Upload
hayatun-nufus
View
226
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
publikasi
Citation preview
PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN DAN PENDALAMAN
RUKUN ISLAM BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh :
ABDUR ROFIQ
09.11.2770
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2013
1
2
DESIGN APPLICATIONS INTRODUCTION AND INSIGHT ANDROID BASED ARTICLE OF ISLAM
PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN DAN PENDALAMAN RUKUN ISLAM BERBASIS ANDROID
Abdur Rofiq Kusnawi
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Given too the lack of parental today about his religious education, and young people are too familiar now with the electronic media, the need for an application to help parents to educate their children in matters of religion. The trend of young people today are using mobile phones smartphone. There are so many smartphones with features that exist in it can seize almost all of the time children everyday just to interact with applications on the smartphone.
Based on the reasons above, the application to be designed is a android based application. Applications called Introduction and Deepening Pillars of Islam. With the goal of helping parents to provide religious education to children. The initial view of this application is a pillar of Islam menus, then if one of the pillars of Islam clicked will display a further explanation of these pillars, as well as a variety of harmony itself.
Application Recognition and Deepening Pillars of Islam can only be run on android OS at least version 2.2. This application was built using Eclipse as the primary software, SDK as the emulator and ADT as a liaison between the Eclipse and the SDK.
Keywords: application, android.
3
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Tidak bisa dipungkiri jika masih banyak masyarakat yang menganut agama Islam
yang belum memahami lebih dalam tentang yang diajarkan agama tersebut, bahkan tidak
jarang yang hanya menggunakan nama Islam sebagai pelengkap data di KTP. Apalagi
zaman sekarang orang tua sudah sangat sibuk dengan pekerjaan masing-masing, tidak
perduli dengan pendidikan agama anak dan tingkat kebaikan akhlak anak, Dengan
kurangnya waktu orang tua untuk memperhatikan pendidikan agama anak dengan
alasan sudah capek mencari nafkah, maka semakin bebaslah anak tersebut dan semakin
kurang pengetahuan tentang agama. Tidak jarang anak yang belum mendalami tentang
rukun Islam, yang merupakan pengetahuan dasar sebagai seorang muslim, bahkan ada
yang lebih parah, yaitu tidak tahu apa saja rukun Islam itu.
Dari latar belakang tersebut, maka perlu adanya media pembelajaran baru untuk
membantu anak memahami agama Islam dan ajaran yang terkandung di dalamnya,
salah satunya adalah rukun Islam yang merupakan materi dasar yang wajib diketahui
oleh setiap muslim. Media pembelajaran yang dipilih penulis adalah mengenal dan
mendalami rukun Islam, jadi tidak hanya mengenal tetapi juga mendalami apa saja yang
terkandung dalam rukun Islam. Media pembelajaran ini dibuat berbasis android. Penulis
memilih media android dikarenakan saat ini android merupakan salah satu sistem operasi
mobile yang banyak digunakan pada smartphone dan tablet. International Data
Corporation melakukan survey pada kuartal kedua tahun 2012 dengan mememperoleh
hasil sebagai berikut, android menguasai pasar dengan jumlah penjualan mencapai
68,1% selanjutnya iOS 16,9%, Blackberry 4,8%, Symbian 4,4%, windows phone
7/windows mobile 3,5% dan sisanya 2,4% untuk lainnya. Dengan demikian aplikasi
berbasis android akan lebih mudah diakses dan lebih cepat dikenal, dan akhirnya dapat
berguna bagi kalangan muda khususnya.
1.1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis merumuskan permasalahan berikut:
Bagaimana merancang sebuah aplikasi pengenalan dan pendalaman rukun islam
berbasis android.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Latin (system) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
4
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Menurut Jerry
FithGerald sistem adalalh suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Hanif Al Fatta, 2007:3)
Sedangkan menurut Wikipedia Indonesia sistem didefinisikan sebagai
sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka. Sementara definisi sistem
menurut kamus Websters Unbridge adalah elemen-elemen yang saling berhubungan
dan membentuk satu kesatuan dan organisasi. Lain halnya dengan definisi sistem yang
dikemukakan oleh Murdick dan Ross (1993); sistem sebagai seperangkat elemen yang
digabungkan satu dengan yang lainnya untuk satu tujuan bersama. (Hanif Al Fatta,
2007:3)
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa
sistem adalah suatu kumpulan komponen yang membentuk suatu jaringan kerja yang
saling terhubung untuk melakukan suatu kegiatan guna mencapai sasaran tertentu.
2.2 Metode Pembangun Sistem Dalam membangun sebuah sistem, perlu dilakukan tahapan-tahapan
pengembangan. Tahapan-tahapan tersebut adalah rekayasa sistem, analisis,
perancangan, implementasi, testing, dan maintenance.
2.2.1 Rekayasa Sistem Tahapan awal yang dilakukan adalah rekayasa sistem yaitu perumusan sistem yang akan dibuat. Tujuan dilakukannya tahap ini adalah agar pembangunan sistem
benar-benar mengerti tentang sistem yang akan dibuat dan langkah-langkah serta
kebijakan-kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.
2.2.2 Analisis Tahap kedua adalah analisis. Dari perumusan sistem yang diperoleh pada tahap pertama selanjutnya dilakukan analisis yang berkaitan dengan proses data yang
diperlukan oleh sistem serta keterkaitannya. Analisis ini dilakukan dengan pemodelan
menggunakan metode data flow oriented dengan tool data flow diagram.
2.2.3 Perancangan Setelah mendapatkan gambaran yang jelas tentang sistem yang akan dibuat,
selanjutnya dilakukan perancangan sistem. Tahap perancangan sistem untuk
memberikan gambaran umum yang jelas kepada pengguna dan rancang bangun yang
5
lengkap tentang sistem yang akan dikembangkan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam
pengembangan sistem.
2.2.4 Implementasi Implementasi merupakan tahap penerapan hasil perancangan ke dalam bahasa
pemrograman yang selanjutnya dibangun buku pedoman sebagai panduan informasi
untuk user yang menggunakan aplikasi.
2.2.5 Pengujian Setelah implementasi sistem, selanjutnya dilakukan pengujian untuk mendapatkan perangkat lunak yang benar-benar valid dan sesuai dengan kebutuhan.
2.2.6 Pemeliharaan Setelah dilakukan pengujian dan sistem diyakini benar-benar memenuhi syarat dan valid, selanjutnya sistem tersebut didistribusikan ke user. Pada tahap ini dilakukan
evaluasi terhadap sistem yang baru untuk melihat apakah telah memenuhi tujuan. Dari
hasil ini kemudian ditentukan perubahan-perubahan yang perlu dilakukan untuk
penyempurnaan sistem.
2.3 Aplikasi
Aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti penerapan,
penggunaan. Sedangkan secara istilah aplikasi adalah suatu subkelas perangkat
lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer secara langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna1. Sedangkan secara umum aplikasi
adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan
yang dimilikinya.
2.4 Pengenalan Android
Android adalah susunan dari beberapa perangkat lunak (software stack). Stack ini secara
umum meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi-aplikasi kunci.2 Android pada
awalnya tidak dikembangkan oleh google, melainkan dikembangkan oleh sebuah
perusahaan bernama Android Inc. Karena google melihat banyaknya user yang online
1http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi diakses pada 05 Oktober 2012 2 Mulyana Eueung, 2012. App Inventor : Ciptakan Sendiri Aplikasi Androidmu. Penerbit Andi Hal 2
6
dengan perangkat mobile, maka google melihat peluang yang sangat besar bahwa
perangkat mobile ini memiliki masa depan yang cerah, sehingga Android Inc diakuisi oleh
Google pada tahun 2005. Beberapa hal penting seputar android3:
a. Android adalah sistem operasi embedded yang sangat bergantung pada kernel
linux untuk layanan-layanan core-nya, tapi Android bukanlah linux embedded.
b. Penulisan program untuk android menggunakan framework java, tapi ini
bukanlah java. Karena library standar java seperti Swing tidak didukung. Library
lain seperti timer tidak disarankan, karena sudah diganti dengan library default
dari android, yang dioptimalkan untuk penggunaan di lingkungan embedded yang
terbatas.
c. OS android merupakan sistem operasi open source, artinya developer bisa
melihat semua source code sistem, termasuk stack radio.
2.5 Rukun Islam
Pengetahuan dasar ketika seseorang menganut agama islam adalah Rukun
Islam, karena pengetahuan tentang hal itu sangat penting. Rukun islam sendiri ada lima
perkara, yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji.
2.5.1 Syahadat
Syahadat merupakan kesaksian seseorang terhadap adanya Allah dan kesaksian terhadap utusan Allah yaitu nabi Muhammad saw, rukun islam ini yang pertama kali
dilakukan ketika seseorang masuk islam.
2.5.2 Sholat
Sholat adalah salah satu pilar agama yang menduduki peringkat kedua setelah
syahadat.4 Pengertian sholat secara etimologis adalah doa, adapun menurut syariat
sholat berarti ekspresi dari berbagai gerakan yang diawali dengan takbiratul ihram dan
diakhiri dengan salam.
3 Winarno E dan Zaki Ali, 2011. Hacking dan Programming dengan Android SDK untuk Advanced. Elex Media Komputindo.Hal 5. 4Ghofar,M.Abdul.2008.FiqihWanita.PustakaAlKautsarhal114.
7
2.5.3 Zakat
Zakat menurut bahasa artinya pengembangan dan pensucian. Sedangkan
menurut istilah berarti kadar harta yang tertentu yang dibagikan kepada yang berhak
menerima dengan beberapa syarat.5
2.5.4 Puasa
Puasa menurut bahasa artinya menahan. Sedangkan menurut istilah berarti menahan diri
secara khusus dan dalam waktu tertentu serta dengan syarat-syarat tertentu pula.
2.5.5 Haji Menurut bahasa artinya keinginan keras menuju ke suatu tempat yang sangat
diagungkan. Sedangkan menurut istilah artinya beribadah kepada Allah dengan
melaksanakan ihram, thowaf, sai, wuquf di arofah dan seluruh manasik haji di makkah al
mukaromah pada bulan dzulhijjah dengan syarat-syarat tertentu yang berdasar pada al-
quran dan sunah nabi.6
3 Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi secara utuh
ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
3.1.1 Analisis SWOT
Dalam aplikasi ini, penulis menggunakan analisis SWOT dikarenakan belum ada aplikasi
lain sebagai pembanding. Adapun pengertian dari analisis swot adalah metode
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) dalam suatu proyek
atau suatu spekulasi bisnis.
5Ghofar,M.Abdul,Op.cit.hal272.6YazidbinAbdulQodirJawazdanMubarokbinMahfudzBamuallim.2012.PustakaImamAsSyafii.hal25.
8
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem merupakan beberapa kebutuhan bahan dalam sistem
yang akan dipergunakan untuk menambah dan membantu jalan proses pembuatan suatu
obyek. Dibagian ini akan dibagi menjadi dua bagian yaitu analisis kebutuhan fungsional
dan analisis kebutuhan non-fungsional.
3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang
akan dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat.
3.1.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional adalah bagian yang akan mendukung jalan
proses pembuatan sistem aplikasi pengenalan dan pendalaman rukun islam.
3.2 Perancangan Sistem
Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan
gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan
ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang dirancang secara rinci.
3.2.1 Use Case Diagram
Use case merupakan gambaran skenario dari interaksi antara user dengan
sistem. Sebuah diagram use case menggambarkan hubungan antara aktor (pengguna)
dan kegiatan yang dapat dilakukannya terhadap aplikasi. Berikut ini adalah use case
diagram yang memperlihatkan peranan aktor dalam interaksinya dengan sistem.
9
Syahadat
Pengguna
Gambar 3.1 Use Case Diagram.
3.2.2 Activity Diagram
Logika prosedural dan jalur kerja dari aplikasi pengenalan dan pendalaman rukun islam akan dijelaskan pada Activity Diagram dibawah ini, aktivitas ini akan dibagi menjadi
beberapa kategori aktivitas sesuai dengan kegiatan yang user dapat lakukan dengan
aplikasi ini.
1. Activity Diagram Syahadat
Activity Diagram Belajar menggambarkan proses-proses yang terjadi didalam
menu syahadat, dari aktivitas mulai sampai aktivitas berhenti. Untuk lebih
jelasnya lihat gambar berikut.
Sholat
Zakat
Haji
Tentangaplikasi
Keluar
Puasa
10
User Sistem
Membuka Aplikasi
End
Memilih Tombl Kembali
Menampilkan Materi Syahadat
Memilih Menu Syahadat
Menampilkan Main Menu
Start
Gambar 3.2 Activity Diagram yang Dilakukan Pengguna pada Pilihan Menu Syahadat.
3.2.3 Class Diagram
Class Diagram merupakan suatu informasi tentang banyaknya class yang ada pada pembuatan aplikasi ini, selain itu class diagram digunakan secara luas untuk
menjelaskan tipe dari sebuah sistem dan hubungan-hubungannya yang dibagi menjadi
tiga bagian yaitu class, attribute yang dimiliki juga method yang akan dijalankan. Berikut
ini gambar class diagram.
11
Gambar 3.3 Class Diagram.
3.2.4 Sequence Diagram
Squence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar
sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
12
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan
dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Gambar 3.4 Sequence Diagram.
3.3 Perancangan User Interface
Perancangan tampilan aplikasi ini menjelaskan bagaimana suatu aplikasi tertampil pada layar dan tata letak berserta daftar menu. Berikut adalah tampilan tampilan
yang terdapat pada aplikasi android Aplikasi Pengenalan dan Pendalaman Rukun Islam.
3.3.1 Rancangan Main Menu
Rancangan ini merupakan rancangan menu utama yang digunakan sebagai navigasi
aplikasi oleh pengguna.
13
AplikasiPengenalandanPendalamanRukunIslam
Syahadat
Sholat
Zakat
Puasa
Haji
TentangAplikasi
Keluar
Gambar 3.5 Rancangan Main Menu.
4 Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Setelah perancangan desain antar muka yang dilakukan sebelum membuat
aplikasi, langkah selanjutnya mengimplementasikan rancangan tersebut menjadi bentuk
aplikasi nyata.
4.1.1 Manual Program
Manual program berisi cara kerja aplikasi itu sendiri, menjelaskan apa yang harus user lakukan ketikan berada pada suatu tampilan dan apa yang harus dilakukan
untuk mencapai halaman yang diinginkan.
4.1.2 Manual Instalasi
Untuk bisa menggunakan aplikasi ini sebelumnya user perlu melakukan instalasi
pada hand phone yang digunakan.
4.1.3 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem untuk aplikasi Pengenalan dan Pendalaman Rukun Islam ini tergolong mudah, karena tidak perlu khawatir ada database yang hilang karena
memang aplikasi ini tidak menggunakan database. Cara untuk memelihara sistem ini
adalah dengan mem-back-up file aplikasi ini disuatu tempat pada komputer atau hand
14
phone milik user. Kemudian jangan lupa menginstall anti virus untuk mencegah komputer
atau hand phone terkena virus yang bisa mengakibatkan aplikasi hilang atau terganggu
sistem kerjanya.
4.2 Pembahasan
Dalam pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat tampilan-
tampilan yang ada pada aplikasi Pengenalan dan Pendalaman Rukun Islam, juga
bagaimana memanggil suatu tampilan dari tampilan yang lain.
5 Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat setelah melakukan implementasi aplikasi Pengenalan
dan Pendalaman Rukun Islam adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi ini sudah dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi user.
2. Dengan aplikasi ini user dapat belajar Rukun Islam dari pengenalan hingga
Pendalamannya.
3. Dengan tampilan yang menarik aplikasi ini disukai oleh user, dan membangkitkan
minat untuk mempelajari rukun islam.
5.2 Saran
Setelah membangun aplikasi ini, ada beberapa saran untuk pengembangan aplikasi berikutnya, antara lain:
1. Aplikasi Pengenalan dan Pendalaman Rukun Islam ini sebaiknya dilengkapi
dengan materi yang lebih lengkap.
2. Dalam aplikasi ini kualitas suaranya kurang maksimal, diharapkan suara yang
dimasukkan lebih jelas dan bagus.
3. Akan lebih baik lagi jika diberi tambahan fitur berupa video.
15
16
DAFTAR PUSTAKA
Ferry. Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI. Mendesain Media Pembelajaran.
Hal 31
Ghofar, M. Abdul. 2008. Fiqih Wanita. Pustaka Al-Kautsar hal 114.
Hidayat, Syamsul dan Abdullah Aly. 2011. Al Ubudiyah. LPDI UMS hal 67.
Isror bin Ahmad bin Kholil. Nurudduja. 1990. Menara kudus. Hal 56.
Ghofar, M. Abdul, Op.cit. hal 272.
Mulyana Eueung, 2012. App Inventor : Ciptakan Sendiri Aplikasi Androidmu.
Penerbit Andi Hal 2
Repository UPI(Universitas Pendidikan Indonesia). Media Pembelajaran. hal 11-12
Sofa. E-Book Media Pembelajaran. Sub BAB Pendahuluan.
Winarno E dan Zaki Ali, 2011. Hacking dan Programming dengan Android SDK
untuk Advanced. Elex Media Komputindo.Hal 5.
Yazid bin Abdul Qodir Jawaz dan Mubarok bin Mahfudz Bamuallim. 2012. Pustaka
Imam As-Syafii. hal 25.
Naskah PublikasiABSTRACT1 Pendahuluan1.1 Latar Belakang Masalah1.1.1 Rumusan Masalah
2 Landasan Teori2.1 Pengertian Sistem2.2 Metode Pembangun Sistem2.2.1 Rekayasa Sistem2.2.2 Analisis2.2.3 Perancangan2.2.4 Implementasi2.2.5 Pengujian2.2.6 Pemeliharaan
2.3 Aplikasi2.4 Pengenalan Android2.5 Rukun Islam2.5.1 Syahadat2.5.2 Sholat2.5.3 Zakat2.5.4 Puasa2.5.5 Haji
3 Analisis dan Perancangan Sistem3.1 Analisis3.1.1 Analisis SWOT3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional3.1.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
3.2 Perancangan Sistem3.2.1 Use Case Diagram3.2.2 Activity Diagram3.2.3 Class Diagram3.2.4 Sequence Diagram
3.3 Perancangan User Interface3.3.1 Rancangan Main Menu
4 Implementasi dan Pembahasan4.1 Implementasi4.1.1 Manual Program4.1.2 Manual Instalasi4.1.3 Pemeliharaan Sistem
4.2 Pembahasan
5 Penutup5.1 Kesimpulan5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA