13
PAPER PENGOLAHAN DERIVAT KARET ALAM DAN SINTETIS TEKNIK PENGOLAHAN PRODUK DERIVAT Oleh : M. Bazar Ahmadi (131710101076) JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER

produk karet

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dsga

Citation preview

Page 1: produk karet

PAPER

PENGOLAHAN DERIVAT KARET ALAM DAN SINTETIS

TEKNIK PENGOLAHAN PRODUK DERIVAT

Oleh :

M. Bazar Ahmadi (131710101076)

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015

Page 2: produk karet

Jenis-Jenis Karet

Karet Alam

Karet alam adalah bahan polimer alam yang diperoleh dari Hevea

brasiliensis atau Guayule. Sejak pertama sekali proses vulkanisasi diperkenalkan

pada tahun 1839, karet alam telah dimanfaatkan secara meluas pada pembuatan

ban, selang, sepatu, alat rumah tangga, olah raga, peralatan militer dan kesehatan.

Karet alam yang berwujud cair disebut lateks. Lateks merupakan suatu

cairan yang berwarna putih atau putih kekuning-kuningan, yang terdiri atas

partikel karet dan bahan non karet yang terdispersi di dalam air (Triwiyoso et al.,

1995). Lateks segar pada umumnya berupa cairan susu, tetapi kadang-kadang

sedikit berwarna, tergantung dari klon (varietas) tanaman karet.

Karet Sintetis

Karet sintetik pertama dibuat di Jerman disaat Perang Dunia I, yaitu

polidimetil butadiena (karet metil). Produksi karet ini terhenti saat PD I selesai.

Komersialisasi karet sintetik dilakukan dalam tahun 1926, juga di Jerman, dengan

nama Buna. Karet buna dibuat dengan cara polimerisasi butadiena dengan

menggunakan natrium sebagai pencepat (accelerator). Sejak saat itu produksi

karet sintetik berkembang pesat, dan dewasa ini karet sintetik memenuhi sebanyak

dua pertiga daripada kebutuhan karet dunia.

Umumnya karet sintetik diklasifikasikan kedalam 2(dua) kelompok utama,yaitu :

a. Kegunaan Umum

Karet jenis ini sebanyak 60 persen untuk keperluan pembuatan ban

pneumatik. Contoh: karet SBR,poliisoprena,polibutadiena,EPDM

b. Kegunaan Khusus

Page 3: produk karet

Karet jenis ini untuk keperluan pembuatan produk-produk karet

yang tahan terhadap aksi bahan kimia. Contoh : karet-karet

IIR,polikloroprena, NBR

Produk Olaha Karet

Karet Sintetis

a. Rumput Sintetis

Deskripsi

Rumput sintetis adalah produk olahan sintetis yang menyerupai rumput pada

umumnya.

Kegunaan

Kebanyakan rumput jenis ini digunakan pada sebagian lapangan olahraga

indoor seperti futsal. Sejak beberapa tahun silam, olahraga futsal semakin

digandrungi. Otomatis, rumput sintetis semakin meningkat pula penggemarnya.

Penggunaan rumput sintetis yang awalnya lebih dikembangkan untuk keperluan

lapangan olahraga pun kini telah bergeser. Saat ini artificial grass juga banyak

digunakan oleh lanskaper taman.

Bentuk

Rumput sintetis biasanya terbuat dari serat silikon atau bahan lain sesuai dengan

perusahaan masing-masing. Panjang serat ada yang 35 mm, 40 mm, dan 50 mm.

Serat tersebut kemudian direkatkan ke dalam lapisan polypropylene, semacam

karet berwarna hitamyang lentur. Lapisan ini mampu menahan tekanan dari atas

dan tak mudah sobek bila terkena beban tarikan.

Page 4: produk karet

b. Cetakan Kue

Deskripsi

Terbuat dari karet silikon, berguna untuk cetakan kue, memiliki transparansi yang

tinggi, bahan yang di masukkan dapat dalam keadaan viskus, suhu maksimum

220oC, tidak beracun, memiliki dua komponen yang sama-sama terbuat dari karet

silikon.

Kegunaan

Dapat di gunakan sebagai cetakan kue, pembuatan cetakan kue, cetakan permen

jelly, dan coklat.

Bentuk

Cetakan dengan dua komponen dari karet silikon.

c. Gantungan Kunci Merk “KD CRAFT LIMITED”

Page 5: produk karet

Deskripsi

Gantungan kunci berbentuk tokoh animasi atau kartun. Berwarna-warni

sesuai desain, dapat berbentuk 2D atau 3D, baik satu sisi atau di kedua sisi

(depan dan belakang). Bahan pembuatan dari karet PVC dan logam sebagai

pengaitnya.

Kegunaan

Sebagai gantungan kunci, souvenir,

Bentuk

Gantungan kunci dengan gantungan dari logam sebagai pengait pada kunci.

Bentuk gantungan dapat berupa tokoh animasi kartun.

d. Karet Pedal Gas Mobil

Deskripsi

Karet pelapis pedal pada mobil baik pada gas, rem, atau kopling. Dengan

adanya pelapis pada pedal, maka akan menambah kenyamanan berkendara.

Terbuat dari EPDM atau ethylene propylene diene monomer (M-class)

rubber. Tahan terhadap suhu rendah hingga tinggi (-40OC hingga lebih dari

300OC).

Kegunaan

Pelapis pada pedal mobil.

Page 6: produk karet

Bentuk

Seperti pedal mobil pada umumnya.

e. Penahan Logam

Deskripsi

Penahan logam, khususnya logam berbentuk batang silinder. Terbuat dari

EPDM

Kegunaan

Untuk menahan logam.

Bentuk

Dua pasang. Dapat di isi dengan 1 atau banyak logam.

2. Karet Alam

a. Karet Kaki Meja

Deskripsi

Karet kaki meja biasa di gunakan pada kaki meja atau sofa. Dengan adanya karet

ini maka meja tidak mudah bergeser saat di tempatkan. Terbuat dari karet alam

Kegunaan

Sebagai bantalan kaki meja agar tidak mudah bergeser dan sebagai pelindung alas

kaki meja.

Page 7: produk karet

Bentuk

Bulat dengan lobang di tengahnya. Lobang biasanya berfungsi sebagai tempat

memaku atau merekatkan pada kaki meja.

b. rubber Mouse Pad

Deskripsi

Bantalan mouse berguna untuk menempatkan mouse agar tidak mudah slip.

Menambah kenyamanan pada tangan saat mengoprasikan mouse. Terbuat dari

karet alam yang di olah menjadi natural foam.

Kegunaan.

Sebagai tempat mouse, bantalan untuk mouse

Bentuk

Pipih dan lebar.

c. Alas Meja Poker

Page 8: produk karet

Deskripsi

Alas meja poker di gunakan untuk bermain poker bersama dengan keluarga.

Terbuat dari karet natural foam.

Kegunaan

Untuk alas meja poker

Bentuk

Pipih, selebar meja. ukuran bermacam-macam.

d. karpet yoga

deskripsi

busa dari karet alami untuk alas yoga atau gym. Ukuran biasanya 24”x68”.

Kegunaan

Alas yoga atau gym

Bentuk

Persegi empat

Page 9: produk karet

e. isolator Kabel

deskripsi

isolator kabel dapat memperkuat kabel pada barang elektronik karena

mengurangi adanya tekukan pada kabel. Terbuat dari karet alam.

Kegunaan

Untuk isolator kabel, melapisi kabel yang melekat pada alat elektronik.

Melindungi kabel.

Bentuk

Pelapis kabel.

Triwiyoso dan Siswantoro. 1995. In House Trainning Pengolahan Lateks

Pekat dan Karet Mentah. Bogor: Balai Penelitian Perkebunan Bogor