63
PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG BARAK TUGAS AKHIR KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA DARI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN HAFIDT IMAN CAHYADI NIM : 150309270092 POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN JURUSAN TEKNIK SIPIL BALIKPAPAN 2018

PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

  • Upload
    vucong

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA

PEMBANGUNAN GEDUNG BARAK

TUGAS AKHIR

KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU

SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA

DARI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

HAFIDT IMAN CAHYADI

NIM : 150309270092

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

BALIKPAPAN

2018

Page 2: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA

PEMBANGUNAN GEDUNG BARAK

Disusun oleh :

HAFIDT IMAN CAHYADI

NIM : 150309270092

Pembimbing I Pembimbing II

Karmila Achmad, ST.,MT Dr. Emil Azmanajaya, ST., MT

NIP. 19790317 200701 2 017 NIP. 19770224 201 212 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Drs. Sunarno, M.Eng

NIP. 19640413 199003 1 015

Page 3: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Politeknik Negeri Balikpapan, saya yang

bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hafidt Iman Cahyadi

NIM : 150309270092

Program Studi : Teknik Sipil

Judul Tugas Akhir : PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA

PADA PEMBANGUNAN GEDUNG BARAK

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk

memberikan hak kepada Politeknik Negeri Balikpapan untuk menyimpan,

mengalih media atau format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data

(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Balikpapan

Pada tanggal : 31 Juli 2018

Yang Menyatakan

Hafidt Iman Cahyadi

NIM. 150309270092

Page 4: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hafidt Iman Cahyadi

Tempat/Tgl Lahir : Balikpapan, 05 Desember 1997

NIM : 150309270092

Menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul “PENGARUH JENIS

DINDING TERHADAP BIAYA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG

BARAK” adalah bukan merupakan hasil karya tulis orang lain, baik sebagian

maupun keseluruhan, kecuali dalam kutipan yang saya sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Balikpapan, 18 Mei 2018

Mahasiswa

Materai 6000

Hafidt Iman Cahyadi

NIM. 150309270092

Page 5: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

Yang utama dari segalanya..

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Atas karunia serta kemudahan

yang engkau berikan akhirnya tugas akhir yang sederhana ini dapat

terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah

Muhammad SAW.

Ibunda dan Ayahanda Tercinta

Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga

kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu dan Ayah, Sudjono dan Lilik

Suharmini yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta

kasih yang tiada terhingga dan selalu menyirami kasih sayang, selalu

mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik

My Sister

Untuk kakak, Nurlilanita Elis Iswanti, Aan Triana Fitra Dhaly dan Shinta Devi

Novitasari terimakasih atas doa dan bantuan kalian selama ini, hanya karya kecil

ini yang dapat kupersembahkan.

My Sweetheart “Erni Untari Ningsih”

Terimakasih atas perhatian dan kesabaranmu yang telah memberikanku

semangat dan inspirasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, semoga engkau

pilihan yang terbaik buatku dan masa depanku

My Best Friend

Kepada teman-teman dekat yang selalu ada dan membantuku dalam mengerjakan

tugas akhir ini Dimas Sifaudin, M. Faouzi Pratama, Miftah Farid, M. Ahyar

Serta seluruh rekan-rekan 3 Teknik Sipil 2 2015

Page 6: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

vi

ABSTRACT

In this time the development is very much done and on every development

requires the material to build the building. Materials commonly used in wall work

brick and adobe. But now has developed another type of material that is

lightweight brick as an alternative material wall work. In the end, the type of

material used will affect the cost of building a structure or building. So it is

necessary to calculate or estimate the cost due to some alternative types of

materials available.

For the type of material used, each has a different size, namely red brick

20cm x 10cm x 10cm, brick 40cm x 20cm x 10cm and brick light 60cm x 20cm x

10cm. The calculation of expenses includes dead load and living expenses and for

the calculation of the budget plan to following the AHSP of Balikpapan in 2018

From the calculation can be concluded that the cost required for each

type of wall material on the construction of this standby barracks building is Rp.

533,383,000 for brick type material, Rp. 493,969,000 for adobe and Rp.

926.656.000 for lightweight brick material.

Keyword: AHSP, Adobe, Brick, Cost, Lightweight Brick, Load, Material

Page 7: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

vii

ABSTRAK

Pada saat ini pembangunan sangat banyak dilakukan dan pada setiap

pembangunan membutuhkan material untuk mendirikan bangunan tersebut.

Material yang umumnya digunakan dalam pekerjaan dinding adalah bata merah

dan batako. Namun saat ini telah berkembang jenis material lain yaitu bata ringan

sebagai alternatif material pekerjaan dinding. Pada akhirnya jenis material yang

digunakan akan mempengaruhi besar biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan

suatu struktur atau bangunan. Sehingga perlu dilakukan perhitungan atau estimasi

biaya akibat beberapa alternatif jenis material yang tersedia.

Untuk jenis material yang digunakan masing-masing memiliki ukuran

yang berbeda yaitu bata merah 20cm x 10cm x 10cm, batako 40cm x 20cm x

10cm dan bata ringan 60cm x 20cm x 10cm. Perhitungan beban meliputi beban

mati dan beban hidup dan untuk perhitungan rencana anggaran biaya mengikuti

AHSP kota balikpapan tahun 2018

Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk

masing-masing jenis material dinding pada pembangunan gedung barak siaga ini

adalah Rp. 533,383,000 untuk material jenis dinding bata merah, Rp. 493,969,000

untuk batako dan Rp. 926,656,000 untuk material bata ringan

Kata Kunci: AHSP, Batako, Bata Merah, Bata Ringan, Beban, Biaya, Material.

Page 8: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

viii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena atas rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

dengan judul “Pengaruh Jenis Dinding Terhadap Biaya Pada Pembangunan

Gedung Barak”.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Ramli,S.E.,M.M. sebagai Direktur Politeknik Negeri Balikpapan

2. Drs. Sunarno, M.Eng., sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri

Balikpapan.

3. Karmila Achmad, ST.,MT selaku pembimbing I dan Dr. Emil Azmanajaya,

ST., MT selaku pembimbing II yang telah memberikan pengarahan selama

pengerjaan tugas akhir ini.

4. Seluruh staf dan karyawan jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri

Balikpapan yang telah membantu.

5. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan, baik berupa material,

moril maupun doa yang tak ada hentinya.

6. Seluruh teman-teman angkatan 2015 khusunya 3TS2 Teknik Sipil yang telah

banyak membantu selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai.

7. Semua pihak yang tidak dapat menyebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan pada tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini bukanlah karya yang sempurna,

dan masih banyak ditemui kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan

masukan yang membangunan sangat diharapkan.

Page 9: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN .......................................................... iii

SURAT PERNYATAAN....................................................................................... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN .................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 2

1.4 Tujuan Penulisan Akhir ................................................................................ 2

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Struktur Bangunan ..................................................................... 3

2.2 Pengertian Dinding....................................................................................... 3

2.2.1 Dinding Struktural ........................................................................................ 4

2.2.2 Dinding Nonstruktural ................................................................................. 4

2.2.3 Dinding Batako Semen ............................................................................... 5

2.2.4 Dinding Bata Merah ..................................................................................... 6

2.2.5 Dinding Bata Ringan .................................................................................... 8

2.3 Rencana Anggaran Biaya ............................................................................ 9

2.4 Macam-Macam Rencana Anggaran Biaya ................................................ 10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Data Umum ............................................................................................... 12

Page 10: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

x

3.2 Data Penunjang .......................................................................................... 12

3.3 Tahap Penyelesaian ................................................................................... 12

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Analisa Pembebanan ................................................................................. 16

4.2 Kebutuhan Tulangan Berdasarkan Hasil Program Aplikasi Struktur ........ 16

4.3 Perhitungan Volume Pekerjaan .................................................................. 19

4.3.1 Volume Pekerjaan Dinding Dan Plesteran ................................................. 20

4.3.2 Volume Pekerjaan Beton ............................................................................ 25

4.3.3 Volume Pekerjaan Pembesian .................................................................... 33

4.4 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya ....................................................... 41

4.4.1 Rencana Anggaran Biaya Bata Merah ....................................................... 41

4.4.2 Rencana Anggaran Biaya Batako ............................................................... 42

4.4.3 Rencana Anggaran Biaya Bata Ringan ...................................................... 43

4.5 Perbandingan Anggaran Biaya ................................................................... 44

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 46

5.2 Saran ........................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 47

LAMPIRAN ........................................................................................................... 48

Page 11: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ............................................................... 14

Gambar 4.1 Detail Tulangan B1 Bata Merah................................................... 17

Gambar 4.2 Detail Tulangan B1 Batako .......................................................... 18

Gambar 4.3 Detail Tulangan B1 Bata Ringan ................................................. 19

Gambar 4.4 Detail Tulangan Kolom 25/40 ...................................................... 33

Gambar 4.5 Detail Tulangan Kolom 25/30 ...................................................... 34

Gambar 4.6 Detail Tulangan Kolom 35/35 ...................................................... 35

Gambar 4.7 Detail Tulangan Kolom Praktis 10/10 .......................................... 36

Gambar 4. 8 Detail Tulangan Balok 25/50 ....................................................... 37

Gambar 4.9 Detail Tulangan Balok 35/25 ....................................................... 38

Gambar 4.10 Detail Tulangan Balok 20/30 ....................................................... 39

Gambar 4.11 Detail Tulangan Balok 20/35 ....................................................... 40

Gambar 4.12 Hubungan Biaya Dan Jenis Dinding ............................................ 45

Page 12: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Volume Dinding Dan Plesteran ....................................................... 20

Tabel 4.2 Volume Beton Dan Balok ................................................................ 25

Tabel 4.3 Pembesian Kolom 25/40 .................................................................. 33

Tabel 4.4 Pembesian Kolom 25/30 .................................................................. 34

Tabel 4.5 Pembesian Kolom 35/35 .................................................................. 35

Tabel 4.6 Pembesian Kolom Praktis 10/10 ...................................................... 36

Tabel 4.7 Pembesian Balok 25/50 .................................................................... 37

Tabel 4.8 Pembesian Balok 25/35 .................................................................... 38

Tabel 4.9 Pembesian Balok 20/30 .................................................................... 39

Tabel 4.10 Pembesian Balok 20/35 .................................................................... 40

Tabel 4.11 Rencana Anggaran Biaya Bata Merah ............................................. 41

Tabel 4.12 Rencana Anggaran Biaya Batako .................................................... 42

Tabel 4.13 Rencana Anggaran Biaya Bata Ringan ............................................ 43

Tabel 4.14 Perbandingan Jenis Harga ................................................................ 44

Page 13: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Gambar Denah

Lampiran 2 : Standarisasi Harga Bahan Bangunan Kota Balikpapan Tahun

2018

Page 14: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

1

BAB I

LANDASAN TEORI

1.1 Latar Belakang

Saat ini perkembangan pembangunan sangat banyak dilakukan dan setiap

pembangunan tentunya membutuhkan sebuah material untuk mendirikan

bangunan tersebut. Seiring dengan berkembangnya teknologi terutama dalam

bidang rekaya teknik sipil dan bangunan, penemuan akan bahan-bahan bangunan

yang baru terus bermunculan. Termasuk material untuk bahan pengisi suatu

bangunan atau pembatas bangunan yaitu material dinding.

Dalam pelaksnaan sebuah proyek konstruksi, pekerjaan dinding

merupakan bagian dari proses pembangunan berupa pembatas antar ruangan,

pekerjaan dinding dapat juga disebut sebagai bagian pengisi atau bagian dari

rangka bangunan. Pekerjaan dinding dibangun bersama-sama dengan pemasangan

kusen pintu dan kusen jendela sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan dinding

merupakan pekerjaan struktural yang mempengaruhi besarnya beban pada struktur

balok dan kolom pada bangunan.

Material yang umumnya digunakan dalam pekerjaan dinding adalah bata

merah dan batako. Namun saat ini telah berkembang jenis material lain yaitu bata

ringan sebagai alternatif material pekerjaan dinding. Pada akhirnya jenis material

yang digunakan akan mempengaruhi besar biaya yang dibutuhkan dalam

pembangunan suatu struktur atau bangunan dan masing-masing material tersebut

mempunyai kekurangan dan kelebihan serta kenyamanan yang berbeda.

Sehingga perlu dilakukan perhitungan atau estimasi biaya akibat

beberapa alternatif jenis material yang tersedia. Estimasi biaya ini dihitung dengan

akurat sehingga didapatkan jenis material yang kuat, tidak mahal dan optimal

untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan

perbandingan kekuatan dan biaya dari jenis dinding yaitu bata merah, batako dan

bata ringan. Untuk itu judul tugas akhir yang diangkat adalah ”Pengaruh jenis

dinding terhadap biaya pada pembangunan gedung barak”.

Page 15: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

2

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan dari tugas akhir yang akan diangkat adalah:

1. Berapakah besar anggaran yang di butuhkan pada konstruksi untuk masing-

masing jenis dinding tersebut?

2. Berapakah besar efisiensi biaya dari dinding bata ringan terhadap dinding bata

merah dan batako?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan yang di berikan penulis pada tugas akhir ini:

1. Jenis pembebanan yang digunakan adalah beban mati.

2. Ukuran kolom dan balok anak sesuai dengn gambar yang tersedia dilapangan.

3. Ukuran bata merah yang di gunakan 10x10x20cm, batako 40x10x20cm dan

bata ringan 60x10x20cm.

4. Harga material berdasarkan harga bahan bangunan kota Balikpapan tahun

2018.

5. Perhitungan RAB meliputi pekerjaan dinding, beton dan penulangan pada

balok dan kolom (struktur atas).

1.4 Tujuan Penulisan Akhir

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Untuk mengetahui perkiraan anggaran biaya yang di butuhkan untuk masing

masing material yaitu Batako, Bata merah dan Bata ringan.

2. Untuk mengetahui efisiensi biaya bata ringan terhadap bata merah dan batako.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapatkan dari penulisan tugas akhir ini:

1. Bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat guna memilih

material dinding yang akan meraka gunakan untuk suatu pembangunan rumah

ataupun bangunan lainnya.

2. Untuk referensi tentang perencanaan pemilihan jenis dinding yang baik dan

sesuai dengan kebutuhan.

Page 16: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

3

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Struktur Bangunan

Struktur bangunan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

arsitektur dan merupakan suatu keharusan dalam melakukan pembangunan.

Perkembangan perencanaan arsitejtur tidak mungkin tanpa pengetahuan dasar

mengenai struktur bangunan. Dikarenakan struktur dan konstruksi merupakan

faktor pendukung yang memberikan kekuatan fisik pada bangunan sehingga

struktur itu dapat menahan gaya-gaya yang bersifat merusak beban dari bangunan

tersebut (beban orang, beban angin, dan beban gempa). Beban-beban yang

ditopang oleh bangunan ini termasuk juga berat strukturnya akan disalurkan

kedalam tanah. Definisi sederhana tentang struktur dalam hubungannya dengan

bangunan adalah bahwa struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban

akibat penggunaan atau keberadaan sebuah bangunan kedalam tanah. Ditinjau dari

struktur bangunan dapat digolongkan menjadi dua bagian yakni:

1. Struktur bawah.

Struktur bawah adalah seluruh bagian struktur gedung atau bangunan yang

berada dibawah permukaan tanah. Jadi apapun itu jika letaknya dibawah

permukaan tanah maka dinamakan struktur bawah. Apakah itu besmen,

pondasi, sloof, kolom, dan sebagainya.

2. Struktur atas.

Struktur atas adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada diatas muka

tanah. Struktur atas ini terdiri dari kerangka bangunan dan kerangka atap yang

masing-masing mempunyai peran yang sangat penting.

2.2 Pengertian Dinding

Dinding adalah salah satu elemen bangunan yang berfungsi

memisahkan/membentuk ruang bangunan. Teknologi menghadirkan fungsi baru

dari dinding dan memberikan berbagai macam jenis penyelesaiannya. Fungsi lain

dari dinding yaitu sebagai pemisah ruangan, peredam suara, pelindung bagian

dalam bangunan dari cuaca dan sebagainya. Berdasarkan fungsinya, dinding

Page 17: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

4

terbagi menjadi beberapa bagian. Diantaranya dinding partisi, dinding pembatas

(boundary wall), dinding penahan (retaining wall) dan sebagainya. Dinding

mempunyai fungsi diantaranya berikut ini:

1. Pelindung dari pengaruh di lingkungan luar tempat kita tinggal dan beraktifitas.

2. Pembatas antar ruangan bagian dalam, luar, samping, depan, dan belakang.

3. Penambah keindahan pada bangunan.

4. Pembentuk daerah fungsi (zoning) dalam bangunan.

2.2.1 Dinding Struktural

Dinding struktural adalah dinding yang berperan penting sebagai

penyusun konstruksi bangunan atas, artinya selain pondasi, kolom, dan rangka,

dinding juga berperan untuk menopang beban bangunan atas lalu menyalurkannya

kedalam tanah agar gaya dapat diredam.

Dalam membuat dinding struktural harus merencanakan dan

menggunakan material yang baik, dikarenakan fungsi dari dinding ini juga ikut

menopang beban. Secara keseluruhan jarak antara kolom satu dengan kolom

kedua memiliki jarak dan peranan dinding untuk menopang beban sangat

dibutuhkan. Dinding harus bisa menopang beban terpusat, merata ataupun

gabungan.

2.2.2 Dinding Nonstruktural

Dinding nonstruktural adalah dinding yang tidak berperan menopang

beban bangunan atas, dinding nonstruktural hanya memikul beban sendiri tanpa

harus memikul berat bangunan diatasnya. Dinding ini tidak menjadi elemen

penting dalam konstruksi bangunan melainkan hanya menjadi pembatas atau

pertisi didalam ruangan. Dinding nonstruktural dibuat dari material gypsum, kaca,

kayu untuk memberikan kesan estetika pada bangunan.

Umumnya pemasangan dinding struktural permanen dapat

dikombinasikan dengan pemasangan setengah batu bata lalu dipasangkan kaca

atau gypsum untuk menjadi partisi nonstruktural.

Page 18: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

5

2.2.3 Dinding Batako Semen

Material dinding batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan

pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya

dari campuran semen, pasir dan batubara. Dengan bahan pembuatan seperti yang

telah disebutkan, batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya yang lebih

rendah dari bata merah, sehingga cendrung terjadi keretakan dinding, terutama

jika bagian kosongnya tidak diisi dengan adukan spesi. Pemakaian material batako

untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat bahkan cendrung pengap dan

panas, tidak seperti bata merah yang terbuat dari material tanah. Batako atau bata

press dalam 1m² biasanya cendrung lebih ringan daripada bata merah. Teksturnya

lebih halus dan bentuknya yang lebih presisi daripada bata merah.

Ukuran batako press pada umumnya adalah panjang 36-40cm, tebal 8-

10cm, dan tinggi 18-20cm. untuk dinding dengan luas 1m² kira-kira

membutuhkan 15 buah batako. Biasanya batako di gunakan pada bangunan

gedung untuk memperingan beban struktur sebuah bangunan, mempercepat

pelaksanaan, dan meminimalisir sisa material yang terjadi pada saat proses

pemasangan dinding. Bahan yang digunakan untuk pembuatan batako press

adalah mortar yang komposisinya adalah semen (PC) dan pasir ayak. Batako press

mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

1. Berat jenis kering : 950kg/m³

2. Berat jenis normal : 1000 kg/m³

3. Kuat tekan : 5,5 N/mm²

4. Tebal spesi : 20-30mm

5. Ketahanan terhadap api : 4 jam

Kelebihan dari dinding batako:

1. Tiap m² pasangan tembok, membutuhkan lebih sedikit batako jika

dibandingkan dengan bata merah, secara kuantitatif terdapat suatu

pengurangan.

2. Pembuatan mudah dan ukuran dapat dibuat sama dengan yang lainnya.

3. Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos pemasangan juga lebih hemat.

4. Khusus jenis yang berlubang, dapat berfungsi sebagai isolasi udara.

5. Apabila pekerjaan pemasangan dinding batako rapi maka tidak perlu di plester.

Page 19: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

6

6. Lebih mudah dipotong untuk sambungan tertentu yang membutuhkan

potongan.

7. Sebelum pemakaian tidak perlu direndam didalam air terlebih dahulu.

8. Kedap air sehingga kecil kemungkinan terjadi rembesan air di dinding.

9. Pemasangan lebih cepat.

Kekurangan dari dinding batako:

1. Mudah terjadi retak rambut pada dinding bangunan.

2. Mudah dilubangi dan juga mudah pecah karena terdapat lubang pada bagian

dalamnya.

3. Kurang baik untuk insulasi panas dan suara.

2.2.4 Dinding Bata Merah

Penggunaan bata merah sebagai bahan pengisi dinding bangunan sudah

umum kita lihat diberbagai bangunan dari dahulu hingga kini. Bahan material ini

hingga sekarang masih menjadi pilihan utama masyarakat walaupun sudah banyak

penemuan dalam bidang teknologi bahan seperti bata ringan, batako press, dan

sebagainya. Bata merah masih lebih banyak di gunakan dari pada bata ringan atau

batako press karena sudah teruji kekuatannya dan juga jenis material ini tidak sulit

untuk didapatkan.

Bata merah terbuat dari tanah yang di cetak kemudian dibakar dengan

suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna

kemerah-merahan. Tanah yang digunakan juga bukan sembarang tanah melainkan

tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses percetakan. Karena itulah

bangunan yang dindingnya dibangun dengan menggunakan material bata merah

ini lebih nyaman dan dingin. Selain itu lebih kuat dan kokoh serta tahan lama,

sehingga jarang terjadi keretakan pada dinding yang menggunakan material bata

merah ini.

Material ini sangat tahan terhadap panas sehingga menjadi pelindungan

tersendiri bagi bangunan dari bahaya api. Tidak semua tanah liat bisa digunakan,

hanya terdiri dari kandungan pasir tertentu. Bata merah umumnya memiliki

ukuran panjang 17-23cm, lebar 7-11cm, dan tebal 3-5cm. ukurannya yang kecil

Page 20: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

7

memberikan kemudahan dalam pengangkutan material, sangat bisa digunakan

untuk membentuk bidang kecil, harganya yang murah dan mudah untuk

didapatkan. Untuk dinding seluas 1m² bila menggunakan bata berukuran 23cm x

17cm x 5cm, kira-kira membutuhkan 70 buah bata merah.

Bahan baku yang dibutuhkan untuk memasang bata merah adalah semen

dan pasir ayakan. Saat pemasangan tidak diperlukan perekat khusus, untuk

dinding kedap air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3. Sedangkan untuk dinding

yang tidak harus kedap air dapat menggunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.

Spesifikasi bata merah:

1. Berat jenis kering : 1500 kg/m³

2. Berat jenis normal : 2000 kg/m³

3. Kuat tekan : 2,5-25 N/mm²

4. Tebal spesi : 20-30mm

5. Ketahanan terhadap api : 2 jam

Kelebihan bata merah:

1. Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.

2. Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkatan.

3. Mudah untuk membuat suatu bidang kecil pada bangunan.

4. Harganya yang murah dan terjangkau.

5. Mudah untuk didapatkan.

6. Perekatannya tidak perlu khusus.

Kekurangan bata merah:

1. Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi karena ukurannya yang kecil.

2. Menyerap panas pada saat musim panas dan menyerap dingin pada saat musim

dingin sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.

3. Cendrung lebih boros untuk penggunaan material perekatnya.

4. Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama.

5. Sulitnya mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan plesteran

yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang rata dan rapi.

Page 21: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

8

6. Waktu pemasangan lebih lama daripada dibandingkan dengan bahan dinding

lainnya.

7. Memiliki beban yang berat sehingga membebani struktur yang menopangnya.

8. Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada strukturnya.

2.2.5 Dinding Bata Ringan

Bata ringan atau sering disebut hebel dibuat dengan menggunakan mesin

pabrik, bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat kerataan yang baik. Bata

ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah

bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan pekerjaan, serta meminimalisasi

sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.

Ukuran pada umumnya adalah panjang 60cm, tinggi 20cm dengan

ketebalan antara 8cm-10cm. campuran atau komposisi bahannya terdiri dari pasir

kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan

pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna,

nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Untuk pemasangan pada dinding

seluas 1m² kira-kira membutuhkan 8 buah bata ringan.

Pemasangan bata ringan ini cukup mudah dilakukan, bisa langsung diberi

acian tanpa harus diplester terlebgih dahulu dengan menggunakan semen khusus.

Semen khusus hanya perlu diberi campuran air. Namun pemasangan bata ringan

juga dapat menggunakan pasir dan semen seperti pemasangan batako dan bata

mereah pada umumnya.

Spesifikasi bata ringan:

1. Berat jenis kering : 520kg/m³

2. Berat jenis normal : 650kg/m³

3. Kuat tekan : >4,0 N/mm²

4. Tebal spesi : 3mm

5. Ketahanan terhadap api : 4 jam

Kelebihan dari bata ringan:

1. Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga pemasangannya bisa

menghasilkan dinding yang lebih rapi.

Page 22: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

9

2. Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.

3. Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.

4. Pengangkutan lebih mudah dilakukan.

5. Pelaksanaannya lebih cepat daripada memakai bata biasa.

6. Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm

saja.

7. Kedap air sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

8. Mempunyai kekedapan suara yang baik.

9. Kuat tekan yang tinggi.

10. Mempunyai ketahanan yang lebih baik terhadap gempa bumi.

Kekurangan dari bata ringan:

1. Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung membuang sisa yang

cukup banyak.

2. Perekatnya khusus, umumnya adalah semen instan yang saat ini sudah

tersedia dilapangan.

3. Diperlukan keahlian khusus untuk pemasangannya.

4. Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kerin dibutuhkan waktu

yang lebih lama daripada bata biasa.

5. Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.

6. Lebih sulit didapatkan karena hanya toko material besar yang biasanya

menjual bata ringan ini.

7. Penjualannya dalam volum (m³) yang besar.

2.3 Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek adalah perhitungan banyaknya

biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lainnya yang

berhubungan dengan pelaksanaan bangunanatau proyek. Anggaran biaya

merupakan harga dari bahan bangunan yang dihitung dengan teliti, cermat dan

memenuhi syarat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda

di masing- masing daerah, disebabkan karena perbedaan harga bahan dan upah

tenaga kerja.

Page 23: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

10

Menurut Sugeng Djojowirono (1984) rencana anggaran biaya proyek

merupakan perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu

proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang diperlukan untuk

menyelesaikan suatu proyek.

Pada dasarnya, terdapat 5 fungsi utama dari rencana anggaran biaya

pendirian bangunan, antara lain:

1. RAB sebagai penetap jumlah biaya masing-masing bidang pekerjaan pada

proses pendirian suatu bangunan. RAB memuat biaya-biaya secara terperinci

yang meliputi pengadaan bahan bangunan, upah pekerja, serta biaya lain-lain

seperti biaya perijinan dan biaya sarana prasarana.

2. RAB sebagai penentu total kebutuhan material bahan bangunan yang

diperlukan. Perhitungan kebutuhan material ini didasarkan pada pengukuran

volume pembuatan struktur bangunan.

3. RAB sebagai dasar pemilihan tenaga kerja yang digunakan. RAB

menggambarkan pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan dan

tenaga kerja yang dibutuhkan unuk melakukan pekerjaan tersebut.

4. RAB sebagai penentu peralatan yang dipakai untuk mendukung kelancaran

pembangunan konstruksi. RAB juga memutuskan apakah peralatan tersebut

perlu dibeli atau cukup disewa.

5. RAB sebagai pemantau penghematan kegiatan pelaksanaan pembangunan.

2.4 Macam-Macam Rencana Anggaran Biaya

Menurut Ir. A. Soedrajat Sastraatmadja (1984) rencana anggaran biaya

dapat di klasifikasikan menjadi 2, yaitu:

1. Rencana anggaran biaya kasar.

Rencana Anggaran Biaya Kasar adalah rencana anggaran biaya yang

perhitungannya didasarkan pada luasan bangunan yang akan dibangun

dikalikan dengan satuan harga per meter persegi. Hasilnya adalah taksiran

kasar dari keseluruhan biaya proyek. Perhitungan RAB jenis ini digunakan

oleh pemilik proyek untuk memutuskan desain mana yang paling baik dan

paling murah biaya pengerjaannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi rencana

anggaran biaya kasar antara lain:

Page 24: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

11

a. Jenis dan ukuran bangunan.

b. Jenis konstruksi.

c. Lokasi bangunan.

Cara perhitungan RAB kasar adalah sebagai berikut :

Untuk menghitung anggaran biaya terlebih dahulu perlu disiapkan bahan-bahan

yang telah diuraikan termasuk data/catatan-catatan mengenai harga bangunan

sejenis yang ada. Selanjutnya perlu ditetapkan ukuran pokok berdasarkan

gambar pra-rencana yang akan dipakai sebagai dasar perhitungan untuk

menentukan harga satuan pekerjaan. Yang dimaksud dengan ukuran pokok

dalam penulisan disini adalah untuk bangunan gedung, yang dipakai sebagai

ukuran pokok adalah luas lantai per m², luas atap per m² atau sisi bangunan per

m³.

2. Rencana anggaran biaya terperinci.

Rencana Anggaran Biaya Terperinci sudah dilengkapi jenis pekerjaan struktur,

pekerjaan arsitektur dan pekerjaan mekanikal dan elektrikal, rincian harga

satuan dan volume pekerjaan oleh arsitek dilengkapi dengan tahap-tahap

pengerjaan, dan manajemen waktu. Perhitungan dilakukan untuk seluruh

kegiatan yang ada pada proyek tersebut, sehingga diperoleh rencana anggaran

biaya total. Sebelum mulai menghitung anggaran biaya teliti perlu diperhatikan

ketentuan ketentuan sebagai berikut:

a. Semua bahan untuk menyusun anggaran biaya teliti supaya dikumpulkan

dan diatur dengan rapi.

b. Gambar-gambar rencana atau gambar bestek dan penjelasan atau

keterangan yang tercantum dalam peraturan dan syarat-syarat atau bestek,

berita acara atau risalah penjelasan pekerjaan harus selalu dicocokan satu

sama lain.

c. Membuat catatan sebanyak mungkin yang perlu, baik mengenai gambar

bestek ataupun bestek.

d. Menentukan sistem yang tepat dan teratur yang akan dipakai dalam

perhitungan.

Page 25: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

12

BAB III

METODOLOGI

3.1 Data Umum

Nama Proyek/Kegiatan : Pembangunan Barak Siaga

Struktur Bangunan : Konstruksi beton bertulang 2 lantai

Lokasi : Tarik Berau Kaltim

Luas Lantai 1 : 249,5 m²

Luas Lantai 2 : 249,5 m²

Luas Seluruh Bangunan : 499 m²

Tinggi Struktur : 11,7 m

Tinggi Tingkat : lantai 1=4 m, dan lantai 2=4 m

Alat Trasportasi Vertikal : Tangga

3.2 Data Penunjang

Data penunjang yang dibutuhkan adalah:

1. Data gambar.

Data gambar adalah mengenai Proyek Pembangunan Barak 2 lantai. Yang

berupa denah 2 lantai, tampak depan, samping dan belakang serta detail kolom

dan balok.

2. Daftar standarisasi harga bahan bangunan.

Daftar harga bahan bangunan yang digunakan dalam perhitungan mengacu

pada AHSP yang dikeluarkan oleh DPU kota Balikpapan pada tahun 2018.

3.3 Tahap Penyelesaian

Untuk menyelesaikan permasalahan seperti yang diuraikan pada sub bab

1.2 maka tahapan pekerjaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

Page 26: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

13

MULAI

Persiapan data

Data Primer

- Dimensi bata merah

- Dimensi batako

- Dimensi bata ringan

Menghitung beban

dinding

qDL

Analisa perhitungan struktur

balok

A

Data Sekunder

- Denah

- Daftar Harga

Page 27: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

14

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian

1. Tahap I (Tahap persiapan)

Langkah yang dilakukan yaitu merumuskan penulisan, tujuan penulisan,

menentukan metode yang digunakan. Melakukan studi pustaka yaitu dengan

membaca materi kuliah, buku-buku referensi, dan buku-buku tugas akhir yang

berhubungan dengan laporan penelitian.

2. Tahap II (Tahap pengumpulan data)

Mengumpulkan data yang dijadikan obyek penelitian berupa data primer dan

data sekunder dari perencanaan pembangunan gedung barak. Dari hasil

observasi diperoleh data sebagai berikut:

A

Menghitung RAB

(pekerjaan dinding, balok,

kolom dan tulangannya)

Dimensi tulangan

balok

Besar anggaran yang

dibutuhkan oleh masing-

masing variasi dinding

Kesimpulan dan saran

Page 28: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

15

a. Gambar perencanaan pembangunan gedung barak 2 lantai di Berau,

Kaltim.

b. Daftar harga bahan bangunan yang dikeluarkan oleh dinas pekerjaan umum

kota Balikpapan tahun 2018

c. Dimensi untuk masing masing jenis material dinding yang akan digunakan

yaitu bata merah, batako dan bata ringan

3. Tahap III (Tahap perhitungan data)

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah:

a. Menghitung volume pekerjaan dinding pada pembangunan barak 2 lantai.

Rumus perhitungan:

Luas dinding = Panjang x Lebar – Luas kusen.

b. Menghitung kebutuhan dari masing-masing jenis material dinding.

Rumus perhitungan:

Jumlah bata merah/batako/bata ringan = Luas dinding : luas material

dinding.

c. Menghitung beban masing-masing jenis material dinding.

Rumus:

Qdl = Berat masing-masing jenis material x jumlah bata

d. Memasukan nilai beban qDL kedalam aplikasi komputer SAP agar

didapatkan penulangan kolom dan balok.

e. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) perencanaan dinding, kolom

dan balok pada pembangunan gedung barak 2 lantai.

Rumus perhitungan:

RAB = Volume x Harga satuan pekerjaan.

4. Tahap IV (Tahap kesimpulan dansaran)

Pada tahap ini akan ditarik kesimpulan yang diperoleh dari perhitungan pada

tahap tiga yang mengacu pada rumusan masalah yang diambil dalam

penelitian.

Page 29: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

16

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Analisa Pembebanan

Perhitungan beban mati dihitung berdasarkan beban-beban yang bekerja

diatas struktur selama masa layan maupun ketika tidak digunakan. Beban hidup

dinding gedung diambil sebesar 250 kg/m2. Berikut diuraikan perhitungan beban

mati yang terjadi pada bagian balok.

1) Beban mati dinding bata merah = 333,2 kg/m²

2) Beban mati dinding batako = 100 kg/m²

3) Beban mati dinding bata ringan = 64,74 kg/m²

4.2 Kebutuhan Tulangan Berdasarkan Hasil Program Aplikasi Struktur

Aplikasi struktur digunakan dalam perhitungan momen untuk

mendapatkan nilai As tulangan dari balok masing-masing jenis dinding yang

digunakan

1) Bata merah.

Data yang diambil sesuai dengan gambar yang tersedia dilapangan, data-

data dari balok dan tulangan adalah sebagai berikut:

Dimensi balok = 500 x 250 mm

Selimut beton = 40 mm

Mutu beton (F’c) = 30 MPa

Mutu baja (Fy) = 240 MPa

Momen (mu) = 3035 kNm

Dengan data tersebut penulangan yang didapat adalah sebagai berikut:

Page 30: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

17

Gambar 4.1 Detail Tulangan B1 Bata merah

2) Batako.

Jenis batako dengan nilai beban 100 kg/m² digunakan asumsi sebagai

berikut:

Dimensi balok = 350 x 250 mm

Selimut beton = 40 mm

Mutu beton (F’c) = 30 MPa

Mutu baja (Fy) = 240 MPa

Data dari aplikasi SAP diperoleh nilai momen (mu) yaitu 709.65 kNm

Perhitungan kebutuhan tulangan:

Mn = Mu / = 709,65 / 0.8 = 887,062

Page 31: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

18

(

)

(

)

Dipakai tulangan 3D-16 untuk material batako( As = 567 mm² > 437 mm²

). Dengan data tersebut penulangan yang didapat adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2 Detail Tulangan B1 Batako

3) Bata ringan

Jenis bata ringan dengan nilai beban 64,74 kg/m² digunakan asumsi

sebagai berikut:

Dimensi balok = 300 x 200 mm

Selimut beton = 40 mm

Mutu beton (F’c) = 30 MPa

Mutu baja (Fy) = 240 MPa

Data dari aplikasi SAP diperoleh nilai momen (mu) yaitu 709,65 kNm

Perhitungan tulangan yang dibutuhkan:

Mn = Mu / = 739,99 / 0,8 = 887,062

Page 32: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

19

(

)

(

)

Dipakai tulangan 3D-14 untuk material bata ringan ( As = 462 mm² > 350

mm²)

Dengan data tersebut penulangan yang didapat adalah sebagai berikut:

Gambar 4.3 Detail Tulangan B1 Bata ringan

4.3 Perhitungan Volume Pekerjaan

Dari data dan asumsi tulangan yang ada maka dapat dihitung besar

volume pekerjaan sesuai dengan bahan material masing-masing jenis dinding

yang ada. Perhitungan volume membahas nilai dari volume pekerjaan dinding,

balok, kolom serta pembesiannya.

Page 33: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

20

4.3.1 Volume Pekerjaan Dinding dan Plesteran

Tabel 4.1 Volume Dinding Dan Plesteran

No Perhitungan

I PEKERJAAN DINDING

1. Pek. Pasangan bata Lantai 1

L = Lebar x Tinggi

Page 34: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

21

Perhitungan Luas dinding Lantai 1 Grid Panjang

Dinding(m)

Tinggi

Dinding ( m )

Luas ( m2 ) Pengurangan Luas

Horizontal 107 4 428 m2 - -

Vertilal 61,8 4 247,2 m2 - -

149,849

Jumlah 675,2 m2

VI.1 Pek. Pasangan bata lantai 1 adalah 675,2 m2

Page 35: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

22

No Perhitungan

I PEKERJAAN DINDING

1. Pek. Pasangan bata Lantai 2

L = Lebar x Tinggi

Page 36: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

23

Perhitungan Luas dinding Lantai 2 Grid Panjang

Dinding(m)

Tinggi

Dinding ( m )

Luas ( m2 ) Pengurangan Luas

Horizontal 107 4 428 m2 - -

Vertilal 61,8 4 247,2 m2 - -

149,849

Jumlah 675,2 m2

VI.2 Pek. Pasangan bata lantai 2 adalah 675,2 m2

Page 37: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

24

No Gambar Perhitungan

I

PEKERJAAN DINDING

Ket : - gambar seperti pekerjaan perhitungan dinding

sebelumnya

2. Pekerjaan Plesteran

VI.3 Pek. Plesteran 1 : 4 dinding lantai 1

V = 675,2 x 0,15 x 2 = 202,56 m3

VI.4 Pek. Plesteran 1 : 4 dinding lantai 2

V = 675,2 x 0,15 x 2 = 202,56 m3

Page 38: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

25

4.3.2 Volume Pekerjaan Beton

Tabel 4.2 Volume Beton Kolom Dan Balok

No Gambar Perhitungan

II

PEKERJAAN BETON

Ket:-Lantai 1 dan 2 terdapat 54 kolom 25/40 -tinggi pengecoran 4 m

1. Cor Kolom 25/40 Lantai 1 dan 2

Lebar Tinggi Panjang volume

0.25 4

0.4 V = 21,6 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

V = 0,4 x 0,25 x 4 x 54

= 21,6 m3

Page 39: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

26

No Gambar Perhitungan

II

PEKERJAAN BETON

Ket:-Lantai 1 dan 2 terdapat 4 kolom 25/30 -tinggi pengecoran 4 m

2. Cor Kolom 25/30 Lantai 1 dan 2

Lebar Tinggi Panjang volume

0,25 4

0.3 V = 1,2 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

V = 0,3 x 0,25 x 4 x 4

= 1,2 m3

Page 40: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

27

No Gambar Perhitungan

II

PEKERJAAN BETON

Ket:-Lantai 1 dan 2 terdapat 4 kolom 35/35 -tinggi pengecoran 4 m

3. Cor Kolom 35/35 Lantai 1 dan 2

Lebar Tinggi Panjang volume

0,35 4

0,35 V = 1,96 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

V = 0,35 x 0,35 x 4 x 4

= 1,96 m3

Page 41: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

28

No Gambar Perhitungan

II

PEKERJAAN BETON

Ket:-Lantai 1 dan 2 terdapat 40 kolom 10/10 -tinggi pengecoran 4 m

4. Cor Kolom Praktis 10/10 Lantai 1 dan 2

Lebar Tinggi Panjang volume

0,1 4

0,1 V = 1,96 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

V = 0,10 x 0,10 x 4 x 40

= 1,6 m3

Page 42: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

29

No Gambar Perhitungan

III

PEKERJAAN BETON

Ket: -Panjang balok seluruhnya adalah 222 m

5. Cor Balok 25/50 Lantai 2

Lebar Tinggi Panjang volume

0,25 0,5 222 V = 27,75 m3

Menghitung Volume

V = Lebar x Tinggi x ∑ Panjang Balok

V = 0,25 x 0,5 x 222 = 27,75 m

3

Page 43: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

30

No Gambar Perhitungan

III

PEKERJAAN BETON

Ket: -Panjang balok seluruhnya adalah 222 m

6. Cor Balok 25/35 Lantai 2

Lebar Tinggi Panjang volume

0,25 0,35 222 V = 19,43 m3

Menghitung Volume

V = Lebar x Tinggi x ∑ Panjang Balok

V = 0,25 x 0,35 x 222 = 19,43 m

3

Page 44: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

31

No Gambar Perhitungan

III

PEKERJAAN BETON

Ket: -Panjang balok seluruhnya adalah 222 m

7. Cor Balok 20/30 Lantai 2

Lebar Tinggi Panjang volume

0,2 0,3 222 V = 13,32 m3

Menghitung Volume

V = Lebar x Tinggi x ∑ Panjang Balok

V = 0,2 x 0,3 x 222 = 13,32 m

3

Page 45: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

32

No Gambar Perhitungan

II

PEKERJAAN BETON

Ket: -Panjang balok seluruhnya adalah 148 m

8. Cor Balok 20/35 Lantai 2

Lebar Tinggi Panjang volume

0,2 0,35

148 V = 10,4 m3

Menghitung Volume

V = Lebar x Tinggi x ∑ Panjang Balok

V = 0,2 x 0,35 x 148 = 10,4 m

3

Page 46: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

33

33

4.3.3 Volume Pekerjaan Pembesian

1) Pembesian Kolom (25/40)

Kolom 25/40 memiliki tulangan 12Ø16 dengan sengkang P10-100

Gambar 4.4 Detail Tulangan Kolom 25/40

Tabel 4.3 Pembesian Kolom 25/40

Tul. Pokok

Panjang

Tulangan +

Join Tekukan

40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter

Besi

Tulangan

Jumlah

Panjang besi

Kebutuhan

besi

tulangan

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

ket

Lantai 1 dan 2

38,56 m¹ 12 D 16 462,72 m¹ 39 btg 731 kg

TOTAL BERAT = 731 kg

Tul. Sengkang : D 10 - 0.100 m

Panjang

Balok

25/50 (m)

Panjang

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Panjang Tul.

Sengkang

Kebutuhan

Besi

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 1 dan 2

38,56 1.4 m¹ 386 bh 539,84 m¹ 45 btg 334,7 kg

TOTAL BERAT = 335 kg

Berat tulangan pokok yang dibutuhkan adalah 731 kg dan untuk berat tulangan

sengkang sebesar 335 kg.

Page 47: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

34

2) Pembesian Kolom (25/30)

Kolom 25/30 memiliki tulangan 6Ø16 dengan sengkang P10-200

Gambar 4.5 Detail Tulangan Kolom 25/30

Tabel 4.4 Pembesian Kolom 25/30

Tul. Pokok

Panjang

Tulangan +

Join Tekukan

40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter

Besi

Tulangan

Jumlah

Panjang besi

Kebutuhan

besi

tulangan

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

ket

Lantai 1 dan 2

6,56 m¹ 6 D 16 39,36 m¹ 3 btg 62,19 kg

TOTAL BERAT = 63 kg

Tul. Sengkang : D 10 - 0.200 m

Panjang

Balok

25/50 (m)

Panjang

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Panjang Tul.

Sengkang

Kebutuhan

Besi

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 1 dan 2

6,56 1.3 m¹ 33 bh 42,64 m¹ 4 btg 26,44 kg

TOTAL BERAT = 27 kg

Berat tulangan pokok yang dibutuhkan adalah 63 kg dan untuk berat tulangan

sengkang sebesar 27 kg.

Page 48: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

35

3) Pembesian Kolom (35/35)

Kolom 35/35 memiliki tulangan 8Ø16 dengan sengkang P10-200

Gambar 4.6 Detail Tulangan Kolom 35/35

Tabel 4.5 Pembesian Kolom 35/35

Tul. Pokok

Panjang

Tulangan +

Join Tekukan

40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter

Besi

Tulangan

Jumlah

Panjang besi

Kebutuhan

besi

tulangan

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

ket

Lantai 1 dan 2

6,56 m¹ 8 D 16 52,48 m¹ 4 btg 82,92 kg

TOTAL BERAT = 83 kg

Tul. Sengkang : D 10 - 0.200 m

Panjang

Balok

25/50 (m)

Panjang

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Panjang Tul.

Sengkang

Kebutuhan

Besi

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 1 dan 2

6,56 1,7 m¹ 33 bh 55,76 m¹ 5 btg 34,57 kg

TOTAL BERAT = 35 kg

Berat tulangan pokok yang dibutuhkan adalah 83 kg dan untuk berat tulangan

sengkang sebesar 35 kg.

Page 49: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

36

4) Pembesian Kolom Praktis (10/10)

Kolom praktis 10/10 memiliki tulangan 4Ø12 dengan sengkang P10-200

Gambar 4.7 Detail Tulangan Kolom Praktis 10/10

Tabel 4.6 Pembesian Kolom Praktis 10/10

Tul. Pokok

Panjang

Tulangan +

Join Tekukan

40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter

Besi

Tulangan

Jumlah

Panjang besi

Kebutuhan

besi

tulangan

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

ket

Lantai 1 dan 2

23,2 m¹ 4 D 12 92,80 m¹ 8 btg 57,54 kg

TOTAL BERAT = 58 kg

Tul. Sengkang : D 10 - 0.200 m

Panjang

Balok

25/50 (m)

Panjang

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Panjang Tul.

Sengkang

Kebutuhan

Besi

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 1 dan 2

23,2 0.5 m¹ 155 bh 777,33 m¹ 6 btg 28,61 kg

TOTAL BERAT = 29 kg

Berat tulangan pokok yang dibutuhkan adalah 58 kg dan untuk berat tulangan

sengkang sebesar 29 kg.

Page 50: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

37

5) Pembesian Balok (25/50)

Balok 25/50 pada dinding bata merah memiliki tulangan atas 2D16 dan

tulangan bawah 4D16 dengan sengkang P10-130

Gambar 4.8 Detail Tulangan Balok 25/50

Tabel 4.7 Pembesian Balok 25/50

Tul. Pokok

Panjang

Tulangan +

Join Tekukan

40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter

Besi

Tulangan

Jumlah

Panjang besi

Kebutuhan

besi

tulangan

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

ket

Lantai 2

228,4 m¹ 12 D 16 2740 m¹ 228 btg 4330 kg

TOTAL BERAT = 4330 kg

Tul. Sengkang : D 10 - 0.130 m

Panjang

Balok

25/50 (m)

Panjang

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Panjang Tul.

Sengkang

Kebutuhan

Besi

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 2

228,4 1.1 m¹ 1757 bh 1932,61 m¹ 161 btg 1192 kg

TOTAL BERAT = 1192 kg

Berat tulangan pokok yang dibutuhkan adalah 4.330 kg dan untuk berat tulangan

sengkang sebesar 1192 kg.

Page 51: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

38

6) Pembesian Balok (35/25)

Balok 35/25 pada dinding bata merah memiliki tulangan atas 2D16 dan

tulangan bawah 3D16 dengan sengkang P10-130

Gambar 4.9 Detail Tulangan Balok 35/25

Tabel 4.8 Pembesian Balok 35/25

Tul. Pokok

Panjang

Tulangan +

Join Tekukan

40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter

Besi

Tulangan

Jumlah

Panjang besi

Kebutuhan

besi

tulangan

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

ket

Lantai 2

228,4 m¹ 9 D 16 2055,6 m¹ 171 btg 3248 kg

TOTAL BERAT = 3248 kg

Tul. Sengkang : D 10 - 0.130 m

Panjang

Balok

25/50 (m)

Panjang

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Panjang Tul.

Sengkang

Kebutuhan

Besi

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 2

228,4 1.1 m¹ 1757 bh 1932,61 m¹ 161 btg 1192 kg

TOTAL BERAT = 1192 kg

Berat tulangan pokok yang dibutuhkan adalah 3.248 kg dan untuk berat tulangan

sengkang sebesar 1192 kg.

Page 52: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

39

7) Pembesian Balok (20/30)

Balok 20/30 pada dinding bata merah memiliki tulangan atas 2D14 dan

tulangan bawah 3D14 dengan sengkang P10-130

Gambar 4.10 Detail Tulangan Balok 20/30

Tabel 4.9 Pembesian Balok 20/30

Tul. Pokok

Panjang

Tulangan +

Join Tekukan

40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter

Besi

Tulangan

Jumlah

Panjang besi

Kebutuhan

besi

tulangan

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

ket

Lantai 2

228,4 m¹ 9 D 14 2048,4 m¹ 171 btg 3236 kg

TOTAL BERAT = 3236 kg

Tul. Sengkang : D 10 - 0.130 m

Panjang

Balok

25/50 (m)

Panjang

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Panjang Tul.

Sengkang

Kebutuhan

Besi

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 2

228,4 1.1 m¹ 1757 bh 1932,61 m¹ 161 btg 1192 kg

TOTAL BERAT = 1192 kg

Berat tulangan pokok yang dibutuhkan adalah 3.236 kg dan untuk berat tulangan

sengkang sebesar 1192 kg.

Page 53: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

40

8) Pembesian Balok (20/35)

Balok 20/35 memiliki tulangan atas 2D13 dan tulangan bawah 3D13

dengan sengkang P10-150

Gambar 4.11 Detail Tulangan Balok 20/35

Tabel 4.10 Pembesian Balok 20/35

Tul. Pokok

Panjang

Tulangan +

Join Tekukan

40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter

Besi

Tulangan

Jumlah

Panjang besi

Kebutuhan

besi

tulangan

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

ket

Lantai 2

153,2 m¹ 9 D 13 1378,8 m¹ 115 btg 2179 kg

TOTAL BERAT = 2179 kg

Tul. Sengkang : D 10 - 0.150 m

Panjang

Balok

25/50 (m)

Panjang

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Tulangan

Sengkang

Jumlah

Panjang Tul.

Sengkang

Kebutuhan

Besi

(Batang)

Berat Besi

Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 2

153,2 1.1 m¹ 1021 bh 123,467 m¹ 94 btg 696,5 kg

TOTAL BERAT = 697 kg

Berat tulangan pokok yang dibutuhkan adalah 2179 kg dan untuk berat tulangan

sengkang sebesar 697 kg.

Page 54: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

41

4.4 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Perhitungan RAB berdasarkan masing-masing jenis material dinding dan

tulangan yang dibuthkan berdasarkan harga satuan bahan kota Balikpapan tahun

2018.

4.4.1 Rencana Anggaran Biaya Bata Merah

Berikut adalah tabel dari hasil rencana anggaran biaya dari material bata

merah. Harga material berdasarkan harga satuan bahan kota balikpapan tahun

2018

Tabel 4.11 Rencana Anggaran Biaya Bata Merah

Dari hasil perhitungan didapatkan harga rencna anggaran biaya untuk material

dinding bata merah adalah Rp 533,383,000

No Uraian Pekerjaan Volume Sat. Harga Satuan Biaya

1 2 3 4 5 6

I PEKERJAAN DINDING

1 Pasang dinding bata merah 1/2 bata 1 : 4 1050.7 M² 180,100.00Rp 189,231,070.00Rp

189,231,070.00Rp

II PEKERJAAN PLESTERAN

1 Plesteran 1 : 4 tbl 15 mm 1050.7 M² 89,000.00Rp 93,512,300.00Rp

93,512,300.00Rp

III PEKERJAAN BETON

1 Kolom utama 25/40 x 54 Bh 21.6 M³ 1,439,500.00Rp 31,093,200.00Rp

2 Kolom utama 25/30 x 4 Bh 1.2 M³ 1,439,500.00Rp 1,727,400.00Rp

3 Kolom teras 35/35 x 4 Bh 1.96 M³ 1,439,500.00Rp 2,821,420.00Rp

4 Kolom praktis 10/10 1.6 M³ 1,439,500.00Rp 2,303,200.00Rp

5 Balok tepi / penghubung 25/50 27.75 M³ 1,439,500.00Rp 39,946,125.00Rp

6 Balok anak 20/35 10.4 M³ 1,439,500.00Rp 14,970,800.00Rp

92,862,145.00Rp

IV PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pembesian kolom utama 25/40 x 54 Bh (D) 731 kg 16,300.00Rp 11,915,300.00Rp

2 Pembesian kolom utama 25/40 x 54 Bh (Ø) 335 kg 15,700.00Rp 5,259,500.00Rp

3 Pembesian kolom utama 25/30 x 4 Bh (D) 63 kg 16,300.00Rp 1,026,900.00Rp

4 Pembesian kolom utama 25/30 x 4 Bh (Ø) 27 kg 15,700.00Rp 423,900.00Rp

5 Pembesian kolom teras 35/35 x 4 Bh (D) 83 kg 16,300.00Rp 1,352,900.00Rp

6 Pembesian kolom teras 35/35 x 4 Bh (Ø) 35 kg 15,700.00Rp 549,500.00Rp

7 Pembesian kolom praktis 10/10 x 40 Bh (D) 58 kg 16,300.00Rp 945,400.00Rp

8 Pembesian kolom praktis 10/10 x 40 Bh (Ø) 29 kg 15,700.00Rp 455,300.00Rp

9 Pembesian balok tepi 25/50 (D) 4330 kg 16,300.00Rp 70,579,000.00Rp

10 Pembesian balok tepi 25/50 (Ø) 1198 kg 15,700.00Rp 18,808,600.00Rp

11 Pembesian balok anak 20/35 (D) 2179 kg 16,300.00Rp 35,517,700.00Rp

12 Pembesian balok anak 20/35 (Ø) 697 kg 15,700.00Rp 10,942,900.00Rp

157,776,900.00Rp

533,382,415.00Rp

533,383,000.00Rp

SUB TOTAL V

SUB TOTAL V

TOTAL ANGGARAN

DIBULATKAN

SUB TOTAL V

SUB TOTAL V

Page 55: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

42

4.4.2 Rencana Anggaran Biaya Batako

Berikut adalah tabel dari hasil rencana anggaran biaya dari material

batako. Harga material berdasarkan harga satuan bahan kota balikpapan tahun

2018

Tabel 4.12 Rencana Anggaran Biaya Batako

Dari hasil perhitungan didapatkan harga rencnaanggaran biaya untuk material

dinding bata merah adalah Rp 493,969,000

No Uraian Pekerjaan Volume Sat. Harga Satuan Biaya

1 2 3 4 5 6

I PEKERJAAN DINDING

1 Pasang batako 24 x 20 x 10 Campuran 1 : 4 1050.7 M² 170,769.00Rp 179,426,988.00Rp

179,426,988.00Rp

II PEKERJAAN PLESTERAN

1 Plesteran 1 : 4 tbl 15 mm 1050.7 M² 89,000.00Rp 93,512,300.00Rp

93,512,300.00Rp

III PEKERJAAN BETON

1 Kolom utama 25/40 x 54 Bh 21.6 M³ 1,439,500.00Rp 31,093,200.00Rp

2 Kolom utama 25/30 x 4 Bh 1.2 M³ 1,439,500.00Rp 1,727,400.00Rp

3 Kolom teras 35/35 x 4 Bh 1.96 M³ 1,439,500.00Rp 2,821,420.00Rp

4 Kolom praktis 10/10 1.6 M³ 1,439,500.00Rp 2,303,200.00Rp

5 Balok tepi / penghubung 25/35 19.43 M³ 1,439,500.00Rp 27,969,485.00Rp

6 Balok anak 20/35 10.4 M³ 1,439,500.00Rp 14,970,800.00Rp

80,885,505.00Rp

IV PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pembesian kolom utama 25/40 x 54 Bh (D) 731 kg 16,300.00Rp 11,915,300.00Rp

2 Pembesian kolom utama 25/40 x 54 Bh (Ø) 335 kg 15,700.00Rp 5,259,500.00Rp

3 Pembesian kolom utama 25/30 x 4 Bh (D) 63 kg 16,300.00Rp 1,026,900.00Rp

4 Pembesian kolom utama 25/30 x 4 Bh (Ø) 27 kg 15,700.00Rp 423,900.00Rp

5 Pembesian kolom teras 35/35 x 4 Bh (D) 83 kg 16,300.00Rp 1,352,900.00Rp

6 Pembesian kolom teras 35/35 x 4 Bh (Ø) 35 kg 15,700.00Rp 549,500.00Rp

7 Pembesian kolom praktis 10/10 x 40 Bh (D) 58 kg 16,300.00Rp 945,400.00Rp

8 Pembesian kolom praktis 10/10 x 40 Bh (Ø) 29 kg 15,700.00Rp 455,300.00Rp

9 Pembesian Balok 25/35 (D) 3248 kg 16,300.00Rp 52,942,400.00Rp

10 Pembesian Balok 25/35 (Ø) 1198.22 kg 15,700.00Rp 18,812,054.00Rp

11 Pembesian balok anak 20/35 (D) 2179 kg 16,300.00Rp 35,517,700.00Rp

12 Pembesian balok anak 20/35 (Ø) 697 kg 15,700.00Rp 10,942,900.00Rp

140,143,754.00Rp

493,968,547.00Rp

493,969,000.00Rp

SUB TOTAL V

SUB TOTAL V

TOTAL ANGGARAN

DIBULATKAN

SUB TOTAL V

SUB TOTAL V

Page 56: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

43

4.4.3 Rencana Anggaran Biaya Bata Ringan

Berikut adalah tabel dari hasil rencana anggaran biaya dari material bata

ringan. Harga material berdasarkan harga satuan bahan kota balikpapan tahun

2018

Tabel 4.13 Rencana Anggaran Biaya Bata Ringan

Dari hasil perhitungan didapatkan harga rencnaanggaran biaya untuk material

dinding bata merah adalah Rp 926,656,000

No Uraian Pekerjaan Volume Sat. Harga Satuan Biaya

1 2 3 4 5 6

I PEKERJAAN DINDING

1 Pasang bata ringan 60 x 20 x 10 Campuran 1 : 4 1050.7 M² 591,200.00Rp 621,173,840.00Rp

621,173,840.00Rp

II PEKERJAAN PLESTERAN

1 Plesteran 1 : 4 tbl 15 mm 1050.7 M² 89,000.00Rp 93,512,300.00Rp

93,512,300.00Rp

III PEKERJAAN BETON

1 Kolom utama 25/40 x 54 Bh 21.6 M³ 1,439,500.00Rp 31,093,200.00Rp

2 Kolom utama 25/30 x 4 Bh 1.2 M³ 1,439,500.00Rp 1,727,400.00Rp

3 Kolom teras 35/35 x 4 Bh 1.96 M³ 1,439,500.00Rp 2,821,420.00Rp

4 Kolom praktis 10/10 1.6 M³ 1,439,500.00Rp 2,303,200.00Rp

5 Balok tepi / penghubung 20/30 13.32 M³ 1,439,500.00Rp 19,174,140.00Rp

6 Balok anak 20/35 10.4 M³ 1,439,500.00Rp 14,970,800.00Rp

72,090,160.00Rp

IV PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pembesian kolom utama 25/40 x 54 Bh (D) 731 kg 16,300.00Rp 11,915,300.00Rp

2 Pembesian kolom utama 25/40 x 54 Bh (Ø) 335 kg 15,700.00Rp 5,259,500.00Rp

3 Pembesian kolom utama 25/30 x 4 Bh (D) 63 kg 16,300.00Rp 1,026,900.00Rp

4 Pembesian kolom utama 25/30 x 4 Bh (Ø) 27 kg 15,700.00Rp 423,900.00Rp

5 Pembesian kolom teras 35/35 x 4 Bh (D) 83 kg 16,300.00Rp 1,352,900.00Rp

6 Pembesian kolom teras 35/35 x 4 Bh (Ø) 35 kg 15,700.00Rp 549,500.00Rp

7 Pembesian kolom praktis 10/10 x 40 Bh (D) 58 kg 16,300.00Rp 945,400.00Rp

8 Pembesian kolom praktis 10/10 x 40 Bh (Ø) 29 kg 15,700.00Rp 455,300.00Rp

9 Pembesian Balok 20/30 (D) 3236 kg 16,300.00Rp 52,746,800.00Rp

10 Pembesian Balok 20/30 (Ø) 1194.02 kg 15,700.00Rp 18,746,114.00Rp

11 Pembesian balok anak 20/35 (D) 2179 kg 16,300.00Rp 35,517,700.00Rp

12 Pembesian balok anak 20/35 (Ø) 697 kg 15,700.00Rp 10,942,900.00Rp

139,882,214.00Rp

926,658,514.00Rp

926,656,000.00Rp

SUB TOTAL V

SUB TOTAL V

TOTAL ANGGARAN

DIBULATKAN

SUB TOTAL V

SUB TOTAL V

Page 57: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

44

4.5 Perbandingan Anggaran Biaya

Dari hasil perhitungan rencana anggaran biaya maka dapat didapat nilai

anggaran biaya dari masing-masing variasi jenis dinding, struktur balok dan

penulangan balok adalah Rp. 533,383,000 untuk jenis dinding bata merah, Rp. Rp

493,969,000 untuk jenis dinding batako dan Rp 926,656,000 untuk jenis dinding

bata ringan.

Tabel 4.14 Perbandingan Jenis Harga

Maka besar anggaran biaya yang dibutuhkan pada perhitungan dinding

dan struktur per m² untuk jenis dinding bata merah adalah Rp. 507,645/m², batako

Rp. 470,133/m², dan bata ringan Rp. 881,941/m².

No Jenis Pekerjaan Bata Merah Batako Bata Ringan

I PEKERJAAN DINDING

1 Pasang bata 189,231,000.00Rp 179,426,988.00Rp 621,173,840.00Rp

II PEKERJAAN PLESTERAN

1 Plesteran 1 : 4 tbl 15 mm 93,512,000.00Rp 93,512,000.00Rp 93,512,000.00Rp

III PEKERJAAN BETON

1 Kolom utama 25/40 x 54 Bh 31,093,200.00Rp 31,093,200.00Rp 31,093,200.00Rp

2 Kolom utama 25/30 x 4 Bh 1,727,400.00Rp 1,727,400.00Rp 1,727,400.00Rp

3 Kolom teras 35/35 x 4 Bh 2,821,420.00Rp 2,821,420.00Rp 2,821,420.00Rp

4 Kolom praktis 10/10 2,303,200.00Rp 2,303,200.00Rp 2,303,200.00Rp

5 Balok tepi / penghubung 20/30 39,946,125.00Rp 27,969,485.00Rp 19,174,140.00Rp

6 Balok anak 20/35 14,970,000.00Rp 14,970.00Rp 14,970.00Rp

IV PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pembesian kolom utama 25/40 x 54 Bh (D) 1,191,300.00Rp 1,191,300.00Rp 1,191,300.00Rp

2 Pembesian kolom utama 25/40 x 54 Bh (Ø) 5,259,500.00Rp 5,259,500.00Rp 5,259,500.00Rp

3 Pembesian kolom utama 25/30 x 4 Bh (D) 1,026,900.00Rp 1,026,900.00Rp 1,026,900.00Rp

4 Pembesian kolom utama 25/30 x 4 Bh (Ø) 423,900.00Rp 423,900.00Rp 423,900.00Rp

5 Pembesian kolom teras 35/35 x 4 Bh (D) 1,352,900.00Rp 1,352,900.00Rp 1,352,900.00Rp

6 Pembesian kolom teras 35/35 x 4 Bh (Ø) 549,500.00Rp 549,500.00Rp 549,500.00Rp

7 Pembesian kolom praktis 10/10 x 40 Bh (D) 545,400.00Rp 545,400.00Rp 545,400.00Rp

8 Pembesian kolom praktis 10/10 x 40 Bh (Ø) 455,300.00Rp 455,300.00Rp 455,300.00Rp

9 Pembesian Balok 20/30 (D) 70,579,000.00Rp 52,942,400.00Rp 52,746,800.00Rp

10 Pembesian Balok 20/30 (Ø) 18,808,000.00Rp 18,808,000.00Rp 18,745,800.00Rp

11 Pembesian balok anak 20/35 (D) 35,517,700.00Rp 35,517,700.00Rp 35,517,700.00Rp

12 Pembesian balok anak 20/35 (Ø) 10,942,900.00Rp 10,942,900.00Rp 10,942,900.00Rp

Jumlah 533,383,000.00Rp 493,969,000.00Rp 926,656,000.00Rp

Page 58: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

45

Gambar 4.12 Hubungan Biaya Dan Jenis Dinding

Dinding batako membutuhkan biaya paling murah dibandingkan dinding

bata merah dan bata ringan. Efisiensi biaya batako sebesar 7.97% terhadap bata

merah. Estimasi penghematan biaya batako terhadap bata ringan adalah sebesar

46%. Namun untuk bata ringan biaya yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan

bata merah maupun batako, besar biaya adalah 42% lebih mahal terhadap bata

merah.

Rp-

Rp100,000,000.00

Rp200,000,000.00

Rp300,000,000.00

Rp400,000,000.00

Rp500,000,000.00

Rp600,000,000.00

Rp700,000,000.00

Rp800,000,000.00

Rp900,000,000.00

Rp1,000,000,000.00

Bata Merah Batako Bata Ringan

Harga Masing-Masing Jenis Dinding

Page 59: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

46

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian di atas didapat kesimpulan anggaran yang dibutuhkn untuk

luasan dinding 1050,7m² untuk masing-masing jenis dnding adalah bata merah

sebesar Rp 533,383,000, batako Sebesar Rp 493,969,000 dan bata bingan Sebesar

Rp 926,656,000.

Efisiensi biaya batako terhadap bata merah dan bata ringan masing-masing

sebesar 7.97% dan bata ringan 46%, namun terjadi peningkatan biaya untuk bata

ringan sebesar 42% terhadap bata merah.

5.2 Saran

Saran untuk penelitian ini yaitu:

1. Perlu dilakukan analisa biaya untuk masing-masing jenis dinding dengan

melakukan perhitungan kolom dan balok anak pada struktur atas

2. Perlu peninjauan pengaruh masing-masing jenis dinding terhadap penulangan

pondasi dan biaya yang diperlukan.

3. Perlu diperhatikan volume dan biaya dari kusen bangunan pada masing

masing jenis dinding.

Page 60: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

47

DAFTAR PUSTAKA

Ervianto, Wulfram I. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi. Jakarta: Penerbit

Andi.

Ervianto, Wulfram I. (2017). Cara Tepat Menghitung Biaya Bangunan.

Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Fathansyah, I. (2002). Basis Data,Informatika. Bandung .

Firmansyah. (2011). Rencana Anggaran Pembangunan Rumah. Surabaya :

STIKOM.

Gray, C. F. (2007). Manajemen Proyek Proses Manajerial . Yogyakarta: Andi.

Heizer, J. d. (2006). Operations Management Buku2 Edisi ke tujuh. Salemba

Empat.

Ir. Irika Widiasantri, M. (2013). Manajemen Konstruksi. Rosda.

Kundori, Farid. (2012). RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN

PENJADWALAN RUKO 3 LANTAI DI JALAN MARSMA R. ISWAHYUDI

BALIKPAPAN. Politeknik Negeri Balikpapan.

Sastraatmadja, I. (1984). Analisa Anggaran Pelaksanaan.

Soeharto, I. (1995). Manajemen Proyek : Konseptual sampai Operasional .

Jakarta: Erlangga .

Soeharto, I. (1999). Manajemen Konstruksi: Dari Konseptual sampai Oprasional,

dari Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Page 61: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

48

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 62: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

R. TIDUR

R. MAKAN

R. TIDUR

T. JEMURT. JEMUR

TERAS

4.00 1.50 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.001.50

3.00

2.50

1.50

scala 1; 2.00

51.00

800400800 800400

120

300

R. MANDIR. MANDI

DENAH LT. 01

Page 63: PENGARUH JENIS DINDING TERHADAP BIAYA PADA …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309270092_2018.pdf · untuk pembangunan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan perbandingan

R. TIDUR

R. MAKAN

R. TIDUR

T. JEMUR T. JEMURT. JEMUR

BALKON

R. MANDI

4.00 1.50 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.001.50

3.00

2.50

2.50

1.50

scala 1; 2.00

51.00

800400800 800400

R. MANDI

DENAH LT. 02