1
SELASA 19 MEI 2020 | 13 Prospek KLBF Rekomendasi : Buy Target Harga : Rp 1.700 Harga Terakhir : Rp 1.400 Potensi Gain : 21,1% PT KABELINDO MURNI Tbk PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Kabelindo Murni Tbk (“Perseroan“) dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) (selanjutnya RUPST dan RUPSLB secara bersama-sama disebut “Rapat”) yang akan diselenggarakan pada: Hari / Tanggal : Rabu, 10 Juni 2020 Waktu : Pukul 10.30 WIB s.d. selesai Tempat : PT Kabelindo Murni Tbk Jl. Rawa Girang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13930, Indonesia Mata Acara RUPST: 1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku 2019, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et de charge”) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2019; 2. Persetujuan atas rencana penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2019; 3. Penunjukan Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020, dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lainnya; 4. Penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan; 5. Perubahan susunan pengurus Perseroan. Dengan penjelasan mata acara RUPST sebagai berikut: 1. Mata acara Rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan mata acara yang rutin dalam RUPST Perseroan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. 2. Mata acara Rapat ke-5 diadakan berdasarkan Pasal 11 ayat (4) dan pasal (5) Anggaran Dasar Perseroan, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dimana dalam RUPS tersebut harus dihadiri dan disetujui oleh Pemegang Saham. Mata Acara RUPSLB: Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Dengan penjelasan mata acara RUPSLB sebagai berikut: - Perubahan tersebut dalam rangka penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu; No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik. KETENTUAN UMUM: 1. Panggilan ini merupakan undangan resmi bagi Pemegang Saham. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada para Pemegang Saham Perseroan, sehingga iklan panggilan ini sudah merupakan undangan resmi kepada para Pemegang Saham Perseroan. Panggilan ini juga dapat dilihat di laman situs Perseroan www.kabelindo.co.id. 2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah para Pemegang Saham baik untuk saham- saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektip PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) maupun untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektip KSEI adalah para pemegang saham atau kuasa para pemegang saham maupun para pemegang rekening atau kuasa para pemegang rekening yang sah, yang nama-namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan sampai dengan penutupan jam perdagangan Bursa Efek Indonesia tanggal 18 Mei 2020. 3. Pemegang Saham yang sahamnya ditempatkan dalam Penitipan Kolektip KSEI yang bermaksud untuk menghadiri Rapat harus mendaftarkan diri melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian kepada KSEI untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR). 4. Pemegang Saham Perseroan yang tidak dapat hadir, dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah seperti yang ditentukan Direksi Perseroan (“Surat Kuasa Konvensional”) atau dengan memberikan kuasa secara elektronik melalui fasilitas E-Proxy pada eASY.KSEI yang disediakan oleh KSEI pada tautan http://easy.ksei.co.id/. 5. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan diperkenankan untuk bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam Rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara. 6. Para Pemegang Saham dan/atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat, sebelum memasuki ruangan Rapat diwajibkan untuk mengisi daftar hadir dan menyerahkan fotocopy KTP atau tanda pengenal lain kepada petugas registrasi/pendaftaran Perseroan. Untuk para Pemegang Saham yang berbentuk Badan Hukum agar membawa bukti kewenangan mewakili Badan Hukum, seperti anggaran dasar dan perubahan-perubahannya, surat-surat pengesahan/persetujuan dari instansi yang berwenang, serta akta yang memuat perubahan susunan pengurus terakhir yang masih menjabat saat Rapat. 7. Bahan yang akan dibicarakan dalam Rapat sudah tersedia di kantor Perseroan sejak tanggal panggilan Rapat ini dan dapat diunduh pada situs web Perseroan www.kabelindo.co.id. 8. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, para Pemegang Saham atau kuasanya diminta dengan hormat agar sudah berada di tempat Rapat, selambat-lambatnya 30 menit sebelum Rapat dimulai. KETENTUAN TAMBAHAN: Sehubungan dengan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Virus COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019, dan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 33 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, serta sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, dengan ini Perseroan menyampaikan ketentuan tambahan kepada para Pemegang Saham terkait dengan penyelenggaraan Rapat sebagai berikut: 1. Rapat akan dilaksanakan sedemikian rupa dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan semua pihak, dengan protokol ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang mengacu pada peraturan tersebut di atas. 2. Perseroan sangat menghimbau agar Para Pemegang Saham memberikan kuasa kehadirannya kepada Biro Administrasi Efek (BAE) Perseroan yaitu PT Sinartama Gunita, dengan menggunakan : a. Surat Kuasa Elektronik (e-Proxy) yang dapat diunduh secara elektronik pada eASY.KSEI dengan tautan http://easy.ksei.co.id ; atau b. Surat Kuasa Konvensional yang dapat diunduh melalui web Perseroan www.kabelindo.co.id. Surat Kuasa Konvensional tersebut diisi dan dikirimkan beserta kelengkapannya melalui e-mail [email protected]. Asli Surat Kuasa yang telah ditandatangani beserta kelengkapannya harus sudah diterima melalui surat tercatat di kantor Perseroan, Jl. Rawa Girang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930, paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal Rapat atau selambat-lambatnya tanggal 5 Juni 2020. 3. Demi alasan kesehatan, Perseroan tidak menyediakan Makanan/Minuman/Souvenir kepada Para Pemegang Saham. Jakarta, 19 Mei 2020 PT Kabelindo Murni Tbk Direksi Perseroan JAKARTA – PT Chandra Asri Petro- chemical Tbk (TPIA) menandatangani perjanjian Term Loan Facility atau fasilitas pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (BNLI) senilai US$ 70 juta atau setara Rp 1 triliun. Rencananya, dana tersebut akan digun- akan sebagai kebutuhan pembiayaan perseroan. Kerja sama antara Chandra Asri dan Bank Permata ini merupakan komitmen antara keduanya untuk memberikan dukungan bagi pertumbuhan pereko- nomian Indonesia, melalui pembiayaan terhadap industri domestik di tengah tantangan pandemi Covid-19. Adapun penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Division Head of Corporate Banking Bank Permata Lambas Marasi Tua LG dan Direktur Keuangan dan Direktur Chandra Asri Petrochemical Andre Khor dan Sury- andi, yang disaksikan oleh Direktur Wholesale Banking Bank Permata Dar- win Wibowo di Jakarta, Senin (18/5). Direktur Keuangan Chandra Asri Petrochemical Andre Khor menyatakan, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank Permata terhadap perseroan. Chandra Asri sebagai salah satu pemain utama industri petrokimia di Indonesia berkomitmen penuh untuk terus menjadi penopang utama pertum- buhan industri hilir petrokimia di tengah masa pandemi Covid-19 yang penuh tant- angan ini. Selain itu, sinergi tersebut akan memperkokoh dan membantu Chandra Asri merealisasikan komitmen tersebut. “Seperti yang kita ketahui, reaktivasi pertumbuhan industri saat ini sangatlah penting untuk dilakukan. Kami sangat senang dapat bekerja dengan mitra keuangan jangka panjang yang men- dukung dan memahami model bisnis kami, untuk kami memastikan dapat terus mempertahankan akses yang solid ke modal dan memelihara ketahanan finansial perseroan,” kata Andre dalam keterangan resmi, Senin (18/5). Andre menjelaskan, fasilitas pinjaman berjangka ini akan digunakan oleh perseroan sebagai pembiayaan General Corporate Purpose, Annual/Regular Capital Expenditure (Capex), Operating Expense, dan Refinancing Requirements. Sementara itu, Darwin Wibowo mengatakan, kesepakatan ini merupakan bentuk dukungan bagi Chandra Asri dan industri domestik di tengah ketidak- pastian dalam masa pandemi Covid-19. “Kepercayaan kami terhadap bisnis yang dijalankan oleh mereka sebagai pemimpin pasar produsen petrokimia yang paling terintegrasi di Indonesia memantapkan keputusan pemberian fa- silitas pinjaman berjangka senilai US$ 70 juta,” jelasnya dalam keterangan resmi. Darwin menambahkan, dengan pen- andatanganan perjanjian ini, kerja sama yang telah terjalin sejak 2018 antara Chandra Asri dan Bank Permata akan menjadi dasar untuk lebih memperkuat hubungan kedua perusahaan dan terus membangun kepercayaan bisnis jangka panjang. (der) REKOMENDASI Victoria Sekuritas IHSG kami perkirakan berada di rentang 4.466-4.546 untuk perdagangan Selasa (19/5). Kami merekomendasikan Buy EXCL (TP 2.590) dan PWON (TP 344). Sell HMSP (TP 1.785), MDKA (TP 1.360), dan CPIN (TP 4.650). Searah dengan Wall Street, mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagan- gan Senin (18/5). Penguatan mayoritas bursa Asia ditopang sentimen positif terkait stimulus senilai US$3 triliun yang diumumkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat sebagai bantuan di tengah pandemi Covid-19 (15/5). Sentimen positif lainnya adalah laporan survei dari Universitas Michigan terkait indeks sentimen konsumen AS bulan Mei yang meningkat menjadi 73,7, diband- ingkan bulan April yang berada di level 71,8 (15/5). Faktor serupa juga men- opang pergerakan IHSG yang ditutup menguat (+0,08%) ke level 4.511,06 di perdagangan Senin (18/5). Phintraco Sekuritas IHSG diperkirakan kembali fluktu- atif dalam rentang 4.450-4.630 pada perdagangan Selasa (19/5). IHSG masih dibayangi oleh berlanjutnya kecender- ungan aksi jual (net sell) Investor Asing. Oleh sebab itu, meskipun Stochastic sudah mengindikasikan oversold, potensi pelemahan masih ada. Hal ini didukung terbentuknya pola doji star pada per- dagangan Senin (18/5). Berdasarkan pertimbangan tersebut, sikap wait and see diperkirakan relatif dominan di pekan ini. Beberapa data yang dinantikan Investor adalah Indeks Keyak- inan Bisnis Q1-2020, serta hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan menurunkan sukubunga acuan sebesar 25 bps. Oleh sebab itu, Investor dapat mencermati peluang buy on support pada saham-sa- ham bank, seperti BBCA, BBRI, BBNI dan BMRI. Trading buy dapat dilakukan pada ICBP, INDF dan TLKM. Waspadai potensi profit taking pada sejumlah saham con- sumer goods, terutama yang mencatatkan penguatan signifikan pada pekan lalu. Indosurya Bersinar Sekuritas IHSG pada peredagangan hari ini berpotensi bergerak terkonsolidasi. Indeks akan bergerak pada kisaran support-res- istance 4.287-4.648. Pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, jelang rilis data pereko- nomian tingkat suku bunga yang disinyalir berada dalam keadaan stabil akan turut menopang kenaikan IHSG di hari ini. Meskipun demikian, capital outflow yang masih tercatat secara ytd juga turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG. Pertimbangkan saham-saham berikut ini antara lain PWON, TLKM, GGRM, ASII, SMGR, HMSP, EXCL, dan AALI. Reliance Sekuritas Secara teknikal IHSG berpeluang bergerak menguat atau rebound dengan support. 4500-4660. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya; BBRI, TLKM ,TWOR, BRPT, BSDE, ACES, ASII, HRUM. Posisi IHSG rebound dilevel lower bollinger bands dan support fractal. Indikator Stochastic yang mulai terlihat menjenuh diarea oversold. IHSG (+0.08%) ditutup menguat tipis 3.45 poin kelevel 4511.06 dengan sektor aneka industri (+3.89%) dan infrastruktur (+2.43%) serta pertambangan (+2.42%) menguat dan mmenjadi kontributor penguatan IHSG. Aksi jual investor asing masih terlihat cukup deras pada perdagangan awal pekan ini dimana tercatat net sell sebesar Rp 669,39 miliar. Pemerintah menyusun strategi restart prekonomian ditengah pandemi agar revisi target pertumbuhan ekonomi yang sebesar 2.3% tercapai tahun ini. Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius menegaskan, perseroan akan meningkatkan kerja sama dengan Genexine. Dalam periode satu atau dua bulan ke depan, pi- haknya berharap sudah ada proposal kongkret yang berisi rincian bentuk kerja sama. “Kerja sama dengan Genexine memungkinkan penggunaan ban- yak teknologi baru dalam bidang bioteknologi. Tentu dalam pen- erapannya kami diskusi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), akademisi, dan pelaku industri,” kata Vidjongtius dalam konferensi virtual di Jakarta, Senin (18/5). Pada 2015, Kalbe Farma dan Genexine mendirikan perusahaan patungan bernama PT Kalbe Genex- ine Biologics untuk membangun pabrik obat, termasuk bahan baku obat di Delta Silikon 3 Cikarang, Jawa Barat. Menurut Vidjongtius, dari pabrik tersebut rencananya bakal ada 10 calon produk dengan basis biotekno- logi. Selain untuk kebutuhan dalam negeri dan mengurangi bahan baku impor, produk ini juga akan dipas- arkan ke luar negeri. Sementara itu, perseroan turut membuka potensi kerjasama ter- kait produksi obat serta alat kese- hatan yang berhubungan dengan Covid-19. Tak hanya Covid-19, saat ini perseroan terus berupaya men- gelompokkan data untuk menyiap- kan produk sehubungan dengan segala macam jenis virus. “Kami identifikasi calon-calon produk, potensi vaksin, mencari kolaborasi, berpartisipasi dengan konsorsium pemerintah. Jadi kami coba petakan karena ini mejadi suatu rencana kerja,” jelas dia. Selain dengan Korea Selatan, lanjut Vidjongtius, perseroan juga melirik calon-calon mitra dari negara lain seperti Tiongkok dan Eropa. Intinya perseroan selalu membuka diri dengan para pemain asing, do- mestik, pemerintah, pelaku industri, dan akademisi terkait penanganan Covid-19. Sementara itu, Kalbe Farma menunjukkan penguatan kinerja keuangan di tengah pandemi Covid-19. Wabah penyakit tersebut berdampak positif terhadap pen- jualan sejumlah obat maupun alat kesehatan perseroan. Hal itu memperkuat keyakinan Danareksa Sekuritas terhadap prospek kinerja keuangan dan saham Kalbe Farma hingga akhir tahun ini. Penjualan diperkirakan naik dari Rp 22,63 triliun pada 2019 menjadi Rp 24,21 triliun pada 2020. Laba bersih diproyeksikan naik dari Rp 2,51 triliun menjadi Rp 2,52 triliun. Danareksa Sekuritas untuk mem- pertahankan rekomendasi beli saham KLBF dengan target harga direvisi naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 1.700. Target harga tersebut juga mempertimbangkan kebijakan pembelian kembali (buyback) saham perseroan yang tentu bisa berimbas terhadap harga saham perseroan. Target harga tersebut juga perkir- aan PE tahun ini sekitar 26,8 kali dan ekspektasi positif manajemen perseroan terhadap kinerja keuan- gan sepanjang tahun ini. Dividen Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kalbe Farma menyetujui pembagian dividen tahun buku 2019 sebesar Rp 937,5 miliar kepada pemegang saham. Jumlah dividen tersebut setara 37% dari realisasi laba bersih tahun lalu. Sementara nilai dividen setara dengan Rp 20 per saham. Vidjongtius mengakui, rasio di- viden 2019 turun dibanding dividen tahun buku 2018 yang sebesar 50% dari laba bersih. Langkah ini merupakan upaya perseroan dalam menghadapi ketidakpastian selama 2020 dari dampak pandemi Covid-19. Alhasil, perseroan melakukan inisi- atif meningkatkan cadangan arus kas sepanjang tahun ini. Perseroan memperkirakan, dam- pak dari pandemi akan terlihat pada laporan keuangan kuartal II-2020. Jika nanti ada pemulihan ekonomi serta membaiknya kinerja perseroan di semester II-2020, maka tak men- utup kemungkinan bagi perseroan untuk membagikan dividen interim. “Ini adalah bentuk mitigasi risiko keuangan. Sejauh ini neraca per- usahaan masih positif, cash bal- ance masih ada sehingga punya tambahan cadangan untuk melewati periode pandemi ini dengan baik,” terang dia. Ke depan, perseroan akan berupaya mempertahankan kebi- jakan untuk membagikan dividen sekitar 45-55% dari laba bersih. Hal ini dengan mempertimbangkan ren- cana pengembangan dan kebutuhan dana perseroan. Hingga saat ini, kata Vidjongtius, perseroan menilai terlalu dini untuk melakukan penye- suaian target kinerja 2020 lantaran belum ada kepastian kapan pandemi akan berakhir. Pada kuartal I-2020, Kalbe Farma mencetak laba bersih se- besar Rp 669,26 miliar atau naik 12,46% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 595,07 miliar. Meningkatnya laba bersih perseroan didorong oleh peningkatan penju- alan perseroan yang tercatat naik 8,02% menjadi Rp 5,79 triliun hingga Maret 2020 dari kuartal I-2019 se- besar Rp 5,26 triliun. Divisi obat resep perseroan men- jadi penopang utama total penjualan perseroan dengan membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 5,3% menjadi Rp 1,3 triliun, serta menyumbang 24,1% dari total pen- jualan bersih. Selain itu, divisi produk kesehatan meraih peningkatan penjualan se- besar 6,9% menjadi Rp 996 miliar dengan kontribusi sebesar 17,2% terhadap total penjualan bersih perseroan. Sedangkan, penjualan bersih divisi nutrisi tercatat sebesar Rp 1,6 triliun di kuartal I-2020, tum- buh 5,4% dari pencapaian di tahun sebelumnya dan berkontribusi 27,6% bagi total penjualan perseroan. Oleh Farid Firdaus JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan mer- ancang proyek baru kesehatan dengan mitra asal Korea Selatan, Genexine Inc, pada tahun ini. Ke- dua perusahaan sebelumnya telah menjalin kerja sama strategis di bidang bioteknologi sejak 2015. Launching Diaspora Peduli Pendiri Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal (kanan), Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah (kedua kanan), Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto (kedua kiri) dan Deputy Country Director Indonesia Resident Mission Asian Development Bank Said Zaidansyah (kiri) menunjukkan kartu Tapcash edisi khusus pada Launching Diaspora Peduli di Jakarta, Senin (18/5/2020). Donasi Diaspora ditetapkan sebesar $50 dan dapat diberikan selama 3 bulan hingga 1 tahun, serta disalurkan kepada penerima secara bulanan melalui Virtual Account BNI. EMRAL

Phintraco Sekuritas Prospek KLBF · perseroan. Chandra Asri sebagai salah satu pemain utama industri petrokimia di Indonesia berkomitmen penuh untuk terus menjadi penopang utama pertum-buhan

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Phintraco Sekuritas Prospek KLBF · perseroan. Chandra Asri sebagai salah satu pemain utama industri petrokimia di Indonesia berkomitmen penuh untuk terus menjadi penopang utama pertum-buhan

selasa 19 mei 2020

| 13

Prospek KLBFRekomendasi : BuyTarget Harga : Rp 1.700Harga Terakhir : Rp 1.400Potensi Gain : 21,1%

PT KABELINDO MURNI Tbk

PANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

DANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Direksi PT Kabelindo Murni Tbk (“Perseroan“) dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) (selanjutnya RUPST dan RUPSLB secara bersama-sama disebut “Rapat”) yang akan diselenggarakan pada:

Hari / Tanggal : Rabu, 10 Juni 2020 Waktu : Pukul 10.30 WIB s.d. selesai Tempat : PT Kabelindo Murni Tbk Jl. Rawa Girang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13930, Indonesia

Mata Acara RUPST:1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019 termasuk di dalamnya Laporan

Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku 2019, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et de charge”) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2019;

2. Persetujuan atas rencana penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2019;3. Penunjukan Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020,

dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lainnya;4. Penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan

Komisaris Perseroan;5. Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Dengan penjelasan mata acara RUPST sebagai berikut:1. Mata acara Rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan mata acara yang rutin dalam RUPST Perseroan sesuai

dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

2. Mata acara Rapat ke-5 diadakan berdasarkan Pasal 11 ayat (4) dan pasal (5) Anggaran Dasar Perseroan, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dimana dalam RUPS tersebut harus dihadiri dan disetujui oleh Pemegang Saham.

Mata Acara RUPSLB:Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Dengan penjelasan mata acara RUPSLB sebagai berikut:- Perubahan tersebut dalam rangka penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu; No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.

KETENTUAN UMUM:1. Panggilan ini merupakan undangan resmi bagi Pemegang Saham. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri

kepada para Pemegang Saham Perseroan, sehingga iklan panggilan ini sudah merupakan undangan resmi kepada para Pemegang Saham Perseroan. Panggilan ini juga dapat dilihat di laman situs Perseroan www.kabelindo.co.id.

2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah para Pemegang Saham baik untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektip PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) maupun untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektip KSEI adalah para pemegang saham atau kuasa para pemegang saham maupun para pemegang rekening atau kuasa para pemegang rekening yang sah, yang nama-namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan sampai dengan penutupan jam perdagangan Bursa Efek Indonesia tanggal 18 Mei 2020.

3. Pemegang Saham yang sahamnya ditempatkan dalam Penitipan Kolektip KSEI yang bermaksud untuk menghadiri Rapat harus mendaftarkan diri melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian kepada KSEI untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR).

4. Pemegang Saham Perseroan yang tidak dapat hadir, dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah seperti yang ditentukan Direksi Perseroan (“Surat Kuasa Konvensional”) atau dengan memberikan kuasa secara elektronik melalui fasilitas E-Proxy pada eASY.KSEI yang disediakan oleh KSEI pada tautan http://easy.ksei.co.id/.

5. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan diperkenankan untuk bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam Rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara.

6. Para Pemegang Saham dan/atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat, sebelum memasuki ruangan Rapat diwajibkan untuk mengisi daftar hadir dan menyerahkan fotocopy KTP atau tanda pengenal lain kepada petugas registrasi/pendaftaran Perseroan. Untuk para Pemegang Saham yang berbentuk Badan Hukum agar membawa bukti kewenangan mewakili Badan Hukum, seperti anggaran dasar dan perubahan-perubahannya, surat-surat pengesahan/persetujuan dari instansi yang berwenang, serta akta yang memuat perubahan susunan pengurus terakhir yang masih menjabat saat Rapat.

7. Bahan yang akan dibicarakan dalam Rapat sudah tersedia di kantor Perseroan sejak tanggal panggilan Rapat ini dan dapat diunduh pada situs web Perseroan www.kabelindo.co.id.

8. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, para Pemegang Saham atau kuasanya diminta dengan hormat agar sudah berada di tempat Rapat, selambat-lambatnya 30 menit sebelum Rapat dimulai.

KETENTUAN TAMBAHAN:Sehubungan dengan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Virus COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019, dan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 33 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, serta sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, dengan ini Perseroan menyampaikan ketentuan tambahan kepada para Pemegang Saham terkait dengan penyelenggaraan Rapat sebagai berikut:1. Rapat akan dilaksanakan sedemikian rupa dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan semua pihak,

dengan protokol ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang mengacu pada peraturan tersebut di atas.

2. Perseroan sangat menghimbau agar Para Pemegang Saham memberikan kuasa kehadirannya kepada Biro Administrasi Efek (BAE) Perseroan yaitu PT Sinartama Gunita, dengan menggunakan :

a. Surat Kuasa Elektronik (e-Proxy) yang dapat diunduh secara elektronik pada eASY.KSEI dengan tautan http://easy.ksei.co.id ; atau

b. Surat Kuasa Konvensional yang dapat diunduh melalui web Perseroan www.kabelindo.co.id. Surat Kuasa Konvensional tersebut diisi dan dikirimkan beserta kelengkapannya melalui e-mail [email protected]. Asli Surat Kuasa yang telah ditandatangani beserta kelengkapannya harus sudah diterima melalui surat tercatat di kantor Perseroan, Jl. Rawa Girang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930, paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal Rapat atau selambat-lambatnya tanggal 5 Juni 2020.

3. Demi alasan kesehatan, Perseroan tidak menyediakan Makanan/Minuman/Souvenir kepada Para Pemegang Saham.

Jakarta, 19 Mei 2020PT Kabelindo Murni Tbk

Direksi Perseroan

3 Kol x 260 Mmkl

JAKARTA – PT Chandra Asri Petro-chemical Tbk (TPIA) menandatangani perjanjian Term Loan Facility atau fasilitas pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (BNLI) senilai US$ 70 juta atau setara Rp 1 triliun. Rencananya, dana tersebut akan digun-akan sebagai kebutuhan pembiayaan perseroan.

Kerja sama antara Chandra Asri dan Bank Permata ini merupakan komitmen antara keduanya untuk memberikan dukungan bagi pertumbuhan pereko-nomian Indonesia, melalui pembiayaan terhadap industri domestik di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Adapun penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Division Head of Corporate Banking Bank Permata Lambas Marasi Tua LG dan Direktur Keuangan dan Direktur Chandra Asri Petrochemical Andre Khor dan Sury-andi, yang disaksikan oleh Direktur Wholesale Banking Bank Permata Dar-win Wibowo di Jakarta, Senin (18/5).

Direktur Keuangan Chandra Asri Petrochemical Andre Khor menyatakan, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank Permata terhadap perseroan. Chandra Asri sebagai salah satu pemain utama industri petrokimia di Indonesia berkomitmen penuh untuk terus menjadi penopang utama pertum-buhan industri hilir petrokimia di tengah masa pandemi Covid-19 yang penuh tant-angan ini. Selain itu, sinergi tersebut akan memperkokoh dan membantu Chandra Asri merealisasikan komitmen tersebut.

“Seperti yang kita ketahui, reaktivasi pertumbuhan industri saat ini sangatlah penting untuk dilakukan. Kami sangat senang dapat bekerja dengan mitra keuangan jangka panjang yang men-dukung dan memahami model bisnis kami, untuk kami memastikan dapat terus mempertahankan akses yang solid ke modal dan memelihara ketahanan finansial perseroan,” kata Andre dalam keterangan resmi, Senin (18/5).

Andre menjelaskan, fasilitas pinjaman

berjangka ini akan digunakan oleh perseroan sebagai pembiayaan General Corporate Purpose, Annual/Regular Capital Expenditure (Capex), Operating Expense, dan Refinancing Requirements.

Sementara itu, Dar win Wibowo mengatakan, kesepakatan ini merupakan bentuk dukungan bagi Chandra Asri dan industri domestik di tengah ketidak-pastian dalam masa pandemi Covid-19. “Kepercayaan kami terhadap bisnis yang dijalankan oleh mereka sebagai pemimpin pasar produsen petrokimia yang paling terintegrasi di Indonesia memantapkan keputusan pemberian fa-silitas pinjaman berjangka senilai US$ 70 juta,” jelasnya dalam keterangan resmi.

Darwin menambahkan, dengan pen-andatanganan perjanjian ini, kerja sama yang telah terjalin sejak 2018 antara Chandra Asri dan Bank Permata akan menjadi dasar untuk lebih memperkuat hubungan kedua perusahaan dan terus membangun kepercayaan bisnis jangka panjang. (der)

REKOMENDASI

Victoria SekuritasIHSG kami perkirakan berada di

rentang 4.466-4.546 untuk perdagangan Selasa (19/5). Kami merekomendasikan Buy EXCL (TP 2.590) dan PWON (TP 344). Sell HMSP (TP 1.785), MDKA (TP 1.360), dan CPIN (TP 4.650). Searah dengan Wall Street, mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagan-gan Senin (18/5). Penguatan mayoritas bursa Asia ditopang sentimen positif terkait stimulus senilai US$3 triliun yang diumumkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat sebagai bantuan di tengah pandemi Covid-19 (15/5).

Sentimen positif lainnya adalah laporan survei dari Universitas Michigan terkait indeks sentimen konsumen AS bulan Mei yang meningkat menjadi 73,7, diband-ingkan bulan April yang berada di level 71,8 (15/5). Faktor serupa juga men-opang pergerakan IHSG yang ditutup menguat (+0,08%) ke level 4.511,06 di perdagangan Senin (18/5).

Phintraco SekuritasIHSG diperkirakan kembali fluktu-

atif dalam rentang 4.450-4.630 pada perdagangan Selasa (19/5). IHSG masih dibayangi oleh berlanjutnya kecender-ungan aksi jual (net sell) Investor Asing. Oleh sebab itu, meskipun Stochastic sudah mengindikasikan oversold, potensi pelemahan masih ada. Hal ini didukung terbentuknya pola doji star pada per-dagangan Senin (18/5).

Berdasarkan pertimbangan tersebut, sikap wait and see diperkirakan relatif dominan di pekan ini. Beberapa data yang dinantikan Investor adalah Indeks Keyak-inan Bisnis Q1-2020, serta hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan menurunkan sukubunga acuan sebesar 25 bps. Oleh sebab itu, Investor dapat mencermati peluang buy on support pada saham-sa-ham bank, seperti BBCA, BBRI, BBNI dan BMRI. Trading buy dapat dilakukan pada ICBP, INDF dan TLKM. Waspadai potensi profit taking pada sejumlah saham con-sumer goods, terutama yang mencatatkan penguatan signifikan pada pekan lalu.

Indosurya Bersinar Sekuritas

IHSG pada peredagangan hari ini berpotensi bergerak terkonsolidasi. Indeks akan bergerak pada kisaran support-res-istance 4.287-4.648. Pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, jelang rilis data pereko-nomian tingkat suku bunga yang disinyalir berada dalam keadaan stabil akan turut menopang kenaikan IHSG di hari ini.

Meskipun demikian, capital outflow yang masih tercatat secara ytd juga turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG. Pertimbangkan saham-saham berikut ini antara lain PWON, TLKM, GGRM, ASII, SMGR, HMSP, EXCL, dan AALI.

Reliance SekuritasSecara teknikal IHSG berpeluang

bergerak menguat atau rebound dengan support. 4500-4660. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya; BBRI, TLKM ,TWOR, BRPT, BSDE, ACES, ASII, HRUM. Posisi IHSG rebound dilevel lower bollinger bands dan support fractal. Indikator Stochastic yang mulai terlihat menjenuh diarea oversold.

IHSG (+0.08%) ditutup menguat tipis 3.45 poin kelevel 4511.06 dengan sektor aneka industri (+3.89%) dan infrastruktur (+2.43%) serta pertambangan (+2.42%) menguat dan mmenjadi kontributor penguatan IHSG. Aksi jual investor asing masih terlihat cukup deras pada perdagangan awal pekan ini dimana tercatat net sell sebesar Rp 669,39 miliar. Pemerintah menyusun strategi restart prekonomian ditengah pandemi agar revisi target pertumbuhan ekonomi yang sebesar 2.3% tercapai tahun ini.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius menegaskan, perseroan akan meningkatkan kerja sama dengan Genexine. Dalam periode satu atau dua bulan ke depan, pi-haknya berharap sudah ada proposal kongkret yang berisi rincian bentuk kerja sama.

“Kerja sama dengan Genexine memungkinkan penggunaan ban-yak teknologi baru dalam bidang bioteknologi. Tentu dalam pen-erapannya kami diskusi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), akademisi, dan pelaku industri,” kata Vidjongtius dalam konferensi virtual di Jakarta, Senin (18/5).

Pada 2015, Kalbe Farma dan Genexine mendirikan perusahaan patungan bernama PT Kalbe Genex-ine Biologics untuk membangun pabrik obat, termasuk bahan baku obat di Delta Silikon 3 Cikarang, Jawa Barat.

Menurut Vidjongtius, dari pabrik tersebut rencananya bakal ada 10 calon produk dengan basis biotekno-logi. Selain untuk kebutuhan dalam negeri dan mengurangi bahan baku impor, produk ini juga akan dipas-arkan ke luar negeri.

Sementara itu, perseroan turut membuka potensi kerjasama ter-kait produksi obat serta alat kese-hatan yang berhubungan dengan Covid-19. Tak hanya Covid-19, saat ini perseroan terus berupaya men-gelompokkan data untuk menyiap-kan produk sehubungan dengan segala macam jenis virus.

“Kami identifikasi calon-calon produk, potensi vaksin, mencari kolaborasi, berpartisipasi dengan konsorsium pemerintah. Jadi kami coba petakan karena ini mejadi suatu rencana kerja,” jelas dia.

Selain dengan Korea Selatan, lanjut Vidjongtius, perseroan juga melirik calon-calon mitra dari negara lain seperti Tiongkok dan Eropa. Intinya perseroan selalu membuka diri dengan para pemain asing, do-mestik, pemerintah, pelaku industri, dan akademisi terkait penanganan Covid-19.

Sementara itu, Kalbe Farma menunjukkan penguatan kinerja keuangan di tengah pandemi Covid-19. Wabah penyakit tersebut berdampak positif terhadap pen-jualan sejumlah obat maupun alat kesehatan perseroan.

Hal itu memperkuat keyakinan Danareksa Sekuritas terhadap prospek kinerja keuangan dan saham Kalbe Farma hingga akhir tahun ini. Penjualan diperkirakan naik dari Rp 22,63 triliun pada 2019 menjadi Rp 24,21 triliun pada 2020. Laba bersih diproyeksikan naik dari Rp 2,51 triliun menjadi Rp 2,52 triliun.

Danareksa Sekuritas untuk mem-per tahankan rekomendasi beli

saham KLBF dengan target harga direvisi naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 1.700. Target harga tersebut juga mempertimbangkan kebijakan pembelian kembali (buyback) saham perseroan yang tentu bisa berimbas terhadap harga saham perseroan. Target harga tersebut juga perkir-aan PE tahun ini sekitar 26,8 kali dan ekspektasi positif manajemen perseroan terhadap kinerja keuan-gan sepanjang tahun ini.

DividenRapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPST) Kalbe Farma menyetujui pembagian dividen tahun buku 2019 sebesar Rp 937,5 miliar kepada pemegang saham. Jumlah dividen tersebut setara 37% dari realisasi laba bersih tahun lalu. Sementara nilai dividen setara dengan Rp 20 per saham.

Vidjongtius mengakui, rasio di-viden 2019 turun dibanding dividen tahun buku 2018 yang sebesar 50% dari laba bersih. Langkah ini merupakan upaya perseroan dalam menghadapi ketidakpastian selama 2020 dari dampak pandemi Covid-19. Alhasil, perseroan melakukan inisi-atif meningkatkan cadangan arus kas sepanjang tahun ini.

Perseroan memperkirakan, dam-pak dari pandemi akan terlihat pada laporan keuangan kuartal II-2020. Jika nanti ada pemulihan ekonomi serta membaiknya kinerja perseroan di semester II-2020, maka tak men-utup kemungkinan bagi perseroan untuk membagikan dividen interim.

“Ini adalah bentuk mitigasi risiko keuangan. Sejauh ini neraca per-usahaan masih positif,  cash bal-ance  masih ada sehingga punya tambahan cadangan untuk melewati periode pandemi ini dengan baik,” terang dia.

Ke depan, perseroan  akan berupaya  mempertahankan kebi-jakan untuk membagikan dividen sekitar 45-55% dari laba bersih. Hal ini dengan mempertimbangkan ren-cana pengembangan dan kebutuhan dana perseroan. Hingga saat ini, kata Vidjongtius, perseroan menilai terlalu dini untuk melakukan penye-suaian target kinerja 2020 lantaran belum ada kepastian kapan pandemi akan berakhir.

Pada kuar tal I -2020,   Kalbe Farma  mencetak laba bersih se-besar Rp 669,26 miliar atau naik 12,46% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 595,07 miliar.

Meningkatnya laba bersih perseroan didorong oleh peningkatan penju-alan perseroan yang tercatat naik 8,02% menjadi Rp 5,79 triliun hingga Maret 2020 dari kuartal I-2019 se-besar Rp 5,26 triliun.

Divisi obat resep perseroan men-jadi penopang utama total penjualan

perseroan dengan membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 5,3% menjadi Rp 1,3 triliun, serta menyumbang 24,1% dari total pen-jualan bersih.

Selain itu, divisi produk kesehatan meraih peningkatan penjualan se-besar 6,9% menjadi Rp 996 miliar

dengan kontribusi sebesar 17,2% terhadap total penjualan bersih perseroan. Sedangkan, penjualan bersih divisi nutrisi tercatat sebesar Rp 1,6 triliun di kuartal I-2020, tum-buh 5,4% dari pencapaian di tahun sebelumnya dan berkontribusi 27,6% bagi total penjualan perseroan.

Oleh Farid Firdaus

JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan mer-ancang proyek baru kesehatan dengan mitra asal Korea Selatan, Genexine Inc, pada tahun ini. Ke-dua perusahaan sebelumnya telah menjalin kerja sama strategis di bidang bioteknologi sejak 2015.

Launching Diaspora PeduliPendiri Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal (kanan), Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah (kedua kanan), Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto (kedua kiri) dan Deputy Country Director Indonesia Resident Mission Asian Development Bank Said Zaidansyah (kiri) menunjukkan kartu Tapcash edisi khusus pada Launching Diaspora Peduli di Jakarta, Senin (18/5/2020). Donasi Diaspora ditetapkan sebesar $50 dan dapat diberikan selama 3 bulan hingga 1 tahun, serta disalurkan kepada penerima secara bulanan melalui Virtual Account BNI.

EMRAL