2
D. Peran DU-DI Era industrialisasi yang merupakan ciri ekonomi Negara untuk membutuhkan Sumber Daya Manusia yang memiliki multi ketrampilan. Pendidikan vokasi memiliki peran yang sangat strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang dimaksud. Penyiapan SDM tidak mungkin dilakukan secara sepihak, perlu kerjasama yang erat dengan DU-DI. Pendidikan vokasi memiliki hubungan erat dengan DU-DI karena DU-DI merupakan kunci sukses pendidikan vokasi (Putu Sudira, dkk., 2007: 2). Sebagai salah satu komponen pendidikan, DU-DI memiliki peran yang strategis dalam menunjang keberhasilan proses pendidikan sekolah (Sambasalim, 2009: 1). Menurut Anik Dhian (2012: 6), bentuk hubungan kerja yang dilakukan DU-DI dengan SMK bertujuan untuk mendidik siswa agar memiliki ketrampilan dan kesiapan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Bentuk hubungan kerja berupa kemitraan dalam pelaksanaan program pendidikan SMK. Peran DU-DI dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMK yaitu: (1) mengadakan bantuan pengembangan kurikulum sekolah yang berorientasi pada pasar kerja sebagai upaya menciptakan lulusan yang siap mengisi lowongan kerja, (2) memberikan informasi kebutuhan pasar kerja kepada SMK melalui kunjungan yang dilakukan oleh SMK, (3) ikut melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya, serta (4) membantu sekolah dalam membentuk etos kerja yang baik bagi siswa dan memberikan penilaian melalui program kegiatan siswa, diantaranya melalui program Prakerin. Bentuk kerjasama SMK dengan DU-DI merupakan kerjasama dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembelajaran

Peran DU-DI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yyy

Citation preview

D. Peran DU-DIEra industrialisasi yang merupakan ciri ekonomi Negara untuk membutuhkan Sumber Daya Manusia yang memiliki multi ketrampilan. Pendidikan vokasi memiliki peran yang sangat strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang dimaksud. Penyiapan SDM tidak mungkin dilakukan secara sepihak, perlu kerjasama yang erat dengan DU-DI. Pendidikan vokasi memiliki hubungan erat dengan DU-DI karena DU-DI merupakan kunci sukses pendidikan vokasi (Putu Sudira, dkk., 2007: 2). Sebagai salah satu komponen pendidikan, DU-DI memiliki peran yang strategis dalam menunjang keberhasilan proses pendidikan sekolah (Sambasalim, 2009: 1). Menurut Anik Dhian (2012: 6), bentuk hubungan kerja yang dilakukan DU-DI dengan SMK bertujuan untuk mendidik siswa agar memiliki ketrampilan dan kesiapan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Bentuk hubungan kerja berupa kemitraan dalam pelaksanaan program pendidikan SMK. Peran DU-DI dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMK yaitu: (1) mengadakan bantuan pengembangan kurikulum sekolah yang berorientasi pada pasar kerja sebagai upaya menciptakan lulusan yang siap mengisi lowongan kerja, (2) memberikan informasi kebutuhan pasar kerja kepada SMK melalui kunjungan yang dilakukan oleh SMK, (3) ikut melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya, serta (4) membantu sekolah dalam membentuk etos kerja yang baik bagi siswa dan memberikan penilaian melalui program kegiatan siswa, diantaranya melalui program Prakerin.Bentuk kerjasama SMK dengan DU-DI merupakan kerjasama dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembelajaran praktik secara bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan (Anik Dhian, 2012: 6). DU-DI berperan penting dalam mengikatkan diri dan bekerjasama dengan lembaga pendidikan pelatihan kejuruan dalam menyelenggarakan pelaksanaan program pelatihan. Program pelatihan yang dilaksanakan harus merupakan program yang dirancang dan disepakati bersama oleh kedua belah pihak, melalui ikatan perjanjian (MoU) yang jelas dan tertulis serta tidak merugikan kedua belah pihak, dapat berdampak positif terhadap nilai tambah siswa berupa kepemilikan work ready skills dan peningkatan employability begitu mereka lulus, yang sekaligus memenuhi tuntutan DU-DI terhadap LPTK untuk semakin meningkatkan relevansi pendidikannya.Daftar Pustaka

Putu Sudira, dkk. (2007). Pendidikan Vokasi Ujung Tombak Memajukan Ekonomi Bangsa; Artikel. Diakses pada Tanggal 25 April 2015 Pukul 10.45 WIB.Sambasalim. (2009). Partisipasi Dunia Usaha Dunia Industri. Diakses dari http:// sambasalim.com. pendidikan/partisipasi-dunia-usahadunia-industri.html.Anik Dhian Ekawati. (2012). Hubungan Kerja Sekolah dengan DU/DI; Jurnal Thesis Universitas Muhamadiyah Surakarta. Diakses pada Tanggal 25 April 2015 Pukul 13.45 WIB.