Upload
hatram
View
268
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PETUNJUK PENULISANTUGAS BACA, REFERAT, LAPORAN KASUS,
USULAN PENELITIAN DAN TESIS
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA2016
Petunjuk Penulisan Tugas Baca, Referat, Laporan kasus, Usulan Penelitian dan Thesis Copyright © 2016 Dr. dr. Djayanti Sari, SpAn, M.Kes, KAP
Editor : Dr. dr. Djayanti Sari, SpAn, M.Kes, KAP Dr. dr. Sudadi, SpAn, KNA, KAR dr. Juni Kurniawaty, SpAn, KAKV dr. Yunita Widyastuti, M. Kes, SpAn, KAP, PhDDesainer Sampul : Dr. dr. Djayanti Sari, SpAn, M.Kes, KAP
Cetakan Pertama, April 2016
Diterbitkan pertama kali olehDepartemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyakartau UGM – Yogyakarta
iii
iv
v
KATA PENGANTARKEPALA DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI
DAN TERAPI INTENSIFFKKMK UGM
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmatnya buku “Petunjuk Penulisan Tugas Baca, Referat, Laporan kasus, Usulan Penelitian dan Thesis” dapat diselesaikan dengan baik dan diterbitkan. Semoga buku ini dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan penulisan tugas ilmiah. Disadari sepenuhnya bahwa setiap tulisan selalu membawa misi yang ingin disampaikan, demikian juga dengan buku pedoman ini. Satu sisi, bukupedoman ini diharapkan bisa membantu mahasiswa baik dalam penulisan Tugas Baca, Referat, Laporan kasus, Usulan Penelitian dan Thesis dalam pengertian yang utuh. Pada sisi lain, buku ini juga bertujuan menyeragamkan teknik penulisan dalam arti yang utuh pula sehingga ada kesamaan pandangan di kalangan mahasiswa, dosen pembimbing, dan para pengambil keputusan akademik.
Buku ini diterbitkan setelah mendapatkan sejumlah masukkan dari para dosen Fakultas Kedokteran yang tentunya dapat tampil dalam keutuhan yang terjaga kualitas akademiknya, walaupun demikian disadari sepenuhnya bahwa selalu ada keterbatasan dalam setiap penulisan. Untuk itu, kritik dan saran selalu diharapkan. Semoga buku panduan ini dari waktu ke waktu dapat disempurnakan dengan kualitas akademik yang lebih baik.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah berkonstribusi dalam penulisan buku ini, berupa sumbangan pemikiran maupun ide isi yang harus di masukan kedalam buku Petunjuk Penulisan Tugas Baca, Referat, Laporan kasus, Usulan Penelitian dan Thesis. Semoga buku ini bermanfaat bagi civitas akademika Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM.
Yogyakarta, April 2018
Dr. dr. Sudadi, SpAn, KNA, KARKepala Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
FKKMK UGM
vii
PENGANTAR
Karya tulis ilmiah dibuat peserta didik di bagian anestesi dan terapi intensif Fakultas Kedokteran UGM/RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar spesialis anestesi dan derajad kesarjanaan S2 pada Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Setiap peserta selama dalam pendidikan diharuskan minimal mengajukan tugas baca 2 kali, karya ilmiah 9 (sepuluh ) kali dan 1 (satu) karya ilmiah akhir dan 2 presentasi nasional dengan rincian: 2 Tugas baca 2 mensarikan dari satu BAB di semester 1, (satu referensi); Semester 2: 2 referat, Semester 3: 2 referat; Semester 4: 1 referat, 1 laporan kasus anestesi; Semester 5: 1 laporan kasus anestesi, proposal karya akhir BAB 1; Semester 6: 2 laporan kasus ICU, proposal karya akhir lengkap; Semester 7: Karya Ilmiah Akhir berupa hasil penelitian imiah dan dalam bentuk naskah publikasi ilmiah, Presentasi nasional (case report, poster, karya ilmiah); Presentasi Ilmiah Nasional : 2 (semester 1-4, dan 5-7); Karya Akhir dimuat di Jurnal Ilmiah Kedokteran.
Di samping menyerahkan semua tugas tulis yang menjadi syarat ujian bagi peserta didik, calon lulusan juga dipersyaratkan menyerahkan laporan sebagai atau seluruh penelitiannya dalam bentuk naskah publikasi ilmiah yag dapat dimuat dalam Berkala Penelitian Pascasarjana, yang petunjuk cara penulisannya dimuat dalam setiap penerbitannya. Semua kegiatan itu ditunjang oleh kemahiran menulis secara ilmiah.
Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan, maka adanya Petunjuk Penulisan ini sangat diperlukan. Dalam buku ini disajikan garis-garis besar cara penulisan yang digunakan pada bagian Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/RUP Dr Sardjito Yogyakarta yang diadaptasi dari Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian, Tesis dan Nasakah Publikasi Program Studi Ilmu Kedokeran UGM Yogyakarta, Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis Program Pascasarjanan UGM Yogyakarta dan dilakukan beberapa penyesuaian.
Isi buku ini dibagi menjadi 6 bagian yaitu:1. Tugas Baca2. Referat3. Laporan Kasus4. Usulan penelitian tesis
viii
5. Tesis6. Naskah Publikasi
Disamping itu dalam buku ini juga disampaikan tata cara penulisan dan beberapa contoh. Dengan mengikuti panduan ini diharapkan peserta didik dapat dapat menyusun semua tugas ilmiahnya dengan lebih baik.
Djayanti Sari
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... iKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA.............................................................................................. iiiKATA PENGANTAR KEPALA DEPARTEMEN ANESTESIOLOGIDAN TERAPI INTENSIF FKKMK UGM ....................................................... vPENGANTAR .................................................................................................. viiDAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
PETUNJUK PENULISAN SECARA UMUM .................................................. 1TUGAS BACA (SARI PUSTAKA) .................................................................. 5
ALUR PENULISAN ILMIAH: TUGAS BACA ........................................ 7PROSEDUR PENULISAN TUGAS BACA (SARI PUSTAKA) ............... 8UNSUR POKOK SARI PUSTAKA (TUGAS BACA)............................. 10TATA CARA PENULISAN....................................................................... 10
REFERAT ........................................................................................................ 13ALUR PENULISAN ILMIAH: REFERAT .............................................. 15PROSEDUR PENULISAN REFERAT ..................................................... 16UNSUR POKOK REFERAT .................................................................... 18TATA CARA PENULISAN REFERAT .................................................... 18
LAPORAN KASUS......................................................................................... 21ALUR PENULISAN ILMIAH: LAPORAN KASUS .............................. 23PROSEDUR PENULISAN LAPORAN KASUS ..................................... 24UNSUR POKOK LAPORAN KASUS ..................................................... 25TATA CARA PENULISAN LAPORAN KASUS..................................... 25
TESIS ............................................................................................................... 29ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS (KESELURUHAN).................... 31PROSEDUR PENULISAN TESIS (KESELURUHAN) .......................... 321. ALUR PENULISAN ILMIAH: PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN (JUDUL PROPOSAL) ...................................................... 33PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN (JUDUL PROPOSAL) .............................................................................. 342. ALUR PENULISAN ILMIAH: PRA PROPOSAL (BAB I) ................ 35PROSEDUR PENULISAN: PRA PROPOSAL (BAB I) .......................... 36
x
ALUR PENULISAN ILMIAH: PROPOSAL ........................................... 37PROSEDUR PENULISAN: PROPOSAL ................................................ 38UNSUR POKOK PROPOSAL ................................................................. 38TATA CARA PENULISAN PROPOSAL ................................................. 40PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL ...................................................... 44PROSEDUR REVISI DAN MATRIKULASI PROPOSAL ..................... 45PROSEDUR PENGAJUAN ETHICAL CLEARANCE ............................. 46PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN ....................................... 47
TESIS ............................................................................................................... 49ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS ..................................................... 51PROSEDUR PENULISAN: TESIS .......................................................... 52UNSUR POKOK TESIS ........................................................................... 52TATA CARA PENULISAN TESIS .......................................................... 54NASKAH PUBLIKASI ALUR PENULISAN ILMIAH: NASKAH PUBLIKASI ............................................................................ 59PROSEDUR SEMINAR HASIL .............................................................. 60PROSEDUR REVISI DAN MATRIKULASI TESIS .............................. 62PROSEDUR UJIAN TESIS ..................................................................... 62TATA CARA PENULISAN....................................................................... 64
LAMPIRAN 1 .................................................................................................. 71LAMPIRAN 2 .................................................................................................. 72LAMPIRAN 3 .................................................................................................. 73LAMPIRAN 4 .................................................................................................. 74LAMPIRAN 5 .................................................................................................. 75LAMPIRAN 6 .................................................................................................. 76LAMPIRAN 7 .................................................................................................. 78LAMPIRAN 8 .................................................................................................. 79LAMPIRAN 9 .................................................................................................. 80LAMPIRAN 10 ................................................................................................ 81LAMPIRAN 11 ................................................................................................ 83LAMPIRAN 12 ................................................................................................ 84LAMPIRAN 13 ................................................................................................ 89LAMPIRAN 14 ................................................................................................ 90
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS ........................................................... 95CHECK LIST PEMBIMBING MATERI: PROPOSAL .................................. 97
xi
CHECK LIST PEMBIMBING METODOLOGI: PROPOSAL ...................... 99CHECK LIST PEMBIMBING MATERI: TESIS ......................................... 102CHECK LIST PEMBIMBING METODOLOGI: TESIS .............................. 104CHECK LIST PENELITI: PROPOSAL & TESIS ........................................ 106PROGRESS PENELITIAN ........................................................................... 109CHECK LIST KPS/SPS ................................................................................ 114ALUR ETHICAL CLEARANCE ..................................................................... 117TIME LINE PENELITIAN ............................................................................ 119
1
PETUNJUK PENULISAN SECARA UMUM
Secara umum tulisan ilmiah yang akan dibuat, terdiri atas 3 bagian: awal, utama dan akhir. Setiap bagian terdiri dari beberapa sub bagian dengan susunan sebagai berikut:A. Bagian Awal
Halaman SampulHalaman JudulHalaman Persetujuan
B. Bagian UtamaBab I. Pendahuluan
A. Latar BelakangB. Perumusan MasalahC. Keaslian PenelitianD. Manfaat PenlietianE. Tujuan Penelitian
Bab II. Tinjauan PustakaA. Tinjauan PustakaB. LAndasan TeoriC. Kerangka KonsepD. Hipotesis
Bab III. Metode Penelitiana. Jenis dan Rancangan Penelitianb. Subyek Penelitianc. Variabel Penelitiand. DefinisiOperasionale. Jalannya Penelitianf. Analisa Datag. Etika Penelitian
C. Bagian AkhirDaftar PustakaLampiran
2
A. Bagian AwalBagian Awal mencakup halaman sampul, judul dan halaman persetujuan.1. Halaman judul
Halaman judul memuat: judul, maksud usulan penelitian, lambang UGM, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu pengajuan.a. Judul topik dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan
dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.
b. Maksud usulan penelitian ialah untuk menyusun tesis S2 (jenis tugas tulis) dalam program studi dan jurusan tertentu, program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan segi 5) dengan diameter sekitar 5,5 cm.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa derajat kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan nomor mahasiswa.
e. Instansi yang dituju ialah Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
f. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan tahun di bawah Yogyakarta.Contoh halaman judul terlihat pada Lampiran 1
2. Halaman persetujuanHalaman ini berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping lengkap dengan tanda tangan dan tanggal.Contoh halaman persetujuan terdapat pada Lampiran 2.
B. Bagian UtamaBagian utama tulisan memuat:
- Bab 1. Pendahuluan: Latar belakang Tujuan penelitian/penulisan
- Bab 2. Tinjauan pustaka- Bab 3. Hasil atau langsung kesimpulan
1. PendahuluanLatar Belakang
Latar belakang bisa berisi: perumusan masalah, alasan pentingnya penulisan, keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan.
3
a. Permasalahan memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Kecuali itu, juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
b. Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan yang sudah pernah dilaksanakan. Ditulis pada jenis tulisan penelitian (proposal dan hasil akhir tesis)
c. Faedah yang dapat diharapkan ialah faedah bagi ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan Negara dan Bangsa.
Tujuan penelitianDalambagianinidisebutkansecaraspesifiktujuanyangingindicapai.
2. Tinjauan pustakaTinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian ini, hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Untuk selain penelitian, tinjauan pustaka memuat teori-teori yang terkait dengan judul.Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Cara penunjukkan sumber pustaka sesuai dengan tugas tulis yang dibuat.
3. Hasil/KesimpulanUntuk jenis penelitian (proposal dan hasil akhir tesis), berisi hasil dan pembahasan. Untuk laporan kasus bab 3 berisi kasusnya, dan di bab 4 baru dituliskan pembahasan kasus yang ada terkait dengan teori yang ada. Sementara untuk tugas baca dan referat berisi kesimpulan dari apa yang dibaca.
C. Bagian akhirDaftar PustakaDaftar pustaka dibuat sesuai dengan tata cara untuk tiap jenis tulisan ilmiah.LampiranBisa berisi catatan (atau status) anestesi, analisa statistik, alur kerja, instrumen penelitian dan lain-lain.
TUGAS BACA(SARI PUSTAKA)
7
ALUR PENULISAN ILMIAH: TUGAS BACA
10
ALUR PENULISAN ILMIAH: TUGAS BACA
2 Judul dari Pengelola Pendidikan
Verifikasi Judul Tugas Baca
Pembuatan Sari Pustaka dari Tugas Baca yang diberikan
Presentasi 2 judul Tugas Baca
Konsultasi dan Persetujuan dari Pembimbing (2 judul)
Revisi dan Persetujuan Pembimbing dan moderator
Mengumpulkan kedua judul soft copy dan hard copy ke staf administratif pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif
Menghubungi dan minta tanda tangan surat kesediaan serta surat tugas pembimbing dan moderator
Menyerahkan hard copy kepada staf administrasi PPDS anestesi utk diserahkan kpd moderator Staf administrasi akan menghubungi moderator untuk penjadwalan presentasi
8
PROSEDUR PENULISAN TUGAS BACA(SARI PUSTAKA)
1. Setelah mendapat 2 judul tugas baca secara resmi dari pengelola pendidikan, pesertadidikdiharapkansegeramelakukanverifikasijudulpadapengelolapendidikandenganmengisilembarverifikasi.
2. Pengelola membuat surat tugas kepada pembimbing dan moderator yang berisi judul dan rencana presentasi.
3. Setelah lembarverifikasiditandatangaipengelola,pesertadidiksegeramenghubungi dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing dan moderator dan minta tanda tangan pada lembar kesediaan membimbing dan surat tugas bimbingan tugas baca (sari pustaka).
4. Topik tugas baca tidak boleh diubah oleh pembimbing5. Peserta didik membuat sari pustaka dalam bentuk naskah dan melakukan
konsultasi dengan pembimbing dan mengisi lembar bimbingan tugas baca6. Setelah selesai membuat sari pustaka, disetujui dan ditandatangani
pembimbing utama (metodologi) pada halaman depan sari pustaka, peserta didik menyerahkan hard copy Sari Pustaka pada staf administrasi Anestesi untuk disampaikan kepada moderator.
7. Dosen pembimbing memberi nilai pada log book. 8. Staf administrasi PPDS menjadwalkan presentasi Sari Pustaka dengan
moderator yang sudah ditunjuk pengelola. Setelah jadwal ditentukan, secara aktif, peserta didik melakukan follow up kepada moderator untuk presentasi kedua judul tugas baca.
9. Moderator menandatangani setelah presentasi, atau setelah dilakukan revisi (jika hasil presentasi ada permintaan revisi).
10. Presentasi dihadiri oleh moderator dan peserta didik yang lain minimal jumlah 10 dengan komposisi peserta didik satu semester yang sama dan semester di atasnya. Pada saat presentasi disiapkan tim penyanggah oleh Chief ilmiah.
11. Tempat presentasi ditetapkan sesuai kesepakatan dengan peserta didik dan berada masih di lingkungan RSUP Dr Sardjito – FK UGM, diutamakan di SMF Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Dr Sardjito.
12. Staf adminstratif menyiapkan daftar hadir, sarana dan prasarana untuk presentasi.
9
13. Setelah presentasi, moderator memberi nilai pada log book. 14. Peserta didik menyerahkan hard copy dan soft copy yang telah disetujui
pembimbing dan moderator kepada staf administrasi pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif.
15. Staf admin SIM pendidikan melakukan input nilai tugas baca pada SIM anestesi dan disesuaikan dengan tugas ilmiah yang lain
10
UNSUR POKOK SARI PUSTAKA(TUGAS BACA)
Secara umum unsur pokok sari pustaka atau tugas baca terdiri dari dari 2 bagian, yaitu:A. Bagian awal
Halaman Judul dan pengesahan tanpa logo UGMIntisari (Uraian singkat topik tugas baca)Abstract (dalam bahasa Inggris)
B. Bagian UtamaBab I. PendahuluanBerisi pengantar pentingnya topik, tujuan penulisan dan manfaat yang dapat diharapkan dengan penulisan sari pustaka. Bab II. Sari PustakaMemuat uraian yang disesuaikan dengan judul atau uraian yang berhubungan dengan materiBab III. Simpulan Merupakan simpulan isi secara singkat
TATA CARA PENULISAN
1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi1,5 , jarak tepi-tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm), 70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah dibuat minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman tidak termasuk bagian awal.
3. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku
4. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia yang baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia, istilah tersebut dicetak miring (huruf italic).
5. Judul dan Penulisa. Judul sesuai dengan yang ditugaskan b. Nama penulis ditulis lengkap dengan nomer mahasiswa
11
6. Tulisan pada sampul mencakup tulisan Tugas Baca dengan bulan dan tahun dibuat, judul sari pustaka dengan keterangan kepustakaan yang disarikan, TANPA logo UGM, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju dan tahun penyelesaian. Contoh tulisan sampul dapat dilihat pada Lampiran
7. Isi: tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan catatan kaki
8. Karena berasal dari satu kepustakaan, sumber kepustakaan ditulis di bawah judul utama.
9. Tabel dan gambara. Nomor gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai dengan
urutan pemunculan dalam naskah. b. Judul dan isi tabel dibuat dalam bahasa Indonesiac. Judul gambar dibuat dalam bahasa Indonesia, isi gambar tidak perlu
diterjemahkan.d. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan
di bawah gambar e. Setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di
bawah tabel
REFERAT
15
ALUR PENULISAN ILMIAH: REFERAT
16
ALUR PENULISAN ILMIAH: REFERAT
Pengajuan Judul dari peserta didik
Verifikasi Judul Referat oleh pengelola pendidikan
Pembuatan Referat
Presentasi referat
Konsultasi dan Persetujuan dari Pembimbing
Revisi dan Persetujuan Pembimbing & moderator
Mengumpulkan soft copy dan hard copy ke staf administratif pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif
Judul disetujui dosen pembimbing akademik
Menghubungi dan minta tanda tangan surat kesediaan serta surat tugas pembimbing dan moderator
Menyerahkan hard copy kepada staf administrasi anestesi utk diserahkan kpd moderator Staf administrasi akan menghubungi moderator untuk penjadwalan presentasi
16
PROSEDUR PENULISAN REFERAT
1. Peserta didik secara aktif mengajukan beberapa judul referat untuk kemudian didiskusikan dengan dosen pembimbing akademik.
2. Setelah judul dipilih dan disetujui dosen pembimbing akademik, peserta didiksegeramelakukanpelaporandanverifikasi judulkepadapengelolapendidikandenganmengisilembarverifikasi.
3. Staf admin SIM pendidikan melakukan input judul referat pada SIM anestesi 4. Setelah lembarverifikasiditandatangaipengelola,pesertadidiksegera
menghubungi dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing dan moderator dan minta tanda tangan pada lembar kesediaan membimbing dan surat tugas bimbingan referat.
5. Judul referat bisa diubah sesuai isi referat atas usulan pembimbing, tanpa mengubahtopikreferatyangtelahdiverifikasi.
6. Dalam proses pembuatan referat, peserta didik melakukan konsultasi dengan pembimbing. Setiap kali bimbingan, peserta didik mengisi lembar bimbingan referat dan meminta tanda tangan pembimbing pada log book.
7. Setelah referat disetujui dan ditandatangani pembimbing pada halaman depan referat, peserta didik menyerahkan hard copy referat pada staf adminstrasi Anestesi untuk disampaikan kepada moderator dan menentukan jadwal presentasi.
8. Pembimbing memberi nilai pada log book.9. Staf administrasi PPDS menjadwalkan presentasi Referat dengan moderator
yang sudah ditunjuk pengelola. Setelah jadwal ditentukan, secara aktif, peserta didik melakukan follow up kepada moderator untuk presentasi kedua judul Referat.
10. Moderator menandatangani setelah presentasi, atau setelah dilakukan revisi (jika ada revisi).
11. Moderator memberi nilai pada log book.12. Presentasi dihadiri oleh moderator dan peserta didik yang lain minimal
jumlah 10 dengan komposisi peserta didik satu semester yang sama dan semester di atas dan di bawahnya. Pada saat presentasi disiapkan tim penyanggah oleh Chief ilmiah.
17
13. Tempat presentasi ditetapkan sesuai kesepakatan dengan peserta didik dan berada masih di lingkungan RSUP Dr Sardjito – FK UGM, diutamakan di SMF Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Dr Sardjito.
14. Peserta didik menyerahkan hard copy dan soft copy yang telah disetujui pembimbing maupun moderator kepada staf administrasi pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif.
15. Staf admin SIM pendidikan melakukan input nilai referat pada SIM anestesi dan disesuaikan dengan tugas ilmiah yang lain
18
UNSUR POKOK REFERAT
Secara umum unsur pokok referat terdiri dari dari 3 bagian, yaitu:A. Bagian Awal
Halaman Judul dan pengesahan tanpa logo UGMIntisariAbstract (Bahasa Inggris)
B. Bagian UtamaBab I. Pendahuluan
Latar BelakangManfaat ReferatTujuan Referat
Bab II. Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Bab III. Simpulan C. Bagian Akhir
Daftar PustakaLampiran
TATA CARA PENULISAN REFERAT
1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5, jarak tepi-tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm), 70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah dibuat minimal 10 halaman dan maksimal 20 halaman tidak termasuk bagian awal dan akhir.
3. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku.4. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia yang
baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia istilah tersebut dicetak miring (huruf italic).
5. Judul dan Penulisa. Judul dibuat ringkas, tidak boleh menggunakan singkatan dan tidak lebih
dari 14 kata.b. Nama penulis ditulis lengkap dengan nomor mahasiswa
19
6. Tulisan pada sampul mencakup tulisan referat dengan bulan dan tahun dibuat, judul referat, TANPA logo UGM, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju dan tahun penyelesaian. Contoh tulisan sampul dapat dilihat pada Lampiran
7. Abstrak dan Kata KunciAbstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; berupa 3-4 paragraf yang terdiri dari paragraf pendahuluan, paragraf tinjauan pustaka dan paragraf simpulan; tidak lebih dari 200 kata; disertai 3-6 kata kunci dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
8. Isia. tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan
catatan kakib. setiap pernyataan atau kalimat, gambar dan tabel yang diperoleh dari
kepustakaan dicantumkan sumber kepustakaannya. c. nomor gambar dan tabel tersusun sesuai urutan kemunculannya di dalam
naskah9. Tabel dan gambar
a. Nomor gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai dengan urutan pemunculan dalam naskah.
b. Judul dan isi tabel dibuat dalam bahasa Indonesiac. Judul gambar dibuat dalam bahasa Indonesia, isi gambar tidak perlu
diterjemahkan.d. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan
di bawah gambar e. Setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di
bawah tabel10. Daftar pustaka
a. Penulisan daftar pustaka disusun sesuai dengan ketentuan Vancouver. b. Kepustakaan yang digunakan minimal 2 textbook dan 8 jurnal terbaru
dalam 5 tahun terakhir. Makin terbaru makin menjadi prioritas untuk digunakan dalam penulisan referat.
c. Nama jurnal disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicusd. Rujukan diberi nomor sesuai dengan urutan pemunculannya dalam
naskahe. Contoh penulisan sistem Vancouver bisa dilihat pada lampiran.
LAPORAN KASUS
23
ALUR PENULISAN ILMIAH:LAPORAN KASUS
22
ALUR PENULISAN ILMIAH: LAPORAN KASUS
Pengajuan Judul dari peserta didik
Verifikasi Judul Laporan Kasus kepada pengelola pendidikan
Pembuatan Laporan Kasus
Presentasi Laporan Kasus
Konsultasi dan Persetujuan dari Pembimbing
Revisi dan Persetujuan Pembimbing & Moderator
Mengumpulkan soft copy dan hard copy ke staf administratif pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif
Judul disetujui dosen pembimbing akademik
Menghubungi dan minta tanda tangan surat kesediaan serta surat tugas pembimbing dan moderator
Menyerahkan hard copy kepada staf administrasi PPDS anestesi utk diserahkan kpd moderator Staf administrasi akan menghubungi moderator untuk penjadwalan presentasi dan follow up oleh peserta didik
24
PROSEDUR PENULISAN LAPORAN KASUS
1. Peserta didik secara aktif mengajukan beberapa judul laporan kasus untuk kemudian dan didiskusikan dengan dosen pembimbing akademik.
2. Setelah judul dipilih dan disetujui dosen pembimbing akademik, peserta didiksegeramelakukanpelaporandanverifikasi judulkepadapengelolapendidikandenganmengisilembarverifikasi.
3. Setelah lembarverifikasiditandatangaipengelola,pesertadidiksegeramenghubungi dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing dan moderator dan minta tanda tangan pada lembar kesediaan membimbing dan surat tugas bimbingan laporan kasus.
4. Judul laporan kasus bisa diubah sesuai isi laporan kasus atas usulan pembimbing,tanpamengubahtopiklaporankasusyangtelahdiverifikasi.
5. Dalam proses pembuatan laporan kasus, peserta didik melakukan konsultasi dengan pembimbing. Setiap kali bimbingan, peserta didik mengisi lembar bimbingan laporan kasus.
6. Setelah laporan kasus disetujui dan ditandatangani pembimbing utama (metodologi) pada halaman depan laporan kasus, peserta didik menyerahkan hard copy laporan kasus pada staf adminstrasi Anestesi untuk disampaikan kepada moderator.
7. Secara aktif, peserta didik menghubungi moderator yang ditunjuk pengelola pendidikan untuk presentasi laporan kasus.
8. Moderator menandatangani setelah presentasi, atau setelah dilakukan revisi (jika ada revisi).
9. Presentasi dihadiri oleh moderator dan peserta didik yang lain minimal jumlah 10.
10. Tempat presentasi ditetapkan sesuai kesepakatan dengan peserta didik dan berada masih di lingkungan RSUP Dr Sardjito – FK UGM, diutamakan di SMF Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Dr Sardjito.
11. Peserta didik menyerahkan hard copy dan soft copy yang telah disetujui pembimbing maupun moderator kepada staf administrasi pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif.
25
UNSUR POKOK LAPORAN KASUS
Secara umum unsur pokok Laporan Kasus terdiri dari dari 3 bagian, yaitu:A. Bagian Awal
Halaman Judul dan pengesahan tanpa logo UGMIntisariAbstract (dalam bahasa Inggris)
B. Bagian UtamaBab I. Pendahuluan
Latar BelakangManfaat Laporan KasusTujuan Laporan Kasus
Bab II. Kasus dan PembahasanKasusPembahasan
Bab III. Simpulan C. Bagian Akhir
Daftar PustakaLampiran
TATA CARA PENULISAN LAPORAN KASUS
1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5, jarak tepi-tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm), 70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah dibuat minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman tidak termasuk bagian awal dan akhir.
3. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku
4. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia yang baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia istilah tersebut dicetak miring (huruf italic).
26
5. Judul dan Penulisa. Judul dibuat ringkas, tidak boleh menggunakan singkatan dan tidak lebih
dari 14 kata.b. Nama penulis ditulis lengkap dengan nomer mahasiswa
6. Tulisan pada sampul mencakup tulisan referat dengan bulan dan tahun dibuat, judul referat, TANPA logo UGM, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju dan tahun penyelesaian. Contoh tulisan sampul dapat dilihat pada Lampiran
7. Abstrak dan Kata KunciAbstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; berupa 3-4 paragraf yang terdiri dari paragraf inti pendahuluan, paragraf kasus dengan pembahasannya, dan paragraf simpulan; tidak lebih dari 200 kata; disertai 3-6 kata kunci dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
8. Isia. tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan
catatan kakib. setiap pernyataan atau kalimat, gambar dan tabel yang diperoleh dari
kepustakaan dicantumkan sumber kepustakaannya. c. nomor gambar dan tabel tersusun sesuai urutan kemunculannya di dalam
naskahd. Di dalam pembahasan, dipaparkan kasus dan kesesuaiannya dengan
teori dan bukti ilmiah yang digunakan sebagai referensi.9. Tabel dan gambar
a. Nomor gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai dengan urutan pemunculan dalam naskah.
b. Judul dan isi tabel dibuat dalam bahasa Indonesiac. Judul gambar dibuat dalam bahasa Indonesia, isi gambar tidak perlu
diterjemahkan.d. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan
di bawah gambar e. Setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di
bawah tabel10. Daftar pustaka
a. Penulisan daftar pustaka disusun sesuai dengan ketentuan Vancouverb. Kepustakaan yang digunakan minimal 2 textbook dan 8 jurnal terbaru
dalam 5 tahun terakhir. Makin terbaru makin menjadi prioritas untuk digunakan dalam penulisan referat.
27
c. Nama jurnal disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicusd. Rujukan diberi nomor sesuai dengan urutan pemunculannya dalam
naskahe. Contoh penulisan sistem Vancouver bisa dilihat pada lampiran
TESIS:
1. PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN (JUDUL PROPOSAL)
2. PRA PROPOSAL (BAB I)3. PROPOSAL4. PENELITIAN5. SEMINAR HASIL6. UJIAN TESIS7. PUBLIKASI PENELITIAN
31
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS (KESELURUHAN)
28
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS (KESELURUHAN)
Usulan Penelitian
Matrikulasi
Penelitian
Publikasi Penellitian
Seminar Hasil
Mengumpulkan soft copy dan hard copy ke staf administratif pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif
Proposal
Ethical Clearance
Ujian Tesis
32
PROSEDUR PENULISAN TESIS (KESELURUHAN)
1. Peserta didik secara aktif mengajukan beberapa judul penelitian kepada dosen pembimbing akademik dan meneruskan pengajuan judul ke koordinator penelitian.
2. Penentuan pembimbing utama dan pendamping oleh koordinator penelitian.3. Membuat proposal dan berkonsultasi dengan pembimbing.4. Presentasi proposal setelah disetujui kedua pembimbing5. Melakukan revisi (jika ada) dan membuat lembar matrikulasi untuk ditanda
tangani masing-masing yang meminta revisi.6. Proposal yang sudah direvisi dan ditanda tangani kedua pembimbing,
diajukan untuk ethical clearance dan perijinan.7. Hanya melakukan penelitian setelah disetuji komite etik FK UGM dengan
keluarnya surat ethical clerance. 8. Membuat hasil dan pembahasan penelitian dengan berkonsultasi dengan
kedua pembimbing. 9. Mempresentasikan penelitian (sudah dengan hasil dan pembahasan)10. Melakukan revisi (jika ada) dan membuat lembar matrikulasi untuk ditanda
tangani masing-masing yang meminta revisi.11. Membuat naskah publikasi dan ditandatangani kedua pembimbing.12. Setelah Tesis dan naskah publikasi direvisi dan ditanda tangani kedua
pembimbing, diajukan untuk ujian tesis.13. Ujian tesis 14. Peserta didik menyerahkan hard copy dan soft copy yang telah ditandatangani
semua pembimbing dan penguji kepada staf administrasi pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif.
15. Mengisi lembar timeline penelitian di setiap fase penelitian dan juga mengisi log book yang berisi bimbingan apa saja yang sudah dilakukan.
33
1. ALUR PENULISAN ILMIAH: PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN (JUDUL PROPOSAL)
30
1. ALUR PENULISAN ILMIAH: PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN (JUDUL PROPOSAL)
Ide Judul Penelitian
Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan Terapi Intensif
Persetujuan dan penentuan pembimbing
Diskusi judul proposal dengan pembimbing dan melakukan verifikasi judul proposal
Memulai penulisan proposal
Menghubungi dan minta tanda tangan surat kesediaan serta surat tugas pembimbing utama dan pendamping
34
PROSEDUR PENGAJUANJUDUL PENELITIAN (JUDUL PROPOSAL)
1. Peserta didik diharapkan secara aktif telah menghubungi staf di Bagian atau SMF Anestesi dan Terapi Intensif atau Pusat-pusat yang ada di lingkungan FK UGM dan RSUP Dr Sardjito untuk konsultasi, mencari idea, menggali topik penelitian yang diminati.
2. Peserta didik mengajukan dan mendiskusikan beberapa ide penelitian kepada dosen pembimbing akademik.
3. Ide penelitian bisa didapatkan dari peserta didik, dosen pembimbing akademik ataupun staf edukatif lain.
4. Usulan judul penelitian yang diajukan dan dibuatkan surat verifikasi (verifikasimeliputi juduldannamadosenpembimbingyangdiajukan)oleh koordinator penelitian, adalah usulan judul yang telah disetujui dosen pembimbing akademik.
5. Penentuan pembimbing utama (metodologi) dan pembimbing pendamping (materi) oleh koordinator penelitian.
6. Perubahan Judul, topik, pembimbing oleh beberapa sebab, misalnya hasil verifikasi,masukanpembimbing,pergantianpembimbing,atauhambatansaat pelaksanaan penelitian. Setiap perubahan judul harus dikonsultasikan dengancalonpembimbing1dan2,dandilakukanverifikasikembali.
7. Pembuatan surat tugas kepada pembimbing dari Pengelola pendidikan (Ketua Program Studi).
8. Mengumpulkan semua lembar adminstratif (lembar usulan judul yang ditandatanganidosenpembimbingakademik,lembarverifikasi,surattugaspembimbing) kepada staf adminstratif Anestesi dan Terapi Intensif.
9. Mengisi lembar timeline penelitian di setiap fase penelitian.10. Memulai penulisan proposal
35
2. ALUR PENULISAN ILMIAH: PRA PROPOSAL (BAB I)
32
2. ALUR PENULISAN ILMIAH: PRA PROPOSAL (BAB I)
Judul Penelitian yang sudah disetujui
Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan Terapi Intensif
Penyusunan BAB I
Presentasi BAB I
Melanjutkan penulisan proposal
Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan presentasi BAB I
Revisi dan Matrikulasi
Persertujuan akhir oleh kedua pembimbing
36
PROSEDUR PENULISAN: PRA PROPOSAL (BAB I)
1. PenyusunanBABIdenganjudulyangtelahdisetujuidandiverifikasidengankonsultasi dengan pembimbing yang ditunjuk.
2. Setiap kegiatan konsultasi/bimbingan dicatat dalam lembar bimbingan tesis.3. Meminta tanda tangan persetujuan presentasi BAB I kedua pembimbing4. Penjadwalan presentasi BAB I oleh pengeloa pendidikan.5. Mempresentasikan BAB I (syarat ujian semester 5)6. Melakukan revisi dan membuat matrikulasi yang ditandatangani tiap
pemberi masukan, terakhir ditandatangani kedua pembimbing.7. Melanjutkan penulisan proposal penelitian.8. Mengumpulkan semua lembar adminstratif kepada staf adminstratif Anestesi
dan Terapi Intensif.9. Mengisi lembar timeline penelitian di setiap fase penelitian.
37
ALUR PENULISAN ILMIAH: PROPOSAL
34
ALUR PENULISAN ILMIAH: PROPOSAL
Penyusunan Proposal
Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan Terapi Intensif
Presentasi proposal
Persertujuan akhir oleh kedua pembimbing
Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan presentasi proposal
Revisi dan Matrikulasi
Persetujuan proposal dari kedua pembimbing
Pembuatan surat untuk permohonan ethical clearance ke Komisi Etik FK UGM (tanda tangan pembimbing utama)
38
PROSEDUR PENULISAN: PROPOSAL
1. Peserta didik menyusun proposal dengan berkonsultasi dengan kedua pembimbing.
2. Setiap kegiatan konsultasi/bimbingan dicatat dalam lembar bimbingan tesis.3. Meminta tanda tangan persetujuan presentasi proposal kedua pembimbing4. Penjadwalan presentasi proposal oleh pengeloa pendidikan.5. Peserta didik mempresentasikan Proposal 6. Melakukan revisi dan membuat matrikulasi yang ditandatangani tiap
pemberi masukan, terakhir ditandatangani kedua pembimbing.7. Sesuai keputusan pembimbing dan penguji dari hasil presentasi proposal,
jika diperlukan peserta didik bisa diminta melakukan presentasi ulang dengan perbaikan yang diminta.
8. Pembuatan surat untuk permohonan ethical clearance ke Komisi Etik FK UGM oleh staf adminsitratif anestesi dan terapi intensif yang ditandatangan pembimbing utama.
9. Mengajukan ethical clearance ke Komisi Etik FK UGM.10. Mengumpulkan semua lembar adminstratif kepada staf adminstratif Anestesi
dan Terapi Intensif.11. Mengisi lembar timeline penelitian di setiap fase penelitian.
UNSUR POKOK PROPOSAL
Secara umum unsur pokok Proposal penelitian terdiri dari dari 3 bagian, yaitu:A. Bagian awal
Halaman judulHalaman persetujuanPernyataanKata pengantarDaftar IsiDaftar TabelDaftar GambarDaftar Lampiran
39
Daftar SingkatanIntisariAbstract
B. Bagian utamaBab I. Pendahuluan
a. Latar Belakangb. Perumusan masalahc. Pertanyaan penelitiand. Tujuan Penelitiane. Manfaat Penelitianf. Keaslian Penelitiang. Tabel rekapitulasi penelitian-penelitian yang mendukung
Bab II. Tinjauan Pustakaa. isi kepustakaan: teori ataupun bukti ilmiah yang didapatkan dari
kepustakaan yang digunakanb. Kerangka Teoric. Kerangka Konsepd. Hipotesis (jika ada)
Bab III. Metodologi Penelitianf. Rancangan Penelitiang. Ketersamaran dan randomisasih. Waktu dan Tempat penelitiani. Populasi dan sampel penelitian
i. Populasi penelitianii. Sampel Penelitian
a) Cara pemilihan sampelb) Besar sampel
j. Kriteria subyek penelitiani. Kriteria inklusiii. Kriteria ekslusiiii. Krteria drop-out
k. Variabel penelitian dan pengukuran hasil penelitian i. Variabel penelitianii. Pengukuran hasil penelitian dan rencana analisa statistik yang
digunakanl. DefinisiOperasional
40
m. Prosedur Penelitiani. Etika penelitianii. Alat dan bahan penelitianiii. Alur Penelitianiv. Cara kerjav. Organsisasi dan jadwal kegiatan penelitianvi. Rincian biayavii. Rencana analisa Data dan Uji Statistik
Bab IV. Hasil dan rencana pembahasanC. Bagian akhir
Daftar pustakaLampiran
TATA CARA PENULISAN PROPOSAL
1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5, jarak tepi-tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm), 70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku
3. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia yang baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia istilah tersebut dicetak miring (huruf italic).
4. Isi: a. Tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan
catatan kakib. Setiap pernyataan atau kalimat, gambar dan tabel yang diperoleh dari
kepustakaan dicantumkan sumber kepustakaannya. 5. Tabel dan gambar
a. penomoran gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai pemunculan gambar dan tabel dalam naskah.
b. judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan di bawah gambar
c. setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di bawah tabel.
6. Detail atau beberapa keterangan dari susunan naskah:
41
1. Halaman sampul depanHalaman sampul depan memuat : judul tesis, maksud tesis, lambang Universitas Gadjah Mada, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian tesis.a. Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya.b. Maksud tesis ialah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
Derajat Sarjana S2 program studi tertentu.c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan
segi 5) dengan diameter sekitar 5,5 cm.d. Nama Mahasiswa yang mengajukan tesis ditulis lengkap (tidak
boleh memakai singkatan) dan tanpa derajat kesarjanaan. Nomor mahasiswa dicantumkan di bawah nama.
e. Instansi yang dituju ialah Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
f. Tahun penyelesaian tesis ialah tahun ujian tesis terakhir dan ditempatkan di bawah Yogyakarta.Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran
2. Halaman judulHalaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di alas kertas putih.
3. Halaman pengesahanHalaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan para Penguji, dan tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran
4. Halaman PernyataanHalaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis tidak merupakan jiplakan, juga bukan dari karya orang lain. Contoh pernyataan terdapat pada lampiran
5. PrakataPrakata mengandung uraian singkat tentang maksud tesis, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.
6. Daftar isiDaftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul; bab; judul sub bab; judul anak sub bab disertai dengan nomor halamannya.
42
7. Daftar Gambar/Lampiran,/SingkatanDaftar gambar/lampiran/singkatan berisi urutan judul gambar/ lampiran/ singkatan beserta nomor halamannya.
8. Intisari/abstrak dan Kata KunciIntisari ditulis dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan merupakan uraian singkat, terdiri dari 3-4 paragraf dengan paragraf pertama berisi pendahuluan (latar belakang dan teori singkat), paragraf kedua dan ketiga berisi disain dan metode penelitian, termasuk rencana analisa stastistik yang digunakan. Panjangnya tidak lebih dari 1 halaman, tidak lebih dari 200 kata, disertai 3-6 kata kunci dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ketikan satu spasi. Huruf bisa lebih kecil dari ukuran teks naskah utama (New Times Roman 11)
9. PendahuluanBab pendahuluan memuat: a. Latar belakang dalam tesis ini hampir sama dengan yang
dikemukakan pada usulan penelitian dan mungkin sudah lebih diperluas. Sebab itu, pada latar belakang tesis juga ada perumusan masalah, keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan.
b. Perumusan masalah. Dari latar belakang yang ada dibuat suatu perumusan masalah yang singkat. Maksimal 2 paragraf.
c. Pertanyaan penelitian. Dari latar belakang yang ada dibuat pertanyaan penelitian yang singkat.
d. Tujuan penelitian.Dalambagianinidisebutkansecaraspesifiktujuan yang ingin dicapai.
e. Manfaat penelitian. Dalam bagian ini sebutkan manfaat yang akan didapatkan dari penelitian ini.
f. Keaslian penelitian. Dalam bagian ini disebutkan beberapa penelitian yang hampir menyerupai penelitian yang akan dibuat, disebutkan apa yang menjadi perbedaan dengan penelitian sebelumnya sehingga penelitian yang akan dibuat merupakan penelitian yang asli.
g. Tabel rekapitulasi penelitian-penelitian yang mendukung. Dibuat tabulasi penelitian-penelitian sebelumnya yang digunakan yang ada kaitannya dengan judul penelitian yang diteliti. Tabel ini mempunyai kolom nomer, peneliti dan tahun penelitian, judul, intervensi (jika merupakan penelitian intervensi), hasil (kuantitatif dan kualitatif lengkap dengan kebermaknaan secara statistik) dan keterangan. Keterangan berisi informasi tambahan yang ada, misal
43
efek samping, jumlah dan karakteristik sampel). Diurutkan sesuai sub intervensi atau hasil yang diteliti baru kemudian sesuai dengan urutan tahun penelitian, dari yang terbaru.
10. Tinjauan Pustaka. Tinjuan pustaka memuat uraian sistematis dari teori yang ada menurut literatur yang ada dan dari hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin dan diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Contoh cara penunjukkan sumber pustaka seperti tertera pada Lampiran
11. Kerangka teori. Kerangka teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Kerangka teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.
12. Kerangka konsep. Kerangka konsep berisi tinjauan pustaka sistematis yang ada kaitannya dengan intervensi yang dilakukan lengkap dengan hasil yang diakibatkan dari intervensi yang dilakukan.
13. Hipotesis (bila ada) memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari kerangka teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
14. Rancangan penelitian merupakan rancangan penelitian yang akan dilakukan. Lengkap dari ketersamaran dan ramdomisasi sampai rincian biaya perkiraan penelitian yang akan dilakukan. Biaya penelitian baik itu untuk alat tulis, penggandaan naskah dan terkait dengan penelitian yang dilakukan (alat, bahan) dibebankan pada peneliti
15. Hasil Penelitian dan Rencana PembahasanBab ini (Bab IV) memuat hasil penelitian dalam bentuk dummy table dan rencana pembahasan. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk dummy table,grafik,foto/gambar,ataubentuklain.Hasilbisa ditulis dengan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistic. Rencana Pembahasan. Di dalam proposal hanya dituliskan sub judulnya saja.
16. Kesimpulan dan Saran. Berisi kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan harus sesuai dengan apa yang
44
menjadi pertanyaan penelitian. Begitu pula dengan saran. Saran dibuat dibuat berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan.
17. Daftar pustaka. Daftar pustaka disusun sesuai dengan sistem Harvard Contoh penulisan sistem Harvard bisa dilihat pada lampiran. Nama jurnal disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicus
18. LampiranLampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam Bagian Utama Proposal. Contoh isi lampiran: alur penelitian, lembar instrumen penelitian, lembar informed consent.
PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL1. Seminar proposal dapat dilaksanakan jika proposal penelitian telah disetujui
oleh Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping melalui pengesahan pada Kartu Bimbingan Tesis dan ditandatanganinya halaman pengesahan proposal.
2. Peserta didik menyerahkan: satu eksemplar proposal yang telah lengkap, lembar cek list pembimbing utama (metodologi) dan pendamping (materi) yang telah diisi dan ditanda tangani, dan log book Catatan Kemajuan Penelitian ke staf adminsitratif Anestesi dan Terapi Intensif sebagai dasar membuat undangan seminar proposal.
3. Staf Adminsitratif Anestesi dan Terapi Intensif akan menyampaikan kepada pengelola pendidikan untuk kemudian ditetapkan 2 penguji lainnya oleh pengelola pendidikan dan kemudian mengkoordinasikan dengan semua pembimbing dan penguji yang terlibat untuk waktu pelaksanaan seminar proposal.
4. Minimal waktu adalah seminggu sebelumnya dari penyerahan kelengkapan syarat untuk seminar proposal.
5. Tempat pelaksanaan Seminar Proposal adalah di Departemen Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardijito Yogyakarta.
6. Setelah jadwal disepakati, sehari sebelumnya, baik staf adminstratif Anestesi danTerapi Intensifmaupunpesertadidikmengingatkandankonfirmasijadwal seminar proposal kepada pembimbing dan penguji.
7. Seminar proposal harus dihadiri semua penguji, pembimbing (pembimbing bisa salah satu yang hadir, jika kebetulan berhalangan hadir) dan minimal
45
2 peserta didik lain untuk membantu presentasi (operator komputer) dan sebagai notulen.
8. Staf adminitratif Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardjito menyiapkan : lembar daftar hadir, buku notulensi, lembar berita acara dan kelengkapan pelaksanaan seminar proposal.
9. Pembimbing utama memimpin jalannya seminar proposal.10. Semua penguji dan pembimbing menandatangani berita acara seminar
proposal.11. Pembimbing utama didampingi pembimbing pendamping dan penguji,
menyampaikan hasil seminar proposal kepada peserta didik. Hasil seminar proposal berupa: A. Bisa dilanjutkan, tanpa perbaikanB. bisa dilanjutkan, dengan perbaikan minorC. Bisa dilanjutkan dengan perbaikan mayor tanpa presentasi ulangD. Bisa dilanjutkan dengan perbaikan mayor dengan presentasi ulangE. Tidak bisa dilanjutkan dan diminta mengajukan kembali judul penelitian
dari awal12. Semua dokumen adminsitratif (daftar hadir, berita acara, notulensi)
diserahkan kepada staf administratif anestesi dan terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardjito.
Catatan: 1. Setiap peserta didik wajib menghadiri Seminar Proposal dan Hasil Penelitian
mahasiswa lainnya, minimal 5 kali untuk dapat mengikuti ujian tesis. 2. Mahasiswa observer pada Seminar Proposal dan Seminar Hasil harus
meminta tanda tangan pada Kartu Bimbingan Tesis pada log book catatan kemajuan penelitian masing-masing atas kehadirannya, kepada salah satu pembimbing, atau penguji dalam seminar tersebut. Bukti kehadiran akan digunakan sebagai salah satu syarat ujian tesis.
PROSEDUR REVISI DANMATRIKULASI PROPOSAL
1. Proposal selanjutnya direvisi sesuai masukan dalam seminar proposal 2. Hasil revisi dibuat matrikulasinya dalam lembar matrikulasi dan dimintakan
tanda tangan masing-masing pemberi masukan.Contoh lembar matrikulasi dapat dilihat pada lampiran.
46
3. Proposal yang telah direvisi dan ditandatangani matrikulasinya, disahkan oleh kedua dosen pembimbing penelitian (utama dan pendamping) pada proposal lembar pengesahan dan lembar bimbingan tesis pada log book catatan kemajuan penelitian.
PROSEDUR PENGAJUANETHICAL CLEARANCE
1. Peserta didik melaporkan dan menyertakan syarat pengajuan ethical clearance pada staf adminstratif Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardjito untuk dibuatkan surat pengajuan ethical clearance kepada komisi etik FK UGM.
2. Syarat pengajuan yang disertakan: proposal yang sudah ditandatangani setelah dilakukan revisi, lembar matrikulasi yang telah ditandatangani semua pemberi masukan dan disetujui kedua pembimbing, log book catatan kemajuan penelitian.
3. Oleh staf adminstratif dibuatkan surat pengantar pengajuan ethical clearance dan ditandatangani pembimbing utama.
4. Untuk persyaratan pengajuan ethical clearance di FK UGM dapat langsung ke sekretariat komisi etik di Gedung Radiopoetro Lt2 Sayap Barat FK UGM Yogyakarta atau dilihat pada http://fk.ugm.ac.id/2012/06/komisi-etik/ terlebih dahulu.
5. Jawaban dari komisi etik disampaikan ke email peserta didik, sehingga diharapkan peserta didik aktif memeriksa email.
6. Mengirimkan segera revisi kepada komisi etik bahkan presentasi di depan komisi etik jika diminta.
7. Setelah mendapat ethical clearance, menyerahkan fotocopy ethical clearance kepada staf admistrasi Anestesi dan Terapi Intensif.
8. Peserta didik wajib mengurus perijinan penelitian ke instansi terkait.9. Mengisi lembar timeline penelitian dan log book catatan kemajuan penlitian.
47
PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN
1. Setelah seluruh proses perijinan penelitian diperoleh dari instansi terkait, termasuk ethical clearance, jika subyek penelitian adalah pasien yang akan dilakukan tindakan anestesi, maka peserta didik wajib menemui Kepala Kepala Staf Medis Anestesi dan Terapi Intensif rumah sakit terkait untuk ijin memulai penelitian (tanda tangan Kepala Staf Medis Anestesi di lembar persetujuan pengambilan data dan di log book catatan kemajuan penelitian) dengan menyertakan ethical clearance dan ijin dari instantsi terkait.
2. Peserta didik mulai melakukan pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yang telah disetujui.
3. Selama proses penelitian berlangsung peserta didik hendaknya tetap berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing, untuk menjamin validitas data dan konsistensi proses pengumpulan data. Disarankan setiap seminggu sekali selama pengambilan data melaporkan dan berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing dan ditulis dalam log book catatan kemajuan penelitian.
4. Setelah pengumpulan data selesai, peserta didik melakukan analisis data, penulisan naskah tesis dan naskah publikasi di bawah bimbingan Dosen Pembimbing. Penulisan tesis hendaknya menurut aturan yang berlaku di FK UGM (lihat BAB TATA CARA PENULISAN)
TESIS
51
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS
47
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS
Penyusunan Tesis dan Naskah Publikasi
Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan Terapi Intensif
Seminar Hasil
Persetujuan akhir oleh kedua pembimbing
Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan Seminar Hasil
Revisi dan Matrikulasi
Persetujuan tesis dari kedua pembimbing
Menghubungi pengelola pendidikan penjadwalan Ujian Tesis
Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan Ujian Tesis
Ujian Tesis
52
PROSEDUR PENULISAN: TESIS
1. Peserta didik menyusun tesis dengan berkonsultasi dengan kedua pembimbing.
2. Setiap kegiatan konsultasi/bimbingan dicatat dalam lembar bimbingan tesis.3. Meminta tanda tangan persetujuan presentasi proposal kedua pembimbing4. Penjadwalan seminar hasil oleh pengeloa pendidikan.5. Peserta didik mempresentasikan tesis terutama hasil dan pembahasan.6. Melakukan revisi dan membuat matrikulasi yang ditandatangani tiap
pemberi masukan, terakhir ditandatangani kedua pembimbing.7. Sesuai keputusan pembimbing dan penguji dari hasil presentasi tesis, jika
diperlukan peserta didik bisa diminta melakukan presentasi ulang dengan perbaikan yang diminta.
8. Mengumpulkan semua lembar adminstratif kepada staf adminstratif Anestesi dan Terapi Intensif.
9. Mengisi lembar timeline dan log book catatan kemajuan penelitian penelitian di setiap fase penelitian dan ditandatangani oleh pembimbing.
UNSUR POKOK TESIS
Secara umum unsur pokok Tesis penelitian terdiri dari dari 3 bagian, yaitu:A. Bagian awal
a. Halaman judulb. Halaman persetujuanc. Pernyataand. Kata pengantare. Daftar Isif. Daftar Tabelg. Daftar Gambarh. Daftar Lampirani. Daftar Singkatanj. Intisarik. Abstract
53
B. Bagian utamaBab I. Pendahuluan
a. Latar Belakangb. Perumusan masalahc. Pertanyaan penelitiand. Tujuan Penelitiane. Manfaat Penelitianf. Keaslian Penelitiang. Tabel rekapitulasi penelitian-penelitian yang mendukung
Bab II. Tinjauan Pustakaa. Isi kepustakaan: teori ataupun bukti ilmiah yang didapatkan dari
kepustakaan yang digunakanb. Kerangka Teoric. Kerangka Konsepd. Hipotesis (jika ada)
Bab III. Metodologi Penelitiana. Rancangan Penelitianb. Ketersamaran dan randomisasic. Waktu dan Tempat penelitiand. Populasi dan sampel penelitian
i. Populasi penelitianii. Sampel Penelitian
a. Cara pemilihan sampelb. Besar sampel
e. Kriteria subyek penelitiani. Kriteria inklusiii. Kriteria ekslusiiii. Kriteria drop-out
f. Variabel penelitian dan pengukuran hasil penelitian i. Variabel penelitianii. Pengukuran hasil penelitian dan rencana analisa statistik yang
digunakang. DefinisiOperasionalh. Prosedur Penelitiani. Etika penelitianj. Alat dan bahan penelitian
54
k. Alur Penelitianl. Cara kerjam. Analisa Data dan Uji Statistik
Bab IV. Hasil dan Pembahasana. Hasilb. Pembahasan
Bab V. Simpulan dan SaranC. Bagian akhir
Daftar pustakaLampiran
TATA CARA PENULISAN TESIS
1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5, jarak tepi-tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm), 70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku
3. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia yang baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia istilah tersebut dicetak miring (huruf italic).
4. Isi: a. Tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan
catatan kakib. Setiap pernyataan atau kalimat, gambar dan tabel yang diperoleh dari
kepustakaan dicantumkan sumber kepustakaannya. 5. Tabel dan gambar
a. penomoran gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai pemunculan gambar dan tabel dalam naskah.
b. judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan di bawah gambar
c. setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di bawah tabel.
6. Detail atau beberapa keterangan dari susunan naskah:
55
1. Halaman sampul depanHalaman sampul depan memuat: judul tesis, maksud tesis, lambang Universitas Gadjah Mada, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian tesis.a. Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya.b. Maksud tesis ialah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
Derajat Sarjana S2 program studi tertentu.c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan
segi 5) dengan diameter sekitar 5,5 cm.d. Nama Mahasiswa yang mengajukan tesis ditulis lengkap (tidak
boleh memakai singkatan) dan tanpa derajat kesarjanaan. Nomor mahasiswa dicantumkan di bawah nama.
e. Instansi yang dituju ialah Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
f. Tahun penyelesaian tesis ialah tahun ujian tesis terakhir dan ditempatkan di bawah Yogyakarta.
Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran 7. Halaman judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di alas kertas putih.
8. Halaman pengesahanHalaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan para Penguji, dan tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 6.
9. Halaman PernyataanHalaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis tidak merupakan jiplakan, juga bukan dari karya orang lain. Contoh pernyataan terdapat pada lampiran
10. PrakataPrakata mengandung uraian singkat tentang maksud tesis, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.
11. Daftar isiDaftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul; bab; judul subbab; judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya.
56
12. Daftar Gambar/Lampiran,/SingkatanDaftar gambar/lampiran/singkatan berisi urutan judul gambar/ lampiran/ singkatan beserta nomor halamannya.
13. Intisari/abstrak dan Kata KunciIntisari ditulis dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan merupakan uraian singkat, terdiri dari 3-4 paragraf dengan paragraf pertama berisi pendahuluan (latar belakang dan teori singkat), paragraf kedua dan ketiga berisi disain dan metode penelitian, termasuk rencana analisa stastistik yang digunakan. Panjangnya tidak lebih dari 1 halaman, tidak lebih dari 200 kata, disertai 3-6 kata kunci dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ketikan satu spasi. Huruf bisa lebih kecil dari ukuran teks naskah utama (New Times Roman 11)
14. PendahuluanBab pendahuluan memuat: a. Latar belakang dalam tesis ini hampir sama dengan yang dikemukakan
pada usulan penelitian dan mungkin sudah lebih diperluas. Sebab itu, pada latar belakang tesis juga ada perumusan masalah, keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan.
b. Perumusan masalah. Dari latar belakang yang ada dibuat suatu perumusan masalah yang singkat. Maksimal 2 paragraf.
c. Pertanyaan penelitian. Dari latar belakang yang ada dibuat pertanyaan penelitian yang singkat.
d. Tujuan penelitian.Dalambagianinidisebutkansecaraspesifiktujuanyang ingin dicapai.
e. Manfaat penelitian. Dalam bagian ini sebutkan manfaat yang akan didapatkan dari penelitian ini.
f. Keaslian penelitian. Dalam bagian ini disebutkan beberapa penelitian yang hampir menyerupai penelitian yang akan dibuat, disebutkan apa yang menjadi perbedaan dengan penelitian sebelumnya sehingga penelitian yang akan dibuat merupakan penelitian yang asli.
g. Tabel rekapitulasi penelitian-penelitian yang mendukung. Dibuat tabulasi penelitian-penelitian sebelumnya yang digunakan yang ada kaitannya dengan judul penelitian yang diteliti. Tabel ini mempunyai kolom nomer, peneliti dan tahun penelitian, judul, intervensi (jika merupakan penelitian intervensi), hasil (kuantitatif dan kualitatif lengkap dengan kebermaknaan secara statistik) dan keterangan. Keterangan berisi informasi tambahan yang ada, misal efek samping, jumlah dan
57
karakteristik sampel). Diurutkan sesuai sub intervensi atau hasil yang diteliti baru kemudian sesuai dengan urutan tahun penelitian, dari yang terbaru.
15. Tinjauan Pustaka. Tinjuan pustaka memuat uraian sistematis dari teori yang ada menurut literatur yang ada dan dari hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin dan diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Contoh cara penunjukkan sumber pustaka seperti tertera pada Lampiran.
16. Kerangka teori. Kerangka teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Kerangka teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.
17. Kerangka konsep. Kerangka konsep berisi tinjauan pustaka sistematis yang ada kaitannya dengan intervensi yang dilakukan lengkap dengan hasil yang diakibatkan dari intervensi yang dilakukan.
18. Hipotesis (bila ada) memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari kerangka teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
19. Rancangan penelitian merupakan rancangan penelitian yang akan dilakukan. Lengkap dari ketersamaran dan ramdomisasi sampai rincian biaya perkiraan penelitian yang akan dilakukan. Biaya penelitian baik itu untuk alat tulis, penggandaan naskah dan terkait dengan penelitian yang dilakukan (alat, bahan) dibebankan pada peneliti
20. Hasil Penelitian dan Rencana PembahasanBab ini (Bab IV) memuat hasil penelitian dalam bentuk dummy table dan rencana pembahasan. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk dummy table, grafik, foto/gambar, atau bentuk lain. Hasil bisa ditulis dengan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistic. Rencana Pembahasan. Di dalam proposal hanya dituliskan sub judulnya saja.
21. Kesimpulan dan Saran. Berisi kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan harus sesuai dengan apa yang menjadi pertanyaan penelitian. Begitu pula dengan saran. Saran dibuat dibuat berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan.
58
22. Daftar pustaka. Daftar pustaka disusun sesuai dengan sistem Harvard Contoh penulisan sistem Harvard bisa dilihat pada lampiran. Nama jurnal disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicus
23. LampiranLampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam Bagian Utama Proposal. Contoh isi lampiran: alur penelitian, lembar instrumen penelitian, lembar informed consent.
59
NASKAH PUBLIKASIALUR PENULISAN ILMIAH:
NASKAH PUBLIKASI
55
NASKAH PUBLIKASI
ALUR PENULISAN ILMIAH: NASKAH PUBLIKASI
Penyusunan Proposal
Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan Terapi Intensif
Presentasi proposal
Persertujuan akhir oleh kedua pembimbing
Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan presentasi proposal
Revisi dan Matrikulasi
Persetujuan proposal dari kedua pembimbing
Pembuatan surat untuk permohonan ethical clearance ke Komisi Etik FK UGM (tanda tangan pembimbing utama)
60
Pedoman Umum sama dengan usulan tesis dan tesis.Bentuk naskah1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi ganda, jarak tepi-
tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm) berat 80 gram.
2. Naskah tersusunBagian awal:
a. Halaman judulb. Lembar pengesahanc. Intisarid. Abstrak
Bagian utama:a. Judul b. Pendahuluanc. Metoded. Hasile. Kesimpulan dan Saran
Bagian akhir: daftar pustaka
Detail atau beberapa keterangan dari susunan naskah sama dengan usulan penelitian dan tesis , tambahan pada naskah publikasi:1. Lembar Pengesahan ditandatangani oleh pembimbing materi, pembimbing
metodologi dan ketua prodi Anestesi dan Terapi Intensif. 2. Judul yang ada di dalam bagian utama diletakkan di atas sebelum
pendahuluan. 3. Pendahuluan, Metode, Hasil, Kesimpulan dan Saran dibuat sebagai sub
judul dengan huruf besar dan dicetak tebal tetapi tidak bernomer, dipisahkan sebagai paragraph baru.
4. Daftar pustaka dibuat berdasarkan sistem Vancouver, urutan sesuai pemunculannya dalam naskah yang dibuat.
PROSEDUR SEMINAR HASIL
1. Seminar hasil dapat dilaksanakan jika naskah tesis lengkap telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping melalui pengesahan pada Kartu Bimbingan Tesis dan ditandatanganinya halaman pengesahan tesis.
61
2. Peserta didik menyerahkan: satu eksemplar tesis yang telah lengkap, lembar cek list pembimbing utama (metodologi) dan pendamping (materi) yang telah diisi dan ditandatangani, dan log book yang berisi Catatan Kemajuan Penelitian ke staf adminsitratif Anestesi dan Terapi Intensif sebagai dasar membuat undangan seminar proposal.
3. Staf Adminsitratif Anestesi dan Terapi Intensif akan menyampaikan kepada pengelola pendidikan untuk kemudian mengkoordinasikan dengan semua pembimbing dan penguji yang terlibat untuk waktu pelaksanaan seminar proposal.
4. Minimal waktu adalah seminggu sebelumnya dari penyerahan kelengkapan syarat untuk seminar hasil.
5. Tempat pelaksanaan Seminar Hasil adalah di Departemen Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardijito Yogyakarta.
6. Setelah jadwal disepakati, sehari sebelumnya, baik staf adminstratif Anestesi danTerapi Intensifmaupunpesertadidikmengingatkandankonfirmasijadwal seminar proposal kepada pembimbing dan penguji.
7. Seminar proposal harus dihadiri semua penguji, pembimbing (pembimbing bisa salah satu yang hadir, jika kebetulan berhalangan hadir) dan minimal 2 peserta didik lain untuk membantu presentasi (operator komputer) dan sebagai notulen.
8. Staf adminitratif Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardjito menyiapkan : lembar daftar hadir, buku notulensi, lembar berita acara dan kelengkapan pelaksanaan seminar hasil.
9. Pembimbing utama memimpin jalannya seminar proposal.10. Semua penguji dan pembimbing menandatangani berita acara seminar hasil.11. Pembimbing utama didampingi pembimbing pendamping dan penguji,
menyampaikan hasil seminar hasil kepada peserta didik. Hasil seminar hasil berupa: A. Bisa dilanjutkan ujian, tanpa perbaikanB. Bisa dilanjutkan ujian, dengan perbaikan minorC. Bisa dilanjutkan ujian, dengan perbaikan mayor, tapi tanpa presentasi
ulangD. Tidak bisa dilanjutkan ujian. Ada perbaikan mayor dan harus presentasi
ulang12. Semua dokumen adminsitratif (daftar hadir, berita acara, notulensi)
diserahkan kepada staf administratif anestesi dan terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardjito.
62
PROSEDUR REVISI DAN MATRIKULASI TESIS
1. Tesis selanjutnya direvisi sesuai masukan dalam seminar hasil. 2. Hasil revisi dibuat matrikulasinya dalam lembar matrikulasi dan dimintakan
tanda tangan masing-masing pemberi masukan.Contoh lembar matrikulasi dapat dilihat pada lampiran
3. Revisi skripsi dan penulisan naskah publikasi dilakukan di bawah bimbingan dosen pembimbing tesis.
4. Tesis yang telah direvisi dan ditandatangani matrikulasinya, disahkan oleh kedua dosen pembimbing penelitian (utama dan pendamping) pada tesis lembar pengesahan dan lembar bimbingan tesis pada log book catatan kemajuan penelitian.
PROSEDUR UJIAN TESIS
1. Seminar hasil dapat dilaksanakan jika naskah tesis lengkap yang sudah direvisi dan telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping melalui pengesahan pada Kartu Bimbingan Tesis dan ditandatanganinya halaman pengesahan tesis.
2. Peserta didik menyerahkan satu eksemplar tesis yang telah lengkap, naskah publikasi, lembar cek list pembimbing utama (metodologi) dan pendamping (materi) yang telah diisi dan ditandatangani, dan log book Catatan Kemajuan Penelitian ke staf adminsitratif Anestesi dan Terapi Intensif sebagai dasar membuat undangan ujian tesis. Cek list berisi kelengkapan syarat untuk fase proposal, maju hasil dan ujian tesis.
3. Minimal waktu adalah seminggu sebelumnya dari penyerahan kelengkapan syarat untuk ujian tesis.
4. Staf PPDS Anestesi dan Terapi Intensif akan menyampaikan kepada pengelola pendidikan untuk kemudian mengkoordinasikan dengan semua pembimbing dan penguji yang terlibat untuk waktu pelaksanaan ujian tesis.
5. Staf Adminstratif Anestesi dan Terapi Intensif menyiapkan surat tugas penguji tesis, daftar hadir ujian tesis, berita acara ujian tesis, lembar penilaian tesis dan buku notulensi.
6. Pembimbing utama memimpin jalannya seminar proposal.
63
7. Semua penguji dan pembimbing menandatangani berita acara seminar hasil.8. Pembimbing utama didampingi pembimbing pendamping dan penguji,
menyampaikan hasil ujian tesis kepada peserta didik. Hasil ujian tesis berupa: A. Lulus, tanpa perbaikanB. Lulus, dengan perbaikan minorC. Lulus, dengan perbaikan mayorD. Tidak lulus.
9. Semua dokumen adminsitratif (daftar hadir, berita acara, notulensi) diserahkan kepada staf administratif anestesi dan terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardjito.
10. Ujian Tesis harus dilakukan Departemen Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
11. Ujian dihadiri oleh kedua Dosen Pembimbing serta dua penguji yang ditetapkan pengelola pendidikan sejak perserta didik akan presentasi proposal. Apabila salah satu pembimbing tidak bisa hadir ujian tetap bisa dilaksanakan. Namun kedua penguji wajib datang.
12. Pakaian resmi disertai jas dokter yang rapi, bersih dan sopan harus dikenakan dalam ujian tesis.
13. Ujian tesis berlangsung selama minimal 1 jam, diawali dengan presentasi oleh peserta didik maksimal selama 20 menit dan dilanjutkan dengan pertanyaan oleh dosen penguji dan dosen pembimbing.
14. Penilaian ujian tesis dilakukan menggunakan lembar yang telah disediakan dalam bentuk angka dan huruf.
15. Nilai oleh keempat pembimbing dan penguji berikut resume penilaian dalam bentuk huruf A, A/B, B, B/C atau C diserahkan kepada staf adminstratif Anestesi dan Terapi Intensif sebagai syarat wisuda hanya setelah mahasiswa menyelesaikan seluruh tugas dan revisi yang disepakati oleh pembimbing, penguji dan peserta didik pada ujian tesis.
64
TATA CARA PENULISAN
Tata cara penulisan, meliputi: Bahan dan Ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, dan penulisan nama.A. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul dan ukuran.1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2 dan tidak bolak-balik.2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan sedapat-dapatnya diperkuat dengan karton dan dilapasi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul dan contohnya tertera pada Lampiran.
3. Warna sampulWarna sampul disesuaikan dengan warna jurusan, untuk Fakultar Kedokteran berwarna Hijau Tua.
4. UkuranUkuran naskah ialah: 21 cm x 28 cm.
B. PengetikanPada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian ke bawah, dan letak simetris.1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan huruf New Times Roman, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.
b. Isitlah asing dicetak miring.2. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 g bahan.
a. Bilangan desirnal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur 50,5 g.
b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya: m. g. kg. cal.
65
3. Jarak barisJarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.
4. Batas tepiBatas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:a. Tepi atas : 4 cmb. Tepi bawah : 3 cmc. Tepi kiri : 4 cm dand. Tepi kanan : 3 cm
5. Pengisian ruanganRuangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang-buang. Kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, subjudul, atau hal-hal yang khusus.
6. Alinea BaruAlinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri
7. Permulaan KalimatBilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya: Sepuluh ekor tikus.
8. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-laina. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur
supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhir dengan titik
b. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah. Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital). Kecuali kata penghubung dan kata depan dan semua diberi garis bawah, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri dan diberi garis bawah, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
d. Sub anak judul mulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik dan diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris sub anak sub judul. Kecuali itu sub anak sub judul dapat juga ditulis langsung berupa
66
kalimat, tetapi yang bcrfungsi sebagai sub judul ditempatkan paling depan dan diberi garis bawah. Contoh penulisan judul, dan lain-lainnya tertera pada Lampiran 7.
9. Rincian ke bawahJika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor unit dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan.
10. Letak simetrisGambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
C. PenomoranBagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar, dan persamaan.1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I) sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomomya ditulis di sebelah kanan bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah
2. Tabel (Daftar)Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka Arab.
3. GambarGambar dinomori dengan angka Arab.
4. Persamaan Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus mathematis reaksi kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.CaSO4 + K2C3 CaCO3 + K2SO4 (3)
D. Tabel (Daftar dan Gambar)1. Tabel (Daftar)
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris diatas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.
67
b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.
d. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian pokok dalam makalah.
f. Tabel (daftar) diketik simetris.g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di
bawah gambar tanpa diakhiri dengan titikc. Gambar tidak boleh dipenggald. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di
dalam gambar dan jangan pada halaman lain.e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian
atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-
wajamya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk). g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.h. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam
airdangarislengkunggrafikdibuatdenganbantuankurvePrancis(French curve).
i. Letak gambar diatur supaya simetris.E. Bahasa
1. Bahasa yang dipakaiBahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek keterangan). Dengan izin Program Pascasarjana, tesis dapat ditulis dalam bahasa Inggris.
68
2. Bentuk KalimatBentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.
3. Istilaha. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah
diindonesiakan.b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing ditulis dengan huruf
miring bila diketik komputer.4. Ejaan
Ejaan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).5. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan “diperlakukan tepat seperti kata “where” dan “of” dalam bahasa Inggris.
d. Awalan ke atau di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.Lihat Lampiran untuk tanda baca yang paling banyak dipergunakan dalam karya tulis.
F. Penulisan Nama1. Nama penulis yang diacu
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka, nama yang lebih dari satu nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan.Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk, atau et. al.:a. Menurut Calvin (1978) ....b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fermstrom, 1943) menghasilkan....c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976) ....... Yang
membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 4 orang, yaitu Meisel S.L., Mc. Collough, J.P. Leckthaler, C. H., dan Weisz, P.B.
69
2. Nama penulis dalam daftar pustakaDalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et. al. saja.Contoh:Meisel, S.L., McCollogh, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B., 1976......Tidak boleh hanyaMeisel, S.L. dkk atau Meisel, S.L. et. al.
3. Nama penulis lebih dari satuJika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah, dan seterusnya.Contoh:a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, S.T. atau
Alisyahbana, Sutan Takdir.b. Donald Fitgerald Othmer ditulis: Othmer, D.F.
4. Nama dengan garis penghubungKalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.Contoh:Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin - Sutrisno
5. Nama yang diikuti dengan singkatanNama, yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu kata yang ada di depannya. Contoh:a. Mawardi A.I. ditulis: Mawardi A.I.b. Williams D. Ross Jr. ditulis: Ross, Jr., WD.
6. Derajat kesarjanaanDerajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.
G. Catatan Bawah, Istilah Baru dan Kutipan1. Catatan Bawah
Sebaiknya (kalau tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan bawah kecuali untuk bidang studi tertentu, terutama Ilmu Sejarah. Ditulis dengan jarak satu spasi.
2. Istilah BaruIstilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia
70
dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang.
3. KutipanKutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris, diketik satu spasi, dan kalau kurang dari 3 baris, dua spasi. Diketik menjorok ke dalam. Tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. Kutipan bahaha asing ditulis dengan huruf miring bila diketik dengan computer.
4. Kata ArabTransliterasi mengikuti SKB Menteri Agama dg Menteri Pendidikan Nasional R.I.
71
LAMPIRAN 1
Contoh Lay out halaman tugas ilmiah TESIS, Naskah PublikasiBahan: kertas HVS putih, ukuran A4 (21x29.7 cm)
66
Lampiran 1
Contoh Lay out halaman tugas ilmiah TESIS, Naskah Publikasi Bahan: kertas HVS putih, ukuran A4 (21x29.7 cm)
3 cm
3 cm
4 cm
4 cm Tepi kertas atas
Tepi kertas bawah
Tepi
ker
tas
kiri
Tepi
ker
tas
kana
n
72
LAMPIRAN 2
Contoh Lay out halaman tugas ilmiah: Tugas Baca, Referat, Laporan KasusBahan: kertas HVS putih, ukuran A4 (21x29.7 cm)
67
Lampiran 2
Contoh Lay out halaman tugas ilmiah: Tugas Baca, Referat, Laporan Kasus Bahan: kertas HVS putih, ukuran A4 (21x29.7 cm)
2.5 cm
2.5 cm
2.5 cm
2.5 cm Tepi kertas atas
Tepi kertas bawah
Tepi
ker
tas
kiri
Tepi
ker
tas
kana
n
73
LAMPIRAN 3
Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Tesis
68
Lampiran 3 Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Tesis
Judul tesis: Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14
Huruf Times Nes Roman, bold/tebal, font 12
DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UGM/ RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA
2015
Huruf Times Nes Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times Nes Roman, bold/tebal, font 12
Sub Judul tesis: Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
74
LAMPIRAN 4
Contoh Sampul Luar/Kulit Luar : Sari pustaka
69
Lampiran 4 Contoh Sampul Luar/Kulit Luar : Sari pustaka
1
TUGAS BACA Januari 2015
AIRWAY MANAGEMENT
Disarikan dari Morgan & Mikhail’s Clinical Anesthesiology John F. Butterworth, David C. Mackey, John D. Wasnick
Fifth Edition, 2013
Oleh :
dr. Shinta 15/308760/PKU/11917
Peserta PPDS 1 Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran UGM / RSUP Dr Sardjito
Pembimbing Moderator dr. Djayanti Sari, SpAn, MKes, KAP DR. Med. dr. Untung Widodo, SpAn, KIC
DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UGM/ RS DR. SARDJITO
YOGYAKARTA 2015
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
75
LAMPIRAN 5
Contoh Sampul Luar/Kulit Luar : Referat/Laporan Kasus
70
Lampiran 5 Contoh Sampul Luar/Kulit Luar : Referat/Laporan Kasus
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
!
1!!
LAPORAN KASUS
Maret 2016
RESUSITASI PADA PASIEN INTOKSIKASI METHANOL
Oleh :
Pinter Hartono
Peserta PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran UGM/ RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
Pembimbing Moderator
dr.Akhmad Yun Jufan, SpAn, Msc, KIC dr. Bowo Adiyanto ,SpAn,M.sc
DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FK UGM / RSUP DR. SARDJITO
YOGYAKARTA
2016
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
76
LAMPIRAN 6
Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Naskah Publikasi
71
Lampiran 6 Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Naskah Publikasi
Judul tesis: Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14
Sub Judul tesis: Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times Nes Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times Nes Roman, bold/tebal, font 12
1
PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN LIDOKAIN 1,5 MG/KGBB IV
DAN PROPOFOL 0,25 MG/KGBB IV DALAM MENCEGAH
LARINGOSPASME DAN BATUK PADA PASIEN PEDIATRIK
SAAT EKSTUBASI
Naskah Publikasi
Program Pendidikan Dokter Spesialis I Program Studi Anestesi dan Terapi Intensif
Diajukanoleh:
Arif Supriyono
Kepada
BAGIAN ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA
2013
Huruf Times Nes Roman, bold/tebal, font 12
77
WARNA SAMPUL- Untuk Tugas Baca, Referat, Laporan Kasus: warna sampul putih HVS
(seperti halaman isi) , kertas HVS tanpa jilid.- Untuk Tesis- Usulan penelitian (proposal) warna sampul hijau tua (soft cover)- Tesis :
o prafinal:warnasampulhijautua(softcover)o final:warnasampulhijautua(hardcover)
- Naskah Publikasi: warna sampul hijau tua (soft cover)
Kertas yang digunakan:- Untuk Tugas Baca, Referat, Laporan Kasus:
o Kertas HVS putih ukuran A4 (210 x 297 mm), 70 gram. Tidak bolak balik
o Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi1,5 ,dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm), 70 gram.
- Untuk Tesis dan Naskah Publikasi pra final:o Kertas HVS putih ukuran A4 (210 x 297 mm), 70 gram, tidak bolak baliko Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi1,5 ,dan ukuran
kertas A4 (210 x 297 mm), 70 gram.- Untuk Tesis dan Naskah Publikasi final:
o Kertas HVS ukuran A4 (210 x 297 mm)o Berat 80 gram., tidak bolak balik
78
LAMPIRAN 7
ETHICAL CLEARANCE
79
LAMPIRAN 8
Contoh Halaman Pengesahan Proposal/Tesis
80
LAMPIRAN 9
Contoh Halaman Pernyataan
81
LAMPIRAN 10Contoh Pembuatan Tabel dan Gambar
Tabel 1.DataDemografiSubyekPenelitian.
76
LAMPIRAN 10 Contoh Pembuatan Tabel dan Gambar Tabel 1. Data Demografi Subyek Penelitian.
Variabel Kelompok A (n = 98)
Kelompok B (n = 98)
P
Umur (tahun) 28.56±6.06 28.88±6.36 0.529 Berat badan (kg) 64.56±6.61 64.60±6.43 0.784 Tinggi badan (m) IMT (kg/m2) Suhu tubuh (oC) Suhu ruang operasi (oC) Tekanan darah (mmHg) Sistolik Diastolik TAR
1.53±0.54 27.30±2.07 36.70±0.12 22.11±2.00
120.55±11.17
76.66±7.71 89.39±9.10
1.55±0.55 26.57±2.37 36.68±0.11 22.40±0.80
119.9±8.77 71.59±7.94 87.70±6.75
0.008* 0.320 0.149 0.349
0.014* 0.372 0.322
Status Fisik ASA I /II
86/12
80/18
0.234
Ketinggian blok T5 (T4-T6) T5 (T4-T6) 0.282 Lama Operasi (menit) Tempat Peneltian : RSUP DR Sardjito RSUD Banyumas RSUD Purworejo RSUD Cilacap RSUD Klaten
67.60±15.35
11 (11.22%) 26 (26.54%) 13 (13.26%) 17 (17.34% 31 (31.64%)
65.93±13.41
11 (11.22%) 28 (28.58%) 20 (20.41%) 19 (19.38%) 20 (20.41%)
0.379
0.400
Keterangan : IMT : indeks massa tubuh, TAR : tekanan arteri Tabel 2. Farmakologi Opioid untuk Analgesia Intratekal (Rathmell, J.P., Lair, T.R, 2005)
Opioid Rentang dosis (µg) Onset (menit) Durasi (jam) Rasio potensi
IT : IV morphine 100-500 45-75 18-24 1:200 fentanyl 5-25 5-10 1-4 1:10 sufentanil 2,5-10 5-10 2-6 1:10
Judul tabel: Huruf Times New Roman, font size 11, di atas tabel
Isi tabel: Huruf Times New Roman, font size 10
Keterangan tabel: Huruf Times New Roman, font size 9
Tulis darimana tabel diambil (literatur yang digunakan)
Tabel 2. Farmakologi Opioid untuk Analgesia Intratekal(Rathmell, J.P., Lair, T.R, 2005)
76
LAMPIRAN 10 Contoh Pembuatan Tabel dan Gambar Tabel 1. Data Demografi Subyek Penelitian.
Variabel Kelompok A (n = 98)
Kelompok B (n = 98)
P
Umur (tahun) 28.56±6.06 28.88±6.36 0.529 Berat badan (kg) 64.56±6.61 64.60±6.43 0.784 Tinggi badan (m) IMT (kg/m2) Suhu tubuh (oC) Suhu ruang operasi (oC) Tekanan darah (mmHg) Sistolik Diastolik TAR
1.53±0.54 27.30±2.07 36.70±0.12 22.11±2.00
120.55±11.17
76.66±7.71 89.39±9.10
1.55±0.55 26.57±2.37 36.68±0.11 22.40±0.80
119.9±8.77 71.59±7.94 87.70±6.75
0.008* 0.320 0.149 0.349
0.014* 0.372 0.322
Status Fisik ASA I /II
86/12
80/18
0.234
Ketinggian blok T5 (T4-T6) T5 (T4-T6) 0.282 Lama Operasi (menit) Tempat Peneltian : RSUP DR Sardjito RSUD Banyumas RSUD Purworejo RSUD Cilacap RSUD Klaten
67.60±15.35
11 (11.22%) 26 (26.54%) 13 (13.26%) 17 (17.34% 31 (31.64%)
65.93±13.41
11 (11.22%) 28 (28.58%) 20 (20.41%) 19 (19.38%) 20 (20.41%)
0.379
0.400
Keterangan : IMT : indeks massa tubuh, TAR : tekanan arteri Tabel 2. Farmakologi Opioid untuk Analgesia Intratekal (Rathmell, J.P., Lair, T.R, 2005)
Opioid Rentang dosis (µg) Onset (menit) Durasi (jam) Rasio potensi
IT : IV morphine 100-500 45-75 18-24 1:200 fentanyl 5-25 5-10 1-4 1:10 sufentanil 2,5-10 5-10 2-6 1:10
Judul tabel: Huruf Times New Roman, font size 11, di atas tabel
Isi tabel: Huruf Times New Roman, font size 10
Keterangan tabel: Huruf Times New Roman, font size 9
Tulis darimana tabel diambil (literatur yang digunakan)
82
77
Gambar 4 : Sistem Termoregulasi (Bhattacharya et al., 2003)
Tulis darimana gambar diambil (literatur yang digunakan)
Judul gambar: Huruf Times New Roman, font size 11, di bawah gambar
Gambar 4 : Sistem Termoregulasi (Bhattacharya et al., 2003)
77
Gambar 4 : Sistem Termoregulasi (Bhattacharya et al., 2003)
Tulis darimana gambar diambil (literatur yang digunakan)
Judul gambar: Huruf Times New Roman, font size 11, di bawah gambar
83
LAMPIRAN 11
Contoh Judul pada punggung untuk tesis yang tebalnya lebih dari 2,5 cm
78
LAMPIRAN 11 Contoh Judul pada punggung untuk tesis yang tebalnya lebih dari 2,5 cm
JUD
UL TESIS
NAM
A N
omer M
ahasiswa
TESIS
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12, Kapital
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10
Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14, Kapital
84
LAMPIRAN 12
Contoh LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK (1): untuk subyek dewasa dan mampu memberikan persetujuan[contoh, bisa berbeda, sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan] Saya, [nama peneliti]/ Tim Peneliti [nama tim] yang diketuai oleh [nama peneliti utama] dari [nama bagian/ fakultas/ rumah sakit/ instansi, dll] akan melakukan penelitian yang berjudul [judul penelitian]. Penelitian ini disponsori oleh [nama sponsor bila ada]. Penelitian ini bertujuan untuk [tujuan penelitian] Tim peneliti mengajak [bapak/ibu/saudara, dll.] untuk ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan sekitar [jumlah] subyek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar [jangka waktu].
A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila Anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk mengundurkan diri/ berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun. Bila Anda tidak bersedia untuk berpartisipasi maka Anda tetap akan ...[alternatif tindakan pada yang tidak bersedia berpatisipasi. Hal ini terutama berlaku untuk pasien di rumah sakit].
B. Prosedur Penelitian Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda diminta menandatangani lembar persetujuan ini rangkap dua, satu untuk Anda simpan, dan satu untuk untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah: 1. Anda akan diwawancarai oleh dokter untuk menanyakan: Nama, usia,
riwayat penyakit, riwayat penggunaan obat, riwayat alergi, kebiasaan merokok, kebiasaan minum minuman keras atau minum minuman yang mengandung alkohol.
2. Menjalanipemeriksaanfisikolehdokteruntukmemeriksastatuskesehatan3. Kira kira semalam sebelum penelitian, anda diminta berpuasa, namun
diperbolehkan minum air putih seperlunya. 4. Pada hari dimulainya penelitian, anda diminta datang pada pukul 6.45 untuk
selanjutnya dilakukan pengambilan darah 5. Pengambilan darah dilakukan sebanyak 15 kali dalam jangka wktu penelitian
dengan cara memasang jarum kupu-kupu pada pembuluh darah di lengan
85
bawah. Pengambilan darah dilakukan melalui jarum kupu kupu yang sudah dipasang. Pengambilan pertama dilakukan sesaat sebelum minum obat sebanyak kira-kira satu sendok makan, dan pengambilan selanjutnya kira-kira satu sendok teh tiap kali pengambilan, yaitu pada menit ke-15, 30, 45, jam ke-1, jam ke-1,5, jam ke-2, jam ke-3, jam ke-4, jam ke-5, jam ke-6, jam ke-8, jam ke-12, jam ke-24 setelah minum obat.
6. Pengambilan darah pertama ini untuk pemeriksaan laboratorium mengenai keadaan darah, fungsi ginjal, dan fungsi hati.
7. Pengambilan darah dilakukan oleh perawat yang sudah terbiasa mengambil darah.
8. Pada hari yang ditentukan ada akan diberi obat dalam bentuk tablet yang harus diminum dengan air putih. Karena dalam penelitian ini terdapat kelompok yang tidak diberi obat atau perlakuan, ada kemungkinan tablet yang diberikan kepada bapak/ibu/saudara tidak mengandung bahan obat.
C. Kewajiban subyek penelitian Sebagai subyek penelitian, bapak/ibu/saudara berkewajiban mengikuti aturan atau petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas, bapak/ibu/saudara bisa bertanya lebih lanjut kepada peneliti. Selama penelitian, tidak diperbolehkan minum obat lain ataupun jamu selain yang diberikan oleh peneliti.
D. Risiko dan Efek Samping dan Penanganannya Obat [nama obat] sejauh ini sudah banyak digunakan dan tidak memberikan efek samping yang berarti namun kadang pada beberapa orang dapat terjadi alergi obat. Selama penelitian, peneliti menyiapkan perlindungan yang diperlukan seandainya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Perlindungan yang diberikan oleh peneliti adalah ... (asuransi, dll.?). [Bila diperlukan, pada penelitian yang berisiko, bagian ini diharapkan lebih detil, misalnya komplikasi apa yang akan ditanggung/ tidak ditanggung peneliti, item apa dan berapa biaya yang akan ditanggung peneliti].
E. Manfaat Keuntungan langsung yang Anda dapatkan adalah anda mendapatkan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui keadaan darah, fungsi hati, dan fungsi ginjal secara gratis.
86
F. Kerahasiaan Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti, staf penelitian (dan sponsor/ auditor?). Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek penelitian. [Untuk penelitian yang menyangkut penyakit yang berpotensi menimbulkan stigma, seperti HIV, perlu lembar informasi dan lembar persetujuan yang lebih dapat menjamin kerahasiaan subyek, contoh terlampir].
G. Kompensasi Bapak/ibu/saudara akan mendapatkan uang ganti transportasi sebesar [Rp]/ sesuai dengan jarak untuk datang ke tempat penelitian ini serta uang lelah pengganti penghasilan yang hilang akibat berpartisipasi dalam penelitian ini sebesar [Rp.]. [Bila tidak akan diberi kompensasi apa pun, atau hanya mendapatkan souvenir, sebutkan]
H. Pembiayaan Semua biaya yang terkait penelitian akan ditanggung oleh peneliti dan sponsor [bila mungkin diuraikan lebih terperinci komponen apa saja yang dibiayai peneliti].
I. Informasi Tambahan Bapak/ ibu/ saudara diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu terjadi efek samping atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/ ibu/ saudara dapat menghubungi [nama peneliti utama dan/ atau peneliti lainnya] pada no. HP dan dr. [nama dokter penanggung jawab medis penelitian/ bila peneliti utama bukan dokter] di [Bagian ............. RSUP Dr Sardjito Yogyakarta], atau melalui no. Hp [0811111111110]. Bapak/ ibu/ saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM (Telp. 9017225 dari lingkungan UGM) atau 0274-7134955 dari luar, atau email: [email protected]).
87
PERSETUJUAN KEIKUTSERTAANDALAM PENELITIAN
Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan saya telah dijawab oleh peneliti/ dokter. Saya mengerti bahwa bila memerlukan penjelasan, saya dapat menanyakan kepada [nama peneliti/ dokter ]
Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini Tandatangan pasien/subyek:
(Nama jelas :.....................................)
Tanggal
Tanda Tangan saksi :
(Nama jelas :.....................................)
88
LampiranContoh LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK (2): untuk subyek dewasa yang rentan atau menderita penyakit yang berpotensi memalukan, seperti: sexually transmitted diseases, HIV, skizofrenia, dll. Atau pun penelitian yang menggunakan subyek yang diambil dari rekam medis rumah sakit. Pada dasarnya isinya serupa dengan Contoh (1), hanya ada sedikit perbedaan pada saat proses perekrutan subyek. Informasi apakah seorang pasien menderita penyakit tertentu merupakan rahasia dokter dan rumah sakit. Informasi itu tidak bisa dengan seenaknya diminta oleh peneliti. Maka, sebelum meminta persetujuan untuk keikut sertaan dalam penelitian, peneliti harus menitipkan lembar persetujuan untuk dihubungi oleh peneliti melalui dokter yang merawat/ rumah sakit.
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK Saya, [nama peneliti]/ Tim Peneliti [nama tim] yang diketuai oleh [nama peneliti utama] dari [nama bagian/ fakultas/ rumah sakit/ instansi, dll] akan melakukan penelitian yang berjudul [judul penelitian]. Penelitian ini disponsori oleh [nama sponsor bila ada]. Penelitian ini bertujuan untuk [tujuan penelitian] Tim peneliti mengajak [bapak/ibu/saudara, dll.] untuk ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan sekitar [jumlah] subyek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar [jangka waktu]. Sebelum peneliti menemui [bapak/ibu/saudara, dll.], melalui dr. [nama dokter]/ rumah sakit [nama rumah sakit]/ [nama perantara/ mediator yang dipercaya calon responden], peneliti ingin menanyakan: 1. Apakah [bapak/ibu/saudara, dll.] bersedia bertemu secara langsung (tatap
muka) dengan peneliti? a. ya b. tidak 2. Jika tidak setuju, apakah [bapak/ibu/saudara, dll.] mau memberikan
informasi melalui media komunikasi (telepon, HP) a. ya b.Tidak 3. Jika tidak bersedia, apakah [bapak/ibu/saudara, dll.] mau memberikan
informasi melalui dr. [nama dokter]/ [nama perantara/ mediator yang dipercaya calon responden]? a. ya b. tidak
Bila semua dijawab dengan tidak, maka peneliti tidak berhak menghubungi calon subyek penelitian. Penjelasan selanjutnya sesuai dengan Contoh 1.
89
LAMPIRAN 13
Contoh LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK (3): untuk subyek anak atau geriatri ataupun subyek yang karena kapasitasnya tidak dapat memberikan persetujuan. Persetujuan harus dimintakan kepada orangtua, anak, suami/ istri, wali yang sah secara hukum Secara umum sama dengan Contoh (1), ada beberapa kalimat yang harus disesuaikan dengan kondisi. Misalnya: Tim peneliti mengajak putra/ putri/ ayah/ ibu/ suami/istri [bapak/ibu/saudara, dll.] untuk ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan sekitar [jumlah] subyek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar [jangka waktu].
LEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Untuk anak balita yang ikut dalam penelitian: Pengembangan Produk Prebiotik Berbasis Tepung Garut untuk Balita dengan Diare Cair Akut Saya telah membaca dan mengerti informasi yang tercantum pada lembar informasi dan telah diberi kesempatan untuk mendiskusikan dan menanyakan hal tersebut. Saya setuju untuk mengijinkan anak saya mendapatkan makanan berbasis produk tepung garut. Saya mengerti bahwa saya dapat menolak untuk ikut dalam penelitian. Saya sadar bahwa saya dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja saya mau.
Jika saya tidak mengikuti penelitian ini anak saya akan tetap menerima perawatan medis seperti anak diare yang lain. Saya, sebagai ORANG TUA/WALI dari ...................................... SETUJU untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
Tanggal : ……………………………………... Tanda tangan Orang Tua/Wali : ……………………………………...Nama Orang Tua/Wali : ……………………………………...Tanda tangan Saksi : ……………………………………...Nama Saksi : ……………………………………...
90
LAMPIRAN 14
CARA PENULISAN KEPUSTAKAAN METODA VANCOUVERReferat, Laporan Kasus, Naskah Publikasi
Referensi harus dicantumkan pada akhir dari suatu tulisan. Urutan pada metoda ini disusun berdasarkan urutan pemunculannya dalam teks atau tulisan (bukan berdasarkan huruf abjad).
Buku – Pengarang/editor tunggal • Format:
Penulis. Judul: sub judul (jika ada). Edisi (selain edisi pertama). Kota penerbit: Penerbit; tahun.
• Contoh:1. Snell RS. Clinical anatomy by regions. 9th ed. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins; 2012. 2. Tobin MJ., 2006 Principles and Practice of Mechanical Ventilation. 2nd
ed. New York: McGraw-Hill Companies, p. 148-51. 3. West JB., 2013. Function of the failing lung, pulmonary pathophysiology
the essentials, 8th ed., p. 129 – 62.4. Williams GH., 2000. Hipertensive vascular diseases, Harrison’s
Principles of Internal Medicine. 13rd ed. USA: McGraw-Hill Companies, p. 1256-85
5. Rosen M, 2008. Choosing Vein, Hand Book of Percutaneus Central Venous Catheterisation, W.B. Saunders Company Ltd. London Philadelphia Toronto Sydney Tokyo, Second Edition, 5 – 7
Buku- Pengarang/Editor >2 (2-6 pengarang)* • Format:
Penulis, editor. Judul: sub judul (jika ada). Edisi (selain edisi pertama). Kota penerbit: Penerbit; tahun.
• Contoh:1. Voight ML, Hoogenboom BJ, Prentice WE, editors. Musculoskeletal
interventions: techniques for therapeutic exercise. New York: McGraw-Hill; 2007.
91
2. Naughton MT.,Tuxen DV., 2009. Acute respiratory failure in chronic obstructive pulmonary disease , Oh’s Intensive Care Manual, 6th Edition, Butterworth Heinemann Elseiver, p. 297-307.
3. Morgan EG, Mikhail MS. Regional Anesthesia, Obstetric Anesthesia, Clinical Anesthesioogy, 4th edition, Lange Medical Books, 2006.p 289-323, 874-896.
4. Ackerman S, 2002, Outpatient Anesthesia in Clinical Anesthesiology, Morgan GE, Mikhail MS, Murray MJ, Eds, Ed 3, McGraw Hill, New York, 882-888
5. Eck, JB, Ross AK, 2005, Ambulatory anesthesia for pediatrics in Ambulatory Anesthesia Perioperative Analgesia, Steele SM, Nielsen KC, Klein SM, Eds, McGraw-Hill Co, New York, pp 303-310.
6. Ronayne M, Chung F, 2005, Postoperative complication of ambulatory anesthesia in Ambulatory Anesthesia Perioperative Analgesia, Steele SM, Nielsen KC, Klein SM, Eds, McGraw-Hill Co, New York, pp 483-491.
*Jika buku lebih dari 6 penulis/editor, tulis et. al setelah nama ke-6.
Penulisnya organisasi • Format:
Organsasi. Organization. Penulis. Judul: sub judul (jika ada). Edisi (selain edisi pertama). Kota penerbit: Penerbit; tahun.
• Contoh:1. American Physical Therapy Association. Guide to physical therapist
practice. 2nd ed. Alexandria: American Physical Therapy Association; 2003.
2. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.Jakarta
Bab atau artikel di dalam buku • Format:
Penulis Bab. Judul Bab. In: Penulis/Editor Buku. Judul Buku. Edisi. Kota penerbit: Penerbit; Tahun. Halaman.
• Contoh:Solensky R. Drug allergy: desensitization and treatment of reactions to antibiotics and aspirin. In: Lockey P, editor. Allergens and Allergen Immunotherapy. 3rd ed. New York: Marcel Dekker; 2004. P. 585-606.
92
eBook • Format:
Penulis/Editor. Judul: sub judul (jika ada) [Internet]. Kota publikasi: Penerbit; Tahun [tanggal sitasi]. Available dari nama database: eBook URL
• Con3toh:Salley K. Physical medicine and rehabilitation [Internet]. New Delhi: World Technologies; 2012 [cited 2013 Nov 17]. Available from EBSCOhost eBook Collection: http://search.ebscohost.com.prx- usa.lirn.net/login.aspx?direct=true&db=nlebk&AN=406964&site=ehost-live
Artikel dalam jurnal yang dicetak • Format:
Penulis/Editor. Judul artikel. Nama jurnal yang disingkat. Tanggal publikasi; Volume(Issue): halaman.
• Contoh:1. Lobach DF. Clinical informatics: supporting the use of evidence in
practice and relevance to physical therapy education. J Phys Ther Educ. 2004; 18(3):24-34.
2. Tauzin-Fin P, Maurette P, Vincon G. Clinical and pharmacokinetic aspects of the combination of meperidine and prilocaine for spinal anaesthesia. Can J Anaesth 1992;39:655–60.
3. Battison C, Andrews PJ, Graham C, Petty T. Randomized,, 2005, controlled trial on the effect of a 20% mannitol solution and a 7.5% saline/6% dextran solution on increased intracranialpressure after brain injury. Crit Care Med 2005;33:196 –202
4. Dallimore D, Anderson BJ, Short TG et al. Ketamine anesthesia in children – exploring infusion regimens. Pediatr Anesth, 2008; 18(8): 708–714.
5. Wolf AW, Weir P, Segar P et al. Impaired fatty acid oxidation in propofol infusion syndrome. Lancet, 2001; 357: 606–607.
6. Duncan PG, Cohen MM, Biehl D et al, 1992, The Canadian four-centre study of anesthetic Outcomes: III. Are Anaesthetic Complications Predictable in Day Surgical Practice?, Can J Anaesth, 39(5), 440-448.
93
Artikel dari Database Online • Format:
Penulis/Editor. Judul artikel. Nama jurnal yang disingkat [Internet]. Tanggal publikasi [tanggal akses]; Volume(Issue): halaman. Available from nama database: Article URL
• Contoh:1. Bouwer M, Goosen TC, Rheeders M. Drug-drug interaction after single
oral doses of the furanocoumarin methoxsalen and cyclosporine. J Clin Pharmacol [Internet]. 2006 [cited 2013 May 3]; 46(7): 768-775. Available from Academic OneFile: http://go.galegroup.com/ps/i.do?id=GALE%7CA148007854&v=2.1&u=lirn_crevc&it=r&p=AONE &sw=w&asid=01868ef0153ff6b5a38b54db086bc7fd
2. Hammer GB, Total intravenous anesthesia (TIVA) in infants and children, Pediatric Anesthesia & Pain Management, Department of Anesthesia & Pain Management, Lucile Packard Children’s Hospital Standford Univeristy Medical Center, 1999, http://pedsanesthesia.stanford.edu/downloads/guideline-tiva.pdf, downloaded 15th June 2012
3. Departemen Kesehatan., 2004, http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/ bitstream/ 123456789/1197/3/KMK1022-1108-G77.pdf
Article –ePub ahead of Print • Format:
Penulis/Editor. Judul artikel. Nama jurnal yang disingkat [Internet]. Tanggal publikasi [tanggal akses]; Volume(Issue): Halaman. Tanggal e-publikasi. Available from Nama database: Artikel URL.
• Contoh:Liu-Ambrose T, Nagamatsu LS, Hsu CL, Bolandzadeh N. Emerging concept:‘centralbenefitmodel’ofexerciseinfallsprevention.BrJSportsMed [Internet]. 2013 [cited 2013 Jul 7]; 47(2): 115-117. EPub 2012 Apr 20. Available from the British Journal of Sports Medicine: http://bjsm.bmj.com.prx-usa.lirn.net/content/47/2/115.full?sid=79849b3a-9936-4e23-a4ad- b06b1e3ff51b
Web Page • Format:
Penulis/Editor (jika ada). Judul web site [Internet]. Kota publikasi (inisial Negara bagian jika ada): Penerbit; Tanggal penerbitan. Judul halaman web
94
atau artikel; Tanggal publikasi [tanggal akses]; [perkiraan panjang layar]. Available from: URL
• Contoh:1. American Physical Therapy Association. American Physical Therapy
Association [Internet]. Alexandria (VA): American Physical Therapy Association; c2013. Professionalism; 2013 Nov 12 [cited 2013 Nov 20]; [about 4 screens]. Available from: http://www.apta.org/professionalism/
2. . Checky L, 2007, Pediatric Pain Management, http://www.tchpeducation.com/homestudies/pediatrics x, diunduh tanggal 15 Oktober 2013
Sitasi dalam teks Penulisan pustaka metoda Vancouver menggunakan angka dari kepustakaan yang muncul. Dalam 1 kalimat bisa saja didapat dari berbagai referensi. Penulisan pustaka metoda Harvard, menggunakan nama author dan tahun publikasi. Jika ada 2 nama, sitasi kedua nama, tetapi jikga lebih dari 2 gunakan et al setelah nama pertama. Jika penulis yang sama mempublikasikan 2 artikel, maka ditambahkan huruf (a, b, c) setelah tahunnya. Setelah tahun bisa ditambahkan halaman yang disitasi.Contoh: 1. The notion of an invisible collection has been explored in the sciences (Crane
1972). Its absence amongst historians is noted by Stieg (1981b, p.556). 2. It may be, as Burchard (1965) points out, that they have no assistants or are
reluctant to delegate... 3. If you cannot identify a named author, use ‘Anon’. If no date is known, ‘n.d.’
should be used.
95
AL
UR
PE
NU
LIS
AN
ILM
IAH
: TE
SIS
88
AL
UR
PEN
ULIS
AN IL
MIA
H: T
ESIS
96
TUPOKSI PEMBIMBING MATERI- membimbing materi penelitian- membantu mengkoreksi tata tulis dan bahasaTUPOKSI PEMBIMBING METODOLOGI- membimbing metodologi- mengkoreksi tata tulis, bahasaTUPOKSI KOORDINATOR PENELITIAN- mengusulkan pembimbing materi dan metodologi- bersama kps/sps melakukan monitoring progress penelitian tiap residenTUPOKSI KSM dan anggota KSM- memberi kesempatan pengambilan data- memberikan laporan jika terjadi penyimpangan penelitian bahkan
membahayakan pasienTUPOKSI KPS/SPS- melakukan monitoring progress penelitian dari tiap residenTUPOKSI PETUGAS ADMINISTRASI PPDS ANESTESI & TERAPI
INTENSIF- mengarsipseluruhdokumentasiadminstratfifdaripenelitian- memberikan penjelasan teknis pelaksanaan fase penelitianTUPOKSI PENELITI- melaksanakan penelitian sesuai ketentuan yang belaku- mengkomunikasikan setiap perubahan yang ada dengan pembmbing- melaporkan selalu progres penelitian pada pembimbing, kps/sps, koordinator
penelitian
97
CH
EC
K L
IST
PEM
BIM
BIN
G M
ATE
RI :
PR
OPO
SAL
No
TGL
PARA
FKE
TERA
NG
AN
1Di
skus
i aw
al :
-judu
ldan
dikusisecaraum
umre
ncan
ape
neliti
an(o
utlin
e pe
neliti
an)
-rencan
atim
elinepe
neliti
an2
Cekkesediaanmateriaw
al(jurna
l,textbo
okdll),terutam
amateriinti
3
BABI.Pe
ndah
ulua
n.LatarBelakan
gPe
neliti
an-
materiygmen
dukung
pen
tingn
yam
asalah
yan
gdian
gkat
-materip
enelitian
2sebe
lumnyaygse
rupa
ataumen
dekati
-alurlo
gisd
anse
carate
oritisa
dadasarnya
4BA
B II.
Tin
jaua
n Pu
stak
a-
Kele
ngka
pan
mat
eri s
esua
i ou
tline
5
BABIII.M
etod
olog
i
6
BABIV.R
encana
hasilda
npe
mba
hasan
-pe
mbu
atan
dum
my
tabl
esesuaiden
ganyang
akanditeliti
dem
ografi/
karakteristi
ksample,outcomeprim
er,o
utcomesekund
er,tamba
hanjika
dipe
rluka
n
7
Lam
pira
n-
lemba
rinstrum
endata(cekfo
rmatdan
item
pertanyaanatau
isianyang
dipe
rlukanun
tukkeleng
kapa
nda
ta)
-lemba
ralurp
enelitian
leng
kapdg
protokoljikaterja
dikesulita
natau
halyan
gmem
baha
yakansubyekpen
eliitan
98
No
TGL
PARA
FKE
TERA
NG
AN
-lemba
rinf
orm
ed c
onse
nt8
CekRe
ferensiygdigu
nakanda
ride
panhing
gaakh
irde
ngan
daft
arpustaka
9Pe
rsetujua
nseminarpropo
sal
10Presen
tasiinternalpem
bimbing
materid
anm
etod
olog
iseb
elum
majuprop
osal
11Ha
dirp
adaseminarpropo
sal
12Diskusid
gtim
pen
gujiap
akah
pen
elitian
bisa
dite
ruskan
,perba
ikan
dan
men
gulang
presentasiataumen
ggan
tijudu
lpen
elitian
.13
Matrik
ulasiu
ntuk
pem
bimbing
materi
14Ce
k M
atrik
ulas
i kes
elur
uhan
15Mem
buatpersetujuan
propo
salb
isadiajukankp
d:
-komite
etik
FKUGM
-
diajukan
perijina
nkerm
hsakity
gdilib
atkandlmpen
elitian
16Men
erim
alapo
ran
ethi
cal c
lear
ance
& p
eriji
nan
dari
rum
ah sa
kit
17Mem
astik
anijinpen
elitian
suda
had
a
18Mem
astik
anybsstartp
enelitian
(pen
gambilanda
ta)d
gpe
mbe
ritah
uankp
dksm,
kps/spsd
ankoo
rdinatorpen
elitian
19Mon
itorin
gpe
neliti
antiap
minggu,disk
usiken
dalayan
gditemui
20Melap
orkanpe
neliti
an(p
engambilanda
ta)sud
ahse
lesaikpd
ksm
,kps/sps,
koordina
torp
enelitian
21Diskusid
gybsu
ntuk
pem
baha
san
22Mem
bantuketersed
iaan
materiu
ntuk
pem
baha
san
99
CH
EC
K L
IST
PEM
BIM
BIN
G M
ETO
DO
LO
GI:
PR
OPO
SAL
No
TGL
PARA
FKE
TERA
NG
AN
1Di
skus
i aw
al :
-judu
ldan
dikusisecaraum
umre
ncan
ape
neliti
an(o
utlin
e pe
neliti
an)
- re
ncan
a tim
elin
e pe
neliti
an
2Mem
bantuCe
kkesediaanmateriaw
al(jurna
l,textbo
okdll),terutam
amateri
inti
3
BABI.Pe
ndah
ulua
n.LatarBelakan
gPe
neliti
an-
alurlo
gisd
anse
carate
oritisa
dadasarnya
- pe
rum
usan
mas
alah
-kesesuaian
pertanyaanpe
neliti
an
-tujuan
pen
elitian
-man
faatpen
elitian
-keaslianpe
neliti
an
4
BAB
II. T
inja
uan
Pust
aka
- se
suai
out
line
-kerang
kate
ori
-kerang
kakon
sep
-hipo
tesis
5
BABIII.M
etod
olog
i-
disa
in-
tempa
tdan
waktupen
elitian
- sa
mpl
ing
100
No
TGL
PARA
FKE
TERA
NG
AN
-samplesiz
e(cekru
mus,d
anjurna
lygdiacu)
-inklusi,eksklusi,dropou
t-
defin
isiope
rasio
nal
-prosed
urpen
elitian
:etik
a,alur,carakerja
-rencan
aan
alisa
stati
stik
-kontrolb
iasd
anc
onfo
unde
r
6
BABIV.R
encana
hasilda
npe
mba
hasan
-pe
mbu
atan
dum
my
tabl
esesuaiden
ganyang
akanditeliti
dem
ografi/
karakteristi
ksample,outcomeprim
er,o
utcomesekund
er,tamba
hanjika
dipe
rluka
n
7Da
ftarP
ustaka
-jumlahsesuai(d
idlm
textdan
did
aftarpustaka)
-tatapen
ulisa
nda
ftarp
ustakaben
ar
8
Lam
pira
n-
lemba
rinstrum
endata
-lemba
ralurp
enelitian
leng
kapdg
protokoljikaterja
dikesulita
natau
halyan
gmem
baha
yakansubyekpen
eliitan
-lemba
rinf
orm
ed c
onse
nt
9Ce
k ke
sesu
aian
:-
judu
l,latarb
elakan
g,tu
juan
dan
hipotesa
-sis
temati
ka,tatatulis,b
ahasa
10Ce
kRe
ferensiygdigu
nakanda
ride
panhing
gaakh
irde
ngan
daft
arpustaka
11Pe
rsetujua
nseminarpropo
sal
12Presen
tasiinternalpem
bimbing
materid
anm
etod
olog
iseb
elum
majuprop
osal
13Ha
dirp
adaseminarpropo
sal
101
No
TGL
PARA
FKE
TERA
NG
AN
14Diskusid
gtim
pen
gujiap
akah
pen
elitian
bisa
dite
ruskan
,perba
ikan
dan
men
gulang
presentasiataumen
ggan
tijudu
lpen
elitian
.15
Matrik
ulasiu
ntuk
pem
bimbing
materi
16Ce
k M
atrik
ulas
i kes
elur
uhan
17Mem
buatpersetujuan
propo
salb
isadiajukankp
d:
-komite
etik
FKUGM
-
diajukan
perijina
nkerm
hsakity
gdilib
atkandlmpen
elitian
18Men
erim
alapo
ran
ethi
cal c
lear
ance
& p
eriji
nan
dari
rum
ah sa
kit
19Mem
astik
anybsm
ulaipen
elitian
(pen
gambilanda
ta)d
gpe
mbe
ritah
uankp
dksm,kps/spsdan
koo
rdinatorpen
elitian
20Mon
itorin
gpe
neliti
antiap
minggu,disk
usiken
dalayan
gditemui
21Melap
orkanpe
neliti
an(p
engambilanda
ta)sud
ahse
lesaikpd
ksm
,kps/sps,
koordina
torp
enelitian
22Diskusid
gybsu
ntuk
pem
baha
san
23Mem
bantuketersed
iaan
materim
etod
olog
iuntuk
pem
baha
san
102
CH
EC
K L
IST
PEM
BIM
BIN
G M
ATE
RI :
TE
SIS
No
TGL
PARA
FKE
TERA
NG
AN
1Diskusid
gybsu
ntuk
:-
pemba
hasan(o
utlin
e pe
mba
hasan)
- ev
alua
si tim
e lin
e 2
Mem
bantuketersed
iaan
materiu
ntuk
pem
baha
san
3Mon
itorin
gpe
neliti
antiap
minggu,disk
usiken
dalayan
gditemui
4
BABI-IIIda
nV(daft
arpustaka)cekp
erub
ahan
yan
gad
a-
tekn
ispe
neliti
an-
hal2yan
gditamba
hkan
- ha
l2 y
ang
diku
rang
i-
hal2yan
gdiub
ah
5
BABIVHasilda
nPe
mba
hasan
-tabe
ldem
ografidg
pen
jelasann
ya-
tabe
loutcomeutam
adg
pen
jelasann
ya-
tabe
loutcomesekund
erdgpe
njelasan
nya
-tabe
ltam
baha
ndg
pen
jelasann
ya-
Pemba
hasansesuaiprio
ritaspermasalah
an(o
utlin
epe
mba
hasan)
6Da
ftarP
ustaka
-jumlahsesuai(d
idlm
textdan
did
aftarpustaka)
-tatapen
ulisa
nda
ftarp
ustakaben
ar
103
No
TGL
PARA
FKE
TERA
NG
AN
7
Lam
pira
n-
lemba
rinstrum
endata
-lemba
ralurp
enelitian
leng
kapdg
protokoljikaterja
dikesulita
natau
halyan
gmem
baha
yakansubyekpen
eliitan
-lemba
rinf
orm
ed c
onse
nt-
suratijin
pen
elitian
darirum
ahsa
kit
8Su
dahlolossis
temati
katu
lisan
,salah
tulis,b
ahasa
9Pe
rset
ujua
n se
min
ar h
asil
10Presen
tasiinternalpem
bimbing
materid
anm
etod
olog
iseb
elum
majuha
sil11
Hadi
r pad
a se
min
ar h
asil
12Matrik
ulasiu
ntuk
pem
bimbing
materi
13Ce
k M
atrik
ulas
i kes
elur
uhan
14Pe
rsetujua
nun
tukujiantesis
kep
adaKP
S/SPS
15Ha
dir p
ada
ujia
n te
sis
104
CH
EC
K L
IST
PEM
BIM
BIN
G M
ETO
DO
LO
GI:
TE
SIS
No
TGL
PARA
FKE
TERA
NG
AN
1Diskusid
gybsu
ntuk
:-
pemba
hasan(o
utlin
e pe
mba
hasan)
- ev
alua
si tim
e lin
e 2
Mem
bantuketersed
iaan
materiu
ntuk
pem
baha
san
3Mon
itorin
gpe
neliti
antiap
minggu,disk
usiken
dalayan
gditemui
4
BABI-IIIda
nV(daft
arpustaka)cekp
erub
ahan
yan
gad
a-
tekn
ispe
neliti
an-
hal2yan
gditamba
hkan
- ha
l2 y
ang
diku
rang
i-
hal2yan
gdiub
ah
5
BABIVHasilda
nPe
mba
hasan
-tabe
ldem
ografidg
pen
jelasann
ya-
tabe
loutcomeutam
adg
pen
jelasann
ya-
tabe
loutcomesekund
erdgpe
njelasan
nya
-tabe
ltam
baha
ndg
pen
jelasann
ya-
Pemba
hasansesuaiprio
ritaspermasalah
an(o
utlin
epe
mba
hasan)
6Da
ftarP
ustaka
-jumlahsesuai(d
idlm
textdan
did
aftarpustaka)
-tatapen
ulisa
nda
ftarp
ustakaben
ar
105
No
TGL
PARA
FKE
TERA
NG
AN
7
Lam
pira
n-
lemba
rinstrum
endata
-lemba
ralurp
enelitian
leng
kapdg
protokoljikaterja
dikesulita
natau
halyan
gmem
baha
yakansubyekpen
eliitan
-lemba
rinf
orm
ed c
onse
nt-
suratijin
pen
elitian
darirum
ahsa
kit
8Su
dahlolossis
temati
katu
lisan
,salah
tulis,b
ahasa
9Pe
rset
ujua
n se
min
ar h
asil
10Presen
tasiinternalpem
bimbing
materid
anm
etod
olog
iseb
elum
majuha
sil11
Hadi
r pad
a se
min
ar h
asil
12Matrik
ulasiu
ntuk
pem
bimbing
materi
13Ce
k M
atrik
ulas
i kes
elur
uhan
14Pe
rsetujua
nun
tukujiantesis
kep
adaKP
S/SPS
15Ha
dir p
ada
ujia
n te
sis
106
CH
EC
K L
IST
PEN
EL
ITI:
PR
OPO
SAL
& T
ESI
S
No
TGL
PARA
F1
PARA
F2
KETERA
NGA
N
1Diskusiawald
gpe
mbimbing
materid
anm
etod
olog
i:-
judu
ldan
dikusisecaraum
umre
ncan
ape
neliti
an(o
utlin
e pe
neliti
an)
- rencan
atim
elinepe
neliti
an
2Ce
kkesediaanmateriaw
al(jurna
l,textbo
okdll),terutam
amaterida
nmetod
olog
i
3
BAB
I. Pe
ndah
ulua
n.
-LatarB
elakan
gPe
neliti
an-
Rum
usan
mas
alah
-Pe
rtan
yaan
pen
elitian
-Tujuan
pen
elitian
-Man
faatpen
elitian
-Ke
aslitan
pen
elitian
4
BAB
II. T
inja
uan
Pust
aka
- ke
leng
kapa
n m
ater
i ses
uai
outli
ne
- kerang
kate
ori
- kerang
kakon
sep
- hipo
tesis
5
BABIII.M
etod
olog
i-
rancan
ganpe
neliti
an-
tempa
tdan
waktupen
elitian
-po
pulasida
nsampe
lpen
elitian
-krite
riasu
byekpen
elitian
(ink
lusi,eksklusid
andropou
t)
107
No
TGL
PARA
F1
PARA
F2
KETERA
NGA
N
-de
finisiope
rasio
nal
-prosed
urpen
elitian
(etik
ape
neliti
an,alurp
enelitian
dan
carakerja
pe
neliti
an)
6BA
BIV.R
encana
hasilda
npe
mba
hasan
-pe
mbu
atan
dum
my
tabl
esesuaiden
ganyang
akanditeliti
demog
rafi/karakteristi
ksample,outcomeprim
er,o
utcomesekund
er,
tamba
hanjikadipe
rlukan
7Da
ftarP
ustaka
-jumlahsesuai(d
idlm
textdan
did
aftarpustaka)
-tatapen
ulisa
nda
ftarp
ustakaben
ar
7
Lam
pira
n-
lemba
rinstrum
endata(cekfo
rmatdan
item
pertanyaanatau
isian
yang
diperlukanun
tukkeleng
kapa
nda
ta)
-lemba
ralurp
enelitian
leng
kapdg
protokoljikaterja
dikesulita
natau
ha
lyan
gmem
baha
yakansubyekpen
eliitan
-lemba
rinf
orm
ed c
onse
nt8
Persetujua
nseminarpropo
sal
9Melap
orkankepa
daKPS/SPSuntuk
dijadw
alkanmajupresen
tasi
prop
osal
10Presen
tasiinternalpem
bimbing
materid
anm
etod
olog
ipram
aju
prop
osal
11Mem
buatdaft
arm
atrik
ulasisem
uapem
bimbing
dan
pen
gujida
ndilapo
rkan
kemasing2
12Melap
orkanda
ftarsem
uam
atrik
ulasid
arikesem
uapem
bimbing
dan
pe
ngujikep
adape
mbimbing
materid
anm
etod
olog
i13
Mem
intapersetujuan
propo
salu
ntuk
pen
gajuan
ethicalclearan
ce
108
No
TGL
PARA
F1
PARA
F2
KETERA
NGA
N
14Men
gajukanijinpa
daru
mah
sakity
angdilib
atkankan
dalam
pen
elitian
15Melap
orkankepem
bimbing
materi,metod
olog
idan
koo
rdinator
pene
litian
:ethicalclearan
ce
16Melap
orkankepem
bimbing
materi,metod
olog
idan
koo
rdinator
pene
litian
:ijinpe
neliti
andarirum
ahsa
kit
17Melap
orkanpa
daksm
,kps,koo
rdinatorpen
elitian
untuk
mulaiambil
data
.
18Mem
intaijindan
melap
orkansetia
ppa
sienyang
digun
akan
seba
gai
samplepe
nellitia
n
19Mem
berik
anprogressrep
ortti
apm
ingguda
ndiskusiken
dalayan
gdi
tem
ui
20Melap
orkanpe
neliti
an(p
engambilanda
ta)sud
ahse
lesaikpd
ksm
,kps/
sps,koo
rdinatorpen
elitian
21Diskusid
gpe
mbimbing
untuk
pem
baha
san
22M
emin
ta p
erse
tuju
an te
sis u
ntuk
sem
inar
has
il pa
da k
edua
pe
mbimbing
109
PRO
GR
ESS
PE
NE
LIT
IAN
NA
MA
: ....
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
...
I
NIS
IAL
: ....
......
......
......
......
......
......
......
......
.....
JU
DU
L:
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
....
......
......
.....
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
...
PEM
BIM
BIN
G M
ATER
I: ..
......
......
......
......
......
......
......
.....
P
EMBI
MBI
NG
MET
OD
OLO
GI:
.....
......
......
......
......
......
......
......
......
..
FASE
No
TGL
PARA
F St
af
Adm
nist
rasi
PARA
F
Koor
dina
tor
Pene
litian
KETE
RAN
GAN
PRA
PRO
POSA
L1
Diskusid
enganDP
Acalonjudu
l/ide
2Pe
ngajua
njudu
lsecaratertulispdKo
ordina
tor
Pene
litian
3Pe
rsetujua
njudu
ldan
pem
bagian
pem
bimbing
materi
danmetod
olog
i
110
FASE
No
TGL
PARA
F St
af
Adm
nist
rasi
PARA
F
Koor
dina
tor
Pene
litian
KETE
RAN
GAN
4Pe
mbu
atan
suratk
esed
iaan
men
jadipem
bimbing
materi/m
etod
olog
i(form
atdistafa
dministrasiba
gian
an
estesi)
5Men
yerahkan
kem
balisuratk
esed
iaan
dari
pembimbing
kep
adaTU
6Pe
mbu
atan
propo
salB
ABIda
npresen
tasi(sbg
syarat
utkujiansm
t5)
PRO
POSA
L1
Pembu
atan
BAB
I.Pen
dahu
luan
2Pe
mbu
atan
BAB
II.Tinjaua
nPu
staka
3Pe
mbu
atan
BAB
III.Metod
olog
i
4Pe
mbu
atan
BAB
IV.R
encana
ana
lisada
ta(d
gdu
mm
y ta
ble)
5Da
ftarP
ustaka
6La
mpi
ran
7Pe
rsetujua
ndo
senpe
mbimbing
materid
an
metod
olog
iuntuk
presentasip
ropo
sal
8Pe
nent
uan
peng
uji d
an p
enja
dwal
an p
rese
ntas
i prop
osal(oleh
KPS/SPS)
9Presen
tasiprop
osalI
10Mem
buatm
atrik
ulasid
anre
visiun
tuksetia
ppe
nguji/
pembimbing
111
FASE
No
TGL
PARA
F St
af
Adm
nist
rasi
PARA
F
Koor
dina
tor
Pene
litian
KETE
RAN
GAN
11Pe
rsetujua
nkemba
lido
senpe
mbimbing
materid
an
metod
olog
iuntuk
presentasip
ropo
salII*
12Presen
tasiprop
osalII*
13Mem
buatm
atrik
ulasid
anre
visiII*
14
Deng
anm
enyerahkan
semua
matrik
ulasid
anre
visi,
men
gajukanpe
rsetujua
ntertulisda
ripe
mbimbing
materid
anm
etod
olog
iuntuk
men
gajukan
ethi
cal
clea
ranc
e da
npe
rijinan
pen
elitian
(rum
ahs1
akityang
dilib
atkan)
15Men
yerahkan
persetujuan
pad
aTU
bagianan
estesi
Ethi
cal
Clea
ranc
e &
per
ijina
n
1Pe
ngaj
uan
seca
ra o
nlin
e ke
web
site
kom
isietik
FK
UGM
dan
cetak
2M
enye
rahk
an sy
arat
unt
uk p
enga
juan
eth
ical
cl
eara
nce kekomisietik
FKUGM
3Melap
orkan
ethi
cal c
lear
ance
kep
adape
mbimbing
,Ko
ordina
torP
enelitian
&m
enyerahkan
cop
y et
hica
l cl
eran
ce pad
aTU
bagianan
estesi
4Pe
ngajua
npe
rijinan
rumah
sakit(kediklatrmhsakit)
5Mem
intaijinKSM
(jikaterkaitp
elayan
an)u
ntuk
mulai
peng
ambilanda
taTE
SIS
1Pe
ngam
bilanda
ta2
Entr
y da
ta3
Anal
isa d
ata
112
FASE
No
TGL
PARA
F St
af
Adm
nist
rasi
PARA
F
Koor
dina
tor
Pene
litian
KETE
RAN
GAN
4Pe
nulisan
pem
baha
san
5Ce
ktatatu
lisdan
bah
asa
6Diskusid
anbim
bing
anhasilpe
neliti
an
7Pe
rsetujua
ndo
senpe
mbimbing
materid
an
metod
olog
iuntuk
presentasih
asil
8Pe
nentua
npe
ngujid
anpen
jadw
alan
presentasi/
seminarhasil(olehKP
S/SPS)
9Pr
esen
tasi
hasil
I
10Mem
buatm
atrik
ulasid
anre
visiun
tuksetia
ppe
nguji/
pembimbing
11Pe
rsetujua
nkemba
lido
senpe
mbimbing
materid
an
metod
olog
iuntuk
presentasih
asilII*
12Presen
tasiha
silII*
13Mem
buatm
atrik
ulasid
anre
visiII*
14De
ngan
men
yerahkan
semua
matrik
ulasid
anre
visi,
men
gajukanpe
rsetujua
ntertulisda
ripe
mbimbing
materid
anm
etod
olog
iuntuk
men
gajukanujiantesis
15Pe
nentua
npe
ngujid
anpen
jadw
alan
ujiantesis
(oleh
KPS/SPS)
UJIA
N
TESI
S1
Ujia
n Te
sis
113
FASE
No
TGL
PARA
F St
af
Adm
nist
rasi
PARA
F
Koor
dina
tor
Pene
litian
KETE
RAN
GAN
2M
embu
at m
atrik
ulas
i dan
revi
si u
ntuk
set
iap
peng
uji/p
embi
mbi
ng*
3D
enga
n m
enye
rahk
an s
emua
mat
rikul
asi d
an
revi
si, m
enga
juka
n pe
rset
ujua
n te
rtul
is d
ari
pem
bim
bing
mat
eri d
an m
etod
olog
i
4M
enye
rahk
an p
erse
tuju
an p
ada
TU b
agia
n an
este
si
114
CH
EC
K L
IST
KPS
/SPS
:
FASE
No
TGL
PARA
F KE
TERA
NG
AN
PRO
POSA
L1
Penjad
walan
ujianpraprop
osal(B
ABI)
2Men
etap
kantim
pen
guji
Penjad
walan
ujianprop
osal
Penj
adw
alan
PRO
POSA
L1
Pembu
atan
BAB
I.Pen
dahu
luan
2Pe
mbu
atan
BAB
II.Tinjaua
nPu
staka
3Pe
mbu
atan
BAB
III.Metod
olog
i4
Pembu
atan
BAB
IV.R
encana
ana
lisada
ta(d
gdu
mm
y ta
ble)
5Da
ftarP
ustaka
6La
mpi
ran
7Pe
rsetujua
ndo
senpe
mbimbing
materid
anm
etod
olog
iuntuk
presen
tasiprop
osal
8Pe
nentua
npe
ngujid
anpen
jadw
alan
presentasip
ropo
sal(oleh
KPS/SPS)
9Presen
tasiprop
osalI
115
FASE
No
TGL
PARA
F KE
TERA
NG
AN
10Mem
buatm
atrik
ulasid
anre
visiun
tuksetia
ppe
nguji/p
em-
bimbing
11Pe
rsetujua
nkemba
lido
senpe
mbimbing
materidan
metod
olog
iun
tukpresen
tasiprop
osalII*
12Presen
tasiprop
osalII*
13Mem
buatm
atrik
ulasid
anre
visiII*
14
Deng
anm
enyerahkan
semua
matrik
ulasid
anre
visi,m
en-
gajukanpe
rsetujua
ntertulisda
ripe
mbimbing
materid
an
metod
olog
iuntuk
men
gajukan
ethi
cal c
lear
ance
dan
per
ijina
n pe
neliti
an(rum
ahs1
akityang
diliba
tkan
)15
Men
yerahkan
persetujuan
pad
aTU
bagianan
estesi
Ethi
cal
Clea
ranc
e &
per
ijina
n
1Pe
ngaj
uan
seca
ra o
nlin
e ke
web
site
kom
isietik
FKUGM
dan
ce
tak
2M
enye
rahk
an sy
arat
unt
uk p
enga
juan
eth
ical
cle
aran
ce k
e komisietik
FKUGM
3Melap
orkan
ethi
cal c
lear
ance
kep
adape
mbimbing
,Koo
rdina-
torP
enelitian
&m
enyerahkan
cop
y et
hica
l cle
ranc
e pa
daTU
bagian
ane
stesi
4Pe
ngajua
npe
rijinan
rumah
sakit(kediklatrmhsakit)
TESI
S1
Peng
ambilanda
ta2
Entr
y da
ta3
Anal
isa d
ata
4Pe
nulisan
pem
baha
san
116
FASE
No
TGL
PARA
F KE
TERA
NG
AN
5Ce
ktatatu
lisdan
bah
asa
6Diskusid
anbim
bing
anhasilpe
neliti
an
7Pe
rsetujua
ndo
senpe
mbimbing
materid
anm
etod
olog
iuntuk
pr
esen
tasi
hasil
8Pe
nentua
npe
ngujid
anpen
jadw
alan
presentasi/s
eminarhasil
(olehKP
S/SPS)
9Pr
esen
tasi
hasil
I
10Mem
buatm
atrik
ulasid
anre
visiun
tuksetia
ppe
nguji/p
em-
bimbing
11Pe
rsetujua
nkemba
lido
senpe
mbimbing
materidan
metod
olog
iun
tukpresen
tasiha
silII*
12Presen
tasiha
silII*
13Mem
buatm
atrik
ulasid
anre
visiII*
14De
ngan
men
yerahkan
semua
matrik
ulasid
anre
visi,m
en-
gajukanpe
rsetujua
ntertulisda
ripe
mbimbing
materid
an
metod
olog
iuntuk
men
gajukanujiantesis
15Pe
nentua
npe
ngujid
anpen
jadw
alan
ujiantesis
(olehKP
S/SPS)
117
109
118
110
119
TIM
E L
INE
PE
NE
LIT
IAN
TI
ME
LINE
PEN
ELIT
IAN
PR
OPOS
AL
PEN
GAM
BILA
N D
ATA
TESI
S PR
A PR
OPOS
AL
1.Di
skus
i usu
lan
judu
l pen
eliti
an d
g DP
A: ☐
tgl .
........
........
........
........
....
2.Us
ulan
judu
l pen
eliti
an k
e Ko
rpen
& P
enen
tuan
pem
bim
bing
pe
nelit
ian:
☐ tg
l .....
........
........
........
........
3.
Kes
edia
an p
embi
mbi
ng p
enel
itian
: ☐
tgl .
........
........
........
.. 4.
Bim
bing
an p
embi
mbi
ng 1
: ☐ tg
l .....
........
........
......
5. B
imbi
ngan
pem
bim
bing
2: ☐
tgl .
........
........
........
.. 6.
Pen
jadw
alan
sem
inar
Bab
I ol
eh K
PS: ☐
tgl .
........
........
........
.. 7.
Pre
sent
asi B
ab I:
☐ tg
l .....
........
........
......
1.Bi
mbi
ngan
pem
bim
bing
1: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 2.
Bim
bing
an p
embi
mbi
ng 2
:☐ tg
l .....
........
........
........
........
. 3.
Pers
etuj
uan
Pem
bim
bing
1 u
tk se
min
ar p
ropo
sal:
☐ tg
l .....
........
........
........
.......
4.Pe
rset
ujua
n Pe
mbi
mbi
ng 2
utk
sem
inar
pro
posa
l: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 5.
Pene
ntua
n pe
nguj
i dan
pen
jadw
alan
sem
inar
pro
posa
l ole
h KP
S: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 6.
Sem
inar
pro
posa
l: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 7.
Revi
si p
asca
pre
sent
asi p
ropo
sal,
dan
sdh
dise
tuju
i sem
ua p
embi
mbi
ng: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 8.
Sem
inar
pro
posa
l ke-
2 (ji
ka a
da): ☐
tgl .
........
........
........
........
...
l
1. M
enga
juka
n et
hica
l cle
aran
ce: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 2.
Men
gaju
kan
peri
jinan
unt
uk in
stan
si te
rkai
t: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 3.
Per
siap
an p
enga
mbi
lan
data
: ☐ tg
l .....
........
........
........
.......s
/d
........
........
........
........
........
........
. 4.
Mel
akuk
an p
rese
ntas
i pro
sedu
r pen
eliti
an d
i per
tem
uan
rutin
pag
i ane
stes
i:
☐ tg
l .....
........
........
........
.......
5. M
elak
ukan
pel
atih
an k
husu
s ang
gota
tim
pel
aksa
na p
enel
itian
: ☐ tg
l ....
........
........
........
........
1. P
enga
mbi
lan
data
: ☐ tg
l .....
........
........
........
.......
s/d
........
........
........
........
........
....
1.An
alis
a da
ta: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 2.
Men
ulis
has
il pe
nelit
ian:
☐ tg
l .....
........
........
........
.......
3.Bi
mbi
ngan
pem
bim
bing
1: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 4.
Bim
bing
an p
embi
mbi
ng 2
:☐ tg
l .....
........
........
........
........
. 5.
Pers
etuj
uan
Pem
bim
bing
1 u
tk se
min
ar h
asil:
☐ tg
l .....
........
........
........
.......
6.Pe
rset
ujua
n Pe
mbi
mbi
ng 2
utk
sem
inar
has
il: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 7.
Penj
adw
alan
sem
inar
has
il ol
eh K
PS: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 8.
Sem
inar
has
il: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 9.
Revi
si p
asca
sem
inar
has
il, d
an s
udah
dis
etuj
ui se
mua
pem
bim
bing
: ☐ tg
l .....
........
........
........
.......
10.S
emin
ar h
asil
ke-2
(jik
a ad
a): ☐
tgl .
........
........
........
........
... 11
.Men
yera
hkan
tesi
s yan
g su
dah
dise
tuju
i pem
bim
bing
unt
uk u
jian
tesi
s ke
Korp
en: ☐
tgl
........
........
........
........
....
12.U
jian
Tesi
s: ☐
tgl .
........
........
........
........
... 13
.Rev
isi p
asca
ujia
n te
sis,
jika
ada:
☐ tg
l .....
........
........
........
.......
14M
hk
i d
k
h bl
iki
(f
d h
d) k
K ☐
l
Kete
rang
an:
DPA=
Dos
en P
embi
mbi
ng A
kade
mik
Ko
rpen
: Koo
rdin
ator
Pen
eliti
an
11
1