3
PEMERIKSAAN PENUNJANG DELIRIUM (masih ada punya chandra dan wahyu) 1. MMSE (Mini-Mental State Examination) - Test ini digunakan untuk memeriksa gangguan kognitif, tingkat keparahan gangguan kognitif, dan respon terapi - Test ini berupa pertanyaan lisan/ tertulis yang ditujukan kepada pasien dengan waktu pengerjaan kurang dari 5 menit - Maksimal nilai yang bisa didapatkan dari test ini adalah 30 point - Hal yang dinilai : orientasi, registrasi, atensi, kalkulasi, ingatan, bahasa, kemampuan untuk mengikuti perintah yang sederhana - Jika score ≤ 23 indikasi organic brain syndrome - Kekurangan test ini : sensitivitas rendah

Pemeriksaan Penunjang Delirium

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dvsvsddvdvsvds

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan Penunjang Delirium

PEMERIKSAAN PENUNJANG DELIRIUM (masih ada punya chandra dan wahyu)

1. MMSE (Mini-Mental State Examination)- Test ini digunakan untuk memeriksa gangguan kognitif, tingkat keparahan

gangguan kognitif, dan respon terapi- Test ini berupa pertanyaan lisan/ tertulis yang ditujukan kepada pasien dengan

waktu pengerjaan kurang dari 5 menit- Maksimal nilai yang bisa didapatkan dari test ini adalah 30 point- Hal yang dinilai : orientasi, registrasi, atensi, kalkulasi, ingatan, bahasa,

kemampuan untuk mengikuti perintah yang sederhana- Jika score ≤ 23 indikasi organic brain syndrome- Kekurangan test ini : sensitivitas rendah

Page 2: Pemeriksaan Penunjang Delirium

2. CAM (Confusion Assessment Method)- Terdiri dari 2 bagian test :

o Bag. Pertama : menilai keseluruhan gangguan kognitifo Bag. Kedua : menilai apakah pasien delirium atau memiliki kebingungan

reversible, ada 4 sifat yang dinilai- Bagian kedua test menilai 4 sifat :

o Acute onset and fluctuating course (use collateral history and consider serial AMTS/MMSE)

o Inattention (distractible, can’t focus, can’t follow a conversation, playing with bedclothes)

o Disorganised thinking (rambling, illogical flow of ideas, switching of subjects)

o Altered level of consciousness (vigilant, lethargic / drowsy, stupor, coma)- Kekurangan test ini :

o false positif 10%o Hanya melihat ada/ tidaknya delirium tapi tidak mendeteksi parah/

tidaknya sehingga tidak dapat dibuat acuan untuk melihat perbaikan kondisi

Page 3: Pemeriksaan Penunjang Delirium

Referensi http://consultgerirn.org/uploads/File/Confusion%20Assessment%20Method

%20(CAM).pdf http://www.guysandstthomas.nhs.uk/resources/our-services/acute-medicine-gi-

surgery/elderly-care/delirium-adult-inpatients.pdf