Upload
menma-himenma
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
1/17
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Durian (Durio species), salah satu buah-buahan musiman yang paling
terkenal dan populer di Asia Tenggara, telah ditanam selama berabad-abad di Asia
tropis. Durian pertama kali dikenalkan ke barat di sepanjang abad yang keenambelas,
seperti yang ditulis oleh ahli tumbuhan dutch, linschoten, yang menulis, ' Durian
adalah seperti rasa sempurna yang melebihi semua buah-buahan lain di dunia'.
Banyak kemudian, penyelidik alam yang besar A.. !allance menulis, ' "emakan
durian adalah suatu sensasi baru berharga yang dialami dari suatu perjalanan ke
timur'. Tentu saja, #la$our durian menjadi sangat sempurna dan sangat dihargai di
semua area di mana durian tumbuh. %epada orang baru dan banyak &rang barat yang
baru mengenalnya, bagaimanapun, bau nya sangat kuat dan menjemukan. %arena
alasan ini durian kadang-kadang disebut skunk kebun buah, dan buah-buahnya
dihidangkandi pesaat udara dan hotel yang paling internasional, bahkan di negara-
negara di mana durian diproduksi. Bagaimanapun, banyak orang-orang temukan
baha, di samping bau dan #la$our yang tidak biasanya, suatu rasa dari durian dapat
secara berangsur-angsur diperoleh dan secepatnya menjadi suatu hasrat.
Durian adalah komoditas asli untuk asia tenggara. pusat keanekaragamannya
terdapat di semenanjung malay, indonesia dan pulau borneo. Durian merupakan buah
yang sangat mudah rusak. &leh karena itu, teknologi pasca panen memegang peranan
yang sangat penting dalam menjaga buah dari kebun buah hingga sampai ke
konsumen, terutama sekali dalam kasus pasar jauh. Durian komersial tumbuh hanya
sedikit egara-egara Asia di mana pengetahuan tentang hysiology pasca panen
dan teknologinya tersedia (*ubhadrabandh, et al,. +).
Durian merupakan tanaman buah berupa pohon. *ebutan durian diduga
berasal dari istilah "elayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran an sehingga
menjadi durian. %ata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
2/17
berduritajam. Tanaman durian berasal dari hutan "alaysia, *umatra, dan %alimantan
yang berupa tanaman liar. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad /
". ama lain durian adalah duren (0aa, 1ayo), duriang ("anado), dulian (Toraja),
rulen (*eramTimur).
B. Rumusan Masalah
erubahan apa saja yang terjadi pada buah durian di saat keadaan pascapanen 2
C. Tujuan
3ntuk mengetahui perubahan apa saja terutama perubahan #isiologis pada
buah durian disaat keadaan pascapanen.
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
3/17
II. STUDI PUSTAKA
Durian adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara, dan
sekaligus nama buah. ama durian diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras
dan berlekuk-lekuk tajam, adapun toksonomi tanaman durian diklasi#ikasikan sebagai
berikut.
%ingdom 4 lante (tumbuh-tumbuhan)
Di$isi 4 *permatophyta (tumbuhan berbiji)
*ub-De$isi 4 Angiospermae (berbiji tertutup)
&rdo 4 Bombacales
5amili 4 Bombacaceae
1enus 4 Durio
*pesies 4 Durio 6ibethinus "urr
ama lain buah ini adalah duren (0aa, 1ayo), duriang ("anado), dulian
(Toraja), rulen (*eram Timur). Tanaman ini termasuk #amily Bombaceae sebangsa
pohon kapuk-kapukan. Tumbuhan dengan nama ini bukanlah spesies tunggal tetapi
sekelompok tumbuhan dari marga (genus) Durio. ama ilmiah durian komersialadalah Durio 6ibethinus.
!arna buah durian berbeda-beda dari hijau kekuning-kuningan, dan
mempunyai bentuk dari bujur hingga bundar. %ulit buahnya bersabut dan
permukaannya dipenuhi sudut-sudut tajam (duri). Buah mengeluarkan bau yang kuat
dan khas. Bagian buah yang dapat dimakan adalah salut biji yang berarna
kekuningan, yang melindungi bijinya. Durian terutama dipelihara orang untuk
buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar.
*alut biji ini umumnya manis dan sangat bergi7i karena mengandung banyak
karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. "acam macam pengolahan buah durian
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
4/17
secara tradisional yaitu dengan mngaetkan daging buah dengan memasaknya
bersama gula menjadi dodol (lempok), atau mem#ermentasikannya menjadi
tempoyak. *elanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan
masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan. Durian
sering diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau
jenang. Terkadang dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan
santan. Dalam dunia 8ndustri, buah ini (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam
permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya. Bijinya bisa
dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak
durian.
. !en"s Buah Dur"an"acam $arietas buah durian antara lain 4 sukun (0aa Tengah), petruk (0aa Tengah),
sitokong (Betai), simas (Bogor), sunan (0epara), 9otong (Thailand), kani (Thailand),
sidodol (%alimantan *elatan), sijapang (Betai) dan sihijau (%alimantan *elatan).
#. Man$aat Bauh Dur"an
Berikut ini beberapa man$aat %ur"an &ag" kesehatan tubuh4
a. "embantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah
b. Dapat mengatasi anemia karena durian kaya akan asam #olat dan 7at
besi.
c. Dapat mengatasi sembelit karena durian banyak mengandung serat.
d. %ulit durian yang dilumatkan dan dioleskan ke perut dapat
mempermudah buang air besar.
e. dsb
Berdasarkan laju respirasinya buah dibedakan menjadi dua yaitu buah
klimaterik (laju respirasi meningkat dengan tajam selama periode pematangan dan
pada aal senesen) dan nonklimaterik (tidak ada perubahan laju respirasi pada akhir
pematangan buah) (6ulkarnaen +:) Durian termasuk buah non-klimaterik .
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
5/17
Tanaman durian termasuk #amili Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan.
;ang la7im disebut durian adalah tumbuhan dari marga (genus) Durio, esia, tahun dan
minimal -? mm>tahun. =urah hujan merata sepanjang tahun,
dengan kemarau -+ bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan
terus menerus.
+) 8ntensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 9-C.
*eaktu masih kecil (baru ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
6/17
terik sinar matahari di musim kemarau, sehingga bibit harus
dilindungi>dinaungi.
?) Tanaman durian cocok pada suhu rata-rata +-? derajat =. ada suhu =
durian dapat tumbuh tetapi pertumbuhan tidak optimal. Bila suhu mencapai
?= daun akan terbakar.
Me%"a Tanam
) Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan
organik). artikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu
sehingga mudah membentuk remah.
+) Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan ondosol.
Tanah yang memiliki ciri-ciri arna hitam keabu-abuan kelam, strukturtanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian baah bergumpal, dan
kemampuan mengikat air tinggi.
?) Derajat keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian adalah (p) -/,
dengan p optimum 9-9,.
@) Tanaman durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran dalam, maka
membutuhkan kandungan air tanah dengan kedalam cukup, (- cm)
dan (-+ cm). 0ika kedalaman air tanah terlalu dangkal> dalam, rasa
buah tidak manis>tanaman akan kekeringan>akarnya busuk akibat selalu
tergenang.
Ket"ngg"an Tem'at
%etinggian tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari m dpl.
Tetapi ada juga tanaman durian yang cocok ditanam diberbagai ketinggian.
Tanah yang berbukit>yang kemiringannya kurang dari kurang praktis
daripada lahan yang datar rata (Deputi "enegristek Bidang endayagunaan
dan emasyarakatan 8lmu engetahuan dan Teknologi, +).
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
7/17
5aktor-#aktor pra panen yang mempengaruhi mutu dan #isiologi pasca panen
adalah, #aktor lingkungan meliputi 4 suhu, , cahaya, tekstur tanah, angin,
ketinggian tempat, dan curah hujanE dan #aktor budidaya meliputi 4 nutrisi mineral,
pengolahan lahan, pemangkasan, penjarangan, penyemprotan bahan-bahan kimia,
bibit, jarak tanam, irigasi dan pengatusan dan pembuatan lingkaran sekitar pohon
("attoo et al., :/).
"utu pascapanen hasil hortikultura umumnya tidak dapat diperbaiki, tetapi
dapat dipertahankan. "utu yang baik merupakan kombinasi penyesuaian dari mutu
komoditas yang dihasilkan produsen dengan sesuatu yang disukai konsumen. Bagi
produsen harus memperhatikan komoditasnya, $arietas yang bernilai haruslah
berdaya hasil tinggi, tahan penyakit, mudah dipanen, dan tahan untuk dikirim jarakjauh. Bagi penerima dan distributor pasar, mutu tampilan merupakan hal yang
penting, juga tingkat kekerasan yang lebih tinggi dan daya simpan yang relati# lebih
panjang. %onsumen memperhatikan mutu dengan didasari pada penampilan, tingkat
kekerasan, citarasa, dan nilai gi7i. "eskipun konsumen membeli buah atas dasar
penampilan dan citarasa, namun tingkat kepuasan dan rasa ingin membeli kembali
terkandung pada mutu bagian yang dapat dimakan.
*etelah pemanenan, buah mengalami beberapa perubahan nyata dalam arna,
tekstur dan bau yang menunjukkan baha terjadi perubahan-perubahan dalam
susunannya ("attoo et al., :/).
%ematangan buah memegang suatu peran penting di dalam menentukan mutu
dari buah segar. rasa daging durian yang matang akan jadi lebih rendah jika buah
dipanen terlalu aal atau terlambat. adalah sangat penting untuk memanen durian
pada kematangan yang optimal. Apakah durian itu untuk konsumsi segar atau untuk
diproses, apakah dimaksudkan untuk suatu pasar jauh atau lokal, dan gudang
penyimpanan #asilitas seperti apa tersedia, adalah semua #aktor yang harus
diperhitungkan ketika menentukan kematangan yang optimal (!isnu, +). Ada
banyak cara untuk menentukan kematangan, tapi tidak semuanya dapat digunakan.
Beberapa indikator kematangan buah durian adalah 4
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
8/17
a. )arna Buah
%etika buah mendekati kematangan, arna di dasar kulit durinya berubah dari
yang hijau gelap menjadi hijau terang, atau hijau ke-abu-abuan dengan ujung coklat.
*emakin matang buah itu, semakin coklat juga ujungnya. Alur di dasar tulang
belakang juga coklat sejalan dengan kematangan buah.
&. Bun*"
0ika buah telah matang, terdapat suara nyaring saat duri di tepuk oleh tongkat
kayu, pisu, ataupun jari. jika buah belum matang, akan timbul suara yang lebih padat.
sejalan dengan kematangan, daging buah akan mengangkat menjauh dari sekam
sehingga meninggalkan ruang berongga yang menimbulkan suara nyaring tersebut.
+. Dur"*eperti yang dikatakan sebelumnya, ujung dari duri-duri akan semakin coklat
sejalan dengan kematangan. Duri juga menjadi lebih #leksibel dan dapat ditekan ke
arah dalam lebih mudah dibandingkan buah yang belum matang. hal ini juga
berkaitan dengan kehilangan berat pada saat pematangan.
%. Bau
Buah-Buahan memancarkan bau karakteristiknya ketika telah mulai menjadi
masak. "etoda menggunakan bau untuk mendeteksi kedeasaan digunakan oleh
penanam yang ingin memanen buah dengan kematangan separuh atau tiga-
perempatnya untuk pasar lokal. Bagaimanapun, memanen buah pada suatu tahap aal
pematangan, tidak akan cocok untuk pasar yang jauh atau gudang penyimpanan
jangka panjang (*ubhadrabandh, et al,. +).
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
9/17
III. PEMBAHASAN
*eperti yang sudah diketahui baha buah dan sayuran masih mengalami
proses respirasi bahkan setelah dipanen, terutama ketika sumber cadangan makanan
terbatas. *elain itu, terjadi perubahan dalam rasa, arna, tekstur dan penampilan yang
jika tidak ditangani dengan baik akan membuat buah dan sayur tidak layak untuk
dikonsumsi. Buah durian termasuk dalam buah klimaterik. Buah klimaterik
merupakan buah yang masih melakukan pemecahan oksidati# senyaa-senyaa
kompleks di dalam sel, seperti pati, gula dan asam amino menjadi senyaa-senyaa
yang lebih sederhana seperti air dan &+, alaupun sudah dipanen (!ills et al., ::).ada beberapa tahapan selama pertumbuhan dan perkembangannya, buah
maupun sayuran dan bunga potong secara $isual menunjukkan perubahanseiring dengan terlampauinya tahapan tersebut. %ondisi pertumbuhan dan
perkembangan yang dianggap baik atau optimal merupakan tahapan yang dianggap
oleh manusia sebagai keadaan yang masih layak untuk dikonsumsi. erubahan
tersebut menentukan tingkat kualitas bagi konsumen. erubahan ada yang
dikehendaki namun ada pula yang tidak dikehendaki.erubahan #isiologi yang terjadi pada komoditi panenan meliputi
perubahan kimia yang akhirnya juga mempengaruhi terjadinya perubahan #isik.
a. Keh"langan Berat%ehilangan berat>beban di dalam durian selama pemasakan di baah suhu
lingkungan ( += sampai ?= ) kira-kira ?C sampai +C. 8ni lebih tinggi
dibandingkan dengan data yang diperoleh untuk jeruk keprok, mangga dan buah apel
manis. Bagaimanapun, disamping +C kerugian berat>beban di dalam durian
menjadi masak melebihi sembilan periode pada suhu lingkungan ( ?= dan /C
kelembaban relati# ( )), buah masih dapat dipasarkan. 8ni mungkin berkaitan
dengan sekam yang bertambah sangat tabah dan tebal tidak menunjukkan tanda
penyusutan apapun saat terjadi kerugian berat>beban sangat besar.
%ebanyakan kerugian berat>beban terjadi pada sekam ( kulit ) jaringan>tisu.
Tidak ada perubahan penting yang terjadi pada uap air daging buah di dalam
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
10/17
kelembaban berbeda. beban pada durian saat pasca
panen.
&. Ter&elahn*a kul"t &uah
Terbelahnya kulit buah (Dehiscence) dihubungkan dengan pemasakan dan
cenderung terjadi ketika buah secara penuh matang atau terlalu matang. Dehiscence
berlangsung sepanjang jahitan pada punggung locules, yang mempunyai suatu
abscission 7one. ada akhir mekarnya bunga buah pada umumnya pertama ke
dehiscence, tetapi manapun titik sepanjang jahitan lebih peka. Dehiscent buah tidak
bisa dijaga lama, teruama sekali di dalam kondisi-kondisi hangat, sebab daging buah
sangat mudah terkena in#eksi>terkontaminasi oleh mikroorganisme.
Dehiscence terjadi lebih tinggi pada kelembaban rendah dibanding
kelembaban tinggi. *ebagai hasil pengeringan, jaringan>tisu di dalam jahitan daerah
boleh menyusutkan arah berbeda dari yang jaringan>tisu bersebelahan. tegangan yang
kembangkan membantu pembukaan jahitan FituG. endogin ethylene adalah pikir untukmenjadi stimulans alami di (dalam) durian dehiscence, bagaimanapun, ini adalah
namun untuk terbukti. "antel permukaan buah untuk mengurangi> berkurang
berat>beban kerugian dapat mengurangi dehiscence.
+. Res'"ras" Dan Pr(%uks" Et"len
engeluaran etilen dengan paksa dengan menggunakan keadaan hampa udara
parsial menyebabkan adanya hambatan kematangan yang sangat lama. al ini
menunjukkan baha panghisapan sebagian besar etilen dari dalam buah dapat
mengurangi kadar 7at itu sampai tingkat #isiologi tak akti#. %onsentrasi e#ekti# yang
sangat rendah ini belum pernah diduplikasi oleh senyaa kimia lainnyaE 7at itu lebih
dari kali lebih berdayaguna daripada asetilena sebagai 7at pematang
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
11/17
lainnya.Dengan kromatogra#i gas, secara konsisten ditemukan baha etilen
dihasilkan pada atau sebelum datangnya peningkatan ke puncak proses pematangan.
5akta ini menunjukkan adanya hubungan sebab akibat antara etilen dan pematangan
buah.
Durian adalah buah %limaterik. %enaikan di dalam akti$itas respirasi dan
produksi ethylene bersamaan dengan pemasakan. espirasi klimaterik meningkat
pada suhu +@= hingga ??=, sedang etilen mencapai puncak jangkauan maksimum
pada +/= dan penurunan yang cepat ketika temperatur meningkat dari ?= hingga
??=. ini menandakan produksi etilen di dalam durian nampak lebih sensitip pada
temperatur tinggi dibanding respirasi klimaterik. asil serupa telah dilaporkan untuk
buah apel, buah alpokat dan buah tomat. "ekanisme dari temperatur tinggimenurunkan produksi ethylene durian dapat dikaitkan dengan penolakan asam -
aninocylopropane--carboHylic (A==) ke athylene sebagai A== oHidase, yang
bertanggung jaab untuk kon$ersi A== ke ethylene, yang sensiti# terhadap suhu
tinggi.
"enurut praktek pasar, buah paling umum dipanen pada kematangan C.Di
dalam culti$ars seperti =hanee, adalah sekitar hari setelah buah disiapkan. Buah
akan menunjukkan suatu puncak klimaterik sekitar empat sampai lima hari setelah
pemanenan. Buah yang dipanen pada suatu #ase dimana buah mencapai pematangan
C memperlihatkan kenaikan klimaterik hampir tanpa suatu periode laju
praklimaterik. Tingkat yang relati# tinggi dari respirasi dan produksi ethylene di
dalam buah yang dipanen pada langkah ini menunjukkan baha pemasakan yang
baik sedang berlangsung pada saat pemanenan, dan buah yang cukup matang untuk
konsumsi adalah buah setelah kedua atau hari ketiga setelah panenan.
%etika daging buah dan sekam chanee durian dipisahkan, pernapasan dan
produksi ethylene sekam jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daging buah. ola
respirasi klimaterik dan produksi ethylene terjadi juga di sekam tetapi tidak di dalam
daging buah. elunakan daging buah yang dipisahkan dari sekam lebih lambat
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
12/17
dibandingkan dengan daging buah di dalam buah yang tetap utuh. al ini
menunjukkan baha pemasakan daging buah durian memerlukan ethylene dari kulit
buahnya.
A== synthase dan kandungan A== di dalam kedua-duanya yaitu durian
=hanee dan "on Thong bertambah sejalan dengan pemasakan buah. A== synthase
pada daging buah dan sekam kemudian menurun pada kedua-duanya, sedang
kandungan AA= meningkat kepada tingkatan yang paling tinggi pada hari
penyimpanan yang akhir. A== synthase di dalam sekam lebih tinggi dibanding yang
di dalam daging buah, sedangkan kandungan A== lebih tinggi pada daging buah.
Akti$itas A== oHidase meningkat saat buah menjadi masak dan menurun sejalan
dengan akhir penyimpanan. ini menyatakan baha akti$itas A== oHidase di dalam
sekam lebih besar dibanding di dalam daging buah, menghasilkan lebih banyak A==
yang dikon$ersi ke ethylene, yang mana pada gilirannya mencetuskan pemasakan
daging buah.
%. Kar&(h"%rat
1ula, baik yang bebas maupun terikat pada 7at-7at lain, merupakan komponen
yang penting untuk mendapatkan #la$our yang menyenangkan melalui perimbangan
antara gula dan asam, arna yang menarik, dan tekstur yang utuh.
%andungan karbohidrat berkurang secara serentak dengan suatu peningkatan
cepat di dalam dagian padat dapat larut dan total gula ketika menjadi masak.
enurunan karbohidrat ini, yang bersamaan dengan suatu peningkatan di dalam
bagian padat dapat larut dan total gula, adalah tipikal untuk perubahan karbohidrat
pasca panen buah klimaterik. Total kandungan gula daging buah durian yang menjadi
masak agak tinggi yaitu pada +C sampai +9C. al ini menyebabkan durian sangat
manis, dengan suatu rasa yang tidak sama dengan buah lain. enurunan kadar gula
( glukosa dan #ruktosa) dengan cepat meningkat dengan pemasakan lanjut. Daging
buah durian yang telah masak berisi +C sampai C penurunan kadar gula tergantung
pada culti$arnya. engurangan kadar gula =hanee lebih besar dibanding "on Thong.
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
13/17
Bagaimanapun, daging buah "on Thong berisi gula yang lebih non-reducing
(sukrosa) dibandingkan dengan chanee dengan gula non-reducing yang berkisar /C
sampai C dari total gula. *ukrosa, oleh karena itu, mempunyai suatu peran yang
lebih penting di dalam mempermanis daging buah durian saat masak.
e. Bau
Bau harum durian yang berbeda, yang menandai adanya kematangan buah,
dapat dideteksi suatu hari sebelum puncak respirasi. Bau durian mempunyai dua
komponen dapat dibedakan4 satu, seperti baang dan kuat, dan yang lain lebih seperti
buah dan enak>bagus. 0ika buah bertahan suatu ruangan tertutup, sepertiga komponen,
atau disebut sebagai ' bau busuk', kemudian bisa dideteksi. Thiols dan Thioethers
adalah penyebab untuk bau yang seperti baang dan esters untuk bau yang seperti
buah. antai Thiols disusun menurut arti pentingnya adalah propanethiol, ethanethiol
dan methanethiol. =ampuran ester mencakup / komponen. *atu ester mendominasi
di atas semua thiols dan mempunyai suatu bau seperti buah-buahan menyenangkanE
ini telah dikenali sebagai etil +-methylbutyrate (*ubhadrabandh, et al,. +).
I,. KESIMPULAN DAN SARAN
. %esimpulan
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
14/17
Durian merupakan buah yang sangat mudah rusak. Dan durian juga termasuk
buah non-klimaterik . Agar memperoleh buah durian yang berkualitas, diperlukan
pengetahuan tentang #isiologi pasca panen buah. >digilib.unimus.ac.id>#iles>disk>?:>jtptunimus-gdl-
ummi#alikh-9:9-?-babii.pd#. Diakses tanggal April +@ pukul +.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/139/jtptunimus-gdl-ummifalikh-6906-3-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/139/jtptunimus-gdl-ummifalikh-6906-3-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/139/jtptunimus-gdl-ummifalikh-6906-3-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/139/jtptunimus-gdl-ummifalikh-6906-3-babii.pdf7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
15/17
Anonim.+@. http4>>hermi7a-mardesci.blogspot.com>+>>makalah-teknologi-
pengolahan-durian-by.html. Diakses tanggal April pukul ++.+
Anonim.+@. http4>>blog.ub.ac.id>ahyuindra>++>:>>klasi#ikasi-durian-dalam-
buah-non-klimaterik>. Diakses tanggal April pukul ++.+
Deputi "enegristek Bidang endayagunaan dan emasyarakatan 8lmu engetahuan
dan Teknologi. +. Tentang Budidaya Pertanian (Durian). 0akarta 4
Deputi "enegristek Bidang endayagunaan dan emasyarakatan 8lmu
engetahuan dan Teknologi.
"attoo, A.%., T. "urata, Ir. B. antastico, %. =hachin, %. &gata and =.T.
han., :/. Chemical Changes During Maturation and Ageing. In
Pantastico !r. B. (!d). Posthar"est Physiology #andling and$tili%ation o& Tropical and 'uTropical *ruits and +egetales. =onnecticut 4
The A$i ublishing =ompany, 8nc.
*ubhadrabandh, *uranant, and *aichol %etsa, +. Durian ,ing -& *ruit. e
6ealand 4 Daphne Brasel Assosiates
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
16/17
gudang penyimpanan #asilitas seperti apa tersedia, adalah semua #aktor yang harusdiperhitungkan ketika menentukan kematangan yang optimal.
erubahan #isiologi yang terjadi pada komoditi panenan meliputi
perubahan kimia yang akhirnya juga mempengaruhi terjadinya perubahan #isik.%ehilangan berat pada buah durian berlangsung pada suhu lingkungan berkisar antara
?C sampai +C dari total berat. Terbelahnya kulit buah terjadi saat buah matang
atau terlalu matang dan terjadi lebih tinggi pada kelembaban tinggi. espirasiklimaterik meningkat pada suhu +@= hingga ??=, etilen mencapai puncak
jangkauan maksimum pada +/= dan penurunan yang cepat ketika temperatur
meningkat dari ?= hingga ??=. ini menandakan produksi etilen di dalam duriannampak lebih sensitip pada temperatur tinggi dibanding respirasi klimaterik.
%andungan karbohidrat meningkat ketika pemasakan, dan total kandungan gula pada
durian mencapai +C hingga +9C. Bau durian yang telah matang mempunyai duakomponen dapat dibedakan4 satu, seperti baang dan kuat, dan yang lain lebih seperti
buah dan enak>bagus.
PERUBAHAN KUALITAS -ISI/L/IS BUAH DURIAN DISAAT
PASCAPANEN
Tugas Terstruktur
58*8&
7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx
17/17
Disusun &leh 48DA!A 3AD8
A"+@
%I"ITI8A ID8D8%A DA %IB3DA;AA A*8&A