Upload
mashitadyah
View
218
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Persiapan operator prabedah
Citation preview
2.2 Persiapan Operator dan Staf
2.2.1 Pakaian klinik
Pakaian klinik dipilih yang lengannya tidak melebihi siku, sehingga memungkinkan
tangan dicuci sampai ke siku. Apabila pembedahan yang dilakukan kemungkinan
menyebabkan darah atau saliva mengotori pakaian, maka bisa digunakan gaun dengan lengan
panjang baik yang dapat dipakai ulang, atau lebih ideal lagi bila digunakan yang disposibel.
Apabila dipakai gaun yang digunakan ulang, sesudah dipakai, harus dicuci dengan air panas
dan deterjen. Pakaian klinik harus diganti setiap hari, apabila tercemar oleh darah.
2.2.2 Menggosok
Pencucian tangan yaitu menggosok, mengawali teknik asepsis/sterilisasi, digunakan
pada bedah mulut. Pemakaian sabun anti-kuman harus sesuai dengan rekomendasi pabriknya,
biasanya diperlukan paling tidak penggosokan 5-6 menit menggunakan sikat disposibel/yang
sudah di autoklaf, baik yang sederhana atau yang berisi sabun. Untuk prosedur non-bedah,
sabun biasa sudah dianggap cukup layak oleh CDC (Centre of Disease Control). Alternatif
lain adalah mencuci tangan dengan sabun antikuman (chlorhexidine gluconat 4%) selama 1
menit. Sesudah itu dilap dengan handuk kertas secara hati-hati. Jangan gunakan lap kertas
multifungsi. Handuk steril yang disposibel bisa digunakan, tetapi untuk pemakaian harian,
dirumah sakit, lap kertas biasa sudah dianggap cukup.
2.2.3 Triad Barier
Untuk membatasi kontaminasi silang pada dokter gigi, staff dan pasiennya maka
digunakan triad barier yaitu masker, sarung tangan, dan kaca mata pelindung. Sarung tangan
uji disposibel yang non-steril bisa digunakan untuk kebanyakan prosedur bedah mulut.
Apabila sterilitas sangat diperlukan, misalnya pemasangan implant atau bahan aloplastik
untuk menambah linger (ridge), dapat digunakan sarung tangan steril. Kekurangan sarung
tangan uji adalah bahwa hanya mempunyai satu ukuran saja, atau berukuran S, M, L yang
membatasi akurasi pemakaian dengan tepat. Juga agak sedikit tebal dibanding sarung tangan
bedah, sehingga mengurangi sensasi taktil pada tangan. Meskipun demikian, keuntungan
utama adalah, harganya murah.
Masker dapat dengan mudah dibeli di toko. Masker dengan tali lebih nyaman
digunakan untuk jangka panjang, daripada yang menggunakan elastic. Keuntungan masker
elastic adalah bisa dilepas dengan cepat dan mudah bila ingin dibuka sewaktu-waktu. Seperti
halnya sarung tangan, masker, harus diganti setiap kali ganti pasien.
Kacamata pelindung yang terbuat dari plastic dan ringan melengkapi triad barier
tersebut. Perlindungan mata dari saliva, mikroorganisme, aerosol, dan debris sangat
diperlukan untuk operator, maupun asistennya.
2.2.4 Imunisasi
Barangkali pelindung yang paling mudah digunakan dan yang paling jarang
digunakan sebagai sumber perlindungan untuk dokter gigi dan staff adalah imunisasi,
misalnya Heptavax-B untuk perlindungan terhadap Hepatitis B. Sewaktu pertama kali
diperkenalkan, ketakutan tanpa dasar terhadap AIDS menjadikan tindakan perlindungan yang
sangat berharga ini kurang dihargai selayaknya. Recombivax-HB, suatu vaksin genetic
(bukan dari darah) sekarang ini juga boleh diberikan. CDC sangat menganjurkan agar
personel gigi di imunisasi hepatitis B. Vaksinasi bukan berarti bahwa kita bisa melonggarkan
prinsip-prinsip desinfeksi dan sterilisasi.
Daftar Pustaka:
Pedersen W.G.1996. Alih Bahasa Purwanto,Basoeseno. Buku Ajar Praktis BEDAH MULUT.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.