Publikasi_08.11.1923

Embed Size (px)

Citation preview

  • Aplikasi Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Web Pada Mc Bee Rumah

    Mochi Yogyakarta

    Naskah Publikasi

    diajukan oleh

    Namika Adi Setiawan

    08.11.1923

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    AMIKOM

    YOGYAKARTA

    2012

  • ii

    NASKAH PUBLIKASI

  • 3

    Aplication Reservation Food And Beverage On Mc Bee Rumah Mochi Web Based

    Aplikasi Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Web Pada Mc Bee Rumah Mochi Yogyakarta

    Namika Adi Setiawan Erik Hadi saputra NIK 190302107

    Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

    ABSTRACT

    Good food ordering system in a caf is necessary for the efficient and effective in serving the customer caf. In a food reservation system includes all the information about the data varied menu of food, various drinks menu, ordering data and transactions have been done, the total cost of ordering food, and other information.

    With the continuous development of internet technology, the web becomes a tool that is not only able to provide information, but also able to process information. So that by using the web customers need not wait too long just to do Bookings food and do not need to call the waiter to write ordered food menu, but simply use the internet wherever seats are customers able to order food.

    Information processing in the food reservation system by leveraging web technology causes a media web of dynamic information that can enable customers to order food.

    Keywords: food reservation systems, web technologies, information processing

  • 4

    1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang masalah

    Proses pemesanan makanan pada suatu cafe merupakan salah satu hal yang

    penting dalam bisnis cafe. Proses pemesanan tersebut dapat dilakukan baik secara

    langsung di dalam cafe maupun secara tidak langsung dilokasi tempat pelanggan berada.

    Pencatatan pesanan pelanggan secara langsung dilokasi cafe biasanya dapat dilakukan

    dengan menggunakan alat tulis seperti bolpoint dan kertas atau menggunakan computer

    atau laptop.

    Dalam hal ini penulis tertarik untuk membuat aplikasi pemesanan makanan pada Mc

    Bee Rumah Mochi di Yogyakarta berbasis web dengan memanfaatkan jaringan internet yang

    ada di area cafe tersebut. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mempromosikan produk

    baru yang ada di cafe tersebut kepada pelanggan Mc Bee Rumah Mochi. Web pemesanan

    ini diperuntukkan untuk pelanggan atau pembeli yang membawa laptop sendiri. Ini

    memudahkan pelanggan tersebut, karena ketika mereka ingin memesan makanan atau

    minuman maka mereka tidak perlu meninggalkan laptopnya di meja. Tentu saja akan sangat

    menghawatirkan bagi pelanggan bila mereka menginggalkan laptopnya, apa lagi bila

    pelanggan tersebut tidak membawa teman. Berdasarkan alasan tersebut dipilihlah jaringan

    internet dan web sebagai sebagai media untuk pemesanan makanan di rumah mochi

    tersebut. Disini penulis mencoba membuat aplikasi pemesanan makanan sederhana sesuai

    dengan judulnya Aplikasi pemesanan makanan di Mc Bee Rumah Mochi Berbasis Web

    di Yogyakarta.

    1.2 Pokok permasalahan

    Berdasarkan latar belakang masalah ini, dapat di rumuskan pemasalahan yang

    dihadapi oleh Mc Bee Rumah Mochi ini adalah :

    1. Bagaimana memaksimalkan penyampaian informasi tentang produk yang

    tersedia di Mc Bee Rumah Mochi kepada para customer?

    2. Bagaimana suatu aplikasi pemesanan berbasis web untuk mempermudah

    pemesanan menu makanan dan minuman yang tersedia di Mc Bee Rumah

    Mochi?

    1.3 Batasan Masalah

    Pesanan hanya bisa dilakukan menggunakan laptop,smartphone dan tablet pc

    yang support dengan wifi.

    Aplikasi ini hanya bisa melayani pemesanan makanan yang ada di Mc Bee

    Rumah Mochi.

  • 5

    Hanya bisa melayani pemesanan di area cafe tersebut.

    Metode pembayaran dilakukan secara cash kepada customer service ketika

    mengantarkan pesanan.

    Sistem pemesanan ini bisa diakses menggunakan media internet

    1.4 Tujuan

    Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan jenjang STRATA 1 pada STMIK

    AMIKOM YOGYAKARTA. 2. Menerapkan sekaligus mempraktekan teori yang didapatkan selama menempuh

    pendidikan di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. 3. Perusahaan dapat mengoptimalkan penyampaian informasi produk dan layanan

    terhadap pelanggan. 4. Merancang sebuah website yang dapat mendukung kegiatan pemasaran

    perusahaan.

    1.5 Manfaat

    Manfaat dari skripsi ini adalah : 1. Perusahaan dapat memiliki keunggulan tersendiri dalam bersaing dengan bisnis

    lain. 2. Perusahaan dapat menerapkan kegiatan pemasarannya dengan lebih efektif. 3. Dapat dijadikan pedoman bagi Lobster Semarang Center untuk

    mengembangkan keunggulan strategi pemasarannya.

    1.6 Sistematika Penulisan

    Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini, yaitu: o BAB I : PENDAHULUAN o BAB II : DASAR TEORI o BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM o BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM o BAB V : PENUTUP o DAFTAR PUSTAKA

    2. LANDASAN TEORI

    2.1 Defenisi Sistem

    Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi

    dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.1

    1 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sisitem Informasi, Yogyakarta, 2007 hal 3

  • 6

    2.2 Defenisi Informasi

    Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna

    dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian nyata dan

    digunakan untuk pengambilan keputusan.

    Kualitas informasi tergantung pada tiga hal, yaitu:

    1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas

    mencerminkan maksudnya.

    2. Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

    3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

    Gambar 2.2 Transformasi data menjadi informasi

    2.3 Defenisi Sistem Informasi

    Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan

    informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.2

    Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan

    (building block) dimana semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain

    membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

    2.4 Defenisi Pemesanan

    Pemesanan adalah proses perbuatan, cara memesan atau

    memesankan.Pemesanan dilakukan oleh konsumen, adanya pemesanan membantu penjual

    menentukan jumlah persediaan barang3.

    2.5 Konsep Dasar Internet

    Internet (interconnected-networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan

    komputer yang saling terhubung. Internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang

    dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects

    Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbangkan oleh ARPANET termasuk kaedah

    rangkaian tanpa-pusat (decentralized network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket

    (paket switching). Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya,

    dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari internet yang kita kenal saat ini.

    2 Ibid hal 9

    3 Yolanda M. Siagian, Aplikasi Supply Chain Management Dalam Dunia Bisnis 2004, hal 83

    Data Proses Informasi

  • 7

    Internet mampu menyediakan berbagai macam informasi yang kita butuhkan. Semua

    informasi dapat diperoleh dengan mudah tanpa adanya batasan. Bahkan internet juga

    banyak membantu manusia dalam bidang komunikasi dan pengiriman data digital.

    2.6 Website

    Website adalah keseluruhan halaman halaman web yang terdapat dalam sebuah

    domain yang mengandung informasi. Sebuah wensite biasanya dibangun atas banyak

    halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan

    halaman web yang lainya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media

    penghubung disebut hypertext4.

    2.7 Data Flow Diagram (DFD)

    Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan

    profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional

    yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun

    komputerisasi. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data

    dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun

    rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai

    dan pembuat program.

    2.8 Bagan Alir (Flowchart)

    Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam

    program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu

    komunikasi dan untuk dokumentasi.

    2.9 Konsep Dasar Database

    Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu

    file dengan file yang lain. Database merupakan landasan bagi pembuatan dan

    pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, Database harus dibuat sedemikian rupa

    sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat. Database merupakan salah satu

    komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam

    menyediakan informasi bagi para pemakai. Database terdiri dari data yang akan digunakan

    terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai

    dengan tugas dan fungsinya.

    4 Yuhefizer,S.Kom Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakanan Content

    Management System Jomla 2006 hal 2.

  • 8

    2.10 Pemrograman Web

    2.10.1 Client Side Scripting

    Client side scripting adalah jenis script yang pengolahan dan dieksekusi pada sisi client.

    Pengolahan yang dimaksud disini yaitu penerjemahan, sedangkan yang bertugas untuk

    menerjemahkan dan mengeksekusi jenis script tersebut adalah web browser. Berikut ini

    beberapa contoh client side scripting: HTML (Hypertext Markup Language), javascript, CSS

    (Cascading Style Sheet), dan XML (Extensible Markup Language).

    2.10.2 Server Side Scripting

    Server side scripting adalah suatu scrip yang tertanam pada server yang secara

    otomatis mengeksekusi permintaan dari browser (sisi client) kepada server dan biasanya

    menghasilkan kustom tanggapan untuk klien. Server-side script dapat mengakses struktur

    direktori pada file server, ia juga memiliki akses ke server-side perangkat lunak yang

    membentang secara fungsionalitas pada server. Bisa juga disebut dengan komponen

    ActiveX untuk Microsoft Web server dan modul untuk Apache Web server. Script sisi server

    secara visual tidak terlihat oleh klien; hanya XHTML (ditambah setiap sisi klien) skrip yang

    akan terlihat oleh klien. Server-side scripting adalah teknologi web server di mana

    permintaan dari setiap pengguna dapat dipenuhi dengan menjalankan skript langsung pada

    web server untuk membuat halaman HTML secara dinamis.

    3. ANALISA

    3.1 Anailisis Sistem

    Analisis sistem dapat didefenisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi

    yang utuh kedalam bagian-bagian atau komponennya dengan maksud untuk

    mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan

    hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

    kebaikannya.

    Analisis dan perancangan sistem merupakan langkah awal dalam tahapan

    pengembangan suatu sistem. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang paling penting,

    karena apabila terjadi kesalahan di tahap ini maka akan menyebabkan kesalahan ditahap

    berikutnya.

    Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem merupakan suatu prosedur

    yang harus dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan masalah

    yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru.

  • 9

    3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem

    Analisis sistem yang dilakukan dalam pembahasan ini merupakan gambaran umum

    dari kendala-kendala yang ada dalam sistem proses pemesanan makanan dan minuman

    pada Mc Bee Rumah Mochi. Proses pemesanan makanan pada Mc Bee Rumah Mochi

    dengan menggunakan sistem yang sedang berjalan saat ini mengakibatkan informasi yang

    dihasilkan kurang efektif dan efisien.

    Dalam pembahasan ini, metode yang digunakan dalam menganalisis sistem

    menggunakan metode SDLC.

    3.1.1.1 Planing

    Plaining (perencanaan) adalah feasibility dan wawancara , observasi, Quesener. Jika

    pada tahap Feasibility hasilnya baik maka langsung ketahap investigasi dan diberi form

    kepada client untuk mencatat kebutuhan konsumen. Dalam sistem investigasi, dapat berupa

    wawancara, Quesener atau observation. Dalam tahap ini hal yang pertama dilakukan adalah

    memberikan form ke konsumen yang digunakan untuk mengetahui permintaan konsumen.

    Dan hasilnya adalah konsumen menginginkan sistem yang baru yang dapat memberikan

    informasi yang lebih tentang produk, lebih praktis dan lebih berkesan berteknologi,

    dikarenakan di Mc Bee Rumah Mochi terdapat Wifi yang dapat dipergunakan sebagai media

    penghubung antara konsumen dan Mc Bee.

    3.1.1.2 Analisa

    a. Analisa Teknologi

    Menganalisis teknologi apa yang digunakan pemilik desain Web seperti

    menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

    Photoshop, Dreamweaver. Memerlukan data penyimpanan secara informasi

    produk, Informasi Berita digunakan database seperti Mysql, MSAccess.

    b. Analisa Informasi

    Mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan data dinamis,

    kategori informasi data tetap adalah : profil perusahaan, visi dan misi, latar

    belakang perusahaan. Informasi dinamis adalah informasi yang selalu berubah

    dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap jam. Informasi dinamis dalam

    sistem ini adalah :

    1. Informasi persediaan (stock) produk.

  • 10

    2. Informasi tampilan, harga, dan diskon produk.

    3. Informasi artikel ataupun komentar.

    c. Analisa User

    Mengkatagorikan user yang digunakan dalam sistem informasi Web. User yang

    sudah memahami dan yang belum memahami. Bila ternyata masih banyak user

    yang tidak memahami alur pemesanan makanan dan minuman melalui sistem

    yang baru, maka perlu diadakan sosialisasi cara penggunaannya. Dan bila

    dirasa perlu dapat juga dilakukan perencanaan ulang sistem.

    3.1.1.3 Desain

    a. Desain Informasi.

    Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman, jika dalam sistem

    tersebut terdapat database maka digunakan tahap development dan database

    desain.

    b. Desain Grafis.

    Dalam tahap ini disesuaikan dari warna, layout, gambar dan grafik.

    c. Database Application

    d. Model Development Database Design PHP Library Development. Tahap untuk

    memodelkan seluruh proses yang ada,seperti proses penyimpanan data,update

    artikel, dan menampilkan data dari database.

    3.1.1.4 Implementasi

    a. Penulisan Program dan Instalasi. Merupakan tahap penulisan program yang

    telah dianalisis dan diesain semua maka program yang digunakan adalah PHP

    dan database yang digunakan MySql

    b. Desain Review. Dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

    namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak ada lokasi link,

    gambar yang salah, pengujian sistem seperti penyimpanan data, update artikel

    dan lain-lain.

    c. Pemilihan Sumber daya Hardware dan Software. Dalam tahap ini software dan

    hardware digunakan untuk Web server.

  • 11

    d. Pengujian Web dan Dokumen Web. Menguji Web dengan berbagai teknologi

    browser yang ada, serta pemeriksaan dokumen Web. Dan dalam memeriksa

    dokumen terdapat beberapa hal yang diperhatikan :

    1) Akurasi atau ketepatan dokumen

    2) Authority Web, dokumen yang telah diterbitkan dalam web

    3) Objective informasi

    4) Currency, keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan

    informasi.

    3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

    Dalam melakukan perancangan sebuah website diperlukan adanya analisis pada

    beberapa bagian yang berkaitan dengan tujuan akhir, agar sistem lebih baik lagi. Analisis

    kebutuhan sistem ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sesuai untuk diterapkan

    sehingga dapat meningkatkan kualitas informasi dan pelayanan terhadap konsumen cafe.

    3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem

    Analisis kelayakan sistem merupakan sebuah proses yang mempelajari atau

    menganalisa permasalahan yang sudah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan

    dicapai nantinya oleh suatu sistem. Adapun beberapa kelayakan yang dipertimbangkan

    antara lain sebagai berikut.

    3.1.4 Kelayakan Teknologi

    Semakin berkembangnya teknologi saat ini, sebuah cafe harus mampu melakukan

    sebuah inovasi dalam melakukan kegiatan pemesanan makanan dan penyampaian informasi

    kepada konsumen, salah satunya dengan menggunakan media website.

    3.1.5 Kelayakan Operasional

    Sistem yang akan dibuat nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan cafe dan

    pengoperasian sistem berdasarkan kebutuhan pengguna dan pengelola sistem pada cafe

    untuk mengakses informasi tersebut. Website ini didesain dengan kemudahan dalam

    penggunaannya (user fiendly). Sehingga dari segi operasional, sistem ini layak untuk

    dioperasionalkan.

    3.1.6 Analisa Kelayakan Ekonomi

    Sebelum sistem informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan

    ekonomisnya. Teknik untuk menilai hal ini disebut dengan analisis biaya atau keuntungan

  • 12

    (cost/benefit analys). Keuntungan dari pengembangan sistem informasi tidak semuanya

    diukur secara langsung dengan nilai uang.

    3.2 Perancangan Sistem

    Perancangan sistem merupakan tahapan mengidentifikasi kebutuhan fungsional

    dalam mempersiapkan rancangan implementasi yang bertujuan untuk merancang dan

    mendesain sistem yang akan diusulkan.

    4. IMPLEMENTASI

    4.1 Implementasi Database

    Implementasi database merupakan pengimplementasian dari rancangan tabel yang

    telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

    4.1.1 Pembuatan Table

    Tabel Slide Show

    Tabel Produk

    Tabel Admin

    Tabel Meja

    Tabel Contact Us

    Tabel Komentar

    Tabel Cart

    Tabel Cartbarang

    4.2 Implementasi Program

    Koneksi database

    Skrip Verifikasi

    Skrip Logout

    Skrip Tampilan Login Admin

    Skrip Edit Produk

    4.3 Implementasi Sistem

    Implementasi sistem merupakan proses mewujudkan program hingga

    memperlihatkan hasilnya, tujuannya agar sistem dapat dioperasikan dengan baik

    sesuai yang diharapkan. Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan

    yang telah direncanakan diantaranya sebagai berikut :

    Instalasi Hardware Software

  • 13

    Pembuatan Program

    Pengetesan Program

    Manual Program

    4.4 Implementasi Interface Admin

    4.4.1 Halaman Home

  • 14

    4.4.2 Halama Cart

    4.4.3 Halaman Menu Makanan

  • 15

    4.4.4 Halaman Ceckout

    4.4.5 Halaman Login Admin

  • 16

    4.4.6 Halaman Akses Admin

    5. PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan

    sebagai berikut:

    1. Aplikasi pemesanan berbasis web ini dapat memberikan informasi yang

    maksimal tentang perubahan menu makanan dan promo yang ada di Mc Bee

    Rumah Mochi kepada konsumen.

    2. Aplikasi pemesanan berbasis web dapat mempermudah konsumen untuk

    melakukan pemesanan makanan dan minuman , seorang konsumen tidak perlu

    meninggalkan tempat duduk untuk memlakukan pemesanan dan melakukan

    penulisan menu makanan secara manual, konsumen hanya dengan mengisi

    form pemesanan dan klik.daftar pesanan akan langsung diterima oleh admin.

    5.2 Saran

    Penulisan skripsi ini tentu terdapat banyak kekurangan yang mungkin dapat

    disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Maka agar aplikasi ini dapat

    lebih sempurna lagi terdapat beberapa saran yang mungkin dapat digunakan misalnya

    adanya pengembangan fitur pada aplikasi ini agar system lebih kompleks seperti :

    1. Fitur tambahan untuk detail laporan keuangan harian, laporan penjualan

    dan laporan stok barang di gudang.

  • 17

    2. Sinkronisasi data antara data transaksi menggunakan sistem ini dengan

    data transaksi manual supaya tidak terjadi duplikasi data.

    3. Fitur login user untuk membedakan antara free member dan member

    untuk dapat menggunakan layanan hotspot di area MC BEE.

    DAFTAR PUSTAKA

    Al-Fatta, H. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

    Yolanda M. Siagian (2004), Aplikasi Supply Chain Management Dalam Dunia Bisnis. Jakarta

    :Penerbit PT. Grasindo,

    Yuhefizer,S.Kom (2006), Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakanan Content Management System Jomla. Jakarta : Penerbit PT. Elex Media Komputindo.

    Aplikasi Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Web Pada Mc Bee Rumah Mochi YogyakartaNASKAH PUBLIKASIABSTRACTPENDAHULUANLatar belakang masalahPokok permasalahanBatasan MasalahTujuanManfaatSistematika Penulisan

    LANDASAN TEORIDefenisi SistemDefenisi InformasiDefenisi Sistem InformasiDefenisi PemesananKonsep Dasar InternetWebsiteData Flow Diagram (DFD)Bagan Alir (Flowchart)Konsep Dasar DatabasePemrograman WebClient Side ScriptingServer Side Scripting

    ANALISAAnailisis SistemAnalisis Kelemahan SistemPlaningAnalisaDesainImplementasi

    Analisis Kebutuhan SistemAnalisis Kelayakan SistemKelayakan TeknologiKelayakan OperasionalAnalisa Kelayakan Ekonomi

    Perancangan Sistem

    IMPLEMENTASIImplementasi DatabasePembuatan Table

    Implementasi ProgramImplementasi SistemImplementasi Interface AdminHalaman HomeHalama CartHalaman Menu MakananHalaman CeckoutHalaman Login AdminHalaman Akses Admin

    PENUTUPKesimpulanSaran

    DAFTAR PUSTAKA