136
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR SKALA LINGKUNGAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) TAHUN 2020 POS 2.4b

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR SKALA LINGKUNGAN

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)TAHUN 2020

POS 2.4b

Page 2: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan
Page 3: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN i

PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGANPROGRAMKOTATANPAKUMUH(KOTAKU)

Page 4: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

ii PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN|PROGRAMKOTAKU

Page 5: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN iii

KATAPENGANTAR

PujisyukurkitapanjatkankepadaTuhanYangMahaEsayangtelahmemberikanlimpahanrahmat dan hidayah sehingga tersusun buku Prosedur Operasional Standar (POS)Penyelenggaraan Infrastruktur Skala Lingkungan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)dapatdiselesaikan.

Maksud dari penyusunan buku ini adalah sebagai pegangan pelaku program dalampenyelenggaraaninfrastrukturskalalingkungan.

Tujuannya adalah untuk memberikan petunjuk dalam perencanaan teknis (DED),pelaksanaandanpengawasankegiatanpembangunansaranaprasaranadanutilitasumumdikawasanpermukimangunamemenuhiketentuanteknisdanadministrasikegiatansesuaidenganpersyaratankegiataninfrastrukturskalalingkunganyangtelahditetapkanprogram.

Melalui buku POS ini, diharapkan dapat memberikan petunjuk teknis perencanaan danpelaksanaaninfrastrukturskalalingkungankepadasemuapelakuprogramKOTAKU.

Semogabermanfaat

Jakarta,Pebruari2020DirekturPengembanganKawasanPermukimanDirektoratJenderalCiptaKaryaKementerianPekerjaanUmumdanPerumahanRakyatIr.DidietAriefAkhdiat,M.Si

Page 6: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

iv PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN|PROGRAMKOTAKU

DAFTARISI

KATAPENGANTAR iii

DAFTARISI iv

DAFTARSINGKATAN v

A. PENGERTIAN 1B. MAKSUDDANTUJUAN 1C. SASARAN 1D. RUANGLINGKUP 1E. KETENTUANKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 1F. JENIS-JENISKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 5G. PERANPELAKU 7H. TAHAPPERENCANAANTEKNIS 12

1. TahapPenyusunanPraDesain 122. TahapPenyusunanDesain/PerencanaanTeknis 17

I. TAHAPPEMANFAATANDANA(PELAKSANAANFISIK) 38a) TahapPersiapanPemanfaatanDana(PelaksanaanKonstruksi) 39b) TahapPelaksanaanKonstruksi 43

J. TAHAPKEBERLANJUTAN 58

Page 7: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN v

DAFTARSINGKATAN

APBD :AnggaranPendapatandanBelanjaDaerahAPBN :AnggaranPendapatandanBelanjaNegaraBDI :BantuanDanaInvestasi,duludisebutdenganBantuanLangsung

MasyarakatBKM :BadanKeswadayaanMasyarakatBOP :BiayaOperasionalPelaksanaanDED :DetailedEngineeringDesignFHO:FinalHandOver/PenyerahanAkhirPekerjaan(setelahmasa

pemeliharaanberakhir)KK :KepalaKeluargaKME :KonsultanManajemenEvaluasiKMP :KonsultanManajemenPusatKMW :KonsultanManajemenWilayahKPP :KelompokPemanfaatdanPemeliharaKSM :KelompokSwadayaMasyarakatKOTAKU :KotaTanpaKumuhLKM :LembagaKeswadayaanMasyarakatLPJ :LaporanPertanggungjawabanLSM :LembagaKeswadayaanMasyarakatM&E :MonitoringandEvaluationO&P :OperasionaldanPemeliharaanOJT :OnJobTrainingOPD :OrganisasiPerangkatDaerahPHO :ProvisionalHandOver/SerahTerimaPertamaPekerjaanPJM :PerencanaanJangkaMenengahPKP :PerumahandanKawasanPermukimanPKP2B :PengembanganKawasanPermukimandanPenataanBangunanPLPBK :PenataanLingkunganPermukimanBerbasisKomunitasPokjaPKP :KelompokKerjaPerumahandanKawasanPermukimanPPK :PejabatPembuatKomitmenPS :PemetaanSwadayaPT :PerguruanTinggiPUPR :PekerjaanUmumdanPerumahanRakyatRAB :RencanaAnggaranBiaya

Page 8: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

vi PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN|PROGRAMKOTAKU

RDTR :RencanaDetailTataRuangRDTRK :RencanaDetailTataRuangKecamatanRKP-KP :RencanaKawasanPermukimanKumuhPerkotaanRKTL :RencanaKerjadanTindakLanjutRP2KP-KP :Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman KumuhPerkotaanRPD :RencanaPenggunaanDanaRPKPP :RencanaPembangunanKawasanprioritasPermukimanRPLP :RencanaPenataanLingkunganPermukimanRPK :RefleksiPerkaraKritisRT/RW :RukunTetangga/RukunWargaRTH :RuangTerbukaHijauRTPLP :RencanaTindakPenataanLingkunganPermukimanRTRW :RencanaTataRuangWilayahSatker :SatuankerjaSIM :SistemInformasiManajemenSK :SuratKeputusanSP3 :SuratPernyataanPenyelesaianPekerjaanSPK :SuratPerintahKerjaSPMK :SuratPerintahMulaiKerjaSPPB :SuratPerjanjianPemberianBantuanSPPDL :SuratPerjanjianPemanfaatanDanaLingkunganSTBM :SanitasiTotalBerbasisMasyarakatTIPP :TimIntiPerencanaanPartisipatifToT :TrainingofTrainerTAPP :TenagaAhliPerencanaanPartisipatifTPA :TempatPemrosesanAkhir(Sampah)TIPP :TimIntiPerencanaanPartisipatifTPPI :TimPerencanadanPelaksanaInfrastruktur TPS :TempatPenampunganSementaraULP :UnitLayananPengadaanUP :UnitPengelolaUPK :UnitPengelolaKeuanganUPL :UnitPengelolaLingkunganUPP :UrbanPovertyProgram

Page 9: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN vii

Page 10: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 1

A. PENGERTIAN

Infrastruktur Skala Lingkungan adalah infrastruktur tersier yang diusulkan, direncanakandandilaksanakan langsungolehmasyarakatsecaraswakelolamelaluiBadanKeswadayaanMasyarakat(BKM)/LembagaKeswadayaanMasyarakat(LKM)ditingkatKelurahan/Desa.

B. MAKSUDDANTUJUAN

Maksuddaripenyusunanbukuiniadalahsebagaipeganganpelakudalampenyelenggaraaninfrastrukturskalalingkungan.Tujuannyaadalahuntukmemberikanpetunjukdalamperencanaan(DED),pelaksanaandanpengawasan kegiatan pembangunan sarana prasarana dan utilitas umum dikawasanpermukiman guna memenuhi ketentuan teknis dan administrasi kegiatan sesuai denganpersyaratankegiataninfrastrukturskalalingkunganyangtelahditetapkanprogram.

C. SASARAN

SasarandisusunnyaPOSpenyelenggaraaninfrastrukturskalalingkunganini,antaralain:1. TersedianyalandasanpenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan;2. TersedianyaacuanteknisbagipenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan;dan3. Tercapainya standar baku mutu dari produk penyelenggaraan Infrastruktur Skala

Lingkunganyangdihasilkan.

D. RUANGLINGKUP

Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiataninfrastruktur, tahapan perencanaan teknis kegiatan infrastruktur, tahapan pelaksanaankonstruksi/fisik dan pengendalian pelaksanaan kegiatan infrastruktur sebagai upayapencegahanmaupunpeningkatankualitaspermukimankumuhskalakomunitas.

E. KETENTUANKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

1. KetentuanUmuma) Kegiatan pembangunan Infrastruktur Skala Lingkungan secara substansi bermakna

untuk pembangunan permukiman yang lebih baik, khususnya dalam pelaksanaandanpengelolaankegiatansarana,prasaranadanutilitasumum(fisik).Sehinggahasildari pembangunan ini akanmewujudkan lingkungan perumahan dan permukimanyang sehat, aman, serasi, teratur, selaras dan lestari yang menjunjung nilai-nilaibudayalokal;

b) Setiap kegiatan Infrastruktur Skala Lingkungan yang direncanakan dan dibangunharus benar-benar menjadi prioritas utama bagi penataan permukiman yanglangsungdirasakanmanfaatnyaolehmasyarakatsetempat;

Page 11: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

2 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

c) Implementasi pembangunan Infrastruktur Skala Lingkunganharusdifokuskanpadalokasi permukiman kumuh prioritas sehingga penanganan pada lokasi tersebutdapattuntas;

d) SetiapkegiatanInfrastrukturSkalaLingkunganharusdirencanakandandilaksanakandenganumurkonstruksisekurang-kurangnyaselama5tahun;

e) Untuk kegiatan infrastruktur yang berskala publik/umum, maka BKM/LKM dapatmembentuk satu atau lebih Panitia selaku pelaksana kegiatan yangbertanggungjawablangsungkepadaBKM/LKMdandikoordinirolehUPL.

f) UntukkegiataninfrastrukturyangberskalaKelompok,makacalonpemanfaatdapatmengorganisasi diri dalam KSM/Panitia dan bertindak sebagai pelaksana kegiatanfisikyangbertanggungjawablangsungkepadaBKM/LKMdandikoordinirolehUPL.

g) Setiap kegiatan sarana dan prasarana yang direncanakan dan dibangun harusmemenuhi persyaratan kelayakan/standar teknis bangunan, sesuai peraturan yangberlaku, menerapkan prinsip desain universal sehinggamemberikanmanfaat bagisemua (perempuan, laki-laki, lansia, penyandang disabilitas, anak-anak) danmerupakan prioritas hasil perencanaan masyarakat/pemda yang tertuang dalamdokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman KumuhPerkotaan (RP2KP-KP)danatauRencanaPenataanLingkunganPermukiman (RPLP)Kelurahan/Desa;

h) Setiap kegiatan infrastruktur yang akan direncanakan dan dibangun harusmemenuhi penyaringan kelayakan lingkungan. Untuk usulan kegiatan infrastrukturyangmemerlukanUKL/UPLmakahanyadapatdibangunsetelahdokumenUKL/UPLselesai dan telahmendapat persetujuanpihak-pihak terkait sesuai peraturan yangberlaku. Penyusunan UKL/UPL merupakan tanggungjawab pemerintah kab/kota.Untuk kegiatan yang tidak memerlukan UKL/UPL maka wajib memenuhi kriteriaseleksi yang ditetapkan dalam ketentuan pengamanan dampak lingkungan dansosial yang ditetapkan dalam Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan danDampak Sosial program KOTAKU dalam bentuk SPPL/SOP atau mengacu padadokumenESMF;

2. KriteriaUmumPrioritasPemilihanKegiatanInfrastrukturSkalaLingkungan

a) Masyarakat/warga pemanfaat bersedia memelihara sarana dan prasarana yangdibangun;

b) Jenis kegiatan infrastruktur yang direncanakan dan dibangun adalah infrastrukturyangsecara langsungberkontribusimewujudkankawasanpermukimanyang layakhuni, utamanya terkait penyelesaiaan permasalahan kriteria kumuh danmemberikannilaitambah(estetika,perubahanwajahpermukimanyanglebihbaik);

Untukjenisinfrastrukturyangterintegrasidenganinfrastrukturskalakawasan(termasukjaringanprimer/sekundereksisting)sepertijaringanJalan,Drainase,Sanitasi/AirLimbah,Persampahan,AirBersihPerpipaanmakaharusdirencanakan

Page 12: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 3

a) dandibangundenganmemperhatikanketerpaduanfungsidanpelayananbangunansesuaidenganrencanainfrastrukturskalakawasan;

b) Komponen infrastruktur yang akan dibangun harus benar-benar menjadi prioritasutamabagipenataankawasanpermukiman,memberikandampaknyata terhadapperbaikanlingkunganpermukimanyangditatadanlangsungdirasakanmanfaatnyaolehmasyarakatsetempat;

c) Penyediaan tanah untuk lokasi pembangunan infrastruktur telah disediakan olehmasyarakatataupemerintahkab/kota;

d) Tidak bertentangan dengan kegiatan yang dilarang oleh program, tidakmenimbulkanDampakNegatif(merusak)terhadapLingkungandanSosial;

e) Tidak mempunyai masalah teknis yang berat dan dapat dilaksanakan olehmasyarakatdalamkurunwaktuyangditetetapkansesuaiketentuanprogram;

f) Tidak tumpang tindih dengan yang dibangun oleh pemerintah pusat, pemerintahdaerah,swastaatauprogramlain;

g) Untuk menjamin keterpaduan pembangunan kegiatan infrastruktur, maka bagikegiatan yang memerlukan dukungan (prasarana/sarana atau tenaga bantuanteknis) dari pemda/pihak ketiga lainnya agar dapat berfungsi atau dioperasikanmaka hanya dapat disetujui setelah ada bukti komitmen yang pasti antaramasyarakat(BKM/LKM)denganpihakyangakanmemberikandukungantersebut;

h) Secarakhusus,kriteriaseleksiinfrastrukturskalalingkunganmeliputi:a. Sistem Jaringan tersier atau non jaringan yang memberikan pelayanan skala

lingkungan/rumahtangga;b. StatusLahanJelas&SesuaiPeruntukanRTRW(CleanandClear);c. Dapatdikerjakandalam1TahunAnggaran;d. Memberikan dampak besar untuk penguarangan luas kumuh pada lokasi

delineasiKumuh/dalamwilayahKelurahan/Desasasaran;e. PotensiDampakLingkungan&SosialPentingditangani;f. Pekerjaan Konstruksi dapat dilakukan secara swakelola masyarakat

setempat.Secaragarisbesaralurpenetapankegiatan infrastrukturskala lingkungandigambarkanpadagambardibawahini:

Page 13: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

4 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Gambar1-AlurPenetapanKegiatanInfrastrukturSkalaLingkungan

3. KriteriaUmumPemilihanTeknologiKegiatanInfrastrukturSkalaLingkungana) Memberikan prioritas pada pembangunan infrastruktur yang menggunakan

teknologisederhana,sehinggapembangunandanpemeliharaannyadapatdilakukansendiri oleh masyarakat tanpa mendatangkan keahlian atau peralatan dari luarwilayahsetempat;

b) Memberikan prioritas sebanyak-banyaknya penggunaan tenaga kerja setempatsesuaikualifikasiyangdiperlukan;

c) Memberikan prioritas pemanfaatan bahan/material lokal yang memenuhi standarteknis/spesifikasiteknis;

d) Dalam pemilihan bahan bangunan, teknologi konstruksi dan pelayanan prasaranaharusmenerapkankriteriakeberlanjutandariaspeksosial,ekonomidanlingkungan

DokumenRP2KPKP DokumenRPLPConsolidated

GrafikGAP7AspekkumuhKab/Kota

GrafikGAP7AspekkumuhKel/Desa

MemorandumProgram/KegiatanantarPemangkuKepentingan(PokjaPKPdanBKM/LKM)

PrioritasKegiatanInfrastrukturSkalaKota/

Kawasan

PrioritasKegiatanInfrastrukturSkala

Lingkungan

CekterhadapKewenanganPenanganan&Pembiayaan

:1.Pusat2.Provinsi3.Kab/Kota

Deliniasi,Baseline,ProfilKumuh&SKWalikota/Bupati

PenetapanKegiatanInfrastrukturSkalaKota/

KawasanyangakandibiayailoanNSUP/NUSP

dgnKontraktual

CekterhadapPembiayaan:

1.Pusat2.Provinsi3.Kab/Kota

PenetapanKegiatanInfrastrukturSkala

LingkunganyangakandibiayaiLoanNSUP/NUSP

dgnSwakelola

ProsesKonsultasiPublik

Page 14: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 5

serta harus mempertimbangkan kemungkinan bencana alam (aman terhadapbencana);

e) Dapatdibangundenganmateriallokalyangsesuaistandarteknisdansesuaidenganperuntukannya.

f) Memenuhi standar teknis bangunan yang ditetapkan oleh pemerintah/instansiteknis terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatsehingga bangunan dapat menjamin Kualitas, Keselamatan dan Kesehatan wargapengguna, dapat berfungsi optimal serta tidak menimbulkan dampak negatifterhadaplingkungandanmasyarakat(sosial);

g) Dalam penyelenggaraan infrastruktur skala lingkungan diperlukan inovasi dankreatifitas yang dapat memberikan nilai tambah estetika sesuai dengan kondisilokasi/lingkunganprasaranadanbudayasetempat;

F. JENISKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Jenis kegiatan infrastruktur yangdibangunmelalui ProgramKotaTanpaKumuh (KOTAKU)adalahinfrastrukturyangsecaralangsungberkontribusimewujudkankawasanpermukimanyanglayakhuni,utamanyaterkaitpenyelesaiaanpermasalahanAspek7+1Kekumuhan.Implementasi penyelenggaraan infrastruktur skala lingkungan harus terintegrasi denganinfrastruktur skala kawasan/jaringan infrastruktur kota dan difokuskan pada lokasipermukiman kumuh sehingga penanganan pada lokasi tersebut dapat tuntas. Sebagaiwujud tanggungjawabbersamadalammelaksanakanprogramKOTAKU,pemerintahpusathanya mengalokasikan sebagian kecil dari kebutuhan dana investasi upaya pencegahanmaupun peningkatan kualitas permukiman kumuh. Untuk memenuhi keseluruhankebutuhan dana investasi diharapkan dapat disediakan oleh pemerintah daerah, duniausaha,masyarakatdanpemangkukepentinganlainnya.Pembangunan infrastruktur skala lingkungan umumnya memerlukan perencanaan yanglebihsederhana,biayayangtidakterlalubesar,teknologisederhana,resikokecildanbiayapemeliharaan yang kecil sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan secara partisipatifdan swakelola oleh masyarakat dengan difasilitasi oleh Fasilitator kelurahan/desa.Pembangunan/rehabilitasi infrastruktur skala lingkungan perlu memperhatikanpembangunan infrastruktur skala kawasan, sehingga terjadi integrasi antara skalalingkungandengansistemkotanya.

Tabel1-JenisSaranaPrasaranaInfrastrukturSkalaLingkungan

NO INDIKATOR/ASPEK JENISSARANAPRASARANA

1 KondisiBangunanHunian RehabRumahTidakLayakHuni(RTLH)*):§ RumahTunggal§ RumahDeret

Page 15: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

6 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

NO INDIKATOR/ASPEK JENISSARANAPRASARANA

§ RumahKopel2 JalanLingkungan § JalanAspal(min.lebarperkerasan1,5m)

§ JalanPavingBlok/Beton(min.lebarperkerasan1,5m)§ Jembatan(min.lebarperkerasan1,5m)§ Pedestrian§ Bangunan Pelengkap jalan seperti Gorong-gorong,

PenahanLongsor,sal.sampingjalan§ StreetFurniture:Handrail,Pot,Pergola,dll**)

3 SaluranAirHujan(DrainaseLingkungan)

§ Saluranterbuka§ Salurantertutup§ SumurResapan/Biopori§ PompaAir/PintuAir/PengendaliBanjir§ NormalisasiSaluran*)Bangunanpelengkap:§ Pertemuansaluran§ Bangunanterjunan§ Jembatan/Talang§ Manhole

4 PembuanganAirLimbah § IPALKomunal§ MCKKomunal§ SeptictankKomunal§ SaluranPembuanganAirLimbahR.Tangga§ SystemPengolahanAirLimbahSetempat/Terpusat§ Penyediaansambunganrumah(SR)

5 PenyediaanAirMinum § SumurPompa/BorskalaKomunal§ Hidran/KranUmumskalaKomunal§ PenampungAirHujanskalaKomunal§ JaringanAirBersihPerpipaan§ PenangkapMataAir§ InstalasiPengolahanAirSederhanaskalaKomunal§ Penyediaansambunganrumah(SR)

6 PengelolaanPersampahan § TempatPenampunganSementara(TPS)§ TempatPengelohanSampah(TPS)-3R§ GerobakSampah

7 PengamananBahayaKebakaran

§ Penyediaan Pasokan Air (Bak/Kolam penampungan air,SumurDalam/Hidran)*)

§ Motorpemadamkebakaran*)§ AlatPemadamApiRingan(APAR)*)

Page 16: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 7

NO INDIKATOR/ASPEK JENISSARANAPRASARANA

8 RuangTerbukaPublik § RuangTerbukaHijau(RTH)**)§ Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) seperti prasarana

olahraga,saranabermain,dll**)§ Taman/tempatmain,Luas250m2-9000m2*)`

Keterangan:*):DidanaimelaluiKemitraan(NonsumberdanaBPMNSUP)**): Dapat didanai melalui sumberdana BPM-NSUP maksimum 10% dari RAB BPM PaketPekerjaan.

Seluruhusulankegiatanharusmerupakankegiatanprioritasberdasarkanhasilperencanaanmasyarakat yang tertuang dalam dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman(RPLP)Kelurahan/Desa.

G. PERANPELAKU

PelaksanaanpembangunansaranadanprasaranalingkunganpermukimanperludidukungolehberbagaipihaksepertiBKM,UPL,KSMsertamasyarakatpenerimamanfaat langsungyaitu warga miskin/MBR dan warga sekitar. Pelaku pembangunan di tingkat kelurahandilakukan pendampingan teknis dan administrasi oleh Fasilitator Kelurahan. Berikut inipenjelasanperan-peranpelakupembangunan;

1. PeranBKMa). MenandatanganiSuratPerjanjianKerjasama(SPK)pelaksanaankegiatandenganPPK

PengembanganKawasanPermukiman(PKP)Provinsi;b). Membentuk TIPP yang akan mendukung tugas-tugas UPL dalam kegiatan

perencanaan;c). Bersama fasilitator menyusun rencana/konsep desain lingkungan permukiman

kumuh yang mempunyai nilai tambah estetika dan perubahan wajah lingkunganpermukiman;

d). Menggalang kolaborasi dan keswadayaaan guna mewujudkan pengelolaan danpembangunan infrastruktur yangmemberikan nilai estetika dan perubahan wajahpermukiman;

e). Bersamafasilitatormenyusundokumenperencanaanteknisdanrencanapemaketanpekerjaan;

f). Melakukan koordinasi untuk keterpaduan perencanaan skala lingkungan denganskalaKawasan/kotadanpelaksanaankegiatandenganberbagaipihakterkait;

g). Memastikantersedianyadokumenpengamanandampaklingkungandansosialyangditetapkanprogram;

h). Membentuk/menetapkanKSM/PanitiaPelaksanaKegiatanInfrastruktur;

Page 17: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

8 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

i). Membuat Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan (SPPD-L) denganKSM/PanitiapelaksanakegiatanLingkungan;

j). Mewujudkan infrastruktur yang menjadi tanggungjawabnya dengan kualitas baiksesuai persyaratan dan standar teknis infrastruktur yang ditetapkan, tepat waktu,tepatbiayadantertibadministrasisesuaiketentuandalamdokumenSPK;

k). MelaksanakanpencairandanakepadaKSM/Panitia;l). MelakukanpengendaliandanpengawasanpelaksanaanfisikolehKSM/Panitia;m). MelakukanserahterimapekerjaanfisikkepadaPPK;n). MemfasilitasiSerahterimahasilpekerjaan inrastrukturdariPPKkepadapemerintah

Desa/KelurahanuntukselanjutnyadikelolamelaluiKPP;o). Memfasilitasipenyelesaianpermasalahanyangmungkinmunculditingkatkelurahan,

termasuk memberikan sanksi/peringatan kepada KSM/Panitia atas pelanggaranpemanfaatandanadanataupelanggaranatasketentuan-ketentuandalamSPPD-L;

p). Melakukanpembinaan kepadaKPPuntukpeningkatan kinerjapengelolaanoperasidanpemeliharaaninfrastrukturdiwilayahnya.

2. PeranUPL

a). Bersama TIPP menyusun dan mensosialisasikan Konsep/Desain lingkunganpermukimanprioritas;

b). Bersama TIPP mendorong keswadayaan masyarakat dalam pembangunaninfrastrukturdanperubahanwajahpermukiman;

c). MengkoordinirTIPPdalamketerlibatanpenyusunanperencanaanteknis;d). Memfasilitasi perencanaan dan pelaksanaan pengamanan dampak sosial dan

lingkunganterkaitpelaksanaaninfrastruktur;e). Memastikan seluruh produk perencanaan teknis sesuai persyaratan yang

ditetapkandanselesaitepatwaktu;f). MemfasilitasipembentukanKelompokPemanfaatdanPemelihara(KPP), termasuk

penyusunanRencanadanpelaksanaankegiatannya;g). Menyelenggarakan Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K) bagi

semuaKSM/Panitia;h). Bersama Faskel/Askot Infra memfasilitasi kegiatan Coaching atau On The Job

Training (OJT) kepada TIPP dan KSM/Panitia memberikan penguatan teknikkonstruksimaupunadministrasikegiatan;

i). Memfasilitasi danmemverifikasi administrasi pencairan dana kepada KSM/Panitiapelaksanafisik(RPD,LPD,BAPembayaran);

j). MerekomendasidanmemfasilitasipencairandanakepadaKSM/Panitia;k). Memfasilitasi, mengawasi dan mengkoordinir seluruh pelaksanaan kegiatan

KSM/Panitia;

Page 18: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 9

l). Menyelenggarakan rapat-rapat evaluasi rutin bersama KSM/Panitia untukmengevaluasi kemajuan kegiatan infrastruktur dan mendorong upaya-upayapercepatanpenyelesaiaankegiatanlapangan;

m). BersamaFaskelTeknikdanKSM/PanitiamelakukanOpnamepekerjaandilapangan;n). Memfasilitasipenyusunandanmemverifikasilaporan-laporanKegiatanKSM/Panitia

(Harian,Mingguan,Bulanan,LPJ,termasukphoto2dokumentasi);o). Memfasilitasi dan merekomendasikan perubahan (amandemen) SPPD-L dan SPK

jikaterdapatperubahanpekerjaandilapangan;p). Membuat dan menyampaikan laporan perkembangan kemajuan pekerjaan

InfrastrukturkepadaBKM;q). Melakukanpengendaliandanpengawasanuntukmemastikan semua infrastruktur

memenuhi dapat dilaksanakan sesuai perencanaan dan diselesaikan tepat waktu,dantertibadministrasi;

r). Bersama Fasilitator Teknik/Askot Infrastruktur, pihak proyek (Tim PPK) dan pihakKSM/PanitiamelakukanSertifikasiKegiatan(termasukmembuatBAP2-nya);

s). Memfasilitasipenyepakatanrencanadanterealisasinyaswadayamasyarakat;t). Memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang mungkin muncul ditingkat

kelurahan, termasuk merekomendasikan sanksi/peringatan atas pelanggaranpemanfaatandanadanataupelanggaranatasketentuan-ketentuandalamSPPDL;

u). MemfasilitasiKPPuntukpeningkatankinerjapengelolaanoperasidanpemeliharaaninfrastrukturdiwilayahnya.

3. PeranTIPP

Peran utama TIPP adalah membantu UPL dalam pelaksanaan perencanaan teknis,sehinggatugas-tugasTIPPadalahtugasyangjugadijalankanUPLmeliputi:a) Bersama UPL menyusun dan mensosialisasikan Konsep/Desain lingkungan

permukimanprioritas;b) Bersama UPL mendorong keswadayaan masyarakat dalam pembangunan

infrastrukturdanperubahanwajahpermukiman;c) BersamaUPLmembantudalampenyusunanperencanaanteknis;d) Membantudalamprosespenyediaanlahan,safeguardssosialdanlingkunganlokasi

proyekinfrastrukturdanperijinan-perijinanpembangunanyangdiperlukan;e) Bersama fasilitator menyusun perencanaan teknis kegiatan infrastruktur dan

melakukankonsultasiuntukverifikasikelayakannyapadaPokaj/SKPD/Dinas teknisterkaitdiwilayahsetempat;

f) Membantu dalam proses koordinasi untuk keterpaduan perencanaan skalalingkungan dengan skala Kawasan/kota dan pelaksanaan kegiatan denganberbagaipihakterkait;

g) Memfasilitasi pembentukanOrganisasi PengelolaO dan P (termasuk penyusunanRencanaKerjadanKesepakatanPembiayaannya);

Page 19: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

10 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

h) Memfasilitasipembentukan/pengembanganKSM/Panitiapelaksanapembangunaninfrastruktur;

i) Memfasilitasi Coaching penyusunan proposal rencana pelaksanaan danpengorganisasianKSM/Panitia.

4. PeranKSM/PANITIA

a). MemberikandukungandanterlibataktifdalampenyusunanDEDrencanainvestasiinfrastruktur;

b). Mengelolakegiataninfrastrukturyangmenjaditanggunjawabnyasecaratransparandandapatdipertanggungjawabkan;

c). Mengikuti coaching/OJT yang dilaksanakan UPL/faskel baik terkait teknisinfrastruktur,administrasimaupunpembukuankeuanganKSM/Panitia;

d). MenyusunProposalRencanaPelaksanaanKegiatansesuaiketentuan;e). MenyampaikanpendetailanJadwalKerja,RencanaPengadaanBahan/Alat,Rencana

Tenaga Kerja, Tim Pelaksana Kegiatan yang lebih rinci kepada UPL sebelumdilaksanakanMP2K;

f). MembuatPapanNama/InformasiProyeksehinggadapatdiketahuiolehmasyarakatumum;

g). Membangun prasarana dengan kualitas baik, tepat waktu, tepat biaya dan tertibadministrasisesuaiketentuandalamdokumenSPPDL;

h). Melaksanakan pengamanan dampak sosial dan lingkungan selama pembangunaninfrastruktur;

i). MenyediakanTenagaPelaksanaLapanganyangmemahamipekerjaanfisik(minimalkualifikasiMandor)dilokasipekerjaanselamaprosespembangunan;

j). Mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja yang telah disertifikasi (mengikutipelatihan konstruksi) diwilayahnya gunamewujudkan pembangunan infrastrukturyangberkualitasbaik;

k). Membuatseluruhadministrasiproyekyangdipersyaratkan,termasukphoto-photo,laporan kemajuan dan laporan pertanggungjawaban kegiatan danmengarsipkannya;

l). Menyediakan tenaga kerja, bahan, alat sesuai kualitas yang dipersyaratkan,melakukanpenggantianatauperbaikanbagianprasaranayangdiperintahkanolehkonsultan/UPL;

m). Mengordinirpelaksanaanswadayayangdiusulkandalamproposalkegiatandengantetapmenjaminkualitassesuaipersyaratanyangditetapkan;

n). Mendorong pelibatan masyarakat sebanyak-banyaknya dalam pelaksanaankegiatandan

o). Aktif melakukan penyelesaian permasalahan yang mungkin muncul akibatpelaksanaankegiatannya.

Page 20: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 11

5. PeranKPP

PengelolaO&P/KPPbertindakselakupenggerakutamakegiatanataupenanggungjawabO&P.Secaraumumperannyaadalah:a). Terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik infrastrukturmelalui

KSM/Panitia atau bersama Kader Teknis membantu UPL dalam PengendalianPelaksanaankonstruksiyangdilakukanolehKSM/Panitia;

b). Membangun peningkatan kesadaran dan kontribusi warga untuk melakukanpemeliharaanprasaranasecarabersamasama;

c). Menyusunrencanapemanfaatanprasarana;d). Menyusun rencana pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan pembangunan

prasarana;e). Mengorganisasikan kegiatan pemanfaatan, pemeliharaan, perbaikan dan

peningkatanpembangunanprasarana;f). MengajakmasyarakatuntukmelaksanakanRencanaKerjaOdanP;g). Membuat laporan pertanggungjawaban kerja Pengelolaan Sarana dan Prasarana

yangmenjaditanggungjawabnyadanh). Melakukankerjasamakemitraandenganpemerintahkelurahan/desa,Dinas/Instansi

tingkatkota/kab.terkaitdanpihakswastaataulainnyagunameningkatkanperolehpembiayaanpemeliharaanataupengembanganlayananprasarana.

6. PeranRelawan/KaderTeknis

Kader Teknis adalah relawan yang mempunyai pemahaman dan keterampilan teknisterkait pelaksanaan infrastruktur, seperti Tenaga kerja yang telahmengikuti pelatihankonstruksi/mengikutisertifikasitenagakerjakonstruksi,mandor/tukangbangunan,STMBangunan, dll. Peran utama Kader Teknis adalah membantu UPL dalam pelaksanaanpengelolaan pelaksanaan fisik yang dibangun oleh KSM/Panitia, sehingga tugas-tugasKaderTeknisadalahtugasyangjugadijalankanUPLmeliputi:a). Terlibat aktif dan memberikan dukungan kepada UPL/TIPP dalam penyusunan

prioritasinvestasiinfrastrukturkelurahansesuaidengankriteriaprioritasyangtelahditetapkan;

b). TerlibataktifdanmemberikandukungankepadaUPL/TIPPdalampenyediaanlahanlokasiproyekinfrastrukturdanperijinan-perijinanpembangunanyangdiperlukan;

c). Terlibat aktif danmemberikandukungankepadaUPL/TIPPdalamkoordinasiuntukketerpaduanpelaksanaankegiatandenganberbagaipihakterkait;

d). Terlibat aktif dan memberikan dukungan kepada UPL/TIPP dalam pembentukanOrganisasi Pengelola O dan P/KPP (termasuk penyusunan Rencana Kerja danKesepakatanBersama);

e). Terlibat aktif dan memberikan dukungan kepada UPL/TIPP dalampembentukan/pengembanganKSM/Panitiapelaksanapembangunaninfrastruktur;

Page 21: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

12 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

f). Terlibat aktif dan memberikan dukungan kepada UPL/TIPP dalam penyusunanproposalrencanapelaksanaandanpengorganisasianbagiKSM/Panitiadan

g). MembantuUPLdalampengawasan/pengendaliankualitas,waktu,biaya, kemajuandantertibadministrasipelaksanaankegiatanKSM/Panitia.

H. TAHAPPERENCANAANTEKNIS

Pelaksanaan perencanaan teknis dalam mekanisme kegiatan skala lingkungan KOTAKUmerupakan kegiatan lanjutan dari tahapan perecanaan penyusunan Rencana PenataanLingkunganPermukiman(RPLP).PerencanaanTeknisadalahpenyusunanDEDdariprioritasrencanatahunanRPLPitusendiri.Secara umummekanisme perencanaan teknis mencakup dua tahapan yaitu PenyusunanPraDesaindanPenyusunanDesainTeknis.Tahapan pelaksanaan kegiatan-kegiatan perencanaan teknis tersebut dijelaskan sepertipada Gambar H1 - Diagram alir Tahapan Perencanaan dan Pencairan Dana. Secara rincipelaksanaansetiapkegiatandapatdiuraikansebagaiberikut:1. TahapPenyusunanPraDesain

Sebagai dasar penyusunan DED adalah dokumen RPLP, khususnya Konsep/DesainLingkungan permukiman kumuh dilokasi prioritas yang telah disepakati bersama.Adapuncakupankegiatanpadatahappersiapansebagaimanadiuraikanberikut.

a) SeleksiPrioritasKegiatan

BerdasarkanhasilreviewtahunanrencanapembangunandalamdokumenRPLPdanverifikasi kebutuhan penanganan kumuh yang telah dilaksanakan maka diperolehRencanaPriotitasKegiatanpadalingkunganpermukimankumuh.PemilihanprioritaskegiataninididasarkanpadakriteriadanketentuanlainnyayangdiuraikanpadasubBab E dan F. Berdasarkan ketentuan dan kriteria tersebut danmempertimbangkanalokasi dana BPM dan kemampuan dukungan sumberdana lainnyamaka diperolehdaftarkegiataninfrastrukturprioritasdaninvestasitahunanyangakandilaksanakan.Untuk rencana investasi yang tidak dapat ditangani melalui sumberdana BPM,diperlukan adanya kepastian pembiayaannya agar rencana penataan lingkunganpermukimandapatmemberikankeberfungsian infrastrukturyang lebihoptimaldandapatterwujudnyaperubahanwajahpermukiman.

b) KonsepDesainPenataanLingkunganPermukiman

Konsep Desain Penataan Lingkungan Permukiman adalah rencana penataanpermukiman kumuh pada lokasi prioritas yang telah mengintegrasikan kegiatanpembangunaninfrastrukturskalalingkungandenganperencanaan/infrastrukturskalakawasanyangdisertaidengan rencanakegiatanyangmendukungperubahanwajah

Page 22: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 13

permukiman. Kegiatan yang mendukung perubahan wajah permukiman adalahantaralain:• Penyediaanlahanuntukpembangunanruangterbukapublik• Pemanfaatan lahan-lahan sempit yang tersedia untuk pergola, taman kecil, dan

penghijauanlainnya• MenggerakkansetiaprumahuntukmenyediakanPotdantanaman• Menggerakkan perapihan dan/atau pengecatan rumah di sekitar infrastruktur

terbangun• Memanfaatkandinding-dindinguntukuntukverticalgarden,muraltematik,dll• Mambuat ciri khas/penanda kampung yang berorientasi pada potensi budaya

lokal.• Menggerakkankomitmenwargauntukmenjagakebersihanlingkungan.Konsep Desain Penataan Lingkungan Permukiman ini akan menghasilkan 1). SitePlanDesain Penataan Lingkungan Permukiman; 2). Gambar Before-After; 3). Daftarkegiatan yang akan dilaksanakan baik yang bersumber dana dari BPM, SwadayaMasyarakat, APBD dan Dana Kelurahan/Dana Desa, CSR; 4). Daftar Objek/WargaTerdampak.KonsepDesain PenataanLingkunganPermukimaniniharusdisepakatiantaraBKM,tokohmasyawarakat,Warga disekitar lokasi pembangunan,Warga Terdampak danPokjaPKPKabupaten/KotamelaluiforumKonsultasidanRembukWarga.

c) PengelolaanDampakLingkungandanSosial

Kegiatan pembangunan oleh Program KOTAKU dilaksanakan dengan mengikutiprinsip prinsip pembangunan berkelanjutan, termasuk pertimbangan lingkungan,sosial, budaya, dan ekonomi, sebagaimana telah diatur dalam undang-undang danperaturan yang berlaku. Setiap kegiatan pembangunan infrastruktur permukimandimungkinkan berpotensi menimbulkan dampak pada lingkungan dan sosialmasyarakat.Pada tahapan penyusunan pra desain sudah harus dilakukan penyaringan awalterhadap potensi danmitigasi dampak lingkungan dan sosial yang diakibatkan daripelaksanaankegiatanpembangunan.Persyaratan,prosedurdanperaturanmengenaipengelolaan lingkungan, pengelolaan benda cagar budaya, pengadaan tanah danpemukimankembalisertapenangananMasyarakatHukumAdat(MHA)padasemuatahapan kegiatan, mulai dari persiapan perencanaan, pelaksanaan konstruksi,monitoring & evaluasi mengacu pada “Buku Petunjuk Pelaksanaan PengelolaanLingkungandanDampakSosialProgramKOTAKU”.Setelah konsep desain penataan lingkungan permukiman kumuh selesai disusun,makatimfasilitatordanBKMsudahdapatmelakukanidentifikasidampaklingkungandansosialyangakanditimbulkan,termasukdampakterhadapassetmilikmasyarakat

Page 23: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

14 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

dan fasilitas/utilitas umum. Rencana pengelolaan dampak sosial yang ditimbulkanharusdisepakatidalamRembukwarga.

d) KonsultasidanRembukWarga

Konsep desain penataan lingkungan permukiman yang disusun oleh fasilitatorbersama BKM dan TIPP harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan para tokohmasyarakat, Ketua RT, Lurah/Kepala Desa dan POKJA PKP Kabupaten/Kota apabilamemerlukandukungandaripembiayaanmelaluiAPBD.Rembuk warga dilaksanakan untuk mensosialisasikan konsep desain penataanlingkunganpermukimandanmenyepakatiantaralain:1).konseppenataanlingkunganpermukiman;2).rencanapengelolaandampaksosialdanlingkungan;3).jeniskeswadayaanwargadalammendukungperubahanwajahpermukiman;4).rencanapengelolaanlingkungandanpemeliharaaninfrastruktur.

e) PemaketanPekerjaanInfrastruktur

Pemaketan pekerjaan disini merupakan penentuan/pengelompokan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan melalui KSM/Panitia Pelaksana Pembangunan.FasilitatorbersamaBKMdanTIPPmenyusunpemaketanpekerjaaninfrastrukturyangdibiayaiBPMberdasarkanpadapemilihaninfrastrukturprioritasdankonseprencanapenataanlingkunganpermukimanyangtelahdisepakati.Pemaketan disusun dengan berprinsip tidak memecah paket, tetapi lebihmengutamakanefektifitaspelaksanaandancapaiankualitasinfrastruktur.Pemaketandisusundenganketentuansebagaiberikut:1. Dalam 1 paket pekerjaan terdiri dari satu atau lebih kegiatan yangmerupakan

satukesatuanstruktur/sistempelayananatau lokasikegiatansalingberdekatan,kegiatanyangsalingketergantungandalampelaksanaan.;

2. JumlahpaketsetiapKelurahanmaksimum4paketdengannilaiperpaketantara400Juta-1Milyar.

HasildaripemaketanpekerjaanselanjutnyamenjadiacuandalampenyusunanDEDdan RAB. RAB disusun dengan menjabarkan setiap paket pekerjaan agar dapatmenjadilampirandalamproposalrencanakerjaKSM.

Page 24: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 15

Gam

bar 2

- DI

AGRA

M A

LIR

TAH

AP P

EREN

CANA

AN &

PEN

CAIR

AN D

ANA

Page 25: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

16 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

a) PembentukanKSM/PanitiaPelaksanaPembangunan

Sesuai jumlah paket pekerjaan yang telah disepakati kemudian dilakukanpembentukn/pengembanganKSM/Panitia selakupelaksanakegiatan fisik/konstruksiuntuksetiappaketpekerjaantersebut.KSM/Panitia inimerupakankelompokswadayayangsudahtumbuhsejak lamaataubarudibentukataudikembangkan/revitalisasikarenaadanyakesamaankepentingandan kebutuhan dalam kelompok tersebut. Danbukanlah organisasi yangdibentukkarenamengejar keuntungan (finansial) darimelaksanakan kegiatan/proyek. Untukpekerjaan infrastruktur yang memerlukan pemeliharaan rutin dan berkala sepertiMCK, IPAL, Septic Tank Komunal, Instalasi Air Minum Berbasis Masyarakat, makapengelolainfrastrukturtersebutmenjadibagiandariKSM.Proses pembentukan/pengembangan KSM/Panitia dilakukan melalui serangkaianRembukKSM/PanitiadengandifasilitasiolehUPL/TIPP.Hal-halyangperluditetapkanadalah Nama KSM/Panitia, Alamat Sekretariat, Nama Ketua, Susunan Pengurus(Nama dan Jabatan) dan anggota-anggotanya serta aturan main yang akandigunakanbersama.

b) PenyiapanKelompokPemanfaatdanPemelihara(KPP)

Hampir semua sarana prasarana yang selesai dibangun ternyata mengalamikerusakan karena tidak terpelihara. Hal ini kemungkinan disebabkan tidaktersedianya dana rehabilitasi dari sektor/instansi terkait, tidak ada swadayamasyarakat untuk pemeliharaan dan belum adanya kesadaran masyarakat untukmemelihara prasarana tersebut. Sehingga manfaat yang diterima olehmasyarakatdari adanya pembangunan prasarana tersebut tidak optimal dan belumberkelanjutan. Atau walaupun dapat dinikmati akan tetapi jangka waktupemanfaatannyamenjaditerbatas(kurangdariumuryangdirencanakan).Selainitu,kualitasprasaranayangdibangunmenjadikurangterjamindanharapandiperolehnyamanfaatyangberkelanjutantidakdapattercapai.Kesadaran akan kondisi tersebut, maka pembangunan melalui program KOTAKUdengan entry poin pemberdaayan masyarakat, mengupayakan langkah antisipasimelalui pengembangan dan penguatan peranserta masyarakat mulai dari tahapperencanaan, yaitu bahwamasyarakat yang palingmengetahui permasalahan yangmereka hadapi, mengetahui kebutuhan mereka (solusi permasalahan),merencanakan teknis pelaksanaan dan memutuskan sendiri prasarana yang akandibangun. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, masyarakat melaksanakan sendiridanmengawasaikegiatanpembangunanprasarananya.Dari mekanisme peran serta tersebut, “rasa membutuhkan prasarana (tahapperencanaan)” dan “rasa memiliki prasarana (tahap pelaksanaan)“ ini diharapkanmuncul “kesadaran dan rasa tanggungjawab” untuk memelihara sarana dan

Page 26: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 17

prasarana yang telah dibangunnya sehingga dapat memberikan manfaat yangberkesinambungandanlestari.Selain itu,waktupelaksanaanpembentukanorganisasiPengelola inidilakukansejakawal persiapan pelaksanaan kegiatan. Jadi tidak dibentuk setelah pekerjaan fisikselesai. Pendekatan ini diharapkan dapat memunculkan “kesadaran dan rasatanggungjawab”bagimasyarakatuntukmemeliharasaranadanprasaranayangtelahdibangunnya sehingga dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan danlestari. Selain itu juga diharapkan agar Tim Pengelola yang dipilih sejak awal dapatterlibatlangsungdalampelaksanaanpembangunanfisik/konstruksisehinggasetelahpekerjaanselesaimasyarakat/timpengelolasudahsiapmelaksanakanpemeliharaan.Penyiapan KPP sebagai organisasi Pengelola Pemanfaatan dan pemeliharaanprasaranadisinimencakupkegiatan(1).pembentukanOrganisasiPengelolatermasukpenentuanorang-orangyangakanbertanggungjawabpadasetiapunitkerja,dan(2).PenyusunanRencanaKerjaPemanfaatandanpemeliharaan.Untukmelaksanakanpemeliharaanperluditanamkankesadarankepadamasyarakatbahwa pemeliharaan prasarana dan sarana harus dilakukan oleh semua wargapemakai,baikdarisegipembiayaanmaupunpelaksanaanpemeliharaan.

2. TahapPenyusunanDesain/PerencanaanTeknis

a) SurveyTeknis

Sebelum dilakukan penyusunan desain bangunan maka terlebih dahulu harusdilakukan Survey teknis. Sasaran survey teknis ini adalahuntukmendapatkandata-data/informasi kondisi/situasi awal lokasi pembangunan infrastruktur yangsebenarnya.Jenisdata/informasiyangdiperlukantergantungpadajenisinfrastrukturyang akan dibangun, seperti : kondisi fisik lokasi (luasan, batas-batas, topografi),kondisi tanah (keras/lunak), keadaan air tanah, peruntukan lahan, rincianpenggunaanlahan,perkerasan,penghijauan,dll.Data-data/informasi tersebut selanjutnya akan dipergunakan dalam menentukandesain/rancangandangambarrencanabangunanyangakandibangun.PelaksanaanSurvey inidilakukansecarapartisipatifdenganmelibatkanwarga.Olehkarenaitu,sebelummelakukansurvey,relawan/masyarakatyangakanterlibatperludibekalidenganpemahamanteknikdanorganisasi,terutamamencakup:(a). Jadwal, Urutan kegiatan, cara pelaksanaan dan hasil Survey yang akan

diperoleh;(b). Cara penggunaan formulir survey dan cara penggunaan alat survey yang akan

digunakan;(c). Kebutuhandanpenyediaanperalatandaninstrumentyangdibutuhkan,seperti:

patok-patok,meteran,formulirsuirvey,petadesa,dll;

Page 27: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

18 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Apabila jenis kegiatan yang akan disurvey cukup banyak maka sebaiknyaTIPP/relawan dibagi atas beberapa tim kerja sehingga proses survey dapatberlangsunglebihefektif.Perlumenjadi perhatian juga sebelummelakukan survai untuk perencanaan, harusdilakukankonsultasiawaldenganpemerintahsetempat(Lurah/KepalaDesa).Hal inidimaksudkan untuk mendapatkan suatu koordinasi yang sebaik-baiknya denganpihak Institusi, sehingga pekerjaan perencanaan ini tidak akan mendapatkanrintangan.Selainitubeberapahalyangharusdisurveyadalah:(1) LokasiTitikAwaldanAkhir

Pada kegiatan survey teknis ini, selain memastikan lokasi kegiatan jugamenentukan titik awal kegiatan dan titik akhir kegiatan, sekaligus membuatdokumentasi/photo awal (0%) pada lokasi yang akan dibangun Infrastruktur.Jumlah titik lokasiyangdidokumentasikan/dipotretdisesuaikandengankondisilapangan dan jenis infrastruktur yang akan dibangun, misalnya untukjalan/drainase/saluranirigasi/airbersihperpipaandapatdiambilpadabeberapatitik lokasi (awal, tengah dan ujung akhir atau tempat lain yang dianggappenting), sedangkan untuk bangunan seperti MCK, jembatan, air bersih nonperpipaan, dll, cukup diambil dari sisi yang berbeda yaitu sisi depan, sampingatau belakang. Penting untuk diperhatikan bahwa titik lokasi dan arahpengambilangambarkondisi0%ini,nantinyaakanmenjadidasarpengambilangambarpadasaatpelaksanaankonstruksikondisi25%,50%,75%dan100%.

(2) KondisiLahan(StrukturTanah)

Strukturtanahadalahsusunanatauagregasipartikel-parikelprimertanah(pasir,debu,liat)secaraalamimenjadiberbagaikelompokpartikelyangsatusamalainberbeda dalam ukuran dan bentuknya, Jenis tanah dan kondisi tanah yangterdapat pada suatu wilayah memengaruhi perencanaan infrastruktur. Setiapwilayah memiliki jenis dan kondisi tanah yang berbeda. Perbedaan ini turutmemengaruhi pergerakan serta stabilitas tanah. Sebab, semakin padat tanah,maka semakin tahan pula bangunan diatasnya. Sebaliknya bila jenis tanahnyamemilikisifatrapuh,makatanahakanmudahbergerak.Dengan mengetahui kondisi struktur lahan yang ada, maka perencanaaninfrastrukturakanmenyesuaikankondisistrukturlahanyangada.

(3) KondisieksistingInfrastrukturyangadaDalam melaksanakan survey teknis ini, juga dilakukan survey kondisiinfrastruktur yang ada, apakah kondisi rusak ringan, rusak sedang atau rusakberat, bisa juga dari fungsinya, apakah masih berfungsi dengan baik, kurangberfungsi atau bahkan sudah tidak berfungsi, atau bahkan kondisi yang ada

Perlu menjadi perhatian agar pemilihan lokasi kegiatan harus memberikankemudahan akses dalam pemanfaatan infrastruktur bagi semua pengguna(Difabel,Lansia,Anak-anak,ibu-ibuhamil,dll).

Page 28: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 19

masih alami, seperti jalan tanah, sehingga akan mempengaruhi perencanaanyangdibuat.Selainsurveyteknisprasarana jugaperludilakukansurveyketersediaantenagakerja/bahan/alat.Haliniuntukmembantudalampemilihanteknologikonstruksiyang akan dipergunakan dimana sedapat mungkin menggunakankonstruksi/bahan lokal yang berkualitas dan konstruksi yang mudahdilaksanakanolehmasyarakat/tenagakerjasetempat.

b) SurveyHargaSatuanUpah/Bahan/Alat

Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemanfaatan dana kegiatanmaka harga-harga satuan upah/bahan/alat yang akan dipergunakan harusmerupakan hasil survey sekurang-kurangnya dari 3 toko/pemasoksetempat/terdekat. Hasil survey tersebut selanjutnya dipilih harga terendah dandisepakatibersamamelaluiRembukwarga.Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan dari hasilsurveyHargasatuanBahan/Alat,antaralain:(a). Ukuran satuan, Harga Bahan dari pemasok harus dinyatakan sesuai dengan

satuan pengukuran bahan/alat untuk RAB. Apabila dijumpai bahan yangharganyabelumsesuaimakaperludilakukanpenyesuaian.Misalnyapasir,yangdijualolehpemasokpermobilangkutannyamakadiperhitungkandengancara:Harga1m3pasirsamadenganharga1mobiltersebutdibagidenganvolume/isibakmobil(panjang(m)xlebar(m)xtinggi(m)).Ukuranbakmobilpenuh(sesuaihargapemasok)harusditanyakan/dicek langsungpadatokopemasoktersebut.Perlu diperhatikan bahwa setiap toko/pemasok menggunakan mobil yangukuranbaknyaberbeda-bedadanharganyajugamungkinberbeda.

(b). Hargasatuanbahan/alatharusmerupakanhargasampaidilokasiproyek,apabiladijumpai harga yang dinyatakan oleh toko tidak termasuk transport sampaidilokasi proyek maka harga satuan tersebut harus disesuaikan. Hal ini dapatdihitungdenganmenjumlahkanhargasatuan(yangdinyatakanolehtokotanpadiantar) ditambah biaya/ongkos tarnsportasimaterial tersebut sampai dilokasipekerjaan. Secara sederhana perhitungannya dapat menggunakan rumusberikut:

Adapun data/informasi yang perlu ditanyakan pada saat survey harga adalahharga satuan dasar, biaya transportasi sampai dilokasi proyek. Selain itu perlujugadiketahui jumlahstokmaterialyangada, tatacarapembayaran, termasuknama yang ditemui. Seluruh informasi tersebut dicatat pada formulir survey

HARGA SATUAN

BAHAN/ALAT (Rp) =

Biaya Satuan Transportasi

Bahan/Alat sampai dilokasi

Harga Satuan Bahan/Alat yang dinyatakan oleh Toko/pemasok

tanpa diantar (Harga Satuan Dasar) +

Page 29: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

20 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

harga. Khusus upah, selain informasi dari calon tenaga kerja setempat jugadapatmenggunakansumberinformasiyangditetapkanolehinstansipemerintahterkait atauUpahMinimumRegional (UMR)/setempat. Seluruh informasi hasilkegiatantersebutdicatatsekaligusuntukdilaporkan/disampaikanpadaRembukkesepakatanharganantinya.Komponenswadayamasyarakatdibedakanatas1) Swadaya untuk kegiatan konstruksi, seperti tenaga kerja gotong royong,

bahan bangunan, alat kerja konstruksi, sumbangan dana tunai, hibahtanah/tanaman/asetlainnyaterkenaproyek;dan

2) Swadaya untuk kegiatan peningkatan estetika dan perubahan wajahlingkunganpermukiman,sepertimenyediakandanmenanampohondilahankosong/sekitar area pembangunan, menyediakan cat dan mengecatbangunandilingkungansekitar,dll.

Untuk survey swadaya perlu diperoleh informasi: diketahui siapa, apa sajabentuknyadanberapabesarnyaswadayayangakandiberikanolehmasyarakat,baik untuk pelaksanaan kegiatan infrastruktur maupun kegiatan mendukungestetikadanperubahanwajahlingkunganpermukiman.

c) RembukKesepakatanHargadanSwadaya

Hasil Survey Harga Satuan Upah/Bahan/Alat dan swadaya yang telah dilaksanakansebelumnya,harusdisepakatibersamaolehwargamelaluiRembukatauMusyawarahwarga.Sasaran kegiatan adalah untuk menyepakati besarnya nilai harga satuan tiap jenistenaga kerja, bahan/alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatanpembangunan. Adapun Indikator keluarannya adalah Kesepakatan hargaupah/bahan/alat dibuat dalam Berita Acara Kesepakatan dan ada Daftar HadirPesertaRembug;BeberapaKetentuanPenetapanHargaSatuanyangharusdiperhatikan:(a). Harga Upah Tenaga Kerja, menggunakan harga setempat yang nilainya tidak

melebihiupahstandaryangditetapkanolehInstansiPemerintahSetempatyangberlakuuntukwilayahbersangkutan.

(b). Bahan/Alat,padaprinsipnyadipilihbahanyangberkualitasbaiksesuaispesifikasiteknis, dengan harga yang termurah/terendah diantara minimal 3Toko/Pemasok setempat yang di Survey dan tidak melebihi Harga satuanKabupaten/Kota yang dikeluarkan oleh Instansi pemerintah setempat. Apabilaterdapat harga satuan bahan/alat terpilih lebih besar dari harga satuankabupaten/kota maka harga satuan tersebut harus ada justifikasi perincianalasannyayangrealistisdanmendapatpersetujuanPPKProvinsi.

Page 30: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 21

(c). Harga Satuan Dasar Bahan/Alat yang dipilih harus sudah merupakan hargasampai dilokasi proyek (termasuk ongkos angkut dari toko ke lokasipenyimpananmaterial,bilaada);

HasilkesepakatanhargasatuandanswadayamasyarakatyangdisepakatidituangkandalamBeritaAcaraHasilKesepakatan.

d) PenyusunanDED,RABdanSpesifikasiTeknis

UntukmendetailkankonseppenataanlingkunganpermukimankumuhperludisusunDetail Engineering Design (DED), Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Spesifikasiteknis.KegiataninidilaksanakanolehfasilitatorbersamaBKMdanTIPP.Membuat Desain, Spesifikasi dan Gambar-gambar perencanaan teknik, secarasederhanadapatdikatakansebagaiupayauntukmenentukanpersyaratanbangunanyang diinginkan agar bangunan dapat berfungsi baik, menjamin keselamatan(keamanan/kekuatan termasuk kenyamanan) dan kesehatan masyarakatpenggunanya.Sasarankegiataniniadalahuntukmenentukanpersyaratanmutusesuaikriteriadanpersyaratanteknisbangunandengankegiatan:Adapunindikatorkeluarannya,adalah:• Diketahuinya tingkat pelayanan prasarana (siapa/apa dan berapa banyak yang

menggunakan) sesuai kebutuhan, termasukmengetahui apakah ada keterkaitankesatuanfungsipelayanandenganinfrastrukturlainnya);

• Diketahuinya kelengkapan system/komponen bangunan sesuai standar teknisbangunantersebut;

• Adanya perhitungan dimensi konstruksi sesuai tingkat pelayanan (bila perlu),termasukbilakondisitanahdasarjelek;

• Diketahuinyatataletak(termasukkeadaansekitar)dimanabangunanakandibuatsesuaikebutuhan;

• Diketahuinya ukuran-ukuran bagian bangunan/konstruksi secara detail, sepertitebal plesteran; ukuran daun pintu, ukuran balok/kolom, ukuran papan lantaijembatan, tebal plat beton jembatan/gorong-gorong, Dinding pasangan ½bata/Batako,dll,sesuaipersyaratanteknisbangunan;

• Diketahuinya ukuran-ukuran pokok bangunan (panjang, tinggi/kedalaman,lebar/diameter), termasuk bangunan pelengkap sesuai persyaratan teknisbangunan(bilaada);

• Diketahuinyabidang-bidangmanayangterletakdimuka,sampaingkiri/kanandanbelakangbangunansesuaipersyaratanteknisbangunan;

• Diketahuinya perbandingan campuran yang digunakan, misalnya plesterancampuran 1 semen : 4 pasir; pondasi pasangan batu kali camp. 1: 4, betoncampuran1semen:2pasir:3kerili,pasanganbata/Batakocamp1sm:5psrdll,sesuaipersyaratanteknisbangunan;

Page 31: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

22 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

• Diketahuinya jenis bahan yang digunakan, misalnya Kuda-kuda/gelagar/lantaikayukelasII,atapseng/gentengbeton,dll.

1) PenyusunanDED

(a). Desain,berdasarkanhasilSurveykondisi lapangandimanabangunanakandibuat dan persyaratan/kriteria desain bangunan yang telah ditetapkanmaka dipilih alternatif-alternatif desain/rancangan bangunan yang sesuai.Dalam pemilihan desain ini juga harus telah mempertimbangkankemungkinan dampak lingkungan yang muncul akibat dari pelaksanaanpekerjaan nanti. Bila bangunan yang dikehendaki cukup kompleks ataukondisi tanah jelek maka seringkali dibuat perhitungan konstruksi untukmemperolehukuran/komposisisuatukonstruksigunamenjaminkeamananbangunan. Hasil Desain ini kemudian dituangkan dalam Gambar-Gambarteknik/gambarperencanaan.Kriteria desain untuk setiap jenis infrastruktur yang direncanakan harusmengacupadakriteriadesainstandaryangdikeluarkanolehDepartemnenPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau instansi teknis terkaitlainnya.

(b). Gambar-gambar, berdasarkan desain/sketsa hasil perhitungan danspesifikasi teknis ini, lalu dibuat gambar-gambar teknis bangunan dimanasering gambar-gambar tersebut dicantumkan juga hal-hal penting yangberkenaan dengan mutu prasarana tersebut. Terdapat beberapa macamgambarrencanayangdibuatpadatahapini,yaitu:§ Gambar Peta Lokasi, kita dapat mengetahui lokasi dimana bangunan

akandibangun;§ Gambar Site Plan, kita dapat mengetahui tataletak termasuk mana

awal dan akhir pekerjaan dan menjelaskan keadaan sekitar dimanabangunanakandibuat.

Perlumenjadiperhatianagarpemilihanrancangankonstruksi:

ØHarus memastikan terpenuhinya seluruh persyaratan kelengkapankomponen bangunan untuk menjamin keselamatan(keamanan/kekuatan termasuk kenyamanan) dan kesehatanmasyarakat penggunanya, termasuk akses jalan keluar/masukbangunan. Khusus konstruksi Jalan Beton minimal menggunakancampuran 1sm :2ps :3kr atau diupayakan menggunakan pavingblok/sejenisnyadengankualitasmemenuhipersyaratanteknis.

ØHarus memberikan kemudahan akses dalam pemanfaatannya bagisemuapengguna(Difabel,Lansia,Anak-anak,ibu-ibuhamil,dll).

Page 32: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 23

§ Gambar Denah, kita dapat mengetahui (membaca) ukuran-ukuranpokok (panjang dan lebar) bangunan termasuk bangunan pelengkap(bilaada).

§ Gambar Pandangan/Tampak, kita dapat mengetahui bidang-bidangmana yang terletak dimuka, sampaing kiri/kanan dan belakangbangunan.

§ Gambar Penampang/Potongan, biasanya gambar ini dibuat dalam 2arah (memanjang dan melintang). Dari gambar ini kita dapatmengetahuiukurantinggi,lebarbangunan/bagianbangunan.Selainitu,pada gambar ini juga dicantumkan spesifikasi teknis tiap konstruksiseperti perbandingan campuran yang digunakan, jenis bahan yangdigunakan(misalnyakayukelasII,atapgentengbeton),dll.Untuklebihmemahami hubungan bagian-bagian struktur yang dianggap sangatpentingmakaperludibuatgambar lebihdetaildarigambarpotongan,seperti Detail Sambungan Kuda-kuda, detail sambungan balok/kolom,detailPondasi,detailKusenPintu/Jendela,dll.

§ Khusus untuk bangunan yang mempunyai bentuk sama seluruhnyaatausebahagiandapatmenggunakangambartypikal/prototype.

§ SkalaGambardapatditetukansebagaiberikut:No Skala PeruntukanGambar

SkalaKecil 1:10001:5001:4001:2001:100

Gambar situasi, GambarRanc tapak, Gambar peta,Gambardenah,Gambarblocplan, Gambartampak/potongan;

SkalaBesar 1:501:201:101:51:21:1

Gambar detail; DetailArsitektur, detail struktur,DetailM&E

(c). Spesifikasi Teknis, dibuat untuk memberikan informasi lebih lengkap

mengenai persyaratan-persyaratan teknis dan ketentuan-ketentuanpelaksanaan pekerjaan/bangunan yang ingin diwujudkan tersebut.Spesifikasi Teknis merupakan dokumen persyaratan teknis/standarbangunan yang secara garis besarnya berisi : uraian penjelasan dari tiapjenis pekerjaan (lingkup kegiatan), komposisi campuran, persyaratanmaterial/peralatan, ketentuan/peraturan terkait yang harus diikuti,MetodePelaksanaan,Carapengukuranpekerjaan,dll).

Page 33: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

24 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Semua Desain/Gambar-Gambar Teknik dan spesifikasi teknis yang dibuatharus diverifikasi kelayakannya oleh fasilitator Teknik/askot infrastrukturdanDisetujuiolehTimTeknisdariOPDterkaitdanPPK.HasilVerifikasi inisekurang-kurangnyaharusmemberikanjaminanbahwarencanabangunandapat bermanfaat bagi warga untuk meningkatkan kualitas kawasanpermukiman terkait 7 aspek kumuh, rencana teknis bangunan sesuaistandarteknis(bangunandapatberfungsioptimal,menjaminkeselamatan(kekuatan dan keamanan) dan kesehatan warga pengguna, tidakmenimbulkandampaknegatifataslingkungandansosial-budayasetempatsertamudahdanamandiaksesolehwargapenggunabangunan).Tabel1–StandarTeknisInfrastrukturSkalaLingkungan

No JenisStandarTeknis Acuan

1

Pedoman AnalisisHarga satuanPekerjaan BidangPekerjaanUmum

Permen PUPR No 28/PRT/M/ 2016,Tentang Pedoman Analisis Harga SatuanPekerjaanBidangPekerjaanUmum

2Standar teknispenanganan jalankawasan

§ SNI 03-1737-1989, SNI 03-2853-1995,SNI 03-2446-1991, SNI 03.6967-2003,SNI03-1773-2004,RSNIT-14-2004,

§ Pedoman Sederhana PembangunanPrasarana Jalan dan Jembatan,PuslitbangPUTahun1996,SKSNIT-04-1990-F

3Standar teknispenyediaan prasaranadrainase

§ Permen PU No.12/PRT/M TahunTentang Penyelenggaraan SistemDrainasePerkotaan

§ SNI 06-2409-2002, SNI 03-2453-2002,SNI03-6966-2003,

5 Standar teknis bidangsaranaairminum

§ Keputusan Menteri Kesehatan RI No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentangPersyaratan Kualitas Air minum atauperubahannya

§ Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 122Tahun 2015, Tentang SystemPenyediaanAirminum

6 Standar teknis bidangpengelolaanAirLimbah

Permen PUPR No. 04/PRT/M 2017Tentang Penyelenggaraan SistemPengelolaanLimbahDomestik

7

PenyelenggaraanPrasarana Dan SaranaPersampahan DalamPenanganan SampahRumahTangga

Permen PU No 3/PRT/M Tahun 2013TentangPenyelenggaraanPersampahan

Page 34: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 25

No JenisStandarTeknis Acuan

9

StandarddanPedomanPengadaan PekerjaanKonstruksi dan JasaKonsultansi untukpenyusunanRKS/SpesifikasiTeknis

Permen PU No.14/PRT/M/2013 tentangperubahanPermenPUNo.7/PRT/M/2011

10

PenyelenggaraanSistemManajemenKeselamatanKonstruksi

SE Nomor 11 Tahun 2019 TentangPetunjuk Teknis Biaya PenyelenggaraanSMKK

11 Ketentuan BahanBangunan

§ Semen: SNI15-2530-1991danSNI15-2531-1991

§ Pasir:SNI03-6861-2002§ Kerikil: Kerikil untuk beton berukuran

2-3 cm, bersih, keras, padat dan tidakberpori

§ BesiBeton:SNI03-6861-2002§ Mutubetondengancampuran1pc:2

ps:3krl§ Air:Airyangdipergunakanuntukharus

bersih,tidakmengandungminyak,tidakasam,tidakbasa,tidakmengandunggaramdanbahanorganiklainnya.

§ Batubatamerah:Batubatamerahyangdipergunakanminimumkelas25kg/cm²

§ SpesifikasipipaPVCmengikutistandarSNI03-6419-2000tentangSpesifikasiPipaPVCbertekananberdiameter110-315mmuntukAirBersihdanSKSNIS-20-1990-2003tentangSpesifikasiPipaPVCuntukAirMinum.

§ SNI06-4829-2005tentangPipaPolietilenaUntukAirMinum;

§ StandarBS1387-67untukpipabajakelasmedium.

§ FabrikasipipabajaharussesuaidenganAWWAC200atauSNI-07-0822-1989atauSII2527-90atauJISG3452danJISG3457.

§ StandaruntukpipaductilemenggunakanstandardariISO2531danBS4772.

Page 35: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

26 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

2) PenyusunanRAB

A. MenentukanLingkupPekerjaanKonstruksi

Lingkuppekerjaankonstruksi/proyekadalahkeseluruhanpekerjaan/kegiatankonstruksi yang harus dilakukan untuk menghasilkan bangunan yangmemenuhi persyaratan mutu sesuai standar teknis bangunan yang telahditetapkan. Kemudian dari setiap pekerjaan tersebut perlu diketahuiKuantitas/Volumenya,MetodePelaksanaandanUrutanpelaksanaannya.(1) Menentukan/Mengidentifikasijenis-jenispekerjaankonstruksi

Untukmenentukan jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan dalampembangunan infrastruktur maka secara teknis harus ada gambarperencanaan infrastruktur, minimal gambar denah dan potongan dariinfrastruktur yang akan dibangun tersebut, termasuk spesifikasiteknisnya.Sebabdarigambar-gambartersebutdapatdiketahuikegiatan-kegiatanapasajayangharusdilakukanuntukmembangun infrastrukturtersebutsampaiselesai.Pada tahap ini juga termasuk mengetahui lingkup aktivitas dari setiapjenis-jenis pekerjaan, satuan pengukurannya, batasan/syarat tekniskekuatannya seperti komposisi campurannya, dimensi, persyaratanmaterial/peralatan,ketentuan/peraturanterkaityangharusdiikutidalampelaksanaannya.HasilidentifikasiiniselanjutnyadapatdibuatdalambentukTabelseperticontohuntukPekerjaanPembangunanJalanSirtu,berikut:

No ItemPekerjaan Satuan

1. PekerjaanPenyiapanTanahDasar/BadanJalan M2

2. PenimbunanBadanJalan M3

3. LapisPondasiBawahKelasC(Sirtu) M3

4. GalianTanahParit M3

5. PekerjaanBeton M36. PekerjaanPs.BatuKali M3

Catatan:(a). Oleh karena hasil identifikasi jenis-jenis pekerjaan tersebut akan

menjadi dasar dalam penyusunan biaya kegiatan maka perludipahami/diketahui cakupan lingkup aktivitas didalam setiap jenispekerjaan tersebut, sehingga tidak terjadi pengulangankegiatan/tumpang tindih pembiayaan. Misalnya Pekerjaan GalianTanah, Pekerjaan Galian tanah ini mencakup aktivitas/biaya :membersihkan lokasi pekerjaan, memasang patok/bouwplank,mendatangkan tenaga kerja/peralatan kerja, melaksanakan

Page 36: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 27

penggalian tanah sesuai ukuran yang ditetapkan pada gambar,membuang tanah bekas galian dan pengamanan pekerjaan. Daricontoh tersebut maka dalam daftar Hasil Identifikasi Pekerjaanseharusnya tidak ada item pekerjaan tersendiri untuk pembuangantanah bekas galian tetapi kegiatan tersebut telah diperhitungkanpadapembiayaanpekerjaanGalianTanah(tidakakanterjaditumpangtindihpembiayaan).

(b). Daripengalamanpekerjaanyangdilaksanakanmasyarakatdikegiatanprogramsebelumnya,banyakdijumpai tidakdilakukandan tidakadapekerjaan pembersihan lapangan dalam daftar kuantitas pekerjaanpada hal kondisi lapangan diperlukan, oleh karena itu pada tahapidentifikasi ini perlu menjadi perhatian agar identifikasi pekerjaandilakukansecara lengkapagardapatdiketahuidandilaksanakanolehmasyarakat. Terkait dengan pembiayaannya nanti, masyarakatdiharapkandapatberkontribusimelaluigotong-royong.

(c). Untukbeberapapekerjaanpersiapanyanglazimadadalampekerjaankontraktorproyek,disiniperludipertimbangkansecaramatangkarenapendekatan pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan oleh wargasetempat. Misalnya pengadaan kantor/direksi keet, gudang, baraktenaga kerja, dll. Hal seperti ini mungkin tidak diperlukan secarakhusus atau dapat disediakan melalui swadaya masyarakat(mengoptimalkansumberdayadimasyarakatsetempat).

(2) MenentukanKuantitas/VolumeJenis-jenispekerjaanKuantitas/Volumepekerjaanyangdimaksudkandisini adalahbanyaknyapekerjaan yang harus dibuat (rencana) menurut satuan pengukuranpekerjaannya.Data yangdiperlukanadalahDaftarPekerjaanyang telahdiidentifikasi dan Gambar rencana (untuk mengetahui dimensi/ukuranpekerjaan).

Ketentuanperhitunganvolumetiapitempekerjaanadalah:(a). Volumeharus sesuai dengan satuanpengukuranpekerjaannya atau

dengan kata lain bahwa setiap item pekerjaan yang satuanpengukurannya berbeda mempunyai cara perhitungan volumepekerjaanyangberbedapula.Misalnya:§ Volume pekerjaan penyiapan badan jalan yang diukur dalam

satuan meterpersegi (m2) = panjang tanah dasar yang akandisiapkanxlebaryangharusdisiapkan;Berbedadengan

§ Volume Penimbunan Badan Jalan yang diukur dalam satuanmeterkubik(m3)=panjangtimbunanxlebarxtinggi(atautebal)timbunan.

Page 37: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

28 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

(b). Sedangkanukuran(panjang, lebar,tinggi/tebal)harussesuaidenganyangdirencanakan(sesuaiukuranpadagambar).

Berdasarkan jenis pekerjaan yang telah diidentifikasi sebelumnya makaselanjutnyadapatdilakukanperhitunganvolumesetiappekerjaan,sbb:(a). Siapkan Daftar Pekerjaan dan Gambar-gambar Rencana untuk

mengetahui ukuran-ukuran dari pekerjaan (panjang, lebar,tinggi/tebal);

(b). Agar diperoleh ketelitian dan memudahkan perhitungan volumepekerjaanmakasebaiknyaperhitungandilakukanperitempekerjaansesuai urutan item pekerjaan pada daftar pekerjaan yang telahdibuatsebelumnya.CaramelakukanperhitungandapatdibuatTabelsepertiContohperhitunganberikut:

KarenaPerhitungan Volume Pekerjaan tersebut akan menjadi acuan padaperhitungan biaya dan pelaksanaan pembangunan prasarana makaperhitunganvolumenyaharuscukupteliti,sederhanadanjelassehinggamudahdipahami.

(3) BuatRekapitulasiDaftarKuantitas/Volumeseluruhpekerjaan.Setelah seluruh jenis pekerjaan yang akandilaksanakan selesai dihitungvolumenya (langkah 2 diatas), buatlah Daftar Rekapitulasi Kuantitasberupa tabel yang menggambarkan/memuat volume dan satuan tiapjenis pekerjaan secara keseluruhan kegiatan (proyek). Contoh bentukDaftarKuantitasPekerjaandapatdibuatsepertitabel/formulirberikut.

No Uraian Pekerjaan Satuan Sketsa dan Perhitungan Volume

1.

Lapis Pondasi Bawah Kelas C (Sirtu)

M3

Vol. = P x L x T = 200 x 2,5 x 0,2 = 100

100

Dst.

L= 2,5m

T= 20cm

P (panjang)= 200m

TabelI.5.b:ContohPerhitunganVolumePekerjaan

Page 38: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 29

CaraPengerjaanFormulir:§ No.Urut:Isinomorurutjenispekerjaan;§ UraianPekerjaan:Diisinamajenispekerjaan§ Satuan:Diisidengansatuanpengukuranpekerjaan§ Volume/KuantitasDiisidengannilaivolumepekerjaan

(4) MenentukanMetode/CaraPelaksanaanPekerjaanSecarasederhanayangdimaksudkandenganmetodekerjadisiniadalahcarabagaimana setiap kegiatan/pekerjaanakandilaksanakanatau lebihterkait dengan teknologi apa yang akan dipergunakan, Apakah setiappekerjaan akan dilakukan dengan menggunakan tenaga kerja (manual)atau dengan peralatan (mekanis) atau kombinasi dari keduanya. Hasilkegiatan ini dapat diketahui metode kerja dari setiap jenis pekerjaanyangakandilaksanakan.Untuk menentukan metode kerja ini, diperlukan data dari hasil surveytentang ketersediaan tenaga kerja atau peralatan yang ada (dapatdisediakan)dankondisi lokasipekerjaan,sepertiapakahmemungkinkanuntukmelakukanpekerjaandengancaramanualataumekanis,termasukapakah kondisi jalan kerja dan ketersediaannya dari dan ke lokasipekerjaanmemungkinkanbilaakanmenggunakanperalatanberat/besar.Selain itu juga harus dipertimbangkan seberapa besar rencana volumepekerjaan yang harus dibuat dengan metode yang dipilih, dikaitkandenganwaktuyang tersedia sehinggapemilihanmetodekerja inibetul-betul dapat mendorong upaya pencapaian kualitas yang baik dankegiatandapatdiselesaikandalamwaktuyangtersedia.Penentuan metode kerja dalam uraian ini, lebih difokuskan padabagaimana masyarakat memperoleh dasar untuk memahami caramenghitungbiayapekerjaan,karenadidalampenentuanmetodekerjainiakan secara jelas diketahui apa yang dibutuhkan untuk melaksanakansetiap pekerjaan, apakah tenaga kerja atau peralatan. Sehingga hal inidiharapkan akan membantu masyarakat dalam menghitung volumekebutuhan tiap pekerjaan (khususnya tenaga kerja/alat) karena dengantelah dipilihnya metode kerja tiap pekerjaan maka tentunya akanmemudahkan dalam menentukan jenis analisa harga satuan setiappekerjaan (sebagai referensi ”koefisien”perhitunganvolumekebutuhantiap pekerjaan). Misalnya bila harus menggunakan peralatan berat(sepertimesingilas)makaharusmengacupadaanalisauntukpekerjaanJalan/Jembatan (analisa K/E) tapi bilamenggunakan tenaga kerjamakacukup dengan analisa pekerjaan yang biasa dipergunakan untukpekerjaanbangunan.

Page 39: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

30 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Sesuaidenganazaspemilihan teknologidalampelaksanaanprogram inimaka diprioritaskan pemilihan metode kerja manual (denganmenggunakan tenaga kerja masyarakat sesuai kualifikasi pekerjaan)dengantetapmemprioritaskanpencapaiankualitaspekerjaanyangbaik.Namundemikian,kadang-kadangtidakdapatdihindariuntukpekerjaan-pekerjaan tertentu yang memerlukan peralatan atau beresiko yangmeskipun dapat dilakukan secara manual tetapi hasilnya tidak dapatmenjamin kualitas yang baik maka pekerjaan tersebut harusmenggunakan peralatan atau tenaga terampil/khusus, misalnyapekerjaan pemadatan perkerasan jalan, pengelasan gelagar besijembatan,dll.

(5) MenentukanUrutanPekerjaanKonstruksiKegiatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur adalah kegiatan yangdilaksanakan secara sistematis (berurut-urutan) untuk menghasikanbangunan/infrastruktur.Urutan atau susunan kegiatan pelaksanaan pembangunan infrastrukturtersebut dibuat berdasarkan urut-urutan (logika) pelaksanaan kegiatandilapangan. Acuannya adalah selain pada urutan logika konstruksibangunan juga mempertimbangkan metode kerja yang dipergunakan(khususnyabilaadapenggunaanperalatanberat).Sebagai alat bantu sederhana untuk mengecek urut-urutan kegiatanpembangunaninfrastruktur,makaterhadapsetiapkegiatandapatdibuatpertanyaan:§ ApakahKegiataninididahuluiolehkegiatansebelumnya?§ Apakahkegiataninidiikutiolehkegiatanberikutnya?Berikut diberikan contoh lingkup kegiatan yang disusun tidak terurut(salah)danterurut(benar)padaPembuatanSaluranDrainaseberikut:

KegiatanTidakTerurut KegiatanTerurut

1) PembersihanLapangan 1) PembersihanLapangan2) PemasanganBouwplank 2) PemasanganBouwplank3) UruganPasirdasarsaluran 3) GalianTanah4) GalianTanah 4) UruganPasirdasarsaluran5) Urugankembalibekasgalian 5) PasanganBatuKali6) PasanganBatuKali 6) Urugankembalibekasgalian7) Meratakandanpemadatan

urugan7) Meratakandanpemadatan

urugan8) Plesterandanacian 8) Plesterandanacian

Page 40: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 31

Contoh:DariTabeldiatas(KolomKegiatanTerurut),dapatdilihatbahwaKegiatan Pasangan Batu Kali dilaksanakan setelah selesai “KegiatanMemasang Pasir Urug didasar saluran” dan selanjutnya diikuti oleh“KegiatanUrugan/Timbunankembalitanahbekasgalian”,dst.

B. PenyusunanRencanaAnggaranBiaya(RAB)

(1) PerhitunganReancanaAnggaranBiayaRAB yang disusun pada saat perencanaan teknis ini pada dasarnyamerupakan perkiraan berdasarkan perhitungan teknik (EngineeringEstimate/EE) yang akan menjadi acuan bagi BKM untuk mengalokasikansumberdanayangdiperolehdansebagaipedomanpadasaatpelaksanaanpekerjaanolehKSM/Panitiapelaksanapembangunaninfrastruktur.HasilpenyusunanRencanaAnggaranBiaya(RAB)padatahapiniadalah:a) Untukmengetahui berapa besar rencana biaya yang diperlukan untuk

menyelesaikanproyek/sub-proyek;b) Untuk mengetahui jumlah kuantitas/volume kebutuhan tenaga kerja,

bahandanalatyangdiperlukan;SecaraumumkomponenbiayayangdiperhitungkandalamRABdisiniadalahkompenenTenagaKerja,Bahan,AlatdanAdministrasiyangdiperlukandantidak boleh ada biaya overhead/Keuntungan. Komponen PPN ditanggungpemerintahatautidakdipungut.UntukmenyusunRABmakaharusdiketahuidata/informasihasilidentifikasikeseluruhan jenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan danVolume/Kuantitasnya, Metode/Cara Pelaksanaan pekerjaaan, besarnyaharga-harga satuan upah/bahan/alat yang akan dipergunakan. Metodekerja disini lebih kepada apakah pekerjaan dilakukan secara padat karya(menggunakan tenaga manusia) atau dengan menggunakan peralatan(mesin). Kemudian sesuaimetodekerja yang dipilih dilakukan perhitunganAnalisaHargasatuanpekerjaanuntuksetiapitempekerjaan.Metode perhitungan biaya pekerjaan dilakukan dengan cara:Menghitung/menganalisa Harga Satuan setiap jenis pekerjaan kemudiandikalikandenganVolumepekerjaannya.DasarperhitunganRABpekerjaan,secarasederhanadapatdigunakanrumusberikut:

Selanjutnya jumlah biaya keseluruhan pekerjaan diperoleh dengan caramenjumlahkan keseluruhan biaya setiap item pekerjaan yang tercakupdalamlingkupproyek/subproyek.

RAB = VOLUME HARGA SATUAN x

Page 41: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

32 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

AcuanpenyusunanRABadalahPermen PUPRNo 28 Tahun 2016 tentangAnalisaHargaSatuanPekerjaan(AHSP)bidangPekerjaanUmum.Catatan:a). RAB yang disusun pada tahap perencanaan teknis ini akan menjadi

acuan RAB pelaksanaan oleh KSM/Panitia dan telahmengakomodasi/mengintegrasikan kontribusi swadaya masyarakatsesuaidengankesepakatanswadayayangada.

b). Jikadalam1paketpekerjaanyangakandisusunDEDterdapatkombinasilebih dari 1 macam/jenis pekerjaan atau lokasinya (misalnya 1 paketmeliputipekerjaanJalan,IPAL,dll)atauPekerjaanjalandiRT/Gangyangberbeda) maka Rincian RAB perjenis pekerjaan termasuk kebutuhanTenagakerja,bahan,alatperjenisnyaharusdibuat.

c). Data acuan Harga Dasar yang digunakan untuk keseluruhan paketpekerjaan dalam satu kelurahan adalah sama yaitu hasil kesepakatanberdasarkanhasilsurveysekurang-kurangnya3toko/pemasoksetempattidakberbeda-bedaantarapaketdalamsatukelurahan).

d). Komponenkegiatanadministrasiuntukmenyelesaikanseluruhkegiatanproyek/sub proyek, disini hanya mencakup kegiatan administrasiminimal yang harus dibuat/dilakukan oleh KSM/Panitia selamapelaksanaankonstruksi,yaitumencakupkomponen:(1) PembuatanPapanNamaProyek;(2) Pembuatan administrasi Harian Mingguan, Backupdata opname

pekerjaanKSM/Panitia,As-builtdrawing(gambarjadipekerjaan);(3) Pembuatan Laporan Kegiatan KSM/Panitia (Kemajuan Dwi-

Mingguan,BulanandanPertanggungjawaban/Akhir);(4) Photocopy (sepertidokumenDED,ProposalRencanaKerjaKSM,

SPPD-L,laporan,administrasi,dll);(5) PengadaanATKyangdiperlukan;(6) Dokumentasi/photo-photokegiatan(0%,25%,50%,75%,100%);(7) Materaisecukupnya;(8) Pengujian Kualitas yang dipersyartkan dalam pekerjaan, seperti

Beton,AirMinum,dll.KhususAirMinum(1sampel/contohbendauji), hanya untuk infrastruktur Air Minum yang sumber airnyabukan berasal dari air hujan, PDAM atau perusahaan airminumlainnya.

e). Besarnyavolumekebutuhanuntuktiapkomponenadministrasitersebutpadadasarnyadihitung sesuai kebutuhan lapangan.Dalamhal volumesetiap komponen tidak dapat diperkirakan dengan pasti maka dapatdigunakan volume 1 (satu) dengan satuan ”Lumpsum” (Ls), kecualiuntukpengujiankualitasairminum,yaitu1(satu)sampel/contohbenda

Page 42: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 33

uji. Sedangkan besarnya harga satuan setiap komponen disesuaikandenganhasilsurveysetempat;

f). Biaya administrasi kegiatan KSM/Panitia, sangat didorong untukdipenuhi dari dana swadaya masyarakat. Namun demikiandimungkinkan dapat menggunakan sumber dana program. Stimulandana administrasi kegiatan bagi setiap KSM/Panitia dengan batasanmaksimum sebesar Rp. 1.500.000; (Satu Juta Limaratus Ribu Rupiah)untuksetiapPaketPekerjaanKSM.

g). Biaya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)Konstruksi Bidang PekerjaanUmumdapat dialokasikan dari dana BPMdengan batasan maksimum sebesar Rp. 10.000.000; (sepuluh jutarupiah)untuksetiapPaketPekerjaanKSM

h). KomponenbiayaSistemManajemenKeselamatandanKesehatanKerja(SMK3)meliputi:1) SosialisasiK3 Spanduk2) AlatPelindungDiri

a. TopiPelindungb. Sarungtanganc. SepatuKeselamatanRubberSafetyshoesd. RompiKeselamatan

3) Asuransi AsuransiKecelakaanKerja4) FasilitassaranaKesehatan PeralatanP3K

(2) PerhitunganVolumeKebutuhanTenagaKerja/Bahan/AlatPekerjaan/ProyekSebagai dasar perhitungan Volume Kebutuhan Bahan, Tenaga kerja danperalatan yang akan digunakan untuk menyelesaikan seluruh kegiatanpembangunan infrastruktur adalah Kuantitas/Volume tiap item Pekerjaandan Analisa Harga satuan Pekerjaan yang digunakan. Adapun prosesnyadapatdilakukansebagaiberikut:(a). Perhitungan kebutuhan tenaga kerja/bahan/alat tiap jenis pekerjaan.

Carapelaksanaannyaadalah:§ Berdasarkan data Analisa Harga satuan Pekerjaan yang digunakan,

maka setiap itempekerjaan perlu diidentifikasi semua jenis/macamdari:ü Tenaga Kerja yang diperlukan, misalnya Mandor/ketua

kelompok,Tukang,Pekerja;ü Material/bahan yang dibutuhkan, misalnya pasir, semen, besi,

dll;

Page 43: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

34 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Vol. Kebutuhan T. Kerja

Man

do

r

Ka.

Tu

kan

g

Tu

kan

g

Pekerj

a

Sem

en

Pasir

Keri

kil

Bt.

Kali

Bt

Bata

Dst…

.

Beto

n

Mo

len

Mesin

G

ilas

Ala

t B

an

tu

Dst…

.

(HOK) (HOK) (HOK) (HOK) (Zak) (M3) (M3) (M3) (Buah) (…..) (Jam) (Jam) (Set) (….)

12

dst

Total

Vol. Kebutuhan AlatVolume Kebutuhan Bahan

No Uraian Pekerjaan

ü Peralatan Kerja yang dibutuhkan,misalnya betonmolen,mesingilas, dll. Untuk alat seperti cangkul, linggis, ember dapatdikelompokanmenjadisatusetalatdanbiasadisebutalatbantu;

§ Kemudian dari Analisa Harga satuan Pekerjaan harus diketahuibesarnya kebutuhan dasar untuk menyelesaikan satu satuanpengukuran pekerjaan tersebut atau biasa disebut koefisien darisetiapjenis/macamTenagaKerja,Material/bahan,PeralatanKerja.

§ Berdasarkan Data Analisa Harga Satuan dan Volume setiap itempekerjaanyangada, lakukanperhitungankebutuhansetiapmacamkomponen Tenaga Kerja, setiap macam Bahan dan setiap macamperalatanyangdigunakanuntuksemuajenis/itemkegiatanselesai.

PrinsipdasarperhitunganVolumekebutuhan iniadalah :koefisientiapjenis kebutuhan dikali volume tiap jenis pekerjaan. Dengan demikianmakakebutuhanuntukmasing-masing jenis/macamdari TenagaKerja,Bahan,Alat,dapatdihitungdenganrumusumumberikut:

(b). Buat Rekapitulasi Kebutuhan total dan per sub proyek untuk setiapmacam dari komponen Tenaga kerja, bahan dan alat yang diperlukanuntukmenyelesaikanseluruhproyek.Prinsip perhitungannya adalah Jumlah total masing-masing kebutuhantiap jenis/macam dari Tenaga Kerja, Bahan dan Alat yang dibutuhkanpada tiap jenis pekerjaan dijumlahkan untuk seluruh jenis pekerjaanyang ada. Untukmemudahkan proses perhitunganmaka dapat dibuattabelbantusepertiberikut:

Volume TK = Koefisien TK x Volume Pekerjaan

Volume Bahan = Koefisien Bahan x Volume Pekerjaan

Volume Alat = Koefisien Alat x Volume Pekerjaan

Tabel:PerhitunganRekapitulasiKebutuhanBahan,Alat/TenagaKerjaKegiatan)

Page 44: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 35

CaraPengerjaanFormulir:ü No:DiisiNomorurutpekerjaan;ü UraianPekerjaan:Diisinamatiapjenispekerjaan;ü KolomVolumeKebutuhanTenagaKerja(Mandor/Ka.Tukang,

Tukang,Pekerja)diisi/jumlahmasing-masingsesuaijenispekerjaannya;

ü KolomVolumeKebutuhanBahandanVolumeKebutuhanAlat,prinsippengisiannyasamadenganVolumeKebutuhanTenagaKerja

ü BarisTotalpadasetiapkolomkebutuhan:DiisihasilpenjumlahanVolumekebutuhandarikegiatanpertama(baristeratas)sampaikegiatanterakhir(baristerbawah);

Hasil perhitungan kebutuhan tersebut akan menjadi acuan dalamverifikasikelayakanusulanbiayakegiatanKSM/Panitia.

(3) PembuatanJadwalPelaksanaanPekerjaanSecara sederhana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan adalah formulir yangmenggambarkan rencana waktu pelaksanaan dari semua jenis kegiatanyang akan dilaksanakan dalam pembangunan suatu prasarana. JadwalPelaksanaan Pekerjaan pada dasarnya memberikan gambaran tentangrencana waktu dan urut-urutan pelaksanaan dari semua jenis kegiatanyangakandilaksanakandalampembangunaninfrastruktur.Rencanajadwalpelaksanaaniniperludibuat,karena:(1) Waktu pemanfaatan atau pencairan dana telah ditetapkan batas

waktunya;(2) Agardapatdiaturpenggunaan (waktudan jumlah) sumberdayayang

akan digunakan dalam pelaksanaan pembangunan prasarana sepertidana,tenagakerja,bahan-bahan,peralatan;

(3) Agar semua jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalampembangunan prasarana dapat berjalan secara teratur dan terarahmenujuterwujudnyabangunan/prasaranayangakandibuat;

(4) Untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan pembangunan prasaranayangdiajukandalamproposalpelaksanaankegiatan;

AdapunRencanaJadwalPelaksanaanPekerjaaniniberisi:

(1) Jenis-jeniskegiatanyangakandilaksanakan;(2) Volumedarisetiapjeniskegiatanyangharusdibuat;(3) Waktupelaksanaandarisetiapjeniskegiatan(Durasi);dan(4) BobotKegiatan, yaitu suatuukuranuntukmengetahuibesarnyanilai

suatu jenis kegiatan terhadap keseluruhan kegiatan (proyek), yangdinyatakandalamsatuanprosen(%).Secarasederhanabobotinibisadiartikan,makin besar bobot suatu kegiatanmakamakin besar pula

Page 45: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

36 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

nilai pekerjaan tersebut. Nilai pekerjaan ini bisa berupa nilai biayaatauwaktunya.

Bentuk Jadwalpelaksanaankegiatandapatdigunakanbentuk jadwalyangsangat sederhanadanpalingumumdipakai, yaituberbentukbaganbalok(barchart). Prinsipnya kegiatan yang akan dilakukan digambarkan dalambentukbalokpadaskalawaktu.Adapunlangkah-langkahpembuatannyaadalahsebagaiberikut:(1) Tentukan/Identifikasi semua jenis-jenis kegiatan yang akan

dilaksanakan;(2) Buaturut-urutanpelaksanaansemuajeniskegiatantersebut.(3) Tentukan Satuan, Volume dan jumlah Biaya tiap jenis kegiatan

(MengacupadaDaftarRAByangsudahdibuatsebelumnya;(4) Tentukan Bobot masing-masing jenis kegiatan berdasarkan biaya

pekerjaanterhadaptotalbiayaproyek;(5) Tentukan durasi/perkirakan ”lamanya waktu setiap jenis kegiatan”.

Satuandurasiinidapatdinyatakandalamhari,minggu,dst;

(6) Gambarkan”waktupelaksanaan”daritiapjeniskegiatandalambentukbaganbalokpadaskalawaktu.

3) VerifikasiKelayakanDokumenPerencanaanTeknis

Setelah dokumen perencanaan teknis selesai maka dilakukanverifikasi/pemeriksaan kelayakannya. Verifikasi ini dilakukan sekurang-kurangnyauntuk:

Tabel3:ContohJadwalPelaksanaanKegiatan

KAB/KOTA :…………………………………… KEL /DESA :……………………………………KECAMATAN :…………………………………… BKM :……………………………………

1 2 3 4 5 6 dstI. JalanPavingBlok,GangMelati,RT002-RW0011 Pek.GalianTanahBiasasedalam1meter M3 15,0 71.731 4,25 2 GroupKerja-12 Pek.UruganSirtuYangDipadatkan M3 63,5 150.874 8,93 13 Pek.UruganPasir M3 63,5 152.893 9,05 14 Pek.PasanganPavingStoneWarna,Tebal8cm,BetonK-300 M2 1.007,0 378.622 22,41 3Dst

II Drainase,GangKelinci,RT001-RW0011 Pek.GalianTanahBiasasedalam1meter M3 28,31 71.731 4,25 2 GroupKerja-22 Pek.Pas.BatuKali/BelahSP.1:4 M3 11,75 809.669 47,92 33 Pek.PlesteranTebal15mm,Camp.1PC:4PP M3 220,00 53.988 3,20 3Dst

1.689.507 100,00

KETERANGAN

J ADWAL PE LAKSANAANPEKERJ AANPAKET:…............................

JUMLAH

Durasi(minggu)

JADWALPELAKSANAAN(MingguKe)No URAIANPEKERJAAN SATUAN VOLUME JML.BIAYA(Rp1000)

BOBOT(%)

Page 46: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 37

(1) Menjaminhasilperencanaantekniskegiatan infrastrukturtelahmemenuhipersyaratan standar teknis/kriteria desain yang ditetapkan oleh PU danmemberikan jaminan bahwa rencana bangunan dapat bermanfaat bagiwargauntukmeningkatkankualitaskawasanpermukimanterkait7+1aspekkumuh, rencana teknis bangunan sesuai standar teknis (bangunan dapatberfungsioptimal,menjaminkeselamatan (kekuatan dan keamanan)dankesehatan warga pengguna, tidak menimbulkan dampak negatif ataslingkungan dan sosial-budaya setempat serta mudah dan aman diaksesolehwargapenggunabangunan).

(2) Memastikan kewajaran harga satuan pekerjaan dan harga satuan dasarupah/bahan/alat;Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Korkot sesuai bidangnya, OSP danunsurSatker/PokjaKab/Kota.MetodeVerifikasiolehTimKorkotdilakukanselamaprosespenyusunandanmenjadibagiandaripendampingan.

4) Kontrak/SuratPerjanjianKerjasama(SPK)antaraBKMdenganPPKdanPencairanSetelah perencanaan teknis yang disusun ditingkat BKM selesai, selanjutnyadilakukanPenandatangananSPKantaraBKMdenganPPK.AdapunlampiranSPKadalah dokumen perencanaan teknis yang disusun dengan outline sebagaiberikut:

I.PRA-DESIGN1. KosepDesianPenataanLingkungan2. DaftarIdentifikasiDampakLingkungan&Sosial3. BA.PenyediaanLahan4. DaftarPemaketanPekerjaan5. BA.PembentukanKSM/Panitia6. BA.Pembentukan/RevitalisasiKPP7. PaktaIntegritasBKM

II.DESAINTEKNIS&RAB

1. PetaLokasiKeseluruhanPekerjaan2. RekapitulasiRABkeseluruhanPaketPekerjaan3. RencanaPenggunaanDana(RPD)BKM4. DesainTeknis&RABPaket01

a.DESAINTEKNIS: -PetaLokasi,Siteplan,Denah,Tampak,Potongan2Arah,Detail

b.RABPAKET01 -DaftarKuantitasPekerjaan -RekapitulasiRABPaketPekerjaan01

Page 47: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

38 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

-RABPaketPekerjaan01 -RekapitulasiRincianKebutuhanUpah/Bahan/AlatPaket01 -RincianKebutuhanUpah/Bahan/AlatPerJenisKegiatan -DaftarHargaSatuanJadiPekerjaan -AnalisaHargaSatuanPekerjaan -BAKesepakatanHarga&Swadayac. JadwalPelaksanaand. SpesifikasiTeknise. SPPLf. Lampiran:-PhotoNol;-BackupPerhitunganVolume,-DaftarPenerima

Manfaat;Poin4dibuatsesuaijumlahPaketPekerjaanyangdikelolaolehBKM.SetelahSPKselesai,selanjutnyadilakukanprosespencairandanaBPMkepadaBKMuntukpelaksanaankegiatan.SPKdantatacarapencairandanaBPMkeBKMmengacupadaPedomanTeknisPelaksanaanKegiatanPadatKaryaDirektoratJenderalCiptaKarya,PedomanTeknisPelaksanaanKotaTanpaKumuh.

I. TAHAPPEMANFAATANDANA(PELAKSANAANFISIK)

Setelahsemuarencanadisusun,organisasitelahditetapkan,orang-orangtelahditunjukdanmemahamitugasdantanggungjawabnya,makatahapselanjutnyaadalahpelaksanaan.Sasaran Pembangunan Infrastruktur adalah mewujudkan infrastruktur yang diinginkansesuai dengan ketentuan, kriteria/standar teknis bangunan (mutu yang dipersyaratkan)dalam kurunwaktu tertentu dan biaya yang telah ditetapkan (direncanakan) serta dapatbermanfaatsecaraberkelanjutan.Secararincisasaraninimeliputi:1. Terwujudnyabangunanyangmemenuhiatausesuaidenganketentuan/peraturanyang

berlaku,standar/persyaratanteknisbangunanyangsudahditetapkan,yaitumenjaminkeselamatan (keamanan/kenyamanan dan kesehatan masyarakat yangmenggunakannya)dan tidakmenimbulkandampaknegatif terhadap sosialmasyarakatdanpelestarianlingkungan(TepatMutu);

2. Terwujudnya bangunan dalam kurun waktu yang sesuai dengan jadwal yangditentukan/direncanakan(TepatWaktu);

3. Terwujudnyabangunansesuaidenganbiayayangtelahditentukan/direncanakan(TepatBiaya)dan

4. Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan pembangunan (TertibAdministrasidanKeuanganproyek).

Kegiatantahapanpelaksanaanfisikinipadagarisbesarnyadibagiatas2tahapanyaitu(a).tahappersiapanpelaksanaankonstruksidan (b). tahappelaksanaankonstruksi itusendiri.Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan, dengangambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen Surat Perjanjian

Page 48: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 39

Kerjasama(SPK)antaraPPKbersamaBKM/LKMdapatdilakukanpekerjaantambahkurang,denganmengacu pada proses danmekanisme pekerjaan tambah kurang (terlampir padalampiranPOSini)Tahapan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dijelaskan seperti pada Gambar 2.Diagram alir Tahap Pelaksanaan Fisik/Kontruksi Skala Lingkungan. Dan secara rincipelaksanaansetiapkegiatandapatdiuraikansebagaiberikut:a) TahapPersiapanPemanfaatanDana(PelaksanaanKonstruksi)

(1) PenandatangananSPKBKMdenganPPK

BKM melakukan penandatanganan Kerja Sama (SPK) dengan PPK Satker selakupenanggungjawabpelaksanakegiatanpembangunaninfrastrukturskalalingkungan.Secaralebihdetailpenjelasanpelaksanaandaritahapankegiatan(1).pembentukanOrganisasi Pengelola termasuk penentuan orang-orang yang akanbertanggungjawab pada setiap unit kerja, dan (2). Penyusunan Rencana KerjaPemanfaatandanpemeliharaaninidapatdilihatpadaBukuPOSPemanfaatandanPemeliharaanSaranadanPrasaranaKOTAKU.

(2) Coaching/PenguatanKSM/PanitiaKSM/Panitia yang akan menjadi Pelaksana Kegiatan Pembangunan Infrastrukturselanjutnya di coaching oleh UPL/TIPP dengan difasilitasi oleh Fasilitatorteknik/askotinfrastrukturdanTimTeknisPemda.Sasaran kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilanKSM/Panitia dalammenyusun proposal rencana kerja pelaksanaan kegiatan yangakanmenjaditanggungjawabnya.Pada forum ini juga dilakukan dialog penjelasan terhadap data-data paketpekerjaanyangakandilaksanakanolehKSM/Panitia;

Page 49: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

40 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Gam

bar 3

- D

IAGR

AM A

LIR

TAHA

P P

ELAK

SANA

AN F

ISIK

/KON

STRU

KSI S

KALA

LIN

GKUN

GAN

Page 50: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 41

(3) PenyusunanRencanaKerjaPelaksanaanKegiatanKSM/PANITIASetelahKSM/Panitiamemperolehcoaching/penjelasantentangsubstansidancarapenyusunan proposal rencana kerja kegiatan maka selanjutnya dapat menyusunproposal pelaksanaan kegiatannya sesuai paket pekerjaan yang telah ditetapkanBKM.Sesuai dengan paket pekerjaan yang telah ditetapkan untuk KSM/Panitia, makaKSM/Panitiamenyusunproposalrencanapelaksanaanyangmencakup:

(1) RingkasanPaketPekerjaan,sesuaipaketpekerjaanyangtelahditetapkanBKM(2) RekapitulasiRincianKebutuhanUpah/Bahan/AlatPaket(3) KebutuhanUpah/Bahan/AlatPerJenisKegiatan(4) RencanaTenagaKerja,sesuaihasilsurveyKSM/Panitia(5) RencanaPengadaan,mengacutatacarapengadaanyangtelahditetapkanPOS

PengadaanProgramKOTAKU(6) Organisasi Pelaksanaan (Struktur Organisasi dan Nama-nama Tim Pelaksana).

Untuk KSM/Panitia yangmelaksanakan paket pekerjaan yangmencakup lebihdari satu kegiatan berbeda, agar dalam penyusunan Organisasi Pelaksanaankerjanya dapat menyediakan group kerja yang berbeda untuk setiap jeniskegiatan.

(7) RencanaPengelolaanDampakSelamaKonstruksi;Untuk poin 1,2,3 langsung diperoleh dari Dokumen Perencanaan Teknis PaketterkaityangsudahdibuatsebelumnyaolehBKM.

(4) PenandatanganSuratPerjanjianPemanfaatanDanaLingkungan(SPPD-L)

SPPD-Lmerupakan bentuk kesepakatan perjanjian kerjasama antara BKMdenganKSM/Panitia dalam rangka pelaksanaan pembangunan sarana dan prasaranasesuaiketentuan-ketentuanyangdipersyaratkan.BentukSPPD-Linimengacupada“ContohBentukSPPD-L”yangditetapkan.Adapunlampiran yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari dokumenSPPD-L adalah keseluruhan dokumen hasil perencanaan teknis paket pekerjaanyangakanditanganidanrencanakerjaKSM/Panitia,meliputi:(1) RingkasanUsulanKegiatandanBiayaPaketPekerjaan;(2) DokumenPengelolaanLingkuangandanDampakSoaialkegiataninfrastruktur,

termasuk pernyataan kontribusi penyediaan lahan, perijinan terkaitpelaksanaanpembangunanyangdiperlukan(bilaada);

(3) DokumenGambarRencana(DetailEngineeringDesain),SpesifikasiTeknikdanPanduanTeknisOperasidanPemeliharaanPrasarana;

(4) Daftar Kuantitas Pekerjaan, termasuk rincian per sub proyek (bila kegiatanlebihdari1jenis);

(5) HasilKesepakatanHargadanSwadaya

Page 51: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

42 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

(6) RAB Pekerjaan dan Daftar Kebutuhan Tenaga kerja, Bahan dan Alat yangdiperlukanberikut KesepakatanHarga Satuan (Upah/Bahn/Alat)Hasil Surveysekurang-kurangdari3toko/pemasoksetempat;

(7) JadwalPelaksanaanPekerjaan;(8) RencanaTenagaKerja;(9) RencanaPengadaan;(10) OrganisasiPelaksanaan(StrukturOrganisasidanNama-namaTimPelaksana);(11) RencanaPengelolaanDampakSelamaKonstruksi

Dengan adanya perjanjian beserta lampirannya tersebut maka semua pihak baikBKM/UPLmaupunKSM/Panitiaharusmentaatinya.

(5) Musyawarah/RapatPersiapanPelaksanaanKonstruksi(MP2K/RPPK)

MP2K/RPPKmerupakanRapat/Forummusyawarahwargadalam rangkaPersiapanPelaksanaan Konstruksi (Pre Construction Meeting/PCM). Jadi Rapat inidiselenggarakansesegeramungkinsetelahditandatanganinyaSPPD-Ldansebelumdimulainya kegiatan pembangunan prasarana/fisik. Penyelenggara kegiatanMP2Kini adalah UPL/TIPP dan dihadiri oleh seluruh pihak KSM/Panitia yang akanmelaksanakankegiatanpembangunaninfrastrukturdiwilayahnya.Forum ini ditujukan untuk membahas rencana kerja KSM yang tertuang didalamProposal serta untuk memberikan coaching/penguatan terkait teknis DED, RAB,Metode Pelaksanaan, Spesifikasi Teknis dan administrasi pelaksanaanpembangunanprasaranasesuaiSPPD-L.Hasil yang diharapkan dari pelaksanaanMP2K adalahmeningkatnya pemahamanKSM/Panitia untuk melaksanakan SPPD-L/kegiatan secara tepat waktu, tepatkualitas,tepatbiaya,tertibadministrasi,dantidakbertentangandenganketentuanProgram;

(6) PembuatandanPemasanganPapanNamaKegiatan

Sebelumkegiatanfisikdimulai,KSM/Panitiaharusmembuatdanmemasangpapannama kegiatan/proyek pada tempat strategis dilokasi kegiatan. Papan nama inidimaksudkan untuk memberikan informasi dan transparansi kegiatan serta wajibterpasangselamakegiatanpembangunanprasaranaberlangsung.InformasiyangperlutercantumdalamPapanNamaProyekinisekurang-kurangnyamencakup : Wilayah administratif kegiatan (kelurahan, kecamatan dankabupaten);NamaBKMkelurahansasaran;Jenis/NamaKegiatan;VolumeKegiatan;Biaya Kegiatan (APBN, Swadaya dan Total); Waktu pelaksanaan; Lokasi kegiatan;Nama KSM/Panitia Pelaksana Pekerjaan; Nomor Telpon Pengaduan dan WebsiteKotaku

Page 52: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 43

ContohpapannamaKegiatansepertigambarberikut:

b) TahapPelaksanaanKonstruksi(1) PencairanDana

Pencairan dana kegiatan infrastruktur dari BKM kepada KSM/Panitia dilakukanmelaluirekeningKSM/Panitiadenganduatahap/termin,yaitu:(a). Pencairantahap/terminpertama

Setelah ditandatanganinya SPPD-L, KSM/Panitia dapat mengajukanpembayarantahappertamakepadaBKMsebagaipembayarantahappertamasebesar70%darinilaiSPPD-L.Persyaratanuntukpenarikantahappertama,yaitu:§ SPPD-L§ RekeningBukuTabunganKSM/Panitia;§ BeritaAcaraPenarikanTahapPertama;§ RencanaPenggunaanDana(RPD)TahapPertama

(b). PencairanTahap/terminKeduaKSM/PANITIAdapatmengajukanpembayarantahapkeduasebesar30%darinilai SPPD-L setelah pekerjaan fisikmencapai kemajuan sekurang-kurangnyasebesar60%danpemanfaatandanatahappertamasekurang-kurangnyatelahdimanfaatkan90%.Persyaratanuntukpengajuantahapkeduaadalah:

Page 53: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

44 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

§ LaporanKemajuanPelaksanaanPekerjaan;§ LaporanPenggunaanDana(LPD)TerminPertama;§ BeritaAcaraPembayaranTerminKedua;§ RencanaPenggunaanDana(RPD)TerminKedua.

(2) MobilisasiTenagaKerja/Bahan/Alat

KSM/Panitia segera melakukan mobilisasi tenaga kerja/bahan/alat ke lokasipekerjaansesuaijadwalyangtelahdisepakatidalamMP2K.Berkaitan dengan mobilisasi ini, diuraikan lebih detil pada POS Pengadaanpengadaanbarang/jasayangharusdiikuti.

(3) MusyawarahPengadaanBarang/Jasa

Musyawarah Pengadaan Barang/Jasa adalah forum musyawarah pengadaanterbatas/pemilihan langsung dengan penawaran, untuk menetapkan siapa pihakketiga yang akan menjadi mitra kerja KSM/Panitia dalam rangka PengadaanBarang/Jasa yang dibutuhkan. Jadi Forum ini hanya dilakukan pada setiap adakegiatanPengadaanterbatas/pemilihanlangsungdenganpenawaran.Penyelenggaraan Forum Musyawarah Pengadaan ini dimaksudkan untukmeningkatkan adanya transparanasi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan,khususnya dalam pemanfaatan dana pada kegiatan pengadaan bahan/alat, bagiKSM/Panitiapelaksanakegiatan.MekanismepelaksanaanforuminisecaradetildiuraikanpadapadaPOSPengadaanpengadaanbarang/jasayangharusdiikuti.

(4) OnTheJobTrainning/PraktekKerjaLapanganOJT/Trial, merupakan cara yang dipergunakan untuk melatih masyarakat sambilmeningkatkan kualitas konstruksi. Dalam pelaksanaan sistem trial contoh harusbetul-betul dibuat dengan kualitas yang benar/memenuhi persyaratan teknis,karena contoh akan dianggap sebagai batas maksimal kualitas yang akandikejar/ikutiolehmasyarakat.Pelaksanaan OJT diselenggarakan oleh KSM/Panitia, difasilitasi/dibimbing olehfasilitator teknik dan anggota TIPP/Tim Teknis Pemda yang memahami bidangTeknik konstruksi. Fokus utamanya lebih kepadamemberikan keterampilan bagitenaga kerja bagaimana cara pengerjaan yang benar/ketelitian dari suatupekerjaan, misalnya bagaimana cara melaksanakan membuat campuran beton,bagaimana carapengangkutanataupemasangannya, bagaimana carapemadatan,bagaimanacarapenyambunganbesi/beton,dll.Pendekatanpelaksanaannyaadalah:(a). Disesuaikan dengan jenis pekerjaaan yang akan dilaksanakan dilapangan.

ArtinyaOJTinimengikutitahapan/jadwalpekerjaandilapangansehinggatidakmemerlukanbiayakhususuntukpengadaantenagakerjaataubahan/alatyang

Page 54: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 45

diperlukan,tetapidapatlangsungmenggunakantenagakerjaataubahanyangsudahtersediauntukpekerjaantersebut.

(b). Dilaksanakanpadaawalmemulaipekerjaan.Halinidimaksudkanagardenganpemahaman/keterampilan yang telahdipraktekkanpada saatOJT tadi, dapatlangsung diikuti oleh masyarakat untuk menyelesaikan seluruh volumepekerjaan tersebut. Setelah OJT ini, hasil pekerjaan harus dinilai kembaliapakah sudah benar/memenuhi persyaratan teknis atau belum. Jika belummakaOJT iniharusdiulangihinggabenar-benarmenghasilkanpekerjaanyangmemenuhistandarteknisyangdipersyaratkan.

(c). Dilakukan untuk pekerjaan tertentu yang diprioritaskan. ArtinyaOJT ini tidakperlu dilakukan untuk semua pekerjaan tetapi cukup diprioritaskan padapekerjaantertentuyangdianggappalingmenentukankualitasdanataukurangdipahamiolehpelaksanalapangan/tenagakerja.

On the Job Training harus dilakukan terutama untuk pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang kurang dipahami olehmasyarakat/tenaga kerja selamapelaksanaankegiatankonstruksi.Sistemtrialterdiridaritigalangkah:§ Contoh dibuat bersama konsultan fasilitator teknik/askot infrastruktur/Dinas

terkait. Orang yang ikut membuat contoh adalah mandor, Ketua Regu Kerja,Kader Teknis/UPL, Pelaksana Lapangan Panitia dan beberapamasyarakat yanglain.Konsultanikutbekerjadanmemberiinstruksikepadamereka.

§ Atau Percobaan oleh masyarakat dibawah pimpinan orang yang memberikancontohdiatas.Setelahtrialselesai(misalnyapanjangjalan10-20meter),kualitasdinilaiolehfasilitatorteknik/askot infrastruktur. Jikakualitasmasihkurangbaikmakaharusdilatihlagidandiperiksalagi.

§ Jikakualitastelahbaik,pelaksanaanditeruskan.

Perlu ada contoh dan trial untuk tiap macam situasi yang dihadapi dilapangan.Misalnyatrialjalanditempatyangsudahmempunyaitanahdasaryangkokoh,trialjalan didaerah sawah yang dibuat contoh tersendir. Trial tidak diperlukan untukbagianyangsangatkecilyangdapatdiawasisecaralangsungolehkonsultan.Trialjugaditerapkantidakhanyapadapekerjaanjalan,misalnyaadapekerjaanMCKmakaMCKyangdibangunpertamadianggapsebagaitrial.UntukJenispekerjaanyanglain,trialdapatdilakukanpadapekerjaankunci(palingmenentukankualitas),misalnyapekerjaanbeton/betonbertulangdimanadilakukanpraktekpemasangan tulangan,bekesting,pencampuranbeton,pengangkutandanpemadatanbetondilapangan,dll.

Setelah OJT dilaksanakan, Fasilitator Teknik/Askot Infrastruktur memberikanpersetujuankepadaKSM/Panitiauntukmelaksanakanpekerjaanfisik.

Page 55: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

46 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

(5) PelaksanaanFisik/KonstruksiPelaksanaan Konstruksi adalah serangkaian pelaksanaan pekerjaanpembangunan/fisik untuk mewujudkan bangunan yang direncanakan, termasukjuga kegiatan-kegiatan penanganan Dampak Lingkungan/mitigasi yang bersifatkonstruksiyangtelahdirencanakan.Sasaran/keluarankegiatanyangingindicapai:(a). Terwujudnyahasilpekerjaankonstruksi/bangunansesuaivolumedankualitas

yangdipersyaratkan/telahdirencanakan;(b). Terwujudnya hasil pekerjaan konstruksi/bangunan sesuai waktu pelaksanaan

yangdipersyaratkan/telahdirencanakan;(c). Terwujudnya hasil pekerjaan konstruksi/bangunan sesuai biaya pelaksanaan

yangdipersyaratkan/telahdirencanakan;UkurandanStandarKeluarankegiatan:(a). Jumlahdari jenis-jenis pekerjaan konstruksi yangdilaksanakan sesuai dengan

jenis-jenispekerjaandalamlingkuppekerjaanyangdirencanakan;(b). Volume dari setiap jenis pekerjaan konstruksi yang dihasilkan sesuai dengan

volumesetiapjenispekerjaandalamlingkuppekerjaanyangdirencanakan;(c). Jumlahwaktupenyelesaiaanpekerjaan/proyeksesuaijadwalpelaksanaanyang

telahdirencanakan;(d). Jumlah Biaya/dana yang termanfaatkan pada keseluruhan pelaksanaan

pekerjaan,minimalsesuaibiayapelaksanaanyangtelahdirencanakan;(e). Bahan-bahanbangunanyangdipergunakanmemenuhipersyaratanbahandari

setiappekerjaanyangtelahdirencanakan;(f). Cara pelaksanaan setiap pekerjaan dilapangan memenuhi persyaratan cara

kerjayangtelahdirencanakan;(g). Penggunaan tenaga kerja/peralatanberat dalampelaksanaanpekerjaan yang

memenuhipersyaratankualitaspekerjaan;(h). Progres pekerjaan telah mencapai 100% (selesai) sesuai jadwal pelaksanaan

yangtelahdirencanakan;Langkah-langkahpelaksanaan:Berdasarkan rencana pelaksanaan kegiatan konstruksi yang telah disusun padatahap perencanaan teknis sebelumnya (Proposal Pelaksanaan) yang telahmenetapkan : Lingkup Kegiatan Konstruksi (jenis-jenis pekerjaan, dan batasan-batasannya seperti volume, persyaratan teknisnya), Urut-urutan pelaksanaannya,Rencana Biaya pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaannya, kemudian telah puladitetapkanstrukturorganisasipelaksana,orang-orangyangakanbertanggungjawabdidalam organisasi telah dipilih dan dilatih/dibimbing sehingga memahami tugasdantanggunjawabnyamasing-masing,makatahapselanjutnyaadalahpelaksanaankegiatan-kegiatankonstruksidaribangunanyangingindiwujudkan(Gambar).

Page 56: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 47

Kegiatanpelaksanaanpekerjaankonstruksiadalahkegiatan-kegiatanyangdilakukansecara sistematis/berurutan sesuai dengan urut-urutan pelaksanaan pekerjaankonstruksidaribangunantersebutsebagaimanatelahditetapkan.Dariurut-urutanpekerjaandanjadwalpelaksanaanyangtelahdirencanakan,makasetelah mendatangkan tenaga kerja/bahan/alat (sesuai dengan kualitas yangdipersyaratkan)dilokasipekerjaan,selanjutnyadapatdilakukanpelaksanaanteknisdarisetiapjenispekerjaankonstruksi,yanggarisbesarnyameliputi:§ MenyiapkanPapaninformasikegiataninfrastrukturskalalingkunganpadasetiap

subproyekdenganukurandancontohsebagaiberikut:§ Menyiapkan lokasi pekerjaan (penyiapan lapangan), seperti pembersihan,

penentuanelevasi/patokukur,bouwplak,dll;§ Melaksanakantindakanpengamanan,keselamatantenagakerjadanmasyarakat

disekitarlokasipekerjaan;§ Melaksanakan semua aktivitas-aktivitas dari lingkup pekerjaan sesuai kualitas

yang dipersyaratkan (spesifikasi/persyaratan teknisnya) sampai keseluruhanvolumepekerjaanyangdirencanakanterpenuhi.Persyaratankualitasdarisetiapjenis pekerjaan konstruksi mengacu pada Gambar-gambar teknis, spesifikasiteknisataupetunjuk-petunjukteknispembangunansaranadanprasarana.

§ Pelaksanaan keseluruhan aktivitas-aktivitas dari setiap pekerjaan tersebutdilakukansesuaijadwalyangtelahditentukan.

Pelaksanaan pada hakekatnya adalah kegiatan menggerakkan, memotivasi danmengkoordinasikan orang-orang atau unit kerja dalam organisasi agar dapat(Mampu dan Mau) melakukan tugas menurut aturan, efisiensi, produktif sertaterkendalisehinggatujuan(terwujudnyabangunansesuaistandarmutunya)dapatdicapaisebaik-baiknya.Dalamhal inimakaperananpendampinganyangdilakukanadalahMemimpin/MendampingimerekadalammelaksanakanApaYangdiInginkan(Tugas/kegiatan yang mereka lakukan). Yang pada dasarnya melaksanakanfungsi/tugas-tugas:ü Mengkomunikasikan, sampaikanlah kebutuhan informasi penting yang

diperlukan terkait dengan tugas-tugas atau informasi organisasi yang ingindilakukan/dicapaiberkaitandenganpekerjaan,agarmerekabekerjalebihefektifdan dengan kepuasan kerja yang tinggi, jadikan ada saling percaya danpengertian atas tugas/tanggungjawab diantara kita dan mereka, kemaslahinformasi dalam bahasa yang mudah dimengerti mereka, dengarkan keluhanmereka;

ü Mempengaruhi/Menggerakkan/Memotivasi (Mendorong, Mengajak,Melibatkan,Mendukung) agarmereka terusmau belajarmelaksanakan tugas-tugasnyasehinggameningkatkankemampuaannya;

Page 57: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

48 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

ü Koordinasikankegiatan-kegiatanmerekaagarberjalansecaraterpadu(integrasi)dan selaras (sinkronisasi) sehingga terbangun kerjasama timmenjadi satu timorganisasiyangtangguhdankompak;

ü Membantu, Mengerjakan bersama secara langsung sehingga pekerjaan dapatdiselesaikan sesuai persyaratannya sekaligus terjadi transfer pengetahuan,keahlian,dansikapkepadasetiapindividudalammeningkatkankemampuannya;

(6) SupervisikegiatanKonstruksiPengawasan/supervisi dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan untukmenjadikan segala kegiatan di proyek berlangsung dan berhasil sesuai denganrencanayangtelahditetapkan.Dengan demikian maka Supervisi pelaksanaan pekerjaan konstruksi mencakupkegiatan/tindakan mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai standarkonstruksi/rencana yang telah ditetapkan, kemudian mengadakanpengukuran/penilaian pelaksanaan sesuai standar pengukuran kegiatan tersebutdan membandingkan antara hasil pelaksanaan yang dicapai denganstandar/rencananyauntukmengetahuiapakahadapenyimpangan(evaluasi).Standar yang dipergunakan adalah mencakup standar konstruksi itu sendiri atauspesifikasi/persyaratan teknis pekerjaan, seperti kuantitas, dimensi/ukuran,kualitas, cara pengerjaan atau rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnyaseperti biaya atau jadwal/waktu pelaksanaan kegiatan, dan lain-lain. Sedangkanpenyimpangan disini dapat merupakan hasil yang sesuai atau lebih baik (hal inimerupakan suatu prestasi) dan penyimpangan yang negatif atau tidaksesuai/dibawah standar yang telah ditetapkan (merupakan suatu masalah yangharusdiselesaikan).Sasaran pengawasan pekerjaan konstruksi adalah untuk melihat apakah terjadipenyimpangan negatif dari standar teknis atau rencana yang telah ditetapkan,seperti apakah kualitas bahan yang dipergunakan kurang, apakah volume atauukuran/dimensipekerjaankurangatauapakahcarapengerjaansalah,atauapakahwaktupelaksanaanpekerjaanterlambat,dll,yangbisaberakibatpadakualitasdankuantitas bangunan yang hendak dibangun tidak terpenuhi sesuai standarteknis/rencanaawalnya.Sedangkantujuannyaadalahagardilakukantindakanperbaikanataupenyelesaiaan(pengendalian) bilamana ditemukan adanya kesalahan atau kukurangan daripekerjaan yang sedang dilaksanakan sehingga tujuan untuk mewujudkanbangunan/infrastruktur yang berkualitas baik (kuat) dan dapatberfungsi/dimanfaatkanlebihlamadapattercapaidenganbaik.Pengawasan secara teratur merupakan cara yang diperlukan untuk menghindarihasil yang tidak dapat diterima yang disebabkan oleh faktor-faktor sepertibentuk/ukuran konstruksi yang dibuat dilapangan tidak sesuai dengandesain/gambar kerja, ketrampilan kerja yang kurang, perubahan bahan (bermutu

Page 58: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 49

jelek),peralatanyangtidaksesuaiatautidakmemadai,kuantitasyangkurangdankondisilainyangmerugikan/menghambatkelancaranpekerjaandilapangan.Pengawasan pelaksanaan pembangunan prasarana pada prinsipnya dilakukanterhadap semua aspek kegiatan, namun demikian dalam proses pengawasan inidapatdifokuskanpada5(lima)aspek-aspekpengawasanpelaksanaanberikut:(a). Volume pekerjaan, termasuk dimensi atau ukuran konstruksi, yang perlu

disupervisiantaralain,adalah:§ Jenisdanvolumetiappekerjaan,termasukdimensiatauukurankonstruksi

yangtercantumdalamdaftarkuantitasdangambarrencana,apakahsesuaidengankondisipadasaatsupervisi;

§ Kondisi lokasi, apakah sesuai dengan perencanaan/gambar atau adaperubahan;

§ Apakahsecarakeseluruhanbangunandapatberfungsi/bermanfaat;§ Termasuk juga disini adalah apakah semua rencana pengamanan dampak

lingkungansudahdilaksanakan;(b). Mutu/Kualitaspekerjaan,yangperludisupervisiantaralain,adalah:

§ Apakah sumber, kualitas, kuantitas bahan/Alat/tenaga kerja yangdipergunakanpadasestiapjenispekerjaansesuairencana;

§ Apakahkualitashasilpekerjaansudahsesuai/baik;§ Apakahkelengkapanbangunansudahcukupataukuranguntukkeamanan

danataukenyamananpemakai;§ Apakahmetodeataucarapelaksanaantiapjenispekerjaanbenar;§ Apakahtelahdilakukankoordinasipelaksanaandenganpihak/instansi/dinas

terkaitsetempat,seperti:ü Sumur dalam/Bor harus koordinasi dengan dinas pertambangan atau

perindustriandangeologisetempat,ü Prasarana Pendidikan harus berkoordinasi dengan dinas Pendidikan

setempat;ü Prasarana kesehatan harus berkoordinasi dengan dinas kesehatan

setempat;ü Prasaranapersampahandengandinaskebersihankota/terkait.

§ Khusus air bersih yang sumber airnya bukan dari Air PDAM/Sejenis, AirHujan,apakahtelahdilakukanpengujiankualitasAirbersih;

(c). Waktupelaksanaan,yangperludisupervisiantaralain,adalah:§ Apakah Pelaksanaan tiap-tiap item pekerjaan tetap mengacu pada jadual

yangtelahdirencanakan.§ Apabila terjadi keterlambatan dan/atau percepatan waktu pelaksanaan

pekerjaan maka harus diperhitungkan perubahan waktu kerja tersebutterhadap jadual kerja sehingga dapat dipastikan bahwa seluruh pekerjaan

Page 59: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

50 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

dapatdiselesaikantepatwaktusesuaijangkawaktuyangditetapkandalamSPPD-Latauperubahannya(bilaada)

§ Apabila diperkirakan seluruh pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuaijadual,makakonsultanmemberikanjustifikasi/pertimbangantekniskepadaUPL/BKMuntuk :memperpanjang jangkawaktupelaksanaankontrakataumenghentikanpekerjaan/pemutusankontrak(bilaperlu).

(d). Biaya,yangperludisupervisiantaralain,adalah:§ Apakahtidakterjadipembelanjaanataupenggunaandanayangberlebihan

padasuatukegiatansehinggadapatmengakibatkanpekerjaan tidakdapatdiselesaikansecarakeseluruhan;

§ Apakahtidakterjadipenyelewengandana;§ Apakahprosestransaksiselaludisertaidenganbukti-buktitertulis;§ ApakahdilaksanakanpembukuanKeuangandenganbaik;§ Apakahaspekkontribusiswadayamasyarakatdipenuhi.

(e). Administrasipelaksanaan,yangperludisupervisi,adalah:§ Apakah semua administrasi yang diperlukan dibuat lengkap, benar dan

sesuaikondisilapangan/yangsebenarnya;§ Apakahsemuaadministrasidiarsipkandandipeliharadenganbaik,

Tanggungjawab Supervisi ini dilakukan secara rutin selamaproses pelaksanaankegiatan konstruksi oleh pihak UPL bersama Fasilitator (khusus bidang Teknik)dan tentunya jugaolehKSM (TimPelaksana Lapangan) secara internal sebagaifungsi yangmelekatpada tugas/tanggungjawabnya.Termasukhasilmonitoringpartisipatif yang dilakukan oleh warga masyarakat sebagai masukan dalamprosespengawasan.

Konsultan Pendamping/Fasilitator bidang Teknik1 bertanggunjawab terhadapcapaian kualitas sehingga dapat menolak hasil pekerjaan yang tidak sesuaidenganpersyaratanteknisyangtelahditetapkandalamkontrakSPPDL.

(7) PemantauanDampakLingkungankondisi50%,100%

Pengamanandampaklingkunganadalahpelaksanaanseluruhkegiatanpenanganandampak lingkungan sebagaimana telah direncanakan sebelumnya. Untuk jeniskegiatan pengamanan yang bersifat/terkait teknis konstruksi pada dasarnyadilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan konstruksi (menjadi bagian daripekerjaankonstruksibangunan,misalnyagorong-gorong)sedangkankegiatanyangbersifat non teknis seperti O dan P dilakukan sejak awal tahap pelaksanaankonstruksi.Pemantauan Dampak Lingkungan disini adalahmerupakan pengawasan atas hasilpelaksanaan rencana tindakanpenanganandampak/mitigasi.Apakah telah selesai

1SecaraberjenjangolehFaskelTeknik,AskotInfraKota,TAInfraOC/OSP

Page 60: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 51

dikerjakansesuairencanaataubelumselesai.OlehkarenaitukegiatanpemantauaninijugapadadasarnyamerupakanbagianyangtakterpisahkandalampelaksanaanSupervisi/PengendalianPelaksanaanKonstruksi.PelaksanaanKegiatan PemantauanDampak ini dilakukanpada tahappelaksanaanKonstruksi/pelaksanaan pembangunan dengan menggunakan instrumenpemantauan berupa Ceklist/Daftar Uji Identifikasi Dampak Lingkungan yang telahdibuatsebelumnya,yaitu:(a). Kira-kirapadapertengahanproseskonstruksi (kondisi kemajuan50%),disaat

peluang untuk memperbaiki masih ada maka dilakukan pemantauankelapangandimanadaftaryangsama(checklist tadi)dicocokkan lagi,apakahsemua tindakanyang telahdirencanakan telahdilakukansesuai rencanaataubelum.

(b). Di akhir konstruksi (kondisi kemajuan selesai 100%), daftar yang sama(checklist tadi) dicocokkan lagi dibandingkan dengan rencana aslinya gunamemastikan bahwa semua tindakan pengamanan yang telah direncanakantelahdilaksanakan.

Keseluruhan kegiatan pemantauan diatas dilakukan baik oleh Pelaksana sendirimaupunolehTimKonsultandanUPLdilapangan.

(8) MelakukanRapatEvaluasiKemajuanRapat evaluasi ini pada prinsipnya merupakan bagian dari prosespengawasan/pengendalianpelaksanaankegiatan,hanyaumumnyadilakukanuntukperiode waktu tertentu, meskipun juga dapat dilakukan sewaktu-waktu(mendesak).Rapat Evaluasi Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan dapat dilakukan sendiri (internal)KSM/Panitia atau dilaksanakan bagi semua KSM/Panitia oleh UPL sebagai upayakoordinasi dan evaluasi untuk mengevaluasi sejauhmana kemajuan pelaksanaankegiatantelahdicapai,termasukpenyelesaiaanmasalahyangmuncul.Rapat Evaluasi ini sangat penting dilakukan karena selain untukmembagi/memberikan informasihasil-hasilkegiatanyang telahdicapai jugauntukmelaksanakanevaluasi(menilailaporanatauhasiltemuandalampengawasan)danmerumuskan tindakan-tindakan yang perlu diambil apabila hasil pengawasanmenunjukanadanyapenyimpanganyangberartidarirencanasemulaatauterdapatpermasalahan-permasalahan yang mengganggu kelancaran kegiatan. Sehinggadengan adanya rapat-rapat rutin ini maka diharapkan semua permasalahan yangterjadidapatdiselesaikansecarabersama-sama, terjadikoordinasikerjayangbaikantar semua unsur pelaksana yang pada gilirannya akan membawa kelancaranpelaksanaankegiatandilapangansesuaidenganyangdiharapkan/direncanakan.Sasaran evaluasi ini adalah untuk mendeteksi apakah hasil kerja sesuai denganrencana yang telah dibuat, dan untuk menggali masalah-masalah yang menjadi

Page 61: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

52 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

penghambat dalam pelaksanaan kerja dan mencari jalan keluar untukmengatasinya. Sebagai ukuran keluran kegiatan dapat dilihat dari adanyacatatan/notulenhasilrapatdandaftarpesertayanghadir.Beberapa hal penting yang perlu menjadi agenda evaluasi berkaitan denganpelaksanaankegiatandilapangan,antaralain:(a). ApakahVolumepekerjaan(kemajuanprogrespelaksanaan)yangtelahdicapai

sesuaidenganyangdirencanakan?(b). Apakah Kualitas hasil pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan/

direncanakan;(c). ApakahWaktupelaksanaanmasihsesuaidenganrencana;(d). ApakahRealisasiVolumePengadaanBahan/Alat/TenagaKerjasampaisaat ini

sesuaiatauapakahmasihcukup/memungkinkanuntukmenyelesaikanseluruhpekerjaan sesuai dengan yang direncanakan? Coba bandingkan total VolumedarihasilpengadaanTenaga/Bahan/Alatsampaisaat inidenganVolumeyangmasihharusdibeli/dibayarlagisampaiproyekselesai;

(e). Apakah Realisasi Biaya Pengadaan Bahan/Alat/Tenaga Kerja sampai saat inisesuai dan cukup/masih memungkinkan untuk menyelesaikan seluruhpekerjaansesuaidenganyangdirencanakan?CobaBandingkantotalbiayadarihasil pembayaranUpah/Bahan/Alat sampai saat ini denganBiaya yangmasihharus dikeluarkan/dibayar lagi sampai proyek selesai (termasuk total danayangBelumdicairkan).

(f). ApakahRealisasiSwadayaMasyarakatsesuairencanaswadaya?(g). ApakahAdministrasi/laporan-laporansudahdibuatdandiarsipkan?(h). Apakah masalah-masalah yang timbul dilapangan, termasuk dampak

lingkungan/sosialsudahdiselesaikan?,dll.Hasil pembahasan setiap agenda/permasalahan hendaknya dapatmemberikan/menyepakatiapabentukpenyelesaian,siapayangbertanggungjawabuntukpelaksanaannya,bagaimanacarapelaksanaannyadilapangandankapanakandilakukantindakantersebut.Hasil-hasil kesepakatan/pembahasan tersebut dicatat pada Notulen/Catatan HasilRapatMingguandandiarsipkandenganbaik.

(9) MembuatAdministrasidanDokumentasiPelaksanaanPekerjaan

AdministrasiadalahprosespencatatansetiapkegiatanyangdilaksanakanolehpihakPelaksana Pekerjaan. Pencatatan dilakukan pada formulir – formulir yang telahdisediakan dan tinggal mengisikan hal-hal yang terjadi, dilaksanakan, dandiperlukandalamformulirtersebut.Pencatatan yang dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan adalah untukmendokumentasikanataumerekamseluruhkegiatanpelaksanadilapangan.

Page 62: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 53

Pencatatandilaksanakanpadasaatkegiatansedangberjalanatausegeradilakukansetelahsuatupekerjaanselesai. Jadi tidakperlumenunggusampaibeberapa lamauntuk mencatat suatu kejadian kegiatan, sebab kalau pencatatan ditunda-tunda,maka kemungkinan besar akan terjadi kesalahan-kesalalahan yang timbul karenalupa.Denganpencatatanyangtertibdankemudianmenghimpunataumengarsipkannyamaka akan dapat digambarkan kembali proses-proses yang telah dilalui dandilakukan oleh pihak pelaksana pekerjaan, sehingga apabila pada suatu saatdibutuhkandapatdibukakembali.Sasarandilaksanakannyaadministrasiiniadalahuntuk:(a). Keterbukaan; dengan adanya pencatatan atas setiap kegiatan, dan hasil

pencatatantersebutdapatdiketahuiolehsemuapihak,makaakansangatkecilsekali kemungkinan untuk menyembunyikan sesuatu, sebab semua kejadiansudahtercatatdalamformuliradministrasi.

(b). Menghindari pertentangan; konflik dalam suatu organisasi biasanya terjadikarena adanya kesalahpahaman, sedangkan salah paham terjadi karenaadanya perbedaan informasi di antara pihak-pihak yang berselisih tersebut.Perbedaan informasi tersebut dapat diperkecil atau bahkan dihilangkandenganadanyapencatatan/administrasiyangbenardanlengkap.

(c). Alat monitoring; dokumen administrasi Pelaksana adalah dokumen yangterbuka dalam arti siapapun pihak yang terlibat dalam kegiatan yang sedangberjalan,berhakuntukmengetahuisetiapkejadianataupunkesepakatanyangtelahdibuatbersama.

(d). Bahan penyusunan laporan; selama pelaksanaan kegiatan konstruksi fisik,Pelaksana harusmenyusun beberapa laporan secara bertahap sesuai dengankesepakatanyangtelahdibuatsertaberdasarkanperkembanganpelaksanaanpekerjaan.ApabilapencatatanadministrasiPelaksanadilakukansecaradisiplindantertib,makahasilnyadapatdigunakansebagaibahanpenyusunanlaporan.Sebagai data – data yang mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan dilapangan,termasukmutupekerjaan.Ukurankeluaranyangingindihasilkan:§ Diketahuinya Personil dari Pelaksana Pekerjaan yang melaksanakan

pengandministrasianpelaksanaankegiatan/keuangan.§ TempatPenyimpanan/pengarsipanadministrasiyangdibuat,memudahkan

bagisetiaporanguntukmemperoleh/mengetahuinya;§ Jumlahadministrasi setiapkegiatanyangdibuat secarabenardan lengkap

sesuaibentuk-bentukadministrasi/formuliryangtelahdirencanakan;§ Ketepatan waktu pembuatan administrasi kegiatan sesuai dengan waktu

pelaksanaansetiapkegiatandilapangan;

Page 63: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

54 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Bentuk-bentuk formulir administrasi dan pelaporan untuk tahapkonstruksi/pembangunan sarana dan prasarana yang dibuat olehKSM/Panitia,sekurang-kurangnyamencakup:

1). CatatanHarianPelaksanaanKegiatan,terdiridariformulirberikut:

a. DaftarHadirHarianTenagaKerja,merupakanformulirharian(dibuatsetiap hari) untuk mencatat kehadiran Tenaga Kerja yang ikutmelaksanakan pekerjaan konstruksi (Mandor, Tukang, Pekerja)dilapangan

b. Daftar Harian Penerimaan Bahan/Alat, merupakan formulir untukmencatat penerimaan bahan/alat yang diperoleh melalui swadayamasyarakatdanyangdiperolehdaripemasok/toko.

c. NotaPenerimaanBahan/Alat;

2). DaftarMingguanPelaksanaanKegiatan,terdiridariformulirberikut:

Administrasi Mingguan ini dapat dibuat untuk periode pelaksanaankegiatanpermingguatausesuaiperiodemingguanyangditetapkan,yangmencakup:a. Daftar Hadir Mingguan Tenaga Kerja dari Swadaya, merupakan

FormulirRekapitulasiMingguanDaftarHadirHarianTenagaKerjadariSwadaya(Mandor,Tukang,Pekerja)yangterlibatdalampelaksanaankegiatankonstruksi. Sumberdatanyaadalahdaridata-dataFormulirDaftar Hadir Harian TK Swadaya dan BDI yang telah dibuatsebelumnya.

b. Daftar HadirMingguan dan PembayaranUpah Tenaga Kerja DanaInvestasi, merupakan Rekapitulasi Mingguan Daftar Hadir HarianTenaga Kerja untuk pekerjaan konstruksi dan PerhitunganPembayaranUpahyangdiperoleh/dibayarkankepadamasing-masingtenaga kerja. Sumber datanya dari data-data Formulir Daftar HadirHarian Tenaga Kerja yang telah dibuat. Formulir ini juga sangatdiperlukanuntukmemastikanbesarnyapembayaranupahyangharusditerimaoleh setiap tenagakerjadaridalamsatukurunwaktuatauperiodemingguan. Data ini selanjutnya dipergunakan sebagai suratbuktiuntukprosespembukuanOngkostenagakerja.

c. Daftar Mingguan Penerimaan Bahan/Alat, merupakan formulirRekapitulasi pencatatan Penerimaan Harian bahan/alat yangdiberikanmelaluiswadayamasyarakatdanyangdaripemasok/toko.

d. Daftar Mingguan/Dwi-Mingguan Opname Pekerjaan, merupakanFormulirpencatatanhasilpengukuran/perhitungandariVolumetiapjeniskegiatanyangdihasilkanselamaperiodesatuminggu.FormulirinidibuatolehPelaksanapadasetiapakhirminggu.

Page 64: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 55

3). LaporanKegiatanyangmencakup:

a. LaporanKemajuanKegiatanLaporan Kemajuan merupakan formulir laporan tentang kemajuankegiatan yang telah dicapai/dihasilkan oleh Pelaksana Pekerjaan untukjangka waktu tertentu dalam masa pelaksanaan pekerjaan (periodepelaporansesuaidenganyangtelahditetapkan).Formulir ini pada dasarnya merupakan rekapitulasi dari formulir DaftarHarian/Mingguanyang telahdibuat sebelumnya.Dengandemikianmakasumber data utama untuk pengisian formulir ini adalah data-data darirekapitulasidaftarharian/mingguansebelumnya.b. LaporanAkhir/PertanggungjawabanKegiatanLaporan Akhir atau Pertanggungjawaban Kegiatan Pelaksana Pekerjaanmerupakan laporan yang dibuat KSM/Panitia setelah pekerjaan selesai(setelahdibuatBeritaAcaraPemeriksaanPekerjaan/BAP2,termasuktelahdilakukan perbaikan pekerjaan bila ada). Laporan ini sekaligus menjadilaporan kemajuan terakhir pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya LaporanAkhirKSM/PanitiainidisampaikankepadaBKM(UPL).Tatacarapembuatan,berikutcontohformuliradministrasiKSM/Panitiainisebagaimanaterlampir

4). Dokumentasi(photo-photo)Kegiatan

Untuk dokumentasi (Photo-photo) pelaksanaan kegiatan, pada tahap iniKSM/Panitiacukupmembuatphotokondisi:25%,50%,75%,100%.Photo kondisi 50%, yaitu potret kondisi atau keadaan pertengahanpelaksanaanpekerjaan(kira-kirapadaprogresmencapai50%)danphotokondisi 100% adalah potret kondisi keadaan akhir setelah pekerjaanselesai100%pada lokasi dibangun Infrastruktur. Jumlahtitik lokasiyangdiambil/potret minimal sama dengan titik lokasi pengambilan potretkondisi nol (0%) sebelumnya. Penting untuk diperhatikan bahwa titiklokasidanarahpengambilangambarkondisi50%dan100%iniharussamadengantitikdanarahpengambilangambarkondisiawal(0%)sebelumnya.Bersamadenganphotokondisinol/awalkegiatan,dokumentasi25%,50%,75%, 100% ini menjadi bahan laporan akhir KSM/Panitia kepadaBKM/LKM.

(10) Pemeriksaan/SertifikasiPekerjaan

Sertifikasi ataupemeriksaan/penilaian kelayakanhasil kegiatan yangdimaksudkandisiniadalahpemeriksaanakhirhasilpekerjaandilapangan.Kegiatan ini dilaksanakan sebagai suatu upaya yang diperlukan untuk memenuhiterwujudnya pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas memenuhi

Page 65: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

56 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam Kontrak. baik maka pada tahappelaksanaanpembangunanfisikperludilakukansertifikasi.Selain itu,pemeriksaaninijugadilakukansebagaibagiandariprosesserahterimahasilpekerjaandariBKMkepadaPPK.Sasaran/keluaran yang diharapkan dari sertifikasi adalah agar kualitas hasilpelaksanaan pembangunan infrastruktur dapat tercapai sesuai denganketentuan/standar yang di persyaratkan/direncanakan sehingga dapat diterimaolehpihakpemberipekerjaan(PPK).Ukuranpencapaiankeluaran:(a). TerbentuknyaTimSertifikasiPekerjaanyangmelibatkanunsurPPK,BKM,Tim

TeknisPemdadanKonsultan(AskotInfra/FasilitatorTeknik)(b). Kemajuankegiatansertifikasitelahmencapai100%(selesai);(c). Diketahuinyarekomendasiataskelayakan(kualitasdanmanfaat)darikegiatan

infrastrukturyangtelahdibangunsesuaihasilpemeriksaanlapangan;(d). Dibuat/adanya Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAP2) sesuai

Rekomendasihasilpemeriksaandilapangan;Sertifikasiinfrastruktur,antaralainmencakupaspek:(a). CapaianKualitasProsesdanPemanfaatan,denganindikatornya,antaralain:

§ Kelengkapan komponen/bagian-bagian infrastruktur yang dibangun dapatmemberikankeamanan/keselamatanbagipemanfaat;

§ Infrastrukturyangdibangunamandanmudahdiaksesolehpemanfaat;§ Infrastrukturyangdibangundapatmenjaminkesehatanbagipemanfaat;§ Upaya penanganan dampak (lingkungan dan sosial) telah dilaksanakan

dengan baik/terpenuhi (tidak menimbulkan dampak signifikan ataslingkungan/sosial);

§ Infrastrukturyangdibangundapatberfungsi/dimanfaatkanolehwarga;§ Infrastruktur yang dibangun sesuai dan memenuhi standar teknis yang

direncanakan.(b). Capaian kesesuaian volume dan kualitas pekerjaan, dengan indikatornya

berupakesesuaianrealisasivolumedankualitassetiapjenispekerjaandenganvolumeyangdirencanakandanspesifikasiteknisnya.Biladitemukanadacacatataukekuranganmakaharusdicatatuntukdiberikansolusinya.

(c). Capaian pemanfaatan dana, dengan indikatornya berupa kesesuaian realisasipemanfaatan swadaya masyarakat dan dana APBN dengan rencanapembiayaanyangtelahditetapkan.Apakahtelahsesuairencanaatautidak.Proses sertifikasi dilakukan langsung di lapanganoleh Tim Sertifikasi, dimanaTimSertifikasiinidibentukterlebihdahuluolehpihakPPKbersamaBKM/UPL.Adapun mekanismenya secara diagram dapat dilihat pada gambar 1. yangdapatdiuraikansebagaiberikut:

Page 66: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 57

Gambar4-DiagramAlirMekanismeSertifikasiKegiatanInfrastruktur

(a). Berdasarkan laporan kemajuan pekerjaan dari Pelaksana Kegiatan yangmenunjukanbahwapekerjaan telahmencapai 100%,makaPelaksanaKegiatanwajibmengajukansuratpermohonanuntukdilakukanSertifikasihasilpekerjaankepada BKM/UPL. Berdasarkan hal tersebut BKM mengajukan permohonankepadaPPK,ditembuskankepadafasilitatorteknik/askotinfrastruktur;

(b). Tim Sertifikasi melakukan pemeriksaan dan penilaian atas semua aspeksertifikasi. Hasil Penilaian masing-masing aspek sertifikasi disepakati bersama-samaolehTimSertifikasi;

(c). Setelahseluruhpemeriksaanaspekselesai,makadilanjutkandenganmembuatkesimpulan dan rekomendasi. Adapun alternatif bentuk kesimpulan danrekomendasi,yaitu:§ PekerjaandinyatakanLayak/Selesai(berkualitasbaikdanbermanfaat);Apabila pekerjaan dinyatakan layak/selesai maka dilanjutkan denganSerahterimahasilpekerjaandariBKMkepadaPPKselakupemberipekerjaandandituangkandalamBeritaAcaraSerahTerima.§ PekerjaandinyatakanBelumSelesai/LayakdenganPenyempurnaan;Apabila pekerjaan dinyatakan belum selesai maka tindaklanjutnya adalahPelaksana Kegiatan harus melakukan perbaikan/penyempurnaan sebagaimanacatatan/rekomendasi pemeriksaan. Hasil pemeriksaan harus dituangkan dalam

Permintaan Sertifikasi ke PPK (Oleh BKM)

Hasil Pembangunan dan Administrasi

Selesai

Serahterima Pekerjaan

kepada PPK (BA

Serahterima)

Layak

Layak dgn Penyempurnaan Belum Selesai/

Penyusunan B A P 2

Pemeriksaan Oleh

TIM SERTIFIKASI

LPJ BKM

Page 67: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

58 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAP2). Tim Sertifikasi juga menyepakatibataswaktupenyempurnaanyangakandilakukanKSM/Panitia.Penyempurnaanini harus dievaluasi kembali oleh Tim Sertifikasi, dan setelah hasilperbaikan/penyempurnaandinyatakanditerimabarudapatdilanjutkandenganSerahterimahasilpekerjaankepadaPPKselakupemberipekerjaan.§ PekerjaandinyatakanTidakLayakApabila pekerjaan telah selesai dan disertifikasi, tetapi bangunan tidak dapatdioperasikan/dimanfaatkan(tidakcukuphanyasekedarpenyempurnaan),makadinyatakan Tidak Layak. Dalam hal demikian maka tindaklanjutnya perludilakukankesepakatanbersamamasyarakatdanmelibatkanpihak-pihakterkait,sepertiBKM,pemerintahkelurahan/desadanPemdauntukmencarisolusiagarbangunandapatdioperasikandanbermanfaatbagimasyarakat.

(d). Seluruh hasil Sertifikasi ini diarsipkan oleh PPK, BKM/UPL dan fasilitatorteknik/askotinfrastruktur.§ PembuatanBeritaAcaraPemeriksaanPekerjaan(BAP2).BAP2 dibuat bersama-sama antara Tim Sertifikasi dengan Pelaksana Pekerjaansetelah melakukan pemeriksaan/Sertifikasi pekerjaan dilapangan. Jadi syaratBAP2 dibuat adalah apabila telah dilakukan pemeriksaan pekerjaan bersama-sama.

(11) SerahTerimaPrasaranaKepadaPemerintahKelurahan/Desa

Setelah serahterima hasil pekerjaan BKM kepada PPK selesai maka dilanjutkandengan serahterima hasil pekerjaan infrastruktur kepada Pemerintah Kelurahanmelalui Pokja PKP kabupaten/kota. Selanjutnya pemerintah kelurahanmelakukanpengelolaan kegiatan pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur melaluiKelompokPemanfaatPemeliharaan(KPP)yangtelahdibentuk.Dengan proses serah terima ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen bagipemerintahkelurahan/desabersamawargauntukmelaksanakanpemeliharaandanbagi pemerintah daerah untuk secara terus-menerus memberikan dukungan danpembinaansecaraberkesinambungansehinggaprasaranadapatbermanfaatsecaraterus-menerusbagimasyarakat.

J. TAHAPKEBERLANJUTAN

Tahapkeberlanjutanpembangunan infrastrukturataupascakonstruksiadalahmerupakantahap pelaksanaan operasi/pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana yang telahdibangun,termasukpengembanganyangdiperlukan.

Pemanfaatan/OperasidanPemeliharaan(OdanP)adalahserangkaiankegiatanterencanadansistematisyangdilakukansecararutinmaupunberkalauntukmenjagaagarprasaranayangtelahdibanguntetapdapatberfungsidanbermanfaatsesuairencana.

Page 68: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 59

Untuk pemantauan operasi dan pemeliharaan prasarana paska konstruksi akan dilakukanpenilaiankualitasdankeberfungsianprasarana setiap6 (enam)bulan sekali atauminimalsekali dalam setahun setelah pekerjaan diserahterimakan kepada pemerintahkelurahan/desa,denganmenggunakaninstrumenyangdisiapkanprogram.

1. KegiatanOperasionalDanPemeliharaan

Dalamrangkapelestariandankeberlanjutanhasil-hasilpembangunaninfrastrukturyangtelah dilaksanakan maka perlu adanya pemanfaatan dan pemeliharaan yang optimalolehmasyarakat.

PembangunanmelaluiprogramKOTAKUdenganpendekatanpemberdaayanmasyarakatmengupayakanpengembangandanpenguatanperansertamasyarakatmulaidaritahapperencanaan, yaitu bahwa masyarakat yang paling mengetahui permasalahan yangmereka hadapi, mengetahui kebutuhan mereka (solusi permasalahan), merencanakanteknis pelaksanaan dan memutuskan sendiri infrastruktur yang akan dibangun.Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, masyarakat dan melaksanakan sendiri danmengawasaikegiatanpembangunannya.

Dari mekanisme peran serta tersebut, “rasa membutuhkan infrastruktur (tahapperencanaan)” dan “rasa memiliki infrastruktur (tahap pelaksanaan)“ ini diharapkanmuncul“kesadarandanrasatanggungjawab”untukmemeliharainfrastrukturyangtelahdibangunnyasehinggadapatmemberikanmanfaatyangberkesinambungandanlestari.

Dengan pertimbangan bahwa Fasilitator teknik/askot infrastruktur tidak dapat secaraterusmenerusmemberinkan pendampingan secara teknis selama tahap pemanfaatandan pemeliharaan ini maka pemerintah kab/kota selaku pembina masyarakat perlusecaraintensifmemfasilitasikegiatanpemanfaatandanpemeliharaan.

Kegiatanpadatahapinimencakup:

a) Pengorganisasian

Kegiatanpengeorganisasianinimencakup:

(1) Pembentukanorganisasi

Pembentukan organisasi pengelola pemanfaatan dan pemeliharaan dilakukanoleh KPP. Kelompok ini dapat dibentuk dengan menggunakan organisasikemasyarakatan yang sudah ada atau dengan membentuk organisasi barudilengkapidengansusunankepengurusan.

(2) PenyusunanProgramKerja

Untuk melaksanakan kegiatan maka organisasi KPP perlu menyusun programkerja pemanfaatan dan pemeliharaan. Program kerja ini meliputi Aturanorganisasidanrencanakerjayangdisepakatibersamaolehmasyarakat.

Page 69: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

60 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

b) Operasionaldanpemeliharaan

Kegiatan pemanfaatan dan Pemeliharaan ini pada dasarnyamengandung 2 (dua)unsurkegiatanutamayaitu:• Pemanfaatan/pengoperasianyangberartipenggunaanprasaranaharussesuai

denganfungsiutamaprasarananya;• Pemeliharaanyangberartikegiatanyangdilakukanbaikrutinmaupunberkala

harus tetapmenjagaprasaranayang telahdibangundapatberfungsidenganbaik.

Kedua hal tersebut saling terkait, dimana pengoperasian secara benar akanmencegah terjadinya kerusakan dini dan agar fungsi/manfaat prasarana dapatberkelanjutan maka pemanfaatan prasarana harus dibarengi denganpemeliharaannya.Uraian selengkapnya tentang Operasi dan Pemeliharaan dapat dilihat pada BukuPOSPemanfaatandanPemeliharaanInfrastruktur.

c) PengembanganInfrastruktur

Kegiatan pengembangan infrastruktur merupakan lanjutan dari kegiatanpemanfaatandanpemeliharaan.Darihasilpemanfaatandanpemeliharaandapatdilakukan pengembangan infrastruktur yang telah ada baik dari segi kualitasmaupun kuantitatsnya guna memberikan pelayanan yang lebih luas kepadamasyarakat.

Page 70: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan
Page 71: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 61

LAMPIRAN:1. DOKUMENPERENCANAANTEKNIS2. PROPOSALRENCANAKERJAKSM

Page 72: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

62 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

KEGIATAN: 1...………………………………………………………………………….. 2...………………………………………………………………………... 3.…………………………………………………………………………..

JUMLAH BIAYA: 1. BPM : Rp….……………………………….….. 2. SWADAYA : Rp.…..………………………………... 3. TOTAL : Rp.……………………………………..

CAKUPAN ISI :

RINGKASANUSULANKEGIATAN

PERNYATAANKONTRIBUSILAHAN

KESEPAKATANSWADAYA

KESEPAKATANHARGA

GAMBAR

PHOTO

F-4

F-3 F-2

F-Gbr

F-Photo

RAB-1

LISTNEGATIF

UJIIDENTIFIKASIDAMPAK

DAFTARKUANTITASPEKERJAAN

RENCANAANGGARANBIAYA(RAB)

JADWALPELAKSANAANF-6

RAB-2

F-5

RAB-4

F-1

Page 73: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 63

1. RINGKASANUSULANKEGIATAN

Kabupaten/Kota :

Kecamatan :

Kelurahan/Desa :

NamaBKM :

PaketKegiatan : No…….

JenisKegiatan&Volume :

AlasanPembangunanPrasarana

:

Upayamenyelesaikan permasalahan kekumuhan, khususnya pada Kriteria Kekumuhan :.......................................................................*)

LokasiPekerjaan :KawasanKumuh:……………................................Dusun/RT/RW:……………................................Kelurahan/Desa:……………................................

OutcomeKegiatan :LuasDelineasiKaw.Kumuh OutcomePelayananKegiatan

.......................Ha .......................Meter/Ha/KK**)

PenerimaManfaat :Jumlah:............KK...........Jiwa...........MBR

........Jiwa(L)........MBR(L)

.........Jiwa(P).........MBR(P)

MetodeKonstruksi :

StatusTanah/LokasiKegiatan

:

Keterangan:Tanda:*)DiisiKriteriaKumuhyangmenjadialasandiusulankannyakegiatan(dapatlebihdarisatuKriteriaKekumuhan)Tanda:**)DipilihsesuaisatuanpengukuranKriteriadalamMetodePerhitunganOutcomePeningkatanKualitasPermukimanKumuh.

Gotong Royong

Semi Gotong Royong

Kerjasama Pihak Ketiga

FORM-1

Page 74: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

64 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

SURATPERNYATAANHIBAHTANAH

YangBertandatangandibawahinisaya:

Nama :…………………………………………………………………………………………………………..NoKTP :…………………………………………………………………………………………………………..Pekerjaan :…………………………………………………………………………………………………………..Alamat :...........…………………………………..RT/RW/Dusun:…………………………........Desa/kelurahan :………………………..Kabupaten/Kota……………......

SelakupemiliktanahberdasarkanSuratBuktiKepemilikanYangSahNomor:……………………………………...Tanggal ……… dari Sertifikat/Notaris/PPAT/................... yang sah, dengan ini menyatakan bersedia memberikankontribusidalambentuktanahuntukdimanfaatkanbagikepentinganmasyarakatumum,yaitu:

NamaKegiatan :.........................................................Lokasitanah :.........................................................Luastanahyangdisumbangkan :.........................................................Luastanahsisa :.........................................................Nilaiasetlainyangdisumbangkan :.........................................................Penggunaantanahsaatini :.........................................................

Demikiansuratpernyataaninidibuatsecarasukarelauntukdasardipergunakansebagaimanamestinya.

.........,.....................2020YangMemberiHibahTanah, YangMenerimaHibahTanahAtasNama

PemerintahKelurahan/DesaLurah/KepalaDesa

Pemiliktanah Materai6000

(-------------------------------------) (-----------------------------------)Mengetahui,CamatsebagaiPPAT

(--------------------------------------)

Mengetahui:Nama: Tandatangan Nama: Tandatangan

Saksi-saksi:1................................2.................................3.................................

................................................................................................

AhliWaris:1................................2.................................3.................................

................................................................................................

Catatan:-WajibmelampirkanfotocopyKTP(Pemilik,AhliwarisdanSaksi)-Suratpernyataaninidibuatrangkap3dandisimpendiKantorKelurahan/Desa,SekretariatBKM/LKMdanpemiliktanah-Wajibmelampirkansketsapetalokasi

FORM-2 2

Page 75: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 65

LampiranSketsaPetaLokasi

SketsaPetaLokasi* KeteranganBatas-batasTanah:SebelahTimur:.........................................SebelahBarat:.........................................SebelahUtara:.........................................SebelahSelatan:.........................................

*)Sketsapetalokasiberisibatasdanstatuskepemilikantanah,jalansekitarlahandandenahyangjelasdenganorientasilokasiyangjelas(arahmataangin)

Page 76: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

66 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Lampiran2:SURATPERNYATAANIZINPAKAITANAH

YangBertandatangandibawahinisaya:Nama :…………………………………………………………………………………………………………..NoKTP :…………………………………………………………………………………………………………..Pekerjaan :…………………………………………………………………………………………………………..Alamat :............…………………………………..RT/RW/Dusun:………………………….........Desa/kelurahan :……………………..Kabupaten/Kota……………………………………………….........SelakupemiliktanahberdasarkanSuratBuktiKepemilikanYangSahNomor:……………………………………...Tanggal ……… dari Sertifikat/Notaris/PPAT/................... yang sah, dengan ini menyatakan bersediameminjamkan tanah dan aset lain kepada Pemerintah Kelurahan/Desa …….............. (sebutkan) untukkegiatan pembangunan............................ selama................................ tahun bagi kepentingan masyarakatumum.Lokasitanah:.........................................................Luastanahyangdipinjamkan:.........................................................Penggunaantanahsaatini:.........................................................

Demikiansuratpernyataaninidibuatsecarasukarelauntukdasardipergunakansebagaimanamestinya.

..................,......................2020YangMemberiIzinPakaiTanah, YangMenerimaIzinPakaiTanahAtasNamaPemilikTanah PemerintahKelurahan/Desa Lurah/KepalaDesaMaterai6000(--------------------------------) (---------------------------------)

Mengetahui:

Nama: Tandatangan Nama: TandatanganSaksi-saksi:1................................2.................................3.................................

................................................................................................

AhliWaris:1................................2.................................3.................................

................................................................................................

Catatan:-WajibmelampirkanfotocopyKTP(Pemilik,AhliwarisdanSaksi)-Suratpernyataaninidibuatrangkap3dandisimpendiKantorKelurahan/Desa,SekretariatBKM/LKMdanpemiliktanah-Wajibmelampirkansketsapetalokasi

Page 77: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 67

LampiranSketsaPetaLokasi

SketsaPetaLokasi* KeteranganBatas-batasTanah:SebelahTimur:.........................................SebelahBarat:.........................................SebelahUtara:.........................................SebelahSelatan:.........................................

*)Sketsapetalokasiberisibatasdanstatuskepemilikantanah,jalansekitarlahandandenahyangjelasdenganorientasilokasiyangjelas(arahmataangin)

Page 78: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

68 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Lampiran3:SURATPERNYATAANIZINTANAHDILEWATI

YangBertandatangandibawahinisaya:Nama :…………………………………………………………………………………………………………..NoKTP :…………………………………………………………………………………………………………..Pekerjaan :…………………………………………………………………………………………………………..Alamat :.............…………………………………..RT/RW/Dusun:……………………………………….Desa/kelurahan :………………………..Kabupaten/Kota……………………………………………….........SelakupemiliktanahberdasarkanSuratBuktiKepemilikanYangSahNomor:………………………………Tanggal ………............ dari Sertifikat/Notaris/PPAT/................... yang sah, dengan ini menyatakanbersedia tanahnya dilewati fasilitas/pembangunan ........................................yang dibangun olehPemerintahKelurahan/Desa......................untukdimanfaatkanbagikepentinganmasyarakatumum.Lokasitanah :.........................................................Luastanahyangdipinjamkan:.........................................................Penggunaantanahsaatini:.........................................................

Demikiansuratpernyataaninidibuatsecarasukarelauntukdasardipergunakansebagaimanamestinya.

.............,...................2020YangMemberiIzinTanahDilewati, YangMenerimaIzinTanahDilewatiAtasNama

PemerintahKelurahan/DesaLurah/KepalaDesa

Materai6000(--------------------------------) (---------------------------------)

Mengetahui:

Nama: Tandatangan Nama: TandatanganSaksi-saksi:1................................2.................................3.................................

................................................................................................

AhliWaris:1................................2.................................3.................................

................................................................................................

Catatan:-WajibmelampirkanfotocopyKTP(Pemilik,AhliwarisdanSaksi)-Suratpernyataaninidibuatrangkap3dandisimpendiKantorKelurahan/Desa,SekretariatBKM/LKMdanpemiliktanah-Wajibmelampirkansketsapetalokasi

Page 79: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 69

LampiranSketsaPetaLokasi

SketsaPetaLokasi* KeteranganBatas-batasTanah:SebelahTimur:.........................................SebelahBarat:.........................................SebelahUtara:.........................................SebelahSelatan:.........................................

*)Sketsapetalokasiberisibatasdanstatuskepemilikantanah,jalansekitarlahandandenahyangjelasdenganorientasilokasiyangjelas(arahmataangin)

Page 80: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

70 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

BERITAACARAHASILKESEPAKATANSWADAYAMASYARAKAT

Pada hari ini...................., .tanggal..........., bulan....................., tahun ...... bertempat di....................................,Kelurahan/Desa..............................,telahdilaksanakanRembukKesepakatan Swadaya Masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan:........................................................................................................................,olehKSM:.....................................................Atas nama warga masyarakat penerima manfaat kegiatan, disepakati bahwa jika usulan kegiatan KSMtersebut, disetujui oleh Badan Keswadayaan Masyarakat, kami sepakat dan dan sanggup untukmemberikanswadayasebagaiberikut:I. DUKUNGANSWADAYAUNTUKKEGIATANKONSTRUKSI

JenisSwadaya Volume Sat. JenisSwadaya Volume Sat.1.TenagaKerja: 3.Peralatan:

a. Mandor HOK a. Truk/Mobil

b. KepalaTukang HOK Pengangkut

c. Tukang HOK b.MesinGilas

d. Pekerja HOK

Juml.Laki-laki(L) Org 4.Administrasi Juml.Perempuan(P) Org

2.Bahan: 5.Dana/UangTunai Rp.

a.BatuKali M3

b.Semen Zak 6.Tanah/Tanaman:

c.Kerikil M3 a. Tanah M2d.Pasir M3 b. Tanaman

Btge.Benang/Ember/ Produktif

Linggis/Cangkul,dll c. AssetLainnya

7.Konsumsi

II. DUKUNGANSWADAYAUNTUKESTETIKA/PERUBAHANWAJAHLINGKUNGAN

Uraian Vol Satuan Uraian Vol Sat

1. 3.

2. dst.

Daftar Rincian Nama-nama dan bentuk Swadaya terlampir. Demikianberitaacarainikamibuatdengansebenarnyadapatdipergunakansebagaimanamestinya......................,.....................2020

Mengetahui,Dibuat,Lurah/Ka.Desa, UPL/TIPP*)

(………………………………….)(.....................................)

FORM-3

TK-1

Page 81: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 71

RAB-1LampiranBANomor:…………………………

Kab/Kota :…………………………Kecamatan:……………………….. JenisKegiatan :…………………….. TanggalSurvey :…………………….Kel/Desa :…………………………… Volume :……………………. No.Lembar :……..dari………BKM :…………………………… Lokasi :…………………….

Nama : Nama : Nama :

Alamat : Alamat : Alamat :

Telp : Telp : Telp :(1) (3) (4) (8) (9)I

1 Mandor OH

2 KepalaTukang OH

3 Tukang OH

4 Pekerja OH

Nama : Nama : Nama :

Alamat : Alamat : Alamat :

Telp : Telp : Telp :(1) (3) (4) (8) (9)II

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

III

1

2

3

4

5

DibuatOleh:AskotInfrasruktur FailitatorTeknik UPL/TIPP*)

(…..........................) (…..........................) (…..........................)

ALAT

(…..........................)

(2) (5) (6) (7)BAHAN/MATERIAL

No URAIANBAHAN SATUAN

HARGASATUANSESUAISTANDARKABUPATEN/KOTA

(Rp)

KESEPAKATANHARGATERENDAHTERPILIH

Toko/Pemasok1 Toko/Pemasok2 Toko/Pemasok3

HARGASATUAN(Rp)

NamaToko/Pemasok

HARGASATUANHASILSURVEY(Rp)

(2) (5) (6) (7)TENAGAKERJA

ProgramKotaTanpaKumuh(KOTAKU)

DiverifikasiOleh:Lurah/KepalaDesa

Mengetahui,

HASILKESEPAKATANHARGASATUANUPAH/BAHAN/ALAT

NoURAIANTENAGA

KERJASATUAN

HARGASATUANSESUAISTANDARKABUPATEN/KOTA

(Rp)

HARGASATUANHASILSURVEY(Rp)KESEPAKATANHARGATERENDAH

TERPILIHKelp.Masy-1 Kelp.Masy-2 Kelp.Masy-3

HARGASATUAN(Rp)

KETERANGAN

Page 82: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

72 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

FORM-GAMBAR

Page 83: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 73

DOKUMENTASIKEGIATANINFRASTRUKTUR

FORM–PHOTO0%

Page 84: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

74 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Page 85: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 75

Page 86: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

76 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

B.IDENTIFIKASIDAMPAKLINGKUNGANDANSOSIALDaftarUjiIdentifikasiDampakLingkungandanSoaial

No KriteriaEvaluasi Ya TidakJenis

PotensiDampak

UsulanPenangananDampak

A LINGKUNGAN

1 Apakahrencanakegiatanberadadanatauberbatasanlangsungdengan

a. Kawasanhutanlingdungb. Kawasanbergambutc. Kawasanresapanaird. Sepadansungaie. Sempdadanpantaif. Rumahibadah,sekolah,kantorg. Kawasansekitarwaduk/sungaih. Kawasansekitarmataairi. Kawasansuakaalam(terdiridaricagaralam,suakamargasatwa,

hutanwisata,daerahperlindunganplasmahutandanpengungsiansatwa)

j. Kawasansuakaalamlautdanperairanlainnya(termasukperairandaratwilayahpesisir,muarasungai,gugusankarangatauterumbukarangdan/atauyangmempunyaicirikhasberupakeragaman

k. Kawasanpantaiberhutanbakau(mangrove)l. Tamannasionalm. Tamanwisataalamn. Kawasancagarbudayadanilmupengetahuan(daerahlokasisitus

purbakalaataupeninggalansejarahbernilaitinggi)o. Kawasanpermukimantermasukkebudayaandarimasyarakat

adat/istimewap. Kawasanrawanbencanaalam

B LAHANDANTANAH

a. Apakahkegiatanproyekakanmenyebabkanketidakstabilanlerengataumembanguntanggut-tanggutyangmempunyairesikokelongsoran?

b. Apakahkegiatanproyekakanmenyebabkanperubahanbentangalamdalamskalayangcukupbesarataumelakukanpemindahantanah(cut/fill)dalamjumlahyangcukupbesar?

c. Apakahkegiatanproyekakanmenghilangkanlahanpertanianatauhutanproduksiataulahan-lahanproduksilainnya?

d. Apakahkegiatanproyekakanmerubahkonsturgarispantaimenghambatalirandrainaseataumengganggualiransungai?

e. Apakahkegiatanproyekakanmerusak,menutu,mengurukataumerubahbentangalamsecarapermanen

f. Apakahkegiatanproyekmenyebabkanmeningkatnyaerositanahbaikyangdisebabkanolehairatauangin?

g. Apakahkegiatanproyekakanmenghalangipengubahanlahanuntukpemanfaatanlaindalamjangkapanjang?

C AIR a. Apakahkegiatanproyekakanmengambilairpermukaanpadatahap

konstruksidanpemeliharaan?b. Apakahkegiatanproyekakanmenyebabkanpembuanganlimbahcair

kesungai,danau,lautyangdapatmenyebabkanperubahankualitasairpermukaantermasukdidalamnyaperubahansuhudankekeruhan?

c. Apakahkegiatanproyektermasukkonstruksinyaakanmemanfaatkanairtanah?

Page 87: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 77

No KriteriaEvaluasi Ya TidakJenis

PotensiDampak

UsulanPenangananDampak

d. Apakahkegiatanproyekakanmenyebabkankualitasairtanahe. Apakahkegiatanproyekakanmenyebabkanpencemaranterhadap

airtanahyangdigunakanuntukmemenuhikebutuhanairpenduduk?f. Apakahkegiatanproyekakanmenghasilkanlimbahcairdomestik

(WC,aircuciandapur,buanganairmandikaryawanataupengunjungdansebagainya)dalamjumlahcukupbanyak?

g. Apakahkegiatanproyekakanmenyebabkanpeningkatanresikoterjadinyabanjir?

D SUMBERDAYAALAM a. Apakahkegiatanproyekmenyebabkanpeningkatanpenggunaan

sumberdayaalam?b. Apakahkegiatanproyekmenyebabkanpenurunankuantitassumber

dayaalamyangtidakdapatdiperbaharuisecarasignifikan?

E KESEHATANMASYARAKAT a. Apakahterdapatkegiatanproyekyangberpotensimembawa

penyakitkedaerahsubproyek?b. Apakahkegiatanproyekyangdirencanakandapatpeningkatanbeban

fasilitaskesehatanmasyarakatsetempat(jamban,airbersihdansebagainya)?

c. Apakahkegiatanproyekyangdirencanakandapatmengubahvektor-vektorpenyakitdenganjalan:

d. Perubahansistemhirologi(kecepatanaliranair,kedalaman,suhu,genanganairdansebagainya)

...............................2020

DibuatolehDiverifikasioleh:AskotInfrastruktur

(.............................)

FasilitatorTeknik

(.............................)

UPL/TIPP*

(.............................)

Page 88: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

78 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

RAB-2

Kab/Kota : Kel/Desa :Kecamatan : BKM :

No SATUAN VOLUME

1

2

Poin1,2:jeniskegiatandisesuaikandenganjumlahdanjeniskegiatandalampaket

FailitatorTeknik UPL/TIPP*)

(…..........................) (…..........................)

AskotInfrasruktur

(…..........................)

DAFTARKUANTITASPEKERJAANPAKET:….....................................

Drainase,GangKelinciRT001-RW002

DiverifikasiOleh: DibuatOleh:

URAIANPEKERJAAN

JalanPavingBlock,GangKijangRT001-RW002

Page 89: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 79

Page 90: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

80 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

RAB-4

Kab/Kota :……………………….. NAMAPAKETPEKERJAAN:………………………Kecamatan :………………………..Kel/Desa :………………………..BKM :………………………..

No SATUANHARGASATUAN

(Rp)

1 M3

2 M3

3 M3

4 M2

5 M2

6 M3

7 M2

8 M2

9 M2(HarusdilampirkansemuaAHSPsetiapitemPekerjaan)

FailitatorTeknik UPL/TIPP*)

(…..........................) (…..........................)

DAFTARHARGASATUANJADIPEKERJAAN

JENISPEKERJAAN

PekerjaanGalianTanahBiasasedalam1Mater

PekerjaanUaruganSirtuyangdipadatkan

PekerjaanUruganPasir

AskotInfrasruktur

(…..........................)

PekerjaanPasanganBatuKali/Belah,Campuran1:4

DiverifikasiOleh: DibuatOleh:

PekerjaanpasanganPavingStoneWarga,Tebal8CM,BetonK-300

PekerjaanPasanganPavingPengunciWarga,Tebal8CM,BetonK-300

PekerjaanPlesteranTebal15mm,Camouran1PC:4PP

PekerjaanAcianSemen

PekerjaanPengecatanKasntin/Pagar/Dinding

Page 91: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 81

RAB-5

Kab/Kota :………………………. NAMAPAKETPEKERJAAN:………………………..Kecamatan :……………………….Kel/Desa :……………………….BKM :……………………….

No SATUAN VOLUMEHARGASATUAN

(Rp)JUMLAHHARGA

(Rp)

I JalanPavingBlock,GangKijangRT001-RW002 -

1 PekerjaanGalianTanahBiasasedalam1Mater M32 PekerjaanUaruganSirtuyangdipadatkan M33 PekerjaanUruganPasir M34 PekerjaanpasanganPavingStoneWarga,Tebal8CM,BetonK-300 M25 PekerjaanPasanganPavingPengunciWarga,Tebal8CM,BetonK-300 M26 PekerjaanPasanganBatuKali/Belah,Campuran1:4 M37 PekerjaanPlesteranTebal15mm,Camouran1PC:4PP M28 PekerjaanAcianSemen M29 PekerjaanPengecatanKasntin/Pagar/Dinding M2

II Drainase,GangKelinciRT001-RW002 -

1 PekerjaanGalianTanahBiasasedalam1Mater M32 PekerjaanPasanganBatuKali/Belah,Campuran1:4 M33 PekerjaanPlesteranTebal15mm,Camouran1PC:4PP M3

III -

1 PapanNamaProyek Ls2 AdministrasiKegiatanBackupData Ls3 PelaporanKemajuan&Akhir Ls4 PhotoCopy/Penggandaan Ls5 BiayaAlatTulis(ATK) Ls6 BiayaOperasional(Transport,KonsumsiRapat,dll) Ls7 PhotoKegiatan(0%,25%,50%,75%,100%) Ls8 Materisecukupnya Ls

IV -

1Lembar

2BuahBuahBuahBuah

3orang

4Ls

-

JENISPEKERJAAN

(…..........................)

BiayaAdministrasi

RENCANAANGARANBIAYAPAKETPEKERJAAN

FailitatorTeknik

(…..........................)

UPL/TIPP*)

(…..........................)

TOTAL

DiverifikasiOleh: DibuatOleh:AskotInfrasruktur

BiayaSistemManajemenKeselamatandanKesehatanKerja(SMK3)

Spanduk

AsuransiKecelakaanKerjaFasilitassaranaKesehatanPeralatanP3K

SosialisasiK3

AlatPelindungDiriA.TopiPelindungB.SarungtanganC.SepatuKeselamatanRubberSafetyshoesD.RompiKeselamatanAsuransi

Page 92: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

82 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

RAB-6

Kab/Kota :………………………….Kecamatan :…………………………Kel/Desa :………………...………BKM :………………………….

No PEKERJAAN SATUAN VOLUMEJUMLAHHARGA

(Rp)

1 1.JalanPavingBlock,GangKijangRT001-RW002 Meter

2.Drainase,GangKelinciRT001-RW002 Meter

3.BiayaAdministrasi LS

4.BiayaSistemManajemenKeselamatandanKesehatanKerja(SMK3)

LS

-

DibuatOleh:FailitatorTeknik UPL/TIPP*)

(…..........................) (…..........................)

DiverifikasiOleh:AskotInfrasruktur

(…..........................)

NAMAPAKET

PAKET01

TOTALBIAYA

REKAPITULASIRENCANAANGGARANBIAYA(RAB)

Page 93: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 83

RAB-7

Kab/Kota:…………………….. Kel/Desa :……………………………Kecamatan:…………………….. BKM :……………………………

No SATUAN VOLUME HARGASATUAN(Rp)

JUMLAHHARGA(Rp)

(1) (3) (4) (5) (6)=(4)x((5)

I TENAGAKERJA1 Pekerja OH -2 Tukang OH -3 KepalaTukang OH -4 Mandor**)

-II BAHAN

1 Semen50Kg M3 -2 PasirPasang M3 -3 BatuKali/Belah M3 -4 Dst

III1 -2 -3 -

--

*)RincianKebutauhanTenagaKerja/bahan/alatuntukmasing-masingKegiatan

**)MandortidakdiperhitungkankebutuhanBPM(Namundapatdiakomodirpadakomponenswadaya

AskotInfrasruktur FailitatorTeknik UPL/TIPP*)

(…..........................) (…..........................) (…..........................)

RINCIANKEBUTUHANTENAGAKERJA/BAHAN/ALAT

URAIAN

ALAT

JUMLAHBIAYA(I+II+III)

DiverifikasiOleh: DibuatOleh:

KEGIATAN:…................................................*)

(2)

SubTotalTenagaKerja(1)

SubTotalBahan(2)

SubTotalAlat(3)

Page 94: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

84 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

RAB-8

Kab/Kota :…………………………….. Kel/Desa :………………………………Kecamatan :……………………………. BKM :……………………………..

No SATUAN VOLUMEHARGASATUAN

(Rp)JUMLAHHARGA

(Rp)(1) (3) (4) (5) (6)=(4)x((5)

I TENAGAKERJA1 Pekerja OH -2 Tukang OH -3 KepalaTukang OH -4 Mandor**)

-II BAHAN

1 Semen50Kg M3 -2 PasirPasang M3 -3 BatuKali/Belah M3 -4 Dst

III1 -2 -3 -

-IV

1 PapanNamaProyek Ls -2 AdministrasiKegiatanBackupData Ls -3 PelaporanKemajuan&Akhir Ls -4 PhotoCopy/Penggandaan Ls5 BiayaAlatTulis(ATK) Ls6 BiayaOperasional(Transport,KonsumsiRapat,dll) Ls7 PhotoKegiatan(0%,25%,50%,75%,100%) Ls8 Materisecukupnya Ls

-V

1 SpandukSosialisasiK3 Lembar -2 TopiPelindungDiri Buah -3 Sarungtangan Buah -4 SepatuKeselamatanRubberSafetyshoes Buah5 RompiKeselamatan Buah6 AsuransiKecelakaanKerja orang7 PeralatanP3K Ls

--

*)RincianKebutauhanTenagaKerja/bahan/alatuntukPaketPekerjaan**)MandortidakdiperhitungkankebutuhanBPM(Namundapatdiakomodirpadakomponenswadaya

(…..........................) (…..........................) (…..........................)

BIAYAADMINISTRASI(Maksimum1,5JutaperPaket)

SubTotalBiayaAdministrasi(4)

AskotInfrasruktur FailitatorTeknik UPL/TIPP*)

ALAT

SubTotalAlat(3)

JUMLAHBIAYA(I+II+III+IV+V)

DiverifikasiOleh: DibuatOleh:

BiayaSistemManajemenKeselamatandanKesehatanKerja(SMK3)

SubTotalBiayaSMK3(V)

SubTotalBahan(2)

RINCIANKEBUTUHANTENAGAKERJA/BAHAN/ALATPAKET:…................................................*)

URAIAN

(2)

SubTotalTenagaKerja(1)

Page 95: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 85

RAB-9

Kab/Kota :………………………… Kegiatan :……………………………….Kecamatan :………………………… Volume :………………………………Kel/Desa :……………………….. Lokasi :………………………………BKM :…………………………

No SATUAN VOLUMEHARGASATUAN

(Rp)JUMLAHHARGA

(Rp)(1) (3) (4) (5) (6)=(4)x((5)

A DUKUNGANPELAKSANAANFISIK/KONSTRUKSI1 TENAGAKERJA

1 Pekerja OH -2 Tukang OH -3 KepalaTukang OH -4 Mandor*) OH

-2 BAHAN

1 Semen50Kg M3 -2 PasirPasang M3 -3 BatuKali/Belah M3 -4 Dst

-3

1 -2 -3 -

-4

1 PapanNamaProyek Ls -2 AdministrasiKegiatanBackupData Ls -3 PelaporanKemajuan&Akhir Ls -4 PhotoCopy/Penggandaan Ls5 BiayaAlatTulis(ATK) Ls6 BiayaOperasional(Transport,KonsumsiRapat,dll) Ls7 PhotoKegiatan(0%,25%,50%,75%,100%) Ls8 Materisecukupnya Ls

-5

1 SpandukSosialisasiK3 Lembar -2 TopiPelindungDiri Buah -3 Sarungtangan Buah -4 SepatuKeselamatanRubberSafetyshoes Buah5 RompiKeselamatan Buah6 AsuransiKecelakaanKerja orang7 PeralatanP3K Ls

-6 SWADAYADANATUNAI*)

1 Uang-

7 SWADAYATANAH/TANAMAN1 TanahtermasukuntukfasilitasRTP/RTH M22 TanamanProduktif Batang3 AssetLainnya

-8 SWADAYAKONSUMSI

1 KonsumsiTeh,Kopi,Gula.Kue,dll Ls--

B SWADAYAUNTUKMENDUKUNGESTETIKA/PERUBAHANWAJAHPERMUKIMAN1 PotTanamanHias,Penghijauan Unit2 Pergola,VertikalGarden Unit3 PengecatanDinding,Mural,Tematik M2

--

*)Danatunaiswadayamasyarakattelahdiakomodirpadakomponenswadayanon-danatunai

FailitatorTeknik UPL/TIPP*)

(…..........................) (…..........................) (…..........................)

AskotInfrasruktur

ALAT

SubTotalAlat(3)BIAYAADMINISTRASI(Maksimum1,5JutaperPaket)

SubTotalBiayaAdministrasi(4)

JUMLAHBIAYA(A+B)

BiayaSistemManajemenKeselamatandanKesehatanKerja(SMK3)

SubTotalBiayaSMK3(5)

DiverifikasiOleh: DibuatOleh:

SubTotalSwadayaDanaTunai(6)

SubTotalSwadayaTanah/Tanaman(7)

SubTotalSwadayaKonsumsi(8)

SubTotal(B)

SubTotal(A=1+2+3+4+5+6+7+8)

SubTotalBahan(2)

RINCIANKEBUTUHANSWADAYA(MASING-MASINGKEGIATAN)

URAIAN

(2)

SubTotalTenagaKerja(1)

Page 96: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

86 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

RAB-10

Kab/Kota :……………………………. Kel/Desa :…………………………….Kecamatan :…………………………… BKM :…………………………….

No SATUAN VOLUMEHARGASATUAN

(Rp)JUMLAHHARGA

(Rp)(1) (3) (4) (5) (6)=(4)x((5)

A DUKUNGANPELAKSANAANFISIK/KONSTRUKSI1 TENAGAKERJA

1 Pekerja OH -2 Tukang OH -3 KepalaTukang OH -4 Mandor*) OH

-2 BAHAN

1 Semen50Kg M3 -2 PasirPasang M3 -3 BatuKali/Belah M3 -4 Dst

-3

1 -2 -3 -

-4

1 PapanNamaProyek Ls -2 AdministrasiKegiatanBackupData Ls -3 PelaporanKemajuan&Akhir Ls -4 PhotoCopy/Penggandaan Ls5 BiayaAlatTulis(ATK) Ls6 BiayaOperasional(Transport,KonsumsiRapat,dll) Ls7 PhotoKegiatan(0%,25%,50%,75%,100%) Ls8 Materisecukupnya Ls

-5

1 SpandukSosialisasiK3 Lembar -2 TopiPelindungDiri Buah -3 Sarungtangan Buah -4 SepatuKeselamatanRubberSafetyshoes Buah5 RompiKeselamatan Buah6 AsuransiKecelakaanKerja orang7 PeralatanP3K Ls

-6 SWADAYADANATUNAI*)

1 Uang-

7 SWADAYATANAH/TANAMAN1 TanahtermasukuntukfasilitasRTP/RTH M22 TanamanProduktif Batang3 AssetLainnya

-8 SWADAYAKONSUMSI

1 KonsumsiTeh,Kopi,Gula.Kue,dll Ls--

B SWADAYAUNTUKMENDUKUNGESTETIKA/PERUBAHANWAJAHPERMUKIMAN1 PotTanamanHias,Penghijauan Unit2 Pergola,VertikalGarden Unit3 PengecatanDinding,Mural,Tematik M2

--

*)Danatunaiswadayamasyarakattelahdiakomodirpadakomponenswadayanon-danatunai

BiayaSistemManajemenKeselamatandanKesehatanKerja(SMK3)

SubTotalBiayaSMK3(5)

AskotInfrasruktur FailitatorTeknik UPL/TIPP*)

(…..........................) (…..........................) (…..........................)

JUMLAHBIAYA(A+B)

DiverifikasiOleh: DibuatOleh:

SubTotalSwadayaDanaTunai(6)

SubTotalSwadayaTanah/Tanaman(7)

SubTotalSwadayaKonsumsi(8)

SubTotal(B)

SubTotal(A=1+2+3+4+5+6+7+8)

SubTotalBahan(2)ALAT

SubTotalAlat(3)BIAYAADMINISTRASI(Maksimum1,5JutaperPaket)

SubTotalBiayaAdministrasi(4)

REKAPITULASISWADAYAMASYARAKATPAKET:..............................

URAIAN

(2)

SubTotalTenagaKerja(1)

Page 97: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 87

LEMBARVERIFIKASIKELAYAKANKEGIATANSKALALINGKUNGANPAKET:……………………………

No AspekYangDiverifikasiPenilaianKelayakan Catatan

(Penyempurnaan)Ya Tidak

A ASPEKMANAJEMEN,TEKNISKEGIATAN

1 ApakahKegiatanInfrastrukturyangdiusulkansesuaiprioritasyangtelahdisepakati?

2 Apakah rencana lahan lokasiBangunantelahdibebaskan(tidakakanadadampaksosial)?

3 Adakah BA Kesepakatan Harga Hasil Survey (minimal 3tokosetempat)?

4 Apakah Gambar Rencana (DED) Infrastruktur sesuaistandarteknisdanlengkap?

5 Adakahdokumentasi/photokondisiawal(0%)?

6 Apakah rencana Bangunan tidak bertentangan denganDaftarKegiatanTerlarang?

7 Apakah rencanaMitigasi Pengelolaan DampakNegatif (merusak) Lingkungan sudah memenuhi standarteknisdanlengkap?

8 Apakah Daftar Kuantitas Pekerjaan sudah mencakupkeseluruhan item pekerjaaan dan perhitungannya benar,termasukBackupperhitunganada?

9

ApakahPerhitunganRABsudahsesuaiketentuanPermen28 Tahun 2016 dan lengkap ? (Rekapitulasi RAB,Perhitungan RAB, Daftar Harga Satuan jadi dan AnalisaHargaSatuan)

10ApakahPerhitunganKebutuhanTenagaKerja,Bahan,Alatsudah benar dan lengkap (Rekapitulasi dan Rincian perKegiatan)

11 Apakah Perhitungan Swadaya masyarakat sudah benardanlengkap(RekapitulasidanRincianperKegiatan)

12Apakah Jadwal Pelaksanaan Kegiatan sudah benar danrealistisdapatdilaksanakan?

13 ApakahrencanaBangunanlayaksecarateknis?(Kesesuaianspesifikasidenganstandarteknis,KualitasBahanUtama,PencapaianManfaat,danKeamanan/kenyamananPemakai).a. ApakahLokasiYangDipilihsesuaidenganJenis

Infrastrukturyangdirencanakan?

b. ApakahDesain/Spesifikasi&kualitasbahanutamayangdirencanakan baik/kuat(sesuaipersyaratanstándarteknisbangunan)?

FORM–V.1

Page 98: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

88 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

c. Apakah bangunan utama danpelengkapdariprasarana sudah direncanakan(minimal untukmenjaminkeamananbagipemakaiatauagarusiapemakaianprasaranalebihlama)?

d. Apakahdesain sudah memperhatikan kebiasaanlokal?

e. ApakahKSMMampumengerjakansendiriPrasaranatersebut?(Untukpekerjaanpemadatanperkerasan(Kerikil/Sirtu,Telford,Makadam)diupayakanmenggunakanmesingilas/pemadat);

f. Apakah desainsudah mempertimbangkanpencapaian manfaat dari prasarana(setelahbangunan selesai dapat langsungbermanfaat),khususnyaprasaranasepertiAirBersih,Drainase,dll;

g. Danlain2persyaratan/standarteknisyangdianggapprinsip pada bangunantersebut;

JUSTIFIKASIKELAYAKAN

No NamaYangMemverifikasi RekomendasiHasilVerifikasi*) Tandatangan

1 AskotInfrastruktur

(....................................)

1) LAYAK2) LAYAKDENGAN

PENYEMPURNAAN3) TIDAKLAYAK

2 PPK-PKPProvinsi……..………………..

(.......................................)

Tanda*):CoretYangTidakSesuai

Page 99: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 89

BERITAACARAHASILVERIFIKASIKELAYAKANUSULANKEGIATANSKALALINGKUNGAN

Padahariinitanggal.......................bulan………………tahun………….………………………….telahdilaksanakan verifikasi kelayakan kegiatan Lingkungan sebagaimana yang telahditetapkanberdasarkanskalaprioritas.Berdasarkankesepakatanhasilverifikasimakadinyatakanbahwakegiatanberikut:

No UraianKegiatanRekomendasiKelayakan

1. NamaPaketpekerjaan

LAYAKuntukdilaksanakansesuaiketentuanProgram

KOTAKU

2. JenisKegiatan

3. Lokasi

4. Volume 5. NilaiKegiatan a. a.BPM Rp.b. b.Swadaya Rp.c. c.Total(a+b) Rp.

Secaralengkaphasilverifikasiterlampir(FormulirVerifikasiFormV.1).Demikianberitaacarainidibuatdengansebenar-benarnyauntukdipergunakansebagaimanamestinya.......................,Tgl..................20.......

TimVerifikasi:

PejabatPembuatKomitmen(PPK)PengembanganKawasanPermukiman

Provinsi……………………..

AskotInfrastrukturKab/Kota……………………………….

(………………………………………….)

(…………………………………………..)

FORM–V.2

Page 100: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

90 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Page 101: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 91

LAMPIRAN

PROPOSALRENCANAKERJAKSM/PANITIA

Page 102: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

92 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

CAKUPAN ISI :

KEGIATAN: 1...………………………………………………………………………….. 2...………………………………………………………………………... 3.…………………………………………………………………………..

JUMLAH BIAYA: 1. BPM : Rp….……………………………….….. 2. SWADAYA : Rp.…..………………………………... 3. TOTAL : Rp.……………………………………..

NAMA KSM/PANITIA : …………………………………………………………………….. KELURAHAN : ..……………………………………………………………….......

1) RINGKASAN KEGIATAN

2) DAFTAR TENAGA KERJA

3) BA. KESEPAKATAN HARGA & SWADAYA

4) REKAPITULASI KEBUTUHAN UPAH/BAHAN/ALAT

5) KEBUTUHAN UPAH/BAHAN/ALAT PERJENIS KEGIATAN

6) RENCANA PENGADAAN

7) ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

8) RENCANA PENGELOLAAN DAMPAK SELAMA KONSTRUKSI

Page 103: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 93

RINGKASAN USULAN KEGIATAN :

Kota/Kabupaten :

Kecamatan :

Kelurahan/Desa :

NamaBKM :

PaketKegiatan : No…….

JenisKegiatan&Volume

:

AlasanPembangunanPrasarana

:

Upayamenyelesaikanpermasalahankekumuhan,khususnyapadaKriteriaKekumuhan:.......................................................................*)

LokasiPekerjaan :KawasanKumuh:……………................................Dusun/RT/RW:……………................................Kelurahan/Desa:……………................................

OutcomeKegiatan :LuasDelineasiKaw.Kumuh OutcomePelayananKegiatan

.......................Ha .......................Meter/Ha/KK**)

PenerimaManfaat :Jumlah:............KK...........Jiwa...........MBR

........Jiwa(L)........MBR(L)

.........Jiwa(P).........MBR(P)

StatusTanah/LokasiKegiatan

:

Keterangan:Tanda:*)DiisiKriteriaKumuhyangmenjadialasandiusulankannyakegiatan(dapatlebihdarisatuKriteriaKekumuhan)Tanda:**)DipilihsesuaisatuanpengukuranKriteriadalamMetodePerhitunganOutcomePeningkatanKualitasPermukimanKumuh.

MetodeKonstruksi : Gotong

Royong Semi Gotong Royong

Kerjasama Pihak Ketiga

FORM-1

Page 104: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

94 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

DAFTAR CALON TENAGA KERJA KONSTRUKSI DiverifikasiOleh:DiverifikasiOleh:DibuatOleh:FaskelTeknik,UPL,KetuaKSM

(..............................) (...............................) (...........................)

TK-1

Page 105: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 95

DiverifikasiOleh:DiverifikasiOleh:DibuatOleh:FaskelTeknik,UPL,KetuaKSM

(..............................) (...............................) (...........................)

FORM-7

Page 106: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

96 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

STRUKTURORGANISASILAPANGAN

(KSM/Panitia)

SUSUNANTIMPELAKSANAKSM/PANITIA:

No NAMA POSISI1. Ketua/Penanggungjawab

2. Sekretaris3. Bendahara4. PelaksanaLapangan5. Logistik/Pengadaan6. KetuaReguKerja-17. KetuaReguKerja-2

Susunan Tim Pelaksana Lapangan dapat disesuaikan dengan kondisi Lapangan/SDM KSM

DiverifikasiOleh: DibuatOleh:FasilitatorTeknik UPL KetuaKSM

(…………………………………)

(………………………………..)

(……………………………..)

FORM-8

Page 107: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 97

SURATPERJANJIANPEMANFAATANDANALINGKUNGAN(SPPD-L)NationalSlumUpgradingProgram(NSUP)

Proyek :NSUPTahunAnggaran202...1)PaketPerjanjianKerja :……………………………..Nama.Pekerjaan/Kegiatan2)NomorSPPD-L :…………………………………………………3)Berdasarkan :Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) antara BKM/LKM dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)PKPProvinsi................................4),Nomor:.......................................tanggal.................................5)Kamiyangbertandatangandibawahini:I. Nama :......................................... 6) Jabatan :KoordinatorBadanKeswadayaanMasyarakat(BKM)..................7) Desa/Kelurahan :................................,8)Kecamatan,........................Kabupaten/Kota.............................Provinsi.................................. Alamat :......................................9)Berdasarkan Hasil Musyawarah Masyarakat Desa/Kelurahan dan disyahkan/dicatatkan diNotaris............................ ,tanggal...........................................10)SelanjutnyadisebutPIHAKPERTAMAII. Nama :..................................11)

Jabatan :KetuaKSM*).....................................12)Alamat :..........................................................................13)Desa/Kelurahan..........................,Kecamatan..............................,Kabupaten/Kota........................Provinsi.......................14)

Berdasarkan Hasil Musyawarah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dandisyahkan/dicatatkanpadabukuregisterBKMtentangKSMdenganNo.Induk................15),SelanjutnyadisebutPIHAKKEDUAMakadenganinidisetujuiolehdandiantaraPIHAKPERTAMAdanPIHAKKEDUAtersebut,hal-halsebagaiberikut:

PASAL1LINGKUPPEKERJAAN

PIHAKKEDUAharusmelaksanakan,menyelesaikan,memperbaikiPekerjaan,yaitu:NamaPaket/JenisPekerjaan:......................................................................................................16)Lokasi:...........................................................................................................................17)

Page 108: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

98 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

PASAL2DOKUMENPERJANJIANKERJA

Dokumen Perjanjian Kerja sebagaimana ditentukan dibawah ini harus dibaca sertamerupakanbagiandariPerjanjianKerjaini,yaitu:

(1) SuratPerjanjianPemanfaatanDanaLingkungan(SPPD-L)(2) PedomanUmumdanPOSInfrastrukturSkalaLingkungan(3) DokumenPerencanaanTeknisKegiatan (termasuk catatan/perubahanhasil verifikasinya)

sebagailampiranSPPD-Lini;(4) DokumenProposalRencanaKerjaKSM,sebagailampiranSPPD-Lini;(5) Adendum,bilaada

PASAL3JANGKAWAKTUPELAKSANAANPEKERJAAN

3.1. Sesuai dengan SPPD-L dan lampirannya ini, jangka waktu penyelesaian pekerjaandihitung sejak Tanggal Mulai Kerja, adalah ........................18) (............................19) harikalenderkerja).

3.2. Perjanjian Kerja tersebut berlaku sejak tanggal penanda-tanganan oleh kedua belah pihak

yangbersangkutan.SuratPerjanjianinijugasekaligussebagaiSuratPerintahMulaiKerja.PASAL4

JUMLAHNILAIPERJANJIANKERJAJumlah Nilai Perjanjian Kerja untuk pekerjaan yang tertuang didalam Pasal (1) SPPD-L ini,sebagaimanadicantumkandalamRencanaAnggaranBiayapadadokumenPerencanaanTeknisPaket Pekerjaan untuk Pelaksanaan Kegiatan PIHAK KEDUA bersangkutan, sebesar:Rp.........................(...........................Rupiah)20)tanpaPajakPertambahanNilai(PPN).

PASAL5HAKDANKEWAJIBAN

5.1. PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan pekerjaansebagaimanadimaksudkandalamPasal1,berdasarkanuraianpekerjaan,persyaratansertagambar-gambarkerjadanketentuanlainyangterdapatdalamSPPD-Lini.

5.2. PIHAKKEDUAberkewajiban:(1). Melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki pekerjaan dengan penuh

ketelitiandankesungguhan,sertamenyediakantenagateknispelaksanalapangan(atau mandor), tenaga kerja, bahan-bahan bangunan, peralatan kerja,pengangkutankeataudari lapangandandidalamataudisekitarpekerjaan,sertamelaksanakan segala sesuatu baik yang bersifat permanen maupun bersifatsementara yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan, penyelesaian, danperbaikanpekerjaan.

(2). Melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki seluruh pekerjaan sesuai denganspesifikasiteknisyangtelahditentukandalamperjanjianinisampaiditerimabaikoleh

Page 109: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 99

KonsultanManajemenWilayah,kecualiapabilamenuruthukumataupunsecarafisiktidakmungkindilakukan.

(3).Menyediakandanmemenuhiseluruhkontribusiswadayaberupauangdannaturaataulainnya, dalam jumlah dan waktu sesuai yang tercantum pada usulan kegiatansebelumnya;

(4).Melakukanpembongkarandanatauperbaikanataskekuranganpekerjaanyangtelahdilaksanakan atas biaya sendiri/swadaya sesuai rekomendasi hasil sertifikasi atausesuaiperintahyangdisampaikanolehFasilitator.

(5).Membuatpapannamapekerjaandilokasipekerjaan;(6). Membuat administrasi dan laporan kemajuan pekerjaan secara berkala maupun

laporan akhir pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan keuangan dengandilampiriphoto-photokegiatan.

(7). Dalam hal terdapat kelebihan sisa dana nilai perjanjian dan PIHAK KEDUAtidakbersedia ataupun secara fisik tidak mungkin melakukan pekerjaan tambah untukmemanfaatkan kembali sisa dana tersebut maka PIHAK KEDUA wajibmengembalikannyakepadaPIHAKPERTAMA.

5.3. PIHAKPERTAMAberkewajiban:(1). Membayar kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan, penyelesaian, perbaikan

pekerjaanpadawaktudandengancarayangtelahditentukandalamPerjanjianini.(2). Memantau dan memberikan bimbingan keterampilan kepada PIHAK KEDUA agar

mutukonstruksidanadministrasihasilpekerjaandapattercapai.Pelaksanaanhal iniselanjutnyasecaraharianakandijalankanolehUnitPengelolaLingkungan(UPL).

5.4 Tanggungjawab kedua belah pihak dijelasakan secara lebih rinci pada persyaratanumumperjanjianinidanmerupakansatukesatuandenganperjanjianini.

PASAL6TAHAPPENCAIRAN

6.1. Pelaksanaan pencairan pekerjaan tersebut dalam pasal (1) Surat Perjanjian ini akandilaksanakandalam2(dua)tahapmelaluiBankPIHAKKEDUAolehPIHAKPERTAMA;

6.2. Tahap Pertama sebesar 70% dari nilai SPPD-L diberikan sebagai uang muka setelahpenandatanganan dokumen SPPD-L tanpa harus ada jaminan/Bank Garansi. PIHAKPERTAMAmengajukansuratpermintaanpembayarandenganmelampirkanRekeningBukuTabunganKSMdanRencanaPenggunaanDana(RPD);

6.3. Tahap Kedua sebesar 30% dari nilai SPPD-L dengan ketentuan prestasi pekerjaan telahmencapai minimum sebesar 60% denganmelampirkan RPD, Laporan Penggunaan Dana(LPD) dan Laporan Mingguan/Bulanan terakhir dan Surat Pernyataan KesanggupanMenyelesaikanSeluruhKegiatanFisik.

PASAL7SANKSI

7.1. BerdasarkanhasilpenilaianKonsultanManajemenWilayahdanatauSatker/PPK,apabilaPIHAK KEDUA terbukti melakukan penyimpangan terhadap ketentuan teknis atau

Page 110: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

100 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

ditemukanadanyapenyalahgunaandanamakaPIHAKPERTAMAdapatmemberikansanksikepadaPIHAKKEDUAberupapenghentiansementarapencairandanadanataupemutusanperjanjian dan atau pengembalian dana dan atau sanksi sesuai ketentuan hukum yangberlaku.

7.2. Bentuk-bentuk sanksi tersebut sebagaimana diuraikan secara rinci padaPersyaratanUmumPerjanjianPemanfaatanDanaLingkungan.

PASAL8PENYELESAIANPEKERJAAN

8.1. Setelah pekerjaan selesai 100%, PIHAK KEDUA berhak mengajukan secaratertulis kepada PIHAK PERTAMA dan Konsultan untuk melakukan SertifikasiPekerjaan.

8.2. Hasil SertifikasiPekerjaanyangdilaksanakan secarabersama-samaolehkeduabelah pihak dan Tim Korkot ini dituangkan dalam Berita Acara PemeriksaanPekerjaan(BAP2).

PASAL9PEMELIHARAANHASILPEKERJAAN

PIHAKKEDUAsepakatdanberjanjiuntukmemeliharahasilpekerjaanatausaranadanprasaranayangtelahdibangunmelaluiswadayamasyarakatdengansebaik-baiknya.

PASAL10KEADAANMEMAKSA(FORCEMAJEUR)

10.1Selambat-lambatnya14(empatbelas)haridarihariterjadinyakeadaanmemaksa,ParaPihakharussalingberkonsultasiuntukmemperolehkesepakatanmengenaitindakantepatapayangharusdilakukandalamkeadaanitu.

10.2 Yang dimaksud “KeadaanMemaksa” (“ForceMajeure”) adalah sebagai suatu kejadianyang tidakdapatdihindari dandiluar kemampuan salah satupihak, yangmenyebabkansalah satu pihak tersebut tidak mungkin melaksanakan tanggungjawabnya, atau tidakdapatmelaksanakan tugasnya; Keadaan seperti itu termasuk, tapi tidak terbatas pada,perang, huru-hara, epidemi, gempa bumi, badai, banjir atau akibat dari kondisi alamlainnya,pemogokanmasal(kecualiapabiladalamhalpemogokan,laranganbekerjaataugangguan industri tersebut, Kedua belah pihak atau salah satu pihak memilikikemampuan untuk mencegah terjadinya KeadaanMemaksa), penyitaan atau tindakanlainolehpemerintah.

10.3Keadaanmemaksatidaktermasuk(i)kejadianyangdisebabkanolehkelalaianatautindakandisengaja dari salah satu pihak. (ii) kejadian dimana salah satu pihak dapatmendugahal-hal sebagaiberikut: (A)Padasaat itu sudahbisamempertimbangkankonsekuensidari adanya SPPD-L, (B) menghindari atau mengatasi kendala dalam pelaksanaankewajiban-kewajibanyangditentukandalamproyek.

10.4Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya keadaanmemaksatidakdapatdikenaisanksi.

Page 111: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 101

PASAL11PENYELESAIANPERSELISIHAN

11.1 ParaPihakyangakanmencarijalankeluarterbaikuntukmenyelesaikansetiapperselisihanyang timbul, atau perselisihan yang berhubungan dengan pasal-pasal dalam SPPD-L iniatauperselisihanyangtimbulkarenapenafsiranatasSPPD-Lini.

11.2 Jika adaperselisihan yang timbul diantaraparapihakdalamSPPD-L ini yang tidakdapatdiselesaikan secara musyawarah, maka salah satu pihak atau kedua belah pihak dapatmenyelesaikanmelaluiketentuanhukumyangberlaku.

PASAL12PENUTUP

SuratPerjanjianPemanfaatanDanaLingkungan(SPPD-L)inidianggapsahsetelahditandatanganioleh kedua belah pihak pada tanggal, bulan, dan tahun tersebut dibawah, dan dibuat dalamrangkap3(tiga),terdiridari2(dua)lembaraslidanbermateraisecukupnyadan1(satu)lembarasli tanpamaterai, sertamempunyai kekuatan hukum yang sama untuk PIHAK PERTAMA danPIHAKKEDUA.

.....................................,..................202..21)

PIHAKPERTAMA,KOORDINATORBKM...................22)

(........................................)23)

PIHAKKEDUAKETUAKSM..........................24)

Materai6000

(.....................................)25)

MENGETAHUIKOORDINATORKOTA(KORKOT)/ASKOTMANDIRI

KABPUTEN/KOTA…………………………….

(..............................................)26)

Page 112: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

102 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

KETERANGAN:1) =TahunAnggaranPelaksanaanPaketPekerjaan2) =NamaPekerjaan/PaketPekerjaanyangakandilaksanakan3) =NomorPerjanjianKerja4) =NamaProvinsi5) =NomordanTanggalSPKBKMdenganPPK6) =NamaKoordinatorBKMbersangkutan7) =NamaBKMbersangkutan8) =NamaDesa/Kelurahan,Kecamatan,Kab/KotadanProvinsiLokasiKegiatan9) =AlamatBKM10) =NomordanTanggalPengesahanNotarisdariBKM11) =NamaKetuaKSM12) =NamaKSM13) =AlamatSekretariatKSM14) =LokasiKegiatan/PrasaranaDesa/Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten/Kota15) =NomorInduk/RegistariKSMyangtercatatdibukuRegistrasiBKM16) =NamaPaketPekerjaan/KegiatanKSM17) =LokasiKegiatan/PrasaranaRT/RW/Dusun18) =TanggalMulaiKerjayangsamadengantanggalpenandatanganperjanjianini19) =Jumlahharikalenderpelaksanaanpekerjaan20) =JumlahNilaiBPMdalamangkadanhuruf21) =TempatdanTanggalPerjanjiandibuat22) =NamaBKM23) =NamaKoordinatorBKM24) =NamaKSM25) =NamaKetuaKSM26) =NamadanKab/kota

Page 113: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 103

LEMBARSERTIFIKASIINFRASTRUKTUR

NamaKSMJenisKegiatanVolumeProgresFisik

:.......................:.......................:.......................:.......................

%

Desa/KelurahanKecamatanKota/KabupatenProvinsi

:..........................:..........................:..........................:...........................

Berilahtanda(V)padaKolom”Ya/Tidak”yangsesuai

No BUTIRSERTIFIKASIPENILAIAN

CATATANYA TIDAK

A.CAPAIANKUALITASPROSES&PEMANFAATAN

1ApakahKSM/Panitiasudahmemperolehpelatihan/coachingmengenaicarapelaksanaankonstruksidanpemeliharaan?

2ApakahkelayakanTeknikKegiatantelahdiverifikasidandisetujuiolehTimOC/OSP/Korkot/Pokja?

3Apakah KSM/Panitia melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaianbahan yang diterima dengan spesifikasi teknik/contoh yang disetujuikonsultan?

4 Apakah pekerjaan dilaksanakan oleh tenaga kerja/tukang yangmemahamicaramelakukanpekerjaan?

5 Apakah kelengkapan Bangunan yang dibuatdapatmemberikankeamanan/kenyamananbagipemakai?

6Apakahbangunandapatberfungsidenganbaikdanbermanfaat?

7Apakahprosedurpenanganandampaktelahdilaksanakandenganbaik/terpenuhi?(Jawabanpertanyaaniniberdasarkanhasilceklistpengamanandampak)

8ApakahtelahdibentukdandisepakatiOrganisasi/KelompokPemanfaatan&Pemeliharaan(KPP)Kegiatan?

9Apakah telah dibuatdandisepakatiRencanaKerjaPemeliharaanKegiatan?

Page 114: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

104 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

B.CAPAIANKESESUAIANVOLUME&KUALITASPEKERJAAN

No URAIANKEGIATAN

KESESUAIANVOLUME

CACAT&KEKURANGAN

REKOMENDASIPERBAIKAN

1 2 3 4 5 6 Dst

C.PEMANFAATANDANABDI&CAPAIANSWADAYAMASYARAKATa . N i l a i BPM SPPDL s . d pe rubahan t e rakh i r ( b i l a ada ) : Rp ...........................b. J um lah dana SPPD-LyangtelahterserapdariBKM/LKM :Rp...........................c. S i s a dana SPPD-L(a-b) :Rp...........................d. J um lah NilaiTargetSwadaya :Rp...........................e. JumlahNilaiRealisasiSwadaya :Rp..........................f. ProsenRaealisasiSwadayaterhadaptotalnilaiKegiatan(dx100/e) : . . . %Kesimpulan&Rekomendasi:

Demikian hasil Sertifikasi ini dibuat dalam keadaan yang sebenarnya dan apabila dikemudianhariditemukanadaketidaksesuaianmakabersediamempertanggungjawabkandanmenerimasanksisesuaiketentuanyangada.

,.............................................................202....

TimSeritifikasi:

No Nama Jabatan/Posisi TandaTangan

1 UnsurSatker/PPK

2 UnsurOC/OSP/Korkot

3 UnsurBKM/LKM

4 UnsurKSM/Panitia

5 UnsurPemerintahDesa/Kel

Catatan:LampirkanCopyCeklistDaftarUjiIdentifikasiLingkunganyangtelahterisi

Page 115: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 105

SURATPERNYATAANPENYELESAIANPEKERJAAN(SP3)BPMKelurahan/Desa :..............................................................Kecamatan :.................................................................Kab/Kota :.................................................KMWProvinsi :................................................................

Yang bertandatangan di bawah ini, Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat dan KetuaKelompok SwadayaMasyarakat (KSM) di Kelurahan sebagaimana dimaksud di atas, dengan inisecara bersama-sama menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan oleh KSM tersebut, telahmencapaikemajuan100%sebagaimanadalamSPPD-L.Dengan selesainya pelaksanaan kegiatan tersebut maka selanjutnya tanggungjawab“pengoperasian dan pemeliharaan prasarana berada di tangan Tim Pemelihara (masyarakat)dibawahpendampinganBKM/UPL”.

YangMembuatPernyataan,

KSM...............BKM/LKM............

(___________________________) (____________________)KetuaKSM Koordinator

Diketahu/Disetujui(______________________)

AskotInfra/Fastek

(*Coretyangtidakperlu)

Page 116: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

106 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Page 117: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 107

Page 118: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

108 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Page 119: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 109

LAPORANPERTANGGUNGJAWABANKSM

DATAREALISASIKEGIATAN

Kota/Kabupaten :

Kecamatan :

Kelurahan/Desa :

NamaBKM :

KSM/Panitia :

NamaKSM/Panitia JumlahAnggotaKSM/Panitia(Org)

L P Miskin Jumlah

PaketKegiatan : PeningkatanKualitasPermukimanKumuhSkalaLingkungan

JenisKegiatan :

VolumeKegiatan :

AlasanPembangunanPrasarana

:

Upayamenyelesaikanpermasalahan kekumuhan, khususnyapadaKriteriaKekumuhan:.......................................................................*)

LokasiPekerjaan :KawasanKumuh:……………................................Dusun/RT/RW:……………................................Kelurahan/Desa:……………................................

OutcomeKegiatan :LuasDelineasiKaw.KumuhAwal OutcomePelayananKegiatan

.......................Ha .......................Ha/Meter/KK*)

PenerimaManfaat :Jumlah:............KK...........Jiwa...........MBR

........Jiwa(L)........MBR(L)

.........Jiwa(P).........MBR(P)

MetodeKonstruksi :

StatusTanah/LokasiKegiatan

:

GotongRoyong

SemiGotongRoyong

KerjasamaPihakKetiga

FORM - 1

Page 120: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

110 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Keterangan : Tanda : *) Diisi Kriteria Kumuh yang menjadi alasan diusulankannya kegiatan (dapat lebih dari satu Kriteria Kekumuhan) Tanda : **) Outcome/Pelayanan Kegiatan dapat berupa Luas Pelayanan (Ha) atau panjang meter atau jumlah KK yang terlayani sesuai satuan pengukuran Kriteria dalam Metode Perhitungan outcome Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh.

HALAMAN BERIKUT LPJ KSM/PANITIA MEMUAT:

1) Buku Bank KSM/Panitia 2) Rencana Penggunaan Dana BPM Tahap-1 (70%) dan Tahap-2 (30%) 3) Buku Kas; 4) Bukti transaksi/pembayaran; 5) Laporan Penggunaan Dana BPM Tahap-1 (70%) dan Tahap-2 (30%) 6) Daftar Hadir Pekerja 7) Capaian Realisasi Kemajuan Pekerjaan 8) Rekapitulasi Rencana dan Realisasi Anggaran Biaya 9) Berita Acara Perubahan Pekerjaan (bila ada) 10) Foto Dokumentasi Progres Fisik : 0 %, 25 %, 50 %, 75 %, 100 % 11) Gambar As Built Drawings / Gambar Terlaksana 12) Lembar Sertifikasi dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAP2) 13) Surat Pernyataan Penyelesaian Pekerjaan (SP3) 14) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari LKM/BKM kepada PPK PKP Provinsi 15) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari PPK PKP Provinsi kepada Pemerintah

kelurahan/Desa 16) Dan kelengkapan lain yang ditetapkan dalam POS MK

Page 121: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 111

DOKUMENTASIPELAKSANAANKEGIATANKSM/PANITIA

PROGRAMKOTATANPAKUMUH(KOTAKU)DOKUMENTASIKEGIATANPRASARANA

(Dibuatmasing-Masinguntuktiapjenispaketpekerjaan)

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:75%

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:100%

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:25%

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:50%

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:0%

Page 122: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

112 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

FORM-RPD

Page 123: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 113

FORM-LPD

Page 124: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

114 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

PROSESDANMEKANISMEPEKERJAANTAMBAHKURANGKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Dalamhalterdapatperbedaanantarakondisilapanganpadasaatpelaksanaan,dengangambardan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalamdokumen Surat Perjanjian Kerjasama (SPK),PPK-PKPprovinsibersamaBKM/LKMdapatmelakukanperubahankontrak/SPKyangmeliputi:a. Menambahataumengurangivolumepekerjaanyangtercantumdalamkontrak;b. Menambahdan/ataumengurangijenispekerjaan;c. Mengubahspesifikasiteknispekerjaansesuaidengankebutuhanlapangan;ataud. Mengubahjadwalpelaksanaan

AdapunprosesPekerjaanTambahKurangdapatdilakukandenganmekanismesebagaiberikut:1. KSM/PanitiamengajukanpermohonanpekerjaantambahkurangkepadaBKM/LKMdengan

melampirkan:a. Suratpermohonan/usulanperubahanpekerjaantambahkurangb. KajianTeknispekerjaantambahkurangc. Gambarrencanaawaldangambarperubahannyad. RencanaAnggaranBiaya(RAB)PekerjaanTambahKurange. RekapitulasiRABawaldanRekapitulasiRABPerubahan

2. BKM/LKMmengajukanpermohonan/usulanperubahanpekerjaantambahkurangkepadaPejabatPembuatKomitmen(PPK),SatuanKerja(Satker)Provinsi,denganmelampirkan:a. Suratpermohonan/usulanperubahanpekerjaantambahkurangb. KajianTeknispekerjaantambahkurangc. Gambarrencanaawaldangambarperubahannyad. RencanaAnggaranBiaya(RAB)PekerjaanTambahKurange. RekapitulasiRABawaldanRekapitulasiRABPerubahan

3. SelanjutnyaPPKmenugaskantimkorkotuntukmelakukanpenelitian/pemeriksaanusulanpekerjaantambahkurangyangdiajukanolehBKM/LKM.

4. KorkotmembuatlaporanhasilpemeriksaanpekerjaantambahkurangbesertalampiranitempekerjaanyangdiusulkanBKM/LKM.

5. PPKmengeluarkansuratpersetujuanpekerjaantambahkurang,kepadaBKM/LKM6. LampirankontrakPekerjaanTambahKurang

Page 125: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 115

…………………,…………….. 2020

Nomor Sifat Lampiran Perihal

: : : :

- - Permohonan Perubahan Pekerjaan

Yth.

Kepada : BKM/LKM………………………. Di ……………………………..

Sehubungan dengan pelaksanaan Kegiatan ………………………………………. (Judul Kegiatan) yang berdasarkan Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan (SPPDL) No……………………… Tgl ………………………. Terdapat perubahan pekerjaan yang disebabkan oleh ……………………………, maka terjadi perubahan pekerjaan sebagai berikut : 1. ……………… 2. ……………..

Dengan ini kami mohon agar perubahan ini dapat disetujui demi tercapainya kelancaran proses pembangunan.

Demikian disampaikan atas perhatiaannya diucapkan terima

kasih. KSM……………………………..

Ketua ............................

Form1

Page 126: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

116 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

KOP BKM/LKM

……………………..,…………………2020

Nomor Sifat Lampiran Perihal

: : : :

- - Permohonan Perubahan Pekerjaan

Yth.

Kepada : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja (Satker) Di ........................

Sehubungan telah berlangsungnya pelaksanaan kegiatan ………………… (judul kegiatan) yang dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) No………….. tgl …………., dengan ini kami selaku BKM/LKM (pelaksana) mengajukan perubahan pekerjaan tambah kurang yang disebabkan oleh……………………., sebagai berikut : 1. ……………… 2. ……………..

Demikian permohonan ini kami sampaikan agar dapat disetujui demi kelancaran proses pembangunan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

BKM/LKM………………………… Koordinator

..........................

Form 2

Page 127: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 117

KOP

………………………………,……………………2018

Nomor Sifat Lampiran Perihal

: : : :

- - Penelitian Pengalihan Pekerjaan

Yth.

Kepada : Koordinator Kota / Askot mandiri Di ..........................

Berdasarkan Permohonan Pekerjaan Tambah Kurang dari

BKM/LKM ......... No. ............ tanggal, …………………. pada pekerjaan Pembangunan ................ yang dilaksanakan KSM/Panitia………………………….terdapat pekerjaan yang harus dialihkan ke pekerjaan lain, maka kami minta pada Saudara untuk melakukan pemeriksan dan menghitung Pekerjaan Tambah Kurang yang diajukan oleh BKM/LKM tersebut diatas.

Demikian kami sampaikan atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Pejabat Pembuat Komitmen,

Satuan Kerja (Satker) Provinsi …………………

........................... NIP. ………………….

Form 3

Page 128: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

118 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

KOP

………………………..,………………………2018

Nomor Sifat Lampiran Perihal

: : : :

- - Laporan Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang

Yth.

Kepada : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja (Satker) Di ...........................

Berdasarkan surat dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) No……………………tgl……………...perihal Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang, setelah mengadakan peninjauan dan perhitungan pekerjaan Bersama BKM/LKM……………………, Kami selaku Koordinator Kota / Askot Mandiri melaporkan hasil penelitian Pekerjaan Tambah Kurang pada Pekerjaan …………………(Judul Kegiatan) lokasi ……………… sebagaimana terlampir.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Koordinator Kota /Askot mandiri Kab/Kota……………………………………

..........................

Form 4

Page 129: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 119

Lampiran Laporan Pekerjaan Tambah Kurang BKM/LKM……………………… No………………tgl………………… Justifikasi Teknis : (contoh) Pekerjaan tambah kurang terjadi disebabkan ……………………………………………..…… oleh kerena itu dengan mempertimbangkan kaidah struktur maka : …………………………………………………………………………………..……… …………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. Uraian Pekerjaan Tambah Kurang : (Contoh)

PekerjaanTambah PekerjaanKurang

No.Uraian

pekerjaanvol

HargaSatuan

JumlahHarga(Rp)

No.Uraian

pekerjaanvol

HargaSatuan

JumlahHarga(Rp)

1 JalanPaving 100m 10.000.000,00 1 JalanPaving 150m 12.000.000,002 Drainase 50m 5.000.000,00 2 Drainase 35m 3.000.000,00

TOTAL

15.500.000,00 TOTAL

15.500.000,00

Lampiran Form 4

Dibuat Oleh: BKM/LKM……………………….

Koordinator

..................................................

Diperiksa Korkot/Askot mandiri

Kota/Kab…………………..

......................................................

Page 130: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

120 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

BERITAACARAPEMERIKSAANPEKERJAANTAMBAHKURANG

PEKERJAAN:.................................LOKASI:.................................

Nomor:....................................Tanggal:....................................Lampiran:RincianTambahKurang

Pada hari ini ..............«hari_dendum», tanggal ............... bulan ............tahun Dua Ribu Delapan Belas, yang bertanda tangan di bawah ini telah melakukan penelitian/pemeriksaan pekerjaan tambah kurang, yang diajukan oleh BKM/LKM....................................... untuk: Kegiatan : .........................................

Lokasi Kegiatan : …………………………..«Alamat» Nomor SPK : ....................................... Nilai Kegiatan : Rp.................................. Berdasarkan Surat Permohonan dari BKM/LKM........................No. surat .......................... tanggal .................... perihal Permohonan Pekerjaan Tambah Kurang, dengan rincian sebagai berikut : Contoh:

PekerjaanTambah PekerjaanKurang

No.Uraianpekerjaan

volHargaSatuan

JumlahHarga(Rp)

No.Uraianpekerjaan

volHargaSatuan

JumlahHarga(Rp)

1 JalanPaving 100m 10.000.000,00 1 JalanPaving 150m 12.000.000,002 Drainase 50m 5.000.000,00 2 Drainase 35m 3.000.000,00

TOTAL

15.500.000,00 TOTAL

15.500.000,00

Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 6 (enam) dengan tidak mengurangi nilai kontrak/SPK dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui/Menyetujui, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

..................................................... NIP.

Diperiksa Korkot/Askot mandiri

Kota/Kab…………………..

......................................................

Dibuat Oleh: BKM/LKM……………………

...................................................

Form5

Page 131: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 121

KOP DINAS / SKPD

………………………,………………………….2020

Nomor Sifat Lampiran Perihal

: : : :

- - Pekerjaan Tambah Kurang

Yth.

Kepada : BKM/LKM …………………………….. Di ………………………….

Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang No…………. tanggal ……………. maka setelah diadakan penelitian terhadap hasil perhitungan Pekerjaan Tambah Kurang kami menyetujui untuk diadakan pelaksanaan Pekerjaan Tambah Kurang tersebut, untuk itu kepada pihak Pelaksana agar segera melaksanakan pekerjaan tersebut.

Demikian disampaikan untuk ditindaklanjuti.

Pejabat Pembuat Komitmen, Satuan Kerja (Satker) Provinsi…………………

.......................... NIP. ………………………..

Form 6

Page 132: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

122 PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

LAMPIRAN SPK PERUBAHAN PEKERJAAN TAMBAH KURANG

Nama Kegiatan ..........................................«Nama_Kegiatan» Nomor : ....................................................................

TAHUN ANGGARAN 2018

Pada hari ini, ................. tanggal ...................... bulan ........................... tahun Dua Ribu Delapan Belas kami yang bertanda tangan : 1. Nama : .................................

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Alamat : Jl. .................................................. Dalam hal ini betindak atas nama Pemerintah Provinsi.............................. ,yang selanjutnya disebut sebagai...................................................................PIHAK PERTAMA 2. Nama : .............................................. Jabatan : Koordinator BKM/LKM....................................... Alamat : ................................................. Dalam hal ini betindak atas nama BKM/LKM......................................................., yang selanjutnya disebut sebagai.........................................................................PIHAK KEDUA KeduabelahpihaksepakatuntukmelakukanPerubahanPekerjaanTambahKurangpadakegiatan.......................................berdasarkan:

1. SuratPermohonandariBKM/LKM......................Nomor:........................................tanggal..............................PerihalPermohonanPekerjaanTambahKurang

2. SuratdariKorkot/AskotMandiriNomor:.............................tanggal.................................

3. BeritaAcaraPemeriksaanPekerjaanTambahKurangNo.....................................tanggal..............................................

Rincianpekerjaantambahkurangsebagaiberikut:

PekerjaanTambah PekerjaanKurang

No. Uraian pekerjaan

vol Harga Satuan

Jumlah Harga (Rp)

No. Uraian pekerjaan

vol Harga Satuan

Jumlah Harga (Rp)

1 1 2 2

TOTAL

15.500.000,00 TOTAL

15.500.000,00

Form7

Page 133: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

PROGRAMKOTAKU|PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 123

Penutup1. Lampiran Kontrak Perubahan Pekerjaan Tambah Kurang ini merupakan

kelengkapanyangtidakterpisahkandariKontrakKerjaKonstruksi2. SuratLampiranKontrakPerubahanPekerjaanTambahKuranginiditandatangani

keduabelahpihakpadatanggaltersebutdiatasdandibuatkandalam4(empat)rangkapbermateraicukup.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

BKM/LKM………………………. Pejabat Pembuat Komitmen Koordinator Satuan Kerja (Satker) Provinsi…………………

………………………………….. ....................................................... NIP………………………

Page 134: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan
Page 135: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan
Page 136: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS... · Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuan kegiatan infrastruktur, tahapan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYATJl. Pattimura 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110

kotaku.pu.go.id