Upload
nurullqalby
View
253
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 materi sungai lengkap
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sungai itu terbentuk dgn adanya aliran air dari satu atau beberapa
sumber air yg berada di ketinggian,umpamanya disebuah puncak bukit
atau gunung yg tinggi,dimana air hujan sangat banyak jatuh di daerah itu,
kemudian terkumpul dibagian yg cekung ,lama kelamaan dikarenakan
sudah terlalu penuh ,akhirnya mengalir keluar melalui bagian bibir
cekungan yg paling mudah tergerus air,selanjutnya air itu akan mengalir di
atas permukaan tanah yg paling rendah,mungkin mula mula merata,namun
karena ada bgn bgn dipermukaan tanah yg tdk begitu keras,maka
mudahlah terkikis,sehingga menjadi alur alur yg tercipta makin hari makin
panjang,seiring dgn makin deras dan makin seringnya air mengalir di alur
itu, maka semakin panjang dan semakin dalam ,alur itu akan berbelok,atau
bercabang, apabila air yg mengalir disitu terhalang oleh batu sebesar alur
itu,atau batu yg banyak,demikian juga dgn sungai di bawah permukaan
tanah,terjadi dari air yg mengalir dari atas,kemudian menemukan bgn bgn
yg dpt di tembus ke bwh permukaan tanah dan mengalir ke arah dataran
rendah yg rendah.lama kelamaan sungai itu akan semakin lebar.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari sungai ?
2. Apa saja karakteristik air sungai ?3. Bagaimana kuantitas air sungai ?
. Bagaimana kualitas air sungai ?
!. Bagaimana kontinuitas air sungai ?
". Apa saja #actor$#aktor penyebab tercemarnya air sungai ?
%. Bagaimana dampak dari pencemaran air sungai ?
&. Apa sajakah #ungsi sungai ?
C. Tujuan
1. 'engetahui pengertian dari sungai
2. 'engetahui kualitas air sungai
3. 'engetahui kuantitas dari air sungai
. 'engetahui kontinuitas dari air sungai
Page 1
7/23/2019 materi sungai lengkap
2/24
!. 'emahami karakteristik air sungai
". 'engetahui #actor$#aktor penyebab tercemarnya air sungai
%. 'emahami dampak dari pencemaran air sungai&. 'engetahui #ungsi sungai
Page 2
7/23/2019 materi sungai lengkap
3/24
BAB II
PEMBAHASAN
a Pengert!an DAS "Daerah Al!ran Sunga!
(aerah Aliran Sungai )(AS* merupakan suatu wilayah daratan yang
merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak$anak sungainya, yang
ber#ungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari
curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan
pemisah topogra#is dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang
masih terpengaruh akti+itas daratan. 'enurut 'anan )1%&*, (AS dapat
diartikan sebagai kawasan yang dibatasi oleh pemisah topogra#is yang
menampung, menyimpan dan mengalirkan air hujan yang jatuh di atasnya ke
sungai yang akhirnya bermuara ke danau-laut. (AS merupakan kesatuan
ekosistem yang utuh dari hulu sampai hilir yang terdiri dari unsur utama
tanah, +egetasi, air maupun udara dan memiliki #ungsi penting dalam
pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. Sebagai suatu
ekosistem, di (AS terjadi interaksi antara #aktor biotik dan #isik yang
menggambarkan keseimbangan masukan dan keluaran berupa erosi dan
sedimentasi. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa pengertian (AS adalah
sebagai berikut
Suatu wilayah daratan yang menampung, menyimpan kemudian
mengalirkan air hujan ke laut atau danau melalui satu sungai utama.
Suatu daerah aliran sungai yang dipisahkan dengan daerah lain oleh
pemisah topogra#is sehingga dapat dikatakan seluruh wilayah daratan
terbagi atas beberapa (AS.
Page 3
7/23/2019 materi sungai lengkap
4/24
/nsur$unsur utama di dalam suatu (AS adalah sumberdaya alam )tanah,
+egetasi dan air* yang merupakan sasaran dan manusia yang merupakanpengguna sumberdaya yang ada.
/nsur utama )sumberdaya alam dan manusia* di (AS membentuk suatu
ekosistem dimana peristiwa yang terjadi pada suatu unsur akan
mempengaruhi unsur lainnya.
Selain itu pengelolaan (AS dapat disebutkan merupakan suatu bentuk
pengembangan wilayah yang menempatkan (AS sebagai suatu unit
pengelolaan sumber daya alam )S(A* yang secara umum untuk mencapai
tujuan peningkatan produksi pertanian dan kehutanan yang optimum dan
berkelanjutan dengan upaya menekan kerusakan seminimum mungkin agar
distribusi aliran air sungai dapat merata sepanjang tahun.
(alam mempelajari ekosistem (AS, dapat diklasi#ikasikan menjadi
daerah hulu, tengah dan hilir. (AS bagian hulu dicirikan sebagai daerah
konser+asi, (AS bagian hilir merupakan daerah peman#aatan. (AS bagian
hulu mempunyai arti penting terutama dari segi perlindungan #ungsi tata air,
karena itu setiap terjadinya kegiatan di daerah hulu akan menimbulkan
dampak di daerah hilir dalam bentuk perubahan #luktuasi debit dan transport
sedimen serta material terlarut dalam sistem aliran airnya. Secara biogeo#isik,
daerah hulu memiliki ciri$ciri antara lain mempunyai kerapatan drainase lebih
tinggi dan berupa daerah dengan kemiringan lereng besar )lebih besar dari
1!0* serta bukan merupakan daerah banjir, dan jenis +egetasi umumnya
merupakan tegakan hutan. Sedangkan, daerah hilir (AS mempunyai ciri$ciri
sebagai berikut kerapatan drainase lebih kecil, merupakan daerah dengan
kemiringan lereng kecil sampai dengan sangat kecil )kurang dari &0*, pada
beberapa tempat merupakan daerah banjir )genangan*, pengaturan pemakaian
air ditentukan oleh bangunan irigasi, dan jenis +egetasi didominasi tanaman
pertanian, kecuali daerah estuaria yang didominasi hutan bakau atau gambut.
Page 4
7/23/2019 materi sungai lengkap
5/24
Sementara, daerah aliran sungai bagian tengah merupakan daerah transisi dari
kedua karakteristik biogeo#isik di atas )Asdak, 2*.
(AS merupakan kumpulan dari beberapa sub$(AS. Sub$(AS
merupakan suatu wilayah kesatuan ekosistem yang terbentuk secara alamiah.
Air hujan mengalir melalui sungai atau dapat terin#iltrasi ke dalam tanah.
'anusia dengan akti+itasnya, sumber daya tanah, air, #lora serta #auna
merupakan komponen ekosistem di sub$(AS yang saling berinteraksi dan
berinterdependensi.
b #ual!$!kas! A!r Permukaan DAS
Sungai adalah salah satu sumber air yang esensial terhadap kehidupan.
Sungai memiliki #ungsi sebagai sumber air baku, irigasi, pengendali banjir dan
saluran makro perkotaan. amun yang terjadi sekarang adalah penurunan
#ungsi sungai karena sungai menjadi tempat sampah besar, tidak menjadi
beranda depan tetapi halaman belakang. ni yang menjadi akar permasalahan.
4leh karena itu sempadan sungai bukan hanya perlu tetapi wajib ditata dan
dilindungi. )Dra. Lina Marlia, CES, Direktorat Jenderal Penataan Ruang,
Departemen PU, 2009*
'enurut 5obbet 6. 7odoatie dan Sugianto dalam bukunya berjudul
Banjir, menyebutkan bahwa sungai dapat dikelompokkan menjadi tiga daerah
yang menunjukkan si#at dan karaktersitik dari sistem sungai yang berbeda,
yaitu
8ada daerah hulu )pegunungan*9 di daerah pegunungan sungai$sungai
memiliki kemiringan yang terjal )steep slope*. 7emiringan terjal ini dan
curah hujan yang tinggi akan menimbulkanstream poer)kuat arus* besar
sehingga debit aliran sungai sungai di daerah ini menjadi cukup besar.
8eriode waktu debit aliran umumnya berlangsung cepat. 8ada bagian hulu
ditandai dengan adanya erosi di (aerah 8engairan Sungai )(8S* maupun
erosi akibat penggerusan dasar sungai dan longsoran tebing. 8roses
Page 5
7/23/2019 materi sungai lengkap
6/24
sedimentasi tebing sungai disebut degradasi. 'aterial dasar sungai dapat
berbentuk!oulder-batu besar, krakal, krikil dan pasir. Bentuk sungai di
daerah ini adalah !raider)selempit-kepang*. Alur bagian atas hulu
merupakan rangkaian jeram$jeram aliran yang deras. 8enampang lintang
sungai umumnya berbentuk :.
8ada daerah transisi batas pegunungan bagian sampai ke daerah pantai,
kemiringan dasar sungai umumnya berkurang dari 20 karena kemiringan
memanjang dasar sungai berangsur$angsur menjadi landai )mild*. 8ada
daerah ini seiring dengan berkurangnya debit aliran walaupun erosi masih
terjadi namun proses sedimentasi meningkat yang menyebabkan endapan
sedimen mulai timbul, akibat pengendapan ini berpengaruh terhadap
mengecilnya kapasitas sungai )pengurangan tampang lintang sungai*.
8roses degradasi )penggerusan* dan agradasi )penumpukan sedimen*
terjadi akibatnya banjir dapat terjadi dalam waktu yang relati# lama
dibandingkan dengan daerah hulu. 'aterial dasarnya relati+e lebih halus
dibandingkan pada daerah pegunungan. 8enampang melintang sungai
umumnya berangsur$angsur berubah dari huru# : ke huru# /. 8ada daerah hilir9 sungai mulai batas transisi, daerah pantai, dan berakhir
di laut )mulut sungai- estuar"*. 7emiringan di daerah hilir dari landai
menjadi sangat landai bahkan ada bagian$bagian sungai, terutama yang
mendekati laut kemiringan dasar sungai hampir mendekati )nol*.
/mumnya bentuk sungai menunjukkan pola yang berbentuk meander
sehingga akan menghambat aliran banjir. 8roses agradasi )penumpukan
sedimen* lebih dominan terjadi. 'aterial dasar sungai lebih halus
dibandingkan di daerah transisi atau daerah hulu. Apabila terjadi banjir,
periodenya lebih lama dibandingkan daerah transisi maupun daerah hulu.
7arateristik dan 6enis Sungai di ndonesia berdasarkan sumber air sungai,
dibedakan menjadi tiga macam
Page 6
7/23/2019 materi sungai lengkap
7/24
1* Sungai ;ujan, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau
sumber mata air.
7/23/2019 materi sungai lengkap
8/24
yang lebar seperti Batanghari di ambi, 7apuas, Sungai 7ampar dan lain$lain.
)#ompas, Minggu, 0$ Juli 200%*
8engembangan sungai di ndonesia masih minimal untuk dapat
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Apabila dibandingkan dengan
pengembangan irigasi, lingkup pengembangan sungai masih tertinggal jauh.
8ekerjaan yang dilakukan hanyalah terbatas pada sungai$sungai prioritas. ;al itu
dapat dilihat bahwa dari ". lebih sungai dengan panjang lebih dari
kilometer, hanya 3 sungai saja yang masuk kategori prioritas dan ditangani
sebagian$sebagian di hulu, tengah, dan hilir. 'asih banyak sungai yang bersi#at
natural, sehingga dalam hal kenaturalan sungai ndonesia lebih banyak
mempunyai kha@anah dibandingkan dengan negara manapun.
% #uant!tas A!r Permukaan DAS
7uantitas air permukaan ditentukan oleh besarnya tangkapan air hujan.
aktor$#aktor yang mempengaruhi tangkapan air hujan adalah topogra#i,
bentuk, ukuran, jenis tanah, dan tata guna lahan di sekitar (AS. =opogra#i
daerah penangkapan air dan bentuknya menentukan waktu yang dibutuhkan
hujan untuk mencapai sungai. /kuran daerah penangkapan, jenis tanah, dan
tata guna guna lahan menentukan jumlah air yang menuju ke sungai.
a. T&'&gra$!
=opogra#i menentukan kecepatan air larian )run&o''* yang akan mencapai
sungai. Air hujan yang jatuh pada area yang memiliki kemiringan yangtajam akan mencapai sungai lebih cepat daripada area yang landai.
b. Bentuk
Bentuk akan berkontribusi pada kecepatan dimana run&o'' akan mencapai
sungai. Bentuk daerah penangkapan yang panjang dan sempit akan
membutuhkan waktu yang lebih lama daripada bentuk sirkular.
%. Ukuran
Page 8
7/23/2019 materi sungai lengkap
9/24
/kuran daerah penangkapan akan menentukan jumlah air yang mencapai
sungai. Semakin besar daerah penangkapan air hujan akan memperbesar
potensi banjir.
(. )en!s tanah
6enis tanah akan menentukan berapa banyak air yang mencapai sungai.
6enis tanah tertentu, seperti tanah berpasir akan lebih banyak menyerap air
ke dalam tanah daripada tanah berlempung )(la"*. amun, tanah memiliki
kapasitas tertentu hingga berada dalam kondisi jenuh. Akan tetapi, tanah
yang banyak mengandung lempung yang hampir tidak tembus air
)impermea!le* sehingga air akan menjadi air larian )run&o''* dan
berkontribusi pada +olume banjir.
e. Tata guna lahan
=ata guna lahan dapat mempengaruhi +olume air yang mencapai sungai,
pada prinsipnya sama dengan tutupan lahan dimana tanah pa+ing, dan
jalan raya lebih banyak menjadi air larian, sedangkan lahan perkebunan,
sawah, dan hutan, air akan cenderung lebih banyak terin#iltrasi ke dalam
tanah.
( #ual!tas A!r Permukaan
Air adalah pelarut yang baik, oleh sebab itu di dalamnya paling tidak
terlarut sejumlah kecil @at$@at anorganik dan organik )'anahan, 2*.
(engan kata lain, tidak ada air yang benar$benar murni dan hal ini
menyebabkan dalam setiap analisis air ditemukan @at$@at terlarut.
Selama air mengalir di atas tanah dan sepanjang aliran sungai, air
tersebut dapat membawa nutrien, sedimen, dan polutan. Seperti halnya dengan
air, @at$@at tersebut dapat ditransport menuju sungai dan mempengaruhi proses
#isika$kimia alami selama berada di badan air penerima. Setiap kegiatan
manusia di sekitar (AS tersebut akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas air
di sungai tersebut. 8enggunaan pupuk yang mengandung nitrogen, #os#or,
Page 9
7/23/2019 materi sungai lengkap
10/24
kalium dapat mempengaruhi kualitas badan air tersebut. >utro#ikasi )alga
tumbuh dengan cepat* dapat terjadi karena adanya materi$materi tersebut
dalam jumlah yang berlebihan. 'ineral dapat terbawa ke dalam air dan
terakumulasi sehingga dapat mengganggu keseimbangan mineral alami.
7ualitas air adalah +ariabel$+ariabel yang dapat mempengaruhi
kehidupan biota air. :ariabel$+ariabel tersebut meliputi si#at #isika )warna,
kekeruhan, dan temperatur* dan si#at kimia )kandungan oksigen,
karbondioksida, p;, amoniak, dan alkalinitas*. 7ualitas air permukaan secara
nasional telah diatur dalam 8eraturan 8emerintah o. &2-21 tentang
8engelolaan 7ualitas Air dan 8engendalian 8encemaran Air9 sedangkan
peraturan khusus untuk Sungai
7/23/2019 materi sungai lengkap
11/24
kehidupan biota air terutama ikan. 8erubahan temperatur secara tiba$tiba dapat
menyebabkan ikan stres dan menimbulkan kematian. =emperatur air yang
cocok untuk pertumbuhan ikan adalah berkisar antara 1!o< sampai 3o< dan
perbedaan temperatur antara siang dan malam kurang dari !o< )'anahan,
2*. Sama seperti halnya air di daerah tropis, air permukaan di ndonesia
pada beberapa musim tidak melebihi 3o8A
)En)ironmental Prote(tion *gen("* untuk kehidupan organisme air adalah ",!
sampai &,!. Sebagian besar biota akuatik sensiti# terhadap perubahan p; dan
Page 11
7/23/2019 materi sungai lengkap
12/24
menyukai nilai p; sekitar % sampai &,!. (erajat keasaman air yang sangat
rendah atau sangat asam dapat menyebabkan kematian biota air )ikan* dengan
gejala gerakannya tidak teratur, tutup insang bergerak sangat akti# dan
berenang sangat cepat di permukaan air. 8erairan yang asam juga
berpengaruh terhadap na#su makan ikan, selera makan ikan menjadi
berkurang. 7eadaan air yang sangat basa juga dapat menyebabkan
pertumbuhan ikan terhambat. 'enurut ;ickling )1%&* dalam Aria )2*,
mengatakan bahwa p; yang baik atau cocok untuk budidaya ikan adalah
antara ",! sampai ,, sedangkan titik kematian ikan terjadi pada p; , untuk
asam dan 11, untuk basa. 8engaruh nilai p; terhadap komunitas biologi
perairan ditunjukkan dalam =abel .3.
Tabel II. * Pengaruh 'H terha(a' #&mun!tas B!&l&g! Pera!ran
Page 12
7/23/2019 materi sungai lengkap
13/24
N!la!
'H
Pengaruh Umum
",$",!
7eanekaragaman plankton dan bentos sedikit menurun.
7elimpahan total, biomassa, dan produkti+itas tidak mengalami
perubahan.
!,$",
8enurunan nilai keanekaragaman plankton dan bentos semakin tampak.
7elimpahan total, biomassa, dan produkti+itas masih belum mengalami
perubahan yang berarti.
Algae hijau ber#ilamen mulai tampak pada @ona litoral.
!,$!,!
8enurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, peri#iton, dan
bentos semakin besar.
=erjadi penurunan kelimpahan total dan biomassa +ooplankton dan
bentos.
Algae ;ijau ber#ilamen semakin banyak.
8roses nitri#ikasi berjalan lambat.
,!$!,
8enurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, peri#iton, dan
bentos semakin besar.
8enurunan kelimpahan total dan biomassa+ooplanktondan bentos.
Algae ;ijau ber#ilamen semakin banyak.
8roses nitri#ikasi terhambat.
Sumber 'odi#ikasi Baker et al, 1 dalam >##endi, 23
Secara alamiah, p; dipengaruhi oleh konsentrasi karbondioksida dan
senyawa yang bersi#at asam )'anahan, 2*. ilai p; sangat mempengaruhi
proses biokimiawi perairan, misalnya proses nitri#ikasi akan berakhir jika p;
rendah. Selain itu, nilai p; juga sangat berpengaruh terhadap toksisitas suatu
senyawa kimia. 8ada p; yang tinggi, logam akan cenderung membentuk
endapan hidroksida, oksida, karbonat )Begum, dkk., 2b*.
%. #an(ungan +ks!gen
4ksigen terlarut adalah jumlah oksigen dalam miligram yang terdapat
dalam satu liter air )ppm*. 4ksigen terlarut umumnya berasal dari di#usi udara
Page 13
7/23/2019 materi sungai lengkap
14/24
melalui permukaan air, aerasi, dan hasil dari proses #otosintesis biota air.
4ksigen terlarut merupakan parameter penting karena merupakan indikator
yang peka bagi proses$proses kimia dan biologi.
7adar oksigen yang terlarut ber+ariasi tergantung pada temperatur,
salinitas, turbulensi air, dan tekanan atmos#er )6e##ries dan 'illis, 1"
dalam>##endi, 23*. =emperatur sangat mempengaruhi tingkat kelarutan
oksigen dalam air. 8ada temperatur tinggi, oksigen yang larut sangat rendah
karena molekul$molekul air mengembang. 7ondisi ini tidak memberikan
tempat bagi oksigen. 8ada temperatur rendah, kandungan oksigen lebih tinggi
karena molekul$molekul air mengerut.
7adar oksigen terlarut juga ber#luktuasi secara harian )diurnal* dan
musiman, tergantung pada pencampuran )miing* dan pergerakan )tur!ulen(e*
massa air, akti+itas #otosintesis, respirasi, dan limbah )e''luent* yang masuk ke
badan air. Selain itu, kelarutan oksigen dan gas$gas lain berkurang dengan
meningkatnya salinitas sehingga kadar oksigen di laut cenderung lebih rendah
daripada kadar oksigen di perairan tawar. 8eningkatan suhu sebesar 1o< akan
meningkatkan konsumsi oksigen sekitar 10 )Brown, 1&% dalam >##endi,
23*.
4ksigen sangat diperlukan untuk perna#asan dan metabolisme ikan dan
jasad$ jasad renik dalam air. 7andungan oksigen yang tidak mencukupi
kebutuhan ikan dan biota lainnya dapat menyebabkan penurunan daya hidup
ikan. 7onsentrasi oksigen yang rendah dapat menimbulkan anoreDia, stress,
dan kematian pada ikan. 'enurut Boyd )1&2* dalam Aria )2*, bila dalam
suatu kolam kandungan oksigen terlarut sama dengan atau lebih besar dari !
mg-l, maka proses reproduksi dan pertumbuhan ikan akan berjalan dengan
baik.
(. Se(!men Sunga!
Page 14
7/23/2019 materi sungai lengkap
15/24
'enurut En("(lopedia -ritanni(a, sedimen dide#inisikan secara luas
sebagai material yang diendapkan di dasar suatu cairan )air dan udara*, atau
secara sempit sebagai material yang diendapkan oleh air, angin, atau gletser -
es. (emikian juga dengan material yang diendapkan di perairan, dalam hal ini
adalah sungai. 7arena sedimen adalah tempat penyimpanan )repositor"*
kontaminan$kontaminan yang terdapat dalam perairan, sangat penting untuk
memprediksi risiko yang dapat terjadi. 7epedulian masyarakat terhadap
peningkatan kualitas air, tidak lepas dari sedimen yang merupakan komponen
dari ekosistem perairan dan sumber kontaminan terhadap rantai makanan
bentos.
(aerah urban )kawasan permukiman padat dan kawasan industri*,
drainase urban, termasuk run&o''dari jalan, merupakan sumber kontaminan
dari sumber titik yang dapat terakumulasi di sedimen )Simpson, dkk., 2!*.
;ujan dapat juga melepaskan kontaminan dari tanah setempat, sehingga
kontaminan tersebut kontak dengan air permukaan )Simpson, dkk., 2!*.
Sedimen terkontaminasi dapat secara langsung bersi#at toksik terhadap
kehidupan perairan atau berpotensi menjadi sumber bioakumulasi dalam rantai
makanan. aktor #isika, kimia, dan biologi yang luas memiliki potensi untuk
mempengaruhi !ioa)aila!ilit" kontaminan sedimen. -ioa)aila!ilit"
kontaminan dalam sedimen adalah #ungsi dari tipe kimia dan spesi kimia,
seperti halnya dengan perilaku dan #isiologi organisme. 5ute dasar dari
paparan untuk organisme adalah )1* transpor kontaminan terlarut dalam air
melalui membran biologi9 dan )2* pencernaan makanan atau partikel sedimen
yang telah terkontaminasi kemudian masuk ke dalam proses penyerapan
makanan dalam usus. /ntuk spesies pada tro#ik yang lebih tinggi, pencernaan
merupakan rute paparan dominan, khususnya untuk @at hidro#obik. Uptake
melalui saluran pencernaan atau paparan langsung terhadap air atau sedimen
dapat menjadi penting tergantung pada tingkat tro#ik organisme dan
karakteristik #isika$kimia kontaminan tersebut )/S$>8A, 2*.
Page 15
7/23/2019 materi sungai lengkap
16/24
(i beberapa tempat di Amerika Serikat, meskipun kriteria kualitas air
>8A )ater /ualit" Criteria, EF
7/23/2019 materi sungai lengkap
17/24
1* 4+erland #low yaitu air yang mengalir di permukaan karena in#iltrasi
sudah tidak terjadi akibat tanah yang jenuh air,
2* Aliran antara yaitu rembesan dari air lengas, dan
3* Aliran dasar yaitu dari airtanah yang keluar sebagai mata air
)en!s,jen!s sunga! ber(asarkan k&nt!nu!tas al!rann-a
1* Sungai ephemeral, yaitu sungai yang mengalir hanya saat terjadi hujan dan
beberapa saat setelah hujan berhenti,
2* Sungai intermitten atau disebut sungai episodik, yaitu sungai yang hanyamengalir pada saat musim penghujan sedangkan pada saat musim kemarau
tidak terdapat aliran
3* Sungai perenial, yaitu sungai yang mengalirkan air sepanjang tahun.
Sungai perenial ini apabila debit airnya relati# tetap sepanjang tahun
disebut sungai permanen, sedangkan apabila debit airnya banyak di musim
penghujan dan sedikit pada musim kemarau disebut sungai periodik.
Ber(asarkan arah al!rann-a
/ Sungai konsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya sesuai dengan
kemiringan struktur geologinya,
0 Sungai subsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya tegak lurus denganstruktur geologinya menuju ke arah sungai konsekuen,
* Sungai obsekuen yaitu sungai yang arah alirannya berlawanan dengan
sungai konsekuen menuju sungai subsekuen,
1 Sungai resekuen yaitu sungai yang mengalir sesuai dengan arah sungai
konsekuen dan menuju sungai subsekuen.
Page 17
7/23/2019 materi sungai lengkap
18/24
$ 2akt&r,2akt&r 3ang Men-ebabkan Pen%emaran A!r Sunga!.
8ada dasarnya pencemaran air sungai disebabkan oleh beberapa #aktor
diantaranya yaitu
1* Berkembangnya industri$industri.
Saat ini industri$industri di In(&nes!asemakin berkembang, baik jumlah,
teknologi, tingkat produksi maupun limbah yang di hasilkan. ndustri$
industri khususnya yang berada di dekat aliran sungai cenderung akan
membuang limbahnya ke dalam sungai yang dapat mencemari ekosistem
air, karena pembuangan limbah industri ke dalam sungai dapat
menyebabkan berubahnya susunan kimia, bakteriologi, serta #isik air.
2* 8olutan yang di hasilkan oleh pabrik dapat berupa
a* ogam Berat timbale, tembaga, seng dll.
b* 8anas air yang tinggi temperaturnya sulit menyerap oksigen yang
pada akhirnya akan mematikan biota air.
3* Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga.
imbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu #aktor
yang menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya air sungai. 7arena
dari limbah rumah tangga dihasilkan beberapa @at organik dan anorganik
yang dibuang dan dialirkan melalui selokan$selokan dan akhirnya
bermuara ke sungai. Selain dalam bentuk @at organik dan anorganik, dari
limbah rumah tangga bisa juga membawa bibit$bibit penyakit yang dapat
menular pada hewan dan manusia sehingga menimbulkan epidemi yang
luas di masayarakat.
* 8embuangan limbah pertanian tanpa melalui proses pengolahan.imbah pertanian biasanya dibuang ke aliran sungai tanpa melalui proses
pengolahan, sehingga dapat mencemari air sungai karena limbah pertanian
mengandung berbagai macam @at pencemar seperti pupuk dan
pestisida.8enggunaan pupuk di daerah pertanian akan mencemari air yang
keluar dari pertanian karena air ini mengandung bahan makanan bagi
ganggang dan tumbuhan air seperti enceng gondok sehingga ganggang dan
tumbuhan air tersebut mengalami pertumbuhan dengan cepat yang dapat
Page 18
7/23/2019 materi sungai lengkap
19/24
menutupi permukaan air dan berpengaruh buruk pada ikan$ikan dan
komponen ekosistem biotik lainnya.
8enggunaan pestisida juga dapat menggagu ekosistem air karena pestisida
bersi#at toksit dan akan mematikan hewan$hewan air, burung dan bahkan
manusia.
!* 8encemaran air sungai karena proses alam
8roses alam juga berpengaruh pada pencemaran air sungai misalnya
terjadinya gunung meletus, erosi dan iklim. unung meletus dan erosi
dapat membawa berbagai bahan pencemaran salah satunya berupaendapan-sediment seperti tanah dan lumpur yang dapat menyebabkan air
menjadi keruh, masuknya sinar matahari berkurang, dan air kurang
mampu mengasimilasi sampah. klim juga berpengaruh pada tingkat
pencemaran air sungai misalnya pada musim kemarau +olume air pada
sungai akan berkurang, sehingga kemampuan sungai untuk menetralisir
bahan pencemaran juga berkurang.
g Dam'ak Dar! Pen%emaran A!r Sunga!8encemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air
minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidak seimbangan
ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam dsb
1. (ampak terhadap kesehatan
8eran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam$macam antara
lain
Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen
Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
6umlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia
bersangkutan tak dapat membersihkan diri
Air sebagai media untuk hidup +ector penyakit
2. (ampak terhadap estetika lingkungan
(engan semakin banyaknya @at organic yang dibuang ke lingkungan
perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya
ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat
mengurangi estetika lingkungan. 'asalah limbah minyak atau lemak
Page 19
7/23/2019 materi sungai lengkap
20/24
juga dapat mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebut juga
menyebabkan tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah
detergen atau sabun akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat
banyak. nipun dapat mengurangi estetika.
h 2ungs! Sunga!
Sungai Sebagai >kologi
'enurut kitab suci Al$FurGan pada surah Al aml "1, sungai
di#ungsikan sebagai kelengkapan sempurnanya lingkungan hidup
sungai ber#ungsi sebagai ekosistem yang dapat menjadikan kehidupan
terus berjalan secara baik.
Sungai mempunyai #ungsi +ital kaitannya dengan ekologi, sungai dan
bantarannya biasanya merupakan habitat yang sangat kaya akan #lora
dan #auna sekaligus sebagai barometer kondisi ekologi daerah tersebut.
Sungai yang masih alamiah dapat ber#ungsi sebagai aerasi alamiah
yang akan meningkatkan atau menjaga kandungan oksigen air disungai.
7omponen ekologi sungai adalah +egetasi daerah badan, tebing dan
bantaran sungai. 8ada sungai sering juga ditemui sisa +egetasi
misalnya kayu mati yang posisinya melintang atau miring sungai.
7ayu mati pada sungai kecil dan menengah menunjukkan #ungsi
hidrolik yang berarti ungsi hidrauliknya adalah bahwa kayu mati
akan menghambat aliran air ke hilir, aliran air tebendung sehingga air
tertahan di daerah hulu )Agus 'aryono, 2!*.
Sungai sebagai Sumber 7ehidupan
8ada surah Al BaHarah 2 #ungsi sungai untuk menampung air
minum. 88 3! tahun 11 menyebutkan #ungsi Sungai sebagai sumber
air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai #ungsi
serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan manusia.
Page 20
7/23/2019 materi sungai lengkap
21/24
5uang 8roduksi, peranan sebagai ruang produksi disini adalah
sumberdaya perikanan yang bertahan jika semua kegiatan yang
menganggu kehidupan )8encemaran* perikanan sampai pada tahap
yang dapat memusnahkan. ) (janen Bale, (kk 1"*
=ransportasi
'enurut Al$HurGan pada surah brahim ayat 32, dijelaskan bahwa
sungai di#ungsikan sebagai alat transportasi, karena sungai menjadi
sarana kapal$kapal berlayar yang dapat menghubungkan orang
bepergian ke tempat yang dituju. 'enurut Agus 'aryono 2!,
Sebagai #ungsi transportasi, sungai bisa dilihat dari dari berbagai
kelayakan, yaitu
7elayakan ekonomi 9 =ransportasi sungai )kapal* memiliki
kee#ekti#an yang sangat tinggi, karena kapal memiliki kapasitas
angkut barang paling e#ekti#.Sebuah kapal barang dengan panjang
11 m dan lebar 1 m dapat menggantikan &% buah truk atau
sebanyak ! gerbong kereta api. ni berarti satu kapal dapat
menghemat pemalain bensin dan tenaga kerja.
7elayakan lingkungan 9 salah satu sebab hancurnya kualitas sungai
dan menjadi tempat pembuangan sampah dan limbah karena sungai
tidak diman#aatkan secara optimal sebagai sarana yang murah
untuk transportasi atau rekreasi sejarah dan kondisi di ndonesia.
6ika di lihat dari sejarah maka akan ditemukan bahwa transportasi
sungai di ndonesia sampai tahun 12 masih dominan, sebagai
contoh kota 'ajapahit di 6awa =imur, di Semarang yang pada
tahun 1!an kapal dagang kecil masi bisa masuk sampai di tengah
kota. Sedangkan di luar jawa seperti Sumatera dan 7alimantan,
sungai sudah secara tradisional digunakan sebagai sarana
transportasi.
Page 21
http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=3157984104933442072http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5460654095555713269&postID=31579841049334420727/23/2019 materi sungai lengkap
22/24
Ro!ert #odoatiejuga menyatakan bahwa sungai merupakan lintas
sektoral yang mempunyai #ungsi ganda yaitu #ungsi ekonomi,
ekologis dan Sosial9 'empunyai #ungsi Sosial, dapat menjadi
penghubung antara masyarakat )sebagai transportasi*, kegiatan dan
interaksi.
'enurut Bale (janen dkk 1", 8rasarana penghubung,
masyarakat yang bermukim dilingkungan perairan sungai
menggunakan perairan sebagai penghubung sepanjang memiliki
ciri$ciri yang sejalan dengan pengguna tersebut. konomi
'empunyai #ungsi ekonomi, sebagai konsumsi dan kebutuhan
berbagai akti+itas seperti industri, perdagangan dan jasa,pertanian dan
wisata yang dapat menghasilkan nilai ekonomi.
'empunyai #ungsi ekonomi, karena dapat menghasilkan nilai ekonomi
seperti ruang produksi, wisata dan raw material )5obert 7odoatie,
22*
Page 22
7/23/2019 materi sungai lengkap
23/24
BAB III
PENUTUP
#es!m'ulan
(ari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa sungai dapat di
klasi#ikasikan berdasarkan sumber air, berdasarkan kontinuitas aliran-debit
air,berdasarkan pola aliran, berdasarkan arah. 'an#aat sungai bagimanusia yang ada di sekitarnya
1. Sebagai sumber ekologi
2. Sumber kehidupan
3. Sebagai sumber ekonomi
. =ransportasi
Page 23
7/23/2019 materi sungai lengkap
24/24
DA2TAR PUSTA#A
ttps344id.'a(e!ook.(om4permalink.pp5
stor"6'!id7%80:9;u>u!andung.ordpress.(om420