Slide 1 1.Definisi Pengembangan Koleksi 2.Tujuan Pembinaan dan Pengembangan Koleksi 3.Jenis Koleksi 4.Users and User Survey 5.Contoh: Form Usulan 6.Kebijakan Pengembangan Koleksi 7.Kriteria Pemilihan Bahan Pustakan PEMBAHASAN PERTEMUAN III
CSE 2340 LecturesJenis Koleksi
Pemesanan melalui toko buku
Inventarisasi
Inventarisasi adalah kegiatan pencatatan data bahan pustaka yang
diterima, baik dalam bentuk buku, majalah, bentuk mikro dan audio
visual ke dalam buku inventaris (buku induk).
Tujuan inventarisasi agar perpustakaan dapat:
mengontrol kepemilikan bahan pustaka,
mengetahui bahan pustaka yang belum dimiliki ataupun yang sudah
dimiliki,
mengetahui jumlah bahan pustaka yang dimiliki dalam waktu tertentu
maupun jumlah bahan pustaka yang hilang.
Kegiatan awal dari inventarisasi adalah penerimaan meliputi:
kegiatan pemeriksaan terhadap bahan pustaka yang diterima, apakah
benar-benar telah sesuai dengan surat pengantar, daftar yang
dipesan
memeriksa kondisi fisik buku, apakah dalam keadaan baik/tidak
rusak, lengkap atau tidak lengkap.
Slide *
Slide *
(a) berbentuk logo instansi, untuk dibubuhkan pada setiap halaman
tertentu,
(b) berbentuk lain, untuk dibubuhkan pada samping-samping buku,
samping atas, samping dan samping bawah
Stempel Inventaris: stempel ini khusus dibubuhkan pada balik
halaman judul dan berisi catatan:
(a) Tanggal :………………
(b) No. Induk :…………….
(c) Asal Perolehan :………
(d) No. Klasifikasi :……….
(e) a s/d c diisikan pada saat pencataatan buku induk, ditulis
dengan memakai tinta yang tidak mudah luntur, sedang d (No.
Klasifikasi diisikan setelah buku diklasifikasi)
Slide *
Katalogisasi
Katalog dalam arti luas adalah daftar suatu barang atau bahan yang
disusun secara sistematis untuk tujuan tertentu. Katalog
perpustakaan adalah daftar yang terkait dengan buku/bahan pustaka.
Maka dalam proses identifikasi suatu karya dalam bentuk “Deskripsi
bibliografi” secara rinci menurut aturan yang telah dibakukan
disebut “mengkatalogisasi bahan pustaka” atau katalogisasi atau
katalogisasi deskreftif.
Yang dimaksud katalogisasi deskriptif adalah kegiatan mencatat
identitas setiap bahan pustaka yang diperlukan untuk dapat
memberikan gambaran umum tentang ciri-ciri tertentu dalam bahan
pustaka tersebut.
Aturan pengkatalogan menggunakan pedoman AACR2 (Anglo American
Cataloging Rules).
Slide *
Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis daripada sejumlah
obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau
golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. (Towa P.
Hamakonda)
Klasifikasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan mengelompokkan
suatu benda/hal yang sama, mendekatkan benda yang hampir sama dan
memisahkan benda/hal yang tidak sama dengan tujuan:
Menghasilkan urutan
Library of Congress Classifications, (1899),
Universal Decimal Classifications (UDC), oleh Paul Otlet
(1905),
Subject Classifications, J.D Brown (1906),
Colon Classifications (CC) oleh S.R Ranganathan (1933),
A Bibliographic Classifications oleh H.E. Bliss (1935),
Readers International Classifications (1961).
Slide *
(lanjutan)
Slide *
330.03
Kam
k
Slide *
Finishing
Pemberian sampul
Pengiriman ke bagian peminjaman
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90