17
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tumbuha n berbung a at au Anthophyt a ("tumbuha n bunga ") adal ah kelompok terbesar  tumbuhan yang hidup di daratan. Namanya diambil dari cirinya yang  paling khas, yaitu menghasilkan organ  reproduksi dalam bentuk  bunga. Bu nga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri khasnya yang lain, sehingga kelompok ini dikenal pula sebagai Angiospermae ("berbiji terbungkus/tertutup"). Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok  tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang lain: tumbuha n ber bij i ter buka (Gy mnospe rma e). Nama lai n yang juga dik enak an kepadanya adalah Magnoliophyta ("tumbuhan sekerabat dengan magnolia").  Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata bahasa Yunani Kuno : αγγειον (aggeion, "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα (  sperma, bentuk jamak untuk "biji") yang diper kenalk an oleh Paul Hermann pada tahun 1690. Dalam sebagian  besar sistem taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati takson sebagai divisio. Namun demikian , Sistem klasifikasi APG II dan pelanjutnya, Sistem klasifikasi  APG III, yang berdasarka n pengelo mpokan filogeni versi APG, tumbuh an berbun ga ditempatkan dalam suat u klad yang tid ak men empati suatu tak son dan dinama kan angiosperms. Angiospermae di bagi menjadi dua, yaitu Dycotyledoneae dan Monocot yledon eae. Sympet alae merupa kan sub kelas dari Dycotyledon eae. Sub Class is

Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah

Citation preview

Page 1: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Tumbuhan berbunga atau Anthophyta ("tumbuhan bunga") adalah

kelompok terbesar  tumbuhan yang hidup di daratan. Namanya diambil dari cirinya yang

 paling khas, yaitu menghasilkan organ  reproduksi dalam bentuk   bunga. Bunga

sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan

tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri khasnya yang lain, sehingga

kelompok ini dikenal pula sebagai Angiospermae ("berbiji terbungkus/tertutup"). Ciri

yang terakhir ini membedakannya dari kelompok  tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang

lain: tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae). Nama lain yang juga dikenakan

kepadanya adalah Magnoliophyta ("tumbuhan sekerabat dengan magnolia").

 Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata  bahasa Yunani Kuno:

αγγειον (aggeion, "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα ( sperma, bentuk jamak 

untuk "biji") yang diperkenalkan oleh Paul Hermann pada tahun 1690. Dalam sebagian

 besar sistem taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati takson sebagai

divisio. Namun demikian, Sistem klasifikasi APG II dan pelanjutnya, Sistem klasifikasi 

APG III, yang berdasarkan pengelompokan filogeni versi APG, tumbuhan berbunga

ditempatkan dalam suatu klad yang tidak menempati suatu takson dan dinamakan

angiosperms.

Angiospermae di bagi menjadi dua, yaitu Dycotyledoneae dan

Monocotyledoneae. Sympetalae merupakan sub kelas dari Dycotyledoneae. Sub Classis

Page 2: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 2/17

Sympetalae mempunyai ciri utama yaitu adanya bunga dengan hiasan bunga yang

lengkap, terdiri atas kelopak dan mahkota dengan daun-daun mahkota yang berlekatan

menjadi satu. Ordo Sympetalae yang kami bahas ada 4, diantaranya : ordo

 plumbaginales, ordo primulales, ordo ebenales, ordo ericales.

1.2.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Sympetalae ?

2. Apa sajakah ordo dari Sympetalae ?

3. Apa yang dimaksud dengan Ordo plumbaginales?

4. Apa yang dimaksud dengan Ordo primulales?

5. Apa yang dimaksud dengan Ordo ebenales?

6. Apa yang dimaksud dengan Ordo ericales?

1.3.Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Sympetalae;

2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk ordo dari Sympetalae;

3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Ordo plumbaginales;

4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Ordo primulales;

5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Ordo ebenales;

6. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Ordo ericales;

Page 3: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 3/17

BAB II

PEMBAHASAN

Anak kelas : SYMPETALE

Tumbuhan yang tergolong dalam anak kelas ini mempunyai ciri utama adanya bunga

dengan hiasan bunga yang lengkap. Terdiri atas kelopak dan mahkota, dengan daun – daun

mahkota yang berlekatan menjadi satu.

a. Bangsa : PLUMBAGINALES 

Bangsa ini hanya terdiri atas satu suku saja, yaitu :  Plumbaginaceae yang mempunyai

ciri – ciri sebagai berikut. Berupa semak – semak atau terna, kadang – kadang merupakan

tumbuhan memanjat, dengan daun – daun tunggal yang duduknya tersebar atau di atas tanah

 berupa roset akar, tanpa daun penumpu. Bunga majemuk berganda, banci, aktinomorf. Kelopak 

seperti selaput, berigi – rigi, berbagi 5. Mahkota terdiri atas 5 daun mahkota yang berlekatan,

kadang – kadang bebas. Benang sari 5, berhadapan dengan daun mahkota. Bakal buah

menumpang, beruang 1, tiap ruang dengan 1 bakal biji, dengan tembuni pada dasar ruang.

Tangkai putik 5, bebas. Buahnya buah kendaga atau buah keras. Biji dengan endosperm atau

tidak, lembaga agak besar.

Suku ini meliputi kurang lebih 260 jenis yang terbagi dalam 10 marga tersebar di seluruh

dunia, banyak warganya yang berupa halofit atau xerofit.

Page 4: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 4/17

Contoh - contoh :

Plumbugo: P. Indica, P. Zeylanica, akarnya sering digunakan sebagai pengganti pulai pandak 

(Rauwolffia), daunnya dipipis sebagai obat rematik 

Armeria: A. Maritima, A. Alpina.

Acantholimon: A. Venustum

Limonium: L. Vulgare

 Acantholimon venustum (Plumbaginaceae)

b. Bangsa : PRIMULALES 

Warga bangsa ini berupa terna, semak atau perdu, dengan daun – daun tunggal tanpa

 penumpu. Bunga banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf, jarang zigomorf, berbilangan 4-5,

daun mahkota hampir selalu berlekatan. Benang sari dalam 1 lingkaran, tertanam pada pangkal

daun mahkota dan berdiri berhadapan dengan daun mahkota. Sebagian benang sari mandul,

 berupa staminodium yang letaknya berseling dengan benang - benang sari yang fertil. Bakal

 buah menumpang atau tenggelam, beruang 1, dengan tembuni pada dasar ruang dengan 1-banyak 

Page 5: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 5/17

 bakal biji, masing - masing dengan 2 integumen. Tngkai putik 1, biji kecil dengan atau tanpa

endosperm, lembaga lurus.

Suku : Primulaceae. Terna atau semak – semak kecil, daun – daun tunggal dududk tersebar atau

 berhadapan, tanpa daun penumpu. Bunga banci, aktinimorf atau zigomorf, kebanyakan

 berbilangan 5, kadang – kadang berbilangan 4-9. Kelopak berlekuk atau berbagi 4, yang letaknya

abaksial sedikit banyak berlekatan. Mahkota, berlekatan, kadang – kadang hampir bebas,

 berlekuk 3-4, benang sari 4, jarang hanya 1-2, melekat pada buluh mahkota dan berhadapan

dengan daun – daun mahkota. Adakala nya berseling dengan benang – benang sari yang mandul.

Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, beruang 1, bakal biji banyak dengan tembuni

yang letaknya di tengah – tengah. Tiap bakal biji mempunyai 2 integumen. Buahnya buah

kendaga dengan banyak biji, masing – masing dengan endosperm dan lembaga yang lurus atau

 bengkok. Dalam daun – daunnya seringkali terdapat sel – sel kelenjar atau ruang – ruang

kelenjar.

 Primula calciphila (Primulaceae)

Page 6: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 6/17

Suku ini meliputi kurang lebih 500 jenis yang terbagi dalam kurang lebih 20 marga, sebagian

 besar tumbuh di daerah – daerah iklim sedang dan daerah – daerah iklim dingin.

Contoh – contoh :

Primula: P. Calciphila, P. Denticulata, P. Officinalis, P, sinensis

Androsace: A. Helvetica, A. Villosa

Soldanella: S. Alpina, S. Montana

Cyclamen: C. Persium, C. Europaeum

Lysimachia: L. Nummularia, L. Vulgaris

 Primula denticulata (Primulaceae)

Suku : Myrsinaceae. Tumbuhan berbatang berkayu yang beruppa semak atau pohon dengan

saluran – saluran resin skizogen, daun tunggal, tersebar, jarang hampir berhadapan atau

 berkarang, kadang kadang mempunyai ruang – ruang yang terjadi secara skizogen tanpa daun

 penumpu. Bunga banci atau berkelamin tunggal, aktinimorf, tersusun dalam tandan atau malai.

Page 7: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 7/17

Daun kelopak bebas atau berlekatan, berbilangan 3-6, kebanyakan 4-5. Mahkota berlekatan,

seperti kelopak berbilangan 3-6, kebanyakn4-5. Benang sari berhadapan dengan daun – daun

mahkota, jumlahnya sama dengan daun mahkota, tangkai sari melekat pada mahkota, jarang

 bebas, sering diselingi dengan benang sari yang mandul, bakal buah menumpang sampai

setengah tenggelam, beruang 1 dengan banyak bakal biji pada tembuni yang sentral atau basal.

Buahnya biasanya berupa buah buni atau buah batu dengan 1-beberapa biji, mempunyai

endosperm dengan lembaga yang melintang, membujur atau melengkung.

Suku ini mempunyai warga yang cukup banyak yaitu sekitar 1000 jenis yang terbagi

dalam 40 marga, kebanyakantersebar di daerah tropika.

Contoh – contoh :

Ardisia: Ar. Humilis, Ar. Crispa, Ar colorta

Aegiceras: Ae. Corniculatum, Ae, maius

Embellia: E. ribes

Libsia: L. Pumila

Rapanea: R. Guaianensis

Icacorea: I. Paniculata

Page 8: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 8/17

 Ardisia humilis (Myrsinaceae)

c. Bangsa : EBENALES 

Bangsa ini anggota – anggotanya terdiri atas tumbuhan berbatang berkayu, biasanya

 beruapa pohon, mempunyai daun tunggal yang duduknya tersebar. Bunga banci, jarang

 berkelamin tunggal, aktinomorf, kebanyakan berbilangan 5, daun – daun mahkota berlekatan,

 benang sari tersusun dalam 2-3 lingkaran, jarang hanya 1, tertanam pada mahkotanya. Bakal

 buah menumpang atau tenggelam, beruang banyak, tiap ruang berisi 1-2 integumen. Biji dengan

endosperm yang terbentuk secara selular dengan lembaga yang lurus atau sedikit bengkok.

Suku :  Sapotaceae. Perdu atau pohon dengan daun – daun tunggal yang tersebar, jarang

 berhadapan, tanpa daun penumpu, atau mempunyai daun penumpu yang lekas runtuh. Bunga

dalam kelompok – kelompok kecil dalam ketiak daun, banci, aktinomorf . kelopak terdiri atas 3-

8 daun kelopak yang bebas atau berlekatan, kadang – kadang jelas tersusun dalam lebih dari 1

lingkaran. Mahkota berbagi 4-10, buluh mahkota pendek, taju – taju mahkota sering tersususn

dalam 2-3 baris, tiap taju – taju kadang – kadang mempunyai organ – organ tambahan pada sisi

Page 9: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 9/17

 punggung dan sisi sampingnya. Benang sari sama banyaknya dengan daun mahkota atau lebih

 banyak, letaknya berhadapan dengan daun – daun mahkota, terdapat pula benang – benang sari

yang mandul yang sama banyaknya atau lebih banyak daripada daun – daun mahkota. Bakal

 buah menumpang, kadang – kadang duduk di atas sebuah cakram, beruang 1-2. Tiap ruang berisi

1 bakal biji dengan integumen. Buahnya buah buni atau buah yang berkayu yang tidak 

membuka. Biji dengan atau tanpa endosperm, lembaga besar, akar lembaga pendek, daun

lembaga lebar.

Warga suku ini mempunyai saluran – saluran getah dalam kulit batang, daun, dan juga

dalam empulur, yang karena kandungannya akan zat – zat tertentu ( getah perca ) sering di

 budidayakan untuk diambil zat – zat tadi.

Suku ini mencakup sampai 600-an jenis dengan kurang lebih 50 marga, yang tersebar di

daerah tropika.

Contoh – contoh :

Achras: A. Zapota ( sawo manila ), buah – buahan.

Manilkara: M. Kauki ( sawo kecik ), pohon hias, buahnya dapat dimakan, kayunya untuk 

 pembuatan patung – patung, M. Bidentata, menghasilkan balata.

Mimosops: M. Elengi (tanjung ), tanaman hias, pohon naungan

Chrysophyllum: Chr. Cainito (sawo bludru, kenitu), pohon buah – buahan

Palaquium: p. Burckii, P. Gutta, P. Hexandrum, penghasik getah perca

Payena: P. Leeri, P. Glabra, P. Sericea, juga penghasil getah

Page 10: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 10/17

Gunua: G. Motleyana

Madhuca: M. Cuneata, M. lancifolia

Chrysophyllum cainito (Sapotaceae)

Suku : Ebenaceae. Semak atau pohon dengan kayu yang sering keras berwarna hitam, daun

tunggal, duduk tersebar atau berkarang, tanpa daun penumpu. Bunga kebanyakan berkelamin

tunggal, jarang banci, aktinomorf, terpisah-pisah dalam ketiak daun, atau membentuk rangkaian

yang hanya terdiri atas sedikit bunga saja. Bunga o dengan bakal buah yang rudimenter, bunga o

dengan benang sari yang tidak sempurna atau sama sekali tanpa benang sari. Kelopak berlekuk 

3-6, tidak runtuh, sering ikut membesar bersama pertumbuhan buah. Mahkota berlekuk 3-7

dengan lekuk-lekuknya tersusun seperti genting. Benang sari sama banyaknya dengan lekuk-

lekuk mahkota, 2x lipat atau lebih banyak, tidak berlekatan dengan mahkota, kadang-kadang

 berberkas, dalam bunga betina mandul atau tidak ada. Bakal buah menumpang, beruang 2-16,

tiap ruang dengan 1-2 bakal biji, masing-masing dengan 2 integumen. Tangkai sari 2-8, bebas

atau berlekatan pada pangkalnya. Buahnya kebanyakan berupa buah buni dengan 1-beberapa

Page 11: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 11/17

 biji. Biji berkulit tipis dengan endosperm yang besar, lembaga kurang lebih setengah panjangnya

endosperm, daun lembaga kurang lebih sama panjangnya dengan akar lembaganya.

Suku ini mencakup lebih dari 300 jenis yang terbagi dalam 7 marga, terutama tersebar 

didaerah tropika.

Contoh-contoh :

 Diospyros : D. khaki (kesemek, kledung), D. discolor (bisbul), D. virginiana (persimon),

 pohon buah-buahan; D. ebenen, D. celebica, D. utilis, penghasil kayu hitam.

Royena : R. lucida.

Maba : M. buxifolia, penghasil kayu, M. hermaphroditica.

 Diospyros khaki (Ebenaceae) Diospyros discolor (Ebenaceae)

Suku : Styracaceae. Semak atau pohon sering mempunyai rambut-rambut berbentuk bintang atau

sisik-sisik. Daun tunggal, tersebar tanpa daun penumpu. Bunga banci, aktinomorf, dalam

rangkaian berbentuk tandan atau malai, jarang terpisah-pisah, dalam ketiak daun atau pada ujung

cabang-cabang. Kelopak berbentuk buluh, sedikit banyak melekat pada bakal buahnya, berlekuk 

Page 12: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 12/17

4-5 atau bertepi rata. Daun-daun mahkota berlekatan, berlekuk 4-7. Benang sari 2x lipat jumlah

taju-taju mahkota, hanya sedikit berlekatan, jarangt sampai membentuk suatu buluh. Bakal buah

menumpang, jarang setengah tenggelam, beruang 3-5, tiap ruang berisi 1-sedikit bakal biji,

masing-masing dengan 1 integumen. Tangkai putik 1. Buahnya seperti buah kendaga atau buah

 batu dengan kelopak yang tidak gugur. Biji dengan endosperm dan embrio yang lurus atau

sedikit bengkok.

Suku Styracaceae membawahi 12 marga dengan seluruhnya kurang lebih 120 jenis, yang

tersebar didaerah tropika dan sub tropika, jarang terdapat di Afrika, tidak terdapat di Australia.

Contoh-contoh :

Styrax : St. benzoin, St. officinalis, St. smatrana, penghasil kemenyan.

 Halesia : H. carolina, tanaman hias.

Styrax benzoin (Styracaceae)

Suku :  Symplocaceae. Semak atau pohon, daun tunggal, tersebar, tanpa daun penumpu. Bunga

terpisah-pisah atau terangkai dalam bentuk bulir atau tandan, kebanyakan banci, aktinomorf.

Page 13: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 13/17

Kelopak berbelah 5, daun-daun mahkota berlekatan dengan jumlah taju-taju yang sama dengan

 banyaknya daun kelopak atau lebih banyak. Benang sari tersusun dalam 1-3 lingkaran, pada

 bunga yang banci semua subur dan melekat pada mahkota. Bakal buah tenggelam atau setengah

tenggelam, beruang 2-5, tiap ruang dengan 2-4 bakal biji; tangkai putik 1. Buahnya buah batu

atau buah buni, beruang 2-5, tiap ruang berisi 1 biji. Biji dengan endosperm, lembaga lurus

dengan daun lembaga yang pendek.

Suku ini monotipik, terdiri atas 1 marga saja yaitu Symplocos dengan mendekati 300-an

 jenis; diantaranya :

S. odoratissima (kl sariawan),  bagian dalam kulit sebagai obat sariawan, daun dipipis

sebagai "tapel" wanita yang baru melahirkan.

S.  fasciculata, S.  spicata (jirak), kulit batangnya digunakan dalam industri batik sebagai

 pewarna merah (bersama-sama dengan mengkudu ( Morinda citrifolia)).

S. paniculata, S. javanica, S. tinctoria.

Symplocos paniculata (Symplocaceae)

Page 14: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 14/17

d. Bangsa : ERICALES.

Sebagian besar tumbuhan berbatang berkayu, berupa semak atau perdu, dengan daun-

daun tunggal yang kaku seperti belulang, duduknya tersebar, tanpa daun penumpu. Bunga

 berbilangan 4-5, aktinomorf atau zigomorf, daun mahkota bebas atau berlekatan, benang sari

dalam 1 atau 2 lingkaran, tidak melekat pada mahkota, tetapi pada tepi suatu cakram. Serbuk sari

sering berbentuk tetrade. Bakal buah menumpang atau tenggelam, kebanyakan beruang 4-5,

ruang-ruang berhadapan dengan daun mahkota. Tiap ruang berisi 1-banyak bakal biji, pada

tembuni dipusat atau disudut ruang, masing-masing mempunyai 1 integumen, yang lapisan

dalamnya berkembang menjadi lapisan tapetum. Endosperm terbentuk secara selular.

Suku :  Ericaceae. Semak atau semak kecil, jarang berupa perdu atau pohon. Daun tunggal,

tersebar, berhadapan atau berkarang, tanpa daun penumpu. Bunga terpisah-pisah atau tersusun

dalam tandan, banci, aktinomorf atau zigomorf. Kelopak berbilangan 4-5, tidak runtuh. Daun-

daun mahkota kebanyakan berlekatan, benang sari tertanam pada tepi suatu cakram yang hipogin

atau epigin, sama sekali bebas atau hampir bebas dari mahkota, jumlahnya 2x jumlah daun

mahkota, jarang sama banyak. Kepala sari beruang 2, kadang-kadang dengan alat tambahan

 berbentuk ekor, membuka dengan ilang. Bakal buah menumpang, beruang 4-5. 1 tangkai putik,

tiap ruang berisi banyak bakal biji. Buahnya buah batu atau buah kendaga. Biji sering bersayap,

kulit biji lepas, mempunyai endosperm dan lembaga yang lurus.

Suku ini mencakup 1.500-an jenis tumbuhan, terbagi dalam 75 marga, tersebar diseluruh

dunia.

Contoh-contoh :

 Erica : E. arborea, E. tetralix, E. cinerea.

Page 15: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 15/17

Calluna : C. vulgaris.

 Rhododendron (Azalea) : Rh. hirsutum, Rh. ferrugineum, Rh. javanicum, tanaman hias.

Vaccinium : V. myrtillus, V. vitis-idaea, V. macrocarpon, V. vacillans, buahnya dimakan.

 Arctostaphylus : A. uva-ursi, daunnya berkhasiat obat.

 Ledum : L. palustrae, berkhasiat obat.

Gaultheria : G. procumbens, G. fragrantissima, G. leucocarpa,  penghasil minyak 

gandapura.

Vaccinium vacillans (Ericaceae)

Page 16: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 16/17

Page 17: Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

7/16/2019 Plumbaginales; Primulales; Ebenales; Ericales;

http://slidepdf.com/reader/full/plumbaginales-primulales-ebenales-ericales 17/17