26
Manfaat Mentimun Dalam Penurunan hipertensi Dr. Suprayanto M.Kes Tugas Disusun Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage Oleh Setya Putri Anjani Sarabiti NIM:G0C015089 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

This paper explain about how cucumber can decreasing blood presure

Citation preview

Page 1: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

Manfaat Mentimun Dalam Penurunan hipertensi

Dr. Suprayanto M.Kes

TugasDisusun Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage

Oleh

Setya Putri Anjani Sarabiti

NIM:G0C015089

PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2016

Page 2: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

Manfaat Mentimun Dalam Menurunkan Hipertensi

1. Pengertian Mentimun

a. sejarah Mentimun

Sebelum memasuki pada subtansi kandungan mentimun alangkah

baiknya kita mempelajari sejarah mentimun. Tanaman mentimun secara

alami berkembang baik dalam lingkungan beriklim sedang dan tropis, dan

umumnya memerlukan suhu antara 60-90 ° F/15-33 ° C. Dalam istilah

evolusioner, mentimun pertama mungkin berasal di Asia Barat (dan

mungkin lebih khusus di India) atau bagian dari Timur Tengah. Mentimun

yang disebutkan dalam legenda Gilgames, seorang raja uruk yang hidup

sekitar 2500 SM di yang sekarang adalah Irak dan Kuwait. Ini adalah

sekitar 3.300 tahun kemudian, ketika budidaya mentimun menyebar ke

bagian Eropa, termasuk Prancis. Dan itu tidak sampai saat kolonis Eropa

yang akhirnya muncul mentimun di Amerika Utara pada tahun 1500-an

(Anonymous, 2011).

Dan menurut buku karangan Isnaini M, (2009) mengatakan asal

tanaman ini belum diketahui secara pasti, tapi sudah lama dibudayakan di

sekitar Burma dan Thailan. Mentimun mempunyai nama lain yaitu timun,

(Jawa), bonteng (Sunda), ketimun (Kalimantan), hantimun (Lampung),

timoh (Aceh).

b. Kandungan Mentimun

Menurut pendapat Isnaini M, (2009) memaparkan bahwasannya

bagian mentimun yang terasa keras termasuk kulitnya banyak

mengandung mineral yang penting bagi tubuh yang salah satunya adalah

silika. Silika mempunyai peranan yang tidak sedikit dalam pembentukan

jaringan konektif yang meliputi otot, tulang, dan instraseluler. Zat yang

terkandung dalam mentimun ini pula yang baik untuk kesehatan kulit.

Mentimun juga mengandung zat yang berfungsi untuk menjaga suhu untuk

berpengaruhi baik terhadap pencernaan. Air mentimun juga baik untuk

menjaga kesehatan ginjal jika diminum rutin setiap hari sebanyak satu

Page 3: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

sendok teh. Vitamin A, B komplek, C, dan E berfungsi sebagai

antioksidan, selain itu kandungan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan

bagi kesehatan. Kandungan kalori yang rendah dalam mentimun cocok

bagi yang menjalani diet.

Buah berbentuk lonjong dan berbiji ini sering dijadikan sebagai

lalapan dan acar. Beberapa orang juga menggunakan sebagai masker untuk

merawat kecantikan wajah. Sementara itu, manfaat yang tidak kalah

penting dari mentimun adalah kemampuan membantu menurunkan

tekanan darah. Kandungan kalium (potasium), magnesium, dan fosfor

dalam mentimun efektif mampu mengobati hipertensi. Selain itu,

mentimun juga bersifat diuretik karena kandungan airnya yang tinggi

sehingga membantu menurunkan tekanan darah (Dewi. S & Familia. D,

2010).

Kandungan Vitamin dan Mineral yang Pada Mentimun menurut

Aphrodita. M, (2010) sebagai berikut:

1. Vitamin A

Vitamin A adalah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang

berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan

kesehatan mata, kekurangan vitamin ini, terutama pada anak-anak,

akan berpengaruh pada kecerdasan. Vitamin A dapat ditemui pada

sayuran hijau serta buah berwarna merah dan kuning, seperti mangga,

papaya, dan wortel.

2. Vitamin B Komplek (B1, B6, dan B12)

Semua jenis vitamin B kecuali B12, terkandung dalam sayuran hijau,

biji-bijian, padi-padian, dan sereal. Semua vitamin B membantu

produksi energi. Ketiga vitamin tersebut dibutuhkan tubuh untuk

metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Juga,

untuk memelihara jaringan saraf. Selain berfungsi untuk metabolisme

ketiga vitamin ini juga bermanfaat pada bahan-bahan makanan yang

kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

3. Vitamin C

Page 4: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan dan peningkat daya tahan

tubuh. Vitamin C sangat dibutuhkan oleh mereka yang tinggal di

perkotaan karena radikal bebas banyak terdapat di daerah perkotaan.

Vitamin C juga dapat membantu mengatasi anemia, mencegah resiko

kematian akibat penyakit kardiovaskuler, dan mencegah osteoporosis,

batu ginjal, gangguan fungsi kognitif, dan penyakit asma. Selain itu,

konsumsi vitamin C juga dapat membantu kulit terlihat kencang dan

sehat.

4. Vitamin E

Vitamin E berfungsi sebagai pendukung antioksidan, mengatasi

masalah kardiovaskuler, dan membantu menyehatkan sistem kekebalan

tubuh, serta membantu proses perbaikan DNA. Selain itu, konsumsi

vitamin E akan membantu kulit anda terlihat mulus dan kencang.

Vitamin E banyak terdapat pada bayam, taoge, mentimun, buah kiwi,

mangga, dll.

5. Magnesium

Magnesium adalah mineral yang berperan dalam mineralisasi tulang

dan melindungi tulang. Konsumsi magnesium dapat mencegah

osteoporosis.

6. Fosfor

Fosfor berfungsi sebagai pemberi energi dan kekuatan pada

metabolisme lemak dan karbohidrat, sebagai penunjang kesehatan gigi

dan gusi, untuk sintesis DNA, serta penyerapan dan pemakain kalsium.

Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyak dibandingkan saat-

saat tidak mengandung, terutama untuk pembentukan tulang janinnya.

Fosfor banyak terdapat dalam buah ceri, brokoli, buah apel, bunga kol,

lettuce (sejenis sawi), bayam, tomat, mentimun, dll.

7. Potasium (kalium)

Potasium atau Kalium ini meningkatkan keteraturan denyut jantung,

mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya

ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan sel

Page 5: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

tubuh, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Kekurangan

potassium (kalium) dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan

tubuh, mudah lelah, dan meningkatnya kebutuhan akan glutamin.

Potasium banyak terdapat pada buah jambu biji, mentimun, tomat,

jeruk, buncis, dll.

8. Silika

Silika ialah mineral yang termasuk salah satu elemen dalam

pembentukan, mempertahankan kolagen yang memadai dan mungkin

mengalami kulit kering, pergeseran atau pembuluh darah, masalah

pencernaan, gigi dan gusi yang lemah, membuang atau menurunkan

ukuran organ atau jaringan. Makanan yang mengandung silika

diantaranya: timun, beras merah, gandung, stroberi, bawang dan

alpukat (Anonymous, 2011).

1. Konsep Tekanan Darah

a. Pengertian Sistolik Dan Diastolik

Sistolik adalah tekanan ini tertinggi karena jantung bilik kiri memompa

darah ke arteri (dalam keadaan mengempis) dan distolik yaitu bilik kiri

jantung sedang terisi kembali, tekanannya menurun (tekanan diastolik).

Kondisi ini merupakan saat tekanan terendah (dalam keadaan

mengembang) (Santoso. D, 2010).

b. Pengertian Darah Tinggi (Hipertensi)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah sebuah kondisi medis saat

seseorang mengalami peningkatan tekanan darah atas normal. Akibatnya,

volume darah meningkat dan saluran darah menyempit. Oleh karena itu,

jantung harus memompa lebih keras untuk menyuplai oksigen dan nutrisi

ke setiap sel di dalam tubuh (Puspitorini. M, 2009) dan hipertensi sering

disebut sebagai pembunuh terselubung. Hipertensi tidak memberikan

gejala kepada penderita. Namun bukan berarti hal ini tidak berbahaya

(Santoso. D, 2010). Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu

gangguan pada sistem peredaran darah yang sering terdapat pada usia

Page 6: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

pertengahan atau lebih, yang ditandai dengan tekanan darah lebih dari

normal. Hipertensi menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang

mengakibatkan makin meningkatnya tekanan darah.

Dari definisi – definisi diatas dapat disimpulkan bahwa : Hipertensi

adalah peningkatan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik

diatas normal sesuai umur dan merupakan salah satu faktor resiko

terjadinya kompilkasi penyakit kardiovaskuler.

Seseorang baru merasakan dampak yang gawat dari hipertensi ketika telah

terjadi komplikasi. Hipertensi baru disadari ketika telah menyebabkan

gangguan organ, seperti gangguan fungsi jantung, koroner, ginjal,

gangguan fungsi kognitif ataupun stroke. Hipertensi pada dasarnya akan

mengurangi harapan hidup para penderitanya. Selain mengakibatkan

angka kematian yang tinggi (hight case fatality rate), hipertensi juga

berdampak pada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus

ditanggung para penderita. Bahkan, hipertensi berdampak pula bagi

penurunan kualitas hidup.

Hipertensi sebenarnya dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya.

Jika salah satu orang tua orangtua terkena hipertensi, maka

kecenderungan anak untuk menderita hipertensi lebih besar dibandingkan

mereka yang tidak memiliki orang tua penderita hipertensi. Sekitar 40%

kematian dibawah usia 65 tahun bermula dari tekanan darah tinggi.

Penyakit ini sudah menjadi endemi di zaman modern, menggantikan

wabah kolera dan TBC dizaman dulu.

c. Perjalanan penyakit hipertensi

Menurut Saraswati. S, (2009) yang mengatakan hipertensi pada awalnya

tergantung dari faktor genetika, namun pada perjalanannya dipengaruhi

pula oleh beberapa faktor, yaitu:

1) Pola makan. Orang yang tanpa disadari telah terbiasa menyantap

makanan yang asin secara berlebihan dan kebetulan orang tersebut

sensitif terhadap garam (menurut statistik sensibilitas orang terhadap

garam hanya 33%), maka lama kelamaan, akan merasakan tubuhnya

Page 7: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

berubah, seperti cepat merasa pusing, berkurang keseimbangan

tubuhnya dan sering merasakan aneka gejala yang tidak enak. Setelah

diperiksakan diri ke dokter, baru diketahui tubuhnya mengidap

hipertensi. Hipertensi sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun

(tidak ada keluhan pusing dan sebagainya). Ini yang sering berbahaya

karena pasien sering menganggap tekanan darahnya sudah normal.

2) Olahraga. Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah dan

mempercepat penyebaran impuls urat saraf kebagian tubuh atau

sebaliknya sehingga tubuh senantiasa bugar.

3) Istirahat. Seseorang dengan aktivitas berat atau dalam kondisi stres

bisa mengalami tekanan darah yang meningkat. Tekanan darah yang

meningkatkan ini akan semakin membuat stres. Jadi, stres dan

tekanan darah tinggi memang seperti “Lingkaran Setan”.

d. Klaifikasi Tekanan Darah

Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita

sendiri. Satu- satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan

mengukur tekanan darah secara teratur. Tekanan darah diukur dalam

satuan millimeter mercury (mmHg) dan digambarkan sebagai dua angka

tekanan darah sistolik terhadap tekanan diastolik. Tekanan sistolik anda

tulis didepan, sedangkan diastolik dibelakang. Jika hasil pengukuran tensi

120/80 mmHg, artinya sistolik anda 120 dan diastolik adalah 80.

Pengukuran didasarkan dalam arteri yang menyebabkan naiknya kolom

air raksa pada alat pengukuran tekanan darah (Puspitorini. M, 2009).

Para ahli memberikan klasifikasi tekanan darah yang berbeda-beda,

namun pada dasarnya seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi

jika tensinya di atas 140/90 mmHg. Menurut WHO, tekanan darah

dianggab normal bila kurang dari 135/85 mmHg, dikatakan hipertensi bila

lebih dari 140/90 mmHg, dan diantara nilai tersebut digolongkan normal

tinggi.

Seventh Report of the Jointh National Committee VII (JNC VII) on

Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of Hight Blood Pressure

Page 8: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

memberikan klasifikasi tekanan darah bagi dewasa 18 tahun ke atas yang

tidak sedang dalam pengobatan tekanan darah tinggi dan tidak menderita

penyakit serius dalam jangka waktu tertentu.

Tabel 1Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII

2. Komplikasi Hipertensi

Komplikasi hipertensi terjadi karena adanya kerusakan salah satu bahkan

lebih pada organ tubuh. Hal ini dikarenakan peningkatan tekanan darah

sangat tinggi dalam waktu lama sehingga organ tidak mampu bertahan dalam

keadaan itu. Organ-organ ini disebut dengan target organ hipertensi. Organ-

organ itu meliputi otak, mata, jantung, pembuluh darah arteri, dan ginjal

(Dewi. S & Familia. D, 2010).

Pada otak, hipertensi akan menimbulkan komplikasi yang cukup parah,

yaitu stroke. Namun apabila hipertensi dapat dikendalikan, resiko stroke juga

dapat menurun. Selain stroke, akibat komplikasi pada otak adalah daya ingat

menurun atau mulai pikun (dimensia), dan kehilangan kemampuan mental

yang lain.

Pada mata, hipertensi dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah

halus mata. Hipertensi menyebabkan pembuluh darah halus pada retina

(bagian belakang mata) robek. Darah merembes ke jaringan sekitarnya

sehingga dapat menimbulkan kebutaan.

Page 9: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

Sementara itu, komplikasi yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah

dapat dijabarkan seperti dibawah ini (Dewi. S & Familia. D, 2010).

c. Arteriosklerosis atau penyumbatan dipembuluh darah atau terjadinya

pergeseran pembuluh darah arteri karena tekanan yang terlalu besar.

Dikarenakan hipertensi yang tinggi, dinding arteri lama-kelamaan akan

kaku dan menebal. Akibatnya, aliran darah mejadi tidak lancar. Selain itu,

juga dibutuhkan tekanan yang lebih kuat sebagai kompensasi atau

imbalannya.

d. Aterosklerosis atau ateroklerosis suatu keadaan arteri besar dan kecil yang

ditandai oleh endapan lemak, trombosit, magrofag, dan leukosit diseluruh

lapisan tunika intima dan akhirnya ke tunika media. Lebih singkatnya,

ateroklerosis merupakan endapan lemak pada lapisan dinding arteri.

Penumpukan lemak pada jumlah besar disebut plak. Pembentuan plak di

dalam pembuluh darah sangat berbahaya karena dapat menyebabkan

penyempitan pembuluh darah sehingga organ-organ tubuh akan

mengalami kekurangan pasokan darah.

e. Aneurisme, istilah ini mungkin masih asing ditelinga kita. Tidak aneh

karena memang penyakit ini belum sepopuler penyakit mematikan

lainnya. Bahkan, data mengenai penyakit ini pun belum begitu jelas di

Indonesia. Padahal, jika terjadi kematian mendadak hanya ada dua

kemungkinannya, yaitu serangan jantung dan jika menyerang otak hampir

dapat dipastikan itu aneurisme. Aneurisme adalah kelainan pembuluh

darah di otak karena lemahnya dinding pembuluh darah. Dinding

pembuluh darah tesebut tidak mampu menahan tekanan darah yang relatif

tinggi. Melalui proses sekian lama, terjadilah penggelembungan atau

pelebaran yang disebut dilatasi. Gelembung yang awalnya kecil itu dapat

membesar seiring bertambahnya usia dan makin melemahnya dinding

pembuluh. Kondisi ini akan menjadi fatal jika kemudian pecah.

f. Penyakit pada arteri koronaria. Arteri koronaria adalah pembuluh darah

utama yang membersihkan pasokan darah pada otot jantung. Apabila arteri

Page 10: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

ini mengalami gangguan, misalnya plak, maka aliran darah ke jantung

akan terganggu sehingga organ-organ tubuh kekurangi darah.

g. Ginjal, hipertensi yang lama/berat dapat menyebabkan kerusakan ginjal

sehingga fungsi ginjal menurun. Fungsi ginjal yang menurun

menyebabkan darah yang disaring menjadi berkurang sehingga jumlah

urin yang dihasilkan menurun dan zat-zat yang seharusnya dibuang seperti

urea menumpuk dalam darah/plasma. Kondisi seperti ini lama-kelamaan

dapat meracuni tubuh. Kerusakan ginjal juga menyebabkan peningkatan

albumin dalam urin sehingga dapat menyebabkan kekurangan albumin

(albuminemia) yang dapat menyebabkan keluarnya cairan dari pembuluh

darah ke jaringan dengan segala manifestasinya seperti asites (busung air),

edema harus diperiksa fungsi ginjal (serum creatinin, creatinin clearance,

protein urin, dan albumin).

3. Manfaat Mentimun Terhadap Perubahan Hipertensi

Pada sub pembahasan ini akan dipaparkan secara detail manfaat dari

beberapa kandungan yang ada pada mentimun sehingga dapat menurunkan

tekanan darah. Menurut Solanki. P, (2011) menyatakan beberapa mekanisme

bagaimana kalium dapat menurunkan tekanan darah sebagai berikut: Kalium

dapat menurunkan tekanan darah dengan vasodilatasi sehingga menyebabkan

penurunan retensi perifer total dan meningkatkan output jantung. Karena

mentimun memiliki sekitar 95% dari kandungan air mereka adalah cara

terbaik untuk meningkatkan asupan serat dan air. Ada tingginya kandungan

vitamin A, B6 dan C hadir dalam daging mentimun. Selain itu sayuran ini

diketahui memiliki konsentrasi tinggi mineral seperti kalsium , kalium,

magnesium, dan silika. Berikut ini adalah bagan yang mewakili nilai gizi

mentimun.

Page 11: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

Tabel 2 Nilai gizi Mentimun (Mg/100 gram)

Sumber: Parul Solanki, 2011 dan Elson M. Haas, MD

Table 3 Nilai kalori dalam mentimun (Mg/100 gram)

No Kalori % DV (Daily Value)

1 Dari karbohidrat 6.5 (27.2 kJ)

2 Dari lemak 0,5 (2,1 kJ)

3 Dari protein 0,8 (3,3 kJ)

Sumber: Parul Solanki, 2011

Karena kandungan air pada mentimun yang tinggi maka mentimun

menurunkan tekanan darah dengan berkhasiat sebagai diuretik. Air mentimun

juga menjaga kesehatan ginjal dan aktivitasnya sehingga dapat mengubah

aktivitas sistem renin-angiotensin. Kandungan kalium (potasium) membantu

mengatur saraf perifer dan sentral yang mempengaruhi tekanan darah. Cara

kerja kalium berbeda dengan natrium, kalium (potasium) merupakan ion

utama di dalam cairan intraseluler. Cara kerja kalium adalah kebalikan dari

natrium. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan konsentrasinya

Page 12: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

di dalam cairan intraseluler sehingga cenderung menarik cairan dari bagian

ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah (Amran Y dkk, 2010).

Daging mentimun ini kebanyakan air, tetapi juga mengandung asam

askorbat (vitamin C) dan asam caffeic, baik yang membantu menenangkan

iritasi kulit dan mengurangi pembekakan. Kandungan yang terdapat pada

mentimun antara lain 0.65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak

2.2%, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, B1, B2, dan C.

Kontrol tekanan darah tinggi karena sumber yang kaya mentimun kalium,

magnesium dan kaya akan serat yang bisa mengurangi tekanan darah tinggi

ke tingkat yang sehat. Fakta yang terjadi pada mentimun diantaranya:

a) 100 gram mentimun mengandung hanya 15 kalori. Mereka tidak

memiliki lemak atau kolesterol, dan kandungan serat yang tinggi

membantu mengurangi sembelit dan dapat melindungi terhadap

kanker usus besar.

b) Mentimun adalah sumber kalium, yang merupakan elektolit yang

diperlukan, adalah hati yang ramah, dan dapat membantu mengurangi

denyut jantung.

c) Kalium seperti halnya natrium, merupakan ion bermuatan positif,

akan tetapi berbeda dengan natrium, kalium terutama terdapat di

dalam sel. Perbandingan natrium dan kalium didalam cairan

intraseluler adalah 1:10, sedangkan di dalam cairan ekstraseluler 28:1.

Sebanyak 95% kalium tubuh berada didalam cairan intraseluler.

Absorpsi dan ekskresi kalium diabsorbsi dengan sangat mudah dalam

usus halus. Sebanyak 80-90% kalium yang dimakan diekskresikan

melalui urin, selebihnya dikeluarkan melalui feses dan sedikit melalui

keringat dan cairan lambung. Taraf kalium darah dipelihara oleh

ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengabsorpsi kembali dan

mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium

dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium

melalui mekanisme pertukaran didalam tubulus ginjal. Fungsi dari

kalium adalah bersama natrium, kalium memegang peranan dalam

Page 13: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan

asam basa. Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf

dan relaksasi otot. Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator

dalam banyak reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi dan

sintesis glikogen dan protein. Kalium berperan dalam pertumbuhan

sel. Taraf kalium dalam otot berhubungan dengan masa otot dan

simpangan glikogen, oleh karena itu bila otot berada dalam

pembentukan dibutuhkan kalium dalam jumlah cukup. Tekanan darah

normal memerlukan perbandingan antara natrium dan kalium yang

sesuai di dalam tubuh. Perkiraan kebutuhan kalium di dalam tubuh,

karena merupakan bagian esensial semua sel hidup, kalium banyak

terdapat dalam bahan makanan, baik tumbuh-tumbuhan maupun

hewan. Kebutuhan minimum akan kalium sebanyak 2000 mg sehari.

Dan apabila pemenuhan kalium kurang dari minimum maka jantung

akan berdebar-debar detaknya dan menurunkan kemampuan untuk

memompa darah.

d) Magnesium (Mg) adalah kation nomor dua paling banyak setelah

natrium di dalam cairan intraseluler. Magnesium di dalam alam

merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium dalam

tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan

hemoglobin di dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan.

Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme. Kurang lebih

dari 60% dari 20-28 mg magnesium di dalam tubuh terdapat di dalam

tulang dan gigi, 26% di dalam otot dan selebihnya di dalam jaringan

lunak lainya serta cairan tubuh. Dalam hal ini peranan magnesium

berlawanan dengan kalsium. Kalsium merangsang konstraksi otot,

sedangkan magnesium mengendorkan otot. Kalsium mendorong

penggumpalan darah sedangkan magnesium memecah. Kalsium

menyebabkan ketegangan saraf, sedangkan magnesium melemaskan

saraf. Sumber magnesium, sumber utama adalah sayuran hijau,

serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-kacangan, daging, susu dan

Page 14: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

hasilnya serta cokelat juga merupakan sumber magnesium yang baik

(Almatsier. S, 2009).

Angka kecukupan magnesium sehari yang dianjurkan berdasarkan

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4 Angka kecukupan magnesium yang dianjurkan

e. Kebutuhan kalium untuk menurunkan hipertensi

Kebutuhan kalium dalam tubuh dalam sehari membutuhkan 2000

mg. Selain itu, pemberian kalium juga membantu untuk menggantikan

kalium yang hilang. Pada umumnya dapat dipakai ukuran sedang (50

gram) dari apel (159 mg kalium), jeruk (250 mg kalium), tomat (366

mg kalium), pisang (451 mg kalium), kentang panggang (503 mg

kalium) dan susu skim 1 gelas (406 mg kalium) (Kurniawan. A,

2012). Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu

penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada

beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang

mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan

Page 15: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu

siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang

dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur

omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan

darah (hipertensi) (Khomsah, 2012).

Konsumsi kalium dalam jumlah yang tinggi dapat melindungi

individu dari hipertensi. Asupan kalium yang meningkat akan

menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik (Anonymous, 2011).

Sementara di dalam Majalah Nirmala, (2008) penderita hipertensi

sangat disarankan untuk mengkonsumsi mentimun, karena kandungan

mineral kalium, magnesium, dan serat di dalam timun bermanfaat

untuk menurunkan tekanan darah. Serta mineral magnesium yang juga

berperan melancarkan aliran darah dan menenangkan saraf.

f. Penelitan Tentang Pengaruh Kalium Terhadap Perubahan Tekanan

Darah Tinggi

Pada sub pembahasan ini akan dipaparkan secara singkat hasil

penelitian terdahulu yang telah melakukan penelitian tentang

pengaruh kalium terhadap penurunan tekanan darah diantaranya

pengaruh jus tomat dan pengaruh tambahan asupan kalium dari diet

terhadap penurunan tekanan darah.

1) Menurut penelitian Raharjo. P, (2007) tentang Pengaruh Jus

Tomat Terhadap Perubahan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik

Pada Penderita Hipertensi Di Desa Wonorejo Kecematan Lawang

Tahun 2007 yang penelitian ini dilakukan selama 2 hari dan

respondennya diukur tekanan darahnya 5 menit sebelum konsumsi

jus tomat, dan 30, 60,90 menit setelah konsumsi jus tomat dan

hasilnya menunjukkan ada pengaruh pemberian jus tomat terhadap

penurunan tekanan darah dan penurunan terbesar pada 30 menit

setelah pemberian jus tomat.

2) Menurut penelitian Amran. Y dkk, (2010) Tentang Pengaruh

Tambahan Asupan Kalium dari Diet terhadap Penurunan

Page 16: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

Hipertensi Sistolik Tingkat Sedang pada Lansia yang mengamati

pengaruh tambahan asupan kalium dalam diet terhadap penurunan

tekanan darah sistolik. Buah-buahan yang lebih banyak

ditambahkan ke dalam diet harian untuk 12 orang lanjut usia dan

tekanan darah mereka dipantau selama 14 hari. Perubahan tekanan

darah sistolik setelah diberikan buah-buahan mengandung kalium.

Perubahan yang terjadi mengarah pada penurunan tekanan darah

sistolik setelah diberi intervensi. Penurunan tekanan darah sistolik

pada lansia cukup bervariasi.

Sumber :

http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-mentimun-untuk-

menurunkan-tekanan-darah-tinggi.html

http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2012/02/manfaat-mentimun-dalam-

penurunan.html

Page 17: Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi

BIODATA

Nama : Setya Putri Anjani Sarabiti

Tempat, tanggal lahir :

Alamat : Jl. Raya Pracimantoro No 17 Wonogiri

Pendidikan :

- Sekolah Dasar : SD Negeri 1 Wonogiri (1997)

- SMP : SMP Negeri 2 Wonogiri (2000)

- SMA/SMK : SMK Analis Kesehatan Surakarta (2003)

- Perguruan Tinggi : Analis Kesehatan Unimus

Hobi : Belajar

Nama Ayah : Yusuf Ali Sarabiti

Pekerjaan Ayah : Wiraswasta

Nama Ibu : Bokinuru Lestaluhu

Pekerjaan Ibu : Perawat