19
ILMU ALAM DASAR Oleh: ZAINUDIN, M.Pd

Materi & Energi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dalam ppt ini berisi materi ilmu alamiah dasar yang membahas tentang materi dan enegri

Citation preview

Page 1: Materi & Energi

ILMU ALAM DASAROleh:

ZAINUDIN, M.Pd

Page 2: Materi & Energi

TUJUAN PEMBELAJARAN

28/04/23 2

Tujuan perkuliahan Ilmu Almiah Dasar ini, adalah mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah berwawasan luas; etis, estetis serta memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat ikut berperan menyelesaikan masalah lingkungan hidup secara arif.

Page 3: Materi & Energi

Materi &Energi

Energi Mekanik

Energi Listrik

Energi Kimia

Teori Dalton

Teori Thomson

Teori Rutherford

Energi Panas

Teori Bohr

Wujud Materi

Klasifikasi Materi

Atom & Molekul

Massa & Berat

Materi

Energi

Peta Konsep Materi

Page 4: Materi & Energi

Apa sich materi itu???

Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang

Page 5: Materi & Energi

Wujud Materi

1. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar.

2. Zat cair memiliki bentuk berubah-ubah mengikuti bentuk ruang ruang yang ditempatinya dan volume zat cair tetap.

3. Gas mengisi seluruh ruang, sehingga memiliki bentuk dan volume yang tidak tetap.

Contoh : kayu, batu dll

Contoh : air di dalam gelas akan mengambil bentuk ruang gelas.

Contoh : udara

Berdasarkan wujudnya zat dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu padat, cair, dan gas. Masing-masing wujud zat mempunyai ciri-ciri khusus baik dilihat dari bentuk fisiknya maupun partikel-partikel penyusunnya sebagai berikut: 

Page 6: Materi & Energi

Aspek Padat Cair GasJarak antar partikel Dekat sekali Dekat JauhDaya tarik antar partikel

Kuat sekali Lemah lemah sekali

Gerak partikel bersama Berkelompok IndividuVolume Tetap Tetap BerubahBentuk Tetap berubah Berubah Sifat mengalir Tidak

mengalirmengalir Mengalir

Tabel Sifat Materi Berdasarkan wujudnya

Wujud Materi

Page 7: Materi & Energi

Klasifikasi Materi

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.

Unsur dikelompokan menjadi 3, yaitu : Unsur logam Unsur non logam Unsur semi logam

Gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya.

Unsur

Senyawa

Contoh : H2O, NaCl

Contoh : H, O dll

Page 8: Materi & Energi

Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.

Campuran

Campuran Homogen Campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi.

Contoh : larutan gula. Campuran Heterogen Campuran heterogen adalah campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu dengan lainnya

Contoh : tanah, air sungai dll

Klasifikasi Materi

Page 9: Materi & Energi

Teori Atom Dalton

Teori atom Dalton berdasarkan pada hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (Hukum Prouts).

1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.

2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur berbeda.

3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana.

4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusun kembali dari atom-atom.

Page 10: Materi & Energi

Kelemahan teori atom Dalton tidak dapat menjelaskan sifat kelistrikan pada atom. Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik, bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik?, padahal listrik adalah elektron yang bergerak, jadi, ada partikel lain yang menghantarkan arus listrik.

Model atom Dalton

Kelebihan teori atom Dalton yaitu membangkitkan minat terhadap penelitian tentang model atom.

Page 11: Materi & Energi

Teori Atom Thomson

3. Atom berbentuk bola dengan muatan positif dan negatif yang tersebar merata ke seluruh permukaan bola.

2. Jumlah muatan negatif sama besar dengan muatan positif, secara keseluruhan atom bersifat netral.

1. Sinar katode merupakan partikel penyusun atom (sub atom) yang bermuatan negatif yang disebut elektron.

J.J. Thomson melanjutkan eksperimen William Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katoda. Hasil percobaannya membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom karena sinar katode dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik.

Percobaan J.J Thomson

Page 12: Materi & Energi

Percobaan Sinar Katoda

Page 13: Materi & Energi

Teori atom Thomson yaitu atom merupakan bola pejal positif dan di dalamnya tersebar muatan negatif elektron.

Model atom Thomson

Kelebihan teori atom Thomson membuktikan ada partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom.Kelemahan teori atom Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

Page 14: Materi & Energi

Teori Atom Rutherford

1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan

2. Partikel yang mengalami pembelokan ialah partikel yang mendekati inti atom. Hal tersebut disebabkan keduanya bermuatan positif.

3. Partikel yang dipantulkan ialah partikel yang tepat menabrak inti atom.

Teori atom Rutherford berdasarkan percobaan hamburan sinar alfa suatu lempeng logam.

Percobaan Rutherford penembakan lempeng logam tipis emas dengan sinar

Page 15: Materi & Energi

Teori Atom Rutherford yaitu atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.

Kelebihan teori atom Rutherford membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti.

Kelemahan teori atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

Model atom Rutherford

Page 16: Materi & Energi

Teori Atom Bohr

1. Dalam suatu sistem atom, elektron yang berputar mengorbit inti pada lintasaan stasioner tidak memancarkan gelombang elektromagnetik

2. Elektron yang berpindah dari lintasan stasioner yang satu ke lintasan stasioner lainnya akan memancarkan atau menyerap sejumlah energi berbentuk gelombang elektromagnetik.

Model atom Rutherford

Page 17: Materi & Energi
Page 18: Materi & Energi
Page 19: Materi & Energi

Kelemahan teori atom Bohr 1.hanya dapat menjelaskan atom sederhana atau ion yang mengandung satu elektron.2.Lintasan elektron yang sebenarnya masih mempunyai sub kulit orbital (sangat rumit) sehingga lintasannya bukan lingkaran saja.