24
META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI Kupas Tuntas SDG 6.2 dan 6.3 Sanitasi Foto : USAID IUWASH PLUS

META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

META DATA TARGET INDIKATOR SANITASIKupas Tuntas SDG 6.2 dan 6.3 Sanitasi

Foto

: U

SAID

IUW

ASH

PLU

S

Page 2: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Kerja Sama BAPPENAS, POKJA Pembangunan Perumahan, Permukiman, Air Minum

dan Sanitasi Nasional (PPAS) dan USAID IUWASH PLUS

Page 3: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

META DATA TARGET INDIKATOR SANITASIKupas Tuntas SDG 6.2 dan 6.3 Sanitasi

Page 4: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Daftar IsiMETADATA TARGET INDIKATOR 6.2.1(b); 6.2.1(d); 6.2.1(f); 6.3.1(b) 1

1. Konsep dan Definisi 2

2. Metode Perhitungan 8

3. Manfaat 12

4. Sumber, Cara dan Frekuensi Pengumpulan Data 13

5. Hasil Perhitungan 14

ii META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasi

Page 5: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Daftar Singkatan

BABS Buang Air Besar Sembarangan

BPS Badan Pusat Statistik

IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah

IPLT Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja

IUWASH PLUS Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua

MKP Modul Kesehatan dan Perumahan

ODF Open Defecation Free

Permendagri Peraturan Menteri Dalam Negeri

Pokja PPAS Kelompok Kerja Pembangunan Perumahan, Permukiman, Air Minum, dan Sanitasi

PPN/Bappenas Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

PUPR Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

SBS Stop Buang Air Besar Sembarangan

SDGs Sustainable Development Goals

SPAL Sistem Pengolahan Air Limbah

STBM Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

SUSENAS Survei Sosial Ekonomi Nasional

USAID U.S. Agency for International Development

iii

Page 6: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

META DATA TARGET INDIKATOR 6.2 dan 6.3. SANITASI

Foto : USAID IUWASH PLUS

META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasiiv

Page 7: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Untuk bidang sanitasi, terdapat 4 indikator utama, yaitu Indikator 6.2.1.(b); 6.2.1.(d); 6.2.1.(f ); dan 6.3.1.(b). Berikut uraian dari masing-masing indikator tersebut. Berikut turunan konsep, definisi, dan cara perhitungannya.

METADATA TARGET INDIKATOR6.2.1(b); 6.2.1(d); 6.2.1(f ); 6.3.1(b)

1

Page 8: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Rumah tangga dinilai memiliki akses sanitasi layak atau akses sanitasi aman apabila memenuhi seluruh kriteria dari komponen-komponen di bawah ini:

Tabel 1. Komponen Akses Sanitasi Layak dan Akses Sanitasi Aman

Komponen Akses Layak Akses Aman

Bangunan Atas Kloset leher angsa Kloset leher angsa

Bangunan Bawah Tangki septik dan lubang tanah (khusus perdesaan)

Tangki Septik atau Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL)

Pengguna Bangunan atas digunakan oleh rumah tangga sendiri atau bersama dengan rumah tangga lain tertentu.

Bangunan atas digunakan oleh satu rumah tangga

Frekuensi Penyedotan

(tidak dinilai) Minimal sekali dalam jangka waktu 5 tahun terakhir

Khusus untuk wilayah pedesaan fasilitas sanitasi dengan menggunakan leher angsa yang tempat pembuangan akhir tinjanya menggunakan lubang tanah dikategorikan sebagai akses sanitasi layak. Hal ini sesuai dengan pendekatan terhadap kebijakan pembangunan sanitasi yang masih mengakomodasi fasilitas sanitasi sederhana/dasar yang dibangun oleh masyarakat secara swadaya yang dibangun di daerah dengan kepadatan penduduk yang rendah.

Jika rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas sanitasi atau yang mempunyai fasilitas sanitasi namun tidak menggunakannya, maka termasuk ke dalam perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka.

Empat indikator terkait sanitasi dalam SDGs, yaitu:

1. Indikator 6.2.1 (b): Proporsi rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak, yaitu jumlah rumah tangga yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak dibagi dengan jumlah rumah tangga seluruhnya, dinyatakan dalam satuan persen (%).

2. Indikator 6.2.1 (d): Jumlah desa/kelurahan yang Open Defecation Free

1. Konsep dan Definisi

2 META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasi

Page 9: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Saat ini sedang dilakukan perbaikan metadata indikator Goal 6 secara keseluruhan. Untuk target 6.2, usulan perubahannya adalah dengan menyederhanakan indikator proksi dari 5 menjadi 4 indikator proksi, dan memindahkan Indikator proksi dari Target 6.3 ke Target 6.2. Namun demikian tidak ada perubahan substansial yang diusulkan di masing-masing indikator tersebut. Dampak dari perubahan yang diusulkan yaitu pada urutan dan kode indikator.

CATATAN

(ODF)/Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), yang merupakan proxy/pendekatan terhadap tingkat perilaku BABS di Indonesia. Dalam data Susenas dapat ditunjukkan proporsi rumah tangga yang masih mempraktikkan BABS.

3. Indikator 6.2.1 (f ): Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem pengelolaan air limbah terpusat, yang menunjukkan akses sanitasi aman sistem terpusat, yaitu jumlah rumah tangga dengan fasilitas sanitasi yang terhubung ke SPAL (Sistem Pengolahan Air Limbah).

4. Indikator 6.3.1 (b): Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem pengelolaan lumpur tinja, yang menunjukkan akses sanitasi aman sistem setempat, yaitu proporsi rumah tangga menggunakan fasilitas tempat buang air besar sendiri dengan jenis kloset leher angsa yang tersambung dengan tangki septik dan disedot minimal sekali dalam jangka waktu 5 tahun terakhir.

Mengacu pada tingkatan (ladder) SDGs, terdapat 5 (lima) tingkatan yang perlu diukur dalam pencapaian target akses sanitasi. Berikut merupakan klasifikasi akses sanitasi berdasarkan ladder SDGs tersebut hasil adaptasi di Indonesia yang merujuk pada kuesioner susenas BPS:

Opsi Teknologi Akses Sanitasi

3

Page 10: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Ladder SDGs

Open DefecationBuang Air Besar Sembarangan (BABS)

di tempat terbuka

UnimprovedAkses Belum Layak

SharedAkses Sanitasi Layak Bersama

Basic SanitationAkses Sanitasi Layak Sendiri

Safely Managed SanitationAkses Sanitasi Aman

CATATAN 1. Kriteria akses mengacu pada kuesioner Susenas Kor dari BPS. 2. Tangki septik dikelompokkan sebagai akses aman bila lumpur tinja yang disedot

berakhir di IPLT. Data pengolahan lumpur tinja di IPLT tidak dapat diperoleh dari Data Susenas BPS karena Data Susenas berbasis pada rumah tangga, sedangkan informasi lumpur tinja yang masuk ke IPLT dapat diperoleh dari dinas/operator layanan lumpur tinja. Dengan demikian, data susenas merupakan pendekatan terhadap akses aman. Data lain yang akan digunakan yaitu pelaporan dari sektor (Dinas/UPT yang menangani air limbah) di pemda ke Kementerian PUPR.

4 META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasi

Page 11: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

a. Pengguna Fasilitas sanitasi: rumah tangga sendirib. Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher angsac. Bangunan bawah:

a. tangki septik (septic tank) yang disedot setidaknya sekali dalam 5 tahun terakhir dan dibuang di IPLT.

• Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL)

I. Perkotaan dan Perdesaana. Pengguna Fasilitas sanitasi: rumah tangga sendirib. Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher angsac. Bangunan bawah tangki septik yang tidak disedot

II. Khusus Perdesaana. Pengguna Fasilitas sanitasi: rumah tangga sendiri b. Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher angsac. Bangunan bawah: Lubang tanah

I. Perkotaan dan Perdesaana. Pengguna Fasilitas sanitasi: bersama rumah tangga lain tertentu b. Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher angsaa. Bangunan bawah tangki septik

II. Khusus Perdesaana. Pengguna Fasilitas sanitasi: bersama rumah tangga lain tertentua. Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher angsaa. Bangunan bawah: lubang tanah

I. Fasilitas sanitasi dengan lubang tanah di Perkotaana. Pengguna Fasilitas sanitasi: sendiri atau digunakan bersama dengan

rumah tangga lain tertentub. Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher angsac. Bangunan bawah: lubang tanah

II. Akses Sanitasi Dasar (non leher angsa)a. Pengguna Fasilitas sanitasi: rumah tangga sendiri atau digunakan

bersama dengan rumah tangga lain tertentub. Bangunan atas: klosetnya menggunakan plengsengan dengan dan

tanpa tutup dan cubluk/cemplung.c. Bangunan bawah tanki septik, IPAL, atau lubang tanah

III. Fasilitas Umum IV. BABS Tertutup

Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Tertutup, yaitu pengguna fasilitas sanitasi yang tidak mempunyai tempat pengolahan (IPAL atau tangki septik), yaitu dengan pembuangan akhir tinja berupa kolam/sawah/sungai/ danau/ laut dan atau/pantai/tanah lapang/kebun dan lainnya.

5

Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka, yaitu pengguna yang tidak memiliki fasilitas tempat buang air besar dan yang memiliki fasilitas tetapi tidak menggunakannya.

BABS DI TEMPAT TERBUKA

4

AKSES SANITASI BELUM LAYAK

3AKSES SANITASI

LAYAK - BERSAMA

2

AKSES SANITASI LAYAK - SENDIRI

1

AKSES SANITASI AMAN

5

Page 12: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

A. Akses Sanitasi Layak

1. Jenis Jamban/ Kloset yang digunakan

2. Tempat Pembuangan Akhir Tinja

Gambar 4. SPAL/ IPAL Foto: USAID IUWASH PLUS

Gambar 5. Tangki SeptikFoto: USAID IUWASH PLUS

Gambar 6. Lubang Tanah (khusus perdesaan)Foto: www.kompasiana.com

4 5 6

Gambar 1. Kloset Leher Angsa Foto: www.feelwellceramics.com

Gambar 2. Kloset jongkokFoto: USAID IUWASH PLUS

Gambar 3. Kloset dudukFoto: USAID IUWASH PLUS

1 2 3

6 META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasi

Page 13: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

B. Akses Sanitasi Belum Layak

1.Jenis Jamban/ Kloset yang digunakan

2. Tempat Pembuangan Akhir Tinja: kolam/sawah/sungai/danau/laut dan atau/pantai/tanah lapang/kebun dan lainnya.

Gambar 7. Kloset Plengsengan dengan TutupGambar: Ts

Gambar 8. Kloset Plengsengan tanpa TutupGambar: Ts

Gambar 9. Kloset Cemplung/Cubluk di PerkotaanFoto: USAID IUWASH PLUS

7 8 9

Gambar 10. SungaiGambar: Santoso

Gambar 11. Kebun/ Tanah LapangFoto: USAID IUWASH PLUS

10 11

7

Page 14: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Mengacu pada kuesioner SUSENAS KORGambar 13. Penjelasan Diagram Algoritma Perhitungan Akses Sanitasi Layak dan Aman

Sumber : Hasil Olah Bappenas, 2019

2. Metode Perhitungan

2.1 Diagram Algoritma Perhitungan Akses Sanitasi (Air Limbah Domestik) Layak dan Aman

Gambar 12. Diagram Algoritma Perhitungan Akses Sanitasi Layak dan AmanSumber : Hasil Olah Bappenas, 2019

1510A: Fasilitas tempat buang air besar, dan siapa saja yang menggunakan1. Ada, digunakan hanya

ART sendiri2. Ada, digunakan

bersama ART rumah tangga tertentu

3. Ada, di MCK umum/siapapun menggunakan

4. Ada, ART tidak menggunakan

5. Tidak ada fasilitas

1510B: Apakah jenis jamban/kloset yang digunakan dirumah tangga1. Leher angsa2. Plengsengan dengan

tutup3. Plengsengan tanpa

tutup4. Cemplung/cublik

1510D: Dimanakah tempat pembuangan akhir tinja1. Tangki septik2. IPAL3. Kolam/sawah/sungai/

danau/laut4. Lubang tanah5. Pantai/tanah lapang/

kebun6. Lainnya

1510F: Dalam 5 tahun terakhir, berapa kali tangki septik ini dikosongkan/dilakukan penyedotan?1. 1 - 6 kali atau lebih2. Tidak pernah3. Tidak tahu

8 META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasi

Page 15: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

1. Keluarga Ibu Dini memiliki toilet yang digunakan juga oleh rumah tangga lainnya. Toilet tersebut berjenis plengsengan tanpa tutup dan langsung disalurkan ke sungai di belakang rumah. Apakah Keluarga Ibu Dini tersebut dapat dikategorikan memiliki akses sanitasi layak?

2. Keluarga Bapak Bowo yang tinggal di lokasi perdesaan, memiliki toilet yang digunakan hanya oleh keluarga Bapak Bowo. Toilet tersebut berjenis leher angsa dan langsung disalurkan menuju lubang tanah. Apakah Keluarga Bapak Bowo tersebut dapat dikategorikan memiliki akses sanitasi layak?

STUDI KASUS

Fasilitas sanitasi yang digunakan bersama (1510A-2) dengan jenis jamban/ kloset yang digunakan berupa plengsengan tanpa tutup (1510B-3) dan tempat pembuangan akhir tinja berupa sungai (1520D-4) menunjukkan bahwa status akses sanitasi keluarga Ibu Dini dikategorikan sebagai:AKSES BELUM LAYAK.

Fasilitas sanitasi yang digunakan sendiri (1510A-1) dengan jenis jamban/ kloset yang digunakan berupa leher angsa (1510B-1) dan tempat pembuangan akhir tinja berupa lubang tanah (1520D-4), perlu ditinjau kembali apakah berada di lokasi perkotaan atau perdesaan. Jika berada di lokasi perkotaan maka dapat dikategorikan sebagai akses belum layak, sedangkan jika di lokasi perdesaan dapat dikategorikan sebagai akses layak. Dikarenakan keluarga Bapak Bowo tinggal di lokasi perdesaan dan penggunaan fasilitas sanitasinya oleh rumah tangga sendiri, dengan demikian, status akses sanitasi keluarga Bapak Bowo dikategorikan sebagai:AKSES SANITASI LAYAK SENDIRI.

3. Keluarga Mas Dermawan memiliki toilet namun tidak pernah menggunakannya. Apakah Keluarga Mas Dermawan tersebut dapat dikategorikan memiliki akses sanitasi layak?

Fasilitas sanitasi yang dimiliki oleh rumah tangga namun tidak pernah digunakan (1510A-4) langsung dapat menunjukkan bahwa status akses sanitasi keluarga Mas Dermawan dikategorikan sebagai perilaku:BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) DI TEMPAT TERBUKA.

9

Page 16: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

2.2 Cara Perhitungan• Proporsi Rumah Tangga yang Mempraktikkan Buang Air Besar

Sembarangan di Tempat TerbukaJumlah rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas buang air besar atau yang mempunyai fasilitas buang air besar tapi tidak menggunakan. Diukur pada periode yang sama dan dinyatakan dalam satuan persen (%).

• Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi LayakJumlah rumah tangga yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak pada waktu tertentu dibagi dengan jumlah rumah tangga pada periode yang sama. Diukur pada periode yang sama dan dinyatakan dalam satuan persen (%).

4. Keluarga Ibu Nurul memiliki toilet dengan kloset leher angsa yang dilengkapi dengan tangki septik kedap. Dalam 4 (empat) tahun terakhir, keluarga Ibu Nurul telah menggunakan layanan penyedotan lumpur tinja melalui layanan UPTD Kota Bekasi sebanyak 1 (satu) kali. Apakah keluarga Ibu Nurul tersebut dapat dikategorikan memiliki akses sanitasi layak?

Fasilitas sanitasi yang dimiliki oleh rumah tangga sendiri sendiri (1510A-1) dengan jenis jamban/ kloset yang digunakan berupa leher angsa (1510B-1) dan tempat pembuangan akhir tinja berupa tangki septik (1510D-1) dan tangki septiknya disedot paling tidak 1 kali dalam 5 tahun terakhir (1510F-1) dapat menunjukkan bahwa status akses sanitasi keluarga Ibu Nurul dikategorikan sebagai:AKSES SANITASI AMAN.

10 META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasi

Page 17: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

• Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi Aman Sistem TerpusatJumlah rumah tangga yang menggunakan fasilitas tempat buang air besar sendiri dengan jenis kloset leher angsa yang tersambung dengan SPAL. Diukur pada periode yang sama dan dinyatakan dalam satuan persen (%).

• Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi Aman Sistem Setempat Jumlah rumah tangga yang menggunakan fasilitas tempat buang air besar sendiri dengan jenis kloset leher angsa yang tersambung dengan tangki septik dan disedot minimal sekali dalam jangka waktu 5 tahun terakhir. Diukur pada periode yang sama dan dinyatakan dalam satuan persen (%).

2.3 Rumus PerhitunganTabel 1. Rumus Perhitungan Akses Sanitasi Layak dan Akses Sanitasi Aman

Rumus Keterangan

C.1 Praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka

PBABS =JRTBABS

x 100%

PBABS : Persentase rumah tangga yang masih melakukan praktik buang air besar sembarangan di tempat terbuka

JRTBABS : Jumlah rumah tangga yang masih melakukan praktik buang air besar sembarangan di tempat terbuka

JRTS : Jumlah rumah tangga seluruhnya

JRTS

C.2 Akses Sanitasi Layak

PLSL =JRTSL

x 100%

PLSL : Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan

JRTSL : Jumlah rumah tangga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi layak

JRTS : Jumlah rumah tangga seluruhnya

JRTS

11

Page 18: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Rumus Keterangan

C.3 Akses Sanitasi Aman Sistem Terpusat

PLSPAL =JRTBABS

x 100%

PLSPAL : Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dengan SPAL

JRTSPAL : Jumlah rumah tangga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi layak dengan SPAL

JRTS : Jumlah rumah tangga seluruhnya

JRTS

C.4 Akses Sanitasi Aman Sistem Setempat

PLSIPLT =JRTSIPLT

x 100%

PLSIPLT : Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dengan tangki septik dan disedot minimal sekali dalam kurun waktu 5 tahun terakhir

JRTSL : Jumlah rumah tangga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi layak dan disedot minimal sekali dalam kurun 5 tahun

JRTS : Jumlah rumah tangga seluruhnya

JRTS

Pengukuran akses sanitasi layak dan aman serta proporsi praktek buang air besar sembarangan sangat penting untuk mengetahui tingkat pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pengelolaan air limbah domestik sekaligus memperoleh gambaran terhadap sumber pencemaran air dari air limbah domestik. Indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan rakyat dari aspek kesehatan. Indikator ini akan digunakan dalam penyusunan RPJMN 2020-2024. Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi sebaiknya menggunakan indikator ini juga dalam RPJMD-nya (seperti tersebut dalam Permendagri No 86 tahun tentang Tata Cara Penyusunan RPJMD).

3. Manfaat

12 META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasi

Page 19: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Data Susenas tersebut dapat diagregasi berdasarkan:

1. Wilayah administrasi: nasional, provinsi, kabupaten/kota;

2. Daerah tempat tinggal: perkotaan dan perdesaan;

3. Jenis kelamin kepala rumah tangga;

4. Kelompok pendapatan (pengeluaran).

Selain BPS, sumber data yang digunakan adalah:

1. Sistem monitoring dan evaluasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kementerian Kesehatan untuk indikator Jumlah desa/kelurahan yang Open Defecation Free (ODF)/Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)

2. Kementerian PUPR untuk indikator Akses Sanitasi Aman Sistem Terpusat dan Sistem Setempat, melalui sistem pelaporan dari kabupaten/kota.

Sumber data akses sanitasi layak dan aman adalah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) KOR dan Modul Kesehatan dan Perumahan (MKP) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Frekuensi waktu pengumpulan data Susenas KOR adalah tiap tahun, sedangkan untuk Susenas Modul Kesehatan dan perumahan adalah tiap 3 tahunan.

4. Sumber, Cara, dan Frekuensi Pengumpulan Data

B P SBadan Pusat Statistik

13

Page 20: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Hingga tahun 2018, capaian akses air sanitasi layak Indonesia telah mencapai 74,58%, termasuk 7,42% akses sanitasi aman. Capaian akses sanitasi layak ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan kisaran laju peningkatan sebesar 2-3% tiap tahunnya. Gambar 13 dibawah ini menunjukkan capaian akses sanitasi layak (termasuk aman) serta penurunan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka secara nasional dari tahun 2011 hingga 2018, sedangkan Gambar 14 menunjukkan capaian akses sanitasi layak berdasarkan level perkotaan dan perdesaan.

5. Hasil Perhitungan

Gambar 14. Capaian Akses Sanitasi Layak dan Praktik BABS di Tempat Terbuka NasionalSumber : Hasil Olah Susenas BPS oleh Bappenas, 2019

14 META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasi

Page 21: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Gambar 15. Capaian Akses Sanitasi Layak di Perkotaan dan PerdesaanSumber : Hasil Olah Susenas BPS oleh Bappenas, 2019

Jika ditinjau per provinsi, secara keseluruhan capaian akses sanitasi layak di Indonesia sudah cenderung tinggi, yaitu rata-rata diantara 62%-92%, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 15.

Gambar 16. Capaian Akses Sanitasi Layak Per Provinsi Tahun 2018Sumber : Hasil Olah Susenas BPS oleh Bappenas, 2019

Perkotaan Perdesaan

15

Page 22: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Gambar 17. Peta Capaian Akses Sanitasi Layak Per ProvinsiSumber : Hasil Olah Susenas BPS oleh Bappenas, 2019

Indonesia Akses Sanitasi 201837,14% - 61,77%

61,78% - 71,74%

71,75% - 80,11%

80,12% - 90,72%

90,73% - 90,02%

16 META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI | Kupas Tuntas SDGs 6.2 dan 6.3. Sanitasi

Page 23: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …
Page 24: META DATA TARGET INDIKATOR SANITASI - USAID IUWASH …

Direktorat Perkotaan, Perumahan dan PermukimanKementerian PPN/BAPPENAS

Jalan Taman Suropati No.2, Jakarta Pusat 10310

Kerja Sama BAPPENAS, POKJA Pembangunan Perumahan, Permukiman, Air Minum

dan Sanitasi Nasional (PPAS) dan USAID IUWASH PLUS