Proposal Perencanaan Strategi Iklan

“Busana Muslim Assidiq”

Disusun Oleh :

M. Jazary Ichsan (13730055)

Salsa Yuslia (13730056)

Achmad Hafizh A P (13730060)

Haryadi Sudibyo (13730061)

Ajeng Nurida(13730026)

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014/2015

I

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................II

BAB I

Background................................................................................................................1

A. Sejarah Berdirinya Industri............................................................................1

B. VISI dan MISI................................................................................................4

BAB II

Product Brief..............................................................................................................8

A. Tujuan Pemasaran (Marketing Objective)......................................................8

B. Produk............................................................................................................8

BAB III

SWOT Analysis...........................................................................................................9

A. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).........................9

B. SWOT MATRIX............................................................................................11

BAB IV

Segmentasi & Targeting Audiences...........................................................................13

A. Segmentasi Audiens.......................................................................................13

B. Targeting........................................................................................................13

C. Posisi Brand Busana Muslim Assidiq............................................................14

D. Consumer Insight...........................................................................................14

Lampiran

II

BAB I

Background

A. Sejarah Berdirinya Busana Muslim Assidiq (Sidiq Management)

Embrio/ Cikal bakal dari Sidiq Manajemen dimulai pada bulan Februari 2000,

yaitu dengan dibukanya counter batik Taruntum di Hotel Seraton, tepatnya di

Rampshop Hotel Sheraton LT IV, No 6, satu bulan kemudian dibukalah counter ke 2

di pojok sebuah hotel yaitu Phoenik Hotel. Dalam rangka komuflasi maka Counter ke

2 ini diberi nama Batik Mangkoro, nama ini diambil dari salah satu nama motif batik

khas Yogya.

             Pada tahun yang sama dibuka counter ke 3 di pojok sebuah Hotel lagi yaitu

Hotel Ambarukmo, Pada bulan September 2001 mulai dibuka counter yang cukup

representatif di  Jl. Malioboro yaitu Batik Taruntum Malioboro, karena pendiri dan

pemegang sahamnya sama maka untuk lebih cepat berkembang Batik Mangkoro di

masukkan ke dalam group Taruntum sebagai Home base menempati kantor di

Jl.Purwanggan No 9.

             April 2002 dalam rangka menaikkan image di mata konsumen maka

dibukalah Batik Taruntum di Hotel Melia, kemudian di tahun yang sama dalam

rangka pengembangan sayap usaha maka dibukalah unit usaha baru yaitu Baitul

Muslim Nadzar.

             Akhir tahun 2002 terjadilah sesuatu yang tidak diinginkan sehingga terpaksa

pendiri group taruntum meninggalkan apa yang sudah dirintis, pengelolaan taruntum

group diteruskan oleh pemegang saham yang lain.

 Dalam perjalannya oleh sang penerus beberapa counter di Hotel supaya

ditutup semua, oleh karena ditutup oleh penerus taruntum group maka salah satu

1

counter di Hotel yaitu Hotel Melia diambil alih dan dibuka lagi dengan Bendera Batik

Mangkoro, tepatnya terjadi pada tahun 2003. Bulan Oktober 2005 dibukalah

Mangkoro Malioboro, namun pada awalnya Mangkoro Malioboro hanya menjual

Kebaya, Blus & sarung. Hal ini disebabkan karena sang pendiri sudah terikat

perjanjian kerjasama dan mendirikan group usaha yaitu Pertiwi Group (Batik

Setaman. Batik Ningrat & Adiningrat).

Seiring berjalannya waktu, pada bulan juni 2007 terjadi perpecahan di Pertiwi

Group, Batik Mangkoro memisahkan diri sebagai sarana untuk mengembangkan

usahanya maka di bukalah Sidiq Manajemen.

Sidiq manajemen ini memiliki beberapa unit usaha yang dibukanya, antara

lain :

Pasar Seni Nadzar

       Jl. Malioboro No. 187 Yogyakarta, Telp (0274) 582581

Batik dan Kabaya Mangkoro

       Jl. Ahmad Dahlan No. 73 Yogyakarta, Telp (0274) 374379 

Batik Mangkoro, Hotel Melia Purosani

       Hotel Melia Purosani, Telp (0274) 589521

Oblong Van Jogja (OVJ)

       Jl. Malioboro No. 149 Yogyakarta, Telp (0274) 582582

2

Baitul Muslim Assidiq Dua

       Jl. Ahmad Dahlan No. 73 Yogyakarta, Telp (0274) 374379 

Oblong Van Jogja 2 (OVJ 2)

       Jl. A. Yani No. 59 Yogyakarta, Telp (0274) 560434

Batik Beteng Jogja

       Jl. Brigjend Katamso No. 274 Yogyakarta, Telp (0274) 418994

Batik Beteng Laweyan

       Jl. Dr. Rajiman No. 569 Laweyan, Solo, Telp (0271) 740 839

Batik Beteng Sleman

        Jl.Magelang Km 15 Morangan, Sleman, Telp (0274) 865119

Batik Taman Sari

       Jl. Taman KT I/329 Yogyakarta, Telp (0274 ) 375207

Batik Pramugari

       Jl. Langenastran No. 11, Kraton, Yogyakarta, Telp (0274) 418994

Warung Makan Gule Kepala Ikan Bank Jo

        Jl.KHA Dahlan No.107 Yogyakarta, Telp (0274) 6599944

        Jl.Parangtritis No.115 Yogyakarta, Telp (0274) 378251

        Jl.Am Sangaji No.45 Yogyakarta, Telp (0274) 560474

3

        Jl.Jend Sudirman No.40 Bantul Yogyakarta, Telp (0274) 7156210

Warung Makan Ayam Pedas Wong Jowo

        Jl.Am Sangaji No.45 Yogyakarta, Telp (0274) 560474

        Jl.Malioboro No.147 Yogyakarta

 

Namun dari sekian banyak unit usaha yang dibuka oleh sidiq manajemen ini

akan di ambil satu unit usaha yang akan di bahas secara lebih detail yaitu Toko

Baitul Muslim Assidiq Dua. Toko ini beralamatkan di Jl. Ahmad Dahlan No. 73

Yogyakarta. Toko ini menjual baju-baju muslim wanita, pria, hingga anak-anak.

Namun tak hanya menjual pakaian saja, di Baitul Assidiq Dua ini juga menjual buku-

buku islam, kerajinan, makanan, serta peralatan beribadah lainnya. Dengan tidak

meninggalkan budaya yoyakarta, di Baitul Assidiq Dua ini juga dijual baju-baju batik

yang bagus dan memiliki kualitas yang tak kalah dengan toko-toko batik yang

lainnya. Di toko Baitul Assidiq Dua ini memiliki karyawan yang tak lebih dari 50

orang, namun jika di total beberapa unit usaha dari sidiq manajemen ini karyawannya

berjumlah 246 orang serta karyawan borongan sebanyak 250 orang.

B. Visi dan Misi

1. Visi

      menjadi panutan/trend setter untuk bidang yang sama oleh perusahaan lain.

       Dikelasnya, hal ini lebih mencakup ke arah geografis, artinya dimanapun

dan apapun bidang usaha yang kita kelola mampu menjadi yang terbesar di

wilayah dimana usaha tersebut berada.

4

     Bermanfaat bagi sebanyak mungkin sesame, bahwa bidang usaha yang

dikelola Sidiq Manejemen bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya

kepada:

   Pemegang saham

   Anggota team (karyawan)

   Relasi (suplier)

   Konsumen

   Masyarakat sekitar

 2.      MISI SIDIQ MANAJEMEN

Adapun misi Sidiq Manajemen adalah :

1. Menjual atau menyediakan produk /  jasa yang berkualitas dengan harga

yang rasional.

- Setiap produk/jasa yang dijual oleh Sidiq Manajemen harus memenuhi

standar mutu yang bagus.

 - Setiap produk/jasa yang dijual harus tidak berbahaya bagi konsumen.

 - Produk/jasa yang dijual harus selalu up to date.

 - Produk/jasa yang dijual adalah merupakan hasil inovasi dan team kreasi

 - Semua produk/jasa yang dijual harus mempunyai nilai kemampulabaan

yang tinggi tetapi

5

   tetap dengan harga yang wajar.

2. Memberi pelayanan yang excellent dan didukung oleh tempat yang representatif.

- Dalam semua situasi, semua insan yang ada dalam Sidiq Manajemen

diwajibkan melayani

   sesama dengan senyum yang tulus.

 -  Pelayanan excellent dimaksudkan dengan pelayanan yang lain dan pada

yang lain, yaitu

    pelayanan yang ditandai dengan keramahan, kecepatan, ketepatan, dan

selalu berorientasi

    pada kepuasan baik untuk diri sendiri maupun yang dilayani

 - Pelayanan yang excellent juga ditandai dengan pelayanan yang bersifat

solutif (memberi

   solusi) dan proaktif (tidak menunggu).

 - Tempat yang representatif dimaksudkan dengan tempat yang strategis,

nyaman dan aman.

3. Mempunyai fundamental keuangan yang kokoh.

- Ada keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.

- Jumlah hutang modal kerja tidak lebih dan 30 %jumlah aset.

6

- Punya kemampuan untuk membiayai operasional selama 4 bulan kedepan.

Apabila terjadi

   Hal-hal di luar kewajaran.

 4. Memberdayakan  SDM yang profesional, berkualitas dan berakhlak

mulia.

- Proses rekrutmen yang memenuhi standart.

- Penempatan SDM sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan.

- Pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan.

- Pemenuhan jenjang karir yang jelas.

- Penempatan SDM melalui jalur rohani.

 5. Mampu  mencetak laba secara berkelanjutan.

- Laba berkelanjutan akan tercipta apabila misi pertama s/d ke empat

dijalankan secara

   maksimal.

Laba berkelanjutan ditandai dengan pertumbuhan laba dari tahun ke

tahun minimal 20%

- Laba berkelanjutan bisa diciptakan dengan selalu menghadirkan produk-

produk yang

  Innovative

7

BAB IIProduct Brief

A. Tujuan Pemasaran (Marketing Objective)

Tujuan :

- Memperkenalkan lebih luas mengenai Busana Muslim Assidiq.

- Memperkuat brand image dan brand positioning Busana Muslin

Assidiq.

- Memperluas jaringan maupun promosi Busana Muslim Assidiq.

- Menciptakan Consumer Insight pada produk Busana Muslim Assidiq.

- Meningkatkan penjualan.

B. Produk

Spesifikasi produk Busana Muslim Assidiq

SPESIFIKASI JENIS

Busana Muslim Laki-Laki - Baju koko- Peci- Kopiah- Sarung- Batik Muslim- Celana

Busana Muslim Perempuan - Gamis- Kerudung- Abaya- Batik Muslim- Long Dress- Mukena- Rok

8

Lain-lain - Sajadah- Tasbih- Al-qur`an- Buku Muslim- Segala Perlengkapan Haji

BAB III

SWOT Analysis

A. Analisis SWOT1. Faktor Internal

1) StrenghtSebagai toko yang menjual busana moslem di Yogyakarta, tentu saja

Assidiq Busana Muslim ini memiliki kekuatan. Walaupun pada mulanya,

konsep Busana Muslim Assidiq ini adalah gerai yang menjual pakaian muslim

bagi kalangan remaja. Namun seiring berjalannya waktu, tingkat kedatangan

pengunjung lebih condong pada eluarga. Hal ini yang menjadikan Busana

Muslim Assidiq sebagai gerai yang saat ini menjual busana muslim bagi

keluarga.

Kelebihan lain di toko ini, apabila sebuah keluarga ingin membeli baju

muslim, atau outfit untuk kegiatan rohani khususnya, konsumen tidak perlu

lagi mencari di berbagai macam toko. Karena Assidiq ini menyediakan semua

keperluan rohani untuk semua usia dengan harga yang relatif murah. Jadi

kalangan dari sosial manapun dapat berbelanja di toko ini. Untuk satu buah

blues atau hem, berkisar mulai dari 25.000 rupiah. Hal ini memudahkan

konsumen untuk memilih keperluan mereka tanpa harus mengeluarkan tenaga

yang lebih dan tidak perlu takut kehabisan biaya.

Sistem pelayanan yang diberikan gerai ini adalah hal yang dijadikan

pokok, untuk menambah minat konsumen untuk datang lagi ke toko ini.

2) Weakness

9

“Tiada gading yang tak retak” seperti peribahasa tersebut, tidak ada

yang sempurna. Setiap kelebihan pasti punya kelemahan. Begitu pula dengan

Assidiq Busana Muslim ini. Sumber Daya Manusia atau SDM sering kali

menjadi penghambat untuk perkembangan usaha. Kurangnya bimbingan dan

pengelolaan karyawan mengakibatkan kegiatan penjualan sedikit terhambat.

Selain itu, kondisi financial yang tidak stabil membuat rancangan penjualan

kedepan belum bisa terlaksana, baik promosi, perencanaan anggaran belanja,

dll.

Selain itu, untuk team produksi relatif baru. Jadi masih belum bisa

untuk mengikuti perkembangan trend yang ada. Promosi yang dilakukan juga

masih belum maksimal. Jadi tidak banyak masyarakat yang tau keberadaan

toko ini kalau tidak sering melewati jalan Ahmad Dahlan.

2. Faktor Eksternal1) Opportunity

Untuk Busana Muslim Assidiq sendiri, peluang yang dimiliki yaitu

belum banyaknya pesaing yang menjual busana muslim untuk keluarga

dengan harga yang terjangkau. Lokasi gerai yang berada di lingkungan

Komplek Muhammadiyah juga mendukung banyaknya minat konsumen

untuk datang, apalagi saat bulan Ramadhan. Dengan harga yang relatif murah,

Busana Muslim Assidiq sering diincar oleh konsumen berekonomi menengah

yang tidak terlalu memperhatikan perkembangan mode fashion saat ini.

2) ThreatPerkembangan fashion yang selalu berubah-ubah dengan cepat,

menyebabkan Busana Muslim Assidiq kadang terkesan ketinggalan zaman

dalam beberapa koleksi baju muslimnya. Hal ini dikarenakan dari SDMnya

sendiri sering ketinggalan info tentang trend model pakaian yang sedang

berlangsung saat ini.

10

B. Analisis SWOT Matrix

Busana Muslim Assidiq

Strenght

1. Memenuhi kebutuhan rohani keluarga.

2. Menyediakan busana muslim untuk semua jenis usia.

3. Harga terjangkau.4. Sistem pelayanan yang

baik

Weakness

1. Kurang bimbingan dan pengelolaan karyawan.

2. Kondisi financial kurang stabil.

3. Team produksi masih baru.

4. Promosi belum dilakukan dengan maksimal.

Opportunity

1. Belum banyak pesain2. Lokasi gerai sangat

mendukung banyaknya in-come

3. Sasaran bagi keluarga yang memiliki ekonomi menengah tapi tidak memperhatikan ternd fashion yang sedang berlaku.

Strategi SO

Menjadikan brand Busana Muslim Assidiq sebagai brand yang menyediakan kebutuhan rohani keluarga muslim di Yogyakarta.

Stratego WO

Memperkuat promosi dengan menjadikan salah satu tokoh masyarakat Yogyakarta sebagai icon dari brand tersebut.

Threat Strategi ST Strategi WT

11

1. Model busana muslim yang disediakan masih kurang memenuhi syarat untuk di bilang “trendy”

Memperbanyak wawasan tentang model trend pakaian yang sedang berlangsung saat ini untuk berbagai jenis usia.

Melakukan promosi tentang brand Busana Muslim Assidiq kepada masyarakat Yogyakarta lewat media sosial, event, dan endorsment dengan ide promosi yang segar. Juga memperbanyak wawasan tentang trend busana pada saat ini untuk berbagai jenis usia.

Dari hasil analisis SWOT Matrix diatas untuk brand Busana Muslim Assidiq, strategi yang paling tepat digunakan adalah Strategi WT. Yaitu Melakukan promosi tentang brand Busana Muslim Assidiq kepada masyarakat Yogyakarta lewat media sosial, event, dan endorsment. Juga memperbanyak wawasan tentang trend busana pada saat ini untuk berbagai jenis usia untuk menunjang banyaknya konsumen yag tertarik pada brand tersebut.

12

BAB IV

Segmenting and Targeting Audiences

A. Segmentasi Audiens

Keluarga muslim Indonesia, Yogyakarta khususnya.

Demografi :

Laki-laki dan perempuan, umur diatas 20-40 tahun, semua jenis pekerjaan, status sudah menikah karena membidik pada yang sudah berkeluarga.

Psikografi :

Gaya hidup : mengutamakan keluarga dan agamis.

Personality : penampilan sederhana dan tidak terlalu memperhatikan mode.

Behaviour :

Sering pergi dan berkumpul dengan keluarga, agamis.

Geografi :

Urban dan Sub Urban

B. Targeting

Pria dan wanita. Berusia dewasa yang sudah berkeluarga. Lebih memfokuskan penjualan pada target sasaran yang mempunyai tingkat ekonomi menengah kebawah. Banyak bertempat tinggal di Yogyakarta. Kehidupan keluarga yang agamis.

Targeting memfokuskan pada jangkauan orang yang sudah berkeluarga dikarenakan jika salah satu keluarga membeli suatu produk di Busana Muslim Assidiq maka anggota keluarga lainnya diharapkan akan membeli produk yang sama di tempat yang sama pula.

13

C. Posisi Brand Busana Muslim Assidiq

Merupakan brand yang menyediakan kebutuhan rohani bagi keluarga muslim yang berpusat di Yogjakarta dan mempunyai cabang di Solo.

D. Consumer Insight

Tujuan consumer insight yaitu membangun sebuah image konsumen dan consumer insight berguna untuk meningkatkan pasar.

Perumusan consumer insight terhadap produk Busana Muslim Assidiq :

1. Langkah pertama yaitu menentukan target market/audience pada produk Busana Muslim Assidiq , yaitu keluarga muslim Yogyakarta.

2. Langkah kedua membuat profil target marketing

3. Menawarkan kepada konsumen kualitas produk yang berkualitas denganharga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

4. Memiliki model yang sangat beraneka ragam sehingga pembeli dapat mempunyai banyak pilihan untuk membeli batik.

5. Pembeli akan mendapatkan pelayanan yang nyaman dari para pegawai .6. Pembeli dapat menukarkan barang yang telah dibelinya bahkan setelah barang

tersebut telah sampai rumah, pelayanan seeperti ini dangat jarang di temukan di toko-toko manapun di Indonesia.

7. Tempat yang nyaman dan bersih8. Memiliki tempat parkir yang cukup luas9. Pencantuman harga pada setiap baju yang di jual sehingga pembeli dapat

memilih baju yang sesuai dengan kebutuhannya.

14