Upload
pete
View
80
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
3. FUNDAMENTAL OF PLANTS CULTIVATION Reddy , K.R. and H.F. Hodges . 2000. Climate Change and Global Crop Productivity . Chapter 2. p. 2 – 10. PLANTS CULTIVATION :. Climate Field condition Land suitability 5. Market. 1. IKLIM Klasifikasi Iklim Berdasar Pertumbuhan Vegetasi - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
3. FUNDAMENTAL OF 3. FUNDAMENTAL OF PLANTS CULTIVATIONPLANTS CULTIVATIONReddy, K.R. and H.F. Hodges. 2000. Climate Change and Global Crop Productivity. Chapter 2. p. 2 – 10.
PLANTS CULTIVATION :
1. Climate
2. Field condition
2. Land suitability
5. Market
1. IKLIM
Klasifikasi Iklim Berdasar Pertumbuhan Vegetasi
a. Sistem Klasifikasi Koppen
b. Sistem Klasifikasi Scmidth - Ferguson
c. Sistem Klasifikasi Oldeman
Wilayah iklim basah (bulan basah = ch > 200 mm/bln) A : > 9 bulan basah berturut - turut B1 : 7 - 9 bulan basah berturut - turut & < 2 bulan kering B2 : 7 - 9 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering C2 : 5 - 6 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering Wilayah iklim kering (bulan kering = ch < 100 mm/bln) C3 : 5 - 6 bulan basah berturut - turut & 5 - 6 bulan kering D2 : 3 - 4 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering D3 : 3 - 4 bulan basah berturut - turut & 5 bulan kering E : < 3 bulan basah berturut - turut & 5 bulan kering
Oldeman :
Rta
Rd RI
Rpd RI
Rd
Rpt Rtd
Ke terangan : = Gelombang pendek ; = Gelombang panjang Rl = Rad iasi langsung; Rd = Radiasi difus; Rta = Radiasi terusan dari
atmosfir dan awan; Rtd = Radiasi te rusan dari daun; Rpt = Radiasipantulan dari tanah; Rpd = Radiasi pantu lan da ri daun
Awan
THE SPECTRUM OF RADIATION
DEPEND ON :
DECLENATION & INCLINATION
ATMOSPHERE/CLOUDS LEVEL
PAR 0,42 VISIBLE LIGHT
Actinograph : Actinograph : pengukur intensitas radiasi mataharipengukur intensitas radiasi matahari
POLA CURAH HUJAN DAN RADIASI MATAHARI DI STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG
0
100
200
300
400
500
600
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
BULAN
CU
RA
H H
UJA
N (
CH
) (m
m)
RA
DIA
SI
MA
TA
HA
RI
(RM
) (k
al/c
m2)
CH 2003 CH 2004 CH 2005 CH 2006 CH 2007
RM 2003 RM 2004 RM 2005 RM 2006 RM 2007
NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT
11stst RICE RICE 22ndnd RICE RICE 33rdrd RICE RICE
RICERICE 2nd RICE MAIZE/VEGETABLESMAIZE/VEGETABLES
RICERICE VEGETABLES/ MAIZE/ VEGETABLES/ MAIZE/ OILSEEDS OILSEEDS
SOYBEAN/MAIZE etc
Indonesia palm oil estate
Sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis (15° LU - 15° LS), tumbuh sempurna di ketinggian 0-500 m dpl. dengan kelembaban 80-90%. Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil, 2000-2500 mm setahun, tidak tergenang air saat hujan dan tidak kekeringan saat kemarau. Pola curah hujan tahunan memperngaruhi perilaku pembungaan dan produksi buah sawit.
Dataran Rendah
• 0 - 400 m dpl• Topografi rata• Suhu udara 27 - 33 C• Intensitas Radiasi Matahari +++• Komoditas : Padi Jagung Kacang-kacangan Bawang merah Sayuran Pepaya, pisang dll
2. TINGGI TEMPAT2. TINGGI TEMPATTINGGI TEMPAT MEMPENGARUHI SUHU UDARA
SETIAP KENAIKAN KETINGGIAN + 100 M SUHU TURUN 1 C
KETINGGIAN TEMPAT : DATARAN RENDAH, DATARAN MEDIUM DAN DATARAN TINGGI
Dataran MediumDataran Medium
400 - 700 m dpl400 - 700 m dpl Topografi berbukit relatif Topografi berbukit relatif
ratarata Suhu udara Suhu udara 22 - 27 22 - 27 C C IntensIntensitasitas Radiasi Radiasi
MMatahari atahari +++ +++
Dataran TinggiDataran Tinggi
> 700 m dpl> 700 m dpl Topografi berbukit 20 %Topografi berbukit 20 % Tanah subur, AndisolTanah subur, Andisol Suhu udara Suhu udara 20 20 C C Curah hujan tinggiCurah hujan tinggi IntensIntensitasitas Radiasi Radiasi
MMatahari atahari + +
3. KONDISI LAHAN3. KONDISI LAHAN
1. Lahan Basah
• Lahan selalu dijenuhi air
• Topografi rata
• Pengairan teknis - sawah
• Non teknis - rawa
2. Lahan Kering
• Lahan tidak dijenuhi air/kering
• Pengairan tergantung curah hujan
• Topografi rata – miring – berbukit
• Tegal - Perkebunan
4. KESESUAIAN LAHAN4. KESESUAIAN LAHAN
Dilakukan dengan survey Mendapatkan data lapangan dan lingkungan :
secara rinci dan ilmiah (jenis dan sifat fisik - kimia – biologis tanah, topografi, iklim dll)
Dilengkapi dengan kondisi sosial – budaya, misal sarana infrastruktur, populasi penduduk dlsb.
Data lapangan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman, cara budidaya tanaman/sistem perkebunan dll
SURVEY KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DAN KESEMEK
KELANTAN, MALAYSIA 2006
SURVEY KESESUAIAN LAHAN UNTUK KELAPA SAWIT
HALMAHERA, 2008
Tabel. Hasil analisis Sifat Kimia Tanah dan TeksturTabel. Hasil analisis Sifat Kimia Tanah dan Tekstur
PersyaraPersyaratan tan Tumbuh Tumbuh Tan. Tan. CabeCabe
Permintaan pasar
Pemilihan komoditas dapat didasarkan atas permintaan pasar
Terdapat kebutuhan akan suatu komoditas
Keseimbangan permintaan - ketersediaanDemand - Supply
Kebutuhan pangan nasional : beras Tanaman padi menjadi tanaman pangan utama di Indonesia
Kebutuhan kedelai yang sangat tinggi untuk pemenuhan protein
Indonesia masih impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan industri pangan
berbasis kedelai
Kebutuhan gula nasional : industri dan rumah tangga
Kebutuhan pangan yang sehat mendorong budidaya tanaman sehat dengan sistem pertanian organik
Quis :
Dasar pemilihan komoditas merupakan faktor kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman. Untuk itu perlu diperhatikan dari aspek mana suatu komoditas dipilih.
1. Iklim2. Kesesuaian lahan3. Ketinggian tempat4. Permintaan pasar
Dari tugas sdr., atas dasar apa komoditas tersebut dipilih ?
Dari tugas sdr., aspek mana yang tidak sepenuhnya anda pahami?