Slide 1
PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN TANJUNG JATI B
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Jati B 4 x 660 MWDesa
Tubanan, Kec. Kembang, Kab. Jepara, Jawa TengahSEMINAR MAGANGDiPT
PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN TANJUNG JATI B
SEJARAH SINGKAT PLTU TANJUNG JATI B Kotrak PPA di tanda tangani
tanggal 16 September 1994 antara HIPT (Hi Power Tubanan) dengan PLN
Kegiatan konstruksi TJB dihentikan pada Juni 1997 (KP 39/1997)
(akibat krisis moneter 1997) Rasionalisasi kontrak TJB dimulai
maret 1999 Head of Agreement di tanda tangani pada Juni 1999 (PLN /
HIPT / SC) Skema finance lease disetujui pemerintah RI pada Oktober
2001 Hasil renego tarif & kondisi pokok disetujui pem. RI 26
November 2001 Izin usaha PT Central Java Power, KMK No 184 / 06 /
2001, 23 April 2002 Penyusunan Settlement Agreement dimulai Januari
2002 Tanda tangan kontrak leasing, 23 Mei 2003 Liquidity Facility
dari pem. RI terbit 16 Juli 2003 Settlement Date FLA dicapai pada
31 Juli 2003 Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan
pembangkit ini pada tanggal 14 Oktober 2006VISI DAN MISI PT PLN
(PERSERO) PEMBANGKITAN TANJUNG JATI BVisiMenjadi pengelola
pembangkit kelas dunia yang kompetitif dengan bertumpu pada potensi
insaniMisiMenjalankan pengelolaan bisnis unit pembangkit sesuai
kontrak FLA PLTU TJB secara dinamis untuk memberikan keuntungan
bagi PLN dan Stake HolderMelaksanakan pengelola pembangkit yang
best pactice, sehingga didapatkan kinerja yang handal dan efisien
sampai akhir masa leasing dan menjaga pasokan energi listrik secara
berkesinambunganMengoperasikan pembangkit dengan tata kelola yang
excellent secara aman, ramah dan peduli lingkunganMengelola SDM
secara profesional dan berkelanjutan sehingga didapatkan SDM yang
kompeten dalam mengelola pembangkitSTRUKTUR ORGANISASI PT PLN
(PERSERO) PEMBANGKITAN TANJUG JATI BGENERAL MANAGERPLN TJBPLN
PUSATMANAJER PRODUKSI I
DEPUTI MANAJER ENERGI PRIMER & PELABUHAN IDEPUTI MANAJER
OPERASI & PEMELIHARAAN IDEPUTI MANAJER LOGISTIK IDEPUTI MANAJER
OPI
DEPUTI MANAJER PERENCANAAN & IT
DEPUTI MANAJER ENGINEERING
MANAJER ENJINIRING
DEPUTI MANAJER LK2
MANAJER PRODUKSI II
DEPUTI MANAJER ENERGI PRIMER & PELABUHAN IIDEPUTI MANAJER
OPERASI & PEMELIHARAAN IIDEPUTI MANAJER LOGISTIK IIDEPUTI
MANAJER ANGGARAN & KEU
DEPUTI MANAJER AKUNTANSI
DEPUTI MANAJER HUKUM DAN HUMAS
DEPUTI MANAJER UMUMDEPUTI MANAJER SDM
MANAJER SDM & KEU
SISTEM JAWA - BALIEHV Substation (Existing)Notes
:JAWACLGONSLAYAKMBNGBKASIGNDULCWANGCBATUCIBNGCRATASGLNGBDSLNCRBONKLTENUNGARANPWRDISBBRTGRSIKSBLTNPITONKDIRIMADURABALIBLRJADEPOKMRTWRCSKANTJ
JATI BBABATGRATITSMYAUEHV Substation (Plan)EHV Lines
(Existing)SISTEM 500 KV JAWA-BALI
Dengan beroperasinya PLTU Tanjung Jati B unit 1&2 dan unit
3&4, maka PLTU Tanjung Jati B unit 14 berkontribusi terhadap
penyediaan energi listrik sebesar 12% dari kebutuhan sistem
JawaBaliMaduraTRANSMISI TENAGA LISTRIKListrik dibangkitkan oleh
sistem turbin generator dengan keluaran sebesar 22,8 kV dan
ditranformasikan oleh transformator menjadi 500kV yang kemudian
ditransmisikan pada sistem transmisi 500kV Jawa-Bali melalui GI
SUTET Ungaran, Jawa Tengah
SKEMA PROSES PRODUKSIPROCESS OVERVIEW
SPESIFIKASI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 1 & 2UNIT :
Unit MCR (net) : 660 MW per unitUnit Min. Load without oil
support : 160 MW per unitHeat Rated at 100 % rated output: 2273
kcal/kWh (ECR)Unit Continuous Auxiliary Power: 56.6 MW (B-MCR)
BOILER :
Operating Pressure: 175 bar a (B-MCR)Main Steam Flow: 2,313 T/H
(B-MCR)Main Steam Temp.: 541 oCFeed Water Temp.: 291 oCCoal
Mill/Feeders: 5 operasi, 1 stand byCoal Rate : 263.58 ton/h
(B-MCR)Burner System: 36 Low NOx BurnersBoiler Efficiency: 88.81 %
HHV (ECR)
Carolina-Type 660 MW (net) Radiant Boiler for Pulverized
CoalUnit 1 & 2 merupakan natural-circulation, single drum,
single reheat, dan top supported Babcock & Wilcox Carolina
Radiant Boilers.RB merupakan boiler bertipe drum dengan tekanan,
suhu dan kapasitas tinggi.
BOILER
TURBINE :
Type : Three cylinder Impulse type, Tandem Compound Reheat
Condensing TurbineMax. T-MCR : 719 MWRated Output: 710 MWHeat rated
(at ECR): 1861 kcal/kWhSteam Flow (at T-MCR): 2213.1 ton/hourSpeed:
3,000 rpmSteam pressure: 167 bar absSteam Temperature: 538 oCReheat
temp. at comb. heat vlv: 538 oCExhaust pressure: 0.0832 bar absHP
Turbine Bypass Capacity: 35 % (at 176 bar)LP Turbine Bypass
Capacity : HP Bypass steam flow + desuperheating spray water
flow
BOILER FEEDWATER PUMP :
Number : 3 x 50%Capacity : 21.5 m3/min at 174.3 oCDriver Output
: 9000 kWDriver Speed : Electric motor driven variable speed
GENERATOR :
Type : 3 phase synchronous gen. totally enclosedStator Wind.
Cool.: Direct water cooledStator Core Cooling: Hydrogen cooledRotor
Wind. Cool. : Direct hydrogen cooledExcitation System : Static
excitation with thyristor rectifierActive Power: 721.8 MWApparent
Power: 802 MVAPower Factor : 0.9 (lag) 0.95 (lead)Voltage : 22.8
kVSpeed Rotation: 3,000 rpmFrequency : 50 HzRated H2 Pressure: 4.12
bar
GENERATOR TRANSFORMER :
Rated power : 786 MVA at 65 oC winding temp.Phase : 3Voltage :
22.8/525 kVVector Groups : YNd11Cooling : ODAFTap Changer :
NO-LOAD, + 5 %, 5 steps
SUBSTATION 500 kVCONDENSOR :
Condenser vacuum : 0.0832 Bar absInlet C.W. Temp. : 29.2
oCOutput C.W. Temp. : 36.2 oCCirculating water flow: 1,780
m3/mntType circulating water: Sea waterNumber of tubes : 34,000Tube
surface area : 27.523 m2
CONDENSATE PUMP :
Number : 2 x 100 %Capacity : 30 m3/minDriver Output : 1500
kW
COAL HANDLING SYSTEM :
Vessel Capacity: 70,000 DWT Ship Unloading rate : 1,500 MT/hour
x 2 UnitsRate of coal conveyor: 1,500/1,000 MT/hourRate for staking
out : 1,500 MT/hour x 2 UnitsRate for reclaiming: 1,000 MT/hour x 2
UnitsCoal Storage Capacity: 630,000 ton (+ 2 month)
ASH HANDLING SYSTEM :
Fly Ash Transp. Method : Pneumatic VacuumAsh Silo Capacity : 48
hours x 2 unitsBottom Ash Mill Reject: 13,000 kg/hour (Peak)SSC
capacity : 18,000 kg/hour (Peak)Ash Storage Area : Landfill + 23
ha
CIRCULATING WATER PUMP :
Number: 2 X 50 %Capacity : 925 m3/mnt
DESALINATION PLANT & WTP :
Desal. Plant Quantity: 3 x 50 %Desal.Plant Type : Reverse
Osmosis (R.O)Desal.Plant Capacity : 2,030 m3/dayWTP Capacity : 90
ton/hourDemin.Tank Capacity : 1000 m3 x 3
DESALINATION & DEMINERALITATION PLANTJETTY & SHIP
UNLOADER
JETTY & SHIP UNLOADER
CENTRAL CONTROL
ROOMTAHUNMWh20077,887,15620088,523,22920098,206,68720109,324,490201110,526,95320127,509,572PRODUKSI
KWhKriteria Utama Penilaian Kinerja PembangkitKetersediaanEAF
(Equivalent Availability Factor) untuk mengukur tingkat
ketersediaan pembangkitGangguanEFOR (Equivalent Force Outage rate)
untuk mengukur tingkat gangguan pembangkitSdOF (Sudden Outage
Frequency) untuk mengukur jumlah unit shutdown karena
gangguanPemeliharaanSOF (Scheduled Outage Factor) untuk mengukur
tingkat keefektifan pemeliharaanEfisiensiHeat rate untuk mengukur
tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar
Statistik Gangguan Tanjung Jati B Gangguan %Boiler Bocor29.14 PA
Fan5.95 SSCC33.72 Gangguan 500 kV19.14 Mist eliminator FGD10.91
BFP1.14 Gangguan %frekuensi (kali)Mill/Feeder26.74 23Human Error
0.51 1Airheater5.48 4BFP1.44 1FDF0.16 1Kekurangan batu bara
00SSCC11.23 2PA Fan26.84 1 Kualitas Batu Bara7.44 14Condenser19.20
8Statistik Gangguan Tanjung Jati B 27KEGIATAN SELAMA MAGANG
MentoringClassroom studyOverview side (plant unit)KESIMPULANPT
PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B merupakan PLTU dengan
bahan bakar utama batubara yang masuk dalam jaringan 500 kV dan 150
kV di Jawa Bali madura.
PLTU memiliki beberapa siklus utama yaitu, siklus bahan bakar,
siklus steam, siklus udara pembakaran, siklus air pendingin dan
siklus gas buang.
Kinerja unit pembangkit dapat diketahui berdasarkan
pemeliharaan, gangguan yang terjadi dan hasil produksinya.
PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B meggunakan sistem
leasing dengan operator pembangkit dari pihak swasta yang
bekerjasama dengan PT PLN (Persero).TERIMA KASIH
