21

pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 2: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 3: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 4: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 5: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 6: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 7: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan

KODE DOKUMEN TANGGAL PEMBUATAN TANGGAL REVISI TANGGAL EFEKTIF

FM/AM/01/01 21/08/2017 22/07/2019 22/07/2019

Nilai Risiko

In/Ek Dokumen (* Ada/Tidak Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1 Internal kurangnya media sharing knowledgeketersediaan media shraing

knowledge

Indikator ini menjelaskan ketersediaan

media sharing knowledge yang efektif

dan efisien

Ketepatan hasil

assessment internal tidak

tercapai

Menyusun konsep dan

menyediakan media sharing

knowledge yang efektif dan

efisien

Tidak

Ketepatan waktu

menyediakan konsep dan

media sharing knowledge

Indikator ini menjelaskan

bagaimana pimpinan

menyediakan konsep dan

media sharing knowledge

secara tepat waktu

2 Internal Kurangnya sumber daya manusiasumber daya manusia yang

minim

Indikator ini menjelaskan jumlah sdm

yang membutuhkan tambahan

Menurunya image assessor

internal

Menyusun dan membuat

konsep susunan assesor

sesuai dengan jumlah sdm

yang ada

Ada SK penunjukan Assesor

Ketepatan dan kepatuhan

dalam melaksanakan tugas

sesuai job desription

Indikator ini menjelaskan

bagaimana pimpinan

menyusun susunan assesor

yang efektif dan dapat

berjalan maksimal dengan

terbatasnya jumlah sdm

3Kurangnya pemahaman pegawai tentang

kebijakan mutuInternal manual mutu

Kurangnya sosialisasi akan kebijakan

mutu

media sosialisasi yang tepat

dan efisien

indikator ini menjelaskan pemanfaatan

media sosialisasi yang efektif dan

efesien

kurang maksimal dalam

penerapan kebijakan mutu

memaksimalkan seluruh

media sosialisasi internal

yang ada

Ada Lampiran manual mutu

ketersediaan informasi

yang mudah diakses oleh

seluruh pegawai

Indikator ini menjelaskan

tentang media sosialisasi

yang tepat

3 2 6 High Risk

Memaksimalkan media sosialisasi

internal sehingga dapat dengan mudah

diakses atau dibaca oleh seluruh

pegawai

Ketua Pengadilan Agama,

PJ. Kesekretariatan

4 Tidak tercapainya realisasi anggaranInternal /

EksternalLaporan Keuangan

Volatilitas pelaksanaan dan kabutuhan

anggaran

tercapainya pelaksanaan

realisasi anggaran

indikator ini menjelaskan tentang

pencapaian realisasi anggaran

Pencapaian realisasi

anggaran tidak maksimal

Melakukan penyusunan

laporan monitoring dan

evaluasi

AdaPelaporan e-Monev dan

SMART

Pencapaian realisasi

anggaran yang optimal

Indikator ini menjelaskan

tentang perbandingan

realisasi anggaran dengan

pagu anggaran tahun

berjalan

2 2 4 High Risk

Menyusun rencana anggaran sesuai

kebutuhan dan kepatuhan terhadap

jadual pelaksanaan anggaran,

melakukan monitoring dan evaluasi

secara rutin

Ketua Pengadilan Agama,

PJ. Kesekretariatan

5 Kurangnya sarana dan prasarana di perpustakaanInternal dan

eksternalSIMAK BMN

Kurangnya ketersediaan anggaran

pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana

Sarana dan prasarana yang

memadai

Indikator ini menjelaskan tentang

terpenuhinya kebuthan sarana dan

prasarana

Sarana perpustakaan tidak

memadai

Mengoptimalkan

pemanfaatan sarana dan

prasarana serta

pemeliharaan yang efektif

Ada DBR / DBLTerpenuhinya kebutuhan

sarana dan prasarana

Indikator ini menjelaskan

tentang perbandingan

antara pelaksanaan tugas

pokok dan tugas tambahan

1 2 3 Low Risk

melakukan inventarisasi jumlah

sarana dan prasarana, menyusun

rencana pengadaan sarana dan

prasarana dalam melaksanakan

pemeliharaan sarana dan prasarana

yang terjadwal

Ketua Pengadilan Agama,

PJ. Kesekretariatan

6 Terbatasnya anggaran prodeo dalam DIPAInternal /

eksternalDIPA

banyaknya perkara prodeo yang tidak

tercover DIPA

Dana prodeo DIPA yang

memadai

Indikator ini menjelaskan tentang

anggaran perkara prodeo dalam DIPA

yang memadai

banyak perkara prodeo

tidak diakomodir oleh

DIPA tetapi menjadi

Prodeo murni

mengajukan usulan

penambahan anggaran

Prodeo dalam DIPA

Ada DIPAterpenuhinya perkara

prodeo melalui DIPA

Indikator ini menjelaskan

tentang perbandingan

realisasi anggaran dengan

jumlah perkara yang masuk

4 2 9 High Risk

melakukan inventarisasi jumlah

perkara prodeo yang masuk dengan

anggaran yang tersedia untuk

mengajukan tambahan anggaran dalam

perkara prodeo melalui DIPA

Ketua Pengadilan Agama,

PJ. Kesekretariatan

7 Tidak terpenuhinya kuantitas SDMInternal dan

eksternalAnalisis Beban Kerja Kurannya SDM dalam setiap bidang kerja

terpenuhinya seluruh posisi

jabatan dan struktur

organisasi

Indikator ini menjelaskan terpenuhinya

posisi jabatan dan jumlah pegawai

terjadinya perangkapan

jabatan dan kelebihan

beban kerja

Menyusun matriks

kebutuhan pegawaiAda Kebutuhan Jumlah Pegawai

Pelaksanaan tugas dan

fungsi yang efektif

Indikator ini menjelaskan

perbandingan antara

pelaksanaan tugas pokok

dan tugas tambahan

2 3 7 High Riskmengusulkan penambahan pegawai

dan memaksimalkan SDM yang ada

Ketua Pengadilan Agama,

PJ. Kesekretariatan

8 Tidak terpenuhinya kuantitas SDMInternal dan

eksternalAnalisis SWOT

Kurang meratanya distribusi pegawai di

lingkungan Mahkamah Agung RI

terpenuhinya semua formasi

dalam struktur organisasi

Indikator ini menjelaskan ketersediaan

SDM yang sesuai dengan struktur

organisasi

Terjadinya rangkap jabatan

dan kelebihan beban kerja

Menyusun kebutuhan SDM

dan mengusulkan kepada

Pejabat terkait

Ada Usulan Usulan pemenuhan pegawai

Indikator ini menjelaskan

tentang terpenuhinya

kebutuhan SDM organisasi

sesuai struktur yang ada

2 6 7 High RiskMengusulkan penambahan pegawai

dan memaksimalkan SDM yang ada

Ketua Pengadilan Agama,

PJ. Kesekretariatan

9Para pihak belum terpanggil oleh Jurusita /

Jurusita PenggantiInternal Relaas Kelalaian petugas

surat panggilan resmi dan

patut

Indikator ini menjelaskan sop

pemanggilan yang memenuhi persyaratan

undang-undang

persidangan terhambatMenyusun dan menetapkan

reward & punishmentAda Reward & punishment

Ketepatan dan Kepatuhan

dalam menerapkan reward

& punishment

Indikator ini menjelaskan

bagaimana pimpinan

menyediakan dan

melaksanakan reward &

punishment secara tepat

3 3 8 High risk

Penggilan dialihkan kepada petugas

yang dapat melaksanakan tugas sesuai

dengan undang-undang

Top Manajemen, Ketua

SAPM, PJ. Kepaniteraan

10 Panggilan melalui delegasi terhambatInternal /

EksternalRelaas

Kelalaian Petugas, kurang koordinasi

antar Pengadilan Agama

surat panggilan resmi dan

patut

Indikator ini menjelaskan sop

pemanggilan yang memenuhi persyaratan

undang-undang

persidangan terhambat

Monitoring relaas dan

menetapkan adanya reward

& punishment

Ada SOP, reward & punishment

Ketepatan dan Kepatuhan

dalam menerapkan SOP,

reward & punishment

Indikator ini menjelaskan

bagaimana pimpinan

menyediakan SOP dan

melaksanakan reward &

punishment secara tepat

2 2 4 Medium RiskMonitor panggilan delegasi melalui

petugas koordinator delegasi

Top Manajemen, Ketua

SAPM, PJ. Kepaniteraan

11Pembuatan akta cerai yang tidak sesuai fakta

sebenarnya dalam hal identitas para pihakInternal Akta Cerai Kurang ketelitian petugas Akta Cerai akurat

Indikator ini menjelaskan sop penerbitan

Akta Cerai yang memenuhi persyaratan

undang-undang

Adanya akta cerai rusak

ketelitian dan pemeriksaan

tiap jenjang serta ketaatan

dalam menjalankan sop per

bagian mulai dari meja 1

hingga meja 3

Ada Akta Cerai dan berkas perkaraketersediaan informasi

yang akurat dan tepat

Indikator ini menjelaskan

tentang keakuratan isi

berkas perkara dengan data

yang sebenarnya

1 3 3 Medium Risk

menetapkan dan mengawasi

pelaksanaan sop mulai meja 1 hingga

meja 3

Top Manajemen, Ketua

SAPM, PJ. Kepaniteraan

12 Tidak terpenuhinya kuantitas SDMInternal dan

eksternalAnalisis SWOT

Kurang meratanya distribusi pegawai di

lingkungan Mahkamah Agung RI

terpenuhinya semua formasi

dalam struktur organisasi

Indikator ini menjelaskan ketersediaan

SDM yang sesuai dengan struktur

organisasi

Terjadinya rangkap jabatan

dan kelebihan beban kerja

Menyusun kebutuhan SDM

dan mengusulkan kepada

Pejabat terkait

Ada Usulan Usulan pemenuhan pegawai

Indikator ini menjelaskan

tentang terpenuhinya

kebutuhan SDM organisasi

sesuai struktur yang ada

2 3 7 High Riskmengusulkan penambahan pegawai

dan memaksimalkan SDM yang ada

Ketua Pengadilan Agama,

PJ. Kesekretariatan

L S NR (NR)No Risiko Sebab Risiko Key Risk Indicator Rumusan KRISumber Risiko

Identifikasi Risiko

Dampak

PENGADILAN AGAMA KOTA BANJAR

RISK REGISTER

PENGADILAN AGAMA KOTA BANJAR

TAHUN 2019

Mitigasi Unit/PIC

Penanganan Risiko (Mitigasi)

Pengendalian yang

dilakukan

Dokumen terkaitKey Control Indicator Rumusan KCI

Pengendalian Internal Analisis Risiko

Top Manajemen, Ketua

SAPM, PJ.

Kesekretariatan

4 Medium Risk

Menetapkan Job description,

mensosialisasikan Jobdescription,

menyediakan media dan konsep

sharing knowledge, Mengusulkan

pelatihan dan training bagi para

assesor

Kurangnya Kompetensi assesor internal dalam

menjalankan tugasBisnis Proses 2 2

Page 8: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan

IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)

Adanya Kelembagaan dan Kewenangan yang

jelas

Kurangnya jumlah SDM bidang kepaniteraan

dan kesekretariatan

Adanya cetak biru dan roadmap reformasi

birokrasi

Belum semua perkara dapat terselesaikan

(tunggakan / sisa perkara)

Adanya dukungan sumber daya manusia

(SDM)Belum optimalnya pelaksanaan SOP

Adanya Job Description dan SK penunjukan

yang jelasAdanya pembatasan dana perkara prodeo

Adanya Standard Operasional Prosedur

(SOP) yang jelas

Kurangnya sarana dan prasarana di bagian

Perpustakaan

Adanya Renstra atau program tahunan Kurang adanya pelatihan fungsional

Adanya sarana dan prasarana yang cukup

Anggaran yang diterima Pengadilan Agama

Kota Banjar dari Pusat belum sesuai dengan

kebutuhan dan Rencana yang diusulkan

Adanya layanan berbasis ITKurangnya sosialisasi tentang pemahaman

kebijakan mutu

Adanya dukungan sistem berbasis WebBelum adanya sistem reward & punishment

yang jelas

Kekompakan / Komitmen ManajemenBelum maksimalnya pelaksanaan one day

minute dan one day publish

EFAS

OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO

Optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM)

Aplikasi berbasis web

Menghadirkan petugas kantor POS untuk

melegalisir alat bukti persidangan

Sosialisasi,pembinaan tenaga teknis dan

Pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi

Agama dan Mahkamah Agung untuk

meningkatkan Sumber Daya Manusia

Adanya MOU yang jelas dengan Bank Syariah

Mandiri dalam pelaksanaan e-court

Penyuluhan hukum kepada masyarakat

khususnya dalam hal istbat nikah

Adanya dukungan dan koordinasi yang baik

antar wilayah hukum Pengadilan Agama baik

dalam hal relaas maupun dalam hal teknis

lainnyaMemaksimalkan penggunaan fasilitas

teknologi informasi di Pengadilan Agama

berupa internet, website Pengadilan Agama

oleh masyarakat

Memaksimalkan pelayanan Bank di Kantor

Pengadilan Agama

Meningkatkan anggaran perkara prodeo

dalam DIPA

TREATHS (T) STRATEGI ST STRATEGI WTPihak Ketiga yang mengatasnamakan

Pengadilan Agama Kota Banjar

Meningkatnya jumlah perkawinan yang tidak

disahkan secara hukum negara

Penyalahgunaan SKTM (surat keterangan

miskin) oleh masyarakat untuk mengajukan

perkara secara prodeo

Pemanggilan melalui Delegasi yang

bermasalah

Perkara cerai (PNS, Polri dan TNI) belum

memperoleh surat ijin atasan

Pihak Kelurahan atau Desa tidak mau

menerima panggilan yang petugas tidak

bertemu dengan para pihak di tempat

kediamannya

Banyaknya pengguna jasa peradilan yang

berpendidikan rendah

Adanya informasi yang keliru di masyarakat

terkait pelayanan Pengadilan Agama

Tidak semua Masyarakat mau menyelesaikan

perkaranya ke Pengadilan Agama

Pegawai Bank tidak selalu berada di

lingkungan Pengadilan Agama dalam melayani

masyarakat

Memaksimalkan dukungan SDM yang ada

dengan dukungan sistem dan manajemen

yang kuat untuk mewujudkan peluang-

peluang yang dapat dikembangkan lagi

berdasarkan peraturan dan kelembagaan

yang kuat serta kewenangan yang jelas

demi kemajuan Pengadilan Agama Kota

Banjar

Setiap satu personel SDM memegang

rangkap jabatan dengan selalu memberikan

pelatihan-pelatihan rutin untuk menunjang

kinerjanya dengan tetap memonitor hasil

kinerja setiap bulannya

Sosialisasi kepada masyarakat mengenai

tugas dan fungsi pengadilan baik melalui

berbagai media seperti website,

Pemerintah setempat maupun melalui

masyarakat yang datang langsung ke

Pengadilan Agama

Setiap personel selalu bekerja / bertindak

sesuai dengan tupoksi, SOP dan

berdasarkan peraturan peundang-undangan

yang berlaku supaya tidak menciptakan

kekeliruan baik di dalam / di luar kantor

Page 9: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan

Tahun : 2019

Bagian : Kepaniteraan

1 2

2 3

3 2

4 2

5 1

6 4

7 2

8 2

9 3

10 2

11 1

12 3

22/07/2019

TANGGAL REVISIKODE DOKUMEN

FM/AM/01/02

TANGGAL PEMBUATAN

21/08/2018

PENGADILAN AGAMA KOTA BANJAR

MONITORING RISIKO

TANGGAL EFEKTIF

22/07/2019

LIKELIHOOD

Kurangnya kompetensi assesor internal dalam menjalankan tugas

Kurangnya pemahaman pegawai tentang kebijakan mutu

Tidak terpenuhinya kuantitas SDM

Tidak tercapainya realisasi anggaran

Kurangnya sarana dan prasarana di perpustakaan

Terbatasnya anggaran prodeo dalam DIPA

Tidak terpenuhinya kuantitas SDM

MONITORING RISIKO

No Risiko

Para pihak belum terpanggil oleh Jurusita / Jurusita Pengganti

Panggilan melalui delegasi terhambat

Pembuatan akta cerai yang tidak sesuai fakta sebenarnya dalam hal identitas para pihak

Tidak terpenuhinya kuantitas SDM

Pemberian informasi kurang jelas

Tabel Risiko

LIKELIHOOD No Risiko

Page 10: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan

No L S RL No L S RL

1 Medium Risk Low Risk Low Risk

1 LOW RISK MEDIUM RISK MEDIUM RISK

2 LOW RISK MEDIUM RISK MEDIUM RISK

3 LOW RISK HIGH RISK HIGHRISK

4 LOW RISK MEDIUM RISK MEDIUM RISK

5 LOW RISK LOW RISK LOW RISK

6 LOW RISK MEDIUM RISK HIGH RISK

7 LOW RISK MEDIUM RISK HIGH RISK

8 LOW RISK MEDIUM RISK MEDIUM RISK

9 LOW RISK Medium Risk Medium Risk

Status 10 Medium Risk Low Risk Low Risk

1 Low Risk 0 11 Medium Risk Low Risk Medium Risk

2 Medium Risk 1-5 12 Medium Risk High Risk High Risk

3 High Risk 6-10

4 Extrim Risk >10

1 Ketepatan hasil assessment internal tidak tercapai berkelanjutan berkelanjutan

2 Penerapan kebijakan mutu kurang maksimal berkelanjutan berkelanjutan

3 Terjadinya rangkap jabatan dan kelebihan beban kerja berkelanjutan berkelanjutan

4 Pencapaian realisasi anggaran tidak maksimal berkelanjutanVolatilitas pelaksanaan dan

kabutuhan anggaran

5 Sarana perpustakaan tidak memadai berkelanjutan

Kurangnya ketersediaan

anggaran pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana

6Banyak perkara prodeo yang tidak didanai oleh DIPA tetapi

menjadi Prodeo murniberkelanjutan

banyaknya perkara prodeo yang

tidak tercover DIPA

7 terjadinya perangkapan jabatan dan kelebihan beban kerja berkelanjutanKurannya SDM dalam setiap

bidang kerja

8Informasi yang diterima tidak jelas dan para pihak tidak puas

terhadap informasi tersebutberkelanjutan berkelanjutan

Potensial Risiko

Kurangnya media sharing knowledge dan pelatihan bagi assesor internal

Menetapkan job description, mensosialisasikan job description,

menyediakan media dan konsep sharing knowledge, mengusulkan

pelatihan dan training meja infromasi

Memaksimalkan media sosialisasi internal sehingga dapat dengan

mudah diakses atau dibaca oleh seluruh pegawai

Mengusulkan penambahan pegawai dan memaksimalkan SDM yang

ada

Menyusun rencana anggaran sesuai kebuthan dan

kepatuhan terhadap jadual pelaksanaan anggaran,

melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin

melakukan inventarisasi jumlah sarana dan prasarana,

menyusun rencana pengadaan sarana dan prasarana

dalam melaksanakan pemeliharaan sarana dan

prasarana yang terjadwal

melakukan inventarisasi jumlah perkara prodeo yang

masuk dengan anggaran yang tersedua untuk

mengajukan tambahan anggaran dalam prodeo melalui

DIPA

mengusulkan penambahan pegawai dan

memaksimalkan SDM yang ada

Menetapkan job description, mensosialisasikan job description,

menyediakan media dan konsep sharing knowledge, mengusulkan

pelatihan dan training bagi para assesor

No Tanggal

Kurangnya media sharing knowledge

kurangnya sosialisasi kebijakan mutu

Kurang meratanya distribusi pegawai di lingkungan MARI

KESIMPULAN

StatusPenangananInvestigasi

LIKELIHOOD

Page 11: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan

9 Persidangan terhambat 30/08/2018 closed

10 Persidangan terhambat 31/08/2018 closed

11Adanya akta cerai rusak yang mengurangi stok blanko akta

cerai25/09/2018 closed

12 Terjadinya rangkap jabatan dan kelebihan beban kerja berkelanjutan berkelanjutan

kurang ketelitian petugas dari meja 1 hingga meja 3

Kurang meratanya distribusi pegawai di lingkungan Mahkamah Agung R!

Panggilan dialihkan kepada petugas yang dapat melaksanakan tugas

sesuai dengan undang-undang

Monitor panggilan delegasi melalui petugas koordinator delegasi

menetapkan dan mengawasi pelaksanaan sop mulai meja 1 hingga

meja 3

mengusulkan penambahan pegawai dan memaksimalkan SDM yang

ada

kelalaian petugas

Kelalaian Petugas, kurang koordinasi antar Pengadilan Agama

Page 12: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 13: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 14: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 15: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 16: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 17: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 18: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 19: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 20: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan
Page 21: pmpzi.mahkamahagung.go.id · 2020. 5. 29. · Ada SOP, reward & punishment Ketepatan dan Kepatuhan dalam menerapkan SOP, reward & punishment Indikator ini menjelaskan bagaimana pimpinan