266
SUBAG PERANCANANAAN DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ABSTRACT Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014, untuk menyampaikan informasi tetang hasil capaian kegiatan program – program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Peisir Barat selama Tahun 2014. PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN TIM PROFIL DINAS KESEHATAN Tanah Lapang Komplek Kantor Puskesmas Krui Desa Tanah Lapang Kecamatan Pasisir Tengah Kab. Pesisir Barat

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

SUBAG PERANCANANAAN DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016

PROFIL KESEHATAN 2015KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG

ABSTRACTProfil Dinas Kesehatan KabupatenPesisir Barat Tahun 2014, untukmenyampaikan informasi tetanghasil capaian kegiatan program –program yang dilaksanakan olehDinas Kesehatan Kabupaten PeisirBarat selama Tahun 2014.

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARATDINAS KESEHATANTIM PROFIL DINAS KESEHATAN

Tanah Lapang Komplek Kantor Puskesmas KruiDesa Tanah Lapang Kecamatan Pasisir Tengah Kab. Pesisir Barat

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

TIM PENYUSUN

Penanggung JawabDrs. FANOKA, Apt

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Wakil Penanggung JawabRIDWAN ZIKRI, SKM

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Ketuadr. BUDI WIYONO, MH

Kepala Bidang YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

EditorALWIN IMAN, SKM, MM

JONI NASBAR, SKMYUDHA PERWIRA, S.Kep

MARDHATILLAH FEBRIANA, Amd.Keb

AnggotaNASRI RAMADHON, SKM, M.Kes

ZAINUL EFENDI, SKMARFI JULIZAR, SKM

HUDRI, SKM

Kontributor Sub. Bagian Perencanaan dan Anggaran, Sub. Bagian Kepegawaian

Bidang Penanggulangan Masalah KesehatanSeksi P2 Cekmat dan Seksi Penyehatan Lingkungan

Bidang Pelayanan Kesehatan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan

RujukanBidang Pemberdayaan Masyarakat Sehat

Seksi Promosi Kesehatan dan Kemitraan, Seksi Jaminan PembiayaanKesehatan Masyarakat

Bidang Sumber Daya Manusia KesehatanSeksi Pengembangan SDM Kesehatan, Seksi Pengendalian Makanan

Minuman dan Batra, Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat i

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang
Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang
Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang
Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

DAFTAR ISI

HAL.TIM PENYUSUN PROFIL IKATA PENGATAR IiKATA SAMBUTAN IiiLEMBAR PENGESAHAN IvLEMBAR PERSETUJUAN vDAFTAR ISI viDAFTAR SINGKATAN viiDAFTAR TABEL LAPIRAN PROFIL KESEHATAN 2015 xiDAFTAR TABEL DALAM BAB xviiiDAFTAR GRAFIK DALAM BAB Xx

BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang 11.2. Maksud & Tujuan Disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten

Pesisir Barat. 41.3. Program Kesehatan dan Rencana Kerja Dinas Kesehatan

Kabupaten Pesisir Barat 51.4. Kebijakan dan Program Pembangunan Kesehatan di

Kabupaten Pesisir Barat 91.5. Rencanan Pencapaian Indikator Sasaran 2015 151.6. Sistematika Penyajian 171.7. Keterbatasan Penulisan 18

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PRILAKU PENDUDUK2.1. Geografi 202.2. Topografi 232.3. Klimatologi 232.4. Perhubungan 242.5. Administrasi Pemerintahan 242.6. Kependudukan 25

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN3.1. Umur Harapan Hidup (UHH) 433.2. Kematian / Mortalitas 453.3. Kesakitan / Morbiditas 563.4. Setatus Gizi 75

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN4.1. Pelayanan Kesehatan Dasar Di Puskesmas 804.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang 824.3. Pelayanan Kefarmasian 824.4. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 93

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

vi

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

4.5. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 1194.6. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) 1254.7. Upaya Pelayanan Kesehatan Lingkungan 130

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN5.1. Sarana Pelayanan Kesehatan 1395.2. Tenaga Kesehatan 1445.3. Pembiayaan Kesehatan 147

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN6.1. Kesimpulan 1486.2. Saran 154

LAMPIRAN

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

vii

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

DAFTAR SINGKATAN

1. ABJ : Angka bebas jentik2. AFP : Acut Flacid Paralyse3. AIDS : Acquired Immuno Deficiency Syndrome4. AKABA : Angka Kematian Balita5. AKB : Angka Kematian Bayi6. AKI : Angka Kematian Ibu7. AMI : Annual Malaria Incidence8. ANC : Ante Natal Care9. APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah10. APBN : Anggaran Pendapatan Negara11. ASI : Air Susu Ibu12. BBLR : Bayi Berat Badan Lahir Rendah13. BGM : Bawah Garis Merah14. BOR : Bed Occupancy Rate15. BTA : Basil Tahan Asam16. CBR : Crude Birth Rate 17. CFR : Case Fatality Rate18. D/S : Ditimbang/Jumlah Seluruh Balita19. DAU : Dana Alokasi Umum20. DBD : Demam Berdarah Dengue21. DDTK : Deteksi Dini Tingkat Tumbuh Kembang22. DHA : Distric Health Account23. DO : Drop Out24. DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse25. GAKY : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium26. GDR : Gross Death Rate27. GHTR : Gigitan Hewan Tersangka Rabies28. HB : Hemaglobin29. HIV : Human Immuno Virus30. IIS : Indikator Indonesia Sehat31. IPM : Indeks Pembangunan Manusia32. IR : Incidence Rate33. IU : International Unit34. JPK : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 35. JPKM : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat 36. K1 : Kunjungan Ibu Hamil pertama37. K4 : Kunjungan Ibu Hamil Keempat38. KB : Keluarga Berencana39. KIA : Kesehatan Ibu dan Anak40. KIE : Knowledge Information and education41. KK : Kepala Keluarga

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

viii

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

DAFTAR SINGKATAN

42. KLB : Kejadian luar Biasa43. KLL : Kecelakaan Lalu Lintas44. Km2 : Kilometer Persegi 45. KMS : Kartu Menuju Sehat46. KN : Kunjungan Neonatus47. KPAD : Komisi Penanggulangan Aids Daerah48. KVA : Kekurangan Vitamin A49. KW-SPM : Kewenangan Wajib Standar Pelayanan Minimal50. LOS : Leng Of Stay51. MKET : Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih52. MP-ASI : Makanan Pendamping ASI53. MTBM : Manajemen Terpadu Balita Muda54. MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit55. N/D : Naik/Ditimbang56. NAPZA : Narkitika, Psikotripoka dan Zat Adikitif57. NCHS : National Center for Helath statistics58. NDR : Net Death Rate 59. OAM : Obat Anti Malaria60. PAH : Penampungan Air Hujan61. PHA : Provincial Health statistics62. PHBS : Perilaku Hidup Bersih Sehat63. PHLN : Pinjaman/ Hibah Luar Negeri64. PKK : Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga65. PMA : Perlindungan Mata Air66. PMS : Penyakit Menular Seksual67. POLINDES : Pondok Bersalin Desa68. POSYANDU : Pos Pelayanan Terpadu69. PP : Perpipaan70. PSG : Pemantauan Status Gizi71. PSM : Peran Serta Masayarakat 72. PUS : Pasangan Usia Subur73. RS : Rumah Sakit74. SAT : Serum Anti Tetanus75. SD/MI : Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah76. SDM : Sumber Daya Manusia 77. SIK : Sistem Informasi Kesehatan78. SKD : Sistem Kewaspadaan Dini79. SKPG : Sistem Kewaspadaan Pangan Pangan dan Gizi80. SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah81. SPR : Slide Parasit Rate82. SPT : Surat Perintah Tugas83. STS : Survey for Sero Test

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

ix

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

DAFTAR SINGKATAN

84. TB : Tinggi Badan85. TD : Tekanan Darah86. TFR : Total Fertility Rate87. TFU : Tinggi Fundus Uteri 88. TGR : Total Goiter Rate 89. TOGA : Tanaman Obat Keluarga90. TPM : Tempat Pengelolaan Makanan 91. TPP : Tempat Pengelolaan Pestisida92. TT : Tetanus Toxoid93. TTU : Tempat – Tempat Umum94. TPUM : Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan 95. TOI : Turn Over Interval96. UCI : Universal Child Imunization97. UHH : Umur Harapan Hidup98. UKBM : Upaya Kesehatan Bersumber – Daya Masyarakat 99. UKS : Usaha Kesehatan Sekolah100. UU : Undang – Undang101. VAR : Vaksin Anti Rabies102. WHO : World Health Organization103. WUS : Wanita Usia Subur

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

x

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

DAFTAR TABEL LAMPIRAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2015

NOTABEL

JUDUL TABEL

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAHPENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATANPENDUDUK MENURUT KECAMATAN

Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN,KELOMPOK UMUR, KABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEKHURUF DAN IJAZAAH TERTINGGI YANG DIPEROLEHMENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITAMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TBPADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATANDAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARUBTA+ MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DANPUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TBPARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUTJENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENISKELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xi

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

NOTABEL

JUDUL TABEL

Tabel 11 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUTJENIS KELAMIN KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 12 PRESENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV –AIDS JENIS KELAMIN KABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMINKECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTAMENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN KECAMATAN DANPUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT(RELEASE FROM TREATMENT/REFT) MENURUT JENISKELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATANDAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGANIMUNISASI (PD31) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATANDAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGANIMUNISASI (PD31) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATANDAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUTJENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xii

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

NOTABEL

JUDUL TABEL

PESISIR BARAT.

Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENISKELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUTJENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENISKELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGANMETODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGANPEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DANPUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUTJENIS KLB KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANGDITANGANI < 24 JAM KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINANDITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANANKESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DANPUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMILMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIASUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN PESISIR BARAT.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xiii

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

NOTABEL

JUDUL TABEL

Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASIKEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL, MENURUT JENISKELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 34 CAKUPAN PESERTA KB AKTIF MENURUT JENISKONTRASEPSI KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 35 PROPRSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSIKECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUTKECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUTJENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENISKELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUTJENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENISKELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATANDAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADABAYI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DANPUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

TabeL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT – HB / DPT – HB- Hib, POLIO,CAMPAK DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xiv

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

NOTABEL

JUDUL TABEL

MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAKBALITA, MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DANPUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENISKELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENISKELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMINKECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPATPERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DANPUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWASD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATANDAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUTKECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SDDAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATANDAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUTMENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINANDAN JENIS KELAMIN KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DANKUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANANKESEHATAN, KABUPATEN PESISIR BARAT.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xv

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

NOTABEL

JUDUL TABEL

Tabel 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT, KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT,KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUPBERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATANDAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DANPUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAPAIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATANDAN PUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARAAIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATANKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITASSANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENISJAMBAN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASISMASYARAKAT ( STBM ) KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARATKESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUSHIGIENE SANITASI KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJIPETIK KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN PESISIR BARAT.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xvi

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

NOTABEL

JUDUL TABEL

Tabel 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT)DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT(GADAR ) LEVEL I KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA KECAMATAN DANPUSKESMAS KABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYAMASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATENPESISIR BARAT.

Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN PESISIR BARAT.

Tabel 73 JUNLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 74 JUNLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 75 JUNLAH TENAGA KESEHATAN MASYAR DAN KESEHATANLINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATENPESISIR BARAT

Tabel 76 JUNLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 77 JUNLAH TENAGA KETERAPIAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 78 JUNLAH TENAGA KETEKNISIAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 79 JUNLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR BARAT

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xvii

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

NOTABEL

JUDUL TABEL

Tabel 80 JUNLAH TENAGA PENUNJANG / PENDUKUNG DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR BARAT

Tabel 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN PESISIR BARAT

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xviii

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

DAFTAR TABEL (DALAM BAB)

NO.TABEL

JUDUL TABEL Hal

2.1. Tabel Wilayah Administrsi Kabupaten Pesisir BaratMenurut Kecamatan Tahun 2015.

25

2.3 Perkembangan Angka Melek Huruf 2011 – 2015 35

2.4 Penurunan Buta Aksara Tahun 2011 – 2015 36

2.4 Sarana Fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir BaratTahun 2015 38

2.5 Media Masa Cetak di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 39

2.6 Media Televisi Yang Dapat di Akses di Kabupaten PesisirBarat 2015

39

2.7 Organisasi Keagamaan Yang Bermitra Dengan DinasKesehatan Kabupaten Pesisir Barat 2015

40

2.8 Organisasi Berdasarkan Fungsinya di Kabupaten Pesisir BaratTahun 2015

41

2.9 Organisasi Profesi yang Ada di Kabupaten Pesisir BaratTahun 2015

41

3.1 Angka Harapan Hidup Provisi Lampung menurut Kabupaten / Kota

44

3.2 Jumlah Kematian Bayi, Anak Balita dan BalitaBerdasarkan Laporan Per Puskesmas se-KabupatenPesisir Barat 2015 48

3.3 Angka Kematian Balita di Kabupaten Pesisir Barat Tahun2015 49

3.4 Sepuluh Besar Penyakit Berdasarkan Kunjungan Lamadan Baru di Kabupaten Pesisir Barat 2015 56

3.5 Situasi P2 TB Paru di Kabupaten Pesisir Barat Tahun2015 64

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xix

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

3.6 Situasi Kusta di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 69

4.1 Persentase Tigkat Kecukupan Obat di Kabupaten PesisirBarat Tahun 2015 83

4.2. Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Aseptor Aktif diKabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 102

4.3 Cakupan Imunisasi Bayi Tahun 2015 105

4.4 Jumlah Penambalan dan Pencabutan Gigi Tetap diPuskesmas Tahun 2015 116

4.5 Jumlah Murid SD Perlu Mendapatkan dan YangMendapatkan Perawatan Gigi di Puskesmas Tahun 2015Kabupaten Pesisir Barat. 117

4.6 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 119

4.7 Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) JKN di PelayananDasar Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 120

4.8 Data Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 121

4.9 Besaran Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)diterima per Puskesmas s.d. Bulan Desember 2015 122

4.10 Jumlah Penerimaan Dana JKN s.d Bulan Desember 2015Kabupaten Pesisir Barat 123

4.11 Realisasi Belanja Dana JKN s.d Bulan Desember Tahun2015 Kabupaten Pesisir Barat 123

4.12 Kunjungan Peserta JKN Puskesmas s.d Bulan Desember2015 124

4.13 Rumah Sehat Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 131

4.14 Jumlah Penduduk Yang Memiliki Akses Air Bersih 134

4.15 Jumlah Penduduk Yang Memiliki Akses Sanitasi 135

4.16 Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) 137

5.1 Puskesmas Pembatu Kabupaten Pesisir Barat 2015 140

5.3 Jumlah Tenaga Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tahun2015 144

5.4 Data Kebutuhan Tenaga Kesehatan Kabupaten PesisirBarat 147

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xx

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

DAFTAR GRAFIK (DALAM BAB)

NO.GRAFIK

JUDUL Hal

2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Pesisir Barat 2015 menurut Jenis Kelamin dan kelompok umur. 26

2.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014 – 2015

27

2.3 Jumlah Rumah Tangga Kabupaten Pesisir Barat menurutKecamatan Tahun 2015

29

2.5 Jumlah Penduduk Berdasrkan Jenis Kelamin 30

2.6 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur 31

2.7 Jenis Mata Pencarian Penduduk 32

2.8 Persentase Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan diKabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 34

3.1 Estimasi Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung danIndonesia Tahun 2000

43

3.2 Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung PerKabupaten / Kota

45

3.3 Estimasi Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi Lampung/ Indonesia Tahun 2000 - 2025

46

3.4 Trend Angka Kematian Bayi Berdasarkan SurveyDemografi Kesehatan Indonesia (SKDI) tahun 2002 –2012 di Provinsi Lampung 47

3.5 Jumlah Kematian Perinatal Neonatal Bayi BalitaKabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 47

3.6 Penyebab Kematian Bayi Kabupaten Pesisir Barat 2015 49

3.7 Penyebab Kamatian Anak Balita ( >1 tahun - < 5 Tahun )di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 50

3.8 Kematian Maternal Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 50

3.9 Angka Kematian Ibu Kabupaten Pesisir Barat 2015 51

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xxi

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

3.10 Penyebab Kematian Maternal Kabupaten Pesisir Barat 2015

52

3.11 Trend Kematian Maternal, Perinatal, Neonatal, Bayi,Balita Kabupaten Pesisir Barat tahun 2015 53

3.12 Distribusi Angka Kematian (IR) Diare per 1000 pendudukPer Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat 57

3.13 Distribusi Angka Kesakitan (IR) DBD per 100.000penduduk Per Kecamatan Se-Kabupaten Pesisir BaratTahun 2015 58

3.14 Distribusi Angka Kesakitan Malaria Kilinis (AMI) Per1.000 Penduduk Per Puskesmas di Kabupaten PesisirBarat Tahun 2015 61

3.15 Distribusi Angka Kesakitan Malaria (API) Per 1.000 penduduk Per-Puskesmas Se-Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 62

3.16 Jumlah Sediaan Darah Di Periksa Menurut Jenis KelaminPer Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 62

3.17 Jumlah Malaria Positif Menurut Jenis Kelamin PerPuskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 63

3.18 Angka Penemuan Kasus ( CDR ) dan Conversi TB PerPuskesmas se – Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 65

3.19 Cakupan Penderita di Temukan dan ditangani pada balitaKabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 68

3.20 Jumlah Balita Gizi Buruk Menurut Puskesmas Kab.Pesisir Barat Tahun 2015 76

3.21 Persentase Balita Mendapat Vit A 2 Kali MenurutPuskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 79

4.1 Data Kesakitan di Puskesmas Kabupaten Pesisir BaratTahun 2015 81

4.2 Jumlah Kunjungan K1 dan K4 di Pesisir Barat Tahun2015 94

4.3 Distribusi Persentase Cakupan K1 Menurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 95

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xxii

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

4.4 Distribusi Persentase Cakupan K4 Menurut Puskesmas diKabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 95

4.5 Cakupan Imunisasi TT1 dan TT2 Ibu Hamil di KabupatenPesisir Barat Tahun 2015 97

4.6 Distribusi Persentase Cakupan TT2 Plus untuk ibu hamilmenurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun2015 97

4.7 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil dengan 90Tablet Besi ( Fe3) Per Puskesmas Kabupaten Pesisir BaratTahun 2015 98

4.8 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di KabupatenPesisir Barat Tahun 2015 99

4.9 Persentase Distribusi Cakupan Pelayanan Ibu NifasMenurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun2015 100

4.10 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Nifas MendapatkanVitamin A Menurut Puskesmas di Kabupaten PesisirBarat Tahun 2015 101

4.11 Cakupan Peserta KB Aktif Per Puskesmas di KabupatenPesisir Barat Tahun 2015 101

4.13 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN3) Per – Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 103

4.14 Distribusi Cakupan Neonatal Risti / Komplikasi ditanganimenurut puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun2015 103

4.15 Cakupan Imunisasi DPT1 + HB1 Menurut Puskesmas diKabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 105

4.16 Cakupan Imunisasi DPT3 + HB3 Menurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 106

4.17 Cakupan Imunsasi Campak Menurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 107

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xxiii

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

4.18 Trend Cakupan Imunisasi Polio 3 Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Lampung Tahun 2015 107

4.19 Cakupan Desa / Kelurahan UCI Per-Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 108

4.20 Cakupan Bayi Mendapat Vitamin A Menurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 109

4.21 Cakupan Bayi Medapat ASI Ekslusif Menurut Puskesmasdi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 110

4.22 Cakupan Anak Balita Mendapatkan Pelayanan KesehatanMenurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun2015 111

4.23 Cakupan D/S Pada Baduta di Kabupaten Pesisir BaratTahun 2015 112

4.24 Cakupan Balita Ditimbang ( D/S ) Menurut Puskesmas diPesisir Barat Tahun 2015 113

4.25 Cakupan Persentase Balita BGM di Kabupaten PesisirBarat Tahun 2015 Per Puskesmas 114

4.26 Cakupan Penjaringan Anak Sekolah Kabupaten PesisirBarat 2015 115

4.27 Pencabutan Gigi Tetap dan Penambalan Gigi 116

4.28 Jumlah Murid SD yang Mendapatkan Perawatan Gigi 118

4.29 Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri di KabupatenPesisir Barat Tahun 2015 126

4.30 Jumlah Posyandu Menurut Strata di Kabupaten PesisirBarat Tahun 2015 126

4.31 Cakupan Rumah Tangga Ber – PHBS MenurutPuskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 127

4.32 Persentase Cakupan Desa / Kelurahan Siaga MenurutPuskesmas Tahun 2015 129

4.32 Rumah Sehat Tahun 2015 Kabupaten Pesisir Barat 132

4.33 Jumlah Penduduk Dengan Air Bersih 134

4.34 Akses Sanitasi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 136

4.35 Desa STBM Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 135

5.1 Rasio Tenaga Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tahun2015 146

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xxiv

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2015

2015

PROFIL KESEHATAN

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat

xxv

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan

dan fasilitas pelayanan umum yang layak hal ini yang terkandung dalam dasar

negara yaitu Undang - Undang Dasar 1945 pasal 34. Dengan demikian,

pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi tingginya terwujud. Sebagai investasi bagi

pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial ekonomis. Akan

tetapi pembangunan kesehatan bukan hanya menjadi tangggung jawab negara

saja, karena kesehatan adalah merupakan tanggung jawab bersama setiap individu,

keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta, sehingga keberhasilan

pembangunan kesehatan ditentukan oleh kontribusi dari semua sektor,

berdasarkan fungsi dan peranannya masing-masing.

Perwujudan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat,

diselenggarakan melalui upaya kesehatan dengan pendekatan peningkatan

kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit

(kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Akan tetapi dalam pelaksanaan

otonomi daerah mengandung konsekuensi bahwa hubungan antara pemerintah

pusat dan daerah berubah karena masing-masing jenjang pemerintahan memiliki

kewenangan yang berbeda. Oleh karena itu masing-masing daerah dalam

pembangunan kesehatan harus memiliki Sistem Kesehatan Daerah termasuk

dukungan pengembangan sistem informasi kesehatan yang sesuai kebutuhan,

spesifik daerah, aspirasi dan inovasi yang berkembang di daerah. Namun

demikian sebagai negara kesatuan, komunikasi antar jenjang pemerintahan harus

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 1

BABI

BABI

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

tetap terpelihara. World Health Organization dalam salah satu publikasinya

menyatakan bahwa Sistem Informasi Kesehatan tidak dapat berdiri sendiri tetapi

harus merupakan bagian fungsional dari Sistem Informasi Kesehatan akan

menjadi jalur komunikasi data dan informasi antara pusat dan daerah dalam

rangka implementasi dari Sistem Kesehatan Nasional di daerah dan mencapai

tujuan dari Pembangunan Kesehatan. Di dalam SKN 2009 disebutkan bahwa SKN

terdiri dari enam subsistem, dan sub sistem yang kelima yaitu Subsistem

Manajemen Kesehatan dan informasi kesehatan. untuk menggerakan

pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna diperlukan

manajemen kesehatan. Dalam kaitan ini peranan informasi kesehatan sangat

penting. Kegiatan data dan informasi sebagai berikut: 1. Pengumpulan, validasi,

analisa dan desiminasi data dan informasi; 2. Manajemen Sistem Informasi, 3.

Dukungan kegiatan dan sumber daya untuk unit-unit yang memerlukan dan 4.

Pengembangan untuk peningkatan mutu sistem informasi kesehatan. Dalam

menyajikan data dan informasi perlu mempertimbangkan kecukupan data dan

informasi termasuk data terpilah yang responsif gender serta aspek kerahasiaan

yang berlaku dalam pengembangan sistem informsi kesehatan.

Salah satu produk Sistem Informasi Kesehatan yang selama ini menjadi

sarana komunikasi tersebut adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan Propinsi

Lampung adalah gambaran situasi kesehatan di propinsi Lampung yang

diterbitkan setahun sekali, yang memuat berbagai data kesehatan dan data

pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan

dan keluarga berencana. Data dianalisis dengan analisis sederhana dan

ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Dalam setiap penerbitan Profil

Kesehatan, selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi analisis dan

datanya, sesuai masukan dari berbagai pihak.

Profil Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014 (berisi data tahun

2014) ini disusun berdasarkan Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan yang

diterbitkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2013

revisi 2014, yang terdapat perubahan dan penambahan pada tabel – tabelnya

seperti adanya tabel untuk deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular dan

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 2

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

pemilahan untuk jenis kelamin pada setiap tabelnya. Profil kesehatan dapat

menjadi salah satu sarana untuk menilai pencapaian Pembangunan Kesehatan

dalam rangka mencapai Visi Kabupaten Pesisir Barat yaitu “Mewujudkan

Masyarakat PESISIR BARAT yang SEHAT, MANDIRI dan BERKEADILAN,

menuju Kota Medern Berbasis Lingkungan” dan sebagai sarana untuk menilai

pencapaian dari Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian

Indikator MDGs.

Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat pada beberapa

indikator yang digunakan untuk memantau perkembangan derajat kesehatan

seperti Angka Kematian Bayi yang menurun, meningkatnya Angka Harapan

Hidup waktu lahir dan status gizi masyarakat. Angka ini dicapai sebagai

kontribusi Program imunisasi, perbaikan gizi, pencegahan diare, perbaikan

kesehatan lingkungan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan kepada

masyarakat.

Berbagai upaya terobosan telah dilakukan dalam rangka meningkatkan

upaya pembangunan kesehatan secara lebih berdayaguna dan berhasilguna serta

mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan pemerataan

dan mutu pelayanan utamanya untuk daerah terpencil, secara terus menerus dan

sekaligus dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Dengan

pembangunan yang dilaksanakan secara lebih intensif, berkesinambungan dan

merata serta ditunjang oleh informasi kesehatan yang semakin mantap maka

diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai tersebut dapat

semakin meningkat dan menjangkau ke seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN DISUSUNNYA PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN PESISIR BARAT.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat ini di susun bertujuan

untuk mengetahui kondisi kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat dalam mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan untuk mengetahui potensi,

menganalisa permasalahan serta pemecahannya dalam program pengembangan

kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 3

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Adapun untuk tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten

Pesisir Barat adalah tersedianya data dan informasi yang dapat digunakan untuk

merencanakan kegiatan-kegiatan tahunan dan dalam rangka menyediakan sarana

untuk mengevaluasi pencapaian Pembangunan Kesehatan Tahun 2014 untuk

mencapai visi “Mewujudkan Masyarakat PESISIR BARAT yang SEHAT,

MANDIRI dan BERKEADILAN, menuju Kota Medern Berbasis Lingkungan”

Sedangkan untuk tujuan khusus disusunnya profil kesehatan ini adalah

sebagai berikut:1. Diperolehnya gambaran umum meliputi geografi, kependudukan dan sosial

ekonomi Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014.2. Diperolehnya gambaran derajat kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat tahun

2014.3. Diperolehnya gambaran upaya pelayanan kesehatan di Kabupaten Pesisir

Barat tahun 2014.4. Diperolehnya gambaran sumber daya kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat

tahun 2014.5. Diperolehnya gambaran data terkait lainnya di Kabupaten Pesisir Barat tahun

2014.

1.3. PROGRAM KESEHATAN PADA RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR BARAT

1.3.1. Visi Dan MisiRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Lampung Tahun 2010–2014 telah menetetapkan Visi Provinsi

Lampung yaitu "Lampung Unggul dan Berdaya Saing Berbasis

Ekonomi Kerakyatan". Ada 8 (delapan) MISI yang ditempuh untuk

mencapai Visi dimaksud yaitu:1. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi daerah untuk

meningkatkan kesejahteraan2. Meningkatkan daya dukung infrastruktur dalam skala tinggi untuk

mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan

sosial

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 4

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4. Mengembangkan masyarakat berbasis IPTEKS5. Mengembangkan masyarakat agamis, berbudaya dan

mengembangkan budaya daerah6. Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup yang

berkelanjutan7. Menegakkan supremasi hukum untuk menciptakan masyarakat yang

sejahtera dan demokratis8. Mewujudkan pemerintah yang bersih, berorientasi kemitraan dengan

masyarakat dan dunia usaha serta bertatakelola baik

Dari 8 (Delapan) Misi dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) tersebut, sektor kesehatan masuk pada misi

yang ketiga yaitu Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan

kesejahteraan sosial. Misi ketiga ini masuk dalam Agenda

pengembangan SDM yang unggul dan berdaya saing.

Berdasarkan RPJMD Provinsi Lampung tersebut maka disusunlah

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Provinsi

Lampung tahun 2014 dengan Visinya “Mewujudkan Masyarakat

PESISIR BARAT yang SEHAT, MANDIRI dan BERKEADILAN,

menuju Kota Medern Berbasis Lingkungan” yang merupakan gambaran

masyarakat Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung dimasa depan yang

ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan yang ditandai oleh

penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat,

memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang

bermutu dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya sehingga mampu bersaing di tataran nasional maupun

internasional.

Dalam rangka mencapai Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir

Barat Provinsi Lampung tahun 2014 maka disusunlah Misi Dinas

Kesehatan Kabupaten Pasisir Barat Provinsi Lampung tahun 2014 sebagai

berikut:1. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan melalui pengadaan, peningkatan dan perbaikan saranan

dan prasarana puksemas, puskesmas pembantu dan jaringannya.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 5

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

2. Meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang

cukup di setiap puskesmas dan jaringannya.3. Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran.4. Meningkatkan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas

dan jaringannya.5. Menjamin peredaran obat, bahan farmasi, makanan dan minuman

yang memenuhi syarat kesehatan.6. Meningkatakan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular7. Meningkatan pelayanan kesehatan anak balita.8. Meningkatkan keselamatan ibu melahirkan dan anak.

1.3.2. TujuanTujuan akhir (Goal) yang ingin dicapai dalam Rencana Kerja

Dinas Kesehatan Tahun 2014 adalah “Meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung pada

tahun 2014“ dengan indikator sebagai berikut:1. Memberdayakan masyarakat agar mampu menumbuhkan prilaku

hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber

masyarakat.2. Mewujudkan lingkungan yang sehat.3. Memberikan pelayanan perima dan meningkatkan keterjangkauan

pelayanan kesehatan oleh masyarakat.4. Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara efektif dan efisien

yang didukung oleh sistem informasi, IPTEK serta hukum

kesehatan.

1.3.3. SasaranSasaran yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Pesisir Barat sesuai dengan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten

Pesisir Barat tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya upaya promosi kesehatan dalam rangka pemberdayaan

masyarakat dan pengembangan prilaku sehat.2. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat.3. Pembiayaan kesehatan oleh masyarakat dan pemerintahan.4. Peningkatan lingkungan sehat5. Meningkatnya upaya pencegahan dan penyembuhan akibat penyakit,

dan menurunya angka kesakitan berbagai penyakit.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 6

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

6. Tersedianya tenaga kesehatan dan pendistribusian sesuai dengan

kebutuhan, sarana dan prasarana kesehatan serta perbekalan

kesehatan.

7. Keterjangkauan pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh

masyarakat miskin.8. Menimgkatnya mutu pelayanan kesehatan pada saranan kesehatan.9. Terbentuk dan terselenggaranya sistem informasi kesehatan.

1.3.4. ISU STRATEGIS dan MASALAH MENDESAKa. Isu Strategis

1. Peningkatan akses layanan kesehatan masyarakat melalui

pembangunan fasilitas kesehatan seperti : Rumah Sakit Umum

Daerah, Puskesmas, Gudang Farmasi dan Fasilitas Kesehatan

Lainnya.2. Peningkatan Satatus Kesehatan pada setiap kelompok3. Peningkatan status gizi masyarakat.4. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular.5. Penguatan system kesehatan.

b. Permasalahan MendesakPermasalahan yang mendesak meliputi :1. Fasilitas kesehatan yang memiliki Kabupaten Pesisir Barat

Masih kurang.2. Rasio tenaga kesehatan berdasarkan profesi ( dokter, perawat,

bidan, sanitarian, nutrisionis dan lain – lain ) belum

memenuhi kebutuhan.3. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembanguan sektor

kesehatan masih rendah terutama dalam pemanfaatan

posyandu yang hanya masih sebatas pada pemahaman bahwa

pelayanan di posyandu hanya untuk penimbangan bayi dan

imunisasi.

1.4. KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN DI KABUPATEN PESISIR BARAT

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 7

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Pencapaian keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan

kerja keras yang melibatkan segenap lapisan masyarakat, bukan hanya

tergantung pada sumber daya kesehatan yang ada, namun juga harus

melibatkan partisipasi dan peran aktif lintas sektor terkait khususnya, dan

masyarakat serta sektor swasta pada umumnya.

Dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah bidang kesehatan secara

nasional, tujuh sasaran yang menjadi tolak ukur keberhasilan

pembangunan kesehatan berdasarkan Indikator Kinerja Utama Dinas

Kesehatan yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Meningkatnya upaya promosi kesehatan dalam rangka pemberdayaan

masyarakat dan pengembangan perilaku hidup sehat.

2. Meningkatnya upaya kesehatan masyarakat.

3. Peningkatan lingkungan sehat.

4. Meningkatnya upaya pencegahan dan penyembuhan akibat penyakit

dan menurunnya angka kesakitan berbagai penyakit.

5. Tersedianya tenaga kesehatan dan pendistribusian sesuai dengan

kebutuhan sarana kesehatan serta perbekalan kesehatan.

6. Terjangkaunya pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh masyarakat

miskin.

7. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan.

Berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat sebagai upaya pencapaian keberhasilan

pembangunan kesehatan, baik itu melalui berbagai kegiatan yang

dilaksanakan pada tingkat kabupaten maupun pada tingkat kecamatan

melalui pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas yang ada di seluruh

Kabupaten Pesisir Barat.

Untuk menunjang pelaksanaan program kesehatan ditingkat

puskesmas dibutuhkan tenaga kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan

yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas. Salah satu hal yang

masih menjadi kendala hingga saat ini adalah jumlah tenaga kesehatan

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 8

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

yang masih kurang serta distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata

sehingga terjadi ketimpangan ketersediaan tenaga kesehatan antara

puskesmas yang satu dengan puskesmas yang lain.

Adapun Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Kesehatan

Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal

b. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan

c. Pelatihan Administrasi Keuangan Sub Bagian TU dan

Bendahara UPT – Puskesmas.

d. Pelatihan Manajemen Aktif kala III Bagi Bidan

e. Pelatihan Pelayanan Obstetri dan Neo Emergency Dasar

(PONED)

f. Pelatihan Manajemen Asfiksia Bagi Bidan

g. Pelatihan Manajemen BBLR Bagi Bidan Desa

h. Pelatihan Kelas Ibu Bagi Bidan Desa

i. Bimbingan Tekhnis dan Monitoring Evaluasi Bidan Desa dan

Puskesmas

j. Peningkatan manajemen pengelolaan obat

k. Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan

2. Obat dan Perbekalan Kesehatan

a. Pengelolaan Obat dan perbekalan kesehatan

b. Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas dan Rumah

Sakit.

3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

a. Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan (BOP)

b. Pemilihan Puskesmas Berprestasi Dalam Rangka Penilaian

Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 9

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

c. Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil dan Situasi Khusus

(Poskotis)

d. Optimalisasi Manajemen Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

e. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Laboratorium di Puskemas

f. Penyediaan Biaya Kalibrasi Alat Kesehatan Alat Kesehatan di

Puskesmas

g. Peningkatan Sistem Informasi Puskesmas dan Rujukan

4. Program Pengawasan Obat dan Makanan

a. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan

Berbahaya

5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a. Lomba Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Menuju

Desa Sehat (UKBM-MDS)

b. Pelatihan kader posyandu

c. Promosi Melalui Media

d. Hari Kesehatan Nasional (HKN)

e. Jambore Kader Posyandu Pesisir Barat

f. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke Masyarakat

g. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke Sekolah

h. Pembinaan dan Pelatihan Kader Poskesdes

i. Sosialisasi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin

j. Pembinaan dan Pelatihan Kader Kesehatan Remaja

k. Pembinaan Kader Sekolah Sehat

l. Sosialisasi dan Stimulasi penurunan angka kematian ibu (AKI)

dan Angka Kematian Bayi (AKB)

6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

a. Pemberian Makanan Tambahan Lokal

b. Orientasi Gizi Remaja dan Anak Sekolah

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 10

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

c. Pelacakan & Penanggulangan kasus Gizi Buruk Balita KEP &

Bumil KEK

d. Pembinaan dan Pendataan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)

7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

a. Pengembangan Kota dan Kabupaten Sehat

b. Pembentukan Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

(STBM)

c. Pembinaan dan Pengawasan Hygiene Sanitasi Tempat

Pengolahan Makanan (TPM)

d. Stimulasi Jamban

8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

a. Peningkatan Imunisasi

b. Imunisasi dan Pelayanan Haji

c. Logistik Imunisasi

d. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Rabies

e. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit DBD

f. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare

g. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Malaria

h. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kusta

i. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TBC

j. Peningkatan Surveillance epideminologi dan penanggulangan

wabah

k. Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik

l. Peningkatan Surveillance epideminologi dan penanggulangan

wabah

m. Peningkatan Komunikasi, informasi dan edukasi (kie)

pencegahan dan pemberantasan penyakit

9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

a. Akreditasi Tenaga Kesehatan, Registrasi Industri Rumah

Tangga

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 11

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

10. Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

a. Monitoring dan Pembinaan Program Jamkesmas dan Jampersal

b. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin

c. Peningkatan Pelayanan Ispa

d. Peningkatan pelayanan Kesehatan Penderita Infeksi Menular

seksual (IMS)

e. Pelayanan Kesehatan Akibat Lumpuh Layu

11. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana dan

prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

a. Rehabilitasi Sedang/Berat/Total Puskesmas

b. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu

c. DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar

d. Pendamping DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Dasar

e. DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Farmasi

f. Pendamping DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Farmasi

12. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

a. Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat

b. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKMG)

c. Dana Dukungan dari APBD (Jamkesmas dan Jampersal)

d. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin

13. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

a. Lomba Balita Sejahtera Indonesia

14. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

a. Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 12

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

15. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

a. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Baru Lahir

b. Audit Material dan Perinatal (AMP)

16. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

a. Penyusunan Profil Kesehatan

b. Pengelolaan Informasi Kesehatan TK Puskesmas dan Dinas

Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 13

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

1.5. RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN 2014

Pada dasarnya program dan kegiatan yang diusulkan yaitu sebagai suatu

upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat demi

meningkatnya derajad kesehatan masyarakat secara optimal di Kabupaten Pesisir

Barat Tahun 2014 mendatang.

Semua program dan kegiatan yang di usulkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir

Barat mengacu pada Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Sasaran guna

pencapaian MDG’s.

Berikut indikator kinerja dan sasaran yang akan dicapai dengan program

dan kegiatan tahun 2014 :

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target2014

1 Meningkatnya upayapromosi kesehatan dalamrangka pemberdayaanmasyarakat danpengembangan perilakuhidup sehat

1. Presentase cakupan desasiaga aktif

% 50

2 Meningkatnya upayakesehatan masyarakat

1. Meningkatnya AKI :a. Presentase persalinan

nakesb. Presentase cakupan

K1c. Presentase cakupan

K4d. Presentase bumil resti

yang ditangani2. Menurunnya AKB3. Meningkatnya status gizi

a. Presentase status gizi buruk indikator BB/U

b. Presentase prevalensi BB kurang

c. Presentase prevalensi status gizi pendek

d. Presentasi status gizi kurus

e. Presentase status gizi lebih

f. Presentase kecamatanbebas rawan gizi

4. Meningkatnya

%%%%

Per1000KH

%

%

%

%%%

%

Tahun

90959580

26

<3%

8

10

51080

>80

70

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 14

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

presentase penduduk yang memanfaatkan puskesmas

5. Peningkatan Usia Harapan Hidup

3 Peningkatan lingkunganyang sehat

1. Presentase penyehatan lingkungan pemukiman

% 78

4 Meningkatnya upayapencegahan danpenyembuhan akibatpenyakit, danmenurunnya angkakesakitan berbagaipenyakit

1. Presentase cakupan pengendalian penyakit tidak menular

2. Presentase penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB

3. UCI Pekon/Kelurahan

%

%

Pekon

100

100

100

5 Tersedianya tenagakesehatan danpendistribusian sesuaidengan kebutuhan saranakesehatan sertaperbekalan kesehatan

1. Tersedianya jumlah tenaga kesehatan sesuai kebutuhana. Dokter umumb. Dokter spesialisc. Dokter gigid. Apotekere. Bidanf. Perawatg. Gizih. sanitasii. Kesehatan

masyarakat2. Peningkatan jumlah

puskesmas3. Presentase pengadaan

obat generik4. Presentase pemerataan

penyebaran nakes di puskesmas, pustu dan pekon

5. Meningkatnya sarana dan prasarana

OrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrang2/kec

%

%

%

13011533577932290

80

85

6 Terjangkaunya pelayanankesehatan yangberkualitas olehmasyarakat

1. Presentase cakupan masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan

% 100

7 Meningkatnya mutupelayanan kesehatanpada sarana kesehatan

1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan (quality assurance)

% 100

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 15

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

1.6. SISTEMATIKA PENYAJIANSistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tahun

2014 sebagai berikut :

Bab I : PendahuluanBab ini menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten

Pesisir Barat dan sistematika penyajiannya

Bab 2 : Gambaran Umum dan Prilaku PendudukBab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian

tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga

mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor

lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.

Bab 3 : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan

dan angka status gizi masyarakat.

Bab 4 : Situasi Upaya KesehatanBab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan

lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian

dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.Upaya pelayanan

kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja

Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan serta upaya pelayanan

kesehatan lainnya.

Bab 5 : Situasi Sumber Daya KesehatanBab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab 6 : KesimpulanBab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Propinsi ditahun yang bersangkutan.

Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 17

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

hal-hal yang masih kurang dalam rangka upaya menuju Kabupaten Pesisir Barat

sehat.

Lampiran,

Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian kabupaten/kota dan 81

tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.

Profil Kesehatan dapat disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam

bentuk lain (softcopy, tampilan di situs internet, dan lain-lain).

1.7. Keterbatasan PenulisanKeterbatasan dalam penulisan profil kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

ini adalah sebagai berikut :1.4.1 Kesulitan dalam mendapatkan data dari BPS pada awal tahun berjalan

seperti : a. Data jumlah penduduk dari BPS pada awal tahun atau bila data

tersedia, pemecahannya hanya per Kabupaten/Kota (tidak per

kecamatan dan perpekon)b. Data CBR (angka kelahiran kasar) tahun berjalan dari BPS

sehingga menyebabkan perbedaan penghitungan sasaran dari

beberapa program (imunisasi, kesehatan keluarga, Gizi, P2 ).c. Data IPM dan Angka Harapan Hidup (UHH) untuk tahun berjalan.

1.4.2 Kesulitan dalam mendapatkan data terpilah karena :a. Belum semua puskesmas dan program dapat menyampaikan data

terpilah sehingga data yang dapat dibaca atau dianalisis adalah

data total (laki-laki dan perempuan)b. Belum semua puskesmas menyusun format laporan data ke Dinas

Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat (SP2TP) dengan data terpilah

antara laki – laki dan perempuan.

1.4.3 Kesulitan dalam mendapatkan data tenaga kesehatan khususnya data

tenaga kesehatan yang ada di swasta (sering terjadi double entri) karena

tenaga yang sama dientri dua kali (perlu ada kesepakatan bahwa yang

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 18

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

dientri adalah jabatan utamanya untuk tenaga yang bekerja di pemerintah

dan swasta). Tabel tenaga sesuai petunjuk teknis penyusunan profil

kesehatan 2014 belum dapat terisi sesuai format yang ada karena adanya

kesulitan dalam mengelompokkan datanya.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 19

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

GAMBARAN UMUM DAN PRILAKU PENDUDUK

2.1. GEOGRAFI

Kabupaten Pesisir Barat (KPB), merupakan kabupaten termuda di

Provinsi Lampung, yang merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten

Lampung Barat berdasarkan Undang – Undang No.22 tahun 2012 yang disahkan

pada sidang paripurna DPR tanggal 25 Oktober 2012, dilanjutkan dengan

peresmian pada tanggal 25 April 2013.Daerah Kabupaten Pesisir Barat meliputi luas daerah 2.907,23 Km² atau

8,39 % dari luas Propinsi Lampung, memiliki garis pantai 221,5 Km, ( Daratan dan

garis pulau – pulau) termasuk salah satu pulau yang ada diwilayah Kabupaten

Pesisir Barat serta garis pantai daratan 210 Km, dengan jumlah penduduk 148.412

jiwa yang rata – rata mata pencarian penduduknya adalah petani dan nelayan.

Kabupaten Pesisir Barat terletak cukup strategis, yaitu berbatasan langsung dengan

2 (dua) Provinsi dan 2 (dua) Kabupaten, adapun data selengkapnya adalah sebagai

berikut :

a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Ujung Rembun, Desa Pancur Mas,

Desa Sukabanjar Kecamatan Lumbok Seminung, Desa Kubu Perahu

Kecamatan Balik Bukit, Desa Kutabesi, Desa Sukabumi Kecamatan Batu

Brak, Desa Sukamarga, Desa Ringinsari, Desa Sumber Agung, Desa Tugu

Ratu Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat, Desa

Gunung Doh Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Desa Ngarit, Desa Rejo

sari, Desa Petekayu, Desa Simagalih Kecamatan Ulu Belu, Desa Datar

Lebuay Kecamatan Naningan Kabupaten Tanggamus, Desa Way Beluah,

dan Desa Melaya Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan Komering

Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan;

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 20

BABII

BABII

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

b. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Tampang Tua Kecamatan Pematang

Sawa, Desa Sedayu, Desa Sidomulyo Kecamatan Semaka Kabupaten

Tanggamus;

c. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia; dan

d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal

Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kabupaten Pesisir Barat

Ibukota Kabupaten Pesisir Barat adalah Krui – Kecamatan Pesisir Tengah.

Secara Geografis Kabupaten Pesisir Barat terletak pada kedudukan : Koordinat 40,

40’, 0” – 60, 0’,0” Lintang Selatan dan 1030, 30’, 0” – 1040, 50’,0” Bujur Timur.

Kabupaten Pesisir Barat terdiri dari 11 ( Sebelas ) kecamatan yang meliputi

kecamatan – kecamatan sebagai berikut :1. Kecamatan Lemong2. Kecamatan Pesisir Utara3. Kecamatan Pulau Pisang4. Kecamatan Karya Penggawa5. Kecamatan Way Krui6. Kecamatan Pesisir Tengah7. Kecamatan Krui Selatan8. Kecamatan Pesisir Selatan9. Kecamatan Ngambur10. Kecamatan Bengkunat11. Kecamatan Bengkunat Belimbing.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 21

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Dengan jumlah desa / pekon dan kelurahan, luas wilyah, jumlah penduduk

perkecamatan serta kepadatan penduduk di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel. 1. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk PerkecamatanKabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

No KecamatanJumlah

Desa / Kel

LuasWilayah(Km2)

JumlahPenduduk

(Jiwa)

Kepadatan(Jiwa/Km2)

1 Lemong 13 455,0 14.353 31,552 Pesisir Utara 12 84,5 8.059 95,373 Pulau Pisang 6 43,6 1.349 30,944 Karya Penggawa 12 211,1 14.506 68,725 Way Krui 10 40,9 8.286 202,596 Pesisir Tengah 8 120,6 18.898 156,707 Krui Selatan 10 36,3 8.872 244,418 Pesisir Selatan 15 409,2 22.663 55,389 Ngambur 9 327,2 18.820 55,8710 Bengkunat 9 215,0 7.507 34,92

11Bengkunat Belimbing

14 943,7 25.639 27,17

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 2.2. TOPOGRAFI

Wilayah Kabupaten Pesisir Barat merupakan wilayah dengan kemiringan

di atas 15%, yang berpotensi besar terjadi bencana tenah longsor.Secara Topografi Daerah Kabupaten Pesisir Barat Propinsi Lampung dibagi dalam

tiga bagian yaitu :1. Daerah dataran rendah ( ketinggian 0 sampai 600 meter dari permukaan laut)2. Daerah berbukit (ketinggian 600 samapi 1000 meter dari permukaan laut)3. Daerah Pegunungan (Daerah ketinggian 1.000 meter sampai dengan 2000

meter dari permukaan laut).

Keadaan wilayah sepanjang Pantai Pesisir Barat umumnya datar sampai

berombak dengan kemirigan berkisar 3 % sampai 5 %. Di bagian Barat Laut

Kabupaten Pesisir Barat terdapat gunung – gunung dan bukit, yaitu : Gunung

Pugung (1.964m), Gunung Sebayan (1744 m), Gunung Telalawan (1.753 m),

dan Gunung Tampak Tunggak (1.744 m).Dengan kondisi topografi tersebut, maka kawasan permukiman pada umumnya

berlokasi di daerah yang relatif datar, tetapi dengan luas lokasi lahan yang terbatas.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 22

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Maka ada kemungkinan arah pengembangan pemukiman ke daerah – daerah yang

bertopografi dan kolektor kontur tajam.

2.3. KLIMATOLOGI

2.3.1. Arus Angin

Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung terletak dibawah katulistiwa

yaitu 50 LS, beriklim Tropis humid dengan angin laut lembah yang bertiup dari

Samudera Indonesia. Setiap tahun ada dua musim angin yaitu :1. November s/d Maret angin bertiup dari arah barat dan barat laut.2. Juli s/d Agustus angin bertiup dari arah timur dan tenggara dengan

kecepatan rata-rata 5,83 km/jam.

2.3.2. Temperatur

Pada daerah daratan dengan ketinggian 30m - 60m, temperatur udara

rata-rata berkisar antara 260 C - 280 C.Temperatur maksimum yang sangat jarang

dialami adalah 33,40 C dan temperatur minimum 21,7 0 C.

2.3.3. Kelembaban Udara

Rata-rata kelembaban udara berkisar antara 75% sampai 87% dan bahkan

lebih tinggi di tempat-tempat yang lebih tinggi.

2.4. PERHUBUNGANDi sektor perhubungan, umumnya seluruh wilayah di Kabupaten Pesisir

Barat Provinsi Lampung telah terjangkau jaringan perhubungan darat. Semua

ibukota kecamatan telah dapat dicapai dengan kendaraan roda empat, kecuali

beberapa desa terpencil. Untuk perhubungan laut dan udara, di Kabupaten Pesisir

Barat Provinsi Lampung terdapat satu Pelabuhan Udara yaitu Badara Seray yang

terletak 5 km dari ibukota Kabupaten Pesisir Barat ( Krui ) dan dan untuk

perhubungan laut ada beberapa pelabuhan kecil untuk perahu nelayan dan

penyebarangan ke Pulau Pisang yaitu : Labuhan Jukung, Kuala dan Tembakak.

2.5. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 23

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Secara Administratif Daerah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung

dibagi dalam 11 (sebelas) daerah Kecamatan, yaitu dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini :

Tabel 2.1. Tabel Wilayah Administrasi Kabupaten Pesisir MenurutKecamatan dan Desa/Kelurahan Tahun 2013

NoKode

Kec.Kecamatan

Jumlah Desa/Kel

2013 2014

1 1813010 Lemong 13 13

2 1813020 Pesisir Utara 12 12

3 1813303 Pulau Pisang 6 6

4 1813040 Karya Penggawa 12 12

5 1813050 Way Krui 10 10

6 1813060 Pesisir Tengah 8 8

7 1813080 Pesisir Selatan 15 15

8 1813070 Krui Selatan 10 10

9 1813090 Ngambur 9 9

10 1813100 Bengkunat 9 9

11 1813110 Bengkunat Belimbing 14 14

JUMLAH 118 118

Sumber: BPS Kabupaten Lampung Barat Tahun 2014

2.6. KEPENDUDUKAN

Jumlah Penduduk Kabupaten Pasisir Barat Provinsi Lampung tahun 2014

berdasarkan data diolah oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung

Barat Provinsi Lampung sebesar 148.412 jiwa yang terdiri dari 77.897 jiwa laki-

laki dan 70.515 jiwa perempuan.

Rincian penduduk Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung

berdasarkan data dari BPS Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung dengan

perhitungan berdasarkan hasil SENSUS tahun 2010 menurut golongan umur dan

jenis kelamin tergambar dalam gerafik penduduk dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 24

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Grafik 2.1Penduduk Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung

menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2014

Sumber : BPS Provinsi Lampung

Grafik penduduk tahun 2014 menunjukkan ciri yang menarik, antara lain:

pertama: perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan/sex ratio: 110,72

kedua: menurut struktur umur, proporsi penduduk produktif yaitu berusia 15 s.d

64 tahun masih tinggi yaitu 66,62%, proporsi penduduk tidak produktif yaitu yang

berumur muda 0 - 14 tahun dan umur lanjut 65 tahun ke atas sebesar 33,38%.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 25

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi keterbatasan Pelayanan kesehatan Dasar antara

lain :

o Masih banyak pekon/desa yang terpencil dengan medan yang

berbukit-bukit, pegunungan, lembah dan ada yang terpisah dengan

Pulau Sumatera sehingga sarana transportasi sulit di tempuh dan

mengakibatkan akses pelayanan kesehatan dasar sulit di jangkau

oleh masyarakat.

o Sarana transportasi umum untuk menjangkau fasilitas kesehatan

jumlahnya masih terbatas dan waktu operasionalnya tidak 24 jam,

dalam kasus-kasus tertentu yang bersifat emergensi masyarakat

mengalami kesulitan untuk mendapatkan penanganan.

o Budaya dalam membuat keputusan yang bersifat kegawat daruratan

masih sangat ditentukan oleh orang-orang tertentu yang

berpengaruh di dalam keluarga.

o Tingginya tingkat kerawanan bencana daerah seperti bencana

longsor, bencana banjir dan berpotensi tinggi sebagai kawasan

rawan bencana Tsunami.

2.6.1. KEADAAN PENDUDUKA. Jumlah Penduduk

Gambar 2.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Pesisir BaratTahun 2013 – 2014

Sumber: BPS Kab. Lampung Barat Tahun 2013 dan Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 26

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Berdasarkan data jumlah penduduk tahun 2013-2014 di

Kabupaten Pesisir Barat pada tahun 2014 mengalami pertambahan

jumlah penduduk sebesar 6,99 % .

Gambar 2.3 Jumlah Penduduk Kabupaten Pesisir Barat MenurutKecamatan Tahun 2014

Sumber: Disdukcapil Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Dari jumlah penduduk di Kabupaten Pesisir Barat menurut

Kecamatan terlihat bahwa Kecamatan Karya Penggawa, Kecamatan

Ngambur, Pesisir Tengah, Pesisir Selatan dan kecamatan Bengkunat

Belimbing adalah kecamatan yang terbanyak penduduknya sehingga

berpengaruh terhadap cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, upaya

pemecahan masalahnya adalah dengan melaksanakan pembinaan Desa

Siaga Aktif agar masyarakat dapat melaksanakan pencegahan dan

penanggulangan masalah kesehatan secara mandiri.

Jumlah penduduk di Kabupaten Pesisir Barat dengan jumlah

penduduk terkecil adalah Kecamatan Pulau Pisang. Meskipun jumlah

penduduknya sedikit tetapi dalam mendapatkan pelayanan kesehatan

masih sulit terutama pelayanan kesehatan rujukan karena kondisi wilayah

yang terpisah dari Pulau Sumatera yang dipisahkan oleh Samudera

Hindia. Upaya pemecahan masalah yang dilakukan dengan menyediakan

sarana transportasi yang lebih memadai berupa kapal yang lebih besar

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 27

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

untuk mengangkut pasien saat kondisi darurat harus di rujuk ke Rumah

Sakit.

B. Jumlah Rumah Tangga

Untuk jumlah rumah tangga yang ada di Kabupaten Pesisir Barat Tahun

2014 per Kecamatan dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik. Jumlah Rumah Tangga Menurut Kecamatandi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber: Disdukcapil Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Rumah tangga yang ada di Kabupaten Pesisir Barat paling tinggi

Dari gambaran grafik diatas dapat telihat bahwa untuk Kecamatan Pesisir

Selatan merupakan daerah dengan jumlah rumah tangga yang tertinggi

yaitu dengan jumlah 6288 Rumah Tangga dan paling rendah ada di

Kecamatan Pulau Pisang yaitu dengan jumlah 517 Rumah Tangga.

C. Jenis Kelamin

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 28

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Grafik yang ada dibawah ini menggambarkan proporsi jumlah

penduduk laki – laki dan perempuan di Kabupaten Pesisir Barat

tahun 2014 yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.5 Jumlah Penduduk Kabupaten Pesisir Barat Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014

Sumber: BPS Kab. Lampung Barat Tahun 2014

Berdasarkan Grafik yang ada diatas maka dapat terlihat bahwa

Persentase penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan dengan

Persentase penduduk perempuan yaitu penduduk laki – laki 52%

dan perempuan hanya sebesar 48%.

D. Usia

Rentang usia sempit, seperti kelompok usia 5 atau 10 tahun, lebih

berguna daripada kelompok usia yang luas, seperti 25-45 atau 65

tahun atau lebih. Hal ini dapat menggambarkan kebutuhan

pelayanan dan informasi kesahatan penduduk. Disebutkan jumlah

dan persentase tiap kelompok usia.

Gambar 2.6 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

Kabupaten Pesisir Barat Tahun 20 14

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 29

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber: BPS Kab. Lampung Barat Tahun 2014

Berdasarkan data penduduk kelompok umur di Kabupaten Pesisir Barat

pada tahun 2014 pada kelompok produktif sebesar 68% lebih besar dari

kelompok umur non produktif yaitu 32% dengan angka beban tanggungan 5,2

artinya dari 1 orang penduduk produktif menanggung beban 5-6 orang

penduduk tidak produktif.

2.6.2. POTENSI YANG DIMILIKI

1. Kondisi Sosial Ekonomia. Mata Pencaharian

Mata pencaharian adalah suatu tugas atau kerja yang

menghasilkan uang bagi seseorang dan keluarganya, permintaan

terhadap suatu barang atau jasa dalam kesehatan sangat ditentukan oleh

faktor pendapatan keluarga dan faktor harga. Kemampuan ekonomi

menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi seseorang

memanfaatkan fasilitas kesehatan atau aktifitas sosial.Masyarakat yang bekerja adalah penduduk pada usia produktif.

Jenis pekerjaan dikategorikan menjadi: Tidak bekerja, petani,

pedagang/wiraswasta, nelayan, PNS/TNI/Polri, Guru, Pegawai Swasta,

Buruh dan lainnya.Pada tahun 2012 berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja

Nasional (Sakernas), diperoleh TPAK Kabupaten Lampung Barat

(Kabupaten Induk sebesar 82,50%, sebanyak 77,32% TPAK bertempat

tinggal di Perkotaan dan 82,76% di daerah pedesaan. Berdasarkan jenis

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 30

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

kelamin, TPAK penduduk laki-laki sebesar 90,43% dan TPAK

penduduk perempuan sebesar 73,26%. TPAK laki-laki lebih tinggi

daripada perempuan karena 17,32% wanita yang masuk dalam usia

kerja (15-64 tahun) memiliki kegiatan utama menurus rumah tangga.

Persentase pengangguran di Kabupaten Lampung Barat (Kabupaten

Iduk) setiap tahun berfluktuasi dimana pada tahun 2012 turun dari

6,16% pada tahun 2011 menjadi 4,31%. Sektor pertanian masih

mendominasi lapangan pekerjaan sebesar 81,22% bekerja di sektor

pertanian (RKPD Kab. Pesisir Barat, 2014)

Gambar 2.7 Jenis Mata Pencaharian Penduduk di KabupatenPesisir Barat Tahun 2014

Sumber: Disdukcapil Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Dari data jenis mata pencarian penduduk di Kabupaten Pesisir Barat

tahun 2014 terlihat bahwa jumlah penduduk yang tidak bekerja

jumlahnya lebih besar dibandingkan penduduk yang bekerja. Hal ini

menunjukkan tingginya angka pengangguran di Kabupaten Pesisir

Barat. Sektor pertanian mendominasi lapangan pekerjaan dengan

jumlah penduduk 44.748 jiwa bekerja sebagai petani.

b. Pendapatan perkapita

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 31

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian

pendapatan daerah dibagi dengan jumlah penduduk daerah tersebut.

Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolok ukur

kemakmuran dan tingkat pembangunan suatu daerah. Semakin besar

pendapatan perkapitanya semakin makmur daerah tersebut.

Pendapatan perkapita bukan merupakan penyebab langsung terhadap

timbulnya masalah kesehatan, tetapi lebih ditekankan kepada

kemampuan masyarakat atau keluarga dalam menyediakan makanan

bergizi, tempat tinggal yang sehat, serta ketersediaan biaya untuk

pemeliharaan kesehatan.Sejalan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi, bahwa PDRB

(Produk Domestik Reginal Bruto) perkapita Kabupaten Pesisir Barat

juga akan bergerak sesuai perkembangan yang ada. Pada tahun 2012

PDRB perkapita riil per bulan adalah Rp. 314.977,- dan secara nominal

mampu mencapai Rp 729.321,- per bulan. Sedangkan pada tahun 2013

PDRB per kapita riil per bulan adalah Rp. 737.357,-. Dapat diilustrasikan, bahwa setiap penduduk Kabupaten Pesisir Barat

pada tahun 2013 yang jumlah penduduk tengah tahunnya diperkirakan

157.391 jiwa, berpendapatan rata-rata Rp. 737.357,- untuk setiap

bulannya (RKPD Kab. Pesisir Barat tahun 2014).

2. Tingkat Pendidikan a. Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan

Penduduk berpendidikan yang tinggi dapat mempercepat

proses mengadopsi perilaku sehat. Hal ini dikarenakan mereka

memiliki pengetahuan, kesadaran dan sikap positif yang membuat

perilaku tersebut dapat dipertahankan. Dengan adanya Gerakan Wajib

Belajar 12 Tahun menargetkan pendidikan yang ditamatkan minimal

tamat SMA.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 32

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Gambar 2.8 Persentase Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan diKabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber: Disdukcapil Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Pendidikan tertinggi yang ditamatkan di Kabupaten Pesisir Barat

adalah perguruan tinggi sebesar 4%, akan tetapi jumlah yang paling

banyak berasal dari tamatan SD yaitu sebesar 27%.

Secara keseluruhan tingkat pendidikan ini masih rendah. Rendahnya

pendidikan ini akan berdampak pada rendahnya produktivitas dan

rendahnya produktivitas akan berdampak pada rendahnya pendapatan

dan kesejahteraan.

b. Kemampuan Baca Tulis

Kesejahteraan sosial dengan beberapa Indikator keberhasilan

dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Pesisir

Barat (Berdasarkan data Kabupaten Induk Lampung Barat dan

Kabupaten Pesisir Barat) terdapat perkembangan angka melek huruf

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 33

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

dan penurunan buta aksara setiap tahunnya, dapat dilihat pada tabel 2.3

berikut :

Tabel 2.3 Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun

2010­2014

No

.

Uraian Tahun

2010

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

20141. Angka Melek

Huruf

98,91 99,20 99,42 99,64 99,66

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pesisir Barat Tahun 2014 dalamRKPD Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Pada tabel di atas, Angka Melek Huruf (AMH) Tahun 2014

dibandingkan dengan tahun 2010 terdapat peningkatan sebesar 0,38.

Kenaikan Angka Melek Huruf karena meningkatnya jumlah penduduk

yang bersekolah sampai daerah pelosok dengan bertambahnya jumlah

sekolah yang menyebar di setiap kecamatan yang ada di kabupaten

Pesisir Barat.

Perkembangan penurunan buta aksara pada lima tahun terakhir

di Kabupaten Pesisir Barat, pada Tabel 2.4 berikut:

Tabel 2.4 Penurunan Buta Aksara Tahun 2010­2014

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 20141,09 0,80 0,58 0,36 0,34

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pesisir Barat Tahun 2013 dalamRKPD Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

3. Budaya

Budaya tidak dapat terpisahkan dari masyarakat, segala sesuatu

yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 34

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Kebudayaan adalah sesuatu yang

akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau

gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia sehingga dalam

kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Agama dan budaya telah menyatu sehingga nilai-nilai budaya

merupakan cerminan nilai agama. Budaya masyarakat ditandai dengan

rasa kebersamaan yang tinggi sehingga kegiatan sakai sambayan

(gotong royong) sangat menonjol. Nilai-nilai budaya sangat menjaga

perilaku sehingga sifat nengah nyappur dan nemui nyimah sangat

terasa. Setiap orang berusaha menjaga identitas dan citra diri (piil

pesinggiri) dengan menampilkan kepribadian yang baik dan unggul.

Aktivitas budaya masyarakat berkaitan dengan kebiasaan dan

pola hidup yang terbangun secara turun temurun dalam prikehidupan

berbagai kelompok masyarakat yang hidup dan menetap dalam waktu

tertentu dan wilayah tertentu pula.

Demikian halnya dengan budaya masyarakat yang ada di

Kabupaten Pesisir Barat, walaupun penduduk yang ada di Kabupaten

ini beraneragam baik suku dan adat istiadat namun setiap kelompok

masyarakat masih memiliki ciri khas dalam kegiatan-kegiatan yang

menyangkut adat seperti pada perayaan hari-hari besar ataupun acara

adat. Dalam aktivitas masyarakat Kabupaten Pesisir Barat masih

melaksanakan adat warisan leluhurnya terutama dari prosesi pernikahan

dan kesenian.

Budaya dalam membuat keputusan yang bersifat

kegawatdaruratan masih sangat ditentukan oleh orang-orang tertentu

yang berpengaruh di dalam keluarga

4. Pencarian Pelayanan Kesehatan

Jumlah Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat belum memenuhi

untuk menjangkau semua wilayah khususnya daerah terpencil di

Kabupaten Pesisir Barat, Meskipun terjadi perkembangan administrasi

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 35

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

pemerintahan kecamatan, desa dan kelurahan di Kabupaten Pesisir

Barat Tahun 2012, akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan

kesehatan di puskesmas maupun di rumah sakit masih dirasakan sulit

untuk menjangkau sarana pelayanan kesehatan tersebut.

Jangkauan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan maupun

rujukan ke fasilitas yang lebih memadai (Rumah Sakit) di Kabupaten

Pesisir Barat masih dirasakan terlalu jauh (RSUD Liwa Lampung

Barat) dan kondisi alam sering terjadi bencana alam tanah longsor,

banjir dan gempa bumi sehingga untuk pelayanan rujukan ke fasilitas

yang lebih memadai terkendala. Khusus keadaan Pusling keadaannya

kurang layak operasional karena pengadaan tahun 2004 – 2006 dengan

mobilitas tinggi yang difungsikan sebagai kendaraan rujukan

(Ambulance).

Tabel 2.4 Sarana fisik Dinas Kesehatan Kab Pesisir barat Tahun 2014

No KecamatanPuskes Puskes Pos

yandu

Pos

kesdesPusling

Induk Pembantu1 Pesisir Tengah 1 - 12 1 2

2 Way Krui - 1 10 - -

3 Krui Selatan - 2 10 1 -

4 K. penggawa 1 1 14 5 1

5 Pesisir Utara 1 2 14 2 1

6 Lemong 1 2 23 5 1

7 Pesisir Selatan 1 3 24 4 1

8 Ngambur 1 4 23 6 1

9 Bengkunat 1 - 12 1 1

10 B.Belimbing 1 5 24 5 2

11 Pulau Pisang 1 1 6 - 1

Jumlah 9 20 169 30 11Sumber: Dinkes Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

5. Akses Informasi

a. Sumber Informasi

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 36

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber informasi yang biasa didapat oleh masyarakat melalui media

elektronik nasional seperti televisi, radio, media cetak seperti surat

kabar, majalah, spanduk, baligo, poster, leaflet, dan melalui

penyuluhan langsung kepada masyarakat yaitu penyuluhan kelompok.

Dengan melibatkan sumber daya manusia yang ada di wilayah seperti

tokoh agama, tokoh masyarakat, kader, lintas program dan lintas

sektor terkait.

b. Media Informasi yang tersedia

Media cetak maupun elektronik baik lokal maupun nasional merupakan

sarana untuk penyebarluasan informasi kesehatan pada masyarakat.

Tabel 2. 5 Media massa cetak yang ada di KabupatenPesisir Barat Tahun 2014

No KabupatenMedia massa Cetak

Yang ada Nama media massa Cetak1 Pesisir Barat 10 Lampung Post, Radar Lampung,

Tribun, Radar Lambar, Medinas,Meditor, Detak Jakarta,Dinamika, Amunisi, Tunas Bangsa

Media Massa tersebut adalah media yang beredar di Kabupaten Pesisir

Barat, karena dapat terjangkau oleh masyarakat.

Tabel 2. 6 Media Televisi yang dapat diakses oleh masyarakatKabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

No KabupatenMedia Televisi

Yang ada Nama Televisi1 Pesisir Barat 10 TVRI, Trans 7, SCTV, RCTI,

Trans TV, ANTV, Indosiar,MNCTV, Global TV, Metro TV,

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 37

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Media tradisional yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat

lokal telah digunakan turun temurun. Penggunaan media tradisional dalam

penyampaian informasi kesehatan merupakan upaya lebih dekat dengan

masyarakat karena mudah diterima. Akan tetapi, belum dimanfaatkan

sebagai media promosi kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat.

6. Organisasi masyarakat dan kelompok masyarakat lain yang MemilikiPotensi sebagai Agent of Change dalam bidang Kesehatan

Untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri berkeadilan

tidak dapat dilakukan oleh Dinas kesehatan saja, melainkan membutuhkan

peran serta dari berbagai pihak yaitu Lintas Program dan Lintas Sektor

terkait termasuk adanya peran serta dari Organisasi Masyarakat, Organisasi

Profesi, Organisasi Keagamaan dan adanya kemitraan dengan Sektor

Swasta. Diharapkan dengan adanya peran serta dari organisasi tersebut,

upaya menyehatkan masyarakat dapat ditingkatkan.

Organisasi Kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh

anggota masyarakat secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, untuk

berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional

dalam wadah NKRI.

Tabel 2.7 Organisasi Keagamaan yang ada dan yang bermitradalam Promosi Kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat

NO KAB/KOTA

JUMLAH ORMAS

NAMA

ORGANISASI

BENTUK

KEMITRAAN

YANG

BERPOTENS

I

YANG

BERPERAN

SERTA

Pesisir Barat

3

NU

Muhamadiyah

LDII

Organisasi Keagamaan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat yang

berpotensi ada 3 (tiga) yaitu NU, Muhammmadiyah dan LDII. Belum ada

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 38

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

ormas yang berperan serta di dalam Promosi kesehatan di Kabupaten

Pesisir Barat.

Tabel 2. 8 Organisasi Berdasarkan Fungsi yang ada di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

No KabupatenOrganisasi Berdasarkan Kesamaan Fungsi

Yang Ada Nama Ormas Pemuda

1 Pesisir Barat2

Karang Taruna, Pemuda Pancasila, RISMA,

PKK

Organisasi Masyarakat pemuda dan Organisasi Wanita merupakan

potensi bagi kegiatan promosi kesehatan, dan yang berperan serta di dalam

promosi kesehatan yaitu PKK melalui penyuluhan dan pembinaan Kader

Posyandu kegiatan kesehatan di masyarakat.

Organisasi Profesi di lingkungan kesehatan adalah IDI (Ikatan

Dokter Indonesia), IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dan PPNI (Persatuan

Perawat Nasional Indonesia).

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 39

Tabel 2. 9 Organisasi Profesi yang ada di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

NO KabupatenOrganisasi Profesi

Yang Ada Nama Ormas Pemuda

1 Pesisir Barat 3 IDI, IBI, dan PPNI

Page 64: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Pembangunan secara umum sering diartikan sebagai upaya multidimensi

untuk mencapai kualitas hidup seluruh penduduk yang lebih baik. Pembangunan

kesehatan di Indonesia diselenggarakan secara menyeluruh dan

berkesinambungan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya. Oleh banyak negara, termasuk Indonesia dan Provinsi

Lampung serta Kabupaten Pesisir Barat, pembangunan kesehatan dimaknakan

sebagai proses yang terus menerus dan progresif untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Pembangunan ini semakin penting mengingat kesehatan

adalah hak asasi manusia dan sekaligus merupakan faktor penentu utama Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) serta investasi untuk keberhasilan pembangunan

bangsa. Oleh sebab itu, kesehatan bagi semua rakyat perlu diperjuangkan dan

terus diupayakan oleh semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun semua

komponen bangsa secara sinergi. Derajat kesehatan merupakan pencerminan kesehatan perorangan,

kelompok maupun masyarakat yang digambarkan dengan Umur Harapan Hidup,

Mortalitas, morbiditas dan status gizi masyarakat. Sehat dapat mencakup

pengertian yang sangat luas, yakni bukan saja bebas dari penyakit tetapi juga

tercapainya keadaan kesejahteraan baik fisik, sosial dan mental. Derajat kesehatan yang optimal akan dilihat dari unsur kualitas hidup

serta unsur-unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya, yaitu morbiditas dan

status gizi. Untuk kualitas hidup, yang digunakan sebagai indikator adalah Angka

Harapan Hidup Waktu Lahir (Lo). Sedangkan untuk mortalitas telah disepakati

lima indikator yaitu Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup,

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 42

BABIII

Page 65: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian

Pneumonia Pada Balita per 1000 Balita, Angka Kematian Diare pada Balita per

1000 Balita dan Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) per 100.000 Kelahiran

Hidup. Untuk morbiditas telah disepakati beberapa indikator yaitu Angka

Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 Penduduk, Angka

Kesakitaan Malaria per 1.000 Penduduk, Persentase Kesembuhan TB Paru,

Prevalensi Penderita HIV/AIDS terhadap Penduduk Beresiko dan Angka “Acute

Flaccid Paralysis “ (AFP) pada Anak Usia < 15 tahun per 100.000 anak. Untuk

status gizi telah disepakati empat indikator yaitu persentase bayi dengan Berat

Badan Lahir Rendah (BBLR), Persentase Anak Balita Dengan Gizi Baik,

Prevalensi Anemia Gizi dan Prevalensi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

(GAKY).

3.1. UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)

Meningkatnya status kesehatan masyarakat selain ditunjukkan oleh

menurunnya angka kesakitan dan kematian, juga ditunjukkan oleh meningkatnya

angka harapan hidup. Angka harapan hidup merupakan salah satu indikator

mempengaruhi pencapaian indeks pembangunan manusia.Berikut ini adalah estimasi Angka Harapan Hidup di Indonesia dan

Provinsi Lampung tahun 2000 – 2025 diperkirakan akan meningkat menjadi 73,6

tahun, seperti terlihat pada grafik dibawah ini : Grafik 3.1. Estimasi Angka Harapan Hidup

Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung dan Indonesia Tahun 2000-2025

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025 (kerjasama BAPPENAS, BPS & UNFPA)

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 43

Page 66: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sedangkan untuk Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung dan

Kabupaten Kota tahun 2013 berdasarkan data dari BPS provinsi Lampung dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel. 3.1Angka Harapan Hidup Provinsi Lampug Menurut Kabupaten Kota

Tahun 2013.

No Kabupaten / KotaAngka Hapan Hidup

Laki – Laki Perempuan L + P

1 Lampung Barat 65,77 69,73 67,81

2 Tanggamus 68,19 72,12 70,21

3 Lampung Selatan 67,02 70,97 69,05

4 Lampung Timur 68,72 72,64 70,74

5 Lampung Tengah 67,69 71,63 69,72

6 Lampung Utara 66,45 70,41 68,49

7 Way Kanan 67,93 71,87 69,96

8 Tulang Bawang 67,43 71,37 69,64

9 Pesawaran 66,67 70,63 68,71

10 Pringsewu 66,73 70,69 68,77

11 Mesuji 66,46 70,43 68,50

12 Tulang Bawang Barat 66,74 70,70 68,78

13 Pesisir Barat 62,02 65,83 63,98

14 Kota Bandar Lampung 69,68 73,56 71,68

15 Kota Metro 71,02 74,83 72,98

PROVINSI LAMPUNG 68,06 72,00 70,09Sumber : BPS Propinsi Lampung Tahun 2013

Berdasarkan data Angka Harapan Hidup (AHH) diatas maka untuk

Kabupaten Pesisir Barat AHHnya pada tahun 2013 terendah diantara kabupaten /

kota yang lain di Propinsi Lampung. Untuk lebih jelasnya terlihat pada grafik

berikut ini :

Grafik. 3.2Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung Per Kabupaten Kota

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 44

Page 67: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Tahun 2013

Sumber : BPS Propinsi Lampung Tahun 2013

Dari grafik diatas terlihat jelas bahwa AHH untuk Kabupaten Pesisir Barat

dibawah angka AHH Propinsi Lampung dan kabupaten / kota lainnya yaitu nilai

AHH nya adalah 63,98 sedangkan nilai AHH Propinsi Lampung adalah sebesar

70,09 dan untuk nilai AHH tertinggi ada di Kota Metro dengan AHHnya adalah

sebesar 72,98.

3.2. KEMATIAN / MORTALITAS

Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan dengan tingkat

kesakitan. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas,

sosial ekonomi, pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan, upaya kesehatan

dan fertilitas.Gambaran lebih jelas tentang situasi derajat kesehatan penduduk yaitu

angka kesakitan dan kematian dijelaskan dalam uraian dibawah ini :

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 45

Page 68: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3.2.1. ANGKA KEMATIAN BAYI (Infant Mortality Rate)

Estimasi Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Lampung 2000-2025

berdasarkan buku proyeksi penduduk Indonesia tahun 2000-2025, diperkirakan

akan mengalami penurunan akibat dari adanya peningkatkan pelayanan kesehatan

masyarakat.

Grafik 3.3 Estimasi Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi Lampung Indonesia Tahun 2000-2025

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025

Angka kematian bayi (AKB) di Provinsi Lampung berdasarkan hasil

Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 – 2012 trendnya

menunjukkan kecenderungan menurun yaitu dari 55 per 1000 Kelahiran Hidup

tahun 2002 menjadi 30 per 1000 Kelahiran Hidup tahun 2012. Angka ini bila

dibandingkan dengan target dari MDGs tahun 2015 sebesar 23 per 1.000

Kelahiran Hidup maka masih perlu kerja keras untuk mencapainya, seperti

terlihat pada grafik dibawah ini. Berdasarkan laporan SDKI tahun 2012, kematian

neonaturum sebesar 20 per 1000 LH, kematian post neonaturum sebesar 10 per

1000 LH, kematian anak sebesar 8 per 1000 LH.

Grafik 3.4 Trend Angka Kematian Bayi Berdasarkan Survey Demografi KesehatanIndonesia (SDKI) tahun 2002 – 2012 di Provinsi Lampung

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 46

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Lampung 36 28 22 18 15Indonesia 36 28 23 18 15

2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025

Page 69: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

sumber : Sumber Data SDKI

Sedangkan untuk data kematian bayi di Kabupaten Pesisir Barat tahun

2014 ada 6 ( enam ) bayi data ini didapat berdasarkan laporan dari puskesmas –

puskesmas yang ada diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat,

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik. 3.5 Jumlah Kematian Perinatal Neonatal Bayi BalitaKabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Target AKB nasional sesuai MDGs sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup. Bila

dilihat data yang ada dari puskesmas maka AKB Pesisir Barat lebih kecil

dibandingkan dengan AKB nasional. Walupun perlu dilakukan telaah lebih lanjut

agar dalam kenyataan di lapangan kejadian AKB sesuai dengan yang dilaporkan.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 47

Page 70: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Bila dilihat berdasarkan laporan dari Puskesmas – Puskesmas di wilayah

Kabupaten Pesisir barat terlihat bahwa data yang tersedia tidak dapat

menggambarkan angka (rate) kematian di populasi (data hanya dari fasilitas

pelayanan kesehatan), data dapat dilihat pada tabel dibawah ini :\

Tabel 3.2 Jumlah Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita Berdasarkan Laporan Per Puskesmas Se-Kabupaten Pesisir Barat 2014

NO PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

LAKI – LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK

BALITABALITA BAYI

ANAKBALITA

BALITA BAYIANAK

BALITABALITA

1 Lemong 0 0 0 1 0 1 1 0 1

2 Pugung Tampak 1 1 2 0 0 0 1 1 2

3 Pulau Pisang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Karya Penggawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Krui 0 0 0 2 0 2 2 0 2

6 Biha 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 Ngambur 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 Bengkunta 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bengkunat Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN 1 1 2 5 0 5 6 1 7

Sumber : Data PWS – KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 2014

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa kasus kematian bayi terbesar dan kasus

kematian balita terbesar sama – sama ada di Puskesmas Krui . Sedangkan

penyebab kematian bayi di Kabupaten Pesisir barat tahun 2014 yang terbesar

adalah disebabkan oleh BBLR yaitu sebesar 10 kasus, lebih jelas dilihat pada

grafik dibawah ini :

Grafik 3.6 Penyebab Kematian Bayi Kabupaten Pesisir Barat 2014

Sumber : Seksi Kesga bidang Yankes

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 48

Page 71: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3.2.2. Angka Kematian Anak Balita / AKABA

Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak umur 1 - <5 tahun

per 1000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan

kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak

balita seperti gizi, sanitasi penyakit infeksi dan kecelakaan. Angka kematian balita (AKABA) di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi

Lampung berdasarkan laporan dari Puskesmas – Puskesmas di wilayah kerja

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014, seperti terlihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel 3.3 Angka Kematian Balita di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Tahun AKABA per 1.000 KH2014 7

Sumber : Data PWS – KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Th. 2014

Angka Kematian Balita (AKABA) berdasarkan laporan puskesmas -

puskesmas tahun 2014 sebesar 7 per 1000 Kelahiran Hidup. Penyebab kematian anak balita di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014

karena ISPA sebesar 7,75 % dan lain-lain 93,25%, seperti terlihat pada grafik

dibawah ini :

Grafik 3.7 Penyebab Kematian Anak Balita ( > 1 tahun - < 5 tahun) di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Kabupaten Pesisir Barat

3.2.3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Jumlah kematian maternal di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 49

Page 72: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

sebesar 6 kasus. Puskesmas Bengkunat 2 bulin, Krui 1 , Biha 1,

Bengkunat 1, Lemong 1.

Grafik 3.8 Kematian Maternal Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Angka Kematian Ibu di Kabupaten Pesisir Barat 197 per 100.000

kelahiran. Atau di setiap 1000 kelahiran hidup, di Kabupaten Pesisir

Barat terdapat 1,9 ibu bersalin meninggal. Target MDGs 2015 AKI

sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Nasional AKI 2014

adalah 118 per 100.000 kelahiran hidup. Dibandingkan dengan Angka

Kematian Ibu secara Nasional maka AKI Kabupaten Pesisir Barat

hampir dua kali lipat lebih besar.

Grafik 3.9 Angka Kematian Ibu Kabupaten Pesisir Barat 2014

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 50

Page 73: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Secara nasional, lima penyebab kematian ibu terbesar adalah

perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), infeksi, partus

lama/macet dan abortus. Kematian ibu di Indonesia tetap didominasi

oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam

kehamilan (HDK) , dan infeksi. Proporsi ketiga penyebab kematian ibu

telah berubah, dimana perdarahan dan infeksi cenderung mengalami

penurunan sedangkan HDK proporsinya semakin meningkat. Lebih

dari 30% kematian ibu di Indonesia pada tahun 2010 disebabkan oleh

HDK (Profil Kesehatan Nasional).

Penyebab kematian ibu di Kabupaten Pesisir Barat seperti dalam grafik

dibawah ini adalah sebagian besar kasus karena perdarahan.

Grafik 3.10 Penyebab Kematian Maternal Kabupaten Pesisir Barat 2014

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 51

Page 74: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Seperti telah disebutkan di atas, bahwa diperkirakan 20% kehamilan

akan mengalami komplikasi. Sebagian komplikasi ini dapat

mengancam jiwa, tetapi sebagian besar komplikasi dapat dicegah dan

ditangani bila : 1) ibu segera mencari pertolongan ke tenaga kesehatan;

2) tenaga kesehatan melakukan prosedur penanganan yang sesuai,

antara lain penggunaan partograf untuk memantau perkembangan

persalinan, dan pelaksanaan manajemen aktif kala III (MAK III)

untuk mencegah perdarahan pasca-salin; 3) tenaga kesehatan mampu

melakukan identifikasi dini komplikasi; 4) apabila komplikasi terjadi,

tenaga kesehatan dapat memberikan pertolongan pertama dan

melakukan tindakan stabilisasi pasien sebelum melakukan rujukan;5)

proses rujukan efektif; 6) pelayanan di RS yang cepat dan tepat guna.

(Profil Kesehatan Nasional,2014)

Terdapat tiga jenis area intervensi yang dilakukan untuk menurunkan

angka kematian dan kesakitan ibu dan neonatal yaitu melalui :

1) Peningkatan pelayanan antenatal yang mampu mendeteksi dan

menangani kasus risiko tinggi secara memadai;

2) Pertolongan persalinan yang bersih dan aman oleh tenaga

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 52

Page 75: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

kesehatan terampil, pelayanan pasca persalinan dan kelahiran; serta

3) Pelayanan emergensi obstetrik dan neonatal dasar (PONED)

dan komprehensif (PONEK) yang dapat dijangkau (Profil

Kesehatan Nasional,2014).

Grafik 3.11. Trend Kematian Maternal,Perinatal,Neonatal.Bayi,BalitaKabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Upaya terobosan dalam penurunan AKI dan AKB di Indonesia

salah satunya melalui Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K) yang menitikberatkan fokus totalitas

monitoring yang menjadi salah satu upaya deteksi dini, menghindari

risiko kesehatan pada ibu hamil serta menyediakan akses dan

pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar di tingkat

Puskesmas (PONED) dan pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan

neonatal komprehensif di Rumah Sakit (PONEK). Dalam

implementasinya, P4K merupakan salah satu unsur dari Desa Siaga.

P4K mulai diperkenalkan pada tahun 2007. Sampai dengan tahun

2013, tercatat 66.629 (86%) desa/kelurahan telah melaksanakannya. .

Pelaksanaan P4K di desa-desa tersebut perlu dipastikan agar mampu

membantu keluarga dalam membuat perencanaan persalinan yang baik

dan meningkatkan kesiap-siagaan keluarga dalam menghadapi tanda

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 53

Page 76: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

bahaya kehamilan, persalinan dan nifas agar dapat mengambil tindakan

yang tepat (Profil Kesehatan Nasional, 2014)

Sesuai Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-

2014, ditargetkan pada akhir tahun 2014 di setiap kabupaten/kota

terdapat minimal 4 (empat) Puskesmas rawat inap mampu PONED

dan 1 (satu) Rumah Sakit Kabupaten/Kota yang mampu

melaksanakan PONEK. Melalui pengelolaan pelayanan PONED dan

PONEK, Puskesmas dan Rumah Sakit diharapkan bisa menjadi

institusi terdepan dimana kasus komplikasi dan rujukan dapat diatasi

dengan cepat dan tepat.

Kabupaten Pesisir Barat awalnya sejak tahun 2005 terdapat 5

Puskesmas PONED, akan tetapi dalam perkembangannya dokter ,

perawat maupun bidan terlatih PONED sebagian diantaranya ada yang

pindah tugas ke tempat lain.Tahun 2015 Puskesmas yang mampu

PONED, dalam arti petugas medis yang terlatih PONED hanya di

Puskesmas Krui dan Biha. Puskesmas rawat inap lain yang pada

awalnya mampu PONED, saat ini kesulitan dalam melaksanakan

PONED karena ketiadaan tenaga medis terlatih PONED.

Standardisasi PONEK untuk rumah sakit dilakukan oleh

Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan bekerjasama dengan

organisasi profesi yang terkait (POGI, IDAI dan IBI) serta Badan

PPSDMKes Kemenkes RI. Lokakarya PONEK dilakukan selama

5 hari, meliputi materi manajemen dan klinik PONEK yang

kemudian diikuti dengan latihan on the job training PONEK untuk

mengenalkan cara melakukan bimbingan teknis untuk perbaikan

kinerja Tim PONEK rumah sakit. Berdasarkan data dari Direktorat

Jenderal Bina Upaya Kesehatan, jumlah rumah sakit siap PONEK di

Indonesia sampai dengan Desember 2013 sebanyak 424 rumah sakit

dari 750 rumah sakit umum milik Pemerintah, sedangkan jumlah

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 54

Page 77: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Puskesmas PONED sampai dengan Desember tahun 2013 adalah

2.782 puskesmas.

Selain itu dilakukan pula kegiatan Audit Maternal Perinatal

(AMP), yang merupakan upaya dalam penilaian pelaksanaan serta

peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir

melalui pembahasan kasus kematian ibu atau bayi baru lahir

sejak di level masyarakat sampai di level fasilitas pelayanan

kesehatan. Kendala yang timbul dalam up aya penyelamatan ibu

pada saat terjadi kegawatdaruratan maternal dan bayi baru lahir akan

dapat menghasilkan suatu rekomendasi intervensi dalam upaya

peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi di masa

mendatang. (profil kesehatan nasional ,2014)

3.3. KESAKITAN / MORBIDITAS

3.3.1. Sepuluh Besar Penyakit Meningkatnya umur harapan hidup dan perubahan struktur umur

penduduk ke arah usia tua serta perubahan pola dan gaya hidup menyebabkan

terjadinya transisi demografi epidemiologis, yang ditandai masih tingginya

penyakit infeksi dan meningkatnya penyakit non infeksi.

Tabel 3.4 Sepuluh Besar Penyakit Berdasarkan Kunjungan Lama dan BaruDi Kabupaten Pesisir Barat 2014

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 55

Page 78: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

NOKODE

PENYAKITPENYAKIT

JUMLAHKASUS

%

1 J30 ISPA 3.278 27,92 K29 Gastritis 1.741 14,83 110 Hipertensi 1.527 13,04 M.06 Rhematoid Astritis 1.147 9,85 A09 Diare 938 8,06 V01-99 Kecelakaan 828 7,07 A01 Typhoid 800 6,88 B35 Penyakit kulit infeksi 696 5,99 J45 Asma 474 4,010 B509 Malaria 324 2,8

Sumber : SP2TP 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

3.3.2. P2 DiarePenyakit diare masih menjadi masalah yang serius dan merupakan salah

satu faktor yang menyebabkan kematian bayi dan balita di negara sedang

berkembang termasuk negara Indonesia. Dan merupakan salah satu penyakit yang

berpotensial menjadi KLB. Untuk itu perlu penanganan yang serius terutama

penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan penderita, penggunaan oralit dan

dan mengatasi dehidrasi di tingkat rumah tangga. Penanganan tidak hanya

dilakukan secara kuratif tetapi juga preventif. Kematian tersebut terbanyak

disebabkan oleh kekurangan vitamin A, dehidrasi, disentri dan diare persisten.

UKBM merupakan salah satu bentuk upaya untuk penanggulangan diare.

Distribusi angka kesakitan diare per 1000 penduduk di Puskesmas –

Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesisir Barat bahwa angka kesakitan tertinggi

ada di Kecamatan Lemong Puskesmas Lemong dan angka kesakitan terendah ada

di Kecamatan Bengkunat Belimbing Puskesmas Bengkunat Belimbing yang

dapat dilihat pada grafik dibawah.

Grafik 3.12 Distribusi Angka Kesakitan (IR) Diare per 1000 penduduk Per Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 56

Page 79: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. Pesisir Barat

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 57

Page 80: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3.3.3. P2 DBD

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu

masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Pesisir

Barat Provinsi Lampung pada khususnya, dimana kasusnya cenderung meningkat

dan semakin luas penyebarannya serta berpotensi menimbulkan KLB.

Distribusi dari angka kesakitan (IR) DBD Tahun 2014 di Kecamatan /

Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesisir Barat terlihat bahwa angka kesakitan

tertinggi ada di Puskesmas Krui ( 39 Kasus ) dimana Puskesmas Krui merupakan

puskesmas yang wilayah kerjanya mencakup tiga kecamatan yaitu Kecamatan

Way Krui, Pesisir Tengah, dan Kecamatan Krui Selatan sehingga angka

penemuan kasus DBD menjadi tertinggi diantara puskesmas – puskesmas yang

ada di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat. Sedangkan untuk yang

terendah ada di Puskesmas Karya Penggawa (12 Kasus ), sebagai catatan bahwa

dari kesembilan puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat baru hanya Puskesmas

Krui dan Karya Penggawa yang melaporkan kasus DBD.

Grafik 3.13. Distribusi Angka Kesakitan (IR) DBD per 100.000 penduduk, Per Kecamatan Se-Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Seksi P2 Dinkes Kabupaten Pesisir Barat

Di Provinsi Lampung, organisasi yang bergerak dalam pencegahan DBD

bernama Pokjanal (Kelompok kerja operasional) DBD, sedangkan di Kabupaten

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 58

Page 81: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Pesisir Barat belum terbentuk organisasi Pokjanal DBD terseut. Organisasi

Pokjanal DBD ini dapat sekali membantu dalam membentuk pola pikir di

masyarakat bahwa tindakan preventif itu lebih efektif.

Dengan demikian, maka tugas untuk mensosialisasikan dan

memberdayakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah

kewajiban dari Pokjanal DBD masing-masing daerah ( Kecamatan / Puskesmas )

sehingga perlu segera dibentuk Pokjanal DBD tersebut agar dapat membantu

petugas kesehatan dalam memberikan pengertian kemasyarakat bahwasannya

tindakan pencegahan DBD itu lebih efektif, serta perlu menanamkan bahwa PSN

jauh lebih efektif dari tindakan kuratif termasuk fogging yang fungsinya terbatas.

Jadi upaya yang dilakukan untuk pemberantasan DBD yaitu dengan

meningkatkan kualitas tatalaksana kasus, menyediakan bahan insektisida dan

larvasida, membentuk dan mengoptimalkan pera n Pokjanal Pokja DBD serta

mengembangkan peran serta masyarakat termasuk swasta serta LSM, sebagai

salah satu daerah pariwisata di Provinsi Lampung , maka kegiatan surveilans

khususnya Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) KLB harus disiagakan dan

ditingkatkan kualitasnya di semua jajaran.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 59

Page 82: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3.3.4. P2 Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi

masalah kesehatan masyarakat dan mempengaruhi angka kesakitan bayi, anak

balita dan ibu melahirkan serta dapat menurunkan produktivitas tenaga kerja.

Karena itu malaria termasuk salah satu prioritas dalam upaya pemberantasan

penyakit menular yang menjadi bagian integral dalam program pembangunan

bidang kesehatan.

Malaria secara epidemiologi merupakan penyakit menular yang lokal

spesifik, pada sebagian daerah Provinsi Lampung termasuk di Kabupaten Pesisir

Barat merupakan daerah endemis yang berpotensi untuk berkembangnya penyakit

malaria seperti pedesaan yang mempunyai rawa-rawa, genangan air payau di tepi

laut dan tambak-tambak ikan yang tidak terurus. Oleh karena itu perlu upaya

pengendalian untuk menurunkan/menekan masalah malaria. Di dalam Global

Malaria Programme ditargetkan 80% penduduk terlindungi dan penderita

mendapat pengobatan Arthemisin Based Combination Therapy (ACT).

Gambaran insiden malaria di Provinsi Lampung sampai tahun 2011

menggunakan indikator AMI (Annual Malaria Incidens) yang berdasarkan pada

kasus–kasus klinis namun sejak tahun 2012 telah menggunakan indikator API

(Annual Paracite Incidens), oleh sebab itu di Kabupaten Pesisir Barat untuk

gambaran insiden malaria tahun 2014 telah menggunakan API tersebut.

Sedangkan untuk nilai AMI Provinsi Lampung pada tahun 2013 sebesar

3,60 per 1.000 penduduk, angka ini telah berada di bawah target sebesar 5,5 per

1.000 penduduk dan jika dibandingkan dengan angka nasional (<50 ‰) AMI di

Provinsi Lampung masih relatif rendah sedangkan Annual Paracite Insidence

(API) per 1000 penduduk Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 0,41 per 1000

penduduk. Angka ini telah ada di bawah target yang ditetapkan yaitu kurang dari 1

per 1000 penduduk.

Angka kesakitan Malaria baik klinis (AMI) maupun pemeriksaan sedian

darah (API) di Kabupaten Pesisir Barat pada tahun 2014 berdasarkan data yang di

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 60

Page 83: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

dapat dari laporan puskesmas – puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan

Kabupaten Pesisir Barat, terlihat bahwa AMI tertinggi ada di Kecamatan Pulau

Pisang dengan nilai AMI : 14,40 ( Puskesmas Pulau Pisang ) dan Kecamatan

Bengkunat dengan nilai AMI : 8,80 (Puskesmas Bengkunat ) Sedangkan nilai API

tertinggi ada di Kecamatan Pesisir Tengah yaitu dengan nilai API sebesar : 2,91

( Puskesmas Krui ), seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 3.14 Distribusi Angka Kesakitan Malaria klinis (AMI) per 1.000 penduduk Per Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. Pesisir Barat

Grafik 3.15 Distribusi Angka Kesakitan Malaria (API) per 1.000 penduduk Per Puskesmas Se – Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 61

Page 84: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. Pesisir Barat

Sedangkan untuk data jumlah malaria positif dan sediaan darah yang

diperiksa berdasarkan puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Grafik.3.16 Jumlah Sedian Darah Diperiksa Menurut Jenis Kelami

Per Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. Pesisir Barat

Grafik.3.17 Jumlah Malaria Positif Menurut Jenis KelamiPer Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 62

Page 85: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Bedasarkan kedua grafik diatas didapatkan data bahwa Sediaan Darah

yang diperiksa dan Maliaria Positif yang ditemukan lebih tinggi laki – laki dari

pada perempuan, dan untuk pemeriksaan Sediaan Darah dan Malaria Positif di

temukan tertinggi ada di Puskesmas Krui.

Bila dilihat berdasarkan jenis vektor Malaria maka di Provinsi Lampung

terdapat 12 species dari nyamuk Anopheles spp yang kemungkinan besar terdapat

pula di Kabupaten Pesisir Barat yaitu An. Vagus, An, Sundaicus, An. Barbirotris,

An. Acconitus, An. Indefinitus, An. Kochi, An. Subpictus. An. Tesselatus, An.

Minimus, An. Maculatus.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 63

Page 86: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3.3.5. P2 TB Paru

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular langsung yang

disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis), sebagian besar

kuman menyerang ke paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya.Penyakit TBC masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di

Indonesia, menurut hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995,

menunjukkan bahwa penyakit TBC merupakan penyebab kematian nomor tiga (3)

setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua

kelompok usia serta merupakan penyakit nomor satu (1) dari golongan penyakit

infeksi.Penanggulangan TB Paru dilaksanakan dengan Strategi DOTS sesuai

dengan rekomendasi WHO yang terdiri atas 5 komponen: Komitmen politis,

diagnosis TB dengan mikroskopis, PMO (pemantau minum obat), kesinambungan

ketersediaan OAT (obat anti Tb) dan Pencatatan pelaporan yang baik dan benar.

Dengan adanya program Strategi DOTS (Directly Observed Treatment

Shortcourse) dalam penanggulangan TB Paru maka pengembangan Unit

Pelayanan Kesehatan perlu ditingkatkan jumlahnya.

Tabel 3.5 Situasi P2 TB Paru di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014

No TahunJumlahBTA+

CDR(%)

CureRate(%)

Konversi(%)

Sembuh(%)

1 2014 133 50% 100% 85,71% 95% Sumber : Seksi P2 bidang P2PL Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat

Berdasarkan tabel 3.6 diatas diketahui bahwa angka BTA positif pada

tahun 2014 berjumlah 133 kasus, sedangkan angka konversi adalah 85,71 % dan

kesembuhan adalah 95 %, Pada tahun 2014 angka Penemuan Kasus (CDR) TB

50 % target >70%, sedangkan untuk angka kesembuhan 95 % target > 85%.

Bila dilihat distribusi pencapaian indikator penemuan kasus (CDR) dan

angka kesembuhan terlihat bahwa angka penemuan kasus (CDR) tertinggi ada di

Puskesmas Bengkunat ( 77,8 % ) dan terendah ada di Puskesmas Bengkunat

Belimbing ( 14,7 % ). Sedangkan untuk angka konversi capaian tertinggi ada di

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 64

Page 87: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Puskesmas Ngambur dan Puskesmas Bengkunat Belimbing yaitu 100%

sedangkan untuk capaian terendah ada di Puskesmas Karya Penggawa dengan

nilai capaiannya hanya sebesar 55,5 %.

Grafik 3.18 Angka Penemuan Kasus (CDR) dan Conversi TB Per Puskesmas Se- Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Seski P2 Bidang P2PL Dinkes Kab. Pesisir Barat

Dalam upaya peningkatan di masa mendatang, diharapkan peran dari

seluruh pihak terkait untuk bersama mengatasi penanggulangan program TBC

sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam hal ini peningkatan peran Gerdunas

Provinsi dan kabupaten/kota, Pengawas supervisor/wasor kabupaten agar dapat

menganalisa PRM/PPM yang mempunyai error rate 5% dan meningkatkan

jumlah PRM/PPM yang melakukan cross check, menguatkan jejaring Dinas

Kesehat an, Rumah Saki dan Puskesmas dalam rangka pelaksanaan DOTS.

3.3.6. P2 HIV (HUMAN IIMUNODEFECIENCY) danAIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFECIENCY SYNDROME)

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 65

Page 88: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Penyakit HIV dan AIDS merupakan salah satu penyakit menular seksual

yang belum ditemukan obatnya dan mempunyai dampak sosial yang sangat berat.

Salah satu tujuan program Pemberantasan Penyakit Menular Langsung adalah

menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan yang diakibatkan oleh

penyakit menular langsung dan mencegah penyebaran serta mengurangi dampak

sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah kesehatan.

Penyakit Seksual termasuk infeksi HIV - AIDS merupakan salah satu

program yang menjadi prioritas yang dilaksanakan di Provinsi Lampung termasuk

di Kabupaten Pesisir Barat. Kegiatan dalam penanggulangan penyakit seksual ini

dilaksanakan dengan penemuan dan pengobatan penderita baik secara pasif di

puskesmas maupun secara aktif dengan melakukan survey dengan sasaran

kelompok resiko tinggi seperti Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) eks

lokalisasi, narapidana, karyawan tempat hiburan, panti pijat, diskotik, siswa

sekolah menengah Umum (SMU) dan lain sebagainya.

Untuk jumlah kasus HIV / AIDS yang terlaporkan di Kabupaten Pesisir Barat

selama tahun 2014 tercatat ada satu ( 1 ) kasus yang dilaporkan oleh puskesmas,

yaitu laki – laki dengan usia 25 – 49 Tahun, dan dimana semua kasus HIV/AIDS

telah ditangani 100%.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 66

Page 89: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3.3.7. P2 ISPA/PNEUMONIA

Tujuan Program Pemberantasan Penyakit ISPA adalah menurunkan

angka kesakitan dan kematian khususnya pada balita. Target MDGS 2015

berkaitan dengan program ISPA adalah menurunkan angka kematian Pneumonia

balita (dari 44 menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup). Penyakit Infeksi Saluran

Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu program yang dilaksanakan di

Provinsi Lampung yang dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir

Barat, yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu1. Pneumonia berat yang ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat, tarikan

dinding dada ke dalam stridor.2. Pneumonia ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat3. Bukan Pneumonia ditandai secara klinis oleh batuk, pilek, bisa disertai

demam, tanpa tarikan dada ke dalam dan tanpa nafas cepat.

Pelaksanaan Program P2 ISPA mencakup penemuan dan pengobatan

penderita (Care Seeking) karena penyakit ISPA masih merupakan masalah

kesehatan masyarakat yang utama ini dapat dilihat dari kasus ISPA yang masih

cukup tinggi. Penemuan dini penderita ISPA dengan penatalaksanaan kasus yang

benar dan akan lebih baik bila ditunjang dengan program MTBS (Manajemen

Terpadu Balita Sakit). Dan untuk saat sekarang telah diterapkan pendekatan PAL

(Practical approach to lung health) untuk menjaring kasus pneumonia pada

kelompok usia 5 tahun keatas.

Grafik 3.19 Cakupan Penderita Ditemukan dan Ditangani Pada Balita Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 67

Page 90: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi P2 Dinkes Kabupaten Pesisir Barat

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kasus Pneumonia tertinggi

yaitu Puskesmas Bengkunat Belimbing yaitu dengan jumlah kasus ditemukan dan

ditangani sebesar 21 kasus sedangkan kasus terendah ada di Puskesmas Karya

Penggawa dan Puskesmas Ngambur yang sama – sama melaporkan 5 kasus pada

tahun 2014, disamping itu ada empat pukesmas yaitu Puskesmas Bengkunat,

Pulau Pisang, Pugung Tampak, dan Puskesmas Lemong yang perlu mendapatkan

perhatian sebab pada tahun 2014 ke empat puskesmas tersebut melaporakan tidak

ada kasus, apakah benar tidak ada kasus atau kasusnya tidak terditeksi dan

terlaporkan. Kedepan diharapkan Kabupaten/Kota harus terus - menerus

meningkatkan upaya penurunan kasus melalui preventif, promotif dan kuratif.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 68

Page 91: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3.3.8. P2 Kusta

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih

menjadi masalah kesehatan di Provinsi Lampung pada umumnya dan di

Kabupaten Pesisir Barat khususnya, baik dari aspek medis maupun aspek sosial.

Angka kesakitan kusta (Prevalence) per 10.000 penduduk pada tahun 2014 adalah

sebesar 0,11 per 10.000 penduduk, dan angka ini sudah cukup baik karena telah

dibawah target yaitu < 1 per 10.000 penduduk.

penemuan kasus kusta baru (NCDR) selama tahun 2014 yaitu berjumlah

2 per 100.000 penduduk, dan angka ini sudah cukup baik (target < 5 per 100.000

penduduk). Sedangkan untuk angka kesembuhan tahun 2014 RFT rate MB

sebesar 100% ( 2 penderita). RFT rate telah mencapai target >90%.

Tabel 3.6 Situasi kusta di Kab. Pesisir Barat tahun 2013 - 2014

TAHUN

Jumlah KasusNCDR

per

100.000

pddk

Prevalen per

10.000 pddk

Kusta pada anak

(%)

% Kecacatan

tingkat II

RFT

PB MB PB MB

2014 0 2 2 0,11 0 0 0 2

Sumber : Seksi P2 Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat

Bila dilihat distribusi kasus kusta berdasarkan Puskesmas maka belum bisa

terlihat dikarenakan hanya baru dua puskesmas saja yang melaporkan kasus kusta,

yaitu Puskesmas Krui dan Puskesmas Ngambur.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 69

Page 92: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3.3.9. AFP (Acute Flaccid Paralysis)

Program eradikasi polio merupakan suatu upaya kerjasama global. WHO,

UNICEF (United Nations Childrens Fund), Rotary Internasional, the US Centers

for Disease Control and Prevention (CDC) dan sejumlah organisasi pemerintah

maupun non pemerintah yang telah memberikan komitmen yang kuat kepada

program ini.Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari polio, pemerintah

melaksanakan program Eradikasi polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian

imunisasi polio secara rutin, pemberian imunisasi massal pada anak Balita melalui

PIN (Pekan Imunisasi Nasional) dan surveilans AFP (Acute Flaccid Paralysis).

Surveilans AFP bertujuan untuk memantau adanya penyebaran virus polio liar di

suatu wilayah, sehingga upaya-upaya pemberantasannya menjadi terfokus dan

efisien. Pada akhirnya berdasarkan informasi yang di dapat dari surveilans ini,

Indonesia akan dapat menyatakan bebas polio. Sasaran utama surveilans AFP

adalah kelompok yang rentan terhadap poliomielitis yaitu anak berusia <15 tahun.Sebagaimana kita ketahui, sebagian besar kasus poliomyelitis bersifat

non-paralitik atau tidak disertai manifestasi klinis yang jelas. Sebagian kecil saja

dari kasus poliomyelitis yang menimbulkan kelumpuhan (Poliomielitis Paralitik).

Dalam surveilans AFP, pengamatan difokuskan pada kasus poliomyelitis yang

mudah diidentifikasikan: penyakit poliomyelitis paralitik. Ditemukannya kasus

poliomyelitis paralitik di suatu wilayah menunjukan adanya penyebaran virus-

polio liar diwilayah tersebut.Untuk meningkatkan sensitifitas surveilans AFP, maka pengamatan

dilakukan pada semua kelumpuhan yang terjadi secara akut dan sifatnya flaccid

(layu), seperti sifat kelumpuhan pada poliomyelitis. Penyakit-penyakit ini yang

mempunyai sifat kelumpuhan seperti poliomyelitis disebut kasus Accute Flaccid

Paralysis (AFP) dan pengamatannya disebut sebagai Surveilans AFP(S-AFP).

Surveilans AFP pada hakikatnya adalah pengamatan yang dilakukan terhadap

semua kasus kelumpuhan yang sifatnya seperti kelumpuhan pada poliomielits dan

terjadi pada anak berusia <15 tahun dalam upaya untuk menemukan adanya

penyebaran virus polio liar.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 70

Page 93: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Angka AFP rate non polio per 100.000 anak usia kurang dari 15 tahun di

Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014 tidak ada kasus yang dilaporkan oleh seluruh

puskesmas yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.

Penemuan kasus AFP merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk

mendapatkan indikator non polio AFP rate > 2 pada anak berusia <15 tahun yang

dilaporkan baik puskesmas/masyarakat maupun rumah sakit.

3.3.10. PD3I / PENYAKIT DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti TBC,

Diphteri, Pertusis, Campak, Tetanus, Polio dan Hepatitis B merupakan salah satu

penyebab kematian anak di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada balita di Indonesia adalah

akibat PD3I. Untuk mencapai target nasional dan global dalam eradikasi,

eliminasi dan reduksi terhadap PD3I, cakupan imunisasi harus dipertahankan

setinggi-tingginya dan merata sampai mencapai tingkat Population Immunity

(kekebalan masyarakat) yang tinggi. Kegagalan dalam menjaga tingkat cakupan

imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)

PD3I. Salah satu program yang telah terbukti efektif untuk menekan angka

kesakitan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

(PD3I) adalah imunisasi. Salah satu bukti keberhasilan tersebut adalah dapat

dibasminya penyakit cacar dari Indonesia pada tahun 1974.

Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Upaya ini

merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective. Pada

tahun 1977 upaya imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi

dalam rangka pencegahan penularan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberculosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio,

Tetanus serta Hepatitis B. Dengan upaya imunisasi pula kita dapat menekan

penyakit polio, sidang WHA 1988 menetapkan Eradikasi Polio tahun 2000 dengan

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 71

Page 94: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3 strategi utama yaitu Imunisasi Rutin, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan

Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP).

Insidens rate PD3I untuk penyakit campak, difteri, pertusis yaitu jumlah

kasus dibagi jumlah balita dikali 10.000 balita, IR tetanus neonaturum yaitu

jumlah kasus dibagi jumlah lahir hidup dikali 1.000 lahir hidup, sedangkan untuk

IR hepatitis dan tetanus yaitu jumlah kasus dibagi jumlah penduduk dikali

100.000 penduduk.

Untuk Insidens rate PD3I untuk penyakit campak, difteri, pertusis di

Kabupaten Pesisir Barat belum bisa di bahas dikarenakan tidak ada kasus yang

dilaporankan dari puskesmas – puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Pesisir

Barat. Kedapan direncakan untuk lebih intensif pembinaan ke puskesmas

mengenai pengawasan untuk Insidens rate PD3I penyakit campak, difteri,

pertusis.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 72

Page 95: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

3.3.11. Eliminasi Tetanus Neonaturum

Salah satu strategi peningkatan kesejahteraan anak adalah menurunkan

angka kesakitan dan kematian, yang salah satu penyebab utamanya adalah Tetanus

Neonatorum. Sehubungan dengan itu Indonesia sejak tahun 1991 telah

melaksanakan kegiatan eliminasi tetanus neonaturum (ETN) yang melibatkan tiga

program penting yaitu imunisasi, Balita dan pra sekolah (Bapras) dan surveilans.

Pada tahun 1995-1997 insidens rate tetanus neonatorum yang dilaporkan berkisar

antara 1,6-1,8/10.000 kelahiran hidup. Data ini diduga masih lebih rendah dari

keadaan sebenarnya karena rendahnya laporan surveilans tetanus neonatorum.

Upaya ETN diselenggarakan berdasarkan pendekatan resiko (risk

approach) dengan strategi: Imunisasi TT ibu hamil dengan cakupan tinggi,

pertolongan persalinan bersih dan mengidentifikasi daerah resiko tinggi tetanus

neonatorum serta upaya perbaikan pada daerah tersebut. Surveilans epidemiologi

memegang peranan yang sangat penting dalam mengidentifikasi daerah resiko

tinggi dan memantau dampak intervensi program imunisasi TT, pertolongan

persalinan bersih dan surveilans. Target insidens rate TN yang dilaporkan <

1/1.000 kelahiran hidup per tahun. Angka Kesakitan Tetanus Neonatorum sebesar

0,04 per 1000 kelahiran hidup. Kasus Tetanus Neonaturum pada tahun 2014 di

Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 2 kasus.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 73

Page 96: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.3.12 Reduksi Campak

Penyakit campak/ morbili/ measles merupakan penyakit yang sangat

menular yang disebabkan oleh virus, 90% anak yang tidak kebal akan terserang

penyakit campak. Rencana global maupun regional 2006-2010 yang dicanangkan

WHO bersama Unicef tahun 2006 menyatakan bahwa tujuan program

pengendalian campak adalah mengurangi angka kematian campak sebesar 90%

pada tahun 2010. upaya yang perlu dilakukan yaitu cakupan imunisasi campak

dosis pertama >90% secara nasional dalam >80% kabupaten/kota pada tahun

2010, penyelidikan dan manajemen kasus pada semua KLB campak tahun 2009,

melaksanakan surveilans campak berbasis kasus individu (case based surveilans)

bagi semua negara yang telah melaksanakan kampanye campak, melaksanakan

imunisasi campak kesempatan kedua dengan cakupan >90%.Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi dengan cakupan

imunisasi di atas target nasional (>80%) hal ini ditopang capain cakupan

imunisasi dari kabupaten / kota termasuk Kabupaten Pesisir Barat, dan angka

drop out di bawah angka nasional (<10%), tetapi frekuensi Kejadian Luar Biasa

khususnya kasus PD3I termasuk Campak masih sering tejadi. Cakupan imunisasi

yang tinggi dan merata sampai di tingkat desa serta sistem surveilans yang baik

diharapkan dapat menekan angka kejadian luar biasa kasus-kasus PD3I termasuk

kasus Campak. Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan surveilans Campak harus

dilakukan untuk mempercepat tercapainya reduksi campak di Indonesia

mengingat hal tersebut telah menjadi salah satu kesepakatan global.Salah satu sumber data kasus campak berasal dari laporan STP

(surveilans terpadu penyakit) baik di Puskesmas dan rumah sakit. Strategi lain

yang dilakukan yaitu dengan CBMS (case based measles surveilans). Target

angka kesakitan (IR) Campak <50/10.000 balita dan angka Kematian (CFR)

Campak <2/10.000 balita. Kasus Campak di Kabupaten Pesisir Barat berdasarkan laporan STP

( Surveilans Terpadu Penyakit ) tidak ada kasus ( nol ). Sehingga keadaan kasus

campak di Kabupaten Pesisir Barat belum bisa digambarkan baik secara

kabupaten atau pun secara puskesmas.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 74

Page 97: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.4. STATUS GIZI

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia

dan sekaligus dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan meningkatkan gizi

anak terutama anak balita. Keadaan gizi terutama pada masa balita akan sangat

mempengaruhi tingkat kecerdasan manusia dewasa, karena kecukupan gizi sangat

diperlukan dalam pertumbuhan otak terutama pada masa balita dan nantinya akan

menghasilkan manusia produktif dan berkualitas.

Batas ambang yang digunakan untuk keempat status gizi (berdasarkan

kesepakatan pakar gizi tahun 2000) adalah gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan

gizi lebih. Status gizi buruk pada balita merupakan kondisi yang selalu ditemui

dimasyarakat, oleh karena itu persentase gizi buruk perlu terus ditekan hingga

tidak melebihi 5%.

Gambaran kasus gizi buruk di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014

sebanyak 6 (enam) kasus. Kasus Gizi buruk pada balita setiap tahun selalu ada

namun semua kasus gizi buruk tersebut telah dilakukan perawatan (100%). Bila

dilihat sebaran kasus gizi buruk pada balita berdasarkan Puskesmas maka baru

hanya ada empat puskesmas yang melaporkan kasus gizi buruk, yaitu Puskesmas

Karya Penggawa, Krui, Bengkunat dan Puskesmas Bengkunat Belimbing, dari ke

empat puskesmas yang melaporkan kasus gizi buruk tersebut, dimana kasus

dilaporkan berjumlah 6 ( enam ) kasus dan kasus tertinggi ada di Puskesmas

Bengkunat yaitu 3 Kasus dan sisanya ada di tiga puskesmas lainnya.Grafik. 3.20 Jumlah Balita Gizi Buruk Menurut Puskesmas

Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 75

Page 98: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat

Masalah gizi yang utama lainnya adalah Anemia zat besi, kekurangan

vitamin A, gangguan akibat kekurangan Yodium.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 76

Page 99: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.4.1 Anemia Gizi Besi

Pemberian zat besi bagi ibu hamil merupakan upaya untuk

menanggulangi kekurangan darah (anemia), karena setiap tablet pil zat besi/Fe

atau dikenal dengan nama tablet tambah darah mengandung 200 mg Sulfas

Ferosus (yang setara dengan 60 mg besi elemental) dan 0,25 mg asam folat.

Kedua senyawa kimia tersebut berfungsi mensuplai kebutuhan mineral Fe dan

membantu metabolisme tubuh selama kehamilan.Pemberian zat besi kepada ibu hamil yang dianjurkan adalah minimal 90

butir selama kehamilannya dan pemberian ini biasanya diberikan secara bertahap

serta paling baik diberikan pada trimester 3 (umur kandungan >7 bulan). Di

Kabupaten Pesisir Barat persentase ibu hamil yang minum pil besi sesuai anjuran

pada tahun 2014 yaitu untuk FE1 sebesar 81,31% dan untuk FE3 sebesar 80,48 %.Berdasarkan laporan nasional Riskesdas tahun 2007 data anemia dari

pemeriksaan biomedis di perkotaan sebagai blok sensus sebagai berikut:

Tabel 3.7 Prevalensi anemia pada penduduk dewasa di perkotaanProvinsi Lampung, Tahun 2007

Jenis standart

SK

Menkes

% anemia hasil

riskesdas

menurut SK

Menkes

Nilai rerata

nasional

Riskes-das

dikurangi 1

SD

% anemia hasil

riskesdas

menurut rerata

baku riskesdas

Perempuan Dewasa < 12 g/ldl 25,9 % < 11,28 g/dl 12,5 %Laki-laki Dewasa < 13 g/dl 21,6 % < 12,83 g/dl 5,5 %Anak-anak < 11g/dl 5,5 % < 11,09g/dl 6%Pr+Laki2

Dewasa+Anak

- 19,2% - 14%

Sumber: Hasil Riskesdas 2

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 77

Page 100: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.4.2 Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Di samping masalah kurang energi protein dan anemia gizi besi,

masyarakat di Provinsi Lampung pada umumnya dan di Kabupaten Pesisir Barat

pada khususnya juga dihadapkan pada masalah Gangguan Akibat Kekurangan

Yodium (GAKY). Sesuai perkembangan metodologi survey, dikembangkan indikator

GAKY lainnya yang lebih sensitive dan spesifik yaitu dengan mengukur kadar

EYU (Excretion Yodium Urine)/kadar yodium dalam urine dan konsumsi garam

beryodium dimasyarakat. Berdasarkan laporan nasional Riskesdas tahun 2007, persentase rumah

tangga mempunyai garam cukup iodium provinsi Lampung sebesar 76,8%,

persentase anak usia 6-12 tahun dengan ekskresi iodium dalam urine < 100 µq/L

untuk Kota Metro (sebagai daerah perkotaan yang terpilih menjadi blok sensus

biomedis) sebesar 11,9%, persentase RT yang mempunyai garam iodium < 30

ppm kota Metro sebesar 66,7%. Sedang untuk data Kabupaten Pesisir Barat yang

berdasarkan data Riskesdas belum ada dikarenakan pada saat pelaksanaan

riskesdas terakhir tahun 2013, Kabupaten Pesisir Barat belum terbentuk, masih

bergabung dengan Kabupaten induk yaitu Lampung Barat.

4.4.3 Kekurangan Vitamin A (KVA )

Untuk masalah Kekurangan Vitamin A (KVA), gambaran besarnya

masalah tersebut di Kabupaten Pesisir Barat - Provinsi Lampung belum dapat

diketahui dengan pasti karena data yang mendukung hal tersebut belum tersedia.

Tetapi jika mengacu pada prevalensi Xeropthalmia secara nasional maka KVA

bukan lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya sudah

0,03% (Batasan WHO = 0,05%). Masalah KVA baru akan menjadi masalah jika

kita mengacu pada fakta bahwa lebih dari 50% balita di Indonesia ternyata

memiliki kadar vitamin A dalam serum darah <20 ug (Ditzi, 2000). Provinsi

Lampung bukan merupakan daerah endemis KVA termasuk Kabupaten Pesisir

Barat, tetapi upaya untuk tetap waspada harus ditingkatkan. Salah satu upayanya

yaitu dengan pendistribusian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 78

Page 101: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

yang diberikan sebanyak dua kali dalam satu tahun (bulan Februari dan Agustus)

dan pada ibu nifas diberikan satu kali. Gambaran cakupan vitamin A pada balita mendapat 2 kali dan pada ibu

hamil di Kabuapten Pesisir Barat tahun 2014 dapat dilihat pada grafik dibawah

ini.

Grafik 3.21 Persentase Balita Mendapat Vitamin A 2 kali MenurutPuskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yan.Kes Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 79

Page 102: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Sebagai upaya untuk memiliki derajat kesehatan yang tinggi, maka

diperlukan pencapaian tingkat kesehatan tertentu yang ditandai oleh penduduknya

hidup dalam lingkungan yang sehat, mempraktikkan perilaku hidup bersih dan

sehat serta mampu menyediakan dan memanfaatkan (menjangkau) pelayanan

kesehatan yang bermutu. Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk

memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan

keberhasilan pembangunan kesehatan.

4.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS

Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dasar yang

menyentuh masyarakat. Untuk mengetahui pemanfaatan sarana pelayanan

kesehatan dasar oleh masyarakat, dapat dilihat dari cakupan masyarakat yang

berkunjung ke Puskesmas.

Jumlah kunjungan/cakupan pelayanan rawat jalan selama tahun 2014

berjumlah 35.796 kunjungan atau 21,3 % dari jumlah penduduk. Kunjungan

paling banyak di Puskesmas Krui yaitu 7850 (21,9 %) dan paling rendah di

Puskesmas Biha yaitu 1681 (4,7%).

Hal ini disebabkan karena Puskesmas Krui merupakan Puskesmas rawat

inap dan membawahi 3 kecamatan serta berada pada lokasi yang strategis baik

dari utara ataupun dari selatan. Selain itu Puskesmas Krui merupakan Puskesmas

rawat inap yang pertama di bangun, dimana masyarakat Kabupaten Pesisir Barat

menganggap Puskesmas Krui adalah rumah sakit, sehingga masyarakat banyak

yang berkunjung (berobat) ke Puskesmas Krui walaupun di wilayah tempat

tinggalnya terdapat Puskesmas.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 80

BABIV

Page 103: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Selain data diatas cakupan kunjungan pelayanan kesehatan oleh penduduk dapat

juga diperoleh dari data kesakitan (LB1) di sarana pelayanan kesehatan

(Puskesmas) yaitu kunjungan rawat jalan plus rawat inap, yang dapat dilihat pada

grafik dibawah ini :

Grafik 4.1 Data kesakitan di PuskesmasKabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dari grafik diatas terlihat bahwa data kesakitan paling banyak di Puskesmas Krui

yaitu 7548 kasus dan paling sedikit data Kesakitan di Puskesmas Pugung Tampak

yaitu 2719 kasus.

Dari Sembilan Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesisir Barat, hanya lima

puskesmas yang melayani rawat inap yaitu Puskesmas Lemong, Krui, Biha,

Ngambur, Bengkunat. Jumlah kunjungan rawat inap untuk tahun 2014 di

Kabupaten Pesisir Barat adalah sebanyak 44,331.

Sedangkan untuk cakupan kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan

kesehatan dasar (Puskesmas dan jaringannya) terhadap total kunjungan (rawat

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 81

Page 104: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

inap dan rawat jalan) puskesmas selama tahun 2014 belum dapat di gambarkan

karena data dukungnya belum terpenuhi.

4.2. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

Berdasarkan laporan bulanan puskesmas , jumlah rujukan dari puskesmas ke

rumah sakit baik yang dirujuk ke RSUD Liwa maupun, RSUD kabupaten lain

yang berdekatan dengan Kabupaten Pesisir Barat yaitu berjumlah 716 rujukan (2

%) dari jumlah kunjungan. Hal ini disebabkan karena puskesmas merupkan

fasilitas pelayanan kesehatan dasar, yang tidak semua penyakit dapat diobati atau

pun dirawat di puskesmas. Ada kasus tertentu yang harus dirawat di rumah sakit.

Sedangkan Kabupaten Pesisir Barat belum terdapat Rumah Sakit.

4.2.1. Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit ( RS pemerintah dan

swasta) Untuk indikator ini belum dapat di laporkan atau digambarkan

dikarenaan di Kabupaten Pesisir Barat belum memiliki Rumah Sakit baik Rumah

Sakit yang dimiliki oleh pemerintah ataupun Rumah Sakit yang dimiliki oleh

pihak suwasata.

4.3. PELAYANAN KEFARMASIANUntuk cakupan layanan kefarmasian dapat dilihat pada tabel

dibawah ini yaitu sebagai beriu ini :

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 82

Page 105: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Tabel 4.1. Persentase Tingkat Kecukupan Obat di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTALPENGGUNAAN

SISASTOK

JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 81 Alopurinol tablet 100 mg tablet 81.00

0 4.50

0

- 4500 5,56

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 50.000

2.700

10.000

12700,00 25,4

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5.000

270

600

870,00 17,4

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 16.200

900

-

900,00 5,56

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 162.000

9.000

15.000

24000,00 14,81

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 490.000

27.000

240

27240,00 5,56

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 8.500

450

-

450,00 5,29

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 82.000

4.500

-

4500,00 5,49

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 5.000

270

-

270,00 5,40

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 490.000

27.000

10.000

37000,00 7,55

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 83

Page 106: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

tube 5.000

270

-

270,00 5,40

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

supp 5.000

270

-

270,00 5,40

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%

pot 5.000

270

-

270,00 5,40

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 81.000

4.500

-

4500,00 5,56

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg

tablet 16.200

900

-

900,00 5,56

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1.620

90

-

90,00 5,56

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 170.000

9.000

10.000

19000,00 11,18

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet -

-

-

#DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 50.000

2.700

-

2700,00 5,40

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 18.000

1.000

-

1000,00 5,56

21 Atropin tetes mata 0,5% botol 400

20

-

20,00 5,00

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 2.000

90

-

90,00 4,50

23 Betametason krim 0,1 % krim 5.000

270

-

270,00 5,40

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 84

Page 107: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 17.000

900

-

900,00 5,29

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 490.000

27.000

10.000

37000,00 7,55

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 750

40

-

40,00 5,33

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol -

-

-

#DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet -

-

-

#DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 1.200

60

-

60,00 5,00

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 90.000

5.000

-

5000,00 5,56

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 60.000

3.000

-

3000,00 5,00

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 15.000

810

-

810,00 5,40

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 165.000

9.000

-

9000,00 5,45

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 9.000

1.000

-

1000,00 11,11

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 36.000

4.000

-

4000,00 11,11

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 5.000

270

-

270,00 5,40

37 Etakridin larutan 0,1% botol 500

27

-

27,00 5,40

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 18.000

1.000

1000,00 5,56

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 85

Page 108: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

-

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 300

30

-

30,00 10,00

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 9.000

1.000

-

1000,00 11,11

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet -

-

-

#DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 27.000

3.000

-

3000,00 11,11

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 1.100

60

-

60,00 5,45

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 5.000

270

-

270,00 5,40

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 33.000

1.800

-

1800,00 5,45

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 50.000

2.700

-

2700,00 5,40

47 Gameksan lotion 1 % botol 1.650

90

-

90,00 5,45

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 16.500

900

-

900,00 5,45

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 3.240

180

-

180,00 5,56

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 49.000

2.700

-

2700,00 5,51

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 16.500

9.000

-

9000,00 54,55

52 Gliserin botol 3.240

180

-

180,00 5,56

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 86

Page 109: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

53 Glukosa larutan infus 5% botol 6.480

360

-

360,00 5,56

54 Glukosa larutan infus 10% botol 1.100

60

-

60,00 5,45

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 90

10

-

10,00 11,11

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 33.000

1.800

-

1800,00 5,45

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet -

-

-

#DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet -

-

-

#DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet -

-

-

#DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 1.800

1.000

-

1000,00 55,56

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 5.000

270

-

270,00 5,40

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet -

-

-

#DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 81.000

4.500

-

4500,00 5,56

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 33.000

1.800

-

1800,00 5,45

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 163.000

9.000

-

9000,00 5,52

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 33.000

1.800

-

1800,00 5,45

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 65.00 36.00 5. 41000,00 63,08

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 87

Page 110: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

0 0 000 68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 16.50

0 90

0

- 900 5,45

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 450

25

-

25,00 5,56

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 8.500

450

-

450,00 5,29

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 82.000

4.500

-

4500,00 5,49

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 5.000

270

-

270,00 5,40

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 163.000

9.000

-

9000,00 5,52

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul -

-

-

#DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 350

18

-

18,00 5,14

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 16.500

900

-

900,00 5,45

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet -

-

-

#DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg

tablet 8.200

450

-

450,00 5,49

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 5.000

270

-

270,00 5,40

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 163.000

9.000

-

9000,00 5,52

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 88

Page 111: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet -

-

-

#DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 18.000

1.000

-

1000,00 5,56

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 900

50

-

50,00 5,56

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 16.500

900

-

900,00 5,45

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 900

50

-

50,00 5,56

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 900

50

-

50,00 5,56

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach -

-

-

#DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 820

45

-

45,00 5,49

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 8.200

450

-

450,00 5,49

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg

tablet 32.500

1.800

-

1800,00 5,54

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1.700

90

-

90,00 5,29

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 5.500

300

-

300,00 5,45

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 55.000

3.000

-

3000,00 5,45

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 180

10

-

10,00 5,56

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 89

Page 112: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 18.000

1.500

-

1500,00 8,33

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 360

20

-

20,00 5,56

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 16.500

900

-

900,00 5,45

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.000

100

-

100,00 5,00

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 5.000

270

-

270,00 5,40

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 5.000

270

-

270,00 5,40

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 1.100

60

-

60,00 5,45

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 8.200

450

-

450,00 5,49

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 8.200

450

-

450,00 5,49

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet -

-

-

#DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 17.000

9.000

10.000

19000,00 111,76

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol -

-

-

#DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 5.500

300

-

300,00 5,45

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 90.000

5.000

5.000

10000,00 11,11

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 900

50

-

50,00 5,56

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 90

Page 113: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 16.500

9.000

-

9000,00 54,55

111 Prednison tablet 5 mg tablet 10.000

1.000

-

1000,00 10,00

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 10.000

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4.000

200

-

200,00 5,00

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 4.000

200

-

200,00 5,00

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet -

-

-

#DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 90.000

5.000

-

5000,00 5,56

117 Ringer Laktat larutan infus botol 36.000

2.000

1.000

3000,00 8,33

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 2.500

135

-

135,00 5,40

119 Salisil bedak 2% kotak 5.000

270

100

370,00 7,40

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 180

10

-

10,00 5,56

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial -

-

-

#DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial -

-

-

#DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 480

25

-

25,00 5,21

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 1 1 10,00 5,56

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 91

Page 114: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

80 0 - 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 16.50

0 90

0

- 900,00 5,45

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 180

10

-

10,00 5,56

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol -

-

-

#DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 55.000

3.000

-

3000,00 5,45

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 90.000

5.000

-

5000,00 5,56

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 17.000

900

-

900,00 5,29

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 90.000

5.000

-

5000,00 5,56

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul -

-

-

#DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 5.500

300

-

300,00 5,45

134 Vaksin Rabies Vero vial 36

2

-

2,00 5,56

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 90.000

5.000

10.000

15000,00 16,67

VAKSIN

136 BCG vial 137 T T vial 138 D T vial 139 CAMPAK 10 Dosis vial

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 92

Page 115: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

140 POLIO 10 Dosis vial 141 DPT-HB vial 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 143 POLIO 20 Dosis vial 144 CAMPAK 20 Dosis vial

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 93

Page 116: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.4. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

Upaya kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat diarahkan untuk

meningkatkan mutu dan kemudahan pelayanan kesehatan yang mungkin

terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan

status kesehatan masyarakat khususnya pada kelompok rentan yaitu bayi, anak

Balita, Bumil, Bulin dan Busui (ibu menyusui).

4.4.1 Pelayanan Kesehatan IbuPelayanan antenatal care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga yang

memiliki kompetensi/profesional (Dokter spesialis kebidanan, Dokter umum,

pembantu bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai

dengan standart pelayanan antenantal yang meliputi 5T yaitu : Timbang BB, ukur

TB, ukur TD, pemberian imunisasi TT, ukur Tinggi fundus uteri dan pemberian

Tablet Besi minimal 90 tablet selama masa kehamilan.

a. Cakupan K1 dan K4Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan

kunjungan baru ibu hamil (K1) atau juga disebut akses dan pelayanan ibu

hamil sesuai standart 5T paling sedikit empat kali dengan distribusi sekali

pada triwulan I, sekali pada triwulan II dan 2 kali pada triwulan III (K4),

sedangkan distribusi kunjungan dapat menggambarkan kualitas.

Grafik di bawah ini mengambarkan cakupan kunjungan K1 dan K4

di Kabupaten Pesisir Barat per Puskesmas selama tahun 2014, yaitu sebagai

berikut :

Grafik 4.2. Jumlah Kunjungan K1 dan K4Di Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 94

Page 117: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat

Kondisi pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Pesisir Barat

tahun 2014, yang digambarkan oleh grafik di atas yaitu berdasarkan jumlah

kujungan K1 dan K4, untuk jumlah total kunjungan K1 3522 kunjungan dan

K4 2921 kunjungan ibu hamil. Berdasarkan grafik tersebut juga dapat dilihat

jumlah kunjungan K1 tertinggi ada di Puskesmas Krui dan Puskesmas Biha,

dan untuk jumlah kunjungan yang terendah ada di Puskesmas Pulau Pisang,

sedangkan untu jumlah kunjungan K4 yang tertinggi ada di Puskesmas

Ngambur dan Krui kemudian yang terendah ada di Puskesmas Pugung

Tampak dan Pulau Pisang.

Jika distribusi K1 dan K4 per Puskesmas berdasarkan persentase

jumlah kunjungan maka cakupan K1 terbesar yaitu Puskesmas Bengkunat

Belimbing ( 103,6 % ), sedangkan cakupan terendah yaitu Puskesmas

Lemong ( 85,1 % ), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah

ini.

Grafik 4.3. Distribusi Persentase Cakupan K1Menurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 95

Page 118: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat

Grafik 4.4. Distribusi Persentase Cakupan K4Menurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 96

Page 119: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Berdasarkan grafik diatas untuk cakupan persentase kunjungan K4

tertinggi ada di Puskesmas Pulau Pisang dan Ngambur sedangkan yang

terendah ada di Puskesmas Krui.

Dari kedua grafik tersebut diatas untuk persentase kunjungan K1 dan

K4 secara kabupaten masih kurang dari target nasional yaitu K1 100% dan

K4 95 %. Hal ini menunjukkan akses pelayanan kesehatan ibu hamil di

Kabupaten Pesisir Barat masih kurang dari yang diharapkan secara nasional.

Atau tingkat kepatuhan dari ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya ke

tenaga kesehatan masih kurang.

b. Cakupan Imunisasi TT1 s/d TT5 Ibu HamilUpaya pencegahan Tetanus Neonatorum dilakukan dengan cara

pemberian imunisasi TT pada ibu hamil. Konsep imunisasi TT adalah life

long imunization yaitu pemberian imunisasi TT 1 sampai dengan TT5.

Adapun pembagian imunisasi TT adalah sebagai berikut : TT0 : Imunisasi pada saat bayi TT1 : Imunisasi pada saat bayi TT2 : Imunisasi pada saat bayi TT3 : Imunisasi pada saat BIAS kelas satu TT4 : Imunisasi pada saat BIAS kelas dua TT5 : Imunisasi pada saat BIAS kelas tigaPemberian imunisasi pada ibu hamil selama kehamilan adalah dua kali yaitu

TT1 dan TT2. Target cakupan TT1 & TT2 adalah > 85%.

Grafik 4.5. Cakupan Imunisasi TT1 dan TT2 Ibu HamilDi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 97

Page 120: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat

Jika dilihat distribusi Persentase Cakupan TT2 per Puskesmas tahun

2014 maka cakupan TT2 plus tertinggi ada di Puskesmas Pulau Pisang ( 81,1

% ) sedangkan yang terendah ada di Puskesmas Lemong, seperti terlihat pada

grafik dibawah ini :

Grafik 4.6. Distribusi Persentase Cakupan TT2 plus untuk ibu hamilMenurut Puskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat.

c. Cakupan Ibu Hamil dengan Tablet Besi

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 98

Page 121: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Cakupan ibu hamil dengan tablet besi Fe3 ( 90 Tablet ) di

Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014 sebesar 80,48 %, dimana capaian ini

masih dibawah target yang diharapkan yaitu > 85% untuk Fe3.Bila dilihat distribusi capaian persentase cakupan Ibu Hamil

dengan 90 Tablet Besi atau Fe3 berdasarkan Puskesmas maka terlihat bahwa

cakupan Fe3 tertinggi ada di Puskesmas Pulau Pisang ( 101,89 % ) dan

terendah ada di Puskesmas Pugung Tampak ( 72,11 % ) seperti terlihat pada

grafik di bawah ini : Grafik 4.7. Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil

dengan 90 Tablet Besi (Fe3) per Puskesmas Kab. Pesisir Barat Th. 2014

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat

d. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga KesehatanTenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan

yaitu tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi/profesional kebidanan

(dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat bidan). Dibawah ini

adalah grafik cakupan persalinan oleh nakes yaitu sebagai berikut :

Grafik 4.8. Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 99

Page 122: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat

Upaya yang perlu terus dilakukan untuk menangani ibu bersalin

dengan penyulit/kompikasi/resiko tinggi yaitu dengan meningkatkan fasilitas

pelayanan di saryankes melalui pembentukan puskesmas mampu

PONED/penanganan obstetri neonatal emergency dasar, RS mampu

PONEK/penanganan obstetri neonatal emergency komprehensif dan

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pelatihan. Setiap desa diharapkan telah menjadi desa siaga yang memiliki

bidan,kader, poskesdes dan FKMD (forum komunikasi masyarakat desa),

sarana dan sumber daya ini dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi

(melaporkan) masalah kesehatan dimasyarakat salah satu diantaranya ibu

bersalin dengan komplikasi/resiko tinggi.

e. Cakupan Kunjungan Pelayanan Ibu NifasCakupan Kunjungan Pelayanan Ibu nifas di Kabupaten Pesisir

Barat tahun 2014 sebesar 79,38 % masih dibawah target yang diharapkan

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 100

Page 123: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

yaitu 95%. Di bawah ini adalah grafik distribusi cakupan pelayanan ibu nifas

per puskemas di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014 :

Grafik 4.9 Persentase Distribusi Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Puskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat

f. Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin ACakupan ibu nifas mendapatkan vitamin A di Kabupaten Pesisir

Barat tahun 2014 sebesar 76,61%. Di bawah ini grafik capaian / cakupan ibu

nifas mendapat Vitamin A per puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun

2014, adalah sebagai berikut :

Grafik 4.10 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A Menurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 101

Page 124: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat

g. Cakupan Peserta KB AktifCakupan Peserta KB aktif di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014

sebesar 60,41 % , capaian ini belum mencapai target yang diharapkan Dinas

Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat yaitu sebesar 70%. Grafik 4.11. Cakupan Peserta KB Aktif Per Puskesmas

Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir BaratUntuk mengetahui Pola penggunaan alat kontrasepsi peserta KB Aktif di

Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.2 Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Akseptor AktifDi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 102

Page 125: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Tahun IUD Suntik Implant MOP/MOW Pil Kondom

2004 912 8133 1066 2 6472 541Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat

h. Cakupan Kunjungan Neonatal dan Bayi

Cakupan kunjungan Neonatal (KN) adalah persentase neonatal yang

memperoleh pelayanan kesehatan minimal 2 kali dari tenaga kesehatan; satu

kali pada umur 0-7 hari dan satu kali pada umur 8-28 hari. Pelayanan tersebut

meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan

hipotermia, pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa

perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi), pemberian

vitamin K, manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan

perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Dan ini digunakan

untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal.Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 1-12

bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat

penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya, melalui kunjungan petugas.

Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada

umur 1 - 3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan

dan 1 kali pada umur 9 - 12 bulan.Grafik dibawah ini menggambarkan bahwa cakupan kunjungan

neonatus tahun 2014 di Kabupaten Pesisir Barat per Puskesmas, adalah

sebagai berikut :

Grafik 4.13 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1 & KN3) Per PuskesmaDi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 103

Page 126: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Seksi Kesga Bidang Yankes Din.Kes Kab. Pesisir Barat

i. Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi ditanganiBerikut ini adalah grafik distribudi cakupan Neonatal Risti /

Komplikasi ditangani menurut puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun

2014 yaitu sebagi berikut : Grafik 4.14 Distribusi Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi ditangani

Menurut Puskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu

dengan komplikasi kebidanan untuk mendapat penanganan definitif sesuai

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 104

Page 127: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan

rujukan. Diperkirakan sekitar 15-20 % ibu hamil akan mengalami

komplikasi kebidanan. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak

selalu dapat diduga sebelumnya, oleh karenanya semua persalinan harus

ditolong oleh tenaga kesehatan agar komplikasi kebidanan dapat segera

dideteksi dan ditangani.

Cakupan penanganan komplikasi kebidanan kabupaten sebesar 82 %,

kurang dari target sebesar 100% dengan kesenjangan 12 %. Puskesmas yang

telah mencapai target adalah Puskesmas Krui dan Puskesmas Bengkunat

Belimbing. Puskesmas dengan cakupan terendah adalah Puskesmas Pugung

Tampak dengan cakupan 21%.

4.4.2. Cakupan Pelayanan Imunisasi Bayi dan UCI

Pada tahun 1990 Indonesia telah mencapai UCI dan cakupannya merata

secara nasional pada tahun 1993. Perkembangan kegiatan imunisasi makin maju

dengan adanya uniject (ADS-PID atau auto disposable syringe injection Device)

yang mendukung penyuntikan secara safe injection. Uniject merupakan vaksin

kemasan tunggal.Sejak lima tahun terakhir hasil cakupan imunisasi rutin provinsi

Lampung telah mencapai target nasional >80% dengan indikator cakupan

imunisasi campak dan angka drop out (DO) dibawah nasional <5%. Drop out

adalah sasaran yang tidak hadir di bulan beriktunya untuk melanjutkan pemberian

imunisasi lanjutan. DO terjadi karena banyak faktor antara lain : anak sakit,

pindah tempat tinggal, lupa untuk imunisasi lanjutan. Sedangkan untuk di Kabupaten Pesisir Barat sebagai Daerah Otonomi

Baru cakupan imunisasi dan UCI belum bisa menggambarkan keadaan yang

sebenarnya hal ini disebabkan karena data dukung belum terpenuhi, berikut adalah

data cakupan imunisasi dan UCI pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Cakupan Immunisasi Bayi Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 105

Page 128: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Tahun BCG DPTI POLIO4 CAMPAK DO RATE

2014 87,2 109 98,5 103,4 4,2 Sumber : Lap. P2 Imunisasi Din.Kes Kab. Pesisir Barat

a. Cakupan DPT1/HB1

Capaian DPT1/HB1 tahun 2014 di Kabupaten Pesisir Barat telah

mencapai 106 % untuk tingkat kabupaten, Grafik dibawah ini

menggambarkan bahwa pada tahun 2014 semua Puskesmas telah mencapai

target yang diharapkan yaitu > 90%. Sejak tahun 2008, imunisasi DPT yang digunakan adalah DPT

combo yaitu imunisasi DPT yang dikombinasikan dengan hepatitis.

Grafik 4.15 Cakupan Imunisasi DPT1 + HB1Menurut Puskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Laporan P2 Imunisasi Din.Kes Kab. Pesisir Barat

b. Cakupan imunisasi DPT3 + HB3Grafik dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2014 cakupan

imunisasi DPT3 + HB3 Kabupaten Pesisir Barat sebesar 102,8 % untuk

capaian tingakat kabupaten ini telah memenuhi target yang diharapkan > 90

% akan tetapi jika dilihat capaian per puskesmas maka ada puskesmas yang

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 106

Page 129: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

belum memenuhi target yang diharapakan, seperti terlihat pada grafik

dibawah ini : Grafik 4.16 Cakupan Imunisasi DPT3 + HB3

Menurut Puskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Laporan P2 Imunisasi Din.Kes Kab. Pesisir Barat Target : > 90%

c. Cakupan imunisasi CampakGrafik dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2014 cakupan

imunisasi campak Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat adalah sebesar

103,4% (telah mencapai target) namun bila dilihat cakupan berdasarkan per-

puskesmas maka masih ada beberapa puskesmas yang belum memenuhi target,

yaitu puskesmas Pulau Pisang, Biha dan Ngambur yaitu dibawah target (<90%)

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :Grafik 4.17 Cakupan Imunisasi Campak

Menurut Puskesmas Di Kabupaten Pesisir barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 107

Page 130: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Laporan P2 Imunisasi Din.Kes Kab. Pesisir Barat Target : > 90%

d. Cakupan imunisasi Polio.Grafik dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2014 cakupan

imunisasi polio4 di Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat sebesar

98,4% (telah mencapai target). Akan tetapi bila dilihat capaian imunisasi

Polio 4 di Puskesmas belum keseluruhannya mencapai target yang

diharapkan.Grafik 4.18 Trend Cakupan Imunisasi Polio 3

Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2012

4.4.3. UCI Desa/kelurahan UCI yaitu desa/kelurahan dimana ≥80% dari bayi yang

ada diwilayah tersebut telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Indikator

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 108

Page 131: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

untuk UCI desa tahun 2006 – 2007 dapat dilihat dari hasil cakupan imunisasi

campak sedangkan sejak tahun 2008 indikator UCI adalah cakupan BCG,

DPT/Hb3, Polio4 dan Campak.Cakupan desa/kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana >80% dari

jumlah bayi yang ada di desa tsb sudah mendapat imunisasi dasar lengkap (1 dosis

BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis Hep. B, 1 dosis campak), sedangkan

indikator penilaian untuk desa UCI adalah BCG, DPT/Hb3, Polio4 dan Campak

dimana ke 4 ( empat ) indikator tersebut angka cakupan desa harus diatas >90%

secara kabupaten. Persentase cakupan desa/kelurahan UCI di Pesisir Barat tahun

2014 sebesar 93,2 % dan angka ini belum mencapai target yang diharapkan

(100%). Bila dilihat berdasarkan distribusi cakupan UCI berdasarkan Puskesmas

ada tiga puskesmas yang capaiannya kurang dari 100% adapun ke tiga puskesmas

tersebut adalah Puskesmas Biha, Ngambur dan Puskesmas Bengkunat Belimbing

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini :Grafik 4.19 Cakupan Desa/Kelurahan UCI

Per Puskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : P2 Imunisasi Din.Kes Pesisir Barat 4.4.4. Cakupan Bayi Mendapat Vitamin A

Cakupan bayi mendapat vitamin A di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014

baru mencapai sebesar 57,8 % dimana angka ini belum memenuhi target yang

diharapkan yaitu 85%. Bila dilihat capaian ini berdasarkan puskesmas maka hanya

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 109

Page 132: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

ada satu Puskesmas yang mencapai target > 80% yaitu Puskesmas Lemong

dengan capaian 80,2%, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini :Grafik 4.20 Cakupan Bayi Mendapat Vitamin A

Menurut Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

4.4.5. Cakupan Bayi Mendapat ASI EkslusifPemberian Air Susu (ASI) pada bayi usia 0-1 tahun mempunyai arti

sangat penting, terutama menyangkut pemenuhan kebutuhan zat gizi dan zat lain

pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit. Pemberian ASI secara eksklusif di

usia 0-6 bulan dipandang sangat strategis, karena pada usia tersebut kondisi bayi

masih sangat labil dan rentan terhadap berbagai penyakitCakupan bayi mendapatkan ASI Ekslusif di Kabupaten Pesisir Barat

tahun 2014 sebesar 72 % dimana angka ini telah memenuhi target yang

diharapkan yaitu 60%.

Bila dilihat berdasarkan capaian per puskesmas maka masih ada satu

puskesmas yang capainnya masih dibawah target yang diharapkan yaitu

Puskesmas Bengkunat yang hanya mencapai angka 42,1%, untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik 4.21. Cakupan Bayi Mendapat ASI EkslusifMenurut Puskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 110

Page 133: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Bidang Yan.Kes Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat

4.4.6. Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan SD/MI sederajat4.4.6.1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak balita

Cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Pesisir Barat tahun 2014

sebesar 47,9 %, dimana angka ini masih dibawah target yang diharapkan yaitu

90%. Akan tetapi bila dilihat berdasarkan capaian perpuskesmas, maka ada dua

puskesmas yang telah memenuhi target yang diinginkan yaitu Puskesmas Pulau

Pisang ( 128,6 % ) dan Puskesmas Karya Penggawa ( 322,5 % ), Sedangkan

capaian yang terkecil adalah Puskesmas Bengkunat Belimbig yaitu hanya 1,3 %

saja, dan untuk lebih jelasnya ada pada grafik berikut ini :Grafik 4.22. Cakupan Anak Balita Mendapat Pelayanan Kesehatan

Menurut Puskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 111

Page 134: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Bidang Yan.Kes Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat

4.4.6.2. Cakupan Cakupan Balita ditimbang (D/S) dan Balita Ditimbang

yang naik BB (N/D)

Dalam memantau pertumbuhan balita indikator yang digunakan adalah

D/S dan N/D. Cakupan D/S untuk Baduta di Kabupaten Pesisir Barat selama

tahun 2014 telah mencapai 84,2 %, hal ini perlu dipertahankan dan terus

ditingkatkan cakupan tersebut dengan cara, terus dilakukan gerakan penimbangan

balita melalui penyuluhan, penggerakan masyarakat, revitalisasi posyandu & lain-

lain. Sedangkan untuk capain D/S perpuskesmas dapat dilihat dalam grafik

dibawah ini, yaitu sebagai berikut :

Grafik 4.23 Cakupan D/S Pada BadutaDi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 112

Page 135: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Selanjutnya untuk cakupan balita ditimbang di Kabupaten Pesisir Barat

tahun 2014 sebesar 77 % dimana angka ini telah mencapai / memenuhi target

yang diharapkan (75%). Angka ini menggambarkan bahwa partisipasi dari

masyarakat untuk datang ke posyandu sudah cukup tinggi di Kabupaten Pesisir

Barat. Bila dilihat capaian berdasarkan puskesmas maka terlihat belum

keseluruhan puskesmas yang ada di Kabupaten Pesisir Barat mencapai target yang

diharapkan, masih terdapat dua puskesmas yang nilai cakupannya masih dibawah

target yang diinginkan yaitu Puskesmas Bengkunat Belimbing yaitu 68,1 % dan

Puskesmas Biha sebesar 62,9 %. Berikut ini grafik cakupan balita ditimbang

perpuskesmas tahun 2014 di Kabupaten Pesisir Barat sebagai gambaran lebih jelas

tentang balita ditimbang perpuskesmas yaitu sebagai berikut :Grafik 4.24 Cakupan Balita Balita ditimbang (D/S)

Menurut Puskesma Di Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 113

Page 136: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Bidang Yan.Kes Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat

2.4.6.3. Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) dan Balita Gizi Buruk

mendapat Perawatan

Balita Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang ditimbang, berat

badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada KMS. Balita

yang menderita BGM, fase rawan untuk beralih ke status gizi burukCakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Kabupaten Pesisir Barat

tahun 2014 sebesar 0,87 % ( yang tercatat dan dilaporkan ) dimana angka ini

sudah cukup baik, dimana BGM maksimal adalah kurang dari 15%.

Grafik 4.25 Cakupan Persentase Balita BGMDi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014 per Puskesmas

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 114

Page 137: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Melihat grafik diatas keseluruhan puskesmas yang ada di Kabupaten

Pesisir Barat telah memenuhi target BGM yang ingin dicapai yaitu dibawah 15 %,

akan tetapi ada beberapa puskesmas yang nilainya 0 % seperti Puskesmas Pulau

Pisang, Pugung Tampak, dan Puskesmas Lemong hal ini harus di cek kembali,

apakah benar capainnya sesuai dengan angka yang tampil atau tidak tercatat dan

terlaporkan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 115

Page 138: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

2.4.6.4. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Grafik 4.26 Cakupan Penjaringan Anak SekolahKabupaten Pesisir Barat 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 116

Page 139: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

TABEL 4. 4 Jumlah Penambalan dan Pencabutan Gigi Tetap di Puskesmas Tahun 2014

NO NAMA PUSKESMASJUMLAH

PENAMBALAN GIGI

PENCABUTAN GIGITETAP

1 LEMONG 0 0

2 PUGUNG TAMPAK 0 0

3 PULAU PISANG 0 0

4 KARYA PENGGAWA 0 0

5 KRUI 0 332

6 BIHA 1 13

7 NGAMBUR 29 132

8 BENGKUNAT 13 71

9BENGKUNAT BELIMBING

0 0

KABUPATEN 43 548

Grafik 4.2 7Grafik Pencabutan Gigi tetap dan Penambalan Gigi

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 117

Page 140: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Jumlah Murid SD yang Perlu Mendapat Pelayanan Kesehatan Gigi dan yang

Mendapat Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Tahun 2014 adalah sebagai

berikut :

TABEL 4. 5Jumalah Murid SD Perlu Mendapatkan dan yang Mendapatak Perawatan Gigi

Di Puskesmas Tahun 2014 Kabupaten Pesisir Barat

NO NAMA PUSKESMAS

JUMLAH

JUMLAHMURID SD YG

PERLUPERAWATAN

KES.GIGI

JUMLAH MURIDSD YG

MENDAPATPERAWATAN

KES.GIGI

1 LEMONG 0 0

2 PUGUNG TAMPAK 0 0

3 PULAU PISANG 0 0

4 KARYA PENGGAWA 0 0

5 KRUI 167 294

6 BIHA 8 6

7 NGAMBUR 0 0

8 BENGKUNAT 9 64

9 BENGKUNAT BELIMBING 0 0

KABUPATEN 184 364

Berdasarkan tabel diatas, maka bila digambarkan ke dalam grafik untuk jumlah

sisiwa yang mendapatkan pelayanan perawatan gigi di puskesmas tahun2014

Kabupaten Pesisir Barat adalah sebagai berikut ini :

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 118

Page 141: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Grafik 4.2 8 Jumlah Murid SD yang Mendapat Perawatan Gigi

Dari 9 ( sembilan) Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesisir Barat, terdapat 4

Puskesmas yang mempunyai tenaga kesehatan gigi baik dokter maupun perawat

gigi, yaitu Puskesmas Krui ( hanya 1 orang perawat gigi,tidak ada dokter gigi ),

Puskesmas Biha ( terdapat 1 orang perawat gigi ,tidak ada dokter gigi ) Puskesmas

Ngambur ( terdapat 2 orang perawat gigi,dan 1 orang dokter gigi ), Puskesmas

Bengkunat ( 1 orang perawat gigi ,tidak ada dokter gigi ). Oleh karena itu,

pelayanan kesehatan gigi, baik di dalam maupun di luar gedung hanya dilakukan

di keempat puskesmas tersebut.

4.5. CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 119

Page 142: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Krisis moneter yang melanda cenderung meningkatkan biaya kesehatan

dan menyebabkan makin berkurangnya kemampuan masyarakat terutama

golongan ekonomi lemah untuk membiayai pemeliharaan kesehatanya, berbagai

upaya telah dilakukan oleh pemerintah salah satunya yaitu dengan adanya Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN) berdasarkan Undang-Undang no. 40 tahun 2004. Sedangkan untuk gambaran caupan jaminan pemeliharaan kesehatan di

Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL 4. 6 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

NOJENIS JAMINAN

KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH %

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

32319 55025 87344 41,49 78,03 58,85

a.Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN

28706 48879 77585 36,85 69,32 52,28

b. PBI APBD 864 1470 1470 1,11 2,08 1,57

c.Pekerja Penerima Upah (PPU)

1903 3238 5141 2,44 4,59 3,46

d.Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/ Mandiri

846 1438 2284 1,09 2,04 1,54

e. Bukan Pekerja (BP) 0 0 0 0,00 0,00 0,00

2.Jamkesda ( Sudah dikonfirmasi ke PBI APBD )

- - 0 - - 0,00

3. ASURANSI SWASTA 36 59 95 0,05 0,008 2.59

4. ASURANSI PERUSAHAAN 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 32,355 55.084 87,439 41,54 78,12 58,92

Sumber : Bidang PMS Din.Kes Kab. Pesisir Barat

JUMLAH PENDUDUK 146,819JUMLAH PESERTA JKN TH 2014

88,096

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 120

Page 143: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

CAKUPAN PESERTA JKN (%) 60

- LAKI-LAKI 22

- PEREMPUAN 38

Untuk mensukseskan program pemerintah dalam upaya memberikan

perlindungan jaminan kesehatan masyarakat bagi seluruh masyarakat Kabupaten

Pesisir Barat serta mempercepat akselerasi dalam penurunan Angka Kematian Ibu

(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebagai MDG’s tahun 2014 Pemberi

Pelayanan Kesehatan (PPK) yang ikut program tersebut sebagai berikut:

Tabel. 4.7Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) JKN Di Pelayanan Dasar Kabupaten

Pesisir Barat Tahun 2014

NO PPK*) KETERANGAN1.23456789

Puskesmas LemongPuskesmas Pugung TampakPuskesmas Pulau PisangPuskesmas Karya PenggawaPuskesmas KruiPuskesmas BihaPuskesmas NgamburPuskesmas BengkunatPuskesmas Bengkunat. Belimbing

a. SUMBER DANA

Sumber dana pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan Program

Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) berasal dari iuran peserta Penerima

Bantuan Iuran (PBI) dan Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI). PBI Pusat

dibayarkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kesehatan kepada

BPJS Kesehatan sedangkan PBI Daerah dibayarkan oleh Pemerintah Daerah

melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat kepada BPJS Kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 121

Page 144: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Tahun 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, menganggarkan dana

pelayanan kesehatan sebesar Rp. 6.605.899.500,- . Proses pencairan dana

kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) dibayarkan langsung dari BPJS

Kesehatan ke rekening masing-masing FKTP/Puskesmas sedangkan untuk

dana Non Kapitasi dibayarkan melalui rekening JKN Dinas Kesehatan

Kabupaten Pesisir Barat dan dibayar secara tunai ke FKTP berdasarkan klaim

yang diajukan FKTP.

b. KEPESERTAAN

Tabel. 4.8Data Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kabupaten Pesisir

Barat tahun 2014

Jumlah

Pendudu

k

Jenis Kepesertaan

JumlahTotal

(%)

PBI Non PBI

PBI

Pusat

PBI

Daerah

Pekerja

Penerima

Upah

Mandiri

146.819 77.585 2.334 6.210 2.419 88.548 60,31%

Tabel. 4.9

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 122

Page 145: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Besaran Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diterima per Puskesmas s.dBulan Desember 2014

No Puskesmas Besaran kapitasi1 Bengkunat 5.0002 B. Belimbing 4.5003 Biha 6.0004 Karya Penggawa 4.5005 Krui 5.5006 Lemong 4.5007 Ngambur 5.0008 Pugung Tampak 4.5009 Pulau Pisang 10.000

c. REALISASI PEMANFAATAN DANA

Dari pelaksanaan Progran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun

2014, dana pelayanan kesehatan yang ada dimanfaatkan untuk pelayanan

kesehatan dasar bagi peserta JKN, adapun gambaran pemanfaatan dana

pelayanan tersebut tergambar seperti pada tabet berikut:

Tabel. 4. 10Jumlah Penerimaan Dana JKN s/d Bulan Desember Tahun 2014

Kabupaten Pesisir Barat

No. FKTP/Puskesmas Realisasi Penerimaan Jumlah

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 123

Page 146: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Kapitasi Non Kapitasi1 Bengkunat 226.852.500 32.440.000 259.292.5002 Bengkunat Belimbing 805.681.500 52.010.000 857.691.5003 Biha 763.995.000 55.460.000 819.455.0004 Karya Penggawa 375.606.000 73.830.000 449.436.0005 Krui 1.234.898.000 145.945.000 1.380.843.0006 Lemong 333.022.500 35.865.000 368.887.5007 Ngambur 573.630.000 17.610.000 591.240.0008 Pugung Tampak 228.021.000 13.230.000 241.251.0009 Pulau Pisang 121.706.000 - 121.706.000

Jumlah 4.663.412.500 426.390.000 5.089.802.500

Tabel. 4.11Realisasi Belanja Dana JKN s/d Bulan Desember Tahun 2014

Kabupaten Pesisir Barat

No. FKTP/PuskesmasPemanfaatan (Rp.) Jumlah

Kapitasi Non Kapitasi1 Bengkunat 190.028.950 24.640.000 214.668.9502 Bengkunat Belimbing 563.505.750 52.010.000 615.515.7503 Biha 608.432.150 55.460.000 663.892.1504 K arya Penggawa 350.607.101 73.830.000 424.437.1015 Krui 923.038.070 145.945.000 1.068.983.0706 Lemong 323.115.090 35.865.000 358.980.0907 Ngambur 509.016.250 17.360.000 526.376.2508 Pugung Tampak 211.819.000 13.230.000 225.049.0009 Pulau Pisang 113.751.100 0 113751.100

Jumlah 3.793.313.461 418.340.000 4.211.653.461

Penerimaan

(Rp.)

Pemanfaatan (Rp.) Persen

(%)Kapitasi Non Kapitasi Jumlah

5.089.802.500 3.793.313.461 418.340.000 4.211.653.461 82.75 %

Tabel. 4. 12Kunjungan Peserta JKN Puskesmas s/d bulan Desember 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 124

Page 147: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

NO UPT PUSKESMAS

JUMLAHKEPESERTAAN

KUJUNGAN RJTP

BULANLALU

BULANINI

RAWATJALAN

RAWATINAP

RUJUKAN

1 Bengkunat 4.884 4.908 834 21 75

2Bengkunat Belimbing

17.832 17.863 3037 76 273

3 Biha 12.491 12.553 2134 53 1924 Karya Penggawa 7.113 7.141 1214 30 1095 Krui 18.948 18.928 3218 80 2906 Lemong 7.564 7.576 1288 32 1167 Ngambur 11.670 11.685 1986 50 1798 Pugung Tampak 5.078 5.085 864 22 789 Pulau Pisang 1.184 1.182 201 5 18

JUMLAH 84.251 86.921 14.777 369 1.330

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 125

Page 148: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.6. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

Posyandu, Polindes, Dana sehat dan TOGA adalah sarana upaya

kesehatan bersumber daya masyarakat yang merupakan upaya kesehatan yang

berdiri atas peran serta dari masyarakat.

4.6.1. PosyanduPosyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat yang nyata

khususnya oleh Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan

organisasi wanita lainnya. Peranan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA)

melalui Puskesmas dan Puskesmas Pembantu makin efektif setelah didukung oleh

peran serta masyarakat dalam bentuk Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).

Peningkatan peran serta PKK tersebut memungkinkan Posyandu sebagai lembaga

masyarakat dapat berkembang dengan pesat. Posyandu purnama yaitu posyandu

yang melaksanakan hari buka lebih dari 8 kali per tahun, jumlah kader yang

bertugas sama dengan atau lebih dari 5 orang, cakupan program utama (KIA,

KB,Gizi, imunisasi >50%, dan sudah ada satu atau lebih program tambahan serta

cakupan dana sehat <50%). Posyandu Purnama dan Mandiri saat ini disebut juga

dengan posyandu aktif.Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri di Kabupaten Pesisir Barat

tahun 2014 sebesar 51,48%, berikut ini gambaran posyandu Purnama dan Mandiri

per Puskesmas Tahun 2014 Kabupaten Pesisir Barat.

Grafik 4.29 Persentase Posyandu Purnama & Mandiri di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 126

Page 149: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Sumber : Bidang PMS Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat

Bila dilihat berdasarkan jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Pesisir

Barat tahun 2014 sebesar 169 posyandu maka terlihat bahwa jumlah posyandu

semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya

Grafik 4.30 Jumlah Posyandu Menurut StrataDi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Bidang PMS Dinas Kesehatan Kab. Pesisir BaratBerdasarkan grafik 4.30 diatas tampak jumlah posyandu untuk strata

purnama dan mandiri dari tahun 2014 cenderung jumlahnya semakin meningkat.

Untuk perubahan strata ke tingkat diatasnya perlu upaya masyarakat terutama

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 127

Page 150: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

kader dalam mengaktifkan peran posyandu, karena posyandu adalah UKBM milik

masyarakat dan untuk masyarakat.

4.6.2. Rumah Tangga Sehat / Rumah Tangga Ber PHBS

Indikator perilaku sehat lainnya dapat dilihat dari persentase rumah

tangga sehat/berPHBS. Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang memenuhi

10 indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI

eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok,

melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari, tersedia air

bersih, tersedia jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni dan lantai

rumah bukan dari tanah. Cakupan PHBS di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014 sebesar 78,2 %.

Berikut ini cakupan PHBS per Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

adalah sebagai berikut :

Grafik 4.31 Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS Menurut Puskesmas Di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

Sumber : Bidang PMS Din.Kes Pesisir Barat 4.6.3. Cakupan Desa / Kelurahan Siaga Aktif

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber

daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah

kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri. Pengertian

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 128

Page 151: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Desa ini dapat berarti Kelurahan atau Nagari atau istilah-istilah lain bagi satuan

administrasi pemerintahan setingkat desa.Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai

pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan

kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan

pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya

menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

yang dibentuk di desa dalam rangka upaya mendekatkan pelayanan kesehatan

dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dikelola oleh 1 orang Bidan dan minimal 2

orang kader dan merupakan koordinator dari UKBM yang ada.Pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan kesehatan yang sesuai

kewenangan bidan penangungjawab poskesdes, selanjutnya dirujuk ke pustu atau

puskesmas apabila tidak bisa ditangani. Surveilans penyakit yang berbasis

masyarakat adalah upaya pengamatan dan pencatatan yang dilakukan oleh

masyarakat (kader dan bidan/perawat) tentang kejadian penyakit yang dapat

mengancam kesehatan penduduk/masyarakat.Pemantauan Pertumbuhan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh kader

untuk mengetahui berat badan balita setiap bulan untuk mendeteksi secara dini

pertumbuhan balita (D/S). Masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

adalah masyarakat dimana penduduknya menerapkan perilaku hidup bersih dan

sehat. Cakupan Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan

Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi

sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan

kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan

pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya

menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan

jumlah desa siaga yang dibentuk Cakupan desa siaga Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014 sebesar 22,3 %

dan angka ini masih dibawah dari angka target yang diharapkan (100%). Bila

dilihat berdasarkan distribusi per Puskesmas tahun 2014 maka belum satupun

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 129

Page 152: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

puskesmas mencapai target indikator desa siaga bahkan masih ada puskesmas

yang belum melaporkan desa siaga, untuk jelasnya dapat dilihat pada grafik di

bawah ini.

Grafik 4.32 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan Siaga Menurut Puskesmas Tahun 2014

Sumber : Bidang PMS Din.Kes Pesisir Barat

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 130

Page 153: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.7. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan fisik dan biologik merupakan komponen yang penting dan

tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan manusia,sehingga

kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan secara

tidak langsung bagi masyarakat. Biasanya kualitas lingkungan yang ada

merupakan resultan dari berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh peristiwa-

peristiwa alam maupun oleh karena aktifitas dan perilaku manusia.

Beberapa upaya untuk memperkecil resiko turunnya kualitas lingkungan

telah dilakukan oleh berbagai instansi terkait seperti pembangunan sarana sanitasi

dasar, pemantauan dan penataan lingkungan dan pengukuran dan pengendalian

kualitas lingkungan. Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat yang

berkaitan langsung dengan masalah kesehatan, meliputi penyediaan air bersih,

jamban sehat, perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas sektor.

Sedangkan di jajaran kesehatan kegiatan yang dilaksanakan meliputi Pemantauan

Kualitas lingkungan (air,tanah, udara), pemantauan sanitasi Rumah Sakit,

Pembinaan dan Pemantauan Sanitasi Tempat-tempat Umum, Tempat Pengelolaan

Makanan, Tempat Pengelolaan Pestisida dan sebagainya.Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan antara lain

dengan program penyehatan lingkungan. Program penyehatan lingkungan

merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang menitik beratkan pada

pemecahan masalah kesehatan lingkungan dalam rangka mewujudkan kualitas

lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala

kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan/atau bahaya

kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 131

Page 154: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan

sehat yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi kebutuhan

dasar untuk hidup sehat dan memungkinkan interaksi sosial serta melindungi

masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai

derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal.

4.7.1. Rumah Sehat

Rumah adalah tempat berkumpul anggota keluarga dan menghabiskan

sebagian besar waktunya, sehingga kondisi kesehatan perumahan sangat berperan

sebagai media penularan penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga

sekitarnya. Beberapa ukuran sering digunakan untuk menilai kesehatan

perumahan diantaranya adalah luas lantai rumah, jenis lantai terluas, penggunaan

bahan bakar jenis atap, jenis dinding dan sebagainya. TABEL 4.13

TABEL RUMAH SEHAT KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2014

NO PUSKESMASJUMLAHRUMAH

RUMAHMEMENUHI

SYARAT(RUMAHSEHAT)

1 KRUI 7.312 5.670

2 KARYA PENGGAWA 2.445 1.518

3 PUGUNG TAMPAK 2.556 1.634

4 PULAU PISANG 589 314

5 LEMONG 3.229 3.064

6 BIHA 5.563 3.709

7 NGAMBUR 4.344 3.332

8 BENGKUNAT 2.466 2.080

9 BENGKUNAT BELIMBING 7.972 4.100

TOTAL 36.476 25.421

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian kegiatan pembinaan

rumah sehat dengan jumlah 36.476 rumah dengan keadaan rumah yang sehat

25.421 rumah (70 % ) yang memenuhi syarat kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 132

Page 155: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Permasalahan yang ada dalam kegiatan pembinaan rumah sehat adalah

1. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat2. Kurangnya tenaga pembinaan/ penyuluh dilapangan3. Kurangnya partisispasi masyarakat tentang hidup bersih dan sehat

GRAFIK 4.32. RUMAH SEHAT TAHUN 2014KABUPATEN PESISIR BARAT 2015

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 133

Page 156: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.7.2. Akses dan Persediaan Air Bersih

Penyehatan Air meliputi pengamanan dan penetapan kualitas air untuk

berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia, maka seharusnya “Air Bersih” untuk

kebutuhan sehari-hari juga harus memenuhi persyaratan kualitas yang telah

ditetapkan, kualitas fisik, bakteriologis maupun kimia. Persyaratan kualitas

tersebut tertuang dalam Permenkes No. 416 tahun 1990 tentang syarat-syarat

pengawasan kualitas air. Sasaran pengawasan kualitas air secara menyeluruh

mencakup air minum, air bersih, air kolam renang, air pemandian umum, badan

air, air limbah industri dan air limbah rumah tangga.Dalam pemenuhan air untuk

kebutuhan masyarakat dibedakan menjadi dua sumber yaitu air minum yang

berasal dari PDAM dan air bersih yang berasal dari jenis sarana yang dianggap

memenuhi persyaratan antara lain sistem Perpipaan (PP) Perlindungan Mata Air

(PMA), Sumur Terlindung (SPT/Pompa Air), Penampungan Air Hujan

(PAH).Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang tak terelakan bagi

kehidupan manusia, Fungsi air bersih dalam rumah tangga adalah untuk minum,

mandi dan cuci. Penggunaan air minum dapat diperoleh dari berbagai sumber

seperti air kemasan, ledeng, pompa, sumur dan lainnya yang mengacu pada

Kepmenkes no. 907/Menkes/SK/VII/2002.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 134

Page 157: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Tabel 4.14JUMLAH PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR BERSIH

NO PUSKESMASJUMLAH KEPALAKELUARGA (KK)

PENDUDUK YANG MEMILIKIAKSES AIR MINUM

1 KRUI 10497 93912 KARYA PENGGAWA 2873 38113 PUGUNG TAMPAK 2177 21874 PULAU PISANG 342 3585 LEMONG 3438 38316 BIHA 6653 58037 NGAMBUR 5678 47878 BENGKUNAT 2006 20329 BENGKUNAT

BELIMBING6588 6402

TOTAL 40252 38602

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa akses air bersih di kabupaten

Pesisir Barat tahun 2014 dengan pencapaian95 % masyarakat dapat

mengakses air bersih dikarenakan keadaan demografi kabupaten pesisir barat

merupakan daerah pantai.

GARFIK 4.33. JUMLAH PENDUDUK DENGAN AIR BERSIH

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 135

Page 158: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.7.3. Keluarga Dengan Kepemilikan Sanitasi Dasar

Salah satu cara untuk menilai sejauhmana tingkat kesadaran masyarakat

dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat dilihat dari tempat pembuangan akhir

kotoran/tinja. Sistem pembuangan kotoran manusia/air besar dan air limbah erat

kaitannya dengan kondisi lingkungan dan resiko penularan penyakit khususnya

penyakit saluran pencernaan. Klasifikasi sarana pembuangan kotoran dilakukan

berdasarkan atas tingkat resiko pencemaran yang mungkin ditimbulkan.

Untuk di Kabupaten Pesisir Barat akses sanitasi merupakan gabungan

dari kepemilikan sarana sanitasi yang terdiri dari :

a. Sarana air bersihb. Sarana jamban keluargac. Saluran pembuangan air limbah

Tabel 4.15Tabel Jumlah Penduduk Yang meiliki Akses Sanitasi

NO PUSKESMASJUMLAHRUMAH

PENDUDUKYANG

MEMILIKIAKSES

SANITASI1 KRUI 7.312 56702 KARYA PENGGAWA 2.445 15183 PUGUNG TAMPAK 2.556 16344 PULAU PISANG 589 3145 LEMONG 3.229 30646 BIHA 5.563 37097 NGAMBUR 4.344 33328 BENGKUNAT 2.466 20809 BENGKUNAT BELIMBING 7.972 4100

TOTAL 36.476 25421

Dari tabel diatas menggambarkan sarana akses sanitasi di kabupaten pesisir

barat tahun 2014 dengan capaian 60 %, hal ini dapat di simpulkan bahwa

masih rendahnya akses sanitasi di kabupaten pesisir barat dikarenakan

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 136

Page 159: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

rendahnya pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat. Adapun

hambatan yang dialami yaitu :

1. Masih kurangnya tenaga lapangan (penyuluh)2. Masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat3. Minimnya partisipasi masyarakat tentang hidup bersih dan sehat4. Faktor ekonomi

GRAFIK 4.34. AKSES SANITASI KAB PESISIR BARAT 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 137

Page 160: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

4.7.4. Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Tabel 4.16TABEL DESA SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

NO PUSKESMASJUMLAH

DESA

DESA SANITASITOTAL BERBASIS

MASYARAKAT(STBM)

1 KRUI 28 02 KARYA PENGGAWA 12 13 PUGUNG TAMPAK 12 04 PULAU PISANG 6 05 LEMONG 13 06 BIHA 15 27 NGAMBUR 9 08 BENGKUNAT 9 09 BENGKUNAT BELIMBING 14 0

TOTAL 118 3

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) adalah suatu kegiatan dimana

masyarakat sangat berperan penting dalam pelaksanaan dilapangan, dikarenakan

masyarakat sebagai pemicu kegiatan tersebut. Kegiatan STBM di kabupaten

pesisir barat sampai tahun 2014 baru 3 desa yang telah dilakukan pemicuan

(pelaksanaan STBM), masih terdapat 115 desa yang belum dilakukan pemicuan.

Hambatan dalam kegiatan STBM yaitu :

1. Keterbatasan anggaran untuk melaksanakan pemicuan2. Masih kuranya tenaga sanitarian di UPT Puskesmas

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 138

Page 161: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Grafik 4.35Grafik Desa Stbm Kab Pesisir Barat 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 139

Page 162: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

6.1. SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas

dan pemerataan jangkauan/akses pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai

tujuan tersebut penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang penting.

6.1.1. Jumlah Rumah Sakit Umum dan KhususPembangunan rumah sakit di Kabupaten Pesisir Barat direncanakan akan

dibangun tahun 2015 bulan April. Rumah Sakit yang akan dibangun

merupakan Rumah Sakit Tipe D /Rumah Sakit komunitas.

6.1.2. Jumlah Puskesmas dan Jaringannyaa. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

1) Puskesmas dengan Pelayanan Puskesmas dengan Pelayanan

Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Puskesmas Lemong Puskesmas Krui Puskesmas Biha Puskesmas Ngambur Puskesmas Bengkunat

2) Puskesmas dengan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Puskesmas Lemong Puskesmas Pugung Tampak

3) Puskesmas dengan Tatalaksana Kasus Kekerasan terhadap Anak

(KtA) Puskesmas Krui

4) Puskesmas dengan Tatalaksana Kasus Kekerasan terhadap

Perempuan (KtP) Puskesmas Lemong Puskesmas Krui

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 139

BABV

Page 163: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Puskesmas Biha Puskesmas Bengkunat

b. PUSKESMAS PEMBANTUTabel 5.1 Puskesmas Pembantu Kabupaten Pesisir Barat 2014

NO

NAMAPUSKESMASPEMBANTU

(PUSTU)

ALAMAT

1 Pustu Way Melesom Desa Way Melesom, Kec. Lemong2 Pustu Way Batang Desa Way Batang, Kec. Lemong3 Pustu Walur Desa Walur, Kec. Pesisir Utara4 Pustu Kota Karang Desa Kota Karang, Kec. Pesisir Utara5 Pustu La’ay Desa La’ay, Kec. Karya Penggawa6 Pustu Gunung Kemala Desa Gunung Kemala, Kec.Way Krui7 Pustu Lintik Desa Lintik, Kec. Krui Selatan8 Pustu Balai Kencana Desa Balai Kencana, Kec. Krui Selatan9 Pustu Tanjung Jati Desa Tanjung Jati, Kec. Pesisir Selatan10 Pustu Marang Desa Marang, Kec. Pesisir Selatan11 Pustu Sp 2 Translok Sp 2, Kec. Ngambur12 Pustu Sp 3 Translok Sp 3, Kec. Ngambur13 Pustu Sp 4 Translok Sp 4, Kec. Ngambur

14Pustu Negeri Ratu Ngambur

Desa Negeri Ratu Ngambur, Kec. Ngambur

15 Pustu Pagar BukitDesa Pagar Bukit, Kec. Bengkunat Belimbing

16 Pustu Kota JawaDesa Kota Jawa, Kec. Bengkunat Belimbing

17 Pustu PenyandinganDesa Penyandingan, Kec. Bengkunat Belimbing

18 Pustu Bandar DalamDesa Bandar Dalam, Kec. Bengkunat Belimbing

19 Pustu Suka MargaDesa Suka Marga, Kec. Bengkunat Belimbing

6.1.3. Kondisi Sarana Kesehatan

Kondisi bangunan dan sarana pendukung puskesmas di Kabupaten Pesisir

Barat tahun 2014

NO SARANA JML KONDISI

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 140

Page 164: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

baikrusak

ringan

rusak

sedang

rusak

berat

1.

2.

3.

4.

Puskesmas

Puskesmas

Pembantu

Rumah Dinas Dokter

Pusling Roda 4

9

20

16

11

7

4

5

1

-

2

5

2

2

4

2

2

-

10

4

6

Ket :

a. Puskesmas Lemong a. Puskesmas (Baik)b. Pustu : 1 Baik (Way Batang), 1 Rusak Berat (Way Malesom)c. Rumah Dinas Dokter : 2 Rusak Ringan, 2 Rusak Beratd. Pusling Roda 4 : 1 Rusak Ringan

b. Puskesmas Pugung Tampaka. Puskesmas (Baik)b. Pustu : 1 baik (Kota Karang), 1 Rusak Berat (Walur)c. Rumah Dinas Dokter : 2 Baikd. Pusling Roda 4 : 1 Baik

c. Puskesmas Pulau Pisanga. Puskesmas (Baik)b. Pustu : -c. Rumah Dinas Dokter : 2 Rusak Beratd. Pusling Roda 4 : 1 Rusak Berat

d. Puskesmas Karya Penggawaa. Puskesmas (Rusak Sedang)b. Pustu : 1 La’ay (Rusak Sedang)c. Rumah Dinas Dokter : 1 Baikd. Pusling Roda 4 : 1 Rusak Sedang

e. Puskesmas Kruia. Puskesmas Baikb. Pustu : 2 Rusak Ringan (Balai Kencana dan Gunung Kemala), 1

Rusak Berat (Lintik)c. Rumah Dinas Dokter : 1 Baik, 2 Rusak Ringand. Pusling Roda 4 : 2 Rusak Ringan

f. Puskesmas Bihaa. Puskesmas Rusak Sedangb. Pustu : 1 Baik (Marang) 1 Rusak Ringan (Tj. Jati), 1 Rusak Berat

(NR. Tenumbang)c. Rumah Dinas Dokter : 1 Rusak Ringand. Pusling Roda 4 : 1 Rusak Berat

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 141

Page 165: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

g. Puskesmas Ngambura. Puskesmas Baikb. Pustu : 1 Baik (SP 6), 1 Rusak Sedang (Sp 4), Rusak Berat (Sp 2 dan

Sp 3)c. Rumah Dinas Dokter : 1 Baik, 1 Rusak Beratd. Pusling Roda 4 : 1 Rusak Berat

h. Puskesmas Bengkunata. Puskesmas Baikb. Pustu : -c. Rumah Dinas Dokter : 1 Rusak Beratd. Pusling Roda 4 : 1 Rusak Berat

i. Puskesmas Bengkunat Belimbinga. Puskesmas Baikb. Pustu : 2 Rusak Sedang (Suka Marga dan Bandar Dalam) 2 Rusak

Berat (Pagar Bukit dan Penyandingan)c. Rumah Dinas Dokter : 2 Rusak Sedangd. Pusling Roda 4 : 2 Rusak Berat

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 142

Page 166: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

6.2. TENAGA KESEHATAN .. Tabel 5.3

Nama PuskesmasJumlah Tenaga Kesehatan

A B c d E f G h i J K l m n o p q

1 Lemong 1 - 4 - 5 4 - - - 2 1 - 1 1 1 - 20

2 Pugung Tampak 1 - 5 - 7 - - - 1 1 - - 1 1 1 1 19

3 Pulau Pisang 1 - 5 - 3 3 - - - 1 1 - 1 - 1 - 16

4 Karya Penggawa 1 - 9 - 11 7 - - 1 - 1 1 1 1 1 - 34

5 Krui 3 - 24 1 17 23 1 1 1 - - - 1 1 1 4 78

6 Biha 1 1 7 2 15 - 2 - 1 1 2 1 1 1 1 1 37

7 Ngambur 1 1 17 2 18 4 - - 1 1 - 1 1 1 1 2 51

8 Bengkunat 1 1 10 2 20 6 - - 1 1 - 1 1 1 1 1 47

9 Bengkunat Belimbing

1 - 7 - 15 4 - - - 1 - - 1 1 1 - 31

Jumlah 11 3 88 7 111 51 3 1 6 8 5 4 9 8 9 9 350

keterangan

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 144

Page 167: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

a. Dokter Umumb. Dokter Gigic. Perawatd. Perawat Gigie. Bidan

f. Bidan Desa/Poskesdesg. Apotekerh. Asisten apoteker

i. Analis Kesehatanj. Kesmas (S1)k. Sanitarianl. Gizim. Tata Usaha

n. Sopiro. Analis Kesehatanp. Kesmas (S1)q. Sanitarianr. Gizi

s. Keuangant. Tenaga Non

Kesehatanu. Jumlah

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 145

Page 168: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Gambar 5. 1Rasio Tenaga Kesehatan Kab Pesisir Barat Tahun 2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 146

Page 169: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014

2014

PROFIL KESEHATAN

Tabel 5.4DATA KEBUTUHAN TENAGA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2014

NO

JENIS TENAGAKESEHATAN

RASIOTENAGA/

PER100.000PDDK

YANGADA

SAAT INI

RASIO TENAGABERDASARKA

N JUMLAHPENDUDUK

148.142

KEBUTUHANTENAGA SAAT

INI1 DOKTER UMUM 30 11 44 332 BIDAN 75 75 111 363 PERAWAT 158 83 234 151

4FARMASI/

APOTEKER9 5 13 8

5 GIZI 10 5 15 106 KESMAS 8 14 12 -2

7 TEKNISI MEDIS/ RONTGEN

- 2 - -

Dari table diatas , kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat untuk

dokter umum kurang 33 dokter, tenaga bidan kurang 36 bidan, tenaga perawat

kekurangan 151 perawat, tenaga apoteker kurang 8 apoteker, tenaga gizi kurang

10 tenaga gizi.

6.3. Pembiayaan Kesehatan

Total Anggaran kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014 baik

dari APBD I, APBD II, dan APBN (Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan) serta Dana

Alokasi Khusus yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat adalah

sebesar Rp. 14.671.397.690,- ( Empat Belas Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh

Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Rupiah ).

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat 147

Page 170: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014PROFIL KESEHATAN

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari profil ini, ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan dalam penulisanini.

1. Kesga Gizia. Kematian maternal masih tinggi, yaitu bejumlah 6 kasus. Angka

Kematian Ibu 198 . atau 1,98 kematian ibu per 1000 kelahiran,

lebih tinggi dari angka MDGs. Angka Kematian Ibu di Kabupaten

Pesisir Barat 197 per 100.000 kelahiran. Atau di setiap 1000

kelahiran hidup, di Kabupaten Pesisir Barat terdapat 1,9 ibu

bersalin meninggal. Target MDGs 2015 AKI sebesar 102 per

100.000 kelahiran hidup. Angka Nasional AKI 2014 adalah 118

per 100.000 kelahiran hidup. Dibandingkan dengan Angka

Kematian Ibu secara Nasional maka AKI Kabupaten Pesisir Barat

hampir dua kali lipat lebih besar.

b. Jumlah kematian bayi Pesisir Barat 6. Angka kematian Bayi

(AKB) di Kabupaten Pesisir Barat 6 dibagi 3056 lahir hidup, 1,96

per seribu kelahiran hidup. Target nasional sesuai MDGs sebesar

23 per 1000 kelahiran hidup. AKB Pesisir Barat lebih kecil

dibandingkan dengan AKB nasional. Walupun perlu dilakukan

telaah lebih lanjut agar dalam kenyataan di lapangan kejadian

AKB seperti yang dilaporkan.

c. Kasus gizi buruk di Kabupaten Pesisir Barat sejumlah 6 kasus.

Puskesmas Bengkunat belimbing 1, Bengkunat 3 kasus, Karya

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 148

BABVI

Page 171: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014PROFIL KESEHATAN

Penggawa 1, Krui 1. Gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Pesisir

Barat dapat disebabkan oleh beberapa factor antara lain : Kondisi

ekonomi rendah (miskin), kesadaran orang tua bayi/balita untuk

berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan rendah, program

kesehatan di tingkat Desa kurang berjalan dengan baik (posyandu

dll), surveilans gizi kurang berjalan dengan baik.

d. Intervensi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir

Barat untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan

neonatal yaitu melalui : Peningkatan pelayanan antenatal yang mampu mendeteksi dan

menangani kasus risiko tinggi secara memadai; Pertolongan persalinan yang bersih dan aman oleh tenaga kesehatan

terampil, pelayanan pasca persalinan dan kelahiran; serta Pelayanan emergensi obstetrik dan neonatal dasar (PONED)

dan komprehensif (PONEK) yang dapat dijangkau .

e. Intervensi yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan status

gizi dan upaya peningkatan capaian program gIzi antara lain :

Bantuan bahan makanan bergizi; Meningkatkan kesadaran orang

tua untuk berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan;

Meningkatkan cakupan program kesehatan di tingkat desa;

Meningkatkan kinerja surveilans gizi; Meningkatkan kesadaran

ibu balita untuk datang ke posyandu; Meningkatkan kunjungan

anak balita; Meningkatkan kerjasama lintas sektor tingkat pekon;

Meningkatkan kerja sama lintas sektor tingkat kecamatan;

2. Program Penanggulangan Masalah Kesehatan

a. Pencapaian kegiatan pembinaan rumah sehat dengan jumlah

36.476 rumah dengan keadaan rumah yang sehat 25.421 rumah (70

% ) yang memenuhi syarat kesehatan.Permasalahan yang ada dalam kegiatan pembinaan rumah sehat

adalah

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 149

Page 172: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014PROFIL KESEHATAN

1. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang rumah

sehat2. Kurangnya tenaga pembinaan/ penyuluh dilapangan3. Kurangnya partisispasi masyarakat tentang hidup bersih dan

sehat

b. Sarana akses sanitasi di kabupaten pesisir barat tahun 2014 dengan

capaian 60 %, hal ini dapat di simpulkan bahwa masih rendahnya

akses sanitasi di kabupaten pesisir barat dikarenakan rendahnya

pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat. Adapun

hambatan yang dialami yaitu : Masih kurangnya tenaga lapangan (penyuluh) Masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat Minimnya partisipasi masyarakat tentang hidup bersih dan

sehat Faktor ekonomi

c. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) adalah suatu kegiatan

dimana masyarakat sangat berperan penting dalam pelaksanaan

dilapangan, dikarenakan masyarakat sebagai pemicu kegiatan

tersebut. Kegiatan STBM di kabupaten pesisir barat sampai tahun

2014 baru 3 desa yang telah dilakukan pemicuan (pelaksanaan

STBM), masih terdapat 115 desa yang belum dilakukan pemicuan.

Hambatan dalam kegiatan STBM yaitu :

1. Keterbatasan anggaran untuk melaksanakan pemicuan2. Masih kuranya tenaga sanitarian di UPT Puskesmas

d. Kegiatan Penanggulangan TB, cakupan penemuan kasus baru BTA

Positif ( CDR ) 126 kasus (53 % ) dari 237 kasus yang ditargetkan

ini menunjukan beberapa Puskesmas kurang dalam Menemukan

kasus baru terutama pada puskesmas berpopulasi banyak tetapi

kinerjanya rendah yaitu pada Puskesmas Bengkunat Belimbing,

Ngambur, Biha dan Karya Penggawa. Angka keberhasilan

Pengobatan untuk tingkat Kabupaten cukup baik dari total kasus

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 150

Page 173: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014PROFIL KESEHATAN

yang diobati 137 dan yang berhasil sembuh 122 kasus ( 89% )

dimana target Nasional untuk angka keberhasilan Pengobatan 80%.

3. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan

Kebutuhan tenaga dokter umum di Pesisir Barat saat ini sebanyak 44

dokter, sesuai dengan rasio tenaga per 148.142, jadi Pesisir Barat

kekurangan tenaga dokter 33, kekurangan tenaga bidan sebantak 36,

kekurangan tenaga perawat sebanyak 141, kekurangan tenaga farmasi

sebanyak 8, kekurangan tenaga giizi sebanyak 10.

4. Program Pemberdayaan Masyarakat Sehat

Promosi Kesehatan memiliki tujuan meningkatkan perilaku sehat

individu, keluarga, dan masyarakat dan berperan aktif dalam setiap

gerakan kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang

terintegrasi secara lintas program, lintas sektor, swasta dan masyarakat.

Untuk meningkatkan penyelenggaraan pemberdayaan dan promosi

kesehatan kepada masyarakat, Pusat Promosi Kesehatan menetapkan

sasaran strategi yaitu :

a. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat

b. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, dengan:

Desa Siaga Aktif

Pos Kesehatan Desa yang Beroperasi

Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan

c. Meningkatnya kapasitas Promosi Kesehatan:

Jumlah strategi promosi kesehatan dalam program priorotas

Pengembangan Promosi Kesehatan di Puskesmas

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 151

Page 174: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014PROFIL KESEHATAN

Adapun strategi Promosi Kesehatan dalam penyelenggaraan

pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat adalah:

Meningkatkan komitmen dan dukungan stakeholder

Meningkatkan aliansi dan kemitraan dengan swasta/dunia

usaha

Meningkatkan peran serta Organisasi

Kemasyarakatan/kelompok potensial

Memperkuat gerakan masyarakat

Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada individu,

keluarga dan masyarakat.

Meningkatkan kapasitas pengelola

Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi

Kesehatan sesuai dengan tujuan dan sasaran program serta hasil

pencapaian kinerja program Promosi Kesehatan Tahun 2014, berdasarkan

wilayah administrasi Kabupaten Pesisir Barat memiliki 11 Kecamatan, 9

Puskesmas, Puskesmas Pembantu 21 dan 118 desa/kelurahan dengan

jumlah Desa Siaga sebanyak 26 desa dengan kategori strata pratama

jumlah poskesdes yang beroperasi 28 desa, jumlah Posyandu 169 dengan

strata pratama 43, strata madya 39, strata purnama 47, strata mandiri 40,

dengan jumlah kader aktif 770. Dengan katagori wilayah lebih banyak

pada daerah pegunungan dan pesisir pantai sehingga pelayanan kesehatan

sulit dijangkau oleh masyarakat.

Proporsi penduduk Kabupaten Pesisir Barat terdapat laki-laki

78328 (52%) dan perempuan 73251 (48%). Kabupaten Pesisir Barat

memiliki SD Negeri dan Swasta sebanyak 125 sekolah dengan sekolah

yang memiliki UKS sebanyak 76 sekolah dasar atau sebanyak 67,3%

sekolah yang mempromosikan kesehatan. Capaian Rumah Tangga ber-

PHBS di Kabupaten Pesisir Barat, jumlah rumah tangga yang ada

sebanyak 38.468 rumah tangga, rumah tangga yang pantau PHBS oleh

kader dan petugas sebanyak 15.367 rumah tangga atau 39.95% dari

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 152

Page 175: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014PROFIL KESEHATAN

seluruh rumah tangga. Dan rumah tangga yang ber-PHBS sebanyak 11.570

rumah tangga atau 30% dan yang tidak ber-PHBS sebanyak 26.898 rumah

tangga atau 70%.

Promosi Kesehatan dan Kemitraan Kabupaten Pesisir Barat belum

memiliki Sarana Promosi Kesehatan dikarenakan Kabupaten Pesisir Barat

baru berusia 1 tahun sehingga belum memiliki anggaran untuk pengadaan

sarana promosi kesehatan.

B. SARAN

1. Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barata. Melakukan perencanaan dengan data yang akurat untuk

mengintervensi permasalahanb. Melakukan pembinaan dan pengawasan secara tekhnis terhadap

kepala Puskesmas, dokter Puskesmas bidan desa, bidan

coordinator, Tenaga pelaksana Gizi dan tenaga kesehatan lain yang

terkait, secara intensif dan berkelanjutan.c. Membuat usulan program dengan dasar permasalahan yang terjadi,

didukung data primer yang valid

d. Advokasi ke stake holder terkait untuk dukungan pelaksanaan

program kesehatane. Pembuatan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Peraturan lain

terkait dengan asas legalitas program kesehatan .

2. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barata. Membuat kebijakan Peningkatan Program Kesehatan Kabupaten

Pesisir Barat dalam bentuk penyusunan peraturan perundang-

undangan.b. Penyusunan APBD yang menggambarkan keterpihakan terhadap

peningkatan Program Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

3. Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pesisir Barat

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 153

Page 176: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

2014PROFIL KESEHATAN

a. Menyusun Peraturan Daerah tentang dukungan terhadap program

kesehatan Kabupaten Pesisir Baratb. Advokasi terhadap DPRD Propinsi mengenai pengalokasian

anggaran APBD Propinsi untuk peningkatan Program Kesehatan

Kabupaten Pesisir Barat c. Advokasi ke Pemerintah Daerah Propinsi mengenai pengalokasian

anggaran APBD Propinsi untuk peningkatan Program Kesehatan

Kabupaten Pesisir Baratd. Memberikan dukungan terhadap penyelesaian permasalahan

kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat

4. Masyarakat, LSM, Media masa dan Pihak yang terkait terhadap

masalah kesehatan keluarga dan gizia. Memberikan masukan dan saran bagi peningkatan Program

kesehatan Kabupaten Pesisir Baratb. Memberikan dukungan moral dan dukungan nyata dalam bentuk

pemikiran, kegiatan dalam peningkatan kesehatan Kabupaten

Pesiswir Baratc. Memberikan kritik membangun dan mengadakan dialog kontruktif

bagi pembangunan kesehatan Kabupaten Pesisir Baratd. Membantu dalam penyebarluasan informasi bagi peningkatan

kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.

Dinas Kesehatan Kabuapten Pesisir Barat 154

Page 177: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

LAMPIRAN

Page 178: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

RESUME PROFIL KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO INDIKATORANGKA/NILAI

No. LampiranL P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 2,887

2 Jumlah Desa/Kelurahan 118 Desa/Kel

3 Jumlah Penduduk 77,897 70,515 148,412 Jiwa

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa

5 51.4

6 Rasio Beban Tanggungan 55.1 per 100 penduduk produktif

7 Rasio Jenis Kelamin 110.5

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggia. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 %b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 %c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 %d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 %e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 %f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 %g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 %

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1,592 1,464 3,056

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 10 11 11 per 1.000 Kelahiran Hidup

12 Jumlah Kematian Neonatal 16 13 29 neonatal

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 10 9 9 per 1.000 Kelahiran Hidup

14 Jumlah Bayi Mati 1 5 6 bayi

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 3 2 per 1.000 Kelahiran Hidup

16 Jumlah Balita Mati 18 18 36 Balita

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 11 12 12 per 1.000 Kelahiran Hidup

18 Kematian IbuJumlah Kematian Ibu 6 IbuAngka Kematian Ibu (dilaporkan) 196 per 100.000 Kelahiran Hidup

Km2 Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 1

Kepadatan Penduduk /Km2 Jiwa/Km2 Tabel 1

Tabel 2

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3Tabel 3

Tabel 4

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 6

Page 179: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

NO INDIKATORANGKA/NILAI

No. LampiranL P L + P Satuan

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 74 53 127 Kasus Proporsi kasus baru TB BTA+ 58.27 41.73 % CNR kasus baru BTA+ 95.00 75.16 85.57 per 100.000 penduduk Jumlah seluruh kasus TB 120 57 177 Kasus CNR seluruh kasus TB 154.05 80.83 119.26 per 100.000 penduduk Kasus TB anak 0-14 tahun 2.26 % Persentase BTA+ terhadap suspek 12.96 11.28 12.21 % Angka kesembuhan BTA+ 88.29 92.31 89.05 % Angka pengobatan lengkap BTA+ 9.01 7.69 8.76 %

97.30 100.00 97.81 % Angka kematian selama pengobatan 3.85 0.00 2.02 per 100.000 penduduk

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 3.18 4.25 3.70 %

21 Jumlah Kasus HIV 1 0 1 Kasus

22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 %

27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 0 2 Kasus Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2.57 0.00 1.35 per 100.000 penduduk Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Angka Prevalensi Kusta 0.26 0.00 0.13 per 10.000 Penduduk Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 2.15 per 100.000 penduduk <15 tahun

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Tabel 9

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Tabel 17

Tabel 18

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Page 180: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

NO INDIKATORANGKA/NILAI

No. LampiranL P L + P Satuan

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus

29 37.23 31.20 34.36 per 100.000 penduduk

30 0.00 0.00 0.00 %

31 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko

32 0.00 0.00 0.00 %

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2.18 %

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.73 %

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! %

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 %

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 80.40 %

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 84.23 %

42 Pelayanan Ibu Nifas 79.38 %

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 76.61 %

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 36.69 %

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 80.48 %

46 Penanganan komplikasi kebidanan 84.37 %

47 Penanganan komplikasi Neonatal - - 8.51 %

48 Peserta KB Baru - %

49 Peserta KB Aktif 60.41 %

50 Bayi baru lahir ditimbang 0 0 0 %

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.25 101.98 101.08 %

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 90.64 86.14 88.49 %

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 71.76 72.23 71.98 %

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Incidence Rate DBD Tabel 21

Case Fatality Rate DBD Tabel 21

Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) Tabel 22

Case Fatality Rate Malaria Tabel 22

Tabel 23

Tabel 24

Tabel 25

Tabel 26

Tabel 26

Tabel 28

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 30

Tabel 32

Tabel 33

Tabel 33

Tabel 36

Tabel 36

Tabel 37

Tabel 37

Tabel 38

Tabel 38

Tabel 39

Page 181: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

NO INDIKATORANGKA/NILAI

No. LampiranL P L + P Satuan

55 Pelayanan kesehatan bayi 88.44 96.52 92.31 %

56 Desa/Kelurahan UCI 93.22 %

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 98.74 108.54 103.44 %

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 96.11 97.61 96.83 %

59 Bayi Mendapat Vitamin A 87.32 94.29 91.03 %

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 85.64 84.08 84.83 %

61 Baduta ditimbang 84.63 83.81 84.24 %

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.34 1.79 1.56 %

63 Pelayanan kesehatan anak balita - - 47.92 %

64 Balita ditimbang (D/S) 78.71 75.72 77.24 %

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.74 1.01 0.87 %

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 %

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! 100.00 %

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.08

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! 197.83 %

73#DIV/0! #DIV/0! 197.83 %

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! 78.11 %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 41.54 78.12 58.92 %

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 23.00 %

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 1.16 %

78 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar

79 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar

80 #DIV/0! %

81 #DIV/0! Kali

82 #DIV/0! Hari

83 #DIV/0! Hari

Tabel 40

Tabel 41

Tabel 43

Tabel 43

Tabel 44

Tabel 44

Tabel 45

Tabel 45

Tabel 46

Tabel 47

Tabel 47

Tabel 48

Tabel 49

Tabel 50

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut Tabel 51

Tabel 52

Tabel 53

Tabel 54

Tabel 54

Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Tabel 55

Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Tabel 55

Bed Occupation Rate (BOR) di RS Tabel 56

Bed Turn Over (BTO) di RS Tabel 56

Turn of Interval (TOI) di RS Tabel 56

Average Length of Stay (ALOS) di RS Tabel 56

Page 182: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

NO INDIKATORANGKA/NILAI

No. LampiranL P L + P Satuan

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 78.22 %

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 117.73 %

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 35.20 %

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! %

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 5.36 %

92 Desa STBM - %

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 100.00 %TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 96.58 %TPM tidak memenuhi syarat dibina - %TPM memenuhi syarat diuji petik - %

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum - RS

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap -

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Jumlah Puskesmas Keliling - Jumlah Puskesmas pembantu -

98 Jumlah Apotek 4.00 99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #DIV/0! %

100 Jumlah Posyandu 169.00 Posyandu

101 Posyandu Aktif 51.48 %

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.01 per 100 balita

103 UKBMPoskesdes 28.00 PoskesdesPolindes - PolindesPosbindu - Posbindu

104 Jumlah Desa Siaga 26.00 Desa

105 Persentase Desa Siaga 22.03 %

Tabel 57

Tabel 58

Tabel 59

Tabel 60

Tabel 61

Tabel 62

Tabel 63

Tabel 64

Tabel 65

Tabel 65

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 68

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 71

Tabel 71

Page 183: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

NO INDIKATORANGKA/NILAI

No. LampiranL P L + P Satuan

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang

107 Jumlah Dokter Umum 3.00 7.00 10.00 Orang

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 6.74 per 100.000 penduduk

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 2.00 - 2.00 Orang

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1.35 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 57.00 Orang

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 80.83 per 100.000 penduduk

113 Jumlah Perawat 17.00 26.00 43.00 Orang

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 28.97 per 100.000 penduduk

115 Jumlah Perawat Gigi - 5.00 5.00 Orang

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.00 3.00 4.00 Orang

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 5.00 2.00 7.00 Orang

118 Jumlah Tenaga Sanitasi - - - Orang

119 Jumlah Tenaga Gizi - 4.00 4.00 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan ### Rp

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 4.41 %

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 98,855.87 Rp

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 74

Tabel 75

Tabel 76

Tabel 77

Tabel 81

Tabel 81

Tabel 81

Page 184: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARATTAHUN 2014

NO KECAMATANLUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAHDESA KELURAHAN

RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUKTANGGA TANGGA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Lemong 455.0 13 13 14,353 3,438 4.17 31.552 Pesisir Utara 84.5 12 12 8,059 2,177 3.70 95.373 Pulau Pisang 43.6 6 6 1,349 342 3.94 30.944 Karya Penggawa 211.1 12 12 14,506 2,873 5.05 68.725 Way Krui 40.9 10 10 8,286 2,234 3.71 202.596 Pesisir Tengah 120.6 6 2 8 18,898 5,876 3.22 156.707 Krui Selatan 36.3 10 10 8,872 2,387 3.72 244.418 Pesisir Selatan 409.2 15 15 22,663 6,653 3.41 55.389 Ngambur 327.2 9 9 18,280 5,678 3.22 55.87

10 Bengkunat 215.0 9 9 7,507 2,006 3.74 34.9211 Bengkunat Belimbing 943.7 14 14 25,639 6,588 3.89 27.17

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,887.1 116 2 118 148,412 40,252 3.69 51.41

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH PENDUDUKDESA +

KELURAHAN(km2) per km2

Page 185: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 8,612 8,160 16,772 105.54 2 5 - 9 8,062 7,567 15,629 106.54 3 10 - 14 7,476 6,918 14,394 108.07 4 15 - 19 7,275 6,329 13,604 114.95 5 20 - 24 6,423 5,479 11,902 117.23 6 25 - 29 6,354 5,527 11,881 114.96 7 30 - 34 6,086 5,402 11,488 112.66 8 35 - 39 5,759 5,217 10,976 110.39 9 40 - 44 5,137 4,930 10,067 104.20

10 45 - 49 4,648 4,206 8,854 110.51 11 50 - 54 3,793 3,628 7,421 104.55 12 55 - 59 3,104 2,473 5,577 125.52 13 60 - 64 2,181 1,750 3,931 124.63 14 65 - 69 1,341 1,192 2,533 112.50 15 70 - 74 815 808 1,623 100.87 16 75+ 831 929 1,760 89.45

JUMLAH 77,897 70,515 148,412 110.47

55

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

Page 186: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARATTAHUN 2014

NO VARIABEL

JUMLAH PERSENTASE

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

Page 187: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong 124 0 124 108 1 109 232 1 233

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 104 1 105 67 2 69 171 3 174

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 26 0 26 25 0 25 51 0 51

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 138 1 139 148 0 148 286 1 287

5 Krui 300 6 306 332 7 339 632 13 645

6 Pesisir Selatan Biha 302 2 304 240 0 240 542 2 544

7 Ngambur Ngambur 247 0 247 266 1 267 513 1 514

8 Bengkunat Bengkunat 97 4 101 94 4 98 191 8 199

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 254 2 256 184 2 186 438 4 442

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,592 16 1,608 1,464 17 1,481 3,056 33 3,089

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 10.0 11.5 10.7

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 188: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONATAL BALITA NEONATAL BALITA NEONATAL BALITA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Lemong Lemong 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 1 1 1 3 0 0 0 0 1 1 1 3 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 1 0 0 1 1 1 2 0 0 2

5 Krui 6 0 0 6 5 2 0 7 11 2 0 13

6 Pesisir Selatan Biha 2 0 0 2 2 1 0 3 4 1 0 5 7 Ngambur Ngambur 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 2 8 Bengkunat Bengkunat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 5 0 0 5 5 0 0 5 10 0 0 10

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 1 1 18 13 5 0 18 29 6 1 36

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 10 1 1 11 9 3 0 12 9 2 0 12

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

BAYIa ANAK BALITA

BAYIa ANAK BALITA

BAYIa ANAK BALITA

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 189: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 6 sJUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARATTAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Lemong Lemong 232 0 0 0 0 0 0 1

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 171 0 0 0 0 0 0 0

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 51 0 0 0 0 0 0 0

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 286 0 0 0 0 0 0 0

5 Krui 632 0 0 0 0 0 0 1

6 Pesisir Selatan Biha 542 0 0 0 0 0 0 1

7 Ngambur Ngambur 513 0 0 0 0 0 0 0

8 Bengkunat Bengkunat 191 0 0 0 0 0 0 1

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 438 0 0 0 0 0 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,056 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 196

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat Tahun 2014Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH LAHIR HIDUP < 20

tahun20-34 tahun

≥35 tahun < 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun < 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun < 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 190: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 7

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

35734 TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

L PL+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemong Lemong 7,706 6,647 14,353 7 50.00 7 50.00 14 7 50 7 50.00 14 1 7.14

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 4,257 3,802 8,059 4 80 1 20.00 5 5 71 2 28.57 7 0 0.00

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 694 655 1,349 2 67 1 33.33 3 3 75 1 25.00 4 0 0.00

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 7,607 6,899 14,506 6 60 4 40.00 10 10 71 4 28.57 14 1 7.14

5 Krui 18,706 17,350 36,056 22 56 17 43.59 39 39 67 19 32.76 58 0 0.00

6 Pesisir Selatan Biha 11,780 10,883 22,663 13 62 8 38.10 21 21 72 8 27.59 29 0 0.00

7 Ngambur Ngambur 9,523 8,757 18,280 7 54 6 46.15 13 13 68 6 31.58 19 1 5.26

8 Bengkunat Bengkunat 3,938 3,569 7,507 7 58 5 41.67 12 12 71 5 29.41 17 0 0.00

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 13,686 11,953 25,639 6 60 4 40.00 10 10 67 5 33.33 15 1 6.67

JUMLAH (KAB/KOTA) 77,897 70,515 148,412 74 58 53 42 127 120 68 57 32 177 4 2

95.00 75.16 85.57

154.05 80.83 119.26

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 148412

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH SELURUHKASUS TB KASUS TB ANAK

0-14 TAHUN

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

Keterangan:

Page 191: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASSUSPEK

TB PARU

BTA (+)

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong 44 30 74 7 6 13 15.91 20.00 17.57

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 27 15 42 4 1 5 14.81 6.67 11.90

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 2 1 3 2 1 3 100.00 100.00 100.00

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 62 44 106 6 4 10 9.68 9.09 9.43

5 Krui 230 202 432 22 17 39 9.57 8.42 9.03

6 Pesisir Selatan Biha 75 50 125 13 8 21 17.33 16.00 16.80

7 Ngambur Ngambur 76 81 157 7 6 13 9.21 7.41 8.28

8 Bengkunat Bengkunat 47 33 80 7 5 12 14.89 15.15 15.00

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 8 5 13 6 4 10 75.00 80.00 76.92

JUMLAH (KAB/KOTA) 571 461 1,032 74 52 126 12.96 11.28 12.21

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)TERHADAP SUSPEK

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Keterangan:

Page 192: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI

L P L + P L P L + P

L P L + P % % % % % % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Lemong Lemong 7 3 10 7 100.00 3 100.00 10 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 7 2 9 5 71.43 2 100.00 7 77.78 2 28.57 0 0.00 2 22.22 100.00 100.00 100.00 0 0 0 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 3 1 4 3 100.00 1 100.00 4 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 8 2 10 8 100.00 2 100.00 10 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

5 Krui 57 2 59 50 87.72 2 100.00 52 88.14 5 8.77 0 0.00 5 8.47 96.49 100.00 96.61 2 0 2

6 Pesisir Selatan Biha 20 7 27 17 85.00 6 85.71 23 85.19 2 10.00 1 14.29 3 11.11 95.00 100.00 96.30 1 0 1 7 Ngambur Ngambur 5 7 12 4 80.00 6 85.71 10 83.33 1 20.00 1 14.29 2 16.67 100.00 100.00 100.00 0 0 0 8 Bengkunat Bengkunat 3 2 5 3 100.00 2 100.00 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 111 26 137 98 88.29 24 92.31 122 89.05 10 9.01 2 7.69 12 8.76 97.30 100.00 97.81 3 0 3 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4 0 2

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE) ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Keterangan:

Page 193: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + PL P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Lemong Lemong 771 665 1,436 77 67 144 0 0 0 0 0 0

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 426 380 806 43 38 81 0 0 0 0 0 0.0

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 29 66 95 3 7 10 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 761 690 1,451 76 69 145 3 3.9 2 2.9 5 3.4

5 Krui 1,671 1,735 3,406 167 174 341 6 3.6 10 5.8 16 4.7

6 Pesisir Selatan Biha 1,178 1,088 2,266 118 109 227 5 4.2 2 1.8 7 3.1

7 Ngambur Ngambur 952 876 1,828 95 88 183 1 1.1 4 4.6 5 2.7

8 Bengkunat Bengkunat 394 357 751 39 36 75 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 1,369 1,195 2,564 137 120 256 9 6.6 12 10.0 21 8.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,551 7,052 14,603 755 705 1,460 24 3.178387 30 4.254112 54 3.7

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Keterangan:

Page 194: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 1 0 1 100.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

6 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

≤ 4 TAHUN

≥ 50 TAHUN

Page 195: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

JUMLAH PENDONORPOSITIF HIV

L P L + P L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Belum Memiliki 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!Unit Transfusi Darah 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRININGTERHADAP HIV

Page 196: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREDIARE DITANGANI

L P L + P

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Lemong Lemong 7,706 6,647 14,353 165 142 307 287 174 99 70 386 126 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 4,257 3,802 8,059 91 81 172 37 41 30 37 67 39 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 694 655 1,349 15 14 29 65 438 56 400 121 419 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 7,607 6,899 14,506 163 148 310 51 31 42 28 93 30

5 Krui 18,706 17,350 36,056 400 371 772 185 46 156 42 341 44

6 Pesisir Selatan Biha 11,780 10,883 22,663 252 233 485 140 56 151 65 291 60 7 Ngambur Ngambur 9,523 8,757 18,280 204 187 391 137 67 173 92 310 79 8 Bengkunat Bengkunat 3,938 3,569 7,507 84 76 161 67 80 76 100 143 89 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 13,686 11,953 25,639 293 256 549 39 13 24 9 63 11

JUMLAH (KAB/KOTA) 77,897 70,515 148,412 1,667 1,509 3,176 1,008 60.5 807 53.5 1,815 57.1

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH TARGET PENEMUAN

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 197: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Krui 1 0 1 0 0 0 1 0 1

6 Pesisir Selatan Biha 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Ngambur Ngambur 1 0 1 0 0 0 1 0 1

8 Bengkunat Bengkunat 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 2 0 2

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0.00

2.5674929715 0 1.3475999245

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK

Page 198: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Lemong Lemong - - #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Pesisir Utara Pugung Tampak - - #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Pulau Pisang Pulau Pisang - - #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Karya Penggawa Karya Penggawa - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Krui 1 - 0.00 0 0

6 Pesisir Selatan Biha - - #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Ngambur Ngambur 1 - 0.00 0 08 Bengkunat Bengkunat - - #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - 0.00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

PENDERITA KUSTA

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 199: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Krui 1 0 1 0 0 0 1 0 1

6 Pesisir Selatan Biha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 Ngambur Ngambur 1 0 1 0 0 0 1 0 1 8 Bengkunat Bengkunat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 2 0 2

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.256749 0 0.13476

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 200: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 17

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARATTAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KUSTA (PB) KUSTA (MB)RFT PB RFT MB

L P L + P L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Lemong Lemong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Krui 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Pesisir Selatan Biha 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Ngambur Ngambur 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!8 Bengkunat Bengkunat 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA PBa PENDERITA MBa

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 201: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5

1 Lemong Lemong 4,103 1 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 2,412 0 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 385 0 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 4,228 0

5 Krui 11,110 0

6 Pesisir Selatan Biha 7,158 0 7 Ngambur Ngambur 6,101 0 8 Bengkunat Bengkunat 2,640 0 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 8,457 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 46,594 1 AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.15

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu se46,795

JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Keterangan:

Page 202: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERIPERTUSIS

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemong Lemong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Krui 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Pesisir Selatan Biha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Ngambur Ngambur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bengkunat Bengkunat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 203: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAKPOLIO HEPATITIS B

JUMLAH KASUSMENINGGAL

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Lemong Lemong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Krui 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Pesisir Selatan Biha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Ngambur Ngambur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bengkunat Bengkunat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 204: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Karya Penggawa Karya Penggawa 6 6 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 Krui 23 16 39 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Pesisir Selatan Biha 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Ngambur Ngambur 0 0 0 0 0 #DIV/0! #VALUE! #DIV/0!8 Bengkunat Bengkunat 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!JUMLAH (KAB/KOTA) 29 22 51 0 0 0 0.0 0.0 0.0 INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 37.2 31.2 34.4

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 205: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MALARIA

SUSPEKSEDIAAN DARAH DIPERIKSA

MENINGGAL CFR

L P L+PPOSITIF

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Lemong Lemong 29 25 54 15 5 20 13 86.67 4 80 17 85.00 0 0 0 0 0 0

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 21 12 33 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 25 10 35 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 15 12 27 15 12 27 6 40.00 5 42 11 40.74 0 0 0 0.00 0 0.00

5 Krui 282 240 522 282 240 522 58 20.57 56 23 114 21.84 0 0 0 0.00 0.00 0.00

6 Pesisir Selatan Biha 36 68 104 36 68 104 25 69.44 46 68 71 68.27 0 0 0 0.00 0.00 0

7 Ngambur Ngambur 72 61 133 6 3 9 - 0.00 1 33 1 11.11 0 0 0 #DIV/0! 0.00 0.00

8 Bengkunat Bengkunat 43 58 101 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 37 63 100 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 560 549 1,109 354 328 682 102 28.81 112 34 91.07 13.35 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

Page 206: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Lemong Lemong 0 0 0 0 0 0

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 0 0 0 0 0

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 0 0 0 0

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 0 0 0 0 0

5 Krui 0 0 0 0 0 0

6 Pesisir Selatan Biha 0 0 0 0 0 0

7 Ngambur Ngambur 0 0 0 0 0 0

8 Bengkunat Bengkunat 0 0 0 0 0 0

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Laporan P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 207: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemong Lemong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Krui 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Pesisir Selatan Biha 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Ngambur Ngambur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Bengkunat Bengkunat 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Data Laporan Program PTM Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 208: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemong Lemong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Krui 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Pesisir Selatan Biha 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Ngambur Ngambur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Bengkunat Bengkunat 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : BIDANG YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 209: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARATTAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASIVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Lemong Lemong 2009 0 0.00 0.00 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 1113 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 175 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 1910 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Krui 4662 120 3 4 3.33 0 0.00

6 Pesisir Selatan Biha 3083 80 3 2 2.50 1 1.25

7 Ngambur Ngambur 2330 75 3 0 0.00 1 1.33

8 Bengkunat Bengkunat 978 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 3218 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,478 275 1 6 2.18 2 0.73

Sumber : Data Laporan Program PTM Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir BaratKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

CBE: Clinical Breast Examination

Page 210: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)

DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Tidak Ada Kejadian 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Luar Biasa. 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang PMK Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH KEC

JUMLAH DESA/KEL DITANGGU

-LANGI0-7

HARI8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

15-19 THN

20-44 THN

45-54 THN

55-59 THN

60-69 THN

70+ THN

Page 211: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAMKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Lemong Lemong 0 0 #DIV/0!

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 0 0 #DIV/0!

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 #DIV/0!

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 0 #DIV/0!

5 Krui 0 0 #DIV/0!

6 Pesisir Selatan Biha 0 0 #DIV/0!

7 Ngambur Ngambur 0 0 #DIV/0!

8 Bengkunat Bengkunat 0 0 #DIV/0!

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang PMK Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 212: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFASMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARATTAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

JUMLAHK1 K4

JUMLAHJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Lemong Lemong 309 263 85.1 243 78.6 295 226 76.6 195 66.1 231 78.305082 Pesisir Utara Pugung Tampak 190 180 94.7 137 72.1 181 160 88.4 153 84.5 160 88.397793 Pulau Pisang Pulau Pisang 53 54 101.9 54 101.9 51 51 100.0 51 100.0 51 1004 Karya Penggawa Karya Penggawa 322 323 100.3 304 94.4 307 275 89.6 310 101.0 273 88.92508

5 Krui 778 753 96.8 535 68.8 743 612 82.4 524 70.5 513 69.04441

6 Pesisir Selatan Biha 670 640 95.5 486 72.5 640 534 83.4 475 74.2 522 81.56257 Ngambur Ngambur 597 604 101.2 587 98.3 570 460 80.7 422 74.0 267 46.842118 Bengkunat Bengkunat 248 222 89.5 195 78.6 236 194 82.2 198 83.9 203 86.016959 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 466 483 103.6 380 81.5 445 409 91.9 425 95.5 437 98.20225

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,633 3,522 96.9 2,921 80.4 3,468 2,921 84.2 2,753 79.4 2,657 76.61476

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat Tahun 2014

PERSALINAN DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES NIFAS

IBU NIFAS MENDAPAT VIT A

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 213: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Lemong Lemong 309 3 1.0 9 2.9 18 5.8 19 6.1 24 7.8 70 22.7

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 190 36 18.9 37 19.5 20 10.5 0 - 0 - 57 30.0

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 53 47 88.7 43 81.1 0 - 0 - 0 - 43 81.1

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 322 113 35.1 81 25.2 93 28.9 0 - 0 - 174 54.0

5 Krui 778 103 13.2 76 9.8 33 4.2 5 0.6 8 1.0 122 15.7

6 Pesisir Selatan Biha 670 364 54.3 265 39.6 112 16.7 40 6.0 106 15.8 523 78.1

7 Ngambur Ngambur 597 55 9.2 47 7.9 45 7.5 23 3.9 15 2.5 130 21.8

8 Bengkunat Bengkunat 248 143 57.7 122 49.2 27 10.9 1 0.4 1 0.4 151 60.9

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 466 94 20.2 63 13.5 0 - 0 - 0 - 63 13.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,633 958 26.4 743 20.5 348 9.6 88 2.4 154 4.2 1,333 36.7

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH IBU HAMIL

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 214: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Lemong Lemong 3,723 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 2,291 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 639 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 3,885 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

5 Krui 9,386 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

6 Pesisir Selatan Biha 8,085 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

7 Ngambur Ngambur 7,202 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

8 Bengkunat Bengkunat 2,987 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 5,625 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 43,823 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat

JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 215: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASFE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Lemong Lemong 309 263 85.11 243 78.642 Pesisir Utara Pugung Tampak 190 188 98.95 137 72.113 Pulau Pisang Pulau Pisang 53 53 100.00 54 101.894 Karya Penggawa Karya Penggawa 322 315 97.83 304 94.41

5 Krui 778 598 76.86 535 68.77

6 Pesisir Selatan Biha 670 674 100.60 489 72.997 Ngambur Ngambur 597 160 26.80 587 98.328 Bengkunat Bengkunat 248 225 90.73 195 78.639 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 466 478 102.58 380 81.55

JUMLAH (KAB/KOTA) 3633 2,954 81.31 2,924 80.48

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH IBU HAMIL

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 216: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARATTAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + P

% L P L + P L P L + P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Lemong Lemong 309 62 54 87.4 124 108 232 19 16 35 - 0.0 - 0.0 - 0.02 Pesisir Utara Pugung Tampak 190 38 14 36.8 104 67 171 16 10 26 - 0.0 - 0.0 - 0.03 Pulau Pisang Pulau Pisang 53 11 6 56.6 26 25 51 4 4 8 - 0.0 - 0.0 - 0.04 Karya Penggawa Karya Penggawa 322 64 62 96.3 138 148 286 21 22 43 - 0.0 - 0.0 1 2.3

5 Krui 778 156 170 109.3 300 332 632 45 50 95 - 0.0 - 0.0 13 13.7

6 Pesisir Selatan Biha 670 134 81 60.4 302 240 542 45 36 81 - 0.0 - 0.0 9 11.17 Ngambur Ngambur 597 119 88 73.7 247 266 513 37 40 77 - 0.0 - 0.0 4 5.28 Bengkunat Bengkunat 248 50 40 80.6 97 94 191 15 14 29 - 0.0 - 0.0 7 24.49 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 466 93 98 105.2 254 184 438 38 28 66 - 0.0 - 0.0 5 7.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,633 727 613 84.3655 1,592 1,464 3,056 239 220 458 - 0.0 - 0.0 39 8.5

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH IBU HAMIL

PERKIRAAN BUMIL

DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 217: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PESERTA KB AKTIF

MKJP NON MKJP

IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % % PIL % % % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Lemong Lemong 3 0.9 0 0.0 0 0.0 6 1.8 9 2.7 0 0.0 140 42.3 182 55.0 0 0.0 0 0.0 322 97.3 331 100.02 Pesisir Utara Pugung Tampak 46 3.6 0 0.0 0 0.0 84 6.6 130 10.2 36 2.8 489 38.4 618 48.5 0 0.0 0 0.0 1,143 89.8 1,273 100.03 Pulau Pisang Pulau Pisang 40 3.0 0 0.0 0 0.0 219 16.3 259 19.3 63 4.7 629 46.9 391 29.1 0 0.0 0 0.0 1,083 80.7 1,342 100.04 Karya Penggawa Karya Penggawa 2 0.3 0 0.0 0 0.0 5 0.7 7 0.9 0 0.0 178 23.6 570 75.5 0 0.0 0 0.0 748 99.1 755 100.0

5 Krui 343 8.3 0 0.0 0 0.0 265 6.4 608 14.7 67 1.6 901 21.7 2,574 62.0 0 0.0 0 0.0 3,542 85.3 4,150 100.0

6 Pesisir Selatan Biha 48 2.8 0 0.0 0 0.0 83 4.9 131 7.7 102 6.0 969 57.0 498 29.3 0 0.0 0 0.0 1,569 92.3 1,700 100.07 Ngambur Ngambur 104 2.9 0 0.0 0 0.0 245 6.8 349 9.6 228 6.3 2,284 766.0 766 21.1 0 0.0 0 0.0 3,278 793.4 3,627 803.08 Bengkunat Bengkunat 6 1.9 0 0.0 0 0.0 13 4.1 19 6.0 0 0.0 221 70.2 75 23.8 0 0.0 0 0.0 296 94.0 315 100.09 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 320 8.8 0 0.0 2 0.1 146 4.0 468 12.9 45 1.2 2,322 63.9 798 22.0 0 0.0 0 0.0 3,165 87.1 3,633 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 912 5.3 0 0.0 2 0.0 1,066 6.2 1,980 11.6 541 3.2 8,133 47.5 6,472 37.8 0 0.0 0 0.0 15,146 88.4 17,126 100.0

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Psisie Barat.Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJPIM

PLANKON DOM

SUNTIK

OBAT VAGINA

LAIN NYA

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 218: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARU

MKJP NON MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Lemong Lemong #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Pesisir Utara Pugung Tampak #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Pulau Pisang Pulau Pisang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Karya Penggawa Karya Penggawa #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Krui #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Pesisir Selatan Biha #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Ngambur Ngambur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!8 Bengkunat Bengkunat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: ……………….. (sebutkan)Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJPKONDOM

OBAT VAGINA

LAIN NYA

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 219: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUSPESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Lemong Lemong 2,409 0 0.0 331 13.7 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 1,482 0 0.0 1,273 85.9 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 413 0 0.0 1,342 324.9 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 2,513 0 0.0 755 30.0

5 Krui 6,072 0 0.0 4,150 68.3

6 Pesisir Selatan Biha 5,230 0 0.0 1,700 32.5 7 Ngambur Ngambur 4,659 0 0.0 3,627 77.8 8 Bengkunat Bengkunat 1,932 0 0.0 315 16.3 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 3,639 0 0.0 3,633 99.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 28,349 0 0.0 17,126 60.4

Sumber : Data Laporan PWS _ KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 220: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L P L + P L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemong Lemong 124 108 232 - 0 0 0.0 0 0.0 5 #DIV/0! 11 #DIV/0! 16 #DIV/0!

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 104 67 171 - 0.0 0 0.0 0 0.0 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 10 #DIV/0!

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 26 25 51 - 0.0 0 0.0 0 0.0 5 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 #DIV/0!

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 138 148 286 - 0.0 0 0.0 0 0.0 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 10 #DIV/0!

5 Krui 300 332 632 - 0.0 0 0.0 0 0.0 5 #DIV/0! 11 #DIV/0! 16 #DIV/0!

6 Pesisir Selatan Biha 302 240 542 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 #DIV/0! 6 #DIV/0! 11 #DIV/0!

7 Ngambur Ngambur 247 266 513 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 #DIV/0! 3 #DIV/0! 8 #DIV/0!

8 Bengkunat Bengkunat 97 94 191 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 #DIV/0! 3 #DIV/0! 8 #DIV/0!

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 254 184 438 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,592 1,464 3,056 0 0.0 0 0.0 0 0.0 45 #DIV/0! 44 #DIV/0! 89 #DIV/0!

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 221: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L P L + P L P L + PL P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemong Lemong 124 109 233 121 97.6 116 106.4 237 101.7 102 82.3 100 91.7 202 86.7

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 104 67 171 102 98.1 67 100.0 169 98.8 99 95.2 59 88.1 158 92.4

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 26 25 51 26 100.0 25 100.0 51 100.0 26 100.0 25 100.0 51 100.0

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 138 148 286 139 100.7 146 98.6 285 99.7 126 91.3 148 100.0 274 95.8

5 Krui 300 332 632 312 104.0 371 111.7 683 108.1 283 94.3 299 90.1 582 92.1

6 Pesisir Selatan Biha 302 240 542 291 96.4 245 102.1 536 98.9 237 78.5 229 95.4 466 86.0

7 Ngambur Ngambur 247 266 513 247 100.0 247 92.9 494 96.3 213 86.2 204 76.7 417 81.3

8 Bengkunat Bengkunat 97 94 191 106 109.3 93 98.9 199 104.2 107 110.3 89 94.7 196 102.6

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 254 184 438 252 99.2 184 100.0 436 99.5 250 98.4 109 59.2 359 82.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,592 1,465 3,057 1,596 100.3 1,494 102.0 3,090 101.1 1,443 90.6 1,262 86.1 2,705 88.5

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 222: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong 41 53 94 35 85.4 41 77.4 76 80.92 Pesisir Utara Pugung Tampak 47 37 84 24 51.1 28 75.7 52 61.93 Pulau Pisang Pulau Pisang 10 11 21 8 80.0 11 100.0 19 90.54 Karya Penggawa Karya Penggawa 68 69 137 67 98.5 57 82.6 124 90.5

5 Krui 178 123 301 125 70.2 114 92.7 239 79.4

6 Pesisir Selatan Biha 113 139 252 82 72.6 75 54.0 157 62.37 Ngambur Ngambur 93 98 191 83 89.2 73 74.5 156 81.78 Bengkunat Bengkunat 95 69 164 36 37.9 33 47.8 69 42.19 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 95 78 173 71 74.7 57 73.1 128 74.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 740 677 1,417 531 71.8 489 72.2 1,020 72.0

Sumber : Data Laporan Giizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 223: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

L P L + PL P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong 124 108 232 124 100.0 108 100.0 232 100.0

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 104 67 171 89 85.6 52 77.6 141 82.5

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 26 25 51 40 153.8 41 164.0 81 158.8

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 138 148 286 84 60.9 82 55.4 166 58.0

5 Krui 300 332 632 301 100.3 345 103.9 646 102.2

6 Pesisir Selatan Biha 302 240 542 238 78.8 333 138.8 571 105.4

7 Ngambur Ngambur 247 266 513 222 89.9 188 70.7 410 79.9

8 Bengkunat Bengkunat 97 94 191 110 113.4 111 118.1 221 115.7

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 254 184 438 200 78.7 153 83.2 353 80.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,592 1,464 3,056 1,408 88.4 1,413 97 2,821 92.3

Sumber : Data Lapran PWS - KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 224: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 41

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARATTAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6

1 Lemong Lemong 13 13 100.0 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 12 12 100.0 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 6 6 100.0 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 12 12 100.0

5 Krui 28 28 100.0

6 Pesisir Selatan Biha 15 11 73.3 7 Ngambur Ngambur 9 7 77.8 8 Bengkunat Bengkunat 9 9 100.0 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 14 12 85.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 118 110 93.2

Sumber : Laporan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHDESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHANUCI

% DESA/KELURAHANUCI

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 225: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemong Lemong 129 133 262 100 77.52 100 75.19 200 76.34 117 90.70 113 84.96 230 87.79

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 88 78 166 73 82.95 49 62.82 122 73.49 79 89.77 48 61.54 127 76.51

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 25 23 48 25 100.00 23 100.00 48 100.00 25 100.00 23 100.00 48 100.00

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 144 144 288 115 79.86 140 97.22 255 88.54 145 100.69 134 93.06 279 96.88

5 Krui 386 371 757 311 80.57 299 80.59 610 80.58 352 91.19 325 87.60 677 89.43

6 Pesisir Selatan Biha 295 305 600 151 51.19 142 46.56 293 48.83 182 61.69 196 64.26 378 63.00

7 Ngambur Ngambur 207 328 535 242 116.91 283 86.28 525 98.13 238 114.98 260 79.27 498 93.08

8 Bengkunat Bengkunat 92 107 199 96 104.35 91 85.05 187 93.97 112 121.74 94 87.85 206 103.52

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 245 282 527 259 105.71 249 88.30 508 96.39 263 107.35 237 84.04 500 94.88

JUMLAH (KAB/KOTA) 1611 1771 3382 1372 85.16 1376 77.70 2748 81.25 1513 93.92 1430 80.75 2943 87.02

SumbeSumber : Laporan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 226: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Lemong Lemong 124 108 232 124 100 113 105 237 102 124 100 106 98.1481 230 99.1379 111 89.5161 115 106.481 226 97.4138 111 89.5161 115 106.481 226 97.4138

2 Pesisir Utara Pugung Tampak 104 67 171 78 75 60 90 138 81 73 70.1923 55 82.0896 128 74.8538 85 81.7308 72 107.463 157 91.8129 85 81.7308 71 105.97 156 91.2281

3 Pulau Pisang Pulau Pisang 26 25 51 24 92 23 92 47 92 23 88.4615 22 88 45 88.2353 23 88.4615 22 88 45 88.2353 23 88.4615 22 88 45 88.2353

4 Karya Penggawa Karya Penggawa 138 148 286 226 164 276 186 502 176 164 118.841 159 107.432 323 112.937 182 131.884 150 101.351 332 116.084 187 135.507 145 97.973 332 116.084

5 Krui 300 332 632 307 102 246 74 553 88 327 109 252 75.9036 579 91.6139 357 119 367 110.542 724 114.557 365 121.667 317 95.4819 682 107.911

6 Pesisir Selatan Biha 302 240 542 236 78 247 103 483 89 208 68.8742 238 99.1667 446 82.2878 220 72.8477 230 95.8333 450 83.0258 219 72.5166 228 95 447 82.4723

7 Ngambur Ngambur 247 266 513 215 87 240 90 455 89 211 85.4251 229 86.0902 440 85.77 216 87.4494 217 81.5789 433 84.4055 212 85.83 217 81.5789 429 83.6257

8 Bengkunat Bengkunat 97 94 191 117 121 114 121 231 121 109 112.371 110 117.021 219 114.66 102 105.155 95 101.064 197 103.141 102 105.155 91 96.8085 193 101.047

9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 254 184 438 321 126 361 196 682 156 280 110.236 319 173.37 599 136.758 276 108.661 321 174.457 597 136.301 226 88.9764 223 121.196 449 102.511

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,592 1,464 3,056 1,648 104 1,680 115 3,328 109 1,519 95.4146 1,490 101.776 3,009 98.462 1,572 98.7437 1,589 108.538 3,161 103.436 1,530 96.1055 1,429 97.6093 2,959 96.8259

Sumber : Laporan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir BaratKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)

POLIO 4a

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 227: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT A

L P L + P L P L + P L P L + PL P L+P % % % L P L+P % % % L P L+P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Lemong Lemong 105 102 207 96 91.43 90 88.24 186 89.86 859 866 1,725 570 66.36 552 63.74 1,122 65.04 964 968 1,932 955 99.07 642 66.32 1,597 82.662 Pesisir Utara Pugung Tampak 50 50 100 50 100.00 50 100.00 100 100.00 386 377 763 346 89.64 332 88.06 678 88.86 436 427 863 436 100.00 382 89.46 818 94.793 Pulau Pisang Pulau Pisang 16 12 28 15 93.75 12 100.00 27 96.43 120 132 252 108 90.00 124 93.94 232 92.06 136 144 280 135 99.26 136 94.44 271 96.794 Karya Penggawa Karya Penggawa 81 82 163 76 93.83 80 97.56 156 95.71 672 677 1,349 469 69.79 452 66.77 921 68.27 753 759 1,512 748 99.34 532 70.09 1,280 84.66

5 Krui 193 206 399 136 70.47 195 94.66 331 82.96 1,251 1,168 2,419 1,234 98.64 1,141 97.69 2,375 98.18 1,444 1,374 2,818 1,387 96.05 1,336 97.23 2,723 96.63

6 Pesisir Selatan Biha 117 159 276 90 76.92 142 89.31 232 84.06 1,174 1,475 2,649 1,024 87.22 1,396 94.64 2,420 91.36 1,291 1,634 2,925 1,264 97.91 1,538 94.12 2,802 95.797 Ngambur Ngambur 136 220 356 136 100.00 220 100.00 356 100.00 988 1,321 2,309 888 89.88 1,076 81.45 1,964 85.06 1,124 1,541 2,665 1,124 100.00 1,296 84.10 2,420 90.818 Bengkunat Bengkunat 57 64 121 57 100.00 64 100.00 121 100.00 300 301 601 273 91.00 274 91.03 547 91.01 357 365 722 357 100.00 338 92.60 695 96.269 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 152 138 290 136 89.47 121 87.68 257 88.62 1,373 1,408 2,781 1,188 86.53 1,148 81.53 2,336 84.00 1,525 1,546 3,071 1,509 98.95 1,269 82.08 2,778 90.46

JUMLAH (KAB/KOTA) 907 1,033 1,940 792 87.32 974 94.29 1,766 91.03 7,123 7,725 14,848 6,100 85.64 6,495 84.08 12,595 84.83 8,030 8,758 16,788 7,915 98.57 7,469 85.28 15,384 91.64

Sumber : Data Laporan GIZI Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

JUMLAH BAYI (6 - 11 bln)

Ʒ

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 228: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemong Lemong 215 196 411 143 164 307 66.5 83.7 74.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 157 129 286 144 124 268 91.7 96 93.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 64 41 105 42 54 96 65.6 132 91.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 351 337 688 316 299 615 90.0 89 89.4 9 2.8 2 0.7 11 1.8

5 Krui 718 728 1,446 546 577 1,123 76.0 79 77.7 6 1.1 3 0.5 9 0.8

6 Pesisir Selatan Biha 390 539 929 272 392 664 69.7 73 71.5 2 0.7 8 2.0 10 1.5 7 Ngambur Ngambur 1,062 718 1,780 1,062 718 1,780 100.0 100 100.0 1 0.1 0 0.0 1 0.1 8 Bengkunat Bengkunat 155 183 338 148 146 294 95.5 80 87.0 12 8.1 17 11.6 29 9.9 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 591 595 1,186 461 431 892 78.0 72 75.2 12 2.6 22 5.1 34 3.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,703 3,466 7,169 3,134 2,905 6,039 84.6 84 84.2 42 1.3 52 1.8 94 1.6

Sumber : Data Laporan GIZI Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 229: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong 859 866 1,725 0.0 0.0 162 9.4 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 386 377 763 0.0 0.0 16 2.1 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 120 132 252 0.0 0.0 324 128.6 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 672 677 1,349 0.0 0.0 4,351 322.5

5 Krui 1,251 1,168 2,419 0.0 0.0 507 21.0

6 Pesisir Selatan Biha 1,174 1,475 2,649 0.0 0.0 1,259 47.5 7 Ngambur Ngambur 988 1,321 2,309 0.0 0.0 410 17.8 8 Bengkunat Bengkunat 300 301 601 0.0 0.0 50 8.3 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 1,373 1,408 2,781 0.0 0.0 36 1.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,123 7,725 14,848 0 0.0 0 0.0 7,115 47.9

Sumber : Data Laporan PWS - KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 230: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemong Lemong 660 588 1,248 508 494 1,002 77.0 84.0 80.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 439 383 822 400 358 758 91.1 93 92.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 110 112 222 90 101 191 81.8 90 86.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 767 757 1,524 582 570 1,152 75.9 75 75.6 9 1.5 4 0.7 13 1.1

5 Krui 1,423 1,461 2,884 1,185 1,191 2,376 83.3 82 82.4 6 0.5 4 0.3 10 0.4

6 Pesisir Selatan Biha 1,264 1,629 2,893 949 871 1,820 75.1 53 62.9 8 0.8 15 1.7 23 1.3 7 Ngambur Ngambur 1,905 1,306 3,211 1,540 1,300 2,840 80.8 100 88.4 1 0.1 0 0.0 1 0.0 8 Bengkunat Bengkunat 417 450 867 361 357 718 86.6 79 82.8 14 3.9 17 4.8 31 4.3 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 1,607 1,651 3,258 1,148 1,071 2,219 71.4 65 68.1 12 1.0 24 2.2 36 1.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,592 8,337 16,929 6,763 6,313 13,076 78.7 76 77.2 50 0.7 64 1.0 114 0.87

Sumber : Data Laporan GIZI Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 231: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BALITA GIZI BURUK

JUMLAH DITEMUKANMENDAPAT PERAWATAN

L P L + P

L P L+P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!2 Pesisir Utara Pugung Tampak - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!3 Pulau Pisang Pulau Pisang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!4 Karya Penggawa Karya Penggawa 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

5 Krui 1 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

6 Pesisir Selatan Biha - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!7 Ngambur Ngambur - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!8 Bengkunat Bengkunat 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.09 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing - 2 2 - #DIV/0! 2 100.0 2 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 4 7 3 100.0 4 100.0 7 100.0

Sumber : Data Laporan GIZI Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 232: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

JUMLAH %L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Lemong Lemong 246 1 #DIV/0! #DIV/0! 246 100.0 16 16 100.00 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 176 #DIV/0! #DIV/0! 176 100.0 12 12 100.00 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 33 #DIV/0! #DIV/0! 33 100.0 2 2 100.00 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 310 #DIV/0! #DIV/0! 310 100.0 12 12 100.00

5 Krui 787 #DIV/0! #DIV/0! 787 100.0 28 28 100.00

6 Pesisir Selatan Biha 380 #DIV/0! #DIV/0! 380 100.0 17 17 100.00 7 Ngambur Ngambur 408 #DIV/0! #DIV/0! 408 100.0 10 10 100.00 8 Bengkunat Bengkunat 159 #DIV/0! #DIV/0! 159 100.0 4 4 100.00 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 544 #DIV/0! #DIV/0! 544 100.0 13 13 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 3,043 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3,043 100.0 114 114 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! 100.0

Sumber : Data PWS - KIA Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

(PENJARINGAN)

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 233: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASPELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP

1 2 3 4 5 6

1 Lemong Lemong - - #DIV/0!2 Pesisir Utara Pugung Tampak - - #DIV/0!3 Pulau Pisang Pulau Pisang - - #DIV/0!4 Karya Penggawa Karya Penggawa - - #DIV/0!

5 Krui - 332 0.0

8 Pesisir Selatan Biha 1 13 0.19 Ngambur Ngambur 29 132 0.2

10 Bengkunat Bengkunat 13 71 0.211 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 43 548 0.1

Sumber: …………… (sebutkan)

PENCABUTAN GIGI TETAP

RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 234: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Lemong Lemong #DIV/0! #DIV/0! - ### ### - ### - ### ### - ###2 Pesisir Utara Pugung Tampak #DIV/0! #DIV/0! - ### ### - ### - ### ### - ###3 Pulau Pisang Pulau Pisang #DIV/0! #DIV/0! - ### ### - ### - ### ### - ###4 Karya Penggawa Karya Penggawa #DIV/0! #DIV/0! - ### ### - ### - ### ### - ###

5 Krui #DIV/0! #DIV/0! - ### ### - ### 167 ### ### 294 176.0

8 Pesisir Selatan Biha #DIV/0! #DIV/0! - ### ### - ### 8 ### ### 6 75.09 Ngambur Ngambur #DIV/0! #DIV/0! - ### ### - ### - ### ### - ###

10 Bengkunat Bengkunat #DIV/0! #DIV/0! - ### ### - ### 9 ### ### 64 711.111 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing #DIV/0! #DIV/0! - ### ### - ### - ### ### - ###

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - ### - ### - ### - - 184 - ### - ### 364 197.8

Sumber: …………… (sebutkan)

JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

JUMLAH MURID SD/MI

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 235: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

USILA (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemong Lemong 245 #DIV/0! #DIV/0! 211 86.12 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 258 #DIV/0! #DIV/0! 238 92.25 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 235 #DIV/0! #DIV/0! 233 99.15 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 158 #DIV/0! #DIV/0! 129 81.65

5 Krui 549 #DIV/0! #DIV/0! 353 64.30

6 Pesisir Selatan Biha 267 #DIV/0! #DIV/0! 218 81.65 7 Ngambur Ngambur 227 #DIV/0! #DIV/0! 213 93.83 8 Bengkunat Bengkunat 243 #DIV/0! #DIV/0! 127 52.26 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 221 #DIV/0! #DIV/0! 155 70.14

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2,403 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,877 78.11

Sumber: ………. (sebutkan)

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 236: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMINKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH %

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 32319 55025 87344 41.49 78.03 58.85

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 28,706 48,879 77,585 36.85 69.32 52.28

1.2 PBI APBD 864 1,470 2,334 1.11 2.08 1.57

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 1,903 3,238 5,141 2.44 4.59 3.46

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 846 1,438 2,284 1.09 2.04 1.54

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 0 0.00 0.00 0.00

2 - - 0 #VALUE! #VALUE! 0.00

3 Asuransi Swasta 36 59 95 0.05 0.08 0.06

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 32,355 55,084 87,439 41.54 78.12 58.92

Sumber : Bidang PMS Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Jamkesda ( Sudah di konfirmasi ke PBI APBD)

Page 237: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Lemong 7,595 112 0 2 Puskesmas Pugung Tampak 2,945 0 0 3 Puskesmas Pulau Pisang 3,449 0 0 4 Puskesmas Karya Penggawa 1,881 0 0 5 Puskesmas Krui 6,866 882 0 6 Puskesmas Biha 1,680 76 0 7 Puskesmas Ngambur 4,854 356 0 8 Puskesmas Bengkunat 3,108 299 0 9 Puskesmas Bengkunat Belimbing 1,759 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH I 0 0 34,137 0 0 1,725 0 0 0

1 RS …. 0 0 0 2 RS …. 0 0 0 3 RS …. 0 0 0 4 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0 SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 34,137 0 0 1,725 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 77,897 70,515 148,412 77,897 70,515 148,412

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 23.0 0.0 0.0 1.2

Sumber: ……………… (sebutkan)Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

Page 238: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKITKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NOPASIEN KELUAR MATI GDR NDR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA - - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

Page 239: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP +

MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

Page 240: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH TANGGA

JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Lemong Lemong 2,470 1,720 69.6 1,161 67.5 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 2,323 1,409 60.7 1,114 79.1 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 517 - - - #DIV/0!4 Karya Penggawa Karya Penggawa 6,085 3,042 50.0 2,921 96.0

5 Krui 10,222 8,118 79.4 6,134 75.6

6 Pesisir Selatan Biha 6,288 3,260 51.8 2,830 86.8 7 Ngambur Ngambur 3,930 - - - #DIV/0!8 Bengkunat Bengkunat 4,569 - - - #DIV/0!9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 2,064 1,425 69.0 681 47.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 38,468 18,974 49.3 14,841 78.2

Sumber : Data Laporan PROMKES Dinaas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.

JUMLAHBER- PHBS

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 241: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

2013 2014

RUMAH DIBINA

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Lemong Lemong 3229 820 25.39 2409 3,077 127.7 3064 99.58 3,884 120.282 Pesisir Utara Pugung Tampak 2556 532 20.81 2024 2,457 121.4 1838 74.81 2,370 92.723 Pulau Pisang Pulau Pisang 589 90 15.28 499 422 84.6 314 74.41 404 68.594 Karya Penggawa Karya Penggawa 1445 479 33.15 966 2,457 254.3 1632 66.42 2,111 146.09

5 Krui 7312 4,387 60.00 2925 6,410 219.1 6410 100.00 10,797 147.66

6 Pesisir Selatan Biha 5563 3,437 61.78 2126 4,563 214.6 3898 85.43 7,335 131.857 Ngambur Ngambur 4344 723 16.64 3621 3,794 104.8 3453 91.01 4,176 96.138 Bengkunat Bengkunat 7972 163 2.04 2303 3,596 156.1 2103 58.48 2,266 28.429 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 2466 3,200 129.76 4772 6,972 146.1 5222 74.90 8,422 341.52

JUMLAH (KAB/KOTA) 35,476 13,831 38.99 21645 33,748 155.92 27934 82.77 41,765 117.73

Sumber : Data Laporan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH SELURUH

RUMAH

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH RUMAH YANG

BELUM MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 242: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Lemong Lemong 14,353 3,077 14100 3064 4648 4648 32.38352 Pesisir Utara Pugung Tampak 8,059 2,457 2556 1634 4595 4595 57.023 Pulau Pisang Pulau Pisang 1,349 422 2145 314 1055 1055 78.214 Karya Penggawa Karya Penggawa 14,506 6,410 6936 1518 2080 2080 14.34

5 Krui 36,056 4,563 35310 5670 10528 10528 29.20

6 Pesisir Selatan Biha 22,663 3,794 20622 3709 8048 8048 35.517 Ngambur Ngambur 18,280 3,596 4811 3332 6264 6264 34.278 Bengkunat Bengkunat 7,507 6,972 10596 2080 3548 3548 47.269 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 25,639 2,066 19200 8100 11476 11476 44.76

JUMLAH (KAB/KOTA) 148,412 33,357 116276 29421 52242 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52242 35.2007

Sumber : Data Laporan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

PENDUDUK DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 243: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 Lemong Lemong #DIV/0!2 Pesisir Utara Pugung Tampak #DIV/0!3 Pulau Pisang Pulau Pisang #DIV/0!4 Karya Penggawa Karya Penggawa #DIV/0!

5 Krui #DIV/0!

6 Pesisir Selatan Biha #DIV/0!7 Ngambur Ngambur #DIV/0!8 Bengkunat Bengkunat #DIV/0!9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 #DIV/0!

Sumber : Data Laporan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH PENYELENGGARA

AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 244: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Lemong Lemong 14353 #DIV/0! 820 4,100 820 4,100 100 #DIV/0! #DIV/0! 820 5.72 Pesisir Utara Pugung Tampak 8059 #DIV/0! 440 2,211 224 1,049 47.4446 #DIV/0! 91 346 2 10 2.89 227 2.83 Pulau Pisang Pulau Pisang 1349 #DIV/0! 90 450 90 450 100 #DIV/0! #DIV/0! 90 6.74 Karya Penggawa Karya Penggawa 14506 #DIV/0! 1,583 7,915 949 4,745 59.9495 #DIV/0! #DIV/0! 947 6.5

5 Krui 36056 #DIV/0! 5,377 - - - ### #DIV/0! #DIV/0! 0.0

6 Pesisir Selatan Biha 22663 #DIV/0! 3,746 22,476 3,746 22,476 100 #DIV/0! #DIV/0! 3746 16.57 Ngambur Ngambur 18280 #DIV/0! 2,789 8,202 723 3,947 48.1224 #DIV/0! #DIV/0! 723 4.08 Bengkunat Bengkunat 7507 #DIV/0! 1,766 8,830 172 860 9.73952 #DIV/0! #DIV/0! 172 2.39 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 25639 #DIV/0! 2,350 11,750 1,226 6,130 52.1702 #DIV/0! #DIV/0! 1226 4.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 148,412 - - - - #DIV/0! 18,961 65,934 7,950 43,757 66.3648 - - - - #DIV/0! 91 346 2 10 2.89017 7,951 5.4

Sumber : Data Laporan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 245: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKATKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STBM

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Lemong Lemong 13 0 0 02 Pesisir Utara Pugung Tampak 12 0.0 0 03 Pulau Pisang Pulau Pisang 6 0.0 0 04 Karya Penggawa Karya Penggawa 12 1 8.3 0 0

5 Krui 28 0.0 0 0

6 Pesisir Selatan Biha 15 2 13.3 0 07 Ngambur Ngambur 9 0.0 0 08 Bengkunat Bengkunat 9 0.0 0 09 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 14 0.0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 118 3 2.5 0 0 0

Sumber : Data Laporan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

DESA MELAKSANAKAN STBM

DESA STOP BABS(SBS)

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 246: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN HOTEL

JUM

LAH

TT

U

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

BIN

TAN

G

NO

N B

INTA

NG

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Lemong Lemong 17 6 1 1 25 17 100.0 6 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 25 100.0 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 12 3 1 1 17 12 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 100.0 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 2 - - 1 3 2 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 100.0 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 12 1 1 1 15 12 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 100.0

5 Krui 25 5 2 1 19 52 25 100.0 5 100.0 2 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 19 100.0 52 100.0

6 Pesisir Selatan Biha 17 5 1 1 24 17 100.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 24 100.0 7 Ngambur Ngambur 10 4 2 1 17 10 100.0 4 100.0 2 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 1008 Bengkunat Bengkunat 5 2 1 1 9 5 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9 100.0 9 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 14 5 1 1 21 14 100.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 21 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 114 31 10 9 0 0 19 183 114 100.0 31 100.0 10 100.0 9 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 100.0 183 100

Sumber : Data Laporan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

SARANA KESEHATAN

TEMPAT-TEMPAT UMUMRUMAH SAKIT

UMUM

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 247: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASIKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

JASA BOGA TOTAL % JASA BOGA TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Lemong Lemong 8 2 0 6 6 75 0 0.002 Pesisir Utara Pugung Tampak 43 6 2 35 43 100 10 10 23.263 Pulau Pisang Pulau Pisang 1 1 1 0 2 200 0 0.004 Karya Penggawa Karya Penggawa 1 1 0 0 1 100 0 0.00

5 Krui 35 35 0 0 35 100 0 0.00

6 Pesisir Selatan Biha 5 3 0 2 5 100 0 0.007 Ngambur Ngambur 187 2 7 178 178 95.19 6 6 3.218 Bengkunat Bengkunat 4 1 3 0 0 4 100 0 0.009 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 8 2 4 0 2 8 100 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 292 3 57 10 223 282 96.58 0 0 0 16 16 5.48

Sumber : Data Laporan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH TPM

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 248: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KABUPATEN / KOTA PESISIR BARATTAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JAS

A B

OG

A

TO

TAL

JAS

A B

OG

A

TO

TAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Lemong Lemong 0 0 #DIV/0! 6 0 0.002 Pesisir Utara Pugung Tampak 10 0 0.00 43 0 0.003 Pulau Pisang Pulau Pisang 0 0 #DIV/0! 2 0 0.004 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 0 #DIV/0! 1 0 0.00

5 Krui0 0 #DIV/0! 35 0 0.00

6 Pesisir Selatan Biha 0 0 #DIV/0! 5 0 0.007 Ngambur Ngambur 6 0 0.00 178 0 0.008 Bengkunat Bengkunat 0 0 #DIV/0! 4 0 0.009 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 0 0 #DIV/0! 8 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 0 0 0 0 0 0.00 282 0 0 0 0 0 0.00

Sumber : Data Laporan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUM

LAH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

JUM

LAH

TP

M

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 249: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 81,000 4,500 - 4500 5.56

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 50,000 2,700 10,000 12700.00 25.4

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5,000 270 600 870.00 17.4

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 16,200 900 - 900.00 5.56

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 162,000 9,000 15,000 24000.00 14.81

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 490,000 27,000 240 27240.00 5.56

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 8,500 450 - 450.00 5.29

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 82,000 4,500 - 4500.00 5.49

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 5,000 270 - 270.00 5.40

10 tablet 490,000 27,000 10,000 37000.00 7.55

11 tube 5,000 270 - 270.00 5.40

12 supp 5,000 270 - 270.00 5.40

13 pot 5,000 270 - 270.00 5.40

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 81,000 4,500 - 4500.00 5.56

15 tablet 16,200 900 - 900.00 5.56

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1,620 90 - 90.00 5.56

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 170,000 9,000 10,000 19000.00 11.18

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - ### 0.00 #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 50,000 2,700 - 2700.00 5.40

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 18,000 1,000 - 1000.00 5.56

21 Atropin tetes mata 0,5% botol 400 20 - 20.00 5.00

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 2,000 90 - 90.00 4.50

23 Betametason krim 0,1 % krim 5,000 270 - 270.00 5.40

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 17,000 900 - 900.00 5.29

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 490,000 27,000 10,000 37000.00 7.55

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 750 40 - 40.00 5.33

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - ### 0.00 #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - ### 0.00 #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 1,200 60 - 60.00 5.00

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 90,000 5,000 - 5000.00 5.56

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 60,000 3,000 - 3000.00 5.00

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 15,000 810 - 810.00 5.40

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 165,000 9,000 - 9000.00 5.45

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 9,000 1,000 - 1000.00 11.11

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 36,000 4,000 - 4000.00 11.11

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 5,000 270 - 270.00 5.40

37 Etakridin larutan 0,1% botol 500 27 - 27.00 5.40

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 18,000 1,000 - 1000.00 5.56

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 300 30 - 30.00 10.00

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 9,000 1,000 - 1000.00 11.11

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - ### 0.00 #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 27,000 3,000 - 3000.00 11.11

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 1,100 60 - 60.00 5.45

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 5,000 270 - 270.00 5.40

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 33,000 1,800 - 1800.00 5.45

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 50,000 2,700 - 2700.00 5.40

47 Gameksan lotion 1 % botol 1,650 90 - 90.00 5.45

48 sach 16,500 900 - 900.00 5.45

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 3,240 180 - 180.00 5.56

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 49,000 2,700 - 2700.00 5.51

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 16,500 9,000 - 9000.00 54.55

52 Gliserin botol 3,240 180 - 180.00 5.56

53 Glukosa larutan infus 5% botol 6,480 360 - 360.00 5.56

54 Glukosa larutan infus 10% botol 1,100 60 - 60.00 5.45

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 90 10 - 10.00 11.11

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 33,000 1,800 - 1800.00 5.45

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - ### 0.00 #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - - ### 0.00 #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - ### 0.00 #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 1,800 1,000 - 1000.00 55.56

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 5,000 270 - 270.00 5.40

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - - ### 0.00 #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 81,000 4,500 - 4500.00 5.56

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 33,000 1,800 - 1800.00 5.45

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 163,000 9,000 - 9000.00 5.52

SATUAN TERKECIL

TOTAL PENGGUNAAN

JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%

Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg

Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

Page 250: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK

1 2 3 4 5 6 7 8

SATUAN TERKECIL

TOTAL PENGGUNAAN

JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 33,000 1,800 - 1800.00 5.45

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 65,000 36,000 5,000 41000.00 63.0868 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 16,500 900 - 900 5.4569 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 450 25 - 25.00 5.5670 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 8,500 450 - 450.00 5.2971 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 82,000 4,500 - 4500.00 5.4972 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 5,000 270 - 270.00 5.4073 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 163,000 9,000 - 9000.00 5.5274 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - ### 0.00 #DIV/0!75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 350 18 - 18.00 5.1476 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 16,500 900 - 900.00 5.4577 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - - ### 0.00 #DIV/0!78 tablet 8,200 450 - 450.00 5.49

79 botol 5,000 270 - 270.00 5.40

80 tablet 163,000 9,000 - 9000.00 5.52

81 tablet - - ### 0.00 #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 18,000 1,000 - 1000.00 5.5683 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 900 50 - 50.00 5.5684 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 16,500 900 - 900.00 5.4585 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 900 50 - 50.00 5.5686 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 900 50 - 50.00 5.5687 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - ### 0.00 #DIV/0!88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 820 45 - 45.00 5.4989 Mebendazol tablet 100 mg tablet 8,200 450 - 450.00 5.4990 tablet 32,500 1,800 - 1800.00 5.54

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1,700 90 - 90.00 5.2992 Metronidazol tablet 250 mg tablet 5,500 300 - 300.00 5.4593 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 55,000 3,000 - 3000.00 5.4594 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 180 10 - 10.00 5.5695 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 18,000 1,500 - 1500.00 8.3396 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 360 20 - 20.00 5.5697 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 16,500 900 - 900.00 5.4598 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2,000 100 - 100.00 5.0099 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 5,000 270 - 270.00 5.40

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 5,000 270 - 270.00 5.40101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 1,100 60 - 60.00 5.45102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 8,200 450 - 450.00 5.49103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 8,200 450 - 450.00 5.49104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - ### 0.00 #DIV/0!105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 17,000 9,000 10,000 19000.00 111.76106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - ### 0.00 #DIV/0!107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 5,500 300 - 300.00 5.45108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 90,000 5,000 ### 10000.00 11.11109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 900 50 - 50.00 5.56110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 16,500 9,000 - 9000.00 54.55111 Prednison tablet 5 mg tablet 10,000 1,000 - 1000.00 10.00112 Primakuin tablet 15 mg tablet 10,000 0.00 0.00113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4,000 200 - 200.00 5.00114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 4,000 200 - 200.00 5.00115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - ### 0.00 #DIV/0!116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 90,000 5,000 - 5000.00 5.56117 Ringer Laktat larutan infus botol 36,000 2,000 1,000 3000.00 8.33118 tube 2,500 135 - 135.00 5.40

119 Salisil bedak 2% kotak 5,000 270 100 370.00 7.40120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 180 10 - 10.00 5.56121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - ### 0.00 #DIV/0!122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - ### 0.00 #DIV/0!123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 480 25 - 25.00 5.21124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 180 10 - 10.00 5.56125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 16,500 900 - 900.00 5.45126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 180 10 - 10.00 5.56127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - ### 0.00 #DIV/0!128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 55,000 3,000 - 3000.00 5.45129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 90,000 5,000 - 5000.00 5.56130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 17,000 900 - 900.00 5.29131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 90,000 5,000 - 5000.00 5.56132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - ### 0.00 #DIV/0!133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 5,500 300 - 300.00 5.45134 Vaksin Rabies Vero vial 36 2 - 2.00 5.56135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 90,000 5,000 10,000 15000.00 16.67

VAKSIN 0.00136 BCG vial 0.00 #DIV/0!137 T T vial 0.00 #DIV/0!138 D T vial 0.00 #DIV/0!139 CAMPAK 10 Dosis vial 0.00 #DIV/0!140 POLIO 10 Dosis vial 0.00 #DIV/0!141 DPT-HB vial 0.00 #DIV/0!

Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mgKotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 mlKotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mgKotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg

Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%

Page 251: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK

1 2 3 4 5 6 7 8

SATUAN TERKECIL

TOTAL PENGGUNAAN

JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 0.00 #DIV/0!143 POLIO 20 Dosis vial 0.00 #DIV/0!144 CAMPAK 20 Dosis vial 0.00 #DIV/0!

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Page 252: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO FASILITAS KESEHATANPEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

RUMAH SAKIT

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 -

2 0 -

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 5

- JUMLAH TEMPAT TIDUR

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 4

3 PUSKESMAS KELILING 11

4 PUSKESMAS PEMBANTU 20

SARANA PELAYANAN LAIN

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 2 2

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 3 3

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH -

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 4 4

7 TOKO OBAT 5 5 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: ……................ (sebutkan)

RUMAH SAKIT KHUSUS

Page 253: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANAMEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 #DIV/0!

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)

Page 254: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIJUMLAH

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Lemong Lemong 0 0.00 14 70.00 6 30.00 0 0.00 20 6 30.002 Pesisir Utara Pugung Tampak 2 14.29 9 64.29 2 14.29 1 7.14 14 3 21.433 Pulau Pisang Pulau Pisang 3 50.00 2 33.33 1 16.67 0 0.00 6 1 16.674 Karya Penggawa Karya Penggawa 0 0.00 2 14.29 3 21.43 9 64.29 14 12 85.71

5 Krui 0 0.00 0 0.00 4 12.50 28 87.50 32 32 100.00

6 Pesisir Selatan Biha 2 8.33 11 45.83 9 37.50 2 8.33 24 11 45.837 Ngambur Ngambur 0 0.00 1 4.35 22 95.65 0 0.00 23 22 95.658 Bengkunat Bengkunat 12 52.17 0 0.00 0 0.00 0 0.00 12 0 0.009 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 24 104.35 0 0.00 0 0.00 0 0.00 24 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 25.44 39 23.08 47 27.81 40 23.67 169 87 51.48RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1

Sumber : Bidang PMS Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 255: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7

1 Lemong Lemong 13 5 0.00 - 2 Pesisir Utara Pugung Tampak 12 2 0.00 - 3 Pulau Pisang Pulau Pisang 6 - 0.00 - 4 Karya Penggawa Karya Penggawa 12 3 0.00 -

5 Krui 28 2 0.00 -

8 Pesisir Selatan Biha 15 4 0.00 - 9 Ngambur Ngambur 9 6 0.00 -

10 Bengkunat Bengkunat 9 1 0.00 - 11 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 14 5 0.00 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 118 28 0 0

Sumber : Bidang PMS Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

DESA/ KELURAHAN

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 256: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

DESA/KELURAHAN SIAGA

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Lemong Lemong 13 5 5 38.462 Pesisir Utara Pugung Tampak 12 11 11 91.673 Pulau Pisang Pulau Pisang 6 - - 0.004 Karya Penggawa Karya Penggawa 12 1 1 8.33

5 Krui 28 - - 0.00

6 Pesisir Selatan Biha 15 4 4 26.677 Ngambur Ngambur 9 5 5 55.568 Bengkunat Bengkunat 9 - - 0.009 Bengkunat Belimbing Bengkunat Belimbing 14 - - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 118 26 0 0 0 26 22.03

Sumber : Bidang PMS Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

JUMLAH DESA/

KELURAHAN

Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui

Page 257: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT KERJADOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Lemong - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - - 2 Puskesmas Pugung Tampak - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - - 3 Puskesmas Pulau Pisang - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - 4 Puskesmas Karya Penggawa - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - 5 Puskesmas Krui - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - 6 Puskesmas Biha - - - - 3 3 - 3 3 - - - - - - - - - 7 Puskesmas Ngambur - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1 8 Puskesmas Bengkunat - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1 9 Puskesmas Bengkunat Belimbing - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 7 10 3 7 10 2 - 2 - - - 2 - 2

1 RS ………… - - - - - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 3 7 10 3 7 10 2 - 2 - - - 2 - 2

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 6.738 6.738 1.3476 0 1.3476

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

DR SPESIALIS a DOKTERGIGI SPESIALIS

Keterangan : a termasuk S3

Page 258: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT GIGI

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Lemong 14 2 8 10 1 12 Puskesmas Pugung Tampak 8 2 4 6 03 Puskesmas Pulau Pisang 4 2 2 04 Puskesmas Karya Penggawa 3 4 4 05 Puskesmas Krui 7 2 2 06 Puskesmas Biha 6 2 4 6 1 17 Puskesmas Ngambur 5 4 1 5 2 28 Puskesmas Bengkunat 6 3 3 1 19 Puskesmas Bengkunat Belimbing 4 1 4 5 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 57 17 26 43 0 5 5

1 RS ………… 0 0 dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0

dan swasta dan termasuk 0 0pula Rumah Bersalin) 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 17 26 43 0 5 5

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 80.83 28.97 3.37

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

PERAWATa

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Page 259: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

APOTEKER TOTAL

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Lemong 1 1 1 1 - 2 2

Puskesmas Pugung Tampak - - - - -

Puskesmas Pulau Pisang - - - - -

Puskesmas Karya Penggawa - - - - -

Puskesmas Krui - - - - -

Puskesmas Biha 1 1 1 1 1 1 2

Puskesmas Ngambur - - - - -

Puskesmas Bengkunat - - - - -

Puskesmas Bengkunat Belimbing - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 1 1 2 1 3 4

1 RS ………… - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 1 1 2 1 3 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.3476 1.3476 2.6952

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

Page 260: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT KERJAL P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Lemong 1 1 - 2 Puskesmas Pugung Tampak - - 3 Puskesmas Pulau Pisang 1 1 - 4 Puskesmas Karya Penggawa - - 5 Puskesmas Krui 1 1 2 - 6 Puskesmas Biha 1 1 - 7 Puskesmas Ngambur 1 1 - 8 Puskesmas Bengkunat 1 1 - 9 Puskesmas Bengkunat Belimbing - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 2 7 - - -

1 RS ………… - - dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - - pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 2 7 - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.7165997359 0

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

Page 261: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT KERJANUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Lemong - - - - -

2 Puskesmas Pugung Tampak 1 1 - - 1 1

3 Puskesmas Pulau Pisang - - - - -

4 Puskesmas Karya Penggawa - - - - -

5 Puskesmas Krui - - - - -

6 Puskesmas Biha 1 1 - - 1 1

7 Puskesmas Ngambur 1 1 - - 1 1

8 Puskesmas Bengkunat 1 1 - - 1 1

9 Puskesmas Bengkunat Belimbing - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 4 4 - - - - 4 4

1 RS ………… - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 4 4 - - - - 4 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.70

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Page 262: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT KERJATENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTALFISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Lemong - - - - - - - 2 Puskesmas Pugung Tampak - - - - - - - 3 Puskesmas Pulau Pisang - - - - - - - 4 Puskesmas Karya Penggawa - - - - - - - 5 Puskesmas Krui - - - - - - - 6 Puskesmas Biha - - - - - - - 7 Puskesmas Ngambur - - - - - - - 8 Puskesmas Bengkunat - - - - - - - 9 Puskesmas Bengkunat Belimbing - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

Page 263: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK JUMLAH

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Lemong - - - - - - - - - - - - - 2 Puskesmas Pugung Tampak - - - - - - - - - - - - - 3 Puskesmas Pulau Pisang - - - - - - - - - - - - - 4 Puskesmas Karya Penggawa - - - - - - - - - - - - - 5 Puskesmas Krui - - - - - - - - - - - - - 6 Puskesmas Biha - - - - - - - - - - - - - 7 Puskesmas Ngambur - - - - - - - - - - - - - 8 Puskesmas Bengkunat - - - - - - - - - - - - - 9 Puskesmas Bengkunat Belimbing - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - - - - - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

TEKNISI ELEKTROMEDIS

ANALISIS KESEHATAN

REFRAKSIONIS OPTISIEN

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI DARAH

TEKNISI KARDIOVASKULER

Page 264: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALTENAGA KESEHATAN LAINNYA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Lemong - - - - - 2 Puskesmas Pugung Tampak - - - - - 3 Puskesmas Pulau Pisang - - - - - 4 Puskesmas Karya Penggawa - 2 2 4 2 2 4 5 Puskesmas Krui - 4 1 5 4 1 5 6 Puskesmas Biha - 2 1 3 2 1 3 7 Puskesmas Ngambur - 1 1 2 1 1 2 8 Puskesmas Bengkunat - - - - - 9 Puskesmas Bengkunat Belimbing - 1 1 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 10 5 15 10 5 15

1 RS ………… - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 1 - 1

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 11 5 16 11 5 16

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN

Page 265: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALTENAGA PENDIDIK JURU

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Lemong 2 - 2 - - - - - - - 2 - 2 2 Puskesmas Pugung Tampak 2 - 2 - - - - - - - 2 - 2 3 Puskesmas Pulau Pisang - - - - - - - - - - - - - 4 Puskesmas Karya Penggawa 2 - 2 - - - - - - - 2 - 2 5 Puskesmas Krui 2 - 2 - - - - - - - 2 - 2 6 Puskesmas Biha 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2 7 Puskesmas Ngambur 2 - 2 - - - - - - - 2 - 2 8 Puskesmas Bengkunat 2 - 2 - - - - - - - 2 - 2 9 Puskesmas Bengkunat Belimbing 2 - 2 - - - - - - - 2 - 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 1 16 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 15 1 16

1 RS ………… - - - - - - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 5 16 - - - - - - - 11 5 16

JUMLAH (KAB/KOTA) 26 6 32 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 26 6 32

Sumber : Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

TENAGA PENUNJANG

KESEHATAN LAINNYA

Page 266: PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT DINAS KESEHATAN · 2016. 5. 23. · DINAS KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT 2016 PROFIL KESEHATAN 2015 KABUPATEN PESISIR BARAT PROV. LAMPUNG ... Bidang

TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTAKABUPATEN / KOTA PESISIR BARAT

TAHUN 2014

NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 14,671,397,690 100.00

a. Belanja Langsung 6,769,580,287

b. Belanja Tidak Langsung 7,901,817,403

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : - 0.00

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 14,671,397,690

TOTAL APBD KAB/KOTA 332,380,303,826

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 4.41

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 98,855.87

Sumber : Sub Bag. Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat

(sebutkan project dan sumber dananya)