Upload
others
View
38
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pentingnya Tinjauan Kurikulum dalam Mewujudkan Akreditasi
Predikat Unggul
Disampaikan dalam Lokakarya TerpaduFakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL)
Kendari, 1 – 3 Desember 2020
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Frasa Kurikulum Dikti
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2mengamanatkan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggidikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacupada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) untuksetiap Program Studi yang mencakup pengembangankecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), sebagaimanadiatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 1,menyatakan kurikulum adalah seperangkat rencana danpengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran sertacara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraankegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan PendidikanTinggi.
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Frasa Kurikulum Dikti
Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanahinstitusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuaidengan perkembangan kebutuhan dan IPTEKS yangdituangkan dalam Capaian Pembelajaran. Perguruantinggi sebagai penghasil sumber daya manusia terdidikperlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yangdihasilkan memiliki kemampuan setara dengankemampuan (capaian pembelajaran) yang telahdirumuskan dalam jenjang kualifkasi KKNI.
Untuk meningkatkan link and match antara lulusanpendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri(DUDI) serta masa depan yang semakin cepatmengalamiperubahan, pada awal tahun 2020 iniKementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukankebijakan baru di bidang pendidikan tinggi melaluiprogram “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)”.
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Frasa Kurikulum Dikti
Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepadamahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yanglebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatanpembelajaran di luar program studinya, dengan harapankelak pada gilirannya dapat menghasilkan lulusan yang siapuntuk memenangkan tantangan kehidupan yang semakinkompleks di abad ke- 21 ini.
Himbauan kepada seluruh perguruan tinggi di jenjangpendidikan tinggi akademik agar dapat melakukanpenyesuaian kurikulum dan meningkatkan mutu prosespembelajaran sesuai dengan SN-Dikti dan mendukungprogramMBKM.
Nizam, 2020, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Frasa Kurikulum Dikti
Perubahan kurikulum di perguruan tinggi merupakanaktivitas rutin yang harus dilakukan sebagaitanggapan terhadap perkembangan IlmuPengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) (scientifcvision), kebutuhan masyarakat (societal needs), sertakebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs).
Permasalahan yang sering timbul di kalanganakademisi adalah pemahaman tentang bagaimanamelakukan rekonstruksi kurikulum pendidikan tinggiyang masih sangat beragam baik antar program studisejenis maupun antar perguruan tinggi.
Aris Junaidi, 2020, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Penyusunan Kurikulum
Penyusunan kurikulum hendaknya dilakukandengan fondasi yang kuat dengan melibatkan 5-is
landsan:
Landasan Filosofis
Landsan Sosiologis
Landsan Psikologis
Landsan Historis
Landsan Yuridis
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Filosofis (1)
Memberikan pedoman secara filosofis pada tahapperancangan, pelaksanaan, dan peningkatankualitas Pendidikan.
Memberikan pedoman bagaimana pengetahuandikaji dan dipelajari agar mahasiswa memahamihakikat hidup dan memiliki kemampuan yangmampu meningkatkan kualitas hidupnya baiksecara individu, maupun di masyarakat
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Sosiologis (2)
Memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum sebagai perangkatpendidikan yang terdiri dari tujuan, materi, kegiatan belajar danlingkungan belajar yang positif bagi perolehan pengalamanpembelajar yang relevan dengan perkembangan personal dan sosialpembelajar.
Kurikulum harus mampu melepaskan pembelajar dari kungkungantembok pembatas budayanya sendiri (capsulation)yang kaku, dan tidakmenyadari kelemahan budayanya sendiri.
Dalam konteks kekinian mahasiswa sebagai peserta didik diharapkanmampu memiliki kelincahan budaya (cultural agility) yang dianggapsebagai mega kompetensi yang wajib dimiliki oleh calon profesional diabad ke-21 ini dengan penguasaan minimal tiga kompetensi yaitu,minimisasi budaya (cultural minimization, yaitu kemampuankontrol diri dan menyesuaikan dengan standar, dalam kondisibekerja pada tataran internasional), adaptasi budaya (culturaladaptation), serta integrasi budaya (cultural integration)
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Psikologis (3)
Memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum, sehinggakurikulum mampu mendorong secara terus menerus keingintahuanmahasiswa dan dapat memotivasi belajar sepanjang hayat;
Kurikulum yang dapat memfasilitasi mahasiswa belajar sehinggamampu menyadari peran dan fungsinya dalam lingkungannya;
Kurikulum yang dapat menyebabkan mahasiswa berpikir kritis, danberpikir tingkat dan melakukan penalaran tingkat tinggi (higher orderthinking);
Kurikulum yang mampu mengoptimalkan pengembangan potensimahasiswa menjadi manusia yang diinginkan
Kurikulum yang mampu memfasilitasi mahasiswa belajar menjadimanusia yang paripurna, yakni manusia yang bebas, bertanggungjawab, percaya diri, bermoral atau berakhlak mulia, mampuberkolaborasi, toleran, dan menjadi manusia yang terdidik penuhdeterminasi kontribusi untuk tercapainya cita-cita dalam pembukaanUUD 1945
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Historis (4)
Kurikulum yang mampu memfasilitasi mahasiswabelajar sesuai dengan zamannya; kurikulum yangmampu mewariskan nilai budaya dan sejarahkeemasan bangsa-bangsa masa lalu, danmentransformasikan dalam era di mana dia sedangbelajar; kurikulum yang mampu mempersiapkanmahasiswa agar dapat hidup lebih baik di abad 21,memiliki peran aktif di era industri 4.0, sertamampu membaca tanda-tanda perkembangannya.
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Yuridis (5)
Landasan Yuridis adalah landasan hukumyang menjadi dasar atau rujukan padatahapan perancangan, pengembangan,pelaksanaan, dan evaluasi, serta sistempenjaminan mutu perguruan tinggi yangakan menjamin pelaksanaan kurikulumdan tercapainya tujuan kurikulum.
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Hukum & Kebijakan
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4586);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5336);
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012,tentang Kerangka Kualifkasi Nasional Indonesia (KKNI);
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 73 Tahun 2013, tentang Penerapan KKNIBidang Perguruan Tinggi;
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Hukum & Kebijakan
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
f. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiNomor 59 tahun 2018, tentang Ijazah, Sertifkat Kompetensi,Sertifkat Profesi, Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar diPerguruan Tinggi;
g. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No.123 Tahun 2019 tentang Magang dan Pengakuan Satuan KreditSemester Magang Industri untuk Program Sarjana dan SarjanaTerapan.
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 tahun2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Hukum & Kebijakan
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 5 tahun2020, tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi ;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 7 Tahun 2020tentang Pendirian Perubahan, Pembubaran Perguruan TinggiNegeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PerguruanTinggi Swasta;
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 tahun2020, tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan danKebudayaan.
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Landasan Hukum & Kebijakan
Landasan Hukum, Kebijakan Nasional dan InstitusionalPengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Siklus Kurikulum Pendidikan Tinggi
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
SN-Dikti Kaitannya denganPengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Kurikulum dengan Pendekatan OBE
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Kurikulum dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020
Pada jenjang pendidikan tinggi, ditengarai ada empatmasalah penyebab rendahnya hasil pembelajaran:
1. rendahnya keterkaitan dengan DU/DI sebagaimanaterlihat dari rendahnya keterlibatan industry dalampenyusunan kurikulum di politeknik dan universitas dankurangnya program pemagangan yang terstruktur,sehingga kompetensi lulusan kurang relevan dengankebutuhan DU/DI;
2. Kurang berkembangnya potensi dosen karena bebanadministrasi dosen yang tinggi, keharusan melaksanakantridarma oleh semua dosen (tridarma seharusnya menjadimisi di tingkat institusi, bukan misi individu), kenaikanjabatan akademik yang terpusat perizinannya dikementerian, serta akreditasi yang terpaku padaadministrasi dan keseragaman;
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Kurikulum dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020
4. lemahnya kompetensi dosen yang dapat dilihat dari polarekrutmen dosen berbasis kualifikasi akademik, bukankompetensi ataupun pengalaman di DU/DI, keterbatasanpengetahuan dosen tentang praktik-praktik di DU/DI,dan 50% (lima puluh persen) dosen lulus dari perguruantinggi yang sama dengan tempatnya berkarya (masalahinbreeding).
3. kurikulum yang kaku seperti tampak dari ketiadaankesempatan untuk mengambil mata kuliah interdisiplineryang terintegrasi dengan program studi serta terbatasnyakurikulum vokasi sistem ganda (dual TVET system);
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Kebijakan Perguruan TinggiUniversitas Halu Oleo
(UHO)
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Kurikulum dalam RENSTRA UHO
1. Dalam RENSTRA UHO 2020-2024 p. 44,tertuang bahwa salah satu Kegiatan padaprogram aksi peningkatan mutu kompetensilulusan, sebagai adalah Penerapan kurikulumberbasis KKNI sebagai acuan dalampengembangan kurikulum
2. Dalam RENSTRA UHO 2020-2024 p. 58,tertuang SASARAN STRATEGIS /INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU1.18)tentang frekuensi penyesuaian kurikulumdalam setiap tahun dengan target 1 kalipertahun (mulai dari tahun 2020, 2021, 2022,2023, dan 2024)
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Kurikulum dalam RENSTRA UHO
3. Dalam RENSTRA UHO 2020-2024 p. 58,tertuang KEGIATAN / SASARAN KEGIATAN(OUTPUT)/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN(IKK1.19) berupa Kegiatan Penyediaan danaBantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeridengan target indikator jumlah lokakaryakurikulum masing-masing 10 (2020), 15 (2021),20 (2022), 20 (2023) dan 22 (2024)
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
P2M dalam Kurikulum
Hasil Penelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat (P2M) dapat digunakan sebagaibahan baku untuk melakukan revisi minorterhadap kurikulum yang diimplementasikanmelalui update Rencana Pembelajaran Semester(RPS)
Update Bahan Kajian atau Pokok bahasanUpdate ReferensiUpdate Bentuk dan Metode PembelajaranUpdate Media pembelajaranUpdate Metode Assessment atau Evaluasi
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Kurikulum dalam Akreditasi
1. Peran penting kurikulum dalam penyelenggaraan pendidikandi perguruan tinggi juga diatur dalam Permendikbud No. 5Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan PerguruanTinggi dan Permendikbud No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian,Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, danPendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan TinggiSwasta.
2. Perguruan tinggi memiliki visi, misi, tujuan dan strategi sertanilai nilai yang dikembangkan untuk mewujudkankeunggulan lulusannya.
3. Karena itu pengembangan kurikulum juga selaras dengankebijakan di Perguruan Tinggi masing-masing, sehinggalulusan setiap Perguruan Tinggi dapat memiliki keunggulandan penciri yang membedakan dari lulusan Perguruan Tinggilainnya.
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Kurikulum dalam Akreditasi
Setiap tahapan pada siklus kurikulum tersebut dilakukan denganmengacu pada SNDikti yang terdiri dari delapan (8) standar yakni1. Standar Kompetensi Lulusan,2. Standar Isi Pembelajaran,3. Standar Proses Pembelajaran,4. Standar Penilaian Pembelajaran,5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan,6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran,7. Standar Pengelolaan, dan8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
Penyesuain Kurikulum Prodi
Sebagai tahap awal dalam penyesuaian kurikulum Prodidifokuskan pada update RPS terkhusus proses pembelajaran padamasa pandemic COVID-19.
Contoh RPS dapat diadopsi dari Buku Panduan PenyusunanKurikulum Pendidikan Tinggi antara lain:
1. Contoh RPS Model-1 Mata Kuliah Pembelajaran Bauran(Blended Learning)
2. Contoh RPS Model-2 Mata kuliah Flipped Learning3. Contoh RPS Model-3 Mata Kuliah Pembelajaran Bauran
(Blended Learning)
Dr. La Hamimu, S.Si., MT website: https://uho.web.id/lahamimu [email protected] HP: 6281245600509
U H O B I SA
Universitas Halu Oleo Bersih, Indah, Sejuk, Aman,
Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran, Amanah