2
BINAHONG --> Turunkan Kadar Kreatinin (Obat Penderita Gagal Ginjal) Binahong (Anredera cordifolia), tumbuhan yang merambat dan menjalar ini, memiliki khasiat dalam mengobati penyakit gagal ginjal. Dimana diketahui bahwa penderita gagal ginjal harus melakukan cuci darah dengan alat hemodyalisis yang biaya sekali cuci darah sangat mahal. Namun, dengan adanya penelitian klinis berikut maka, InsyaAllah penderita gagal ginjal bisa disembuhkan hanya dengan mengkonsumsi tanaman Binahong. Penelitian klinis : Menurut dr Zainal Gani, dokter dan herbalis di Malang, Provinsi Jawa Timur, gagal ginjal merupakan penyakit akibat menurunnya fungsi ginjal. “Fungsi ginjal sebagai penyaring bahan toksik yang dikeluarkan melalui kencing tidak optimal,” ujar dokter alumnus Universitas Brawijaya itu. Akibatnya, tubuh tidak bisa mengeluarkan sisa metabolisme dan akhirnya masuk ke pembuluh darah sehingga pasien mesti melakukan cuci darah. Untuk mengetahui fungsi ginjal dengan mengukur kadar klirens kreatinin. Semakin tinggi kadar kreatinin pada darah menunjukkan menurunnya fungsi ginjal. Nilai normal kreatinin dalam darah manusia kurang dari 1,2 mg/dl. Indikator lain adalah menurunnya volume urine, tubuh lemah, lesu, bengkak, dan keluarnya protein albumin melalui urine. Cirinya warna air seni berwarna kuning pekat. Untuk mengatasi penyakit mematikan itu Prof Dr Elin Yulinah Sukandar Apt dan rekan di Sekolah Farmasi, Insititut Teknologi Bandung, memanfaatkan binahong Anredera cordifolia. Binahong sejatinya merupakan tanaman hias merambat. Tanaman anggota famili Basellaceae itu tumbuh subur di berbagai tempat di Indonesia. Guru besar Farmasi itu meriset keampuhan dheng san chi- sebutan binahong dalam bahasa Tiongkok-secara praklinis pada tikus yang menderita gagal ginjal. Sebelum perlakuan, Elin menginduksi nefrotoksik yakni kombinasi antara gentamisin berdosis 100 mg per kg bobot tubuh dan kaptopril berdosis 10 mg per kg bobot tubuh selama 3 hari agar tikus mengalami gagal ginjal. Gentamisin bersifat merusak ginjal dengan meningkatkan stres oksidatif dan melepas lisosom yang merusak sel sekitarnya. Akibatnya, terjadi gangguan ekskresi kreatinin (hasil

Mengenal kreatinin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengenal kreatinin

BINAHONG --> Turunkan Kadar Kreatinin (Obat Penderita Gagal Ginjal)

Binahong (Anredera cordifolia), tumbuhan yang merambat dan menjalar ini, memiliki khasiat

dalam mengobati penyakit gagal ginjal. Dimana diketahui bahwa penderita gagal ginjal harus

melakukan cuci darah dengan alat hemodyalisis yang biaya sekali cuci darah sangat mahal. Namun,

dengan adanya penelitian klinis berikut maka, InsyaAllah penderita gagal ginjal bisa disembuhkan

hanya dengan mengkonsumsi tanaman Binahong.

Penelitian klinis :

Menurut dr Zainal Gani, dokter dan herbalis di Malang, Provinsi Jawa Timur, gagal ginjal merupakan

penyakit akibat menurunnya fungsi ginjal. “Fungsi ginjal sebagai penyaring bahan toksik yang

dikeluarkan melalui kencing tidak optimal,” ujar dokter alumnus Universitas Brawijaya itu.

Akibatnya, tubuh tidak bisa mengeluarkan sisa metabolisme dan akhirnya masuk ke pembuluh darah

sehingga pasien mesti melakukan cuci darah.

Untuk mengetahui fungsi ginjal dengan mengukur kadar klirens kreatinin. Semakin tinggi kadar

kreatinin pada darah menunjukkan menurunnya fungsi ginjal. Nilai normal kreatinin dalam darah

manusia kurang dari 1,2 mg/dl. Indikator lain adalah menurunnya volume urine, tubuh lemah, lesu,

bengkak, dan keluarnya protein albumin melalui urine. Cirinya warna air seni berwarna kuning pekat.

Untuk mengatasi penyakit mematikan itu Prof Dr Elin Yulinah Sukandar Apt dan rekan di Sekolah

Farmasi, Insititut Teknologi Bandung, memanfaatkan binahong Anredera cordifolia. Binahong

sejatinya merupakan tanaman hias merambat. Tanaman anggota famili Basellaceae itu tumbuh

subur di berbagai tempat di Indonesia. Guru besar Farmasi itu meriset keampuhan dheng san chi-

sebutan binahong dalam bahasa Tiongkok-secara praklinis pada tikus yang menderita gagal ginjal.

Sebelum perlakuan, Elin menginduksi nefrotoksik yakni kombinasi antara gentamisin berdosis 100

mg per kg bobot tubuh dan kaptopril berdosis 10 mg per kg bobot tubuh selama 3 hari agar tikus

mengalami gagal ginjal. Gentamisin bersifat merusak ginjal dengan meningkatkan stres oksidatif dan

melepas lisosom yang merusak sel sekitarnya. Akibatnya, terjadi gangguan ekskresi kreatinin (hasil

Page 2: Mengenal kreatinin

filtrasi ginjal, biasanya sebagai indikator kerusakan ginjal) dan urea nitrogen. Selanjutnya, kreatinin

darah tikus diukur sebagai data awal.

Elin membagi 25 tikus dalam 5 kelompok. Kelompok I merupakan kontrol positif. Pada kelompok itu

Elin menginduksi nefrotoksik tanpa memberikan ekstrak binahong. Sedangkan kelompok II menjadi

kontrol negatif (normal), tanpa induksi nefrotoksik maupun ekstrak binahong. Pada tikus kelompok

III-V, Elin memberikan nefrotoksik dan ekstrak binahong dengan dosis masing-masing 50 mg, 100

mg, dan 200 mg per bobot tubuh selama 11 hari. Ia mengamati fungsi ginjal tikus pada hari ke-4 dan

ke-11 dengan mengukur kadar kreatinin serum tikus.

Mujarab

Hasil penelitian itu membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun binahong-ketiga dosis berbeda-

mampu memperbaiki fungsi ginjal tikus. Kelompok yang mengonsumsi ekstrak binahong fungsi

ginjalnya membaik, terlihat dari menurunnya kadar kreatinin darah. Penurunan kadar keratinin

darah paling besar terjadi pada pemberian 100 mg per kg bobot tubuh ekstrak binahong.

Ginjal tikus pada kelompok yang tidak diberi ekstrak binahong terjadi kerusakan sel dengan

melebarnya ruang uriner pada kapsul bowman-bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah.

“Pemberian ekstrak binahong membuat ruang uriner menjadi normal dan kadar kreatin darah

turun,” ujar Elin.

Menurut Elin, ekstrak madeira-vine-sebutan binahong di Amerika Selatan-mampu memperbaiki

fungsi ginjal dengan menurunkan kadar kreatinin karena adanya homeostasis. Homeostasis

merupakan penyetabilan cairan di sekitar sel dengan menyeimbangkan ion hidrogen. Akibatnya,

kerja ginjal membaik dengan pengontrolan asam basa tubuh melalui pembuangan urine. Elin

menduga khasiat itu berkat kandungan flavonoid, saponin, kuinon, dan steroid (triterpenoid) pada

binahong.

Zainal Gani menuturkan heart leaf sejatinya bukanlah herbal baru. Ia sudah mengenal binahong

sepuluh tahun lalu dan meresepkan untuk memperlancar aliran darah, penyembuhan pascaoperasi,

maupun obat luka luar. Untuk mengonsumsinya cukup rebus 10-15 gram daun binahong segar

dalam satu gelas air hingga mendidih. Cara lain seduh 1,5 gram daun binahong kering dengan

segelas air mendidih. Daun dapat dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 50ºC hingga kadar

airnya bersisa 10%.

Air rebusan atau seduhan itu dikonsumsi 3 kali sehari, maksimal 4 kali. “Daun binahong juga bisa

dikonsumsi sebagai lalapan,” ujarnya. Zainal menyarankan mengonsumsi ramuan itu sebelum

makan. “Dalam kondisi perut kosong penyerapan senyawa aktif lebih optimal,” ujarnya. Dengan

begitu binahong tak hanya cantik menghiasi taman, tapi juga menjadi jalan kesembuhan. (Desi

Sayyidati Rahimah)