Upload
agus-salim
View
80
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Ini Proposal Desa Binaan FST UIN Jakarta yang dapat dijadikan model bagi Desa Binaan UIN Jakarta
Citation preview
PROPOSAL DAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEGIATAN PENYELAMATAN DAN PENGHIJAUAN
SITU KURU DAN SITU GINTUNG
KOTA TANGERANG SELATAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
TAHUN 2013
1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Fenomena lahan perairan yang berubah dan dikonversi
menjadi lahan kritis dan kepemilikan sepihak hanya
terjadi di Indonesia. Banyak danau danau serta situ-situ
yang secara syah milik Negara karena tidak dikelola
denganb baik mengalami penyusutan dan pendangkalan
bahkan hilang dari peta disebabkan perubahan lahan dan
kepemilikan sepihak oleh masyarakat sekitar baik asli
maupun pendatang.
Danau atau situ adalah rumah bagi jutaan flora dan fauna
serta manusia yang bertahan hidup bergantung dari
sumberdaya air baik secara fisik maupun spiritual. Danau
membantu menstabilkan iklim dunia dengan menyediakan
cadangan air serta water pond dan berfungsi sebagai
serapan air yang akan berkontribusi pada perubahan iklim.
Banjir yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia di
akibatkan karena kerusakan sumberdaya air seperti danau
dan situ-situ. Banjir hanya sebagai salah satu akibat dari
kerusakan sistem cadangan air yang berdampak pada
lingkungan hidup. Tidak hanya banjir pada musim hujan,
bahaya kekeringan juga dapat terjadi ketika musim
kemarau datang.
Situ Kuru atau dikenal dengan Situ Legoso pada 60 tahun
yang lalu masih seluas 4 ha, dengan luas perairan yang
sangat alami dan sangat menunjang bagi keberlangsungan
sistem perairan darat atau air tawar. Saat ini hasil survey
tahun 2013 menunjukkan keberadaan Situ kuru hanya
tersisa seluas 800 meter persegi dengan kepemilikan
sertifikat atas nama individu atau kelompok ilegal. Lokasi
Situ Kuru yang sangat dekat dengan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta sangat memberi oengaruh negatif
akan peran serta UIN terhadap kelestarian lingkungan
yang ada.
2
Situ Gintung yang dahulu pernah menglami kerusakan
akibat jebolnya tanggul waduk penahan. Kini setelah
direnovasi fungsinya sehingga normal kembali, mulai
Bermunculan fenomena kerusakan pendangkalan dan
penggunaan lahan ilegal di sekitarnya. Hal tersebut
tampak dari ditemukannya tumpukan sampah yang
menggunung dan membentuk daratan baru, luasnya cukup
fantastis hampir 2 km2. Selain itu ditemukan fenimena
pembangunan bedeng atau bangunan usaha liar yang tidak
memenuhi standar lingkungan,dimana sempadan situ yang
harusnya sejuah 50 meter bersih dari bangunan, mulai
banyak bermunculan dan sangat mengganggu keindahan
dan fungsi dari situ itu sendiri. Juga ditemukan fenomena
tambak liar yang luasnya hampir lebih dari 5 km persegi .
Bila ini dibiarkan maka lambat laun Situ gintung akan
mengalami proses pendangkalan dan alih fungsi serta
membahayakan kelestarian lingkungan di sekitarnya.
Maka sudah seharusnya kesadaran akan pentingnya
keberadaan situ dengan cara mengembalikan kondisi Situ
Kuru dan Situ Gintung kembali pada fungsinya baik
luasan serta manfaat ekologi yang diberikan.
Upaya penyelamatan situ kuru dapat dilakukan dengan
beragam hal antara lain dengan melakukan pengerukan
sampah2, membongkar paksa tambak2 liar serta bangunan
lkiar yang merubah fungsi situ, menata kawasan Situ
dengan membangun hutan kota dengan melakukan
penanaman kembali pohon-pohon serta menggali
kedalaman situ seperti semula, dll. Sebagai Universitas
yang letaknya sangat dekat dengan Situ kuru dan Situ
Gintung, maka wujud kepedulian UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta amat diperlukan untuk melakukan penghijauan
dan penyelamatan Situ Kuru melalui program penataan
ruang kawasan Situ Kuru dan Situ Gintung serta program
penanaman hutan kota dengan reboisasi serta
berpartisipasi dalam program pemerintah melalui program
penanaman satu milyar pohon.
Keberhasilan dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat
memberikan masukan dan menambah kesejahteraan
3
masyarakat selain dapat mengembalikan fungsi Situ dan
Melestarikan Lingkungan.
2. Maksud dan Tujuan Maksud :
maksud dari kegiatan ini adalah Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah mendukung program
penyelamatan dan penghijauan Situ Kuru pesanggrahan
melalui pembangunan hutan kota dengan program
penanaman satu miliar pohon. Dengan melakukan
penghijauan dan penanaman pohon pada lahan Situ Kuru
Kota Tangerang Selatan.
Tujuan :
Pembangunan Hutan Kota
Penanaman satu milyar pohon
Melibatkan dan mensejahterakan masyarakat
Pengabdian pada masyarakat
Tri Darma Perguruan Tinggi
B. KERANGKA KONSEP 1. Pengetian Agrosilvopastural
C. TENAGA PELAKSANA
1. Kordinator
2. Tenaga penunjang
Pengkombinasian komponen berkayu (kehutanan) dengan pertanian (semusim) dan sekaligus peternakan/binatang pada unit manajemen lahan yang sama.
Pelaksanaan penanaman pohon dilakukan oleh mahasiswa Fakultas sains dan teknologi UIN Syarif Hidayatullah dan masyarakat sekitar.
Team leader 1 orang, memiliki latar belakang pendidikan minimal S-2 dibidang Kehutanan/pertanian/lingkungan dengan pengalaman professional dibidangnya dan berpengalaman dalam bidang pelaksanaan pekerjaan bidang Kehutanan.
1 orang Sosial ekonomi pertanian / Agribisnis 1 orang Kehutanan 1 orang Ilmu Lingkungan 1 orang Peternakan 1 orang Ekologi 14 orang surveyor dan penyiap lahan.
4
D. Program Kerja 1. Pembangunan Hutan Kota
2. Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Kayu Hutan kota
3. Lokasi Kegiatan
1. Penyusunan proposal dan Kerangka Acuan Kerja2. Persiapan pembentukan dan pembagian tugas tim3. Pelatihan surveyor4. Koordinasi dengan instansi terkait5. Penyusunan Laporan Kegiatan / Dokumentasi
1. Laporan pemeliharaan per semester2. Dokumentasi
Situ Kuru Pesanggrahan Tangerang Selatan
4. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini direncanakan mulai akhir Bulan Mei 2013.
Kegiatan Waktu (minggu)
1 2 3 4 5 6Penyusunan proposal KAK
Pembentukan panitia
Kordinasi dgn Instansi terkait
Pengurusan Perijinan
Survei lapangan dan Penataan
Kawasan
MOU BLHD Tangsel dengan
FST UIN Jakarta
Diskusi dan Persiapan Penataan
Lahan
Persiapan alat dan bahan untumk
penataan
Persiapan transportasi
Persiapan Akhir
Pembanguna Hutan Kota dan Penanaman pohon
Pelaporan kegiatan
Diagram Alir Kegiatan
5
E. SISTEM LAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Fakultas Sains dan Teknologi dan BLHD Tangsel adalah:a. Laporan Pendahuluan, berisi:
b.
1).Kerangka Acuan Kerja ;2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya; 3). Jadwal kegiatan;
Laporan Kegiatan / Dokumentasi, berisi :Hasil akhir keseluruhan kegiatan Penanaman Pohon dan Penataan ruang Berbasis Agrosilvopastural di Kawasan Situ Dalam Rangka Mendukung Program Penanaman Satu Milyar Pohon.
F.
KEPANITIA
AN
UIN Jakarta Penanggung jawab : Dekan FST
Ketua Pelaksana : DR. Elpawati,M.Si
Anggota : DR. Iwan Aminudin,MM
BLHD Tangsel; Penanggung jawab : Kepala Badan BLHD
6
PENYIAPAN DAN PEMBEBASAN LAHAN SITU KURU DAN SITU GINTUNG
BEROKOORDINASI DENGAN PEMDA TANGSEL
PEMELIHARAAN
PENATAAN KAWASAN DAN PENANAMAN HUTANKOTA DAN TANAMAN POKOK KEHUTANAN
PENANAMAN PERTANIAN DENGAN TUMPANGSARI SERTA PENATAAN
KOLAM PEMANCINGAN ALAMI
DOMBA / TERNAK
Waktu pelaksanaan ± 6 bulan setelah Penanaman tanaman kehutanan
PEMANENAN
DOKUMENTASI KEGIATAN :
RAPAT KOORDINASI KE EMPAT; JUMAT 24 MEI 2013 DI FST UIN JAKARTA
LOKASI PEMANCINGAN ALAMI DI SEITU GINTUNG YANG SUDAH TERTUTUP SAMPAH DOMESTIK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA
1
TAMBAK LIAR DI SITU GINTUNG YANG MENYEBABKAN PENDANGKALAN DAN MERUSAK FUNGSI SITU, DIDUGA MILIK
BEBARAPA OKNUM
SUMBER INLET AIR DARI DRAINASE UMUM KAWASAN YANG BERPOTENSI MEMBAWA LIMBAH DOMESTIK DAN INDUSTRI
2
AKTIVITAS WARGA DALAM MENANGGULANGI SAMPAH DI SITU GINTUNG DENGAN PENGELOLAAN APA ADANYA. PERAN
PEMERINTAH ATAU ISNTANSI TERKAIT SEHARUSNYA MEMPRIORITASKAN HAL INI BERSAMA DENGAN UINIVERSITAS DAN
LSM SEKITAR MENJADI PROGRAM BERSAMA
CONTOH KEGIATAN PENANAMAN POHON KAYU DI SEKITAR SITU YANG DAPAT DIKELOLA SECARA BERSAMA ANTARA
PEMKOT TANGSEL; BLHD TANGSEL , UIN JAKARTA , PU DAN INSTANSI TERKAIT SECARA TERINTEGRASI
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
3
Mengetahui
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Kepala Badan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangerang Selatan
DR. Agus Salim, S.Ag, M.Si DR. Rahmat Salam, M.Si
4