18
SINDROMA METABOLIK Eka Ayu Larasati 102013125/E4

pbl blok21 yayas.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pbl blok21 yayas.pptx

SINDROMA METABOLIKEka Ayu Larasati102013125/E4

Page 2: pbl blok21 yayas.pptx

Skenario • Seorang laki laki berusia 55 thn datang ke poliklinik untuk

konsultasi karena merasa terlalu gemuk dan sulit menurunkan berat badannya sejak 38 thn. Pekerjaan pasien adalah sebagai karyawan suatu kantor swasta. Sebelumnya pasien sangat jarang memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan karena dirasakan dirinya tidak memiliki keluhan seputar kesehatannya. Pasien mengatakan bahwa dirinya agak sering lelah dan mudah haus pada 1 thn belakangan ini. Ayahnya menderita hipertensi dan ibunya sudah 10 thn mengidap penyakit kencing manis.

Page 3: pbl blok21 yayas.pptx

Rumusan masalah• Seorang laki laki berusia 55 thn datang ke poliklinik untuk

konsultasi karena merasa terlalu gemuk dan sulit menurunkan berat badannya sejak 38 thn.

Page 4: pbl blok21 yayas.pptx

RM

PEMERIKSAAN FISIK

ANAMNESISPEMERIKSAAN PENUNJANG

GEJALA KLINIK

EPIDEMIOLOGI & ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

WD PROGNOSIS

PENATALAKSANAAN

KOMPLIKASI

Page 5: pbl blok21 yayas.pptx

Anamnesis • Hasil anamnesis:

• Laki laki• 55thn• Sering lelah• Gemuk• Susah menurunkan BB• Ayah hipertensi• Ibu kencing manis

• Anamnesa umum• Keluhan utama• Riwayat penyakit

sekarang• Riwayat penyakit dahulu• Riwayat penyakit

keluarga• Riwayat pengobatan

Page 6: pbl blok21 yayas.pptx

Pemeriksaan fisik• Keadaan umum: Baik• Kesadaran: Compos mentis• Tekanan darah: 150/90• Suhu: 36,5• Frekuensi nadi: 80• Frekuensi pernafasan: 16• Bb: 88kg• Tb: 169cm• Lpe: 169cm• Lpi: 115cm

• Berat badan normal/idealUsia < 40 tahun, BBI = tinggi badan (cm) – 100 – 10%Usia ≥ 40 tahun, BBI = tinggi badan (cm) – 110Bbn/Bbi: 169 – 110 = 59kg

• ImtBerat badan (kg) / Tinggi badan (m2)Imt: 88 / 1,69 = 30, 87

• Waist hip ratioLpe/LpiWhr: 135 / 115 = 1,17

Page 7: pbl blok21 yayas.pptx

Pemeriksaan penunjang• Hasil:

• Gdp: 110• Gd 2jam pp: 160• K-total: 362• K-hdl: meningkat• K-ldl: meningkat• K-tg: 300

Page 8: pbl blok21 yayas.pptx

Working diagnosis

•Sindroma metabolik• Sindrom metabolik merupakan suatu kumpulan faktor risiko metabolik yang

dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, serta gangguan kesehatan

lainnya, seperti diabetes, stroke, perlemakan hati, dan beberapa kanker.

• Manifestasi klinis berupa hipertensi, hiperglikemi, hipertrigliserida, penurunan

HDL, dan obesitas sentral. Keadaan ini dipicu oleh overweight dan obesitas,

kurangnya aktivitas fisik, dan resistensi insulin. Faktor genetik dan penuaan

juga berperan dalam penyebab sindrom metabolic

Page 9: pbl blok21 yayas.pptx
Page 10: pbl blok21 yayas.pptx

Epidemiologi • Berdasarkan data dari the Third National Health and Nutrition

Examination Survey (1988 sampai 1994), prevalensi sindrom metabolik (dengan menggunakan kriteria NCEP-ATP III) bervariasi dari 16% pada laki2 kulit hitam sampai 37% pada wanita Hispanik. Prevalensi Sindrom Metabolik meningkat dengan bertambahnya usia dan berat badan. Sindrom metabolik juga merupakan prediktor kuat untuk terjadinya DM tipe 2 dikemudian hari.

Page 11: pbl blok21 yayas.pptx

Etiologi • Obesitas, gangguan profil lipid (dislipidemia) dan

hipertensi

• Penyebab lain: diet yg salah, kelebihan berat badan, sindrom ovarium polikistik, faktor genetik, fitness dan exercise.

Page 12: pbl blok21 yayas.pptx

Patofisiologi

Page 13: pbl blok21 yayas.pptx

Penatalaksanaan • Berat badan ideal: 169 – 110 = 59kg• Indeks massa tubuh: BB/(TB2) = 88 / 1,69 = 30, 87 Kg/m2

• Kebutuhan basal (KB): BB ideal x 30 Kkal: 59 x 30= 1770 Kkal• Target konsumsi karbohidrat perhari: (60% x total kalori)/ 4 Kkal:

• 60% x 1770= 1062 gr / 4 = 265,5 gr• Target konsumsi protein perhari: (20% x total kalori)/ 4 Kkal:

• 20% x 1770= 354 gr / 4 = 88,5 gr• Target konsumsi lemak perhari: (20% x total kalori)/ 9 Kkal:

• 20% x 1779= 354 gr / 9 = 39,3 gr

Page 14: pbl blok21 yayas.pptx

Penatalaksanaan• Perubahan gaya hidup

• Menurunkan bb• Mengubah pola makan• Melakukan aktivitas fisik• Mencegah rokok dan

alkohol

• Terapi obat-obatan• Pengaturan bb

• Sibutramin & Orlistat• Hipertensi

• Ace inhbitor & ARB• Dm

• Tiazolidinedion & Metformin• Dislipidemia

• Gemfibrozil, HMGCoA Red Inh, As Nikotinat

Page 15: pbl blok21 yayas.pptx

Komplikasi • Hipertensi• Sindroma hipoventilasi• Hormon pertumbuhan• Aterosklerosi

Page 16: pbl blok21 yayas.pptx

Prognosis • Baik kalau segera ditangani ketika muncul gejala Sindrom

Metabolik

Page 17: pbl blok21 yayas.pptx

Kesimpulan • Sindrom metabolik merupakan kumpulan faktor risiko metabolik yang

dapat berisiko terhadap penyakit kardiovaskular. Resistensi insulin merupakan faktor patogenik utama dari sindrom metabolic, yang saat ini telah diketahui Pola hidup yang salah serta berat badan berlebih/obesitas, terutama obesitas sentral menjadi faktor risiko terhadap sindrom metabolik. Intervensi dapat dilakukan sedini mungkin dengan mengubah gaya hidup dan penggunaan terapi obat apabila diperlukan. Hal ini untuk mencegah terjadinya komplikasi atau progesifitas dari sindrom metabolik.

Page 18: pbl blok21 yayas.pptx