Upload
rina-hafni-lubis
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 1/103
PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJATERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA
AKADEMI KEBIDANAN NAMIRA MADINA
T E S I S
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Syarat MemperolehGelar Magister Sains (M.Si) Program Magister Ilmu Administrasi
Konsentrasi Admnistrasi Pendidikan
Disusun oleh :
Rina Hafni Lubis NPM : 201021207
PROGRAM PASCASARJANAMAGISTER ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS PEMBINAAN MASYARAKAT INDONESIAM E D A N
2012
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 2/103
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 3/103
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 4/103
ABSRAK
Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme Dan Disiplin TerhadapProduktivitas Kerja Pegawai Pada Akademi Kebidanan Namira PanyabunganKabupaten Mandailing Natal. Bertujuan untuk 1). Mengetahui ada atau tidaknyapengaruh profesionalisme dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pegawaipada Akademi Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. 2)Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh profesionalisme dan disiplin kerjaterhadap produktivitas kerja pegawai pada Akademi Kebidanan NamiraPanyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksplanatoris(explanatory research) yaitu jenis penelitian yang berupaya menjelaskan pengaruhantara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Variabel bebas adalah X 1 =profesionalisme, X 2 = disiplin kerja dan variabel terikat adalah produktivitaskerja (Y). desain penelitian yang dipergunakan adalah penelitian populasi, denganteknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik Kuesioner dan Dokumenter,yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya data dianalisis secarakuantitatif, yaitu dengan menggunakan model statistik dalam program komputer(SPSS 14.0), dengan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Secara simultan, profesionalismedan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerjapegawai di Akademi Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten MandailingNatal. Hal ini dapat dikatakan bahwa profesionalisme dan disiplin yang dijalankandengan baik dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai di Akademi KebidananNamira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. b) Secara parsial, variabelprofesionalisme dan disiplin kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerjapegawai di Akademi Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten MandailingNatal. c) profesionalisme merupakan variabel yang mempunyai pengaruh palingdominan terhadap produktivitas kerja pegawai di Akademi Kebidanan NamiraPanyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Hal ini dapat dijelaskan bahwa,produktivitas kerja pegawai akan selalu meningkat apabila profesionalismepegawai lebih baik dengan waktu yang sudah lama.
i
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 5/103
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas berkat dan karunia Allah SWT
yang maha pengasih dan penyayang, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis
ini dengan judul "Pengaruh Profesionalisme Dan Disiplin Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai Pada Akademi Kebidanan Namira Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal". Penulisan Tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi
syarat guna mengikuti Ujian Akhir Strata dua (S2) pada Program Magister Ilmu
Administrasi, Konsentrasi Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas
Pembinaan Masyarakat Indonesia Medan.
Kebenaran dan kesempurnaan mutlak datangnya dari Allah SWT,
sedangkan kesalahan hanya terdapat pada diri manusia, untuk itu penulis
menyadari, bahwa Tesis ini jauh dari sempurna, hal ini disebabkan keterbatasan-
keterbatasan yang ada pada penulis, walaupun demikian penulis berusaha
semaksimal mungkin agar Tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Teriring doa yang tulus dan iklas penulis menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang tiada terhingga kepada :
1. Bapak Drs. H. Ali Mukti Tanjung,SH.,MM sebagai Rektor UPMI Medan
2. Bapak Dr. H. Didin Muhafidin, SIP.,M.Si, selaku Ketua Program Magister
Ilmu Administrasi Pascasarjana UPMI Medan dan sekaligus sebagai dosen
pembimbing I
3. Bapak Dr. H. Ali Mukti Tanjung, SH.,MM selaku Dosen Pembimbing II yang
telah membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan tesis ini
4. Bapak Drs. Mananda Situmorang, M.Si sebagai dosen penguji umum
ii
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 6/103
5. Bapak/Ibu Dosen Program Magister Ilmu Administrasi Pascasarjana UPMI
Medan
6. Rekan-rekan seperjuangan yang tidak penulis sebutkan namanya satu persatu,
terima kasih atas motivasinya
7. Bapak/Ibu Staf Program Magister Ilmu Administrasi Pascasarjana UPMI
Medan yang telah membantu penulis sejak mengikuti perkuliahan hingga
selesai, semoga Allah SWT membalasnya.
8. Kepada suami dan anak ku tercinta terima kasih atas bantuan baik moril
maupun materil.
Wabillahi Taufiq Wallhidayah Wassalamualaikum Warohmatullohi
Wabarokatuh, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan
Karunianya bagi kita semua. Amin.
Medan , Agustus 2012Penyusun,
RINA HAFNI LUBISNPM : 201021207
iii
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 7/103
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ..................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .............................................................. 4
1.3. Penegasan Istilah ................................................................... 4
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS . .................................................................................. 9
2.1. Kajian Pustaka ......................................................................... 9
2.2. Kerangka Pikir ........................................................................ 19
2.3. Hipotesis .................................................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 21
3.1. Objek Penelitian ....................................................................... 21
3.2. Desain Penelitian ...................................................................... 21
3.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .............................. 23
3.4. .... Variabel Penelitian ............................................................... 24
3.5. .... Metode dan Alat Pengumpulan Data ................................... 25
3.6. .... Metode Analisis ................................................................... 26
BAB IV HASIL PENEITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 30
iv
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 8/103
4.1. Deskripsi Data Penelitian ...................................................... 30
4.2 Hasi Analisis Data .................................................................... 67
4.3. Pembahasan .............................................................................. 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 83
5.1. Kesimpulan .......................................................................... 83
5.2. Saran .................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 85
v
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 9/103
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Upaya peningkatan produktivitas kerja seorang pegawai memberikan andil
yang relatif besar kepada penyelenggaraan pendidikan. Semua yang terdapat
dalam cakupan penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari konteks public
service dan public affairs. Sebagai contoh, pengelolaan barang dan jasa publik
dituntut efisien dan efektif, sedangkan konsekuensi dan pengelolaan tersebut
sebagian besar menjadi tanggung jawab pemerintah. Peran pegawai sebagai
tenaga kependidikan yang sangat diperlukan akan banyak ditopang oleh
bagaimana pegawai tersebut mampu melaksanakan tugas dan fungsinya. Untuk itu
dalam rangka profesional pegawai sebagai tenaga kependidikan didalam proses
belajar mengajar dituntut terpenuhinya prinsip the right man in the right place.
Untuk menjadi seorang profesional dalam memberikan pelayanan
kepada mahasiswa dan dosen harus memiliki kemampuan dan pengetahuan
tentang bidang tugas masing-masing sebagaimana dinyatakan bahwa
profesionalitas adalah kemampuan seseorang yang memiliki profesi melayani
kebutuhan orang lain atau profesional menanggapi kebutuhan khas orang lain.
Meningkatkan produktivitas kerja pegawai dibutuhakn profesionalisme
atau diperlukan konsentrasi yang maksimal dari pegawai itu sendiri. Jadi yang
diharapkan adalah pelaksanaan pekerjaan yang sepenuh hati dan penuh rasa
1
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 10/103
tanggung jawab agar mahasiswa dan dosen mudah untuk menerima atau
menyerap tugas dan fungsi yang diberikan.
Produktivitas merupakan nisbah atau rasio antara hasil kegiatan (output,
keluaran) dan segala pengorbanan (biaya) untuk mewujudkan hasil tersebut
(input, masukan) (Sinungan, 2007:1). Produktivitas tenaga kerja dalam hal ini
pegawai adalah salah satu ukuran organisasi dalam mencapai tujuannya. Sumber
daya manusia merupakan elemen yang paling strategik dalam organisasi, harus
diakui dan diterima oleh manajemen. Peningkatan produktivitas kerja hanya
mungkin dilakukan oleh manusia (Riyanto, 2006: 2).
Setiap lembaga pendidikan yang telah didirikan mempunyai harapan
bahwa kelak dikemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat di dalam
lingkup usaha dari lembaga pendidikan tersebut. Pada setiap lembaga pendidikan
sebagai lembaga non profit menghendaki adanya perkembangan yang maksimal
baik perkembangan murid, pegawai, pegawai, dan sebagainya, dalam mencapai
hasil yang maksimal lembaga pendidikan itu diperlukan produktivitas yang tinggi,
dengan demikian kelangsungan lembaga pendidikan dapat terjamin dan dapat
mengembangkannya lebih maksimal lagi.
Dalam mencapai hasil kerja yang tinggi faktor manusia merupakan
variabel yang sangat penting karena berhasil tidaknya suatu usaha, sebagian besar
ditentukan oleh perilaku-perilaku manusia yang melaksanakan atau memegang
pekerjaan. Mengingat begitu besarnya peran dan kedudukan sumber daya
manusia, sebagai pegawai dalam kegiatan proses belajar mengajar diperlukan
tingkat profesionalisme kerja yang tinggi dan disiplin kerja yang berkualitas
sehingga dapat dijaga mekanisme kerja yang baik.
Profesional berkaitan dengan kemampuan dan kecakapan pegawai dalam
2
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 11/103
melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Profesionalis tidak hanya ditinjau
dari keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang dimiliki saja, akan tetapi
profesionalis dapat dilihat dari pengalaman seseorang yang telah bekerja atau
lamanya bekerja pada suatu instansi.
Semakin banyak pengalaman yang dimiliki akan semakin terampil dia
dalam menjalankan pekerjaannya. Untuk mengukur tingkat pengalaman yang ada
dapat melihat dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki dan tingkat keterampilan
yang telah dikuasai seorang pegawai . Dengan profesionalisme yang tinggi maka
penguasaan keterampilan semakin meningkat. Disiplin kerja disini merupakan
sikap kesetiaan dan ketaatan seorang atau sekelompok orang sehingga peraturan –
peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis tercermin dalam bentuk tingkah laku
dan perbuatan.
Walaupun seorang pegawai memiliki kemampuan dan ahli dalam
bidangnya apabila kurang memiliki disiplin yang tinggi terutama tingkat loyalitas
dan ketaatan terhadap lembaga pendidikan maka akan berakibat menghambat
produktivitas kerja pegawai itu sendiri.
Sesuai dengan hasil wawancara sementara yang penulis lakukan kepada
beberapa pegawai di Akademi Kebidanan Panyabungan Kabupaten Mandailing
Natal secara umum menyatakan bahwa produktivitas kerja pegawai masih rendah,
alasan yang paling sering disampaikan oleh para pegawai yang diwawancarai
berhubungan dengan tingkat professional dan disiplin kerja pegawai yang masih
rendah.
3
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 12/103
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul “Pengaruh Profesionalisme Dan Disiplin Terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai Pada Akademi Kebidanan Namira
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.” Sehingga akan diperoleh hasil
apa sebab dan bagaimana cara mengatasinya sehingga produktivitas kerja pegawai
dapat ditingkatkan lagi.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut maka permasalahan yang
timbul dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Berapa besar pengaruh profesionalisme terhadap produktivitas kerja
pegawai di Akademi Kebidanan Panyabungan Kabupaten Mandailing
Natal ?
2. Berapa besar pengaruh disiplin terhadap produktivitas kerja pegawai di
Akademi Kebidanan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal?
3. Apakah profesionalisme dan disiplin berpengaruh terhadap produktivitas
kerja pegawai di Akademi Kebidanan Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal?
1.3. Penegasan Istilah
Tujuan dari penegasan istilah adalah untuk mempertegas pengertian dari
berbagai istilah berkaitan dengan judul skripsi yang diajukan. Adapun penegasan
istilah tersebut adalah sebagai berikut :
4
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 13/103
1. Pengaruh.
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda, dan
sebagainya) (Suhanto dkk, 1995: 197). Dalam bahasan ini pengaruh yang
diteliti adalah suatu daya yang diakibatkan oleh profesionalis dan disiplin
kerja terhadap produktivitas kerja pegawai Akademi Kebidanan
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
2. Profesionalisme.
Profesionalis adalah proses pembentukan atau keterampilan tentang
metode suatu pekerjaan bagi pegawai karena keterlibatan pegawai
tersebut dalam pelaksanaan tugas pekerjaannya. (Manulang, 2004: 15).
Pendapat lain mengatakan :
profesionalis adalah sebagai suatu ukuran tentang lama waktu atau masa
kerjanya yang telah ditempuh seseorang dalam memahami tugas – tugas
suatu pekerjaan dan telah melaksanakannya dengan baik (Ravianto, 2005:
71).
Yang dimaksud profesionalis dalam penelitian ini yaitu pengetahuan atau
keterampilan yang telah diketahui dan dikuasai oleh seseorang sebagai
akibat perbuatan atau pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya selama
beberapa waktu tertentu.
3. Disiplin Kerja
Disiplin kerja yaitu suatu keadaan tata tertib dimana orang – orang yang
bergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan yang telah
disepakati dengan rasa senang. (The Liang Gie, 2002: 96).
5
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 14/103
4. Produktivitas Kerja
Produktivitas berarti tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang –
barang atau jasa – jasa (Sinungan, 2007: 12). Produktiviatas juga berarti
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang diproduksi, daya produksi,
keproduktifan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989 : 702).
Produktivitas kerja adalah kemampuan seseorang atau alat untuk
menghasilkan sesuatu kerja yang lebih banyak daripada ukuran biasa yang
telah umum (The Liang Gie, 2002: 43).
Yang dimaksud produktivitas kerja dalam penelitian ini adalah
kemampuan pegawai untuk menghasilkan sesuatu karya, ditinjau dari
penggunaan waktu dan hasil kerja efektif yang ditetapkan oleh lembaga
pendidikan.
5. Pegawai
Pegawai adalah orang yang bekerja pada suatu lembaga pendidikan
dengan mendapatkan gaji atau wages (Kamus Besar Bahasa Indonesia,
1989 : 393). Yang dimaksud pegawai dalam penelitian ini adalah orang
yang bekerja, mengajar, mendidik, melakukan proses belajar mengajar
dengan mengikuti ketentuan dan atau peraturan yang berlaku khususnya
pada Departemen Pendidikan Nasioanl Republik Indonesia.
6. Akademi Kebidanan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
Merupakan tempat atau lembaga pendidikan non profit yang tugas
utamanya melakukan proses belajar mengajar untuk meningkatkan
6
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 15/103
kecerdasan generasi penerus bangsa yang dalam hal ini sebagai tempat
mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan tesis.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan persoalan penelitian tersebut, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah untuk :
a. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh profesionalisme terhadap
produktivitas kerja pegawai pada Akademi Kebidanan Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal.
b. Unuk mengetahui berapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap
produktivitas kerja pegawai pada Akademi Kebidanan Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal
c. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh profesionalisme dan disiplin
kerja terhadap produktivitas kerja pegawai secara bersama-sama.
1.4.2 Manfaat penelitian
Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh suatu manfaat yang
berguna, yaitu :
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan antara teori-
teori yang telah diperoleh di bangku kuliah yang berhubungan antara judul
tesis dengan kenyataan yang sebenarnya di lapangan.
b. Bagi Akademi Kebidanan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
7
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 16/103
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan pengetahuan dan bahan
perbandingan serta dapat dipergunakan sebagai referensi untuk penelitian
selanjutnya.
8
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 17/103
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Profesionalisme
1. Pengertian Profesionalisme
Upaya peningkatan produktivitas kerja seorang pegawai memberikan andil
yang relatif besar kepada penyelenggaraan pendidikan. Semua yang terdapat
dalam cakupan penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari konteks public
service dan public affairs. Sebagai contoh, pengelolaan barang dan jasa publik
dituntut efisien dan efektif, sedangkan konsekuensi dan pengelolaan tersebut
sebagian besar menjadi tanggung jawab pemerintah. Peran pegawai sebagai
tenaga pengajar yang sangat diperlukan akan banyak ditopang oleh bagaimana
pegawai tersebut mampu melaksanakan tugas dan fungsinya. Untuk itu dalam
rangka profesional pegawai sebagai tenaga pengajar didalam proses belajar
mengajar dituntut terpenuhinya prinsip the right man in the right place.
Profesionalisme adalah proses pembentukan pengetahuan atau
keterampilan tentang metode suatu pekerjaan karena keterlibatan pegawai tersebut
dalam pelaksanaan tugas pekerjaan (Manulang, 2004: 15).
Pendapat lain mengemukakan profesionalisme adalah ukuran tentang
lama waktu atau masa kerja yang telah ditempuh seseorang dapat memahami
tugas – tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakan dengan baik (Asri, 2006:71).
9
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 18/103
Menurut Hadi (2000:91), profesionalisme adalah pengetahuan atau
keterampilan yang telah diketahui dan dikuasai seseorang yang akibat dari
perbuatan atau pekerjaan yang telah dilakukan selama beberapa waktu tertentu.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan, bahwa profesionalisme adalah
tingkat penguasaan pengetahuan serta keterampilan seseorang dalam pekerjaannya
yang dapat diukur dari masa kerja dan dari tingkat pengetahuan serta keterampilan
yang dimilikinya.
2. Pengukuran Profesionalisme
Pengukuran profesionalisme sebagai sarana untuk menganalisa dan
mendorong efisiensi dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. Menurut Asri (2006:137)
ada beberapa hal yang digunakan untuk mengukur profesionalisme seseorang
adalah :
1) Gerakannya mantap dan lancer Setiap pegawai yang berpengalaman akan
melakukan gerakan yang mantap dalam bekerja tanpa disertai keraguan.
2) Gerakannya berirama Artinya terciptanya dari kebiasaan dalam melakukan
pekerjaan sehari – hari.
3) Lebih cepat menanggapi tanda – tanda Artinya tanda – tanda seperti akan
terjadi kecelakaan kerja
4) Dapat menduga akan timbulnya kesulitan sehingga lebih siap
menghadapinya Karena didukung oleh profesionalisme yang dimilikinya
maka seorang pegawai yang berpengalaman dapat menduga akan adanya
kesulitan dan siap menghadapinya.
10
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 19/103
5) Bekerja dengan tenang. Seorang pegawai yang berpengalaman akan
memiliki rasa percaya diri yang cukup besar.
Selain itu ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi profesionalisme
pegawai. Beberapa faktor lain mungkin juga berpengaruh dalam kondisi – kondisi
tertentu, tetapi adalah tidak mungkin untuk menyatakan secara tepat semua faktor
yang dicari dalam diri pegawai potensial . Menurut T. Hani Handoko (2004:97)
beberapa faktor tersebut adalah :
1) Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan, kursus, latihan, bekerja. Untuk
menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang diwaktu yang lalu.
2) Bakat dan minat, untuk memperkirakan minat dan kapasitas atau kemampuan
seseorang.
3) Sikap dan kebutuhan (attitudes and needs) untuk meramalkan tanggung jawab
dan wewenang seseorang.
4) Kemampuan – kemampuan analitis dan manipulatif untuk mempelajari
kemampuan penilaian dan penganalisaan.
5) Keterampilan dan kemampuan tehnik, untuk menilai kemampuan dalam
pelaksanaan aspek – aspek tehnik pekerjaan.
Ada beberapa hal juga untuk menentukan berpengalaman tidaknya seorang
pegawai yang sekaligus sebagai indicator profesionalisme yaitu :
a. Lama waktu/ masa kerja.Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang
telah ditempuh seseorang dapat memahami tugas – tugas suatu pekerjaan
dan telah melaksanakan dengan baik.
11
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 20/103
b. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Pengetahuan
merujuk pada konsep, prinsip, prosedur, kebijakan atau informasi lain
yang dibutuhkan oleh pegawai. Pengetahuan juga mencakup kemampuan
untuk memahami dan menerapkan informasi pada tanggung jawab
pekerjaan.
Sedangkan keterampilan merujuk pada kemampuan fisik yang dibutuhkan
untuk mencapai atau menjalankan suatu tugas atau pekerjaan.
c. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan. Tingkat penguasaan
seseorang dalam pelaksanaan aspek – aspek tehnik peralatan dan tehnik
pekerjaan (Foster, 2001 : 43).
Dari uraian tersebut dapat diketahui, bahwa seorang pegawai yang
berpengalaman akan memiliki gerakan yang mantap dan lancar, gerakannya
berirama, lebih cepat menanggapi tanda – tanda, dapat menduga akan timbulnya
kesulitan sehingga lebih siap menghadapinya, dan bekerja dengan tenang serta
dipengaruhi faktor lain yaitu : lama waktu/masa kerja seseorang, tingkat
pengetahuan atau keterampilan yang telah dimiliki dan tingkat penguasaan
terhadap pekerjaan dan peralatan. Oleh karena itu seorang pegawai yang
mempunyai profesionalisme adalah seseorang yang mempunyai kemampuan
jasmani, memiliki pengetahuan, dan keterampilan untuk bekerja serta tidak akan
membahayakan bagi dirinya dalam bekerja.
2.1.2 Disiplin
1. Pengertian Disiplin Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa latin “ disipel ”
yang berarti pengikut. Seiring dengan berkembangnya zaman, kata tersebut
12
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 21/103
mengalami perubahan menjadi “ disipline ” yang artinya kepatuhan atau yang
menyangkut tata tertib. Selama ini kata disiplin telah berkembang mengikuti
kemajuan ilmu pengetahuan, sehingga banyak pengertian disiplin yang
berbeda antara ahli yang satu dengan yang lainnya.
Pengertian disiplin kerja adalah suatu sikap ketaatan pegawai terhadap
suatu aturan atau ketentuan yang berlaku dalam suatu perusahaan atau
organisasi atas dasar adanya kesadaran dan keinsafan bukan paksaan
(Wursanto, 2001: 47). Pada ensiklopedi Administrasi The Liang Gie (2002:
96).
Disiplin diartikan sebagai suatu keadaan tertib dimana orang – orang
yang tergabung dalam organisasi tunduk pada peraturan yang telah ada dengan
senang hati. Kedua pengertian tersebut terdapat adanya pelaksanaan disiplin
dengan dilandasi kesadaran dan keinsafan akan terciptanya suatu kondisi yang
harmonis antara keinginan dan kenyataan, sebagaimana dikatakan oleh
Moekijat (2004:186), “Tujuan disiplin baik kolektif maupun perseorangan
yang sebenarnya adalah untuk menjuruskan atau mengarahkan tingkah laku
pada realita yang harmonis. ” Untuk menciptakan kondisi yang harmonis
tersebut terlebih dahulu harus diwujudkan keselarasan antara kewajiban dan
hak karryawan sebagaimana pengertian disisplin dalam UU. No. 8 tahun 1974
yang dikutip oleh Sastra Djatmiko (1983: 249 ) bahwa, “Peraturan disiplin
adalah peraturan yang membuat keharusan larangan dan sangsi apabila
keharusan tidak diturut atau larangan itu dilanggar.” Sedangkan Nitisemito
(2002:199) mengemukakan bahwa, “Kedisiplinan lebih tepat kalau diartikan
13
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 22/103
sebagai suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan
baik tertulis maupun tidak”.
Widoso (2001:57) mengemukakan sebagai berikut : “Kedisiplinan adalah
kesetiaan seseorang atau sekelompok orang pada aturan, norma – norma,
intruksi – intruksi yang dinyatakan berlaku untuk orang atau sekelompok
tertentu”.
Dari definisi yang dikemukakan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa disiplin merupakan sikap kesetiaan dan ketaatan seseorang atau
sekelompok orang terhadap peraturan – peraturan baik tertulis maupun tidak,
yang tercermin dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan.
2. Jenis Disiplin Kerja
Disiplin kerja dapat timbul dari dalam diri sendiri dan karena adanya perintah,
G. R. Terry dalam terjemahan Widoso (2001:218), membagi jenis disiplin
menjadi dua, yaitu :
1). Disiplin yang timbul dari dalam diri sendiri (Self imposeddiscipline)Disiplin yang timbul dari dalam diri sendiri merupakan disiplinyang timbul atas dasar kerelaan, kesadaran, dan bukan atas dasarpaksaan atau ambisi tertentu. Disiplin ini timbul karena seseorangmerasa terpenuhi kebutuhannya dan merasa menjadi bagian
organisasi, sehingga orang akan tergugah hatinya untuk sadar dansecara sukarela mematuhi segala peraturan yang berlaku.2). Disiplin berdasarkan perintah (Command Discipline)
Disiplin ini timbul dan tumbuh disebabkan karena paksaan,perintah hukuman dan kekuasaan. Jadi disiplin ini bukan tumbuhatas perasaan yang ikhlas, akan tetapi timbul karena adanyapaksaan atau ancaman orang lain.
Dalam setiap organisasi yang diinginkan pastilah jenis disiplin yang
pertama yaitu yang datang karena adanya kesadaran dan keinsafan. Akan tetapi
14
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 23/103
kenyataan selalu menunjukkan bahwa disiplin itu lebih banyak disebabkan oleh
adanya semacam paksaan dari luar.
Untuk tetap menjaga agar supaya disiplin tetap terpelihara, T. Hani
Handoko (2004:129) dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia,
mengemukakan perlunya kegiatan pendisiplinan. Kegiatan pendisiplinan itu
terdiri dari :
a. Disiplin PreventifMerupakan kegiatan yang dilakukan dengan maksud untuk mendorongpara pegawai agar sadar mentaati berbagai standar dan aturan sehinggadapat dicegah berbagai penyelewengan atau pelanggaran. Lebih utamadalam hal ini adalah dapat ditumbuhkan “ self discipline ” pada setiappegawai tanpa terkecuali, untuk memungkinkan iklim yang penuhdisiplin tanpa paksaan tersebut perlu kiranya standar itu sendiri bagisetiap pegawai. Dengan demikian dapat dicegah kemungkinan – kemungkinan timbulnya pelanggaran atau penyimpangan dari standaryang telah ditentukan.
b. Disiplin KorektifMerupakan kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran – pelanggaran yang telah terjadi dan mencoba untuk menghindaripelanggaran – pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan korektif ini dapatberupa suatu hukuman atau tindakan pendisiplinan (discipline action)yang wujudnya dapat berupa peringatan – peringatan atau schorsingSemua kegiatan pendisiplinan tersebut tentulah bersifatpositif dan tidak mematahkan semangat kerja pegawai serta harusbersifat mendidik dan mengoreksi kekeliruan agar di masa mendatangtidak terulang kembali.
3. Prinsip – Prinsip Kedisiplinan
Dengan adanya tata tertib yang telah ditetapkan tidak dengan sendirinya para
pegawai mau menaatinya, maka perlu bagi pihak organisasi mengkondisikan
pegawainya dengan tata tertib perusahaan untuk mengkondisikan perubahan
agar bersikap disiplin, maka dikemukakan prinsip – prinsip sebagai berikut :
1) Pendisiplinan dilakukan secara pribadi
15
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 24/103
Pendisiplinan ini dilakukan dengan menghindari menegur
kesalahan dihadapan orang banyak, karena kalau hal tersebut dilakukan
menyebabkan pegawai tersebut malu dan tidak menutup kemungkinan
sakit hati yang dapat menimbulkan rasa dendam yang akhirnya dapat
melakukan tindakan balasan yang merugikan perusahaan.
2) Pendisiplinan harus bersifat membangun
Selain menunjukkan kesalahan yang telah dilakukan oleh pegawai
haruslah diikuti dengan petunjuk cara pemecahannya sehingga pegawai
tidak merasa bingung dalam menghadapi kesalahan yang dilakukan.
3) Pendisiplinan dilakukan secara langsung dengan segera
Suatu tindakan dilakukan dengan segera setelah terbukti bahwa
pegawai telah melakukan kesalahan. Jangan membiarkan masalah menjadi
kadaluarsa sehingga akan terlupakan oleh pegawai yang bersangkutan.
Pendisiplinan yang dilakukan dengan segera selain pegawai akan cepat
mengetahui kesalahannya, sehingga dengan segera pula akan mengubah
sikapnya dan juga akan meredam kesalahan tersebut.
4) Keadilan dan pendisiplinan sangat diperlukan
Dalam tindakan pendisiplinan hendaknya dilakukan secara adil
tanpa pilih kasih. Siapa pun yang telah melakukan kesalahan harus
mendapatkan tindakan pendisiplinan secara adil tanpa membeda –
bedakan.
5) Pimpinan hendaknya tidak melakukan pendisiplinan sewaktu pegawai
absen
16
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 25/103
Pendisiplinan hendaknya dilakukan dihadapan pegawai yang
bersangkutan secara pribadi agar mengetahui bahwa ia melakukan
kesalahan karena akan tidak berguna pendisiplinan yang dilakukan tanpa
adanya pihak yang melakukan kesalahan.
6) Setelah pendisiplinan hendaknya wajar kembali
Riyanto J, (2006:241) mengemukakan sikap wajar hendaknya
dilakukan pimpinan terhadap pegawai yang melakukan kesalahan tersebut.
Hal yang demikian ini proses kerja dapat lancar kembali dan tidak kaku dalam
bersikap
Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa pada hakekatnya
pendisiplinan tindakan pegawai agar dapat bersikap tanggung jawab atas
pekerjaan yang telah dilakukannya.
4. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Disiplin
Adapun disiplin kerja pegawai dipengaruhi oleh faktor – factor yang sekaligus
sebagai indikator dari disiplin kerja yaitu sebagai berikut :
1) Para pekerja datang ke kantor dengan tertib, tepat waktu, dan teratur.
Dengan datang ke kantor secara tertib, tepat waktu, dan teratur maka
disiplin kerja dapat dikatakan baik. Dalam hal ini juga dapat
mempengaruhi produktivitas kerja pegawai dan pegawai, sesuai yang
diharapkan.
2) Berpakaian rapi di tempat kerja
Berpakaian rapi juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
disiplin kerja pegawai karena dengan berpakaian rapi suasana kerja akan
15
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 26/103
terasa nyaman dan rasa percaya diri dalam bekerja akan tinggi sehingga
produktivitas kerja pegawai dan pegawai juga akan tinggi.
8) Menggunakan perlengkapan kantor dengan hati – hati
Sikap hati – hati dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki sikap
disiplin kerja yang baik karena apabila tidak hati – hati dalam
menggunakan perlengkapan kantor akan terjadi kerusakan yang
mengakibatkan kerugian – kerugian dan menurunkan produktivitas kerja.
9) Mengikuti cara kerja yang ditentukan
Dengan mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh perusahaan maka dapat
menunjukkan bahwa pegawai memiliki disiplin kerja yang baik, juga
menunjukkan kepatuhan pegawai dan pegawai terhadap lembaga yang
nantinya dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai dan keuntungan
bagi lembaga pendidikan meningkat.
10) Memiliki tanggung jawab yang tinggi
Dengan bertanggung jawab terhadap segala tugasnya, maka menunjukkan
bahwa disiplin kerja pegawai tinggi sehingga diharapkan produktivitas
kerja pegawai tinggi. (Sinungan, 2007:67).
2.1.3 Produktivitas Kerja
1. Pengertian Produktivitas Kerja
Produktivitas berarti kemampuan menghasilkan sesuatu dangkan kerja
berarti kegiatan melakukan sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah mata
pencahrian (Poerwadarminta, 2003: 70). Produktivitas kerja adalah
16
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 27/103
kemampuan menghasilkan suatu kerja yang lebih banyak daripada ukuran biasa
yang telah umum. (The Liang Gie, 2002:3).
Pengertian produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang
selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan di hari lebih baik dari hari
kemarin dan hari esok lebih baik dari baik dari hari ini (Sinungan, 2007:12).
Secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil yang dicapai
(out put) dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan (in put). Produktivitas
mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran
tenaga kerja persatuan waktu (Riyanto, 2006: 22).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja
adalah kemampuan pegawai dalam berproduksi dibandingkan dengan input yang
digunakan, seorang pegawai dapt dikatakan produktif apabila mampu
menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang
singkat atau tepat.
2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
Untuk mencapai produktivitas yang tinggi suatu perusahaan dalam proses
produksi, selain bahan baku dan tenaga kerja yang harus ada juga didukung oleh
faktor – faktor sebagai berikut :
1) Pendidikan2) Keterampilan3) Sikap dan etika kerja4) Tingkat penghasilan5) Jaminan sosial6) Tingkat sosial dan iklim kerja7) Motivasi8) Gizi dan kesehatan9) Hubungan individu
10) Teknologi
17
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 28/103
11) Produksi. (Ravianto, 2005:139).
3. Pengukuran Produktivitas Kerja
Pengukuran produktivitas kerja sebagai sarana untuk menganalisa dan
mendorong efisiensi produksi. Manfaat lain adalah untuk menentukan target dan
kegunaan, praktisnya sebagai standar dalam pembayaran upah pegawai. Untuk
mengukur suatu produktivitas dapat digunakan dua jenis ukuran jam kerja
manusia yakni jam – jam kerj a yang harus dibayar dan jam – jam kerja yang
harus dipergunakan untuk bekerja (Sinungan, 2007: 17).
Ada dua macam alat pengukuran produktivitas, yaitu :
a. Physical productivity , yaitu produktivitas secara kuantitatif sepertiukuran (size), panjang, berat, banyaknya unit, waktu, dan biaya tenagakerja.
b. Value productivity, yaitu ukuran produktivitas dengan menggunakannilai uang yang dinyatakan dalam rupiah, yen, dollar dan seterusnya.(Ravianto, 2005:21).
Pengukuran produktivitas kerja ini mempunyai peranan yang sangat
penting untuk mengetahui produktivitas kerja dari pegawai sehingga dapat
dijadikan pedoman untuk meningkatkan produktivitas kerja sesuai yang
diharapkan oleh perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan indikator – indikator
dari produktivitas kerja antara lain :
1) Penggunaan waktu
Penggunaan waktu yang baik oleh pegawai dalam bekerja akan
mempengaruhi produktivitas kerja pegawai karena dengan menggunakan waktu
yang efisien dan efektif pegawai dapat bekerja secara teratur dengan
18
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 29/103
memperhatikan waktu yang ditentukan oleh perusahaan maka produktivitas kerja
pegawai dapat diharapkan meningkat.
2) Hasil kerja
Hasil kerja pegawai dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai.
Apabila hasil kerja pegawai baik maka produktivitas kerja pegawai juga baik
karena ditunjang dengan daya kerja yang tinggi
2.2. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut maka dikembangkan kerangka
pemikiran teoritis dengan bagan sebagai berikut :
Y
Gambar 2.1. Paradigma Pemikiran
Profesionalisme (X 1)(Musanef, 2004:53)
Indikator :1. Lama waktu/masa kerja2. Tingkat pengetahuan dan
keterampilan yan dimiliki3. Penguasaan terhadap pekerjaan dan
peralatan
Disiplin (X 2)(Wursanto, 2001:45)
Indikator :1. Datang ke kantor teratur dan tepat
waktu2. Berpakaian rapi di tempat kerja3. Menggunakan perlengkapan sekolah
dengan secara efektif dan hati – hati4. Mengikuti cara kerja yang
ditentukan oleh Sekolah5. Memiliki tanggung jawab yang
tinggi
Produktivitas Kerja (Y)(Riyanto, 2006:126)
Indikator :1. Penggunaan waktu2. Hasil kerja
19
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 30/103
2.3. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2002: 62).
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
4. Besarnya pengaruh profesionalisme terhadap produktivitas kerja pegawai
ditentukan oleh Pengalaman kerja yang baik, Tingkat pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki dan Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan?
5. Besarnya pengaruh disiplin terhadap produktivitas kerja pegawai ditentukan
oleh ketaatan terahadap aturan, waktu, dan penggunaan perlengkapan secara
efektif dan efisien
6. Profesionalisme dan disiplin berpengaruh positif dan signifikat terhadap
produktivitas kerja pegawai pada Akademi Kebidanan Namira Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal
20
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 31/103
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Penelitian dengan judul Pengaruh Profesionalisme Dan Disiplin Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Akademi Kebidanan Namira
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
3.2. Desain Penelitian
Rancangan penelitian ini penulis akan menguraikan bagaimana
pengumpulan data akan dilaksanakan, analisis apa yang harus digunakan, dan
bagaimana hasil analisis data harus diinterpretasikan, untuk itu semua dalam
bagian ini akan penulis rinci berdasarkan kegiatan uraian penelitian yang
dilakukan.
Metode penelitian yang digunakan yakni metode survey eksplanatory
dengan menggunakan jalur. Desain penelitian dituangkan dalam gambar berikut
ini :
Gambar 3.1. Struktur Aantar Variabel
Y
X2
X1Pyx1
Pyx2
Pyε
Rx1x2
21
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 32/103
Keterangan :
X1 : Profesionalisme
X2 : Disiplin
Y : Produktivitas Kerja
ε : Efilon/ Residu
Pyx : Profesionalisme dan disiplin
Pyε : Faktor lain
Pengumpulan data akan dilakukan melalui metode profesionate stratified
random sampling, artinya penelitian akan dilakukan dengan cara mengumpulkan
data dari responden didasarkan pada pegawai tetap dan tidak tetap di Akademi
Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Kemudian hasil
penelitian yang dilakukan akan diuji sesuai dengan hipotesis yang dirumuskan
sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan.
Supaya keberadaan data yang diperolah dapat digunakan sebagai ukuran
besaran pengaruh dan setiap variabel penelitian yang dilakukan, dimana dalam
penelitian ini akan dilakukan pengujian variabel bebas X terhadap variabel Y
yang dilanjutkan dengan besarnya pengaruh dari variabel X1 (Profesionalisme)
dan variabel X2 (Diiplin) terhadap variabel Y (Produktivitas Kerja), maka analisis
data yang akan digunakan adalah analisis regresi linier multifle yang dilanjutkan
dengan menggunakan analisis jalur.
Tetapi sebelum dilakukan kedua analisis tersebut, sebelumnya data yang
dikumpulkan dari responden akan dilakukan uji validitas (ketepatan) dan uji
reliabilitas (keandalan) instrumen penelitian. Kedua uji ini perlu dilakukan agar
dapat diketahui bahwa instrumen penelitian yang digunakan merupakan alat ukur
22
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 33/103
yang baik, dan selanjutnya akan dilakukan uji internal konsistensi, dimana uji ini
dilakukan untuk mengetahui konsistensi penilaian yang diberikan terhadap setiap
item pertanyaan yang dibuat, dan akhirnya data yang diperoleh dari responden
merupakan data yang berskala ofdinal dan harus diubah skala interval dengan
menggunakan metode successive interval, perubahan skala ini dimaksudkan
supaya jawaban responden dapat dilakukan operasi matematika.
Akhirnya setelah dilakukan beberapa analisis tersebut, akan diuraikan
bagaimana pengaruh dua variabel bebas terhadap variabel responden berdasarkan
struktur yang dibuat, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga perlu
dibuat interpretasi dan argumentasi dari hasil penghitungannya.
3.3.Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi
Yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan objek penelitian
(Arikunto, 2002: 115). Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada
pada Akademi Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
yang berjumlah 49 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,
2002:117). Apabila subyek penelitian kurang dari 100 orang, lebih baik diambil
semua, sedangkan jumlah subyek penelitian lebih dari 100 dapat diambil 10 % -
15 % atau 20 % - 25 % atau lebih (Arikunto, 1997 : 120). Sampel dalam
23
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 34/103
penelitian ini ditentukan dengan tehnik random sampling yaitu pengambilan
sampel secara acak. Karena jumlah pegawai kurang dari 100 orang maka sample
penelitian ini adalah seluruh populasi yang ada yaitu 49 orang.
3.4. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah gejala bervariasi yang menjadi penelitian atau
apa yang menjadi penelitian suatu penelitian (Arikunto, 2002:97). Dalam
penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu :
1. Variabel Bebas
a. Profesionalisme (X1) Sub – sub variabel yang akan diteliti :
Lama waktu/masa kerja
Tingkat pengetahuan dan keterampilan yan dimiliki
Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan
b. Disiplin (X2)
Datang ke kantor teratur dan tepat waktu
Berpakaian rapi ditempat kerja
Menggunakan perlengkapan kantor dengan hati – hati
Mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh perusahaan
Memiliki tanggung jawab yang tinggi
2. Variabel Terikat (Y)
Produktivitas kerja pegawai, dengan sub variabel sebagai berikut :
Penggunaan waktu
Hasil kerja
24
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 35/103
3.5. Metode dan Alat Pengumpul Data
Setiap penelitian ilmiah, pengumpulan data ditujukan untuk mendapatkan
data responden. Adapun metode yang diperlukan dalam penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Metode Angket
Angket adalah pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan tertulis yang
tersusun dan disebarkan untuk mendapat informasi dari sumber data atau
responden. Metode angket adalah teknik pengumpulan data dengan
menyebarkan angket pada responden, responden tinggal menjawab pertanyaan
yang telah dipersiapkan sebelumnya. Metode angket ini merupakan metode
utama yang berfungsi untuk mengumpulkan data mengenai sub – sub variable
dari profesionalisme, disiplin, dan produktivitas kerja.
2. Metode Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang – barang tertulis
seperti buku – buku, majalah, dokumen, peraturan – peraturan, notulen rapat,
catatan harian dan sebagainya (Arikunto, 2002:148). Metode ini digunakan
untuk mengetahui jumlah pegawai dan identitas pegawai pada Akademi
Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
3. Metode Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewancara untuk
memperoleh informasi dari obyek wawancara (Arikunto, 2002:144).
25
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 36/103
Metode ini digunakan sebagai pelengkap berupa masukan-masukan dari
pegawai . Selain itu juga digunakan untuk memastikan data yang diperoleh
berupa angka.
3.6. Metode Analisis
3.6.1. Analisis Deskriptif Persentase
Analisis ini digunakan untuk mengetahui profesionalisme dan disiplin
terhadap produktivitas pegawai . Analisis ini menggunakan rumus :
%100 x N
n
Keterangan :
n = nilai yang diperoleh (skor hasil)
N = jumlah seluruh skor/nilai (skor yang ideal/ seharusnya untuk dicapai)
% = tingkat keberhasilan yang dicapai.
Hasil yang diperoleh dari perhitungan dicocokkan dengan table penentuan
kategori setiap variabel yang dimaksud .
3.6.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Data
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan dari
instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat
26
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 37/103
(Arikunto, 2002: 158). Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
validitas internal dengan menggunakan analisis faktor, yaitu dengan cara
mengkorelasikan skor faktor dengan skor total.
Sedangkan rumus yang digunakan yaitu korelasi Product Moment Angka
Kasar oleh Pearson, yaitu :
rxy
2222 )()()(.
))((
Y Y n X X n
Y X XY
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi
x = nilai faktor tertentu
y = nilai faktor total. Untuk menilai valid atau tidaknya instrumen, dilakukan
dengan mengkonsultasikan hasil perhitungan dengan r table product
moment. (Arikunto, 2002: 162)
Setelah dilakukan uji coba validitas instrumen terhadap data yang
dikumpulkan sebanyak 10 orang maka hasil dari ke – 24 pertanyaan yang diuji
adalah valid, karena nilai r hitung (0,472) > r tabel (0,396) . Dengan demikian
maka pertanyaan – pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner penelitian ini dapat
digunakan untuk mengukur variabel – variabel penelitian, baik variabel
independen maupun variabel dependen.
b. Uji Reliabilitas Data
Reliabilitas menunjukkan tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya
dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Untuk menguji tingkat reliabilitas
27
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 38/103
instrumen diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan
(Arikunto, 2002: 170).
Pengujian reliabilitas data yaitu dengan membandingkan r ALPHA dengan
r tabel, dimana jika :
r ALPHA > r tabel, data reliabel
r ALPHA < r tabel, data tidak reliable (Arikunto, 2002 : 192)
Setelah dilakukan uji coba validitas instrumen maka kemudian dilakukan
uji reliabilitas instrumen. Uji coba reliabilitas instrumen dilakukan dengan cara
membandingkan ralpha (0,864) dengan r tabel (0,396) . Hasil uji coba ini
menunjukkan bahwa nilai ralpha instrumen tiap butir - butir variabel lebih besar
dari data rtabel (0,396), maka dapat dikatakan seluruh instrumen adalah reliabel.
3.6.3. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat maka dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan pada penelitian
ini. Metode pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dilakukan penelitian
secara parsial dan pengujian secara simultan. Pengujian secara parsial
menggunakan uji t, sedangkan pengujian secara simultan menggunakan uji F.
Pengujian ini dilakukan dengan uji F (secara simultan) maupun uji t
(secara parsial).
1) Uji t (Pengujian signifikasi secara parsial)
28
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 39/103
Secara parsial semua variabel bebas di dalam penelitian ini dapat
dikatakan signifikan pada α = 5% apabila nilai probability significancy dari t -
rasio pada hasil regresi lebih kecil dari 0,05.
2) Uji F (Pengujian signifikasi secara simultan)
Pengujian signifikansi secara simultan atau uji F digunakan untuk melihat
bagaimana variabel bebas secara bersama – sama mempengaruhi variabel terikat.
Jika nilai probabilitu significancy dari F – rasio dari regresi lebih kecil dari 0,05
maka dapat dikatakan bahwa semua variabel bebas yang ada pada model secara
simultan mempengaruhi variabel terikat dan signifikan pada α = 5%.
29
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 40/103
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian
Untuk memberikan gambaran yang lebih menyeluruh, sebelum dilakukan
analisis regresi, terlebih dahulu akan dilakukan pembahasan deskripsi responden
yang terdiri dari analisis deskriptif responden. Analisis deskriptif responden
meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, masa kerja dan profesionalisme
di perusahaan lain yang sejenis. Berdasarkan jawaban angket yang diterima dapat
diketahui karakteristik/identitas responden, terlihat dalam Tabel 4.1 di bawah ini.
4.1.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dilihat dari jenis kelamin responden ternyata laki – laki lebih banyak
disbanding perempuan yang bekerja di Akademi Kebidanan Namira Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal. Perbandingan responden laki – laki dengan
perempuan dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki-laki 25 83.33%
2 Perempuan 5 16,67%
Jumlah 30 100%
Sumber : Kuesioner bagian Identitas Responden, 2012
30
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 41/103
Tabel 4.1 menunjukkan komposisi jumlah laki – laki dalam responden berjumlah
25 orang atau 83,33% sedangkan jumlah perempuan dalam responden berjumlah 5
orang atau 16,67 %.
4.1.2 Responden Berdasarkan Usia
Umur responden pada saat penelitian berlangsung dibedakan menjadi tiga
yakni di bawah 21 tahun, 21 tahun sampai dengan 41 tahun serta di atas 41 tahun.
Dengan demikian maka persentase umur responden dapat diperhatikan pada
Tabel 4.2
Tabel 4.2
Umur Responden
No Umur Jumlah Persentase
1 20 – 40 16 53,33%
2 Diatas 40
Tahun
14 46,67%
Jumlah 30 100%
Sumber : Kuesioner bagian Identitas Responden, 2012
Dari data pada Tabel 4.2 maka tampak komposisi umur responden pada
saat penelitian ini berlangsung, 20 – 40 tahun sebanyak 16 orang atau 53,33% dan
14 orang atau 46,67% berumur di atas 40 tahun. Hal ini menunjukkan komposisi
umur responden yang didominasi oleh kelompok umur 20 – 40 tahun.
Berdasarkan asumsi umum yang berlaku di masyarakat bahwa usia produktif
seseorang adalah di bawah 40 tahun maka komposisi tersebut menunjukkan
bahwa pegawai Akademi Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing
31
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 42/103
Natal tergolong ke dalam kelompok yang produktif, dan masih mampu
beraktifitas dengan frekuensi yang tinggi.
4.1.3 Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan responden dibedakan menjadi empat kategori yakni
SLTP, SLTA, S1, dan S2. Dengan demikian maka persentase responden pada
kategori tersebut dapat diperhatikan pada Tabel 4.3
Tabel 4.3
Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat
Pendidikan
Jumlah Persentase
2 D3/D2 8 26,67%
3 S1 21 70,00%
4 S2 1 3,33%
Jumlah 30 100%
Sumber : Kuesioner bagian Identitas Responden, 2012
Tabel 4.3 menunjukkan komposisi responden berdasarkan tingkat
pendidikan 26,67 berpendidikan D2/D3, 70 % berpendidikan S1 dan 3,33 %
berpendidikan S2. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya Akademi Kebidanan
Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal pendidikan sangat diutamakan
khusus untuk tenaga pendidikan minimal berpendidikan S1 untuk dapat
memahami dan menjalankan tugas. Hal tersebut dibuktikan dengan data pada
32
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 43/103
Tabel 4.3, dimana responden yang berpendidikan D3 dan D2 yang diasumsikan
sebagai pendidikan rendah justru mendominasi yang berpendidikan S1.
4.1.4 Responden Berdasarkan Masa Kerja
Tingkat masa kerja responden dibedakan menjadi empat kategori yakni
bekerja lebih dari 10 tahun, 7 – 10 tahun, 4 – 6 tahun, dan 1 – 3 tahun.
Dengan demikian maka persentase responden pada kategori tersebut dapat
diperhatikan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4
Komposisi Masa Kerja Respoden
No Masa Kerja Jumlah Persentase
1 10 Tahun keatas 12 40%
2 7 – 10 9 30%
3 4 – 6 7 23,33%
4 1 – 3 2 6,67%
Jumlah 30 100%
Sumber : Kuesioner bagian Identitas Responden, 2012
Tabel 4.4 menunjukkan komposisi responden berdasarkan masa kerja 40%
bekerja lebih dari 10 tahun, 30% bekerja 7 – 10 tahun, 23,33% bekerja 4 – 6 tahun
dan 6,67% bekerja 1 – 3 tahun.
33
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 44/103
4.1.5. Tanggapan Responden terhadap Variabel Profesionalisme, Disiplin
Kerja Pegawai, dan Produktivitas kerja
a. Tanggapan Responden terhadap Variabel Profesionalisme
Tabel 4.5Kemampuan seorang pegawai dalam bekerja tergantung pengalaman yang
dimilikiKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 16 53.33 80
Setuju 4 6 20.00 24
Kurang setuju 3 4 13.33 12
Tidak setuju 2 4 13.33 8
Sangat tidak setuju 1 0 0 0
Jumlah 15 30 100 124
Rata-rata item 4.13
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.5 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 16 orang atau 53.33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 6 orang atau 20%, 4 orang kurang setuju, dan 4 orang tidak setuju
atau 13,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil
jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa kemampuan seorang
pegawai dalam bekerja tergantung pengalman yang dimiliki pegawai tersebut.
34
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 45/103
Tabel 4.6
Saya memanfaatkan pengalaman mengajar utk menghasilkan kerja maksimalKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 18 60 90
Setuju 4 9 30 36
Kurang setuju 3 3 7.5 9
Tidak setuju 2 0 12.5 0
Sangat tidak setuju 1 0 0 0
Jumlah 15 30 110 135
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.6 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 18 orang atau 60% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 9 orang atau 30%, dan 3 orang atau 7,5% kurang setuju dari jumlah
seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden tersebut
menyimpulkan bahwa Saya memanfaatkan pengalaman mengajar untuk
menghasilkan produktivitas kerja yang maksimal.
Tabel 4.7Saya mempelajari pengalaman pegawai yang lebih profesional guna
meningkatkan produktivitas kerja sayaKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 6 20 30
Setuju 4 16 53.33 64
Kurang setuju 3 6 20.00 18
Tidak setuju 2 2 6.67 4
Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0
Jumlah 15 30 100.00 116
Sumber: Data Primer, 2012
35
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 46/103
Dari tabel 4.7 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 6 orang atau 20% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 16 orang atau 55,33%, 6 orang menjawab kurang setuju dan 2 orang
atau 6,67% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa pegawai secara
umum mempelajari pengalaman pegawai yang lebih profesional guna
meningkatkan produktivitas kerja saya
Tabel 4.8Saya selalu bertukar pengalaman dengan rekan kerja saya
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 12 40 60Setuju 4 15 50 60Kurang setuju 3 3 10 9Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 100 129
Rata-rata item 4.3
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.8 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 12 orang atau 40% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 15 orang atau 50%, dan 3 orang atau 10% menjawab kurang setuju
dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban
36
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 47/103
responden tersebut menyimpulkan bahwa pegawai secara umum para pegawai
bertukar pengalaman dengan pegawai yang memiliki pengalaman lebik baik.
Tabel 4.9Profesionalisme tidak terlalu penting dalam meningkatkan produktivitas
kerja pegawai
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 2 6.67 10Setuju 4 3 10.00 12Kurang setuju 3 5 16.67 15Tidak setuju 2 5 16.67 10Sangat tidak setuju 1 15 50.00 15Jumlah 15 30 100.00 62Rata-rata item 2.07
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.9 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 2 orang atau 6,67% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 3 orang atau 10%, 5 orang menjawab kurang setuju dan 5 orang
atau 16,67% tidak setuju, dan 15 orang atau 50% sangat tidak setuju dari
jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden
tersebut menyimpulkan bahwa Profesionalisme sangat diperlukan dalam
meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
37
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 48/103
Tabel 4.10Tingkat Pengetahuan sorang pegawai sangat diperlukan dalam menghasilan
produktivitas kerja yang tinggiKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 15 50.00 75Setuju 4 11 36.67 44Kurang setuju 3 4 13.33 12Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100.00 131
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.10 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 15 orang atau 50% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 11 orang atau 36,67%, dan 4 orang atau 13,33% menjawab kurang
setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban
responden tersebut menyimpulkan bahwa tingkat pengetahuan sorang pegawai
sangat diperlukan dalam menghasilan produktivitas kerja yang tinggi
Tabel 4.11Tingkat pengetahuan dan keterampilan konseptual seorang pegawai sangat
diperlukan dalam mengajarKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 23 76.67 115
Setuju 4 7 23.33 28Kurang setuju 3 0 0 0Tidak setuju 2 0 0 0
Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 100 143
Rata-rata item 4.77Dari tabel 4.11 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 23 orang atau 76,67% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
38
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 49/103
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 7 orang atau 23,33%. Hasil jawaban responden tersebut
menyimpulkan bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan konseptual
seorang pegawai sangat diperlukan dalam mengajar.
Tabel 4.12Pengetahuan dan keterampilan teknis mengajar seorang pegawai sangat
membantu siswa dalam menerima pelajaranKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 24 80 120Setuju 4 5 16.67 20Kurang setuju 3 1 3.33 3Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 100 143Rata-rata item 4.77
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.12 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 24 orang atau 80% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 5 orang atau 16,67%, dan 1 orang atau 3,33% yang menjawab
kurang setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil
jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa Pengetahuan dan
keterampilan teknis mengajar seorang pegawai sangat membantu siswa dalam
menerima pelajaran.
39
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 50/103
Tabel 4.13Saya mengetahui dan menguasai tugas dan tanggung jawab sebagai
seorang pegawaiKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 24 80 120Setuju 4 6 20 24Kurang setuju 3 0 0 0Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 100 144Rata-rata item 4.8
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.13 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 24 orang atau 80% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 6 orang atau 20%. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan
bahwa seluruh responden menjawab para pegawai sudah mengetahui dan
menguasai tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pegawai.
Tabel 4.14Saya diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan diluar sekolah guna
meningkatkan kemampuan untuk menguasai tugas sebagai seorang pegawaiKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 25 83.33 125Setuju 4 5 16.67 20Kurang setuju 3 0 0 0
Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0
Jumlah 15 30 100 145Rata-rata item 4.83
Sumber: Data Primer, 2012
40
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 51/103
Dari tabel 4.14 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 25 orang atau 83,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 5 orang atau 16,67%. Hasil jawaban responden tersebut
menyimpulkan bahwa para pegawai selalu diberikan kesempatan untuk
mengikuti pelatihan diluar sekolah guna meningkatkan kemampuan untuk
menguasai tugas sebagai seorang pegawai.
Tabel 4.15Peralatan yang disediakan sekolah selalu saya gunakan dalam proses
pembelajaranKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 21 70 105
Setuju 4 9 30 36Kurang setuju 3 0 0 0Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 100 141Rata-rata item 4.7
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.15 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 21 orang atau 70% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 9 orang atau 30%. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan
bahwa Peralatan yang disediakan sekolah selalu digunakan dalam proses
pembelajaran.
41
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 52/103
Tabel 4.16Pengalaman menggunakan peralatan pembelajaran sangat membantu saya
dalam mengajar di kelasKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 22 73.33 110Setuju 4 7 23.33 28Kurang setuju 3 1 3.33 3Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 100 141Rata-rata item 4.7
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.16 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 22 orang atau 73,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 7 orang atau 23,33%, dan 1 orang atau 3,33% menjawab kurang
setuju. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa Pengalaman
menggunakan peralatan pembelajaran sangat membantu dalam mengajar di
kelas.
Tabel 4.17Kemampuan menggunakan peralatan pembelajaran sangat membantu
siswa dalam menerima pelajaran di kelasKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 15 50 75Setuju 4 10 33.33 40
Kurang setuju 3 2 6.67 6Tidak setuju 2 3 0 6Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 90 127Rata-rata item 4.23
Sumber: Data Primer, 2012
42
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 53/103
Dari tabel 4.17 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 15 orang atau 50% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 10 orang atau 33,33%, 2 orang menjawab kurang setuju dan 3 orang
atau 6,67% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa Kemampuan
menggunakan peralatan pembelajaran sangat membantu siswa dalam
menerima pelajaran di kelas.
Tabel 4.18Saya diberi wewenang tanpa ada paksaan untuk menggunakan perlatan
pembelajaran yang disediakan sekolah
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N)
(F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 12 40.00 60Setuju 4 11 36.67 44Kurang setuju 3 5 16.67 15Tidak setuju 2 2 6.67 4
Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 123Rata-rata item 4.1
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.18 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 12 orang atau 40% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 11 orang atau 36,67%, 5 orang menjawab kurang setuju dan 2 orang
atau 6,67% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai diberi
43
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 54/103
wewenang tanpa ada paksaan untuk menggunakan perlatan pembelajaran yang
disediakan sekolah.
Tabel 4.19Saya selalu berusaha dan belajar untuk menggunakan peralatan yang
disediakan dalam pembelajaran di kelas
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N)
(F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 17 56.67 85Setuju 4 8 26.67 32
Kurang setuju 3 2 6.67 6Tidak setuju 2 3 10 6Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 100 129Rata-rata item 4.3
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.19 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 17 orang atau 56,67% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 8 orang atau 26,67%, 2 orang menjawab kurang setuju dan 3 orang
atau 10% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai selalu
berusaha dan belajar untuk menggunakan peralatan yang disediakan dalam
pembelajaran di kelas.
44
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 55/103
b. Tanggapan Responden terhadap Variabel Disiplin Kerja
Tabel 4.20Saya sangat mematuhi disiplin kerja pegawai yg telah ditetapkan dengan
jelasKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 13 43.33 65Setuju 4 12 40.00 48Kurang setuju 3 5 16.67 15Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 100 128
Rata-rata item 4.27
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.20 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 13 orang atau 43,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 12 orang atau 40%, dan 5 orang atau 16,67% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden
tersebut menyimpulkan bahwa secara umum para pegawai sangat mematuhi
disiplin kerja pegawai yang telah ditetapkan dengan jelas.
Tabel 4.21Saya datang ke sekolah setuju dengan peraturan & jam kerja yg telah
ditetapkanKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 25 83.33 125Setuju 4 5 16.67 20
Kurang setuju 3 0 0.00 0Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 145Rata-rata item 4.83Sumber : Data Primer, 2012
45
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 56/103
Dari tabel 4.21 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 25 orang atau 83,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 5 orang atau 16,67%. Hasil jawaban responden tersebut
menyimpulkan bahwa para pegawai secara umum setuju dengan peraturan
tentang jam kerja yang telah ditetapkan sekolah.
Tabel 4.22Saya pulang kerja setuju dengan aturan jam kerja yang telah
ditetapkan
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (TotalSkor)
Sangat setuju 5 22 6 110Setuju 4 7 12 28
Kurang setuju 3 1 62 3Tidak setuju 2 0 20 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 30 100 141
Rata-rata item 4.7
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.22 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 22 orang atau 73,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 7 orang atau 23,33%, dan 1 orang atau 3,33% menjawab kurang
setuju. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai
secara umum menjawab setuju dengan adanya aturan tentang jam kerja
pulang yang telah ditetapkan.
46
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 57/103
Tabel 4.23Saya Tidak Meninggalkan Tempat Kerja Selain Untuk Keperluan Dinas
atau Jam IstirahatKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N)
(F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 21 70.00 105Setuju 4 4 13.33 16
Kurang setuju 3 5 16.67 15Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 136Rata-rata item 4.53
Sumber: Data Primer, 2012.
Dari tabel 4.23 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 21 orang atau 70% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 4 orang atau 13,33%, dan 5 orang menjawab kurang setuju atau
16,67%. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa para
pegawai tidak meninggalkan tempat kerja selain untuk keperluan dinas atau
jam istirahat.
Tabel 4.24
Para pegawai memakai pakaian seragam setuju dengan peraturan yang telahditetapkanKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 16 53.33 80
Setuju 4 13 43.33 52Kurang setuju 3 1 3.33 3
Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0
Jumlah 15 30 100 135
47
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 58/103
Rata-rata item 4.5
Sumber: Data Primer, 2012Dari tabel 4.24 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 16 orang atau 53,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 13 orang atau 43,33%, dan 1 atau 3,34% orang menjawab kurang
setuju. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa Para pegawai
memakai pakaian seragam sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
Tabel 4.25Saya selalu berusaha berpenampilan berwibawa supaya para siswa merasa
senang saat saya memberikan pembelajaranKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N)
(F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 16 53.33 80Setuju 4 12 40.00 48
Kurang setuju 3 1 3.33 3Tidak setuju 2 1 3.33 2Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 133
Rata-rata item 4.43
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.25 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 16 orang atau 53,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 12 orang atau 40%, 1 orang menjawab kurang setuju dan 1 orang
atau 3,33% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai selalu
berusaha berpenampilan berwibawa supaya para siswa merasa senang saat
saya memberikan pembelajaran
48
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 59/103
Tabel 4.26
Saya selalu menggunakan perlatan setuju dengan fungsinyaKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 18 60.00 90
Setuju 4 7 23.33 28Kurang setuju 3 2 6.67 6
Tidak setuju 2 3 10.00 6Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 130Rata-rata item 4.33
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.26 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 18 orang atau 60% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 7 orang atau 23,33%, 2 orang menjawab kurang setuju dan 3 orang
atau 10% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai secara
umum selalu menggunakan perlatan sesuai dengan fungsinya
Tabel 4.27Saya selalu menggunakan perlatan dengan hati-hati supaya tidak cepatrusak
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 16 53.33 80Setuju 4 10 33.33 40Kurang setuju 3 4 13.33 12Tidak setuju 2 0 0.00 0
Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0
49
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 60/103
Jumlah 15 30 100 132Rata-rata item 4.4
Sumber: Data Primer, 2012Dari tabel 4.27 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 16 orang atau 53,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 10 orang atau 33,33%, dan 4 orang atau 13,33% menjawab kurang
setuju. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa Saya selalu
menggunakan perlatan dengan hati-hati supaya tidak cepat rusak
Tabel 4.28Peralatan pembelajaran harus dipertanggung jawabkan kepada sekolah
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 17 56.67 85Setuju 4 11 36.67 44Kurang setuju 3 1 3.33 3Tidak setuju 2 1 3.33 2Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0
Jumlah 15 30 100 134Rata-rata item 4.47
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.28 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 17 orang atau 56,67% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 11 orang atau 36,67%, 1 orang menjawab kurang setuju dan 1 orang
atau 3,33% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
50
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 61/103
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa Peralatan
pembelajaran harus dipertanggung jawabkan kepada sekolah.
Tabel 4.29Saya sebagai pegawai patuh terhadap perintah atasan yang berkaitan dengan
tugas dan kewajiban
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N(N
)(F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 19 63.33 95Setuju 4 7 23.33 28
Kurang setuju 3 4 13.33 12Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 135Rata-rata item 4.5
Dari tabel 4.29 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 19 orang atau 63,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 7 orang atau 23,33%, 4 orang menjawab kurang setuju dan 4 orang
atau 13,33% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa sebagai
pegawai harus patuh terhadap perintah atasan yang berkaitan dengan tugas dan
kewajiban
Tabel 4.30Tugas yang diberikan kepada saya setuju dengan Job Description masing-
masing pegawai
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 22 73.33 110
Setuju 4 6 20.00 24
51
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 62/103
Kurang setuju 3 2 6.67 6Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 140Rata-rata item 4.67
Sumber: Data Primer, 2012Dari tabel 4.30 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 22 orang atau 73,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 6 orang atau 20%, 2 orang atau 6,67% menjawab kurang setuju dari
jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden
tersebut menyimpulkan bahwa tugas yang diberikan kepada pegawai setuju
dengan job description masing-masing pegawai.
Tabel 4.31Cara kerja saya sebagai pegawai setuju dengan ketentuan yang telah
ditetapkanKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 16 53.33 80Setuju 4 9 30.00 36Kurang setuju 3 3 10.00 9Tidak setuju 2 2 6.67 4Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0
Jumlah 15 30 100 129Rata-rata item 4.3
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.31 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 16 orang atau 53,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 9 orang atau 30%, 3 orang menjawab kurang setuju dan 2 orang
52
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 63/103
atau 6,67% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa Cara kerja saya
sebagai pegawai setuju dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Tabel 4.32Bapak/Ibu menunggu perintah atasan dalam melaksanakan tugas yang
merupakan tanggung jawabKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N)
(F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 8 26.67 40Setuju 4 11 36.67 44Kurang setuju 3 4 13.33 12Tidak setuju 2 7 23.33 14Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 110Rata-rata item 3.67
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.32 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 8 orang atau 26,67% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 11 orang atau 36,67%, 4 orang menjawab kurang setuju dan 7 orang
atau 23,33% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai
menunggu perintah atasan dalam melaksanakan tugas yang merupakantanggung jawab
Tabel 4.33Bapak/Ibu bersedia dan sanggup bekerja di luar jam kerja (lembur) untuk
menyelesaikan pekerjaanKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 9 30.00 45
Setuju 4 10 33.33 40
53
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 64/103
Kurang setuju 3 4 13.33 12Tidak setuju 2 7 23.33 14Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 111Rata-rata item 3.7
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.33 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 9 orang atau 30% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 10 orang atau 33,33%, 4 orang menjawab kurang setuju atau
13,33% dan 7 orang atau 23,22%% tidak setuju dari jumlah seluruh responden
yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan
bahwa para pegawai bersedia dan sanggup bekerja di luar jam kerja (lembur)
untuk menyelesaikan pekerjaan
Tabel 4.34Saya memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap wewenang yang
diberikan atasan kepada saya
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N)
(F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 14 46.67 70Setuju 4 7 23.33 28Kurang setuju 3 7 23.33 21
Tidak setuju 2 2 6.67 4Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0
Jumlah 15 30 100 123Rata-rata item 4.1
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.34 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 14 orang atau 46,67% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
54
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 65/103
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 7 orang atau 23,22%, dan 2 orang atau 6,67% tidak setuju dari
jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden
tersebut menyimpulkan bahwa pegawai memiliki tanggung jawab yang tinggi
terhadap wewenang yang diberikan atasan kepada saya
Tabel 4.35Saya bekerja setuju dengan fungsi, tugas dan tanggung jawab yang
diberikan atasan kepada saya
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (TotalSkor)
Sangat setuju 5 16 53.33 80Setuju 4 3 10.00 12
Kurang setuju 3 4 13.33 12
Tidak setuju 2 7 23.33 14Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 118Rata-rata item 3.93
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.35 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 16 orang atau 53,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 3 orang atau 10%, 4 orang menjawab kurang setuju dan 7 orang
atau 23,33% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa pegawai
bekerja setuju dengan fungsi, tugas dan tanggung jawab yang diberikan
atasan kepada saya
55
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 66/103
c. Tanggapan Responden terhadap Variabel Produktivitas kerja
Tabel 4.36Dalam menyelesaikan pekerjaan selalu setuju dengan waktu yang
ditentukan sekolah
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 15 50.00 75Setuju 4 9 30.00 36Kurang setuju 3 6 20.00 18Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 129Rata-rata item 3.36
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.36 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 15 orang atau 50% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 9 orang atau 30%, 6 orang menjawab kurang setuju dari jumlah
seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden tersebut
menyimpulkan bahwa Dalam menyelesaikan pekerjaan selalu setuju dengan
waktu yang ditentukan sekolah
56
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 67/103
Tabel 4.37Saya menggunakan waktu bekerja secara efektif dan efisien setuju dengan
peraturan yang telah ditetapkan sekolahKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 15 50.00 75Setuju 4 12 40.00 48Kurang setuju 3 3 10.00 9Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 132Rata-rata item 4.40
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.37 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 15 orang atau 50% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 12 orang atau 40, 3 orang menjawab kurang setuju dari jumlah
seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden tersebut
menyimpulkan bahwa secara umum menggunakan waktu bekerja secara
efektif dan efisien setuju dengan peraturan yang telah ditetapkan sekolah
Tabel 4.38Bagi pegawai yang kurang disiplin dalam menggunakan waktu mengajar dapat
diberikan surat peringatanKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 9 30.00 45
Setuju 4 11 36.67 44Kurang setuju 3 5 16.67 15Tidak setuju 2 5 16.67 10Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 114Rata-rata item 3.38
Sumber: Data Primer, 2012.
57
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 68/103
Dari tabel 4.35 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 16 orang atau 53,33% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 3 orang atau 10%, 4 orang menjawab kurang setuju dan 7 orang
atau 23,33% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa bagi pegawai
yang kurang disiplin dalam menggunakan waktu mengajar dapat diberikan
surat peringatan
Tabel 4.39Menurut saya penggunaan waktu bekerja tidak perlu mengikuti peraturan,
yang penting standar kerja dapat terpenuhi
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 0 0.00 0
Setuju 4 0 0.00 0Kurang setuju 3 3 10.00 9
Tidak setuju 2 15 50.00 30Sangat tidak setuju 1 12 40.00 12
Jumlah 15 30 100 51Rata-rata item 1.7
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.39 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat tidak
sebanyak 12 orang atau 40% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab tidak
setuju sebanyak 15 orang atau 50%, dan 3 orang menjawab kurang dari
jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden
tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai tidak setuju penggunaan waktu
58
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 69/103
bekerja tidak perlu mengikuti peraturan, yang penting standar kerja dapat
terpenuhi
Tabel 4.40Pegawai yang disiplin menggunakan waktu bekerja yang sudah ditetapkan
perlu diberikan penghargaan
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 23 76.67 115Setuju 4 5 16.67 20Kurang setuju 3 2 6.67 6Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 141Rata-rata item 4.7
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.40 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 23 orang atau 76,67% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 5 orang atau 16,67%, dan 2 orang menjawab kurang setuju atau
6,67% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa pegawai yang
disiplin menggunakan waktu bekerja yang sudah ditetapkan perlu diberikan
penghargaan.
59
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 70/103
Tabel 4.41Penggunaan waktu perlu dibuat suatu aturan standar operasional sehingga
pegawai yang mengajar lebih mudah membuat SAP maupun GBPPKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N)
(F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 15 50.00 75Setuju 4 5 16.67 20Kurang setuju 3 3 10.00 9Tidak setuju 2 7 23.33 14Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0
Jumlah 15 30 100 118Rata-rata item 3.93
Dari tabel 4.41 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 15 orang atau 50% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 5 orang atau 16,67%, 3 orang menjawab kurang setuju dan 7 orang
atau 23,33% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai
setuju penggunaan waktu perlu dibuat suatu aturan standar operasional
sehingga pegawai yang mengajar lebih mudah membuat SAP maupun GBPP
Tabel 4.42Penggunaan waktu yang efektif dan efisien akan menghasilan kerja yang
optimalKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 20 66.67 100
Setuju 4 5 16.67 20Kurang setuju 3 5 16.67 15Tidak setuju 2 0 0.00 0Sangat tidak setuju 1 0 0.00 0Jumlah 15 30 100 135Rata-rata item 4.5
Sumber: Data Primer, 2012
60
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 71/103
Dari tabel 4.42 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 20 orang atau 66,67% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 5 orang atau 16,67%, dan 5 orang menjawab kurang setuju atau
16,67% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa penggunaan waktu
yang efektif dan efisien akan menghasilan kerja yang optimal
Tabel 4.43Tingkat pendidikan seorang pegawai tidak berpengaruh terhadap hasil
kerja pegawai
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 0 0.00 0Setuju 4 0 0.00 0Kurang setuju 3 0 0.00 0Tidak setuju 2 8 26.67 16Sangat tidak setuju 1 22 73.33 22Jumlah 15 30 100 38Rata-rata item 1.27
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.43 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat tidak
setuju sebanyak 22 orang atau 73,33% dari jumlah seluruh responden yang
dijadikan sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang
menjawab tidak setuju sebanyak 8 orang atau 126,67%. Hasil jawaban
responden tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai sangat tidak setuju
61
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 72/103
dengan pernyataan bahwa tingkat pendidikan seorang pegawai tidak
berpengaruh terhadap hasil kerja pegawai
Tabel 4.44Tingkat keberhasilan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan tergantung
pengalaman yang dimiliki
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 5 12.5 25Setuju 4 15 37.5 60Kurang setuju 3 12 30 36Tidak setuju 2 8 20 16Sangat tidak setuju 1 0 0 0
Jumlah 15 40 100 137Rata-rata item 3.425
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.44 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 5 orang atau 12,5% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 15 orang atau 37,5%, 12 orang menjawab kurang setuju dan 8 orang
atau 20% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa tingkat keberhasilan
pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan tergantung pengalaman yang dimiliki
62
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 73/103
Tabel 4.45Untuk menghasilan kerja yang maksimal para pegawai perlu diberikan
pelatihan setuju dengan bidangnya masing-masingKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N)
(F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 2 5 10Setuju 4 5 12.5 20
Kurang setuju 3 22 55 66Tidak setuju 2 9 22.5 18Sangat tidak setuju 1 2 5 2
Jumlah 15 40 100 116Rata-rata item 2.9
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.45 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 2 orang atau 5% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 5 orang atau 12,5%, 22 orang atau 55% menjawab kurang setuju, 9
orang tidak setuju dan 2 orang sangat tidak setuju. Hasil jawaban respondentersebut menyimpulkan bahwa untuk menghasilan kerja yang maksimal para
pegawai perlu diberikan pelatihan setuju dengan bidangnya masing-masing
Tabel 4.46Standar operasional prosedur (SOP) pegawai dalam bekerja perlu dibuat
guna memudahkan dalam menjalankan tufoksiKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 27 67.5 135Setuju 4 11 27.5 44Kurang setuju 3 2 5 6Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 40 100 185Rata-rata item 4.625
Sumber: Data Primer, 2012
63
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 74/103
Dari tabel 4.46 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 27 orang atau 67,5% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 11 orang atau 27,5%, dan 2 orang menjawab kurang setuju atau 5%.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa standar operasional
prosedur (SOP) pegawai dalam bekerja perlu dibuat guna memudahkan dalam
menjalankan tufoksi
Tabel 4.47Untuk memperoleh hasil kerja pegawai setuju dengan target makapimpinan sekolah harus mensosialisasikan SOP yang sudah dibuat.
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 20 50 100Setuju 4 13 32.5 52Kurang setuju 3 7 17.5 21Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 40 100 173Rata-rata item 4.325
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.47 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 20 orang atau 50% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 13 orang atau 32,5%, dan 7 orang atau 23,33% tidak setuju dari
jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden
tersebut menyimpulkan bahwa untuk memperoleh hasil kerja pegawai sesuai
64
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 75/103
dengan target maka pimpinan sekolah harus mensosialisasikan SOP yang
sudah dibuat.
Tabel 4.48Dalam menjalankan pekerjaan saya selalu mengikuti petunjuk dari atasan
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 19 47.5 95Setuju 4 21 52.5 84
Kurang setuju 3 0 0 0Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 40 100 179Rata-rata item 4.475
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.48 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 19 orang atau 47,5% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 21 orang atau 52,5% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel. Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa dalam
menjalankan pekerjaan saya selalu mengikuti petunjuk dari atasan
65
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 76/103
Tabel 4.49Saya menyelesaikan pekerjaan setuju dengan keinginan atasan untuk
memenuhi target yang ditetapkanKategori Skor Frekuensi Persentase F x N
(N) (F) (%) (Total Skor)Sangat setuju 5 12 30 60Setuju 4 16 40 64Kurang setuju 3 10 25 30Tidak setuju 2 2 5 4Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 40 100 158Rata-rata item 3.95
Sumber: Data Primer, 2012
Dari tabel 4.49 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 12 orang atau 30% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 16 orang atau 40%, 10 orang menjawab kurang setuju dan 2 orang
atau 5% tidak setuju dari jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel.
Hasil jawaban responden tersebut menyimpulkan bahwa para pegawai
menyelesaikan pekerjaan setuju dengan keinginan atasan untuk memenuhi
target yang ditetapkan.
Tabel 4.50
Saya selalu berusaha untuk memperbaiki kerja saya apabila kurang maksimal
Kategori Skor Frekuensi Persentase F x N(N) (F) (%) (Total Skor)
Sangat setuju 5 11 27.5 55
Setuju 4 24 60 96Kurang setuju 3 5 12.5 15Tidak setuju 2 0 0 0Sangat tidak setuju 1 0 0 0Jumlah 15 40 100 166Rata-rata item 4.15
66
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 77/103
Dari tabel 4.50 di atas, jumlah responden yang menjawab sangat setuju
sebanyak 11 orang atau 27,5% dari jumlah seluruh responden yang dijadikan
sampel yakni 30 orang, sedangkan jumlah responden yang menjawab setuju
sebanyak 24 orang atau 60%, dan 5 orang atau 12,5% kurang setuju dari
jumlah seluruh responden yang dijadikan sampel. Hasil jawaban responden
tersebut menyimpulkan bahwa Saya selalu berusaha untuk memperbaiki kerja
saya apabila kurang maksimal
4.2 Hasil Analisis data
Hasil analisis data memuat berbagai hal yang merupakan hasil dari
pengungkapan data dari instrumen penelitian dan metode analisis data dari data
yang diperoleh untuk menjawab hipotesis yang diajukan. Hasil dari perhitungan
tersebut adalah sebagai berikut :
4.2.1 Analisis Deskriptif Persentase
Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat profesionalisme dan
disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pegawai .
Analisis ini menggunakan rumus :
N
nx 100%
Keterangan :
n = nilai yang diperoleh (skor hasil)
N = jumlah seluruh skor/nilai (skor yang ideal seharusnya untuk dicapai)
% = tingkat keberhasilan yang dicapai.
Hasil yang diperoleh dari perhitungan dicocokkan dengan tabel penentuan
kategori setiap variabel yang dimaksud .
67
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 78/103
a. Variabel Profesionalisme
Berdasarkan perhitungan skor profesionalisme sebesar 48,92 % kategori
cukup baik, dengan demikian tingkat profesionalisme di Akademi Kebidanan
Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal adalah cukup baik. Untuk
penyebaran dari ketiga sub variabel profesionalisme dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.51
Sub Variabel Profesionalisme
No Sub Variabel Skor Perolehan SkorIdeal
Persen Kriteria
1 Masa kerja 463 900 51,44 CukupBaik
2 Tingkatpengetahuan &keterampilanyg.dimiliki
800 1200 66,67 Baik
3 Penguasaanpekerjaan danperalatan
498 900 55,53 Sangatbaik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
b. Variabel Disiplin Kerja
Untuk perhitungan skor disiplin kerja sebesar 57,50 % termasuk kategoricukup baik. Dengan demikian tingkat disiplin kerja di Akademi Kebidanan
Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal adalah cukup baik.
Penyebaran dari kelima sub variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini :
68
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 79/103
Tabel 4.52Sub Variabel Disiplin Kerja
No Sub Variabel Skor Perolehan SkorIdeal
Persen Kriteria
1 Datang ke tempatkerja berpakaian rapi
473 358 52,56 Cukup Baik
2 Penggunaan peralatansecara hati-hati
180 900 60,00 Cukup Baik
3 Mengikuti cara kerjaperusahaan
180 300 59,67 Cukup Baik
4 Tanggung jawab yangdimiliki
190 300 63,33 Cukup Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
c. Variabel Produktivitas kerja
Untuk perhitungan skor produktivitas kerja sebesar 67,39 % termasuk
kategori baik. Dengan demikian tingkat produktivitas kerja pegawai di Akademi
Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal adalah baik.
Penyebaran dari kedua sub variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.53Sub Variabel Produktivitas kerja
No Sub Variabel Skor Perolehan SkorIdeal
Persen Kriteria
1 Penggunaan Waktu 583 900 64,78 Baik
2 Hasil Kerja 630 900 70,00 Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
4.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Data
Setelah dilakukan uji validitas terhadap data yang telah dikumpulkan maka
hasil dari ke – 24 pertanyaan yang diuji adalah valid, karena nilai r hitung > r tabel
(0,254) . Dengan demikian maka pertanyaan – pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner penelitian ini dapat digunakan untuk mengukur variabel – variabel
penelitian, baik variabel independen maupun variabel dependen. Berkaitan dengan
itu, maka untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel 4.54 berikut ini
69
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 80/103
Tabel 4.54
Uji Validitas Data
Variabel
ItemValiditasMinimal R hitung N
X1 X1.1 0,254 .48305 ValidX1.2 0,254 .31623 ValidX1.3 0,254 .42164 ValidX1.4 0,254 .42164 ValidX1.5 0,254 .51640 ValidX1.6 0,254 .51640 ValidX1.7 0,254 .31623 ValidX1.8 0,254 .48305 ValidX1.9 0,254 .48305 ValidX1.10 0,254 .56765 Valid
X2 X2.1 0,254 .42164 ValidX2.2 0,254 .52705 ValidX2.3 0,254 .66667 ValidX2.4 0,254 .48305 ValidX2.5 0,254 .84327 ValidX2.6 0,254 .56765 Valid
X2.7 0,254 .42164 ValidX2.8 0,254 .42164 ValidX2.9 0,254 .51640 ValidX2.10 0,254 .51640 Valid
Y Y1.1 0,254 .42164 ValidY1.2 0,254 .51640 ValidY1.3 0,254 .51640 ValidY1.4 0,254 .31623 ValidY1.5 0,254 .48305 ValidY1.6 0,254 .42164 ValidY1.7 0,254 .52705 Valid
Y1.8 0,254 .66667 ValidY1.9 0,254 .48305 ValidY1.10 0,254 .84327 Valid
Setelah dilakukan uji validitas data maka kemudian dilakukan uji
reliabilitas data. Uji reliabilitas data dilakukan dengan cara membandingkan
ralpha dengan r tabel (0,254) . Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai ralpha
data tiap
70
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 81/103
butir - butir variabel lebih besar dari data rtabel (0,254). Dengan demikian seluruh
data adalah reliabel, maksudnya bahwa responden konsisten pada jawaban yang
sama apabila pertanyaan tersebut diajukan kembali. Hasil perhitungan reliabilitas
data dapat dilihat pada Tabel 4.55. berikut ini :
Tabel 4.55
Uji Reliabilitas Data
Variabel R Alpha KetPengalamanKer
ja .946 Reliebel
Disiplin .887 ReliebelProduktivitas .732 Reliebel
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
4.2.3. Uji Normalitas Data
Proses uji normalitas data dilakukan dengan memperhatikan penyebaran
data (titik) pada Normal P- Plot of Regression Standardized Residual dari variabel
terikat. Persyaratan dari uji normalitas data adalah jika data menyebar di sekitar
garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data
menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis diagonal, maka
model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Berdasarkan uji normalitas data maka dapat disimpulkan bahwa data dari
masing – masing variabel berdistribusi normal, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada lampiran uji normalitas data.
71
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 82/103
Tabel 4.56.
Uji Normalitas Data Produktivitas kerja
Keterangan
PengalamanKerja Disiplin Produktivitas
N Valid 30 30 30Normal Parameter (a,b) Mean 62.633
3 60.1333 61.0667
Std.Deviation
3.16754 3.27723 3.25823
Most Extreme Differences Absolut 0.119 0.104 0.175Positi 0.119 0.104 0.175Negatif -0.119 -0.104 -0.175
Kolmogorof-Sumirnov Z 1,782 1,711 1,261Asymp. Sig. (2-tailed) 0.211 0.617 0.511
a Calculated from grouped data.Sumber : Data yang diolah, 2012
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai probabilitas Y sebesar 0.511 demikian
juga nilai probabilitas X1 0.211 dan nilai provabilitas X2 sebesar 0.617. karena
nilai provabilitas hitung ≥ 0.051 maka data penelitian mendistribusikan normal
4.2.4 Analisis Regresi Berganda
Uji regresi linier ini untuk memprediksi besarnya pengaruh variabel
bergantung dengan menggunakan variabel bebas, yang mana variabel bebas
tersebut telah diketahui besarnya dari jawaban responden.
Dari analisis SPSS didapatkan output dan dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Tabel 4.57Hasil Analisis Regresi Linier
Coefficients(a)
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate Change Statistics
R SquareChange F Change df1 df2
Sig. FChange
72
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 83/103
1 .939(a) .882 .873 1.16093 .882 10.715 2 27 .000a Predictors: (Constant), Disiplin, PengalamanKerjab Dependent Variable: Produktivitas
R = 0.939
R2 = 0,882
Adjusted R 2 = 0,873
F = 10.715
Prob. = 0,001
---------------------------------------------
Ftabel ( = 0,05) = 0.000
ttabel ( = 0,05) = 0.698
Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi berganda diperoleh
persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 0,542X1 + 0,332X2 + 10,923
dimana :
Y = produktivitas kerja
βo = intersept
β1, β2 = koefisien variabel bebas
X1 = profesionalisme
X2 = disiplin kerja
Fhitung = 9,321
R2 = 0,408
Dari persamaan regresi ganda tersebut dapat diterangkan adalah sebagai berikut:
a. β1 = 0,406
Mengingat pada penelitian ini digunakan data ordinal maka pada
perhitungan ini, besaran koefisien regresi β1 sebesar 0,406 tidak dapat
diartikan. Yang dapat diartikan adalah tanda di depan besaran tersebut.
73
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 84/103
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa koefisien regresi β1 bertanda
positif, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa variabel X1 yaitu
profesionalisme berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja.
Kenyataan ini dapat dipahami mengingat semakin tinggi tingkat
profesionalisme pegawai maka semakin tinggi pula produktivitas kerja
pegawai Akademi Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal.
b. β2 = 0,379
Sama halnya dengan perhitungan pada koefisien β1, besaran koefisien
regresi β2 sebesar 0,379 juga tidak dapat diartikan. Yang dapat diartikan
dari koefisien regresi tersebut adalah tandanya, dimana tanda pada
koefisien regresi β2 adalah positif sehingga kesimpulan yang diambil
adalah bahwa tingkat variabel X2 yaitu disiplin pegawai berpengaruh
positif terhadap produktivitas kerja. Fakta ini dapat dipahami sebab
semakin disiplin pegawai menyebabkan semakin tinggi tingkat
produktivitas kerja pegawai Akademi Kebidanan Namira Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal.
4.2.5 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
Pada penelitian ini juga akan dilakukan beberapa uji asumsi klasik
terhadap model regresi yang telah diolah dengan menggunakan program SPSS
yang meliputi :
a. Uji Multikolinearitas
74
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 85/103
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen yaitu variabel
profesionalisme dan disiplin kerja pegawai. Jika terjadi korelasi, maka dapat
dikatakan terkena gejala multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Pengujian ada tidaknya gejala
multikolinearitas dilakukan dengan memperhatikan nilai matriks korelasi yang
dihasilkan pada saat pengolahan data. Apabila nilai matriks korelasi tidak ada
yang lebih besar dari 10 maka dapat dikatakan data yang akan dianalisis terlepas
dari gejala multikolinearitas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi
tersebut terlepas dari gejala multikolinearitas.
Setelah dilakukan uji multikolinearitas pada variabel – variabel bebas
dengan memperhatikan nilai matriks korelasinya, hasilnya menunjukkan bahwa
semua variabel bebas pada model yang diajukan bebas dari multikolinearitas.
Selain itu deteksi adanya gejala multikolinearitas juga diuji dengan
memperhatikan nilai korelasi profesionalisme dan disiplin kerja yang lebih kecil
dari 10. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.58. berikut ini :
Tabel 4.58
Uji Multikolinearitas
No Variabel Nilai VIF Keputusan
1 Kepemimpinan 1.118 Tidak terjadi
Multikolinearitas
2 Motivasi 1.118 Tidak terjadi
75
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 86/103
Multikolinearitas
Sumber : Data yang diolah, 2012
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah varians dalam model
regresi dan residual Y yang diprediksi distandardized tidak sama maka model
regresi tidak terjadi heteroskedastisitas, apabila regresi tersebut signifikan maka
terdapat heteroskedastisitas dalam data yang digunakan.
Pada penelitian ini setelah dilakukan uji heteroskedastisitas pada semua
nilai varian dari residual variabel independen tidak signifikan sehingga bisa
diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas dalam data yang
digunakan dalam penelitian ini. Dan data residual diprediksi yang diStandardized
tidak membentuk titik – titik point yang teratur atau pola – pola yang teratur maka
tidak terjadi heteroskedastisitas.Hasil pengujian asumsi Heteroskedastisitas ini disajikan pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.59Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Correlations
Profesionalisme Disiplin Produktivitas
Spearman'srho
Profesionalisme
CorrelationCoefficient 1.000 .304 .417(*)
Sig. (2-tailed) . .102 .022N 30 30 30
Disiplin CorrelationCoefficient .304 1.000 .523(**)
Sig. (2-tailed) .102 . .003N 30 30 30
Produktivitas CorrelationCoefficient .417(*) .523(**
) 1.000
Sig. (2-tailed) .022 .003 .
76
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 87/103
N 30 30 30* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Sumber : Data Primer Diolah, 2012
Hasil analisis korelasi Spearman'rho pada tabel diatas menunjukkan bahwa
antara varian pengganggu (unstandardized residual) dengan setiap variabel
independen tidak ada yang menunjukkan nilai diatas 0,7. Ini berarti bahwa varian
faktor pengganggu variabel prediktor adalah sama atau konstan. Dan
Heterokedastisitas tidak terjadi dalam model regresi penelitian ini.
4.2.6 Uji Hipotesis
1. Uji Hipotesis pertama
Hipotesis statistik yang diuji adalah :
H0 : P y1 0
H1 : P y1 > 0
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah profesionalisme
berkontribusi secara sifnifikan terhadap produktivitas kerja pegawai . Untuk
mengetahui kontribusi variabel profesionalisme (X1) terhadap produktivitas kerja
pegawai (Y) digunakan analisis regresi sederhana. Sedangkan untuk menguji
kebrartiannya digunakan ujit t. Rangkuman hasil perhitungannya dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 4.60
Rangkuman hasil analisis regresi serderhana X1 dan Y dan
Uji Keberartian (Uji t)
Korelasi KoefisienKorelasi
KoefisienDeterminasi
Thitung T tabel (a=0.05)
77
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 88/103
(R )
rX xY 0.606 0.421 4,507 1,68
Dari hasil estimasi tabel diatas menunjukkan bahwa natara variabel
profesionalisme dengan produktivitas kerjasebesar 0.606 dengan koefisien
determinasi (R 2) = 0,421 signifikan pada taraf nyata 0.05 dengan t hitung = 4.507
sedangkan t tabel = 1,68 disimpulkan oleh karena t hitung > t tabel hal ini menunjukkanterdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara variabel profesionalisme
terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 42.21%.
Berdasarkan hasil anaisis di atas dapat disimpulkan bahwa
profesionalisme (X1) berkontribusi secara signifikan dan prediktif terhadap
produktivitas kerja pegawai (Y) sebesar 42.1%. atau dapat disimpulkan karena
thitung = 4.507 > t tabel = 1.68 dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, dengan kata lain
H1 diterima.
Dengan demikian hipotesis yang berbunyi Besarnya pengaruh
profesionalisme dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada
Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Nurhasanah Medan ditentukan oleh
dimensi profesionalisme dan disiplin kerja” telah teruji kebenarannya.
2. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis statistik yang diuji adalah :
H0 : P y1 0
H1 : P y1 > 0
78
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 89/103
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah Disiplin kerja berkontribusi
secara sifnifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Untuk mengetahui
kontribusi variabel disiplin kerja (X2) terhadap produktivitas kerja pegawai (Y)
digunakan analisis regresi sederhana. Sedangkan untuk menguji kebrartiannya
digunakan ujit t.
Tabel. 61
Kontribusi Variabel Disiplin Kerja (X2) Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai
(Y)
Coefficients(a)
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.
BStd.
Error Beta1 (Constant) 10.923 13.136 .831 .413
Profesionalisme .542 .209 .406 2.591 .015
Disiplin .332 .137 .379 2.423 .022a Dependent Variable: Produktivitas
Dari hasil estimasi tabel diatas menunjukkan bahwa natara variabel
disiplin kerja dengan produktivitas kerjasebesar 0.332 dengan koefisien
determinasi (R 2) = 0,408 signifikan pada tara nyata 0.05 dengan t hitung = 2.423
sedangkan t tabel = 0,831 disimpulkan oleh karena t hitung > t tabel hal ini menunjukkan
terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara variabel disiplin kerja
terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 0,379 atau 37,9%.
Berdasarkan hasil anaisis di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja
(X2) berpengaruh secara signifikan dan prediktif terhadap produktivitas kerja
pegawai (Y) sebesar 37,9%. atau dapat disimpulkan karena t hitung = 2,423 > t tabel =
0,831 dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, dengan kata lain H 1 diterima.
79
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 90/103
Dengan demikian hipotesis yang berbunyi Besarnya pengaruh
profesionalisme dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada
Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Nurhasanah Medan ditentukan oleh
dimensi profesionalisme dan disiplin kerja” telah teruji kebenarannya.
3. Uji F ( Pengujian Signifikansi secara Bersama – sama)
Uji ini digunakan untuk menganalisis bagaimana variabel independen
secara bersama – sama mempengaruhi variabel dependen. Pada hasil uji regresi
dalam penelitian ini, diketahui nilai uji F sebesar 9,321 dengan signifikansi 0,001
dimana disyaratkan signikansi F < 0,05 agar hipotesis diterima. Dengan demikian
dapat diambil kesimpulan bahwa semua variabel independent dalam penelitian ini
yaitu variabel profesionalisme dan disiplin kerja bersama – sama berpengaruh
terhadap variabel produktivitas kerja pegawai Akademi Kebidanan Namira
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
4.2.7 Analisis Koefisien Determinasi
Besarnya koefisien determinasi atau R2 = 0, 639 atau 63,9%. Dapat
diartikan bahwa 63,9% variasi tidak bebas yaitu variabel produktivitas kerja pada
model dapat diterangkan oleh variabel bebas yaitu variabel profesionalisme dan
disiplin kerja pegawai, sedangkan sisanya 36,1 % dipengaruhi oleh variabel lain.
4.3. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka penelitian ini telah
setuju dengan tujuan yang diinginkan oleh peneliti yaitu untuk mengetahui ada
80
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 91/103
tidaknya pengaruh profesionalisme dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja
pegawai Akademi Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
Berikut pembahasannya :
1. Profesionalisme
Dalam variabel profesionalisme ini yang diteliti meliputi lama/waktu masa
kerja, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, dan penguasaan
terhadap pekerjaan dan peralatan kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan mengenai lama/waktu masa kerja, tingkat pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki, dan penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan
kerja termasuk cukup baik. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa
profesionalisme pegawai sudah setuju dengan apa yang diinginkan atau
diharapkan.
Dengan kata lain bahwa masa kerja, pendidikan, pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki setuju yang diharapkan sehingga penyelesaian
pekerjaan dapat efektif dan efisien. Penggunaan peralatan secara efektif juga
menunjukkan bahwa profesionalisme pegawai Akademi Kebidanan Namira
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal sudah memadai. Demikian pula
dengan penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan telah membantu pegawai
dalam menyelesaikan pekerjaannya.
2. Disiplin Kerja
Dalam variabel disiplin kerja ini yang diteliti meliputi datang ke tempat
kerja, berpakaian rapi di tempat kerja, menggunakan peralatan secara hati – hati,
mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh perusahaan dan memiliki tanggung
81
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 92/103
jawab yang tinggi terhadap pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan mengenai datang ke tempat kerja, berpakaian rapi di tempat kerja,
menggunakan peralatan secara hati – hati, mengikuti cara kerja yang ditentukan
oleh sekolah dan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan
termasuk cukup baik. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa disiplin kerja
pegawai Akademi Kebidanan Namira Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
sudah setuju dengan apa yang diinginkan atau diharapkan meskipun ada beberapa
yang datang terlambat dan berpakaian tidak rapi dikarenakan pekerjaan yang
ditangani tidak perlu menggunakan pakaian rapi .
Dengan kata lain bahwa datang ke tempat kerja, berpakaian rapi di tempat
kerja, menggunakan peralatan secara hati – hati, mengikuti cara kerja yang
ditentukan oleh sekolah dan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap
pekerjaan sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan lebih efektif dan efisien sudah
memadai meskipun ada beberapa pegawai yang harus diberikan pengertian
mengenai absensi, kerapian, penggunaan peralatan dan kesungguhan dalam
bekerja.
3. Produktivitas kerja
Variabel produktivitas kerja ini yang diteliti meliputi penggunaan waktu
kerja dan hasil dari pekerjaan yang berupa jasa sebagai seorang pegawai atau
tenaga pendidik termasuk dalam kategori cukup baik. Penggunaan waktu bekerja
pun para pegawai memahami akan pentingnya waktu kerja sehingga pegawai
benar – benar memanfaatkan waktu seoptimal mungkin untuk menghasilkan
produktivitias kerja.
82
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 93/103
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi dua
prediktor yaitu : Y = 0,542X1 + 0,332X2 + 10,923 sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa persamaan regresi dua prediktor diperoleh hasil dimana regresi
a1 dan a2 bertanda positif. Maka dapat diartikan bahwa dengan konstanta 10,923
kenaikan produktivitas kerja guru dipengaruhi oleh profesionalisme sebesar 0,542
dan disiplin kerja sebesar 0,332. Untuk profesionalisme diperoleh nilai sebesar
0,542. Ini mengandung makna bahwa setiap perubahan profesionalisme sebesar
satu satuan maka produktivitas kerja guru akan naik sebesar 0,542 dengan asumsi
variabel lain dianggap konstan. Jadi semakin baik atau tinggi profesionalisme
maka meningkatkan produktivitas kerja guru Akademi Kebidanan Namira Madina
Panyabungan. Sedangkan untuk disiplin kerja diperoleh nilai sebesar 0,332. Hal
ini berarti setiap perubahan nilai disiplin kerja satu satuan maka variabel
produktivitas kerja guru akan naik sebesar 0,332 dengan asumsi variabel lain
dianggap konstan. Jadi semakin baik atau tinggi disiplin kerja maka akan
meningkatkan produktivitas kerja guru Akademi Kebidanan Namira Madina
Panyabungan.
Hasil perhitungan secara simultan diperoleh Fhitung sebesar 9,321 dan
Ftabel sebesar 0,000 dari hasil perhitungan ini terlihat bahwa faktor
profesionalisme dan disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap produktivitas
kerja walaupun sedikit.
83
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 94/103
Besarnya koefisien determinasi atau R2 = 0, 639 atau 63,9%. Dapat diartikan
bahwa 63,9% variasi tidak bebas yaitu variabel produktivitas kerja pada model
dapat diterangkan oleh variabel bebas yaitu variabel profesionalisme dan disiplin
kerja guru , sedangkan sisanya 36,1% dipengaruhi oleh variabel lain.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan adanya kesimpulan bahwa
ada indikasi kelemahan. Oleh karena itu, peneliti memberi masukan terutama
dalam hal :
1. Dalam memberikan tugas kepada guru perlu diberi penjelasan disertai dengan
petunjuk – petunjuk dan contoh – contoh baik itu secara lisan maupun tertulis
agar mereka dapat mengerjakan tugasnya dengan sebaik – baiknya.
Atasan menciptakan suasana yang kondusif untuk menjalin komunikasi yang
akrab antara bawahan dengan atasan sehingga faktor disiplin kerja akan
meningkat sehingga berpengaruh terhadap produktivitas kerja guru itu sendiri.
Dan untuk guru yang sudah berpengalaman ini cara menegurnya ini berbeda
dengan guru yang baru dikarenakan guru yang sudah cukup lama kadangkala
dinasehati terkesan seperti menggurui.
84
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 95/103
DAFTAR PUSTAKA
Alfred, RL. 1983. Teknik Memimpin dan Pekerja. Jakarta, Akaseva Baru.
Ali, Muhammad. 1984. Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi, Bandung. Angkasa.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan PraktekJakarta Rineka Ilmu.
Asri, Marwan. 1986. Pengelolaan Karyawan. Yogyakarta ,BPFE
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Yogyakarta.
Foster, Bill. 2001. Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta,PPM
Hadi, Sutrisno. 1990. Analisis Regresi. Yogyakarta. Andi Offset
Handoko, T. Hani. 1984. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta, BPFE.
Handoko, T. Hani. 1990. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. GhaliaIndonesia.
Manulang. 2004. Manajemen Personalia. Jakarta. Ghalia Indonesia
Moekijat. 1989. Manajemen Kepegawaian. Bandung, Alumni
Munir A. S. 1983. Administrasi Kantor Modern. Jakarta, Ghalia Indonesia
Musanef. 1984. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta, Gunung Agung
Nawawi, Hadari. 1998. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta. UGM Press
Niti, Alex Semito. 1982. Manajemen Personalia. Jakarta, Ghalia
Poerwadarminta. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakaerta, Balai Pustaka.
Ravianto, J. 1985. Produktivitas dan Manajemen. Jakarta, SIUP.
Sinungan, Muchdarsyah. 1997. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta, BumiAksara.
Sudjana. 1999. Metode Statistika. Bandung, Tarsito.
Syarif, Rusli.1991. Produktivitas. Bandung, Angkasa.
85
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 96/103
The Liang Gie. 1987. Ensiklopedia Administrasi. Jakarta, Ghalia Indonesia.
Widoso, D.S. 1991. Pokok – pokok Pengertian Ilmu Administrasi Kepegawaian.Jakarta, Balai Pustaka.
Wursanto. 1990. Manajemen Kepegawaian. Yogyakarta, Kanisius.
86
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 97/103
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 98/103
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 99/103
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 100/103
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 101/103
7/24/2019 PENGARUH PROFESIONALISME DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA AKADEMI KEBI…
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-profesionalisme-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktivitas-kerja-pegawai 102/103