25
PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Naskah Publikasi Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Zulfi Aviv Januar (NIM 20100320048) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2014

PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

  • Upload
    others

  • View
    34

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO

KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat

Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Zulfi Aviv Januar

(NIM 20100320048)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2014

Page 2: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

LEMBAR PENGESAHAN

Naskah Publikasi

PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO

KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

Disusun oleh:

Zulfi Aviv Januar

NIM 20100320048

Telah diseminarkan dan diujikan pada tanggal:

23 Juli 2014

Ferika Indarwati, S.Kep., Ns, M.Ng

(NIK 19840607200710 173 081) (................................)

Penguji

Falasifah Ani Yuniarti, S.Kep., Ns, MAN

(NIK 19770627200204 173 056) (................................)

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Sri Sumaryani, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. Mat., HNC

(NIK 19770313200104 173 046)

Naskah Publikasi

Page 3: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

PERNYATAAN

Dengan ini kami selaku pembimbing karya tulis ilmiah mahasiswa Program Studi

Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta:

Nama : Zulfi Aviv Januar

Nim : 20100320048

Judul : PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD

NEGERI TELOGO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

(Setuju/tidak setuju*) naskah ringkasan penelitian yang disusun oleh yang

bersangkutan dipublikasikan dengan/tanpa*) mencantumkan nama pembimbing

sebagai co-author.

Demikian harap maklum.

Yogyakarta, …………………..

Pembimbing Mahasiswa

Ferika Indarwati, S.Kep., Ns, M.Ng Zulfi Aviv Januar

*) Coret yang tidak perlu

Page 4: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Perilaku Jajan Anak Usia Sekolah Di SD Negeri Tlogo, Kasihan, Bantul,

Yogyakarta

Zulfi Aviv Januar1, Ferika Indarwati

2

Sarjana Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

UMY1, Staf Pengajar PSIK FKIK UMY

2

Korespondensi:

Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK, Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta, Indonesia. Telepon: 082233555828

Email : [email protected] Zulfi Aviv Januar. (2014). Perilaku Jajan Anak Usia Sekolah Di SD Negeri

Telogo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Pembimbing:

Ferika Indarwati, S.Kep., Ns, M.Ng

.

INTISARI

Usia antara 6-12 tahun adalah usia anak duduk di sekolah dasar. Pada

permulaan usia 6 tahun anak mulai masuk sekolah sehingga anak-anak mulai

masuk kedalam dunia baru, dimana mulai banyak berhubungan dengan orang-

orang diluar keluarganya dan berkenalan dengan suasana dan lingkungan baru

dalam hidupnya. Hal ini dapat mempengaruhi kebiasaan makan

mereka.Kegembiraan di sekolah menyebabkan anak-anak sering menyimpang dari

kebiasaan waktu makan yang sudah diberikan kepada mereka.

Penelitian ini merupakan penelitian non experiment dengan desain

deskriptif, sampel berjumlah 36 responden yang merupakan siswa-siswi yang

sekolah di SD Negeri Tlogo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Pengumpulan data

dengan kuesioner.

Hasil penelitian ditemukan perilaku jajan anak usia sekolah di SD Negeri

Tlogo, Kasihan Bantul, Yogyakarta berdasarkan tempat jajan anak usia sekolah

sebanyak 34 responden (94,4%) memilih tempat jajan yang bersih dan 31 orang

(86,1%) memilih jajan di kantin dan warung sekitar sekolah, jenis jajanan anak

usia sekolah diketahui sebanyak 31 responden (86,1%) memilih jenis makanan

berupa roti dan 29 orang (80,6%) tidak memperhatikan tanggal kadaluarsanya,

waktu jajan anak usia sekolah menunjukkan bahwa sebanyak 36 responden

(100%) membeli jajan pada saat istirahat dan sebanyak 18 orang (50,0%) membeli

jajan pada waktu pulang sekolah, dan jumlah uang yang dihabiskan anak usia

sekolah menunjukkan bahwa sebanyak 26 responden (72,2%) menghabiskan uang

berkisar Rp 1000,00 – 5000,00.

Berdasarkan hasil di atas maka disarankan orangtua dan pihak sekolah

dapat meningkatkan pengawasan terhadap perilaku jajan anak dan dapat membuat

kebijakan tentang jajanan sekolah atau warung di SD Negeri Tlogo, Kasihan,

Bantul, Yogyakarta

Kata Kunci: Perilaku, Anak Usia Sekolah

Page 5: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Zulfi Aviv Januar (2014). Snacking Behaviour in Telogo School Age Children,

Kasihan,Bantul, Yogyakarta

Advisers :

Ferika Indarwati, S.Kep., Ns, M.Ng

ABSTRACT

Between 6-12 years of age is the age of a child in elementary school. At

the beginning of the age of 6 years children start school so that the children begin

to enter into a new world, which began many dealing with people outside of his

family and get acquainted with the new environment and the atmosphere in his

life. This can affect eating habits in school mereka.Kegembiraan causing children

frequently aberrant eating time was given to them.

This research is a descriptive non-experimental design, sample the 36

respondents who were students at the school Tlogo Elementary School, Kasihan,

Bantul, Yogyakarta. Data collection by questionnaire.

The results of the study found behavioral snacks in elementary school-age

children Tlogo State, Poor Bantul, Yogyakarta based snack place school-age

children were 34 respondents (94.4%) chose a clean pocket and 31 people

(86.1%) chose canteens and stalls around the school, type of school-age children

snacks known as much as 31 respondents (86.1%) chose the type of food such as

bread and 29 people (80.6%) do not pay attention to the expiration date, snack

time school-age children showed that 36 respondents (100%) buy snacks at rest

and as many as 18 people (50.0%) to buy snacks at school, and the amount of

money spent on school-age children showed that 26 respondents (72.2%) spend

money around Rp 1000, 00 to 5000,00.

Based on the above results, it is suggested parents and the school can

improve its supervision of pocket child's behavior and can make policies about the

hawker stalls in elementary school or Tlogo State, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

Keywords: Behavior, School Age Children

Page 6: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

A. PENDAHULUAN

Anak usia sekolah belum

mengerti cara memilih jajanan

yang sehat sehingga dapat

berakibat buruk pada

kesehatannya sendiri. Anak

sekolah membeli jajan menurut

kesukaan mereka sendiri tanpa

memikirkan bahan-bahan yang

terkandung didalamnya. Anak

sekolah biasanya mempunyai

lebih banyak perhatian, aktivitas

di luar rumah, dan sering

melupakan waktu makan

sehingga mereka membeli

jajanan di sekolah untuk sekedar

mengganjal perut. Kebiasaan

jajan ini dipengaruhi oleh faktor

terkait makanan, karakteristik

personal (pengetahuan tentang

jajanan, kecerdasan, persepsi,

dan emosi) dan faktor

lingkungan. Anak usia sekolah

pada umur 7-11 tahun berada

pada tahap perkembangan

konkret operasional yang

ditandai dengan pikiran yang

logis dan terarah serta mampu

berfikir dari sudut pandang orang

lain, membuat anak pada usia

sekolah sangat peka menghadapi

dan menerima perubahan dan

pembaharuan.

Makanan-makanan yang

dalam kondisi tidak bersih atau

makanan yang di jual dengan

kondisi terbuka sangat mungkin

sekali menjadi penyebab

terjadinya gangguan dalam tubuh

kita sehingga kita jatuh sakit.

Kontaminasi yang terjadi pada

makanan dan minuman

menyebabkan makanan tersebut

dapat menjadi media bagi suatu

penyakit.Penyakit yang

ditimbulkan oleh makanan yang

terkontaminasi disebut penyakit

bawaan makanan (food-borned

diseases). Anak-anak merupakan

kelompok yang beresiko tinggi

tertular penyakit melalui

makanan maupun minuman.

Anak-anak sering menjadi

korban penyakit bawaan

makanan akibat konsumsi

makanan yang disiapkan dirumah

sendiri atau dikantin sekolah atau

yang dibeli di penjaja kaki lima.

Jajanan yang kurang memenuhi

syarat kesehatan sehingga justru

mengancam kesehatan anak.

Page 7: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Beberapa faktor yang

menentukan keamanan makanan

diantaranya jenis makanan

olahan, cara penanganan bahan

makanan, cara penyajian, waktu

antara makanan matang

dikonsumsi dan suhu

penyimpanan, baik pada bahan

makanan mentah maupun

makanan siap saji.

Berdasarkan uraian dari latar

belakang, peneliti ingin

mengetahui lebih lanjut perilaku

jajan anak usia sekolah di SD

Negeri, Kasihan, Bantul,

Yogyakarta.

B. METODE

Metode penelitian ini

menggunakan jenis penelitian

kuantitatif dengan pendekatan

deskriktif survey dengan

kuesioner dan observasi.

Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perilaku jajan anak

usia sekolah di SD Negeri Tlogo,

Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data penelitian dikumpulkan

dengan membagikan sebanyak 36

kuesioner kepada responden

penelitian. Gambaran kondisi

responden memberikan

penjelasan tentang deskripsi

responden berkenaan dengan

analisis variabel penelitian. Data

karakteristik responden yang

diamati dalam penelitian ini

berdasarkan umur dan jenis

kelamin. Distribusi frekuensi

responden dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.1.Distribusi Frekuensi KarakteristikSiswa SD Negeri,

Tlogo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta (N=36)

Karateristik Responden f %

1. Umur

10 tahun

11 tahun

12 tahun

13 tahun

6

13

12

5

16,7

36,1

33,3

13,9

2. Jenis Kelamin

Perempuan

Laki-laki

16

20

44,4

55,6

Jumlah 36 100

Sumber: data primer

Page 8: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

BerdasarkanTabel 4.1.

Menunjukkan bahwa dari 36

responden penelitian,

mayoritas berusia 11 tahun

yaitu sebanyak 13 orang

(36,1%) dan yang berusia 13

tahun sebanyak 5 orang

(13,9%). Jenis kelamin

responden sebagian besar

adalah laki-laki yaitu

sebanyak 20 orang (55,6%).

Responden berjenis kelamin

perempuan sebanyak 16

orang (44,4%).

Perilaku Jajan Anak

Berdasarkan Jenis, Waktu,

Tempat, dan Uang Yang

Dihabiskan.

a) Jenis Jajanan Anak SD

Negeri Tlogo, Kasihan,

Bantul, Yogyakarta

Hasil untuk

aspekjenis jajanan

ditampilkan pada

tabel4.2 dibawah ini:

Tabel 4.2 Distribusi Skor Jawaban Responden Berdasarkan Jenis

Jajanan Anak SD Negeri Tlogo, Kasihan, Bantul,

Yogyakarta(N=36)

No Pertanyaan Ya % Tidak % %

3

Apakah kamu suka

membeli jajanan yang

mengenyangkan,

seperti roti?

31 86.1% 5 13,9 100,0

4

Apakah kamu suka

membeli jajanan pasar,

seperti arem-arem dan

lumpia?

16 44.4% 20 55.6% 100,0

5

Apakah kamu sering

makan makanan yang

banyak mengandung

pewarna buatan seperti

saos?

10 27.8% 26 72.2% 100,0

6 12 33.3% 24 66.7% 100,0

Page 9: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Apakah kamu suka

makanan yang

dibungkus bagus dan

menarik?

7

Apakah kamu suka

membeli gorengan?

15 41.7% 21 58,3% 100,0

8

Apakah kamu suka

membeli makanan

ringan yang dibuat oleh

pabrik, seperti keripik

kentang?

7 19.4 29 80.6% 100,0

9

Apakah kamu suka

membeli jajanan dalam

bentuk minuman,

contoh es cendol?

27 75.0% 9 25.0% 100,0

10

Apakah sebelum

membeli makan kamu

memperhatikan tanggal

kadaluarsanya?

7 19.4% 29 80.6% 100,0

Sumber: data primer 2014

Berdasarkan tabel

4.2 menunjukkan bahwa

sebanyak 31 responden

(86,1%) memilih jenis

makanan berupa roti.

Sebanyak 29 orang

(80,6%) tidak

memperhatikan tanggal

kadaluarsanya.

b) Waktu Jajan Anak SD

Negeri Tlogo, Kasihan,

Bantul, Yogyakarta

Hasil untuk

aspekwaktu jajan

ditampilkan pada

tabel4.3 dibawah ini:

Page 10: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Tabel 4.3 Distribusi Skor Jawaban Responden Berdasarkan waktu

Jajan Anak SD Negeri Tlogo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta (N=36)

No Pertanyaan Ya % Tidak % %

11

Apakah kamu

membeli jajanan

sebelum masuk

sekolah?

14 38.9% 22 61.10% 100.0%

12

Apakah kamu

membeli jajanan

saat istirahat?

36 100.0% 0 0 100.0%

13

Apakah kamu

membeli jajanan

setelah pulang

sekolah?

18 50.00% 18 50.00% 100.0%

Sumber: data primer 2014

Berdasarkan tabel

4.3 menunjukkan bahwa

sebanyak 36 responden

(100%) membeli jajan

pada saat istirahat.

Sebanyak 18 orang

(50,0%) membeli jajan

pada waktu pulang

sekolah.

c) Tempat Jajan Anak SD

Negeri Tlogo, Kasihan,

Bantul, Yogyakarta

Hasil untuk

aspektempat jajan

ditampilkan pada tabel

4.4 dibawah ini:

Page 11: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Tabel 4.4 Distribusi Skor Jawaban Responden Berdasarkan

Tempat Jajan Anak SD Negeri Tlogo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

(N=36)

No Pertanyaan Ya % Tidak % %

1

Apakah kamu selalu

memilih jajanan yang

bersih dan tertutup?

32 88.9% 4 11.1% 100,0

2

Apakah kamu kalau

jajan memilih di

tempat yang bersih?

34 94.4% 2 5.6% 100,0

14

Apakah kamu selalu

jajan di kantin sekolah?

31 86.1% 5 13.9% 100,0

15

Apakah kamu selalu

jajan di warung sekitar

sekolah?

31 86.1% 5 13.9% 100,0

16

Apakah kamu selalu

jajan di pedagang kaki

5?

15 41.7% 21 58.3% 100,0

Sumber: data primer 2014

Berdasarkan tabel

4.4 menunjukkan bahwa

sebanyak 34 responden

(94,4%) memilih tempat

jajan yang bersih.

Sebanyak 31 orang

(86,1%) memilih jajan di

kantin dan warung

sekitar sekolah.

d) Uang yang Dihabiskan

Anak SD Negeri Tlogo,

Kasihan, Bantul,

Yogyakarta

Hasil untuk

aspekuang yang

dihabiskan ditampilkan

pada tabel4.5 dibawah

ini:

Page 12: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Tabel 4.5 Distribusi Skor Jawaban Responden Berdasarkan Uang

yang Dihabiskan Anak SD Negeri Tlogo, Kasihan, Bantul,

Yogyakarta (N=36)

No Pertanyaan Ya % Tidak % %

17

Apakah uang jajan

yang kamu

habiskan berkisar

Rp 1000,00 –

5000,00?

26 72.2% 10 27.8% 100.0%

18

Apakah uang jajan

yang kamu

habiskan berkisar

Rp 6000,00 –

10.000,00?

6 16.7% 30 83.3% 100.0%

Sumber: data primer

Berdasarkan tabel

4.5 menunjukkan

menunjukkan bahwa

sebanyak 26 responden

(72,2%) menghabiskan

uang berkisar Rp

1000,00 – 5000,00.

D. PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perilaku jajan anak

usia sekolah di SD Negeri Tlogo,

Kasihan, Bantul,

Yogyakarta.Perilaku jajan anak

sekolah adalah suatu kegiatan

atau tingkah laku seorang anak

usia sekolah dalam memilih

makanan jajanan di sekolah atau

sekitar sekolah. Anak-anak dan

jajanan merupakan dua hal yang

sulit dipisahkan. Perilaku jajan

anak usia sekolah yang

berkepanjangan dapat

menyebabkan banyak anak usia

sekolah yang rentan terkena

penyakit yang salah satunya

penyakit diare. Gambaran

perilaku jajan anak SD dijelaskan

sebagai berikut:

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa sebanyak 31 responden

(86,1%) memilih jenis makanan

berupa roti. Hasil tersebut

Page 13: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

memberikan gambaran bahwa

sebagian besar anak telah

memilih makanan yang baik bagi

kesehatan. Anak dengan

pemilihan jajanan yang cukup

baik memilih makanan berupa

roti dan makanan tradisonal.

Sebanyak 29 orang

(80,6%) tidak

memperhatikan tanggal

kadaluarsanya. Hal tersebut

tentu akan mengakibatkan

masalah kesehatan bagi

anak. Anak cenderung tidak

memperdulikan apakah

makanan tersebut sehat dan

layak dikonsumsi serta

apakah makanan tersebut

baik bagi kesehatan.Jenis

jajanan yang

membahayakan kesehatan

anak contohnya adalah

adanya kandungan pewarna

makanan ataupun bahan

pewarna lainnya.

Anak dengan

pemilihan makanan yang

kurang baik memilih

makanan yang mengandung

pewarna buatan seperti saos

dari pada makanan

tradisional, tidak

memperhatikan tanggal

kadaluarsa pada jajanan

yang mereka beli, dan lebih

memilih membeli es cendol.

Hasil penelitian

menunjukkan sebanyak 27

(75.0%) siswa memilih

minuman berupa es cendol.

Zat pewarna yang ada pada

es cendol dapat akan

membahayakan kesehatan

anak. Menurut Suci (2009)

anak usia sekolah memiliki

kegemaran mengkonsumsi

berbagai jenis jajanan yang

memiliki bentuk dan warna

Page 14: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

yang menarik tanpa

memikirkan kebersihan dan

kandungan di jajanan

tersebut yang beresiko

terhadap cemaran biologis

atau kimiawi yang banyak

mengganggu kesehatan,

baik jangka pendek maupun

panjang.

Kandungan zat dan

gizi didalam makanan yang

dikonsumsi merupakan

salah satu hal yang

mempengaruhi status gizi

anak-anak. Kandungan zat

formalin misalnya, dapat

menyebabkan iritasi pada

hidung dan tenggorokan,

gangguan pernafasan, rasa

terbakar pada hidung dan

tenggorokan serta batuk-

batuk.

Makanan-makanan

yang baik dikonsumsi salah

satunya makanan tradisional

yang tidak mengandung

pewarna buatan seperti

arem-arem dan lumpia.

Hasil penelitian

menunjukkan sebanyak

sebanyak 2 responden

(5,6%) memilih jajanan

yang baik. Artinya anak

lebih senang mengkonsumsi

tidak hanya makanan yang

dibungkus bagus saja tetapi

juga menyehatkan bagi

tubuh. Anak yang memilih

jajanan yang baik selalu

memperhatikan tanggal

kadaluarsa makanan yang

dikonsumsi dan lebih

memperhatikan serta

mengurangi asupan

Page 15: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

penggunaan pewarna pada

makanan yang dikonsumsi.

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

sebanyak 36 responden

(100%) membeli jajan pada

saat istirahat. Artinya

sebagian besar anak

memilih waktu jajan yang

sesuai dengan waktu jajan

di sekolah. Hal tersebut

menunjukkan bahwa anak

tersebut disiplin terhadap

waktu jajan Kedisiplinan

tersebut dikarenakan anak

yang memiliki sifat tidak

suka menghabiskan uang

untuk jajan karena mereka

lebih senang untuk

menabung.

Sebanyak 18 orang

(50,0%) membeli jajan pada

waktu pulang sekolah.

Perilaku ini dinilai tidak

sesuai dengan waktu jajan

anak yang seharusnya. Hal

yang dapat mempengaruhi

anak jajan pada waktu

pulang sekolah adalah anak

mendapatkan uang jajan

yang lebih.

Selain dikarenakan

anak yang mendapat uang

jajan lebih, adanya

kebiasaan tersebut

dikarenakan anak usia

sekolah biasanya banyak

memiliki aktivitas bermain

yang menguras banyak

tenaga, maka anak memilih

jajan pada saat pulang

sekolah untuk menambah

energi.

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

sebanyak 34 responden

Page 16: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

(94,4%) memilih tempat

jajan yang bersih. Hal

tersebut disebabkan adanya

kesadaran dalam diri anak

bahwa tempat yang baik

untuk mereka adalah tempat

jajan yang bersih dan

tertutup. Tempat jajan yang

bersih akan membuat

nyaman dan mengurangi

risiko penyebaran berbagai

macam penyakit.

Sebanyak 31

responden (86,1%) memilih

jajan di kantin dan warung

sekitar sekolah dan

sebanyak 15 anak yang

memilih jajan di pedagang

kaki lima. Jajanan di

warung sekitar sekolah dan

pedagang kaki lima belum

jelas tingkat kebersihan dan

keamanannya. Anak juga

cenderung memilih tempat

jajan yang terbuka dan

kurang bersih. Hal tersebut

dapat dikarenakan

lingkungan anak yang

mendukungnya untuk jajan

di tempat yang kurang baik

seperti ajakan teman-teman.

Munculnya perilaku

jajan anak di tempat-tempat

tersebut dikarenakan

kurangnya pengetahuan

anak tentang efek yang

dapat timbul akibat

konsumsi jajanan dari

tempat yang kurang baik.

Sebaliknya, adanya

pengetahuan yang baik yang

dimiliki anak dapat

membentuk perilaku yang

baik dalam hal memilih

tempat jajan. Anak usia SD

mulai mempelajari aspek-

Page 17: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

aspek yang penting dalam

proses sosialisasi dalam

pergaulan dengan kelompok

sebaya maka anak usia SD

sangat mudah terpengaruh

oleh lingkungan teman

sebaya.

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

sebanyak 26 responden

(72.2%) menghabiskan uang

jajan Rp 1.000,00 – Rp

5.000,00 per hari. Hal

tersebut menunjukkan

bahwa sebagian besar

responden menghabiskan

uang jajan Rp 1.000,00 – Rp

5.000,00 per hari. Besaran

uang jajan adalah jumlah

uang dalam rupiah yang

diberikan orang tua siswa

setiap hari untuk keperluan

jajan (Ariyanti, 2005).

Penelitian (Suci, 2009)

yang di lakukan di Jakarta

diketahui bahwa orang tua

biasa memberi uang saku

atau uang jajan setiap hari

dan dalam jumlah dengan

kisaran Rp 1.000,00 – Rp

5.000,00. Jumlah ini

menurut peneliti cukup

wajar untuk membeli

makanan di sekolah bagi

anak SD.

Hasil penelitian

menunjukkan sebanyak 6

responden (16,7%)

cenderung menghabiskan

uang jajan lebih dari Rp

5000 per hari. Tersedianya

berbagai jenis jajanan

khususnya di kota-kota

besar akan mempengaruhi

pengeluaran dan

penggunaan uang saku

Page 18: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

siswa. Penggunaan uang

saku siswa tidak lepas dari

pendapatan orang tua.

Orang tua dengan

pendapatan yang tinggi akan

cenderung memberikan

uang jajan yang tinggi pula.

Besarnya uang jajan

berpengaruh terhadap

frekuensi jajan pada anak,

semakin besar uang jajan

yang dimiliki anak maka

semakin sering anak

mengeluarkan uang tersebut

untuk membeli makanan

jajanan dan semakin

beragam pada makanan

jajanan yang dibelinya.

Pemberian uang jajan sering

menjadi sebuah kebiasaan,

anak diharapkan belajar

mengelola dan bertanggung

jawab atau uang jajan yang

dimilikinya.

Hasil penelitian

menunjukkan sebagian

besar responden memilih

tempat yang bersih dan

tertutup. Anak juga lebih

memilih jenis jajanan

tradisional seperti roti,

arem-arem, dan lumpia.

Anak cenderung suka

membeli jajanan saat pulang

sekolah. Kegembiraan di

sekolah menyebabkan anak-

anak sering menyimpang

dari kebiasaan waktu makan

yang sudah diberikan

kepada mereka.

Anak tertarik pada

minuman yang mengandung

pewarna buatan seperti es

cendol. Hal tersebut didasari

adanya ketertarikan pada

Page 19: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

diri anak untuk jajan es

cendol dikarenakan

warnanya yang menarik dan

rasanya yang enak.

Hasil penelitian

perilaku jajan memberi

gambaran bahwa terdapat

anak SD dengan perilaku

jajan yang baik. Anak tidak

sembarangan dalam

memilih tempat. Anak akan

memilih tempat yang bersih

dan tertutup. Anak

cenderung mengkonsumsi

makanan yang sehat dan

tanpa pewarna buatan

seperti roti, arem-arem dan

lumpia. Anak dapat

membatasi waktu jajan

yakni pada saat istirahat

saja.

Selain itu, anak dengan

perilaku jajan yang baik

tidak banyak menghabiskan

uangnya untuk jajan saja.

Anak dengan perilaku jajan

yang sesuai akan berdampak

baik bagi kesehatannya.

Anak tidak akan mudah

terserang penyakit yang

disebabkan oleh jajanan

yang tidak bersih dan

tercemar.

Hasil penelitian juga

menggambarkan terdapat

anak yang lebih suka

mengkonsumsi makanan

dan minuman yang

mengandung pewarna

buatan seperti saos, es

cendol dan kripik buatan

pabrik.Hal tersebut

dikarenakan anak tertarik

pada kemasan jajanan

tersebut karena dibungkus

dengan rapi dan sangat

Page 20: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

menarik. Anak cenderung

tidak memperhatikan waktu

jajan. Anak jajan pada saat

sebelum mulai pelajaran,

saat istirahat dan saat

pulang sekolah. Hal tersebut

dapat menimbulkan sifat

konsumtif anak, yakni

terlalu sering

mengkonsumsi jajanan

dalam sehari.

Sifat konsumtif yang

dimiliki oleh anak didasari

faktor lingkungan dan

tersdiannya uang jajan yang

dapat membuat anak

membeli jajan sesuka

hatinya tanpa

memperhatikan waktu.

Konsumsi terhadap produk

makanan ringan atau snack

food juga menunjukan

peningkatan yang terus

menerus sejalan dengan

kesibukan masyarakat yang

terkadang memaksa harus

bisa makan, terutama pada

anak-anak SD. Akibatnya,

produk snack saat ini bukan

hanya sebagai makanan

selingan namun sebagai

pelepas rasa lapar.

Untuk

meningkatkannya nafsu

makan orang tua dapat

memodifikasi makanan

dengan bentuk dan warna

yang menarik sehingga

memicu nafsu makan anak.

Makanan jajanan yang

kurang mengandung nilai

gizi dan kebersihannya

kurang terjaga, maka akan

menimbulkan dampak yang

merugikan kesehatan.

Segala macam dampak

Page 21: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

tersebut perlu diperhatikan

oleh orang tua. Orang tua

harus dapat mengkontrol

perilaku jajan anak agar

dapat mengurangi risiko

terserang penyakit.

E. KESIMPULAN

Berdasarkan temuan

penelitian dan pembahasan yang

telah diuraikan, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa,

tempat jajan anak usia sekolah

sebanyak 34 responden (94,4%)

memilih tempat jajan yang bersih

dan 31 orang (86,1%) memilih

jajan di kantin dan warung

sekitar sekolah. Jenis jajanan

berupa roti, dipilih oleh sebagian

besar responden (86,1%) dan 29

orang (80,6%) tidak

memperhatikan tanggal

kadaluarsanya. 36 orang (100%)

responden menggunakan waktu

istirahat untuk jajan, sementara

hanya 18 orang (50%) responden

yang jajan pada waktu pulang

sekolah. Jumlah uang yang

dihabiskan anak usia sekolah

menunjukkan menunjukkan

bahwa sebanyak 26 responden

(72,2%) menghabiskan uang

berkisar Rp 1000,00 – 5000,00.

F. SARAN

Hasil penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan

sebagai referensi untuk

melakukan penelitian lebih

lanjut dan penelitian yang lebih

mendalam tentang perilaku jajan

anak usia sekolah di wilayah

Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seperti misalnya akan

melakukan penelitian yang sama

tetapi dengan responden yang

lebih banyak sehingga dapat

lebih valid untuk mengetahui

perilaku jajan anak di sekolah.

Hasil penelitian diharapkan

dapat dijadikan sumber

informasi dan pengetahuan bagi

ilmu keperawatan mengenai

perilaku jajan anak usia sekolah

serta masukan tambahan ilmu

kesehatan dalam rangka

mengantisipasi perilaku jajan

dimasyarakat khususnya anak-

anak.

Hasil penelitian ini

diharapkan dapat digunakan

sebagai bahan referensi dan

Page 22: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

menambah informasi serta

pengetahuan bagi seluruh pihak

sekolah mengenai perilaku jajan

anak usia sekolah untuk

selanjutnya dapat mengatur

regulasi untuk anak tentang

perilaku jajan dan dampaknya

pada kesehatan.

Hasil dari penelitian ini

diharapkan dapat menjadi

referensi untuk menambah

informasi mahasiswa UMY

tentang perilaku jajan anak usia

sekolah dan dampaknya bagi

kesehatan.

G. UCAPAN TERIMA KASIH

Ns. Sri Sumaryani, M. Kep.,

Sp. Mat., Kaprodi Ilmu

Keperawatan, atas dukungan

informasional dan penilaiannya.

Tak lupa, seluruh tenaga pengajar

di PSIK UMY. Ibu Ferika

Indarwati, S.Kep,Ns.,M.Ng

selaku dosen pembimbing,

terimakasih atas semua bantuan,

waktu, dan ilmu yang telah ibu

berikan kepada saya, serta

kesabaran ibu dalam

membimbing saya selama ini. Ibu

Falasifah Ani Yuniarti,

S.Kep.,Ns,MAN selaku penguji

KTI, terimakasih atas bantuan,

saran, waktu, serta ilmu yang

sudah ibu berikan kepada saya

selama ini. Kedua orangtua saya

bapak H. Sabran Sulaiman Latif

dan mama Erna Setiawati serta

adik saya Zulvi Aviv Julian,

semoga Allah selalu menyertai

kita, Amin Ya Rabbal Alamin.

DAFTAR PUSTAKA

.

Achadi, E. (2007). Gizi dan

Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada.

Aditya P.H. , Djallalluddin, Meitria

S.N. (2013). Hubungan

Perilaku Jajan Dengan

Kejadian Diare Pada Anak

Sekolah Dasar Di Kel.

Cempaka Kec. Cempaka Kota

Banjar Baru, Banjar Baru.

Agus. (2011). Aplikasi Metodologi

Penelitian

Kesehatan.Yogyakarta:

Penerbit Buku Nuha Medika.

Agustina, F. (2009).Hygiene dan

Sanitasi pada Pedagang

Jajanan Tradisional di

Lingkungan Sekolah Dasar di

Kelurahan Demang Lebar

Daun Palembang. Karya Tulis

Ilmiah: Palembang.

Page 23: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Alimul, H. (2007). Riset dan Teknik

Penulisan Ilmiah. Salemba

Medika. Jakarta. Edisi

Pertama.

Anonim.(2009). “Dinas Kesehatan

Depok Teliti Jajanan Sekolah”

dalam

http://tempo.co/2009/05/12/17

5780/ (30 Mei 2012).

Arikunto, S. (2010).Proseddur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Yogyakarta: Rineka

Cipta.

Arikunto, S. (2012).Prosedur

Penelitian. Yogyakarta: Rineka

Cipta.

Azwar.S. (2004).Teori Sikap

Manusia & Pengukurannya.

Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Baliwati, Y. F., Khomsan A. dan

Dwiriani, C. M.

(2004).Pengantar Pangan dan

Gizi. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Bondika Ariandani Aprillia. (2011).

Faktor Yang Berhubungan

Dengan Pemilihan Makanan

Jajanan Pada Anak Sekolah

Dasar. Karya Tulis Ilmiah.

Departemen Gizi dan

Kesmas.(2012). Gizi dan

Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: Rajawali Pers.

Duwi.(2012). Cara Kilat Belajar

Analisis Data Dengan SPSS

20. Yogyakarta: C.V. Andi

Offset.

Endang.(2007). Pengolahan

Makanan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Eunike Sri, T.S. (2009). Gambaran

Perilaku Jajan Murid Sekolah

Dasar Di Jakarta, Fakultas

Psikologi, Universitas Katolik

Atma Jaya Jakarta.

Februhartanty, J, & Iswarawanti,

D.N. Tanpa tahun.Amankah

Makanan Jajanan Anak

Sekolah di Indonesia?.Diakses

: 25 Mei

2004.http:www.gizi.net/cgi-

bin/berita/fullnews.cgi/newsid.

Hidayat, A. (2009). Metode

Penelitian Keperawatan dan

Teknik Analisis Data. Jakarta:

Salemba Medika .

John A.B., Louse Sandall (2002).

Children As Consumers -

Snacking Behavior In Primary

School Children.

Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor

942/MENKES/SK/VII/2003,

pasal 9. Pengertian kebersihan

jajanan.

Khomsan, A. (2003). Pangan dan

Gizi untuk Kesehatan. Jakarta:

PT Grasindo.

Lena Pratiwi.(2013). Hubungan

Tingkat Pengetahuan Ibu

Tentang Kebersihan Jajanan

Terhadap Angka Kejadian

Diare di Taman Kanak-Kanak

Pertiwi 41 Kasihan Bantul

Yogyakarta Tahun 2012-2013.

Karya Tulis Ilmiah.

Page 24: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Mattson, S & Smith, E. (2000).Core

curriculum for maternal-

newborn nursing (2nd ed).

Philadelphia: W.B Saunders

Company.

Murti, B. (2006). Desain dan Ukuran

Sampel untuk Penelitian

Kuantitatif dan Kualitatif di

Bidang Kesehatan.

Nanuwasa.(2007). Tata Laksana

Higiene Hidangan, keracunan

Hidangan, Jenis Bakteria, dari

http://www,ihsmakassar.com.

(8 november 2012).

Notoatmodjo, S. (2002).Metodologi

Penelitian Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2003).Ilmu

Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2005).Metodologi

Penelitian Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007).Promosi

Kesehatan dan Ilmu Perilaku.

Jakarta: Rineka Cipta..

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu

Perilaku Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Nurhadi, M. (2012).Kesehatan

Masyarakat Veteriner.

Yogyakarta: Gosyen Publising.

Nursalam.(2011). Konsep dan

Penerapan Metedologi

Penelitian Ilmu Keperawatan

Pedoman Sskripsi, Tesis, dan

Instrumen Penelitian

Keperawatan. Edisi 3, Jakarta:

Salemba Medika.

Proverawati, A & Rahmawati, E.

(2012). Perilaku Hidup Bersih

& Sehat (OHBS).Yogyakarta :

Nuha mMdika.

Purtiantini.(2010). Hubungan

Pengetahuan Dan Sikap

Mengenai Pemilihan Makanan

Jajanan Dengan Perilaku Anak

Memilih Makanan Di SDIT

Muhammadiyah Al Kautsar

Gumpang Kartasura. Karya

Tulis Ilmiah.

Sampurno.(2004). Waspadai Jajanan

Anak disekolah. Diakses pada

7 november 2012. Dari

http://www.depkes.go.id.

Suci, Euinike Sri Tyas. (2009).

Gambaran Perilaku Jajan

Murid Sekolah Dasar di

Jakarta. Jakarta: Psikobuana.

Vol. 1. No. 1.29-38.

Sukanto, (2000).Organisasi

Perusahaan, Teori Struktur

dan Perilaku. Badan

Penerbitan Fakultas Ekonomi

Universitas Gajah Mada.

Yogyakarta.Edisi 2.

Sumanto, A. (2012). Tips Memilih

Jajanan Sehat. Jakarta: Arya

Pustaka.

Suriadi & Yuliani, R. (2006). Asuhan

Keperawatan pada Anak.

Jakarta: Sagung Seto.

Suyono.(2012). Ilmu Kesehatan

Masyarakat Dalam Konteks

Page 25: PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI TELOGO ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t53706.pdf · Kebiasaan jajan ini dipengaruhi oleh faktor terkait makanan, karakteristik personal

Kesehatan Lingkungan.

Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC.

Wawan, A & Dewi.(2010). Teori

dan Pengukuran Pengetahuan,

Sikap, dan Perilaku Manusia.

Yogyakarta: Nuha Medika.

WHO. (2006). Penyakit Bawaan

Makanan: Fokus Pendidikan

Kesehatan. Jakarta: Buku

Kedokteran EGC.

Yulianingsih, P. (2009). Hubungan

Pengetahuan Gizi Dengan

Sikap Anak Sekolah Dasar

Dalam Memilih Makanan

Jajanan di Madrasah

IbtidaiyahTanjunganom,

Kecamatan Baturetno,

Wonogiri. Karya Tulis Ilmiah.