61
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PADANG Jalan Sawahan No. 50 Kode Pos 25127 Telp. 24062-25852-24901-20863-21078 Fax (0751) 21905 KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PADANG NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PADANG Menimbang : a. Bahwa sebagai tindak lanjut dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2014-2019, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk Sekretariat DPRD Kota Padang diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2017 s/d 2019. Dan telah ditetapkan dengan Keputusan Walikota Padang Nomor 537 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019. b. Bahwa Peraturan Walikota Padang Nomor 64 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja Sekretariat Daerah Perwakilan Rakyat Daerah (berita daerah Kota Padang Tahun 2016 No. 64). c. bahwa Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Padang merupakan dokumen yang wajib dipedomani dan

ppid.padang.go.idppid.padang.go.id/home/download_file/Renstra DPRD Padang...Web viewppid.padang.go.id

  • Upload
    vumien

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KOTA PADANG

Jalan Sawahan No. 50 Kode Pos 25127 Telp. 24062-25852-24901-20863-21078 Fax (0751) 21905

KEPUTUSAN

SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KOTA PADANG

NOMOR : TAHUN 2017

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KOTA PADANG TAHUN 2017-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KOTA PADANG

Menimbang : a. Bahwa sebagai tindak lanjut dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2014-2019, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk Sekretariat DPRD Kota Padang diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2017 s/d 2019. Dan telah ditetapkan dengan Keputusan Walikota Padang Nomor 537 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014-2019.

b. Bahwa Peraturan Walikota Padang Nomor 64 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja Sekretariat Daerah Perwakilan Rakyat Daerah (berita daerah Kota Padang Tahun 2016 No. 64).

c. bahwa Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Padang merupakan dokumen yang wajib dipedomani dan dilaksanakan oleh Seluruh Pejabat Struktural, Fungsional dan Karyawan/ti di lingkungan Sekretariat DPRD dan unsusr pendukung DPRD Kota Padang lainnya dalam melaksanakan program kegiatan.

d. Bahwa sesuai dengan pasal 19 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d, maka perlu menetapkan Keputusan Sekretaris DPRD Kota Padang tentang Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Padang Tahun 2014-2019.

Mengingat:1. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20)

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890)

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851)

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286)

5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355)

6. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400)

7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pebangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)

8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)

9. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5040)

10. Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5043)

11. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5166)

12. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peratuaran Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234)

13. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5589)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3164)

15. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata cara Pelaksanaan Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3866)

16. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712)

17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomo 4578)

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4593)

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817)

20. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5104)

21. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165)

22. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

23. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana Operasional.

24. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat daerah terhadap Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.

25. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah.

26. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.

27. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2011 tentnag Pedoman Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

28. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Padang Tahun 2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004 Nomor 30)

29. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 02 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2005 Nomor 02) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 07 Tahun 2007 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2007 Nomor 07)

30. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 04 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Padang (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 04)

31. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 87) .

32. Peraturan Walikota Padang Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

33. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang

34. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

KESATU: Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kota Padang Tahun 2017-2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA: Rencana Strategis sebagaimanan dimaksud diktum Kesatu merupakan pedoman bagi unit kerja di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Padang dalam melaksanakan program dan kegiatan, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi OPD yang telah ditetapkan dan bahan acuan dalam mengevaluasi kinerja Sekretariat DPRD Kota Padang.

KETIGA: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Padang

Pada tanggal : April 2017

SEKRETARIS DPRD

KOTA PADANG

H. ALI BASAR, SH, MM

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya, telah berhasil disusun Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kota Padang Tahun 20172019 yang berisikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan termasuk juga Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Renstra ini disusun dengan mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah. Renstra ini pada dasarnya merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau disebut juga Renstra Kota Padang Tahun 20142019 di bidang Administrasi Pemerintahan Umum.

Dengan keluarnya Perda Kota Padang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang dan Peraturan Walikota Padang Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD, sehingga otomatis akan berpengaruh terhadap susunan dan isi Rensra Tahun 2017 perubahan ini. Adapun tujuannya adalah sebagai arahan, pedoman, acuan atau rujukan yang harus dijabarkan dan dilaksanakan oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan karyawan/ti non struktural/fungsional dilingkungan Sekretariat DPRD Kota Padang.

Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh Karyawan/ti. khususnya Tim Penyusun serta para Pemangku Kepentingan stakeholders yang telah memberikan masukan, baik secara langsung pada saat dialog maupun secara tak langsung melalui pemberitaan mass media atas terwujudnya Renstra ini.

Sesungguhnya disadari bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta lingkungan strategis relatif cepat perkembangannya, oleh karena itu maka Renstra ini juga bersifat fleksibel. Artinya sewaktu-waktu dapat dilakukan perubahan seiring dengan perkembangan Iptek dan lingkungan strategis dimaksud.

Mudah-mudahan dengan adanya Renstra ini sebagai pedoman, acuan atau rujukan dalam pelaksanaannya dapat membawa hasil positif di bidang administrasi pemerintahan umum khususnya dalam memberikan dukungan administrasi dan penyediaan Tenaga Ahli guna kelancaran pelaksanaan tri-fungsi (legislasi, anggaran dan pengawasan) serta tugas dan wewenang DPRD Kota Padang Periode Tahun 2017-2019.

Padang, Maret 2017

SEKRETARIS DPRD

KOTA PADANG,

H. ALI BASAR, SH, MM

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB. IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Beberapa Pengertian

1.5 Sistematika Penulisan

BAB. IIGAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktural Sekretariat DPRD

2.2 Sumber Daya Sekretariat DPRD

2.3 Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB.IIIISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Pengertian Isu-isu Strategis

3.2 Isu-isu Strategis

BAB.IVVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi

4.2 Misi

4.3 Tujuan

4.4 Saasaran

4.5 Strategi

BAB. VRENCANAPROGRAMDANKEGIATAN,INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program Tahun 2018

5.2 Rencana Kegiatan Tahun 2018

BAB VIINDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DPRD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA PADANG TAHUN 2014-2019

BAB VIIP E N U T U P

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah pada Pasal 1 Ketentuan Umum ditegaskan bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selanjutnya disebut Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk priode 5 (lima) tahun, yakni dari Tahun 2014 sd 2019.

Namun setelah ditetapkan Peraturan Daerah Kota Padang nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang dan turunnya Perwako nomor 64 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD, maka sebutan SKPD berubah menjadi OPD (Organisasi Perangkat Daerah), demikian hal Renstra Tahun 2014-2019 menjadi Renstra Tahun 2017-2019, bahkan boleh jadi Renstra Tahun 2017-2018 akibat dari Pilkada serentak 2018.

Untuk itu maka dipandang perlu juga melaksanakan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kota Padang Tahun 2017-2019 yang dalam penyusunannya merujuk kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019.

Dalam proses penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Tahun 20172019 ini melibatkan para Pejabat Struktural dan karyawan/ti di lingkungan Sekretariat DPRD, disamping itu juga telah memperhatikan masukan dari Pimpinan DPRD dan Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD, serta dari para pemangku kepentingan stakeholders dan memberi peluang seperlunya sesuai dengan tuntutan lingkungan strategis.

1.2. Landasan Hukum

Renstra Sekretariat DPRD Kota Padang Tahun 2017-2019 ini disusun dengan landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Kolusi dan Nepotisme;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan;

10. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

11. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan;

12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

13. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daeah (Lembaran Ngara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5589);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah

20. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan Pertanggungjawaban PenggunaanBelanjaPenunjang Operasional Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi Inensif dan Dana Operasional;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,TataCaraPenyusunan, PengendaliandanEvaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2011 tentang Pedoman Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota;

28. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 02 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Padang Nomor 07 Tahun 2007.

29. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 04 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintaha Kota Padang.

30. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 87).

31. Peraturan Walikota Padang Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Padang ;

32. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang.

33. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019.

1.3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Kota Padang Tahun 20172019 adalah untuk menjadi arah dan pedoman dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam kurun waktu sampai berakhirnya masa jabatan Walikota priode Pertama, yang berisikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan termasuk rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif yang mengacu kepada RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019 dan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota padang.

Sedangkan tujuannya adalah sebagai arahan, pedoman, acuan atau rujukan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Pejabat Struktural, Fungsional dan karyawan/ti di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Padang

1.4. Beberapa Pengertian

Dalam Renstra Sekretariat DPRD Kota Padang Tahun 20172019 ini akan ditemukan beberapa istilah Terminologi atau kata kunci key-words berdasarkan rumusan dari Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TataCara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah dan perundang-undangan lainnya, dipandang perlu dijelaskan pengertiannya terlebih dahulu seperti uraian berikut :

a. Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selanjutnya disebut Renstra OPD adalah dokumen perencanaan OPD untuk priode 5 (lima) tahun.

b. Visi adalah:

1) Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

2) Gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita-cita yang ingin dicapai instansi Pemerintah (Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8 /2003).

c. Misi adalah :

1. Rumusan umum mengenai upayaupaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi ( UU No. 25/2004 ).

2. Sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi Pemerintah, sebagai penjabaran Visi yang telah ditetapkan (Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003).

d. Tujuan adalah :

Sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai 5 (lima) tahunan.

e. Sasaran adalah:

Hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dan dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

f. Strategi adalah:

1. Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan Visi dan Misi (UU No. 25/2004).

2. Cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan dan program-program (Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003).

g. Kebijakan adalah:

1. Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan (PP Nomor 8/2008).

2. Ketentuanketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta Visi dan Misi instansi Pemerintah (Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/ 2003).

h. Program adalah:

1. Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta untuk memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (PP Nomor 8/2008).

2. Kumpulan kegiatan yang sistimatis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa Instansi Pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu (Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003).

i. Perencanaan Kinerja adalah:

Proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi Pemerintah melalui beberapa kegiatan tahunan.

j. Kegiatan adalah:

Tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi Pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu.

k. Indikator Kinerja Kegiatan adalah:

Ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

l. Masukan (Input) adalah:

Sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (outputs), misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya.

m. Keluaran (Outputs) adalah:

Segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik atau non fisik) sebagai hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.

n. Hasil (Outcomes) adalah:

Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk /jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat

o. Manfaat (benefits) adalah

Kegunaan suatu keluaran (Outputs) masyarakat, dapat berupa tersedianya publik.

p. Dampak (impacts) adalah:

Ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

1.5. Sistematika penulisan

Keseluruhan materi Renstra ini disusun dan termuat dalam 7 (tujuh) Bab dengan sistimatika penulisan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam Bab ini diuraikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, beberapa pengertian pokok istilah terminologi dan kata kunci key words yang digunakan dan sistimatika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

Dalam Bab ini dijelaskan gambaran pelayanan Sekretariat DPRD Kota Padang yang diawali dengan uraian tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya yang dimiliki dan/atau dikuasai, kinerja pelayanan dan tantangan serta peluang pengembangan pelayanan oleh Sekretariat DPRD Kota Padang.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Dalam Bab ini dijelaskan hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaahan terhadap Visi, Misi dan diakhiri dengan penentuan isu-isu strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam Bab ini dijelaskan tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Sekretariat DPRD Kota Padang dalam kurun waktu 2017-2019.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada Bab ini dikemukakan rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif dalam kurun waktu 2014-2019.

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN SESUAI RPJMD KOTA PADANG TAHUN 2014-2019

Pada Bab ini dijelaskan tentang Indikator Kinerja yang telah dan akan dihasilkan dengan mengacu pada Tujuan dan Sasaran sesuai RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.

BAB VII PENUTUP

Bab ini merupakan penutup disertai peluang perubahan substansi Renstra yang perlu mendapat perhatian oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan Karyawan/ti di lingkungan Sekretariat DPRD, DPRD serta para Pemangku Kepentingan stakeholders lainnya sesuai tuntutan perubahan kebijakan, lingkungan strategis dan/atau kemajuan Iptek.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

SEKRETARIAT DPRD KOTA PADANG

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Jika ditinjau dari aspek historis proses pembentukan, perkembangan dan kedudukannya, maka diketahui bahwa keberadaan Sekretariat DPRD pada awalnya ditegaskan dalam UU Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah sebagai Alat Kelengkapan DPRD, meskipun personilnya berstatus Pegawai Negeri. Selanjutnya dalam UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 29 ditegaskan bahwa Sekretariat DPRD bukan sebagai Alat Kelengkapan DPRD, jadi tetapi merupakan Unsur Staf yang membantu DPRD menyelenggarakan tugas dan kewenangannya. Dalam perkembangan selanjutnya, sesuai UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 120 ditegaskan bahwa Sekretariat DPRD merupakan Perangkat Daerah dengan kedudukan sebagai Unsur Pelayanan terhadap DPRD.

Berdasarkan Perwako Kota Padang Nomor 64 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Padang, khususnya Pasal 4 ayat 2 ditegaskan tentang tugas dan fungsi Sekretariat DPRD sebagai berikut:

a) Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;

b) Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;

c) Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD

d) Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang duperlukan oleh DPRD

Selanjutnya dalam Pasal 5 ayat 2 ditegaskan bahwa susunan organisasi Sekretariat DPRD Kota Padang terdiri dari :

1) Sekretaris DPRD;

Sekretariat DPRD mempunyai fungsi :

a. menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD;

b. menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD;

c. mengakomodir rapat-rapat DPRD;

d. menyediakan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD;

e. pengguna anggaran Sekretariat DPRD;

f. pengguna barang Sekretariat DPRD;

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2). Kepala Bagian Administrasi; mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris DPRD melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, kearsipan DPRD serta Sekretariat DPRD.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Bagian Administrasi mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. mengelola urusan rumah tangga dinas, surat menyurat dan kearsipan;

b. mengelola administrasi keanggotaan DPRD dan kepegawaian Sekretariat DPRD;

c. mengelolaperalatan/perlengkapangedung kantor dan rumah dinas/jabatan;

d. melaksanakan koordinasi pengamanan dan ketertiban rumah tangga, rumah dinas/jabatan DPRD dan Sekretariat DPRD;

e. menyiapkan fasilitas rapat dan pertemuan DPRD dan Sekretariat DPRD;

f. menyusun rencana dan program kerja serta laporan kegiatan Bagian Administrasi; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Bagian Administrasi terdiri dari dan/atau membawahi :

1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

2) Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Pemeliharaan;

3) Kepala Sub Bagian Rumah Tangga;

2.a)Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas : membantu Kepala Bagian dalam pelaksanaan urusan rumah tangga DPRD dan Sekretariat DPRD, pembinaan administrasi, yang meliputi surat menyurat, ekspedisi, kearsipan dan pengelolaan administrasi anggota DPRD dan administrasi kepegawaaian Sekretariat DPRD serta memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia pada Sekretariat DPRD.

Penjabaran tugas Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian adalah :

a. melakukan urusan kearsipan dan manajemen kepegawaian pada Sekretariat DPRD Kota Padang;

b. memfasilitasi pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya anggota DPRD dan ASN pada Sekretariat DPRD;

c. mengklasifikasi, menata, dan mengelola dokumen kepegawaian pada Sekretariat DPRD ;

d. melakukanpengumpulandanpengolahan data berupa rekapitulasi absen, kenaikan pangkat, nominative bezeting dan daftar urut kepangkatan kepegawaian pada Sekretariat DPRD;

e. mengurus administrasi kepegawaian ASN di lingkungan Sekretariat DPRD;

f. menyiapkan bahan dan aturan terkait dengan pengelolaan manajemen kepegawaian Sekretariat DPRD

g. mengelola dan melakukan pencatatan terhadap surat masuk dan keluar; dan

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.b)Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Pemeliharaan mempunyai tugas : membantu Kepala Bagian dalam pembinaan dan pengelolaan rumah tangga, inventarisasi, dan pemeliharaaan perlengkapan kantor.

Pejabaran tugas Bagian Perlengkapan dan Pemeliharaan adalah :

a. Menyusun rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang daerah;

b. Menyediakan dan mengontrol kebutuhan ruangan dan sarana, berupa alat tulis kantor, sound system, pendingin ruangan, akomodasi, dan lain-lain untuk rapat paripurna, alat kelengkapan DPRD, dan Sekretariat DPRD;

c. Melakukan urusan administrasi, pelayanan, dan pemeliharaan kendaraan dinas;

d. Melakukan urusan penatausahaan aset serta melaksanakan sensus barang daerah; dan

e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.c) Kepala Sub Bagian Rumah Tangga

mempunyai tugas : membantu Kepala Bagian dalam pelaksanaan urusan Rumah tangga DPRD dan Sekretariat DPRD khususnya dalam fasilitasi kelancaran penyelenggaraan kegiatan acara dan rapat kedinasan, yang meliputi kebutuhan ruangan, akomodasi, dan konsumsi.

Pejabaran tugas Bagian Rumah Tangga adalah :

a. Menyiapkan akomodasi dan konsumsi pada kegiatan rapat paripurna dan rapat kelengkapan DPRD;

b. Menyiapkan akomodasi dan konsumsi rapat-rapat pada Sekretariat DPRD serta kebutuhan tamu pimpinan DPRD;;

c. Melaksanakan urusan dan pemeliharaan gedung serta rumah dinas pimpinan DPRD;

d. Melaksanakan urusan pengamanan dan kebersihan gedung dan rumah dinas pimpinan DPRD;

e. Memfasilitasi kegiatan lain terkait dengan urusan kedinasan yang diselenggarakan oleh pimpinan DPRD;

f. Melaksanakan urusan pemeliharaan dan inventarisasi kebutuhan listrik, telepon, air dan alat pemadam kebakaran pada kantor dan rumah dinas pimpinan DPRD; dan

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Kepala Bagian Risalah dan Perundang-undangan; mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris DPRD melaksanakan dalam merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan menyiapkan peraturan perundang-undangan, bahan-bahan persidangan dan rapat-rapat Alat Kelengkapan DPRD, Fraksi, Kepanitiaan, pembuatan notulen serta risalah. Dalam menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Bagian Risalah dan Perundang - undangan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a.melakukan perencanaan, pengkoordinasian, pengkajian dan penyiapan peraturan peundang-undangan dan bahan- bahan program legislasi daerah;

b.menyiapkan peraturan perundang-undangan, bahan-bahan persidangan dan rapat-rapat Alat Kelengkapan DPRD serta kegiatan pertemuan dan/atau sosialisasi dengan masyarakat yang telah ditetapkan oleh DPRD;

c.menyiapkan bahan penyelenggaraan pembuatan notulen dan risalah serta bahan laporan rapat paripurna dan paripurna istimewa dengan perangkat daerah dan/atau instansi terkait;

d. mengkoordinasikan persiapan kegiatan rapat paripurna istimewa DPRD dengan perangkat daerah dan/atau Instansi terkait;

e.mengumpulkan dan mengelompokkan permasalahan-permasalahan yang timbul guna disampaikan kepada Sekretaris DPRD untuk dibahas oleh Komisi-komisi;

f. menyusun rencana, program kerja serta evaluasi dan laporan Bagian Risalah dan Perundang-undangan; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Bagian Risalah dan Perundang undangan terdiri dari dan/atau membawahi :

1). Kepala Sub Bagian Persidangan

2). Kepala Sub Bagian Risalah

3). Kepala Sub Bagian Perundang-undangan

3.a) Kepala Sub Bagian Persidangan mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Risalah dan Perundang-undangan mempunyai tugas membantu Kepala Bagian dalam merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan meyiapkan bahan-bahan rapat dan kegiatan persidangan dan rapat-rapat alat kelengkapan DPRD.

Penjabaran tugas Sub Bagian Persidangan adalah :

a. Menyiapkan hantara kata pimpinan DPRD dan Sekretaris DPRD dan/atau sambutan pimpinan DPRD untuk bahan rapat paripurna DPRD dan rapat paripurna istimewa DPRD;

b. Menyiapkan konsep jadwal kegiatan DPRD melalui badan musyawarah;

c. Menyiapkan laporan pembukaan dan penutupan akhir masa sidang DPRD;

d. Menyiapkan undangan dan bahan rapat pimpinan DPRD;

e. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait terhadap pelaksanaan kegiatan persidangan; dan

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

3.b)Kepala Sub Bagian Risalah mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Risalah dan Perundang-undangan dalam menyiapkan notulen dan risalah rapat alat kelengkapan DPRD, serta bahan laporan rapat paripurna dan paripurna istimewa DPRD.

Penjabaran tugas Sub Bagian Risalah adalah :

a. menyiapkan keputusan pimpinan DPRD dan keputusan DPRD;

b. menyiapkan konsep notulen rapat pimpinan DPRD dan risalah rapat istimewa DPRD;

c. menyiapkan laporan rapat paripurna dan rapat paripurna istimewa DPRD;

d. memeriksa dan menghimpun konsep surat keluar dari sekretariat komisi dan alat kelengkapan DPRD lainnya sebelum ditandatanganinoleh pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPRD;

e. melaksanakan urusan komisi dan fraksi DPRD; dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

3.c)Kepala Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas membantu Kepala Bagian dalam melaksanakan serta mengkoordinasikan peraturan perundang-undangan dan pedoman terkait dengan produk legislasi daerah.

Penjabaran tugas Sub Bagian Perundang-undangan adalah :

a. menghimpun, mempelajari, dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan peraturan perundang-undangan, serta menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman, dan petunjuk teknis di bidang peraturan perundang-undangan:

b. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang peraturan perundang-undangan dan menyiapkan bahan petunjuk dan pemecahan masalah;

c. menyiapkan konsep keputusan DPRD, keputusan pimpinan DPRD dan keputusan Sekretaris DPRD;

d. menyiapkan rancangan produk hukum dan peraturan perundang-undangan;

e. melakukan koordinasi dengan unit kerja dan instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka penyusunan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan pemerintah daerah;

f. memfasilitasi tenaga ahli dan kelompok pakar untuk alat kelengkapan DPRD; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Kepala Bagian Keuangan; mempunyai tugas pokok mempunyai membina dan menyelenggarakan administrasi keuangan, menyiapkan anggaran belanja serta penyusunan laporan keuangan DPRD

Bagian Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Mengumpul dan menyusun bahan-bahan penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD;

b. melaksanakan pengelolaan dan penganalisaan administrasi keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD;

c. melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap bendahara Pengeluaran DPRD dan Sekretariat DPRD;

d. menyusunan rencana dan program kerja serta laporan Bagian Keuangan;

e. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Kepala Bagian Keuangan terdiri dari dan/atau membawahi :

1) Kepala Sub Bagian Anggaran;

2) Kepala Sub Bagian Verifikasi;

3) Kepala Bagian Pembukuan dan Pelaporan;

4.a) Kepala Sub Bagian Anggaran mempunyai tugas membantu Kepala Bagian dalam membina dan menyelenggarakan administrasi keuangan dan perencanaan anggaran belanja DPRD dan Sekretaris DPRD.

Penjabaran tugas kepala Sub Bagian Anggaran adalah:

a. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan anggaran belanja DPRD dan Sekretariat DPRD;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis dalam penyusunan anggaran;

c. menerima dan mengolah rencana kerja dan/atau kegiatan anggaran belanja DPRD dan Sekretariat DPRD, termasuk perubahannya;

d. melakukan penyusunan rencana strategis, rencana kerja anggaran, dokumen pelaksanaan anggaran, rencana kerja perubahan anggaran, dokumen pelaksanaan perubahan anggaran, evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan laporan keterangan pertanggungjawaban Sekretariat DPRD;

e. menyiapkan bahan untuk pengusulan anggaran secara berkala; dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

4.b) Kepala Sub Bagian Verifikasi mempunyai tugas membantu Kepala Bagian dalam melakukan verifikasi terhadap penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan DPRD dan sekretariat DPRD,serta pembinaan dan bimbingan terhadap bendahara pengeluaran DPRD.

Penjabaran tugas kepala Sub Bagian Verifikasi adalah:

a. menghimpun, mengklasifikasi, dan mencatat surat pemerintah membayar uang;

b. meneliti dan meyiapkan bahan pengesahan surat pertanggungjawaban;

c. menghimpun dan memeriksa surat pertanggungjawaban;

d. melakukan pengesahan surat pertanggungjawaban bendahara pengeluaran atas pelimpahan Kabag Keuangan;

e. memeriksa kewajiban dari pengeluaran tagihan yang akan dipertanggungjawabkan;

f. mengkoorsinasikan bahan untuk pemeriksaan penatausahaan keuangan;

g. menyiapkan laporan terkait dengan hasil verifikasi administrasi pertanggungjawaban keuangan; dan

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4.c) Kepala Sub Bagian Pembukuan dan pelaporan mempunyai tugas membantu Kepala Bagian dalam melakukan verifikasi terhadap penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan DPRD dan sekretariat DPRD,serta pembinaan dan bimbingan terhadap bendahara pengeluaran DPRD.

Penjabaran tugas kepala Sub Bagian Pembukuan dan pelaporan adalah:

a. melaksanakan urusan administrasi keuangan yang berkaitan dengan pengeluaran keuangan, seperti surat perintah pembayaran uang persediaan, surat perintah pembayaran ganti uang, surat perintah pembayaran tambahan uang, surat perintah pembayaran langsung gaji dan tunjangan ASN, serta membuat laporan pajak dan lain-lain;

b. mencatat dan membuat daftar dan bukti-bukti pengeluaran keuangan;

c. membukukan dan mengevaluasi pengeluaran dan membuat laporan sekretariat DPRD;

d. memantau perkembangan pelaksanaan anggaran belanja DPRD dan Sekretariat DPRD;

e. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan berkala tentang realisasi anggaran belanja berdasarkan surat keputusan otoritas dan surat perintah membayar uang yang diterbitkan, serta surat pertanggungjawaban yang telag disyahkan; dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Kepala Bagian Humas; mempunyai tugas pokok mengelola pelaksanaan publikasi kegiatan, produk dan kebijakan DPRD, penghubung antara masyarakat dengan pimpinan dan anggota DPRD, menyiapkan bahan telaahan yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat, menyiapkan bahan acara pimpinan DPRD, melaksanakanurusan keprotokolan pimpinan dan anggota DPRD, serta pelayanan perpustakaan dan dokumentasi.

Bagian Humas mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian pelaksanaan publikasi produk-produk hukum, kegiatan dan kebijakan DPRD;

b. Melaksanakan urusan keprotokolan pimpinan dan anggota DPRD;

c. Menyiapkan bahan-bahan acara pimpinan DPRD;

d. Melakukan pelayanan dan pengendalian perpustakaan, serta dokumentasi; dan

e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Bagian Humas terdiri dari dan/atau membawahi :

1. Kepala Sub Bagian Protokol;

2. Kepala Sub Bagian pelayanan dan pengaduan masyarakat;

3. Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi;

5.a) Kepala Sub Bagian Protokol mempunyai tugas membantu Kepala Bagian dalam pengelolaan protokoler kegiatan kedinasan pimpinan dan anggota DPRD dan memberikan pelayanan terhadap kebutuhan informasi terkait kegiatan DPRD.

Penjabaran tugas kepala Sub Bagian Protokol adalah:

a. Melakukan urusan pelayanan tamu alat kelengkapan DPRD;

b. melakukan urusan agenda perjalanan pimpinan dan sekretaris DPRD;

c. melakukan urusan sekretariat pimpinan DPRD;

d. mengelola pengiriman dan penerimaan berita terkait urusan DPRD;

e. menyiapkan bahan sambutan dan paparan pimpinanDPRD dan kepala daerah tekait dengan kegiatan kedewanan;

f. melakukan koordinasi dengan unit kerja dan instansi terkait lain sesuai bidang tugasnya dalam kegiatan keprotokolan; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.b) Kepala Sub Bagian Pelayanan dan Pengaduan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Bagian dalam memfasilitasi penyampaian aspirasi masyarakat, sekaligus memberikan informasi dan tlaahan untuk disampaikan kepada pimpinan DPRD..

Penjabaran tugas kepala Sub Bagian Pelayanan dan Pengaduan Masyarakat adalah:

a. menghimpun, mengelola data dan informasi , serta menyajikan bahan-bahan yang diperlukan DPRD;

b. memfasilitasi aksi penyampaian aspirasi masyarakat dan melakukan penelaahan terhadap permasalahan aktual daerah;

c. melaksanakan dan menghimpun laporan pengaduan masyarakat untuk ditindaklanjuti oleh pimpinan DPRD;

d. memfasilitasi pelayanan terhadap kegiatan riset dan penelitian pada DPRD;

e. memberikan pelayanan informasi terhadap masyarakat setelah dikonsultasikan dengan pimpinan DPRD; dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.c) Kepala Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi mempunyai tugas membantu Kepala Bagian dalam melaksanakan tugas publikasi produk-produk hukum DPRD, menyiapkan, menyajikan, mengendalikan pengelolaan dokumentasi.

Penjabaran tugas kepala Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi adalah:

a. menghimpun data kegiatan, produk, dan kebijakan DPRD;

b. melakukan peliputan dan publikasi terhadap rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD;

c. melaksanakan sosialisasi dan publikasi terhadap rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD;

d. menyiapkan dokumentasi beupa foto, video, kliping dan lainnya yang terkait dengan kegiatan DPRD;

e. mengelola arsip yang terkait dengan kegiatan persidangan DPRD;

f. melaksanakan urusan pelayanan perpustakaan anggota DPRD sebagai bahan referensi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk lebih jelasnya susunan organisasi sekretariat DPRD dapat dilihat struktur orgasnisasi seperti gambar 1 dibawah ini yang dikombinasikan dengan struktur DPRD.

(SEKRETARISKELOMPOKJABATAN FUNGSIONALBAGIAN ADMINISTRASIBAGIAN RISALAH & PERUNDANG-UNDANGANBAGIAN KEUANGANSUB BAGIAN TATA USAHA DAN KEPEGAWAIANSUB BAGIAN PERSIDANGANSUB BAGIAN ANGGARANSUB BAGIAN PERLENGKAPAN DAN PEMELIHARAANSUB BAGIAN PERSIDANGANSUB BAGIAN VERIFIKASISUB BAGIAN PELAYANAN DAN PENGADUAN MASYARAKATSUB BAGIAN PER UNDANG-UNDANGANSEKRETARISKELOMPOKJABATAN FUNGSIONALBAGIAN ADMINISTRASIBAGIAN KEUANGANBAGIAN HUMAS SUB BAGIAN ANGGARANSUB BAGIAN PROTOKOLSUB BAGIAN RUMAH TANGGASUB BAGIAN VERIFIKASISUB BAGIAN PEMBUKUAN DAN PELAPORANSUB BAGIAN PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI)

2.2. Sumber Daya

2.2.1.Sumber Daya Manusia

Berdasarkan struktur organisasi yang telah diintegrasikan dengan analisis jabatan sebagai dasar penghitungan jumlah sumber daya manusia sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, maka sesungguhnya dibutuhkan adanya 90 (sembilan puluh) Pegawai dengan kualifikasi pendidikan umum serta pendidikan dan pelatihan (diklat) kompetensi sesuai nomenklatur jabatannya. Di samping itu, juga dibutuhkan minimal 9 (sembilan) Pegawai Satpam Outsourching untuk melaksanakan tugas pengaturan ketertiban dan ketentraman sekaligus pengamanan aset dengan penggiliran shift jaga pada jam dinas. Akan tetapi kondisi eksisting yang ada saat ini hanya berjumlah 63 (enam puluh tiga) Pegawai Negeri dengan komposisi berdasarkan pangkat/golongan ruang, pendidikan seperti Tabel berikut:

Susunan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kota Padang

No

Golongan

Jumlah

Ket

1

Gol IV

9

2

Gol III

32

3

Gol II

22

4

Gol I

-

5

Kontrak

23

Jumlah

86

2.2.2. Asset/Modal

Untuk mendukung kelancaran tugas kedinasan dan operasional DPRD dan Sekretariat DPRD Kota Padang dibutuhkan adanya peralatan/perlengkapan kerja atau aset/modal. Adapun asset/modal yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh Sekretaris DPRD selaku Pengguna Barang (PA) saat ini dapat dilihat pada Tabel terlampir.

2.2.3. Unit Usaha

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Pimpinan dan Anggota DPRD beserta Karyawan/ti Sekretariat DPRD, maka telah diaktifkan kembali keberadaan Koperasi Keluarga Besar (KKB) DPRD Kota Padang dengan berbagai jenis usaha antara lain simpan pinjam, pengadaan alat tulis kantor dan fotocopy serta usaha-usaha produktif lainnya.

2.3.Kinerja Pelayanan

Berdasarkan sasaran/target Renstra periode DPRD sebelumnya dapat diberikan gambaran, terkait dengan tingkat capaian kinerja pelayanan Sekretariat DPRD berdasarkan indikator kinerja pelayanan.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Berdasarkan praktek yang telah dilaksanakan selama ini dan sesuai penjabaran terhadap tugas pokok dan fungsi di atas, maka jenis pelayanan Sekretariat DPRD terdiri dari :

1.Pelayanan Administrasi Kesekretariatan DPRD; wujud konkritnya berupa pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan disiplin dan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

2.Pelayanan Administrasi Keuangan DPRD; wujud konkritnya berupa pelayanan dan/atau pembayaran uang representasi, tunjangan-tunjangan Alat Kelengkapan DPRD, fasilitasi pelayanan jaminan pemeliharaan kesehatan Pimpinan dan Anggota DPRD, pembayaran biaya operasional penunjang Pimpinan DPRD, pembayaran gaji, tunjangan dan tambahan penghasilan serta honorarium Karyawan/ti. Sekretariat DPRD Kota Padang.

3.Pelayanan Rapat-rapat DPRD; wujud konkritnya berupa pelayanan administrasi rapat-rapat Alat Kelengkapan DPRD, rapat paripurna dan paripurna istimewa DPRD, penyusunan Notulen, Risalah dan Laporan singkat hasil rapat-rapat. Dalam hal ini sejak 2008 telah ada Keputusan Pimpinan DPRD tentang Prosedur Tetap (Protap) Persidangan dan/atau Rapat-rapat DPRD sebagai pedoman atau acuan yang wajib dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD.

4.Penyediaan dan Pengoordinasian Tenaga Ahli yang diperlukan DPRD; wujud konkritnya berupa fasilitasi penyediaan dan pengoordinasian Tenaga Ahli yang dibutuhkan oleh Pimpinan DPRD dan Alat Kelengkapan DPRD pada saat ada pokok pembicaraan atau untuk pembahasan Rancangan Perda dan/atau permasalahan yang sifatnya krusial dan sifatnya on call.

5. Pelayanan Protokoler dan Kehumasan; wujud konkritnya berupa pelayanan tamu-tamu DPRD, pelayanan perjalanan dinas Pimpinan danAnggota DPRD, pelayanan terhadap Peneliti/PKL/Magang/Sejenis, pelayanan kehumasan/publikasi/ dokumentasi dan perpustakaan.

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1.Pengertian Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis adalah suatu permasalahan yang sedang hangat dibicarakan orang yang mempunyai nilai kekhalayakan, strategis dan mendesak untuk dicarikan jalan keluarnya serta memerlukan analisis terhadap berbagai dimensi yang berpengaruh (dipengaruhi dan mempengaruhi); untuk itu perlu dicarikan alternatif pemecahannya.

3.2.Isu-isu Strategis

Bertitik tolak dari pengertian isu-isu strategis di atas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD, maka isu-isu strategis yang berkembang terhadap Sekretariat DPRD Kota Padang yang berhasil diobservasi dan dihimpun fenomenanya dari komentar Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Padang serta stakeholders adalah sebagai berikut :

a. Kurang cepatnya penemuan kembali surat-surat dinas yang diperlukan untuk bahan-bahan rapat DPRD;

b. Kurang tertibnya pelayanan administrasi dan inventarisasi barang;

c. Relatif lemahnya kompetensi sumber daya aparatur Sekretariat DPRD.

d. Lemahnya pelayanan fungsi kehumasan dan perpustakaan;

e. Lambatnya penyelesaian Notulen, Risalah dan Laporan singkat hasil rapat Alat Kelengkapan DPRD;

f. Kurang terjadwalnya Agenda Kegiatan DPRD per Masa Sidang dalam 1 (satu) Tahun Masa Persidangan;

g. Lambatnya penyelesaian administrasi keuangan, khususnya Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan Laporan hasil Konsultasi, Kegiatan SDM DPRD, Kunjungan Kerja, Kunjungan lapangan dan/atau studi banding;

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1.V i s I :

Terwujudnya Tertib Administrasi dan Profesionalisme Aparatur Guna Mendukung Kelancaran Tri Fungsi, Tugas dan Wewenang serta Kewajiban DPRD.

4.2.M i s i

1. Peningkatan pelayanan administrasi, sarana dan pra sarana yang memadai.

2. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur sesuai tuntutan perubahan kebijakan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

3. Fasilitasi peningkatan kapasitas DPRD dan penyediaan Tenaga Ahli.

4.3.Tujuan

1. Meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi, penyediaan sarana dan pra sarana yang memadai.

2. Meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur sesuai perubahan kebijakan dan perkembangan Iptek.

3. Meningkatkan profesionalisme Anggota DPRD dan penyediaan Tenaga Ahli.

4.4.Sasaran

1. Terwujudnya dukungan pelayanan administrasi, penyediaan sarana dan pra sarana yang memadai kepada DPRD.

2. Terwujudnya kompetensi sumber daya aparatur sesuai perubahan kebijakan dan perkembangan Iptek.

3. Terwujudnya peningkatan kapasitas DPRD dan tersedianya Tenaga Ahli.

Adapun indikator sasarannya sebagai berikut :

1.Meningkatnya kelancaran pelayanan administrasi, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai; dengan indikator sasarannya:

Persentase surat yang terdistribusikan;

1) Persentase terpenuhinya kebutuhan komunikasi, sumber daya air, dan listrik;

2) Persentase jasa perizinan kendaraan dinas operasional;

3) Persentase jasa perbaikan peralatan kerja;

4) Persentase pemenuhan kebutuhan alat tulis kantor;

5) Persentase pemenuhan kebutuhan barang cetakan dan penggandaan;

6) Persentasepemenuhankebutuhanperalatandan perlengkapan kerja;

7) Persentase pemenuhan kebutuhan bahan bacaan dan buku perundang-undangan;

8) Persentase pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman tamu, halal bi halal, buka bersama dan rapat staf Sekretaraiat DPRD;

9) Persentase terpenuhinya kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

10) Persentase terpenuhinya kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah;

11) Persentase terpenuhi kebutuhan pembayaran honorarium dan tambahan penghasilan Pegawai Honor dan Pegawai Kontrak;

12) Persentase terciptanya tertib administrasi dan dokumen notulen dan risalah rapat DPRD;

13) Persentase terpenuhinya kebutuhan pembayaran uang lembur Pegawai;

14) Persentase terpenuhinya kebutuhan pemeliharaan rutin rumah dinas/ jabatan Ketua DPRD;

15) Persentase terpenuhinya kebutuhan pemeliharaan rutin gedung/ kantor DPRD;

16) Persentase terpenuhinya kebutuhan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional;

17) Persentase terpenuhinya kebutuhan pengadaan pakaian dinas, olahraga dan pakaian khas nasional/daerah untuk Pimpinan dan Anggota DPRD beserta Sekretariat DPRD;

18) Persentase terciptanya laporan capaian kinerja dan keuangan;

2. Meningkatnya kompetensi sumber daya aparatur sesuai perubahan kebijakan dan perkembangan Iptek; dengan indikator sasarannya :

1) Persentase terpenuhinya kebutuhan diklat teknis fungsional

(seperti: manajemen kesekretariatan, manajemen pengelolaan barang, bimbingan teknis staf paripurna, penyusunan Renstra, Renja, SOP, SPM, LAKIP, manajemen persidangan dan risalah, akuntansi keuangan dan manajemen keuangan daerah, manajemen audit, manajemen kehumasan dan keprotokolan, bimtek pengadaan barang dan jasa Pemerintah dan diklat atau bimtek sejenis lainnya);

2)Persentase terpenuhinya kebutuhan diklat struktural (diklat kepemimpinan diklatpim tingkat IV, diklatpim tingkat III dan diklatpim tingkat II);

3)Persentase terpenuhinya kebutuhan diklat fungsional (seperti: manajemen kearsipan, analisis kebijakan publik, analisis jabatan, analisis beban kerja, analis kepegawaian, legal drafting, bendaharawan pengeluaran, bendaharawan gaji, bendahrawan barang dan diklat sejenis lainnya)

3. Meningkatnya kapasitas DPRD dan tersedianya Tenaga Ahli; dengan indikator sasarannya :

1)Jumlah Peraturan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama Walikota;

2)Jumlah Peraturan Daerah yang penyusunannya merupakan inisiatif DPRD;

3)Persentase terpenuhinya kebutuhan hearing, dialog dan rapat koordinasi dengan pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat atau Tokoh Agama;

4)Persentaseterpenuhinyakebutuhanrapat-rapatAlat Kelengkapan DPRD (Pimpinan, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Komisi, Badan Legislasi, dan Badan Kehormatan);

5)Persentase terpenuhinya kebutuhan reses DPRD di Daerah Pemilihan masing-masing;

6)Persentase terpenuhinya kebutuhan diklat atau bimtek orientasi dan pendalaman tugas untuk Pimpinan dan Anggota DPRD;

7)Persentase terpenuhinya kebutuhan kunjungan kerja dan/atau studi banding dalam rangka pengoptimalan tugas-tugas DPRD;

8)Persentase terpenuhinya kebutuhan mensukseskan tugas kedewanan (seperti: memenuhi undangan untuk rapat, rapat koordinasi dan konsultasi bagi Pimpinan DPRD, Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD beserta Sekretariat Pendamping);

9)Persentase terpenuhinya kebutuhan fungsi pengawasan DPRD terhadap pelaksanan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota dan kebijakan lain yang ditetapkan oleh Walikota;

10)Persentase terpenuhinya kebutuhan Seminar dan Diskusi Panel DPRD;

11)Jumlah rapat paripurna dan paripurna istimewa DPRD;

12)Persentase terpenuhinya kebutuhan jasa pemeliharaan kesehatanPimpinan danAnggotaDPRDbeserta Keluarganya;

13)Persentaseterpenuhinyakebutuhanpendokumentasian kegiatan dan produk DPRD;

14)Persentase terpenuhinya kebutuhan publikasi dan sosialisasi kegiatan dan produk DPRD;

15)Jumlah hasil survey tunjangan perumahan Pimpinan dan Anggota DPRD;

16)Persentase terpenuhinya kebutuhan pelayanan kegiatan Panitia Khusus (Pansus) dan/atau Panitia Kerja (Panja) DPRD.

4.5.S t r a t e g i

1. Internal

Melakukan konsultasi dengan Pimpinan DPRD, fasilitasi pemantapan hubungan kerja dan koordinasi antar Alat Kelengkapan DPRD,

pembinaan dan motivasi kepada Staf secara hirarkhis vertikal dan atau pelatihan di kantor sendiri (in house trainning) serta penyusunan piranti lunak (mekanisme, prosedur kerja tetap SOP dan pembuatan lembaran uraian tugas) untuk kelancaran pelaksanaan rapat-rapat Alat Kelengkapan DPRD dan tindak lanjutnya guna mendukung terselenggaranyatri-fungsi(legislasi, anggaran, pengawasan), tugas dan wewenang serta kewajiban DPRD.

2. Eksternal

Mengikuti rapat koordinasi dan/atau konsultasi dengan Pemerintah Pusat(Sekjen DPR-RI, Mendagri, Menkeu,Menpan danMenteri/Badan Teknis lainnya atau Kanwil serta perpanjangan tangannya verlengstuck di Daerah seperti Kanwil Hukum dan HAM, BPK-RI Perwakilan Medan, BPKP Perwakilan Sumbar) serta Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia (ASDEKSI), dengan Pemerintahan Provinsi, menjalin koordinasi antar SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang dan dengan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta untuk penyediaan Tenaga Ahli serta Forum Komunikasi ASDEKSI se-Sumatera Barat.

4.5.1. K e b i j a k a n

1. Peningkatan dukungan administrasi, sarana dan pra sarana.

2. Pengembangan sumber daya aparatur sesuai perkembangan Iptek.

3. Fasilitasi peningkatan kapasitas Anggota DPRD dan penyediaan Tenaga Ahli.

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1.Rencana Program

1. Program pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program peningkatan disiplin aparatur.

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

5. Program pengembangan sistem pelaporan, capaian kinerja dan keuangan.

6. Program peningkatan kapasitas DPRD.

5.2.Rencana Kegiatan Tahunan

Adapun rencana kegiatan tahunan sebagai penjabaran dari Rencana Program di atas sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran; terdiri dari :

a) Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat;

b) Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

c) KegiatanPenyediaanJasaPemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional;

d) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

e) Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja;

f) Kegiatan Penyedian Alat Tulis Kantor;

g) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggadaan;

h) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor;

i) Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

j) Kegiatan Penyediaan peralatan rumah tangga;

k) Kegaiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;

l) Kegiatan Peyediaan Makanan dan Minuman;

m) Kagiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

n) Kegiatan Alat Kebersihan.

o) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik;

p) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran;

q) Kegiatan Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor;

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur; terdiri dari :

a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;

b) Kegiatan Pengadaan mebeleur

c) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

d) Kegiatan Pemeliharaan ruin/berkala peralatan gedung kantor

e) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala alat listrik, Air, dam Telpon

f) Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor;

3. Program peningkatan disiplin aparatur; terdiri dari :

a) Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya;

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; terdiri dari :

a). Kegiatan Bimtek Implementasi PerUUan;

5. Program Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan; terdiri dari :

a) Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

6. Program peningkatan kapasitas DPRD; terdiri dari :

a) Kegiatan Pembahasan Rancangan Perda;

b) Kegiatan Hearing / Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama;

c) Kegiatan Rapat-rapat Alat Kelengkapan DPRD;

d) Kegiatan Reses;

e) Kegiatan Kunjungan Kerja Pimpinan dan anggota DPRD Dalam Daerah

f) Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD;

g) Kegiatan Kunker dan Studi Banding dalam rangka Optimalisasi Tugas-tugas Kedewanan;

h) Kegiatan Seminar dan Diskusi Panel

i) Kegiatan Pendokumentasian Kegiatan DPRD Kota Padang;

j) Pelayanan Kegiatan Pelayanan Administrasi dan keuangan ;

k) Kegiatan Publikasi/Sosialisasi Produk Kebijakan Pimpinan dan Anggota serta Kegiatan DPRD Kota Padang ;

l) Kegiatan Pendokumentasian Notulen Rapat Risalah Rapat Paripurna DPRD Kota Padang;

m) Kegiatan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Padang;

n) Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Inisiatif DPRD;

o) Kegiatan General Check Up Anggota DPRD;

(Tersedianya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantorTerwujudnya kebutuhan bahan bacaan dan buku perundang-undangan) (391.755.000) (430.930.500) (474.023.550) (521.425.905) (573.568.496) (Kegiatan Peyediaan Makanan dan Minuman) (Terwujudnya kebutuhan makan dan minum tamu, halal bi halal, buka bersama dan rapat staf Pimpinan Sekretariat DPRD) (565.150.000) (621.665.000) (683.831.500) (752.214.650) (827.436.115) (Kagiatan Rapat-rapat Koordinasi Terciptanya peningkatan750.400.000825.440.000907.984.000998.782.4001.098.660.640 dan Konsultasi ke Luar Daerah pelaksanaan tupoksiSekretariat DPRD) (Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik) (Terciptanya peningkatan180.700.000198.770.000218.647.000240.511.700264.562.870 motivasi, etos kerja dankinerja pegawai Kontrak) (Kinerja Awal RPJMD(Tahun 0)) (PenanggungJawab) (Bidang UrusanKodePemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan) (1234567891011121314151617 1Program Pelayanan Administrasi Perkantoran) (RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SEKRETARIAT DPRD KOTA PDANG TAHUN 2017 - 2021) (IndikatorKondisiCapaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD) (Tahun-1) (Tahun-2) (Tahun-3) (Tahun-4) (Tahun-5) (Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD) (Terciptanya kelancaran distribusi surat menyurat) (Kinerja Program) ((outcome)) (targetRp) (targetRp) (targetRp) (targetRp) (targetRp) (targetRp) (Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat) (9.750.000) (10.725.000) (11.797.500) (12.977.250) (14.274.975) (400.000.000) (443.435.960) (487.779.556) (536.557.512) (590.213.263) (Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan ListrikKegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional) (Terpenuhinya kebutuhan komunikasi, sumber daya air & listrikTerwujudnya kelancaran mobilitas kantor) (36.845.000) (40.529.500) (44.582.450) (49.040.695) (53.944.765) (Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor) (Terciptanya peningkatan kelancaran tugas kantor) (308.672.500) (339.539.750) (373.493.725) (410.843.098) (451.927.407) (141.750.000) (155.925.000) (171.517.500) (188.669.250) (207.536.175) (206.840.000) (227.524.000) (250.276.400) (275.304.040) (302.834.444) (Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Kegiatan Penyedian Alat Tulis KantorKegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggadaan) (Terciptanya peningkatan kelancaran tugas kantor Tersedianya kebutuhan alat tulis kantorTerpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggadaan) (259.690.000) (285.659.000) (314.224.900) (345.647.390) (380.212.129) (Bangunan Kantor) (instalasi listrik) (Kegiatan Penyediaan Komponen Terpenuhinya kebutuhan41.200.00045.320.00049.852.00054.837.20060.320.920 Instalasi Listrik/Peneranganpengantian lampu dan) (Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor) (220.900.000) (242.990.000) (267.289.000) (294.017.900) (323.419.690) (Kegaiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan)

(Terwujudnya peningkatan50.000.00055.000.00060.500.00066.550.00073.205.000 kompetensi sumber dayaaparatur Sekretariat DPRD untuk kinerja pelayanan kepada DPRD) (Kegiatan Pembahasan Rancangan Perda) (3.690.150.00015) (4.059.165.00015) (4.465.081.50015) (4.911.589.65015) (5.402.748.615) (Kegiatan Hearing / Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat) (Pemda dan Tokoh Masyarakat /) (Tokoh Agama) (Tersedianya pnetapan dokumen rancangan peraturan daerah Terlaksananya hearingmelalaui coffe Morning) (180.000.000) (198.000.000) (217.800.000) (239.580.000) (263.538.000) (Kegiatan Rapat-rapat Alat Kelengkapan DPRD) (terlaksananya fasilitasi rapat-rapat alat kelengkapan dewan) (368.423.250) (405.265.575) (445.792.133) (490.371.346) (539.408.480) (Kegiatan Reses) (Terwujudnya upaya peningkatan penjaringan aspirasi masyarakat) (2.533.995.000) (2.787.394.500) (3.066.133.950) (3.372.747.345) (3.710.022.080) (Kegiatan penyusunan Renja,Terwujudnya laporan Renja,10.000.00011.000.00012.100.00013.310.00014.641.000 LAKIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD LAKIP, LKPJ, LPPD danEKPPDProgram Peningkatan Kapasitas Lembaga DPRD) (Program Paningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur) (Program Peningkatan Disiplin Aparatur) (Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur) (Program Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan) (Kegiatan Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor) (Terciptanya keadaan yang368.160.000404.976.000445.473.600490.020.960539.023.056 kondusif dan terjaganya asetsekretariat DPRD Kota Padang) (Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional) (Terciptanya Oprasional Pimpinan DPRD) (1.504.950.000) (1.655.445.000) (1.820.989.500) (2.003.088.450) (2.203.397.295) (Kagiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung kantor) (Terciptanya Peningkatan dukungan kinerja) (97.150.000) (106.865.000) (117.551.500) (129.306.650) (142.237.315) (Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas Oprasional) (Terciptanya dukungan mobilitas operasional kantor) (1.758.555.500) (1.934.411.050) (2.127.852.155) (2.340.637.371) (2.574.701.108) (Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas) (Terciptanya Peningkatan dukungan kinerja) (655.103.500) (720.613.850) (792.675.235) (871.942.759) (959.137.034) (Pembangunan Gedung Kantor DPRD Kota Padnag) (Terciptanya Gedung kantor DPRD yang kondusif) (26.150.000.000) (56.000.000.000) (40.700.000.000) (-) (-) (Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya) (Terciptanya keseragaman760.850.000836.935.000920.628.5001.012.691.3501.113.960.485 dan disiplin dalamberpakaian dinas) (Kegiatan Bimtek Implementasi PerUUan)

(390.924.017) (430.016.419) (Pembuatan Buku Memori Anggota DPRD Kota Padang periode 2009-2014) (Tersedianya sarana dan prasarana dokumentasi) (178.930.000) (196.823.000) (Rapat Paripurna IstimewaTelaksananya rapat785.000.000863.500.000 Pelantikan Anggota DPRD Kota paripurna istimewaPadang periode 2014-2019) (Kegiatan Kunker Pimpinan dan Anggota Dalam Daerah) (Terwujudnya hubungan yang206.400.000227.040.000249.744.000274.718.400302.190.240 harmonis untuk peningkatankinerja) (Kegiatan Peningkatan Kapasitas Terwujudnya peningkatan1.938.475.0002.132.322.5002.345.554.7502.580.110.2252.838.121.248 Pimpinan dan Anggota DPRDprofesionalisme pimpinan &anggotan DPRD) (Kegiatan Kunker dan Studi Banding dalam rangka Optimalisasi Tugas-tugas Kedewanan) (Terwujudnya dukungan untuk5.720.005.5006.292.006.0506.921.206.6557.613.327.3218.374.660.053 optimalisasi tugas-tugasDPRD) (Perwako dan Kebijakan yang ditetapkan oleh Pemda) (DPRD terhadap permasalahan implementasi Keputusan Wako, Perda, Perwako dan kebijakan yang ditetapkan Pemda) (Kegiatan Pengawasan Terhadap Terwujudnya peningkatan10.370.00011.407.00012.547.70013.802.47015.182.717 Pelaksanaan UU, Perda,kinerja fungsi pengawasan) (Kegiatan Pendokumentasian Kegiatan DPRD Kota Padang) (Tersedianya Dokumentasi269.284.000296.212.400325.833.640358.417.004394.258.704 Kegiatan Kota Padang) (Kegiatan Pelayanan Administrasi Terciptanya dukungan614.617.000676.078.700743.686.570818.055.227899.860.750 dan pelayanan kepanitiaanadministrasi kegiatan DPRDPanja) (Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kesehatan (Asuransi) Anggota DPRD) (Terwujudnya peningkatan1.024.050.0001.126.455.0001.239.100.5001.363.010.5501.499.311.605 kesehatan anggota DPRD) (DPRD) (kegiatan dan produk DPRD) (Kagiatan Publikasi danTerwujudnya peningkatan1.380.000.0001.518.000.0001.669.800.0001.836.780.0002.020.458.000 Sosialisasi Kegiatan dan Produk publikasi & sosialisasi) (Kegiatan Pendokumentasian Notulen Rapat Risalah Rapat Paripurna DPRD Kota Padang) (Terciptanya notulen rapat & risalah rapat paripurna DPRD) (42.345.000) (46.579.500) (51.237.450) (56.361.195) (61.997.315) (Terwujudnya peringatan HUT Kota Padang) (874.700.000) (962.170.000) (1.058.387.000) (1.164.225.700) (1.280.648.270) (Kegiatan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota PadangKegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Inisiatif DPRD) (Terciptanya Perda Inisiatif DPRD) (825.700.000) (908.270.000) (999.097.000) (1.099.006.700) (1.208.907.370) (Kegiatan Diklat Orientasi dan Pendalaman Tugas DPRD) (Terwujudnya peningkatan profesionalisme pimpinan & anggotan DPRD) (293.707.000) (323.077.700) (355.385.470)

(864.029.000) (950.431.900) (Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD) (30.000.000) (30.000.000) (Padang, Februari 2017 SEKRETARISDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PADANG,) (H. Ali Basyar, SH. MM Pembina Utama MudaNIP. 19570604 198503 1 005) (Perencanaan Pembangunan) (JUMLAH58.626.095.85089.679.950.53577.747.945.58940.752.740.14746.868.769.062) (Rapat Paripurna Istimewa Pelantikan Walikota Padang Padang periode 2014-2019) (Telaksananya rapat paripurna istimewa)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

SESUAI RPJMD KOTA PADANG TAHUN 2014-2019

Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan, maka indikator kinerja Sekretariat DPRD Kota Padang yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang adalah :

1. Terwujudnya proses pembahasan Ranperda yang diajukan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD yang telah ditetapkan dalam Prolegda Tahunan.

2. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih yang dilaksanakan oleh seluruh OPD Kota Padang dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud dari Visi dan Misi Kepala Daerah.

3. Tersedianya Peraturan Daerah sebagai pelaksanaan dari peraturan yang lebih tinggi serta kebutuhan lokal masyarakat didaerah.

4. Terlaksananya dengan baik Program Kerja sebagai mitra sejajar Pemerintah Daerah dalam melaksanakan fungsi Pengawasan, fungsi Legislasi dan fungsi Bugdeting.

5. Terwujudnya dengan baik Program Reses ke daerah asal pemilihan yang merupakan tanggungjawab dari DPRD sebagai wakil rakyat pada daerah pemilihan masing-masing.

BAB VII

P E N U T U P

Renstra ini merupakan hasil dari proses kerja sama seluruh karyawan/ti di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Padang dan tentu saja dengan memperhatikan/mempertimbangkan masukan dari Pimpinan dan Anggota DPRD serta para Pemangku Kepentingan stakeholders, baik secara langsung pada saat dialog maupun secara tidak langsung melalui pemberitaan mass media. Melalui proses yang sedemikian diharapkan dapat mendorong rasa memiliki dan rasa tanggung jawab untuk mewujudkannya. Di samping itu, Renstra Sekretariat DPRD Kota Padang Tahun 2017-2019 juga diharapkan dapat dijadikan dasar dalam penyusunan Renja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan LAKIP nantinya.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta lingkungan strategis yang relatif cepat, maka Renstra ini juga bersifat fleksibel, atau dengan kata lain, sewaktu-waktu dapat dilakukan perubahan atau penyesuaian seperlunya.

Semoga apa yang telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat membawa hasil positif bagi kemajuan dan perkembangan dalam urusan pemerintahan umum khususnya dalam pemberian pelayanan administrasi dan penyediaan Tenaga Ahli guna kelancaran pelaksanaan tri-fungsi (legislasi, anggaran dan pengawasan), tugas dan wewenang serta kewajiban DPRD Kota Padang Periode Tahun 2014-2019.

Padang, Maret 2017

SEKRETARIS

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KOTA PADANG,

H. Ali Basar, SH. MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19570604 198503 1 005