79
Dr. H.E. Iskandar, SpM(K) Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

MANAJEMEN KEDARURATAN MATA.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • Dr. H.E. Iskandar, SpM(K)Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

  • PembahasanDefinisi dan klasifikasiKasus-kasus darurat mata Kesimpulan

  • Definisi

    Kedaruratan mata adalah setiap keadaan yang mengancam tajam penglihatan seseorang , berupa Penurunan tajam penglihatan sampai terjadi kebutaan

  • KlasifikasiSangat Gawat (Tindakan sdh hrs diberikan dlm bbrp menit ) Luka Bakar Kimia: alkali, asamOklusi arteri retina sentralGawat (diagnosis dan pengobatan sdh hrs diberikan dlm satu atau bbrp jam)Dakriosistitis akutLaserasi kelopak mata

    Semi Gawat

  • KlasifikasiGawat Konjungtivitis gonoreTrauma tumpul mataErosi korneaLaserasi korneaBenda asing korneaTukak kornea

  • KlasifikasiGawatHifemaEndoftalmitisAblasio retina akutSelulitis orbitaTrombosis sinus kavernosusTrauma radiasi

  • KlasifikasiGawatTrauma tembus bola mataBenda asing magnetik intraokular

  • KlasifikasiSemi Gawat (bila mungkin pengobatan sdh diberikan dlm bbrp hari atau minggu)Defisiensi vitamin AOftalmia simfatikaKatarak kongenitalGlaukoma kongenitalGlaukoma simpleks

  • KlasifikasiSemi GawatPerdarahan badan kacaRetinoblastomaHipertensi malignaToksemia gravidarumRetinopati diabetikaNeuritis optikaEksoftalmos akut

  • KlasifikasiSemi GawatTumor intraorbitaRabdomiosarkomaMukormikosisPerdarahan retrobulbarFistula arteriovenaGrave disease

  • KlasifikasiSemi GawatAmbliopiaJuling

  • Luka bakar kimiaPenyebabAlkaliAmonia (NH3) : pendingin lemari es, lar. Pembersih rumah tangga, pupuk (penggunaan terbesar)Kaustik soda (NaOH) : pembersih pipa, industri kertas, tekstil, sabunKOH: pembuatan sabunCa(OH)2: pengelolaan limbah, tanah asam

  • Luka bakar kimiaContoh Alkali Kuat

    AlkaliRumus kimiaKalium hidroksidaKOHBarium hidroksidaBa (OH)2Caesium hidroksidaCsOHNatrium hidroksidaNaOHStronsium hidroksidaSr (OH)2Kalsium hidroksidaCa (OH)2Magnesium hidroksidaMg (OH)2Litium hidroksidaLiOHRubidium hidroksidaRbOH

  • Luka bakar kimiaPenyebabAsamAsam Sulfat (H2SO4): industri pupuk, baja, kertasAsam Klorida (HCl): cairan pembersih dlm teknologi industriAsam nitrat (HNO3): bhn peledak, metalurgi, pengilanganAsam asetat (CH3COOH): pereaksi kimia

  • Luka bakar kimiaContoh Asam Kuat

    AlkaliRumus kimiaAsam kloridaHClAsam bromidaHBrAsam iodidaHIAsam nitratHNO3Asam sulfatH2SO4Asam perkloratHClO4

  • Luka bakar kimia

    Disrupsi sel dan kematian sel

  • Luka bakar kimia

  • Trauma kimia asam kuat konsentrasi tinggi(cuka para)

  • Grading of severity of chemical injuries Clear corneaGrade I (excellent prognosis) Limbal ischaemia - nil Cornea hazy but visible iris detailsGrade II (good prognosis) Limbal ischaemia < 1/3 No iris detailsGrade III (guarded prognosis) Limbal ischaemia - 1/3 to 1/2 Opaque corneaGrade IV (very poor prognosis) Limbal ischaemia > 1/2

  • Manajemen di TKPSebelum dirujuk irigasi dgn air keran / air bersih sebanyak mungkin

  • Manajemen di IGDPeriksa pH permukaan mata dgn pH meter/kertas lakmusUlangi Irigasi dgn larutan fisiologik selama 30 menit atau 2 liter (4 kolf) atau sampai pH 7,3 7,7

  • Manajemen di bangsalAntibiotika salep mataAntibiotika gol. Tetrasiklin (doksisiklin 2 x 100 mg)Steroid topikal pd minggu IEthylene Diamine Tetraacetic AcidArtificial tearVitamin C: 4 x 500 mgSerum autologous

  • Luka bakar kimia

  • Oklusi arteri retina sentralPenyebabArteritis Trombosis di daerah lamina cribrosa (80%), Emboli (orang tua)Spasme pemb.darahPerlambatan aliran darahTrauma Di atas 30 th (hipertensi, peny. Arteri karotis, myocard infark, pascabedah retina, endokarditis bakteri subakut, DM, sifilis)

  • Oklusi arteri retina sentralPenyebabDi bawah 30 th (hipertensi okuli, edema papil, neuritis optik, retinoblastoma)Gambaran KlinikSelalu unilateralVisus turun mendadak sampai buta sama sekali, namun kadang visus tdk tergangguAmaurosis fugaxMata tenang dan tidak sakit

  • Oklusi arteri retina sentralGambaran KlinikPupil midriasisFunduskopi:Retina pucat dgn pemb.darah gelap dan berbentuk sosisFovea lebih merah (cherry red spot)Pd stadium lanjut, warna retina normal kembali kecuali arteri halus dan papil berwarna pucat

  • Gambaran Funduskopi CRAO baru

  • Gambaran Funduskopi CRAO stadium lanjut

  • Manajemen Pengurutan bola mataParasintesisAntikoagulan, tdk dianjurkan utk lansia (aspirin oral selama 2 minggu)Vasodilator (termasuk oksigen hiperbarik atau campuran O2 95% dan CO2 5%)Antiglaukoma (asetazolamid 4 x 500 mg, manitol IV)

  • Dakriosistitis akutPeradangan akut pd sakus lakrimal yg disebabkan stafilokokus, streptokokus, pneumokokus, N catarrhalis, H aegyptus, Pseudomonas Aeroginosa, Aspergilus, Candida albican dan Blastomycosis.Gambaran klinikDemam Sakit kepalaPembengkakan di daerah sakus lakrimalNyeri tekan, keluar sekret kental dari pungtum lakrimal pd palpasi

  • Dakriosistitis akutGambaran klinikPd keadaan berat: kelopak mata edema dan merah disertai sakit pd sisi muka yg terkenaManajemenKompres hangatAntibiotika: flucloxacilin, co amoxiclavAnalgetikaInsisi abses yg tertimbun di dlm sakusDCR

  • Dakriosistitis akut

  • Laserasi kelopak mata

  • Laserasi kelopak mataPenyebab trauma tajam dan tumpulLaserasi kelopak disertai kerusakan kanalikuli, kantus, septum orbita, dan aponeurosis levator palpebraLaserasi disertai avulsi jaringan kelopak hrs direkonstruksiPemeriksaan dgn biomikroskopi utk melihat ada benda asing

  • Laserasi kelopak mataManajemen Bersihkan luka dengan larutan fisiologisSambung kanalikuli yg terputusJahit lapis demi lapis dgn aposisi luka yg baikBila perlu lakukan Dacriocystorhinostomy (DCR)Bila avulsi luas tutup bola mata yg tidak terlindung

  • Laserasi kelopak mataPenyulit EpiforaPtosisEktropion /enteropionlagoftalmos

  • Konjungtivitis GonorePenyebabDiplokokus gram negatif Neisseria gonorhoeae

  • Konjungtivitis GonorePeradangan konjungtiva hebat akibat infeksi N.gonorrhoeae disertai sekret purulenPd neonatus infeksi ditularkan dari ibu disebut juga oftalmia neonatorumPd dewasa penularan didpt dari penyakit kelamin sendiriStadium penyakit: infiltratif, supuratif dan penyembuhan

  • Konjungtivitis GonoreKelopak bengkak dan sukar dibukaPseudomembran pd konjungtiva tarsalis superiorHipertropi papiler besar mrpk tanda spesifik konjungtivitis gonore dewasaDiagnosis pasti dari sediaan apus: diplokokus intraselular

  • Konjungtivitis GonorePengobatanTopikalGolongan Quinolon (Levofloxacin, Moxifloxacin)Gentamicin, bacitracin, asam fusidatSistemikCeftriakson, Quinolon PencegahanDahulu; nitras argenti (AgNO3 1%)Kloramfenikol salep mata

  • Erosi Kornea

  • Erosi KorneaTerlepasnya epitel korneaRiwayat trauma tumpul atau tajamRasa sakit yg sangat pd waktu mengedipHiperlakrimasi, fotofobia, blefarospasmeVisus turunPengobatanAntibiotika tetes mataBebat tekanPenyulitErosi rekuren

  • laserasi Kornea

  • Laserasi korneaDisebut juga ruptur korneaDpt berbentuk laserasi sebagian, tidak teratur tanpa perforasi, laserasi dgn perforasi kecil, perforasi luas disertai prolaps intraocular contentUtk mengetahui perforasi dilakukan tes SiedelManajemen Bebat tekan dengan kasa sterilAntibiotika sistemikATSRujuk utk dilakukan pembedahan

  • Tukak kornea

  • Tukak KorneaDiskontinuitas permukaan kornea yg disertai terbentuknya jaringan nekrotik (tukak kornea sentral dan perifer)Penyebab tukak kornea sentral: bakteri, virus, jamur, acanthamuba Penyebab tukak kornea perifer: reaksi toksik, alergi, autoimun, infeksi stafilokokus aureus, hemofilus influenza, dan moraxela axenfeldPenyebab lain: defisiensi vit A, lagoftalmos, neurotrofik

  • Corneal scrapping(a)Media kultur(b)Gram (+) kokus(c)Gram (-) basil(d)S aureus(e)N gonorrhoeae(f)

  • ManajemenSesuai kausa: antibiotika, anti jamur, anti virusJangan dibebatBersihkan sekret dengan larutan fisiologis 4x sehariAntibiotika tetes mata dan sistemik bila keadaan beratRujuk utk pembedahanMenutup ulkus yg hampir perforasiMelakukan graf amnion/kerotoplastiDebridement sangat membantu penetrasi obat topikal terutama ulkus bakteri

  • HIfema Hifema total Corneal staining

  • HIfema

    Hifema adalah perdarahan di bilik mata depanAsal perdarahan adalah iris atau badan siliar

  • Hifema PengobatanSemua jenis hifema dirawat 5 hari sesudah hifema hilang atau koagulum mengecilElevasi kepala 30-40 derajatAntifibrinolytic agent : Asam traneksamatPenderita gelisah diberi sedatifAnalgetikaAntiglaukoma bila TIO naikPembedahan: parasintesis

  • Hifema PenyulitHifema sekunderHemoftalmitisGlaukoma sekunderImbibisio kornea

  • Glaukoma Akut Kongestif

  • Glaukoma Akut Kongestif

  • TonometersGoldmannContact applanationPerkinsPortable contact applanationPulsair 2000 (Keeler)Air-puffSchiotzPortable non-contact applanationNon-contact indentationContact indentationTono-Penportable contact applanation

  • Glaukoma Akut KongestifGlaukoma: penyakit yg ditandai peningkatan TIO, penggaungan papil saraf optik, dan defek lapang pandangTIO normal: 10 21 mmHgDikenal ada glaukoma primer, sekunder, bentuk kombinasi dan glaukoma kongenitalGlaukoma akut 10% dari glaukomaBlokade pupil, iris plateau dan rubeosis iridis

  • Glaukoma Akut KongestifGambaran klinikMata terasa sangat sakitMual dan muntahVisus sangat turunHaloKornea edema beratKonjungtiva merah kemotikBilik mata depan dangkal

  • Glaukoma Akut KongestifPupil lebarTekanan bola mata sangat tinggiPengobatanTurunkan tekanan bola mata secepat mungkinPilokarpin 2% setiap 10 menitAsetazolamidManitol 20%, gliserin 50%Pembedahan : iridektomi/trabekulektomi

  • Selulitis OrbitaPeradangan jaringan ikat dlm rongga orbitaJarang primer rongga orbita, biasanya berhub dgn penyakit sinus paranasal, terutama sinus etmoidPenyebab yg akut: pnemokokus, stafilokokus dan streptokokus.Penyebab yg kronis: lues, jamur dan sarkoidInfeksi dpt juga dari: dakriosistitis, blefaritis dan dakrioadenitis

  • Selulitis OrbitaGambaran klinikKeadaan umum burukDemamVisus turun dan diplopiaRasa sakit dan nyeri tekan pada daerah yg meradangKelopak mata merah dan bengkakKonjungtiva merah dan kemosisBola mata eksoftalmosLeukositosis

  • Selulitis OrbitaPengobatanPasien dirawatAntibiotika sistemik dosis tinggi IV atau IMInsisi abses

  • Selulitis Orbita

  • Ablasio retinaDefinisiAblasio retina adalah terlepasnya Neurosensori retina dari Epitel pigmen retina yang memberikan metabolisme kepadanyaAda 3 mekanisme dasar :RobekanTraksiEksudasi

  • Ablasio retinaGejala klinik :Adanya kilatan halilintar kecil (fotopsia) pada lapangan pandangPenglihatan menurunLapangan pandang seperti tertutup tirai

  • Ablasio retinaPenyebab terjadinya ablasio retina :Degenerasi/ adanya jaringan fibrosis di dalam vitreus (miopia tinggi, pascaretinitis, degenerasi retina perifer)TraumaAdanya timbunan eksudat di bawah retina (koroiditis)

  • Ablasio retinaPenanganan :Bed restSikloplegik untuk mencegah akomodasiSegera rujuk untuk ditatalaksana lebih lanjut

  • Pathogenesis of rhegmatogenous RDPossible sequelae of acute PVDTwo components for retinal break formation Acute posterior vitreous detachment (PVD) Predisposing peripheral retinal degenerationUncomplicated PVD (85%)Retinal tear formation and haemorrhage (10-15%)Avulsion of retinal vessel and haemorrhage (uncommon)

  • Break - full-thickness defect in sensory retina Hole - caused by chronic retinal atrophy Tear - caused by dynamic vitreoretinal tractiond. Operculatede. DialysisMorphology of tearsa. Complete U-tearb. Linearc. Incomplete L-shapedDefinition and classification

  • Differential diagnosis of RDDegenerative retinoschisis Frequently bilateral Smooth, thin and immobile Occasionally breaks in one or both layersChoroidal detachment Associated with hypotony Unilateral, brown, smooth, solid and immobile Ora serrata may be visibleUveal effusion syndrome Idiopathic Rare, unilateral Combined choroidal and exudative detachments

  • Proliferative vitreoretinopathy Vitreous haze and tobacco dustGrade A (minimal) Rigid retinal folds Vitreous condensations and strandsGrade C (severe) Retinal wrinkling and stiffness Rolled edges of tearsGrade B (moderate)

  • Pathogenesis of diabetic tractional RD (1)Antero-posterior tractionRDPreretinal haemorrhage

  • Pathogenesis of diabetic tractional RD (2)Bridging tractionA-P tractionPreretinal haemorrhage

  • Fresh rhegmatogenous RD - signs Annual incidence - 1:10,000 of population Eventually bilateral in 10% Convex, deep mobile elevation extending to ora serrata Slightly opaque with dark blood vessels Loss of choroidal pattern Retinal breaks

  • Ablasio retina eksudatif

  • EKSTRAKSI KORPUS ALIENUM (menggunakan spatula)

  • Korpus alienum(plastik)

  • Korpus alienum di konjuntiva tarsal atas

  • KESIMPULANDIAGNOSIS TEPAT DAN PENANGANAN SEDINI MUNGKIN SANGAT MEMPENGARUHI PROGNOSIS TAJAM PENGLIHATAN PASIEN KEDARURATAN PADA MATA

    *********