89
MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN HARUM SAKINAH Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: Arbi Puap NIM : 109046100109 KONSENTRASI PERBANKAN SYARI’AH PROGRAM STUDI MU’AMALAT FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M

MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA

PT. PANDAN HARUM SAKINAH

Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

Arbi Puap

NIM : 109046100109

KONSENTRASI PERBANKAN SYARI’AH

PROGRAM STUDI MU’AMALAT

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H / 2014 M

Page 2: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 3: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 4: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 5: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

i

ABSTRAK

Arbi Puap. NIM 109046100109. MANAGEMEN PROGRAM HAJI

TABRRU (Studi Kasus pada PT. Pandan Harum Sakinah) Program Studi Muamalat,

Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah Dan Hukum, Universitas Isam

Negeri Jakarta, 1435 H / 2014 M.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme produk haji tabarru,

penerapan akad, dak kesesuaian syariah pada mekanisme dan penerapan akad pada

produk haji tabarru. Karena untuk meneliti sebuah produk apakah sudah sesuai

syariah atau belum ada banyak aspek yang harus kita teliti termasuk diantaranya

mekanisme dan penerapan akad akad. Penulis memilih PT.Pandan Harum Sakinah

(PHS) sebagai obyek penelitian karena PHS merupakan salah satu travel haji dan

umrah yang terbilang besar perkembangannya.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

penelitian yang menguraikan dan memaparkan masalah yang ada sehingga

memperoleh gambaran tentang objek yang diteliti dan masalah tersebut dapat

dipecahkan serta diselesaikan secara tepat. Pada penulisan skripsi ini, penulis

melakukan penelitian lapangan (field research) untuk mendapatkan data primer,

dengan melakukan observasi dan wawancara kepada pihak PHS. Selain itu, penulis

juga melakukan penelitian kepustakaan (library research) untuk mendapatkan data

sekunder, yaitu memperoleh data yang dinilai benar dan akurat yang berasal dari

buku-buku, dokumen dan referensi lainnya yang berhubungan dengan pokok

pembahasan, lalu dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan data yang sebenarnya

terjadi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada produk haji tabarru dan

penerapan akad sudah susuai syariah berdasarkan dua aspek kajian penelitian.

Kesesuaian syariah ini terlihat dari mekanisme dan penerapan akad sudah sesuai

syariah berdasarkan Fatwa MUI dan Fiqih Muamalah.

Key word: Mekanisme dan Penerapan akad, Haji Tabarru.

Page 6: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

iii

KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Wr, Wb

Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, sebagai

pemilikdan sumber dari segala macam ilmu, yang hidayah-Nya selalu diberikan

kepada makhluk-Nya, sehingga penulis yang berada pada bagian yang amat kecil dari

seluruhciptaan-Nya, mampu menyelesaikan skripsi ini yang berjudul MANAGEMEN

PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN HARUM SAKINAH.

Shalawat beriring salam tak lupa atas baginda Rasul yang paling mulia Nabi

Muhammad SAW yang telah menghantarkan Al-Qur’an sebagai penjelasan kepada

manusia melalui Haditsnya.

Syukur Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT dan kemuliaan nabi-Nya

serta keikhlasan hati dan kerja keras serta doa dan dorongan serta bantuan dari

berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga kesulitan dan

hambatan dapat penulis lalui dengan sebaik-baiknya.Penulis menyadari kiranya

skripsi yang merupakan tugas akademik ini, ternyata banyak orang yang ikut

memberikan aspirasi yang dibutuhkan penulis dalam proses penyelesaiannya. Maka

dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang tiada tara kepada:

1. Kedua Orang Tua saya Bpk. Husen dan Ibu Maryanih yang telah dengan

ikhlas dan sabar dalam membimbing dan memberikan motivasi kepada saya

Page 7: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

iv

sejak kecil hingga sekarang ini, serta pemberiannya dalam menuntut ilmu baik

berupa tenaga maupun materi yang telah di keluarkan.

2. Seluruh anggota keluarga saya termasuk Adik (Titis Okmah), Kakak (Erva

Ahyuni) saya yang selalu memberikan semangat kepada saya.

3. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Dr. H. JM. Muslimin, MA., yang telah

memberikan bimbingan serta arahannya selama penulis menuntut ilmu di

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ketua program Studi Muamalat Dr. Euis Amalia,M. Ag., dan Mu’min Rauf,

M.A., selaku sekretaris jurusan yang telah memberikan ilmu dan arahan

kepada penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

5. Dosen pembimbing, Bapak Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si yang telah ikhlas dan

sabar dalam membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu dosen Fakultas Syariah dan Hukum, yang telah memberikan arahan

dan pengembangan intelektualitas penulis dalam menyelesaikan program

kuliah.

7. Para pegawai/staff Fakultas Syariah dan Hukum, yang telah memberikan

arahan dan pengembangan intelektualitas penulis dalam menyelesaikan

program kuliah.

8. Manager PT. Pandan Harum Sakinah Beserta Staff, yang telah memberikan

izin untuk penelitian ke lokasi.

9. Teman-teman Perbankan Syariah angkatan 2009, khususnya Keluarga Besar

PSC2009 (Icun, Begek, Yudi, Zhon, Bewok, Baim, Romi, Empek, Ewing,

Page 8: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

v

Babeh, Bule, Fadhil, Slank, Dkk), Keluarga Besar EXTREME Strugle

(Chaista, Resty, Batak, Onta, Fazar, Nova, Nuren, Alvin, Wulan, Dkk),

keluarga besar Forum Remaja Dongkal F.R.D (Jodi, Aap, Iyus, Mulyadi,

Jepri, Dicky, Dkk), yang semuanya telah saya anggap sebagai saudara dalam

keluarga saya, terima kasih atas dukungan, saran serta kritik yang membangun

bagi penulis, canda tawa kalian terkadang membuat semangat penulis menjadi

bertambah.

Dengan hamparan kedua tangan penulis disertai ketulusan, penulis

mendoakan semoga bantuan, dukungan, bimbingan dan perhatian yang telah

diberikan oleh semua pihak akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah

SWT disertai limpahan rahmat, hidayat serta berkah-Nya. Amin Ya Rabbal Alamin.

Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sepenuhnya dapat

menentramkan kegelisahan intelektual serta menyirami dahaga ilmiah, untuk itu

penulis sangat berlapang dada menerima masukan-masukan apalagi kritik konstruktif.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkan menjadi bahan

pelajaran dan ilmu pengetahuan untuk masa depan.

Jakarta, 10 April 2014

ARBI PUAP

Page 9: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

vi

ABSTRAK ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 6

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ....................................................... 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 7

E. Review Studi Terdahulu ........................................................................... 8

F. Kerangka Teori dan Konseptual ............................................................... 9

G. Metode Penelitian ................................................................................. 11

H. Sistematika Penulisan ............................................................................... 13

BAB II KERANGKA TEORI

A. Haji Sebagai Rukun Islam ........................................................................ 15

B. Akad Pada Haji Tabarru ........................................................................... 26

C. Akad Hibah dan Wakalah Dalam Produk Haji Tabarru ........................... 38

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Nama Lembaga ................................................................................. 40

B. Wilayah Hukum ................................................................................. 41

Page 10: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

vii

C. Logo dan Motto ................................................................................. 41

D. Struktur Kepengurusan ............................................................................. 43

E. Visi dan Misi ................................................................................... 44

F. Produk Lain ................................................................................... 44

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Mekanisme Operasional Haji Tabarru ....................................................... 52

B. Penerapan Akad pada Haji Tabarru ........................................................... 62

C. Kesesuaian Syariah pada Produk Haji Tabarru ......................................... 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 66

B. Saran ................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 69

LAMPIRAN

Page 11: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lebih dari enam juta muslim diperkirakan datang ke Saudi Arabia

untuk menunaikan ibadah haji tahun 2013. Sejuta lebih banyak dibandingkan

tahun 2012. Menurut Menteri Haji Saudi Arabia, Bandar bin Mohammed Al-

Hajjar, ada peningkatan 10 persen sampai 20 persen jamaah setiap tahun

dalam beberapa tahun terakhir1. Hal ini menunjukkan besarnya animo

masyarakat dalam hal ini umat Islam untuk melaksanakan ibadah haji.

Sedangkan Berdasarkan catatan dari Kementerian Agama tahun 2011, ada

660.307 orang setahun, sedang tahun 2012, ada 715.610 orang dalam

setahun, dan sudah tercatat dari tahun 2001 sampai 2013, calon pendaftar

jamaah haji Indonesia mencapai 4.998.499 orang.

Pelaksanaan ibadah haji tidak terlepas dari biro perjalanan

penyelenggara ibadah umrah dan haji. Biro-biro penyelenggara ini

berkompetisi untuk menarik simpati jamaah dan berlomba-lomba

menawarkan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan fasilitas yang

berbeda untuk popularitas. Dari sekian banyak biro penyelenggara umrah dan

haji , diantara mereka ada yang menangani ini untuk bisnis, namun ada pula

yang menangani semata-mata panggilan agama. Namun yang perlu

1 Jurnal Haji, “6 juta Muslim Berumrah Tahun Ini”, artikel diakses pada 10 Juli 2013 dari

http:// www.jurnalhaji.com/berita/6-juta-muslim-berumrah-tahun-ini/

Page 12: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

2

ditegaskan, untuk bimbingan haji yang dilakukan oleh masyarakat baik

perorangan maupun kelompok bimbingan dilakukan dengan prinsip nirlaba2.

Banyaknya jumlah biro perjalanan haji yang menyebar di pelosok

nusantara menjadi faktor para calon jamaah agar hati-hati dan selektif dalam

memilih biro travel. Karena banyak oknum tertentu menawarkan janji-janji

manis kepada calon jamaah haji . Salah satunya adalah menawarkan biaya

yang murah untuk berangkat haji . Masyarakat yang tidak memahami

karakteristik penawaran, akan terpikat janji biaya murah dibanding biaya haji

secara resmi. Sehingga logis jika berakhir dengan kekecewaan.

PT. Pandan Harum Sakinah (PT. PHS) adalah CV. Pandan Harum

Surabaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perjalanan

umrah dan haji. Didirikan pada tanggal 9 Januari 2007 dengan nomor Surat

Keterangan Terdaftar (SKT) PEM-017/I/WPJ.24/KP.0203/2007 dari

Direktorat Jendral Pajak-Departemen Keuangan RI.

Pada tahun 2012 CV. Pandan Harum Surabaya berubah nama menjadi

PT. Pandan Harum Sakinah berdasarkan akta tertanggal 06-11-2012, nomor

51, dibuat dihadapan notaris Endah Retno Damayanti Sarjana Hukum

Magister yang berkedudukan di Sidoarjo. Pengurusan pengesahan atas akta

pendirian perseroan tersebut pada kantor Departemen Hukum dan HAM RI

di Jakarta. PT. Pandan Harum Sakinah juga bekerja sama dengan PT.

Makkah Tourindo (MAKTOURINDO). Izin Umrah & Haji : D/143-D/285

2 Undang-undang No.13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Paragraf 5

Pasal 14 Bimbingan Jamaah Haji.

Page 13: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

3

Salah satu perusahaan yang menawarkan program haji dengan biaya

murah. Diantara program yang ditawarkan PT Pandan Harum Sakinah yaitu

paket haji tabarru yang meerupakan salah satu program haji yang sangat

menarik. Pasalnya, dengan hanya membayar Rp. 27.000.000,- sudah bisa

menunaikan ibadah haji. Dengan biaya murah reguler dengan program

tabarru. Program haji tabarru ini adalah program yang memposisikan

peserta yang mendaftar dengan biaya Rp. 27.000.000,- sebagai peserta yang

diberangkatkan pada seat ke-42 berlaku kelipatannya. Apabila seat ke-42

sudah terisi maka dana tabarru calon jamaah keluar dan mendapatkan

tanggal penetapan haji. Jamaah diprediksikan paling lama menunggu 5-7

tahun atau bisa lebih cepat.

Dalam logika ekonomi, berangkat ibadah haji dengan biaya murah

dan mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang membayar sebesar harga

normal sangat tidak logis. Mengingat banyaknya biaya yang dikeluarkan dan

yang harus ditanggung biro travel pada umumnya seperti tiket pesawat

pulang dan pergi, biaya penginapan, biaya makan, biaya perjalanan saat

berada di Mekkah dan Madinah nanti, dan biaya yang lainnya. Padahal biaya

normal untuk ibadah haji berkisar Rp. 33.000.000,- – Rp. 35.000.000,-

Namun dengan program tabarru ini ibadah haji ini hanya membutuhkan Rp.

27.000.000,- yang sisanya akan disubsidi oleh perusahaan ini.

Jika nilai tukar rupiah stabil atau cenderung naik, maka tidak terlalu

dipermasalahkan untuk memprediksi biaya haji tiga tahun kedepan. Yang

dipermasalahkan adalah jika nilai tukar rupiah cenderung melemah maka

Page 14: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

4

kemungkinan besar perusahaan bisa mengalami kerugian. Karena nilai tukar

rupiah yang merosot juga berimbas kepada biaya haji . Pengusaha travel pasti

akan melakukan penyesuaian harga, dan menaikkan harga paket perjalanan3.

Kenaikkan harga ini dilakukan agar biaya produksi tetap seimbang dan

pengusaha tidak merugi.

Dalam bisnis atau bermuamalah semua harus jelas. Dalam program

ini, calon jamaah harus menunggu sampai seat ke-42 terisi kemudian akan

diberangkatkan untuk ibadah Haji . Lalu, bagaimana jika yang terjadi adalah

tidak ada jamaah lagi yang mendaftarkan di PT. PHS ini, atau sebaliknya jika

pendaftar program tabarru lebih banyak dibandingkan pendaftar program

Haji yang normal, maka perusahaan harus bertanggung jawab kepada calon

jamaah yang sudah mendaftar. Karena bisnis ini adalah berhubungan dengan

agama, maka unsur ketidakjelasan seharusnya tidak ada.

Faktor lain yang perlu dijelaskan adalah uang pendaftaran / booking

seat program tabarru adalah untuk memberangkatkan jamaah yang

mendaftar terlebih dahulu. Dana jamaah yang mendaftar adalah untuk

pemberangkatan haji bagi yang telah mendaftar lebih cepat sebagai peserta

tabarru4. Mekanisme seperti ini mirip sekali dengan mekanisme money

game. Dimana, yang mendaftar dulu sebagai peserta akan mendapakan hasil

setelah ada peserta berikutnya. Dan biasanya hanya menguntungkan pada

anggota yang bergabung pada awal usaha itu. Jika pasar sudah jenuh dan

3 Haji dan umrah, artikel diakses pada tanggal 3 Januari 2014 dari www.tribunnews.com/

2013/08/27/ rupiah-melemah-ongkos-umrah-ikutan-naik 4 Wawancara langsung dengan Ayu Pripuspita Hidayah, selaku Marketing PT. Pandan

Harum Sakinah, 20 Agustus 2013

Page 15: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

5

tidak ada anggota baru lagi, maka anggota terakhir akan mengalami kerugian.

Akibatnya, perusahaan tidak mampu lagi memperoleh uang untuk membayar

peserta yang bergabung.5

Program tabarru ini adalah program yang sangat diharapkan oleh

banyak orang terutama bagi yang belum mampu. Namun, program ini juga

masih dipertanyakan dalam managemennya. Sehingga diperlukan penelitian

yang lebih dalam lagi untuk mengetahui kejelasan managemennya, sehingga

dapat memberikan manfaat berupa informasi yang lebih jelas. Berdasarkan

pemikiran diatas, maka saya tertarik untuk mengangkat masalah ini dengan

judul “MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT.

PANDAN HARUM SAKINAH”.

5Haji dan umrah artikel diakses pada tanggal 3 Januari 2014 dari

http://fiena108.blogspot.com/2009/ 11/ kasus-ii-money-game-bermunculan.html?m=1

Page 16: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

6

B. Identifikasi Masalah

Dari tema yang telah diambil penulis, ada beberapa hal yang terkait

didalamnya yang akan penulis teliti, yaitu:

1. Mekanisme program tabarru dalam penyelenggaraan Haji . Dalam suatu

kegiatan muamalah, akad yang harus digunakan harus jelas agar tidak

merugikan salah satu pihak.

2. Kesesuaian program ini dengan kaidah fiqh muamalat. Apabila program

ini tidak bertentangan dengan fiqh muamalat, maka program ini bisa

diteruskan. Begitupula sebaliknya, apabila bertentangan maka program ini

tidak bisa dilanjutkan.

3. Manajemen resiko perusahaan apabila terjadi gagalnya pemberangkatan

jamaah Haji , maka kompensasi apa yang diberikan perusahaan.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan tema penilitian

yang diambil penulis masih terlalu luas, sehingga penulis membuat

pembatasan masalah agar penilitian menjadi spesifik dan terarah. Oleh karena

itu, penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti yaitu:

1. Mekanisme operasional program haji tabarru pada PT. Pandan Harum

Sakinah.

2. Penerapan akad pada program haji tabarru yang diterapkan PT.

Pandan Harum Sakinah.

3. Kesesuaian pelaksanaan program haji tabarru pada PT. Pandan Harum

Sakinah dengan kaidah Fiqh Muamalat.

Page 17: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

7

Dari pembatasan masalah tersebut, penulis merumuskan masalah

yang ingin dijawab dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana mekanisme operasional program haji tabarru ?

2. Bagaimana penerapan akad pada program haji tabarru yang

diterapkan PT. Pandan Harum Sakinah ?

3. Apakah pelaksanaan program haji tabarru sudah sesuai dengan

kaidah Fiqh Muamalat ?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitiaan

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Mengetahui mekanisme operasional program haji tabarru.

b. Mengetahui penerapan akad pada program haji tabarru

c. Mengetahui kesesuaian program haji tabarru dengan kaidah fiqh

muamalat.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

a. Bagi peneliti untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai

program haji khususnya mengenai masalah diatas.

b. Bagi institusi untuk membantu menjelaskan mekanisme program dan

sebagai pertimbangan dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan

sistem yang telah dilakukan.

Page 18: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

8

c. Bagi masyarakat memberikan informasi mengenai mekanisme

penerapan program haji tabarru

E. Review Studi Terdahulu

1. Angga Wicaksana 2011 “Pengelolaan Dana Bimbingan Haji Pada

KBIH Nurul Fawz dan KBIH Al-Ikhlash Tangerang, menjelaskan

bahwa pengelolaan dana dari kedua KBIH cukup baik dan dikelola

dengan benar. Namun, masih kurang adanya komunikasi yang jelas

antara KBIH dengan jamaah mengenai dana manasik. Karena antara

satu jamaah dengan yang lain terdapat perbedaan jumlah biaya

manasik yang ditarik oleh KBIH. Perbedaannya dengan pembahasan

skripsi ini adalah pada objek dan subjek penelitian. Dimana objek pada

penelitian skripsi ini adalah PT. Pandan Harum Sakinah. Sedangkan

subjeknya adalah produk haji tabarru. Masalah yang dibahaspun fokus

pada managemen yang digunakan pada pruduk tabarru ini.

2. Rizal Mahmudi 2012 “Manajemen Produk Tabungan Haji Pada Bank

BRI Syariah Dan Bank Mega Syariah”, menjelaskan bahwa dari segi

persyaratan dan kemudahan dana talangan haji BRIS memiliki

kemudahan untuk dijangkau dari Bank Mega Syariah. Pihak bank

memiliki kerjasama dengan pemerintah dalam SISKOHAT (Sistem

Komputerisasi Haji Terpadu) sehingga dapat difasilitasi oleh Bank

BRI Syariah dan Bank Mega Syariah. Perbedaannya dengan

pembahasan skripsi ini adalah pada objek dan subjek penelitian.

Dimana objek pada penelitian skripsi ini adalah PT. Pandan Harum

Page 19: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

9

Sakinah. Sedangkan subjeknya adalah produk haji tabarru. Masalah

yang dibahaspun fokus pada managemen yang digunakan pada pruduk

tabarru ini.

3. Nuzulur Rohman 2012 “Aplikasi Akad Ijarah (Multijasa) Dalam

Pembiayaan Talangan Haji PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

(Cabang Fatmawati)”, menjelaskan bahwa aplikasi akad ijarah

(multijasa) dalam pembiayaan talangan haji oleh PT. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk 30:70. Nasabah mampu menyetor sebesar 30% dari

paket haji dan yang 70% dibayar secara cicilan dan berangsur.

Aplikasi yang dijalankan sudah sesuai berdasarkan Fatwa DSN –MUI

dan PBI. Perbedaannya dengan pembahasan skripsi ini adalah pada

objek dan subjek penelitian. Dimana objek pada penelitian skripsi ini

adalah PT. Pandan Harum Sakinah. Sedangkan subjeknya adalah

produk haji tabarru. Masalah yang dibahaspun fokus pada managemen

yang digunakan pada pruduk tabarru ini.

F. Kerangka Teori dan Konseptual

Dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2009 disebutkan bahwa

pemerintah dapat menerima bimbingan haji yang diselenggarakan oleh

masyarakat, baik secara perseorangan maupun kelompok bimbingan, atas

biaya jamaah haji. Bimbingan ini bukan hanya terfokus untuk haji tetapi pada

ibadah haji juga. Hal ini yang membuat maraknya perusahaan yang membuat

biro perjalanan haji dan umrah, baik yang digunakan untuk bisnis atau

semata-mata mencari pahala dari Allah.

Page 20: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

10

UU No.34 Tahun 2009

Penyelenggaraan Ibadah Haji

Paragraf 5 Pasal 15: Pemerintah

menerima bimbingan haji oleh

masyarakat

Biro Perjalanan Haji & Umrah

(PT.Pandan Harum Sakinah)

Program Tabarru

PT. Pandan Harum Sakinah menawarkan program yang baru untuk

membantu calon jamaah yang tidak mempunyai cukup dana untuk

menjalankan ibadah haji yaitu program haji tabarru. Program ini diawali

dengan calon jamaah yang menyetorkan dananya di awal akad yaitu hanya

sebesar Rp. 5.000.00,- . Kemudian calon jamaah hanya tinggal menunggu

keberangkatan setelah pelunasan pembayaran, sedangkan jamaah ditempatkan

pada seat ke-42 terisi atau sekitar 5-7 tahun.

Dalam program ini diperlukan penjelasan yang lebih detil lagi agar

membantu banyak pihak khususnya calon jamaah untuk mengetahui alur

manajemen yang ada didalamnya.

Mekanisme

Operasional Kaidah Fiqh

Muamalat

Pengelolaan

Dana

Page 21: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

11

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Judul skripsi skripsi ini masuk kedalam tipe deskriptif . Metode

deskriptif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-

keadaan nyata sekarang.

Metode penelitian deskriptif adalah kegiatan yang meliputi

pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab

pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan

dari pokok suatu penelitian6.

Dalam metode penelitiannya, skripsi ini menggunakan pendekatan

Miv Research (penelitian campuran, yaitu suatu metode yang digunakan

untuk meneliti data-data dengan cara menggabungkan dua metode

penelitian atau lebih. Adapun kedua metode itu adala: Pertama, Library

Research, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti data-

data dengan cara mempelajari, mengkaji, dan meneliti bahan-bahan

pustaka yang relevan. Kedua, Field Research, yaitu metode penelitian

yang digunakan untuk meneliti data-data dengan cara melihat langsung

fenomena yang ada dan terjadi di lapangan.

Penelitian ini juga menggunakan teknik observasi dan wawancara

agar mampu memperkuat data-data yang diteliti.

2. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini, dikelompokkan menjadi

dua bagian, yaitu:

6 Sevilla Consuelo G, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: UI-Press, 1993), cet.I, h,71

Page 22: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

12

a. Data Primer7

Merupakan data yang didapat dari sumber pertama yaitu

hasil wawancara yang dilakukan langsung kepada objek penelitian.

Dengan teknik pengumpulan data dari para karyawan terkait

mengenai produk Tabarru di PT. Pandan Harum Sakinah

b. Data Sekunder

Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

disajikan oleh pihak pengumpul data primer. Data yang telah

didapat dari hasil observasi, wawancara, literatur-literatur

kepustakaan, dan dokumentasi yang berkaitan dengan materi

penelitian ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini oleh penulis

diantaranya adalah dengan observasi dan wawancara agar mampu

mendapatkan informasi yang tepat antara teori yang didapat dengan

praktek yang ada di lapangan.

a. Observasi

Teknik ini dilakukan dengan pengamatan, baik langsung

ataupun tidak langsung terhadap PT. Pandan Harum Sakinah,

untuk mengetahui bagaimana mekanisme dan pengelolaan dana

yang terjadi mengenai program haji tabarru.

7 Umar Husein, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis ,(Jakarta: UI-Press)

Cet.6, h.42

Page 23: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

13

b. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab kepada petugas dan

pegawai yang terlibat perihal program haji tabarru pada PT.

Pandan Harum Sakinah.

4. Teknik Analisis Data

Seluruh data yang penulis peroleh baik dari observasi, wawancara

dan literatur-literatur yang ada mengenai materi penelitian, akan diolah

dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Hal ini karena data yang

didapat akan berupa kata-kata dan angka-angka yang akan diolah menjadi

suatu kesimpulan.

5. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah PT. Pandan Harum Sakinah yang

terletak di Wisma Deret Suci Jl.Suci Kav.II Susukan, Ciracas Kampung

Rambutan Jakarta Timur.

6. Teknik Penulisan

Teknik penulisan penelitian ini merujuk pada Buku Pedoman

Penulisan Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Fakultas Syariah dan Hukum tahun 2012.

H. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan pembahasan skripsi ini, penulis mengurutkan

permasalahannya menjadi 5 bab, yaitu:

Page 24: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

14

BAB I Pendahuluan, yaitu meliputi latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, review studi

terdahulu, kerangka teori dan kerangka konsep, metodelogi penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Teoritis, yaitu meliputi tinjauan umum mengenai

tentang umrah itu sendiri dan mengenai manajemen pengelolaan dana.

BAB III Pembahasan, yaitu menjelaskan tentang mekanisme program

haji tabarru, manegemen resiko, dan kesesuaiannya dengan kaidah fiqh

muamalat.

BAB IV Penutup, yaitu meliputi kesimpulan dari penelitian ini dan

memberikan saran-saran yang dapat dijadikan masukan.

SKEMA RANCANGAN PENELITIAN SKRIPSI

Produk Haji Tabarru

Mekanisme akad

Penerapan Akad

Analisa Kesesuaian Syariah

Sesuai Tidak Sesuai

Solusi

1. Fatwa DSN

2. Fiqih Muamalat

Page 25: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

15

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Haji Sebagai Rukun Islam

1. Pengertian Haji

Haji secara terminologi adalah mengunjungi Baitullah dengan amalan

tertentu, pada waktu tertentu. Haji menurut istilah syar‟i adalah beribadah kepada

Allah dengan melaksanakan manasik yang telah ditetapkan dalam sunnah

Rasulullah SAW, ada pula ulama yang berpendapat: “ Haji adalah dengan tujuan ke

tempat tertentu pada waktu yang tertentu untuk melaksanakan amalan tertentu

pula.” 1 Akan tetapi definisi ini kurang pas karena haji lebih khusus dari apa yang

didefinisikan disini, karena seharusnya ditambah dengan satu ikatan yaitu ibadah,

maka apa yang ada pada definisi pertama lebih sempurna dan menyeluruh.

Ibadah haji adalah salah satu kewajiban yang paling sakral di antara

semua kewajiban Islam, suatu simbol agama yang teragung suatu ibadah istimewa

diantara ke empat ibadah Islam yang lainnya dan salah satu rukun utama diantara

kelima rukunnya.2

1 Sayid Sabiq, Fiqh Al-Sunnah,jilid I, (Beirut, Dar al Fikri, 1983), Cet IV, h. 527 2 Yusuf Al-Qordhawi,100 Tanya Jawab Haji & Umrah (Jakarta: Pustaka al Kautsar, 2013), h.

6

Page 26: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

16

Pada kalangan ahli fiqh ada yang mengatakan bahwa haji diisyaratkan

pada tahun keenam Hijriyah dengan argument bahwa saat itu perintah haji dan

umrah diturunkan Allah melalui ayat 196 surat Al-Baqorah.3

2. Dalil Pensyar’iatanya

Haji merupakan rukun Islam yang ke-5 dan merupakan suatu kewajiban

yang harus dilaksanakan bagi seseorang muslim yang mampu, sebagaimana telah

digariskan dan ditetapkan dalam Al-Qur‟an, As-Sunnah dan Ijma‟.

Adapun dalil dari Al-Qur‟an:

ي د يى آياخ تيـاخ يقاو إتزا ػه اناص حج في نه آيا كا خه

ي انؼان اهلل غي ػ ي كفز فإ سثيال اسرطاع إني انثيد ي

“padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (diantaranya) maqam

Ibrahim, barang siapa mamsukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia;

mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang

yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari

(kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu)

dari semesta alam”. (QS. Ali Imran:97)

3 Sayid Sabiq, Fiqh Al-Sunnah, jilid I, h. 527

Page 27: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

17

Ayat ini mengandung frasa “barang siapa mengingkari” yang mewakili

semua orang yang tidak menunaikan ibadah haji atau semua orang yang berpaling

dari ibadah haji, atau semakda dengan itu.4

Dan hadits ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Islam dibangun di atas lima perkara yaitu syahadat laa ilaaha illallah dan

Muhammad Rasullah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan

haji”. (HR Bukhari dan Muslim)5

Adapun dalil Ijma‟ (kesepakatan umum ulama), para ulama umat Islam

dari seluruh mazhab sepanjang zaman menyepakati wajibnya ibadah haji.

Sepengetahuan kami, dalam hal ini tidak ada seorang ulamapun yang kontra atau

menentangnya. Sampai-sampai, kewajiban ibadah haji ini adalah salah satu hal yang

telah diketahui secara pasti dalam agama, sebagaimana diungkapkan para ulama kita

terdahulu. Dengan kata lain, sudah menjadi pengetahuan bersama dikalangan umat

Islam.6

3. Syarat-Syarat Wajib Ibadah Haji

Ulama sepakat menyatakan bahwa haji wajib dilaksanakan oleh setiap

Muslim dan Muslimah sekali seumur hidup selama ia mempunyai kemampuan.

Allah SWT mengundang sekuruh manusia yang mampu, sekali dalam seumur

4 Yusuf Al-Qordhawi, 100 Tanya Jawab Haji & Umrah, h.11 5 Imam As-Sundi, Sahihul al Bukhori, (Beirut: Darul kutub Al-ilmiyah, 1998), h. 513 6 Yusuf Al-Qordhawi, 100 Tanya Jawab Haji & Umrah, h.11

Page 28: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

18

hidupnya agar berkunjung kerumah-Nya serta tempat-tempat tertentu, datang

dengan tulus penuh pemahaman dan penghayatan, guna menyaksikan keagungan-

keagunganNya, memperoleh ampunan dan ridha-Nya serta meraih aneka manfaat

duniawi dan ukhrawi.7

Ibadah haji, walaupun dapat diselesaikan dalam sekian hari saja, namun

Allah SWT berfirman:

ز يؼهياخ نا جدال في انحج انحج أش نا فسق انحج فها رفث فزض في ف

يا أن اذق خيز انشاد انرق دا فإ ذش انه خيز يؼه يا ذفؼها ي ي

انأنثاب

“Haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi. Barang siapa

mengerjakan ibadah haji paa bulan-bulan itu, maka janganlah ia berkata jorok,

berbuat maksiat dan bertengkar dalam haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan

Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baiknya bekal

adalah takwa. Dan bertakwalah kepadaku wahai orang-orang yang mempunyai

akal sehat.” (QS. Al-Baqorah:197)

7 M. Quraish Shihab, Haji & Umrah bersama M.Quraish Shihab, h. 218

Page 29: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

19

Yaitu bulan syawal, Dzulqaidah dan beberapa hari dari bulan Dzulhijjah.

Ini agaknya dimaksudkan agar calon jamah haji dapat mempersiapkan diri sebaik

mungkin, baik mental, spiritual, dan pengetahuan, maupun jasmani dan material.8

Karena itulah, maka diterapkan sekian syarat bagi yang hendak

melaksanakan ibadah haji. Syarat wajib haji baik laki-laki maupun perempuan yang

sudah memenuhi syarat sebagai berikut:

a. syarat pertama: yang hendak melaksanakan ibadah haji haruslah

seorang muslim, bukan saja karena ibadah haji adalah puncak dari rukun Islam,

tetapi juga karena disanalah hendaknya nampak jelas penyerahan diri seorang

manusia kepada Allah. Karena itu pula, siapa yang bermaksud berkunjung kesana

hendaknya membersihkan diri dengan taubatan kepada Allah. Saling memaafkan

dan berusaha sungguh-sungguh untuk tidak membawa atau menggunakan sesuatu

yang haram dalam konteks perjalanan ini.

b. Syarat kedua dan ketiga: untuk memantapkan maksud diatas, maka

dirumuskan syarat kedua dan ketiga, yakni yang bersangkutan haruslah yang

berakal sehat lagi bebas merdeka tanpa satu ikatan perbudakan. Dengan akal yang

sehat dia dapat memahami makna dan tujuan ibadahnya dan dengan kebebasan

memilih untuk hanya mengabdi kepada Allah dan berserah diri sepenuhnya kepada

Nya.

8 Ibid

Page 30: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

20

c. Syarat keempat: adalah kemampuan. Ini mencakup beberapa aspek,

yaitu: kemampuan material yang diperoleh secara halal, tetapi bukan dengan

menjual satu-satunya sumber penghasilan atau menjual sesuatu yang dapat

mengakibatkan kesulitan hidup yang bersangkutan dan keluarganya. Kemampuan

material ini bukan saja untuk Ongkos Naik Haji (ONH), yakni biaya perjalanan

ibadah haji, serta kebutuhan hidup disana, tetapi juga kebutuhan keluarga yang

ditinggal selama calon haji dalam perjalanan.

Selanjutnya kemampuan fisik, karena ibadah haji adalah ibadah yang

sangat membutuhkan fisik yang sangat sehat, dalam ritual yang berkaitan dengan

ibadah haji, tidak ada satu bacaan wajib pun yang harus anda baca dalam konteks

melaksanakannya. Masa kini, persyaratan fisik ini semakin ditekankan karena

jumlah jamaah haji sudah sedemikian banyak. Karena itulah sehingga organisasi

Negara-negara Islam menetapkan kuota bagi setiap Negara berdasarkan jumlah

penduduknya. Tidaklah wajib bagi mereka yang sangat tua atau sakit yang berat

untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Banyak sisi ibadah lain yang dapat

dilakukannya di kampung halaman sesuai dengan kondisi kesehatannya.

“Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai kemampuannya”. (QS.

Al-Baqarah:296)

Yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan ilmiah dan rohani.

Pelajarilah dengan seksama seluk beluk ibadah haji agar anda tidak melanggar

Page 31: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

21

ketentuannya. Bawa sertalah bekal mental berupa pengetahuan, kesabaran dan

ketawaan. Itulah salah satu pesan Allah swt bagi yang akan berkunjung kepada-Nya.

“Berbekallah karena sebaik-baik bekal adalah takwa” (QS Al-

Baqarah:197)

Kemampuan yang lain adalah yang berkaitan dengan keamanan dalam

perjalanan, tempat yang dituju, serta tempat dan waktu pelaksanaan ibadah hingga

kembali menemui keluarga. Keamanan keluarga yang ditinggal harus menjadi

pertimbangan, jangan sampai karena anda tinggalkan mereka menderita.

d. Syarat kelima adalah bisanya perjalanan itu dilakukan. Ini antara lain

berarti bahwa seseorang yang merasa belum mempunyai waktu yang sesuai untuk

melaksanakan haji, maka ia boleh menagguhkan sampai keadaannya menjadi lebih

sesuai, waktu harus digaris bawahi bahwa seseorang tidak diperkenankan menunda-

nunda tanpa alasan yang kuat, karena menunda-nunda dapat menyebabkan dirinya

berdosa. Salah satu makna lain dari persyaratan ini adlah tersedianya kuota bagi

yang bersangkutan.9

Kalau syarat-syarat diatas telah terpenuhi, maka Bismillah, mantapkan

niat untuk berkunjung kerumah Allah, melakukan haji atau umrah sambil

menziarahi tempat-tempat bersejarah.

9 Ibid, h. 219

Page 32: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

22

4. Istita’ah dalam Haji

Mengenai ke-istita‟ahan seseorang menurut dalil yang menjadi dasar

hukum kewajiban ibdah haji adalah surat Ali imran ayat 97:

كا ي دخه يى آياخ تيـاخ يقاو إتزا ػه اناص في نه آيا

ي انؼان اهلل غي ػ ي كفز فإ سثيال اسرطاع إني حج انثيد ي

“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (diantaranya) maqam

Ibrahim, barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia;

mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang

yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari

(kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu)

dari semesta alam”. (QS. Ali Imran:97)

Ayat diatas dalam ilmu ushul fiqih termasuk dalam pembahasan teknis

yaitu pengecualian sebagian dari lafadz umum. Pada mulanya dalam ayat tersebut

bahwa haji diwajibkan bagi seluruh umat muslim, tapi diakhir lafadz ada

pengecualian dengan bentuk badal (digantikan) “man istathaa ilahi sassabillah”.

Yakni bagi yang sudah mampu. Dari sinilah kemudian muncul pendapat-pendapat

dalam memahami maksud istathaa dalam ayat tersebut. Dimaksudkan dengan

istathaah dalam firman-Nya “man istahtaah ilahi sabillah” ialah mempunyai bekal

dan mampu dalam perjalanan.

Page 33: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

23

Dijelaskan pula bahwa yang dimaksud dengan bekal oleh kebanyakan

ulama adalah bekal untuk dirinya dan keluarganya sampai ia pulang dari tanah suci

(menunaikan ibadah haji).

Ibnu Zubair, Atha, Ikrimah dan Malik berpendapat bahwa Al-Istathaah

adalah kesehatan, bukan yang lainnya.

Dari semua pendapat diatas, maka dapat kita rangkum makna istathaah

kedalam 3 cakupan:

Pertama, kesehatan jasmani

Kedua, memiliki bekal yang cukup untuk pergi dan kembali, serta

memcukupi segala hajat atau kebutuhannya dan kebutuhan orang-orang yang

menjadi tanggung jawabnya dalam hal nafkah.

Ketiga, keamanan dalam perjalanan, hal ini disebabkan karena kewajiban

ibadah haji yang tidak disertai dengan jaminan keamanan selama perjalanan

merupakan sesuatu yang berbahaya (dharar), padahal menurut ketentuan syariah

bahwa (sesuatu yang berbahaya harus dihindari).

Jika ketiga syarat diatas terpenuhi maka telah wajib bagi seseorang untuk

melaksakan ibadah haji bagi laki-laki maupun perempuan. Mengingat bahwa haji

sebagai sebuah kewajiban (rukun Islam yang kelima), maka hendaknya setiap orang

Islam yang diberi keluasan rizki bercita-cita dan berusaha untuk dapat menunaikan

Page 34: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

24

ibadah haji dengan terlebih dahulu berupaya untuk dapat memiliki bekalnya sebagai

sarana ibadah haji itu.

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan haji dapat dikatakan bahwa bagi

orang Islam yang diberi keluluasaan rizki wajib unutk berusaha agar memiliki bekal

guna dapat menunaikan ibadah haji. Oleh Karen itu, menabung dan mengikrarkan

untuk biaya perjalanan haji (BPIH), merupakan berbuatan bijak dan terpuji. Lalu

bagaimana dengan orang yang tidak mampu menabung tapi berkeinginan

menunaikan ibadah haji. Dari sinilah muncul salah satu produk keuangan dari

sebuah lembaga trevel haji dan umrah dengan produk haji dan umrah tabarru guna

membantu umat muslim yang berkenan berangkat haji namun belum memiliki

kemampuan financial penuh. Sepintas tujuan dari adanya produk ini baik, tapi

ternyata dengan adanya produk tersebut menimbulkan banyak permasalahan baik

dari tinjauan status hukum dan manfaatnya secara syar‟i.

5. Fatwa Dewan Syariah Nasiaonal Tentang Haji

Pertama: ketentuan umum

a. Dalam pengurusan haji bagi nasabah, LKS dapat memperoleh

imbalan jasa (ujrah) dengan menggunakan prinsip al-ijarah sesuai

Fatwa DSN-MUI 9/DSN-MUI/IV/2000

Page 35: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

25

b. Apabila diperlukan, LKS dapat membantu menangani pembayaran

BPIH nasabah dengan menggunakan prinsip al-Qardh sesuai

Fatwa DSN-MUI 19/DSN-MUI/IV/2001

c. Pembiayaan haji menggunakan fatwa dewan syariah nasional

(DSN) No.29/DSN-MUI/VI/2002 tentang pembiayaan pengurusan

haji lembaga keuangan syariah.

d. Jasa pengurusan haji yang dilakukan LKS tidak boleh disyaratkan

dengan pemberian talangan haji.

e. Besar imbalan jasa al-ijarah tidak boleh didasarkan pada jumlah

talangan al-Qardh yang diberikan LKS kepada nasabah.

Pertimbangan Fatwa

a. salah satu bentuk jasa pelayanan keuangan yang menjadi

kebutuhan masyarakat adalah pengurusan haji dan talangan BPIH

b. Lembaga keuangan syariah perlu merespon kebutuhan masyarakat

tersebut dalam berbagai produk

c. Bahwa agar pelaksanaan transaksi tersebut sesuai dengan prinsip

syariah, dewan syariah nasional memandang perlu menetapkan

fatwa tentang pengurusan dan pembiayaan haji oleh LKS untuk

menjadikan pedoman.

Page 36: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

26

Kedua: ketentuan

a. jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajiban atau jika terjadi

perselisihan diantara kedua belah pihak, maka penyelesaiannya

dilakukan melalui arbitrase syariah setelah tidak tercapai

kesepakatan musyawarah.

b. Fatwa ini belaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di

kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan

disempurnakan sebagai mestinya.

B. Akad Haji Tabarru

1. Pengertian Akad

Akad (ikatan,keputusan, atau penguat) atau perjanjian atau kesepakatan

atau transaksi dapat diartikan sebagai komitmen yang terbingkai dengan nilai-nilai

syariah. Dalam istilah fiqih, secara umum akad berarti sesuatu yang menjadi tekad

seseorang untuk melaksanakan, baik yang muncul dari satu pihak, seperti wakaf,

talak, dan sumpah maupun yang muncul dari dua pihak, seperti jual beli, sewa,

wakalah, dan gadai.10

10Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 65

Page 37: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

27

Akad atau transaksi yang digunakan bank syariah dalam operasinya

terutama diturunkan dari kegiatan mencari keuntungan (tijarah) dan sebagian dari

kegiatan tolong menolong (tabarru‟). Turunan dari tijarah adalah perniagaan (al-

bai‟) yang berbentuk kontrak pertukaran dan kontrak bagi hasil dengan segala

variasinya. Cakupan akad yang digunakan untuk produk bank syraiah, ditambah

akad-akad lain diluar perniagaan, seperti qardhul hasan (pinjaman kebajikan).

Rukun dalam akad ada tiga yaitu:

a. pelaku akad

b. objek akad

c. shighah atau pernyataan pelaku akad, yaitu ijab dan qabul

Syarat dalam akad ada empat, yaitu:

a. syarat berlakunya akad (in‟iqod)

b. syarat sahnya akad (shihah)

c. syarat terealisasinya akad (nafadz)

d. syarat lazim

Syarat in‟iqad ada yang umum dan khusus. Syarat umum harus selalu ada

pada setiap akad seperti yang harus ada pada pelaku akad, objek akad dan shighah

akad, akad bukan pada sesuatu yang diharamkan dan akad pada sesuatu yang

bermanfaat. Sementara itu, syarat khusus merupakan sesuatu yang harus ada pada

kad-akad tertentu, seperti syarat minimal dua saksi pada akad nikah. Syarat shihah

Page 38: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

28

yaitu syarat yang diperlukan secara syariah agar akad berpengaruh, seperti dalam

akad perdagangan harus bersih dari cacat. Syarat nafadz ada dua, yaitu kepemilikan

(barang dimiliki oleh pelaku dan berhak menggunakannya) dan wilayah. Syarat

lazim, yaitu bahwa akad harus dilaksanakan apabila tidak ada cacat.11

2. Pengertian Akad Tabarru’

Setiap produk dalam lembaga keuangan syariah memiliki kaitan erat

dengan akad-akad yang diterapkannya. Ini yang menjadikan perbedaan dengan

produk-produk yang ada pada lembaga keungan konvensional.

Pada produk haji tabarru yang ada pada PT. Pandan Harum Sakinah ini

juga memiliki akad yang berkaitan erat dengan produk tersebut.

Akad tabarru‟ adalah segala macam perjanjian yang menyangkut non-for

profit transaction (transakasi nirlaba). Transaksi ini pada hakikanya bukan transaksi

bisnis untuk mencari keuntungan komersial. Akad tabarru‟ dilakukan dengan tujuan

tolong menolong dalam rangka berbuat kebaikan (tabarru‟ berasal dari kata birr

dalam bahasa arab, yang artinya kebaikan). Dalam akad tabarru‟, pihak yag berbuat

kebaikan tersebut tidak berhak mensyaratkan imbalan apapun kepada pihak lainnya.

Imbalan dari akad tabarru‟ adalah dari Allah, bukan dari manusia. Namun

demikian, pihak yang berbuat kebaikan tersebut boleh meminta untuk sekedar

menutupi biaya (cover the cost) yang dikeluarkannya untuk dapat melakukan akad

11 ibid

Page 39: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

29

tabarru‟ itu. Contoh akad-akad tabarru‟ adalah qard, rahn, hiwalah, wakalah,

kafalah, wadiah, hibah waqf, shodakoh, hadiah dan lain-lain.12

Akad tabarru‟ dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bentuk umum, yakni:13

a. Meminjamkan uang

Akad meminjamkan uang ini ada beberapa macam lagi jenisnya,

setidaknya ada tiga jenis, yakni sebagai berikut. Bila pinjaman ini diberikan tanpa

menysaratkan apapun, selain mengembalikan pinjaman tersebut setelah jangka

waktu tertentu maka bentuk meminjamkan uang seperti ini disebut dengan qard.

Selanjutnya, jika dalam meminjamkan uang ini si pemberi pinjaman

mensyaratkan sesuatu jaminan dalam bentuk atau jumlah tertentu, maka bentuk

pemberian pinjaman seperti ini disebut dengan rahn.

Ada lagi suatu bentuk pemerian berupa pinjaman uang, dimana tujuannya

adalah untuk mengambil alih putang dari pihak lain. Bentuk pemberian pinjaman ini

disebut hiwalah.

b. Meminjamkan jasa

Seperti akad meminjamkan uang, akad meminjamkan jasa juga ada tiga

jenis. Bila kita meminjamkan “diri kita” (yakni, jasa keahlian,keterampilan dan

sebagainya) saat ini untuk melakukan sesuatu atas nama orang lain maka hal ini

12Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: Gema Insani,

2001), h. 67 13 Ibid, h. 68

Page 40: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

30

disebut wakalah. Karena kita melakukan sesuatu atas nama orang yang kita bantu

tersebut, sebenarnya kita menjadi wakil orang itu. Itu sebabnya akad ini diberi nama

wakalah.

Selanjutnya bila akad wakalah ini kita rinci tugasnya, yakni bila kita

menawarkan jasa kita untuk menjadi wakil seseorang, dengan tugas menyediakan

jasa custody (penitipan, pemeliharaan), bentuk peminjamaan jasa seperti ini disebut

akad wadi‟ah.

Akad variasi lain dari akad wakalah, yakni contingen wakalah (wakalah

bersyarat). Dalam hal ini, maka kita bersedia memberikan jasa kita untuk

melakukan sesuatu atas nama orang lain, jika terpenuhi kondisinya, atau jika sesuatu

terjadi. Misalkan, seseorang dosen menyatakan kepada asistennya demikian: “anda

adalah asisten saya. Tugas anda adalah menggantikan saya mengajar bila saya

berhalangan.” Dalam kasus ini, yang terjadi adalah wakalah bersyarat. Asisten

hanya bertugas mengajar (yakni bila kondisinya, jika terjadi sesuatu). Jadi asisten

ini tidak otomatis menjadi dosen. Wakalah ini dalam terminologi fiqih disebut

sebagai akad kafalah.

c. Memberikan sesuatu

Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah akad-akad sebagai berikut:

hibah, waqf, shadaqoh, dan lain-lain. Dalam semua akad- akad tersebut, si pelaku

memberikan sesuatu kepada orang lain. Bila penggunaannya untuk kepentingan

umum dan agama, akad yang digunakan adalah waqf. Objek waqf ini tidak boleh

Page 41: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

31

diperjual belikan begitu dinyatakan sebagai asset waqf. Sedangkan hibah dan hadiah

adalah pemberian sesuatu secara sukarela kepada orang lain.

C. Akad Pada Produk Haji Tabarru’

1. Hibah

a. Pengertian hibah

Secara bahasa hibah adalah pemberian („athiyah), sedangkan menurut

istilah hibah yaitu:

انحياج ذطػاػقد يفيد انرهيك تال ػض حا ل

“akad yang menjadikan kepemilikan tanpa adanya pengganti ketika

masih hidup dan dilakukan secara sukarela.”14

Didalam syara‟ sendiri menyebutkan hibah mempunyai arti akad yang

pokok persoalannya pemberian harta milik seseorang kepada orang lain diwaktu dia

hidup, tanpa adanya imbalan. Apabila seseorang memberikan hartanya kepada

orang lain untuk dimanfaatkan tetapi tidak diberikan kepadanya hak kepemilikan

maka harta tersebut disebut i‟aarah (pinjaman). 15

14Rachmat Syafei, Fiqh Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001), h. 242 15Sayid Sabiq, Fikih Sunnah 14, terj: Mudzakir, (Bandung: PT. Al-Ma‟arif, 1987), Cet. XX,

h. 174

Page 42: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

32

b. Hukum hibah

Hibah disyariatkan dan dihukumi mandub (sunat) dalam Islam. Dan Ayat

ayat Al quran maupun teks dalam hadist juga banyak yang menganjurkan

penganutnya untuk berbuat baik dengan cara tolong menolong dan salah satu bentuk

tolong menolong tersebut adalah memberikan harta kepada orang lain yang betul –

betul membutuhkannya, dalam firman Allah:

… dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

taqwa..( QS: Al Maidah: 2).16

Adapun barang yang sudah dihibahkan tidak boleh diminta kembali

kecuali hibah orang tua kepada anaknya, dalam sabda Nabi :

ال يحم نزجم أ يؼط ػطيح أية ثح فيزجغ فيا اال اناند فيا

))را ات داد غيز .يؼط نند

“Tidak halal bagi seseorang yang telah memberi sesuatu pemberian atau

menghibahkan suatu hibah menarik kembali kecuali orang tua yang memberi

kepada anaknya.” (HR. Abu Daud)

c. Rukun Hibah

Menurut jumhur ulama‟ rukun hibah ada empat:

1. Wahib (Pemberi). Wahib adalah pemberi hibah, yang menghibahkan barang

miliknya kepada orang lain.

16Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Semarang: CV. Asyifa‟, 2001) h.

280

Page 43: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

33

2. Mauhub lah (Penerima). Penerima hibah adalah seluruh manusia dalam arti

orang yang menerima hibah.

3. Mauhub. Mauhub adalah barang yang di hibahkan.

4. Shighat (Ijab dan Qabul). Shighat hibbah adalah segala sesuatu yang dapat

dikatakan ijab dan qabul.

d. Syarat-syarat hibah

Hibah menghendaki adanya penghibah, orang yang diberi hibah, dan

sesuatu yang dihibahkan.Syarat-syarat penghibahDisyaratkan bagi pengbhibah

syarat-syarat sebagai berikut:

1. Penghibah memiliki sesuatu untuk dihibahkan

2. Penghibah bukan orang yang dibatasi haknya karena suatu alasan.

3. Penghibah itu orang dewasa, sebab anak-anak kurang kemampuannya.

4. Penghibah itu tidak dipaksa, sebab hibah itu akad yang mempersyaratkan

keridhaan dalam keabsahannya.

e. Syarat-syarat bagi orang yang diberi hibah

Orang yang diberi hibah disyaratkan benar-benar ada waktu diberi hibah.

Bila tidak benar-benar ada, atau diperkirakan adanya, misalnya dalam bentuk janin,

maka hibah tidak sah. Apabila orang yang diberi hibah itu ada di waktu pemberian

hibah, akan tetapi dia masih atau gila, maka hibah itu diambil oleh walinya,

pemeliharaannya atau orang mendidiknya sekalipun dia orang asing.

Page 44: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

34

Syarat-syarat bagi yang dihibahkan. Disyaratkan bagi yang dihibahkan:

a. Benar-benar ada

b. Harta yang bernilai

c. Dapat dimiliki dzatnya, yakni bahwa yang dihibahkan itu adalah apa

yang bisa dimiliki, diterima peredarannya, dan pemilikannya dapat berpindah

tangan. Maka tidak sah menghibahkan air di sungai, ikan di laut, burung di udara,

masjid-masjid atau pesantren-pesantren.

d. Tidak berhubungan dengan tempat pemilik hibah, seperti

menghibahkan tanaman, pohon, atau bangunan tanpa tanahnya.

e. Dikhususkan, yakni yang dihibahkan itu bukan untuk umum, sebab

pemegangan dengan tangan itu tidak sah kecuali bila ditentukaan (dikhususkan)

seperti halnya jaminan.

Terdapat dua hal yang hendak dicapai oleh hibah yakni, Pertama, dengan

beri memberi akan menimbulkan suasana akrab dan kasih sayang antara sesama

manusia. Sedangkan mempererat hubungan silaturrahmi itu termasuk ajaran dasar

agama Islam. Kedua, yang dituju oleh anjuran hibah adalah terbentuknya kerjasama

dalam berbuat baik, baik dalam menanggulangi kesulitan saudaranya, maupun

dalam membangun lembaga-lembaga sosial.17

17 H. Satria Effendi M. Zein, Problematika Hukum Keluarga Islam Konteporer, (Jakarta:

Kencana, 2004), Cet. I, h. 471-472

Page 45: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

35

2. Wakalah

a. Pengertian

Wakalah (deputyship), atau biasa disebut perwakilan, adalah perlimpahan

kekuasaan oleh satu pihak (muwakil) kepada pihak lain (wakil) dalam hal-hal yang

boleh diwakilkan. Atas jasanya maka penerimaan kekuasaan dapat meminta

imbalan tertentu dari pemberi amanah.18

b. Dasar hukum

Firman Allah QS. Al-Kahfi [18]: 19:

يا أ ا ي ى كى نثثرى قانا نثث ى قال قائم ي ى نيرساءنا تي ا كذنك تؼث

ا نثثرى فاتؼثا أحدكى و قانا رتكى أػهى ت ديح تؼض ي إن ان ذ رقكى ت

تكى أحدا ال يشؼز نيرهطف ا أسك طؼايا فهيأذكى تزسق ي ظز أي فهي

"Dan demikianlah Kami bangkitkan mereka agar saling bertanya di

antara mereka sendiri. Berkata salah seorang diantara mereka: „Sudah berapa

lamakah kamu berada (di sini). Mereka menjawab: „Kita sudah berada (di sini)

satu atau setengah hari.‟ Berkata (yang lain lagi): „Tuhan kamu lebih mengetahui

berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang kamu pergi ke

kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah ia lihat manakah

18Ascarya. Akad & Produk Bank Syariah, h. 39

Page 46: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

36

makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan

hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu

kepada seseorang pun.‟”

Firman Allah dalam QS. Yusuf [12]: 55 tentang ucapan Yusuf kepada

raja:

انأرض إي حفيظ ػهيى قال اجؼهي ػه خشائ

"Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir). Sesungguhnya aku

adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengalaman.”

Firman Allah QS. al-Ma‟idah [5]: 2:

ا ػه اإلثى ال ذؼا انرق ا ػه انثز ذؼا اذقا انه ا انؼد

شديد انؼقاب انه إ

“Dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa,

dan janganlah tolong-menolong dalam (mengerjakan)dosa dan pelanggaran.”

Hadis-hadis Nabi, antara lain:

“Rasulullah SAW mewakilkan kepada Abu Rafi‟ dan seorang Anshar

untuk mengawinkan (qabul perkawinan Nabi dengan) Maimunah r.a.” (HR. Malik

dalam al-Muwaththa‟).

Page 47: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

37

“Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW untuk menagih hutang

kepada beliau dengan cara kasar, sehingga para sahabat berniat untuk

“menanganinya”. Beliau bersabda, „Biarkan ia, sebab pemilik hak berhak untuk

berbicara;‟lalu sabdanya, Berikanlah (bayarkanlah) kepada orang ini unta umur

setahun seperti untanya (yang dihutang itu)‟. Mereka menjawab, „Kami tidak

mendapatkannya kecuali yang lebih tua.‟ Rasulullah SAW kemudian bersabda:

„Berikanlah kepadaNya. Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian

adalah orang yang paling baik di dalam membayar.” (HR. Bukhari dari Abu

Hurairah).

c. Rukun dan syarat

Rukun dari akad wakalah yang harus dipenuhi dalam transaksi ada

beberapa hal, yaitu:

1) Pelaku akad, yaitu muwakil (pemberi kuasa) adalah pihak yang

memberikan kuasa kepada pihak lain, dan wakil (penerima kuasa) adalah pihak

yang diberi kuasa.

2) Objek akad, yaitu taukil (objek yang dikuasai)

3) Shighah, yaitu Ijab dan Qabul

Sedangkan syarat-syarat dari akad wakalah yaitu:

1) objek akad harus jelas dan dapat diwakilkan

Page 48: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

38

2) tidak bertentangan dengan syariat islam

bentuk-bentuk akad wakalah antara lain:

1) wakalah mutlaqoh, yaitu perwakilan yang tidak terkaita syarat tertentu

2) wakalah muqayyadah, yaitu perwakilan yang terikat oleh syarat-syarat

yang telah ditentujan dan disepakati bersama

D. Akad Hibah dan Wakalah dalam Produk Haji Tabarru

1. Hibah

Dalam produk haji tabarru ini, akad yang digunakan salah satunya adalah

akad hibah. Akad hibah yang digunakan adalah untuk memberikan subsidi

kekurangan biaya haji yang normal sesuai dengan ketentuan Kementerian Agama.

PT Pandan Harum Sakinah akan memberikan subsidi yang diambil dari keuntungan

perusahaan yang didapat dari produk-produk lain yang ada pada prusahaan ini.

2. Wakalah

Wakalah (deputyship), atau biasa disebut perwakilan, adalah perlimpahan

kekuasaan oleh satu pihak (muwakil) kepada pihak lain (wakil) dalam hal-hal yang

boleh diwakilkan. Atas jasanya maka penerimaan kekuasaan dapat meminta

imbalan tertentu dari pemberi amanah.19

19 Ibid, h. 41

Page 49: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

39

Jadi, wakalah adalah akad yang digunakan pada program haji tabarru

untuk mewakilkan jamaah memesan kursi pemberangkatan haji. PT Pandan Harum

Sakinah akan mewakilkan terlebih dahulu untuk memesan kursi pemberangkan

setelah mekanisme program tabarru jamaah keluar.

Namun pada produk ini, akad wakalah yang digunakan murni hanya

mewakilkan jamaah untuk memesan kursi keberangkatan jamaah tanpa meminta

imbalan kepada jamaah.

Page 50: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Nama Lembaga

PT. Pandan Harum Sakinah (PHS) adalah lembaga travel

pemberangkatan haji dan umrah Indonesia yang segala kegiatan usahanya

bersandarkan pada prinsip syariah.

PT. Pandan Harum Sakinah (PHS) yang didirikan oleh Madudari Agustin

ini berdiri pada tahun 2007 yang didirikan di Surabaya. Perusahan yang memiliki

surat ijin usaha dengan Nomer: 510/13/404.3.7/2008 bergerak pada bidang jasa

traveling pemberangkatan haji dan umrah.

CV. Pandan Harum Surabaya merupakan sebuah perusahaan yang

bergerak dibidang perjalanan haji dan umrah. Didirikan pada tanggal 9 Januari 2007

dengan nomor Surat Keterangan Terdaftar (SKT) : PEM-

017/I/WPJ.24/KP.0203/2007 dari Direktorat Jendral Pajak-Departemen Keuangan

RI.

Pada tahun 2012 CV. Pandan Harum Surabaya berubah nama menjadi

PT. Pandan Harum Sakinah berdasarkan akta tertanggal 06-11-2012, nomor 51,

dibuat dihadapan notaris Endah Retno Damayanti, SH. MH yang berkedudukan di

Page 51: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

41

Sidoarjo. Pengurusan pengesahan atas akta pendirian perseroan tersebut pada kantor

Departemen Hukum dan HAM RI di Jakarta.

PT. Pandan Harum Sakinah juga bekerja sama dengan PT. Makkah

Tourindo (MAKTOURINDO). Izin haji dan umrah : D/143-D/285.

Alamat kantor pusat : Jl. Ahmad III/35 Pepelegi Waru Sidoarjo 62156

Surabaya Telp./FAX 031- 70929799 (web:www.pandanharumsurabaya.com)

Alamat di Jakarta : Wisma Deret Suci Jl.Suci Kav.II Susukan, Ciracas Kampung

Rambutan Jakarta Timur 13750 Telp. /FAX 021- 87790344.

B. Wilayah Hukum

PT. Pandan Harum Sakinah (PHS) kantor pusatnya berkedudukan di

Surabaya, Jalan. Ahmad III/35 Pepelagi Waru Sidoarjo 62156. sedangkan cabang

Jakarta berkedudukan di Wisma Deret Suci Jl. Suci Kavling 2 Susukan, Ciracas

(Kampung Rambutan) Jakarta Timur 13750.

C. Logo dan Moto

Logo PT. Pandan Harum Sakinah (PHS) merupakan kombinasi antara

simbol, huruf, bentuk dan warna serta komposisi ukuran. PT. Pandan Harum

Sakinah (PHS) dalam kombinasi secara utuh adalah sebagai berikut:

Page 52: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

42

Keterangan:

1. Simbol PT. Pandan Harum Sakinah (PHS). Melambangkan pucuk daun,

tunas yang berarti PT. Pandan Harum Sakinah (PHS) selalu bersemangat

untuk tumbuh dan berkembang.

2. Tulisan PT. Pandan Harum Sakinah (PHS). Tulisan PT. Pandan Harum

Sakinah (PHS) berarti perusahaan travel haji dan umrah yang menjalankan

usaha dengan prinsip syariah .

3. Warna Hijau. Warna hijau melambangkan kesatuan umat islam dan

lambang kemakmuran. Dengan dominasi warna hijau berarti dalam setiap

langkah operasionalnya PT. Pandan Harum Sakinah (PHS) selalu

melandaskan diri pada nilai-nilai keislaman yang bersumber pada al-quran

dan sunnah.

4. Warna Orange. Warna orange melambangkn kemakmuran, yang berarti

bahwa PT. Pandan Harum Sakinah (PHS) harus selalu menjadi ujung

tombak dalam meningkatkan kesejahteraan umat secara luas dalam jangka

panjang. Sedangkan bunyi Motto PT. Makkah Tourindo Pandan harum

Sakinah adalah: “Barokah, Berkembang Dan Bermanfaat”.

Motto ini memberikan semangat dan arahan bahwa PT. Pandan Harum

Sakinah (PHS) harus selalu tumbuh dan berkembang, dimana dalam

perkembangannya tersebut harus sesuai dengan nilai-nilai syariah sehingga

Page 53: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

43

perkembangan yang dicapai akan selalu memberikan manfaat dan keberkahan

kepada anggota pada khususnya dan masyrakat pada umumnya.

D. Stuktur Kepengurusan

Stuktur Kepengurusan PT. Pandan Harum Sakinah (PHS)

PENGAWAS:

Suntoro. S.Sos

PENGURUS:

KETUA

Jamhari

SEKERTARIS

M. Khadik

BENDAHARA

Suhada

MANAJER

Nurwasito,S. Si

KARYAWAN

Arif Hidayat

Muhlisoh

Page 54: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

44

E. Visi dan Misi PT. Pandan Harum Sakinah

Visi :

Menjadi lembaga travel haji dan umrah yang barokah,berkembang dan

bermanfaat.

Misi:

1. aktif melaksanakan pemberangkatan haji dan umrah sesuai kuota yang ada

2. Membantu masyarakat untuk melaksanakan haji dan umrah bagi yang

tidak mampu

3. Mendidik masyarakat untuk jujur, bertanggung jawab, profesional dan

bermartabat

F. Produk-produk PT Makkah Tourindo Pandan Harum Sakinah

1. Haji Tabarru

Program haji tabarru dari PHS lebih murah dibanding haji khusus/

plus dari program haji biro lainnya dengan fasilitas yang sama dengan haji plus/

khusus, lama perjalanan selama haji 27 hari.

Program haji tabarru ini adalah program haji yang memang beda dengan

program haji yang sudah diluncurkan travel haji lainnya. Karena merupakan

program subsidi dan gotong royong dari seluruh jamaah secara nasional dari semua

paket program yang ada. Perlu diketahui bahwa program haji tabarru memang

Page 55: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

45

bukan program yang berdiri sendiri. Namun bagian dari program yang lain.

Disamping reservasi tiket online. Karena programnya masih baru, maklum bila

banyak masyarakat yang ragu. Untuk itu kami banyak melakukan pengenalan

program ini kepada masyarakat.

Sekarang pertanyaannya adalah berapa biaya untuk bisa berangkat Haji ?

Adalah keinginan semua umat untuk bisa berangkat ketanah suci, tetapi tidak semua

umat bisa berangkat menjadi tamu Allah. Mengapa, ini lantaran biaya yang

ditetapkan oleh pemerintah untuk umrah dan haji sangat tinggi. Sedangkan untuk

golongan orang ekonomi atas ini bukanlah permasalahan tetapi bagaimana buat

yang ekonomi menengah kebawah bahkan miskin ? Pada tahun 2014 ini pemerintah

menetapkan biaya haji untuk yang reguler saja antara Rp33.799.500 sampai Rp

34.000.000 apalagi yang khusus dan eksekutif tentunya akan lebih mahal lagi. Bisa

dibayangkan uang sebesar itu buat masyarakat yang tidak mampu akan sangat

memberatkan sekali buat mereka. Tetapi sekarang ada kabar sangat

menggembirakan buat umat muslim, terutama dari golongan yang tidak mampu

bahwa berangkat umrah dan haji bukan lagi menjadi sulit tetapi mudah sekaligus

menguntungkan. Dengan pemikiran yang jenius terciptalah sebuah terobosan baru

yang dibuat oleh perusahaan penyelenggara perjalanan haji dan umrah PT. Pandan

Harum Sakinah (PHS).

Jadi pada dasarkan program ini menawarkan pemberangkatan haji dengan

hanya membayar sebesar Rp 27.000.000,- yang sisanya akan disubsidi oleh

Page 56: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

46

perusahaan dengan skema tabarru yang ditawarkan PT. Pandan Harum Sakinah

(PHS). Pemberangkatan paling lambat adalah menunggu selama 5-7 tahun.

Persyaratan haji

a) Mengisi formulir pendaftaran

b) Foto copy KTP 10 lembar

c) Surat keterangan kesehatan dari puskesmas sesuai domosili

d) Pas foto

1) 3 x 4 (40lembar) 4 x 6 (10lembar)

2) Backround putih

3) Warna baju bukan putih

4) Zoom wajah 80%

5) Tidak memakai pakaian dinas

6) Khusus wanita memakai jilbab

e) Membayar setoran awal Rp 5.000.000,

Page 57: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

47

2. Umrah Tabarru

Definisi tabarru adalah sumbangan (dalam definisi Islam adalah Hibah).

Sumbangan atau hibah atau dana kebajikan ini diberikan dan diikhlaskan oleh

perusahaan yang akan digunakan untuk membayar biaya perjalanan umrah atau haji

jamaah yang mendaftar sebagai peserta tabarru. Azaz yang mendasari konsep

tabarru adalah azas gotong royong / kebersamaan. Hal ini tercermin dari pernyataan

para peserta dalam bentuk hibah atau sumbangan dari dana tabarru yang didasari

pada azas sukarela dan disetujui bersama.

Program tabarru umroh ini memang beda dengan Program umroh yang

sudah diluncurkan travel umroh lainnya. Karena merupakan program subsidi dan

gotong royong dari seluruh jamaah secara nasional terhadap semua paket program.

Perlu diketahui bahwa program umroh tabarru memang bukan program yang

berdiri sendiri. Namun bagian dari program yang lain. PT PHS juga menjual atau

melayani Program Haji Plus, Program Haji Tabarru, Program Umroh Plus, Umroh

Ramadhan, Umroh Reguler, Umroh Promo dan Program Umroh Tabarru.

Disamping Reservasi tiket online. Karena programnya masih baru, maklum bila

banyak masyarakat yang ragu. Namun setelah kami presentasi dan memaparkan

program dengan gamblang, mereka menyambutnya antusias," ujar Purnomo,

Marketing Leader PHS Surabaya.

Page 58: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

48

Pada istilah teknis syari’ah, umrah berarti melaksanakan tawaf di Ka’bah

dan sa’i antara shofa dan marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari miqat.

Sering disebut pula dengan haji kecil. Perbedaan umrah dengan haji adalah pada

waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap

bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan

pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta

dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.

Pada tahun 2012 ini pemerintah menetapkan biaya umrah untuk yang

reguller saja antara Rp. 17.500.000 sampai 18.500.000 apalagi yang khusus dan

eksekutif tentunya akan lebih mahal lagi. Bisa dibayangkan uang sebesar itu buat

masyarakat yang tidak mampu akan sangat memberatkan sekali buat mereka. Tetapi

sekarang ada kabar sangat menggembirakan buat umat muslim terutama dari

golongan yang tidak mampu bahwa berangkat umrah dan haji bukan lagi menjadi

sulit tetapi mudah sekaligus menguntungkan. Dengan pemikiran yang jenius

terciptalah sebuah terobosan baru yang dibuat oleh perusahaan penyelenggara

perjalanan umrah dan haji PT. Pandan Harum Sakinah (PHS).

Terobosan itu adalah cahaya tabarru. Dimana setiap umat yang ingin

berangkat umrah melalui PT. PHS akan secara otomatis ikut peserta tabarru yang

bersubsidi gotong royong. Dengan melakukan perjalanan religi bersama PT. Pandan

Harum Sakinah secara otomatis akan mendapatkan subsidi dari pihak perusahaan.

Jadi besarnya biaya untuk umrah hanya sebesar Rp. 8.500.000 per orang dan ini

Page 59: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

49

tidak berlaku dengan naik turunnya kurs Dollar, apakah kabar tersebut adalah

hisapan jempol saja, tentu saja tidak. Tabarru adalah sebuah konsep atau cara

mudah, cermat dan murah untuk berangkat menjadi tamu Allah. “PT. Pandan

Harum Sakinah adalah perusahaan perjalanan wisata umum yang sudah berjalan

lama dan berpengalaman, legalitas dan perijinan perusahaan kami tidak ada

masalah.Untuk itu perusahaan sekarang mengembangkan konsep bisnisnya lebih

luas lagi ke perjalanan wisata religi terutama umrah dan haji plus. Insya Allah para

peserta yang sudah menjadi peserta tabarru dipastikan berangkat tanpa ada

permasalahan yang berarti,” terang Ibu Hj. Madu Sari selaku Direktur Utama PT.

Pandan Harum Sakinah

Cara baru untuk umrah dan naik haji ala tabarru ini telah di lounchingkan

pada 19 September 2012 di restorant Handayani Prima Jakarta, dihadiri kurang

lebih 20 para mitra-mitranya dari berbagai daerah, perusahaan optimis konsep

cerdas yang ditawarkan tabarru akan menjadi sebuah kabar baik yang

menguntungkan dan sekaligus membantu masyarakat yang kurang mampu untuk

berangkat ke Baitullah dengan sangat mudah dan murah. Niat untuk menjalankan

ibadah tetapi terhalang oleh biaya sekarang bukan lagi menjadi persoalan buat

semua umat, sebab PT. PHS hadir untuk menolong dan membantu semua umat agar

bisa mewujudkan impiannya untuk berangkat ke Baitullah dengan biaya yang

sangat murah. Tentunya dengan mengikuti persyaratan peserta tabaru “Perusahaan

kami memiliki konsep subsidi gotong royong yaitu keuntungan perusahaan baik

Page 60: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

50

jamaah yang sudah berangkat maupun yang belum berangkat itu dimasukkan

kedalam rekening tabarru nah dari situ kita berikan ke jamaah yang masuk sebagai

peserta tabarru baik umrah maupun haji,” ujar Bapak H. Dwi Supriyono Direktur

Support System Tabarru.

Pemberangkatan para peserta tabarru ketanah suci pada bulan Maret

2013 PT. Pandan Harum Surabaya akan memberangkatkan jamaahnya yang akan

berangkat umrah ketanah suci sekitar 200 jamaah dari berbagai daerah, perlu

diketahui bahwa untuk peserta tabarru fasilitas yang didapat tidak akan berbeda

dengan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, untuk para peserta nantinya

penginapan saat di tanah suci menggunakan hotel bintang 3 dan hotel bintang 4,

selain itu juga jamaah dilindungi oleh asuransi jiwa dan kesehatan dari MNC.

Ditambah lagi voucher sebesar $.350 dan $.500 serta berbagai macam souvenir.

Perusahaan perjalanan wisata religi yang berpusat di jalan Achmad III/35 Pepelegi-

Waru Surabaya ini dalam waktu dekat juga Akan Mengadakan grand lounchingnya

di Jakarta.Dengan niat memberikan pelayanan yang terbaik, memuaskan dan harga

yang kompetitif.

Reguler :

a) Tiket pesawat Jakarta – Jeddah – Jakarta.

b) Hotel Madinah – Mekkah – Jeddah.

c) Makan 3 x sehari menu Indonesia.

Page 61: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

51

d) Ziarah sekitar Madinah – Makkah – Jeddah.

e) Transportasi bus full AC, Jeddah Mekkah dan Madinah.

f) Guide / Muthowif berpengalaman.

g) Air Zamzam 5 liter.

h) Umroh gratis selama di Mekkah.

Uang pendaftaran/ Booking Seat terutama Rp.4,5 juta adalah untuk

memberangkatkan jamaah yang mendaftar terlebih dahulu bukan untuk investasi

lainnya, sesuai dengan akad perusahaan dengan jamaah. Bisa dipelajari skema input

tabarru, dana Jamaah yang mendaftar adalah untuk pemberangkatan Umrah bagi

yang telah mendaftar lebih cepat sebagi peserta tabarru. Siklus pemberangkatan

umrah dengan tabarru, subsidi Gotong Royong sudah sangat jelas. Hal ini sangat

wajar, sekarang jamaah haji yang mau berangkat ke Baitullah, maka diharuskan

membayar dulu sekitar 25 juta, dan baru akan berangkat 5-7 tahun lagi

Gambar 3.2 skema perhitungan Tabarru.

Sumber: PT. Pandan Harum Sakinah

Page 62: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

52

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Mekanisme Operasional Produk Haji Tabarru

Sistem perbankan syariah adalah alternatif sistem perbankan yang saling

menguntungkan kedua belah pihak (bank dan nasabah), yang didukung oleh

keanekaragaman produk dan skema keuangan yang lebih variatif, dan dilakukan

secara transparan agar adil bagi keduabelah pihak. Perbankan yang kredibel dan

menjadi pilihan masyarakat Indonesia.

Sistem keuangan dan perbankan Islam hadir untuk memberikan berbagai

jasa keuangan yang dapat diterima secara religius kepada komunitas-komunitas

muslim.1

Dapat diterima secara religius artinya tujuan dari sirkuilasi keuangan itu

sesuai prinsip-prinsip Islam dan tidak mengandung unsur riba dan pemerasan. Jadi,

aspek utama yang ditekankan disini adalah kesejahteraan sosial yang dilihat dari

apakah aktivitas tersebut menambah kegunaan (masalih) atau tidak (mafasid).2

Berbicara mengenai haji, memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Apalagi kalau kita amati dari tahun ketahun ternyata hampir selalu mengalami

kenaikan harga yang tidak sedikit pula. Kalau kita hitung dengan nilai rupiah, BPIH

1 M. Algoud Latifa & Marvy K. Lewis, Perbankan Syariah: Prinsip, Praktik, Prospek,

Burhan Wirasubrata, (Jakarta: Serabi Ilmu Semesta, 2003), h. 234 2 Ibid, h. 235

Page 63: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

53

memang melonjak jauh. Karena sebagian besar komponen biaya memang

dikeluarkan diluar negeri yang menggunakan mata uang dolar sebagi standarnya.

Ketika nilai tukar rupiah melemah, maka biayanya menjadi bertambah mahal lagi.

Tentu saja fluktuasi harga ini menyulitkan untuk melakukan perkiraan berapa

biayanya beberapa tahun yang akan dating jika kita ingin menyiapkan dananya dari

sekarang. Oleh karena itu, dalam merencanakan biaya haji, gunakanlah perkiraan

harga dalam mata uang dolar atau bentuk logam mulia emas.

Membahas mengenai Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No. 29

mengenai pengurusan haji oleh LKS bila ditelaah melalui perspektif Ushul Fiqh,

sikap yang diambil oleh Dewan Syariah Nasional didasari pada Al-Maslahah Al-

Mursalah. Namun yang perluditekankan adalah bahwa orang tersebut tetap berada

dalam koridor Istitha’a (sanggup atau mampu) untuk melunasinya dalam waktu

yang disepakati, karena bila ia hanya mengandalkan keinginan semata tanpa disertai

kesanggupan untuk melunasi berarti ia telah mamaksakan diri (bukan sekedar

keikhlasan) padahal ibadah harusnya dilaksanakan berdasarkan keikhlasan dan

sesuai kesanggupannya.

Berdasarkan penjelasan mengenai Fatwa DSN tersebut menjadi dasar

bagi PT Pandan Harum Sakinah untuk membuat suatu produk yang inovatif dan

memberikan manfaat bagi umat, dimana PT Pandan Harum Sakinah mengeluarkan

produk dengan sistem tabarru. Tabarru adalah sistem yang diberikan bagi para

Page 64: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

54

jamaah haji dan umrah yang ingin menikmati atau melaksanakan haji dan umrah

dengan keterbatasan biaya.

Tabarru artinya adalah tolong-menolong. Pada produk ini, PT Pandan

Harum Sakinah memberikan kemudahan bagi para jamaah agar bisa berangkat

menunaikan ibadah haji dan umrah walau dengan keterbatasan biaya yang

dimilkinya. PT Pandan Harum Sakinah akan memberikan bantuan atau subsidi

kepada jamaah dengan ketentuan dan mekanisme yang ada pada produk ini.

1. Pengertian Produk Haji Tabarru

Produk haji tabarru dari PHS lebih murah dibanding haji khusus/ plus

dari produk haji biro lainnya dengan fasilitas yang sama dengan Haji Plus/ Khusus,

lama perjalanan selama Haji 27 Hari.

produk tabarru haji ini memang beda dengan produk haji yang sudah

diluncurkan travel haji lainnya. Karena merupakan produk subsidi dan gotong

royong dari seluruh jamaah secara nasional terhadap semua paket produk. Perlu

diketahui bahwa produk haji tabarru memang bukan produk yang berdiri sendiri.

Namun bagian dari produk yang lain. Sekarang pertanyaannya adalah berapa biaya

untuk bisa berangkat haji. Adalah keinginan semua umat untuk bisa berangkat

ketanah suci, tetapi tidak semua umat bisa berangkat menjadi tamu Allah. Hal ini

dikarenakan biaya yang ditetapkan oleh pemerintah untuk umrah dan haji sangat

tinggi. Biaya haji bagi kalangan ekonomi atas bukanlah permasalahan tetapi bagi

Page 65: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

55

kalangan ekonomi menengah kebawah bahkan miskin, ini menjadi hal yang sangat

mahal untuk biaya haji.

Pada tahun 2014 ini pemerintah menetapkan biaya Haji untuk yang reguler

saja antara Rp33.799.500 sampai Rp 34.000.000 apalagi yang khusus dan eksekutif

tentunya akan lebih mahal lagi. Bisa dibayangkan uang sebesar itu buat masyarakat

yang tidak mampu akan sangat memberatkan sekali buat mereka.

Tetapi sekarang ada kabar sangat menggembirakan buat umat muslim,

terutama dari golongan yang tidak mampu bahwa berangkat umrah dan haji bukan

lagi menjadi sulit tetapi mudah sekaligus menguntungkan. Dengan pemikiran yang

jenius terciptalah sebuah terobosan baru yang dibuat oleh perusahaan penyelenggara

perjalanan umrah dan haji PT. Pandan Harum Sakinah (PHS).

Jadi pada dasarnya produk ini menawarkan pemberangkatan haji dengan

hanya membayar sebesar Rp 27.000.000,- yang sisanya akan disubsidi oleh

perusahaan dengan skema tabarru yang ditawarkan PT. Pandan Harum Sakinah

(PHS). Pemberangkatan paling lambat adalah menunggu selama lima-tujuh tahun.

2. Mekanisme Produk Haji Tabarru

Berkaitan dengan mekanisme produk haji tabarru oleh PT Pandan Harum

Sakinah kepada jamaahnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Jamaah mengajukan diri unutk mengikuti produk haji tabarru

Page 66: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

56

b. Jamaah membawa surat keterangan tidak mampu dari kelurahan

setempat dan kartu keluarga

c. Jamaah mengisi formulir dan akad dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Mengisi formulir pendaftaran

2. Foto copy KTP 10 lembar

3. Surat keterangan kesehatan dari puskesmas sesuai domosili

4. Pas foto

5. 3 x 4 (40 lembar) 4 x 6 (10 lembar)

a) Backround putih

b) Warna baju bukan putih

c) Zoom wajah 80%

d) Tidak memakai pakaian dinas

e) Khusus wanita memakai jilbab

d. Membayar setoran awal Rp 5.000.000,

e. PT. Pandan Harum Sakinah akan mensurvei kelayakan jamaah untuk

mengikuti produk haji tabarru

Page 67: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

57

f. Setelah layak untuk mengikuti produk tabarru ini, maka akad haji

tabarru akan diisi dan ditandatangani oleh kedua belah pihak

Diatas adalah mekanisme dan prosedur Produk Haji Tabarru yang terdapat

pada Sistem Operasional Prosedur (SOP) PT Makkah Tourindo Pandan Harum

Sakinah. Prosedur awal yang diperlukan bagi jamaah adalah pendaftaran produk

haji tabarru untuk mendapatkan nomor waiting list sebagai bukti keikutsertaan pada

produk tabarru.

Dari hasil penelitian pada PT. Pandan Harum Sakinah, biaya untuk produk

haji tabarru adalah sebesar Rp 27.000.000,- dana ini akan digunakan untuk

mendapatkan porsi haji. Sisa dari biaya lainya akan disubsidi oleh PT. Pandan

Harum Sakinah berdsarkan mekanisme tabarru pada produk ini.

Setelah pelunasan sebesar Rp 27.000.000,- maka jamaah akan

mendapatkan sertifikat asuransi keuangan (sebagai bukti keamanan uang jamaah

jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akan dikembalikan secara utuh tanpa

potongan) dan voucher ID (voucher berisi nomer pendaftaran) jamaah akan

menunggu sampai nomer ID keluar pada saat dana tabarru sudah keluar dengan

ketentuan dan mekanisme yang diterapkan. Mengenai asuransi keuangan dalam

penyhelenggaraan ibadah haji, ini sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No

39/DSN-MUI/X/2002 tentang asuransi haji.

Setelah mendapatkan sertifikat dan mendapatkan porsi haji, maka jamaah

tinggal menunggu dana tabarru keluar berdasarkan mekanisme yang ada pada

Page 68: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

58

produk ini. Berikut adalah mekanisme keluarnya dana tabarru bagi jamaah yang

sudah mendaftar.

Dana tabarru akan keluar berdasarkan perhitungan mekanisme yang

tirepakan pada produk tabarru di PT. Pandan Harum Sakinah. Setiap jamaah yang

mendaftar pada produk PT. Pandan Harum Sakinah, akan disisihkan keuntungan

yang didapat dari PT. Pandan Harum Sakinah sebesar Rp. 1.000.000,- . Berikut

adaalah skema perhitungan produk tabarru.

Gambar skema perhitungan Tabarru.

Sumber: PT Pandan Harum Sakinah

Skema diatas adalah gambaran mekanisme subsidi untuk jamaah yang

mengikuti produk tabarru. Dana tabarru akan keluar pada kelipatan ke 42. PT

Pandan Harum Sakinah akan mensubsidi sebesar Rp 1.000.000,- untuk setiap

jamaah yang mengikuti produk-produk yang ada pada PT Pandan Harum Sakinah.

Page 69: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

59

Jadi setiap ada jamah yang mendaftarkan produk pada PT Pandan Harum Sakinah,

perusahaan akan menyisihkan Rp 1.000.0000,- untuk mensubsidi jamaah yang

mengikuti produk tabarru.

Artinya, jika pada pendaftar produk tabarru pertama sudah mendaftarkan

diri, maka dana tabarru untuk pemberangakatan haji akan keluar setelah terdapat 42

pendaftar pada PT Pandan Harum Sakinah. 42 disini adalah pendaftaran untuk

semua produk yang ada pada produk-produk PT Pandan Harum Sakinah.

Keuntungan yang menjadi sumber subsidi didapatkan dari keuntungan-

keuntungan dari Perusahaan yang didapat dari produk-produk seperti Umroh

Promo, Reguler, VIP dan semua paketnya

Jadi produk tabarru ini akan memberikan subsidi sebesar Rp. 1.000.000,-

kepada jamaah yang mengikuti program tabarru, dana tabrru akan keluar pada

kelipatan 42. Ini artinya besaran subsidi yang akan keluar sebesar Rp. 42.000.000,-

cukup untuk mensubsidi kekurangan yang ada untuk melengkapi biaya haji reguler.

Input peserta tabarru berskala Nasional bukan perwilayah atau Daerah

maupun Provinsi, dengan demikian PHS membuka peluang kepada kaum muslimin

di penjuru nusantara untuk membuka perwakilan. Alhamdulillah, di Pulau Dewata

(Bali) kami baru meresmikan perwakilan. Begitu juga Lampung, dalam waktu dekat

segera menyusul Papua dan Timor Leste.

Page 70: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

60

Berikut adalah produk-produk yang masuk pada subsidi tabarru:

Sumber: PT Pandan Harum Sakinah

Jadi penantian keluar dana tabarru akan keluar pada saat kelipatan 42

untuk jamaah yang mendaftar pada seluruh cabang PT Pandan Harum Sakinah.

Setelah dana tabarru keluar, jamaah kembali ke kantor cabang PT Pandan

Harum Sakinah umtuk mengurus pemberangkatan haji. Jamaah akan mengikuti

serangkaian produk yang disediakan oleh PT Pandan Harum Sakinah seperti

pelatihan haji dan manasik haji untuk persiapan pemberangkatan haji.

Penjelasan diatas memaparkan prosedur yang ada pada produk haji

tabarru. Jamaah hanya membayar sebesar Rp 27.000.000,- dan sisa kekurangan

biaya yang ada akan disubsidi berdasarkan mekanisme yang telah dijelaskan diatas.

Jadi sisa kekurangan biaya haji akah disubsidi dari keuntungan yang diterima

perusahaan sebesar Rp. 1.000.000,- dan dana tabarru dikeluarkan setiap kelipatan

ke 42.

Page 71: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

61

3. Prosedur Pembatalan Produk Haji Tabarru

Jika jamaah ingin membatalkan keberangkatan atau membatalkan untuk

mengikuti produk yang sudah diikuti, maka terdapat prosedur untuk melakukan

pembatan jamaah tersebut.

Prosedur pembatalan produk haji tabarru:

a. mengisi formulir pembatalan

b. menyerahkan voucher ID dan sertivikat asuransi dana jamaah

c. menanti paling lambat 1 bulan untuk pencairan dana

Jika jamaah membatalkan pendaftaran setelah seminggu waktu pendaftaran

tidak akan dikenakan potongan, dalam arti uang jamaah kan dikembalikan secara

utuh tanpa potongan. Namun, jika jamaah membatalakan setelah lebih dari satu

minggu waktu pendaftaran maka akan dikenakan biaya pembatalan sebesar 10%

dari harga produk.

Jika PembatalanPembatalan dua minggu dari hari keberangkatan dikenakan

biaya sebesar 50 % dari harga produk. Jika Pembatalan satu minggu dari

keberangkatan dikenakan biaya sebesar 75 % dari harga produk .

Jadi mekanisme yang diterapkan pada produk haji tabarru ini berbeda

dengan arisan haji. Dimana pada produk ini dana yang sebagian akan disubsidi

Page 72: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

62

melalui dana ijarah yang ada pada perusahan sesuai dengan mekanisme yang

ditetapkan, setelah ketetapan dana tabarru jamaah sudah keluar maka jamah

dipastikan dapat berangkat haji.

B. Penerapan Akad pada Produk Haji Tabarru yang diterapkan PT.

Pandan Harum Sakinah

Dari hasil penelitian diketahui bahwa akad yang digunakan PT. Pandan

Harum Sakinah terkait produk haji tabarru menggunakan prinsip tolong menolong.

Dimana PT. Pandan Harum Sakinah menggunakan dua akad agar terlaksananya

produk ini, akad tersebut adalah:

1. Hibah

Hibah adalah akad yang termasuk kedalam golongan akad tabarru

(tolong-menolong). Pada produk haji tabarru ini, akad hibah digunakan pada

pemberian subsidi yang diberikan kepada jamaah yang mengikuti produk haji

tabarru. Hibah yang akan diberikan kepada jamaah berupa subsidi untuk

melengkapi kekurangan biaya haji reguler sesuai dengan ketentuan harga yang telah

ditetapkan oleh Kementerian Agama.

2. Wakalah

Wakalah (deputyship), atau biasa disebut perwakilan, adalah perlimpahan

kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan.

Page 73: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

63

Atas jasanya maka penerimaan kekuasaan dapat meminta imbalan tertentu dari

pemberi amanah.3

Jadi, akad wakalah yang digunakan pada program haji tabarru ini adalah

untuk mewakili jamaah dalam pemesanan kursi pemberangkatan haji serta

keperluan lainnya dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci. PT Pandan Harum

Sakinah akan mewakilkan terlebih dahulu untuk memesan kursi pemberangkatan

setelah mekanisme program tabarru jamaah keluar. Namun pada produk ini, akad

wakalah yang digunakan murni hanya mewakilkan jamaah tanpa meminta imbalan

kepada jamaah.

Berikut gambar 4.1 adalah skema akad pada produk haji tabarru:

SKEMA HASIL PENELITIAN SKRIPSI

1 4

2 3

3 Ibid, h. 41

Produk Haji Tabarru

Hibah Wakalah

Jamaah

Page 74: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

64

Keterangan:

1. Jamaah mengajukan produk haji tabarru.

2. PT Pandan Harum Sakinah memberikan hibah berupa subsidi yang

diambil dari keuntungan produk-produk lain.

3. PT Pandan Harum Sakinah mewakili jamaah untuk memesan kursi

keberangkatan saat dana tabarru sudah keluar.

4. PT Pandam Harum Sakinah memberangkatkan jamaah sesuai waktu

keberangkatan.

C. Kesesuaian Syariah pada Pelaksanaan Produk Haji Tabarru

1. Kesesuaian Syariah pada Mekanisme Operasional Haji Tabarru

Berdasarkan mekanisme yang dijelaskan dari awal pendaftaran jamaah

sampai dengan pemberangkatan jamaah sudah sesuai syariah islam. Kesesuaian ini

mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) mengenai haji serta

keterangan teori-teori yang telah dimuat mengenai rukun dan syarat yang harus

dimiliki oleh seorang muslim dalam melaksanakan ibadah haji. Sebagaimana firman

Allah:

الحج أشهر معلىمات فمن فرض فيهن الحج فلا رفث ولا فسىق ولا جدال في الحج

الزاد التقىي واتقىن يا أولي وما تفعلىا من خير يعلمه الله وتزودوا فإن خير

الألباب

Page 75: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

65

“Haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi. Barang siapa

mengerjakan ibadah haji paa bulan-bulan itu, maka janganlah ia berkata jorok,

berbuat maksiat dan bertengkar dalam haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan

Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baiknya bekal

adalah takwa. Dan bertakwalah kepadaku wahai orang-orang yang mempunyai

akal sehat.” (QS. Al-Baqorah:197)

2. Kesesuaian Syariah pada Penerapan Akad Haji Tabarru

Akad-akad yang diterapkan seperti hibah dan wakalah adalah akad yang

termasuk dalam akad tabarru. Hibah yang diterapkan perusahaan berupa subsidi

yang diberikan kepada jamaah sudah sesuai dengan ketentuan syariah. Dimana

perusahaan murni memberikan hibah berupa subsidi tanpa mengambil keuntungan

dari produk haji tabarru ini. Sedangkan pada akad wakalah yang digunakan pada

produk haji tabarru ini juga sudah sesuai dengan dasar-dasar syariah seperti Al-

Qur’an dan As-Sunnah serta fatwa Dewan Syariah Nasional.

Penerapan akad wakalah pada produk haji tabarru ini adalah untuk

mewakilkan jamaah memesan kursi pemberangkatan haji. PT Pandan Harum

Sakinah akan mewakilkan terlebih dahulu untuk memesan kursi pemberangkan

setelah mekanisme program tabarru jamaah keluar. Namun pada produk ini, akad

wakalah yang digunakan murni hanya mewakilkan jamaah untuk memesan kursi

keberangkatan jamaah tanpa meminta imbalan kepada jamaah. Penerapan akad

wakalah pada produk haji tabarru ini sudah sesuai berdasarkan Fatwa Dewan

Syariah Nasional NO: 10/DSN-MUI/IV/2000.

Page 76: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mekanisme yang diterapkan pada produk haji tabarru telah sesuai

dengan apa yang telah dimaksudkan Al-Quran pada surat Al-Imran:197 serta fatwa-

fatwa dari Dewan Syariah Nasional mengenai haji. Dimana pada mekanisme produk

ini mengutamakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang muslim yang hendak

berangkat menunaikan ibadah haji.

Sedangkan hasil penelitian dalam penerapan akad pada produk haji

tabarru yang diterapkan PT. Pandan Harum Sakinah ini diketahui bahwa akad yang

digunakan PT. Pandan Harum Sakinah terkait produk haji tabarru menggunakan

prinsip tolong menolong yang menggunakan akad hibah dan wakalah. Dimana pada

akad hibah yang digunakan, PT Pandan Harum Sakinah memeberikan subsidi dari

kepada jamaah yang diambil dari keuntungan atau ujarah/ijarah yang diterima dari

setiap jamaah yang menggunakan jasa atau produk yang ada pada PT. Pandan

Harum Sakinah. Serta akad wakalah yang memposisikan PT. Pandan Harum

Sakinah sebagai wakil dari jamaah untuk memesan porsi haji serta keperluan

lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan ibadah haji setelah dana tabarru keluar.

Namun pada produk ini, akad wakalah yang digunakan murni hanya mewakilkan

Page 77: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

67

jamaah untuk memesan kursi keberangkatan jamaah tanpa meminta imbalan kepada

jamaah.

Sementara itu, kesesuaian syariah pada pelaksanaan produk haji tabarru,

baik kesesuaian syariah pada mekanisme operasional maupun kesesuaian pada

penerapan akad haji tabaru telah sesuai menurut prinsip syariah. Dimana pada

mekanisme produk haji tabarru telas sesuai berdasarkan Al-Quran pada surat Al-

Imran:197 serta fatwa-fatwa dari Dewan Syariah Nasional mengenai haji,

sedangkan pada penerapan akad haji tabarru telah sesuai dengan Fatwa Dewan

Syariah Nasional NO: 10/DSN-MUI/IV/2000.

B. Saran

Dalam kesempurnaan selalu tidak terlepas dari pada kekurangan,

meskipun diupayakan semaksimal mungkin untuk mencapai kesempurnaan dengan

menghindari dan mengurangi hal-hal yang kurang baik. Berkenaan dengan hal

tersebut, maka berdasarkan dari data yang telah didapat kemudian dianalisis

selanjutnya disimpulkan maka penulis memiliki pandangan atau saran yang

mungkin dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk perkembangan selanjutnya

yang lebih baik bagi diri penulis pribadi, bagi pihak PT Pandan Harum Sakinah,

bagi pembaca, serta bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian ini. Adapun

saran tersebut diantaranya:

Page 78: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

68

1. Sebaiknya PHS mengadakan evaluasi mengenai mekanisme haji tabarru agar

lebih menjelaskan perbedaan produk haji tabarru ini dengan program-

program haji lainnya yang ada pada biro-biro perjalanan haji dan umrah

lainnya.

2. Menjelaskan pengelolaan keuangan berdsarkan PSAK agar jamaah lebih

yakin akan keamanan dan kesesuaian syariah produk ini.

3. Menjelaskan lebih detail pada prosedur awal mengenai akad-akad apa saja

yang ada pada produk haji tabarru ini, agar calon jamaah mengetahui dan

yakin akan produk ini.

Page 79: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

69

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qardawi, Yusuf, 100 Tanya Jawab Haji & Umrah, (Keiro: Maktabah

Wahbah, 2004).

Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2007).

Consuelo, G. Sevilla, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: UI-Press,

1993).

As-Sundi, Imam, Sahihul Al Bukhori, (Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyah,

1998).

Jurnal Haji, “6 juta Muslim Berumrah Tahun Ini”, artikel diakses pada 10

Juli 2013 dari http://www.jurnalhaji.com/berita/6-juta-muslim-

berumrah-tahun-ini/

Karim, Adiwarman A, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta:

Gema Insani, 2001).

Latifa, M. Algoud & Marvy K. Lewis, Perbankan Syariah: Prinsip, Praktik,

Prospek, Burhan Wirasubrata, (Jakarta: Serabi Ilmu Semesta,

2003).

Syafei, Rachmat, Fiqh Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001).

Page 80: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada

70

Sabiq, Sayid, Fiqh Sunnah, Jilid I, (Beirut, Darul Fikri, 1983).

Sabiq, Sayid, Fikih Sunnah 14, Terjemah: Mudzakir, (Bandung: PT. Al-

Ma’arif, 1987).

Shihab, M. Quraish, Haji & Umrah bersama M. Quraish Shihab, (Jakarta:

Lentera Hati, 2012).

Husein, Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta:

Cahaya Mata, 2012).

Undang-undang No.13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji,

Paragraf 5 Pasal 14 Bimbingan Jamaah Haji.

Wawancara langsung dengan Ayu Pripuspita Hidayah, selaku Marketing PT.

Pandan Harum Sakinah, 20 Agustus 2013

Page 81: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 82: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 83: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 84: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 85: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 86: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 87: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 88: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada
Page 89: MANAGEMEN PROGRAM HAJI TABARRU PADA PT. PANDAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25087/1/ARBI PUAP-FSH.pdf · Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pada