11

Click here to load reader

Pert.4 proses dan thread lanjutan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pert.4 proses dan thread lanjutan

SISTEM OPERASI

NURHALIMA

CHAPTER.4

NURHALIMA 1

Page 2: Pert.4 proses dan thread lanjutan

Secara informal, proses adalah program yang sedangdieksekusi. Ada dua jenis proses, proses berat

(heavyweight) atau biasa dikenal dengan proses tradisional, danproses ringan atau kadang disebut thread.

Thread saling berbagi bagian program, bagian data dan sumberdaya sistem operasi dengan thread lain

yang mengacu pada proses yang sama. Thread terdiri atas ID thread, program counter, himpunan

register, dan stack. Dengan banyak kontrol thread proses dapatmelakukan lebih dari satu pekerjaan pada

waktu yang sama.

NURHALIMA 2

Page 3: Pert.4 proses dan thread lanjutan

Kernel thread didukung secara langsung oleh sistemoperasi: pembentukan thread, penjadualan, danmanagemen dilakukan oleh kernel dalam ruang kernel. Karena managemen thread telah dilakukan olehsistem operasi, kernel thread biasanya lebih lambatuntuk membuat dan mengelola daripada penggunathread. Bagaimana pun, selama kernel mengelolathread, jika suatu thread di block tehadap sistempemanggilan, kernel dapat menjadualkan thread yang lain dalam aplikasi untuk dieksekusi. Juga, didalam lingkungan multiprosesor, kernel dapatmenjadualkan thread dalam prosesor yang berbeda.Windows NT, Solaris, dan Digital UNIX adalah sistemoperasi yang mendukung kernel thread.

NURHALIMA 3

Page 4: Pert.4 proses dan thread lanjutan

Sistem-sistem yang ada sekarang sudah banyakyang bisa mendukung untuk kedua pengguna dankernel thread, sehingga model-model multithreading-nya pun menjadi beragam. Implementasi multithreading yang umum akan kitabahas ada tiga, yaitu model many-to-one, one-to-one, dan many-to-many.

NURHALIMA 4

Page 5: Pert.4 proses dan thread lanjutan

Model many-to-one ini memetakan beberapa tingkatanpengguna thread hanya ke satu buah kernel thread. Managemen proses thread dilakukan oleh (di ruang) pengguna, sehingga menjadi efisien, tetapi apabila sebuah thread melakukan sebuah pemblokingan terhadap sistempemanggilan, maka seluruh proses akan berhenti (blocked). Kelemahan dari model ini adalah multihreads tidak dapatberjalan atau bekerja secara paralel di dalam multiprosesordikarenakan hanya satu thread saja yang bisa mengakses kernel dalam suatu waktu.

NURHALIMA 5

Page 6: Pert.4 proses dan thread lanjutan

Model one-to-one memetakan setiap thread pengguna ke dalam satukernel thread. Hal ini membuat model one-to-one lebih sinkrondaripada model many-to-one dengan mengizinkan thread lain untukberjalan ketika suatu thread membuat pemblokingan terhadap sistempemanggilan; hal ini juga mengizinkan multiple thread untuk berjalansecara parallel dalam multiprosesor. Kelemahan model ini adalahdalam pembuatan thread pengguna dibutuhkan pembuatankorespondensi thread pengguna.

Karena dalam proses pembuatan kernel thread dapat mempengaruhikinerja dari aplikasi maka kebanyakan dari implementasi model inimembatasi jumlah thread yang didukung oleh sistem. Model one-to-one diimplementasikan oleh Windows NT dan OS/2.

NURHALIMA 6

Page 7: Pert.4 proses dan thread lanjutan

Penjadual CPU adalah basis dari multi programming sistem operasi. Dengan men-switch CPU diantara

proses. Akibatnya sistem operasi bisa membuatkomputer produktif. Dalam bab ini kami akan

mengenalkan tentang dasar dari konsep penjadualdan beberapa algoritma penjadual. Dan kita juga

memaparkan masalah dalam memilih algoritmadalam suatu sistem.

NURHALIMA 7

Page 8: Pert.4 proses dan thread lanjutan

Komponen yang lain yang terlibat dalam penjadualCPU adalan dispatcher. Dispatcher adalah modul

yang memberikan kontrol CPU kepada proses yang fungsinya adalah:

1. Alih Konteks

2. Switching to user mode.

3. Lompat dari suatu bagian di progam user untukmengulang progam.

NURHALIMA 8

Page 9: Pert.4 proses dan thread lanjutan

Algoritma penjadual CPU yang berbeda mempunyaiproperty yang berbeda. Dalam memilih algoritma

yang digunakan untuk situasi tertentu, kita harusmemikirkan properti yang berbeda untuk algoritma

yang berbeda. Banyak kriteria yang dianjurkan utnukmembandingkan penjadual CPU algoritma.

NURHALIMA 9

Page 10: Pert.4 proses dan thread lanjutan

Ada pun algoritma penjadual prioritas adalahsebagai berikut:

• Setiap proses akan mempunyai prioritas (bilanganinteger). Beberapa sistem menggunakan integer

dengan urutan kecil untuk proses dengan prioritasrendah, dan sistem lain juga bisa menggunakan

integer urutan kecil untuk proses dengan prioritastinggi. Tetapi dalam teks ini diasumsikan bahwa

integer kecil merupakan prioritas tertinggi.

• CPU diberikan ke proses dengan prioritas tertinggi(integer kecil adalah prioritas tertinggi).

NURHALIMA 10

Page 11: Pert.4 proses dan thread lanjutan

THANK U

NURHALIMA 11