Upload
others
View
27
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROSEDUR IDENTIFIKASI, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN
BAHAYA K3 DAN LINGKUNGAN PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk Kantor Telkom Witel Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 48 Sidoarjo 61212
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 2 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 2
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun
Jabatan/ Nama Penyusun
Tanda Tangan
Off-3 Surveillance & Logic NE Access
Doni Wahyu Prasetyo NIK. : 920338
Diperiksa
Jabatan/ Nama Sekretaris P2K3
MGR Logistik & General Support
Fatoni Kurniawan NIK. : 730249
Disetujui
Jabatan/ Nama Ketua P2K3
GM Witel Sidoarjo
Putro Dewanto NIK. : 720114
*) Sesuai Organisasi P2K3
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 3 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 3
RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN
NO. BAGIAN ISI PERUBAHAN NOMOR REVISI
TGL. REVISI
1 REV 00 08 Agustus 2019
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 4 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 4
DAFTAR ISI
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA , Tbk ......................................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................... 1
RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN ................................................................................. 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3
1. RUANG LINGKUP, TUJUAN, DAN TOLOK UKUR ................................................... 4
2. PROSEDUR ................................................................................................................ 4
3. TANGGUNG JAWAB ............................................................................................... 11
4. REFERENSI ............................................................................................................. 12
5. DAFTAR DEFINISI .................................................................................................... 12
6. CATATAN / LAMPIRAN ........................................................................................... 13
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 5 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 5
1. RUANG LINGKUP, TUJUAN, DAN TOLOK UKUR
a. Ruang Lingkup
Prosedur ini mengatur tentang pelaksanaan kegiatan manajemen risiko yang
meliputi identifikasi bahaya/aspek lingkungan, penilaian dan pengendalian
risiko/dampak K3L yang ada di lokasi Telkom Group .
b. Tujuan
Mencegah/meminimalkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta
pencegahan pencemaran dengan cara :
1) Mengidentifikasi semua potensi bahaya yang bersifat rutin dan tidak rutin
ataupun yang terkait aspek lingkungan yang bersifat normal, tidak normal
dan darurat.
2) Mengidentifikasi semua fasilitas yang dimiliki perusahaan atau mitra kerja
di Telkom Group dan melakukan tindakan pengendalian risiko dan
dampaknya.
c. Tolok Ukur
Penetapan dan penerapan program pengendalian risiko/dampak K3L yang
efektif sehingga dapat dicegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
serta pencemaran lingkungan.
2. PROSEDUR
a. Persiapan Kegiatan
Untuk Identifikasi bahaya/ aspek lingkungan dan penilaian risiko/dampak,
Perusahaan menetapkan personil yang akan melakukan kegiatan tersebut di
unit kerja masing masing pada saat membuat
perencanaan program K3 dengan cara sebagai berikut :
1) Persiapan Data.
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 6 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 6
a) Sekretaris P2K3 menyiapkan data yang diperlukan untuk identifikasi
bahaya. Data-data yang disiapkan dapat berupa data-data berikut :
(1) Denah/Peta Lokasi Perusahaan.
(2) Kebijakan K3.
(3) Struktur Organisasi Perusahaan.
(4) Diagram alir proses/aktivitas Perusahaan.
(5) Prosedur dan Instruksi Kerja serta daftar peralatan kerja dan
APD.
(6) Komposisi Tenaga Kerja.
(7) Data Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja.
(8) Daftar Fasilitas Umum maupun Fasilitas Penunjang
Operasional Perusahaan.
(9) Daftar mesin-mesin tenaga dan produksi yang digunakan.
(10) Daftar bejana tekan dan pesawat uap yang digunakan.
(11) Daftar alat berat yang digunakan.
(12) Daftar bahan baku (material) yang digunakan.
(13) Daftar sampah, limbah dan emisi yang dihasilkan.
(14) Daftar bahan kimia yang digunakan.
(15) Daftar produk yang dihasilkan.
(16) Laporan Insiden sebelumnya.
(17) Informasi/masukan dari tenaga kerja ataupun pihak ke tiga di
luar Perusahaan.
(18) Aktifitas keamanan, lalu lintas, lingkungan dan potensi
keadaan darurat Perusahaan.
(19) Perizinan, peraturan perundang-undangan, persyaratan dan
kontrak dengan pihak ke tiga terkait permasalahan K3.
(20) Daftar pihak lain yang ikut bekerja di lokasi Perusahaan.
(21) Perubahan manajemen, dsj.
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 7 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 7
b) Sekretaris P2K3 melaksanakan verifikasi data dan observasi
lapangan berdasarkan data valid yang didapat.
b. Identifikasi Bahaya
1) Sekretaris P2K3 melaksanakan identifikasi bahaya terhadap seluruh
aktivitas perusahaan meliputi :
a) Aktivitas kerja rutin dan non-rutin.
b) Aktivitas semua pihak yang memasuki termpat kerja termasuk
kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu.
c) Budaya manusia, kemampuan manusia dan faktor manusia lainnya.
d) Bahaya dari lingkungan luar tempat kerja yang dapat mengganggu
keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja yang berada di
tempat kerja.
e) Infrastruktur, perlengkapan dan bahan/material di tempat kerja baik
yang disediakan Perusahaan maupun pihak lain yang berhubungan
dengan Perusahaan.
f) Perubahan ataupun usulan perubahan dalam Perusahaan baik
perubahan aktivitas maupun bahan/material/mesin yang digunakan.
g) Perubahan Sistem Manajemen K3 termasuk perubahan sementara
dan dampaknya terhadap operasi, proses dan aktivitas kerja.
h) Penerapan perundang-undangan, persyaratan dan peraturan yang
berlaku.
i) Desain tempat kerja, proses, instalasi mesin/peralatan, prosedur
operasional, struktur organisasi termasuk penerapannya terhadap
kemampuan manusia.
2) Sekretaris P2K3 melaksanakan identifikasi bahaya berdasarkan 5 (lima)
faktor bahaya berikut :
a) Biologi (jamur, virus, bakteri, mikroorganisme, tanaman, binatang).
b) Kimia (bahan/material/gas/uap/debu/cairan beracun, berbahaya,
mudah meledak/menyala/terbakar, korosif, pemicu iritasi (irritant),
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 8 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 8
bertekanan, reaktif, radioaktif, oksidator, pemicu kanker, berbahaya
bagi pernafasan, membahayakan/mencemari lingkungan, dsb).
c) Fisik/ Mekanik (infrastruktur, mesin/ alat /perlengkapan
/kendaraan/alat berat, ketinggian, tekanan, suhu, ruang
terbatas/terkurung, cahaya, listrik, radiasi, kebisingan, getaran dan
ventilasi).
d) Biomekanik (postur/posisi kerja, pengangkutan manual, gerakan
berulang serta ergonomi tempat kerja/alat/mesin).
e) Psikis/Sosial (berlebihnya beban kerja, komunikasi, pengendalian
manajemen, lingkungan sosial tempat kerja, kekerasan dan
intimidasi).
c. Penilaian Resiko
1) Sekretaris P2K3 melaksanakan penilaian resiko menggunakan tabel
matriks resiko berikut :
TABEL MATRIKS
RESIKO
Keparahan
Sa
ng
ar
Rin
ga
n
Rin
ga
n
Se
da
ng
Be
rat
Sa
ng
at
Be
rat
Fre
ku
en
si
Sangat Sering Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim Ekstrim
Sering Sedang Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim
Sedang Rendah Sedang Sedang Tinggi Ekstrim
Jarang Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi
Sangat Jarang Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi
2) Sekretaris P2K3 menghitung nilai frekuensi dan keparahan berdasarkan
kriteria berikut :
Frekuensi Kriteria
Sangat Sering Kemungkinan kejadian 1x dalam 1 minggu
Sering Kemungkinan kejadian 2x dalam 1 bulan
Sedang Kemungkinan kejadian 1x dalam 6 bulan
Jarang Kemungkinan kejadian 1x dalam 1 tahun
Sangat Jarang Kemungkinan kejadian 0x dalam 1 tahun
Keparahan Kriteria
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 9 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 9
Sangat Parah 1. Terdapat kematian. 2. Kerugian material di atas Rp. 20.000.000.
Parah
1. Terdapat cacat permanen pada korban. 2. Biaya pengobatan lebih dari Rp. 10.000.000. 3. Terdapat jam kerja hilang lebih dari 3 hari. 4. Terdapat kerugian material Rp. 5.000.000 s.d Rp.
20.000.000.
Sedang
1. Korban memerlukan penanganan lanjutan di luar Perusahaan dengan biaya tidak lebih dari Rp. 1.000.000.
2. Tidak terdapat cacat permanen. 3. Terdapat jam kerja hilang 1 s.d 3 hari. 4. Terdapat kerugian material Rp. 100.000 s.d Rp.
5.000.000.
Ringan
1. Korban mendapatkan perawatan ringan di lokasi namun tidak bisa langsung bekerja.
2. Terdapat jam kerja hilang tidak melebihi 1x24 jam. 3. Terdapat kerugian material tidak lebih dari Rp.
100.000.
Sangat Ringan
1. Tidak ada korban. 2. Korban dapat langsung bekerja. 3. Korban hanya memerlukan penanganan ringan di
lokasi dan langsung dapat bekerja. 4. Tidak terdapat jam kerja yang hilang. 5. Tidak ada kerugian material.
A. Kategori B. Upaya minimal yang dilaksanakan
C. Rendah D. Membuat aturan/prosedur/rambu/petunjuk K3, dsj.
E. Sedang F. Membuat modifikasi kecil di terhadap lokasi/proses.
G. Tinggi H. Pembatasan area/perencanaan (perancangan) sistem keselamatan. I. Ekstrim J. Tinjauan manajemen terhadap bahaya dan resikonya.
3) Personil yang ditetapkan ini telah diberikan pelatihan/pemahaman
mengenai identifikasi bahaya/aspek lingkungan dan pemahaman metode
penilaian risiko/dampak yang akan digunakan oleh perusahaan serta
konsep hirarki pengendalian risiko/dampak.
4) Personil yang ditunjuk sesuai point 2.1.2 melakukan identifikasi
bahaya/aspek lingkungan pada area yang menjadi tanggung jawabnya.
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 10 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 10
5) Proses identifikasi bahaya/aspek lingkungan dilakukan dengan melakukan
pengamatan aktifitas/observasi, diskusi dengan operator/user, dan
mengecek dokumen terkait seperti instruksi kerja, manual.
6) Proses identifikasi bahaya/aspek lingkungan dicatat dalam formulir FM
01 00 01/UM000/R5W-5G100000/2019 tiap bahaya yang diidentifikasi
dilakukan penilaian risiko/dampaknya dengan mempertimbangkan faktor
akibat yang dapat ditimbulkan dan peluang untuk terjadinya akibat
tersebut.
7) Penilaian risiko dilakukan dengan metode yang sesuai dengan informasi
pada formulir FM 01 00 02/UM000/R5W-5G100000/2019. Penetapan
tingkat risiko/dampak ini dapat dilakukan dalam tim manajemen risiko atau
berdiskusi dengan tim P2K3.
d. Tindakan Pengendalian Risiko/Dampak Lingkungan
1) Personil dari tim manajemen risiko kemudian mengusulkan bentuk
pengendalian risiko/dampak yang perlu dilakukan. Penetapan bentuk
pengendalian risiko/dampak ini mengikuti prinsip hirarki pengendalian
risiko/dampak.
2) Personil dari tim manajemen risiko kemudian melaporkan hasil
kegiatannya dengan menyerahkan formulir Identifikasi Bahaya/aspek
Lingkungan, Penilaian dan Pengendalian Risiko/Dampak No FM 01 00
01/UM000/R5W-5G100000/2019 yang telah terisi lengkap kepada P2K3
3) Untuk hasil kegiatan identifikasi bahaya/aspek lingkungan dan penilaian
risiko/dampak dari aktifitas dan fasilitas Telkom Group, akan
dikomunikasikan dengan unit terkait untuk menindaklanjuti tindakan
perbaikan/pencegahan yang perlu dilaksanakan.
4) P2K3 Telkom Group kemudian menetapkan tujuan dan sasaran serta
program K3L berdasarkan hasil kegiatan identifikasi bahaya/aspek
lingkungan, penilaian dan pengendalian risiko/dampak ini. Risiko/dampak
yang ekstrim dan tinggi akan diprioritaskan dibuat programnya.
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 11 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 11
Detil prosedur penyusunan tujuan, sasaran da program K3L mengacu ke
prosedur No.PM 03 /UM000/R5W-5G100000/2019
e. Pemantauan Tindakan Pengendalian Risiko/Dampak
Untuk pemantauan tindakan pengendalian risiko/dampak, perusahaan akan
membuat perencanaan program K3 yang dilakukan oleh tim P2K3 dan unit
kerja masing-masing sebagai berikut :
1) P2K3 akan memantau penyelesaian tindakan pengendalian
risiko/dampak.
2) Apabila terjadi perubahan atau modifikasi terhadap suatu aktifitas/fasilitas
kerja, maka sekretaris P2K3 memastikan telah dilakukannya kegiatan
identifikasi bahaya/aspek lingkungan dan penilaian risiko/dampak terlebih
dahulu sebelum perubahan tersebut diterapkan.
3) Bila perubahan yang dilakukan terkait dengan fasilitas gedung/lay out
ruang kerja maka pihak pengelola gedung akan menginformasikannya
kepada pihak pengguna gedung untuk diidentifikasi potensi bahaya/aspek
lingkungan dan dilakukan upaya pengendalian risiko/dampaknya.
f. Dokumentasi dan Tinjauan Ulang
Tim P2K3 dan unit kerja masing-masing akan melakukan dokumentasi dan
tinjauan ulang pada saat perencanaan program K3 dengan cara sebagai
berikut :
1) Semua catatan hasil kegiatan identifikasi bahaya/aspek lingkungan,
penilaian dan pengendalian risiko/dampak ini disimpan dan dipelihara oleh
sekretaris P2K3.
2) Hasil identifikasi bahaya/aspek lingkungan dan penilaian risiko/dampak
akan ditinjau ulang minimal satu tahun sekali.
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 12 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 12
3. TANGGUNG JAWAB
a. Pengurus bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan identifikasi
bahaya/aspek lingkungan, penilaian dan pengendalian risiko/dampak telah
dilakukan serta memastikan ketersediaan sumber daya untuk penerapan
tindakan pengendalian risiko/dampak.
b. Ketua P2K3 bertanggung jawab untuk menyetujui dokumen hasil kegiatan
identifikasi bahaya/aspek lingkungan dan penilaian risiko/dampak dan
memastikan dilaksanakannya pengawasan terhadap penerapan pengendalian
risiko/dampak yang diusulkan.
c. Sekretaris P2K3 bertanggung jawab untuk memeriksa, menyimpan dan
memelihara hasil kegiatan identifikasi bahaya/aspek lingkungan dan penilaian
risiko/dampak, memantau pelaksanaan tindakan pengendalian risiko/dampak
serta memperbaharui data potensi bahaya/aspek lingkungan dan risiko/dampak
yang ada.
d. Personil dari tim manajemen risiko bertanggung jawab untuk melakukan
kegiatan manajemen risiko, melaporkan hasilnya dan ikut serta memantau
penerapan tindakan pengendalian risiko/dampak.
4. REFERENSI
a. PP No 50 Tahun 2012 Elemen 2.1. Rencana Strategi K3
b. PP No 50 Tahun 2012 Elemen 6.1. Sistem Kerja
c. KD PT. TELKOM 37/UM 400/COO-D0030000/2010 tanggal 26 Oktober 2010
tentang Penetapan Kebijakan Pengelolaan Keamanan dan Keselamatan
Perusahaan (Enterprise Security and Safety Governance).
d. KD PT. TELKOMSEL No. 041/05.01/PD-00/XI/2013 tanggal 14 Nopember 2013
tentang Pengelolaan Keamanan dan Keselamatan Perseroan (Enterprise
Security & Safety Governance).
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 13 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 13
e. KD PT. Graha Sarana Duta No. 034/UM.000/GSD-000/2014 tanggal 19
Desember 2014 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3).
f. International Standard ISO 14001:2004 - Environmental Management System
Requirement clause 4.3.1 Environmental Aspects
5. DAFTAR DEFINISI
a. Bahaya yaitu sumber atau kondisi yang berpotensi untuk menimbulkan
kerugian, kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
b. Risiko yaitu kombinasi dari peluang dan akibat yang dapat ditimbulkan dari
potensi bahaya apabila berkontak dengan suatu bahaya ataupun terhadap
kegagalan suatu fungsi
c. Hirarki pengendalian risiko/dampak yaitu ;
1) Eliminasi yaitu menghilangkan sumber bahaya
2) Subtitusi yaitu mengganti dengan bahan atau cara kerja yang lebih aman
3) Rekayasa teknik yaitu dengan cara isolasi sumber bahaya seperti
pelindung mesin, dll
4) Administrasi yaitu dengan cara seperti pelatihan, instruksi kerja, rambu-
rambu, mengurangi waktu kerja, ijin kerja, dll.
5) Alat pelindung diri
6) Risiko yaitu kombinasi dari peluang dan akibat yang dapat ditimbulkan
dari potensi bahaya.
d. Aspek Lingkungan : Unsur kegiatan atau produk atau jasa organisasi yang
dapat berinteraksi dengan lingkungan.
e. Dampak Lingkungan : Setiap perubahan pada lingkungan, baik yang
merugikan atau bermanfaat, yang keseluruhannya atau sebagian disebabkan
oleh aspek lingkungan
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 14 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 14
f. Probabilitas suatu kejadian adalah angka yang menunjukkan kemungkinan
terjadinya suatu kejadian. Nilainya di antara 0 dan 1. Kejadian yang mempunyai
nilai probabilitas 1 adalah kejadian yang pasti terjadi atau sesuatu yang telah
terjadi.
g. Penilaian Resiko adalah merupakan hasil kali antara nilai frekuensi dengan
nilai keparahan suatu resiko, untuk menentukan katgori suatu resiko apakah itu
rendah, sedang, tinggi maupun ekstrim
6. CATATAN / LAMPIRAN
a. Formulir Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko
No. FM 01 00 01/UM000/R5W-5G100000/2019
b. Dokumen Matriks Penilaian Risiko
No. FM 01 00 02/UM000/R5W-5G100000/2019
c. Dokumen Matriks Risiko Pekerjaan
No. FM 01 00 03/UM000/R5W-5G100000/2019
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 15 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 15
d. Diagram alir Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian
Resiko.
PROSEDUR IDENTIFIKASI,PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN BAHAYA K3L
No. Dok : PM 01/UM000/R5W-5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 16 dari 16
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 16
e. Diagram alir proses penilaian risiko :
Lampiran : 2 Proses Penilaian Resiko
Petugas K3
Gambar : Proses Manajemen Risiko AS/NZS 4360
Menentukan Konteks
Identifikasi Bahaya
Analisa Risiko
Evaluasi Risiko
Pengendalian Risiko
Ko
mu
nik
asi d
an K
on
sult
asi
Pe
man
tau
an d
an T
inja
uan
Ula
ng
Penilaian Risiko
PROSES PENILAIAN RISIKO