Click here to load reader

PraktikumInokulasiMikroba

Embed Size (px)

Citation preview

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

1. Tujuan Praktikum ini bertujuan meningkatkan keterampilan praktikan dalam menginokulasi mikroba. 2. Landasan Teori Salah satu tahapan identifikasi mikroba adalah inokulasi mikroba. Inokulasi dimaksudkan untuk menumbuhkan, meremajakan mikroba dan mendapatkan populasi mikroba yang murni. Inokulasi dapat dilakukan pada media cair (broth) atau padat (solid). Inokulasi mikroba pada media cair dapat dilakukan menggunakan media kaldu yang disimpan dalam labu Erlenmeyer. Inokulasi mikroba pada media padat dapat dilakukan pada agar lempeng, miring dan tegak. Inokulasi mikroba pada agar lempeng, yaitu menginokulasi mikroba ke agar lempeng untuk memurnikan mikroba. Inokulasi mikroba pada agar lempeng dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu lempeng gores (streak plate), lempeng tuang (pour plate), dan lempeng sebar (spread plate). Inokulasi mikroba dengan cara lempeng gores dimaksudkan untuk menumbuhkan mikroba pada agar lempeng dengan cara menggores (streaking) permukaan agar menggunakan jarum ose yang mengandung mikroba inokulan. Dengan teknik ini mikroba yang tumbuh akan tampak dalam bentuk goresan. Ada beberapa teknik menggores yang biasa digunakan (Gambar 1).

Mikrobiologi Perikanan

1

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

Gambar 1. Pola goresan pada media agarSumber : http://www.studentsguide.in/microbiology/microbiology-toolstechniques/images/various-methods-of-streaking.jpg&imgrefurl

Inokulasi mikroba dengan cara lempeng tuang dimaksudkan untuk menumbuhkan mikroba di media agar dengan cara mencampurkan kultur mikroba ke media agar hangat yang masih cair. Teknik ini bertujuan agar mikroba tumbuh tersebar merata di seluruh media agar. Inokulasi mikroba dengan cara lempeng sebar dimaksudkan untuk menumbuhkan mikroba di bagian permukaan media agar. Cara inokulasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pemipetan (pipetting) dan penghapusan (swabbing).

Mikrobiologi Perikanan

2

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

(a)Sumber :

(b)

Gambar 2. Inokulasi mikroba dengan metode tuang (a) dan pipet (b)http://biology.clc.uc.edu/fankhauser/Labs/Microbiology/Bacterial_Inhibitio n/Pour_seeded_agar_P7231208md.jpg&imgrefurl

Agar miring (slant), yaitu menginokulasi mikroba ke agar miring di dalam tabung reaksi untuk melihat karakteristik koloni mikroba yang tumbuh. Setiap bakteri memiliki karakteristik koloni yang khas. Agar tegak (deep), yaitu menginokulasi mikroba ke agar tegak dalam tabung reaksi untuk melihat karakteristik koloni mikroba yang tumbuh.

(a) (b) Gambar 3. Inokulasi mikroba pada agar miring (a) dan agar tegak (b)Sumber : http://a-s.clayton.edu/furlong/BIOL2250LAB/Reviews/pictures/tsi.jpg

3. Alat dan Bahan

Mikrobiologi Perikanan

3

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

3.1. Alat a. Ose b. Lampu Bunsen c. Tabung reaksi d. Inkubator e. Tisu 3.2. Bahan a. Agar tegak dan agar miring b. Biakan fermentasi kubis 4. Prosedur Kerja Untuk menginokulasi mikroba, semua peralatan dan lingkungan harus steril sehingga dapat dicegah kemungkinan terjadinya kontaminasi. Adapun tahapan inokulasi mikroba adalah : 1. Sterilisasi ruang, peralatan, pakaian dan praktikan sehingga dapat meminimalkan terjadinya kontaminasi . Sterilisasi dapat dilakukan secara kering atau basah. 2. Lakukan pengambilan mikroba dari cairan fermentasi kubis dan inokulasikan ke media agar miring dan agar tegak. Pengambilan mikroba dilakukan dengan menggunakan ose sebagai berikut :

Mikrobiologi Perikanan

4

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

Panaskan ujung ose hingga berpijar. Bagian api berwarna biru paling panas sehingga bias memanaskan ose lebih cepat. Panaskan pula kawat baja hingga ke pangkal pegangan. Dinginkan ose selama 10-20 detik. Ose jangan diletakkan di atas meja untuk mencegah kontaminasi.

Pegang tabung reaksi berisi mikroba dan tabung reaksi yang akan diinokulasi pada satu tangan, sementara tangan lainnya tetap memegang ose. Buka kedua tutup tabung reaksi menggunakan tangan yang memegang ose

Panaskan mulut tabung reaksi dengan melewatkan sekilas melalui api

Ambil sample mikroba dari tabung reaksi menggunakan ose, baik ose berbentuk lingkaran atau jarum

Mikrobiologi Perikanan

5

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

Panaskan kembali mulut tabung reaksi sebelum ditutup

Sentuhkan koloni mikroba pada ujung ose ke media tanpa merusak permukaan agar.

Saat menginokulasi ke media agar tegak dan miring, goreskan ose lingkaran ke permukaan media agar dengan pola lurus atau zigzag secara hati-hati tanpa ditekan sehingga tidak merusak permukaan agar. Inokulasi pada agar tegak dilakukan dengan menusukkan ose jarum ke dalam media agar hingga mencapai dasar tabung reaksi dan kemudian dicabut kembali.

Sumber : faculty.clintoncc.suny.edu/.../Procaryotes.htm

3. Mikroba yang telah diinokulasi selanjutnya diinkubasi selama 2 x 24 jam di dalam incubator. 4. Amati karakteristik koloni mikroba yang tumbuh.

5. Hasil Pengamatan

Mikrobiologi Perikanan

6

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

Berdasarkan prosedur kerja yang dilaksanakan, maka lakukan pengamatan terhadap hasil inokulasi. Buat gambar pertumbuhan mikroba dari masing-masing teknik inokulasi. GambarAgar miring

Deskripsi

Agar tegak

6. Pembahasan Buat pembahasan mengenai kegiatan praktikum inokulasi mikroba yang saudara kerjakan. Kesimpulan apa yang Saudara dapatkan? ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................

Mikrobiologi Perikanan

7

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ 7. Pendalaman Untuk meningkatkan pemahaman mengenai proses inokulasi mikroba, maka praktikan diwajibkan menjawab pertanyaan berikut ini :

Mikrobiologi Perikanan

8

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

1. Apa tujuan utama inokulasi mikroba pada media lempeng agar? 2. Berdasarkan hasil yang diperoleh, jelaskan oleh Saudara apa perbedaan tujuan inokulasi mikroba pada media agar miring dan agar tegak? 8. Pustaka Apriyantono, A., D. Fardiaz, N.L. Puspitasari, Sedarnawati dan S. Budiyanto. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Cappuccino J.G. and N. Sherman. 1987. Microbiology : A Laboratory Manual. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. Menlo Park, California.

Mikrobiologi Perikanan

9

Laboratoriu m Teknologi Industri Hasil Perikanan

Inokulasi Mikroba

FPIKUnpad

Furlong. 2008. Media Study Guide. http://as.clayton.edu/furlong/BIOL2250LAB/Reviews/pict ures/tsi.jpg&imgrefurl Post, F.J. 1988. A Laboratory Manual for Food Microbiology and Biotechnology. Star Publishing Company, United State of America. Prokaryotes. http ://faculty.clintoncc.suny.edu/.../ Procaryotes.htm Streaking Agar Plates. 2008. http://www.madsci.org/~lynn/ micro/techniques/streaking/secondary. Seeley, H.W., P.J. Vandemark dan J.J. Lee. Microbe in Action. A Laboratory Manual of Microbiology. W.H. Freeman and Company, New York.

Mikrobiologi Perikanan

10