22
MAKALAH PERTOLONGAN PERTAMA PADA KERACUNAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas P3K Dosen Pengampu : Bapak Ns Moh Projo Angkoso S Kep M Kes Disusun Oleh Kelompok 6 Anggota : 1. M. Syifaudin P17420310003 2. Malidya Khalidaturrahmah P17420310020 3. Moch. Hery S P17420310021 4. M Ashari P17420310022 I Reguler “A”

Makalah p3k Keracunan.edit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah p3k Keracunan.edit

MAKALAH

PERTOLONGAN PERTAMA PADA

KERACUNAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas P3K

Dosen Pengampu : Bapak Ns Moh Projo Angkoso S Kep M Kes

Disusun Oleh Kelompok 6

Anggota :

1. M. Syifaudin P17420310003

2. Malidya Khalidaturrahmah P17420310020

3. Moch. Hery S P17420310021

4. M Ashari P17420310022

I Reguler “A”

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI D3 KEPERAWATAN PEKALONGAN

Jln. Perintis Kemerdekaan Telepon (0285) 429373

Page 2: Makalah p3k Keracunan.edit

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Selalu ingat akan keberadaan Allah SWT ada di hatimu,pikiranmu dan mengalir

di seluruh aliran darahmu

Hargailah Dosenmu jika kamu ingin berhasil

Kejujuran adalah kunci kesuksesan yang abadi

Sabar adalah kunci kesuksesan

Orang yang baik adalah orang yang mau berfikir dan memikirkan.

Persembahan

Makalah ini kami persembahkan untuk :

1. Ayah dan Ibu yang selalu membimbing

dan mendoakan kami.

2. Bapak Ns Moh Projo Angkoso S Kep, M

Kes yang selalu membimbing kami.

3. Teman-teman tingkat I Reguler “A” yang

selalu kompak dalam segala hal.

4. Orang-orang yang tidak bisa kami

sebutkan satu per satu .

Page 3: Makalah p3k Keracunan.edit

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kami panjatkan terhadap Allah SWT atas berkat dan

RahmatNya kami bisa menyelesaikan Makalah P3K dan Pembalutan yang berjudul

“Pertolongan Pertama Pada Keracunan” dan tidak lupa penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1. Bapak H. Suryo Pratikwo, S.Pd, SKM, M.Kes selaku Kaprodi Keperawatan

Pekalongan.

2. Ns. Projo Angkasa, S.Kep, M.Kes selaku dosen Pembimbing dalam pembuatan

makalah ini.

3. Ayah dan Ibu yang selalu setia mendukung kami baik secara moril maupun

materiil sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

4. Pihak-pihak yang ikut didalam pembuatan makalah ini

5. Teman-teman kami dari Tingkat I Reguler A yang ikut mendukung dalam

pembuatan makalah ini.

Makalah ini merupakan sebuah rangkuman dari pengetahuan. Dalam

penyusunan makalah ini, penulis menemui banyak hambatan diantaranya pengetahuan

tentang pertolongan pertama pada keracunan itu sendiri yang harus kami kuasai

sebagai penyusun makalah ini. Akhirnya berkat dorongan dari berbagai pihak, penulis

dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna baik

cakupan materi maupun teknik penyajiannya. Dengan demikian penulis sangat

mengharapkan saran dan bimbingan dari pembimbing untuk kebaikan dari makalah

selanjutnya. Dan kepada para pembaca sekalian penulis mengucapkan selamat

membaca dan mengambil ilmu serta hikmah dari isi makalah ini.

Pekalongan, April 2011

Penyusun

Page 4: Makalah p3k Keracunan.edit

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL----------------------------------------------------------------------------1

MOTTO DAN PERSEMBAHAN-----------------------------------------------------------2

LATAR BELAKANG--------------------------------------------------------------------------3

DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------4

BAB I PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------6

1) Latar Belakang

2) Rumusan Masalah

3) Tujuan

BAB II PEMBAHASAN-----------------------------------------------------------------------7

1) Pengertian

BAB III PENUTUP----------------------------------------------------------------------------

KESIMPULAN---------------------------------------------------------------------------------

Page 5: Makalah p3k Keracunan.edit
Page 6: Makalah p3k Keracunan.edit

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keracunan dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya keracunan karena terminum cairan atau bahan yang bersifat korosif seperti : minyak tanah, bensin, karbol, asam, lindi, keracunan karena tumbuhan, makanan,minuman,obat-obatan atau gigitan ular.

Gejala yang dialami oleh korban keracunan berbeda. begitu pula dengan pertolongan yang dilakukan pada korban keracunan berbeda-beda.tergantung pada penyebab keracunan dan kondisi korban.Pertolongan pertama pada korban keracunan tersebut akan dibahas lebih jelas lagi dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

Page 7: Makalah p3k Keracunan.edit

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Keracunan

Racun merupakan suatu bahan dimana suatu ketika diserap oleh organisme hidup

dapat melukai bahkan membunuhnya. Racun dapat diserap melalui pencernaan, hisapan,

intravena, kulit atau melalui rute lain. Reaksinya seketika itu juga, cepat, lambat atau

kumulatif.

B. Contoh Keracunan

1. Keracunan Bensin, Minyak Tanah dan Sejenisnya

a. Gejala

Mual

Muntah

Sakit kepala

Penglihatan terganggu

Tidak sadar

b. Pertolongan

Bawa korban ke tempat berudara bersih

Berikan es krim, susu atau minyak kelapa sebanyak 1 sendok makan

Page 8: Makalah p3k Keracunan.edit

Antar ke rumah sakit dalam posisi setengah tertelungkup dengan muka

menghadap ke bawah. Muntah minyak tanah yang masuk ke paru-paru

sangat berbahaya untuk korban

2. Keracunan Karbol, Desinfektan dan Sejenisnya

b. Gejala

Mulut dan sekitarnya terbakar

Muntah

Tidak sadar

c. Pertolongan

Berikan bubuk susu yang dicampur dengan air dengan perbandingan yang

sama, atau dengan putih telur yang sudah dikocok

Antar ke rumah sakit dalam posisi setengah tertelungkup dengan muka

menghadap ke bawah

3. Keracunan pada Anak

Keracunan merupakan bahaya yang sangat serius pada anak – anak. Anak-anak

sering kali mengalami masalah saat perutnya berisi tablet yang berukuran besar

untuk masuk dalam saluran yang lebih kecil. Pertolongan:

Cara yang efektif untuk terjadinya muntah pada anak-anak di bawah umur 5

tahun adalah dengan memberikan ipecac dalam dosis besar ( 15 ml kemudian

10-15 ml jika muntah tidak terjadi dalam 15 menit ).

Cairan garam yang berkadar tinggi jangan pernah digunakan. Muntah jangan

diinduksikan pada anak-anak yang mengalami masalah dalam menelan di

mana dapat menyebabkan esofhagus terluka lagi.

Penawar racun ada 2 jenis :

Penawar racun kimiawi, melemahkan racun dengan reaksi kimia

Penawar racun fisiologis, menyerang efek fisiologis yang berbahaya dari

racun, namun dapat menyebabkan depresi sistem pernafasan

4. Keracunan Asam (Asam Belerang, Asam Salpeter dan Sejenisnya

a Gejala

Mulut dan sekitarnya terbakar

Susah menelan

Susah berbicara

Susah bernafas

Tidak sadar

a Pertolongan

Page 9: Makalah p3k Keracunan.edit

Berikan penawar racun asam (saida) yaitu: Air kapur sirih yang diencerkan

sebanyak 1 sendok teh dalam 2 gelas air, atau 2 gelas susu / putih telur

yang dikocok sebanyak 12 butir / air sebanyaknya.

Jika terkena mata, buka mata selebar-sebarnya siram dengan air mengalir

selama 15 menit

Jika terkena kulit, dinginkan dengan air selama 10 menit atau sampai rasa

panas dan nyeri hilang

Antar ke rumah sakit dalam posisi setengah tertelungkup dengan muka

menghadap ke bawah

5. Keracunan Lindi (Lysol, Amoniak, Kapur dan Sejenisnya

a. Gejala

Mulut dan sekitarnya terbakar

Susah menelan

Susah bernafas

Mual

Muntah

b. Pertolongan

Berikan Penawar racun Lindi (alkali) yaitu: air cuka yang diencerkan dalam

6 bagian air, atau air jeruk yang diberi minyak kelapa sebanyak 1 atau 2

sendok makan

Jika terkena mata, buka mata selebar-sebarnya kemudian siram dengan air

mengalir selama 15 menit

Jika terkena kulit, dinginkan dengan air selama 10 menit atau sampai rasa

panas dan nyeri hilang

Antar ke rumah sakit dalam posisi setengah tertelungkup dengan muka

menghadap ke bawah

6. Keracunan Tumbuhan

1) Keracunan Singkong

Singkong (Manihot utilissima) merupakan bahan makanan yang mengandung

ikatan organik yang dapat menghasilkan racun biru atau HCN yang sangat

toksit.

a. Gejala:

Pusing

Gangguan kesadaran

Kekuatan otot mengurang

Page 10: Makalah p3k Keracunan.edit

Muntah

Pernafasan susah

b. Pertolongan:

Pemberian antidot HCN yang terdiri dari garam ferro dan garam ferri

dalam air hangat

2) Keracunan Ubi Kayu, Bongkrek atau Jamur

a. Gejala:

Muntah

Mencret

Sesak nafas

Mabuk

Gelisah

Kadang kejang

Tidak sadar

b. Pertolongan Pertama adalah:

Supaya racunnya keluar dari lambung

berikan 4-7 gelas air panas suan-suam kuku

masukkan 2 jari jauh-jauh ke tenggorokan penderita

Memberi pelunak racun

norit, minyak kelapa, susu, teh, 2 butir putih telur, air tepung

setelah 2-3 menit suruh penderita muntah lagi dan kembali

memberikan pelunak racun agar semua racun dapat keluar

setelah itu beri teh atau kopi panas untuk mengisi lambungnya

yang kosong karena muntah

Mengantar penderita ke rumah sakit

pada penderita yang tidak sadar, jalan nafsnya harus dibebaskan

agar leluasa dalam bernafas

lakukan nafas buatan bila perlu

mengantar kerumah sakit dalam keadaan setengah tertelungkup

3) Keracunan Jengkol

Jengkol (Pithecolobium lobatum) dalam bijinya terdapat ikatan organik yang

disebut Asam Jengkol dan ikatan eterik yang menyebabkan bau menyengat

pada jengkol dan penyebab keracunan

a. Gejala:

Sakit pinggang

Sakit pada ari-ari

Sakit pada kandung kencing

Page 11: Makalah p3k Keracunan.edit

Air kencing keluar sedikit-sedikit atau bahkan berhenti sama sekali

nafas, air kencing dan mulut bau jengkol

b. Pertolongan

Usahakan muntah

Berikan serbuk norit 3 kali sendok makan secara berturut-turut tiap

jam

Atau berikan segelas susu dengan sebutir telur ayam

Daun melinjo sering digunakan dengan cara segenggam daun melinjo

dimasak dengan 1 gelas air

mengantar kerumah sakit dalam keadaan setengah tertelungkup

7. Keracunan Makanan dan Minuman

1) Keracunan Daging Busuk, Ikan Busuk, Makanan Kaleng atau karena Alergi

a. Gejala:

Muntah

Mencret

Gatal-gatal (pada alergi)

b. Pertolongan:

Usahakan muntah

Berikan obat pencuci perut

Berikan serbuk norit 3 kali sendok makan secara berturut-turut tiap jam

Mengantar kerumah sakit dalam keadaan setengah tertelungkup

2) Keracunan Alkohol

Keracunan ini terjadi karena penderita terlalu banyak minum cognac, kopi,

arak, anggur, bir. Keadaan mabuk tergantung dari keadaan peminum atau

banyaknya yang diminum.

Mabuk Ringan

Gejala:

Girang

Bernyanyi-nyanyi

Bercakap-cakap

Kurang sadar

Tidak dapat mengendalikan siri

Muka merah

Kadang-kadang muntah

Mabuk Berat

Page 12: Makalah p3k Keracunan.edit

Gejala:

Pikiran Teganggu

Mudah marah

Suka memukul orang

Jalan terhuyung-huyunh sampai jatuh

Tidak sadar

Pertolongan:

Pada yang sadar usahakan muntah

Berilah kopi tubruk dan 10 tetes minyak adas yang dicampur dalam 1

gelas air

Atau campuran 1 gelas air hangat dan 1 sendok garam yang diminum

sekaligus

Siram kepala dengan air dingan dan ciumkan bawang putih

Tidurkan dengan keadaan setengah tertelungkup

Beri selimut tebal agar keluar keringat banyak

8. Keracunan Obat (Pil, Tablet, Kapsul, dan Cairan)

1) Keracunan Obat Tidur (Barbiturates), Obat Penenang, Candu, Morphine

a. Gejala:

Mula-mula mengantuk dan ingin tidur

Pernafasan terganggu

Tidak sadar

Dapat juga meninggal

b. Pertolongan:

Usahakan muntah

Beri kopi tubruk untuk menguatkan jantungnya

Beri pernafasan buatan bila perlu

Mengantar kerumah sakit dalam keadaan setengah tertelungkup

2) Peka Terhadap Obat (Idiosyincrasia)

Peka terhadap obat dalam

misalnya peka terhadap obat yang ditelan seperti aspirin atau kina

a. Gejala:

Muntah

Mencret

Timbul bintik-bintik pada kulit

Mulut lebar

Page 13: Makalah p3k Keracunan.edit

Mata bengkak

b. Pertolongan:

Usahakan penderita muntah

Beri obat pencuci perut

Berikan serbuk norit 3 kali sendok makan secara berturut-turut tiap

jam

Peka terhadap obat luar

misalnya obat salep, purol, jodium tinctuur

a. Gejala:

Pada daerah yang terkena akan keluar binti-bintik merah

Gatal kemudian akan menbesar

b. Pertolongan:

Cucilah dengan sabun berkali-kali agar obatnya hilang

Ulas dengan sale yang meredakan misalnya minyak ikan

9. Keracunan Gas

Keracunan gas merupakan suatu kecelakaan atau tindakan bunuh diri dan dapat

merupakan komplikasi dari efek obat tidur.

a. Jenis gas beracun:

Gas alam

Gas alam relatif rendah tingkat toksisitasnya dan dapat menyebabkan

asfiksia dengan mengurangi persediaan oksigen tetapi tidak berefek pada

hemoglobin darah. Gas ini sangat mudah terbakar, bahkan dalam ruang

tertutup dapat menyebabkan ledakan meskipun pada konsentrasi rendah.

Gas produksi kota

Gas produksi kota adalah beracun dan menyebabkan hemoglobin terikat

dengan karbonmonoksida di dalam gas. Pencegahan terjadinya keterikatan

antara hemoglibin dan darah sangat penting.

Pada kedua kasus di atas, otak kekurangan suplai oksigen, jika kondisinya

parah dan dalam jangka yang lama akan menyebabkan pusat pernafasan otak

berhenti bekerja, nafas berhenti dan diikuti dengan kematian. Resusitasi harus

dilakukan tanpa keterlambatan jika usaha bernafas dangkal atau tidak dapat

diketahui.

Pada situasi dimana korban ditemukan, akan merupakan faktor utama dalam

memutuskan kebutuhan untuk dilakukan resusitasi

Page 14: Makalah p3k Keracunan.edit

b. Penanganan

Penanganan secara langsung untuk menjaga darah tetap memungkinkan

mendapatkan oksigen secara penuh dengan cara mempertahankan ventilasi

yang memadahi.

Korban harus dipindahkan ke udara segar untuk membantu mengeluarkan gas

dari paru-paru dan mengurangi resiko terjadinya luka karena ledakan.

Resusitasi harus memberikan udara bersih, bebas dari udara yang tercemar.

Bila memungkinkan oksigen murni diberikan secara interinten dengan

tekanan positif, tetapi jarang ada bila dipelukan.

10. Keracunan akibat Gigitan Ular

Sebagian besar ular gigitannya mengandung bisa yang beracun bahkan dapat

menyebabkan kematian.

c. Gejala:

Pusing

Berkeringat

Muntah

Diare

Nyeri perut bahkan seluruh badan

Hilang kesadaran jarang terjadi.

Menggigil

Susah bernafas

d. Pertolongan:

Bagian tergiit tidak boleh bergerak, agar racun ular tidak menyebar

Gigitan ular sering diobati dengan batang pisang muda yang dipotong

kemudian dipasang pada luka gigitan. Bisa ular akan terhisap seperti

akar tanaman menghisap air dalam tanah

Menutup area gigitan dengan perban kering

Beri obat penghilang rasa nyeri seperti aspirin

Antar ke rumah sakit

Page 15: Makalah p3k Keracunan.edit

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan:

B. Saran:

Page 16: Makalah p3k Keracunan.edit

DAFTAR PUSTAKA