Presentasi Audit 2.Editing

Embed Size (px)

Citation preview

Penyeleseian Audit dan Tanggung Jawab Pasca AuditDestyana Nur Kumala Sari (200819731) Muji Murni Subekti (200819748) Heny Noormania Wijaya (200819907) Yollanda Garudantin (200920345)

Prosedur-prosedur yang dilakukan dalam penyelesaian audit:1.2. 3. 4.

Prosedur-prosedur ini tidak berkaitan dengan siklus transaksi Dilaksanakan setelah tanggal neraca Menyangkut banyak pertimbangan subyektif auditor Biasanya dilakukan oleh manajer audit atau auditor senior lainnya dari tim audit bersangkutan yang memiliki banyak pengalaman dengan klien.

Tanggung jawab auditor dalam penyelesaian audit1. 2. 3.

Penyelesaian pekerjaan lapangan Penilaian atas temuan Komunikasi dengan klien

Penyelesain pekerjaan lapanganProsedur-prosedur yang meliputi: 1. Melakukan review peristiwa-peristiwa kemudian 2. Membaca notulen-notulen rapat 3. Mendapatkan bukti tentang tuntutan hukum klaim,dan keputusan pengadilan 4. Pendapatkan surat pernyataan dari klien 5. Melakukan prosedur analitis

Melakukan review peristiwa-peristiwa kemudianAda 2 peristiwa kemudian 1. Peristiwa kemudian tipe 1: Meliputi peristiwa yang memberikan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi yang ada pada tanggal neraca dan berdampak terhadap taksiran yang melekat dalam proses penyusunan lap.keuangan. 2. Peristiwa kemudian tipe 2: Meliputi peristiwa-peristiwa yang menyediakan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi yang tidak ada pada tanggal neraca yang dilaporkan,namun kondisi tersebut ada sesudah

Prosedur pengauditan dalam periode kemudianAuditor harus mengidentifikasi dan menilai peristiwa kemudian sampai dengan tanggal laporan yang biasanya sama dengan tanggal berakhirnya pekerjaan lapanganTanggung jawab ini dilaksanakan dengan 2 cara: 1. Pada saat pelaksanaan pengujian subtantif akhir tahun . 2. Denganmelaksanakan prosedur-prosedur pengauditan pada tanggal akhir pemeriksaan lapangan.

Membaca notulen-notulen rapatNotulen rapat pemegang saham,dewan komisaris dan komite-komitenya mungkin berisi hal-hal penting bagi suatu adit. Contoh: Dewan komisaris mungkin telah memberi otorisasi penerbitan obligasi baru,pembelian kembali saham,pembayaran deviden tunai

Mendapatkan Bukti Tentang Tuntutan Hukum ,Klaim ,dan KeputusanPengadilanMerupakan salah satu bentuk dari kontingensi.Dalam Standar Auditing Tidak Mengatur pengauditan yang harus di lakukan atas semua jenis kontingensi.Namun,standar auditing mengatur hal hal yang berkaitan dengan tuntutan hukum,klaim dan keputusan pengadilan

Pertimbangan AuditAuditor harus mendapatkan bukti tentang : 1. Suatu kondisi yang mengindikasi ketidakpastian tentang kemungkinan kerugian terhadap perusahaan 2. Periode terjadinya tindakan hukum 3. Tingkat kemungkinan terjadinya hasil yang tidak menguntungkan 4. Jumlah atau prakiraan kergian potensial

Tindakan yang dilakukan audito untuk mendapatkan bukti 1. Mengajukan Pertanyaaan dan mendiskusikan dengan manajemen 2. Mendapatkan Diskripsi dan evaluasi dari manajemen 3. Mendapatkan jaminan dari manajemen mengenai keberadaan klaim yang belum ada keputusannya

Surat Kepada Penasehat HukumContoh Surat Kepada Penasehat Hukum dapat dilihat pada gambar 18-2 hlm 340 Surat tersebut harus dikirimkan oleh manajemen kepada semua penasehat hukum yang telah mendapat penugasan dari klien dan telah membantu klien di bidang hukum secara substansial selama tahun yang diperiksa dan melibatkan jumlah yang material

Pengaruh Jawaban Terhadap Laporan Auditor1.

2.

Jawaban dari penasehat hukum klien mungkin tidak memiliki dampak terhadap laporan auditor, dalam hal ini auditor bisa menerbitkan laporan standar dengan pendapat wajar tanpa pengecualian Jawaban dari penasehat hukum bisa menunjukkan adanya ketidakpastian tentang kemungkinan diperoleh hasil yang menguntungkan klien atau jumlah prakiraan kerugian, dalam hal ini auditor menerbitkan laporan yang berisi pendapat wajar dengan pengecualian dengan alinea penjelas tentang ketidakpastian

3.

Penolakan penasehat hukum untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya dalam situasi ini auditor harus menyatakan pendapat wajar dengan pengecualian atau menolak memberi pendapat atas laporan keuangan

Mendapatkan Surat Pernyataan Dari KlienUntuk memenuhi standar pekerjaan lapanngan ketiga aditor harus mendapatkan pernyataan dari klien (representasi klien) Manfaat surat pernyataan dari manajemen adalah : 1. Mengkonfirmasi pernyataan lisan yang telah diberikan kepada auditor 2. Mendokumentasikan ketepatan pernyataan tersebut secara berkelanjutan 3. Mengurangi kemungkinan terjadinya salah pengertian tentang pernyataan manajemen

ISI SURAT PERNYATAAN MENEJEMENBanyak hal yang bisa dinyatakan manajemen dalam surat pernayataan yang dibuatnya untuk auditor. Ada empat kategori pernyataan tersebut yaitu tentang : 1. Laporan keuangan 2. Kelengkapan informasi 3. Pengakuan,Pengukuran,dan pengungkapan 4. Peristiwa kemudian

Sebagai contoh,tanggungjawab manajemen atas laporan keuangan manajemen harus menegaskan bahwa mereka bertanggungjawab untuk menyesuaikan laporan keuangan atas salah saji yang tidak dikoreksi yang telah ditemukan auditor selama penugasan tahun berjalan adalah tidak material,baik secara individual maupun bersama. (contoh surat pernyataan yang dibuat manajemen yang meliputi tempat kategori pernyataan diatas bisa dilihat pada gambar 18.3 hal.143)

PENGARUH TERHADAP LAPORAN AUDITOR

Auditor mendapat surat pernyataan dari manajemen dan bisa mendapat pendukung atas pernyataan manajemen tersebut.Auditor bisa menerbitkan laporan dengan pendapat wajar tanpa kecuali.

MELAKSANAKAN PROSEDUR ANALITISDalam melakukan review menyeluruh,auditor membaca laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan dan mempertimbangkan kecukupan bukti yang diperoleh sebagai tanggapan atas saldo saldo yg tidak biasa atau diluar perkiraan serta hubungan hubungan : 1) yang diantisipasi dalam perencanaan audit 2) Atau diidentifikasi selama pelaksanaan

PENILAIAN TEMUANDilakukan oleh auditor dengan tujuan : 1) Menetapkan jenis pendapat yang akan diberikan 2) Menentukan apakah standar auditing telah dipenuhi dalam audit.