Upload
elsa-rahayu
View
244
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
1/31
Morbus Hansen
Oleh :
Murni Harahap
10101006
Pembimbing :
dr. Dinna Devi, M.Ked (DV), Sp.DV
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
2/31
Deni!i
Penyakit menular ygmenahun yg disebabkan
oleh Mycobacterium lepraeyg bersifat intraselularobligat.
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
3/31
"pidemi#l#gi
Indonesia merupakan salah satu negarapenyumbang penyakit kusta terbesar didunia.
Pada tahun 2006, WH mencatatpenderita baru di Indonesia mendudukirangking ketiga terbanyak setelah Indiadan !ra"il yaitu sebanyak #$.6$% orang.
Pre&alensi kusta per #0.000 pendudukyang tertinggi berada di Maluku 'tarasebesar $,($
)usta dapat mengenai laki*laki dan
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
4/31
"$i#l#giM%ba&$erium leprae• Pleomorf lurus, batang pan+ang, sisi paralel
dengan kedua u+ung bulat
• 'kuran *- m / 0,% m
• !asil ini berbentuk batang gram positif danbersifat tahan asam
• idak bergerak dan tidak berspora
• 1apat tersebar atau dalam berbagai ukuran
bentuk kelompok
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
5/31
Patogenesis
• Masa inkubasi M. leprae biasanya *% tahun.
• etelah memasuki tubuh basil bermigrasi kearah +aringan saraf dan masuk kedalam sel ch3ann.
•
!akteri +uga dapat ditemukan dalam makrofag,sel*sel otot dan sel*sel endotel pembuluh darah.
• etelah memasuki sel ch3ann atau makrofag,keadaan bakteri tergantung pada sistem imutubuh
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
6/31
ambungan....
• item Imun eluler 4I5 memberikanperlindungan terhadap penderita lepra. )etika Iefektif dalam mengontrol infeksi dalam tubuh,lesi akan menghilang secara spontan atau
menimbulkan lepra dengan tipe Pausibasilar 4P!5.• pabila I rendah, infeksi menyebar dan
menimbulkan lepra dengan tipe Multibasilar 4M!5.
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
7/31
)lasi7kasi
Madrid : Indeterminate, Tuberkuloid,Borderline, Lepromatosa
Ridley & Jopling : TT, BT, BB, BL dan LL
WHO: ausibasiler ! sedikit basil : TT, BT, I
Multibasiler ! banyak basil : BB,BL, LL
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
8/31
)lasi7kasi menurut 8idley 9 :opling
;esi berupa bercak danhipopigmentasi
!iasanya pada 3a+ah
dan lengan, kecuali<ketiak, kulit kepala4scalp5, perineum danselangkangan.
!atas lesi +elas Hipopigmentasi
merupakan ge+ala yangmenon+ol.
Tipe TT
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
9/31
eperti , tetapilesi lebih kecil
idak disertai
kerontokanrambut
Perubahan sarafhanya ter+adipembengkakan
Tipe BT
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
10/31
• ;esi kulit berbentuktidak teratur terdapatsatelit yang
mengelilingi lesi dandistribusi lesi asimetris.
Tipe BB
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
11/31
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
12/31
- ;esi pada tipe iniberupa macula dannodul yang cendrungasimetris
- =g saraf timbul pdstadium lan+ut.
Tipe BL
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
13/31
- ;esi menyebarsimetris, danmengkilat
- Pada fase lan+ut tr+dimadrosis dan 3a+ahsperti singa, mukaberben+ol*ben+ol
Tipe LL
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
14/31
Pedoman utama dalam menentukan klasi7kasi >tipe penyakit kusta menurut WH
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
15/31
8eaksi kusta
uatu keadaan akut pd per+alanan penykusta yg sangat kronik
1apat ter+adi pada a3al, selama 9 setelahterapi
Pembagian <
8eaksi tipe I 4re&ersal5 faktorpencetusnya belum diketahui, berhub dgn
hipersensiti&itas tipe lambat.8eaksi tipe 2 4?@;5 penyebabnya krnastress 7sik 4 kondisi lemah,menstruasi,hamil dan setelah melahirkan5.
!erlangsung sampai minggu dan kdg
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
16/31
1iagnosis MH
1iagnosis kusta didasarkan pd tanda*tandakardinal
4Aardinal sign5, yaitu<
#. danya bercak kulit yang mati rasa
1imana bercak hipopigmentasi atau
eritemtosa, penebalan kulit (plakinfltrat) atau berupa nodul.
Mati rasa dpt tr+di terhadap rasa raba,suhu dan nyeri
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
17/31
ambungan....
2. danya penebalan saraf tepi, di sertai rasa nyeridan gangguan fungsi saraf.
araf sensorik< mati rasa
araf motorik < kelemahan otot (parese) dan
kelumpuhan (paralisis)araf otonom < kulit kering, retak*retak
. 1i+umpai ! pada hapusan +aringan kulit
1iagnosis )usta< minimal satu atau lebih dr tandakardinal
8agu → 'lang setiap bulan
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
18/31
)erusakan saraf tepi biasanya ter+adi pada saraf yangditun+ukkan pada gambar berikut
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
19/31
Pemeriksaan penun+ang
1. Pewarnaan Gram
.Pe3arnaan Biehl @eelsen
.Hasil pembacaan< ! 4C5 ber3arna merah
! 4*5 ber3arna biru
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
20/31
• 'D"KS *K+"' (')
Merupakan ukuran semi k3antitatifkepadatan ! di dalam sediaan hapus
=unanya< membantu menentukan tipe
lepra, menilai hasil pengobatan
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
21/31
'D"KS MO-OO/' ('M)
:umlah M. leprae yang berbentuk utuhatau solid per #00 Mycobacterium leprae – !entuk utuh 4solid5
– !entuk pecah*pecah>terputus*putus(ragmented)
– !entuk butir*butir (granulated)
– !entuk globus
– !entuk kelompok (clumps)
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
22/31
• S$ru$ur an$igen ($e! lepr#min)
es lepromin merupakan tes imunologiyang spesi7k dan digunakan untuk
mengetahui ketahanan hospes terhadapMycobacterium leprae, menentukanprognosis penyakit kusta, dan mengetahuihasil pengobatan terhadap penyakit kusta.
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
23/31
1ignosis !anding
1. er&a eri$emaa. Psoriasis
b. inea korporis
c. 1ermatitis seboroik
. er&a pu$iha. Pitiriasis &ersikolor
b. Ditiligo
c. Pitiriasis alba
2. #dul @euro7bromatosis dan Deruka
&ulgaris
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
24/31
PITIRIASIS VERSIKOLOR TINEA KORPORIS
PSORIASIS
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
25/31
Penatalaksanaan
• u+uan utama program pemberantasan penyakitkusta<
– Memutuskan rantai penularan
– 'ntuk menurunkan insidensi penyakit,
– Mengobati dan menyembuhkan penderita
– Mencegahkan timbulnya cacat.
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
26/31
• P! dengan lesi tunggal diberikan 8M4rifampicin, oEo/acin, minocylin5
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
27/31
Pengobatan
MD+ Pau!iba!iler 4P!5 pada lesi 2*%
;ama pengobatan 6*$ bln
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
28/31
Pengobatan
MD+ Multibasiler 4M!5 !!,!;dan ;; dgn lesi F % ;ama pengobatan #2*#- bulan
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
29/31
Pengobatan 8eaksi kusta
!ila reaksi tidak ditangani dengan cepat dapattimbul kecacatan berupa kelumpuhan yangpermanen claw hand , drop oot , claw toes.
Prin!ip peng#ba$an :• Immobilisasi atau istirahat
• Pemberian analgesik dan sedatif
•Pemberian obat*obat anti reaksi
• M1 diteruskan dengan dosis yang tidak diubah.
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
30/31
• 8eaksi ringan istirahat, berobat +alan,pemberian analgetik, dan dapat diberikanAhloroGuine #%0 mg # selama *% hari,dan M1 4obat kusta5 diteruskan dengan
dosis yang tidak diubah.• 8eaksi berat immobilisasi, ra3at inap di
rumah sakit, pemberian analgesik dansedati&e, M1 4obat kusta5 diteruskan
dengan dosis tidak diubah.pemberian obat*obat anti reaksi danpemberian obat*obat kortikosteroid prednison.
8/17/2019 PPT KUSTA (Murni)
31/31
?8IM )IH