Upload
chandra-manapa
View
392
Download
35
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dvsvsddvdvsvds
Citation preview
PEMERIKSAAN PENUNJANG DELIRIUM (masih ada punya chandra dan wahyu)
1. MMSE (Mini-Mental State Examination)- Test ini digunakan untuk memeriksa gangguan kognitif, tingkat keparahan
gangguan kognitif, dan respon terapi- Test ini berupa pertanyaan lisan/ tertulis yang ditujukan kepada pasien dengan
waktu pengerjaan kurang dari 5 menit- Maksimal nilai yang bisa didapatkan dari test ini adalah 30 point- Hal yang dinilai : orientasi, registrasi, atensi, kalkulasi, ingatan, bahasa,
kemampuan untuk mengikuti perintah yang sederhana- Jika score ≤ 23 indikasi organic brain syndrome- Kekurangan test ini : sensitivitas rendah
2. CAM (Confusion Assessment Method)- Terdiri dari 2 bagian test :
o Bag. Pertama : menilai keseluruhan gangguan kognitifo Bag. Kedua : menilai apakah pasien delirium atau memiliki kebingungan
reversible, ada 4 sifat yang dinilai- Bagian kedua test menilai 4 sifat :
o Acute onset and fluctuating course (use collateral history and consider serial AMTS/MMSE)
o Inattention (distractible, can’t focus, can’t follow a conversation, playing with bedclothes)
o Disorganised thinking (rambling, illogical flow of ideas, switching of subjects)
o Altered level of consciousness (vigilant, lethargic / drowsy, stupor, coma)- Kekurangan test ini :
o false positif 10%o Hanya melihat ada/ tidaknya delirium tapi tidak mendeteksi parah/
tidaknya sehingga tidak dapat dibuat acuan untuk melihat perbaikan kondisi
Referensi http://consultgerirn.org/uploads/File/Confusion%20Assessment%20Method
%20(CAM).pdf http://www.guysandstthomas.nhs.uk/resources/our-services/acute-medicine-gi-
surgery/elderly-care/delirium-adult-inpatients.pdf