33
SEJARAH DAN BATASAN BAHASA INDONESIA Auliya Silfiana (A420120004) Firlita Nurul Kharisma (A420120008) Ine Yuliana Sari Kusumah (A420120026) Eka Wahyu Fitriani (A420120031)

Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

SEJARAH DAN BATASAN BAHASA INDONESIA

Auliya Silfiana (A420120004)Firlita Nurul Kharisma (A420120008)Ine Yuliana Sari Kusumah (A420120026)Eka Wahyu Fitriani (A420120031)Ana Widiyanti (A420120034)Nela Annofi Kusuma (A420120035)

Page 2: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Apa itu BAHASA?Bahasa apa saja yang Anda kuasai?Seberapa dekatnya Anda dengan Bahasa Indonesia?

Page 3: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Bahasa Indonesia dinyatakan lahir pada 28 Oktober 1928Adanya bulan bahasa di bulan OktoberAwalnya dari bahasa Melayu, serumpun dengan Malaysia

Ingatkah Anda dengan pernyataan ini:Kami poetera dan poeteri IndonesiaMengakoe bertoempah darah satoe,

Tanah Air IndonesiaKami poetera dan poeteri Indonesia

Mengakoe berbangsa satoe,Bangsa Indonesia

Kami poetera dan poeteri IndonesiaMendjoendjoeng bahasa persatoean,

Bahasa Indonesia

Page 4: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

• Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu merupakan sebuah bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan) di nusantara.

• Bahasa melayu tidak hanya digunakan di Kepulauan Nusantara, tetapi juga digunakan hampir diseluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya Prasasti-prasasti kuno dari kerajaan di indonesia yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Melayu.

SEJARAH BAHASA INDONESIA

Page 5: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

• Bahasa Melayu memiliki dua bentuk, yaitu melayu pasar dan melayu tinggi.

• Melayu Pasar sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk ini mudah dimengerti, memiliki toleransi kesalahan yang tinggi, dan fleksibel dalam menyerap istilah dari bahasa lain.

• Melayu Tinggi merupakan bentuk yang lebih resmi. Pada masa lalu bentuk ini digunakan kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Malaya, dan Jawa. Bentuk ini lebih sulit karena penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, agak sulit dimengerti di banding Melayu Pasar, tingkat toleransi kesalahan yang rendah, dan tidak ekspresif seperti bahasa Melayu Pasar.

SEJARAH BAHASA INDONESIA

Page 6: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

• Bahasa Indonesia dianggap lahir atau diterima keberadaannya pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menyebut sebagai bahasa persatuan. Namun, secara resmi, bahasa Indonesia baru diakui keberadaannya pada tanggal 18 Agustus 1945. Undang-Undang Dasar RI 1945 Pasal 36 menyebut bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.

Page 7: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Perkembangan Bahasa Indonesia

Page 8: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

1. Sebelum Masa Kolonial

• Bahasa Melayu merupakan bahasa perhubungan/komunikasi sejak abad VII yaitu masa awal bangkitnya kerajaan Sriwijaya. Bukti yang tertulis mengenai pemakaian bahasa Melayu dapat ditemukan pada penulisan batu prasasti

• Masuknya agama Islam ke kepulauan nusantara

Page 9: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

2. Masa Kolonial

• Abad XVIII, saat Belanda memasuki Nusantara,pemerintah Belanda membuat keputusan bahwa pengajaran di sekolah-sekolah bumi putera diberikan dalam bahasa Melayu.

• Tersusunnya Ejaan Van Ophyusen (tahun 1901) yang merupakan ejaan resmi bahasa Melayu

Page 10: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Ejaan van ophuisjen (1901)

• Huruf ï yang berfungsi sebagai huruf i, seperti mulaï dengan ramai, juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.

• Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.

• Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.

• Tanda baca, seperti koma ain, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.

Page 11: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

3. Masa Pergerakan

• Setelah Sumpah Pemuda, perkembangan Bahasa Indonesia tidak berjalan dengan mulus. Adanya pengaruh politik dari bangsa Belanda membuat banyak pemuda pelajar berlomba-lomba mempelajari bahasa Belanda

• Pada masa pendudukan Dai Nippon, bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Karena tentara pendudukan Jepang sangat membenci semua yang berbau Belanda

Page 12: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

4. Zaman Kemerdekaan

• Setelah Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Keesokan harinya tanggal 18 Agustus ditetapkan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pasal 36 bab XV UUD ‘45 berbunyi: “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.”

• Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) sebagai pengganti Ejaan van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.

Page 13: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Ejaan Republik/ Soewandi (1947)

• Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.

• Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.

• Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.

• Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.

Page 14: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai:

lambang kebanggaan nasional,lambang identitas nasional,alat pemersatu masyarakat yang berbeda-

beda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya, dan

alat perhubungan antarbudaya, antardaerah.

Page 15: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara befungsi sebagai:

• bahasa resmi kenegaraan, • bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga

pendidikan, • bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat

nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan

• bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

Page 16: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Ejaan melindo (Melayu Indonesia)

• Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.

Page 17: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)

Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972.

Page 18: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Hasil perumusan “Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.

Page 19: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Apa Pengertian dari bahasa?

BATASAN BAHASA

Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat, yang berupa bunyi suara atau tanda/isyarat atau lambang yang dikeluarkan oleh manusia untuk menyampaikan isi hatinya kepada manusia yang lain.

Page 20: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Bahasa adalah sistem lambang bunyi berartikulasi yang sewenang-wenang dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran.

(KBBI, Depdikbud)

Sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

(Harimurti Kridalaksana)

Page 21: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

ASPEK BAHASA

Bunyi juga merupakan getaran yang merangsang alat pendengar kita (=yang diserap oleh panca indra kita, sedangkan arti adalah isi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan reaksi atau tanggapan dari orang lain).

Bahasa mencakup dua bidang, yaitu vokal yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan arti atau makna yaitu hubungan antara rangkaian bunyi vokal dengan barang atau hal yang diwakilinya itu.

Page 22: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

RUMUSAN BAHASA

BAHASA

SISTEM

ARBITRER

BUNYI

DINAMIS

BERAGAM

MANUSIAWI

PRODUKTIF

LAMBANG

Page 23: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan (Chaer, 2004:11). Sebagai sebuah sistem, bahasa selain bersifat sistematis juga bersifat sistemis.

Dengan sistematis maksudnya, bahasa itu tersusun menurut suatu pola tertentu, tidak tersusun secara acak atau

sembarangan.

Page 24: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Sedangkan sistemis artinya, sistem bahasa itu bukan merupakan sebuah sistem tunggal, melainkan terdiri dari sejumlah subsistem, yakni subsistem fonologi, subsistem morfologi, subsistem sintaksis, dan subsistem leksikon. Setiap bahasa memiliki sistem yang berbeda dari bahasa lainnya.

Page 25: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Lambang bunyi bahasa itu bersifat arbitrer. Artinya, hubungan antara

lambang dengan yang dilambangkannya tidak bersifat wajib,

bisa berubah, dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut

mengonsepi makna tertentu.

Secara konkret, mengapa lambang [kuda] digunakan untuk menyatakan ‘sejenis binatang berkaki empat yang biasa dikendarai’ adalah tidak dapat dijelaskan.

Meskipun lambang-lambang itu bersifat arbitrer, tetapi juga bersifat konvensional. Artinya, setiap penutur suatu bahasa akan mematuhi hubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya.

Page 26: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Bahasa itu bersifat produktif, artinya dengan sejumlah unsur yang terbatas, namun dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tak terbatas.

Umpamanya, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan

W.J.S. Purwadarminta bahasa Indonesia hanya mempunyai lebih

kurang 23.000 buah kata; tetapi dengan 23.000 buah kata ittu dapat

dibuat jutaan kalimat yang tidak terbatas.

Page 27: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Bahasa itu dinamis, maksudnya, bahasa itu tidak terlepas dari berbagai kemungkinan perubahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Perubahan itu dapat terjadi pada tataran apa saja: fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, dan leksikon.

Yang tampak jelas biasanya adalah pada tataran leksikon. Pada setiap waktu mungkin saja ada kosakata baru yang muncul, tetapi juga ada kosakata lama yang tenggelam, tidak digunakan lagi.

Page 28: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Bahasa itu beragam, artinya, meskipun sebuah bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam, baik dalam tataran fonologis, morfologis, sintaksis, maupun pada tataran leksikon.

Page 29: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

Bahasa itu bersifat manusiawi. Artinya, bahasa sebagai alat komunikasi verbal hanya dimiliki oleh manusia. Hewan tidak

mempunyai bahasa.

Page 30: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

FUNGSI BAHASA

• Untuk menyatakan ekspresi diri• Sebagai alat komunikasi• Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi

sosial• Bahasa sebagai alat kontrol sosial

Page 31: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

FUNGSI BAHASA SECARA KHUSUS

1. Pergaulan, bahasa untuk berinteraksi2. Seni, bahasa untuk mengekspresikan seni.3. Pengetahuan, bahaa untuk mengeksploitasi

Pengetahuan.4. Sejarah, bahasa untuk mempelajai naskah-

naskah kuno.

Page 32: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

FUNGSI BAHASA SECARA UMUM

1. Bahasa adalah alat untuk berekspresi.2. Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi.3. Bahasa adalah alat kontrol sosial.4. Bahasa adalah alat integrasi dan adaptasi

sosial

Page 33: Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA