82
i ANALISIS UNJUK KERJA ACTIVE QUEUE MANAGEMENT RED, STOCHASTIC FQ dan SIMPLE QUEUE pada VoIP (VOICE OVER INTERNET PROTOCOL) berbasis OPEN SOURCE BRIKER 1.4 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Oleh: Kurniawan Ardhi Putra NIM: 115314069 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

  • Upload
    dodan

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

i

ANALISIS UNJUK KERJA ACTIVE QUEUE MANAGEMENT

RED, STOCHASTIC FQ dan SIMPLE QUEUE pada VoIP

(VOICE OVER INTERNET PROTOCOL) berbasis OPEN

SOURCE BRIKER 1.4

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

Kurniawan Ardhi Putra

NIM: 115314069

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

ii

THE PERFORMANCE ANALYSIS of ACTIVE QUEUE

MANAGEMENT RED, STOCHASTIC FQ and SIMPLE

QUEUE with VoIP (VOICE OVER INTERNET PROTOCOL) on

OPEN SOURCE BRIKER 1.4

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of Requirements to Obtain Sarjana Komputer

Degree in Informatics Engineering Department

Oleh:

Kurniawan Ardhi Putra

NIM: 115314069

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

iv

HALAMAN PENGESAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

v

HALAMAN MOTO

Lakukan apa yang masih bisa dilakukan dengan 100%, selagi masih ada

kesempatan. Selanjutnya serahkan pada Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak memuat karya milik

orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan serta daftar pustaka seperti

layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta 27 Januari 2016

Penulis ,

Kurniawan Ardhi Putra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

vii

PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Kurniawan Ardhi Putra

NIM : 115314069

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“ANALISIS UNJUK KERJA ACTIVE QUEUE MANAGEMENT RED,

STOCHASTIC FQ dan SIMPLE QUEUE pada VoIP (VOICE OVER

INTERNET PROTOCOL) berbasis OPEN SOURCE BRIKER 1.4”

Bersama perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu memberikan

royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 27 Januari 2016

Penulis,

Kurniawan Ardhi Putra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Segala hasil yang sudah saya raih ini saya persembahkan kehadirat Tuhan

Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada saya sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Kepada kedua orang tua, kedua kakak, kakek, keluarga dan orang-orang

yang di desekitar saya yang tak henti-hentinya memberikan pengaruh positif

selama menempuh proses perkuliahan dan pengerjaan skripsi.

Kepada teman-teman semua di Universitas Sanata Dharma, yang selalu

menjadi teman yang membangun selama menempuh perkuliahan di kampus.

Kepada para dosen yang telah memberikan ilmu yang berharga kepada

saya selama menempuh perkuliahan di kampus Universitas Sanata Dharma.

Kepada teman-teman pemuda, jemaat dan majelis di Gereja Kristen

Kerasulan Indonesia yang tak henti-hentinya mendukung dalam doa selama saya

menjalani proses perkuliahan dan pengerjaan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

ix

ABSTRAK

VoIP merupakan teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk

melakukan komunikasi baik suara maupun video melalui jaringan computer yang

terintegrasi. VoIP memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi, sebab itu VoIP

membutuhkan jalur bandwidth yang bagus, sehingga komunikasi VoIP dapat

memenuhi standar kualitas dari ITU-T.

Untuk mengatasi sensitifitas dari VoIP ada beragam cara, salah satunya

dengan mengatur antrian paket yang ada dalam jaringan. Tujuannya agar paket-

paket yang datang dapat terlayani lebih baik, sehingga komunikasi VoIP yang

sensitif dapat lebih tahan terhadap bandwidth yang tidak stabil.

Pada penelitian ini penguji menggunakan Operating System Briker 1.4,

yang digunakan sebagai server VoIP yang mendukung komunikasi VoIP pada

jaringan. Pengujian awal bertujuan untuk mengetahui berapa besar kebutuhan

bandwidth dari sebuah komunikasi VoIP. Pengujian selanjutnya bertujuan untuk

mengetahui ketahanan komunikasi VoIP terhadap gangguan dengan menerapkan

antrian RED, SFQ, dan Simple Queue dengan kondisi jaringan diberikan

gangguan dari trafik lain. Sehingga dapat dilihat kualitas komunikasi VoIP dengan

parameter MOS, Packet loss, Jitter, dan Average VoIP Bandwidth dari antrian

jenis mana yang mampu menangani komunikasi VoIP dengan gangguan.

Kata Kunci : VoIP, Briker 1.4, Jitter, Packet loss, MOS(Mean Opinion Score),

Average VoIP bandwidth, RED, SFQ, Simple queue.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

x

ABSTRACT

VoIP is a technologi allows the user to communicate by audio or video via

computer network. VoIP have high sensitive, so that VoIP needs good bandwidth,

to ensure that VoIP communication on standart quality of ITU-T.

To resolve the high sensitive from VoIP communication there are many

ways, we can adjust the queue on network. The aim is to serve the data packet on

the network, so the quality of VoIP communication can be resistance to unstable

bandwidth.

On this research the writer using Operating System Briker 1.4 as Server

VoIP which suervices VoIP communication on the network. The first testing is to

know how much bandwidth consumtion from a VoIP communication. The next

testing is to know the resistance of VoIP communication to the disruption coming

from another traffic flow with implemented RED queue, SFQ, and Simple Queue.

So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss,

Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter to observe.

Key Word : VoIP, Briker 1.4, Jitter, Packet loss, MOS(Mean Opinion Score),

Average VoIP bandwidth, RED, SFQ, Simple queue.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kesempatan, berkat,

rahmat, dan petunjuk yang diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan

Skripsi “ANALISIS UNJUK KERJA ACTIVE QUEUE MANAGEMENT

RED, STOCHASTIC FQ dan SIMPLE QUEUE pada VoIP (VOICE OVER

INTERNET PROTOCOL) berbasis OPEN SOURCE BRIKER 1.4

Pada proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini, banyak bantuan

yang penulis terima dari sejumlah pihak, oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, yang sudah mengijinkan segala proses yang luar

biasa dan memampukan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dan

tugas akhir ini.

2. Sutarno dan Mariam Ekaningsih, orang tua dari penulis yang tidak henti-

hentinya memberikan dukungan baik dalam bentuk materi maupun moral.

Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan lancer. Terlebih lagi

telah memberikan kepercayaan kepada penulis bahwa saya sebagai penulis

mampu untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak H. Agung Hernawan, S.T., M.Kom., selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah memberikan dedikasi dan bantuan baik dalam bentuk

ilmu pengetahuan maupun motivasi dalam proses pengerjaan skripsi ini.

4. Bapak Bambang Soelistijanto, S.T., M.Sc., dan Bapak Puspaningtyas

Sanjoyo Adi, S.T., M.T., selaku panitia penguji dan pembimbing

akademik yang telah memberikan banyak saran dan penyempurnaan dalam

skripsi ini.

5. Rusdanang Ali Basuni yang telah mendukung dalam peminjaman alat

sebagai media pendukung dalam penyusunan dan pengerjaan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

xii

6. Purnomo Edi Saputro dan Heri Setiadi Putra, kedua kakak yang banyak

memberikan bantuan baik berupa materi maupun non materi sehingga

pengerjaan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

7. Trifena Dwi Mirna Subagia, yang telah banyak memberikan semangat dan

selalu mengingatkan untuk segera menyelesaikan dan mengerjakan skripsi.

8. Putu Yudha Angga Dinata dan Agustinus Dimas Fitriyanto, yang telah

membantu saya dalam memahami dan menangani masalah teknis yang

dihadapi dalam penelitian dari skripsi ini.

9. Teman-teman seperjuangan di Lab Skripsi Jaringan Komputer Ari

Wirawan, Drajat Aji, Novan, Pandu, Irawan Sunu, Yohanes Nugroho yang

terus memberikan masukan atas apa yang saya kerjakan ketika menempuh

penelitian.

10. Teman-teman seangkatan 2011 prodi Teknik Informatika yang telah

membagikan banyak hal yang mengesankan selama menimba ilmu

bersama di Universitas Sanata Dharma. Terimakasi untuk kebersamaan

dan pertemanan yang telah diberikan selama saya menempuh kuliah.

11. Pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Penulis

mengucapkan Terima Kasih sebesar-besarnya atas segala dukungan yang

telah diberikan sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Akhir kata, penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat berguna bagi

kemajuan ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

xiii

DAFTAR ISI

ANALISIS UNJUK KERJA ACTIVE QUEUE MANAGEMENT RED,

STOCHASTIC FQ dan SIMPLE QUEUE pada VoIP (VOICE OVER

INTERNET PROTOCOL) berbasis OPEN SOURCE BRIKER 1.4 ....................... i

THE PERFORMANCE ANALYSIS of ACTIVE QUEUE MANAGEMENT

RED, STOCHASTIC FQ and SIMPLE QUEUE with VoIP (VOICE OVER

INTERNET PROTOCOL) on OPEN SOURCE BRIKER 1.4 ............................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN MOTO ............................................................................................... v

PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar belakang Penelitian .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2

1.4 Batasan Masalah ............................................................................................ 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

xiv

1.5 Metode Penelitian .......................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 6

2.1 Pengertian VoIP (Voice over Internet Protocol) .......................................... 6

2.1.1 Komponen VoIP ......................................................................................... 6

2.2 Parameter Kualitas Layanan VoIP .............................................................. 10

2.3 Mean Opinion Score .................................................................................... 11

2.4 Pengertian Actie Queue Management ......................................................... 12

2.5 Random Early Detection ............................................................................. 14

2.6 Stochastic Fair Queue .................................................................................. 15

2.7 Simple Queue .............................................................................................. 17

2.8 Briker 1.4 ..................................................................................................... 17

2.9 Compresion/ Decompresion (Codec) .......................................................... 18

2.10 Protocol SIP ............................................................................................... 20

2.11 Alur Percakapan VoIP ............................................................................... 25

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI .......................................... 28

3.1 Spesifikasi Alat ...................................................................................... 28

3.2 Diagram Alur Pengujian ......................................................................... 30

3.3 Topologi Jaringan ................................................................................... 33

3.4 Skenario Pengujian Kebutuhan awal Bandwidth ................................... 35

3.5 Skenario Pengujian Gangguan secara Statis .......................................... 36

3.6 Pengujian Skenario ................................................................................. 37

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM ............................................... 38

4.1 Pengujian Sistem ........................................................................................ 38

4.1.1 Pengujian awal Kebutuhan Bandwidth VoIP ....................................... 38

4.1.2 Pengujian gangguan statis pada jaringan komunikasi VoIP ................. 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

xv

BAB V KESIMPULAN dan SARAN .................................................................. 50

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 50

5.2 Saran ............................................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 51

LAMPIRAN .......................................................................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

xvi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 KONSEP KERJA VOIP……………………………………….7

GAMBAR 2.2 FORMAT PAKET VOIP……………………………………...10

GAMBAR 2.3 ANTRIAN FAIR QUEUE…………………………………….17

GAMBAR 2.4 ANTRIAN SIMPLE QUEUE………………………………....18

GAMBAR 2.5 SUSUNAN PROTOCOL SIP…………………………………21

GAMBAR 2.6 USER AGENT SIP…………………………………………….22

GAMBAR 2.7 PROXY SERVER……………………………………………...23

GAMBAR 2.8 REDIRECT SERVER…………………………………………24

GAMBAR 2.9 REGISTAR SERVER…………………………………………25

GAMBAR 2.10 ALUR PERCAKAPAN VOIP………………………………26

GAMBAR 3.1 DIAGRAM FLOW CHART PENGUJIAN VOIP TANPA

GANGGUAN……………………………………………………………………32

GAMBAR 3.2 DIAGRAM FLOW CHART PENGUJIAN VOIP

GANGGUAN STATIS…………………………………………………………33

GAMBAR 3.3 TOPOLOGI JARINGAN……………………………………..34

GAMBAR 4.1 PENGUJIAN AWAL KEBUTUHAN BANDWIDTH VOIP

TANPA GANGGUAN…………………………………………………………44

GAMBAR 4.2 GANGGUAN STATIS PADA KOMUNIKASI

VOIP……………………………………………………………………………45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

xvii

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 PARAMETER PACKET LOSS…………………………………12

TABEL 2.2 PARAMETER MOS……………………………………………...13

TABEL 3.1 SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS…………………………29

TABEL 3.2 PERANGKAT LUNAK………………………………………….30

TABEL 3.3 TABEL GANGGUAN STATIS…………………………………38

TABEL 4.1 HASIL PENGUJIAN KONSUMSI BANDWIDTH PADA

KOMUNIKASI VOIP TANPA GANGGUAN………………………………44

TABEL 4.2 GANGGUAN STATIS PADA KOMUNIKASI VOIP…………45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

xviii

DAFTAR GRAFIK

GRAFIK 4.1 HASIL PENGUJIAN NILAI AVERAGE BANDWIDTH……46

GRAFIK 4.2 HASIL PENGUJIAN NILAI PACKET LOSS………………..48

GRAFIK 4.3 HASIL PENGUJIAN NILAI JITTER…………………………50

GRAFIK 4.4 HASIL PENGUJIAN NILAI MOS……………………………52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Penelitian

Seiring dengan kebutuhan komunikasi antar manusia yang meningkat, hal

ini memicu semakin berkembangnya model komunikasi lewat jaringan komputer.

Salah teknologi komunikasi suara melalui jaringan computer atau sering dikenal

dengan sebutan VoIP (Voice over Internet Protocol). Komunikasi ini merubah

data suara atau video ke bentuk kode digital kemudian dari bentuk kode digital ini

akan dialirkan melalui jaringan komputer, yang akan mengirimkannya dalam

bentuk paket-paket data. Sampai saat ini terdapat 2 protokol yang mendukung

komunikasi dengan menggunaan VoIP yaitu H.323 dan SIP [1]. Seperti

komunikasi pada umumnya yang melaui media jaringan khusunya internet,

komunikasi melalui VoIP juga sangat dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara

lain jitter, bandwidth, dan paket loss. Karena tingkat sensitive yang tinggi

terhadap ganguan maka komunikasi melalui media ini sangat bergantung sekali

pada kondisi jaringan dalam hal ini mengenai congestion. Semakin tinggi

congestion yang ada dalam suatu jaringan, maka hal ini akan berdampak buruk

pada kualitas komunikasi VoIP.

Untuk megatasi congestion dapat menggunakan beberapa parameter QoS

yang dapat dipetakan dalam klasifikasi paket, buffer management, dan

scheduling[8]. Mekanisme ini biasanya diimplementasikan dengan mengatur

fungsi paket forwarding. Dengan adanya buffer management, paket yang biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

2

di drop pada saat antrian penuh bisa diatasi dengan teknik antrian Active Queue

Management (buffer management) seperti Random Early Detection yang akan

melakukan drop sebelum antrian penuh[9]. Menggunakan disiplin Stochaist Fair

Queue dimana paket akan diklasifikasikan dan membagi ke dalam jalur yang

berbeda berdasarkan jenis paket sehingga dapat mengontrol jalur komunikasi[10].

Dalam tugas akhir ini penulis ingin menguji tiga mekanisme Queue, buffer

Management Random Early Detection (RED), Stochastic Fair Queue (SFQ) dan

Simple queue untuk melihat QoS dari VoIP.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, terdapat beberapa masalah yang dirumuskan

oleh peneliti. Antara lain :

a. Bagaimana penggaruh active queue management RED, stochastic fair

queue dan simple queue pada jaringan komunikasi VoIP dengan kondisi

jaringan yang diganggu.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu :

1. Mendapatkan hasil yang lebih nyata dalam pengujian pengaruh queue

pada congestion di jaringan VoIP

2. Mengetahui queue yang lebih efektif dalam menangani congestion antara

RED, SFQ dan Simple queue dalam jaringan VoIP

3. Mengetahui perbandingan QoS dari jaringan yang menggunakan queue

RED, SFQ dan Simple queue

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

3

1.4 Batasan Masalah

a. Menggunakan protocol SIP (Session Initiation Protocol) untuk signaling

b. Codec suara yang digunakan adalah G711 alaw

c. RED, SFQ dan Simple queue akan diimplementasikan dalam real alat

berupa router board Mikrotik

d. Analisis QoS dilakukan dengan membandingkan jaringan yang

menggunakan antrian RED, SFQ, dan Simple queue.

e. Parameter yang akan dianalisa adalah average bandwidth, jiter, paket loss,

dan MOS

1.5 Metode Penelitian

Adapun metodologi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam

penyusunan tugas akhir ini antara lain :

1.1.1 Studi Literatur

Mempelajari tentang teori VoIP, Queue, VoIP dengan kondisi

Queue, Random Early Detection, SFQ, Simple queue, QoS dan

pembangunan VoIP mengunakan Operating System Briker 1.4

dengan mengumpulkan jurnal-jurnal, buku dan referensi lain yang

berkaitan dengan topik.

1.1.2 Metode Pengumpulan Data

Data yang akan diambil dari penelitian ini adalah berupa

hasil pengujian VoIP melalui kondisi penerapan teknik Queue Red,

SFQ dan simple queue pada VoIP pada lingkungan Operating

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

4

System Briker 1.4. Menguji kualitas suara dengan mengirimkan

ganguan berupa Congestion pada jaringan dari user lain. Sehingga

dari kondisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga

jeni antrian dapat diketahui mana yang lebih baik dalam

menangani ganguan pada VoIP.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

a. Metode Observasi

Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengamati proses unjuk

kerja RED, SFQ dan Simple queue dalam mengatasi congestion

ketika komunikasi VoIP dalam lingkungan Operating System

Briker 1.4 yang diamati langsung ditempat penelitian.

b. Metode Dokumentasi

Dokumentasi yang dimaksud antara lain berupa gambar, atau foto

penelitian, perangkat dan software serta data-data yang didapat dari

penelitian.

c. Metode Analisa Data

Dalam metode ini, penulis melakukan analisis dan menyimpulkan

hasil yang didapat ketika melakukan penelitian. Kesimpulan

didapat dari beberapa pengujian yang dilakukan, dan dicari

perbedaan jika terdapat perbedaan terhadap data dari pengujian.

Dari hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan tentang analisis

unjuk kerja VoIP dengan penerapan teknik antrian RED, SFQ, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

5

Simple queue adalam memenuhi kriteria QoS dan kehandalan

jaringan terhadap ganguan statis dan terus bertambah yang

dikirimkan dari user lain.

d. Pengambilan dan Analisa data

Setelah implementasi dilakukan, maka akan dicatat data yang

berhubungan dengan QoS pada kualitas suara VoIP dengan bantuan

aplikasi wireshark dan aplikasi commview untuk mendapatkan nilai

MOS Score yang nanti hasilnya akan dianalisa.

e. Penarika Kesimpulan

Dari hasil analisa didapat kesimpulan mengenai kualitas suara yang

didapat dari beberapa scenario uji yang dilakukan menggunakan

gangguan trafik untuk mendapatkan nilai QoS dan MOS.

f. Dokumentasi

Pembuatan laporan skripsi bertujuan untuk dijadikan sebagai

dokumentasi hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian VoIP (Voice over Internet Protocol)

VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan sebuah teknologi yang mampu

mengirimkan percakapan berupa suara atau video melalui media internet atau

berbasis IP (Internet Protocol) secara real-time menggunakan jaringan internet

protocol. Komunikasi antar user VoIP dapat memanfaatkan infrastruktur internet

yang sudah ada layaknya telepon biasa dan tidak dikenakan biaya telepon untuk

berkomunikasi dengan penguna lain.

Secara singkat VoIP akan menangkap data video dan audio dalam bentuk digital,

dan akan merubahnya ke dalam bentuk analog menggunakan DAC (Digital to

Analog Converter) untuk di presentasikan, dan menggunakan ADC (Analog to

Digital Converter) untuk membaginya ke dalam paket-paket kecil berupa data

digital yang dapat ditransfer ke dalam suatu topologi jaringan.

Gambar 2.1 Konsep kerja VoIP

2.1.1 Komponen VoIP

Komponen-komponen VoIP antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

7

a. User Agent

User Agent merupakan komponen VoIP yang langsung

berhubungan dengan user. Digunakan untuk membangkitkan

dan menerima calling dari user lain.

b. Codec

CODEC (Compression Decompression) digunakan untuk

merubah data suara atau video dari analog ke bentuk data

digital, sehingga dapat ditransmisikan melalui topologi

jaringan yang sudah tersedia dengan bandwidth tertentu dan

mengkonstruksikan kembali data suara atau video yang

ditransferkan lewat jaringan ke bentuk asli untuk dapat

diterima dan dipresentasikan ke user penerima.

c. Proxy

Proxy merupakan software yang digunakan sebagai server

VoIP yang menangai proses regristrasi dan autentikasi user.

d. Protocol signaling

Protocol Signaling digunakan untuk membentuk jalur point to

point menggunakan protocol TCP. Untuk bagian ini penulis

akan menggunakan protocol SIP sebagai protocol signaling.

Protocol VoIP yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

8

- H.323, merupakan protocol standart untuk VoIP yang

drekomendasikan ITU-T yang mendefinisikan

komunikasi multimedia real-time dan konferensi melalui

jaringan packet-base yang tidak menyediakan guaranted

QoS seperti LAN dan Internet. Menggunakan port 1720

untuk signaling.

- SIP (Session Initial Protocol), merupakan standar dari

IETF (Internet Egineering Task Force) dimana standar ini

akan mensetup “sesi” antara end user dan menjadi

komponen yang fleksibel dalam arsitektur internet.

Menggunakan port 5060 untuk signaling.

Beberapa komponen tambahan di dalam VoIP :

- TCP (Transmission Control Protocol), digunakan untuk

proses signaling untuk menjamin setup suatu call pada

sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman

data VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP

penanganan data yang terlambat lebih penting daripada

penanganan paket data yang hilang.

- UDP (User Datagram Protocol) digunakan untk

mengirimkan audio streaming yang lebih mementingkan

kecepatan pengiriman daripada keutuhan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

9

- RTP (Real Time Protocol), protocol yang dapat

melakukan framing dan segmentasi data real time. RTP

tidak mendukung akan realibilitas paket data sampai ke

tujuan.

2.1.2 Format paket VoIP

Paket header VoIP terdiri atas dua bagian, yakni header dan

payload (beban).

Header terdiri atas :

a. IP header

b. RTP header

c. UDP header

d. Ethernet header

Gambar 2.2 Format Paket VoIP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

10

2.2 Parameter Kualitas Layanan VoIP

Quality of Service adalah sebuah parameter untuk mengukur keandalan

suatu jaringan. Tujuannya adalah untuk memenuhi layanan yang berbeda-beda

dan untuk mengetahui kemampuan jaringan yang dibangun. Parameternya terdiri

dari :

a. Jitter

Jitter atau variasi delay, dapat diakibatkan oleh panjangnya antrian

dalam suatu waktu pengolahan data, reassemble paket-paket data

di akhir pengiriman yang diakibatkan kegagalan sebelumnya dan

proses pengiriman paket dalam media. Dapat juga disebabkan oleh

peningkatan trafik secara tiba-tiba sehingga menyebabkan

terjadinya penyempitan bandwidth yang dipakai dan menimbulkan

antrian.

b. Delay

Delay adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu paket untuk

menempuh route dari sumber paket (pengirim) ke tujuan

(penerima).

Ambang delay optimal kualitas suara berdasarkan kualitas suara

subjektif adalah :

- Sangat baik : 0-150 ms

- Baik : 150-250 ms

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

11

- Reasonable : 250-350 ms

c. Paket loss

Paket loss adalah perbandingan seluruh paket IP yang hilang

dengan seluruh paket IP yang dikirimkan dari sumber (pengirim)

ke tujuan (penerima). Salah satu penyebanya adalah antrian yang

melebihi kapasitas buffer pada setiap node.

Paket loss = ((packet_transmitted-packets_recived) /

packet_transmitted) x 100 %

Packet loss Kualitas

0 – 0,5 % Sangat baik

0,5 – 1,5 % Baik

>1,5 % Buruk

Tabel 2.1 Parameter Packet loss

2.3 Mean Opinion Score

Mean Opinion Score (MOS) merupakan penilaian yang berhubungan

dengan kualitas suara yang didengar pada ujung penerima. Standar

penilaian MOS yang dikerluarkan ITU-T pada tahun 1996. Penilaian

dengan menguggunakan MOS masih subyektif karena kualitas

pendengaran dari masing-masing pendengar berbeda-beda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

12

Nilai MOS Kualitas

5 Sangat Bagus

4 Bagus

3 Cukup

2 Buruk

1 Sangat Buruk

Tabel 2.2 Parameter MOS

2.4 Pengertian Actie Queue Management

Di dalam suatu jaringan, sering terjadi kasus congestion. Untuk itu

suatu jaringan harus bisa mengadaptasi suatu mekanisme congestion

management. Tujuannya agar paket yang berada dalam buffer router

dapat di drop untuk mencegah atau merespon jaringan yang overload.

Congestion control menunjukkan seberapa cepat sources akan dikirim

atau bisa disebut juga dengan flow control.

Dalam VoIP, untuk memastikan QoS agar lebih baik terdapat

pengaturan buffer management dengan menggunakan Active Queue

Management. Active Queue Management merupakan suatu

mekanisme congestion avoidance. Sebuah router akan memonitor

antrian yang ada di dalamnya dan mendeteksi apakah terjadi

congestion atau tidak dan memberikan notifikasi ke pengirim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

13

Sehingga pengirim bisa mendeteksi ketika paket itu tidak memberikan

ACK selanjutnya. ACK selanjutnya akan mendeteksi adanya

congestion.

Beberapa Active Queue Management :

a. Random Early Detection (RED), merupakan suatu AQM

dimana router akan mendeteksi antrian di dalamnya, apakah

antrian yang ada sudah melewati threshold atau belum

melewati threshold jika melewati maka akan diberi suatu mark

atau probability paket yang untuk di drop. Jika belum melewati

maka paket tadi akan dimasukkan ke dalam antrian.

b. Weighted Random Early Detection (WRED) merupakan variasi

dari Random Early Detection dimana WRED akan men-drop

antrian yang berbeda dengan probability yang berbeda.

THmin,THmax, dan Pmax akan dipilih berdasarkan antrian

yang prioritasnya rendah. Antrian dengan prioritas lebih rendah

akan mengalami drop paket yang lebih agresif.

c. Explicit Congestion Notification (ECN) Mekanisme ECN dapat

digunakan pada RED, dimana paket yang akan di drop akan

diberi explicit feedback. Sehingga si pengirim akan menerima

suatu paket ACK yang sudah di mark. Mekanisme ini sama

seperti ketika si pengirim menerima duplikat ACK atau

retransmit timeout. Dengan adanya ECN ini, si pengirim akan

dapat bereaksi cepat dengan adanya congestion.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

14

2.5 Random Early Detection

Random Early Detection (RED), merupakan bagian dari Active Queue

Management, sebagai suatu skema congestion avoidance yang

biasanya dipergunakan pada router / gateway dengan traffic yang

cukup tinggi. RED mengendalikan trafik jaringan sehingga terhindar

dari kemacetan pada saat trafik tinggi berdasarkan pemantauan

perubahan nilai antrian minimum dan maksimum. RED akan

menghitung probabilitas paket – paket yang masuk untuk di drop

dengan melihat nilai Avg melalui perhitungan Exponential Weighted

Moving Average (EWMA) berikut:

AVGk = (1 – Wq) AVGk-1 +Wq q[

Nilai Avg ini akan dibandingkan dengan parameter Minth dan Maxth

untuk mendapatkan nilai probabilitas paket k akan di drop.

Pb = MaxP Avg-THmin/THmax-THmin

dimana nilai MaxP = 0.02

Lalu, akan didapat drop probability sebagai berikut :

Pa =Pb/(1-count Pb)

Parameter yang digunakan:

a. Wq=queue weight

b. minth(THmin) = minimum threshold ;

maxth(THmax)=maximum threshold biasanya maxth = 2 * minth

c. MaxP = nilai maximum untuk probability Pb

d. Pa = probablitas paket di drop saat ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

15

e. q yaitu ukuran antrian saat ini

f. Avg = ukuran rata – rata dari antrian

g. count= jumlah paket di antrian sejak drop yang terakhir kali

dilakukan ketika THmin ≤ Avg ≤ THmax

2.6 Stochastic Fair Queue

Stochastic Fair Queue adalah suatu mekanisme congestion control. Ide

dari Fair Queue adalah membuat beberapa antrian dalam suatu router.

Proses pembagian antrian ini menggunakan fungsi hash. Router

kemudian akan melayani antrian – antrian ini dengan round robin.

Fair queue juga akan membuat fairness dari sekumpulan flow antrian

yang akan diatur oleh algoritma congestion control yang baik.

SFQ hanya mengelompokkan jenis paket namun semua paket tadi akan

diperlakukan sama dan ditransmisikan dengan service round robin.

Masalah utama dari SFQ adalah dimana paket yang diproses tidak

selamanya memiliki panjang paket yang sama. Agar benar-benar

mengalokasikan bandwith dari link yang keluar dengan cara yang fair

sangat penting untuk melihat panjang paket yang akan diproses.

Namun, yang diinginkan dari FQ adalah bit by bit round robin. Bit by

bit Round Robin adalah suatu mekanisme dimana router akan

mentransmisikan dari flow 1 sebesar 1 bit,kemudian dari flow 2

sebesar 1 bit,dan seterusnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

16

Gambar 2.3 Antrian Fair Queue

Sekarang akan kita lihat bagaimana suatu single flow akan

dialirkan dengan bit by bit round robin. Misalkan, Pi

merupakan panjang dari paket i, dan dihitung dengan setiap

detik, Si merupakan waktu router mulai transmit paket I, dan Fi

menandakan finish time router mentransmisikan paket i.

Fi = Si + Pi

Jika diketahui Ai menunjukkan paket i tiba di router maka Si= max

(Fi-1, Ai)

Fi = max( F i-1, Ai)+ Pi

Jika terdapat n flow, maka untuk setiap flow kita akan

menghitung nilai Fi untuk setiap paket i yang tiba dengan

menggunakan formula diatas. Kemudian, kita akan

memperlakukan semua Fi sebagai suatu timestamp, dan paket

berikutnya yang akan ditransmisikan selalu paket yang

memiliki nilai timestamp paling sedikit, yang artinya paket itu

akan selesai lebih dahulu dari paket yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

17

2.7 Simple Queue

Merupakan jenis antrian yang paling sederhana. Limitasi dilakukan

berdasarkan pada alamat IP dan alamat portnya.

Ada dua mekanisme pembatasan data rate :

a. Membuang semua paket apabila sudah mencapai ambang maksimal

dari data rate. Hal tersebut terjadi apabila tida ada mekanisme antrian

paket.

b. Mengantrikan paket apabila mencapai ambang batas data rate pada

antrian, hingga paket tersebut bisa diproses dan dikirimkan ke tujuan.

Gambar 2.4 Antrian Simple queue

Untuk stiap antrian dapat didefinisikan tipe rate limit, yaitu :

a. CIR (Committed Information Rate)

Pada kondisi terburuk, aliran data akan mendapatkan traffic yang

tidak tergantung pada traffic lain. Bandwidth yang diterima kadang

tidak sesuai dengan data rate yang dikehendaki.

b. MIR (Maximum Information Rate)

Pada kondisi skenario terbaik, akan tersedia maksimum data rate,

ini terjadi apabila pada jalur lain didapati dalam kondisi kosong

atau sepi.

2.8 Briker 1.4

Briker 1.4 adalah salah satu contoh dari server VoIP. Briker 1.4

merupakan distro linux buatan lokal (Indonesia asli) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

18

dikembangkan oleh Anton Raharja, Briker 1.4 mendukung penuh

terhadap komunikasi suara dan video. Salah satu yang menarik dari

Briker 1.4 adalah dapat menciptakan LCR (Least Cost Routing) dimana

Briker 1.4 mampu mencari jalur terpendek untuk telepon dengan

interkoneksi ke PSTN, GSM dan CDMA atau provider VoIP lainnya.

Selain itu Briker 1.4 memiliki fitur-fitur IVR, ring group, call forward,

follow me, ACD, trunking, billing, unlimited registered accounts.

Briker 1.4 memiliki dukungan protokol SIP (Session Initation

Protocol) dan H.3.2.3. Sedangkan untuk dukungan codec, Briker 1.4

memiliki bebrapa jenis codec diantaranya : g711 (ulaw & alaw), gsm,

g723, dan g729.[3]

2.9 Compresion/ Decompresion (Codec)

Codec merupakan proses konversi data analog menjadi data

digital agar suara atau video dapat dikirim melalui jaringan komputer.

Berbagai jenis codec dikembangkan dengan tujuan agar bisa

penggunaan bandwidth bisa diatur secara hemat tanpa mengorbankan

kualitas suara atau video. Pada penelitian ini penulis akan

menggunakan codec video g711 alaw.

2.9.1 Codec G.711 A-law

G.711 adalah suatu standar internasional untuk kompresi

audio dengan menggunakan teknik PCM (Pulse Code

Modulation) dalam pengiriman suara. PCM mengkonversi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

19

sinyal analog menjadi sinyal digital dengan melakukan

sampling sinyal analog tersebut 8000 kali perdetik dan

dikodekan dalam angka. Jarak antar sampel adalah 125 µ

detik. Sinyal analog pada suatu percakapan diasumsikan

berfrekuensi 300 Hz – 3400 Hz. Sinyal tersampel lalu

dikonversikan ke bentuk diskrit yang nantinya

dipresentasikan sesuai dengan amplitude sinyal sampel.

Format PCM menggunakan 8 bit untuk pengkodean,

sedangkan laju transmisi diperoleh hasilnya dengan

mengkalikan 8000 sampel perdetik dengan 8 bit persampel

sehingga diperoleh 64.000 bit perdetik. Bit rate 64 Kbps ini

merupakan standar transmisi untuk satu kanal telepon

dgital.

Komunikasi yang masih berupa sinyal analog yang

melewati jaringan PSTN akan mengalami kompresi dan

pengkodean menjadi sinyal digital oleh PCM G.711

sebelum nantinya masuk ke VoIP gateway. Pada bagian

terminal di VoIP gateway terdapat audio codec yang

melakukan proses framing (pembentukan frame datagram

IP yang dikompresi) dari sinyal suara terdigitalisasi (hasil

PCM G.711) dan juga melakukan rekonstruksi pada sisi

receiver. Frame yang merupakan paket-paket informasi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

20

lalu ditransmisikan melalui jaringan IP dengan suatu

standar komunikasi jaringan packetbased.

2.10 Protocol SIP

SIP (Session Initation Protocol) adalah peer-to-peer signaling

protokol, yang dikembangkan oleh IETF (Internet Engineering Task

Force), SIP mengijinkan end point-nya untuk memulai dan

mengakhiri sessions dari komunikasi yang dilakukan. Protokol SIP

didukung oleh beberapa protokol, antara lain RSVP untuk

melakukan pemesanan pada jaringan , RTP dan RTCP untuk

mentransmisikan media dan mengetahui kualitas layanan, serta SDP

untuk mendeskripsikan sesi media. Secara default, SIP menggunakan

protokol UDP tetapi beberapa kasus dapat juga menggunakan TCP

sebagai protokol transport. (Johnston,2010)

2.10.1 Susunan Protocol SIP

Gambar 2.5 Susunan Protocol SIP

2.10.2 Komponen SIP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

21

a. User Agent

Merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub

sistem :

1. User Agent Client (UAC), yang membangkitkan

requests

2. User Agent Server (UAS), yang merespon requests dari

user

Gambar 2.6 User Agent SIP

b. Network Server

Agar user pada jaringan SIP dapat memulai suatu panggilan

dan dapat pula dipanggil, maka user terlebih dahulu harus

melakukan registrasi agar lokasinya dapat diketahui.

Registrasi dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

22

REGISTER ke server SIP. Lokasi user dapat berbeda-beda

sehingga untuk mendapatkan lokasi user yang aktual

diperlukan location server. Pada jaringan SIP, ada tiga tipe

network server, yaitu :

1. Proxy Server

Proxy server adalah komponen penengah antar user

agent. Proxy server bertindak sebagai server dan client

yang menerima request message dari user agent dan

menyampaikan pada user agent lainnya. Request dapat

dilayani sendiri atau disampaikan (forward) pada proxy

server lain. Proxy Server bertugas menerjemahkan data

dan/atau menulis ulang request message sebelum

menyampaikan pada user agent tujuan atau proxy lain.

Selain itu, proxy server bertugas menyimpan seluruh

state sesi komunikasi antara UAC dan UAS. Proxy

server dapat berfungsi sebagai client dan server karena

proxy server dapat memberikan request dan response.

Gambar 2.7 Proxy Server

2. Redirec Server

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

23

Komponen ini merupakan server yang menerima

request message dari user agent, memetakan alamat SIP

user agent atau proxy server tujuan, kemudian

memberikan respon terhadap request tersebut dan

menyampaikan hasil pemetaan kembali pada user agent

pengirim (UAC). Redirect Server tidak menyimpan

state sesi komunikasi antara UAC dan UAS setelah

pemetaan disampaikan pada UAC. Berbeda dengan

Proxy Server, Redirect

Gambar 2.8 Redirect Server

Server tidak dapat memulai inisiasi request message dan

tidak dapat menerima ataupun menutup sesi komunikasi.

3. Registar Server

Registar Server adalah komponen yang menerima

request message REGISTER. Registrar Server

menyimpan database user untuk otentikasi dan lokasi

sebenarnya agar user dapat dihubungi oleh komponen

SIP lainnya. Pada gambar 2.8 menunjukkan proses

registrasi oleh user dengan alamat sip:[email protected].

Alamat sip:[email protected] atau sip:[email protected]:5060

berada dalam database server. Proses yang dilakukan

adalah user meregistrasikan dirinya ke server dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

24

mengirimkan pesan REGISTER ke Registar. Bila

otentikasi yang diberikan valid dan ada dalam database,

maka Registrar akan mengirimkan pesan respon 200

OK dan proses registasi pun selesai dilakukan.

Gambar 2.9 Registar Server

Fungsi network server di atas, merupakan sekumpulan fungsi

server yang telah dijadikan satu bundle pada sebuah fungsi

IPPBX Server pada protokol SIP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

25

2.11 Alur Percakapan VoIP

Gambar 2.10 Alur percakapan VoIP

Penjelasan dari alur percakapan VoIP tersebut adalah :

1. PC1 (user) atau Caller akan melakukan sesi INVITE ke server VoIP

yang menunjukkan bahwa server diundang untuk bergabung ke dalam

session komunikasi multimedia. Isi dari pesan INVITE tersebut adalah

suatu uraian session untuk PC2 (user) yang diundang untuk melakukan

panggilan.

2. Selanjutnya server akan merespon bahwa informasi dari PC1 (user)

sudah diterima dan dilanjutkan untuk melakukan sesi selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

26

3. Selanjutnya ketika PC1 (user) membalas ringing dari server dan

server membalas jika tujuan dari PC1 (user) untuk menelpon PC2

(user) maka server akan mengirimkan request OK kepada PC1 (user).

4. PC1 (user) akan mengirim ACK kepada server karena PC1 (user)

telah menerima suatu final response untuk suatu INVITE request, dan

hanya digunakan di INVITE request.

5. Step selanjutnya PC1 (user) akan menelpon PC2 (user) dan jika

tersambung maka PC1 (user) akan mengirimkan requests OK dan

server pun akan memberikan codec kepada PC 1 untuk melakukan

komunikasi kepada PC1 (user) dimana protokol yang digunakan

adalah protokol RTP (Real Time Protocol).

6. Step berikutnya PC1 (user) dan PC2 (user) melakukan percakapan

dengan menggunakan protokol RTP (Real Time Protocol)

7. Selanjutnya PC2 (user) mengirimkan ACK kepada PC1 (user) karena

telah menerima response dari request yang dikirimkan PC1 (user).

8. Ketika PC2 (user) ingin memutuskan sesi percakapan tersebut maka

PC2 (user) akan mengirimkan request BYE kepada PC1 (user) dan

PC1 (user) akan merespon request BYE dari PC2 (user) dengan

response OK.

9. Selanjutnya PC1 (user) akan me-requests BYE ke server dan server

pun akan membalas request dari PC1 (user) dengan messages OK.

a. Messages yang terdapat pada Protokol SIP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

27

Messages yang terdapat pada SIP didefinisikan dalam dua format :

1. Request, dikirim dari user ke server, yang berisi tentang

operasi yang diminta oleh user tersebut.

2. Response, dikirim dari server ke user, yang berisi

informasi mengenai status dari apa yang diminta oleh user.

b. Ada enam tipe dari request messages :

1. INVITE : menunjukan bahwa user atau service sedang

diundang untuk bergabung dalam session. Isi dari pesan ini akan

memasukan suatu uraian menyangkut session untuk user yang

diundang.

2. ACK : mengkonfirmasi bahwa client telah menerima suatu

final response untuk suatu INVITE request, dan hanya

digunakan di INVITE request.

3. OPTION : digunakan untuk query suatu server tentang

kemampuan yang dimilikinya.

4. BYE : dikirim oleh user agent client untuk menunjukan

pada server bahwa percakapan ingin segera diakhiri.

5. CANCEL : digunakan untuk membatalkan suatu request

yang sedang menunggu keputusan.

6. REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan

informasi kontak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

28

BAB III

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

3.1 Spesifikasi Alat

Pada perancangan server VoIP ini akan dilakukan berapa skenario uji

untuk menetahui unjuk kerja dari antrian RED, SFQ dan Simple queue.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan perangat sebagai berikut :

3.1.1 Perangkat Keras (Hard Ware)

Platform Dekstop PC

Processor Intel® Core™ i3-3220 CPU

@3.30GHz

Memort 4 GB DDR3

Total Hard Drive Capacity 500 GB

Optical Drive DVD-Super Multi

Graphics Intel®HD graphics

Card Reader Multi-in-One

Operating System Windows 7

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras

3.1.2 Perangkat Lunak (Soft Ware)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

29

Software ini digunakan untuk mendukung dalam infrastruktur jaringan

komunikasi VoIP, selain itu juga digunakan untuk menganalisa dan

mendukung dalam pengujian unjuk kerja jaringan VoIP ditunjukkan

pada table berikut.

Software Fungsi

Operating System

Briker 1.4

Untuk membangun infrastruktur jaringan VoiP

software Wireshark Aplikasi ini digunakan untuk mengambil nilai QoS

(Quality of Service)

Software D-ITG Aplikasi ini untuk memberikan beban trafik pada

jaringan dengan mengirmkan paket data UDP secara

statis dan bervariasi.

Software X-Lite Aplikasi ini digunakan untuk melakukan panggilan

dan menerima panggilan yang dilakukan antar user

Software Winbox Aplikasi ini digunakan untuk melakukan pengaturan

pada router Mikrotik dan memonitoring beban

jaringan pada saat user melakukan komunikasi.

Software Commview Aplikasi ini digunakan untuk mendapatkan nilai MOS

(Mean Opinion Score) yang dilakukan antar kedua

user secara real time pada saat melakukan komunikasi

VoIP.

Tabel 3.2 Perangkat Lunak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

30

3.2 Diagram Alur Pengujian

Pada pengujian jaringan VoIP menggunakan antrian RED, SFQ dan

simple queue ini dibutuhkan skenario yang tepat untuk mendapat hasil

yang diharapkan.

a. Pengujian VoIP tanpa gangguan

Dalam skenario pengujian ini menggunakan 3 PC, 2 PC sebagai

user VoIP, 1 PC sebagai server VoIP, 2 Router board Mikrotik.

Software yang digunakan dalam scenario ini antara lain : Briker 1.4, X-

Lite, Wireshark, Commview .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

31

Mulai

Penentuan

Topologi Jaringan

Instalasi dan

Konfigurasi

infrastruktur VoIP

Menjalankan

aplikasi Wireshark

dan Commview

Melakukan

komunikasi VoIP

dari user

Pencatatan hasil

pengujian VoIP

Analisa pengujian

hasil

Selesai

Konfigurasi queue

pada masing-

masing router

Gambar 3.1 Diagram flow chart pengujian VoIP tanpa gangguan

b. Pengujian menggunakan gangguan Statis

Dalam skenario pengujian ini menggunakan 5 PC, 2 PC sebagai user

VoIP, 2 PC sebagai pengirim beban trafik, 1 PC sebagai server VoIP, 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

32

Router board Mikrotik. Software yang digunakan dalam scenario ini

antara lain : Briker 1.4, X-Lite, Wireshark, Commview, D-ITG .

Mulai

Menjalankan

aplikasi Wireshark

dan Commview

Melakukan

komunikasi VoIP

dari user

Pencatatan hasil

pengujian

Analisa pengujian

hasil

Selesai

Menjalankan

Aplikasi D-ITG

Mengirimkan

ganguan dengan

Aplikasi D-ITG

Menjalankan

aplikasi X-Lite

Sudah

terdaftar?

Tambahkan SIP

Account

Gambar 3.2 Diagram flow chart pengujian VoIP gangguan statis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

33

3.3 Topologi Jaringan

R1 R2

Server VoIP

User VoIP1

User (Trafik Generator)

User VoIP 2

User (Trafik Generator)

Gambar 3.3 Topologi Jaringan

Implementasi dan pengujian ini dilakukan di laboratorium Tugas

Akhir Jaringan Komputer lantai 4 Kampus III Universitas Sanata

Dharma. Implementasi yang akan dilakukan antara lain :

1. Server Voip, Sistem operasi yang digunakan untuk membangun

server VoIP sebagai komunikasi suara adalah Briker 1.4.

2. User VoIP dapat melakukan panggilan secara baik, dengan

kualitas bandwidth yang cukup untuk menghasilkan pengiriman

data yang baik sesuai dengan standart MOS yang dikeluarkan

ITU-T pada tahun 1996.

3. PC1 (user) akan melakukan panggilan ke PC2 (user) dengan

nomor extensi yang sudah dikonfigurasi oleh administrator

sebelumnya pada komputer server VoIP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

34

4. 2 PC (user) pada topologi tersebut sudah di daftarkan dengan

nomor dial yang telah ditentukan pada PC (user) masing-masing

dan berhasil melakukan registrasi, login pada softphone X-Lite

yang digunakan, setelah semua PC (user) berhasil melakukan

registrasi ke komputer server.

5. Setelah semua registrasi ke server berhasil dilakukan maka tiap-

tiap PC (user) dapat melakukan komunikasi selama status dari

softphone di PC (user) tersebut online. Untuk pengujian awal

mencari kebutuhan bandwidth VoIP

6. Untuk pengujian kualitas komunikasi suara VoIP ketika jaringan

tersebut diberi gangguan penulis akan menggunakan aplikasi D-

ITG dengan mengirim beban trafik pada jaringan.

7. Pada pengujian gangguan statis penulis menggunakan 2 pasang

PC gangguan trafik yang mengirim paket berupa UDP. Penulis

menggunakan paket UDP karena UDP tidak memiliki flow

control sehingga banyaknya paket yang dikirimkan oleh PC

trafik generator sesuai dengan yang diinginkan sehingga bisa

menyebabkan congestion jaringan yang ada. Berbeda dengan

paket TCP yang memiliki mekanisme flow control yaitu sliding

window dimana paket yang dibangkitkan oleh PC trafik generator

tidak dapat maksimal dalam mengirimkan gangguannya. Hal

tersebut disebabkan oleh besaran paket yang dikirimkan oleh PC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

35

trafik generator pada saat tertentu hanya sebatas window

maksimum .

8. Penulis menggunakan 2 PC generator karena pada aplikasi D-

ITG harus ada PC pengirim beban trafik dan PC penerima beban

trafik untuk menerima dan mengirim gangguan tersebut

sehingga dibutuhkan 2 PC untuk skenario gangguan.

3.4 Skenario Pengujian Kebutuhan awal Bandwidth

Pada skenario pengujian ini, bertujuan untuk mengetahui kebutuhan awal

bandwidth dari VoIP ketika aktif berkomunikasi. Dengan mengetahui

kebutuhan awal bandwidth ini, maka penulis dapat mengetahui seberapa

besar bandwidth yang dibutuhkan VoIP untuk melakukan aktivitas

komunikasi antar user dengan kualitas baik. Dan dapat mengetahui sisa

bandwidth yang bisa digunakan untuk melakukan ganguan terhadap

aktivitas VoIP. Pada pengujian ini data yang dikirimkan dalam proses

komunikasi berupa data audio yang berasal dari rekaman suara pembaca

berita, rekaman ini diasumsikan seperti orang yang sedang melakukan

komunikasi , dengan menggunakan codec audio G.711 alaw dengan durasi

waktu 2 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

36

3.5 Skenario Pengujian Gangguan secara Statis

Pada skenario pengujian ini penulis mencoba untuk melakukan ganguan

pada komunikasi VoIP. Ganguan berupa ganguan statis, yang masumsikan

keadaan user lain sedang melakukan aktifitas download maupun upload.

Sehingga dengan ganguan tersebut dapat menambah beban trafik yang

berdampak pada terganggunya komunikasi VoIP. Pengujian menggunakan

kodec G 711 alaw. Data yang dikirimkan dalam komunikasi VoIP berupa

rekaman orang yang sedang melakukan aktivitas membaca berita, dengan

durasi 2 menit. Pada pengujian dengan ganguan trafik secara statis

digunakan software D-ITG untuk meberikan dampak ganguan statis.

Digunakan 2 PC sebagai pengirim beban traffic dari software D-ITG.

Berikut table gangguan yang akan dijalankan dalam skenario :

No Gangguan kbps

1 12

2 17

3 22

4 32

5 42

6 52

7 62

8 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

37

Tabel 3.3 Tabel Gangguan Statis

3.6 Pengujian Skenario

1. Skenario pertama : Pengujian kebutuhan awal bandwidth VoIP

2. Skenario kedua : Pada konsisi ini kedua router sudah

dikonfigurasi queue RED.

3. Skenario ketiga : Pada kondisi ini kedua router sudah

dikonfigurasi queue SFQ.

4. Skenario keempat : Pada kondisi ini kedua router sudah

dikonfigurasi queue Simple queue.

9 82

10 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

38

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Pada Bab ini peneliti akan melakukan pengujian dan analisis terhadap

unjuk kerja jaringan VoIP (Voice over Internet Protocol) yang sudah

mengadaptasi sistem antrian RED, SFQ dan Simple Queue. Pengujian

menggunakan parameter jitter, average bandwidth, packet loss, dan MOS(Mean

Opinion Source) baik dalam pengujan awal dalam hal ini tanpa gangguan, hingga

pengujian dengan gangguan secara bertahap dengan jenis gangguan statis.

4.1 Pengujian Sistem

Pengujian dilakukan ketika PC 1 (user) melakukan komunikasi suara

melalui jaringan VoIP kearah PC 2 (user). Durasi dari komunikasi selama kurang

lebih 2 menit, dengan menggunakan rekaman suara dari pembaca berita yang

diasumsikan sebagai seseorang yang sedang berbicara dalam sebuah komunikasi

VoIP. Pengujian dilakukan sebanyak 10 kali untuk masing masing skenario

pengujian. Menurut ITU-T, kebutuhan bandwidth

4.1.1 Pengujian awal Kebutuhan Bandwidth VoIP

Pada skenario ini akan dilakukan pengujian awal, yang digunakan untuk

mengetahui kebutuhan awal bandwidth dari komunikasi VoIP. Pengujian awal

dilakukan untuk masing-masing jenis antrian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

39

Komunikasi VoIP

Gambar 4.1 pengujian awal kebutuhan bandwidth VoIP tanpa gangguan

Antrian

MOS

Score Avg. bandwidth (Kbps)

RED 4.4 83.586

SFQ 4.4 83.596

Simple Queue 4.4 83.548

Tabel 4.1 hasil pengujian konsumsi bandwidth pada komunikasi VoIP tanpa

gangguan.

Data diatas menunjukkan konsumsi bandwidth komunikasi VoIP melalui

antrian yang sudah di konfigurasi. Dari data diatas diketahui bahwa konsumsi

bandwidth untuk sebuah komunikasi VoIP tanpa gangguan berada pada kisaran

83.5 kbps, atau dapat dikatakan di kisaran 84 kbps. Dengan nilai MOS dalam

kategori kualitas suara bagus.

4.1.2 Pengujian gangguan statis pada jaringan komunikasi VoIP

Pada skenario ini akan dilakukan pengujian menggunakan gangguan

secara statis. Gangguan akan dikirimkan secara bertahap, diasumsikan naik

sebanyak 10% secara bertahap hingga memenuhi jaringan komunikasi VoIP 100%

memenuhi jalur. Skenario ini diasumsikan user lain sedang melakukan aktivitas

menggunakan jaringan seperti upload/download. Besar jalur komunikasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

40

disediakan sebesar 96 kbps. Traffic penganggu diperoleh dari traffic generator D-

ITG yang ada di PC lain.

Gambar 4.2 gangguan statis pada komunikasi VoIP

Tabel 4.2 Gangguan statis pada komunikasi VoIP

Dengan adanya gangguan pada jaringan komunikasi, maka beban traffic

jaringan komunikasi akan meningkat dan menganggu kebutuhan konsumsi

no Gangguan kbps Overlap %

1 12 0 0

2 17 5 5.952381

3 22 10 11.90476

4 32 20 23.80952

5 42 30 35.71429

6 52 40 47.61905

7 62 50 59.52381

8 72 60 71.42857

9 82 70 83.33333

10 96 84 100

Gangguan beban traffic

Kebutuhan bandwidth VoIP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

41

bandwidth untuk komunikasi VoIP. Dengan begitu akan dilihat jenis antrian yang

mana, yang mampu mengatasi komunikasi VoIP yang mendapat gangguan statis

secara bertahap. Adapun parameter yang diukur dari skenario ini antara lain

Average Bandwidth, Packet Loss, Jitter, dan MOS. Hasil yang didapat dari

pengujian ini adalah :

4.1.2.1 Hasil pengujian nilai MOS pada gangguan statis

Grafik 4.1 Hasil pengujian nilai MOS

Grafik 4.1 menampilkan hasil penelitian pengukuran MOS yang diukur

menggunakan aplikasi commview.

Pada grafik 4.1 dapat diperhatikan bahwa nilai MOS terus turun sesuai

dengan semakin tambah besarnya gangguan yang dikirim. Hal ini membuktikan

bahwa packet loss yang semakin besar dan bandwidth yang semakin mengecil

akan berpengaruh buruk pada nilai MOS. Dari grafik 4.1 dapat disimpulkan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

42

bahwa komunikasi VoIP sangat sensitif terhaadap gangguan yang diberikan dari

traffic generator. Pada pembahasan ini hanya akan dibahas pada trafik gangguan

kecil saja. Dikarenakan pada trafik gangguan besar nilai MOS sudah tidak dapat di

dengarkan untuk komuikasi menurut ITU-T.

Pada antrian RED menunjukkan kualitas MOS yang paling baik. Hal ini

dikarenakan pada antrian RED packet yang datang antara packet penganggu dan

packet VoIP masih lebih banyak packet VoIP dan kondisi antrian masih dalam

kondisi yang belum terlalu padat. Sehingga probabilitas drop dan early drop yang

dipakai RED belum terlalu agresif seagresif pada gangguan besar dalam

melakukan drop. Hal ini membuat packet dari VoIP masih belum banyak di drop,

sehingga MOS masih dikategorikan dalam kondisi baik menurut ITU-T.

Pada grafik 4.1 juga menampilkan bagaimana unjuk kerja antrian SFQ.

Diperlihatkan pada gangguan kecil nilai MOS dari antrian SFQ turun paling cepat

dan berada pada nilai yang paling jelek dibanding antrian yang lain. Hal ini

dikarenakan antrian SFQ membagi antrian ke dalam 2 baris antrian secara adil,

dikarenakan paket yang datang ada 2 jenis paket, yaitu paket VoIP dan paket UDP

dari trafik generator. Pembagian ini membuat jalur menjadi sempit, sehingga

membuat packet VoIP yang stabil akan terpangkas jalurnya dan tidak mencukupi

sesuai kebutuhannya. Hal ini berimbas pada nilai MOS yang rendah.

Pada grafik 4.1 juga memperlihatkan bagaimana antrian Simple queue

bekerja menangani packet suara dari VoIP. Pada antrian Simple Queue jalur yang

digunakan digunakan secara bersamaan antara paket VoIP dan trafik penganggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

43

Pada gangguan kecil nilai MOS Simple Queue masih lebih baik ketimbang SFQ

hal ini disebabkan antrian belum terlalu padat atau overflow sehingga meskipun

menangani paket yang sensitive nilai MOS nya masih lebih bagus ketimbang SFQ.

Menurut ITU-T ambang kualitas suara dikatakan baik adalah antara 3.1-

3.5. Jika disesuaikan dengan Grafik 4.1 maka antrian RED akan dianggap handal,

disebabkan memiliki ketahanan terhadap traffic gangguan yang dibuktikan

melalui nilai MOS yang masih dikategorikan baik menurut ITU-T hingga

mencapai titik pada gangguan 17 kbps atau overlaps 5 berbeda dengan SFQ dan

Simple queue yang hanya mampu sampai pada gangguan 12 kbps.

4.1.2.2 Hasil pengujian nilai Average VoIP Bandwidth pada gangguan

statis

Grafik 4.2 Hasil pengujian nilai Average VoIP Bandwidth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

44

Pada grafik 4.2 diatas menunjukkan bahwa ketika beban jaringan semakin

naik maka konsumsi kebutuhan bandwidth VoIP akan terpangkas.

Pada antrian SFQ bisa dilihat pada traffic gangguan besar nilai avg.

bandwidth terlihat stabil. Hal ini disebabkan karena pembagian antrian secara

fairness atau secara adil sudah mencapai pada titik kestabilan. Namun pada traffic

gangguan kecil nilai avg VoIP bandwidth dari antrian SFQ memiliki nilai yang

paling rendah, hal ini adalah efek dari pembagian jalur secara adil yang

menyebabkan jalur menjadi 2 bagian. Pembagian ini berimbas pada

terpangkasnya lebar jalur yang dimiliki komunikasi VoIP sehingga meskipun pada

gangguan kecil efek dari gangguan akan sangat terasa untuk paket VoIP yang

konstant julmanya pada antrian SFQ. Namun untuk memenuhi konsumsi

bandwidth untuk komunikasi VoIP dengan gangguan besar antrian SFQ mampu

memberikan jaminan bandwidth yang stabil pada gangguan besar.

Pada antrian RED bisa dilihat nilai avg. VoIP bandwidth terus mengalami

penurunan. Hal ini dikarenakan RED tidak memiliki pembagian antrian seperti

SFQ yang mampu untuk menjaga kestabilan kebutuhan bandwidth pada

gangguan besar. Namun dalam traffic jaringan seperti pada gangguan kecil nilai

avg.bandwidth RED lebih baik dibanding dengan SFQ, bahkan hingga gangguan

overlap 50, konsumsi bandwidth VoIP RED dan SFQ masi berada dalam satu titik

atau dalam besaran yang hampir sama. Namun dikarenakan tidak memiliki

kemampuan membagi jalur RED tidak menjamin kestabilan bandwidth sehingga

nilain bandwidth terus turun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

45

Pada antrian Simple queue dapat dilihat pada grafik 4.2 nampak memiliki

rataan nilai avg. bandwidth paling baik. Dibuktikan dengan nilai avg. bandwidth

yang tidak pernah lebih rendah dari jenis antrian lain. Meskipun memakai jalur

yang digunakan bersama namun pada gangguan kecil paket VoIP masih mendapat

lebar bandwidth yang masih besar. Hal ini dikarenakan jumlah paket penganggu

belum sebanyak paket VoIP sehingga jalur belum terlalu penuh.

4.1.2.3 Hasil pengujian nilai Packet Loss pada gangguan statis

Grafik 4.3 Hasil pengujian nilai packet loss

Pada grafik 4.3 diatas menunjukkan ketika traffic gangguan terus

meningkat berakibat pada naiknya nilai packet loss. Hal ini disebabkan oleh

adanya congestion yang ada dalam jaringan sehingga dalam batas waktu tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

46

frame suara dari VoIP akan banyak dibuang dan menyebabkan paket data suara

juga ikut terbuang.

Pada grafik 4.3 nilai paket loss dari RED terlihat terus naik secara linier,

ini disebabkan karena pada antrian RED, RED akan melakukan probabilitas

pembuangan paket ketika paket yang masuk sudah berada diantara minimum dan

maksimum threshold dan membuang semua paket ketika sudah berada lebih besar

dari maksimum threshold. Sehingga ketika gangguan terus dinaikkan maka

probabilitas drop untuk paket VoIP juga ikut naik, dan secara beruntun berdampak

pada terus membesarnya nilai packet loss VoIP. Pada gangguan kecil, antrian

RED masih menjamin dengan nilai packet loss yang kecil. Hal ini disebabkan

kondisi jaringan yang belum terlalu padat atau dapat dikatakan paket VoIP masih

lebih banyak ketimbang paket penganggu, menyebabkan probabilitas drop dari

RED untuk paket suara VoIP belum seagresif ketika gangguan besar. Berbeda

ketika kondisi antrian sudah overflow atau pad aganguan besar, maka RED akan

melakukan drop secara agresif atau bahkan membuang semua paket tanpa

probabilitas

Sedangkan untuk SFQ, karena membagi antrian ke dalam 2 antrian maka

packet loss pada antrian SFQ untuk trafik gangguan besar terlihat stabil atau

berada dalam titik kestabilan meskipun dalam kondisi tersebut MOS sudah dalam

ambang nilai yang sangat buruk dan tidak layak menurut ITU-T. Karena sudah

menerapakan disiplin pembagian jalur, maka meskipun pada gangguan yang kecil

packet loss akan lebih besar karena lebar jaur komunikasi VoIP SFQ menjadi

lebih kecil ketimbang RED yang berakibat pada lebih banyak packet yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

47

dibuang bahkan pada gangguan kecil yang kondisinya paket suara VoIP lebih

banyak ketimbang paket pengangggu.

Pada antrian Simple Queue karena menganut cara kerja fifo atau yang

pertama masuk bisa pertama keluar maka antrian dapat ditangani dengan cepat

sesuai dengan urutan kedatangan selain itu Simple queue juga menerapkan

perlakuan drop tail untuk perlakuan pembuangan paket. Dengan begitu apabila

nilai packet loss yang naik secara perlahan dan konstan pada titik tertentu.

Menurut ITU-T standar nilai Packet loss yang baik adalah 0.5%-1.5%.

Sehingga dari grafik 4.3 dapat artikan bahwa menurut ITU-T antrian RED

memiliki packet loss yang baik, dibuktikan pada gangguan kecil.

4.1.2.4 Hasil pengujian nilai Jitter pada gangguan statis

Grafik 4.4 Hasil pengujian nilai Jitter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

48

Dalam komunikasi VoIP tingkat kebutuhan akan bandwidth sangat vital.

Ketika konsumsi dasar dari komunikasi VoIP terganggu, maka akan berdampak

pada menurunnya kualitas komunikasi. Dapat dilihat pada skenario ini, jitter akan

terus meningkat nilainya seiring dengan meningkatnya besar gangguan yang

dikirimkan dari traffic generator yang menyebabkan kondisi buffer dan pelayanan

antrian packet menjadi sibuk.

Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa jitter dari antrian SFQ memiliki

nilai yang paling besar, dan mulai menemukan titik kestabilan pada gangguan

yang besar. Hal ini disebabkan karena antrian SFQ membagi packet yang datang

ke dalam 2 antrian dengan lebar yang sama. Secara otomatis maka nilai jitter pun

akan naik dikarenakan jalur yang mulai padat seperti terlihat pada gangguan 22

kbps ke gangguan 32 kbps kemudian akan stabil apabila pada kondisi jaringan

dengan gangguan yang besar dikarenakan jalur antrian tidak bisa elastis lagi.

Fenomena ini selaras dengan nilai packet loss pada grafik 4.4 yang mulai stabil

pada gangguan besar. Pada gangguan kecil nilainya tetap paling tinggi

dikarenakan SFQ menerapkan pembagian jalur, ini menyebabkan pelayanan

antrian menjadi lambat dikarenakan SFQ harus melayani dua antrian secara

bersamaan.

Pada antrian RED dapat dilihat dari grafik 4.4 nilai jitter tidak sebesar

pada antrian SFQ. Hal ini disebabkan karena antrian RED tidak ada fungsi buffer,

RED hanya akan memberikan probabilitas drop dan early drop pada paket yang

datang. RED membiarkan packet masuk begitu saja. Sehingga dapat dibuktikan

pada grafik 4.4 nilai jitter dari RED tidak sebesar nilai jitter dari SFQ yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

49

menggunaan buffer. Namun nilai jitter tetap akan terus meningkat sesuai dengan

bertambah gangguan yang dikirim yang berarti jalur akan semakin padat yang

secara otomatis menyebabkan antrian RED menjadi sibuk.

Hal yang sama juga terjadi pada antrian Simple queue, pada grafik 4.4

terlihat bahwa nilai jitter dari antrian ini memiliki nilai yang paling kecil

dibanding dengan antrian lain. Hal ini dikarenakan antrian ini menerapkan

perlakuan fifo pada packet yang akan datang dan melewati antrian. Hal ini

menyebabkan penanganan antrian dapat dikatakan cepat bahkan sampai gangguan

besar dibuktikan dengan nilai jitter yang paling kecil.

Menurut ITU-T nilai jitter yang baik adalah <20 ms. Jika dicocokkan

dengan grafik diatas maka antrian dengan jenis RED dan Simple Queue dapat

dikatakan mampu untuk memenuhi standar jitter yang baik menurut ITU-T dalam

hal ini dapat dikhususkan untuk komunikasi VoIP. Sementara antrian SFQ hanya

mampu menangani dengan jitter yang baik hingga pada traffic gangguan 22 kbps.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

50

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan analisis yang sudah

dilakukan :

1. Besarnya nilai packet loss dan jitter akan berdampak pada

menurunnya nilai MOS. Hal ini dibuktikan pada overlap

gangguan 0-10 atau gangguan sebesar 12-22 Kbps, jika

dibandingkan dari ketiga antrian terlihat bahwa antrian

RED memiliki rataan nilai packet loss dan jitter yang paling

rendah. Sehingga dapat dibuktikan pada grafik 4.1, bahwa

nilai MOS dari antrian RED memiliki nilai rataan yang

paling baik.

2. Jenis antrian RED lebih cocok diterapkan dalam

komunikasi VoIP pada gangguan kecil.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis ambil dari penelitian yang sudah dilakukan :

1. Dapat diamati untuk untuk penelitian yang lebih lanjut

dapat meneliti protocol lain seperti TCP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

51

DAFTAR PUSTAKA

[1] Purbo,W.Onno & Raharja, Anton. 2010. VoiP Cookbook Building your

own Telecommunication Infrastructure. hlm 5.

[2] Taufiq, Mochammad. 2008. Membuat SIP Extensions padan Linux

Trixbox untuk Server VoIP (Skripsi). hlm 11.

[3] www.briker.org

[4] Tuomas Nurmela. “Session Initiation Protocol” – Seminar on Transport of

Multimedia Streams in Wireless Internet”. Univercity Helsinky.

[5] Wiranda , Eri.2013.Analisis Unjuk Kerja Jaringan Voice over Internet

Protcol (VoIP) dengan menggunakan Codec Audio G.711 A-Law, G.711 U-

Law dan GSM 06.10. Skripsi. Program Studi Tehnik Informatika . Universitas

Sanata Dharma.

[6] Bogi, Paskalis. 2014. ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI

VIDEO CALL VOIP CODEC VIDEO H.264 BERDASARKAN

ALGORITMA ANTRIAN PFIFO DAN SFQ PADA ROUTER MIKROTIK.

Program Studi Tehnik Informatika . Universitas Sanata Dharma.

[7] Dinata, Putu Angga Yudha. 2014. ANALISIS UNJUK KERJA VoIP

(VOICE OVER INTERNET PROTOCOL) versus VoIP over VPN (VIRTUAL

PRIVATE NETWORK) berbasis OPENSOURCE BRIKER. Program Studi

Tehnik Informatika . Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

52

[8] Sianipar, Marven F. 2011. Analisis QoS dengan menggunakan Buffer

Management (RED) dan Schedule Fair Queue pada jaringan LAN (Local Area

Network) . Fakultas Informatika Institut Teknologi Telkom Bandung.

[9] Iryanto, Syam Budi. 2011. Random Early Detection for Congestion

Avoidance.

[10] Susantok, Mochamad, dkk . 2011. Perbandingan Priority Queueing (PQ)

dan Fair Queueing (FQ) pada 802.11e EDCA untuk Meningkatkan

Performansi QoS VoIP over WLAN. Jurusan Teknik Elektro, Institut

Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

53

LAMPIRAN

1. Data RED

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 0 4.4 0 83.6 1.059803

redred 0 4.4 0 83.59 1.358757

redred 0 4.4 0 83.57 1.31341

redred 0 4.4 0 83.57 1.626352

redred 0 4.4 0 83.41 1.040196

redred 0 4.4 0 83.6 1.059803

redred 0 4.4 0 83.59 1.358757

redred 0 4.4 0 83.57 1.31341

redred 0 4.4 0 83.51 1.423756

redred 0 4.4 0 83.57 1.634891

0 4.4 0 83.558 1.318914

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 12 4.3 0.7 81.22 0.767484

redred 12 4.1 1.1 80.67 1.267161

redred 12 4.2 0.9 81.37 0.748721

redred 12 4.1 1.3 80.6 0.989823

redred 12 4.2 0.8 81.31 1.268342

redred 12 4.2 1 80.97 1.09643

redred 12 4.2 0.8 81.16 1.993283

redred 12 4.2 0.8 81.01 1.621679

redred 12 4.1 1.5 80.1 1.50591

redred 12 4.2 0.9 81.06 1.05444

12 4.18 0.98 80.947 1.231327

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 17 3.1 5.2 76.61 2.811817

redred 17 3.2 5 76.78 2.820963

redred 17 3.1 5.5 76.39 2.947976

redred 17 3.1 5.7 76.33 3.167215

redred 17 3.1 5.4 76.5 3.146797

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

54

redred 17 3.1 5.2 76.68 3.004448

redred 17 3.1 5.6 76.39 3.688514

redred 17 3.1 5.2 76.68 2.901358

redred 17 3 6 76.15 3.102428

redred 17 3.1 5.3 76.58 3.483682

17 3.1 5.41 76.509 3.10752

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 22 2.3 10.1 72.71 4.359925

redred 22 2.3 10.4 72.46 4.453916

redred 22 2.3 10.8 72.13 5.117377

redred 22 2.3 10.7 72.21 4.59478

redred 22 2.3 10.4 72.49 5.052487

redred 22 2.4 10 72.84 4.360232

redred 22 2.4 9.9 72.87 4.29566

redred 22 2.3 10.1 72.74 4.343377

redred 22 2.3 10.1 72.72 4.356202

redred 22 2.3 10.3 72.54 4.401842

22 2.32 10.28 72.571 4.53358

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 32 1.6 19.3 65.29 7.286809

redred 32 1.7 18.4 66.03 7.184238

redred 32 1.6 19.2 52.53 7.368256

redred 32 1.7 18.5 65.96 7.531263

redred 32 1.7 18.9 65.54 7.367267

redred 32 1.7 18.1 66.24 7.314848

redred 32 1.7 18.8 65.7 7.198378

redred 32 1.6 19.2 65.54 7.406274

redred 32 1.7 18.6 65.87 7.102574

redred 32 1.6 19 65.51 7.307565

32 1.66 18.8 64.421 7.306747

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 42 1.4 26.3 59.73 9.477987

redred 42 1.4 26.1 59.82 9.880949

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

55

redred 42 1.4 26.8 59.27 9.867432

redred 42 1.4 26.7 47.65 9.55206

redred 42 1.4 26.1 59.87 9.38796

redred 42 1.4 26.4 59.56 9.330557

redred 42 1.4 26.2 59.75 9.487002

redred 42 1.4 26.1 59.81 9.289723

redred 42 1.4 26.4 59.5 9.332807

redred 42 1.4 26.7 59.26 9.467852

42 1.4 26.38 58.422 9.507433

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 52 1.3 32.1 54.97 10.41886

redred 52 1.3 32.2 54.84 10.55273

redred 52 1.3 32.4 54.68 10.36168

redred 52 1.3 32.3 54.83 10.40652

redred 52 1.3 32.6 43.81 10.48332

redred 52 1.3 30.7 56.07 9.952164

redred 52 1.3 32 54.98 10.05282

redred 52 1.3 32.1 54.91 10.4294

redred 52 1.3 32.7 54.55 10.6608

redred 52 1.3 32.9 54.33 11.07825

52 1.3 32.2 53.797 10.43965

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 62 1.2 37.8 50.44 10.58973

redred 62 1.2 37.3 50.77 11.34318

redred 62 1.2 36.8 51.21 11.2748

redred 62 1.2 36.2 51.61 10.91485

redred 62 1.2 36 51.78 11.0476

redred 62 1.2 37.7 50.42 11.06519

redred 62 1.2 37.2 50.82 10.74262

redred 62 1.2 37.2 50.84 10.68608

redred 62 1.2 37.5 50.61 10.50798

redred 62 1.2 38 50.35 11.2676

62 1.2 37.17 50.885 10.94396

queue gangguan mos packet avg. jitter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

56

loss bandwidth

redred 72 1.2 39.7 48.77 10.80681

redred 72 1.2 40.2 48.38 10.68296

redred 72 1.2 40.3 48.35 10.83362

redred 72 1.2 40.8 47.95 11.13165

redred 72 1.2 39.6 48.89 10.99835

redred 72 1.2 41.7 47.96 10.85215

redred 72 1.2 42.2 46.67 11.38692

redred 72 1.2 41.4 47.43 10.73148

redred 72 1.2 41.6 47.26 10.91769

redred 72 1.2 40.7 48.02 11.1395

72 1.2 40.82 47.968 10.94811

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 82 1.1 47.8 42.24 11.22994

redred 82 1.1 48.1 42.04 11.33926

redred 82 1.1 48.6 41.68 11.19531

redred 82 1.1 47.9 42.2 11.14189

redred 82 1.1 47.6 42.4 11.30827

redred 82 1.1 48.5 41.67 11.10596

redred 82 1.1 48.3 41.83 10.85911

redred 82 1.1 47.9 42.15 11.19756

redred 82 1.1 48.4 41.81 11.22541

redred 82 1.1 47.7 42.3 11.02979

82 1.1 48.08 42.032 11.16325

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

redred 96 1.1 52.7 38.28 11.11315

redred 96 1.1 52.8 38.24 11.91954

redred 96 1.1 52.3 38.62 11.4232

redred 96 1.1 52.3 38.6 10.93273

redred 96 1.1 52.6 38.36 11.01046

redred 96 1.1 52.5 38.44 11.8543

redred 96 1.1 52.9 38.16 11.03315

redred 96 1.1 52 38.84 11.18454

redred 96 1.1 52.2 38.12 11.09704

redred 96 1.1 53 38.12 10.92772

96 1.1 52.53 38.378 11.24958

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

57

2. Data SFQ

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 0 4.4 0 83.6 1.591464

sfqsfq 0 4.4 0 83.59 2.230044

sfqsfq 0 4.4 0 83.6 2.080238

sfqsfq 0 4.4 0 83.58 1.922911

sfqsfq 0 4.4 0 83.61 1.925399

sfqsfq 0 4.4 0 83.6 1.314114

sfqsfq 0 4.4 0 83.61 1.94509

sfqsfq 0 4.4 0 83.61 1.950447

sfqsfq 0 4.4 0 83.6 1.349233

sfqsfq 0 4.4 0 83.57 1.269945

0 4.4 0 83.597 1.757889

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 12 3.2 5 77.89 7.379096

sfqsfq 12 3 5.9 76.91 8.17336

sfqsfq 12 3.4 4.1 77.04 8.10229

sfqsfq 12 3.4 3.9 77.14 8.329548

sfqsfq 12 3 5.6 76.78 7.472439

sfqsfq 12 3.1 5.4 77.14 7.636867

sfqsfq 12 3.3 4.3 77.28 7.575146

sfqsfq 12 3 5.8 77.18 8.007668

sfqsfq 12 3.4 4 77.3 7.121532

sfqsfq 12 3.3 4.7 77.16 7.324818

12 3.21 4.87 77.182 7.712276

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 17 2 13.5 70.29 12.38256

sfqsfq 17 2 14.1 70.33 12.30751

sfqsfq 17 1.9 14.1 70.09 12.50829

sfqsfq 17 2 13.8 70.61 12.48429

sfqsfq 17 1.9 14.3 70.14 12.44778

sfqsfq 17 2.2 11.8 70.4 11.90349

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

58

sfqsfq 17 1.9 15.2 69.43 13.2176

sfqsfq 17 2 13.1 56.32 12.97196

sfqsfq 17 1.9 14.1 70.04 13.05514

sfqsfq 17 2.2 11.8 71.87 11.48059

17 2.04 13.2 67.612 12.52576

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 22 1.5 22.2 63.61 15.33363

sfqsfq 22 1.5 22.6 63.33 15.73558

sfqsfq 22 1.6 21.2 64.37 14.79375

sfqsfq 22 1.5 22.5 63.27 15.57695

sfqsfq 22 1.5 22.9 61.93 15.91402

sfqsfq 22 1.5 22 63.7 14.99757

sfqsfq 22 1.6 20.2 63.87 14.73703

sfqsfq 22 1.6 20.4 64.82 14.09377

sfqsfq 22 1.5 22.3 63.32 15.61997

sfqsfq 22 1.5 22.6 62.96 15.47915

22 1.54 21.5 63.734 14.9855

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 32 1.2 34.8 53.35 23.68318

sfqsfq 32 1.2 34.9 54.85 23.18387

sfqsfq 32 1.2 34.9 53.05 23.50896

sfqsfq 32 1.2 34.4 54.86 23.64747

sfqsfq 32 1.2 34.8 53.32 23.79493

sfqsfq 32 1.2 34.6 54.68 23.62094

sfqsfq 32 1.2 34.3 55.02 23.96302

sfqsfq 32 1.2 34.3 54.68 23.6587

sfqsfq 32 1.2 34.7 54.51 23.8869

sfqsfq 32 1.2 34.7 54.47 23.96695

32 1.2 34.64 54.279 23.69149

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 42 1.2 36 51.51 23.27395

sfqsfq 42 1.2 36.3 51.52 24.25463

sfqsfq 42 1.2 36.9 51.92 23.12822

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

59

sfqsfq 42 1.2 36.9 51.79 23.40823

sfqsfq 42 1.2 36.8 52.01 23.19211

sfqsfq 42 1.2 36 51.71 23.67506

sfqsfq 42 1.2 36 51.84 24.19063

sfqsfq 42 1.2 36.2 51.67 23.7828

sfqsfq 42 1.2 36.1 51.53 24.26601

sfqsfq 42 1.2 36.7 51.94 23.86199

42 1.2 36.2 51.738 23.9553

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 52 1.2 36.6 51.3 27.01525

sfqsfq 52 1.2 37.3 51.37 28.7413

sfqsfq 52 1.2 36.8 51.98 28.36301

sfqsfq 52 1.2 36.9 51.75 28.16625

sfqsfq 52 1.2 37.5 51.4 28.58808

sfqsfq 52 1.2 36.9 51.76 27.93064

sfqsfq 52 1.2 37.3 51.41 27.95471

sfqsfq 52 1.2 36 52.23 27.22919

sfqsfq 52 1.2 36.8 51.86 27.08192

sfqsfq 52 1.2 36.2 51.94 27.00597

52 1.2 36.83 51.7 27.80763

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 62 1.2 37.1 51.61 27.27038

sfqsfq 62 1.2 36 52.18 27.37572

sfqsfq 62 1.2 37.4 51.52 28.47845

sfqsfq 62 1.2 36.9 51.57 27.45758

sfqsfq 62 1.2 37.2 51.69 28.18256

sfqsfq 62 1.2 37.1 51.6 28.5606

sfqsfq 62 1.2 36.3 51.7 28.11481

sfqsfq 62 1.2 36.5 51.68 27.9197

sfqsfq 62 1.2 36.9 52.22 27.26959

sfqsfq 62 1.2 36.7 51.67 27.73396

62 1.2 36.81 51.744 27.83633

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

60

sfqsfq 72 1.2 36.4 51.87 27.95904

sfqsfq 72 1.2 37.1 51.6 27.89018

sfqsfq 72 1.2 35.6 51.72 27.11373

sfqsfq 72 1.2 36.1 51.79 27.34048

sfqsfq 72 1.2 36.7 51.7 27.81481

sfqsfq 72 1.2 37.3 51.46 27.41549

sfqsfq 72 1.2 36.3 51.4 27.34232

sfqsfq 72 1.2 37 51.25 27.5628

sfqsfq 72 1.2 36.2 51.39 27.79837

sfqsfq 72 1.2 37.4 51.53 27.5824

72 1.2 36.61 51.571 27.58196

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 82 1.2 37.3 51.24 27.64686

sfqsfq 82 1.2 36.2 51.44 27.65861

sfqsfq 82 1.2 36.7 51.47 27.63256

sfqsfq 82 1.2 36.4 51.73 27.52691

sfqsfq 82 1.2 36.9 51.13 27.20747

sfqsfq 82 1.2 37 51.65 27.95769

sfqsfq 82 1.2 37.3 51.51 27.23281

sfqsfq 82 1.2 36 51.69 27.88062

sfqsfq 82 1.2 36.4 51.32 27.59594

sfqsfq 82 1.2 37.4 51.55 27.53852

82 1.2 36.76 51.473 27.5878

queue gangguan mos packet loss

avg. bandwidth jitter

sfqsfq 96 1.2 37 51.84 27.1086

sfqsfq 96 1.2 37.1 51.79 27.08949

sfqsfq 96 1.2 37.1 51.58 27.33259

sfqsfq 96 1.2 36 51.64 27.61204

sfqsfq 96 1.2 36.7 51.45 27.78735

sfqsfq 96 1.2 36.5 51.18 27.46817

sfqsfq 96 1.2 36.6 51.13 27.83431

sfqsfq 96 1.2 37.7 51.41 27.07783

sfqsfq 96 1.2 37.3 51.37 27.1083

sfqsfq 96 1.2 36.9 51.72 27.43419

96 1.2 37 51.362 27.38456

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

61

3. Data Simple Queue

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 0 4.4 0 83.67 1.860023

simple queue 0 4.4 0 83.61 1.277942

simple queue 0 4.4 0 83.58 1.783929

simple queue 0 4.4 0 83.57 1.003855

simple queue 0 4.4 0 83.61 1.390427

simple queue 0 4.4 0 83.58 1.016306

simple queue 0 4.4 0 83.56 1.319176

simple queue 0 4.4 0 83.52 1.048962

simple queue 0 4.4 0 83.58 1.559907

simple queue 0 4.4 0 83.58 1.400524

0 4.4 0 83.586 1.366105

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 12 3.3 4.6 79.47 3.465355

simple queue 12 3.7 2.6 81.07 1.264129

simple queue 12 3.2 4.7 79.38 2.2327

simple queue 12 3.6 3.4 80.53 1.953955

simple queue 12 3.5 3.4 80.43 2.254011

simple queue 12 3.7 2.8 80.93 2.172607

simple queue 12 3.7 2.7 81.01 1.982102

simple queue 12 3.4 4 79.95 2.610718

simple queue 12 4 1.6 81.92 1.031317

simple queue 12 3.6 3.3 80.5 2.002049

12 3.57 3.31 80.519 2.096894

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 17 2.5 8.6 76.15 2.57126

simple queue 17 2.6 8.3 76.4 2.538839

simple queue 17 2.6 8 76.64 2.428144

simple queue 17 2.6 8.1 76.48 2.475135

simple queue 17 2.6 8.1 76.54 2.409048

simple queue 17 2.7 7.4 77.12 2.474556

simple queue 17 2.6 8.6 76.17 2.610528

simple queue 17 2.6 8.2 76.77 2.854524

simple queue 17 2.6 8.1 76.51 2.778614

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

62

simple queue 17 2.6 8.1 76.78 3.698532

17 2.62 8.15 76.556 2.883351

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 22 2 13 72.45 4.015242

simple queue 22 1.9 14.8 71.05 4.149859

simple queue 22 2 13.2 72.38 3.943441

simple queue 22 2.1 12.5 72.88 3.765737

simple queue 22 1.9 14.4 71.38 4.126837

simple queue 22 2 13.6 71.99 4.208756

simple queue 22 1.8 16 69.98 4.674123

simple queue 22 1.9 14.6 71.16 4.465081

simple queue 22 2 13.2 72.34 4.986962

simple queue 22 2.1 12.3 73.11 3.968713

22 1.96 13.94 71.716 4.460727

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 32 1.5 22.2 64.85 5.663507

simple queue 32 1.6 20.4 66.35 6.259689

simple queue 32 1.6 21 65.88 5.780244

simple queue 32 1.6 20.5 66.33 5.683742

simple queue 32 1.5 22.2 64.9 6.363816

simple queue 32 1.5 21.4 65.5 5.743934

simple queue 32 1.5 21.9 65.13 5.617478

simple queue 32 1.5 21.3 65.59 5.504156

simple queue 32 1.5 22.5 64.58 5.836994

simple queue 32 1.6 20.2 66.53 5.603688

32 1.54 21.36 65.564 5.805725

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 42 1.4 26.1 61.68 6.206747

simple queue 42 1.3 28.3 59.82 6.244206

simple queue 42 1.3 32.6 56.25 7.448593

simple queue 42 1.5 22 65 4.630733

simple queue 42 1.3 32.2 56.53 6.442372

simple queue 42 1.4 25.7 61.96 6.592856

simple queue 42 1.4 27.8 60.21 6.675504

simple queue 42 1.4 26.9 60.95 6.546128

simple queue 42 1.4 27.1 60.8 6.625361

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

63

simple queue 42 1.4 27.7 60.25 6.861348

42 1.4 27.04 60.834 6.660239

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 52 1.3 31 57.57 6.967228

simple queue 52 1.3 29.4 58.83 7.352874

simple queue 52 1.3 30.4 58.05 6.99882

simple queue 52 1.3 28.8 57.7 7.025686

simple queue 52 1.3 29.5 58.78 7.084608

simple queue 52 1.3 31.6 57 6.470849

simple queue 52 1.3 29.3 58.97 6.35887

simple queue 52 1.3 27 60.89 6.149899

simple queue 52 1.3 29.3 58.97 6.30369

simple queue 52 1.3 29.3 58.97 6.35887

52 1.3 29.56 58.573 6.707139

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 62 1.2 34.4 54.7 7.152937

simple queue 62 1.2 34.2 54.9 7.481999

simple queue 62 1.2 34 55.03 7.463286

simple queue 62 1.3 32.5 55.23 7.290665

simple queue 62 1.2 34.3 54.86 7.237713

simple queue 62 1.2 35.2 54.16 6.896084

simple queue 62 1.3 33.7 55.32 7.29925

simple queue 62 1.3 33.3 55.76 7.171984

simple queue 62 1.3 33.5 55.56 6.882668

simple queue 62 1.3 33.3 55.78 6.8781

62 1.25 33.84 55.13 7.175469

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 72 1.2 36 53.44 7.439613

simple queue 72 1.2 36.6 52.9 7.667621

simple queue 72 1.2 36.5 52.99 7.857255

simple queue 72 1.2 35.8 53.48 7.259941

simple queue 72 1.2 35.7 53.77 7.31933

simple queue 72 1.2 36.2 53.22 7.655773

simple queue 72 1.2 36.5 53 7.454145

simple queue 72 1.2 35.4 53.88 7.448146

simple queue 72 1.2 36 53.33 7.276632

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · So the quality of VoIP communication can be observe with MOS, Packet loss, Jitter, and Average VoIP Bandwidth as parameter

64

simple queue 72 1.2 35.5 53.8 7.364311

72 1.2 36.02 53.381 7.474277

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 82 1.2 37.2 52.42 7.592228

simple queue 82 1.2 37.3 52.28 7.396928

simple queue 82 1.2 37.3 52.26 7.883297

simple queue 82 1.2 37.2 52.5 7.648012

simple queue 82 1.2 36.7 52.4 7.158539

simple queue 82 1.2 36.6 52.87 7.519568

simple queue 82 1.2 37.1 52.48 7.521488

simple queue 82 1.2 37.3 52.34 7.618813

simple queue 82 1.2 35.5 53.89 7.577747

simple queue 82 1.2 37.7 51.92 7.569775

82 1.2 36.99 52.536 7.54864

queue gangguan mos packet loss avg.band jitter

simple queue 96 1.2 37.6 52.04 7.565039

simple queue 96 1.2 38.9 50.19 7.712817

simple queue 96 1.2 38.5 51.34 7.513715

simple queue 96 1.2 38.4 51.37 7.593026

simple queue 96 1.2 39.8 50.34 7.749072

simple queue 96 1.2 38 51.7 7.838871

simple queue 96 1.2 38.2 51.56 7.756366

simple queue 96 1.2 38.6 51.22 7.545152

simple queue 96 1.2 39.4 50.54 7.682163

simple queue 96 1.2 38.2 51.56 7.533457

96 1.2 38.56 51.186 7.648968

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI