Upload
vankhanh
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Motto:
SAFE FOOD FOR ALL
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2015
Direktur Surveilan dan Penyuluhan KP
Dra. Mauizzati Purba, Apt., M.Kes
Kasubdit Surveilan dan
Penanggulangan KP
Dra. Novinar, Apt., M.Epid
Kasie Surveilan KP
Nugroho
Indtotristanto, STP,
M.Sc
Kasie Penanggulangan
KP
Citra Prasetyawati,
S.Farm, Apt., M.Sc
Kasie
Tata Operasional
Sarmauli Nopeda
Purba, S.Si, Apt
Kasubdit Promosi KP
Drh. AA Nyoman Merta Negara
Kasie Informasi dan
Edukasi Konsumen
Yanti Ratnasari, SP, MP
Kasie Komunikasi KP
Yustina Muliani, S.Si,
Apt., M.Si
Kasubdit Penyuluhan MSS&IRT
Kasubdit Penyuluhan MSS&IRT
Dra. Dyah Sulistyorini, Apt.,
M.Sc
Kasie Penyuluhan MSS
Yanti Kamayanti Latifa,
SP, M.Epid
Kasie Penyuluhan IRT
Anita Nur Aini, S.Si, Apt
TUPOKSI
SUB DIREKTORAT DI DIT SPKP
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, penyusunan pedoman, standar, kriteria dan prosedur,
evaluasi dan pelaksanaan :
A. Surveilan dan penanggulangan keamanan pangan
B. Promosi Keamanan Pangan
C. Penyuluhan Makanan Siap Saji dan Industri Rumah
Tangga..
A. TUGAS POKOK :
B. FUNGSI :
1. Penyusunan rencana dan program :
a. Surveilan dan penanggulangan keamanan pangan
b. Penyuluhan Makanan Siap Saji dan Industri Rumah Tangga
c. Promosi Keamanan Pangan
2. Pelaksanaan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, penyusunan
pedoman, standar, kriteria dan prosedur, serta pelaksanaan :
a. Surveilan dan penanggulangan keamanan pangan
b. Penyuluhan Makanan Siap Saji dan Industri Rumah Tangga
c. Promosi Keamanan Pangan dan kegiatan Informasi & Edukasi Konsumen
3. Evaluasi dan penyusunan laporan :
a. Surveilan dan penanggulangan keamanan pangan
b. Penyuluhan Makanan Siap Saji dan Industri Rumah Tangga
c. Promosi Keamanan Pangan
4. Pelaksanaan urusan tata operasional di lingkungan Direktorat
(Sub Dit Surveilan dan penanggulangan keamanan pangan)
6
PENDAHULUAN
”Hak untuk memperoleh pangan yang aman dan bergizi adalah sama tingkatannya dengan hak untuk bebas dari kelaparan”
Rome Declaration on World Food Security 2006
7
• World Health Organization (WHO) mencatat jutaan orang jatuh sakit, bahkan banyak yang meninggal akibat mengkonsumsi pangan yang tidak aman.
• Diperkirakan lebih dari 200 jenis penyakit yang ditimbulkan karena mengkonsumsi pangan yang tercemar.
• Untuk itu, perlu praktek penanganan pangan yang baik untuk menghindarkan pangan menjadi tercemar sekaligus mencegah penyakit akibat pangan.
PENDAHULUAN
8
PANGAN
“ segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman”.
DEFINISI (UU RI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan)
9
KEAMANAN PANGAN
”Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi”
(UU RI No. 18 Tahun 12 tentang Pangan)
Selain itu pangan harus layak dikonsumsi adalah Pangan yang tidak busuk, tidak menjijikkan, dan bermutu baik
Pangan Segar
Pangan Siap Saji
Pangan Olahan
Serealia Umbi-umbian
Jenis-jenis Pangan :
11
Masalah Utama Keamanan Pangan
• Penggunaan pemanis dan pengawet yang melebihi takaran.
• Penggunaan bahan kimia yang dilarang pada pangan, seperti boraks, formalin, dan pewarna rhodamin B serta methanil yellow.
• Keracunan setelah mengkonsumsi pangan.
• Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dalam memasak makanan.
Siapa mayoritas produsen dan konsumennya?
12
Mengandung boraks atau formalin?
Pewarna dilarang? Rhodamin B, Metanil Yellow?
Masalah pangan disekitar kita
Mengandung pemanis melebihi batas
PROGRAM PRIORITAS DIREKTORAT SURVEILAN
DAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN 2017
5.000 sekolah (SD,SMP, SMA)
RENCANA AKSI KEAMANAN PJAS
Target Cakupan : 5000 sekolah diintervensi di 10 prov
Target Cakupan : 5000 sekolah diintervensi di 10 provinsi 2017
Target Cakupan : 5000 sekolah diintervensi di 10 provinsi
Target Cakupan: 5000 sekolah diintervensi di 10 provinsi
KEGIATAN PUSAT
A Tools Intervensi Keamanan
PJAS*)
B Pelatihan Fasilitator Keamanan
Pangan Sekolah *)
C Bimtek Keamanan Pangan
Sekolah dan audit Kantin
No 2017 2018
1. Prov. Sumatera Barat Prov. Jawa Barat
2. Prov. Riau Prov. Jawa Tengah
3. Prov. Jambi Prov. D.I. Yogyakarta
4. Prov. Lampung Prov. Jawa Timur
5. Prov. Kalimantan Barat Prov. Aceh
6. Prov. Kalimantan Tengah Prov. Sumatera Utara
7. Prov. Kalimantan Timur Prov. Sulawesi Tenggara
8. Prov. Sulawesi Tengah Prov. Banten
9. Prov. Bali Prov. Gorontalo
10 Prov. NTT Prov. Papua Barat
KEGIATAN DAERAH
A Perkuatan Lintas Sektor *)
B Bimtek Keamanan Pangan
Sekolah
C Sampling Dan Pengujian Produk
PJAS (Mobling)
*) = Keg 2017 yg sudah dilaksanakan
No Nama Kegiatan Output
1 Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD)
100 Desa PAMAN Pratama di seluruh wilayah kerja BB/BPOM
2 Asesmen Kompetensi 100 tenaga PKP& DFI tersertifikasi
No Nama Kegiatan Output
3
Pembentukan Desa PAMAN 2.100 Desa yang diintervensi keamanan pangan (bekerjasama dengan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi)
4 Desa PAMAN di Daerah Destinasi Wisata
11 Kota Destinasi Wisata (Bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata )
5 Sosialisasi Keamanan Pangan (Bulan KP)
110 Komunitas mendapat sosialisasi KP di 5 propinsi (Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara dan NTT)
6. Komunitas Desa PAMAN 2.500 Komunitas desa yang terpapar keamanan
pangan (bekerjasama dengan BKP-Kementrian Pertanian)
7. Intervensi keamanan pangan bagi pelaku usaha pangan
21.000 UMKM (2.100 desa @ 10 pelaku usaha pangan) diintervensi keamanan pangan mengikuti progam dengan Kemendes