41
PERAWATAN PRE OPERASI DAN POST OPERASI Created by Mirah,SST

Perawatan Pre & Post Operasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perawatan Pre & Post Operasi

PERAWATAN PRE OPERASI DAN POST OPERASI

Created by Mirah,SST

Page 2: Perawatan Pre & Post Operasi
Page 3: Perawatan Pre & Post Operasi

PENCUKURAN RAMBUT a/menghilangkan rambut tubuh yang menjadi area operasi yang akan menjadi tempat mikroorganisme dan menghambat pandangan lapangan pembedahan.

PERSIAPAN KULIT UNTUK

PEMBEDAHAN (MENCUKUR)

Page 4: Perawatan Pre & Post Operasi

• Mencegah terjadinya

Infeksi

• Mencegah terjadinya

Infeksi

Page 5: Perawatan Pre & Post Operasi

• Alat cukur biasa / listrik

• Gunting• Kapas Lidi• Handuk• Perlak Kecil

• Larutan Antiseptik • Lampu Portable• Bengkok• Selimut Mandi

Page 6: Perawatan Pre & Post Operasi

– Inspeksi kondisi umum kulit. Bila terdapat Lesi, Iritasi atau tanda infeksi, pencukuran seharusnya tidak dilakukan.

– Tinjau kembali pesanan dari dokter untuk memastikan area yang akan dicukur. Area luas untuk pencukuran rambut tergantung pada tempat insisi, tempat pembedahan, dan pilihan dokter.

– Jelaskan mengenai prosedur dan rasionalisasinya kepada pasien untuk pencukuran rambut.

– Cuci tangan.

Page 7: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan….

– Tutup pintu ruangan atau tirai tempat tidur.

– Atur posisi pasien senyaman mungkin sesuai dengan

area mana yang akan dicukur.

– Keringkan area yang akan dipotong dengan handuk.

– Pakaikan selimut jika perlu dan diusahakan tidak

menghalangi area yang akan dicukur.

– Pegang alat cukur pada tangan yang dominan, sekitar

1 cm diatas kulit, dan gunting / cukur pada arah

tumbuh rambut.

– Dengan ringan, sikat rambut yang tercukur dengan

handuk.

Page 8: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan…

– Bila mencukur area diatas permukaan

tubuh, misalkan umbilikus atau lipat

paha, bersihkan lipatan dengan kapas

lidi yang telah dicelupkan kedalam

larutan antiseptik, kemudian

dikeringkan.

– Beritahu pasien bahwa prosedur telah

selesai.

– Bersihkan dan rapihkan peralatan.

– Melepaskan sarung tangan,

kemudian mencuci tangan.

Page 9: Perawatan Pre & Post Operasi

• Jelaskan tujuan pencukuran.

• Pasien harus memahami bahwa pencukuran permukaan kulit lebih luas daripada area pembedahan yang sesungguhnya.

Page 10: Perawatan Pre & Post Operasi

Tujuan :

• Membantu paru – paru berkembang dan mencegah terjadinya akumulasi sekresi yang terjadi setelah anestesi.

Page 11: Perawatan Pre & Post Operasi

PROSEDUR KERJA :

1. Tidur dengan posisi Semi Fowler atau Fowler dengan lutut fleksi, abdomen relaks dan dada ekspansi penuh.

2. Letakkan tangan diatas perut.

3. Bernafas pelan melalui hidung dengan membiarkan dada ekspansi dan rasakan perut mengempis dengan tangan yang ada diatasnya.

4. Tahan nafas selama 3 detik.

5. Keluarkan nafas melalui bibir yang terbuka secara pelan – pelan.

6. Tarik dan keluarkan nafas 3x, kemudian setelah inspirasi diikuti dengan batuk yang kuat/keras bila untuk mengeluarkan secret.

7. Istirahat.

8. Ulangi tahap 3 – 7.

Page 12: Perawatan Pre & Post Operasi

Hal yang harus diperhatikan petugas :

• Jika ada insisi dibagian Thorax dan Abdomen, pasien dapat dipasang dengan gurita atau ditekan dengan bantal untuk mengurangi peregangan saat batuk.

• Lakukan latihan ini segera setelah operasi bila keadaan memungkinkan. Untuk pasien yang mempunyai masalah pernafasan misalnya pernafasn kronis diperlukan latihan ini setiap jam.

Page 13: Perawatan Pre & Post Operasi

Tujuan :• Memperlancar peredaran

darah.• Mencegah Vena Stasis

(keseimbangan vena)• Mempertahankan tonus otot

(pergerakan otot)

LATIHAN KAKI

Page 14: Perawatan Pre & Post Operasi

PROSEDUR PELAKSANAAN :

• Lakukan dorsifleksi dan plantar fleksi pada kaki. Latihan kadang – kadang diberikan seperti dalam keadaan memompa. Gerakan ini akan membuat kontraksi dan relaksasi pada otot – otot betis.

• Fleksi dan ekstensi pada lutut dan penekanan kembali lutut pada bed.

• Naikkan dan turunkan kaki dari permukaan bed.

Page 15: Perawatan Pre & Post Operasi
Page 16: Perawatan Pre & Post Operasi

Merawat Luka

Pengertian :

Suatu Penanganan luka yang terdiri dari membersihkan luka,

menutup dan membalut luka sehingga dapat membantu proses

penyembuhan luka.

Tujuan :• Menjaga luka dari trauma.• Immobilisasi luka.• Mencegah perdarahan.• Menjaga kontaminasi oleh kuman.• Mengabsorbsi drainase (menghilangkan cairan luka)• Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.

Page 17: Perawatan Pre & Post Operasi

• Balutan kotor dan basah akibat

eksternal.

• Ada rembesan.

• Ingin mengkaji keadaan luka.

• Dengan frekuensi tertentu untuk

mempercepat

debridement (tindakan

membersihkan luka dgn mengang

kat benda2 asing & jar mati dr

Luka sekitar).

PERAWATAN LUKAINDIKASI PERAWATAN LUKA

• Mengganti balutan kering.

• Mengganti balutan basah

ke kering.

• Irigasi luka.

• Perawatan dekubitus

Page 18: Perawatan Pre & Post Operasi

Mengganti Balutan Kering/Luka Jahit Post Operasi

Balutan kering melindungi

luka dengan drainase minimal terhadap

kontaminasi mikroorganisme.

Untuk luka bersih tak terkontaminasi dan luka steril.

TUJUAN INDIKASI

Page 19: Perawatan Pre & Post Operasi

PERSIAPAN ALAT

Set balutan steril dalam

bak instrumen steril :

• Sarung tangan steril• Pinset 3 ( 2 anatomis, 1 sirurgis)• Gunting (menyesuaikan kondisi luka)• Balutan kassa dan kassa steril

• Kom untuk larutan antiseptik atau larutan pembersih

• Salep antiseptik (bila diindikasikan)

• Depres• Lidi watten

Page 20: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan…

Di luar Bak instrumen Steril :

• Larutan Pembersih• Gunting Perban• Sarung tangan sekali pakai• Plester , pengikat atau balutan sesuai kebutuhan• Baskom berisi larutan klorin• Kantung plastik• Bengkok• Selimut mandi• Perlak pengalas

Page 21: Perawatan Pre & Post Operasi

PROSEDUR PELAKSANAAN

• Jelaskan prosedur pada klien dengan menggambarkan langkah – langkah perawatan luka.

• Susun semua peralatan yang diperlukan di meja dekat tempat tidur.

• Letakkan baskom berisi larutan disinfektan dalam jangkauan anda.

• Letakkan bengkok di dekat pasien. • Tutup ruangan atau tirai sekitar tempat tidur. • Bantu pasien pada posisi yang nyaman dan selimuti

area tubuh pasien yang bukan area luka. Instruksikan pasien untuk tidak menyentuh area luka atau peralatan steril.

Page 22: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan…

• Pasang perlak pengalas.• Cuci tangan.• Gunakan sarung tangan bersih sekali pakai, lalu lepaskan plester,

dengan pinset.• Lepaskan plester dengan melepaskan ujung dan menariknya dengan

perlahan.. (Bila masih terdapat plester pada kulit, dapat dibersihkan dengan aseton)

• Dengan sarung tangan atau pinset, angkat balutan, pertahankan permukaan kotor jauh dari penglihatan klien.

• Bila balutan lengket pada luka, lepaskan dengan memberikan larutan steril atau NaCl.

• Buang balutan kotor pada bengkok, lepaskan sarung tangan ke dalam larutan klorin dalam baskom.

• Buka bak instrumen dan semua instrumen harus tetap berada dalam bak instrumen.

Page 23: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan…

• Kenakan sarung tangan steril.• Inspeksi luka. Perhatikan kondisinya, letak drain, integritas jahitan

atau penutupan kulit dan karakter drainase. (Palpasi luka, bila perlu dengan bagian tangan non dominan yang tidak akan menyentuh alat steril).

• Bersihkan luka dengan kassa yang telah dibasahi dengan larutan antiseptik. Pegang kassa yang dibasahi dengan pinset, gunakan satu kassa untuk satu kali usapan. Bersihkan dari area yang tidak terkontaminasi ke daerah yang lebih terkontaminasi.

• Gunakan kassa baru untuk mengeringkan luka.• Berikan salep antiseptik bila di indikasikan.

Page 24: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan…

• Pasang kassa steril kering pada insisi atau letak luka sebagai lapisan kontak, kemudian pasang kassa yang kedua untuk melindungi luka dari masuknya organisme.

• Gunakan plester di atas balutan.• Lepaskan sarung tangan dan buang pada tempat yang

telah disediakan (larutan klorin).• Buang semua bahan dan bantu pasien pada posisi

yang nyaman.• Cuci tangan.

Page 25: Perawatan Pre & Post Operasi

Pengertian :• Balutan basah kering adalah tindakan pilihan untuk

luka yang memerlukan debridemen ( Tindakan membersihkan luka dengan mengangkat benda – benda asing dan jaringan mati dari luka sekitar ).

Tujuan :• Membersihkan luka terinfeksi dari nekrotik.• Mengabsorbsi semua eksudat (cairan pada luka) dan debris

luka(darah kotor).• Membantu menarik kelembaban dari luka ke dalam balutan.

Page 26: Perawatan Pre & Post Operasi

Persiapan Alat :

Set balutan steril dalam bak instrumen steril :

• Sarung tangan steril• Gunting dan pinset steril (2 anatomis dan 1 sirurgis)• Depres• Lidi watten• Balutan kassa dan kassa steril• Kom untuk larutan antiseptik • Salep antiseptik

Page 27: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan …

Diluar Bak Instrumen :

• Larutan pemberisih yang diresepkan dokter

• Sarung tangan sekali pakai

• Plester, pengikat, atau perban sesuai kebutuhan

• Baskom berisi larutan klorin

• Bengkok

• Selimut mandi• Aseton• Kantung plastik• Bantalan tahan

air/perlak pengalas• Gunting perban

Page 28: Perawatan Pre & Post Operasi

PROSEDUR PELAKSANAAN• Jelaskan prosedur pada pasien.

• Susun semua peralatan yang diperlukan di meja dekat tempat tidur

• Siapkan kantung plastik sekali pakai dan buat lipatan diatasnya dan siapkan juga bengkok di tempat yang terjangkau oleh anda

• Tutup ruangan atau tirai disekitar tempat tidur

• Bantu pasien pada posisi yang nyaman dan pasang selimut pada area yang tidak luka

• Cuci tangan secara menyeluruh

• Letakkan bantalan tahan air/perlak pengalas

• Kenakan sarung tangan bersih sekali pakai dan lepaskan plester, ikatan atau perban

Page 29: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan…

• Lepaskan plester dengan melepaskan ujungnya dan

menarik secara perlahan

• Dengan tangan yang menggunakan sarung tangan

atau pinset, angkat balutan, permukaan bawah balutan

yang kotor jauhkan dari penglihatan klien

• Bila balutan merekat pada jaringan di bawahnya,

jangan dibasahi. Perlahan bebaskan balutan dari

eksudat yang mengering. Ingatkan pasien tentang

penarikan dan ketidaknyamanan.

Page 30: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan…

• Buang balutan kotor pada wadah (plastik) yang telah tersedia dan

lepaskan sarung tangan sekali pakai

• Siapkan peralatan balutan steril

• Kenakan sarung tangan steril

• Inspeksi luka

• Bersihkan luka dengan larutan antiseptik. Pegang kassa yang

telah dibasahi dengan larutan menggunakan pinset. Gunakan

satu kassa untuk satu usapan pembersihan. Bersihkan dari area

yang kurang terkontaminasi ke area yang paling terkontaminasi.

• Pasang kassa yang basah tepat pada permukaan luka. Bila luka

dalam dengan perlahan buat kassa seperti kemasan dengan

melipat tepi kassa ke dalam luka sehingga permukaan luka

kontak dengan kassa basah

Page 31: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan…

• Pasang kassa steril di atas kassa basah

• Tutup dengan kassa, kemudian pasang plester

• Bantu pasien pada posisi yang nyaman

• Bereskan semua peralatan kemudian lepaskan sarung

tangan

• Cuci tangan

Page 32: Perawatan Pre & Post Operasi

Cara memplester balutan yg baik Cara memplester balutan yg salah

Page 33: Perawatan Pre & Post Operasi

Cara memberikan balutan pada alat pergerakan

Cara memberikan balutan pada area pergerakan

Page 34: Perawatan Pre & Post Operasi

Hal yang harus diperhatikan perawat :

• Pengangkatan balutan dan pemasangan kembali balutan basah kering yang baru dapat menyebabkan pasien merasa nyeri

• Petugas harus memberikan obat analgesik dan waktu penggantian balutan sesuai dengan puncak efek obat

Page 35: Perawatan Pre & Post Operasi

Pengertian :

Suatu tindakan melepaskan jahitan yang

biasanya dilakukan hari ke 5 – 7 atau sesuai

dengan penyembuhan luka yang terjadi.

Tujuan : • Mempercepat proses penyembuhan luka

• Mencegah terjadinya infeksi akibat adanya

copus alenium (benda asing)

Page 36: Perawatan Pre & Post Operasi

PERSIAPAN ALAT

• Set angkat jahitan steril berisi pinset sirurgis 2, anatomis 1,

gunting hecting up, lidi watten, kassa dalam bak instrumen kecil,

sarung tangan steril

• Bengkok berisi lisol 2-3%

• Kapas bulat

• Korentang

• Gunting plester

• Plester

• Aseton

• Alkohol 70%

• Bethadine 10%

• Bethadine Solution

• Bengkok/kantung plastik

Page 37: Perawatan Pre & Post Operasi

PROSEDUR PELAKSANAAN

• Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan

• Mendekatkan alat ke dekat pasien

• Membantu pasien mengatur posisi sesuai kebutuhan, sehingga mudah melakukan pengangkatan jahitan

• Meletakkan set jahitan di tempat yang terjangkau

• Cuci tangan

• Membuka set angkat jahitan secara steril

• Memakai sarung tangan

• Membuka balutan dan membuang balutan kotor ke dalam kantung plastik /bengkok

Page 38: Perawatan Pre & Post Operasi

Lanjutan…

• Bekas – bekas plester dibersihkan dengan kapas aseton

• Mendisinfeksi sekitar luka operasi dengan alkohol 70% dan mengolesi luka operasi dengan betadine 10%

• Melepaskan jahitan satu persatu dengan cara : menjepit simpul jahitan dengan pinset sirurgis dan ditarik sedikit ke atas kemudian menggunting benang tepat di bawah simpul yang berdekatan dengan kulit atau pada sisi lain yang tidak ada simpul

• Mengolesi luka dan sekitarnya dengan Bethadine solution

• Menutup luka dengan kassa steril kering dan di plester

• Memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai,kemudian membereskan alat dan melepaskan sarung tangan

• Cuci tangan

Page 39: Perawatan Pre & Post Operasi
Page 40: Perawatan Pre & Post Operasi

Hal yang harus diperhatikan :

• Cermat dalam menjaga kesterilan• Mengangkat jahitan sampai bersih dan

tidak ada yang ketinggalan• Peka terhadap privasi pasien

Page 41: Perawatan Pre & Post Operasi