View
89
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
disampaikan oleh Kemenko Perekonomianpada acara sosialisasi RTR Pulau SUmatera di Padang April 2014
Citation preview
SEBARAN KEGIATAN EKONOMI UTAMA BERDASARKAN 6 KORIDOR EKONOMI
Karet Kelapa Sawit Batubara Perkapalan Besi Baja KSN Selat
Sunda SUMATERA
JAWA
Kelapa Sawit Perkayuan Migas Besi Baja Bauksit Batubara KALIMANTAN
SULAWESI
Pariwisata Peternakan Perikanan BALI - NT
Pertanian Perikanan Tembaga Nikel Migas PAPUA – KEP.
MALUKU
Makanan &
Minuman Tekstil Peralatan
Transportasi Telematika Alutsista Perkapalan Jabodetabek Area
Pertanian Kakao Perikanan Nikel Migas
3
SEKTOR RIIL
Nilai Investasi = Rp 2.226 T
Jumlah Proyek = 639 proyek
INFRASTRUKTUR
Nilai Investasi = Rp 1.786 T
Jumlah Proyek = 625 proyek
TOTAL
NILAI INVESTASI = Rp 4.012 T
JUMLAH PROYEK = 1.264 proyek Pelaksanaan MP3EI
LAUNCHING MP3EI ( 27 MEI 2011 )
SEKTOR RIIL
Nilai Investasi = Rp 2.299 T
Jumlah Proyek = 350 proyek
INFRASTRUKTUR
Nilai Investasi = Rp 2.338 T
Jumlah Proyek = 1.048 proyek
SDM – IPTEK
Nilai Investasi = Rp 21 T
Jumlah Proyek = 3041 proyek
TOTAL
NILAI INVESTASI = Rp 4.637 T JUMLAH PROYEK = 4.632 proyek
PROSES VALIDASI
Proses Validasi - Pelaksanaan MP3EI oleh KP3EI 4
HASIL VALIDASI KOMITMEN INVESTASI (PER JANUARI 2014)
KORIDOR EKONOMI SUMATERA
MP3EI RTR PULAU SUMATERA
Banda Aceh
Medan
Tanjung Pinang
Pangkal Pinang
Palembang
Bengkulu
Bandar Lampurng
Padang
Jambi
Pengembangan Pelabuhan
Kuala Tanjung (Ps 25 ayat (2) huruf c)
Pengembangan dan rehabilitasi kawasan peruntukan industri
di Kabupaten Simalungun (Sei Mangke) (Ps 55 ayat (2))
Pemantapan Pelabuhan
Batam (Ps 25 ayat (2) huruf g)
Pekanbaru
Pengembangan Pelabuhan
Dumai (Ps 25 ayat (2) huruf f)
Pengembangan jaringan
jalan bebas hambatan
atar kota, Jembatan Selat Sunda
(Ps 22 ayat (7) huruf a angka 23)
Mengembangkan dan
merehabiiltasi kawasan
peruntukan pertambangan
minyak dan gas bumi di Kota
Palembang (Lampiran 13)
MASTERPLAN P3EI KORIDOR EKONOMI SUMATERA
Tema Pembangunan:
Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional
Pusat ekonomi:
• Banda Aceh
• Medan
• Pekanbaru
• Jambi
• Palembang
• Tanjung pinang
• Pangkal Pinang
• Padang
• Bandar Lampung
• Bengkulu
• Serang
Kegiatan ekonomi
utama:
• Kelapa Sawit
• Karet
• Batu Bara
• Perkapalan
• Besi Baja
• Kawasan
Strategis Nasional
(KSN) Selat
Sunda
Kebijakan RTR Pulau Sumatera Kegiatan Ekonomi
Utama MP3EI
Pasal 6 ayat (1) huruf a Pengembangan sentra perkebunan kepala sawit, karet, …. Contoh: Pasal 52 ayat (7) “Pengembangan kawasan peruntukan pertanian untuk kegiatan perkebunan kelapa sawit,….. dilakukan di Kabupaten Simalungun,…”
Kelapa Sawit
Pasal 6 ayat (1) huruf a Pengembangan sentra perkebunan kepala sawit, karet, …. Contoh: Pasal 52 ayat (7) “Pengembangan kawasan peruntukan pertanian untuk kegiatan perkebunan kelapa sawit, karet, … dilakukan di Kabupaten Solok Selatan, …”
Karet
Pasal 6 ayat (1) huruf c Pengembangan kawasan peruntukan pertambangan mineral, batu bara, … Contoh: Pasal 54 ayat (3) ”Pengembangan dan rehabilitasi kawasan peruntukan pertambangan,……… di Kabupaten Muara Enim…..”
Batu Bara
Pasal 9 ayat (1) huruf a Peningkatan fungsi dan pengembangan kawasan peruntukan industri….. Contoh: Pasal 65 ayat (2) kegiatan industri berdaya saing global dan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi….. di Kawasan Andalan Zona Batam-Tanjung Pinang, …….
Perkapalan
STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR
UNGGULAN (RTR PULAU SUMATERA DAN MP3EI)
Kebijakan RTR Pulau Sumatera Kegiatan Ekonomi Utama MP3EI Koridor Sumatera
Pasal 15 ayat (1) huruf a Pengembangan jaringan transportasi yang terpadu untuk meningkatkan keterkaitan antarwilayah, efisiensi, dan daya saing ekonomi wilayah Contoh: Ps 22 ayat (7) ” Pengembangan jaringan jalan bebas hambatan antar kota yang menghubungkan …….. di Jembatan Selat Sunda,…….”
Kawasan Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda
Pasal 25 ayat (2) huruf c Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan utama……
Pelabuhan Kuala Tanjung
Pasal 27 ayat (2) Pengembangan atau pemantapan fungsi bandar udara …… meliputi bandara Kuala Namu sebagai bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan primer …….
Bandara Kuala Namu
Pasal 23 ayat (2) Pengembangan atau pemantapan jaringan jalur kereta api Antarkota…. Muara Enim-Baturaja-Kota Bumi-Bandar Lampung….
Rel Kereta Api Muara Enim-Bandar Lampung
STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR UTAMA (RTR PULAU SUMATERA DAN MP3EI)
1. Sentra Produksi adalah 1 (satu) kegiatan investasi dalam satu lokasi tertentu 2. KPI adalah satu atau kumpulan beberapa sentra produksi/ kegiatan investasi yang
beraglomerasi di area yang berdekatan.
Identifikasi lokasi-lokasi KPI pada setiap koridor diperlukan untuk digunakan sebagai acuan penetapan proyek-proyek infrastruktur (Tim Kerja Konektivitas), pengembangan sarana dan
prasarana pendidikan dan peningkatan kemampuan teknologi/inovasi (Tim Kerja SDM & IPTEK) agar pelayanan infrastruktur dan fasilitas SDM-IPTEK lebih optimal dan efisien, serta
memudahka dalam proses penyempurnaan regulasi (oleh Tim Kerja Regulasi).
KPI
REGULASI (PUSAT + DAERAH)
SDM &
IPTEK
KONEKTIVITAS
KPI Ilustrasi
Hipotetis
Sentra Produksi
Pendekatan Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Tujuan Pendekatan KPI: untuk mempermudah dalam proses integrasi kegiatan investasi dengan kegiatan enabler (infrastruktur, SDM-IPTEK dan Regulasi)
9
Hasil Validasi Komitmen Kegiatan Investasi Sektor Riil Berdasarkan Pelaksanaan di Tiap Koridor Ekonomi
Koridor Ekonomi Total
Proyek
Investasi Sektor Riil Sudah Valid s.d 2014 (Rp. Miliar)
APBN BUMN Swasta Campuran TOTAL
Sumatera 53 0 31.587 179.674 246.937 458.198
Jawa 163 94.819 185.028 273.727 191.773 745.347
Kalimantan 66 0 28.790 271.733 9.742 310.265
Sulawesi 66 2.598 16.217 86.172 3.707 108.694
Bali-NT 31 416 30.893 200.652 11.491 243.452
Papua-Maluku 16 129 14.400 418.855 0 433.384
T O T A L 395 97.962 306.915 1.430.813 463.650 2.299.340
10
Sumber Data: Tim Kerja 6 Koridor Ekonomi dan Sekretariat KP3EI
Koridor Ekonomi
Total Proyek
INVESTASI INFRASTRUKTUR s.d 2014 (Rp. Miliar) TOTAL
(Rp. Miliar) APBN/APBD BUMN Swasta Campuran
Sumatera 295 69.644 516.626 107.012 144.205 837.487
Jawa 173 87.598 258.656 421.881 216.953 985.088
Kalimantan 136 30.340 43.888 90.048 61.790 226.066
Sulawesi 142 37.302 41.631 17.180 15.850 111.963
Bali-NT 119 48.333 19.520 6.897 47.728 122.478
Papua-Maluku 139 30.671 7.785 11.861 4.850 55.166
T O T A L 1.004 303.888 888.106 654.879 491.376 2.338.248
Hasil Validasi Komitmen Kegiatan Investasi Infrastruktur Berdasarkan Sumber Pembiayaan di Tiap Koridor Ekonomi
11
Sumber Data: Tim Kerja Konektivitas, "Bahan Revisi Perpres dan Usulan Baru untuk MP3EI per September2013"
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG UTAMA:
Pelabuhan dan Bandara Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung
Jalan dan Jembatan High Grade Highway, Jembatan Selat Sunda
Energi dan Telekomunikasi PLTU, Palapa Ring
STRATEGI DAN KEGIATAN EKONOMI UTAMA KORIDOR EKONOMI SUMATERA
STRATEGI PENGEMBANGAN KE SUMATERA :
“Pusat Produksi dan Pengolahan Sumber Daya Alam dan sebagai Lumbung Energi Nasional”
KEGIATAN EKONOMI UTAMA DI KE SUMATERA:
Karet Kelapa Sawit Batubara Perkapalan Besi Baja KSN Selat
Sunda SUMATERA
“Pintu gerbang Wilayah Barat Indonesia dan menjadi pusat logistik nasional dan hub International”
12
KE SUMATERA - REVIEW
SEKTOR RIIL
INFRASTRUKTUR
*Nilai investasi infrastruktur termasuk JSS
Kegiatan
Ekonomi
SUDAH VALIDASI s.d 2014 (Rp. Miliar)
APBN BUMN Swasta Campuran TOTAL
Sektor Riil 0 31.587 179.674 96.937 308.198
Infrastruktur 70.894 516.626 107.012 294.205 987.487*
Groundbreaking 12.597 22.673 16.403 60.306 111.979
Data Update per September 2013
13
KPI - SUMATERA
NO NAMA KPI NILAI INVESTASI (Rp.)
Infrastruktur Pendukung
Jalan Pelabuhan Bandara Rel KA Listrik
1 Sei Mangkei 4.365 M V V V V
2 Tapanuli Selatan 7.000 M
3 Dairi 4.500 M
4 Dumai 4.337 M V V V V
5 Rokan Hulu-Hilir-Siak 405 M
6 Kampar 105 M
7 Kuantan Singingi 161 M
8 Lingga 247 M
9 Padang 252 M
10 Pasaman Barat 1.185 M
11 Solok Selatan 289 M
12 Tj. Api-Api – Tj. Carat 15.574 M V V V V
13 Muara Enim - Pendopo 66.195 M V V V V
14 Palembang 22.242 M V V V V V
15 Prabumulih 1.900 M
14
KPI - SUMATERA
NO NAMA KPI NILAI INVESTASI (Rp.)
Infrastruktur Pendukung
Jalan Pelabuhan Bandara Rel KA Listrik
16 Empat Lawang 711 M
17 Ogan Komeling Hilir 277 M
18 Bangka Barat 1.346 M
19 Batam 225 M V V V V V
20 Bandar Lampung 818 M
21 Lampung Timur - Tanggamus
4.150 M
22 Besi Baja Cilegon 63.380 M V V V V
15
BANDARA KUALA NAMU
Rp. 4,9 T Operasi 2012
INFRASTRUKTUR UTAMA KE SUMATERA
*Data per April 2012
JEMBATAN (KSN) SELAT SUNDA
Rp. 150,0 T Rencana 2014
PELABUHAN KUALA TANJUG
Rp. 4,4 T HUB INTERNATIONAL
HIGH GRADE HIGHWAY
Rp. 159,8 T Panjang 2734 Km
PALAPA RING
Rp. 9,7 T Pembangunan, Rehabilitasi
PLTU DUMAI
Rp. 3,4 T Kapasitas 2x150 MW
PLTU SUMSEL 8
Rp. 14,04 T Kapasitas 2x600MW
PLTU SUMSEL 6
Rp. 7,02 T Kapasitas 2x300 MW
PLTU SUMSEL 5 & 7
Rp. 7,56 T Kapasitas 4x150 MW
PLTU ASAHAN
Rp. 2,9 T Kapasitas 2x87 MW
REL KA TJ ENIM-LAMPUNG
Rp. 15,3 T Panjang 300 Km
17 17
No Isu Strategis Usulan Penyelesaian
1
Belum terselesaikannya Perda RTRW Provinsi di Sumatera (Provinsi NAD, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau)
Perlu dilakukan percepatan penyelesaian RTRW Provinsi
terkait dengan proses pengesahan usulan perubahan
peruntukan dan fungsi kawasan hutan oleh Kementerian
Kehutanan
2
Permohonan pengenaan tax holiday untuk jenis industri yang tidak termasuk ke dalam industri pionir sesuai PMK No. 130 Tahun 2011 tentang Pemberian Fasilitas Pembebasan atau Pengurangan Pajak Penghasilan Badan
Perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap PMK No. 130
Tahun 2011 terkait jenis industri yang dikategorikan
sebagai industri pionir yang dapat dikenakan tax holiday,
seperti industri batubara kalori rendah
4
Hambatan dalam penyelesaian IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) oleh Kemenhut Perlu dilakukannya percepatan penyelesaian IPPKH atau
kepastian pemberian IPPKH oleh Menteri Kehutanan
Isu Strategis KE Sumatera