Upload
nia-septiani
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
1/30
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
2/30
1. pakah de&inisi dari trauma multiple3
2. agaimana eti#l#gi dari trauma multiple3
$. pa saja ma%am,ma%am trauma multiple yang sering terjadi3
4. agaimana pat#&isi#l#gi dari multiple trauma3
. agaimana mani&estasi klinis dari multiple trauma3
". pa klasi&ikasi dari trauma3
+. pa saja k#mplikasi pada multiple trauma3
5. pa pemeriksaan untuk multiple trauma3
6. Tujuan
1. engetahui de&inisi dari trauma multiple.
2. engetahui eti#l#gi trauma multiple.
$. engetahui ma%am,ma%am trauma multiple.
4. engetahui pat#&isi#l#gi trauma multiple.
. engetahui mani&estasi klinis dari trauma multiple.
". engetahui klasi&ikasi trauma multiple.
+. engetahui k#mplikasi dari trauma multiple.
5. engetahui pemeriksaan untuk trauma multiple.
BAB II
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
3/30
PEMBAHASAN
A. Definisi Trauma Murni atau Multipel
ulti trauma adalah keadaan yang di sebabkan #leh luka atau %edera
de&inisi ini memberikaan gambaran super&i%ial dari resp#n &isik terhadap
%edera! trauma juga mempunyai dampak psik#l#gis dan s#sial. /ada
kenyataannya trauma adalah kejadian yang bersi&at h#listi% dan dapat
menyebabkan hilangnya pr#dukti& sese#rang. nrmasi tentang p#la atau
mekanisme terjadinya %edera seringkali akan sangat terbantu dalam
mendiagn#sa kemungkinan gangguan yang diakibatkan. Trauma tumpul terjadi
pada ke%elakaan kendaraan berm#t#r ( '') dan jatuh! sedangkan trauma
tusuk (penetrasi) seringkali diakibatkan #leh luka tembak atau luka tikam.
7mumnya! makin besar ke%epatan yang terlibat dalam suatu ke%elakaan! akan
makin besar %edera yang terjadi! misalnya 8 '' ke%elakaan tinggi! peluru
dengan ke%epatan tinggi! jatuh dari tempat yang sangat tinggi (Hudak!%ar#lyn
1**").
Trauma multipel atau p#litrauma adalah apabila terdapat 2 atau lebih
ke%ederaan se%ara &isikal pada regi# atau #rgan tertentu! dimana salah satunya
bisa menyebabkan kematian dan memberi impak pada &isikal! k#gniti&!
psik#l#gik atau kelainan psik#s#sial dan disabilitas &ungsi#nal. Trauma kepala
paling banyak di%atat pada pasien p#litrauma dengan k#mbinasi dari k#ndisi
yang %a%at seperti amputasi! kelainan pendengaran dan penglihatan! post-
traumatic stress syndrome dan k#ndisi kelainan jia yang lain (Veterans
Health Administration Transmittal Sheet ).
B. Etilgi
Trauma dapat disebabkan #leh benda tajam! benda tumpul! atau peluru.
9uka tusuk dan luka tembak pada suatu r#ngga dapat di kel#mp#kan dalam
kateg#ri luka tembus. 7ntuk mengetahui bagian tubuh yang terkena!#rgan apa
yang %edera !dan bagaimana derajat kerusakannya! perlu diketahui
bi#mekanik terutama %edera pada trauma dapat terjadi akibat tenaga dari luar
berupa benturan! perlambatan (deselerasi)! dan k#mpresi! baik #leh benda
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
4/30
tajam ! benda tumpul! peluru! ledakan! panas! maupun :at kimia . kibat
%edera ini dapat menyebabkan %edera muskul#skeletal dan kerusakan #rgan.
!. Ma"am#ma"am Trauma Multiple
$. Trauma ser%ikal& 'atang tak (an tulang 'elakang
Trauma yang diakibatkan ke%elakaan lalu lintas! jatuh dari tempat yang
tinggi serta pada akti;itas #lahraga yang berbahaya b#leh menyebabkan
%edera pada beberapa bagian ini. ntara kemungkinan ke%ederaan yang bisa
timbul adalah seperti berikut8
< 'erusakan pada tulang ser;ikal 61,6+= %edera pada 6$ bisa menyebabkan
pasien apnu. 6edera dari 64,6" bisa menyebabkan pasien kuadriplegi!
paralisis hip#t#nus tungkai atas dan baah serta sy#k batang #tak.
< >raktur Hangman terjadi apabila terdapat &raktur hiperekstensi yang bilateral
pada tapak tulang ser;ikal 62.
< Tulang belakang t#rak dan lumbar bisa diakibatkan #leh %edera k#mpresi
dan %edera disl#kasi.
< -p#ndil#sis ser;ikal juga dapat terjadi.
< 6edera ekstensi yaitu %edera ?Whiplash@ terjadi apabila berlaku ekstensi pada
tulang ser;ikal.
). Trauma traks
Trauma t#raks bisa terbagi kepada dua yaitu %edera dinding t#raks dan
%edera paru.
a) 6edera dinding t#rak seperti berikut8
< /atah tulang rusuk.
< 6edera pada sternum atau ? steering wheel @.
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
5/30
< Hemat#m pulm#nal.
< Amb#li paru.
*. Trauma a'(minal
Trauma abd#minal terjadi apabila berlaku %edera pada bagian #rgan
dalam dan bagian luar abd#minal yaitu seperti berikut8
< 'e%ederaan yang bisa berlaku pada kuadran kanan abd#men adalah seperti
%edera pada #rgan hati! pundi empedu! traktus biliar! du#denum dan ginjal
kanan.
< 'e%ederaan yang bisa berlaku pada kuadran kiri abd#men adalah seperti
%edera pada #rgan limpa! lambung dan ginjal kiri.
< 'e%ederaan pada kuadran baah abd#men adalah %edera pada salur ureter!
salur uretral anteri#r dan p#steri#r! k#l#n dan rektum.
< 'e%ederaan juga bisa terjadi pada #rgan genital yang terbagi dua yaitu
%edera penis dan skr#tum.
+. Tungkai atas
Trauma tungkai atas adalah apabila berlaku benturan hingga
menyebabkan %edera dan putus ekstrimitas. 6edera bisa terjadi dari tulang
bahu! lengan atas! siku! lengan baah! pergelangan tangan! jari,jari tangan
serta ibu jari.
,. Tungkai 'a-ah
'e%ederaan yang paling sering adalah &raktur tulang pel;ik. 6edera pada
bagian lain ekstrimitas baah seperti patah tulang &emur! lutut atau patella! ke
arah distal lagi yaitu &raktur tibia! &raktur &ibula! tumit dan telapak kaki
(Bames! 6#rry dan /erry! 2000).
D. Patfisilgi
esp#n metab#lik pada trauma dapat dibagi dalam tiga &ase 8
1. >ase pertama berlangsung beberapa jam setelah terjadinya trauma. Dalam
&ase ini akan terjadi kembalinya ;#lume sirkulasi! per&usi jaringan! dan
hiperglikemia.
2. /ada &ase kedua terjadi katab#lisme menyeluruh! dengan imbang nitr#gen
yang negati;e! hiperglikemia! dan pr#duksi panas. >ase ini yang terjadi
setelah ter%apainya per&usi jaringan dengan baik dapat berlangsung dari
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
6/30
beberapa hari sampai beberapa minggu! tergantung beratnya trauma!
keadaan kesehatan sebelum terjadi trauma! dan tindakan pert#l#ngan
medisnya.
$. /ada &ase ketiga terjadi anab#lisme yaitu penumpukan kembali pr#tein dan
lemak badan yang terjadi setelah kekurangan %airan dan in&eksi teratasi.
asa nyeri hilang dan #ksigenasi jaringan se%ar keseluruhan sudah teratasi.
>ase ini merupakan pr#ses yang lama tetapi pr#gresi& dan biasanya lebih
lama dari &ase katab#lisme karena isintesis pr#tein hanya bisa men%apai $
gr Chari.
E. Manifestasi klinis
1. 9aserasi! memar!ekim#sis2. Hip#tensi
$. Tidak adanya bising usus
4. Hem#perit#neum
. ual dan muntah
". danya tanda ruitE (bunyi abn#rmal pd auskultasi pembuluh darah!
biasanya pada arteri kar#tis)
+. Fyeri
5. /endarahan
*. /enurunan kesadaran
10. -esak
11. Tanda 'ehrs adalah nyeri di sebelah kiri yang disebabkan #leh perdarahan
lim&a. Tanda ini ada saat pasien dalam p#sisi re%umbent.
12. Tanda 6ullen adalah ekim#sis periumbulikal pada perdarahan perit#neal
1$. Tanda Grey,Turner adalah ekim#sis pada sisi tubuh ( pinggang ) pada
perdarahan retr#perit#neal
14. Tanda 6##pernail adalah ekim#sis pada perineum!skr#tum atau labia pada
&raktur pel;is
1. Tanda alan%e adalah daerah suara tumpul yang menetap pada kuadran
kiri atas ketika dilakukan perkusi pada hemat#ma lim&e Scheets, 2002 : 277-278)
/. 0lasifikasi Trauma
erdasarkan Hudak 6ar#lyn 1**"81+,$4 baha klasi&ikasi dari multi
trauma adalah sebagai berikut 8
1. Trauma Tumpul
/ada ke%elakaan kendaraan m#bil! badan kendaraan memberikan
sebagian perlindungan dan menyerap energi dari hasil benturan tabrakan.
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
7/30
/engendara atau penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengman!
bagaimanapun akan terlempar dari m#bil dan dampaknya mendapat
%edera tambahan. /engendara sepeda m#t#r mempunyai perlindungan
yang minimal dan seringkali akan menderita %edera yang lebih parah
apabila terlempar dari m#t#r.
/erlambatan yang %epat selama '' atau jatuh dapat
menyebabkan kekuatan yang terputus yang dapat mer#bek struktur
tertentu. Organ,#rgan yang berdenyut seperti jantung dapat terlepas dari
pembuluh besar yang menahannya. Demikian juga #rgan,#rgan abd#men
(limpa! ginjal! usus) akan terlepas dari mesenteri.
Tipe kedua trauma tumpul termasuk k#mpresi yang disebabkan
#leh kekuatan tabrakan berat. /ada kasus demikian! jantung dapat
terhimpit diantara sternum dan tulang belakang. Hepar! limpa! dan
pan%reas juga sering tertekan terhadap tulang belakang. 6edera karena
benturan seringkali menyebabkan kerusakan internal dengan sedikit
tanda,tanda trauma eksternal.
Tipe kerusakan pada kendaraan seringkali memberikan petunjuk,
petumjuk %edera spesi&ik yang diderita pada ''. -tir atau kemudi
kendaraan yang bengk#k atau rusak memperbesar dugaaan akan
kemungkinan %edera pada dada! iga! jantung! trakea! tulang belakang atau
abd#men. Trauma kepala dan ajah! %edera tulang belakang ser;ikal dan
%edera trakeal sering berkaitan dengan kerusakan pada ka%a depan m#bil
atau dashb#ard. enturan lateral dapat menyebabkan patah iga! luka dada
penetrasi akibat pegangan pintu atau jendela! %edera limpa atau hepar dan
&raktur pel;is.
2. Trauma Penetrasi
9uka tembak berkaitan dengan derajat kerusakan yang lebih tinggi
dari luka,luka tikaman. /eluru dapat menyebakan lubang di sekitar
jaringan dan dapat terpe%ah atau merubah arah dalam tubuh!
mengakibatkan peningkatan %edera. /erdarahan internal! perrasi #rgan!
dan &raktur kesemuanya dapat disebabkan #leh %edera penetrasi. Dengan
menggunakan keterampilan pengkajian yang baik dan keaspadaan pada
mekanisne terjadinya %ederam! peraat unit peraatan kritis dapat
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
8/30
membantu dalam mengidenti&ikasi %edera yang tidak didiagn#sa di unit
kegaatdaruratan.
3. Trauma Torakik
'urang lebih 2 dari kematian karena trauma adalah karena
%edera t#rakik. anyak %edera t#raks yang se%ara p#tensial mengan%am
jia! misalnya tensi#n atau pneum#t#raks terbuka! hem#t#raks massi&!
iga melayang (&lail %hest) dan tamp#nade jantung! dapat ditangani se%ara
%epat dan mudah! seringkali tanpa #perasi besar. Bika tidak ditangani!
maka akan mengan%am jia. 6edera pada paru dan iga 8
a. /neum#t#raks dan hemat#raks
Trauma tumpul dan penetrasi dapat menyebabkan pneum#t#raks
dan hem#t#raks. -eringkali satu,satunya tindakan yang diperlukanadalah pemasangan selang dada. Hem#t#raks massi& (1.00ml pada
aalnya atau 100,200mlCjam) akan memerlukan t#rak#t#mi!
sedangkan selang dada untuk mengembangkan kembali paru,paru
seringkali sudah memadai tamp#nade dengan sumber perdarahan yang
lebih ke%il. nter;ensi pembedahan juga mungkin diperlukan dalam
kasus pneum#t#raks terbuka (luka menyed#t dada) atau keb#%#ran
udara yang tidak terk#ntr#l.
-elain memberikan peraatan rutin p#st #perasi (spir#metri! batuk!
latihan napas dalam)! peraatan unit peraatan kritis harus mengkaji
&ungsi pernapasan dan hem#dinamik dengan %ermat. /asien dengan
%edera paru mempunyai resik# lebih besar untuk mengalami
k#mplikasi pulm#nal seperti atlektaksis! pneum#nia! dan empiema.
-elang dada harus dikaji patensi dan &ungsinya serta d#kter harus
diberitahu jika drainase menjadi berlebihan. 7ntuk kehilangan darah
dalam jumlah besar dari selang dada! mungkin harus dilakukan
#t#tran&usi.
b. ga melayang
ga melayang terjadi bila trauma tumpul menyebabkan &raktur
multiple iga! menyebabkan ketidakstabialan dinding dada. ga
melayang berkaitan dengan pneum#t#raks! hem#t#raks k#ntusi#
pulm#nal! k#ntusi# mi#kardial. Tujuan utama dari peraatan terhadap
tulang iga mengambang adalah untuk meningkatkan ;entilasi yang
adekuat. Bika status pernapasan terganggu atau diperlukan #perasi
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
9/30
untuk %edera terjadi! maka ada indikasi pemasangan intubasi dan
;entilasi mekanis. ungkin juga digunakan tekanan akhir ekspirasi
p#siti& (/AA/). /ada kejadian yang langka! mungkin dilakukan
stabilisasi #perati& dengan kaat dan staples. >raktur iga tidak pernah
dibalut karena hal ini nantinya hanya akan mengurangi &ungsi
pulm#nal.
>raktur iga sering berkaitan dengan nyeri hebat. 6#ntr#l nyeri yang
adekuat dapat meningkatkan ekspansi paru tanpa memerlukan
;entilasi mekanis jangka panjang. -ering diberikan analgesi
parenteral! intramus%ular! atau analgesia yang dik#ntr#l pasien.
nalgesi% sistemik tidak %ukup kuat untuk menghilangkan nyeri igamelayang! sehingga membutuhkan met#de lain untuk meringankan
nyeri seperti bl#k interk#sta atau analgesia epidural.
suhan keperaatan pada pasien dengan iga melayang ditujukan
pada pengkajian dan peng#ntr#lan nyeri deisertai dengan peningkatan
#ksigenasi dan pertukaran gas yang adekuat. Hip#;entilasi akiibat
nyeri meningkatkan resik# terhadap k#mplikasi pernapasan! termasuk
atlektaksis dan pneum#nia. erbagai inter;ensi untuk memperbaiki
&ungsi pernapasan dapat dilaksanakan termasuk batuk dan napas
dalam! spir#metrik! drainase! dan %happing! muk#litik! br#nk#dilat#r!
pernapasan tekanan p#siti& intermitten (/T/)! suksi#n end#trakeal
dan nas#trakeal! br#nk#sk#pi terapeutik. -erangkaian pengkajian
pulm#nal! termasuk sinar I,dada! gas,gas arterial darah! pemeriksaan
&isik! dan kadang,kadang pemantauan dengan #ksimetrik adalah
penting.
%. '#ntusi# pulm#nal'#ntusi# pulm#nal adalah memar pada parenkim paru! seringkali
akibat trauma tumpul. Gangguan ini dapat tidak terdiagn#sa pada t#
dada aal. agaimanapun adanya &raktur iga atau iga melayang harus
mengarah pada dugaan kemungkinan adanya k#ntusi# pulm#nal.
'#ntusi# pulm#nal terjadi bila perlambatan %epat meme%ahkan
dinding sel kapiler! menyebabkan hem#ragi dan ekstra;asasi plasma
dan pr#tein ke dalam al;e#lar dan spasium interstisial. Hal ini
mengakibatkan atlektaksis dan k#ns#lidasi! mengarah pada pengalihan
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
10/30
(shunting) intrapulm#nal dan hip#ksemia. Tanda,tanda dan gejala,
gejalanya tgermasuk dispnea! rales! hem#ptisis! takipnea. '#ntusi#
yang hebat juga akan mengakibatkan peningkatan tekanan pun%ak
jalan udara! hip#ksemia! dan asid#sis respirat#rik. '#ntusi# pulm#nal
mirip dengan D- dimana keduanya beresp#n sangat terburuk
terhadap &raksi inspirasi #ksigen yang tinggi (>iO2).
/erbedaan antara k#ntusi# pulm#nal dan D-
'#ntusi#
pulm#nal
D-
itan gagal
pernapasan bertahap
itan gagal pernapasan mendadak
/erubahan,
perubahan
gambaran
radi#gra&i
dapat segera
terlihat
/erubahan,perubahan gambaran
radi#gra&i seringkali tertunda 2,$
hari setelah timbul gejala, gejala.
n&iltrat
setempat
n&iltrat menyebar
Dapat
mengarah
pada
terbentuknya
r#ngga dan
abses
Dapat mengarah pada &ibr#sis
pulm#nal kr#nis
/asien dengan k#ntusi# ringan memerlukan pengamanan ketat.
/erlu sering dilakukan pengukuran gas darah arterial (GD) atau
#ksimetri nadi. nter ;ensi keperaatan tambahan termasuk
pengkajian pernapasan yang kerap! peraatan pul#m#nal dan %#ntr#l
nyeri. >isi#terapi dada dan analgesia epidural k#ntinu juga akan
sangat berman&aat. '#ntusi#n pulm#nal yang parah akan memerlukan
dukungan ;entilat#r dengan TA/. 'ateter arteri #ksimetrik pulm#nal
( #Iimetri -ans,Gan:) dan biasanya aliran arteri untuk membantu
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
11/30
memantau GD! hem#dinamik dan parameter respirat#ri (pengiriman
#ksigen! pirau intrapulm#nal).
eskipun ;entilasi al;e#lar membaik dengan penambahan TA/!
aliran darah ke al;e#li dapat berkurang! mengarah pada pirau
intrapulm#nal. 7ntuk meng#ptimalkan per&usi jaringan dan
#ksigenasi! setiap pergantian pada TA/ membutuhkan status pirau!
pengiriman #ksigen! dan indi%at#r lain per&usi jaringan (%urah jantung!
tekanan darah! haluaran urine). /ernapasan yang parah! peningkatan
atau paralisis dapat menjadi tanda untuk menurunkan pemakaian
energi dan kebutuhan #ksigen. Tempat tidur berr#tasi seperti #t#,
est ('ineti% 6#n%epts! ns.! -an nt#ni#! TJ) juga harus
dipertimbangkan. /enggunaan ;entilasi jet &rekuensi tinggi untuk tipe
%idera seperti ini masih merupakan suatu k#ntr#;ersia. '#ntusi#
unilateral berat dapat ditangani dengan ;entilasi paru independen
simultan dan membaringkan p#sisi pasien dengan bagian %idera di
sebelah atas.
/enatalaksanaan %airan juga penting. asukkan dan haluarkan!
berat badan setiap hari! tekanan ;ena %entral! tekanan desak kapiler
pulm#nal harus dipantau. '#nsentrasi medikasi mungkin diperlukan
untuk mengurangi masukan yang berlebihan! dan diuretik akan
diperlukan se%ara peri#dik. /embatasan ketat %airan tidak dianjurkan.
-ebaliknya! keseimbangan %airan harus dipertahankan pada tingkat
mendekati n#rmal untuk mendukung %urah jantungdan pengiriman
#ksigen. 'arena paru yang basah dan mengalami k#ntusi# mengalami
kemampuan untuk membersihkan bakteri! mungkin diberikanantibi#tik pr#&ilaktik. -ter#id pr#&ilaktik dan pemberian pr#tein tetap
menjadi suatu hal yang k#ntr#;ersial. /neum#nia dan gangguan
D- adalah k#mplikasi yang umum.
d. 6idera Trake#br#nkial
6edera pada trakea atau br#nki dapat disebabkan #leh trauma
tumpul atau penetrasi dan seringkali disertai dengan kerusakan pada
es#&agus dan ;askuler. uptur br#nki sering terjadi berkaitan dengan
&raktur iga bagian atas atau pneum#t#raks. 6edera trake#br#nkial
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
12/30
yang parah mempunyai angka kematian yang tinggi! bagaimana pun
dengan bertambah baiknya peraatan dan transp#rtasi prarumah sakit
akhir,akhir ini! maka makin banyak pasien ini yang bertahan hidup.
6idera jalan udara seringkali tidak tersamar. Tanda,tandanya termasuk
dispnea (adakalanya satu,satunya tanda)! hem#ptasis! batuk! dan
em&isema subkutan. erdasarkan sinar,I dada dapat memberikan
tanda pada d#kter terhadap kemungkinan adanya %edera!
bagaimanapun biasanya diagn#sa dibuat dengan br#nk#sk#pi atau
selama #perasi. /erbaikan #perasi dengan ;entilasi mekanis
pas%a#perasi melalui selang end#trakeal atau trake#st#mi akan
diperlukan.suhan keperaatan melibatkan pengkajian terhadap #ksigenasi
dan pertukaran gas! disertai dengan peraatan pulm#nal yang tepat.
-elama beberapa hari pertama! d#kter akan melakukan br#nk#sk#pi
untuk melihat tempat yang diperbaiki serta untuk memberikan su%ti#n
yang lebih e&ekti&. /neum#nia adalah k#mplikasi jangka pendek!
sedangkan sten#sis trakeal dapat terjadi kemudian.
4. e!era pa!a "antun#
a. '#ntusi# i#kardemar pada mi#kardium kebanyakan disebabkan #leh benturan
dada pada batang stir atau dashb#ard selama ''. /erlambatan
%epat mengakibatkan jantung yang berdenyut akan menbentur
dinding dada anteri#r. Kentrikel kanan! karena letaknya di sebelah
anteri#r! adalah yang paling sering terkena. '#ntusi# juga dapat
terjadi apabila jantung terdesak diantara sternum dan tulang
belakang. Gejala,gejala k#ntusi# jarang ber;ariasi dari tidak ada
gejala (umum) sampai pada gagal jantung k#ngesti& yang berat dan
sy#k kardi#genik. -etelah trauma! keluhan,keluhan tentang nyeri
dada harus di e;aluasi dengan %ermat. /erubahan,perubahan A6G
n#nspesi&ik sering terlihat dan dapat men%akup setiap tipe disritmia.
Takikardia sinus! k#ntraksi atrial ;entrikular prematur! takikardia
supra;entrikular par#ksimal! bl#k berkas his kanan! atau perubahan,
perubahan gel#mbang -T dan T adalah hal yang paling umum.
-e%ara hist#l#gi! k#ntusi# jantung mirip dengan in&ark mi#kardial.
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
13/30
Diagn#sa bisa sulit ditegakkan. 7ntuk menegakkannya dilakukan
serangkaiaan pemeriksaan A'G dan serangkaian pengukuran kreatin
kinase is#en:im mi#kardial! namun pemeriksaan ini tidak 100
sensiti&. da d#kter yang menginstruksi pemeriksan ek#kardi#gram
dua dimensi untuk memeriksa k#mplikasi,k#mplikasi dan tingkat
%edera manakala k#ntusi# sudah dipastikan terjadi.
/emantauan dengan ketat diperlukan sampai k#ntusi# mi#kardial
telah disingkirkan. Lang lebih umum dari k#ntusi# mi#kardial yang
sudah dipastikan adalah %edera tipe k#nkusi#E (gegar) yang dapat
pilih. Tanda,tanda dan gejala,gejala yang bersi&at temp#rer akan
terlihat tanpa adanya perubahan dalam is#en:im. -elamadiagn#sanya belum jelas! #ksigenasi! hem#dinamik! dan t#leransi
akti;itas harus diamati dengan %ermat. Bika timbul takikardia! maka
penyebab,penyebab alternati& seperti nyeri! penipisan ;#lume herus
menjadi pertimbangan. anakala k#ntusi# sudah dipastikan! maka
tindakan yang dilakukan serupa dengan untuk in&ark mi#kardial
akut.
b. 6edera /enetrasi jantung
6edera penetrasi pada jantung mengakibatkan kematian k#rban
prarumah sakit sekitar "0 sampai *0 dari kasus. /ada 10
sisanya! hem#ragi dan sy#k adalah yang umum terlihat. 9uka tikam
ke%il yang mengenai ;entrikel ada kalanya menutup sendiri karena
tebalnya muskulatur ;entrikular. /ada k#ndisi dimana terjadi
hem#ragi terus menerus! ;#lume yang hilang harus diganti! dan
#perasi perbaikan diperlukan. /ada kasus,kasus parah! t#rak#t#mi
departemen gaat darurat mungkin harus dilakukan sebagai tindakanuntuk menyelamatkan jia.
-etelah #perasi perbaikan! kateter arteri pulm#nal dn selang
arterial dipasang untuk memudahkan pemantauan hem#dinamik
dengan %ermat. Kas#pres#r atau agen,agen in#tr#pik mungkin
diperlukan untuk mempertahankan tekanan darah dan %urah jantung
yang adekuat. 'eseimbangan %airan dan elektr#lit! sejalan dengan
irama jantung! harus dipantau dengan seksama. unyi jantung harus
dikaji terhadap murmur! yang menandakan kelainan katup atau
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
14/30
septum! dan sebagai tanda,tanda gagal jantung k#ngesti&. Drainase
selang dada dan mediastinal harus sering di%atat. erikan plasma
beku segar dan platelet! sesuai instruksi! untuk memperbaiki
k#agul#pati. '#mplikasi termasuk hem#ragi berlanjut dan sindr#m
p#skardi#t#mi.
$. Trauma %&!omen
#ngga abd#men memuat baik #rgan yang padat maupun yang
ber#ngga. Trauma tumpul kemungkinan besar menyebabkan
kerusakan yang serius #rgan,#rgan padat dan trauma penetrasi
sebagian besar melukai #rgan,#rgan ber#ngga. '#mpresi dan
perlambatan dari trauma tumpul menyebabkan &raktur pada kapsula
dan parenkim #rgan padat! sementara #rgan ber#ngga dapat k#laps
dan menyerap energi benturan. agaimana pun usus yang
menempati sebagian besar r#ngga abd#men! rentan untuk mengalami
#leh trauma penetrasi. -e%ara umum! #rgan,#rgan padat beresp#ns
terhadap trauma dengan perdarahan. Organ,#rgan ber#ngga pe%ah
dan mengeluarkan isinya dan ke dalam r#ngga perit#neal!
menyebabkan peradangan dan in&eksi.
Diagn#sis dini adalah penting pada trauma abd#men. /asien
yang memperlihatkan adanya %edera abd#men penetrasi &asia dalam
perit#neal! ketidakstabilan hem#dinamik! atau tanda,tanda dan
gejala,gejala abd#men akut dilakukan ekspl#rasi dengan
pembedahan. /ada kebanyakan kasus trauma abd#men lainnya!
dilakukan la;ase perit#neal diagn#sti% (9/D). 9/D yang p#siti& juga
mengharuskan dilakukan ekspl#rasi pembedahan.
aik 9/D ataupun 6T s%an adalah 100 diagn#sti%! sehingga
pasien,pasien trauma dengan hasil negati;e harus di#bser;asi.
Dilakukan serangkaian pengukuran tingkat hemat#krit dan amylase.
/eng#batan nyeri mungkin ditunda sehingga tidak mengaburkan
tanda,tanda dan gejala,gejala yang p#tensial. asukan per #ral juga
ditunda untuk berjaga,jaga jika dilakukan pembedahan. /asien dikaji
untuk mendapatkan tanda,tanda abd#men akut! seperti distensi!
rigiditas! guarding! dan nyeri lepas. Akspl#rasi pembedahan menjadi
perlu dengan adanya aitan setiap tanda,tanda dan gejala,gejala
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
15/30
yang mengindikasikan %edera. /enggunaan 6T abd#men telah
memper#leh p#pularitas dan sering digunakan atau sebagai
tambahan pada 9/D. 6edera retr#perit#neal! seringkali terleatkan
dengan 9/D dan bahkan dengan pembedahan ekspl#rasi! sering
dapat diidenti&ikasi dengan 6T s%an. Famun 6T s%an tidak dapat
terlalu diandalkan dalam mendeteksi %edera pada #rgan,#rgan
ber#ngga.
a. 6edera pada lambung dan usus halus
6edera lambung yang signi&ikan jarang ditemui! namun
usus halus lebih umum mengalami %edera. eskipun sering
mengalami kerusakan #leh trauma penetrasi! trauma tumpul juga
dapat menyebabkan usus halus memar. '#n;#lusi multiple
adakalanya membentuk l##p tertutup yang dapat menjadi
sasaran pe%ah karena meningkatnya tekanan dari benturan
dengan kemudi atau sabuk pengaman. #bilitas usus di sekitar
titik tetap (seperti ligamentum treit:) men%etuskan terjadinya
%edera dengan adanya perlambatan.
6edera tumpul usus halus atau lambung dapat terlihat
dengan adanya darah pada aspirasi nas#gastrik atau
hematemesis. Famun sering tidak terdapat tanda,tanda &isik dan
diagn#sis tidak dapat ditegakkan sampai timbul perit#nitis.
6edera penetrasi biasanya menyebabkan 9/D p#siti&. eskipun
k#ntusi# usus ringan dapat diatasi se%ara k#nser;ati&
(dek#mpresi lambung dan menunda masukan per #ral)!
pembedahan biasanya diperlukan untuk memperbaiki luka,luka
penetrasi.Dek#mpresi pas%a #perasi! baik dengan selang nas#gastrik
atau selang lambung! dipertahankan sampai &ungsi usus pulih.
/ada kebanyakan kasus selang makan! jejunust#mi dipasang
sebelah distal dari tempat yang diperbaiki. -elang pemberi
makan dapat dipasangkan segera pas%a #perasi. Dengan
ditingkatkannya k#nsentrasi dan &rekuensi pemberian makan
se%ara bertahap! maka pengkajian se%ara berkala terhadap tanda,
tanda int#lerans (distensi! muntah) adalah penting. 'arena
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
16/30
lambung dan usus halus mengandung jumlah bakteri yang
signi&ikan! maka resik# terhadap sepsis adalah ke%il! namun
pemberian antibi#ti% pr#&ilaktik dapat dilakukan kapan saja
terjadi perrasi usus. /ada sisi lain! getah asam lambung
mengiritasi perit#neum dan dapat menyebabkan perit#nitis.
/#tensial k#mplikasi lainnya termasuk perdarahan pas%a
#perasi! hip#;#lemia karena spasium ketigaE! serta timbulnya
&istula atau #bstruksi. eberapa dari keadaan ini mengharuskan
adanya tindakan pembedahan tambahan. -indr#m malabs#rpsi
jarang terjadi ke%uali jika lebih dari 200 %m usus telah diangkat.
b. 6edera pada du#denum dan pan%reas/an%reas dan du#denum akan dibahas bersama,sama karena
keduanya adalah #rgan,#rgan retr#perit#neal dan se%ara anat#mi
dan &isi#l#gi mempunyai hubungan yang dekat. Diperlukan
kekuatan yang besar untuk men%erai #rgan,#rgan ini! karena
#rgan,#rgan ini terlindung dengan baik! jauh di dalam abd#men.
6edera pada #rgan yang berdekatan hampir selalu ada. 9etak
retr#perit#neal membuat %edera ini sulit untuk didiagn#sa
karena 9/D sering negati;e! #leh karena itu 6T s%an abd#men
sangat penting untuk keadaan ini. Tanda,tanda dan gejala,gejala
dapat men%akup abd#men akut! peningkatan kadar amylase
serum! nyeri epigastrik yang menjalar ke punggung! mual! dan
muntah.
9aserasi min#r atau k#ntusi# hanya akan memerlukan
pemasangan drain! sedangkan luka,luka besar memerlukan
perbaikan pembedahan. 'ebanyakan %edera pankreatik akanmembutuhkan drain pas%a #perasi untuk menghindari
pembentukan &istula. /ankreatekt#mi distal atau anst#m#sis
#uI,en,L adalah dua pr#sedur yang umum dilakukan pada
%edera tubuh dan bagian ek#r pan%reas. dakalanya limpa juga
harus diangkat karena banyaknya perlekatan ;as%ular.
'erusakan pada kaput pan%reas berkaitan dengan %edera
du#denal dan hem#ragi hebat karena kedekatan dari struktur
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
17/30
;as%ular. /r#sedur pembedahan yang dilakukan pada kasus,
kasus ini termasuk pankre#tik#du#denekt#mi! anast#m#sis
O7J,en,L! dan pada keadaan yang langka dilakukan
pankreatekt#mi t#tal.
/engkajian dan asuhan keperaatan pas%a #perasi adalah
sama untuk berbagai pr#sedur. /atensi drain harus
dipertahankan dan pasien dipantau terhadap timbulnya &istula.
/erlindungan terhadap kulit adalah penting jika &istula sudah
terbentuk! karena tingginya kandungan en:im dari getah
pankreatin. /engkajian keseimbangan %airan dan elektr#lit
adalah penting karena &istula pankreatik mengakibatkankehilangan %airan juga kalium dan bikarb#nat. -timulasi
pan%reas dapat dikurangi dengan pemberian hiteralimentasi
parental atau pemberian makanan jejuna daripada diet #ral.
itan diabetes mellitus jarang terjadi ke%uali jika dilakukan
pankreatekt#mi t#tal. '#mplikasi lainnya termasuk perdarahan
dari &istula yang mengikis ke dalam pembuluh! perit#nitis!
sepsis intra abd#minal atau sistemik! pan%reatitis! dan #bstruksi
usus mekanis.
6edera pada du#denum sendiri dapat disembuhkan dengan
anast#m#sis primer atau illr#th . -elang du#den#st#mi
mungkin dipasang untuk dek#mpresi dan selang jejunust#mi
untuk pemberian makanan. Trauma tumpul pada du#denum juga
dapat menyebabkan hemat#ma intramural! yang dapat mengarah
pada #bstruksi du#denal. Diagn#sis ditegakkan dengan
pemeriksaan diatri:#ate (Gastr#gra&in) gastr#intestinal atas.
Obstruksi menyeluruh umumnya memerlukan drainase
pembedahan dari hemat#ma.
%. 6edera pada k#l#n
6edera pada k#l#n biasanya berkaitan dengan trauma
penetrasi. -i&at dari %edera paling sering menuntut segera
dilakukannya #perasi ekspl#rasi. /erbaikan primer adalah
tindakan pilihan untuk laserasi k#l#n. /ada beberapa keadaan!
perlu dilakukan perbaikan eksteri#r atau k#l#st#mi. -elang
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
18/30
sek#st#mi bisa dipasang untuk dek#mpresi. Baringan subkutan
dan kulit pada tempat insisi mungkin dibiarkan terbuka untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya in&eksi luka. '#l#n
mempunyai jumlah bakteri yang tinggi! tumpahnya isi k#l#n
dapat men%etuskan terjadinya sepsis intra abd#minal dan
pembentukan abses.
suhan keperaatan pas%a #perasi dikuskan pada
pen%egahan in&eksi. /enggantian balutan penting untuk insisi
terbuka dan biasanya diberikan antibi#ti% pr#&ilaktik. /ada kasus
perbaikan k#l#n eksteri#r dan dilakukan anast#m#sis ujung ke
ujung eksteri#r untuk memudahkan identi&ikasi keb#%#ran.'#l#n eksteri#r harus dijaga agar tetap lembab dan ditutup
dengan balutan yang tidak melekat atau kantung untuk
melindungi integritas jahitan. 'arena sepsis adalah k#mplikasi
utama pada %edera k#l#n! mungkin diperlukan serangkaian
pr#sedur radi#gra&i dan pembedahan untuk menemukan dan
mengalirkan abses.
d. 6edera pada hepar
-etelah limpa! hepar adalah #rgan abd#men yang paling
umum mengalami %edera. aik trauma tumpul maupun trauma
penetrasi dapat menyebabkan %edera. /asien dalam persentase
yang ke%il dapat ditangani n#n #perasi dengan serangkaian 6T
s%an. /ada banyak kasus! baik si&at dari %edera atau 9/D p#siti&
atau 6T s%an digabung dengan k#ndisi klinis pasien akan
menuntut dilakukannya pembedahan. Trauma hepati% dapat
menyebabkan kehilangan banyak darah ke dalam perit#neum!namun perdarahan dapat berhenti se%ara sp#ntan. 9aserasi ke%il
dperbaiki! sedangkan %edera lebih besar dapat memerlukan
reseksi segmental atau debridement. /ada kasus hem#ragi tak
terk#ntr#l! hepar dibungkus. -etelah dibungkus! abd#men
ditutup atau hanya ditutup dengan penutup (mesh). /r#sedur
pembedahan tambahan diperlukan dalam beberapa hari
kemudian untuk mengangkat pembungkus dan memperbaiki
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
19/30
laserasi. 6edera besar pada hepar juga memerlukan drainase
empedu dan darah pas%a #perasi melalui drain (/enr#se! Da;#l!
atau Ba%ks#,/ratt).
-etelah pembedahan! mungkin timbul sy#k hip#;#lemik
dan k#agulapati. Hem#statis ink#mplit juga mungkin terjadi dan
harus dibedakan dari perdarahan akibat k#agul#pati. /erdarahan
hebat karena hem#statis ink#mplit mengharuskan kembali ke
ruang #perasi untuk pengangkatan bekuan! pembungkusan! dan
perbaikan tambahan. Dengan k#agul#pati! perdarahan timbul
dari berbagai tempat! sedangkan dengan hem#statis ink#mplit
perdarahan terutama berasal dari tempat pembedahan. suhankeperaatan termasuk penggantian pr#duk darah sambil
memantau hemat#krit dan pemeriksaan k#agulasi. /engkajian
tipe dan jumlah selang drainase disertai keseimbangan %airan!
juga adalah penting. /#tensial k#mplikasi dari %edera hepar
termasuk abses hepati% atau perihepatik! #bstruksi atau
keb#%#ran saluran empedu! sepsis! D-! dan 'D.
e. 6edera pada limpa
9impa adalah #rgan abd#men yang paling umum
mengalami %edera! lebih sering sebagai akibat trauma tumpul.
danya &raktur iga kiri baah dapat meningkatkan ke%urigaan
terhadap %edera limpa. Tanda,tanda dan gejala,gejala yang
ditunjukkan termasuk dukungan nutrisi parenteral. Diberikan
trans&use darah berulang! namun hemat#krit dan tekanan darah
sist#lik tetap rendah (Ht M 20,2! TD- M *0 mmHg).
/erdarahan internal berkelanjutan mengharuskan pasien kembalike ruang #perasi untuk tindakan debridement dan
pembungkusan ulang hepar. -ampai hari berikutnya! perdarahan
berhasil diatasi. /embungkus lalu dilepaskan! laserasi li;er dapat
diperbaiki dan dipasang selang drain.
/ada hari berikutnya! timbul tanda,tanda dan gejala,gejala
sepsis pada pasien! termasuk kenaikan suhu dan jumlah sel
darah putih! takikardia! takipnea! peningkatan %urah jantung!
penurunan tahanan ;as%ular sistemik! dan penurunan tingkat
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
20/30
kesadaran. iakan diper#leh dan pemberian antibi#ti% dimulai.
'emudian berkembang D- dan GG! meningkatkan
kebutuhan dukungan ;entilat#r dan hem#dialisis.
suhan keperaatan intensi& perlu untuk mengatasi gangguan
yang ada dan men%egah k#mplikasi lebih lanjut. Dukungan
psik#s#sial bagi pasien dan keluarganya juga diberikan. -etelah
pr#sedur pembedahan ketiga untuk debridement jaringan
nekr#tik dan mengalirkan abses perihepatik! akhirnya pasien
mulai membaik. eberapa minggu kemudian! dukungan dialysis
dan ;entilat#r dihentikan. Dua bulan setelah masuk rumah sakit!
pasien keluar dari unit raat intensi&! dan tiga minggukemudian diperb#lehkan pulang.
'. Trauma Pel(ik
a. 6edera pada 'andung 'emih
'andung kemih dapat mengalami laserasi atau pe%ah!
paling sering sebagai k#nsekuensi trauma tumpul. 6edera pada
kangdung kemih sering kali berhubungan dengan &raktur
pel;ik.adanya hematuria ( nyata atau mikr#sk#pik )! nyeri
abd#men baah! atau tidak mampuan berkemih memerlukan
pemeriksaan terhadap %idera uretra dengan uretr#gram retr#grad
sebelum pemasangan kateter urine. 6idera pada kandung kemih
dapat mennyebabkan ekstra;asasi urine intraperit#nial atau
ekstraperit#neal. Akstra;asi ekstraperit#neal sering dapat
ditangani dengan drainase kateter urine . ektra;asi
intraperit#neal! bagaimanapun memerlukan pembedahan.
ungkin dipasang selang sist#st#mi suprapubik . k#mplikasi
jarang tejadi in&eksi karena kateter urine atau sepsis akibat
ekstra ;asasi urine.
b. >raktur /el;ik
>raktur pel;ik yang k#mpleks berkaitan dengan m#rtalitas
yang tinggi. Hem#ragi sekunder adalah penyebab yang paing
sering dari kematian dini! sedangkan sepsis menyebabkan
penundaan m#rtalitas. adi#gra&i dan s%an 6T dapat
memastikan adanya dan menentukan tingkat &raktur pel;ik.
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
21/30
>raktur pel;ik sering sering menyebabkan laserasi pembuluh N
pembuluh ke%il yang mengeluarkan darah ke dalam jaringan
lunak pada r#ngga retr#perineal. real ini meluas dari di&ragma
sampai ke pertengahan paha dan akan menampung beberapa
liter darah sebelum terjadi tamp#nade. ngi#gram sering kali
diperlukan untuk menemukan letak dan menyumbat sumber
darah.
'#ntr#l terhadap hem#ragi merupakan p#k#k permasalahan
primer. /-G mungkin dipasang pada &ase prarumah sakit atau
di unit gaat intensi&. /-G dapat membantu membelat pel;is
dan tamp#nade hem#ragi! karena /-G menurunkan ;#lumetidal! maka ada kemungkinan dibutuhkan bantuan ;entilat#r
mekanik. >iksasi internal atau eksternal adalah lebih e&ekti&
dalam menstabilkan &raktur juga dalam meng#ntr#l perdarahan.
selain itu! &iksasi dini mengurangi nyeri dan membantu ambulasi
lebih dini. /embedahan untuk meng#ntr#l hem#ragi mungkin
juga diperlukan .
/erhatian utama dari peraat unit peraatan kritis adalah
untuk men%egah sy#k hem#ragi. Tran&usi multiple dan
pemantauan hem#dinamik diperlukan dalam kasus hem#ragi
yang signi&ikan. Hemat#ma pel;ik dapat menjadi sumberdari
sepsis dan dapat memerlukan drainase perkuata atau
pembedahan. '#mplikasi utama lain dari &raktur pel;ik
termasuk keterlibatan sara& pel;ik dan emb#li pulm#nal. /enting
untuk dilakukan terapi &isik yang berkepanjangan dan
rehabilitasi yang sering.7. Trauma pa!a kstremitas
a. >raktur
>raktur sering terjadi pada trauma tumpul! kurang jarang
pada trauma penetrasi. anakalah radi#gra&i sudah memastikan
adanya &raktur! maka harus dilakukan stabilitas atau perbaikan
&raktur. 'arena pr#sedur #rt#pedik akan memakan banyak
aktu!sehingga %idera lain yang mengan%am jia harus terlebih
dahulu di atasi! dan #perasi perbaikan dapat di tunda sampai
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
22/30
masalah itu teratasi. >iksasi internal &raktur sering
memungkinkan ambulasi dini pada pasien dengan %idera
multiple yang mungkin akan mengalami k#mplikasi akibat tirah
baring berkepanjangan ( ulkus dekubitus! emb#li pulm#nal!
penyusutan #t#t). /enatalaksanaan &raktur juga dapat dikerjakan
dengan &iksasi eksternal atau traksi skeletal . &raktur terbuka
akan memerlukan debridemen dengan pembedahan. Tanggung
jaab keperaatan termasuk pengkajian neur#;askular! sejalan
dengan peraatan lika dan pin. >raktur terbuka mempunyai
resik# tinggi terhadap in&eksi. /#tensial k#mplikasi lainnya
adalah emb#li lemak dari &raktur tulang panjang dan sind#m
k#mpartemen. suhan keperaatan harus di arahkan terhadap
pen%egahan dan deteksi dini tentang masalah N masalah ini.
/eraat juga harus bekerja sama dengan terapis &isik untuk
meningkatkan kekuatan dan m#bilisasi dini.
b. Disl#kasi
Disl#kasi menimbulkan rasa nyeri yang sangat hebat.
Disl#kasi mudah dikenali karena adanya perubahan dari anat#mi
yang n#rmal. Disl#kasi sendi umumnya tidak mengan%am jia!
tapi memerlukan tindakan darurat karena apabila tidak
dilakukan tindakan se%epatnya! akan menyebabkan gangguan
pada daerah distal yang mengalami disl#kasi. -angat sulit
diketahui apakah &raktur disertai dengan dil#kasi atau tidak!
maka sangat penting untuk mengetahui denyut nadi! gerakan dan
gangguan persyara&an distal dari disl#kasi. 'ebanyakan
tindakan yang baik untuk klien adalah menyangga dan
meluruskan ekstremitas ke p#sisi yang lebih menyenangkan
untuk klien dan membaanya ke pelayanan kesehatan yang
terdapat &asilitas #rt#pedi yang baik.
8. e!era (askular
6edera ;askular seringkali mengakibatkan perdarahan atau
tr#mb#sis pembuluh. 6edera ;askular biasanya disebabkan #leh
trauma penetrasi! dan kurang sering karena &raktur. 7ltras#n#gra&i
d#ppler seing digunakan untuk mendiagn#sa %edera ;askular
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
23/30
peri&er. ngi#gram juga dapat digunakan untuk menetukan tempat
%edera dan mengidenti&ikasi &istula arteri#;en#sa! psud#aneurisme!
dan penutupan intima. Dilakukan perbaikan pembedahan primer
atau tandur ;askular. -egera setelah peri#de pas%a#perasi! terdapat
resik# perdarahan berlanjut atau #klusi tr#mb#tik dari pembuluh
keduannya mengharuskan kembali kekamar #perasi. /eraat harus
mengkaji nadi distal! arna kulit! sensasi gerakan ! dan suhu
ekstrimitas yang %edera. ndeks an!el ( $ra!ial %A)*' serinkali
berguna dalam mendeteksi perkembangan #klusi setelah trauma
ekstrimitas baah. 7ntuk meghitung nilai ! tekanan darah
sist#lik pada pergelangan kaki di bagi dengan tekanan darah
sist#lik lengan . penurunan menunjukkan peningkatan gradien
tekanan yang menembus pembuluh. et#da ini memberikan data yang
lebih #bjekti& ketimbang hanya meraba nadi. /eraat juga harus
memperhatikan perkembangan sindr#m k#mpartemen.
1. 0mplikasi pa(a Multi Trauma
1. /enyebab kematian dini ( dalam +2 jam )
a. Hem#ragi dan %edera kepala
Hem#ragi dan %edera kepala adalah penyebab utama kematian dini
setelah trauma multiple. 7ntuk men%egah kehabisan darah! maka
perdarahan harus dikendalikan. ni dapat diselesaikan dengan #perasi
ligasi ( pengikatan ) dan pembungkusan! dan emb#lisasi dengan
angi#gra&i. Hem#ragi berkelanjutan memerlukan tran&usi multiple!
sehingga meningkatkan ke%enderungan terjadinya D- dan D6.
Hem#ragi berkepanjangan mengarah pada sy#k hip#;#lemik dan
akhirnya terjadi penurunan per&usi #rgan. +e!anisme yang mengarah pada penurunan perusi aringan
>akt#r penyebab ( seperti ! penurunan ;#lume! pelepasan t#ksin )
/enurunan isi se%ukup
/enurunan %urah jantung
/enurunan per&usi jaringan yang tidak sama
erbagai #rgan memberikan resp#n yang berbeda terhadap
penurunan per&usi yang disebabkan #leh sy#k hip#;#lemik.
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
24/30
2. /enyebab 9ambat 'ematian ( -etelah $ Hari ) 8
a. -epsis
-epsis adalah k#mplikasi yang sering terjadi pada trauma
multiple. /elepasan t#ksin menyebabkan dilatasi pembuluh! yang
mengarah pada penggumpalan ;en#sa yang mengakibatkan
penurunan arus balik ;ena. /ada mulannya! %urah jantung
mengikat untuk mengimbangi penurunan tekanan ;askular
sistemik. khirnya! mekanisme k#mpensasi terlampaui dan %urah
jantung menurun sejalan dengan tekanan darah dan per&usi.
-umber in&ekti& harus ditemukan dan di basmi. Diberikan
antibi#tik! dilakukan pemeriksaan kultur! mulai dilakukan
pemeriksaan radi#l#g#k! #perasi ekspl#rasi sering dilakukan.
bses intra abd#men merupakan penyebab sepsis paling sering .
-ebagaian abses dapat keluarkan perkuatan! sedangkan yang
lainnya memerlukan pembedahan. -etelah pembedahan drainase
abses abd#men! insisi di biarkan terbuka! dengan drainase
terpasang! untuk memungkinkan penyembuhan dan menghindari
kekambuhan .sumber N sumber in&eksi lainnya yang perlu
diperhatikan adalah selang in;asi&! saluran kemih! dan paru N paru. Di perkirakan baha pemberian nutrisi yang dini dapat
menurunkan perkembangan sepsis dan gagal #rgan multipel.
H. Pemeriksaan Pa(a Multiple Trauma
$. Pemeriksaan Diagnstik
a. Trauma Tumpul
1) Diagn#stik /erit#neal 9a;age
D/9 adalah pr#sedur in;asi;e yang bisa %epat dikerjakan
yang bermakna merubah ren%ana untuk pasien berikutnya !dan
dianggap *5 sensiti;e untuk perdarahan intraretr#perit#neal.
Harus dilaksanakan #leh team bedah untuk pasien dengan trauma
tumpul multiple dengan hem#dinamik yang abn#rmal!terutama
bila dijumpai 8
a) /erubahan sens#rium,trauma %apitis! int#ksikasi al%#h#l!
ke%anduan #bat,#batan.
b) /erubahan sensasi trauma spinal.
%) 6edera #rgan berdekatan,iga baah! pel;is! ;ertebra lumbalis.
d) /emeriksaan diagn#stik tidak jelas.
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
25/30
e) Diperkirakan akan ada kehilangan k#ntak dengan pasien dalam
aktu yang agak lama! pembiusan untuk %edera
eItraabd#minal! pemeriksaan J,ay yang lama misalnya
ngi#gra&i.
&) danya lap,belt sign (k#ntusi# dinding perut) dengan
ke%urigaan trauma usus.
D/9 juga diindikasikan pada pasien dengan hem#dinamik
n#rmal nilai dijumpai hal seperti di atas dan disini tidak memiliiki
&asilitas 7-G ataupun 6T -%an. -alah satu k#ntraindikasi untuk
D/9 adalah adanya indikasi yang jelas untuk laparat#mi.
'#ntraindikasi relati;e antara lain adanya #perasi abd#mensebelumnya! m#rbid #besity! shirr#sis yang lanjut! dan adanya
k#agul#pati sebelumnya. isa dipakai tekhnik terbuka atau
tertutup (-eldinger) di in&raumbilikal #leh d#kter yang terlatih.
/ada pasien dengan &raktur pel;is atau ibu hamil! lebih baik
dilakukan supraumbilikal untuk men%egah kita mengenai
hemat#ma pel;isnya ataupun membahayakan uterus yang
membesar. danya aspirasi darah segar! isi gastr#intestinal! serat
sayuran ataupun empedu yang keluar! melalui tube D/9 pada
pasien dengan hen#dinamik yang abn#rmal menunjukkan indikasi
kuat untuk laparat#mi. ila tidak ada darah segar (10 %%)
ataupun %airan &eses !dilakukan la;ase dengan 1000%% inger
9aktat (pada anak,anak 10%%Ckg). -esudah %airan ter%ampur
dengan %ara menekan maupun melakukan rogg-oll ! %airan
ditampung kembali dan diperiksa di lab#rat#rium untuk melihat
isi gastr#intestinal !serat maupun empedu *%merican olle#e o+
Sur#eon ommittee o+ Trauma, 2004 8 $+2#$,34.
Test () pada trauma tumpul bila 10 ml atau lebih darah
makr#sk#pis (gr#ss) pada aspirasi aal! eritr#sit 100.000 mm$!
leuk#sit 00Cmm$ atau penge%atan gram () untuk bakteri!
bakteri atau serat. -edangkan bila D/9 () pada trauma tajam bila
10 ml atau lebih darah makr#sk#pis (gr#ss) pada aspirasi aal!sel
darah merah 000Cmm$ atau lebih ( Scheets, 2002 : 27-280).
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
26/30
2) >-T (>#%used ssesment -#n#graphy in Trauma)
ndi;idu yang terlatih dengan baik dapat menggunakan
7-G untuk mendeteksi adanya hem#perit#neum. Dengan adanya
peralatan khusus di tangan mereka yang berpengalaman!
ultras#und memliki sensi&itas! spe%i&itas dan ketajaman untuk
meneteksi adanya %airan intraabd#minal yang sebanding dengan
D/9 dan 6T abd#men 7ltras#und memberikan %ara yang tepat!
n#nin;ansi;e! akurat dan murah untuk mendeteksi
hem#perit#rium! dan dapat diulang kapanpun. 7ltras#und dapat
digunakan sebagai alat diagn#stik bedside dikamar resusitasi!
yang se%ara bersamaan dengan pelaksanaan beberapa pr#sedur
diagn#stik maupun terapeutik lainnya. ndikasi pemakaiannya
sama dengan indikasi D/9 *%merican olle#e o+ Sur#eon
ommittee o+ Trauma, 2004 8 $,34.
$) 6#mputed T#m#graphy (6T)
Digunakan untuk memper#leh keterangan mengenai #rgan
yang mengalami kerusakan dan tingkat kerusakannya! dan juga
bisa untuk mendiagn#sa trauma retr#perineal maupun pel;is yang
sulit di diagn#sa dengan pemeriksaan &isik! >-T! maupun D/9
*%merican olle#e o+ Sur#eon ommittee o+ Trauma, 2004 8
$,$4.
b. Trauma Tajam
1) 6edera th#raI bagian baah
7ntuk pasien yang asimpt#matik dengan ke%urigaan pada
dia&ragma dan struktur abd#men bagian atas diperlukan pemeriksaan &isik maupun th#raI t# berulang! th#ra%#sk#pi!
lapar#sk#pi maupun pemeriksaan 6T s%an.
2) Akspl#rasi l#%al luka dan pemeriksaan serial dibandingkan
dengan D/9 pada luka tusuk abd#men depan. 7ntuk pasien yang
relati& asimt#matik (ke%uali rasa nyeri akibat tusukan)! #psi
pemeriksaan diagn#stik yang tidak in;asi;e adalah pemeriksaan
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
27/30
diagn#stik serial dalam 24 jam! D/9 maupun lar#sk#pi
diagn#stik.
$) /emeriksaan &isik diagn#stik serial dibandingkan dengan d#uble
atau triple %#ntrast pada %edera &lank maupun punggung. 7ntuk
pasien yang asimpt#matik ada #psi diagn#stik antara lain
pemeriksaan &isik serial! 6T dengan d#uble atau triple %#ntrast!
maupun D/9. Dengan pemeriksaan diagn#sti% serial untuk pasien
yang mula,mula asimpt#matik kemudian menjadi simt#matik!
kita per#leh ketajaman terutama dalam mendeteksi %edera
retr#perinel maupun intraperineal untuk luka dibelakang linea
aIillaries anteri#r *%merican olle#e o+ Sur#eon ommittee o+
Trauma, 2004 8 $,$4.
). Pemeriksaan penun5ang
a. adi#l#gi
$4 /emeriksaan J,ay untuk s%reening trauma tumpul.
)4 #ntgen untuk s%reening adalah #,t# %er;i%al lateral! Th#raI
/ dan pel;is / dilakukan pada pasien trauma tumpul dengan
multitrauma. #ntgen t# abd#men tiga p#sisi (telentang!
setengah tegak dan lateral de%ubitus) berguna untuk melihat
adanya udara bebas dibaah dia&ragma ataupun udara di luar
lumen diretr#perit#neum! yang kalau ada pada keduanya menjadi
petunjuk untuk dilakukan laparat#mi. Hilangnya bayangan ps#as
menunjukkan kemungkinan %edera retr#perit#neal
'. /emerikasaan J,ay untuk s%reening trauma tajam
/asien luka tusuk dengan hem#dinamik yang abn#rmal tidak
memerlukan pemeriksaan J,ay pada pasien luka tusuk diatas
umbili%us atau di%urigai dengan %edera th#ra%#abd#minal dengan
hem#dinamik yang abn#rmal! r#ntgen t# th#raI tegak berman&aat
untuk menyingkirkan kemungkinan hem# atau pneum#th#raI!
ataupun untuk d#kumentasi adanya udara bebas intraperit#neal. /ada
pasien yang hem#dinamiknya n#rmal! pemasangan klip pada luka
masuk maupun keluar dari suatu luka tembak dapat memperlihatkan
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
28/30
jalannya peluru maupun adanya udara retr#perit#neal pada r#ntgen
t# abd#men tidur.
". /emeriksaan 9ab#rat#rium
1) /emeriksaan darah lengkap untuk men%ari kelainan pada darah
itu sendiri
2) /enurunan hemat#kritChem#gl#bin
$) /eningkatan An:im hati8 lkaline s&at!-G/T!-GOT
4) '#agulasi 8 /T!/TT
(.
e. ngi#gra&i untuk kemungkinan kerusakan ;ena hepati%
f. 6T -%an
g. adi#gra& dada mengindikasikan peningkatan
dia&ragma!kemungkinan pneum#th#raI atau &raktur tulang rusuk
K,J.h. -%an lim&a
i. 7ltras#n#gram
5. /eningkatan serum atau amylase urine
k. /eningkatan glu%#se serum
l. /eningkatan lipase serum
m.D/9 () untuk amylase
n. /eningkatan W6
. /eningkatan amylase serum
p. Alektr#lit serum
6. GD ENA&)3337+2#,,4
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
29/30
BAB III
PENUTUP
A. 0esimpulan
ulti trauma adalah keadaan yang di sebabkan #leh luka atau %edera
de&inisi ini memberikaan gambaran super&i%ial dari resp#n &isik terhadap
%edera! trauma juga mempunyai dampak psik#l#gis dan s#%ial. Trauma dapat
disebabkan #leh benda tajam! benda tumpul! atau peluru. kibat %edera ini
dapat menyebabkan %edera muskul#skeletal dan kerusakan #rgan. Trauma
terjadi dalam $ &ase 8 >ase pertama berlangsung beberapa jam setelah
terjadinya trauma. Dalam &ase ini akan terjadi kembalinya ;#lume sirkulasi!
per&usi jaringan! dan hiperglikemia. /ada &ase kedua terjadi katab#lisme
menyeluruh! dengan imbang nitr#gen yang negati;e! hiperglikemia! dan
pr#duksi panas. /ada &ase ketiga terjadi anab#lisme yaitu penumpukan
kembali pr#tein dan lemak badan yang terjadi setelah kekurangan %airan dan
in&eksi teratasi. asa nyeri hilang dan #ksigenasi jaringan se%ar keseluruhan
sudah teratasi.
8/18/2019 MAKALAH TRAUMA MULTIPLE.doc
30/30
DA/TAR PUSTA0A
Aliastam! i%hael. 1**5. /enuntun 0edaruratan +edis. Bakarta. AG6
'artikaati! Dei. 2012. )u!u Aar 1asar-1asar 0eperawatan 2awat 1arurat.
Bakarta 8 -alemba edika
Hudak!6ar#lyn.1**". 0eperawatan 0ritis /ende!atan Holisti! 3disi 4,Vol 5.
Bakarta 8 AG6