Upload
jeremia-samosir
View
53
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Pengertian Psikologi
Sebagai suatu ilmu psikologi mempunyai :
1. Obyek tertentu - syarat mutlak suatu ilmu dan menentukan dan membatasi persoalan.
2. Metode penyelidikan tertentu
merupakan hal penting dan letak scientific suatu penelitian
3. Sistematik - teratur menggambarkan hal yg dipelajari
4. Sejarah tertentu - ada sejarah tersendiri.
• Gabril Tarde
• @ Sosiolog + kriminolog Bpk Psik Sosial
• Semua hub. proses imitasi
• Prosesnya : Ada gagasan iNdiv. Yg berbakat tinggi
• Diimitasi dan meluas dimasy.
• Gustave Le Bon
• Psik Massa punya jiwa tersendiri beda dgn indiv
• Massa impulsif, mudah tersinggung, kurang rasional, mudah dipengaruhi, imitasi.
• Kritik, Ada sisi positif
• Sigmund Freud• Bapak psikoanalisa, psikiater• Jiwa massa sudah ada pd indiv.
Terpendam, menunggu saat yg tepat. Kritik negatif ttg massa.
• Emile Durkheim• 1. Gej sos dibahas sosiologi• 2. Masy. Klp mans kolektif • 3. Terdp 2 jiwa• Kritik : 1. Peranan jiwa kltf• 2. Fantastis lamunan
Definisi dan ruang lingkup psikologi sosial
1. Sherif& Muzfer - ilmu tentang pengalaman dan PL individu dlm
kaitannya dgn situasi stimulus sosial2. Krech Cructhfield & Ballachey -- ilmu
tentang peristiwa perilaku hub interpersonal (antar pribadi)3. Watson -- ilmu tentang interaksi
manusia4. Dewey & Huber -- studi tentang
manusia individual ketika ia berinteraksi, biasanya secara
simbolik dengan lingkungannya.
5. Jones & Gerrard - sub disiplin dari psikologi yg mengkususkan diri pada studi ilmiah tentang PL individual sebagai fungsi rangsangan (stimulus sosial).
6. Mc David & Harari - studi ilmiah tentang pengalaman dan PL individual dalam kaitan dengan individu lain, kelompok dan kebudayaan. 7. Shaw dan Costanzo - IP yg mempelajari PL individu sebagai fungsi rangsang sosial.
Hubungan P.Sosial dgn ilmu sosial
Sebagai makhluk sosial tdk hanya menjadi objek psikologi tetapi juga sosiologi.
Sosiologi - manusia dalam hidup bermasyarakat, struktur dan fungsi dari kelompok dsb.
Psikologi PL manifestasi hidup kejiwaan yg didorong oleh motif - berbuat.
PL mns - respon thdp stimulus melalui antropologi, psikologi, sosiologi eknomi dsb.Scod & Backman - PL indiv dlm interaksi sosial dianalisis dgn 3 macam system :1. The personality system PL mns khusus psik kepribadian - kemampuan, sifat dan perasaan ttt. Pendekatannya pd potensi yg ada pd individu.2. The sosial system - hdp bermasyarakat, hub indiv dgn klpnya dan system sosialnya.3. The cultural system -- tdk terlepas dari kebudayaanOleh sebab itu perlu pendekatan 3 system ini utk memahami individu.
Makhluk berkembang
Selalu berubah, dpt dididik kearah yg diharapkan.Teori Nativisme ( Schovenhour)dan emperisme (John Locke) dan Konvergensi (William Stern)Sebagai makhluk individual dan sosialSecara individual - pd diri sendiri dan kepentingan pribadi. Secara sosial - mengabdi pd masy.
Kunkel -- termometer harga diri
Mengabdi pd diri sendiri - Ichaftigkeit - garis vertikal
Mengabdi pd orang lain/masy - sachlichkeit -- grs horizontal
Kedua grs tsb berbanding terbalik.
Lingk. Sosial - ada interaksi antara indiv dgn indiv lainnya dan dpt dibedakan menjadi :
1. Lingk sos primer - hub erat antara satu dgn lainnya dan biasanya mendalam
2. Lingk. Sekunder - agak longgar, kurang kenal satu sama lain
Keduanya sangat besar peranannya thdp keadaan indiv sbg anggota masy.
Metode dlm psik.sosial
1. Eksperimen - disengaja dan diatur2. Observasi - secara sistematis - indra jenisnya a) OP dan b) ONP Jenis lain dari observasi 1) sistematis dan 2)Non S Dilihat dari situasinya dibedakan menjadi : a) Free Situation observation b) Manipulation situation observation c) Partiallya controlled situation
Materi dan pencatatan Materi disesuaikan dgn tujuan. Pencatatan dgn “ on the sport ( kelemahan dan kelebihannya) dan setelah selesai obs.
C) Kuesioner
1) K. tertutup
2) Terbuka dan
3) Terbuka- tertutup Keuntungannya
a) Praktis
b) Waktu singkat
c) Tenaga sedikit
d) Jawab leluasa.
Kerugian
a) Bila tdk jelas
b) Tdk bisa diubah
c) Tdk semua kembali.
D) Interview
Keuntungan - 1) Bisa diperjelas 2) Menyesuaikan 3) Hub baik membantu sekali
Kelemahan - 1) kurang hemat 2) butuh keahlian 3) Bila ada prasangka
Tahapan wawancara1. Pengantar
2) Inti
3) Penutup
Jenis wawancara
a) W. Bebas
b) W.Terarah
c) Bebas terpimpin.
E. Sosiometri -- Moreno -- ukuran berteman - kontak sosial individu dalam kelompoknya.
Baik/tdknya hub sosial seseorang dilihat dari :
a) Frekuensi hub b) Intensitas hub c) Popularitas hub.
Gabril Tarde - sosiolog & kriminoloSosial interaction - proses imitasiRumusan imitasi :A) gagasan/keyakinan baru dlm masyB) Ide baru diimitasi & disebarkanDlm masy. - Masy. Kumpulan individu dan ada imitasi.Kritik Chorus1. Harus ada perhatian2. Sikap junjung tinggi3. Taraf pengertian yg cukup
* Perkemb individu* Taraf intlegensi* Struktur kepribadian
Interaksi sosial - dua/lbh pengaruh, ubah saling memperbaikiPihak yg berinteraksi - Kimball Young1. Pribadi dgn pribadi - Interpersonal Relation.2. Pribadi dgn klp - Indiv - identifikasi dirinya dgn simbol& norma klp
Jaraknya1. Interaksi Sosial yg intim (bersahabat)2. INteraksi Marginal interaksi - jarak/batas dlm waktu dan kepentingan hub.fungsional mis hub jabatan.
Segi sifatnya
1. I-S jasmani -- kekuatan
2. Komunikasi simbolis - lisan/tertulis
Utk hal tsb bahasa penting dgn fungsi sbb:
a) Fungsi sosial meliputi kognitif (pemancar gagasan/ide/konsep dan imperatif (mengontrol orang lain)
b) Fungsi ekspressif dan katarsis
c) Alat berfikir
Teori Atribusi
Pengertian - Fritz HeiderMenjelaskan PL SSo apakah disposisi internal ( sifat tertentu, keadaan hati, kemampuan) eksternal mis. SituasiCara mengetahui org lain1. melihat ybs secara fisik, cara berpakaian, penampilan diri dsb2. Langsung tanya pd orangnya3. PL ybs
Correspondent Infrence ( Jones & Davis)
Persoalan rumit perlu memusatkan perhatian & dpt memberikan inf tentang:
1. PL yg dipilih dan dikesampingkan
2. PL yg menimbulkan keunikan
3. PL social disirability rendah
Pandangan Kelley - internal/ eksternal dan keduanya. Utk menentukannya digunakan 3 determinan :
1. KOnsensus - reaksi pd stimulus bandingkan dgn yg lain thdp stimulus yg sama.2. Konsistensi - Reaksi sso thdp stimulus yg sama dlm situasi dan keadaan yg berbeda.3. Distingtiveness - reaksi pd stimulus/situasi yg berbeda.
Sumber kesesatan:1. The fundamental atribution error2. The actor observer effect3. The self serving bias
* Pertahankan HD* Orang tetap respek
Penyesuaian diri dgn lingkungan
Woodworth 4 jenis hub indiv dan lingk1. bertentangan dgn lingk2. Menggunakan lingk3. Partisipasi dgn lingk4. Menyesuaikan dgn lingkPenyesuaian diri dpt berupa:1. mengubah sesuai dgn keadaan lingk (aoutoplastis)2. mengubah lingk sesuai keinginan indv (alloplastis)
Faktor yang mendasari interaksi sosial
1. ImitasiPandangan Gabril Tarde - kehidupan sosial -
imitasi ( cara berterimakasih, hormat pd orang lain, adat istiadat dsb. Segi negatif imitasi a.l :
Bila yg diimitasi salah - kolektif.Imitasi tanpa kritik - perkembangan berfikirOki - Dgn imitasi pandangan & TL individu
dpt meluaskan pada individu yg lain.
2. Sugesti pemgaruh psikis datang dari dirinya maupun orang lain. Oki ada auto sugesti dan hetero sugesti
bEda sugesTi dan iMitasi
Mudahnya sugesti bila
1. Hambatan berfikir
2. Pikiran terpecah belah
3. Mayoritas
4. Minoritas
5. Will to believe
Identifikasi
Dorongan menjadi sama dgn orang lain
Awalnya tdk disadari, irrasional, melengkapi norma/pedoman TL.
Imitasi dpt terjadi pd orang saling tdk kenal pd identifikasi tdk demikian dan biasanya lbh mendalam
Kognisi sosial
A. Theory of cognitive Dissonance (Festinger) Sektor dlm lapangan kesadaran - elemen kognisi - saling berhubungan dan ada 3 jenis hub; yu:1. Hub yg tdk relevan - kognisi Wayan tentang John tdk mau belikan tiket .2. Hub yg konsonan - temannya John yg mau datang ke rumah John3. Hub yg disonan - ada pertentangan antara elemen 1 dan 2).
Hub ideal pd struktur kognisi mns kondisi konsonan ada hub relevanPada saat hub disonan, maka hrs ada upaya Mis. Ubah perilaku, ubah elemen kognisi lingk, menambah elemen baru
Jalan pintas mental ( heuristics) - menuju atribusi. Berfikir jalan pintas mengandung bahaya penyimpulan tapi tetap sering dilakukan.
Faktor berfikir jalan pintas
1. Representasi informasi tdk lengkap2. Pengutamaan (priming) pengalaman yg paling baru
Mis. Cina (kaya/pelit). Amerika Negro (malas, bodoh, miskin). Orang Arab (teroris)/ seks.
3. Pengabaian rata-rata (base rate fallacy) Informasi khusus digeneralisasikan.4. Ketersediaan informasi (availability heuristics).
Berpikir Ilusi (Illusory thinking
Kesalahan persepsi dan bersumber pd proses kognisi manusia1. Illusi tentang korelasi (illusory
correlation).McFarland dkk (1989) ada hub antara suasana hati hati (murung, sedih, riang dgn siklus haid).2. Ilusi kontrol (illusory control). Pengendalian lingk. Hujan pawang 3. Penilaian terlalu percaya diri (overconfidence judgment). Mis. John menyuruh Wayan pulang ada ilusi akan pulang tapi nyatanya tidak
Aspek dasar kognisi sosial
1. Memperhatikan yg inkonsisten
2. Memperhatikan yg negatif
3. Keraguan karena motivasi (motivated skeptiscm)
4. Pribadi anda adalah apa yg anda miliki
Situasi sosial
1. Tiap situasi dan tdpt saling hubungan antar manusia
M. Sherif 2 gol sit sosialA) Sit. Kebersamaan (togetherness situation) - kumpulan sejumlah orang yg tdk saling kenal, bila kenal tdk mendalam, kepentingan bersama pd
suatu tempat. Ada imitasi dan sugestiB) Situasi klp. Sosial (group situation)
Hub. Berlangsung relatif lama dan ada hub. Struktural mis. Ada pembagian tugas
Kelompok sosial
1. Jenis klp sosialA. Klp primerB. Klp. Sekunder
2. Ciri klpa) Motif yg samab) Reaksi dan kecakapan berlainanc) Penegasan struktur klp
1. In group dan out group 2. Solidaritas
d) Penegasan norma kelompok
Bila tdk tertulis ada 3 cara (Sherif)
1. Mengamati TL seragam2. Eksperimental3. Sistem penghargaan dan hukuman
Mekanisme Klp (neil Smelser) 6 faktor TL.KLP.1. Structural Strain (keadaan penuh tekanan).
2. Structural condusiveness (tdk saling percaya, banyak desas desus, bencana dsb)
3. Generelized belief( kepercayaan masy, sesuatu hal yg sedang/akan terjadi
4. Mobilization for action (kemudahan utk menggerakkan kelompok)
5. Lact of social control
(kontrol sosial kurang)
6. Triggering factor (ada peristiwa pencetus).
Kumpulan Orang TL nya
1. Kumpulan biasa
2. Kumpulan Konvensional
3. Kumpulan aksi
4. Kumpulan ekspresif
Menolong
1. Mengapa Orang Menolong2. Kapan Orang Menolong3. Siapa yang ditolong
A. Teori Behaviorisme Kaum Beh ---- Proses Kondisioning Pavlov manusia menolong sebab dibiasakan oleh masyarakat dan untuk perbuatan itu masyarakat ganjaran+ (Macy 1995)
B. Teori Pertukaran Sosial (Sosial Exchange Theory)
Dasarnya prindip SOSEK YI. Tindakan dikaitkan dengan untung RUGI.Tidak hanya dalam arti material >> Psikologis memperoleh inf, pelayanan, status, penghargaan, perhatian, kasih sayang dsb, (FOA, 1973)Untung -> hasil yang diperoleh ->> usaha yang dilakukan dan sebaliknya digunakan prinsip STRATEGI MINIMAX.Orang lebih suka menolong orang yang menarik atau disukai oleh sipenolong (Krebs, 1970 ; Unger 1979)
Menolong orang lain agar tidak terganggu (Pillavin, 1973);
Menolong untuk memberi kepuasaan kepada diri sendiri (Pillavin, Evans & Callero, 1982).
Kritik ---> tidak dapat menjawab pertanyaannya “MENGAPA ORANG SUKA MENOLONG” Dengan Tuntas.
c. Teori Empati Batson – (Egoisme dan Simpati berfungsi bersama-sama dalam PL. Menolong Egoisme PL Men. Dapat mengurangi ketegangan diri sendiriSimpati PL. Men. Dapat mengurangi penderitaan orang lain, bisa menjadi empati ikut merasakan penderitaan orang lain sebagai penderitaan sendiri.Dalam empati focus pada penderitaan orang lain --> bebas ---> bebas derita sendiri (Miller & Eisenberg, 1988).empati ibu --- Anak ---= (WN & Bgs) => nasionalisme korban untuk bgs (Stern, 1995).Batson (1995) Hubungan empati pada titik tertentu dapat melanggar prinsip moral dan keadilan, misalnya sampai orang lain korban.
D. TEORI NORMA SOSIAL
Orang menolong karena diharuskan oleh norma masyarakat.
1. Norma timbal balik (reciprocity norm)gouldner --> pertolongan dibalas dengan pertolongan bila saat ini menolong lain waktu kita di tolong pernah ditolong skrang harus menolong. Norma berlaku pada yang setara
2. Norma tanggung jawab sosial (Social responsibility norm) Wajib menolong tanpa harap balasan (Berkowitz, 1972 ; Schwartz, 1975).Memilih siapa yang akan ditolong lebih dahulu menolong yang lebih memeerlukan pertolongan (Schotland & Stebbins, 1983)Siapa yang akan ditolong atribusi eksternal lebih prioritas untuk ditolong (Weiner, 1980)
3. Norma Keseimbangan (Harmonic Norm)
Alam semesta harus seimbang, serasi dan selaras. Oki man harus membantu.
Keluarga di Hongkong norm keseimbangan lebih banyak anak altruis (Ma&Leung, 1995)
E. TEORI EVOLUSI
Altruisme demi survival (mempertahankan jenis dalam proses evolusi)
1. Perlindungan Kerabat (Kin Protection)Perasaan ortu “kalau kelak meninggal ada yang meneruskan keturunanku, kalau saya mati gen saya masih berkembang terus (Barash, 1979).Secara alamiah cenderung membantu (pertalian darah, orang dekat) dengan diri sendiri (Rushton, dkk, 1984)
Ada naluri perlindungan kerabat dalam PL Men (Brunstein, Crandall & Kitayama, 1994)
Naluri berlebihan ->nepotisme, favoritisme--> konflik antar kelompok, antar etnik -> salah satu sumber perang, terorisme dsb (Rushton, 1991)
2. Timbal balik biologik (Biological reciprocity)
Prinsip timbal balik -->menolong untuk memperoleh pertolongan kembali (Robert Trivers)
Ada prinsip timbal balik berupa keseimbangan antara altruisme dan egoisme (Shapiro & Gabbard, 1994)
Orang suka menolong akan ditolong terutama dipedesaan sebab lebih saling mengenal (Barash, 1979)
Campbell (1975) ciri khas manusia beragama dan beretika PL tidak semata-mata dikendalaikan naluri biologikGuagnano (1995) argnetic disposition –(sifat/bakat--> untuk menolong
3. Orientasi SeksualKaum homoseksual cenderung altruis daripada hetero (Salais & Fisher, 1995)
F. Teori Perkembangan Kognisi
Aliran psikologi kognitif –(Piaget) pada anak PL menolong pertimbangan hasil.Lourenco, (1994) – (semakin dewasa berfikir abstrak, usaha yang harus dikorbankan)Stevick & Addleman (1995) mhs dapat melihat PL menolong dapat meningkat HDSwitzer, Simmons & Dew, 1995 pada anak usia 7 tahun.
KAPAN ORANG MENOLONG
A Pengaruh situasi 1.Bystanders –(men/tidak adanya orang lain dengan kita pada tempat tersebut.
semakin banyak orang, semakin kecil cenderung menolong (Latane & Darley. 1970. Bila sendirian cenderung menolong (Latane & Nida, 1981). Pillavin - -(>yang ditolong cenderung yang cacat daripada sehat.
Lavine dkk1994 - -> semakin besar kota semakin jarang menolong. Gejala jenuh mental (Compassion fatigue/sensory overload)
2. Jika orang lain menolong
Jika ada seseorang menolong akan memicu untuk ikut menolong.Percobaan Bryn & Test (1967) OP. Ban kempesDalam praktek di Indonesia mis. Sumbangan
3. Desakan waktu Tergesa-gesa cenderung tidak menolongPercobaan Darley & Batson (1973) pada mahasiswa Teologia Univ. Priceton
4. Kemampuan yang dimiliki Menolong bila mampu. Mis Taiwan norma – anak dukung ortu lansiaEkonomi cukup yang melaksanakan (Lee, Parish & Willis, 19940
B. Pengaruh dari dalam diri
1. PerasaanDapat mempengaruhi PL Menolong Percobaan Mc.Millend & Austin dengan mahasiswa Univ. MissisipiSeolah akan diminta membuat test. Ada diberi bocoran dan ada yang tidak.Yang diberi membantu 63 menit yang tidak hanya 2 menit penyebabnya ada rasa bersalah bagi klp 1
Perasaan negatif pada anak (sedih, murung, kecewa) menghambat, pada dewasa mendorong PLM. Bila terlalu dalam menghambat
Orang depresi akut terlalu tercekam - - -> tidak mau mikir orang lain (Aderman & Berkowitz, 1983). Anak meminta saat orang tuanya senang agar terkabul (Salovey, Mayer & Rosenhan, 1991)
2. Faktor Sifat (Trait)
Orang yang perasa & berempati tinggi lebih memikirkan orang lain/menolong (Birehoff, Klien & Kramp, 1991)
Laki-laki lebih pnlg dalam situasi gadar, perempuan situasi lebih aman. (Eagly & Crowley, 1986).
3. Agama
Gallup (1984) 12% taat agama 45% membantu tidak taat 22% bantu.Didukung Amato, 1990; Clary & Snyder, 1991)(Sappington & Baker, 1995) bukan kuatnya ketaatan tapi kepercayaan/keyakinan tentang menolong.
4. Tahapan moral 5. Orientasi Seksual6. Jenis kelamin. Dari 6300 pejalan kaki 1,6%
menolong laki-laki lebih banyak. (Goldberg, 1995)
5 langkah PL menolong
1. Perhatian Terhadap Sesuatu tidak
Ya
2. Interpretasikan dengan benar tidak
Ya
3. Tanggung Jawab tidak tidak ada pertolongan
Ya
4. Memutuskan bertindak tidak
Ya
5. Sungguh2 bertidak tidak
Ya
Pertolongan diberikan
Meningkatkan PL Menolong
1. Mengurangi Kendala a. Ambisius b. Tanggung Jawabc. Tingkatkan Rasa Bersalahd. Memanipulasi Gengsi
2. Memasyarakatkan Altruismea. Inklusi Moralb. Beri Atribusi “Menolong” pd Altruis c. Beri Pelajaran Altruis
Kepemimpinan
• 1. Kapan dirasakan perlu seorang pemimpin
• 2. Beberapa situasi :
• A) Klp menghadapi masalah dan berniat memecahkannya
• B) Struktur klp tdk stabil
• C) Klp blm cukup matang
Sifat pribadi pemimpin
• 1. Kematangan spritual pendirian,• keyakinan- landasan agama yg • kuat.• 2. Kematangan mental - masalah yg• dihadapi dan perlu kecerdasan• 3. Kematangan sosial - situasi sosial• partisipasi sosial• 4. Kematangan emosi - mengendalikan emosi• 5. Kematangan fisik - kekuatan fisik (tdk mutlak)• 6. Kewibawaan - harus berwibawa
7. Keuletan dan kerajinan - memberikan contoh pd anggota• 8. Kejujuran - sangat diperlukan• 9. Kesanggupan berkomunikasi • lisan/ tulisan 10. Ketrampilan teknis - menyusun rencana, mengatur, mewakilkan, mengambil keputusan yg tepat, mengawasi, meneliti. 11. Keinginan menjadi pemimpin - motivasi + t. jawab 12. Tanggung jawab penuh pd dirinya dan klp
Tipe pemimpin (Erich Fromm)
• 1. Tipe bertahan/menerima• kebaikan/kebenaran - dari luar • dirinya. Menerima dari sumber lainnya. • Perlu banyak penasehat, percaya • pendapat orang banyak, membagi • tanggung jawab.• 2. Tipe menyerang/menggunakan• Kebaikan dan kebenaran dari luar• dirinya. Ada hasrat merebut kebenaran• dari orang lain kekerasan + tipu• muslihat
• 3. Tipe menimbun - tdk percaya • pengaruh dari luar dirinya.• Mempertahankan pendapat/• kehendaknya.• 4. Tipe memasarkan• - menganggap dirinya serba dapat. • Barang yg dpt diperjual belikan –• bekerja imbalan tinggi• 5. Tipe produktif. Sadar akan • kekuatan. Mendidik potensi • bawahan - mencapai • produktifitas
Ciri kepemimpinan (Din.Kel)
• 1. Social perception (penglihatan sosial)• 2. Ability in abstract thingking• 3. Emotional stability• Faktor menentukan pemimpin• 1. Operational leadership (inisiatif, • menarik, dinamis, pengabdian dan• prestasi kerja)• 2. Popularity - banyak dikenal• 3. The assumed representative wakil klp• 4. The prominent talent - bakat (Foote• Whyte).
• Menurut Floyd Ruch• Tugas Pemimpin• 1. Mengatur situasi• -- memberikan struktur yg jelas pd
situasi + harus dijelaskan pd anggota• 2. Mengendalikan keg. Klp• Penyimpangan dan penyelewengan TL
klp , menegur dan membetulkan. Hrs memahami peraturan yg
• Fungsi Utama Pemimpin
• 1. Memulai - inisiatif - tujuan• 2. Mengatur - menggerakkan• klp - tersurat/tersirat.• Anggota diikutsertakan.• 3. Memberitahu ket. Secara• jelas.• 4. Mengendalikan. • 5. Menilai - keg setiap anggota• Bila tdk bisa salah satu - bentuk tim
Fungsi Utama Pemimpin(Krech, dkk)
• 1. Eksekutip 2. Perencana
• 3. Policy maker 4. Ahli
• 5. Wakil klp 6. Pengawas hub
• 7. Hadiah/hukuman 8. Wasit
• 9. Contoh 10. Simbol
• 11.Pengganti 12. Idiologist
• 13. figur ayah 14. Kesalahan
Sikap dan pRasangka
• Pengertian sikap
• 1) kesiapan pd sso utk
• bertindak secara ttt pd hal
• tertentu
• 2. Dpt bersifat positif dan (-)
• 3. Sikap sosial dan individual
Ciri sikap
• 1. Dipelajari (Learnability)
• 2. Memiliki kestabilan (Stability)
• 3. Personal societal
• significance
• 4. Berisi kognisi dan afeksi
• 5. Approach-avoidance
• directionality
Fungsi sikap
• 1. Menyesuaikan diri• 2. Pengatur TL• 3. Pengatur pengalaman• 4. Pernyataan kepribadian• Proses pembentukan dan perubahan
sikap• 1. Adopsi 2. Diferensiasi 3. Integrasi 4.
Trauma
• Proses dan kontak sosial• 1. Faktor intern - selectivity utk
– menerima/menolak.
• 2. Ekstern a.l– A. Sifat objek– B. Kewibawaan– C. Klp sasaran– D. Media komunikasi– E. Situasi
• Prasangka - sikap negatif• Brown (1995) - problem dampaknya pd hub
antar pribadi dan kelp. Dampak timbul - stereotipi pd klp ttt. Ada pemerataan
• Terbentuk skema sesuai dgn inf yg diterima• 1. Prasangka rasial - msh ada • meskipun telah berkurang.
Rasialis ( kulit hitam/putih) ?• 2. “ Jenis kelamin• Di Arab Saudi wanita dilarang mengemudi• Lebih suka anak sulung laki-laki (Wong, 1995)
• Prasangka Homoseksual• Peran pria-wanita tradisional dominasi
heteroseksual.• Budayanya - adat, kebiasaan, agama, hukum -
eksklusif (Herek, 1990)• Prasangka agama• Mis. Konflik Protestant – Katolik di Irlandia Utara,
Muslim – Kristen (Bosnia), Muslim – Katolik (Filipina), Hindu-Islam (Kasmir), Islam – Yahudi (Palestina)
• Prasangka lainnya- Pria pakai anting, polisi, fotomodel, Penderita HIV, narapidana dsb.
Sumber Prasangka
• 1. Interaksi sos• a. Ketidak adilan
– b. In Group-out group– C. Konformitas– D. Dukungan institusional– E. Konflik antar klp
2. Dinamika kepribadian
a. Frustrasi –Agresi- kambing hitam
b. Sense of belonging
c. Kepribadian otoriter
d. Kognitif
Mengatasi prasangka
• Prasangka sulit dihapuskan tapi dpt diantisipasi• Ketidak adilan - ciptakan situasi yg adil• Diskriminasi - kurangi• In group –out group - banyak ktk antar klp• Dlm konseling - kesepakatan• Perkawinan antar agama salah satu (jgn dua-duanya)
/tdk sama sekali