13
ABSTRAK Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya tujuan ini tergantung pada keahlian mereka dibidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lainnya juga tergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut. Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas memepertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain . Untuk itu penulis mencoba mengadakan pengamatan terhadap salah satu perusahaan jamu tradisionil Anggrek dalam memasarkan hasil produksinya ditinjau dari strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan tersebut . Dalam penelitian ini penulis mengamati produk perusahaan Anggrek yang dijual dipasar, Hingga saat ini ANGGREK menjadi pemasok utama dalam jenis minuman herbal instant di beberapa pasar swalayan seperti TIP TOP CIPUTAT, TIP TOP CIMONE, TIP TOP RAWAMANGUN, TIP TOP DEPOK, TIP TOP PONDOK BAMBU, TIP TOP PONDOK GEDE, MINI SUPER JATINEGARA . Dari hasil pengamatan penulis mencoba mengalisa Strategi pemasaran perusahaan Anggrek dengan menggunakan Bauran Pemasaran dan Analisis SWOT , sehingga dapat diketahui Strategi apa yang harus diterapkan dan bagaimana melaksanakan agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai apa yang diharapkan . A. PENDAHULUAN Dalam era globalisasi saat ini persaingan dalam maupun luar negeri semakin ketat karena setiap pengusaha selalu mengadakan perbaikan dan inovasi produk yang dihasilkan agar dapat bersaing dan memasuki pasar. Disamping itu setiap perusahaan akan berusaha mengembangkan daerah pemasaran sehingga daya saing merupakan hal yang penting karena menyangkut masalah bagaimana meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan. Untuk itu diperlukan langkah- langkah yang perlu dilakukan agar tujuan tersebut dapat direalisasikan, dalam penelitian ini penulis mencoba mengadakan

PEMASARAN by: Mulyono

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMASARAN by: Mulyono

ABSTRAK

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha

untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba.

Berhasil tidaknya tujuan ini tergantung pada keahlian mereka dibidang pemasaran, produksi,

keuangan, maupun bidang lainnya juga tergantung pada kemampuan mereka untuk

mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut.

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

memepertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain .

Untuk itu penulis mencoba mengadakan pengamatan terhadap salah satu perusahaan jamu

tradisionil Anggrek dalam memasarkan hasil produksinya ditinjau dari strategi pemasaran yang

diterapkan oleh perusahaan tersebut . Dalam penelitian ini penulis mengamati produk perusahaan

Anggrek yang dijual dipasar, Hingga saat ini ANGGREK menjadi pemasok utama dalam jenis

minuman herbal instant di beberapa pasar swalayan seperti TIP TOP CIPUTAT, TIP TOP

CIMONE, TIP TOP RAWAMANGUN, TIP TOP DEPOK, TIP TOP PONDOK BAMBU, TIP

TOP PONDOK GEDE, MINI SUPER JATINEGARA . Dari hasil pengamatan penulis mencoba

mengalisa Strategi pemasaran perusahaan Anggrek dengan menggunakan Bauran Pemasaran dan

Analisis SWOT , sehingga dapat diketahui Strategi apa yang harus diterapkan dan bagaimana

melaksanakan agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai apa yang diharapkan .

A. PENDAHULUAN

Dalam era globalisasi saat ini persaingan

dalam maupun luar negeri semakin ketat

karena setiap pengusaha selalu mengadakan

perbaikan dan inovasi produk yang

dihasilkan agar dapat bersaing dan

memasuki pasar. Disamping itu setiap

perusahaan akan berusaha mengembangkan

daerah pemasaran sehingga daya saing

merupakan hal yang penting karena

menyangkut masalah bagaimana

meningkatkan penjualan produk yang

dihasilkan. Untuk itu diperlukan langkah-

langkah yang perlu dilakukan agar tujuan

tersebut dapat direalisasikan, dalam

penelitian ini penulis mencoba mengadakan

Page 2: PEMASARAN by: Mulyono

pengamatan terhadap salah satu perusahaan

jamu tradisionil dalam mengetrapkan

strategi pemasaran dengan menggunakan

Analisis Bauran Pemasaran dan Analisis

SWOT sehingga trategi apa yang harus

dilakukan untuk dapat mencapai tujuan .

Dari uraian diatas penulis mengambil

masalah tentang Peluang Pasar Perusahaan

Jamu Tradisionil Dengan menggunakan

Analisis Bauran Pemasaran dan Analisis

SWOT.

B. LANDASAN TEORI

1. Pengertian pemasaran menurut Philip

Kotler adalah proses sosial dan

manajerial dimana individu dan

kelompok mendapatkan kebutuhan dan

keinginan mereka dengan menciptakan,

menawarkan dan menukarkan produk

yang bernilai satu sama lain.

2. Bauran pemasaran menurut Willian

J.Stanton adalah kombinasi empat

besar pembentuk inti system pemasaran

sebuah organisasi, keempat unsur

tersebut adalah: penawaran produk

(Product), struktur harga (Price),

kegiatan promosi (Promotion) dan

sistem distribusi (Place).

3. Strategi pemasaran menurut Corey,

adalah merupakan keterkaitan kelima

elemen yang terdiri atas: Pemilihan

pasar, Perencanaan produk, Penetapan

harga, Sistem distribusi dan Komunikasi

pemasaran atau Promosi.

4. Analisis Swot adalah indentifikasi

bergai faktor secara sistimatis untuk

merumuskan strategi perusahaan.

Analisis ini didasarkan pada logika yang

dapat memaksimalkan Kekuatan

(Strengths), Peluang (Opportunities),

namun secara bersamaan menimimalkan

Kelemahan (Weaknesses) dan Ancaman

(Threats).

a. SWOT adalah singkatan dari

Srengths, Weaknesses, Opportunities

dan Threaths. Secara diagram analisis

SWOT dapat digambarkan dalam

diagram sebagai berikut :

Mendukung

Strategi Turn –

around

(berbenah diri)

Mendukung

Strategi

Agresif

Mendukung

Strategi

Deversifikasi

Mendukung

Strategi

Defensif

PELUANG

KELEMAHAN KEKUATAN

ANCAMAN

Page 3: PEMASARAN by: Mulyono

b. Faktor Strategi Eksternal (EFAS)

Peluang :

- Segmen pasar yang luas

- Mulai dikenalnya jamu tradisionil

(herbal)

- Pertumbuhan ekonomi nasional

- Mudal memperoleh bahan baku

- Masih banyak daerah yang belum

oleh pemasaran

Ancaman :

- Gencarnya promosi produk pesaing

- Kurang perhatian pemerintah

- Sulitnya memperoleh modal

- Cepat kedaluarsa

- Banyaknya variasi produk pesaing

c. Faktor Strategi Internal (IFAS)

Kekuatan

- Harga lebih murah

- Bahan baku mudah diperoleh

- Tenaga kerja ahli ditangani sendiri

- Tidak menggunakan bahan pengawet

- Lokasi perusahaan yang strategis

ditengah kota

Ancaman

- Modal terbatas

- Kurangnya promosi

- Peralatan masih tradisionil

- Perusahaan baru mempunyai satu

daerah pemasaran

- Kurangnya saluran distribusi

C. PENGUMPULAN DAN

PENGOLAHAN DATA

1. RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

Perusahaan jamu taradisionil ANNGREK

yang didirikan oleh Ibu Hj.Partina Kamilin

pd tahun 1997, setelah mengikuti pelatihan

cara membuat Jahe Instan, dari pelatihan

itulah Ibu Hj. Partina Kamilin memiliki ilmu

dan keterampilan maka yang bersangkutan

mendirikan perusahaan yang diberi nama

ANGGREK dengan modal sebesar

Rp.170.000,00 (seratus tujuh puluh ribu

rupiah), yang dibelikan bahan baku 5 kg

Jahe dan 10 kg gula. Ibu Hj.Partina Kamilin

langsung memulai produksi di rumahnya

yang berlokasi di Komplek Zeni TNI – AD

blok B no. 15 Rawa Jati, Pasar Minggu

dibantu. Produk hasil produksi pertama

ditawarkan ke pasar swalayan GORO

Kelapa Gading sebanyak 100 box.

Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : ANGGREK

Nama Pemilik : Hj.PARTINA KAMILIN

Telepon : (021) 7902628

Mobile : +6281384665864

Email :

[email protected]

Alamat : Komplek Zeni TNI – AD

blok B no. 15, Rawa Jati,

Pasar Minggu

Jenis Kegiatan : Perdagangan hasil

Usaha perkebunan industri

Tahun berdiri : 1997

Modal awal : Rp. 170.000,00

Jumlah karyawan : 15 orang

Page 4: PEMASARAN by: Mulyono

Perizinan : Tanda Daftar Umum

Perusahaan, Nomor:

0761/09-04/TDUP/V/1999

Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP), Nomor:

6.982.100.7-014

Sertifikat HALAL MUI,

Nomor: 031300680910

MEREK, Nomor: 000-01-

09106

Luas Ruang Usaha : 40 m²

2. .PRODUKSI

Beberapa jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan ANGGREK :

NAMA BARANG KEMASAN

KUNYIT ASEM CUP , BOX

JAHE INSTAN CUP, BOX

BERAS KENCUR CUP,BOX

TEMULAWAK CUP , BOX

KUNYIT PUTIH CUP , BOX

JAHE MERAH CUP , BOX

JAHE SUSU CUP , BOX

SEKOTENG CUP , BOX

KERING KENTANG PENGANTIN TOPLES

SAMBAL EBI PEDAS MANIS TOPLES

BIR PLETOK SUSU CUP , BOX , BOTOL

SIRUP ASEM BOTOL

Page 5: PEMASARAN by: Mulyono

- Penggunaan bahan dan proses produksi .

a) Bahan Baku yang diperlukan ANGGREK

untuk membuat minuman herbal instant,

yaitu :Jahe, Jahe Merah, Kunyit, Kunyit

Putih, Temulawak, Kentang, Cabai,

Kencur, Asem Jawa dan Gula Pasir

b) Bahan Penolong yang diperlukan

ANGGREK untuk membuat minuman

herbal yaitu: Rempah-Rempah (Pandan,

Daun serai, Daun Jeruk, Kayu manis,

Cengkeh), tepung Beras, selasih, kayu

secang, asem, air, garam, kacang tanah,

beras .

- Alat-alat yang digunakan dalam

pembuatan minuman herbal instant yaitu:

Mesin Giling, mesin press, timbangan, gelas

ukur, saringan, wajan, panic, Kompor gas

berikut tungku.

- Adapun langkah-langkah proses produksi

yang ada pada ANGGREK dalam

pembuatan minuman herbal instant

adalah sebagai berikut:

- Pengadaan

Bahan baku diperoleh/dibeli dari Pasar

Induk Kramat Jati, inilah gambar bahan

yang digunakan:

- Penyortiran bahan baku:

Dalam tahap ini dilakukan penyortiran

bahan-bahan baku seperti jahe, kunyit,

kencur serta lainnya agar didapatkan bahan

bahan yang benar-benar berkualitas agar

tetap terjaga kualitas rasanya setelah itu

bahan bahan tersebut dibersikan hingga

benar-benar bersih dari tanah dan kotoran.

- Pencucian:

Bahan baku yang telah di sortir kemudian

dicuci hingga bersih, sampai tidak ada lagi

tanah/kotoran yang menempel.

- Penggilingan:

Dalam tahap ini

bahan baku digiling

dengan menggunakan

mesin penggiling,

setelah itu bahan

baku menjadi halus kemudian diperas dan

air perasan disaring.

- Bahan campuran:

Dalam tahap ini bahan campuran yang

berupa rempah -

rempah (daun

pandan, daun jeruk,

kayu manis,

cengkah) direbus

sampai mendidih, setelah mendidih

disaring dan diambil airnya saja.

Page 6: PEMASARAN by: Mulyono

- Pencampuran

bahan baku

dengan bahan

campuran:

Dalam tahap ini air

perasan bahan baku

dan air perasan bahan

tambahan dicampurkan

secara bersamaan

- Proses memasak

Siapkan wajan besar

kemudian bahan baku

yang telah dicampur tadi

ditambahkan dengan

gula kemudian dimasak

hingga mengkristal

setelah itu diayak

dan produk pun

dapat dikonsumsi.

Proses memasak

dari bahan baku menjadi mengkristal

sekitar 45 menit.

- Pengepakan

Dalam tahap ini

produk yang sudah

jadi dimasukan

kedalam kemasan yang

berupa cup,

box,toples, dan

botol yang telah

memiliki label

produk

ANGGREK setelah itu produk siap untuk

dipasarkan .

3. STRATEGI PEMASARAN

PERUSAHAAN JAMU ANGGREK

Telah diuraikan di atas bahwa Strategi

Pemasaran menurut Corey adalah

pemilihan pasar untuk memasarkan

Produk, menentukan Harga, pemilihan

Tempat dan komunikasi pemasaran

(Promosi). Perusahaan Anggrek kalau

dilihat dari Strategi pemasaran seperti

uraian dibawah ini.

Page 7: PEMASARAN by: Mulyono

a. PRODUCT

Seperti yang telah disebutkan diatas

produk yang dihasilkan perusahaan

Anggrek ada 11 jenis, sebagai sampel

dalam tulisan ini hanya 3 jenis yang

menonjol yaitu Temulawak, Beras kencur

dan Jahe Instan. Kalau dilihat dari hasil

produksi tidak berbeda rasa dan kasiatnya

dengan produk sejenis yang dihasilkan

oleh perusahaan lain yang menjadi kendala

disini hanya masalah pembungkus.

Sedangkan produk sejenis yang dihasilkan

oleh perusahaan lain pembungkusnya lebih

menarik. Seperti gambar dibawah ini

produk yang dihasilkan oleh perusahaan

anggrek dengan produk yang dihasilkan

perusahaan lain pesaing

Produk pesaing yang ditemukan

dipasar dimana produk perusahaan

Anggrek dipasarkan adalah produk

yang dihasilkan perusahaan Herbadrink

dan PT.Citra Deli Kreasitama. Seperti

gambar dibawah ini:

b. PRICE

Masalah harga produk perusahaan

Anggrek relative lebih murah dibanding

produk sejenis yang dihasilkan perusahaan

lain hanya saja karena produk hasil

perusahaan lain menggunakan kemasan

yang lebih menarik, tetapi seperti saya

lebih memilih produk hasil produksi

perusahaan Anggrek karena cita rasa dan

kasiatnya tidak berbeda.

c. PLACE

Masalah tempat dimana produk itu

ditemukan oleh konsumen sebetulnya

perusahaan Anggrek sudah termasuk baik,

karena tempat penjualan sudah ada di pasar

swalayan, terutama Tip Top diberbagai

tempat seperti Tip Top Rawamangun, Tip

Top Pondok Bambu, Tip Top Pondok

Gede, Tip Top Cimone, Tip Top Ciputat .

d. PROMOTION

Promosi yang dilakukan oleh

perusahaan Anggrek adalah dengan

menggunakan personel selling yang

mendatangi supermarket - supermarket dan

menyebar brosur, sekali kali ikut pameran

yang diadakan Kementerian Perindustrian,

karena tanpa dipungut biaya /gratis.

Page 8: PEMASARAN by: Mulyono

D. PEMBAHASAN

1. Ditinjau dari Analisis Bauran

Pemasaran Strategi Pemasaran yang

dilakukan perusahaan Anggrek

adalah sebagai berikut :

- Dari segi produk yang dihasilkan oleh

perusahaan Anggrek sudah baik sesuai

selera konsumen itu menurut saya

pribadi, karena saya sudah sering

mengkonsumsi produk tersebut. Hanya

masalah kemasan yang perlu

diperbaiki hal ini kendala masalah

biaya.

- Dari segi harga sudah wajar karena

dibanding harga produk yang

dihasilkan perusahaan lain tidak jauh

berbeda setiap sachet hanya berbeda

harga 50 – 80 rupiah.

- Dari segi tempat sudah sama – sama di

pasar swalayan, hanya saja apabila

perusahaan akan memperluas tempat

penjualan seperti di Carefour harus

membayar Rp.25 juta per jenis produk,

sedangkan di Tip Top hanya

membayar Rp.1juta setiap jenis

barang.

- Dari segi promosi perusahaan anggrek

hanya menggunakan Personal Selling

dan menyebar Brosur, belum

menggunakan media cetak maupun

elektronik .

2. Ditinjau dari Analisis SWOT adalah sebagai berikut:

a. FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL (EFAS)

a.1. MATRIK PELUANG

No Peluang /Opportunities Bobot Rating Skor Rangking

1 Segmen pasar yang luas 0,2 4 0,8 2

2 Obat herbal mulai dikenal 0,3 3 1,2 1

3 Pertumbuhan ekonomi nasional 0,2 3 0,6 3

4 Mudah memperoleh bhn baku 0,2 2 0,4 4

5 Kualitas Produk 0,1 3 0,3 5

JUMLAH 1,0 3,3

Page 9: PEMASARAN by: Mulyono

a.2. MATRIK ANCAMAN

No Ancaman / Threats Bobot Rating Skor Rangking

1 Gencarnya Promosi Pesaing 0,3 1 0,3 4

2 Kurang Perhatian Pemerintah 0,2 4 0,8 1

3 Sulitnya Memperoleh Modal 0,2 3 0,6 2

4 Cepat Kadaluarsa 0,1 3 0,3 3

5 Banyaknya Variasi Pesaing 0,2 2 0,4 5

JUMLAH 1,0 2,4

b. FAKTOR STRATEGI INTERNAL (IFAS)

b.1. MATRIK KEKUATAN/STRENGTH

No Kekuatan / Strength Bobot Rating Skor Rangking

1 Tenaga Kerja Ahli ditangani sendiri 0,3 4 1,2 1

2 Harga lebih Murah 0,3 3 0,9 2

3 Bahan Baku Mudah Diperoleh 0,2 3 0,6 3

4 Rasa Lebih Enak 0,1 2 0,2 5

5 Tidak Menggunakan Bahan Pengawet 0,1 3 0,3 4

JUMLAH 1,0 3,2

b.2. MATRIK KELEMAHAN/WEAKNESSES

No Kelemahan / Weaknesses Bobot Rating Skor Rangking

1 Modal Terbatas 0,2 4 0,8 1

2 Kurangnya Promosi 0,3 1 0,3 2

3 Peralatan Tradisional 0,1 2 0,2 3

4 Kurangnya Kualitas Managemen 0,3 2 0,6 5

5 Kurang Luasnya Daerah Pemasaran 0,1 2 0,2 4

JUMLAH 1,0 2,1

Page 10: PEMASARAN by: Mulyono

3. Penggambaran Matrik SWOT .

Dari hasil perhitungan diatas dibuat

matrik SWOT untuk mengetahui posisi

perusahaan jamu tradisional Anggrek

pada posisi kuadran berapa dengan

menggunakan Rumus sebagai berikut:

S – W O – T

= 3,2 – 2,2 = 3,3 – 2,4

= + 1 = + 0,9 Keterangan :

S = jumlah keseluruhan Skor Kekuatan (Strength)

W = jumlah keseluruhan Skor Kelemahan (Weaknesses)

O = jumlah keseluruhan Skor Peluang (Opportunities)

T = jumlah keseluruhan Skor Ancaman (Treahts)

Adapun gambar Matrik SWOT seperti

dibawah ini ;

Dilihat gambar diatas posisi perusahaan

berada pada Kuadran I

Dari posisi Kekuatan + 1 dan Peluang +

0,9

4. Strategi perusahaan dengan Analisis SWOT

MATRIK STRATEGI SWOT

STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)

- Tenaga Ahli Sendiri - Modal Terbatas

- Harga Lebih Murah - Kurangnya Promosi

- Bahan Baku Mudah - Alat Tradisional

- Rasa Lebih Enak - Kualitas Managemen

- Tanpa Pengawet - Kurang luasnya daerah pemasaran

OPPORTUNIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)

- Segmen Pasar yang Luas - Meningkatkan Promosi - Menambah daerah pemasaran

- Herbal Mulai Dikenal - Menjaga Kualitas Produk - Meningkatkan Kualitas Managemen

- Pertumbuhan Ekonomi - Mengenalkan Produk Baru - Kerjasama dengan Bank

- Mudah Memperoleh Bahan

- Kualitas Produk

THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)

- Gencarnya Promosi Pesaing - Deversivikasi Produk - Menambah Saluran Distribusi

- Kurang Perhatian Pemerintah - Kerjasama Investor - Peralatan yang Lebih Modern

- Sulitnya memperoleh Modal - Teknologi Baru

- Cepat Kadaluarsa

- Banyak Variasi Produk Pesaing

IFAS

EFAS

PELUANG

ANCAMAN

Kuadran III Kuadran I

Kuadran II Kuadran IV

1

0,9

Page 11: PEMASARAN by: Mulyono

E. KESIMPULAN .

Dari hasil pembahasan diatas dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut

1. Dari segi strategi bauran pemasaran

perusahaan jamu Anggrek perlu

melakukan:

a. Peningkatan kualitas produk,

memperbaiki kemasan dan

deversivikasi produk.

b. Menjaga tingkat harga dengan

mel;ihat para pesaing dan

meningkatkan efisiensi biaya,

sehingga dapat meningkatkan

keuntungan dengan tingkat harga

yang stabil

c. Menambah saluran distribusi dan

menambah daerah pemasaran,

sehingga dapat meningkatkan

penjualan.

d. Meningkatkan kegiatan promosi,

sehingga produk perusahaan jamu

tradisionil Anggrek lebih dkenal

masyarakat luas dan dapat

meningkatkan penjualan

2. Dari segi Strategi SWOT yang perlu

dilakukan perusahaan jamu Anggrek :

a. Meningkatkan kegiatan promosi

agar lebih dikenal oleh masyarakat.

b. Deversifikasi produk sehingga

dapat meningkatkan pangsa pasar

dan mempeluas segmen pasar.

c. Kerja sama dengan investor atau

bank untuk menunjang peningkatan

kegiatan produksi dan promosi.

d. Diperlukan perhatian pemerintah

untuk membantu para pelaku

industri kecil.

e. Diperlukan peralatan yang lebih

modern untuk meningkatkan

kegiatan produksi

DAFTAR PUSTAKA ,

- Philip Kotler , Manajemen

Pemasaran jilid 1 , 1997

- Freddy Rangkuti , Analisis SWOT ,

Teknik Membedah Kasus Bisnis ,

1997

- Dr.Jen Z.A Hans , Modul kuliah

Manajemen Strategik Program

Pasca Sarjana Universitas Tama

Jakarta , 2011

- Dr.Rachmat Sembiring , Modul

Kuliah Manajemen Pemasaran

Program Pasca Sarjana Universitas

Tama Jakarta , 2011

Page 12: PEMASARAN by: Mulyono

JUDUL

PELUANG PASAR JAMU TRADISIONIL

PERUSAHAAN “ANGGREK” DENGAN ANALISIS

BAURAN PEMASARAN DAN ANALISIS SWOT

DISUSUN OLEH

MULYONO

Page 13: PEMASARAN by: Mulyono