16
sgd 1 STEP 1 Organisme : setiap sistem kehidupan di bumi. Sekelompok sistem organ yang berfungsi secara bersama-sama. Organel : bagian terkecil yang larut dalam sitoplasma. Bagian dari suatu sel yang memiliki fungsi spesifik. Organ : komponen yang menyusun makhluk hidup. Kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh. Sel : bagian terkecil di dalam makhluk hidup yang tersusun secra struktural dan fungsional. Kumpulan substansi hidup yang di sebut prptoplasma yang di dalamnya mengandung inti atau nukleus. Terintegrasi : pembauran sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Berkesinambungan dengan sistem lain tanpa kendala. STEP 2 1. Sebutkan macam2 transportasi pada sel? 2. Fungsi organel sel ? 3. Sebutkan komponen penyusun sel? 4. Sebutkan jenis2 sel 5. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan? 6. Macam reproduksi pada sel?

modul 5 sel LBM 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: modul 5 sel LBM 1

sgd 1

STEP 1

Organisme : setiap sistem kehidupan di bumi. Sekelompok sistem organ yang berfungsi secara bersama-sama.

Organel : bagian terkecil yang larut dalam sitoplasma. Bagian dari suatu sel yang memiliki fungsi spesifik.

Organ : komponen yang menyusun makhluk hidup. Kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh.

Sel : bagian terkecil di dalam makhluk hidup yang tersusun secra struktural dan fungsional. Kumpulan substansi hidup yang di sebut prptoplasma yang di dalamnya mengandung inti atau nukleus.

Terintegrasi : pembauran sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Berkesinambungan dengan sistem lain tanpa kendala.

STEP 21. Sebutkan macam2 transportasi pada sel?2. Fungsi organel sel ?3. Sebutkan komponen penyusun sel?4. Sebutkan jenis2 sel5. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan?6. Macam reproduksi pada sel?7. Bagaimana proses terintegrasinya suatu sel?8. Perbedaan sel eukaryotik dan prokariotik?9. Apa saja struktur sel?10. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian sel prokariotik?11. Apa saja molekul2 penyusun sel?12. Sebutkan pembagian sel menurut ada tidaknya inti sel?13. Bagian dari inti sel?

Page 2: modul 5 sel LBM 1

14. Aplikasi dalam farmasi bila kita mengetahui sel tersebut?

15. Fungsi transportasi sel?

STEP 3

1. Sebutkan macam2 transportasi pada sel? Dibagi menjadi 2 :

-transpor aktiv: pengankutan lintas membran yang membutuhkan energi atp yang melibatkan ion Na dan K serta protein yang akan mengangkut ion Na bersama molekul lain seperti asam amino dan gula.Transpor aktiv terbagi ats dua : endositosis dan eksositosis. -transpor pasif : transpor ion senyawa dan molekul yang tidak membutuhkan energi untuk melewati membran plasma. Transpor passif terdiri ats 2 yaitu difusi dan osmosis.

o Transportasi aktif yaitu pengangkutan lintas membrane dengan menggunakan energy ATP melibatkan pertukaran ion NA dan K serta protein kontranspor yang akan mengangkut ion Na bersama molekul lain seperti asam amino dan gula.

Transpor aktif adalah pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energi untuk mengeluarkan dan memasukkan ion –ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel. Transpor aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel, dimana muatan listrik ini ditentukan oleh ion natrium (Na+), ion kalium (K+), dan ion klorin (Cl-). Keluar masuknya ion Na+ dan K+ diatur oleh pompa natrium-kalium. Transpor aktif dapat berhenti jika sel didinginkan,

Page 3: modul 5 sel LBM 1

mengalami keracunan, atau kehabisan energi. Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut berupa protein integral pada membran, dimana di dalam molekul ini, terdapat situs pengikatan. Proses transport aktif dimulai dengan pengambilan tiga ion Na+ dari dalam sel dan menempati situs pengikatan pada protein integral. Energi diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada membran yang sebelumnya membuka ke arah dalam sel menjadi membuka ke bagian luar sel. Selanjutnya, ion Na+ terlepas dari situs pengikatan dan keluar dari protein integral menuju ke luar sel. Kemudian dari luar sel, dua ion K+ menempati situs pengikatan di protein integral. Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya membuka ke arah luar menjadi membuka ke arah dalam sel dan ion kalium dilepaskan ke dalam sel.

sumber:

Karmana O. 2008. Biologi. Indonesia: Grafindo Media Pratama. Hal 22.

Setiowati T, Furqonita D. 2007. Biologi Interaktif. Jakarta: Azka Press. Hal 20.

o Transportasi pasif yaitu transport ion molekul dan senyawa yang tidak memerlukan energy untuk melewati membrane plasma

- Osmosis adalah kasus khusus dari transpor pasif, dimana molekul air berdifusi melewati membran yang bersifat selektif permeabel. Dalam sistem osmosis, dikenal larutan hipertonik (larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut tinggi), larutan hipotonik (larutan dengan konsentrasi terlarut rendah), dan larutan isotonik (dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama). Jika terdapat dua larutan yang tidak sama konsentrasinya, maka molekul air melewati membran sampai kedua larutan seimbang.

Page 4: modul 5 sel LBM 1

Dalam proses osmosis, pada larutan hipertonik, sebagian besar molekul air terikat (tertarik) ke molekul gula (terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran. Sedangkan pada larutan hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran. Oleh sebab itu, dalam osmosis aliran netto molekul air adalah dari larutan hipotonik ke hipertonik.

Proses osmosis juga terjadi pada sel hidup di alam. Perubahan bentuk sel terjadi jika terdapat pada larutan yang berbeda. Sel yang terletak pada larutan isotonik, maka volumenya akan konstan. Dalam hal ini, sel akan mendapat dan kehilangan air yang sama. Banyak hewan-hewan laut, seperti bintang laut (Echinodermata) dan kepiting (Arthropoda) cairan selnya bersifat isotonik dengan lingkungannya. Jika sel terdapat pada larutan yang hipotonik, maka sel tersebut akan mendapatkan banyak air, sehingga bisa menyebabkan lisis (pada sel hewan), atau turgiditas tinggi (pada sel tumbuhan). Sebaliknya, jika sel berada pada larutan hipertonik, maka sel banyak kehilangan molekul air, sehingga sel menjadi kecil dan dapat menyebabkan kematian. Pada hewan, untuk bisa bertahan dalam lingkungan yang hipo- atau hipertonik, maka diperlukan pengaturan keseimbangan air, yaitu dalam proses osmoregulasi.

- Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan

Page 5: modul 5 sel LBM 1

dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau

fluida. - Difusi terfasilitasi (Difusi terbantu)Difusi terbantu pada

membran sel. Adalah difusi yang dibantu oleh protein kotranspor (protein pembawa) atau dengan saluran protein. Difusi dipermudah dengan saluran protein. Substansi seperti asam amino, gula, dan substansi bermuatan tidak dapat berdifusi melalui membrane plasma. Substansi-substansi tersebut melewati membran plasma melalui saluran yang di bentuk oleh protein. Protein yang membentuk saluran ini merupakan protein integral.Difusi dipermudah dengan protein pembawaproses difusi ini melibatkan protein yang membentuk suatu salauran dan mengikat substansi yang ditranspor. Protein ini disebut protein pembawa. Protein pembawa biasanya mengangkut molekul polar, misalnya asam amino dan glukosa.

sumber:Factors affecting the rate of diffusion across cell membrane. www.coolschool.ca.Diffusion. Konrad, Michael. Science is art. 5 July 2009.

2. Fungsi organel sel ?Berdasarkan organel yang aktif dalam metabolisme terbagi atas 2

Page 6: modul 5 sel LBM 1

aktif Ribosom : tempat sintesa protein Mitokondria : sebagai tempat respirasi seluler yang

menghasilkan banyak energi ATP. Retikulum endoplasma :

-kasar : di permukaan ada ribosom.-halus : tidak terdapat ribosom.

Badan golgi : sebagai tempat ekskresi sel. Berperan dalam pembentukan membran sel.

Lisosom : sebagai pencernaan intra seluler. Terjadi autofagi yaitu penghancuran struktur yang tidak berfungsi lagi. Auto lisis : penguraian dirinya sendiri apabila tdk berfungsi lg.

Vakuola : sebagai tempat cadangan makanan Tidak aktif :

Sentriol Mikrobodi Fibril Mikrotubuli

o Ribosom sebagai tempat mengatur dan memilih komponen yg terlibat dlm sintesa protein ( translasi mRNA kedalam protein) yang akan digunakan sendiri oleh sel yg digunakan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel,

o Mitokondria sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP atau energy melalui metabolisme aerob, penyimpanan ion kalsium dalam sel, mengekstrak energy dari makanan, mengatur perpindahan enzim.

o Lisosom mencerna materi yang diambil secara endositosis, menghancurkandan mencerna  organela sel lain yang sudah tidak berfungsi, menghancurkan sel sendiri (auto lisis), penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler

o RE sebagai alat transportasi zat-zat dalam sel itu sendiri, granula sebagai tempat sintesis protein, agranula sebagai tempat sintesis dan metabolism asam lemak dan fosfolipid

Page 7: modul 5 sel LBM 1

o Vakuola tempat menyimpan cadangan makanan, pigmen, minyak atsiri dan  tempat penimbunan sisa metabolisme

o   Badan golgi sebagai ekskresi sel, memodifikasi unit glikoprotein dr karbohidrat dan sbg penyortir dan mengarahkan protein sesuai dg tempatnya yg tepat, untuk membentuk lisosom dan membrane plasma

o Mikro tubuli berfungsi untuk mempertahan bentuk sel dan sebg rangka sel, membentuk silia, flagel dan sentriol, sebagai kerangka dlm menentukan bentuk sel dan untuk transfer molekul

o Sentriol menarik kromosom menuju kekutub, untuk pembelahan sel mitosis maupun meiosis

o Sitoskeleton memberikan kekuatan mekanik pd sel, mjd kerangka sel membantu gerakan substansi bag sel ke bag yg lain

o Mikro bodi sbg katalisatir hidrogenperoksida,o Mikrofilamen sbg penggerak sel, kontraksisumber:

(Inggris) "Malic Dehydrogenase from bovine heart" (pdf). Sigma Aldrich. Diakses pada 26 Februari 2010.

3. Sebutkan komponen penyusun sel?Ada 3

Membran plasma : sebagai pelindung dari pengaruh lingkungan.

Sitoplasma : tempat metabolisme sel. Merupakan cairan sel yang berada di luar membran inti.

Organel sel : melaksanakan proses-proses metabolisme.

Membran sel yang membatasi sel disebut sebagai membran plasma dan berfungsi sebagai rintangan selektif yang memungkinkan aliran oksigen, nutrien, dan limbah yang cukup untuk melayani seluruh volume sel. Membran sel juga berperan dalam sintesis ATP, pensinyalan sel, dan adhesi sel.

Page 8: modul 5 sel LBM 1

  Sitoplasma yg berfungsi tempat metabolism sel, tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia, sebagai pelarut zat2 kimia, sebagai fungsi utama kehidupan sebuah sel.

sumber: Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2004). Biologi. 3. Diterjemahkan oleh W. Manalu (edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.

4. Sebutkan jenis2 sel Berdasarkan ada tidaknya membran yang

menyelubungi inti: Eukariotik : mempunyai beberapa struktur dalam

sel,terdapat dalam organisme multiseluler, inti diselubungi membran inti.

Prokariotik inti menyebar dan tidak diselubungi membran inti,cth: pd organisme uniseluler.

Berdasarkan kromosom dan intinya Somatis : sel yg menyusun tubuh dan bersifat

diploid Germinal : sel kelamin yang berfungsi untuk

reproduksi dan bersifat haploid.

Macam2 sel berdasarkan keadaan inti

Page 9: modul 5 sel LBM 1

Sel prokariotikSel yg tdk memiliki membrane strukturnya sederhana ditemukan dalam organism uniseluler dan sel2 koloniContoh : bakteri

EukariotikSel yg intinya memiliki membrane organism bersel tunggal sgt bervariasi namun banyak pula bentuk2 koloni dan multiseluler strukturnya dibatasi membrane internalContoh : animalia plantae dan fungi

Berdasarkan kromosom dan fungsinya Sel somatic

Sel yg menyusun tubuh dan bersifat diploid Sel germinal

sel kelmin yg berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploidsumber: Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2002). Biologi. 1. Diterjemahkan oleh R. Lestari dkk. (edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.

5. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan?Sel hewan : memiliki lisosom, sentrosom dan membran, berukuran kecil dari pada sel tumbuhan,tdk memiliki dinding sel,vakuolanya kecil,sentriol besar.Sel tumbuhan : memiliki dinding sel,memiliki plastida berukuran lebih besar dari pada sel hewan,vakuola besar hanya berjumlah satu,sentriol kecil.

sel tumbuhan

1. Sel tumbuhan lebih besar dari sel Hewan2. Tidak memiliki lisosom3. Tidak memiliki sentrosom4. Memiliki dinding sel dan membran sel5. Umumnya memiliki plastida6. Mempunyai bentuk yang tetap7. Memiliki vakuola ukuran besar, banyak

sel hewan

1. Sel Hewan lebih kecil dari sel Tumbuhan2. Tidak memiliki plastida3. Tidak memiliki dinding sel4. Memiliki lisosom5. Memiliki sentrosom

Page 10: modul 5 sel LBM 1

6. Mempunyai bentuk tidak tetap7. Tidak memiliki vakuala (walaupun ada juga yang memiliki vakuola

tapi ukuran kecil)

sumber: Alberts, B.; Johnson, A.; Lewis, J.; Raff, M.; Roberts, K.; Walters, P. (2002) (dalam bahasa Inggris). Molecular Biology of the Cell (edisi ke-4). New York: Garland Science.

6. Macam reproduksi pada sel?Ada 3 :- Amitosis : reproduksi dimana sel membelah diri secara

langsung tanpa melalui tahap pembelahan sel - Mitosis : sel membelah diri secara bertahap yaitu

Profase,anafase,metafase,dan telofase.- Meosis : pembelahan seperti mitosis tetapi mengalami

reduksi jumlah. Amitosis reproduksi dmna sel membelah diri secara langsung tanpa

melalui tahap pembelahan sel Mitosis pembelahan dmna sel membelah melalui tahap - tahap yang

teratur yaitu Profase pada tahap ini yg terpenting adalah benang2 kromatin

menebal mjd kromosom lalu kromosom berduplikasi sbg kromatid Metaphase kromosm atau kromatin berjejer teratur dibidang

pembelahan atau bidang equator Anaphase kromatid akan tertarik kekutub2 sel Telofase kariokinensis pembag inti mjd 2 bag, sitokinesis pembag

sitoplasma mjd 2 bag Meiosis reproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti mitosis

tetapi mengalami reduksi jumlahsumber: Yuwono, Triwibowo (2007). Biologi Molekular. Jakarta: Erlangga.

7. Bagaimana proses terintegrasinya suatu sel?8. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian sel prokariotik?

Nukleus Sitoplasma Ribosom

Page 11: modul 5 sel LBM 1

Membran plasma Dinding sel Bulu rambut Flagel Mesosom : sebagai tempat penghasil energi Asam nukleat : RNA dan DNA Kapsul : struktur pelindung sel ke 3 setelah membran

plasma.

9. Apa saja molekul2 penyusun sel? Karbohidrat Protein Air Lipid Asam nukleat

10. Bagian dari inti sel?- Selaput inti utk melindungi nukleus- Cairan inti sbg gel transparan - Anak inti atau nukleus sbg penyusun RNA- Kromatin

o Selaput inti atau kariotekao Nukleoplasma atau kariolinfao Kromatin atau kromosomo Nukleous

sumber: ^ a b c d e f g h Campbell, Reece & Mitchell 2002, hal. 120

Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2002). Biologi. 1. Diterjemahkan oleh R. Lestari dkk. (edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.

11. Aplikasi dalam farmasi bila kita mengetahui sel tersebut?- Bisa mengetahui zat aktiv dalam suatu makhluk hidup

yg dpt digunakan untuk membuat obat-obatan.

Page 12: modul 5 sel LBM 1

- Bisa mengetahui target dari obat pada makhluk hidup.

12. Fungsi transportasi sel?- Megatur sel untuk mendapatkan pH yang sesuai dan

menjaga keseimbangan di luar dan di dalam sel.

yaitu menerima dan mengirimkan 'sinyal' dari dan kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme uniseluler serta mengatur fungsi dan perkembangan tubuh organisme multiseluler. Misalnya, bakteri berkomunikasi satu sama lain dalam proses quorum sensing (pengindraan kuorum) untuk menentukan apakah jumlah mereka sudah cukup sebelum membentuk biofilm, sementara sel-sel dalam embrio hewan berkomunikasi untuk koordinasi proses diferensiasi menjadi berbagai jenis sel.

Komunikasi sel terdiri dari proses transfer sinyal antarsel dalam bentuk molekul (misalnya hormon) atau aktivitas listrik, dan transduksi sinyal di dalam sel target ke molekul yang menghasilkan respons sel. Mekanisme transfer sinyal dapat terjadi dengan kontak antarsel (misalnya melalui sambungan pengomunikasi), penyebaran molekul sinyal ke sel yang berdekatan, penyebaran molekul sinyal ke sel yang jauh melalui saluran (misalnya pembuluh darah), atau perambatan sinyal listrik ke sel yang jauh (misalnya pada jaringan otot polos). Selanjutnya, molekul sinyal menembus membran secara langsung, lewat melalui kanal protein, atau melekat pada reseptor berupa protein transmembran pada permukaan sel target dan memicu transduksi sinyal di dalam sel. Transduksi sinyal ini dapat melibatkan sejumlah zat yang disebut pembawa pesan kedua (second messenger) yang konsentrasinya meningkat setelah pelekatan molekul sinyal pada reseptor dan yang nantinya meregulasi aktivitas protein lain di dalam sel. Selain itu, transduksi sinyal juga dapat dilakukan oleh sejumlah jenis protein yang pada akhirnya dapat memengaruhi metabolisme, fungsi, atau perkembangan sel.

sumber: Clements, M.; Saffrey, J. (2001). "Communication between Cells". di dalam Saffrey, J. (penyunting) (dalam bahasa Inggris). The Core of Life. 2. Milton Keynes: The Open University.

STEP 4 sel

Page 13: modul 5 sel LBM 1

Konsep mapping

STEP 5

learning issue

prokariot eukariot

organela