37
BUKU PEGANGAN KEGIATAN PRAKTIKUM RESPIRASI Semester : Tahun Akademik : Mata Kuliah : Kode mata Kuliah : Nama Mahasiswa : No. Induk : Fakultas : Universitas : Kelas : Kelompok : Nama Asisten : UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN BAGIAN ILMU GIZI

Penuntun Gizi Respirasi 2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Calon Penuntun Gizi Respirasi 2015

Citation preview

Page 1: Penuntun Gizi Respirasi 2015

BUKU PEGANGAN KEGIATAN PRAKTIKUM

RESPIRASI

Semester :Tahun Akademik :Mata Kuliah :Kode mata Kuliah :

Nama Mahasiswa :No. Induk :Fakultas :Universitas :

Kelas :Kelompok :Nama Asisten :

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KEDOKTERANBAGIAN ILMU GIZI

Alamat : Jl. Perintis kemerdekaan KM. 10 Kampus Tamalanrea Telp. 585706, 586010 (ext.21) MAKASSAR 90245

Page 2: Penuntun Gizi Respirasi 2015

KATA PENGANTAR

Penuntun Praktikum Gizi ini dimaksudkan sebagai :

1. Penuntun waktu melakukan praktikum.2. Buku catatan sewaktu diadakan asistensi praktikum maupun untuk

catatan sewaktu melakukan praktikum. 3. Sumber data untuk pembuatan laporan praktikum.

Setiap mahasiswa peserta mata kuliah Gizi Sistem Respirasi yang dikelolah oleh Laboratorium Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Unhas diwajibkan untuk memiliki penuntun praktikum ini.

Penuntun Praktikum Gizi ini dibuat agar mahasiswa dapat dengan mudah mengikuti kegiatan Pengalaman Belajar Praktikum (Laboratorium) untuk menunjang tercapainya Tujuan Instruksional / Sasaran Belajar Mata Kuliah Gizi Sistem Respirasi.

Penuntun Praktikum Gizi ini masih sangat sederhana, Insya Allah dimasa yang akan datang akan lebih ditingkatkan. Untuk itu saran dari pemakai sangat diharapkan.

Makassar, September 2015

K e t u a

Bagian Ilmu GiziFakultas Kedokteran UNHAS,

Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes.,SpPD- KGH,Sp.GK NIP : 19680530 199603 2 001

Catatan : 1. Penuntun Praktikum Gizi asli yaitu penuntun yang ditandatangani dan distempel

Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UNHAS.2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Gizi

Fakultas Kedokteran UNHAS.

ii

Page 3: Penuntun Gizi Respirasi 2015

PETUNJUK PEMAKAIAN

Penuntun Praktikum Gizi ini diharapkan akan berdaya guna apabila dipakai mengikuti petunjuk - petunjuk sbb:

1. Penuntun Praktikum Gizi ini milik saudara (mahasiswa) dan harus disimpan dan dijaga baik - baik jangan sampai hilang atau tertukar, untuk itu harap diisi data-data pribadi saudara pada halaman yang disediakan untuk itu.

2. Penuntun Praktikum Gizi ini harus dibawa pada waktu praktikum. Penuntun ini berfungsi sebagai penuntun dan tempat mencatat data yang diminta atau pun untuk mencatat hal-hal lain yang dianggap penting.

3. Setiap selesai melakukan praktikum, catatan tadi harus diketahui/ ditandatangani atau paraf oleh asisten/instruktur laboratorium yang bersangkutan.

4. Selesai praktikum, saudara diwajibkan membuat laporan praktikum yang ditulis pada kertas format khusus untuk itu. Data untuk laporan tersebut, diambil dari catatan pada saat mengikuti praktikum. Laporan harus sudah dimasukkan sesuai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

5. Sebagai bukti bahwa saudara telah menyelesaikan semua praktikum yang ditugaskan, saudara harus mengisi kartu kegiatan praktikum. Kartu tersebut harus ditandatangani/diparaf asisten yang bersangkutan. Kertu Kegiatan Praktikum ini, harus diserahkan sebelum saudara bisa mengerjakan ujian praktikum.

6. Hal lain akan diterangkan pada waktu asistensi ataupun sebelum melakukan praktikum.

iii

Page 4: Penuntun Gizi Respirasi 2015

LABORATORIUM ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

TATA TERTIB PRAKTIKUM1. Mahasiswa peserta praktikum diwajibkan mempunyai Penuntun Praktikum

Gizi dan harus membawanya pada setiap kegiatan Praktikum.2. Mahasiswa harus sudah ada dalam ruangan Praktikum (sesuai dengan

pembagian Kelas dan Kelompoknya) paling lambat 5 menit sebelum praktikum dimulai. Bagi yang terlambat harus melapor terlebih dahulu ke Koordinator Praktikum.

3. Mahasiswa peserta praktikum (Praktikan) di wajibkan :a. Mengenakan jas praktikum dilengkapi dengan papan nama.b. Membawa perlengkapan Praktikum lainnya yang telah

ditentukan oleh instruktur sesuai dengan jenis praktikum. 4. Setiap Praktikan harus mengetahui terlebih dahulu hal yang

berhubungan dengan praktikum yang akan dilaksanakannya.5. Setiap Praktikan, wajib melakukan seluruh Praktikum yang

dijadwalkan. Bagi yang berhalangan segera melaporkan diri kepada asisten yang bersangkutan atau kepada Ketua Lab. Ilmu Gizi dengan membawa bukti / surat keterangan yang syah (surat keterangan sakit dsb.) Pelaporan ini paling lambat sehari sesudah Praktikum.

6. Mahasiswa telah dianggap syah menyelesaikan suatu Praktikum bila telah mendapat pengesahan (tanda tangan/paraf) oleh Asisten / instruktur ybs. pada tempat yang disediakan pada Penuntun Praktikum Gizi ini.

7. Di ruang Praktikum, praktikan tidak diperbolehkan merokok, membuat keributan dan hal lain yang mengganggu jalannya Praktikum.

8. Laporan Praktikum selambat - lambatnya dimasukkan 3 (tiga) hari sesudah melakukan Praktikum.

9. Asisten / instruktur Lab.dan petugas lain yang ditunjuk oleh Ketua Laboratorium Ilmu Gizi FK-UNHAS berhak melakukan tindakan yang sesuai demi untuk menegakkan tata tertib ini.

10. Hal - hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini bisa diputuskan oleh Ketua Lab. Ilmu Gizi FK-UNHAS.

iv

Page 5: Penuntun Gizi Respirasi 2015

STRUKTUR ORGANISASIBAGIAN ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

2015/2016

Dr. dr.Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.PD-KGH,Sp.GK

KETUA BAGIAN

dr. A. Yasmin Syauki, M.Sc.,Sp.GK

SEKRETARIS

dr. Andi Faradilah, M.kes, Sp.GK

K P M

STAFF STAFF ASISTEN GIZI

Prof. Dr.dr.Nurpudji A. Taslim, MPH, Sp.GK

Prof. Dr.dr.Satriono, M.Sc., Sp.A(K), Sp.GK

Prof. Dr.dr.Suryani As'ad, M.Sc., Sp.GK

dr. Agussalim Bukhari, M.Med., Ph.D., Sp.GK

dr. Aminuddin Amin, M.Nut & Diet

Rahmah Bachtiar Yusuf, SE

Hj. Subaedah

Sarifuddin

Satria Sarinensih, SKM., M.Kes

Suderi

Andisa Fadhila Rialdi

Andi Fikryah Muliana

Ariza Puspa Pertiwi

Ayu Putri Pertiwi

Christy Angelia

Eka Febiola

Ni Luh Komang Asri

Nur Eulis Fatimah

Nurindayanti

Yusuf Moll

Page 6: Penuntun Gizi Respirasi 2015

KARTU KEGIATAN PRAKTIKUMSISTEM RESPIRASI

N a m a :………………………………………

No. Induk :………………………………………

Fakultas :………………………………………

Universitas :………………………………………

Kelompok/Kelas :………………………………………

Instruktur Lab./Asisten : …………………………….

………………………………………

SEMESTER AWAL / AKHIR THN AKADEMIK 200.../200...

No.

Judul Praktikum

Dilakukantanggal:

ParafAsist:(Praktikum)

ParafAsist. :(Laporan)

Nilai Laporan

1.

2.

3.

4.

5.

Kartu ini harus diserahkan bersama dengan laporan Praktikum.

EVALUASI : NILAI UJIAN PRAKTIKUM :

PasFoto

Warna

Ukuran4x6 cm

v

vi

Page 7: Penuntun Gizi Respirasi 2015

DAFTAR ISI

:

Prakata ii

Petunjuk Pemakaian iii

Tata Tertib Praktikum iv

Struktur Organisasi Bagian Ilmu Gizi v

Kartu Kegiatan Praktikum vi

Daftar Isi vii

Praktikum 1 : Manajemen Diet Metode SOAPE 1 - 2

Praktikum 2 : Diet Tinggi Lemak Rendah Karbohidrat 3 – 4

Praktikum 3 : Nitrogen Balance 5- 6

Praktikum 4 : Mikronutrien 7 - 8

PRAKTIKUM IMANAJEMEN DIET METODE SOAPE

TANGGAL : Praktikum ini telah dilakukan vii

Page 8: Penuntun Gizi Respirasi 2015

Diketahui oleh : Paraf Asisten/Instr.: ....... Nama Asisten/Instr. : ........................

Petunjuk 1 : Pembagian kelompok

Kasus 1

Kasus 2

Langkah – Langkah

1. Buat manajemen / terapi gizi pasien tersebut

2. Presentasi hasil

CATATAN

1

Page 9: Penuntun Gizi Respirasi 2015

PRAKTIKUM II

2

Page 10: Penuntun Gizi Respirasi 2015

DIET TINGGI LEMAK RENDAH KARBOHIDRAT

TANGGAL : Praktikum ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf Asisten/Instr.: ....... Nama Asisten/Instr. : ........................

Tersedia bahan makanan dan food model pada plato/ baki di atas meja

Langkah-langkah :

1. Masing- masing kelompok dipersilahkan mengambil satu plato/ baki yang berisi bahan

makanan

2. Masing-masing kelompok menentukan jenis bahan makanan yang harus direstriksi pada

pasien yang mengalami penyakit respirasi dalam kondisi yang berat

3. Masing-masing kelompok menentukan jenis bahan makanan yang diberikan lebih

banyak dari kondisi biasa

4. Presentasi hasil

CATATAN

3

Page 11: Penuntun Gizi Respirasi 2015

PRAKTIKUM IIINITROGEN BALANCE

4

Page 12: Penuntun Gizi Respirasi 2015

TANGGAL : Praktikum ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf Asisten/Instr.: ....... Nama Asisten/Instr. : ........................

Kasus

Langkah – langkah

1. Menghitung Nitrogen Balance pasien

2. Interpretasi hasil

3. Presentasi hasil

CATATAN

5

Page 13: Penuntun Gizi Respirasi 2015

PRAKTIKUM IVMIKRONUTRIEN

6

Page 14: Penuntun Gizi Respirasi 2015

TANGGAL : Praktikum ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf Asisten/Instr.: ....... Nama Asisten/Instr. : ........................

Tersedia bahan makanan dan food model pada plato/ baki di atas meja

Langkah-langkah :

1. Masing- masing kelompok dipersilahkan mengambil satu plato/ baki yang berisi bahan

makanan (disebutkan oleh asisten)

2. Masing-masing kelompok menentukan jenis bahan makanan yang mengandung K, Ca,

PO4 dan Mg

3. Masing-masing kelompok menentukan jenis bahan makanan yang mengandung Vit A, C,

E.

4. Masing-masing kelompok menentukan jenis bahan makanan yang mengandung Fe, Zn,

Cu, Mn

5. Presentasi hasil

CATATAN

7

Page 15: Penuntun Gizi Respirasi 2015

Lampiran

8

Page 16: Penuntun Gizi Respirasi 2015

Faktor aktivitas dan faktor trauma atau stress untuk menetapkan kebutuhan orang sakit

No Aktivitas Faktor No Jenis Trauma/stress Faktor

12

Istirahat di tempat tidurTidak terikat di tempat tidur

1,2 1

2

3

4

5

6

Tidak adda stress, pasien dalam keadaan gizi baik

Sress ringan ; Peradangan saluran cerna,kanker,bedah elektif,trauma kerangka moderat

Stress sedang : sepsis, bedah tulang, luka bakar, trauma kerangka mayor

Stress berat ; Trauma multipel, sepsis, dan bedah multi sistem

Stress sangat berat : luka kepala berat, sindroma penyakit pernapasan akut, luka bakar, dan sepsis

Luka bakar sangat berat

1,3

1,4

1,5

1,6

1,7

1,8

Sumber : A practical Guide to Nutritional Support in adults and Children Nutritional Support Service, University Malaya, Kuala Lumpur, 2000

Rumus Harris Benedict :

Perempuan:BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) – (4,7 x U)

Laki-laki : BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)

BB = Berat Badan (kg)TB = Tinggi Badan (cm)U = Umur (tahun)

Page 17: Penuntun Gizi Respirasi 2015

Total Daily Expenditure

TDE= BEE x Activity Factor x Injury FactorTetap memperhitungkan aktivitas dan injury faktor.

Kebutuhan Zat Gizi

Pasien Tanpa Hiperkapnik (Tuberculosis) – KH 50-60 %– Lemak 20-30%– Protein 15-20%

Pasien Hiperkapnik (PPOK) – KH 25-30 %– Lemak 50-55%– 0,8 g Protein/kgBB/hari (15-20%)– Pasien dengan SIRS = 1,5 g protein/kgBB/hari

Perhitungan Nitrogen Balance

NB = Protein intake – (UUN + 4) 6,25 UUN = UUN X Vol Urin 100

Ket: • UUN= sekresi Nitrogen dlm urin (g)

berdasarkan pengumpulan urin 24 jam• Protein intake (g)

Page 18: Penuntun Gizi Respirasi 2015

Daftar Bahan Makanan Penukar

Golongan I: BAHAN MAKANAN SUMBER HIDRAT ARANG

Satu satuan penukar mengandung: 175 kkalori, 4 gr protein, dan 40 gr karbohidrat

Bahan Makanan Berat (g) Urt Bahan Makanan Berat (g) UrtNasi 100 ¾ gls Maizena* 40 8 sdmNasi tim 200 1 gls Tepung beras 50 8 sdmBubur beras 400 2 gls Tepung singkong* 40 8 sdmNasi jagung 100 ¾ gls Tepung sagu* 40 7 sdmKentang 200 2 bj sdg Tepung terigu 50 8 sdmSingkong 100 1 ptg sdg Tepung hunkwee* 40 8 sdmTalas 200 1 bj bsr Mie basah 200 1 ½ glsUbi 150 1 bj sdg Mie kering 50 1 glsBiskuit meja 50 4 bh Havermout 50 6 sdmRoti putih 80 2 iris Bihun 50 ½ glsKraker 50 5 bh bsr

Keterangan: Bahan makanan yang ditandai (*) kurang mengandung protein, hingga perlu ditambah ½ satuan penukar bahan makanan sumber protein. Golongan II: BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN HEWANI

Satu satuan penukar mengandung: 95 kkalori, 10 gr protein, dan 6 gr lemak

Bahan Makanan Berat (g) Urt Bahan Makanan Berat (g) UrtDaging sapi 50 1 ptg sdg Telur ayam negeri 60 1 btrDaging babi 25 1 ptg kcl Telur bebek 60 1 btrDaging ayam 50 1 ptg sdg Telur puyuh 60 6 btrHati sapi 50 1 ptg sdg Ikan segar 50 1 ptg sdgDidih sapi 50 2 ptg sdg Ikan asin 25 2 ptg sdgBabat 60 2 ptg sdg Ikan teri 25 2 sdmUsus sapi 75 3 bulatan Udang basah 50 ¼ sdmTelur ayam biasa 75 2 btr Bakso daging 100 10 bj sdg

Page 19: Penuntun Gizi Respirasi 2015

Golongan III: BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN NABATI

Satu satuan penukar mengandung: 80 kkalori, 6 gr protein, 3 gr lemak, dan 8 gr karbohidratBahan Makanan Berat (g) Urt Bahan Makanan Berat (g) Urt

Kacang Hijau 25 2 ½ sdm Kacang tolo 25 2 ½ sdmKacang Kedelai 25 2 ½ sdm Oncom 50 2 ptg sdgKacang merah 25 2 ½ sdm Tahu 100 ½ bj bsrKacang tanah terkupas

20 2 sdm Tempe 50 2 ptg sdg

Keju kacang tanah 20 2 sdm

Golongan IV: SAYURAN (Kelompok B)

Hendaknya digunakan campuran dari daun-daunan seperti: bayam, kangkung, daun singkong dengan kacang panjang, buncis, wortel, dsb. 100 gr sayuran campur adalah lebih kurang 1 gelas (setelah dimasak dan ditiriskan) mengandung 50 kkalori, 3 gr protein, dan 10 gr karbohidrat.

Beligo Bayam Biet Buncis Bunga kol Cabe hijau Daun bawang Daun bluntas Daun kecipir Daun koro Daun labu siam Daun leunca Daun lobak Daun mangkokan Daun melinjo Daun pakis Daun papaya

Daun singkong Daun talas Daun ubi Daun waluh Genjer Jagung muda Jantung pisang Jamur segar Kacang panjang Kacang kapri Kangkung Katuk Kecipir Ketimun Kool Kucai Labu siam

Labu waluh Lobak Nangka muda Oyong (gambas) Pare Pecay Pepaya muda Rebung Sawi Selada Seledri Taoge Tebu terubuk Tekokak Terong Tomat Wortel

Page 20: Penuntun Gizi Respirasi 2015

Golongan V: BUAH-BUAHAN

Satu satuan penukar mengandung: 40 kkalori dan 10 gr hidrat arangBahan Makanan Berat (g) Urt Bahan Makanan Berat (g) UrtAdpokat 50 ½ bh bsr Mangga 50 ½ bh bsrApel 75 ½ bh sdg Nanas 75 1/6 bh sdgAnggur 75 10 biji Nangka masak 50 3 bjBelimbing 125 1 bh bsr Pepaya 100 1 bh sdgJambu biji 100 1 bh bsr Pisang ambon 50 1 bh sdgJambu air 100 2 bh sdg Pisang raja sereh 50 2 bh kclJambu bol 75 ¾ bh sdg Rambutan 75 8 bhDuku 75 15 bh Salak 75 1 bh bsrDurian 50 3 bj Sawo 50 1 bh sdgJeruk manis 100 2 bh sdg Sirsak 75 ½ glsKedondong 100 1 bh bsr Semangka 150 1 ptg bsrKemang 100 1 bh bsr Melon 150 1 ptg bsr

Golongan VI: SUSU

Satu satuan penukar mengandung: 110 kkalori, 7 gr protein, 9 gr hidrat arang, dan 7 gr lemak

Bahan Makanan Berat (g) Urt Bahan Makanan Berat (g) UrtSusu sapi 200 1 gls Tepung susu whole 25 5 sdmSusu kambing 150 ¾ gls Tepung susu skim* 20 4 sdmSusu kerbau 100 ½ gls Tepung saridele 25 4 sdmSusu kental tak manis

100 ½ gls Yughurt 200 1 gls

Keju 30 1 ptg sdg

Keterangan: Yang ditandai (*) perlu ditambah 1 ½ satuan penakar minyak untuk melengkapi lemaknya.

Golongan VII: MINYAK

Satu satuan penukar mengandung: 45 kkalori dan 5 gr lemak

Bahan Makanan Berat (g) Urt Bahan Makanan Berat (g) UrtMinyak kacang 5 ½ sdm Kelapa parut 30 5 sdmMinyak goreng 5 ½ sdm Santan 50 ½ gls

Page 21: Penuntun Gizi Respirasi 2015

Minyak ikan 5 ½ sdm Lemak sapi 5 1 ptg kclMargarin 5 ½ sdm Lemak babi 5 1 ptg kclKelapa 30 1 ptg kcl

Golongan VIII: Gula

Satu satuan penukar mengandung: 30 kkalori dan 7,5 gr karbohidrat

Bahan Makanan Berat (g) Urt Bahan Makanan Berat (g) UrtGula pasir 8 1 sdm Jam 12 1 ½ sdmGula palm/ aren 8 12 sdm Permen 10 4 glsMadu 10 1 ¼ sdm Sirup 15 2 sdm

Untuk memudahkan penggunaan, bahan makanan dalam daftar ini dinyatakan dengan alat ukur yang lazim terdapat di rumah tangga. Cara ini terbukti cukup teliti dan praktis dalam penyusunan diet. Di bawah ini dicantumkan persamaan antara ukuran rumah tangga dengan gram.

1 sdm gula pasir = 8 gr 1 sdm tepung susu = 5 gr 1 sdm tepung beras, tepung sagu = 6 gr 1 sdm terigu, maizena, hunkwee = 5 gr 1 sdm minyak goreng, margarin = 10 gr 1 sdm = 3 sdt = 10 ml 1 gls = 24 sdm = 240 ml 1 ckr = 1 gls = 240 ml 1gls nasi = 140 gr = 70 gr beras 1 ptg pepaya (5 x 15 cm) = 100 gr 1 bh sdg pisang (3 x 15 cm) = 50 gr 1 ptg sdg tempe (4 x 6 x 1 cm) = 25 gr 1 ptg sdg daging (6 x 5 x 2 cm) = 50 gr 1 ptg sdg ikan (6 x 5 x 2 cm) = 50 gr 1 bj bsr tahu (6 x 6 2 ½ cm) = 100 gr

Arti singkatan:

Bh = buah Bj = biji Btg = batang Bks = bungkus Pk = pak Kcl = kecil Sdg = sedang

Bsr = besar Ptg = potong Sdm = sendok makan Sdt = sendok teh Gls = gelas minum (240 ml) Ckr = cangkir

Page 22: Penuntun Gizi Respirasi 2015
Page 23: Penuntun Gizi Respirasi 2015
Page 24: Penuntun Gizi Respirasi 2015
Page 25: Penuntun Gizi Respirasi 2015
Page 26: Penuntun Gizi Respirasi 2015
Page 27: Penuntun Gizi Respirasi 2015
Page 28: Penuntun Gizi Respirasi 2015
Page 29: Penuntun Gizi Respirasi 2015