Enteral

ketika pasien tidak mampu memenuhi gizi atau kebutuhan cairan secara oral.

Kondisi yang sering membutuhkan dukungan enteral antara lain :

•anoreksia terkait denganpenyakit kronis•Gangguan menelan atau mengunyah•Koma•stres metabolik akut (misalnya, trauma, luka bakar)

•kegagalan untuk berkembang•penyakit radang usus•cacat neuromuscular •lahir premature•usus pendek

Nutrisi Enteral

Fungsi

mempertahankan integritas mukosa usus

mencegah disfungsi aliran pankreas dan empedu risiko infeksi lebih rendah

Kontraindikasi absolut nutrisi enteral• necrotizing enterocolitis• obstruksi usus atau ileus• Instabilitas hemodinamik

• Pipa Orogastrik atau nasogastrik (NG)– mudah untuk ditempatkan– Ditemukan perlawanan saat pemasangan– Dalam penggunaannya dapat menimbukan

masalah, misalnya, iritasi yang menyebabkan ketidaknyamanan.

• Pipa nasojejunal (NJ) – lebih sulit untuk diposisikan – memerlukan penempatan radiologis.

- Bebaskan jalan nafas- Jaw thrust maneuverJika jalan nafas belum bebas dan anak tidak sadar berikan pernafasan secara oral.PLAN 1

Ya

Tidak

Dapat bernafas spontan

Ventilasi Beri O2 melalui bagging dan sungkup

PLAN 2Tidak

Ya

- Sianosis ?

-Retraksi dinding dada berat ?

-Frekuensi nafas > 70x/menit?

-Stridor dan anak tenang?

- Letargi?

- Tidak bisa makan dan minum?

Ventilasi Beri O2 melalui nasal canul atau face mask

PLAN 3

Ya

Tidak

- Nadi sulit diraba

- Akral dingin

- O2

- IVFD RL atau larutan fisiologis lainnya 10ml/kgBB hingga nadi teraba kembaliPLAN 4

Tidak

Ya

Ada kejang

- Diazepam per rectal BB < 10kg : 5mg, > 10kg : 10mg- Cek gula darahPLAN 5

Tidak

Ya

Penurunan kesadaran

- Cek gula darahPLAN 6

Ya

Terdapat obstruksi