70
Pengertian Psikologi Sebagai suatu ilmu psikologi mempunyai : 1. Obyek tertentu - syarat mutlak suatu ilmu dan menentukan dan membatasi persoalan. 2. Metode penyelidikan tertentu merupakan hal penting dan letak scientific suatu penelitian 3. Sistematik - teratur menggambarkan hal yg dipelajari 4. Sejarah tertentu - ada sejarah tersendiri.

psiksosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: psiksosial

Pengertian Psikologi

Sebagai suatu ilmu psikologi mempunyai :

1. Obyek tertentu - syarat mutlak suatu ilmu dan menentukan dan membatasi persoalan.

2. Metode penyelidikan tertentu

merupakan hal penting dan letak scientific suatu penelitian

3. Sistematik - teratur menggambarkan hal yg dipelajari

4. Sejarah tertentu - ada sejarah tersendiri.

Page 2: psiksosial

• Gabril Tarde

• @ Sosiolog + kriminolog Bpk Psik Sosial

• Semua hub. proses imitasi

• Prosesnya : Ada gagasan iNdiv. Yg berbakat tinggi

• Diimitasi dan meluas dimasy.

Page 3: psiksosial

• Gustave Le Bon

• Psik Massa punya jiwa tersendiri beda dgn indiv

• Massa impulsif, mudah tersinggung, kurang rasional, mudah dipengaruhi, imitasi.

• Kritik, Ada sisi positif

Page 4: psiksosial

• Sigmund Freud• Bapak psikoanalisa, psikiater• Jiwa massa sudah ada pd indiv.

Terpendam, menunggu saat yg tepat. Kritik negatif ttg massa.

• Emile Durkheim• 1. Gej sos dibahas sosiologi• 2. Masy. Klp mans kolektif • 3. Terdp 2 jiwa• Kritik : 1. Peranan jiwa kltf• 2. Fantastis lamunan

Page 5: psiksosial

Definisi dan ruang lingkup psikologi sosial

1. Sherif& Muzfer - ilmu tentang pengalaman dan PL individu dlm

kaitannya dgn situasi stimulus sosial2. Krech Cructhfield & Ballachey -- ilmu

tentang peristiwa perilaku hub interpersonal (antar pribadi)3. Watson -- ilmu tentang interaksi

manusia4. Dewey & Huber -- studi tentang

manusia individual ketika ia berinteraksi, biasanya secara

simbolik dengan lingkungannya.

Page 6: psiksosial

5. Jones & Gerrard - sub disiplin dari psikologi yg mengkususkan diri pada studi ilmiah tentang PL individual sebagai fungsi rangsangan (stimulus sosial).

6. Mc David & Harari - studi ilmiah tentang pengalaman dan PL individual dalam kaitan dengan individu lain, kelompok dan kebudayaan. 7. Shaw dan Costanzo - IP yg mempelajari PL individu sebagai fungsi rangsang sosial.

Page 7: psiksosial

Hubungan P.Sosial dgn ilmu sosial

Sebagai makhluk sosial tdk hanya menjadi objek psikologi tetapi juga sosiologi.

Sosiologi - manusia dalam hidup bermasyarakat, struktur dan fungsi dari kelompok dsb.

Psikologi PL manifestasi hidup kejiwaan yg didorong oleh motif - berbuat.

Page 8: psiksosial

PL mns - respon thdp stimulus melalui antropologi, psikologi, sosiologi eknomi dsb.Scod & Backman - PL indiv dlm interaksi sosial dianalisis dgn 3 macam system :1. The personality system PL mns khusus psik kepribadian - kemampuan, sifat dan perasaan ttt. Pendekatannya pd potensi yg ada pd individu.2. The sosial system - hdp bermasyarakat, hub indiv dgn klpnya dan system sosialnya.3. The cultural system -- tdk terlepas dari kebudayaanOleh sebab itu perlu pendekatan 3 system ini utk memahami individu.

Page 9: psiksosial

Makhluk berkembang

Selalu berubah, dpt dididik kearah yg diharapkan.Teori Nativisme ( Schovenhour)dan emperisme (John Locke) dan Konvergensi (William Stern)Sebagai makhluk individual dan sosialSecara individual - pd diri sendiri dan kepentingan pribadi. Secara sosial - mengabdi pd masy.

Page 10: psiksosial

Kunkel -- termometer harga diri

Mengabdi pd diri sendiri - Ichaftigkeit - garis vertikal

Mengabdi pd orang lain/masy - sachlichkeit -- grs horizontal

Kedua grs tsb berbanding terbalik.

Lingk. Sosial - ada interaksi antara indiv dgn indiv lainnya dan dpt dibedakan menjadi :

1. Lingk sos primer - hub erat antara satu dgn lainnya dan biasanya mendalam

2. Lingk. Sekunder - agak longgar, kurang kenal satu sama lain

Keduanya sangat besar peranannya thdp keadaan indiv sbg anggota masy.

Page 11: psiksosial

Metode dlm psik.sosial

1. Eksperimen - disengaja dan diatur2. Observasi - secara sistematis - indra jenisnya a) OP dan b) ONP Jenis lain dari observasi 1) sistematis dan 2)Non S Dilihat dari situasinya dibedakan menjadi : a) Free Situation observation b) Manipulation situation observation c) Partiallya controlled situation

Materi dan pencatatan Materi disesuaikan dgn tujuan. Pencatatan dgn “ on the sport ( kelemahan dan kelebihannya) dan setelah selesai obs.

Page 12: psiksosial

C) Kuesioner

1) K. tertutup

2) Terbuka dan

3) Terbuka- tertutup Keuntungannya

a) Praktis

b) Waktu singkat

c) Tenaga sedikit

d) Jawab leluasa.

Kerugian

a) Bila tdk jelas

b) Tdk bisa diubah

c) Tdk semua kembali.

D) Interview

Keuntungan - 1) Bisa diperjelas 2) Menyesuaikan 3) Hub baik membantu sekali

Kelemahan - 1) kurang hemat 2) butuh keahlian 3) Bila ada prasangka

Page 13: psiksosial

Tahapan wawancara1. Pengantar

2) Inti

3) Penutup

Jenis wawancara

a) W. Bebas

b) W.Terarah

c) Bebas terpimpin.

E. Sosiometri -- Moreno -- ukuran berteman - kontak sosial individu dalam kelompoknya.

Baik/tdknya hub sosial seseorang dilihat dari :

a) Frekuensi hub b) Intensitas hub c) Popularitas hub.

Page 14: psiksosial

Gabril Tarde - sosiolog & kriminoloSosial interaction - proses imitasiRumusan imitasi :A) gagasan/keyakinan baru dlm masyB) Ide baru diimitasi & disebarkanDlm masy. - Masy. Kumpulan individu dan ada imitasi.Kritik Chorus1. Harus ada perhatian2. Sikap junjung tinggi3. Taraf pengertian yg cukup

* Perkemb individu* Taraf intlegensi* Struktur kepribadian

Page 15: psiksosial

Interaksi sosial - dua/lbh pengaruh, ubah saling memperbaikiPihak yg berinteraksi - Kimball Young1. Pribadi dgn pribadi - Interpersonal Relation.2. Pribadi dgn klp - Indiv - identifikasi dirinya dgn simbol& norma klp

Jaraknya1. Interaksi Sosial yg intim (bersahabat)2. INteraksi Marginal interaksi - jarak/batas dlm waktu dan kepentingan hub.fungsional mis hub jabatan.

Page 16: psiksosial

Segi sifatnya

1. I-S jasmani -- kekuatan

2. Komunikasi simbolis - lisan/tertulis

Utk hal tsb bahasa penting dgn fungsi sbb:

a) Fungsi sosial meliputi kognitif (pemancar gagasan/ide/konsep dan imperatif (mengontrol orang lain)

b) Fungsi ekspressif dan katarsis

c) Alat berfikir

Page 17: psiksosial

Teori Atribusi

Pengertian - Fritz HeiderMenjelaskan PL SSo apakah disposisi internal ( sifat tertentu, keadaan hati, kemampuan) eksternal mis. SituasiCara mengetahui org lain1. melihat ybs secara fisik, cara berpakaian, penampilan diri dsb2. Langsung tanya pd orangnya3. PL ybs

Page 18: psiksosial

Correspondent Infrence ( Jones & Davis)

Persoalan rumit perlu memusatkan perhatian & dpt memberikan inf tentang:

1. PL yg dipilih dan dikesampingkan

2. PL yg menimbulkan keunikan

3. PL social disirability rendah

Pandangan Kelley - internal/ eksternal dan keduanya. Utk menentukannya digunakan 3 determinan :

Page 19: psiksosial

1. KOnsensus - reaksi pd stimulus bandingkan dgn yg lain thdp stimulus yg sama.2. Konsistensi - Reaksi sso thdp stimulus yg sama dlm situasi dan keadaan yg berbeda.3. Distingtiveness - reaksi pd stimulus/situasi yg berbeda.

Sumber kesesatan:1. The fundamental atribution error2. The actor observer effect3. The self serving bias

* Pertahankan HD* Orang tetap respek

Page 20: psiksosial

Penyesuaian diri dgn lingkungan

Woodworth 4 jenis hub indiv dan lingk1. bertentangan dgn lingk2. Menggunakan lingk3. Partisipasi dgn lingk4. Menyesuaikan dgn lingkPenyesuaian diri dpt berupa:1. mengubah sesuai dgn keadaan lingk (aoutoplastis)2. mengubah lingk sesuai keinginan indv (alloplastis)

Page 21: psiksosial

Faktor yang mendasari interaksi sosial

1. ImitasiPandangan Gabril Tarde - kehidupan sosial -

imitasi ( cara berterimakasih, hormat pd orang lain, adat istiadat dsb. Segi negatif imitasi a.l :

Bila yg diimitasi salah - kolektif.Imitasi tanpa kritik - perkembangan berfikirOki - Dgn imitasi pandangan & TL individu

dpt meluaskan pada individu yg lain.

2. Sugesti pemgaruh psikis datang dari dirinya maupun orang lain. Oki ada auto sugesti dan hetero sugesti

Page 22: psiksosial

bEda sugesTi dan iMitasi

Mudahnya sugesti bila

1. Hambatan berfikir

2. Pikiran terpecah belah

3. Mayoritas

4. Minoritas

5. Will to believe

Page 23: psiksosial

Identifikasi

Dorongan menjadi sama dgn orang lain

Awalnya tdk disadari, irrasional, melengkapi norma/pedoman TL.

Imitasi dpt terjadi pd orang saling tdk kenal pd identifikasi tdk demikian dan biasanya lbh mendalam

Page 24: psiksosial

Kognisi sosial

A. Theory of cognitive Dissonance (Festinger) Sektor dlm lapangan kesadaran - elemen kognisi - saling berhubungan dan ada 3 jenis hub; yu:1. Hub yg tdk relevan - kognisi Wayan tentang John tdk mau belikan tiket .2. Hub yg konsonan - temannya John yg mau datang ke rumah John3. Hub yg disonan - ada pertentangan antara elemen 1 dan 2).

Page 25: psiksosial

Hub ideal pd struktur kognisi mns kondisi konsonan ada hub relevanPada saat hub disonan, maka hrs ada upaya Mis. Ubah perilaku, ubah elemen kognisi lingk, menambah elemen baru

Jalan pintas mental ( heuristics) - menuju atribusi. Berfikir jalan pintas mengandung bahaya penyimpulan tapi tetap sering dilakukan.

Page 26: psiksosial

Faktor berfikir jalan pintas

1. Representasi informasi tdk lengkap2. Pengutamaan (priming) pengalaman yg paling baru

Mis. Cina (kaya/pelit). Amerika Negro (malas, bodoh, miskin). Orang Arab (teroris)/ seks.

3. Pengabaian rata-rata (base rate fallacy) Informasi khusus digeneralisasikan.4. Ketersediaan informasi (availability heuristics).

Page 27: psiksosial

Berpikir Ilusi (Illusory thinking

Kesalahan persepsi dan bersumber pd proses kognisi manusia1. Illusi tentang korelasi (illusory

correlation).McFarland dkk (1989) ada hub antara suasana hati hati (murung, sedih, riang dgn siklus haid).2. Ilusi kontrol (illusory control). Pengendalian lingk. Hujan pawang 3. Penilaian terlalu percaya diri (overconfidence judgment). Mis. John menyuruh Wayan pulang ada ilusi akan pulang tapi nyatanya tidak

Page 28: psiksosial

Aspek dasar kognisi sosial

1. Memperhatikan yg inkonsisten

2. Memperhatikan yg negatif

3. Keraguan karena motivasi (motivated skeptiscm)

4. Pribadi anda adalah apa yg anda miliki

Page 29: psiksosial

Situasi sosial

1. Tiap situasi dan tdpt saling hubungan antar manusia

M. Sherif 2 gol sit sosialA) Sit. Kebersamaan (togetherness situation) - kumpulan sejumlah orang yg tdk saling kenal, bila kenal tdk mendalam, kepentingan bersama pd

suatu tempat. Ada imitasi dan sugestiB) Situasi klp. Sosial (group situation)

Hub. Berlangsung relatif lama dan ada hub. Struktural mis. Ada pembagian tugas

Page 30: psiksosial

Kelompok sosial

1. Jenis klp sosialA. Klp primerB. Klp. Sekunder

2. Ciri klpa) Motif yg samab) Reaksi dan kecakapan berlainanc) Penegasan struktur klp

1. In group dan out group 2. Solidaritas

d) Penegasan norma kelompok

Page 31: psiksosial

Bila tdk tertulis ada 3 cara (Sherif)

1. Mengamati TL seragam2. Eksperimental3. Sistem penghargaan dan hukuman

Mekanisme Klp (neil Smelser) 6 faktor TL.KLP.1. Structural Strain (keadaan penuh tekanan).

2. Structural condusiveness (tdk saling percaya, banyak desas desus, bencana dsb)

3. Generelized belief( kepercayaan masy, sesuatu hal yg sedang/akan terjadi

Page 32: psiksosial

4. Mobilization for action (kemudahan utk menggerakkan kelompok)

5. Lact of social control

(kontrol sosial kurang)

6. Triggering factor (ada peristiwa pencetus).

Page 33: psiksosial

Kumpulan Orang TL nya

1. Kumpulan biasa

2. Kumpulan Konvensional

3. Kumpulan aksi

4. Kumpulan ekspresif

Page 34: psiksosial

Menolong

1. Mengapa Orang Menolong2. Kapan Orang Menolong3. Siapa yang ditolong

A. Teori Behaviorisme Kaum Beh ---- Proses Kondisioning Pavlov manusia menolong sebab dibiasakan oleh masyarakat dan untuk perbuatan itu masyarakat ganjaran+ (Macy 1995)

Page 35: psiksosial

B. Teori Pertukaran Sosial (Sosial Exchange Theory)

Dasarnya prindip SOSEK YI. Tindakan dikaitkan dengan untung RUGI.Tidak hanya dalam arti material >> Psikologis memperoleh inf, pelayanan, status, penghargaan, perhatian, kasih sayang dsb, (FOA, 1973)Untung -> hasil yang diperoleh ->> usaha yang dilakukan dan sebaliknya digunakan prinsip STRATEGI MINIMAX.Orang lebih suka menolong orang yang menarik atau disukai oleh sipenolong (Krebs, 1970 ; Unger 1979)

Page 36: psiksosial

Menolong orang lain agar tidak terganggu (Pillavin, 1973);

Menolong untuk memberi kepuasaan kepada diri sendiri (Pillavin, Evans & Callero, 1982).

Kritik ---> tidak dapat menjawab pertanyaannya “MENGAPA ORANG SUKA MENOLONG” Dengan Tuntas.

Page 37: psiksosial

c. Teori Empati Batson – (Egoisme dan Simpati berfungsi bersama-sama dalam PL. Menolong Egoisme PL Men. Dapat mengurangi ketegangan diri sendiriSimpati PL. Men. Dapat mengurangi penderitaan orang lain, bisa menjadi empati ikut merasakan penderitaan orang lain sebagai penderitaan sendiri.Dalam empati focus pada penderitaan orang lain --> bebas ---> bebas derita sendiri (Miller & Eisenberg, 1988).empati ibu --- Anak ---= (WN & Bgs) => nasionalisme korban untuk bgs (Stern, 1995).Batson (1995) Hubungan empati pada titik tertentu dapat melanggar prinsip moral dan keadilan, misalnya sampai orang lain korban.

Page 38: psiksosial

D. TEORI NORMA SOSIAL

Orang menolong karena diharuskan oleh norma masyarakat.

1. Norma timbal balik (reciprocity norm)gouldner --> pertolongan dibalas dengan pertolongan bila saat ini menolong lain waktu kita di tolong pernah ditolong skrang harus menolong. Norma berlaku pada yang setara

Page 39: psiksosial

2. Norma tanggung jawab sosial (Social responsibility norm) Wajib menolong tanpa harap balasan (Berkowitz, 1972 ; Schwartz, 1975).Memilih siapa yang akan ditolong lebih dahulu menolong yang lebih memeerlukan pertolongan (Schotland & Stebbins, 1983)Siapa yang akan ditolong atribusi eksternal lebih prioritas untuk ditolong (Weiner, 1980)

Page 40: psiksosial

3. Norma Keseimbangan (Harmonic Norm)

Alam semesta harus seimbang, serasi dan selaras. Oki man harus membantu.

Keluarga di Hongkong norm keseimbangan lebih banyak anak altruis (Ma&Leung, 1995)

Page 41: psiksosial

E. TEORI EVOLUSI

Altruisme demi survival (mempertahankan jenis dalam proses evolusi)

1. Perlindungan Kerabat (Kin Protection)Perasaan ortu “kalau kelak meninggal ada yang meneruskan keturunanku, kalau saya mati gen saya masih berkembang terus (Barash, 1979).Secara alamiah cenderung membantu (pertalian darah, orang dekat) dengan diri sendiri (Rushton, dkk, 1984)

Page 42: psiksosial

Ada naluri perlindungan kerabat dalam PL Men (Brunstein, Crandall & Kitayama, 1994)

Naluri berlebihan ->nepotisme, favoritisme--> konflik antar kelompok, antar etnik -> salah satu sumber perang, terorisme dsb (Rushton, 1991)

Page 43: psiksosial

2. Timbal balik biologik (Biological reciprocity)

Prinsip timbal balik -->menolong untuk memperoleh pertolongan kembali (Robert Trivers)

Ada prinsip timbal balik berupa keseimbangan antara altruisme dan egoisme (Shapiro & Gabbard, 1994)

Orang suka menolong akan ditolong terutama dipedesaan sebab lebih saling mengenal (Barash, 1979)

Page 44: psiksosial

Campbell (1975) ciri khas manusia beragama dan beretika PL tidak semata-mata dikendalaikan naluri biologikGuagnano (1995) argnetic disposition –(sifat/bakat--> untuk menolong

3. Orientasi SeksualKaum homoseksual cenderung altruis daripada hetero (Salais & Fisher, 1995)

Page 45: psiksosial

F. Teori Perkembangan Kognisi

Aliran psikologi kognitif –(Piaget) pada anak PL menolong pertimbangan hasil.Lourenco, (1994) – (semakin dewasa berfikir abstrak, usaha yang harus dikorbankan)Stevick & Addleman (1995) mhs dapat melihat PL menolong dapat meningkat HDSwitzer, Simmons & Dew, 1995 pada anak usia 7 tahun.

Page 46: psiksosial

KAPAN ORANG MENOLONG

A Pengaruh situasi 1.Bystanders –(men/tidak adanya orang lain dengan kita pada tempat tersebut.

semakin banyak orang, semakin kecil cenderung menolong (Latane & Darley. 1970. Bila sendirian cenderung menolong (Latane & Nida, 1981). Pillavin - -(>yang ditolong cenderung yang cacat daripada sehat.

Lavine dkk1994 - -> semakin besar kota semakin jarang menolong. Gejala jenuh mental (Compassion fatigue/sensory overload)

Page 47: psiksosial

2. Jika orang lain menolong

Jika ada seseorang menolong akan memicu untuk ikut menolong.Percobaan Bryn & Test (1967) OP. Ban kempesDalam praktek di Indonesia mis. Sumbangan

3. Desakan waktu Tergesa-gesa cenderung tidak menolongPercobaan Darley & Batson (1973) pada mahasiswa Teologia Univ. Priceton

4. Kemampuan yang dimiliki Menolong bila mampu. Mis Taiwan norma – anak dukung ortu lansiaEkonomi cukup yang melaksanakan (Lee, Parish & Willis, 19940

Page 48: psiksosial

B. Pengaruh dari dalam diri

1. PerasaanDapat mempengaruhi PL Menolong Percobaan Mc.Millend & Austin dengan mahasiswa Univ. MissisipiSeolah akan diminta membuat test. Ada diberi bocoran dan ada yang tidak.Yang diberi membantu 63 menit yang tidak hanya 2 menit penyebabnya ada rasa bersalah bagi klp 1

Page 49: psiksosial

Perasaan negatif pada anak (sedih, murung, kecewa) menghambat, pada dewasa mendorong PLM. Bila terlalu dalam menghambat

Orang depresi akut terlalu tercekam - - -> tidak mau mikir orang lain (Aderman & Berkowitz, 1983). Anak meminta saat orang tuanya senang agar terkabul (Salovey, Mayer & Rosenhan, 1991)

Page 50: psiksosial

2. Faktor Sifat (Trait)

Orang yang perasa & berempati tinggi lebih memikirkan orang lain/menolong (Birehoff, Klien & Kramp, 1991)

Laki-laki lebih pnlg dalam situasi gadar, perempuan situasi lebih aman. (Eagly & Crowley, 1986).

Page 51: psiksosial

3. Agama

Gallup (1984) 12% taat agama 45% membantu tidak taat 22% bantu.Didukung Amato, 1990; Clary & Snyder, 1991)(Sappington & Baker, 1995) bukan kuatnya ketaatan tapi kepercayaan/keyakinan tentang menolong.

4. Tahapan moral 5. Orientasi Seksual6. Jenis kelamin. Dari 6300 pejalan kaki 1,6%

menolong laki-laki lebih banyak. (Goldberg, 1995)

Page 52: psiksosial

5 langkah PL menolong

1. Perhatian Terhadap Sesuatu tidak

Ya

2. Interpretasikan dengan benar tidak

Ya

3. Tanggung Jawab tidak tidak ada pertolongan

Ya

4. Memutuskan bertindak tidak

Ya

5. Sungguh2 bertidak tidak

Ya

Pertolongan diberikan

Page 53: psiksosial

Meningkatkan PL Menolong

1. Mengurangi Kendala a. Ambisius b. Tanggung Jawabc. Tingkatkan Rasa Bersalahd. Memanipulasi Gengsi

2. Memasyarakatkan Altruismea. Inklusi Moralb. Beri Atribusi “Menolong” pd Altruis c. Beri Pelajaran Altruis

Page 54: psiksosial

Kepemimpinan

• 1. Kapan dirasakan perlu seorang pemimpin

• 2. Beberapa situasi :

• A) Klp menghadapi masalah dan berniat memecahkannya

• B) Struktur klp tdk stabil

• C) Klp blm cukup matang

Page 55: psiksosial

Sifat pribadi pemimpin

• 1. Kematangan spritual pendirian,• keyakinan- landasan agama yg • kuat.• 2. Kematangan mental - masalah yg• dihadapi dan perlu kecerdasan• 3. Kematangan sosial - situasi sosial• partisipasi sosial• 4. Kematangan emosi - mengendalikan emosi• 5. Kematangan fisik - kekuatan fisik (tdk mutlak)• 6. Kewibawaan - harus berwibawa

Page 56: psiksosial

7. Keuletan dan kerajinan - memberikan contoh pd anggota• 8. Kejujuran - sangat diperlukan• 9. Kesanggupan berkomunikasi • lisan/ tulisan 10. Ketrampilan teknis - menyusun rencana, mengatur, mewakilkan, mengambil keputusan yg tepat, mengawasi, meneliti. 11. Keinginan menjadi pemimpin - motivasi + t. jawab 12. Tanggung jawab penuh pd dirinya dan klp

Page 57: psiksosial

Tipe pemimpin (Erich Fromm)

• 1. Tipe bertahan/menerima• kebaikan/kebenaran - dari luar • dirinya. Menerima dari sumber lainnya. • Perlu banyak penasehat, percaya • pendapat orang banyak, membagi • tanggung jawab.• 2. Tipe menyerang/menggunakan• Kebaikan dan kebenaran dari luar• dirinya. Ada hasrat merebut kebenaran• dari orang lain kekerasan + tipu• muslihat

Page 58: psiksosial

• 3. Tipe menimbun - tdk percaya • pengaruh dari luar dirinya.• Mempertahankan pendapat/• kehendaknya.• 4. Tipe memasarkan• - menganggap dirinya serba dapat. • Barang yg dpt diperjual belikan –• bekerja imbalan tinggi• 5. Tipe produktif. Sadar akan • kekuatan. Mendidik potensi • bawahan - mencapai • produktifitas

Page 59: psiksosial

Ciri kepemimpinan (Din.Kel)

• 1. Social perception (penglihatan sosial)• 2. Ability in abstract thingking• 3. Emotional stability• Faktor menentukan pemimpin• 1. Operational leadership (inisiatif, • menarik, dinamis, pengabdian dan• prestasi kerja)• 2. Popularity - banyak dikenal• 3. The assumed representative wakil klp• 4. The prominent talent - bakat (Foote• Whyte).

Page 60: psiksosial

• Menurut Floyd Ruch• Tugas Pemimpin• 1. Mengatur situasi• -- memberikan struktur yg jelas pd

situasi + harus dijelaskan pd anggota• 2. Mengendalikan keg. Klp• Penyimpangan dan penyelewengan TL

klp , menegur dan membetulkan. Hrs memahami peraturan yg

Page 61: psiksosial

• Fungsi Utama Pemimpin

• 1. Memulai - inisiatif - tujuan• 2. Mengatur - menggerakkan• klp - tersurat/tersirat.• Anggota diikutsertakan.• 3. Memberitahu ket. Secara• jelas.• 4. Mengendalikan. • 5. Menilai - keg setiap anggota• Bila tdk bisa salah satu - bentuk tim

Page 62: psiksosial

Fungsi Utama Pemimpin(Krech, dkk)

• 1. Eksekutip 2. Perencana

• 3. Policy maker 4. Ahli

• 5. Wakil klp 6. Pengawas hub

• 7. Hadiah/hukuman 8. Wasit

• 9. Contoh 10. Simbol

• 11.Pengganti 12. Idiologist

• 13. figur ayah 14. Kesalahan

Page 63: psiksosial

Sikap dan pRasangka

• Pengertian sikap

• 1) kesiapan pd sso utk

• bertindak secara ttt pd hal

• tertentu

• 2. Dpt bersifat positif dan (-)

• 3. Sikap sosial dan individual

Page 64: psiksosial

Ciri sikap

• 1. Dipelajari (Learnability)

• 2. Memiliki kestabilan (Stability)

• 3. Personal societal

• significance

• 4. Berisi kognisi dan afeksi

• 5. Approach-avoidance

• directionality

Page 65: psiksosial

Fungsi sikap

• 1. Menyesuaikan diri• 2. Pengatur TL• 3. Pengatur pengalaman• 4. Pernyataan kepribadian• Proses pembentukan dan perubahan

sikap• 1. Adopsi 2. Diferensiasi 3. Integrasi 4.

Trauma

Page 66: psiksosial

• Proses dan kontak sosial• 1. Faktor intern - selectivity utk

– menerima/menolak.

• 2. Ekstern a.l– A. Sifat objek– B. Kewibawaan– C. Klp sasaran– D. Media komunikasi– E. Situasi

Page 67: psiksosial

• Prasangka - sikap negatif• Brown (1995) - problem dampaknya pd hub

antar pribadi dan kelp. Dampak timbul - stereotipi pd klp ttt. Ada pemerataan

• Terbentuk skema sesuai dgn inf yg diterima• 1. Prasangka rasial - msh ada • meskipun telah berkurang.

Rasialis ( kulit hitam/putih) ?• 2. “ Jenis kelamin• Di Arab Saudi wanita dilarang mengemudi• Lebih suka anak sulung laki-laki (Wong, 1995)

Page 68: psiksosial

• Prasangka Homoseksual• Peran pria-wanita tradisional dominasi

heteroseksual.• Budayanya - adat, kebiasaan, agama, hukum -

eksklusif (Herek, 1990)• Prasangka agama• Mis. Konflik Protestant – Katolik di Irlandia Utara,

Muslim – Kristen (Bosnia), Muslim – Katolik (Filipina), Hindu-Islam (Kasmir), Islam – Yahudi (Palestina)

• Prasangka lainnya- Pria pakai anting, polisi, fotomodel, Penderita HIV, narapidana dsb.

Page 69: psiksosial

Sumber Prasangka

• 1. Interaksi sos• a. Ketidak adilan

– b. In Group-out group– C. Konformitas– D. Dukungan institusional– E. Konflik antar klp

2. Dinamika kepribadian

a. Frustrasi –Agresi- kambing hitam

b. Sense of belonging

c. Kepribadian otoriter

d. Kognitif

Page 70: psiksosial

Mengatasi prasangka

• Prasangka sulit dihapuskan tapi dpt diantisipasi• Ketidak adilan - ciptakan situasi yg adil• Diskriminasi - kurangi• In group –out group - banyak ktk antar klp• Dlm konseling - kesepakatan• Perkawinan antar agama salah satu (jgn dua-duanya)

/tdk sama sekali