45

pre-lab

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pre-lab

Citation preview

LEMBAR KERJA PRAKTIKUMBIOLOGI

NAMA:Nur FadlilNIM:115100307113008JURUSAN:Teknologi Industri PertanianKELAS:KediriKELOMPOK:B1

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYA KEDIRI2014

NamaNur Fadlil

NIM115100307113008

JurusanTeknologi Industri Pertanian

KelasKediri

KelompokB1

1PENGGUNAAN MIKROSKOP

PRE-LAB1. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!Cahaya yang berasal dari sumber cahaya (cermin atau sinar lampu) diteruskan ke diafragma, kondensor dan kaca sediaan yang diperiksa. Cahaya dari lensa objektif diteruskan melalui tabung mikroskop ke lensa okuler dan selanjutnya diterima oleh mata sehingga objek terlihat (Kemenentrian Kesehatan, 2012)

2. Apa peranan mikroskop pada praktikum biologi?Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil. Untuk mengetahui mikroskop maka perlu diketahui komponen mikroskop, macam mikroskop, penggunaan dan pemeliharaannya (Agung, 2006).

3. Sebutkan dan jelaskan empat (4) jenis mikroskop yang anda ketahui!Menurut Sudjadi(2006), macam macam mikroskop adalah sebagai berikut : Mikroskop Cahaya Mikroskop Elektron Mikroskop Ultra Violet (UV) Mikroskop Medan Gelap Mikroskop Stereo Mikroskop Pender Mikroekop Fase Kontras

4. Apa yang dimaksud dengan obyek mikroskopis? Sebutkan contohnya!Obyek mikroskopis dapat didefinisikan sebagai obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata manusia secara langsung. Hal ini karena obyek mikroskopis berukuran sangat kecil dan dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Oleh karena itu, mikroskop berfungsi memperbesar ukuran dari benda mikroskopis tersebut (Kadaryanto,2006).

5. Apa yang membedakan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektron? Jelaskan!Menurut Agung (2006):A. Mikroskop CahayaMikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000kali. Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain. Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat dibawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapi lampu sebagai pengganti sumber cahaya matahari.

B. Mikroskop ElektronMikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali, elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Mikroskop elektron mempunyai dua tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM). SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi. Sedangkan TEM digunakan untuk mengamati struktur detil internal sel.

TanggalNilaiParaf Asisten

LAPORAN PRAKTIKUMPraktikum 1. Penggunaan Mikroskop

1. Buatlah diagram alir prosedur kerja penggunaan mikroskop!

2. Jelaskan peranan kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop!a. PembuatanPreparatpotongan huruf kertas koran

Diletakkan di atas gelas obyek

Ditetesi satu tetes aquades

Ditutup dengan gelas penutup

Preparat huruf

b.PengamatanObjekdenganMikroskop

Preparat huruf

Diletakkan di meja objek

Diatur hingga tepat pada lingkaran cahaya

Ditentukan perbesaran lensa yang akan digunakan (40x, 100x, 400x)

Objek yang terlihat pada mikroskop diamati dan digambar

Hasil

3. Mengapa pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?

4. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan tangan? Jelaskan!

5. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat dibersihkan dengan bahan lain? Jelaskan!

6. Mengapa pada penyiapan preparat huruf, ditambahkan aquades? Jelaskan!

7. Jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan mikroskop cahaya dibandingkan dengan mikroskop elektron!

8. Jelaskan masing-masing peranan bagian mikroskop!

9. Gambarlah hasil pengamatan preparat huruf anda dengan mikroskop pada tiap perbesaran!

Perbesaran 100xPerbesaran 100xPerbesaran 400x

10. Jelaskan sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa demikian?

Kesimpulan

Daftar PustakaAgung Wijaya. 2006. IPA Terpadu VIIB. Grafindo. JakartaKadaryanto. 2006. Biologi :Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Jakarta: Yudhistira.Kementrian Kesehatan. 2012. Standar prosedur operasional pemeriksaan mikroskopis TB. Kementerian Kesehatan RI. JakartaSudjadi, Bagod (2006). Biologi: Sains Dalam Kehidupan. Jakarta: Yudhistira.

TanggalNilaiParaf Asisten

NamaNur Fadlil

NIM115100307113008

JurusanTeknologi Industri Pertanian

KelasKediri

KelompokB1

2KALIBRASI MIKROMETER

PRE-LAB1. Apa yang dimaksud dengan mikrometer? Jelaskan pula perananya dalam pengamatan obyek mikroskopis!Mikrometer merupakan alat ukur linier yang mempunyai kecermatan yang baik daripada jangka sorong. Biasanya mikrometer sekrup mempunyai kapasitas ukur sampai 50 mm atau 5 cm.Mikrometer dapat digunakan untuk melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm (Suryati, 2008).

2. Apa beda mikrometer obyektif dan mikrometer okuler? Jelaskan!Mikrometer okulerdipasang pada lensa okuler mikroskop, sedangkan mikrometer objektif berbentuk slide yangditempatkan pada meja preparat mikroskop. Jarak antar garis skala pada mikrometer okulertergantung pada perbesaran lensa objektif yang digunakan yang menentukan luas pandangmikroskop. Jarak ini dapat ditentukan dengan mengkalibrasi antara mikrometer okuler danobjektif (Kadaryanto, 2006).

3. Jelaskan prinsip kalibrasi mikrometer okuler! Mengapa perlu dikalibrasi?Kalibrasi dilakukan dengan menghimpitkan skala mikrometer objektif dan okuler pada perbesaran yang diinginkan. Skala ke nol (garis pertama) kedua mikrometer disimpulkan menjadi 1 garis kemudian dilihat pada skala ke berapa kedua jenis mikrometer tersebut bertemu/berhimpit kembali. Dari hasil tersebut dapat diketahui satu satuan panjang pada skala mikrometer okuler itu berdasarkan beberapa jumlah skala kecil mikrometer objektif yang berada di antara garis yang berhimpit tadi (Wu, 2010).

4. Jelaskan maksud dari skala 1:100 pada mikrometer obyektif! Skala 1:100 pada mikrometer objektif maksudnya 1 skala pada mikrometer objektif menunjukkan ukuran obyek 100 kali lebih besar dibanding ukuran sebenarnya. Perbesaran dapat dilakukan dengan memutar lensa obyketifnya. Ukuran perbesaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian (Charley, 2008).

TanggalNilaiParaf Asisten

LAPORAN PRAKTIKUMPraktikum 2.Kalibrasi Mikrometer

1. Buatlah diagram alir prosedur/tahapan kerja dalam kalibrasi mikrometer okuler! PERSIAPAN KALIBRASI MIKROMETER

MikrometerObyektif

Diletakkandiatasmejaobyektif

Lensaokulerdiambildariperangkatlensaokuler

Micrometer okulerdimasukkandalamperangkatlensaokuler

Micrometer okuler&obyektifsiap

KALIBRASI MIKROMETER OKULER

MikrometerOkulerdanMikrometerObyektif

Dicaribayanganskalanya (perbesaran400x)

Dicariskala micrometer okulerdanobyektifyang berhimpitanpertama kalidarisisikiri

Dicariskalayang berhimpitankedua kali

Dihitungbanyakskalamicrometerobyektifdanokulerdiantaradua micrometer yang salingberhimpitanDihitungnilaikalibrasi micrometer okuler

Hasil

2. Buatlah diagram alir prosedur kerja pengukuran diameter dan luas bidang pandang obyek mikroskopis!MikrometerObyektif

Diaturperbesaran 1000xDihitungjumlahskala micrometer obyektifdalamsatubidangpandangDihitungpanjang diameter bidangpandang (mm)Dihitungluasbidangpandang (mm2)Micrometerobyektifdiambildandigantipreparatmikroba

HasilDiukurpanjangdanlebarmikrobadengan micrometer okuler

3. Mengapa pada proses kalibrasi, skala pada ujung kiri dari mikrometer obyektif harus berhimpitan dengan mikrometer okuler? Jelaskan!

4. Jika banyaknya anak skala pada mikrometer obyektif 100 skala, sedangkan banyaknya anak skala pada mikrometer okuler 12 skala. Panjang total skala pada mikrometer obyektif yaitu 1 mm. Hitunglah hasil kalibrasi mikrometer okuler tersebut!

5. Lengkapilah tabel berikut ini!

PerbesaranJumlah skala pada diameter bidang pandangPanjang diameter bidang pandang (mm)Luas bidang pandang (mm2)

400x

1000x

100x

6. Bahas data yang anda peroleh dilihat dari pertumbuhan koloni !

7. Mengapa dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang pandang? Jelaskan!

8. Jelaskan aplikasi pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang pandang pada ilmu sains!

Kesimpulan

Daftar PustakaCharley, H. 2008. Food Science. New York: Ronald Press.Kadaryanto. 2006. Biologi :Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Jakarta: YudhistiraSuryati.2008.FisikaVII Untuk Sekolah Menengah Pertama dan MTs.Grasindo. Jakarta.Wu, Qiang. 2010. Microscope Image Processing . California: Academic Press.

TanggalNilaiParaf Asisten

NamaNur Fadlil

NIM115100307113008

JurusanTeknologi Industri Pertanian

KelasKediri

KelompokB1

PENGAMATAN JARINGAN TANAMAN3

PRE-LAB

1. Apa yang dimaksud dengan sel eukariotik?Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Definisi yang lebih lengkapnya, sel eukriotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran. Pada sel eukariotik, inti tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran. Pada sel ini, sitoplasma memiliki berbagai jenis organel seperti antara lain: badan Golgi, retikulum endoplasma (RE), kloroplas (kuhusus pada tumbuhan), mitokondria, badan mikro, dan lisosom. organisme yang terdiri dari sel-sel yang memiliki inti yang terikat membran (yang memegang materi genetik) serta organel terikat membran. Materi genetik pada eukariota terkandung dalam inti dalam sel dan DNA ini disusun dalam kromosom. Organisme eukariotik mungkin organisme multiseluler atau bersel tunggal. Semua hewan adalah eukariota. Eukariota lainnya termasuk tumbuhan, jamur, dan protista (Zuneldi, 2004).

2. Sebutkan dan jelaskan jenis jaringan pada tanaman (minimal 3)!Meristem primer adalah jaringan yang sel-selnya berkembang secaraIangsung dan sel - sel embrionik. Meristem primer tcrdapat di daerah ujungtumbuhan, misalnya ujung akar (meristem akar) daan ujung harang(meristem pucuk). Meristem akar dan meristempucuk menyebabkan tumbuhan semakin panjang, baik ke atas maupunke bawah. Aktivitas meristem primer menghasilkan pertumbuhan primer.Meristem sekunder adalah jaringrn yang sel - selnya berkembang dan jaringan dewasa yang telah mcngalami diferensiasi. Meristem sekunder sering disebut sebagai meristem lateral karena Ietaknya di samping dan organ tumbuhan. Aktivitas meristem sekunder menyebabkan batang dan akar tumbuh membesar ke arah samping. Contoh meristem sekunder adalah kambium dan kambium gabus. Akrwitas meristern sekunder menghasilkan pertumbuhan sekunder.Jaringan yang termasuk ke dalam jaringan pelindung adalah jaringan epidermis. Jaringan epidermis merupakan lapisan sel yang berada di bagian paling luar. Jairingan ini biasa ditemukan pada permukaan organ - organ tumbuhan, seperti akar, daun, batang, dan bunga. Sesuai dengan namanya, jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dan faktor luar. Oleh karena itu, jaringan ini tersusun atas sel-sel yang rapat.Jaringan yang termasuk ke dalam jaringan dasar adalah jaringan parenkim. SeI - sel parenkin memiliki dinding yang tipis dengan wang antarsel yang besar. Parenkim disebut jaringan dasar karena hampir terdapat di setiap bagian tumbuhan. Jaringan parenkim dapat ditemukan, di antaranya pada batang, akar, dan daun (Firmansyah, 2006).

3. Berilah tanda (v) untuk setiap komponen yang dimiliki oleh sel tanaman KomponenSel Tanaman

Dinding selV

Plasma membrane

NukleusV

Nukleolus

RibosomV

Endoplasmic reticulumV

Aparatus golgiV

LisosomV

MitokondriaV

KloroplasV

PeroxisomesV

SistokeletonV

Sentriol

4. Jelaskan prinsip pengujian atau pengamatan jaringan tanaman!Prinsip pengamatan struktur jaringan pada tanaman suatu sel atau irisan jaringan tanaman yang sering disebut eksplan secara aseptik diletakkan dan dipelihara dalam medium cair yang cocok dan dalam keadaan steril. Pengamatan kultur jaringan pada tumbuhan merupakan suatu cara untuk mengamati suatu rangkaian kesatuan (kumpulan) sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Dan struktur jaringan tertentu mempunyai bentuk, ukuran, dan fungsi yang khusus. Beberapa macam jaringan berangkai membentuk suatu kesatuan dalam bentuk, susunan, dan fungsi yang disebut organ atau alat tumbuhan (Ari, 2012).

TanggalNilaiParaf Asisten

LAPORAN PRAKTIKUMPraktikum 4.Pengamatan Jaringan Tanaman

1. Gambarkan hasil pengamatan preparat sel Tumbuhan dan beri keterangan bagian-bagiannya secara lengkap1) Sel parenkim pada tangkai daun kana

Keterangan:

2) Sel kolenkim dan penebalan dindingnya pada daun seledri

Keterangan:

2. Jelaskan perbedaan sel parenkim, dan kolenkimpada tanaman hasil pengamatan!

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi penebalan sel kolenkim? Jelaskan mengapa demikian!

Kesimpulan

Daftar PustakaAri W dan Hendaryono, D.P.S.. 2012. Teknik Kultur Jaringan. Kanisius. Yogyakarta.Firmansyah R. 2006. Mudah dan Aktiv Belajar Biologi. PT Grafindo Media Pratama. Semarang.Zuneldi. 2004. Biologi Sains dalam Kehidupan. Ghalia Indonesia. Jakarta

TanggalNilaiParaf Asisten

NamaNur Fadlil

NIM115100307113008

JurusanTeknologi Industri Pertanian

KelasKediri

KelompokB1

PENGAMATAN JARINGAN HEWAN4

PRE-LAB

1. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 perbedaan sel tanaman dan sel hewan!Menurut Diah (2006):Sel Tumbuhan :1. Memiliki dinding sel2. Memiliki vakuola berukuran besar3. Memiliki plastisida (kloroplas, kromoplas, dan leukoplas)4. Tidak memiliki sentriol

Sel Hewan:1. Tidak memiliki dinding sel2. Memiliki vakuola berukuran kecil3. Tidak memiliki plastid4. Memiliki sentriol

Perbedaan sel hewan dan tanaman (Gunawan, 2007) :1. Sel Hewan* tidak memiliki dinding sel* tidak memiliki butir plastida* memiliki lisosom2. Sel Tumbuhan* memiliki dinding sel* memiliki butir plastida* tidak memiliki lisosomDinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel. Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu. Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg

2. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 jenis jaringan pada hewan!Menurut Diah (2006):1. Jaringan EpiteliumJaringan yang berada pada bagian atas organ tubuh hewan. Jaringan ini dikhususkan untuk melapisi permukaan tubuh, maupun organ-organ dalam serta rongga-rongga dalam tubuh.2. Kartilago (tulang lunak)Jaringan yang tersusun atas koordinat atau sel-sel rawan dan matrik. Kondosit berasal dari mesenkim jaringan embrional. Setelah dewas kondrosit berasal dari perkondrium (selaput tulang rawan). Perikondrium banyak mengandung kondroblas. Kondroblas berfungsi membentuk sel-sel tulang rawan (kondosit). Kondosit berfungsi untuk mensintesis matriks. Sel-sel kondrosit berada di dalam lacuna. Fungsi kartilago adalah untuk memperkuat yang bersifat fleksibel pada rangka baik, pada embrio maupun pada saat dewasa.3. Jaringan DarahJaringan darah termasuk jaringan pengut istimewa karena komponen utamnaua berupa cairan yang berisi sel darah merah (eitrosit), sel darah putih (leukosi), trombosit (keeping-keping darah), saerta cairan plasma darah. Fungsi jaringan darah adalah untuk pengankutan O2 dan CO2, sari-sari makanan, hormon, sisa metabolism, dan alat pertahanan tubuh.

Macam-macam jaringan pada hewan (Septian, 2009) :A. Jaringan Epitel/epithelium

Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ.

B. Jaringan Ikat

Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ. Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat.

C.Jaringan Oto

Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas. Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak. Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling.

3. Berilah tanda (v) untuk setiap komponen yang dimiliki oleh sel hewanKomponenSel Hewan

Dinding sel

Plasma membranV

NukleusV

NukleolusV

RibosomV

Endoplasmic retikulumV

Aparatus golgiV

LisosomV

MitokondriaV

kloroplas

PeroxisomesV

SistokeletonV

sentriolV

TanggalNilaiParaf Asisten

LAPORAN PRAKTIKUMPraktikum 5.Pengamatan Jaringan Hewan

1. Gambarkan hasil pengamatan preparat anda dan beri keterangan bagian-bagiannya!Sel/jaringan ..................

Keterangan:

Sel/jaringan ......................

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan stuktur jaringan hewan?

3. Jelaskan perbedaan hasil pengamatan anda!

4. Apa hubungan antara bentuk jaringan dengan fungsi dalam organisme hewan?

Kesimpulan

Daftar PustakaDiah Aryulina. 2006.Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI.Erlangga. JakartaGunawan. 2007. Biologi. Yogyakarta: GrasindoSeptian. 2009. Biologi VII Untuk SMA dan MTs Kelas 2. Grasindo. Jakarta.

TanggalNilaiParaf Asisten

Kesimpulan

Daftar Pustaka

TanggalNilaiParaf Asisten

NamaNur Fadlil

NIM115100307113008

JurusanTeknologi Industri Pertanian

KelasKediri

KelompokB1

5PENGAMATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PADA EKOSISTEM PERAIRAN

PRE-LAB

1. Mengapa keanekaragaman hayati dalam biosfer perlu dipelajari ?Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (18631945), seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.Kata Biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang artinya lapisan. jadiBiosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer (Subagyo, 2007).

2. Jelaskan tujuan pengambilan sampel pada beberapa jenis lokasi perairan!Menurut Suwarti (2007) tujuan dari pengambilan sampel / contoh adalah untuk mengumpulkan sebagian material / bahan dalam volume yang cukup kecil yang mewakili material / bahan yang akan diperiksa secara tepat / teliti untuk dapat dibawa dengan mudah dan diperiksa di laboratorium

3. Parameter apa saja yang dapat mempengaruhi viabilitas/kemampuan hidup dari organisme yang terdapat pada sampel perairan? Jelaskan!Dua faktor yang mempengaruhi kehidupan organism (Irawan, 2009):FertilitasFertilitas adalah kemampuan makhluk hidup/organisme dalam menghasilkan keturunan. Kemampuan berketurunan biasa disebut juga dengan berkembang biak. Tanpa adanya perkembang biakan, maka keberadaan makhluk hidup/organisme akan punah. Karena tidak adanya generasi baru yang menggantikannya.

ViabilitasViabilitas adalah kemampuan makhluk hidup/organisme yang memiliki sifat-sifat menguntungkan dalam melangsungkan kehidupannya. Keturunan hasil perkembang biakannya biasanya lebih banyak dari jumlah induknya. Misalnya, Ayam Betina berkemampuan bertelur sekitar 10 butir, maka otomatis jika dierami akan menghasilkan 10 keturunan. Seekor katak mampu menhasilkan telur hingga ratusan, bahkan ribuan butir. Jadi, kesimpulannya adalah bahwa generasi baru lebih banyak dibandingkan generasi lama (induknya). Tapi, keturunan yang dihasilkan tidak memiliki sifat yang sama seperti induknya. Ini disebabkan adanya kombinasi dari sifat induknya. Sifat keturunan dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan ynag ducampuri fakor luar. Contohnya adanya perubahan lingkungan, campur tangan manusia, dan sebagianya.

4. Berdasarkan cara pengumpulannya, sampel dibagi menjadi dua macam, yaitu sampel individu(discrete) dan campuran (composite). Jelaskan mengenai perbedaan kedua jenis sampel tersebut!Sampel individual yang di ambil sewaktu-waktu hanya mewakili kondisi pada saat pengambilannya. Sampel gabungan (composite sample) adalah campuran dari sampel individual yang di ambil serta proporsional sesuai engan pola aliran limbah cair. Pngambilan sampel biasa dilakukan dengan mengumpulkan sampl individual pada interval waktu yang teraktur (Kandarnain, 2006).

TanggalNilaiParaf Asisten

LAPORAN PRAKTIKUMPraktikum 7.Pengamatan Keanekaragaman Hayati Pada Ekosistem Perairan

A. Data sampel cairNo SampelAsal Sampel

1

2

B. Parameter fisik sampel cairNo sampelWarnaBauSuhuKekeruhan

1

2

C. Parameter kimia sampel cairNo sampelpH

1

2

D.Parameter biologi sampel cair Gambarkan jumlah dan bentuk morfologi dari sampel limbah cair yang diamati!

Sampel 2Sampel 1

Pertanyaan: 1. Jelaskan mengenai perbedaan karakteristik fisik dari setiap sampel limbah cair yang diamati! Hubungkan antara parameter fisik tersebut dengan asal sampel cair!

2. Sampel air limbah diteliti berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi. Jelaskan mengenai analisis air limbah yang berkaitan dengan parameter fisik dan kimia!

3. Sampel air limbah diteliti berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi. Jelaskan mengenai analisis air limbah yang berkaitan dengan parameter biologi!

4. Organisme apa saja yang mungkin terdapat pada setiap sampel cair? Jelaskan alasan anda!

5. Bagaimana hubungan antara pH dan jarak pengambilan sampel limbah cair yang diamati? Mengapa demikian?

6. Bagaimana hubungan antara bentuk dan morfologi organisme yang ditemukan pada sampel air limbah dengan parameter fisik dan kimia sampel? Mengapa demikian?

7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi bervariasinya organisme pada setiap sampel cair hasil pengamatan anda!

Kesimpulan

Irawan. 2009. Biologi Kehidupan Sehari hari. Andi. Yogyakarta.Subagyo, A. 2007.Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi.Elex Media Komputindo. Jakarta.Suwarti W. 2007. Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya. Aneka Ilmu. Semarang.Kandarnain. 2006. Keanekaragaman Dunia Bawah Air. Gramedia. Yogyakarta.Daftar Pustaka

TanggalNilaiParaf Asisten

19

Praktikum Biologi 2013-201420