24
PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH VALUASI EKONOMI SUMBER DAYA PERIKANAN DAN LINGKUNGAN Disusun oleh: Dr. Ir. Renoldy L. Papilaya, MP. Prof. Dr. Ir. Johannis Hiariej, M.Sc. Ir. Willem Talakua, MP. Eygner Talakua, SPi.,MSi. Angel Ruban, S.Pi, M.Si PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN JURUSAN AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON 2 0 1 8

PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH VALUASI EKONOMI …€¦ · PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH VALUASI EKONOMI SUMBER DAYA PERIKANAN DAN LINGKUNGAN Disusun oleh: Dr. Ir. Renoldy L. Papilaya,

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENUNTUN PRAKTIKUM

    MATA KULIAH

    VALUASI EKONOMI SUMBER DAYA PERIKANAN DAN LINGKUNGAN

    Disusun oleh:

    Dr. Ir. Renoldy L. Papilaya, MP.

    Prof. Dr. Ir. Johannis Hiariej, M.Sc.

    Ir. Willem Talakua, MP.

    Eygner Talakua, SPi.,MSi.

    Angel Ruban, S.Pi, M.Si

    PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

    JURUSAN AGROBISNIS PERIKANAN

    FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

    UNIVERSITAS PATTIMURA

    AMBON

    2 0 1 8

  • LEMBARAN PENGESAHAN

    Jenis buku : Penuntun Praktikum

    Mata kuliah : Valuasi Ekonomi Sumber Daya Perikanan dan Lingkungan

    Kode mata kuliah : AWS7328

    SKS : 3 (2-1)

    Semester : Ganjil

    Tahun ajaran : 2018/2019

    Program studi : Agribisnis Perikanan (AGP)

    Jurusan : Agribisnis Perikanan (AGP)

    Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)

    Jumlah judul : 1 judul praktikum

    Tanggal pelaksanaan : Disesuaikan dengan jadwal praktikum FPIK

    Tempat pelaksanaan : Desa Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

    Jumlah mahasiswa : Disesuaikan dengan seluruh mahasiswa yang menawarkan mata kuliah

    pada semester ganjil 2018/2019 (terlampir), sebanyak 56 Orang.

    Ambon, November 2018

    Menyetujui,

    Ketua Program Studi AGP

    TTD

    Dr. H. Nanlohy, S.Pi, M.Si

    NIP. 197202052005012002

    Penanggung Jawab Praktikum

    TTD

    Dr. Ir. R. L.Papilaya, MP

    NIP. 196702181994031002

    Mengetahui,

    Ketua Jurusan AGP

    TTD

    Ir. L. M. Soukotta, MP

    NIP. 195905291985032003

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Pujian syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih dan penyertaan

    maka kami dapat merampungkan Penuntun Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya

    Perikanan dan Lingkungan. Penuntun Praktikum ini dibuat untuk dapat menuntun mahasiswa

    Program Studi Agrobisnis Perikanan (AGP) yang mengambil mata kuliah dimaksud. Isi penuntun

    praktikum telah disesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan Rencana Program Kegiatan

    Pembelajaran Semester (RPKPS) matakuliah.

    Kegiatan Praktikum sesuai tahapan praktikum dilaksanakan oleh praktikan di lapangan

    untuk menjaring data responden masyarakat yang beraktifitas pada ekosistem pesisir dan laut yang

    akan memberikan penilaian terhadap sumberdaya alam yang dimanfaatkan masyarakat selama ini

    sesuai dengan teori dan konsep yang telah diperoleh selama perkuliahan.Pada kesempatan ini pula

    kami perlu menyampaikan terima kasih kepada Jurusan Agrobisnis Perikanan (AGP) dan Program

    Studi Agrobisnis Perikanan yang telah memberikan panduan penulisan dan memfasilitasi sehingga

    terselesaikan Penuntun Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan

    Lingkungan. Terima kasih pula kami sampaikan kepada Tim Mata Kuliah yang telah bekerjasama

    sehingga penuntun ini dapat dirampungkan.

    Demikian Penuntun Praktikum ini kami buat dan dapat digunakan oleh mahasiswa dan

    dosen pemangku mata kuliah sebagaimana mestinya. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa Menyertai

    Kita sekalian.

    Ambon, November 2018

    Team Teaching Mata Kuliah

  • DAFTAR ISI

    Halaman

    LEMBARAN JUDUL ............................................................................................................ i

    KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

    DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii

    TATA TERTIB PRAKTIKUM .............................................................................................. 1

    BAB I. Deskripsi Mata Kuiah .............................................................................................. 3

    BAB II. Jenis, Judul Materi dan Jadwal Praktikum ............................................................... 4

    BAB III. Kegiatan Praktikum ................................................................................................. 5

    BAB IV. Sistematika Pelaporan dan Penilaian Praktikum ..................................................... 8

    BAB V. Bentuk Penulisan Laporan ....................................................................................... 10

    BAB VI. Nama Kelompok Praktikum .................................................................................... 11

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12

    LAMPIRAN ........................................................................................................................... 13

  • 1

    TATA TERTIB PRAKTIKUM PRAKTIKUM

    VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA PERIKANAN DAN LINGKUNGAN

    Pelaksanaan Praktikum memerlukan pengaturan sumberdaya yang melaksanakan maupun

    yang digunakan, karena itu diperlukan tata tertib yang mengatur mahasiswa maupun sarana

    prasarana, seperti tertulis di bawah ini:

    1. Praktikum ini merupakan praktikum lapangan sehingga setiap kelengkapan di lapangan

    harus telah disiapkan praktikan dengan baik

    2. Praktikan wajib mengikuti praktikum ketika pengumpulan data responden di lapangan

    maupun diskusi yang terbangun dalam kelompok, dengan kehadiran 100 % yang

    ditunjukkan dengan daftar hadir setiap kelompok sesuai tempat (locus), permasalahan

    (focus)

    3. Bagi Praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum dengan alasan yang penting dan jelas,

    wajib memberikan surat ijin yang resmi atau surat keterangan dari dokter maupun instansi

    resmi kepada koordintaor mata kuliah ataudosen yang berada dalam Team Teaching.

    4. Wajib menyiapkan serta membawa perlengkapan alat tulis yang lengkap (pena, pensil,

    notebook atau buku tulis, kalkulator)disertai dengan 1 (satu) exemplar Penuntun Praktikum

    mata kuliah.

    5. Bila memerlukan kelengkapan yang lain sesuai fokus penelitian (Mangrove, Padang

    Lamun, Kawasan wisata ) maka perlu disiapkan beberapa hal: tali raffia, meteran roll, GPS,

    dll)

    6. Praktikan wajib mengikuti secara bertahap keseluruhan penuntun praktikum sehingga di

    akhir praktikum mata kuliah ini sehingga dapat membuat laporan praktikum dengan baik

    dan benar.

    7. Penyusunan laporan praktikum sesuai dengan sistematika pelaporan pada penuntun

    praktikum dan dikumpulkan seminggu setelah praktikum dilaksanakan. Kelalaian dalam

    mengikuti dan memasukan laporan praktikum menjadi tanggung jawab kelompok

    praktikan.

    Tata tertib mahasiswa saat berada di lapangan/desa adalah seperti tertulis di bawah ini:

    1. Berperilaku yang baik dan sopan selama berada di lapangan/desa.

    2. Selalu mengikuti arahan dan petunjuk dosen pendamping lapangan/asisten dosen, ketua

    tingkat angkatan (ketua kelas), dan ketua kelompok (nama ter-atas dalam pembagian

    kelompok).

  • 2

    3. Pada saat pertama kali menuju ke pemukiman penduduk untuk wawancana, ketua

    kelompok diharuskan melaporkan diri (meminta izin dan meminta petunjuk) pada ketua

    RW dan ketua RT masing-masing (jika ketua RW/RT tidak ada, bisa ke wakil ketua RW/RT

    atau ke sekretaris RW/RT atau aparatur RW/RT setempat).

    4. Ketua kelompok diharapkan mampu menjelaskan tujuan praktikum kepada aparatur

    RW/RT setempat.

    5. Setelah memperoleh izin dan petunjuk, mahasiswa diperbolehkan melakukan wawancara

    pada kepala keluarga (KK) tiap rumah tangga dimaksud.

    6. Wawancara berdasarkan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah diberikan.

    7. Kepala keluarga dapat diwakili oleh 1 orang dalam keluarga yang mengetahui dengan jelas

    identitas kepala keluarga-nya, jika kepala keluarga yang dituju tidak berada di rumah.

    8. Proses wawancara dengan penduduk dilakukan jika kepala keluarga (responden/penduduk)

    menyetujui di wawancara. Tidak diperbolehkan memaksa responden/penduduk untuk

    dalam melalukan wawancara..

    9. Proses wawancara menggunakan bahawa Indonesia yang baik, benar, sopan, dan tidak

    bertele-tele.

    10. Diharuskan setiap mahasiswa mengambil bagian dalam proses wawancara dengan kepala

    keluarga (responden/penduduk). Ketua kelompok membagi tugas masing-masing kepada

    anggota-nya untuk: wawancara dan dokumentasi foto (dengan HP).

    11. Tiap kuesioner dikumpulkan pada ketua kelompok setelah pelaksanaan wawancara.

    12. Mahasiswa peserta praktikum mata kuliah tersebut di atas, yang tidak mengikuti tata tertib

    ini, apabila terjadi masalah di lapangan/desamenjadi tanggung jawab-nya sendiri.

  • 3

    BAB I

    DESKRIPSI MATA KULIAH

    1. Nama Mata Kuliah : Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan Lingkungan

    2. Kode Mata Kuliah/SKS : AWS7328/(2-1)

    3. Mata Kuliah Prasyarat

    Sebelum memahami mata kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan Lingkungan

    maka mahasiswa sudah harus dibekali dengan berbagai teori dasar Penilaian Ekonomi

    Ekosistem Pesisir dan Laut dan telah menyelesaikan serta lulus mata kuliah sebelumnya yaitu

    mata kuliah Ekonomi Produksi Perikanan dan Metode Kuantitatif Ekonomi dan Bisnis

    Perikanan.

    4. Deskripsi

    Mata kuliah ini mempelajari dan membahas tentang konsep dasar valuasi ekonomi ekosistem

    pesisir dan laut secara kualitatif maupun kuantitatif. Berbagai metode pendekatan Valuasi

    Ekonomi pada bidang ilmu Perikanan dan Kelautan khususnya pada 3 (tiga) habitat utama

    sumber daya pesisir dan laut yaitu ekosistem terumbu karang, lamun dan mangrove. Teknik

    Pengumpulan data dan perhitungan valuasi ekonomi sumberdaya.

    5. Dosen Pengampuh Mata Kuliah

    1. Dr. Ir. Renoldy L. Papilaya, MP.

    2. Prof. Dr. Ir. Johannis Hiariej, MSc.

    3. Ir. Willem Talakua, MP.

    4. Eygner Talakua SPi.,MSi.

    5. Angel Ruban, S.Pi, M.Si

  • 4

    BAB II

    JENIS, JUDUL MATERI DAN JADWAL PRAKTIKUM

    Praktikum ini merupakan praktikum dengan mengobservasi dan teknik survei langsung

    (kesediaan membayar) atau willingness to pay (WTP) masyarakat dalam menilai keberadaan atau

    kerusakan sumber daya perikanan dan lingkungan. Judul praktikum adalah: “Valuasi Ekonomi

    Terumbu Karang Melalui Pendekatan Non-Market (Studi Kasus di Desa Hative Besar

    Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon). Materi praktikum dibatasi pada materi pembelajaran

    yang difokuskan pada Penilaian Ekonomi Sumber Alam dan Contingent Valuation Method

    (CVM), studi kasus pada kerusakan terumbu karang di perairan laut desa Hative Besar Kecamatan

    Teluk Ambon. Jadwal Praktikum diatur seperti pada Tabel 1.

    Tabel 1. Jadwal Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam

    No. Waktu dan Tanggal* Keterangan

    1. 19 November 2018 Pengantar Praktikum oleh Dosen Pemangku Mata

    Kuliah

    2. 24 November 2018 – 1

    Desember 2018

    Praktikum Lapangan (18 Kelompok)

    3. 07 – 11 Januari 2019 Penulisan Laporan Praktikum oleh Mahasiswa

    4. 12 Januari 2019 Pengumpulan Laporan Praktikum untuk diperiksa dan

    Siap untuk Ujian Lisan Praktikum

    5. 16 dan 19 Januari 2019 Ujian Lisan dan Penilaian Laporan Akhir Praktikum

    Mahasiswa

    Keterangan: * = Disesuaikan jika terjadi perubahan jadwal praktek.

  • 5

    BAB III

    KEGIATAN PRAKTIKUM

    Kegiatan praktek di lapangan lebih diarahkan pada pengumpulan data primer dan sekunder

    oleh setiap kelompok sesuai dengan materi dan jadwal yang telah ditetapkan. Pengumpulan data

    disesuaikan dengan pedoman kuesioner yang telah di jelaskan sebelumnya pada teori valuasi

    ekonomi sumber daya perikanan dan lingkungan yang secara ringkas dapat diuraikan sebagai

    berikut:

    1. Konsep Penilaian Ekonomi Ekosistem

    Nilai ekonomi didefenisikan sebagai pengukuran jumlah maksimum seseorang, yang ingin

    mengorbankan barang dan jasa untuk memperoleh barang dan jasa lainnya. Secara formal

    konsep ini disebut dengan keinginan membayar atau “Willingness to Pay (WTP) seseorang

    terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan. Dengan

    menggunakan pengukuran ini, nilai ekologis dari ekosistem bisa diterjemahkan ke dalam

    bahasa ekonomi dengan mengukur nilai moneter dari barang dan jasa. Nilai WTP di estimasi

    dengan metode Non-Parametrik, yakni metode Turnbull, metode K-M-T, dan sperman karber

    (SK), dengan persamaan-persamaan (Fauzi, 2014):

    a. Nilai harapan rataan WTP dapat diduga dari kedua koefisien tersebut yakni:

    𝐸(𝑊𝑇𝑃) = − 𝛼

    𝛿

    Nilai WTP yang menggambarkan nilai ekonomi SDAL dapat diduga dengan menggunakan

    koefisien yang diperoleh dari logit yakni a = ß / s (vektor koefisien yang berhubungan

    dengan variabel bebas) dan d = -1 / s (vektor koefisien yang berhubungan dengan bid).

    b. Untuk menggunakan metode Turnbull, WTP dapat dihitung menggunakan formula.

    Metode turnbull adalah pendekatan non parametrik untuk perhitungan nilai kerugian dan

    nilai ekonomi. Pendekatan ini mengandalkan distribusi “ya” dan “tidak” dari responden

    terhadap respon pertanyaan lelang (Fauzi, 2013). Jika responden menjawab “tidak”

    terhadap nilai lelang yang ditawarkan, maka nilai maksimum WTP akan lebih rendah dari

    nilai lelang. Sebaliknya jika responden menjawab “ya” maka WTP nya akan lebih besar

    atau paling tidak sama dengan nilai lelang yang ditawarkan. Dengan mengetahui distribusi

    responden menjawab “tidak” (Fj) maka kita dapat menentukan batas bawah dari WTP

    (lower bound WTP) dan nilai rataan WTP). Nilai lower bound dari WTP dapat dihitung

    dengan formula sebagai berikut:

  • 6

    𝐸(𝑊𝑇𝑃) = ∑ 𝐵𝑗

    𝑀

    𝑗=0

    (𝐹𝑗+1 − 𝐹𝑗) = ∑ 𝐵𝑗𝐹𝑗+1∗

    𝑀

    𝑗=0

    c. Untuk menggunakan metode K-M-T, WTP dapat dihitung menggunakan formula,

    Mengetahui distribusi responden yang menjawab “ya” untuk metode K-M-T, maka akan

    dapat menentukan batas bawah dari WTP (lower bound WTP) dan nilai rataan WTP. Nilai

    lower bound WTP untuk metode Turnbull dihitung dengan formula sebagai berikut:

    𝐸𝐾𝑀𝑇(𝑊𝑇𝑃) = ∑ 𝐵𝑗

    𝑀

    𝑗=1

    (𝐹𝑗 − 𝐹𝑗+1)

    d. Perhitungan rataan WTP dengan metode Spearman-Karber (SK) secara prinsip sama

    dengan metode K-M-T, yakni menggunakan respon jawaban “ya” terhadap bid yang

    ditawarkan. Formula menghitung WTP dengan metode SK adalah:

    𝐸𝑆𝐾(𝑊𝑇𝑃) = ∑(𝐵𝑗 + 𝐵𝑗+1)(𝐹𝑗 − 𝐹𝑗+1)

    2

    𝑀

    𝑗=1

    e. Setelah didapatkan dugaan nilai rataan WTP maka pendugaan total WTP dapat dihasilkan.

    Total WTP adalah dugaan rataan WTP dikalikan dengan jumlah kepala keluarga (KK),

    rumus total WTP yaitu:

    TWTP= EWTP x KK

    dimana:

    TWTP = Total WTP (Rp)

    EWTP = Dugaan rataan WTP (Rp)

    2. Tata Kerja Penilaian (Valuasi) Ekonomi

    Dalam praktek ini langkah kerja sebagai berikut:

    a. Membuat surat keterangan praktek dan diserahkan ke pemerintah desa Hative Besar (lokasi

    praktek).

    b. Identifikasi jumlah KK pada RW atau RT atau desa yang menjadi lokasi praktek (Lampiran

    3).

    c. Merancang dan memahami daftar pertanyaan atau kuesioner dengan baik (Lampiran 1).

    d. Melakukan observasi dan survei sesuai lokasi praktek sesuai daftar pertanyaan.

    e. Pengumpulan daftar pertanyaan secara keseluruhan dari masing-masing kelompok, dan

    masing-masing kelmpok melakukan tabulasi data.

  • 7

    f. Masing-masing kelompok melakukan perhitungan nilai harapan rataan WTP atau E(WTP)

    sesuai tiga (3) metode yang diancurkan.

    g. Masing-masing kelompok melakukan perhitungan nilai proporsi E(WTP) terhadap rataan

    pendapatan.

    h. Masing-masing kelompok melakukan perhitungan agregat atau nilai total WTP atau

    perhitungan nilai TWTP.

    i. Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil praktek melalui pembuatan laporan

    praktek.

    3. Rancangkan Daftar Pertanyaan (Kuesioner)

    Elisitasi nilai moneter dilakukan melalui penggunaan instrument penelitian (daftar pertanyaan).

    Daftar pertanyaan dengan format single bounded dichotomous (Lampiran 1)

  • 8

    BAB IV

    SISTEMATIKA PELAPORAN DAN PENILAIAN PRAKTEK

    1. Sistematika Pelaporan

    Pelaporan hasil Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan

    Lingkungan dibuat sesuai Sistematika penulisan sebagai berikut:

    Halaman Judul Laporan

    Kata Pengantar

    Daftar isi

    Daftar Tabel (bila ada)

    Daftar Gambar (bila ada)

    Daftar Lampiran (bila ada)

    Bab I. Pendahuluan

    1.1. Latar belakang Pelaksanaan Praktikum

    1.2. Tujuan Pelaksanaan Praktikum

    1.3. Manfaat Pelaksanaan Praktikum

    Bab II. Tinjauan Teori Praktikum

    2.1. Jenis dan Karakteristik Sumberdaya Perikanan dan Lingkungan

    2.2. Tinjauan Tempat dan Kegiatan Praktikum Perikanan (Potensi SDA, SDM, dll)

    2.3. Tinjauan Metode Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data (Sesuai Teori MK.

    Valuasi Ekonomi SD Perikanan dan Lingkungan).

    Bab III. Metode Pelaksanaan Praktek

    3.1. Metode Dasar Praktek

    3.2. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Praktek

    Bab IV. Hasil dan Pembahasan Praktek

    4.1. Gambaran Umum Lokasi Pelaksanaan Praktek dan Pola Kegiatan Masyarakat dengan

    Sumberdaya Perikanan & Lingkungan yang dimiliki termasuk Karakteristik

    Responden.

    4.2. Nilai Terumbu Karang di desa Hative Besar.

    a. Nilai harapan rataan WTP atau E(WTP).

    b. Nilai proporsi E(WTP) terhadap rataan pendapatan.

    c. Nilai total WTP atau perhitungan nilai TWTP.

  • 9

    Bab V. Penutup

    5.1. Kesimpulan

    5.2. Saran

    Daftar Pustaka

    Lampiran (bila ada)

    2. Penilaian Praktikum

    Penilaian Praktikum dilaksanakan melalui 2 tahapan: pertama, melalui Hasil Laporan

    Praktikum dan kedua melalui Ujian Lisan Praktikum (direncanakan pada pertengahan Januari

    2019).

  • 10

    BAB V

    BENTUK PENULISAN LAPORAN

    1. Penulisan Laporan

    Laporan dibuat sesuai aturan baku penulisan Laporan PKL dan Masalah

    Khusus/Skripsi sehingga mahasiswa secara dini dan terbiasa untuk membuat laporan sesuai

    persyaratan, dengan mengikuti prosedur penulisan sebagai berikut:

    Margin sesuai gambar disamping ini dengan rincian:

    a. Jenis Kertas Putih : A4 ; berat 70 gram

    b. Huruf : Times New Roman

    c. Ukuran Spasi : 1,5 spasi

    d. Jumlah Halaman : Minimal 10 halaman

    e. Font : 12

    2. Pendataan dan Pengolahan Data Praktikum

    Pendataan dan pengolahan data praktikum dilakukan dengan langkah sebegai berikut:

    1. Setelah seluruh proses wawancara oleh seluruh kelompok di lapangan/desa selesai, kuesioner

    yang berada pada ketua kelompok kemudian di rangkum (diketik) oleh masing-masing

    kelompok dalam bentuk file excel (format data nanti diberikan oleh dosen).

    2. Data pada masing-masing kelompok kemudian dikumpulkan (disatukan) oleh ketua angkatan

    (ketua kelas) dan seorang mahasiswa pendamping.

    3. Data yang telah dikumpulkan kemudian diberikan kembali pada masing-masing kelompok,

    agar masing-masing kelompok membuat laporan secara tersendiri.

    4. Laporan masing-masing kelompok disertai dan dilampirkan dengan dokumentasi foto

    wawancara dan kuesioner yang diperoleh di lapangan/desa.

    4 cm

    4 3 cm cm

    3 cm

  • 11

    BAB VI

    PEMBAGIAN KELOMPOK PRAKTIKUM

    Jumlah praktikan yang mengikuti praktikum valuasi ekonomi sumber daya perikanan dan

    lingkungan pada semester gasal tahun ajaran 2018/2019 sebesar 569 mahasiswa dengan rincian

    kelompok praktikum dan daftar peserta kuliah (Lampiran 4). Tabel 2 merupakan pembagian

    kelompok praktikum yang akan disesuikan dengan jumlah RW dan RT yang menjadi sampel

    pengambilan data praktikum (Lampiran 2).

    Tabel 2. Kelompok Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi SD Perikanan dan

    Lingkungan KELOMPOK I KELOMPOK II

    1. Fatmawati 2. Orpa Enmopiana 3. Alfa Jacobus 4. Modah Prayoga

    1. Tiffany E. Leatemia 2. Dorland Pasireron 3. Nurlia Gurium

    KELOMPOK III KELOMPOK IV

    1. Nurmala Wakanno 2. Febriyani L. Kobrua 3. Hairuk Y. Sanduan

    1. Lefina Afitu 2. Resdiyanti Impi 3. Ferdinand Soplanit

    KELOMPOK V KELOMPOK VI

    1. Lusia Lewier 2. Selvi Leweherilla 3. Masita

    1. Araba Hatiletty 2. Ikhsan R. Kaliata 3. Fadla Usemahu

    KELOMPOK VII KELOMPOK VIII

    1. Melva Atuany 2. Fethy Ilyeas 3. Imanuella L. Horhoruw

    1. Hilary N. Jesajas 2. Ahmad R. Alhabsy 3. Mersy Beay

    KELOMPOK IX KELOMPOK X

    1. Jessickha N. Alputila 2. Leonita Ulate 3. Marini M. Tumury

    1. Dwi Larasaaty 2. Khalid Assagaf 3. Frily Mawene

    KELOMPOK XI KELOMPOK XII

    1. Novita Sari 2. Fadlin Soamole 3. Fardila Rumatela

    1. Jocki W. M. Matkusa 2. Priscyllia F. Siahainenia 3. Marla V. Lohy

    KELOMPOK XIII KELOMPOK XIV

    1. Yona Ardili 2. Meri A. Miru 3. Benhard Pelamonia

    1. Asti S. Makatita 2. Fera S. Miru 3. Shellya, Ch

    KELOMPOK XV KELOMPOK XVI

    1. Serly A. Talakua 2. Weynand A. Lokra 3. Ilyn Said

    1. Clovnya S. Oppier

    2. Laila H. Bakay

    3. Indra Ely

    KELOMPOK XVII KELOMPOK XVIII

    1. Fitra A. Tomagola 2. Asbiyanti Lulang 3. Arika J. Latue

    1. Thallia Samallo

    2. Yunita Sopacua

    3. Agnesius Kelwury

    4. Yunita Tomia

  • 12

    DAFTAR PUSTAKA

    Adrianto L dan Wahyuddin. 2008. Modul Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan

    Lingkungan. Penerbit. PKSPL – IPB, Bogor.

    Fauzi A., 2008. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Teori dan Aplikasi. Penerbit. PT.

    Gramedia Pustaka Utama – Jakarta.

    Fauzi A., 1999. Teknik Valuasi Ekosistem Mangrove. Bahan pelatihan Management for Mangrove

    Forest Rehabilitation. IPB – Bogor.

    Fausi A., 2014. Valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan Sumber daya Alam dan Lingkungan.

    IPB Press,Bogor.

    Ruitenbeek H.J., 1992. Mangrove Management: An Economics Analysis of Management Options

    with a Focus on Bintuni Bay. Irian Jaya-Indonesia. EMDI Environment Report No. 8.

    Syamsul, dkk., 2012. Ekonomi Sumberdaya Kelautan dan Pesisir. Penerbit. Yayasan Obor –

    Yogyakarta.

    Tuwo, A., 2012. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Penerbit. Brillian International. Jakarta.

  • 13

    LAMPIRAN

    1. Daftar Pertanyaan (Kuesioner)

    KUESIONER PRAKTIKUM

    UNIVERSITAS PATTIMURA

    FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

    JURUSAN AGRIBISNIS PERIKANAN

    PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

    No.: ……..

    Nama responden KEPALA KELUARGA : ………………………….

    Desa : ………………………..

    RW : …………………..……

    RT : ………………………..

    Kuesioner ini digunakan sebagai bahan PRAKTIKUM mengenai “NILAI EKONOMI KERUSAKAN

    TERUMBU KARANG MELALUI PENDEKATAN NON-MARKET DI DESA HATIVE BESAR”

    yang dilakukan oleh TIM PRAKTIKUM Mata kuliah Valuasi Ekonomi Sumber Daya Perikanan dan

    Lingkungan. Kami mohon partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i untuk berkenan mengisi kuesioner ini

    dengan teliti, fakta, dan lengkap sehingga dapat memberikan data yang objektif. Informasi yang

    Bapak/Ibu/Saudara/i akan dijamin kerahasiaannya dan tidak untuk dipublikasikan. Atas perhatian dan

    partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

    A. Karakteristik Responden

    1. Jenis Kelamin : L / P

    2. Usia : .............tahun

    3. Status Pernikahan : Belum Menikah/Sudah Menikah

    4. Jumlah Tanggungan : .............orang

    5. Pendidikan Terakhir

    a. SD e. Akademi/Diploma

    b. SLTP f. Perguruan Tinggi (S1/S2/S3)

    c. SLTA

    6. Pekerjaan utama

    a. PNS e. TNI/POLRI

    b. Pegawai Swasta f. Nelayan

    c. Wirausaha g. Lainnya …………………

    7. Total pendapatan rumah tangga per bulan (Rp)

    a. < 1.000.000 Tepatnya : Rp.................................

    b. Rp 1.000.000 – 1.500.000 Tepatnya : Rp.................................

    c. Rp 1.500.001 – 2.500.000 Tepatnya : Rp.................................

    d. Rp 2.500.001 – 3.500.000 Tepatnya : Rp.................................

    e. > Rp 3.500.001 Tepatnya : Rp............................…..

    8. Pendapatannya sampingan:

    a. Ya, bekerja sebagai..................................

    Pendapatan per bulan Rp...........................................

    b. Tidak

  • 14

    9. Status Kependudukan:

    a. Penduduk Asli b.Pendatang

    10. Sudah berapa lama tinggal di desa ini: ....................tahun/bulan.

    B. Persepsi Masyarakat Tentang Terumbu Karang

    Petunjuk Pengisian: Bacalah tiap URAIAN PERTANYAAN dengan teliti, pilihlah salah satu dari 5

    pilihan PENILAIAN dengan menggunakan TANDA √ jika anda:

    ST = SANGAT TAHU; T = TAHU; RR = RAGU-RAGU;

    TT = TIDAK TAHU; STT = SANGAT TIDAK TAHU

    No. Indikator Uraian Pertanyaan PENILAIAN

    ST T RR TT STT

    1.

    Pengetahua

    n dasar

    terumbu

    karang

    Apakah Bapak/Ibu/Sdr/I tahu dimaksud

    dengan terumbu karang?

    2. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa terdapat terumbu karang di perairan laut

    Teluk Ambon Luar (TAL) Desa Hative

    Besar?

    3. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa terdapat terumbu karang di perairan laut

    Teluk Ambon Luar (TAL) Desa Hative

    Besar memiliki nilai ekonomi?

    4.

    Manfaat

    Terumbu

    Karang

    Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa

    terumbu karang di Desa Hative Besar

    memiliki manfaat bagi ketersedian/jumlah

    ikan/biota laut di perairan laut Desa Hative

    Besar?

    5. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa terumbu karang di Desa Hative Besar dapat

    bermanfaat bagi adanya wisata bawah laut

    (spot diving) di perairan laut Desa Hative

    Besar?

    6.

    Kerusakan

    Terumbu

    Karang

    Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa

    terumbu karang di perairan laut Teluk

    Ambon Luar (TAL) Desa Hative Besar

    pada tahun belakangan ini telah rusak?

    7. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative

    Besar dapat diakibatkan oleh pembuangan

    sampah plastik rumah tangga di laut?

    8. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative

    Besar dapat diakibatkan kerusakan

    mangrove?

    9. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative

    Besar dapat diakibatkan penangkapan ikan

    dengan bubu atau bom/peledak atau racun?

    10. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative

    Besar dapat diakibatkan oleh penggunaan

    jangkar perahu oleh nalayan/pendayung

    perahu?

  • 15

    No. Indikator Uraian Pertanyaan PENILAIAN

    ST T RR TT STT

    11. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative

    Besar dapat diakibatkan oleh penambangan

    batu atau karang di laut?

    12. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative

    Besar dapat diakibatkan oleh penambangan

    pasir pantai atau pasir di laut?

    13. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative

    Besar dapat diakibatkan oleh sedimentasi?

    14. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative

    Besar dapat diakibatkan oleh pembangunan

    jembatan di laut?

    15. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa pemulihan teurmbu karang yang rusak juga

    merupakan tanggung jawab masyarakat

    setempat, dengan kerjasama pemerintah

    dan lembaga pendidikan?

    C. Kesediaan Membayar (WTP)

    Informasi:

    ✓ Kondisi terumbu karang di perairan Teluk Ambon Luar (TAL). Pada Tabel di bawah ini terdapat

    contoh gambar terumbu karang yang rusak (sebelah kiri) dan yang baik (sebelah kanan).

    ✓ Menurut LIPI Ambon dan Penelitian Indrabudi dan Alik (2017), presentase tutupan karang hidup

    pada Desa Hative Besar, dikatagorikan “buruk” bahkan bisa di katakan hampir hilang.

    Gambar Terumbu Karang

    Terumbu Karang Rusak Terumbu Karang Baik

    Penjelasan:

    ✓ Melalui penelitian ini Bapak/Ibu/Sdr/i diminta untuk berpartisipasi dalam upaya perbaikan dan pelestarian terumbu karang.

    ✓ Bentuk partisipasi dapat melalui pembayaran sumbangan sukarela yang diberikan atau pajak pada pemerintah.

  • 16

    ➢ Nilai sumbangan sukarela (bid atau tawaran ini) disesuaikan dengan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di Kota Ambon sebesar Rp 6.000,-/bulan untuk objek retribusi

    perumahan dan Rp 2.000,-/bulan untuk kos-kosan (Pemerintah Kota Ambon, 2013).

    ➢ Pustaka: PKA (Pemerintah Kota Ambon). 2013. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 5 Tahun 2013

    Tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan. Lembaran Daerah Kota Ambon

    Tahun 2012 Nomor 5. Ambon.

    ✓ Dengan sumbangan sukarela atau pajak dalam nilai uang atau rupiah ini, diharapkan pemerintah atau lembaga terkait yang ingin melakukan rehabilitasi terumbu karang dapat melaksanakannya dengan baik

    Jenis

    pertanyaan

    UNTUK

    RW/RT

    Pertanyaan

    (PILIH SALAH SATU DARI 4

    PERTANYAAN DI BAWAH INI)

    Penilaian/

    Keterangan

    (PAKAI TANDA )

    Single

    bounded

    dichotomous

    RW04/RT014

    Bersediakah Bapak/Ibu/Sdr/i membayar Rp

    10.000,- per bulan untuk perbaikan dan

    pelestarian kondisi terumbu karang di perairan

    desa Hative Besar yang merupakan wilayah

    administratif desa Bapak/Ibu/Sdr/i?

    RW03/RT013

    Bersediakah Bapak/Ibu/Sdr/i membayar Rp

    7.500,- per bulan untuk perbaikan dan

    pelestarian kondisi terumbu karang di perairan

    desa Hative Besar yang merupakan wilayah

    administratif desa Bapak/Ibu/Sdr/i?

    RW03/RT018

    Bersediakah Bapak/Ibu/Sdr/i membayar Rp

    5.000,- per bulan untuk perbaikan dan

    pelestarian kondisi terumbu karang di perairan

    desa Hative Besar yang merupakan wilayah

    administratif desa Bapak/Ibu/Sdr/i?

    RW04/RT013

    Bersediakah Bapak/Ibu/Sdr/i membayar Rp

    2.000,- per bulan untuk perbaikan dan

    pelestarian kondisi terumbu karang di perairan

    desa Hative Besar yang merupakan wilayah

    administratif desa Bapak/Ibu/Sdr/i?

  • 17

    2. Pembagian Kelompok Berdasarkan Data penduduk Desa Hative Besar

    Data Sebaran Penduduk di Desa Hative Besar

    Pada RW 04/RT04 dan RW03/RT013 dan RT018

    No Wilayah Penduduk

    Jumlah

    Kepala

    Keluarga

    (KK)

    Nilai

    Bid Kelompok

    Laki-laki Perempuan

    A. RW 04

    1. RT 013** 50* 40* 90* 40*

    2.000 XIV, XV,

    XVI, XVII,

    XVIII

    2. RT 014 60 53 113 46 5.000 IX, X, XI, XII,

    XIII,

    B. RW 03

    1. RT 013 93 92 185 47 7.500 V, VI, VII,

    VIII

    2. RT 018 64 74 138 40* 10.000 I, II, III, IV

    Total 217 219 436 173*

    Keterangan: * = angka estimasi/perkiraan; ** = BELUM PASTI BISA DIGANTI SESUAI KONDISI DI DESA.

  • 18

    3. Peta Kerusakan Terumbu Karang di desa Hative Besar

  • 19

    4. Daftar Nama Mahasiswa

    DAFTAR NAMA 56 MAHASISWA SEMESTER GANJIL 2018/2019

    Menawarkan Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumber Daya Perikanan dan Lingkungan

  • 20

    Lanjutan Lampiran 4